Saturday, March 8, 2014

TRY OUT GENETIKA SMA

Dihari yang cerah ini akan kami Postingkan soal hereditas atau genetika untuk njenengan semua , sengaja soal ini di upload hanya kepingin saja semua bisa dan mahir Genetika , soal variatif dari mudah sukar lengkap ada yang penting bukan mbuletinnya jawaban , namun bisa sampai dalem nggak, karena soal seperti ini variatifnya banyak , jebakannya banyak jadi harus cerdas jangan mudah dijebak soal ya . Silahkan dikerjakan. Tuhan memberkatimu. Salam

SOAL BIOLOGI

1. Kacang ercis (Pisum sativum) berbatang tinggi (T) yang salah satu induknya pendek (t) disilangkan kacang ercis batang pendek. 
Bagaimanakah hasil keturunan-nya?
a. 100% TT
b. 50 % Tt
c. 100% tt
d. 25%TT:50%Tt: 25%tt
e. 75% TT

Jawab : B

2. Penyilangan Drosophila melanogaster (Lalat buah) warna tubuh hitam galur murni dengan Drosophila melanogaster kelabu galur murni akan menghasilkan F1. Hasil F1 nya kemudian di test cross akan menghasilkan keturunan yaitu 
a. 100% hitam
b. 100% kelabu
c. 50% hitam : 50% kelabu
d. 75% hitam : 25% kelabu
e. 25% hitam : 50% kelabu : 25% putih

Jawab : C

3.  Tanaman Zea mays (jagung) dengan adanya gen G menyebab kan warna daunnya hijau, sedangkan gen g menyebabkan daunnya albino. Apabila jagung berdaun hijau heterozygot disilangkan sesamanya. Berapa prosentase keturunan yang diharapkan dapat hidup adalah …
A. 10 %
B. 20 %
C. 25 %
D. 50 %
E. 75 %

Jawab : E

4. Pada tanaman Cocos nucifera (kelapa) sifat buah banyak ditentukan gen B yang dominan terhadap buah sedikit b, sedangkan sifat batang rendah (R) dominan terhadap batang tinggi (r). Persilangan antara kedua pohon kelapa tersebut menghasilkan keturunan pada F-2 dengan ratio fenotif 9 : 3 : 3 : 1. 
Keturunan pada F2 yang sifat genotifnya paling banyak adalah 
a. BbRr
b. BBrr
c. BBRr
d. BBRR
e. BbRR

Jawab : A

5. Banyak macam genotif yang mungkin terjadi dari persilangan individu Aa Bb x AaBb adalah
a. 4
b. 12
c. 6
d. 16
e. 9

Jawab : E

6. Persilangan antara tumbuhan Mangifera indica (mangga) rasa asam bentuk besar dengan mangga manis bentuk kecil, dihasilkan mangga keturunan F1 besar dan rasanya manis . Jika F1 melakukan penyerbuan sendiri, maka prosentase mangga manis kecil (Mmbb) yang dihasilkan F2 adalah. . . .
a. 6,25%
b. 25%
c. 12,5%
d. 56,25%
e. 18,75%

Jawab : C

7. Warna bulu kelinci merupakan alela ganda,
W = normal w = albino Wch = Chinchila Wh = Himalaya. Disilangkan kelinci berbulu normal (WWch) dengan bulu himalaya Whw, maka perbandingan fenotif yang dihasilkannya adalah. .
a. 2 normal : 1 chinchila : 1 albino
b. 2 normal : 1 himalaya : 1 chinchila
c. 1 normal : 2himala : 1 chinchila
d. 1 normal : 1 chinchila
e. 1 normal : 1 himalaya

Jawab : D

8. Gen M dalam populasi buah pir menyebabkan rasa manis dan gen M rasa hambar, gen l yang resesif menyebabkan buah lebat dan gen L berbuah sedikit. Persilangan dengan genotif MmLl x Mmll Berapa jumlah genotif rasa manis dan buah lebat adalah.
a. 2
b. 6
c. 3
d. 6
e. 4

Jawab : E

9. Kacang Ercis batang tinggi, biji bulat warna hijau heterozigot untuk ketiga sifat itu, akan menghasilkan berapa gamet bila semua gen bebas tidak berpautan
a. 2
b. 8
c. 3
d. 9
e. 4

Jawab : B

10. Pada tanaman labu B (bulat) dominan terhadap b (kusut) T(tinggi) dominan terhadap t (rendah). Tanaman labu dengan genotif BbTt dibastarkan dengan. Bbtt menghasilkan labu berfenotif bulat tinggi, kisot tinggi, bulat rendah, dan kisot rendah dengan perbandingan :
a. 1 : 1 : 1 : 1
b. 3 : 1 : 1: 3
c. 1 : 3 : 3 : 1
d. 3 : 1 : 3 : 1
e. 3 : 3 : 1 : 1

11. Ayam (H) yang salah satu induknya putih (h) dikawinkan dengan ayam putih. Bagaimanakah hasil keturunannya ?
a. 100% HH
b. 100% hh
c. 75% HH : 25% hh
d. 50% Hh : 50% hh
e. 25% HH : 50% Hh : 25% hh

12. Pada penyilangan tanaman kapri, induknya berbiji bulat dan berwarna kuning. Dari hasil penyilangan didapatkan 193 biji, dan ternyata bervariasi : 110 bulat, kuning : 35 bulat, hijau : 37 kisut, kuning : 11 kisut hijau. Dari hasil ini dapat diduga bahwa :
a. kedua induk kapri adalah heterozigot
b. kedua induk kapri adalah homozigot
c. induk yang satu homozigot, yang lain heterozigot
d. pada waktu pembentukan gamet terjadi mutasi
e. terjadi penyimpangan dari hukum mendel

