Wednesday, December 3, 2014

SOAL ULUM BIOLOGI KELAS IX SEMESTER 1

Soal Bioteknologi

1. Berikut ini yang bukan termasuk bioteknologi adalah ….
a. pemanfaatan jamur untuk membuat tape
b. pemanfaatan jamur untuk membuat kecap
c. menggabungkan dua sifat tanaman dengan cara okulasi
d. pemanfaatan bakteri untuk membuat asam cuka

2. Berikut ini ciri-ciri bioteknogi modern, kecuali ….
a. penggunaan teknologi plasmid
b. memanfaatkan enzim
c. memanfaatkan prinsip-prinsip ilmiah
d. belum mengenal pemanfaatan enzim

3. Dalam bioteknologi melibatkan ilmu ilmu berikut, kecuali ….
a. mikrobiologi
b. biokimia
c. genetika
d. ekologi

4. Mikroorganisme yang berperan dalam pembuatan yoghurt adalah ….
a. Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus cremoris
b. Streptococcus lactis dan Leuconostoc cremoris
c. Rhizopus oryzae dan Rhizopus stoloniferus
d. Saccharomyces cerevisiae dan Aspergillus oryzae

5. Berikut ini jenis makanan yang dapat diolah dari susu, kecuali ….
a. keju
b. yoghurt
c. mentega
d. nata de coco

6. Mengembangnya roti akibat fermentasi, karena khamir menghasilkan ….
a. glukosa
b. air
c. gas karbondioksida
d. gas oksigen

7. Jamur Aspergillus oryzae berperan dalam pembuatan ….
a. tape
b. oncom
c. tempe
d. kecap

8. Berikut ini yang tergolong protein sel tunggal adalah ….
a. protein tempe
b. protein susu
c. protein sel ganggang
d. protein telur

9. Suatu zat yang dihasilkan organisme tertentu dan berfungsi menghambat pertumbuhan organisme lain di sekitarnya disebut ….
a. antibodi monoklonal
b. vaksin
c. antibiotika
d. hormon

10. Organisme transgenik adalah ….
a. organisme yang mengandung gen dari spesies lain
b. organisme yang tidak mempunyai DNA
c. organisme yang mempunyai plasmid
d. organisme yang mengandung inti/ nukleus

11. Berikut ini yang termasuk bahan bakar hasil pengembangan bioteknologi adalah ….
a. biogas
b. gas LPG
c. batu bara
d. minyak

12. Teknik bercocok tanam yang paling tepat untuk diterapkan di lahan yang terbatas adalah ….
a. kultur jaringan
b. rotasi tanaman
c. hidroponik
d. ladang berpindah

13. Media bertanam hidroponik yang paling berhasil dan paling mudah untuk diterapkan adalah ….
a. air
b. pasir
c. pecahan batu bata
d. styrofoam

14. Dalam menggunakan antibiotik kita dianjurkan untuk tidak berhenti sebelum obat habis (sesuai anjuran dokter).
Hal itu dilakukan supaya ….
a. bakteri kebal
b. bakteri mati
d. bakteri lemah
e. bakteri tidak aktif

15. Aeroponik mempunyai arti ….
a. pemberdayaan air
b. pemberdayaan udara
c. pemberdayaan tanah
d. pemberdayaan lahan

ESSAY
1. Apa yang dimaksud bioteknologi?
2. Sebutkan mikroorganisme yang berperan dalam pembuatan produk makanan berikut.
a. Keju
b. Kecap
c. Roti
d. Tape
3. Apakah yang dimaksud protein sel tunggal? Sebutkan keunggulannya.
4. Sebut dan jelaskan metode yang dapat diterapkan dalam hidroponik.
5. Bagaimana dampak bioteknologi terhadap lingkungan?

