Saturday, December 17, 2011

PENBAHASAN SISTEM PENCERNAAN



Pagi ini saya postingkan latihan soal pencernaan yang kemarin di ujikan di anak anak dengan hasil yang baik semoga andapun bisa sukses OK

SOAL PENCERNAAN

1. Jenis makanan yang merupakan sumber karbohidrat adalah....
A. Beras, jagung, daging, dan susu
B. Beras, jagung, kentang, dan telur
C. Gandum, sagu, biji-bijian, dan ikan
D. Beras, jagung, gandum, dan sagu
E. Beras, jagung, gandum, dan buah-buahan

Jawaban: D

Penjelasan: Bahan-bahan makanan karbohidrat yang sebagai sumber kalori bagi organisme heterotrof antara lain padi, jagung, gandum, ubi jalar, talas, ketela pohon, kentang, dan sagu yang semua produk karbohidrat dipastikan dari hasil Fotosintesis tumbuhan , tidak ada satupun yang bisa disumberkan dari hewan . Hasil Fotosintesis berupa glukosa disimpan dalam bentuk amilum atau zat tepung yang bisa kita jumpai pada berbagai jenis tanaman diatas OK

2. Zat makanan yang menghasilkan energi tertinggi untuk satuan berat yang sama adalah...
A. Protein
B. Karbohidrat
C. Vitamin
D. Lemak
E. Serat kasar

Jawaban: D

Penjelasan: Penghasil energi terbesar dengan satuan ujuran yang sama bagi tubuh manusia adalah Lemak . Lemak tedapat pada makanan jika di hidrolisis akan menghasilkan 2 unit bahan sederhana yaitu asam lemak dan gliserol , sedang karbohidrat hanya bisa menhasilkan 1 unit senyawa glucosa dan begitu juga protein hanya menghasilkan 1 senyawa sederhana asam amino . agar jelas perbandingannya 1 gram karbohidrat . protein hanya menghasilkan 4, 1 kalori , sedangkan 1 gram lemak karena dua senyawa langsung bisa diurai menhasilkan 9, 3 kalori setiap gramnya OK

3. Tidak semua zat-zat yang terdapat dalam bahan makanan akan mengalami pencernaan. Zat berikut apabila terdapat dalam bahan makanan tidak akan mengalami pencernaan adalah....
A. Amilum
B. Vitamin
C. Lemak
D. karbohidrat
E. Protein

Jawaban: B

Penjelasan: Zat-zat makanan yang mengalami proses pencernaan adalah karbohidrat, protein, dan lemak Zat zat itu berupa senyawa organik .Karbohidrat (Polysacharida dirubah menjadi Glukosa , Lemak dirubah menjadi asam lemak dan Gliserol dan Protein menjadi Asam amino) Sebaliknya vitamin, unsur-unsur mineral, dan air tidak mengalami pencernaan oleh enzim , vitamin, unsur-unsur mineral, dan air langsung bisa diakses oleh darah di usus halus tanpa pencernaan kimiawi OK

4. Selain merupakan penyusun enzim, protein juga berfungsi dalam....
A. Penimbunan lemak
B. Merusak zat yang bersifat racun
C. Memelihara tekanan osmosis darah
D. Menjaga keseimbangan energi
E. sebagai sumber energi pokok

Jawaban: B

Penjelasan: Salah satu fungsi protein adalah membantu mengatur kemampuan tubuh mendetoksifikasi (menawar racun zat-zat asing) protein globulin , presipitin dll

5. Pada saluran pencernaan, protein akan dipecah menjadi senyawa yang disebut...
A. Vitamin
B. Asam amino
C. Glukosa
D. Asam lemak
E. Kolesterol

Jawaban: B

Penjelasan: Setelah melalui berbagai tahap protein mengalami beberapa perubahan dan tahap terakhir yaitu perubahan dari polipeptida kecil dengan bantuan peptidase berubah menjadi asam amino

6. Hubungan yang benar antara nama, sumber, dan fungsi vitamin berikut adalah....

A. B12 Telur, susu Metabolisme sel dan pertumbuhan jarigan
B. A Sayuran dan buah berwarna kuning dan merah Pertumbuhan tulang dan gigi
C. E Kecambah, susu Memelihara kesehatan mata
D. K Hati, daging Membentuk eritrosit
E. D Susu, minyak ikan Pembekuan darah

Jawaban: A

Penjelasan: vitamin B12 yang bersumber dari daging, unggas, ikan, telur, susu, keju, hati, udang, dan kerang berfungsi sebagai metabolisme sel dan pertumbuhan jaringan

7. Fungsi hati berikut yang berkaitan dengan fungsi pencernaan makanan adalah...
A. Menetralkan racun
B. Menghasilkan empedu
C. Menghasilkan sel darah
D. Menyimpan zat makanan
E. Menghancurkan eritrosit tua

Jawaban: B

Penjelasan: Meskipun hati bukan salah satu organ pencernaan, tetapi hati dapat mensekresikan empedu. Empedu mengandung garam empedu yang memegang peranan penting dalam pencernaan lemak.

8. Proses pencernaan yang terjadi di mulut berlangsung secara mekanik dan kimiawi dengan menggunakan enzim sebagai katalisatornya. Zat yang diubah di dalam mulut dengan perantaraan enzim adalah....
A. Protein
B. Mineral
C. Lemak
D. Vitamin
E. Karbohidrat

Jawaban: E

Penjelasan: Air liur mengandung enzim ptialin atau amilase yang akan mengubah amilum (polisakarida) menjadi maltosa.

9. Organ-organ pada sistem pencernaan makanan manusia dapat dibedakan menjadi saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan. Berikut ini, organyang merupakan saluran pencernaan sekaligus kelenjar pencernaan adalah....
A. Pankreas dan hati
B. Pankreas dan usus halus
C. Lambung dan hati
D. Lambung dan usus halus
E. Usus halus dan hati

Jawaban: D

Penjelasan: Saluran pencernaan manusia terdiri dari mulur, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, dan anus. Kelenjar pencernaan manusia terdiri dari air liur, lambung, pankreas, hati, usus halus.

10. Makanan yang keluar dari lambung menuju ke usus halus sebagian sudah mengalami pencernaan. Apabila seseorang makan bahan makanan yang mengandung:

  1. Protein
  2. Amilum
  3. Glukosa
  4. Lemak
  5. Vitamin 
Zat makanan yang sudah mengalami pencernaan secara kimia adalah....
A. 1,2, dan 3
B. 1,2, dan 4
C. 2,4, dan 5
D. 2,3,4, dan 5
E. Semua benar

Jawaban: A

Penjelasan: protein, amilum, dan glukosa sudah dicernakan di mulut, lambung, dan usus halus

11. Lambung menghasilkan asam lambung yang berfungsi untuk...
A. Membantu mencerna makanan menjadi partikel yang lebih kecil
B. Membantu pergerakan makanan melalui lambung
C. Memecah makanan secara kimiawi
D. Membunuh bakteri dalam makanan
E. Membantu kerja enzim pada usus halus

Jawaban: D

Penjelasan: Asam lambung berfungsi mematikan bakteri yang terdapat dalam makanan mengubah sifat protein, dan mengaktifkan pepsin.

12. Makanan akan mengalami pencernaan selama dalam saluran pencernaan tetapi dalam organ tertentu makanan tidak mengalami baik secara mekanik maupun kimia. Organ tersebut adalah...
A. Mulut
B. Duodenum
C. Esofagus
D. Ileum
E. Ventrikulus

Jawaban: B

Penjelasan: Kerongkongan(esofagus) merupakan saluran panjang dan tipis sebagai jalan makanan yang telah dikunyah dari mulut ke lambung. Pada kerongkongan (esofagus) tidak terjadi proses pencernaan.

13. Berikut ini proses pencernaan yang berlangsung dalam lambung kecuali...
A. Amilum berubah menjadi fruktosa oleh enzim ptialin
B. Kaseinogen akan berubah menjadi kasein oleh enzim renin
C. Protein menjadi peptida oleh enzim pepsin
D. Kasein akan digumpalkan oleh ion Ca+
E. Lemak akan dihidrolisis menjadi asam lemak dan gliserol oleh enzim lipase

Jawaban: A

Penjelasan: Amilum berubah menjadi fruktosa oleh enzim ptialin terjadi di mulut oleh air liur.