13. Pada perkawinan tumbuhan polongan panjang dan tidak berbulu dengan polongan pendek tapi berbulu, kedua sifat intermedier. Diadakan perkawinan sendiri pada F1 , pada F2 perbandingan antara tumbuh-tumbuhan yang berbuah polongan panjang dan tidak berbulu dengan yang berbuah polongan pendek berbulu adalah :
a. 3 : 1
b. 1 : 2
c. 2 : 1
d. 1 : 1
e. 1 : 3


14. Tanaman ercis memiliki sifat biji bulat (B), biji keriput (b), batang tinggi (R) dan batang pendek (r). Jika tanaman ercis biji bulat batang tinggi heterozigot disilangkan dengan ercis biji bulat (heterozygot) batang pendek, keturunan yang bersifat biji bulat batang pendek adalah sebanyak ..... 
A. 6,25%
B. 12,5%
C. 37,5%
D. 42,5%
E. 50%

15. Pada penyilangan bunga Linaria marocana bunga merah (AAbb) dengan bunga putih (aaBB) menghasilkan bunga ungu (AaBb). Apabila F1 disilangkan dengan bunga merah (Aabb), berapakah ratio fenotip F2-nya antara ungu:putih:merah?
A. 3:2:3
B. 6:2:8
C. 9:3:4
D. 9:4:3
E. 12:3:1

16. Seorang peneliti menyilangkan galur murni kacang kapri berbiji bulat warna kuning (BBKK) dan biji keriput warna hijau (bbkk). Persilangan dilakukan sampai mendapat keturunan F2 yang menghasilkan biji sejumlah 3.200 buah. Secara berurutan, jumlah biji bulat warna kuning dan biji keriput warna hijau adalah …..
A. 200 dan 600
B. 200 dan 1.200
C. 200 dan 1.800
D. 600 dan 200
E. 1.800 dan 200

17. Gen-gen di bawah ini menyatakan bulu yang diwarisi oleh beberapa hewan.
Gen A bulu keriting (dominan)
Gen a bulu lurus (resesif)
Gen B bulu hitam (dominan)
Gen b bulu putih (resesif)
Hewan yang mewarisi gen AaBb akan memiliki fenotip …
A. hitam lurus
B. hitam keriting
C. putih halus
D. putih keriting
E. abu-abu ikal

18. Gen A (daun berklorofil), gen a (daun tidak berklorofil), gen B (batang tinggi) dan gen b (batang pendek). Jika genotip aa bersifat letal, maka hasil persilangan AaBb dengan Aabb akan diperoleh perbandingan fenotip ...
A. Hijau tinggi : hijau pendek = 1 : 1
B. Hijau tinggi : hijau pendek = 3 : 1
C. Htjau tinggi : putih pendek = 1 : 1
D. Hijau tinggi : putih pendek = 2 : 1
E. Putih tinggi : hijau pendek = 3 : 1

19. Penyilangan bunga Linaria marocana AAbb (merah) dengan aaBB (putih), F1 AaBb (Ungu), F2 terjadi kombinasi fenotip dengan perbandingan:
A. Ungu : Merah : Putih = 12 : 3 : 1
B. Ungu : Merah : Putih = 1 : 1 : 1
C. Merah : Putih = 9 : 7
D. Ungu : Putih = 9 : 7
E. Ungu : Merah : Putih = 9 : 3 : 4
 

20. Di bawah ini merupakan pernyataan yang benar dari peristiwa suatu persilangan, yaitu … (2003)
A. filial terbentuk setelah terjadinya peleburan genotip
B. genotip dibentuk oleh susunan gen yang sifatnya sama
C. gamet muncul dengan memperhatikan fenotip yang ada
D. setiap genotip yang terbentuk akan memberikan fenotip yang sama
E. fenotip merupakan sifat tampak dengan menerjemahkan genotip yang ada

21. Bila bunga Mirabillis jalapa merah muda (Mm) disilangkan dengan putih (mm) akan menghasilkan keturunan …
A. merah semua
B. merah muda : putih = 2 : 1
C. merah muda : putih = 1 : 1
D. merah muda : putih = 1 : 3
E. merah muda : putih = 3 : 1

22. Seorang laki-laki normal menikahi wanita normal yang ayahnya hemofilia. Kemungkinan anak laki-laki mereka yang hemofilia adalah ...
A. 0%
B. 12,5%
C. 25%
D. 50%
E. 75%

23. Perkawinan antar sepupu (satu silsilah dekat) tidak baik secara genetik karena …
A. sering terjadi pertengkaran
B. muncurnya sifat yang sama dalam keluarga
C. terjadinya perebutan warisan
D. susah mendapat keturunan
E. munculnya keturunan yang abnormal

24. Sepasang suami istri harus ke rumah sakit untuk memperoleh penanganan khusus pada kehamilan anaknya yang kedua, sehubungan dengan golongan darah yang dimiliki mereka. Faktor yang mungkin mengganggu keselamatan kelahiran anak tersebut adalah ...
A. thalasemia
B. siklemia
C. haemofilia
D. aglutinogen
E. factor rhesus


25. Jika individu bergenotif AaBbCcDd gen C dan D bertautan, maka macam gamet yang terbentuk adalah …
A. 4
B. 6
C. 8
D. 12
E. 16