Soal Pewarisan Sifat

1. Kromosom haploid merupakan kromosom yang ….
a. jumlahnya setengah dari kromosom sel kelamin
b. jumlahnya dua kali kromosom sel kelamin
c. tidak berpasangan
d. berpasang-pasangan

2. Jika kromosom diploid suatu organisme adalah 48, jumlah kromosom haploidnya adalah ….
a. 48 pasang
b. 24 pasang
c. 48 buah
d. 24 buah

3. Jumlah kromosom diploid pada sel tubuh manusia adalah ….
a. 48 buah
b. 24 buah
c. 46 buah
d. 23 buah

4. Filial merupakan ….
a. induk dari suatu persilangan
b. keturunan dari suatu persilangan
c. sifat beda dari suatu persilangan
d. gamet dari suatu persilangan

5. Sel zigot manusia mempunyai 46 kromosom yang berasal dari ….
a. sel telur 21 dan sel sperma 25
b. sel telur 22 dan sel sperma 24
c. sel telur 23 dan sel sperma 23
d. sel telur 24 dan sel sperma 22

6. Berikut ini terdapat beberapa macam genotipe:
  1. AaBb
  2. Aabb
  3. CcDd
  4. aaDD
  5. CcDD
Genotipe yang heterozigot sempurna ditunjukkan oleh nomor ….
a. 1 dan 3
b. 3 dan 4
c. 2 dan 3
d. 2 dan 4

7. Sifat warna bunga merah dan bentuk biji lonjong merupakan contoh ….
a. fenotipe
b. gen
c. genotipe
d. kromosom

8. Faktor penentu sifat pada makhluk hidup adalah ….
a. genotipe
b. gen
c. kromosom
d. nukleus

9. Ilmu yang mempelajari tentang penurunan sifat makhluk hidup disebut ….
a. genotipe
b. ekologi
c. genetika
d. taksonomi

10. Seorang anak lahir dari rahim ibunya. Oleh karena itu, sifat yang dimilikinya selalu ….
a. lebih banyak ditentukan oleh ayahnya
b. lebih banyak ditentukan oleh sifat ibunya
c. ditentukan oleh sifat ayah dan ibunya
d. tidak dipengaruhi oleh sifat yang dibawa ayah dan ibu

11. Alasan Mendel menggunakan kacang ercis dalam percobaannya, antara lain ….
a. cepat berbuah
b. tahan lama
c. tanaman menahun
d. berbunga menarik

13. Tanaman kapri berbunga merah disilangkan dengan kapri berbunga putih. F1 100% berupa kapri berbunga merah. Hal itu menunjukkan bahwa ….
a. sifat merah resesif terhadap putih
b. sifat putih resesif terhadap merah
c. sifat putih intermediat terhadap merah
d. sifat merah resesif terhadap putih

14. Jeruk berbuah manis (MM) disilangkan  dengan jeruk berbuah asam (mm).
F1 yang dihasilkan adalah jeruk berbuah manis (Mm). Jika sesama F1 disilangkan dihasilkan keturunan kedua (F2)  1MM:2Mm:1mm Jika pada F2 diperoleh 240 keturunan, jumlah keturunan yang berbuah manis heterozigot adalah ….
a. 60
b. 120
c. 90
d. 240

15. Ercis biji bulat disilangkan dengan ercis biji kisut. Jika bulat bersifat dominan yang muncul adalah…
a. 50 % bulat : 50 % kisut
b. 75 % bulat : 25 % kisut
c. 100 % kisut
d. 100 % bulat

16. Kelinci hitam dengan genotipe Hh dikawinkan dengan kelinci putih bergenotipe hh. F1 pada perkawinan tersebut adalah ….
a. 100 % hitam
b. hitam : putih = 3 : 1
c. hitam : putih = 3 : 1
d. hitam : putih = 1: 1

17. Dalam suatu persilangan, sifat resesif tidak tampak pada fenotipe keturunannya jika ….
a. gen resesif hilang
b. gen resesif berpasangan dengan gen dominan
c. gen dominan bertambah
d. gen resesif berkurang

18. Persilangan antarsesama F1 menghasilkan F2 dengan perbandingan genotipe MM : Mm : mm = 1 : 2 : 1. Jika diketahui gen M dominan terhadap gen m, kemungkinan untuk mendapatkan individu homozigot resesif adalah ….
a. 25 %
b. 75 %
c. 50 %
d. 100 %

19. Kambing berbulu hitam (Hh) disilangkan dengan kambing berbulu putih (hh). Gamet pada persilangan tersebut  adalah ….
a. Hh dan hh
b. h dan h
c. Hh dan Hh
d. H dan h