14. Hasil pencernaan makanan di lambung akan menghasilkan “ bubur makanan” yang disebut kim yang bersifat asam. Sifat asam ini di dalam lambung akan dinetralkan oleh....
A. Empedu yang dihasilkan hati
B. Renin yang dihasilkan lambung
C. Nuklease yang dihasilkan pankreas
D. Laktase yang dihasilkan dinding usus halus
E. Natrium bikarbonat yang dihasilkan pankreas

Jawaban: E

Penjelasan: Natrium birkabonat, berfungsi menetralkan keasaman isi usus

15. Usus halus terdiri dari 3 bagian yaitu jejunum, duodenum dan ileum. Proses penyerapan bahan makanan terjadi di bagian....
A. Duodenum dan jejunum
B. Jejunum
C. Duodenum dan ileum
D. Ileum
E. Jejunum dan ileum

Jawaban: D

Penjelasan: Di dalam ileum terdapat banyak lipatan dan lekukan yang disebut vili atau jonjot usus. Vili berfungsi memperluas permukaan usus sehingga proses terjadinya penyerapan zat makanan akan lebih sempurna

16. Zat-zat makanan berikut akan diserap oleh pembuluh-pembuluh darah kapiler dalam vili/ jonjot usus halus menuju ke hati melalui vena porta, kecuali....
A. Glukosa
B. Mineral
C. Asam amino
D. Air
E. Protein gliserol

Jawaban: E

Penjelasan: Zat makanan berupa glukosa, asam amino, vitamin, mineral, dan air akan diserap oleh kapiler darah dalam vili.

17. Berikut ini adalah beberapa proses pencernaan:
  1. Penyerapan air 
  2. Penyerapan mineral 
  3. Penyerapan ion-ion 
  4. Pembusukan oleh Escherichia coli 
Proses pencernaan yang terjadi dalam usus besar adalah....
A. 1 dan 2
B. 2 dan 3
C. 1 dan 3
D. 2 dan 4
E. 1 dan 4

Jawaban: C

Penjelasan: Namun demikian, kandungan airnya masih cukup tinggi. Jika sisa makanan masih mengandung kadar air yang tinggi, usus besar akan menyerapnya. Pembentukan feses pada usus besar dibantu oleh bakteri Escherichia coli

18. Perhatikan gambar sistem pencernaan di samping.


Gangguan pencernaan grastritis terjadi karena infeksi pada bagian....
A. B
B. G
C. A
D. I
E. M

Jawaban: D

Penjelasan: Grastisis berarti peradangan mukosa lambung.

19. Pada sistem pencernaan, hormon yang merangsang empedu untuk mengeluarkan garam empedu adalah....
A. Insulin
B. Kolesistokinin
C. Tripsin
D. Pepsin
E. Sekretin

Jawaban: D
Penjelasan : Hormon kolesistokinin merangsang empedu untuk mengeluarkan bilus. Bilus mengandung garam empedu.

20. Enzim yang dihasilkan oleh pankreas akan masuk ke duodenum (usus dua belas jari) melalui...
A. Darah
B. Pembuluh darah
C. Pembuluh limfe
D. Kerongkongan (esofagus)
E. Saluran pankreas

Jawaban: A

Penjelasan: Jika isi lambung yang bersifat asam masuk ke dalam duodenum, sel-sel tertentu pada duodenum akan melepaskan hormon sekretin dan hormon kolesistokinin ke dalam darah.

21. Bagian yang ditunjuk A pada gambar disamping adalah....
A. Hati
B. Usus halus
C. Pankreas
D. Usus besar
E. Lambung

Jawaban: B

22. Pada sistem pencernaan manusia, zat makanan yang dicerna oleh garam empedu adalah....
A. Asam amino
B. Protein
C. Karbohidrat
D. Vitamin
E. Lemak

Jawaban: E

Penjelasan: Bilus mengandung garam empedu dan bilirubin (zat warna empedu) yang dapat mengemulsikan lemak

23. Hasil pencernaan di bawah ini siap diserap oleh usus halus, kecuali....
A. Gliserol
B. Monosakarida
C. Asam amino
D. Vitamin
E. Polipeptida

Jawaban: E

Penjelasan: Vitamin akan diserap oleh kapiler darah dalam vili.

24. Hasil pencernaan karbohidrat akan diserap oleh....
A. Arteri vili
B. Vena vili
C. Kapiler vili
D. Pembuluh limfe
E. Saraf vili

Jawaban: C

Penjelasan: Zat makanan berupa glukosa, asam amino, vitamin, mineral, dan air akan diserap oleh kapiler darah dalam vili.

25. Hubungan yang benar antara organ, enzim, serta fungsinya dari pencernaan di bawah ini adalah...



Organ
Enzim
Fungsi
A
Mulut 
Ptialin 
Amilum menjadi Glukosa
B
Lambung
Pepsin
Protein menjadi Glukosa
C
Pankreas 
Lipase 
Gliserol menjadi Asam lemak
D
Usus 12 jari 
Sukrase 
Sukrosa menjadi Asam amino
E
Usus halus 
Erepsin
Tripsinogen menjadi Tripsin

Jawaban: D

Penjelasan: Lipase mengubah Lemak menjadi asam lemak dan Gliserol , Peptidase atau proteinase (PRET) mengubah protein menjadi asm amino dan Karbohidrase (Ptialin / Amilasi , MLS ase menjadikan Polysacharida - Disacharida - Monosacharida (Glukosa)

26. Bagian lambung hewan memamah biak yang sama dengan lambung manusia adalah...
A. Abomasum
B. Omasum
C. Rumen
D. Ileum
E. Retikulum

Jawaban: A

Penjelasan: Di dalam omasum, makanan dicerna secara mekanik kemudian masuk ke dalam abomasum yang fungsinya sama seperti lambung.

27. Peranan bakteri dan hewan Ciliata yang terdapat dalam lambung hewan memamah biak adalah...
A. Mencerna selulosa karena menghasilkan enzim selulase
B. Membusukkan makanan dan menghasilkan asam amino
C. Menghasilkan asam amino dan vitamin
D. Menghasilkan asam laktat dan mencerna selulosa
E. Membusukkan makanan dan menghasilkan vitamin

Jawaban: A

Penjelasan: Dalam abomasum ini makanan dicerna secara kimiawi oleh enzim-enzim selulase yang dihasilkan oleh bakteri dan hewan Ciliata.

28. Tembolok pada burung dara berfungsi sebagai tempat menyimpan makanan sementara. Tembolok merupakan bagian dari....
A. Tenggorokan
B. Usus halus
C. Kerongkongan
D. Usus besar
E. Lambung

Jawaban: B

Penjelasan: Makanan dari mulut masuk menuju ke tembolok melalui kerongkongan.

29. Pada burung terdapat bagian akhir usus yang sekaligus bermuara saluran ekskresi dan saluran alat kelamin yang disebut...
A. Kantong kemih
B. Kolon
C. Anus
D. Kloaka
E. Ureter

Jawaban: B

Penjelasan: Kloaka merupakan muara 3 saluran, yaitu pencernaan, saluran ekskresi, dan saluran alat kelamin

30. Seseorang mengalami gangguan pencernaan makanan dengan gejala sukar buang air besar. Gangguan ini disebabkan....
A. Makanannya kurang mengandung serat
B. Keracunan makanan
C. Kekurangan vitamin C
D. Infeksi kuman
E. Infeksi rongga tubuh

Jawaban: A

Penjelasan: Konstipasi berarti lambatnya pergerakan feses melalui usus besar. Penyebabnya adalah kebiasan buang air yang tidak teratur dan kurangnya makan makanan yang berserat.

Lengkapi pernyataan di bawah ini

  • Untuk memenuhi kebutuhan tubuh akan zat-zat gizi manusia harus makan.
  • Syarat makanan yang sehat adalah makanan yang mengandung gizi dan higienis. 
  • Bahan makanan dalam tubuh akan dicerna menjadi zat-zat yang dibutuhkan tubuh dengan fungsi penyedia bahan bakar atau energi, pembangunan tubuh, dan pelindung serta pertahanan tubuh. 
  • Zat-zat makanan yang terkandung dalam bahan makanan dapat dibedakan menjadi 
  1. makronutrien, artinya zat-zat yang dibutuhkan dalam jumlah banyak dan 
  2. mikronutrien, artinya zat yang dibutuhkan dalam jumlah sedikit. 
  3. Bahan makanan yang bersifat makronutrien adalah karbohidrat, protein dan lemak, sedangkan bahan makanan yang bersifat mikronutrien adalah vitamin dan mineral. 
  • Karbohidrat secara umum memiliki rumus molekul CnH2nOn dan dilihat dari gugus gulanya dibedakan menjadi karbohidrat 
  1. Karbohidrat yang memiliki satu gugus gula disebut monosakarida
  2. Karbohidrat yang memiliki dua gugus gula disebut disakarida
  3. Karbohidrat yang memiliki banyak gugus gula disebut polisakarida. 
Lemak atau lipid memiliki sifat 
  1. Tidak larut dalam air
  2. Larut dalam pelarut organik
Dilihat dari komposisi kimianya, lemak dibedakan menjadi
  1. Lemak sederhana adalah lemak yang tersusun oleh trigliserida
  2. Lemak campuran adalah gabungan lemak dengan senyawa bukan lemak, dan derivat lemak adalah senyawa yang dihasilkan dari proses hidrolisis lipid. 
Protein tersusun atas monomer yang disebut asam amino. 
  • Monomer ini ada yang bersifat esensial, artinya asam amino yang berasal dari luar tubuh dan non esensial, artinya asam amino yang dapat dibuat di dalam tubuh. 
  • Substansi anorganik yang dibutuhkan tubuh disebut mineral. 
  • Unsur ini ada yang dibutuhkan dalam jumlah banyak (makroeleman), misalnya natrium, kalsium dan yang dibutuhkan dalam jumlah sedikit (mikroelemen) misalnya mangan, seng, termbaga, kobalt. 
Vitamin memiliki peranan yang penting bagi fungsi-fungsi biologis. 
Gangguan yang disebabkan karena kekurangan vitamin disebut avitaminosis. 