26. Manakah pernyataan berikut yang tidak tepat?
A. semua sifat ditentukan oleh satu gen
B. satu gen mengatur satu sifat
C. batas-batas antar gen tidak dapat ditentukan secara pasti
D. jika gen berubah, berubah pula sifat makhluk hidup
E. gen diwariskan

27. Kelinci memiliki jumlah kromosom 44, maka kariotip kromosom pada sel hati kelinci betina adaiah ....
A. 44 AA
B. 44A + XY
C. 22AA + XX
D. 22A + XX
E. 44AA + XX

28. Gamet yang dibentuk oleh genotip AaBb dimana gen A dan B berpautan adalah ...
A. AB, Ab, aB, ab
B. AB, Ab
C. AB, aB
D. AB, ab
E. AA, BB, aa, bb

29. Bunga warna merah homozigot dominan terhadap bunga warna putih. Apabila bunga warna merah heterozigot disilangkan dengan sesamanya, diperoleh keturunan berjumlah 36 batang. Berapa batangkah yang berbunga merah?
A. 9 batang
B. 18 batang
C. 27 batang
D. 30 batang
E. 35 batang

30. Gandum berkulit hitam (Hhkk) disilangkan dengan gandum berkulit kuning (hhKk), hitam epistasis terhadap kuning maka keturunannya ...
A. hitam semua
B. kuning semua
C. 50% hitam, 50% kuning
D. 50% hitam, 25% kuning, 25% putih
E. 25% hitam, 50% kuning, 25% putih

31. Dari pembastaran antara genotip Bb dengan Bb dimana gen b bersifat lethal, keturunan yangdiharapkan hidup adalah ...
A. 25%
B. 40%
C. 50%
D. 60%
E. 75%

32. Apabila suami isteri memiliki golongan darah A, maka kemungkinan golongan darah anak-anaknya adalah …
A. A dan O
B. AB
C. A
D. O
E. B dan O

33. Pada Drosophila melanogaster, tubuh kelabu sayap panjang dominan terhadap tubuh hitam sayap pendek.
Dalam suatu eksperimen diperoleh keturunan sebagai berikut:
Tubuh kelabu sayap pendek 944
Tubuh hitam sayap panjang 965
Tubuh hitam sayap pendek 185
Tubuh kelabu sayap panjang 206
Maka nilai pindah silangnya ...
A. 17%
B. 41%
C. 42%
D. 58%
E. 83%


 34. Ayam berpial biji disilangkan dengan ayam berpial gerigi. Keturunan terdiri atas sumpel : biji, bilah : 9 : 3 : 3 : 1. Berdasarkan data tersebut di atas, pernyataan berikut yang benar adalah. . . .
a. pial sumpel merupakan hasil interaksi 2 sifat resesif
b. sifat gerigi masing-masing dominan terhadap biji
c. pial biji merupakan hasil interaksi dua sifat resesif
d. ayam berpial sumpel selalu heterozigot dominan
e. pial sumpel hasil interaksi gen dominan resesif

35. Ayam berpial walnut (PPRr) dikawinkan dengan ayam berpial walnut (PrRr) , berapa macam genotip ayam berpial walnut yang dihasilkan padaF1
a. 4
b. 7
c. 5
d. 8
e. 6

36. Warna biji gandum merah ditentukan oleh M1 dan M2 , warna biji. Dari persilangan gandum merah sesamanya didapat hasil perkawinan dengan ratio 15 gandum biji merah dan 1 gandum biji putih. Genotif parentalnya adalah :
a. M1m1 M2m2 x M1m1 M2m2
b. M1M1 M2m2 x m1m1 M2m2
c. M1m1 M2M2 x m1m1 M2m2
d. M1M1 m2m2 x M1m1 m2m2
e. M1m1 M2m2 x M1M1 m2m2

37. Modifikasi ratio 25%, 56,25% : 18,95% dijumpai pada. . . .
a. kriptomeri
b. epistasis
c. interaksi gen
d. hipostasis
e. polimeri

38. Linaria marocana warna ungu (AaBb) disilangkan dengan linaria marocana merah (Aabb) dari hasil persilangan didapatkan linaria warna putih sebanyak
a. 75%
b. 12,5%
c. 50%
d. 6,25%
e. 25%

39. Persilangan 2 tanaman KKhh dengan kkHH pada F2 menghasilkan ratio fenotif 9 : 7 berdasarkan data di atas berarti ada penyimpangan yang dimaksud adalah.
a. epistasis
b. komplementer
c. hipostasis
d. kriptomeri
e. interaksi gen

40. Suami istri masing-masing bisu-tuli sejak lahir mempunyai 3 orang anak yang semuanya mem-punyai pendengaran dan dapat berbicara normal. Orang tua anak-anak itu dapat diperkirakan mem-punyai genotif.
a. aaBB x aaBB
b. aabb x aabb
c. AaBb x Aabb
d. AAbb x aaBB
e. AaBb x AaBb

41. Dari persilangan ayam walnut (sumpel) (RrPp) dengan ayam berpial pea (biji) (rrPp), kemungkinan akan diperoleh keturunan walnut, rose (mawar), pea dan single (bilah) dengan perbandingan … (2001)
A. 1 : 1 : 3 : 3
B. 1 : 3 : 3 : 1
C. 3 : 1 : 1 : 3
D. 3 : 1 : 3 : 1
E. 3 : 3 : 1 : 1