ESSAY
1. Apakah perbedaan gonosom dan autosom?
2. Jelaskan pengertian dari istilah-istilah berikut.
a. Genotipe
b. Resesif
c. Fenotipe
d. Intermediet
e. Dominan
f. Heterozigot
3. Tentukan macam-macam gamet individu berikut.
a. TTMM
b. TtMM
c. TtMm
d. TtMMLl
4. Tanaman bunga mawar merah disilangkan dengan tanaman bunga mawar putih. Keturunan pertama (F1) dari persilangan tersebut 100% berupa tanaman bunga mawar merah muda.
Jika diketahui M adalah gen merah dan m adalah gen putih, tentukan perbandingan genotip dan fenotip keturunan kedua (F2) dari persilangan tersebut.
5. Tanaman mangga berbuah manis kecil disilangkan dengan tanaman mangga berbuah asam besar. Persilangan tersebut menghasilkan keturunan pertama (F1) tanaman mangga berbuah manis besar. Jika diketahui M adalah gen manis dominan terhadap gen asam, yaitu m dan B adalah gen besar
dominan terhadap gen buah kecil, yaitu b, tentukanlah hal-hal berikut.
a. Rasio genotipe F2.
b. Rasio fenotipe F2.
c. Persentase tanaman yang berbuah manis besar homozigot pada F2 .
d. Kemungkinan tanaman yang bergenotipe MmBb pada F2

Soal Kelangsungan Hidup Makhluk Hidup

1. Adaptasi pada makhluk hidup berfungsi untuk ….
a. mendapat ruang hidup yang lebih luas
b. dapat berkembang biak dengan baik
c. mempertahankan hidupnya lebih lama
d. mendapatkan cukup makanan yangn  sesuai

2. Di antara fenomena berikut yang bukan termasuk adaptasi adalah ….
a. taring harimau runcing dan tajam
b. anggota gerak depan burung berupa sayap
c. daun jagung berwarna putih atau albino
d. tanaman jati meranggas pada musim kemarau

3. Pada siang hari yang panas, kerbau senang berkubang pada air berlumpur. Kesenangan kerbau tersebut termasuk ….
a. penyesuaian diri terhadap air
b. penyesuaian diri secara morfologi
c. penyesuaian diri secara fisiologi
d. penyesuaian diri secara tingkah laku

4. Salah satu bentuk adaptasi morfologi hewan yang hidup di air adalah ….
a. tubuhnya bersisik
b. berkembang biak dengan bertelur
c. alat geraknya berupa sirip
d. pembuahannya terjadi di luar tubuh

5.    Tumbuhan hidrofit mempunyai ciri sebagai berikut, kecuali . . . .

a.   batang berongga
b.   dinding sel kuat dan tebal
c.    daun sempit dan tebal
d.   daun lebar dan tipis

6.    Adanya gelembung udara pada enceng gondok adalah contoh dari adaptasi ....
a.   fisiologi
b.   morfologi
c.    tingkah laku
d.   penyesuaian dengan lingkungan air

7.    Itik memiliki paruh seperti sekop. Hal ini merupakan adaptasi untuk ....
a.   mempertahankan diri dari musuh
b.   mengambil air dan menyesuaikan dengan lingkungannya
c.    mendapatkan makanan yang cocok
d.   menyesuaikan mengambil makanan dalam lumpur

8.    Berikut adalah penyebab punahnya suatu makhluk hidup, kecuali ....
a.   adanya perkembangbiakan rendah
b.   adanya seleksi alam
c.    rebutan makanan
d.   bentuk organ sesuai dengan lingkungan

9.   Hal berikut merupakan penyebab menurunnya tingkat populasi suatu makhluk hidup, kecuali ....
a.   perburuan oleh manusia
b.   perubahan habitat
c.    daya berkembang biak tinggi
d.   daya berkembang biak rendah

10. Yang merupakan contoh adaptasi tingkah laku adalah ....
a.   urine yang pekat pada ikan air laut
b.   cicak memutuskan ekornya
c.    rayap memerlukan enzim selulosa
d.   kaktus mempunyai batang yang tebal

11. Serangga dengan tipe mulut menggigit dijumpai pada ….
a. belalang dan jangkrik
b. belalang dan kutu anjing
c. lalat dan kupu-kupu
d. gangsir dan walang sangit