Dilihat dari sifat kelarutannya
  1. Vitamin ada yang larut dalam air, yaitu vitamin B dan C 
  2. Vitamin yang tidak larut dalam air tetapi larut dalam lemak, yaitu vitamin A,D,E,K. 
Air memiliki peranan yang penting bagi tubuh fungsi air yang penting adalah 
  1. Pelarut beberapa jenis makanan dan vitamin
  2. Menjaga tekanan osmotik dalam sel
  3. Mengangkut makanan ke jari tubuh
  4. Mengangkut sisa metabolisme keluar tubuh
  5. Medium berbagai reaksi kimia
  6. Menjaga keseimbangan tubuh. 
Makanan yang masuk ke dalam saluran pencernaan akan mengalami pencernaan. 
Ada dua macam pencernaan, yaitu 
  1. Pencernaan mekanik 
  2. Pencernaan kimiawi. 

  • Sistem pencernaan makanan manusia tersusun atas organ-organ yang dapat dikelompokkan menjadi saluran pencernaan yang terdiri dari mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, anus 
  • Kelenjar pencernaan terdiri dari air liur, lambung, pankreas, dan hati. 
Proses pencernaan makanan dimulai di mulut. 
  • Di dalam mulut bahan makanan akan mengalami pencernaan secara mekanik oleh gigi dan pencernaan kimia oleh enzim ptialin atau amilase yang dihasilkan oleh kelenjar ludah yang akan mengubah amilum menjadi maltosa. 
  • Melalui kerongkongan bahan makanan akan masuk ke lambung (ventikulus). 
  • Lambung akan menghasilkan getah lambung yang mengandung asam lambung yang berfungsi membunuh bakteri dan mengaktifkan pepsin. 
  • Pepsin berfungsi untuk hidrolisis molekul-molekul protein menjadi molekul-molekul peptida, enzim renin berfungsi untuk mengubah kaseinogen menjadi kasein dan enzim lipase yang berfungsi yang menghidrolisis trigliserida menjadi asam lemak dan gliserol. 
  • Proses pencernaan makanan dalam lambung akan membentuk bahan makanan menjadi bubur yang disebut kim. 
Bahan makanan dari lambung akan masuk ke dalam usus halus. Usus halus terdiri dari tiga bagian, yaitu duodenum (usus 12 jari), jejunum (usus kosong), dan ileum. Di dalam usus halus bermuara dua kelenjar, yaitu kelenjar prankeas dan kantong empedu. Dari usus akan masuk ke usus besar untuk kemudian diproses menjadi feses.






GANGGUAN SISTEM PENCERNAAN
  • Sistem pencernaan pada manusia terdiri dari beberapa alat pencernaan. Karena itu, macam penyakit yang mungkin terjadi pada sistem pencernaan cukup banyak. 
  • Ada penyakit yang menyerang gigi, kerongkongan, lambung, dan lainnya. 
  • Demikian pula kelainan, bisa saja terjadi pada gigi, lambung, atau usus halus. Ada penyakit yang disebabkan oleh infeksi kuman, makanan, atau lainnya. 


Berikut ini adalah beberapa penyakit yang terkait dengan sistem pencernaan kita. Langsung saja kita simak yang pertama:

1. Sakit Gigi
  • Sakit gigi yang paling sering disebabkan oleh adanya lubang pada gigi. Gigi berlubang juga disebut karies. 
  • Bagaimana perasaan Anda ketika sakit gigi? 
  • Tentu saja tidak enak makan dan melakukan apapun. 
  • Sakit gigi kerap disepelekan, tetapi sebenarnya juga perlu diwaspadai. Mengapa demikian? 
  • Karena sakit gigi dapat mengganggu atau mempengaruhi organ tubuh lainnya, seperti jantung, mata, dan ginjal.
Penyebab gigi berlubang pada anak-anak adalah makanan yang banyak mengandung gula. 
  • Sisa makanan menempel pada gigi dan menjadi sarang bakteri. 
  • Bakteri akan mudah menerobos masuk ke dalam gigi sehingga gigi keropos. 
  • Lalu masuk ke dalam rongga gigi sehingga menyerang pembuluh darah dan saraf gigi. Karang gigi dapat menyebabkan gigi rapuh dan mudah copot.
  • Gigi yang berlubang harus dicabut agar tidak merembet ke gigi lainnya. Pada balita, gigi berlubang lebih baik ditambal supaya pertumbuhan tetap teratur.
2. Gastritis

  • Merupakan suatu peradangan akut atau kronis pada lapisan mukosa (lender) dinding lambung. 
  • Penyebabnya ialah penderita memakan yang mengandung kuman penyakit. 
  • Kemungkinan juga karena kadar asam klorida (HCL) pada lambung terlalu tinggi.

3. Sariawan


  • Alat pencernaan yang terganggu atau terserang oleh sariawan adalah mulut (bibir dan gusi) dan lidah. 
  • Ketika Anda terkena sariawan, bibir dan lidah Anda seperti terluka dan terasa perih khususnya saat makan. 
  • Biasanya orang yang terkena penyakit ini menjadi malas makan, sehingga kondisi tubuh turun. 
  • Penyebabnya adalah “panas dalam” atau luka pada rongga mulut dan lidah. 
  • Orang mudah terkena sariawan kemungkinan karena kekurangan vitamin C atau daya tahan lemah.
Pengobatannya dilakukan dengan obat sariawan. Apabila tanda-tanda akan terserang sariawan muncul sebaiknya meminum larutan penyegar atau pencegah panas dalam. Orang yang mudah terkena sariawan sebaiknya banyak memakan makanan yang mengandung vitamin C atau menambah asupan vitamin C dalam bentuk tablet atau minuman suplemen yang kaya vitamin C.

4. Hepatitis
  • Hepatitis merupakan penyakit yang terjadi akibat infeksi virus pada hati. Virus dapat masuk ke dalam tubuh melalui air atau makanan.
5. Diare
  • Diare adalah penyakit atau keadaan di mana si penderita mengalami buang air besar bercampur air berkali-kali. 
  • Penyebab diare yaitu peradangan usus oleh penyakit lain seperti kolera dan disentri. 
  • Seringkali diare juga disebabkan oleh virus, bakteri, alergi atau tidak tahan makanan tertentu, atau kurang gizi.
  • Diare termasuk penyakit yang kerap dialami oleh anak-anak kecil karena kegemaran memasukkan sesuatu ke mulutnya atau dialami pula oleh anak-anak yang gemar jajan sembarangan.
  • Orang yang mengalami diare akan kehilangan banyak cairan tubuh dan jika diare berlangsung lama, si penderita dapat mengalami dehidrasi. Kondisi kesehatan anak-anak yang mengalami diare biasanya cepat menurun. Bobot tubuh juga menjadi turun drastis. Bahkan jika tidak segera diobati dapat menyebabkan kematian pada anak-anak balita.
  • Penyakit diare yang disebabkan oleh kuman dapat menular. Penularan terjadi melalui feses (kotoran) dari penderita diare yang buang air besar di sembarang tempat. Tinja yang dibuang sembarangan akan mengotori lingkungan, khususnya sumber daya air seperti mata air, sungai, dan lain-lain. 
  • Air yang terkotori oleh kuman itu kemudian dipakai oleh orang yang sehat. Akhirnya orang yang memakai air tersebut tertular oleh penyakit.
  • Pengobatan gejalanya dilakukan dengan pemberian obat yang menghentikan diare. 
  • Misalnya, norit atau karbotablet, yang bahan utamanya karbon. 
  • Diare yang disebabkan oleh kuman dapat diobati dengan antibiotika. 
  • Jika penyebabnya karena kekurangan gizi, maka harus diberi asupan makanan yang bergizi beberapa waktu.
Untuk mengembalikan cairan tubuh yang hilang, pederita diberi garam oralit. Jika tidak ada, penggantinya ialah larutan garam dan gula. Anda dapat membuat sendiri larutan oralit. Caranya yaitu dengan melarutkan dua sendok teh gula dan kira-kira seperempat sendok teh garam dalam segelas air teh. Larutan ini diberikan beberapa kali kepada penderita.