42. Gen untuk pigmen M1 dan M2 dan olelnya m1 dan m2 tidak menghasilkan pigmen. Pada peristiwa polimeri, gandum dengan pigmen merah dibastarkan dengan gandum pigmen merah menghasilkan turunan merah muda, merah muda sekali dan putih (tak berpigmen) dengan perbandingan 1 : 2 : 1 parentalnya adalah. . . .
a. M1M1M2M2 x M1M1m2m2
b.M1 M1 M2 M2 x M1 m1 m2 m2
c. M1M1m2m2 x m1m1M2m2
d.M1m1m2m2 x m1m1 M2m2
e. M1M1m2m2 x M1m1m2m2

43. Perkawinan tikus hitam dan tikus kuning dimana faktor (H) pembawa sifat hitam bersifat epistasis terhadap faktor (K) pembawa sifat kuning yang hipostasis. Jika Hhkk disilangkan dengan HhKK, genotif tikus hitam yang akan dihasilkan adalah . .
a. 2 macam
b. 5 macam
c. 3 macam
d. 6 macam
e. 4 macam

44. Persilangan antara tikus kuning (Tt) dengan tikus kuning (Tt) dimana gen T bersifat letal. Pada F1 perbandingan fenotif antara tikus kuning dan tikus tidak kuning adalah. . . .
a. 3 : 1
b. 2 : 1
c. 2 : 2
d. 2 : 3
e. 1 : 2

45. Pada persilangan Drosophila melanogaster betina mata merah heterozigot dengan jantan mata merah. Sifat mata merah terpaut dalam kromosom x dan bersifat dominan, maka keturunan yang dihasilkannya :
a. semua keturunannya bermata merah
b. 100% drosophila jantan bermata merah
c. 50% jantan bermata merah : 50% betina mata merah
d. 50% jantan bermata putih : 100% betina mata merah
e. 100% betina bermata merah : 25% jantan mata merah

46. Drosophila warna hitam dan sayap panjang gen dominan yang mengalami pautan, mempunyai genotif BbVv, macam gametnya adalah. . . .
a. BV dan Bv
b. Bv dan Vb
c. BV dan bv
d. Bv, Bv, bV, dan bv
e. BV dan bV

47. Bila persilangan antara DDLL dan ddll menghasil kan F1 semuanya DdLl, dan setelah dilakukan uji silang diperoleh data sebagai berikut : DL=897; dl = 903 ; Dl = 104; dL = 96. Dari data di atas dapat diketahui telah terjadi peristiwa crossing over dengan nilai sebesar :
a. 90%
b. 20%
c. 80%
d. 10%
e. 50%

48. Umumnya determinasi seks ditentukan oleh kromosom seks x dan y. Tetapi pada beberapa hewan ada yang ditentukan oleh sistem kromosom seks Z dan W, seperti pada
a. orang utan, kupu-kupu, paus
b. ayam, kupu-kupu, kelelawar
c. belalang, merpati, orang utan
d. kupu-kupu, ayam, ikan mas
e. kupu-kupu, merpati, belalang

49. Timbulnya betina super lalat buah (drosophila melanogaster) yang bermotif xxx, hanya dimungkinkan bila pada waktu pembentukan gamet terjadi peristiwa. . . .
a. gagal berpisah
b. gen linked
c. gen letal
d. determinasi seks
e. pindah silang

50. Drosophila betina mata merah yang mengalami gagal berpisah disilangkan dengan drosophila jantan mata putih. Perbandingan fenotif keturunannya adalah. . . .
a. betina mata merah : jantan mata merah = 3 : 1
b. betina mata merah : jantan mata putih = 2 : 1
c. betina mata merah : jantan mata putih = 1 : 2
d. betina mata putih : jantan mata merah = 3 : 1
e. betina mata merah : jantan maa putih = 1 : 3

51. Dari penyakit syndrome dibawah ini manakah yang bukan kromosomnya  trisomi
a. Syndrome Turner
b. Syndrome super female
c. Syndrome Jacob
d. Syndrome Edward
e. Syndrome Down

52. Individu xxy, penderita sindroma klinefelter diakibatkan oleh peristiwa non-disjungstion, dengan gejala  
a. ovarium menyusut dan tidak mengalami orgenesis
b. tumbuh payudara dengan gaya dan suara mirip wanita
c. Uterus kecil dan tidak mengalami haid
d. tidak ada testis, sehingga tidak mempunyai sperma.
e. tergolong dalam mutasi triploidi

53. Syndrome pada manusia  yang  kromosom nomer 5 mengalami delesi adalah
a. Syndrome Turner
b. Syndrome super female
c. Syndrome Cri du Cat
d. Syndrome Edward
e. Syndrome Down


54. Gen letal yang dikenal selama ini ternyata ada dua jenis, yaitu letal dominan dan letal resesif. Penyakit ini yang lethal dominan adalah
a. hemophily
b. Siclemia
c. Thalasemia
d. albino tanaman
e. Leulemis

55. Bila gen B merupakan gen letal, berapa % turunan yang hidup dari hasil persilangan AaBb x aaBb
a. 6,25%
b. 50%
c. 15,5%
d. 75%
e. 25%

56. Bila gen A letal, maka hasil persilangan AaBb dengan AaBb akan menghasilkan phenocyae
a. 2 macam
b. 8 macam
c. 4 macam
d. 12 macam
e. 6 macam

57. Persilangan antara tikus kuning (Tt) dengan tikus kuning (Tt) dimana gen T bersifat letal. Pada F1 perbandingan fenotif antara tikus kuning dan tikus tidak kuning adalah. . . .
a. 3 : 1
b. 2 : 1
c. 2 : 2
d. 2 : 3
e. 1 : 2

