imaginasi meristem
Apa itu Meristem ....bahan makanankah ? atau jenis zat immun tubuh seri yang terbaru ?....
OK. Akan dicoba dibahas pemahaman meristem itu apa sehingga menjadi aplikatif .
- Meristem merupakan jaringan muda atau sering dapat sebutan jaringan embryonal
- Jaringan yang belum berdosa - Fresh -Fitri setelah bersalaman lahir bathin
- Ditemukan di tanaman di lembaga di ujung organ , tunas tunas pokoknya yang masih perawan
- Jaringan muda ini sel-selnya selalu
aktif membelah (secara mitosis karena ia sebagai sel somatik)
- Jaringan muda / embryonal itu belum terdiffereniasi. ataupun specialisasi
- Pada tanaman ada bagian dari tubuhnya dijumpai meristem yang tetap mempertahankan sifat
meristemnya (jaringan muda selamanya) sehingga menjadi bagian yang berbeda.
- Karakter khas jaringan ini bersifat meristematis artinya mempunyai kemampuan totipotensi yaitu kemampuan jaringan untuk defrensiasi dan specialisasi
- Maka kemudian hari jaringan muda ini dapat dikembangkan secara bioteknologi baik dengan teknik Tissue Culture maupun lainnya OK.
CIRI JARINGAN MERISTEM
- ukuran selnya kecil
- sel berdinding tipis
- mempunyai nukleus yang relatif besar
- banyak mengandung sitoplasma
Isi
sel tidak mengandung zat makanan / tidak memiliki cadangan makanan dan kristal, karena plastidanya masih pada tahap pro plastida.
- Bentuk sel isodiametris dibanding sel dewasa mudahnya selnya berbentuk kubus.
Pada tumbuhan Anggiospermae vakuola berukuran kecil tersebar di sitoplasma
Bagian meristem pada tanaman, sering dijumpai di ujung
organ, contoh: pada ujung akar, Ujung batang
Berdasarkan asal pembentukannya, jaringan meristem dapat
dikelompokan menjadi tiga macam:
- Promeristem
- Meristem primer:
- Meritem sekunder:
Promeristem:
- Jaringan meristem yang ada di dalam biji berupa lembaga ketika calon tumbuhan masih
dalam tingkat embrio.
- Bagian bagian nya masih disebut calon organ tanaman , masih tersusun atas sel yang sama , masih tersusunm atas satu jaringan yaitu Promeristem
- Promeristem ini terdapat Radikula calon akar , Kaulikula calon batang yang meliputi Epikotil calon batang diatas cotiledon dan Hipokotil calon batang dibawah cotiledon yang bersambungan dengan radikula .
Setelah imbibisi mengakhiri Dormancynya Promeristem ini akan tumbuh membentuk jaringan yang lebih specifik berupa jaringan Meristem Primer OK
Meristem primer
- Jaringan ini diketemukan pada tanaman pada bagian bagian yang menjadi organ setelah aktivitas promeristem pada lembaga , juga bisa ditemukan pada tumbuhan yang jaringannya sudah terdefrensiasi dan specialisasi sehingga sudah tersusun atas banyak variasi jaringan , sehingga tumbuhan itu sudah dijumpai organ.
- Dibagian ujung / atau yang termuda dari organ itulah dijumpai Meristem primer OK
- Jadi Jaringan meristem juga ditemukan pada tumbuhan dewasa dan
masih membelah diri pada bagaian yang termuda .
- Jaringan yang termuda yang dimaksud adalah pada ujung batang dan ujung
akar atau sering dikenal bagian apikal yang mengakibatkan pertambahan memanjang .