6. Konstipasi

  • Konstipasi atau yang sering kita sebut dengan sebutan “sembelit” adalah keadaan yang dialami seseoang dengan gejala fases mengeras sehingga susah dikeluarkan. Sembelit disebabkan oleh adanya penyerapan air pada sisa makanan. Akibatnya, fases kekurangan air dan menjadi keras. Ini terjadi dari kebiasaan buruk yang menunda-nunda buang besar. Selain itu, juga karena kurangnya penderita dalam mengkonsumsi makanan berserat, kurang minum, stres, dan lain-lain. Oleh karena itu, banyak memakan buah-buahan dan sayur-sayuran berserat, minum banyak air, makan teratur, buang air setiap hari, makan makanan berserat, dan olahraga teratur dapat mencegah gangguan ini.


(Selengkapnya baca artikel tentang Terapi Air Putih Sembuhkan Berbagai Penyakit)

7. Disentri

  • Penyakit ini menyerang usus. Usus yang terserang disentri terinfeksi oleh kuman (bakteri atau amoeba) jadi meradang. Gejala umumnya antara lain sakit perut, mencret (diare) kadang-kadang berdarah dan berlendir.


Ada dua tipe disentri yaitu disentri baksiler dan disentri amebik. Disentri baksiler disebabkan oleh bakteri dari keluarga Shigella. Sedangkan disentri amebik disebabkan oleh keluarga Amoeba.


Simptom penyakit disentri baksiler meliputi serangan ringan sampai serangan mendadak yang berat dan fatal. Penderita disentri yang meninggak biasanya akibat dari dehidrasi dan keracunan oleh toksin bakteri. Toksin adalah zat racun. Gejala awal disentri adalah demam dan mencret. Bahkan buang airnya terkadang berdarah. Muntah dan berak juga dapat dialami penderita penyakit ini. Kemudian tampak gejala dehidrasi karena seringnya buang air bercampur air. Pada tahap berikutnya, luka kronis pada usus besar menghasilkan berak berdarah. Infeksi bakteri disentri yang paling parah disebabkan oleh Shigella shigae. Bakteri ini banyak ditemukan di negeri tropis dan subtropis. Pengobatannya dengan obat antibiotika misalnya tetrasiklin. Kadang-kadang juga transfusi darah.

Sedangkan disentri amebik disebabkan oleh protozoa Entamoeba histolytica. Bentuk disentri ini jauh lebih berbahaya daripada disentri baksiler. Ini karena organisme penyebabnya dapat berbentuk kista (bersembunyi) dan motil (aktif bergerak). Bentuk yang motil menyebabkan disentri akut dengan gejala seperti disentri baksiler. Adapun yang kista menyebabkan disentri kronis dengan gejala kambuhan berupa diare, sakit perut, atau kejang lambung. Pengobatannya dilakukan dengan emetin, diodokuin, dan lain-lain.

Penyebaran atau penularannya seperti penyakit diare, yaitu melalui tinja si penderita yang mencemari air atau tanah. Dan orang sehat memakai air atau tanah yang tercemari oleh tinja yang mengandung kuman penyakit ini.

8. Apendisitis

  • Apendisitis merupakan gangguan yang terjadi karena peradangan apendiks. Penyebabnya ialah adanya infeksi bakteri pada umbai cacing (usus buntu). Akibatnya, timbul rasa nyeri dan sakit.
9. Maag
  • Penyakit ini juga disebut tukak lambung atau luka pada lambung. Alat pencernaan yang diserang oleh maag adalah lambung atau usus dua belas jari. Gejalanya antara lain pegal-pegal di punggung satu sampai dua jam setelah makan atau jika perut kosong. Gejala yang terkenal dari penyakit maag adalah mual, kembung, dan muntah-muntah. Gejala lainnya adalah kurang nafsu makan dan berat turun.
  • Penyebab penyakit maag yaitu bakteri Helicobakter pylori atau pemakaian sejenis obat antiradang.
  • Pengobatannya dilakukan dengan memberikan obat antibiotika jika penyebabnya bakteri tadi. Misalnya, pemberian tetrasikin atau amoksilin. Yang ringan dapat diatasi dengan antasid. Gejala mual dan kembung dapat diatasi dengan obat sakit maag.

10. Radang Usus Buntu

  • Terjadi infeksi pada usus buntu. Gejalanya sakit pada perut sebelah kanan bawah. Radang terjadi jika lubang antara usus buntu dan usus besar menaik tersumbat lalu tertutup. Penyumbatannya bisa lendir atau benda keras seperti biji terung atau cabe. Karena tersumbat atau tertutup, bakteri dalam usus buntu membuat dinding usus buntu terinfeksi. Untuk menyembuhkannya biasanya dilakukan operasi, yaitu memotong usus buntu.

11. Demam Tifoid
  • Demam tifoid adalah penyakit serius yang disebabkan oleh bakteri. Bakteri tifoid menyebabkan penderitanya demam, lemah, dan bahkan kematian. Kejadian demam tifoid umumnya terjadi di kawasan yang sangat padat penduduk. Ketika sanitasi dan kebersihan diperbaiki hingga standar modern, kejadian demam tifoid menurun drastis. Sekarang relatif agak jarang.

  • Gejala penyakit ini ialah demam, khususnya pada malam hari, sakit kepala, sakit perut, lidah pahit sehingga tidak ada nafsu makan. Gelaja pertama muncul satu hingga tiga pekan setelah mengkonsumsi air atau makanan yang tercemar bakteri demam tifoid. Lazimnya demam terjadi pada pekan pertama, dan pada pekan kedua meningkat dan tetap tinggi. Seringkali juga diikuti munculnya bercak-bercak warna merah muda. Pada tingkat parah, terjadi diare berwarna kehijauan. Selanjutnya terjadi hal-hal yang lebih fatal seperti tukak pada usus bahkan lubang pada dinding usus.


Penyakit ini disebabkan oleh bakteri yang disebut Salmonella typhi. Bakteri ini ditularkan terutama melalui air atau makanan yang tercemar. Korban demam tifoid membuang bakteri dalam feses dan urinenya. Orang sehat tapi pembawa bakteri penyakit bisa menularkan penyakit ini melalui fesesnya. Bakteri juga dapat dibawa oleh lalau yang hinggap pada feses yang terkontaminasi lalu hinggap pada makanan. Makanan yang sudah terkontaminasi kemudian kita makan.


Pengobatannya dilakukan dengan memberikan obat antibiotik. Obat ini akan menghambat pertumbuhan Salmonella dan mempercepat pemulihan kondisi tubuh.


Cara pencegahannya yaitu memperbaiki sanitasi umum dan kebersihan perorangan. Vaksin tifoid memberi perlindungan sementara bagi orang yang hendak pergi ke negeri di mana berjangkit wabah penyakit ini. Anak-anak juga diberikan vaksin tifoid untuk perlindungan baginya hingga dewasa.

12. Hemeroid/Wasir/Ambeyen

Hemoroid/Wasir/Ambeyen merupakan gangguan pembengkakan pada pembuluh vena disekitar anus. Orang yang sering duduk dalam beraktivitas dan ibu hamil seringkali mengalami gangguan ini.

13. Cacingan
Ada beberapa jenis penyakit cacing. Tiga yang perlu Anda ketahui yaitu cacing gelang, cacing tambang, dan cacing kremi.

13.1. Cacing gelang
Disebabkan oleh cacing gelang atau Ascaris lumbriciadea. Telur cacing ini masuk melalui makanan dan minuman yang tercemar atau tidak bersih.

Gejalanya antara lain perut mulas, mencret dan kembung. Penderita mungkin juga mengalami gejala ikutan seperti tenggorokan dan hidung gatal. Terkadang ia mengalami kejang dan kesemutan di tangan dan kaki. Mata sering mengedip dan timbul selaput pada putih mata. Anak-anak menjadi sering rewel dan menangis.

Pengobatannya dilakukan dengan memberikan obat cacing yang tepat melalui resep dokter. Resep tradisional, rebung atau biji petai cina dapat menyembuhkan penyakit cacing gelang.

13.2. Cacing tambang
Penyakit cacing ini disebabkan oleh cacing tambang. Telur cacing tambang masuk ke tubuh melalui kulit, khusunya kaki dan tangan. Telur cacing ini hidup di daerah lembab dan hangat.

Gejala yang tampak ialah perut mulas, mencret, dan kembung. Seringkali diiringi dengan tidak enak badan dan gatal di kaki atau tangan. Pengobatannya dengan obat cacing yang sesuai.

13.3. Cacing kremi

Cara telur cacing ini masuk ke dalam sistem pencernaan ialah melalui makanan dan minuman mentah dan tidak bersih. Anak-anak yang mempunyai kebiasaan menggigit-gigit jari dan bermain di tempat yang becek-lembap berpeluang terkena penyakit ini. Karena telur cacing kremi suka berada di air atau tanah yang tidak bersih.

Gejala penyakit cacing keremi yaitu gatal-gatal pada liang dubur atau liang hidung. Jika parah, mata anak yang menderita cacing kremi tampak agak berbusa.