12. Pada saluran pencernaan herbivora terdapat enzim selulase yang sangat penting untuk ….
a. mencernakan makanan yang berupa karbohidrat
b. menjaga dari kerusakan usus
c. membantu mencernakan lemak
d. mencernakan makanan yang berupa protein

13. Contoh peristiwa mimikri, yaitu bentuk adaptasi ….
a. fisiologi pada herbivora
b. tingkah laku pada cecak
c. tingkah laku pada pohon jati
d. tingkah laku pada bunglon

14. Mamalia yang hidup di dalam air sering muncul ke atas permukaan air
dengan tujuan untuk ….
a. mendapatkan sinar matahari
b. menghirup oksigen bebas
c. mencari makanan di permukaan air
d. mengembuskan air mancur

15. Ikan hiu tidak dapat hidup di air tawar karena ….
a. arus airnya sangat deras
b. kadar garamnya sangat rendah
c. intensitas cahayanya sangat tinggi
d. airnya terlalu jernih

13. Berikut ini hewan yang tingkat reproduksinya rendah adalah ….
a. tikus
b. ayam
c. sapi
d. badak

14. Satu-satunya bangsa dinosaurus yang bertahan hidup hingga sekarang adalah ….
a. buaya
b. tokek
c. komodo
d. salamander

15. Adaptasi berikut berkaitan dengan pertahanan diri terhadap musuh, kecuali ….
a. trenggiling akan menggulung tubuhnya apabila didekati musuh
b. paus menyemprotkan air mancur dari atas kepalanya
c. tupai virginia akan pura-pura mati jika didekati anjing
d. bunglon mengubah warna tubuh sesuai dengan lingkungannya

16. Semburan air mancur yang dikeluarkan paus pada saat muncul di permukaan air merupakan ….
a. air yang tidak dikeluarkan dalam bentuk urin
b. sisa air yang diminum oleh paus
c. air yang telah diambil oksigennya
d. uap air sisa pernapasan yang telah jenuh

17. Rayap dewasa sering memakan kembali kelupasan kulitnya. Hal itu bertujuan untuk ….
a. mendapatkan makanan yang mudah
b. membersihkan lingkungan sekitarnya
c. mengurangi pengeluaran air
d. mendapatkan kembali flagellata

18. Lumba-lumba termasuk jenis mamalia yang hidup di air.

Hewan tersebut menyesuaikan diri dengan cara ….
a. bernapas dengan insang
b. reproduksi dengan telur
c. alat gerak berupa sirip
d. kulitnya tertutup oleh sisik

19. Salah satu penyebab punahnya suatu jenis makhluk hidup adalah ….
a. laju kelahiran lebih besar daripada laju kematian
b. laju kematian lebih besar daripada laju kelahiran
c. usianya hanya terbatas
d. tidak dapat berkembang biak

20. Punahnya dinosaurus pada 65 juta tahun yang lalu disebabkan karena ….
a. tidak mampu menyesuaikan diri terhadap perubahan lingkungan
b. adanya wabah penyakit
c. kalah bersaing dengan hewan-hewan lainnya
d. jumlah keturunan hanya sedikit


ESSAY

1.       Apa yang dimaksud adaptasi morfologi?
2.       Berikan tiga contoh adaptasi morfologi pada hewan.,
3.       Bagaimana adaptasi tubuh manusia terhadap kadar oksigen yang rendah di pegunungan?.
4.       Bagaimana alam melakukan seleksi terhadap makhluk hidup di dalamnya?
5.       Organisme ada yang mempunyai tingkat reproduksi tinggi dan ada yang tingkat reproduksinya rendah. Jelaskan maksudnya dan berilah contoh.
6.       Sebutkan tiga perbedaan antara perkembangbiakan generatif dan perkembangbiakan vegetatif.