- Tepatnya keberadaan meristem apikal itu tepat di atas primordium daun yang paling muda yang bersifat
meristematis atau dibelakang kaliptra pada akar
Ternyata pada tumbuhan meristem apikal ini ditemukan berbeda pada ujung organ pada berbagai
kelompok tumbuhan maka untuk kedepan mungkin ini juga bisa digunakan untuk dasar pengklasifikasian OK
Berikut masing masing tumbuhan karakter meristem apikalnya :
Pteridophyta ( Tumbuhan Paku):
- terdiri dari 1 sel disebut sel apical
- terdiri dari lebih dari 1 sel disebut initial apikal
Gymnospermaea (Tumbuhan berbiji terbuka)
- Type Cycas : terdapat meristem
permukaan dengan bidang pembelahan antiklinal dan periklinal
- Type Ginkgo : terdapat sel induk sentral, meristem
tepi (perifer) dan meristem rusuk ( meristem tengah)
- Anggiospermae dibahas detail pada Teori Histogen oleh Hanstain
- Teori Histogen menyatakan bahwa
terdapat tiga daerah di apikal
- Dermatogen
- Periblem
- Pleurom
Detail
Terdapat dua teori yang menjelaskan pertumbuhan meristem memanjang pada meristem primer ini.
- Teori Histogen , Hanstein
(1868)
- Teori Tunica Corpus , Schmidt (1924)
Teori ini menyatakan bahwa titik tumbuh batang seolah-olah dapat dibedakan menjadi tiga lapisan pembentuk jaringan (histogen) sebagai berikut :
- Dermatogen, lapisan yang akan membentuk epidermis.
- Periblem, lapisan yang akan membentuk kkorteks.
- Plerom, lapisan ini akan membentuk stele atau silinder pusat.
Teori Histogen klasik yang diutarakan Hanstein pada 1868
- Hanstein menyatakan bahwa ada sejenis stratifikasi pada
ujung batang tumbuhan angiospermae.
- Hanstein menyatakan adanya bagian pusat tanaman yang
diselimuti oleh beberapa lapisan yang tersusun rapi, yang saling menyelubungi
dengan ketebalan yang konstan (lihat gambar)
- Masing-masing lapisan dipercaya terdiri dari beberapa sel
meristematis yang saling bertumpukan, yang terletak pada bagian paling pucuk
dari batang.
Berikut ringkasan teori histogennya Hanstein:
Meristem primer terdiri dari 3 lapisan sel pembentuk
jaringan, yaitu
- Dermatogen (pembentukan epidermis),
- Periblem (pembentukan korteks), dan
- Plerom (pembentukan silinder pusat).
- Plerom (bagian pusat akar dan batang yang akan menjadi
empulur dan fasis)
- Dermatogen (Lapisan terluar yang akan menjadi epidermis)
- Periblem (lapisan yang akan menjadi korteks).
Teori Tunika - Korpus
Teori ini menyatakan bahwa titik tumbuh hanya dapat dibedakan menjadi dua bagian yaitu:
- Tunika, yaitu lapisan pinggir terluar yang membelah antiklinal artinya memperluas permukaan titik tumbuh serta berdefrensiasi membentuk lapisan epidermis.
- Korpus, yaitu lapisan di sebelah dalam atau bawah tunika yang sel-selnya membelah ke segala arah membentuk semua jaringan baik korteks dan silinder pusat kecuali epidermis
Pertumbuhan pada tunika, yang terjadi bersamaan dengan
pertumbuhan melengkung batang / akar
- Pertumbuhan ini mengakibatkan perluasan permukaan tumbuhan, namun
tidak berpengaruh pada ketebalan masing-masing lapisan.
- Bisa dilihat pada gambar di bawah.
- Pertumbuhan itu tidak
mengakibatkan bagian ujung (paling atas) menjadi tipis dan bagian tepi jadi
tebal.
- Model Tunika-Korpus dari “meristem apikal” (=pucuk tanaman–bagian
atas–yang mengalami pertumbuhan ke atas).
- Lapisan epidermis [L1] dan subepidermis [L2] disebut tunika. [L3]
disebut korpus.