Pengobatannya dilakukan dengan memberikan obat cacing yang sesuai dan dosis yang tepat atau memakan biji petai cina sebanyak-banyaknya agar cacingnya mati dan keluar bersama tinja.

14. Radang Dinding Lambung
  • Radang dinding lambung menyerang membran mukus yang melapisi lambung. Gejalanya sulit bernapas, feses berwarna gelap bercampur darah, dan sakit kepala. Penyebabnya mungkin alergi makanan, alkohol, atau obat-obatan, racun atau bakteri. Pengobatannya dilakukan sesuai dengan penyebabnya. Yang disebabkan oleh bakteri pasien diberi antibiotika.
15. KeracunanKeracunan makanan dapat terjadi karena pengaruh beberapa bakteri semisal bakteri Salmonela yang menyebabkan penyakit demam tipus dan paratipus.

16. Tukak Lambung

Tukak lambung adalah salah satu kelainan sistem pencernaan yakni kerusakan pada selaput lendir. Tukak lambung dapat disebabkan oleh factor-faktor kuman, toksin, ataupun psikosomatis. Kecemasan, ketakutan, stress, dan kelelahan merupakan faktor psikosomatis yang akhirnya dapat merangsang pengeluaran HCL di lambung. Jika HCL berlebihan, selapu lendir lambung akan rusak.

17. Malnutrisi (kurang gizi)
Yakni penyakit yang disebabkan oleh terganggunya pembentukan enzim pencernaan. Gangguan tersebut disebabkan oleh sel-sel pancreas atropi yang kehilangan banyak reticulum endoplasma. Sebagai contoh adalah kwashiorkor, yakni penyakit akibat kekurangan protein yang parah dan pada umumnya menyerang anak-anak.

Friday, December 16, 2011

TUGAS LATIHAN SISTEM SIRKULASI


Tugas Biologi
1. Apa yang membedakan arteri dan vena?
  • Jawab
  • Yang membedakan adalah
  1. arah perjalanan darahnya
  2. lokasi/letaknya
  3. warna
  4. respon jika diiris
  5. katup yang dimiliki
  6. kadar oksigen yang dibawa
  7. dinding nya.
2, Bagaimana terbentuknya (Darah merah, darah putih, keeping darah)
  • Jawab:

Darah merah (Erythrocyt )
  • Proses dimana eritrosit diproduksi dinamakan eritropoiesis.
  • Tahap pertama dinamakan proeritroblas, lalu setelah membelah membentuk basofil eritroblas yang hanya mengandung sedikit hemoglobin, lalu membelah menjadi polikromatik eritroblas yang mengandung cukup hemoglobin, lalu membelah menjadi ortokromatik eritroblas.
  • Dimana dalam tahap ini sel sudah berwarna merah, lalu membelah menjadi retikulosit yang dalam waktu 1- 2 hari akan berubah menjadi eritrosit.
  • Secara terus-menerus, eritrosit diproduksi di sumsum tulang merah, dengan laju produksi sekitar 2 juta eritrosit per detik (Pada embrio, hati berperan sebagai pusat produksi eritrosit utama).
  • Produksi dapat distimulasi oleh hormon eritropoietin (EPO) yang disintesa oleh ginjal.
  • Hormon ini sering digunakan dalam aktivitas olahraga sebagai doping.
  • Saat sebelum dan sesudah meninggalkan sumsum tulang belakang, sel yang berkembang ini dinamai retikulosit dan jumlahnya sekitar 1% dari seluruh darah yang beredar.
  • Eritrosit dikembangkan dari sel punca melalui retikulosit untuk mendewasakan eritrosit dalam waktu sekitar 7 hari dan eritrosit dewasa akan hidup selama 100-120 hari.
  • Jumlahnya setiap mililiter : 5 juta butir apabila kurang maka akan mengalami anemia 
Darah putih ( Leucosit )




  • Darah putih Limfosit dibuat di dalam
  1. kelenjar getah bening
  2. limpa
  • limfosit T dibuat dan matang dalam thymus (sebuah kelenjar kecil di dekat jantung).
  • Kelenjar thymus hanya aktif pada anak-anak dan dewasa muda.
  • Di dalam sumsum tulang, sel darah berasal dari satu jenis sel yang disebut sel stem.
  • Jika sebuah sel stem membelah, yang pertama kali terbentuk adalah sel darah merah yang belum matang (imatur), sel darah putih atau sel yang membentuk trombosit (megakariosit).
  • Kemudian jika sel imatur membelah, akan menjadi matang dan pada akhirnya menjadi sel darah putih.
  • Kecepatan pembentukan sel darah dikendalikan sesuai dengan kebutuhan tubuh.
  • Sumsum tulang membentuk dan melepaskan lebih banyak sel darah putih sebagai respon terhadap infeksi dan lebih banyak trombosit sebagai respon terhadap perdarahan
  • Jumlah setiap mililiternya : 6000 sampai 9000 butir 
Keping darah ( Trombosit )




  • Dibentuk daam sumsum tulang melalui fregmentasi sitoplasma megakariosit, yaitu sel besar dengan nukleus banyak.
  • Trombosit terus dibetuk dan dilepasan kedalam darah
  • tempat trombosit bertahan hidup 9-10 hari tidak memiliki nukleus dan tidak sanggup membuat protein,
  • trombosit tetap dapat melakukan berbagai aktivitas sel-sel utuh,
  • trombosit mengkonsumsi oksigen dan mempunyai metabolisme aktif yang tergantung pada enzim pembangkit energi dari satu atau dua mitokondria kecil dalam sitoplasmanya.
  • Granul azurofilnya menimbun substansi yang disintesis dalam megakariosit sebelum dilepaskan.
  • Didalam hialomer trombosit terdapat lebih banyak aktin dan miosin bila dibandingkan jenis sel lain, kecuali otot. Dalam trombosit yang beredar, trombosit terutama terdapat dalam bentuk monumer, tetapi pengaktifan trombosit selama pembekuan agaknya mengalami polimerisasi aktin dan miosin menjadi bentuk filamen yang diperlukan untuk kontraksi.
  • Granulomer trombosit mengandung beberapa ribosom dan sebaran partikel glikogen terdapat pula bangunan bermembran berbetuk bulat atau memanjang yang merupakan potongan kanalikuli yang bermuara pada 10 atau lebih temapat di permukaan.
  • Bangunan ini diduga merupakan jalur utama pemasukan solut an pengeluaran produk sekresi setelah trombosit diaktifkan
  • Granul bermembran berdiameter 0,2 µm dalam jumlah bervariasi adalah ciri mencolok dari granulomer.
  • Granulalfa ini mengandung beberapa substansi yang secara bilogis aktif, termasuk:
  1. Trombosit faktor –IV , yang menentang antikoagulasi heparin;
  2. faktor von willebrand, sebuah glikoprotein yang memudahkan adhesi trombosit pada dinding pembuluh
  3. faktor pertumbuhan berasal dari trombosit yang merangsang fibroblas agar berpoliferasi, jadi membantu pemulihan setelah ada cedera pada pembuluh da-rah; dan
  4. trombospondin, glikoprotein lain yang terlibat agregasi trombosit dalam bekuan darah. Pada spesies bukan manusia, terdapat granul kategori kedua, disebut granul beta.
  • Granul ini mengandung serotonin, adenosintrifosfat (ATP), dan adenosindifosfat, semua promoter poten agre¬gasi trombosit.
3, Apa yang kamu ketahui tentang?

Lymphosit




  • Termasuk dalam kelompok agranulosit
  • Artinya pada plasma tidak terdapat granula atau butiran , plasma homogen halus
  • Tidak dapat bergerak
  • Bagian leukosit yang paling sakti, mampu mengeluarkan antibody berupa serum (limfosit B) dan menghancurkan sel yang terserang virus (limfosit T)
  • Dibentuknya di sumsum tulang belakang
Monosit