58. Bila gen A dan C berpautan serta c bersifat letal maka keturunan yang hidup dari hasil perkawinan individu yang bergenotif AaBBCc adalah . . .
a. 12,5 %
b. 75%
c. 25%
d. 50%
e. 100%

59. Seorang  laki laki albino kawin dengan seorang yang normal yang ayahnya albino maka kemungkinan keturunannnya
a. 100 % anaknya normal
b. 100 % anak laki lakinya normal
c. 100 % anaknya  kulitnya berpigmen
d. 50 % anaknya albino
e. 100 % anaknya albino   

60. Sepasang suami isteri merencanakan mempunyai 4 orang anak, berapakah kemungkinannya bahwa anak-anak itu akan terdiri dari 2 perempuan dan 2 laki-laki.
a. 6,25
b. 37,5%
c. 12,5%
d. 50%
e. 25%

61. Cacat dan penyakit menurun adalah cacat dan penyakit yang dapat diwariskan kepada keturunannya mempunyai ciri kecuali
a. tidak dapat disembuhkan
b.  bisa  linkage pada autosom maupun gonosom r
c. menular  
d. Ada yang dapat diusahakan terhindar
e. dalam keadaan heterozigot tidak tampak

62, Dari penyelidikan urin seorang penderita cacat menurun ditemukan adanya fenil piruvat. Sifat ini ada hubungannya dengan ketidak mampuan individu menyelesaikan suatu proses metabolisme sebagai akibat kesalahan dalam sintesa protein, cacat menurun itu adalah :
a. buta warna
b. albinisme
c. imbisil
d. polidaktili
e. hemofilia

63. Seekor keledai jantan mempunyai 62 kromosom di dalam setiap sel somatisnya. Artinya pada setiap sperma terkandung kromosom A. 30 autosom + 1 gonosom (X atau Y)
B. 31 autosom + 1 gonosom X
C. 31 pasang autosom + 1 gonosom X
D. 60 autosom + 1 gonosom X + gonosom Y
E. 60 autosom + 2 gonosom X

64. Seorang ibu sangat heran bercampur dengan perasaan cemas setelah tiba- tiba melihat bahwa bagian yang basah dari pakaian bayinya berwarna kehitam-hitaman. Ibu segera membawa anak kesayangannya ke dokter karena diduga menderita penyakit.
a. alkaptonuria
b. phenylketonuria
c. tirosinosis
d. hypertrichosia
e. kreatinisme

65.Persilangan kelinci telinga lebar bulu hitam heterozygot LLBb dengan yang bertelinga sempit bulu kelabu llBb, maka prosentase fenotip turunannya yang bertelinga lebar bulu hitam adalah … (1999)
A. 8,25 %
B. 12,75 %
C. 25,00 %
D. 50,00 %
E. 75,00 %

66. Seorang wanita bergolongan darah A menikah dengan seorang pria. Mempunyai seorang anak perempuan yang bergolongan darah B. Sekarang wanita tersebut sedang hamil tua. Berapa kemungkinan dia mempunyai anak laki-laki yang bergolongan darah O?
a. 25%
b. 50%
c. 12,5%
d. 75%
e. 100%

67. Polidaktili adalah kelainan genetik autosomal pada manusia, seseorang yang menderita polidaktili dapat lahir dari perkawinan kecuali
a. ayah normal, ibu normal kedua jari  tangannya
b. ayah polidaktili, ibu normal homozigot
c. ayah dan ibunya polidaktili
d. ayah normal carier dan ibu penderita heterozigot
e. ayah polydactly dan ibu normal carier

68. Seorang  wanita buta warna merah hijau menikah dengan pria normal, maka anaknya :
a. semua anak perempuannya normal
b. 50% anak perempuannya normal
c.  semua anak laki-lakinya normal
d. 50% anak laki-lakinya buta warna
e.  100% anak perempuannya sakit seperti ibunya

69. Seorang ibu yang sedang mengandung memiliki golongan darah A heterozigot dan membawa sifat hemofilia. Bila suaminya bergolongan darah B heterozigot dan normal, berapakah kemungkinan lahir anak laki-laki dengan dengan golongan darah O dan hemofil.
a. 50%
b. 6,25%
c. 25%
d. 3,25%
e. 12,5%

70. Seorang ibu muda yang memiliki golongan darah Rh-, bila kemudian mengandung embrio Rh+ , pada umumnya. . . .
a. kandungan pertamanya selamat
b. anak pertamanya kejang-kejang
c. kandungan pertamanya mengalami anemia
d. tubuh anak pertamanya menderita aritroblastosis foetalis
e. hati dan limpanya membengkak

DETAIL



  • Filial (F) : adalah keturunan/anak/individu hasil persilangan
  • Genotipe : yaitu susunan atau komposisi gen yang menentukan sifat-sifat pada individu, tidak tampak dari luar hanya berupa simbol huruf berpasangan.
  • Fenotipe : sifat yang tampak dari luar, seperti hidung mancung, rambut lurus, dan sebagainya.
  • Homozigot yaitu pasangan gen dengan alel yang sama. Gen dominan dinyatakan dengan huruf besar (AA, HH) dan gen resesif dinyatakan dengan huruf kecil (aa, hh).
  • Heterozigot yaitu pasangan gen dengan alel tidak sama, contoh Aa, Rr, dan sebagainya.
  • Hibrid yaitu hasil persilangan antara dua individu yang berbeda sifat.
  • Dominan : Sifat yang menunjukan dominansi pada keturunan. mengalahkan/menutupi  sifat yang lain
  • Resesif : Sifat yang dikalahkan/di tutupi biasanya muncul pada Filial Ke dua.
  • Intermediet : Sifat baru yang muncul pada keturunan akibat percampuran kedua sifat induk
  • Teori pertama tentang sistem pewarisan yang dapat diterima kebenarannya dikemukakan oleh Gregor Mendel pada 1865. Teori ini diajukan berdasarkan penelitian persilangan berbagai varietas kacang kapri (Pisum sativum). Hasil percobaannya, ditulis dalam makalah yang berjudul Experi-ent in Plant Hybridization.
 