- Sel-sel di L1 dan L2 membelah secara melengkung untuk menjaga
lapisan-lapisan ini tetap terpisah satu sama lain.
- Sedangkan sel-sel L3 membelah dengan arah yang lebih random lagi.
- Sedangkan, pertumbuhan silinder pusat (korpus) bertitik berat
pada pertambahan massa tumbuhan.
- Pertumbuhan pada jaringan ini cenderung tidak reguler, yang
mengakibatkan pertambahan massa tumbuhan tidak konstan.
- Kadang cepat, kadang pelan.
- Kerjasama yang baik antara pertambahan luas permukaan oleh tunika
dan pertambahan volume tumbuhan oleh korpus menghasilkan keserasian pertumbuhan
pada tanaman
- Jadi Teori tunika korpus adalah teori bahwa titik tumbuh akar dan
batang pada tumbuhan terdiri atas 2 zona yang terpisah susunannya, yaitu tunika
dan korpus.
- Tunika merupakan lapisan terluar yang selanjutnya berkembang
menjadi jaringan primer.
- Korpus adalah bagian pusat titik tumbuh yang memiliki kemampuan
membelah ke segala arah.
- Teori ini dikemukakan oleh ahli botani, Schmidt.
- OK
Meritem sekunder:
Berdasarkan Jenis Kambium pada tanaman meliputi
- Kambium vasikuler ( Kambium pembuluh )
- Kambium felogen
Kambium pembuluh
- Ialah meristem sekunder yang berfungsi membentuk ikatan pembuluh (xylem dan floem) sekunder.
- Bentuk selnya seperti pipa atau berkas-berkas memanjang sejajar permukaaan batang atau akar. Meristem ini adalah meristem lateral karena terdapat di daerah lateral akar dan batang.
- Ciri-ciri sel nya agak berbeda dengan cirri sel meristem apikal
- Dari segi morfologi dapat dibedakan menjadi 2 tipe sel kambium, yaitu :
- Sel fusiform : bentuk memanjang dengan ujung meruncing, letak memanjang sejajar dengan sumbu, fungsinya membentuk jaringan pembuluh sekunder
- Sel jari-jari empulur : bentuk sel membulat kecil, tersusun kearah radial membentuk jari-jari empulur
Berdasarkan susunan sel fusiform, dapat dibedakan :
- Kambium bertingkat : Sel initial tersusun berjajar letak ujung sel sama tinggi
- Kambium tidak bertingkat : Sel initial saling tumpang tindih tidak membentuk deretan
Kambium gabus / Felogen
- Kambium gabus atau felogen adalah meristem yang menghasilkan periderm.
- Periderm adalah jaringan pelindung yang terbentuk secara sekunder dan menggantikan epidermis pada batang dan akar yang menebal karena pertumbuhan sekunder yang tidak terbungkus oleh epidermis karena kecepatan membelahnya.
- Maksudnya karena epidermis adalah jaring paling luar misal jaringan terluar batang maka ketika terjadi pembelahan pada kambium ini terjadi penambahan diameter batang , mengingat diameter batang terbesar terletak pada epidermis , ketika epidermis ini lambat membelahnya dipastikan tidak bisa menutupinya , maka felogen inilah yang mengisinya OK
- Periderm mencakup felogen (cambium gabus)
- Felogen merupakan meristem sekunder yang menghasilkan dua jaringan baru Feloderm dan Felem
- Feloderm adalah hasil pembelahan kearah dalam serta Felem adalah pembelahan felogen kearah luar
- Felem ini membentuk lapisan luar yang akan berguna menggantikan epidermis untuk pelindung
- Feloderm dan felem ini jaringan parenkim hidup yang dibentuk oleh felogen atau periderm
- Felogen terdiri dari satu macam sel saja mengingat felogen itu meristem
- Pada penampang melintang felogen terlihat seperti sel empat persegi panjang yang memipih pada arah radial.