  • Termasuk dalam kelompok agranulosit
  • Bersifat makrofag
  • Merupakan bagian leukosit yang paling utama, efektif, dan berumur panjang
Basofil
  • Termasuk dalam kelompok granulosit
  • Berwarna biru (basa)
  • Berfungsi untuk respon alergi
  • Mampu melepaskan heparin dan histamin
Neutrofil
  • Termasuk dalam kelompok granulosit
  • Bersifat netral
  • Berfungsi untuk respon bakteri
Eosinofil
  • Termasuk dalam kelompok granulosit
  • Berfungsi untuk respon kuman besar
  • Berwarna merah (asam)
  • Apabila eosinofil banyak terdapat dalam tubuh, maka disinyalir orang tersebut terkena cacingan
4. Penyakit apa saja yang berhubungan dengan (deskripsikanlah)!
  • Jawab:
Pembuluh darah
  1. Varises pelebaran vena di betis
  2. Hemoroid/ wasir/ ambeien pelebaran vena di sekitar anus
  3. Emobolus penyumbatan didalam kapiler/ arteriol karena udara
  4. Trombus penyumbatan didalam kapiler/ arteriol karena padatan
  5. Arteriosklerosis penyumbatan diluar arteri karena zat kapur
Darah
  • Anemia kekurangan eritrosit (karena leukemia, lambat produksi, menstruasi, kecelakaan, donor darah, cacing tambang)
  • Anemia sel bulan sabit mengandung HB s, bentuknya menjadi Kristal panjang dan akan merusak membrane sel. Membuat sel tersebut menjadi lebih rapuh
  • Hemofili darah sukar membeku
  • Leukimia ganasnya leukosit (kanker darah)
  • Leukopeni kekurangan leukosit
Jantung
  • Gagal jantung tidak maksimalnya kerja jantung dalam memompa darah, sehingga tidak memenuhi kebutuhan normal darah untuk metabolisme tubuh
  • Pericarditis peradangan pada kantong pericardial dan pericarditis
  • Hipertensi tekanan darah tinggi
  • Hipotensi tekanan darah rendah
5. Jelaskan peredaran darah pada masing-masing hewan (deskripsikan)!
  • Jawab:
Pada Ikan
  • Berupa peredarah darah tertutup dan tunggal.
  • Darah yg mengandung CO2 dari tubuh mengalir ke sinus venosus dan masuk ke atrium saat jantung mengendur darah masuk ke ventrikel diteruskan ke konus arteriosus menuju aorta ventralis insang.
  • Diinsang CO2 yang terkandung tersebut diolah menjadi O2 dan didistribusikan melalui kapiler ke seluruh tubuh.
Pada Katak
  • Jantung katak terdiri :- 3 ruang : 2 atrium dan 1 ventrikel
  • Sinus venosus : menampung darah dari pembuluhbesar yang akan masuk ke atrium kanan.
  • Arah aliran darah : Darah yang kaya O2 dari paru-paru dan kulit masuk ke atrium kiri. Darah yang miskin O2 masuk keatrium kanan dengan perantaraan sinus venosus. Dari atrium darah masuk ke ventrikel sehingga terjadi percampuran darah yang kaya O2dan darah yang miskin O2. Dari ventrikel darah yang kaya O2 dipompa ke jaringan tubuh dan pada saat darah yang miskin O2 dialirkan ke paru-paru ke kulit untuk memperoleh O2 . Peredaran darah katak termasuk peredaran darah ganda (dalam satu kali peredarannya, darah melewati jantung 2 kali).
Pada Reptil
  • Jantung reptilia terletak di rongga dada di bagian depan ventral.
  • Jantung terdiri dari sinus venosus, serambi kiri dan serambi kanan, serta bilik kiri dan bilik kanan.
  • Pada umumnya, diantara dua bilik terdapat sekat (septum) yang tidak sempurna, kecuali pada buaya.
  • Pada buaya sekat tersebut hamper sempurna dan terdapat foramen panizzae, yaitu lubang yang terdapat pada tempat pertemuan arteri sistemik kanan dan kiri. Arteri sistemik merupakan arteri yang berasal dari jantung menuju keaorta.
  • Arteri sistemik merupakan arteri yang berasal dari jantung menuju ke aorta. Darah dari vena masuk ke jantung melalui sinus venosus, menuju ke serambi kanan kemudian ke bilik kanan.
  • Darah yang berasal dari paru-paru, melalui arteria pulmonalis, masuk ke serambi kiri kemudian ke bilik kiri.
  • Dari bilik kiri, darah dipompa keluar melalui sepasang arkus aortikus.
  • Dua arkus aortikus ini lalu menghubungkan diri menjadi satu membentuk aorta dorsalis yang mensuplai darah ke alat-alat dalam, ekor, dan alat gerak belakang. Dari seluruh jaringan tubuh, darah menuju ke vena, kemudian menuju sinus venosus dan kembali ke jantung.
Pada Burung
  • Peredaran darah burung tersusun oleh jantung sebagai pusat peredaran darah, darah, dan pembuluh-pembuluh darah.
  • Darah pada burung tersusun oleh eritrosit berbentuk oval dan berinti.
  • Jantung burung berbentuk kerucut dan terbungkus selaput perikardium.
  • Jantung terdiri dari dua serambi yang berdinding tipis serta dua bilik yang dindingnya lebih tebal.
Jelaskan Peredaran darahnya

  • Pembuluh-pembuluh darah dibedakan atas arteri dan vena.
Arteri
Arteri yang keluar dari bilik kiri ada tiga buah, yaitu
  • dua arteri anonim vang bercabang lagi menjadi arteri - arteri vang memberi darah ke bagian kepala, otot terbang, dan anggota depan;
  • sebuah aorta vang merupakan sisa dari arkus aortikus vang menrlju ke kanan (arkus aortikus yang menuju ke kiri rnereduksi). pembuluh nadi ini kemudian melingkari bronkus sebelah kanan dan membelok ke arah ekor menjadi aorta dorsalis (pembuluh nadi punggung). Pembuluh nadi yang keluar dari bilik kana hanya satu, yakni arteri pulmonis (pembuluh nadi paru -paru), yang kemudian bercabang menuju paru-paru kiri dan kanan.
Pembuluh balik dibedakan atas:
  1. Pembuluh balik tubuh bagian atas (vena kava superior); vena ini membawa darah dari kepala,anggota depan, dan anggota otot-otot pektoralis menuju jantung.
  2. Pembuluh balik tubuh bagian bawah (vena kava inferior); membawa darah dari bagian bawah tubuh ke jantung.
  3. Pembuluh balik yang datang jari paru - paru (pulmo) kanan dan paru – paru kiri serta membawa darah menuju serambi kiri jantung.
NOTE DETAIL

  • Setiap makhluk hidup memerlukan oksigen dan zat makanan serta mengeluarkan zat sisa metabolisme.
  • Berbagai proses metobolisme menghasilkan sampah(sisa) yang harus dikeluarkan oleh tubuh.
  • Peredaran materi, baik berupa bahan-bahan yang diperlukan tubuh seperti oksigen maupun hasil metabolisme dan sisa-sisanya dilakukan oleh sistem peredaran atau sistem sirkulasi.
  • Hasil pencernaan makanan dan oksigen diangkut dan diedarkan ke seluruh jaringan tubuh, sedangkan sisa-sisa metabolisme diangkut dari seluruh jaringan tubuh menuju organ-organ pembuangan.
Sistem Peredaran Darah
Sistem peredaran darah pada manusia terdiri dari:
1.Darah
  • Darah adalah cairan berwarna merah yang terdapat di dalam pembuluh darah.
  • Warna merah tersebut tidak selalu tetap, tetapi berubah-ubah karena pengaruh zat kandungannya, terutama kadar oksigen dan karbondioksida.
  • Apabila kadar oksigen tinggi maka warna daranya menjadi merah muda, tetapi bila kadar karbondioksidanya tinggi maka warna darahnya menjadi merah tua.
  • Volume darah pada manusia adalah 8% berat badannya.
a. Susunan darah
Gambar Sel Darah
Darah manusia terdiri dari dua komponen utama, yaitu sel-sel darah dan plasma darah (cairan darah). Tiap-tiap komponen darah terdiri atas berbagai komponen, yaitu:
1)sel-sel darah
Sel-sel darah merupakan bagian terbesar dari darah, yaitu sekitar 40 – 50 %. Sel-sel darah terdiri atas tiga macam, yaitu:
  1. Erythrocyt
  2. Leucocyt
  3. Thrombocyt
Sel darah merah (eritrosit) Ciri-cirinya:
  1. Berukuran 7,5-7,7 µm
  2. Bentuknya bikonkaf
  3. Tidak berinti
  4. Tidak dapat bergerak bebas
  5. Tidak dapat menembus dinding kapiler
  6. Berwarna merah kekuning-kuningan
  7. Mengandung Hemoglobin(Hb)
  • Pembentukan sel darah merah terjadi pada endotelium sumsum tulang. Sel darah merah berfungsi mentranspor oksigen dan bersifat tetap di dalam pembuluh darah.
Sel darah putih (leukosit) Ciri-cirinya:
  1. Berukuran 10-12 µm
  2. Mempunyai bentuk sangat bervariasi
  3. Selnya mempunyai nukleus (inti sel)
  4. Bergerak bebas secara amoeboid
  5. Menembus dinding kapiler yang disebut Diapedesis
Sel darah putih dibuat di
  • sumsum tulang merah
  • limpa
  • kelenjar limpa
  • jaringan retikulo-indotel.
Leukosit mempunyai fungsi utama untuk
  1. melawan kuman yang masuk kedalam tubuh, yaitu dengan cara memakannya yang disebut fagositosis.
  2. Membuat antibody untuk pertahanan tubuh kita terhadap antigen / organisme patogen
  • Jumlah leukosit dapat naik turun tergantung dari ada tidaknya infeksi kuman-kuman tertentu.
Leukosit dapat dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu
  1. Leucocyt Granulosit bila plasmanya bergranuler
  2. Leucocyt Agranulosit bila plasmanya tidak bergranuler.
Leukosit granulosit dapat dibedakan menjadi tiga macam yaitu:
  1. Netrofil: bersifat fagosit, plasmanya bersifat netral, bentuk intinya bermacam-macam seperti batang, berinti banyak, berinti bengkok, dan lain-lain.
  2. Basofil: plasmanya bersifat basah, berbintik-bintik kebiruan, dan bersifat fagosit.
  3. Eusinofil: bersifat fagosit, plasmanya bersifat asam, berbintik- bintik kemerahan yang jumlahnya akan meningkat bila terjadi infeksi.
Leukosit agranulosit dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu:
  1. Monosit: selnya berinti satu, besar berbentuk bulat panjang, bisa bergerak cepat, dan bersifat fagosit
  2. Limfosit: berinti satu, selnya tidak dapat bergerak bebas, ukurannya ada yang sebesar eritrosit. Sel ini berperan besar dalam pembentukan zat kebal (antibodi).
THROMBOCYT
Sel darah pembeku (trombosit) Ciri-cirinya:
  1. Berukuran lebih kecil (2-4µm) dari eritrosit dan leukosit
  2. Sel darah pembeku tidak berinti
  3. bentuknya tidak teratur
  4. bila tersentuh benda yang permukaannya kasar mudah pecah Sel ini dibentuk di dalam megakariosit sumsum merah tulang.
  • Trombosit sangat penting bagi proses pembekuan darah.
  • Pembekuan darah merupakan rangkaian proses yang terjadi pada jaringan tubuh, plasma darah, dan trombosit.