  • Dalam makalah tersebut, Mendel mengemukakan beberapa hipotesis mengenai pewarisan material genetik dari tetua kepada anaknya, di antaranya adalah Hukum Segregasi dan Hukum Perpaduan Bebas. Hukum Segregasi atau Hukum Mendel I menyatakan bahwa dalam pembentukan sel gamet, pasangan alel akan memisah secara bebas. Sedangkan, Hukum Perpaduan Bebas atau Hukum Mendel II menyatakan bahwa alel dari lokus satu akan berpadu secara bebas dengan alel-alel dari lokus lainnya.
  • Orang yang pertama kali melakukan percobaan tentang pewarisan sifat adalah Gregor Mendel. Dia menyilangkan kacang kapri (pisum sativum) dengan memperhatikan satu sifat beda yang mencolok, seperti kapri berbunga merah disilangkan dengan kapri berbunga putih, kapri berbiji bulat disilangkan dengan kapri berbiji keriput. Berdasarkan penelitian ini, Mendel merumuskan Hukum Mendel I dan Mendel II. 
  • Mendel mengamati melalui penyilangan kacang kapri (ercis / Pisum sativum). Dengan alasan :  Memiliki banyak varietas (warna bunga, bentuk biji, warna biji, mengadakan penyerbukan sendiri, dalam setiap bunganya terdapat serbuk sari dan kepala putik).
  •  Dalam genetika, teori mendel sangat penting dan menjadi dasar dalam memahami genetika.



 HUKUM MENDEL I (segregasi)



  • Hukum Segregasi menyatakan: ‘pada pembentukan gamet kedua gen yang merupakan pasangan akan dipisahkan  dalam dua sel anak’. Hukum ini berlaku untuk persilangan monohibrid (persilangan dengan satu sifat beda).  
  • Contoh dari terapan Hukum Mendell I adalah persilangan monohibrid dengan dominansi  
  • Persilangan dengan dominansi adalah persilangan suatu sifat beda dimana satu sifat lebih kuat daripada sifat yang lain. Sifat yang kuat disebut sifat dominan dan bersifat menutupi, sedangkan yang lemah/tertutup disebut sifat resesif.

 
 

  • Rasio 3 : 1 didapat bila ada dominansi sifat dari salah satu induk.
    sedangkan Rasio 1 : 2 : 1 didapat bila muncul sifat baru (Disebut Intermediet) tidak ada yang kalah/menang ini contoh kasus Intermediet



HUKUM MENDEL II (Asortasi)  

  • dikenal dengan Hukum Independent Assortment, menyatakan: ‘bila dua individu berbeda satu dengan yang lain dalam dua pasang sifat atau lebih, maka diturunkannya sifat yang sepasang itu tidak bergantung pada sifat pasangan' . Hukum ini berlaku untuk persilangan dihibrid (dua sifat beda) atau lebih.

        Contoh: disilangkan ercis berbiji bulat warna kuning (dominan) dengan ercis berbiji kisut warna hijau (resesif)



  • Pada persilangan Dihibrid, akan diperoleh Rasio 9:3:3:1 pada Filial Ke dua 
Konsep Backcross dan Testcross
  • Backcross (silang balik) adalah langkah silang antara F1 dengan salah satu induknya.
F1     x    salah satu induk (P)

·         Testcros (uji silang) adalah persilangan antara suatu individu yang genotifnya belum diketahui dengan individu yang telah diketahui bergenotif homozigot resesif. Gunanya untuk mengetahui apakah genotif suatu individu tersebut homozigot ataukah heterozigot.
?    x    homozigot resesif



·         Persilangan Resiprok adalah suatu persilangan dimana sifat induk jantan dan betina bila dibolak-balik/dipertukarkan tetapi tetap menghasilkan keturunan yang sama.

   PENYIMPANGAN SEMU HUKUM MENDEL


  • Ternyata tidak selamanya kenyataan sesuai dengan teori. hal ini pun dibuktikan oleh Mendel. Seperti yang udah kita tau, kalau 
  • Pada persilangan dihibrid akan diperoleh Rasio (9:3:3:1) nah, ternyata pada beberapa tanaman ditemukan perbedaan. dari mulai hasil yang sangat jauh berbeda dengan induknya perbedaan Rasio ternyata masijh mengikuti kaidah mendel maka penyimpangan yang berbeda itu kemudian dinamakan Penyimpangan Semu hukum Mengell . 
  • Penyimpangan semu mengapa hal itu bisa terjadi ? 
  • Karena setelah Mendell meninggal baru Riset yang dilakukan Mendel baru bisa diterima oleh masyarakat dan ahli ahli lainnya , bahwa Mendell memang jagoan , Ia meletakkan dasar hereditas yang luar biasa . dengan pola lain pun masih menunjukkan jejak penemuan yang bertahun tahun menunjukkan kesamaan 
 Ada beberapa penyimpangan semu antara lain 
. 
  1. Interaksi dari beberapa Gen(Atavisme)
  2. Polimeri
  3. Kriptomeri
  4. Epistasis - Hipostasis  
  5. Gen Komplementer
Interaksi Gen / Atavisme Atavisme adalah interaksi dari beberapa gen yang menyebabkan munculnya suatu sifat yang berbeda dengan karakter induknya
  • Atavisme pertama kali ditemukan oleh Bateson dan Punnet. 
  • Ada empat macam bentuk pial/jengger ayam yaitu : Walnut, Rose, Pea, Single
  • Interaksi antar gen-gen yang menentukan bentuk dari pial (jengger ayam). 
  • hasil temuan: karakter pial/jengger ayam tidak hanya diatur oleh satu gen, tetapi oleh dua gen yang berinteraksi.
Contoh: mengenai pial/jengger pada ayam