- Pada arah memanjang sel felogen berbentuk empat persegi panjang atau bersegi banyak dan kadang-kadang agak tidak teratur..
- Sel felogen biasanya tersusun rapat tanpa ruang antar sel . Sel dewasa tidak hidup dan dapat beroso zat padat ataiu cairan.
- Sel gabus ditandai oleh adanya zat gabus (suberin) dalam dinding sel nya
- Jadi Kambium sekunder (kambium gabus/ kambium felogen),
kambium ini terdapat pada permukaan batang atau akar yang pecah akibat
pertumbuhan sekunder.
Kambium Vasikuler ( pengangkut)
Kambium ini terdapat
di antara Xilem dan floem pada tumbuhan dikotildan Gymnospermae.
- Khusus pada tumbuhan monokotil, kambium hanya terdapat
pada batang tumbuhan Agave dan Pleomele. Kambium fasikuler kearah dalam
membentuk Xilem dan kearah luar membentuk floem, sementara ke samping membentuk
jaringan meristematis yang berfungsi memperluas kambium.
- Pertumbuhan oleh kambium ini disebut pertumbuhan
sekunder.
- Kambium Vasculer inilah yang
menyebabkan terjadinya lingkar tahun pada tumbuhan karena musim pembelahan kambiumnya tidak sama pada setiap musimnya , ketika hujan membelahh cepat sehingga terlihat tebal , dan musim kemarau membelah lambat sehingga terkesan hanya membentuk garis , jadi bagian katu yang tebal dan tipis itu menunjukkan 2 musim yang didaerah tropis ini waktunya satu tahun OK
Menurut letaknya, jaringan meristem dibagi menjadi tiga,
yaitu:
- Meristem apikal
- Meristem Interkalar
- Meristem Lateral
Maristem apikal
- Meristem apikal atau meristem ujung, letaknya selalu
berada pada ujung akar dan ujung batang. Dalam proses pemanjangan, meristem
apikal akan menghasilkan tunas apikal yang akan berkembang menjadi cabang, daun
dan bunga.
Meritem interkalar
- Meritem interkalar atau meristem antara, merupakan
meristem yang terletak diantara jaringan meristem dewasa (ujung akar dan ujung
batang).
- Meristem interkalar adalah bagian meristem apikal yang
sewaktu tumbuhan tumbuh terpisah dari apikalnya oleh daerah-daerah yang lebih
dewasa.
- Meristem interkalar dimiliki oleh tumbuhan yang batangnya memiliki buku buku atau ruas karena meristem interkalar terdapat dalam ruas.
- Contoh paling dikenal
untuk menunjukkan meristem interkalar adalah yang terdapat pada batang
rumput-rumputan
- Pada rumput, pemanjangan ruas dihasilkan oleh meristem interkalar yang
membentuk deretan sel sejajar sumbu.
- Mula-mula kegiatan meristem interkalar terjadi di seluruh ruas namun setelah perkembangan ruang-ruang dalam batang yang biasa
ditemukan pada Poaceae
- Kegiatan itu terbatas pada aerah tepi dari dasar ruas
yaitu terbatas pada daerah tepi dari dasar ruas yaitu di dekat dan di atas buku.
Meristem lateral
- Meristem lateral atau meristem samping, merupakan
meristem yang menghasilkan pertumbuhan sekunder. Pertumbuhan sekunder merupan
penebalan pada akar dan batang, sehingga meristem lateral disebut dengan
kambium.
Jadi ada 2 macam kambium :
- Kambium vaskuler : kambium yang terdapat di dalam
berkas pengangkutan (di antara phloem dan xylem).
- Kambium intervaskuler : kambium yang terdapat di antara
dua berkas pengangkutan/ di luar berkas pengangkutan.
Berikut gambaran pelebaran batang pada pertumbuhan sekunder dari bagian apikal ke batang yang membesar OK