PLASMA DARAH
  • Plasma darah terdiri dari air yang didalamnya terlarut berbagai macam zat, baik zat organik maupun zat anorganik dan zat yang berguna maupun zat sisa yang tidak berguna sehingga jumlahnya lebih kurang 7-10%.
Zat yang terlarut dalam plasma darah dapat dikelompokkan menjadi beberapa macam, yaitu:
  1. Zat makanan dan mineral, seperti glukosa, asam amino, asam lemak, kolesterol, serta garam-garam mineral.
  2. Zat-zat yang diproduksi sel, seperti enzim, hormon, dan antibodi.
  3. Protein darah, yang tersusun atas beberapa asam amino, yaitu:
  • albumin, yang sangat penting untuk menjaga tekanan osmotik darah
  • fibrinogen, sangat penting untuk proses pembekuan darah
  • globulin, untuk membentuk gemaglobulin, yaitu komponen zat kebal yang sangat penting.
4, Zat-zat metabolisme, seperti urea, asam urat, dan zat-zat sisa lainnya.
5.
Gas-gas pernapasan yang larut dalam plasma, seperti HCO3-, HBCO2, dan N
6.
Panas
7. Hormon

Fungsi darah
Darah merupakan jaringan penyokong istimewa yang mempunyai banyak fungsi, yaitu:
  1. mengangkut oksigen dan karbondioksida dari alat pernapasan ke jaringan-jaringan ke seluruh tubuh
  2. mengangkut sari-sari makanan ke seluruh tubuh
  3. mengangkut sisa-sisa metabolisme ke alat ekskresi
  4. mengedarkan hormon dari kelenjar hormon ke tempat yang membutuhkan
Alat Peredaran Darah
Alat peredaran darah terdiri dari:
  1. Pembuluh darah
  2. Jantung
Terdapat tiga macam pembuluh darah, yaitu:
  1. Pembuluh nadi atau arteri, yaitu pembuluh yang mengangkut darah dari jantung ke seluruh tubuh. Pembuluh ini dibedakan menjadi aorta, arteri, dan arteriole. Aorta adalah pembuluh darah yang langsung berhubungan dengan jantung. Arteri adalah cabang dari aorta, sedangkan arteriol adalah pembuluh nadi yang berhubungan dengan kapiler.
  2. Pembuluh balik atau vena, yaitu pembuluh yang mengangkut darah dari seluruh organ tubuh menuju ke jantung. Vena dibedakan menjadi venule, vena, dan vena cava. Venule adalah pembuluh balik yang berhubungan dengan kapiler. Vena menerima darah dari venule, sedangkan vena cava adalah pembuluh balik besar yang langsung berhubungan dengan jantung.
  3. Pembuluh kapiler, yaitu pembuluh halus yang menghubungkan arteriole dengan venule. Kapiler merupakan pembuluh halus yang dindingnya hanya setebal selapis sel. Pada pembuluh inilah terjadi pertukaran oksigen dari darah dengan karbondioksida jaringan.
Jantung


Gambar. Jantung
  • Jantung merupakan alat pemompa darah yang letaknya di dalam rongga dada agak ke kiri.
  • Bersarnya kurang lebih sama dengan kepalan.
Jantung mempunyai bagian-bagian sebagai berikut:
  1. Dinding jantung
  2. Ruang jantung
  3. Klep Jantung
  4. Syaraf Jantung
DINDING JANTUNG
Dinding jantung merupakan bagian yang membungkus ruangan jantung. Dinding ini terdiri atas tiga lapis, yaitu:
  1. Perikardium Perikardium adalah selaput pembungkus jantung. Perikardium ini berlapis dua. Diantara keduanya terdapat cairan limfa yang berfungsi untuk menahan gesekan.
  2. Miokardium Miokardium adalah otot jantung. Otot ini tersusun atas jenis otot yang bekerja secara tidak sadar.
  3. Endokardium Endokardium adalah selaput yang membatasi ruangan jantung.
RUANG JANTUNG
  • Ruangan jantung manusia berjumlah empat terdiri dari
  1. dua serambi (atrium) : serambi kanan dan serambi kiri
  2. dua bilik (ventrikel) bilik kanan dan bilik kiri.
  • Serambi kanan berisi darah yang kaya CO2 berasal dari seluruh tubuh
  • Sedangkan serambi kiri berisi darah yang kaya oksigen yang berasal dari paru-paru.
KLEP JANTUNG
  • Antara serambi dan bilik, antara bilik dan nadi terdapat klep atau valvula.
  • Fungsi klep ini untuk menjaga agar aliran darah tetap searah.
  • Klep-klep tersebut adalah sebagai berikut:
  1. Klep berdaun tiga atau valvula trikuspidalis, terdapat diantara serambi kanan dan bilik kanan. Klep ini berfungsi untuk mencegah agar darah dalam bilik kanan tidak kembali ke serambi kanan.
  2. Klep berdaun dua atau valvula biskupidalis, terdapat diantara serambi kiri dan bilik kiri. Klep ini berfungsi untuk mencegah agar darah dalam bilik kiri tidak kembali ke serambi kiri.
  3. Klep berbentuk bulan sabit atau valvula seminularis. Klep ini terdiri atas tiga daun dan terdapat pada pangkal nadi besar. Fungsinya adalah untuk mencegah agar darah dalam nadi tidak kembali ke bilik.
SYARAF JANTUNG
  • Saraf pada jantung membentuk beberapa simpul saraf jantung.
Simpul saraf jantung meliputi :
  1. Simpul Keith-Flack atau Nodus Sino Aurikularis
  2. simpul Tawara atau Nodus Atrioventrikularis
  3. berkas His.
Simpul Keith-Flack atau Nodus Sino Aurikularis.
  • Simpul saraf ini terdapat pada dinding serambi, diantara vena yang masuk ke serambi kanan.
Simpul Tawara atau Nodus Atrioventrikularis.
  • Simpul saraf ini terdapat pada sekat antara serambi dan bilik.
Berkas His.
  • Berkas His berupa serabut saraf yang merupakan kelanjutan dari simpul tawara. Serabut saraf dari berkas His ini terdapat pada sekat antara bilik dan bercabang-cabang ke otot jantung dinding ventrikel.
Kerja jantung
  • Bila serambi jantung mengembang, jantung akan mengisap darah masuk ke serambi dari pembuluh balik.
  • Serambi kanan menarik darah dari vena cava superior dan vena cava inferior, sedangkan serambi kiri menarik darah vena pulmonalis atau pembuluh balik paru-paru.
  • Bersamaan masuknya darah keserambi kanan, simpul keith-flack terangsang.
  • Rangsangan diteruskan ke simpul Tawara.
  • Bersamaan dengan ini, otot dinding serambi berkontraksi sehingga ruangan serambi mengucup. Begitu impuls dari keith-flack sampai disimpul Tawara, maka katup antara serambi dan bilik terbuka, darah mengalir ke bilik.
  • Sementara itu, impuls saraf diteruskan ke berkas his.
  • Setelah darah masuk ke dalam ventrikel, klep antara atrium dan bilik menutup.
  • Sesampainya rangsangan di miokardium bilik, maka berkontraksilah dinding bilik.
  • Akibatnya, ruangan bilik menguncup maka tekanan ruangan dalam bilik maximum disebut tekanan sistole.
  • Pada waktu sistole, darah terpompa ke aorta.
  • Setelah darah terpompa keaorta, dinding bilik berelaksasi.
  • Ruangan jantung membesar maximum sehingga tekanannya menjadi minimum.
  • Tekanan terendah dalam ruangan jantung akibat otot jantung berelaksasi disebut diastole.
  • OK begitu seterusnya
Siklus jantung
  • Dalam kerja memompa darah, jantung berdenyut secara terus-menerus sejak embrio berumur 25 hari sampai seseorang meninggal dunia.
  • Sekali denyut, mulai dari pemompaan darah hingga memompa berikutnya disebut siklus jantung.
Secara sederhana siklus pemompaan darah oleh jantung berlangsung sebagai berikut:
  1. Otot jantung berelaksasi, semua klep jantung dalam keadaan menutup. Darah masuk kedalam atrium dari pembuluh balik.
  2. Klep berdaun tiga dan klep berdaun dua membuka. Darah mengalir dari serambi ke bilik. Aliran darah ini diperkuat oleh mengecilnya ruang serambi. Hal ini disebabkan oleh berkontraksinya dinding serambi.
  3. Dinding bilik berkontraksi. Bersamaan dengan itu, klep berdaun dua dan berdaun tiga menutup. Tetapi klep semilunaris membuka sehingga tekanan darah dalam bilik meningkat.
  4. Darah mengalir dengan kuat dari bilik menuju aorta. Bersamaan dengan ini dinding serambi mengembang sehingga darah masuk keserambi dari vena.
  5. Seluruh proses tersebut berlangsung kurang dari satu detik.
  6. Bila kita mendengarkan denyut jantung dengan stetoskop, suara detaknya terdengar ganda. Yang pertama adalah bersamaan dengan menutupnya klep antara serambi dan bilik, sedangkan yang kedua adalah bersamaan dengan menutupnya klep semilunaris.
Macam-Macam Peredaran Darah
  • Peredaran darah manusia merupakan peredaran darah tertutup karena darah yang dialirkan dari dan ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah dan darah mengalir melewati jantung sebanyak dua kali sehingga disebut sebagai peredaran darah ganda yang terdiri dari:
Peredaran darah ganda meliputi
  1. Peredaran darah besar atau sistem sirkulatoria magna, yaitu peredaran darah dari jantung (bilik kiri) menuju keseluruh tubuh (kecuali paru-paru) dan kembali ke jantung (serambi kanan).
  2. Peredaran darah kecil atau sirkulatoria parva, yaitu peredaran darah dari jantung (bilik kanan) menuju ke paru-paru kembali ke jantung (serambi kiri).
  • Selain itu, ada juga sistem vena porta, yaitu vena dari suatu alat tubuh sebelum menuju ke jantung, mampir dulu ke suatu alat. Pada manusia adalah sistem vena porta hepatis, yaitu darah dari usus, sebelum ke jantung mampir dulu ke hati.
  • Sistem peredaran darah pada manusia terdiri dari darah dan alat peredaran darah.
  • Peredaran darah pada manusia termasuk dalam peredaran darah tertutup karena darah yang dialirkan dari dan ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah dan darah mengalir melewati jantung sebanyak dua kali sehingga disebut sebagai peredaran darah ganda, yang terdiri dari
  1. peredaran darah kecil (bilik kanan– arteri pulmonalis– pulmo–vena pulmonalis–serambi kiri)
  2. peredaran darah besar (bilik kiri–aorta–arteri–kapiler–vena atas dan bawah–serambi kanan).
LATIHAN