  1. R-pp     : pial Ros/Gerigi
  2. rrP- : pial Pea/Biji
  3. R-P-     : pial Walnut/Sumpel        
  4. rrpp : pial Single/Bilah
Contoh : 
 
P    :    Ros        x        Pea

R-pp                rrP-

F1    :    RrPp     Walnut

P2    :    RrPp    X RrPp

F2    :    



9 R-P-    : Walnut : 3 R-pp    : Ros : 3 rrP-     : Pea :   1 rrpp     : Single


Pada contoh di atas ada 2 karakter baru muncul: 
  1. Walnut : muncul karena interaksi 2 gen dominan
  2. Single : muncul karena interaksi 2 gen resesif
Penyimpangan yang terjadi pada atavisme adalah bukan mengenai rasio fenotip F2, melainkan munculnya sifat baru pada pial ayam yaitu walnut dan single
  1. Tipe jengger walnut merupakan hasil interaksi dari dua gen dominan yang berdiri sendiri 
  2. Tipe jengger single merupakan hasil interaksi dua gen resesif 
  3. Jadi pada Interaksi gen atau atavisme ini perbandingannya 9 :  3 :  3 : 1
Polimeri
  •  Polimeri merupakan bentuk interaksi gen yang bersifat kumulatif (saling menambah).
  • Polimeri terjadi akibat adanya interaksi antara dua gen atau lebih, sehingga disebut juga gen ganda. (2 gen atau lebih yang menempati lokus yang sama dan juga memiliki sifat yang sama)
  • Polimeri pertama kali ditemukan oleh Nielson ehle.
  • peristiwa polimeri mirip dengan persilangan dihibrid dominan tidak penuh (intermediet) 
  • hasil temuan: biji gandum berwarna merah disilangkan dengan gandum berwarna putih menghasilkan variasi warna warna gandum yang sangat beragam
  •  Contoh
 
P    :    gandum berkulit merah    x         gandum berkulit putih

M1M1M2M2                             m1m1m2m2

F1     :   M1m1M2m2 = merah muda

P2    :    M1m1M2m2        x        M1m1M2m2

F2    :    9 M1- M2 -          : merah – merah tua sekali
3 M1- m2m2        : merah muda – merah tua
3 m1m1M2 -        : merah muda – merah tua
1 m1m1m2m2     : putih

Dari contoh di atas diketahui bahwa gen M1 dan M2 bukan alel, tetapi sama-sama berpengaruh terhadap warna merah gandum.
  • Semakin banyak gen dominan, maka semakin merah warna gandum.
    • 4M = merah tua sekali
    • 3M = merah tua
    • 2M = merah
    • M = merah muda
    • m = putih 
Bila disamaratakan antara yang berwarna merah dengan yang berwarna putih, diperoleh:
Rasio fenotif F2 merah : putih = 15 : 1
 Berdasarkan persilangan di atas, terbentuknya gradasi warna biji gandum disebabkan banyak sedikitnya akumulasi gen-gen dominan, sehingga rasio fenotip nya adalah  Merah : putih = 15 : 1. 

Kriptomeri
  • Kriptomeri adalah peristiwa dimana gen dominan yang karakternya akan muncul jika bersama-sama dengan gen dominan lainnya. 
  • Jika gen dominan berdiri sendiri, maka karakternya akan tersembunyi (kriptos) 
  • kriptomeri pertama kali ditemukan oleh Correns
  • Interaksi antar gen-gen dominan akan menimbulkan karakter baru
  • hasil temuan: Hasil persilangan antara bunga Linnaria marocana merah dengan putih 
  • Dihasilkan F1 seluruhnya berwarna ungu
 Contoh: persilangan Linaria maroccana


A    : ada anthosianin            B    : protoplasma basa

a    : tak ada anthosianin       b    : protoplasma tidak basa

P    :      merah          x        putih

AAbb                      aaBB
F1    :    AaBb    = ungu     -     warna ungu muncul karena A dan B berada bersama
P2    :    AaBb        x        AaBb
F2    :    9 A-B-     : ungu
3 A-bb    : merah
3 aaB-    : putih
1 aabb   : putih


Rasio fenotif F2 ungu : merah : putih = 9 : 3 : 4

  • Berdasarkan persilangan di atas, sifat yang tersembunyi (warna ungu) muncul karena adanya gen dominan yang berinteraksi, sehingga diperoleh perbandingan fenotip = ungu : merah : putih = 9 : 3 : 4
Epistasis - Hipostasis
  • Interaksi beberapa gen, dimana gen yang bersifat menutup disebut (epistasis) dan gen yang bersifat tertutupi (hipostasis)
  • Epistasis - hipostasis pertama kali ditemukan oleh Nelson dan Ehle
  • Interaksi gen bisa berupa gen-gen dominan (epistasis dominan), dan jika interaksi terjadi antar gen-gen resesif (epistasis resesif)
  • hasil temuan: Hasil persilangan warna kulit gandum hitam dengan warna kuning  mengahasilkan warna kulit gandum pada F1 semunya hitam


Contoh: persilangan antara jagung berkulit hitam dengan jagung berkulit kuning.

