Thursday, October 11, 2012

MIKROTUBULUS - MIKROFILAMEN

Organela ini di sel sering disebut sitoskeleton

  • Sitoskleton adalah suatu sistem yang terdiri dari serat-serat dan kumpulan benang yang saling berhubungan, bersilangan dan memanjang dari inti sampai ke membran plasma.
  •  Sitoskleton  mmberikan bentuk dan organisasi internal  kepada sel eukariota. 
  • Komponen penting sitoskleton dibangun oleh subunit protein.  
  • Komponen terbesar sitoskleton adalah mikrotubula yang terdiri dari sub unit tubulin yang berikatan satu sama lain memberi bentuk pada sel. 
  • Sedangkan mikrofilamen mengandung banyak protein aktin dan miosin yang berperan penting dalam proses kontraksi otot.



  • Beberapa bagian dari sitoskleton hanya muncul pada saat-saat tertentu dalam kehidupan sel.  
  • Misalnya sebelum sel membelah, beberapa serat akan membentuk spindel yang menggerakkan kromosom.  
  • Bagian lain dari sitoskleton seperti mikrotubula, flagela dan silia adalah struktur yang permanen            


Mikrotubula ditemukan dalam sitoplasma semua sel eukariotik.

  • Mikrotubula berupa batang lurus dan berongga yang berdiameter kira-kira 25 µm  dan mempunyai panjang dari 200 µm hingga 25 µm. 
  • Dinding tabung berongga dibangundari protein globular yang disebut tubulin. 
  • Setiap molekul tubulin, terdiri atas dua sub unit polipeptida serupa, α tubulin  dan ß tubulin. 
  • Mikrotubula memanjang dengan menambah molekul tubulin di ujung-ujungnya. 
  • Mikrotubula dapat dibongkar dan tubulinnya digunakan untuk membangun mikrotubula dimana saja didalam sel. 
  • Mikrotubula memberi bentuk dan mendukung sel dan juga berfungsi sebagai jalur yang dapat digunakan organel yang dilengkapi dengan molekul motor untuk dapat bergerak. 
  • Misalnya peran mikrotubula dalam mitosis dan meosis.





Mikrofilamen merupakn struktur protein yang ramping  ( diameter 5-7 µm ) yang terdapat baik pada tumbuhan maupun pada hewan.

  • Kini diketahui bahwa mikrofilamen pada pada tumbuhan sama dengan pada hewan, yakni terdiri ari aktin dan terlibat dalam geraka dalam sel. 
  • Sitoplama tumbuh amat dinamis : arus sitoplasma mengalir dengan cepat ( siklosis atau aliran sitoplama ) sambil membawa organel. 
  • Hal ini mudah dilihat pada sel rambut Rheo discolor atau sel Vallisneria. 
  • Organel dapat bergerak secara mandiri : kloroplas bergerak ketempat dalam sel dengan cahaya optimal, vesikula diktiosom dapat bermigrasi kedaerah pertumbuhan  atau sekresi. 
  • Mikrotubula serta protein juga dapat bergerak

PEROKSISOM


Merupakan organel kecil yang dibatasi oleh membran tunggal . Fungsi dari peroksisom berhubungan dengan metabolisme hidrogen peroksida. Peroksisom mengandung enzim yang mentransfer hidrogen dari berbagai substrat ke oksigen, yang menghasilkan hidrogen peroksida sebagai produk samping. Nama peroksisom diambil karena hasil sampingan metabolismenya adalah hidrogen peroksida. Beberapa peroksisom mengambil oksigen untuk memecahkan asam lemak menjadi molekul yang lebih kecil yang dapat diangkut ke mitokondria sebagai bahan bakar untuk respirasi seluler. Peroksisom dalam hati menawarkan racun alkohol dan senyawa berbahaya lainnya dengan mentransfer hidrogen dari racunke oksigen. Hidrogen peroksida yang dibentuk dari metabolisme peroksisom merupakan suatu senyawa yang beracun, namun peroksisom memiliki enzim yang mampu mengubah hidrogen peroksida menjadi air. Peroksisom khusus yang terdapat pada jaringan penyimpanan lemak dari biji tumbuhan disebut glioksisom, organel ini mempunyai enzim yang dapat mengawali pengubahan asam lemak menjadi gula yang dapat digunakan oleh biji sebagai sumber energi dan sumber karbon. Setidaknya sistem ini berlangsung sampi biji tersebut tumbuh dan mampu berfotosintesis. Peroksisom tumbuh dengan cara menggabungkan protein dan lipid yang dibuat dalam sitosol, dan memperbanyak diri menjadi dua setelah mencapai ukura tertentu.

Support web ini

BEST ARTIKEL