1. Warna merah cerah pada darah manusia disebabkan oleh ….
a. reaksi antara O2 dengan hemoglobin
b. leukosit yang mengandung hemoglobin
c. plasma yang mengandung hemoglobin
d. eritrosit yang mengandung hemoglobin
e. reaksi antara CO2 dan hemoglobin
jawab : a

2. Komponen yang tidak termasuk plasma adalah ….
a. air
b. fibrinogen
c. trombosit
d. globulin
e. albumin
jawab : c

3. Pernyataan yang benar tentang macam sel darah putih dengan peranannya adalah ….
a. eosinofil memakan antigen dan mengontrol respon kebal
b. neutrofil mengenali antigen dan menghasilkan antibodi
c. basofil menembus pembuluh darah dan mengontrol respon kebal
d. monosit memproduksi antibodi dan menembus pembuluh darah
e. limfosit mengontrol respon kebal dan menghasilkan antibody
jawab : e

4. Penyebab aliran darah mengalir adalah ….
a. kontraksi atrium kanan
b. kontraksi ventrikel kanan
c. kontraksi atrium kiri
d. kontraksi ventrikel kiri
e. kontraksi ventrikel kiri dan kanan secara bersamaan
jawab : e

untuk menjawab nomor 5 dan 6 perhatikan gambar berikut ini :

soal jantung

5. Perhatikan gambar diatas, Katup trikuspidalis dan katup bikuspidalis ditunjukkan pada gambar oleh nomor ….
a. 1 dan 4
b. 8 dan 9
c. 4 dan 7
d. 5 dan 6
e. 2 dan 3
jawab : d

6. Perjalanan darah pada jantung ke paru-paru dan kembali ke jantung melalui ruang-ruangnya adalah ….
a. 4, 3, 1, dan 2
b. 4, 3, 2, dan 1
c. 1, 2, 3, dan 4
d. 2, 1, 4, dan 3
e. 2, 1, 3, dan 4
jawab : a

7. Transfusi darah dari donor yang bergolongan darah A ke resipien yang bergolongan darah B menyebabkan aglutinasi karena ….
a. bertemunya aglutinogen B dengan aglutinin α
b. bertemunya aglutinogen A dengan aglutinin α
c. bertemunya aglutinogen B dengan aglutinin β
d. bertemunya aglutinogen A dengan aglutinin β
e. bertemunya aglutinin α dengan aglutinin β
jawab : d

8. Seseorang yang menderita sakit akibat infeksi virus akan mengalami ….
a. peningkatan jumlah neutrofil dan makrofag untuk memakan virus
b. peningkatan jumlah limfosit untuk membuat antibodi
c. penurunan jumlah limfosit karena berinteraksi dengan toksin
d. penurunan jumlah neutrofil dan makrofag karena banyak yang mati
e. penurunan jumlah leukosit untuk merespon antigen
jawab : b

9. Berikut yang bukan merupakan fungsi sistem sirkulasi pada vertebrata adalah ….
a. transpor nutrisi, oksigen, dan karbon dioksida
b. pengaturan suhu tubuh
c. melindungi tubuh dengan cara mengedarkan antibodi
d. mengeluarkan sisa-sisa metabolisme untuk dikeluarkan dari tubuh
e. melindungi kehilangan darah dengan mekanisme pembekuan darah
jawab : d

10. Di antara hewan invertebrata berikut, yang memiliki sistem transportasi terbuka adalah ….
a. serangga
b. cacing tanah
c. burung
d. buaya
e. ikan
jawab : a

B. Jawablah pertanyaan berikut dengan benar!

  1. Apakah fungsi dari sistem peredaran darah?jawab : Mendistribusikan zat-zat makanan ke seluruh tubuh dan mengambil hasil metabolismenya.
  2. Jantung apakah yang paling efektif mengantarkan oksigen ke seluruh tubuh, jantung dengan dua ruang seperti yang terdapat pada ikan atau jantung dengan empat ruang seperti yang dimiliki burung? Mengapa?  jawab : Jantung dengan 4 ruang. karena, jantung dengan 4 ruang tidak terjadi percampuran antara darah kaya O2 dengan darah kaya CO2 sehingga kerja jantung lebih efektif.
  3. Apakah yang dimaksud dengan sistol dan diastol? Bagaimana pengaruhnya terhadap denyut nadimu? Sistol merupakan tekanan darah ketika uentrikel berkontraksi. Adapun diastol merupakan tekanan darah ketika ventrikel relaksasi. Denyut nadi terjadi akibat adanya tekanan darah ini.
Sel  Darah Manusia


 Sel darah merah (eritrosit)
·         Sel eritrosit berbentuk cakram bikonkaf, dan tidak mempunyai inti. Garis tengah 2 - 7μm. Dalam eritrosit terdapat hemoglobin yang berfungsi mengikat O2 dan membentuk oksi hemoglobin. Eritrosit dibentuk dalam sumsum tulang merah. Sel darah putih ( leukosit )
Sel darah putih ( Leukosit)
·         Sel darah putih dibagi menjadi dua kelompok, yaitu granulosit (terdapat granula protein) dan agranulosit (tidak memiliki granula protein). Granulosit dibagi menjadi eosinofil, neotrofil, dan basofil. Sedangkan, agranulosit terbagi menjadi monosit dan limposit. Leukosit berperan dalam pertahanan seluler.
Keping darah (Trombosit)

·         Trombosit atau keping-keping darah berbentuk cakram dengan garis tengah 2 - 5 μm dan tidak berinti. Trombosit mengandung enzim trombokinase yang berperan dalam pembekuan darah.

Support web ini

BEST ARTIKEL