P    :    hitam        x        kuning

HHkk                 hhKK

F1    :    HhKh = hitam
Perhatikan bahwa H dan K berada bersama dan keduanya dominan. Tetapi karakter yang muncul adalah hitam. Ini berarti hitam epistasis (menutupi) terhadap kuning/kuning hipostasis (ditutupi) terhadap hitam
P2    :    HhKk        x        HhKk
F2     :    9 H-K-    : hitam
3 H-kk    : hitam
3 hhK-    : kuning
1 hhkk    : putih
Rasio fenotif F2 hitam : kuning : putih = 12 : 3 : 1
Contoh  persilangan epistasis resesif adalah  pada warna bulu tikus

Soal:
Pada penyilangan gandum berkulit biji hitam (HHkk) dengan gandum berkulit biji kuning (hhKK), ternyata 100% pada F1 berkulit biji hitam. Tentukan rasio fenotif F2-nya?
Penyelesaian:
P1        :           HHkk (biji hitam)       ><        hhKK (biji kuning)
Gamet :           Hk                                           hK
F1        :           HhKk (biji hitam) [artinya: H epistasis terhadap K / k
P2        :           HhKk (biji hitam)       ><        HhKk (biji hitam)
Gamet :           HK, Hk, hK, hk                        HK, Hk, hK, hk
F2        :


HK
Hk
hK
hk
HK
HHKK (biji hitam)
HHKk (biji hitam)
HhKK (biji hitam)
HhKk (biji hitam)
Hk
HHKk (biji hitam)
HHkk (biji hitam)
HhKk (biji hitam)
Hhkk (biji hitam)
hK
HhKK (biji hitam)
HhKk (biji hitam)
hhKK (biji kuning)
hhKk (biji kuning)
hk
HhKk (biji hitam)
Hhkk (biji hitam)
hhKk (biji kuning)
Hhkk (putih)
Rasio fenotif F2: hitam : kuning : putih = 12 : 3 : 1
Soal:
Pada tikus, warna bulu yang hitam dikendalikan oleh gen R dan C bersama-sama, sedangkan rr dan C menyebabkan warna krem. Jika ada gen cc, tikus itu menjadi albino. Perkawinan antara tikus hitam homozigot (RRCC) dan tikus albino (rrcc), menghasilkan F1 semua hitam. Tentukan fenotif F2!
Penyelesaian:
P1        :           RRCC (hitam) ><        rrcc (albino)
Gamet :           RC                               rc
F1        :           RrCc (hitam) [ artinya: R dan C membawa sifat hitam secara bersama
P2        :           RrCc (hitam)  ><        RrCc (hitam)
Gamet:                        RC, Rc, rC, rc              RC, Rc, rC, rc
F2        :

RC
Rc
rC
rc
RC
RRCC (hitam)
RRCc (hitam)
RrCC (hitam)
RrCc (hitam)
Rc
RRCc (hitam)
RRcc (albino)
RrCc (hitam)
Rrcc (albino)
rC
RrCC (hitam)
RrCc (hitam)
rrCC (krem)
rrCc (krem)
rc
RrCc (hitam)
Rrcc (albino)
rrCc (krem)
rrcc (albino)
Rasio fenotif F2: hitam : krem : albino = 9 : 3 : 4

gen yang bersifat menutup disebut epistasis, sedangkan gen yang bersifat tertutupi disebut hipostasis, sehingga perbandingan fenotip untuk epistasis dominan = kulit hitam : kulit kuning : kulit putih = 12 : 3 : 1 Sedangkan rasio fenotip untuk epistasis resesif adalah 9 : 3 : 4
 


Gen Gen Komplementer

  • Merupakan interaksi gen yang saling melengkapi. Jika satu gen tidak muncul, maka sifat yang dimaksud juga tidak muncul atau tidak sempurna
  • Gen-gen komplementer pertama kali ditemukan oleh W. bateson dan RC Punnet
  • Pada bunga lathyrus odoratus terdapat dua gen yang saling berinteraksi dalam memunculkan pigmen bunga

Gen C : membentuk pigmen warna
Gen c : tidak membentuk pigmen warna
Gen P : membentuk enzim pengaktif
Gen p : tidak membentuk enzim pengaktif












Berdasarkan karakter gen-gen tersebut, maka warna bunga hanya akan muncul jika kedua gen (penghasil pigmen dan penghasil enzim) bertemu. Jika tidak bertemu maka warna bunga yang terbentuk adalah putih
Hasilnya 9 Ungu : 7 Putih 



Contoh: perkawinan antara dua orang yang sama-sama bisu tuli

P    :    bisu tuli       x       bisu tuli
DDee                  ddEE
F1  :    DdEe = normal
D dan E berada bersama bekerjasama memunculkan karakter normal. Bila hanya memiliki salah satu gen dominan D atau E saja, karakter yang muncul adalah bisu tuli.
P2    :    DdEe    X    DdEe
F2     :    9 D-E-    : normal
3 D-uu    : bisu tuli
3 ppE-    : bisu tuli
1 ppuu   : bisu tuli

Rasio fenotif F2 normal : bisu tuli = 9 : 7
Berdasarkan hasil persilangan, rasio fenotip = ungu : putih = 9 : 7

Support web ini

BEST ARTIKEL