Sistem Koordinasi dan Alat Indra pada Manusia

1. Pernyataan yang benar mengenai akson adalah ….
a. Berfungsi menjalarkan impuls saraf menjauhi badan sel saraf
b. Jumlahnya lebih dari satu
c. Berfungsi menjalarkan implus saraf menuju badan sel saraf
d. Merupakan tonjolan sitoplasma yang tidak terlalu panjang

2. Lekukan di antara segmen-segmen mielin mempunyai fungsi ….
a. menghasilkan neurotransmiter
b. memungkinkan makanan masuk ke akson
c. mempercepat transmisi impuls saraf
d. memperlambat transmisi impuls saraf

3. yang memberi makan akson sehingga tetap mampu menhantarkan rangsang adalah
a. Nodus Ranvier
b. Sinapsis
c. Myelin
d. sel Schwann

4. Saraf sensoris mempunyai fungsi ….
a. meneruskan impuls dari sel saraf yang satu ke sel saraf yang lain
b. membawa impuls saraf dari otak ke kelenjar
c. membawa impuls saraf dari otak ke otot
d. meneruskan rangsang dari reseptor ke saraf pusat

5. Saraf yang ukuran aksonnya selalu lebih panjang daripada dendritnya adalah ….
a. saraf penghubung
b. saraf indra
c. saraf penggerak
d. saraf sensoris

6. Saraf pusat terdiri atas ….
a. otak besar dan otak kecil
b. otak dan sumsum tulang belakang
c. sumsum spinal dan sumsum lanjutan
d. otak dan sumsum lanjutan

7. Perhatikan pernyataan berikut.
1. Pengendali kegiatan yang disadari
2. Pusat pengatur suhu tubuh
3. Pengatur keseimbangan tubuh
4. Pusat pengatur pernapasan
5. Pusat gerak refleks
Fungsi sumsum lanjutan ditunjukkan oleh nomor ….
a. 1 dan 2
b. 3 dan 5
c. 2 dan 4
d. 4 dan 5

8. Urat saraf otak dan urat saraf sumsum spinal merupakan bagian dari ….
a. saraf otonom
b. saraf sadar
c. saraf tepi
d. saraf pusat


9. Gerak refleks merupakan ….
a. gerak yang disadari sebelumnya
b. gerak yang disadari setelah terjadi
c. gerak yang berpusat di otak
d. gerak yang tidak disebabkan oleh rangsang

10. Lapisan bola mata yang berwarna putih dan keras disebut ….
a. sklera
b. lensa
c. retina
d. pupil

11. Ada orang yang kurang mampu membedakan warna. Ketidakmampuan mata dalam membedakan warna disebut ….
a. astigmatisma
b. katarak
c. buta warna
d. miopi

12. Organ korti yang merupakan alat pendengaran terdapat dalam ….
a. saluran eustachius
b. saluran setengah lingkaran
c. rumah siput (kloaka)
d. ampula

13. Membran timpani yang menangkap getaran suara terdapat di bagian ….
a. telinga luar
b. telinga tengah
c. telinga dalam
d. saluran eustachius

14. Telinga kita hanya mampu mendengar suara yang frekuensinya antara ….
a. 20 Hz–100 Hz
b. 20 Hz–1.000 Hz
c. 20 Hz–20.000 Hz
d. 100 Hz–50.000 Hz

15. Berikut ini merupakan fungsi kulit, kecuali ….
a. sebagai indra peraba
b. sebagai alat pengeluaran
c. sebagai alat pengatur suhu tubuh
d. sebagai pembuat sel-sel darah

ESSAY

1.       Otak besar manusia terdiri atas bagian belakang, bagian samping, bagian depan, dan bagian tengah. Jelaskan fungsi dari masing-masing bagian tersebut.
2.       Bagaimana hubungan antara aktivitas anggota badan kiri dan kanan dengan perkembangan otak manusia?
3.       Apa yang dimaksud daya akomodasi mata?
4.       Sebutkan beberapa penyebab gangguan pada telinga.
5.       Jelaskan proses terjadinya mengecap suatu zat.


Sistem Reproduksi pada Manusia

1. Berikut ini yang bukan termasuk organ reproduksi pada pria adalah ….
a. testis
b. tuba fallopi
c. vas defferens
d. penis

2. Berikut ini yang termasuk organ reproduksi pada wanita adalah ….
a. testis
b. vagina
c. vas defferens
d. penis

6. Selain menghasilkan sel sperma, testis juga berfungsi sebagai tempat pembentukan
hormon ….
a. insulin
b. progesteron
c. estrogen
d. testesteron

7. Seorang wanita sudah tidak produktif untuk bereproduksi yang ditandai dengan tidak mengalami menstruasi disebut ….
a. oogenis
b. permatogenesis
c. ovulasi
d. menopause

8. Selaput yang membatasi ruangan terdapatnya  embrio dan menghasilkan getah berupa air ketuban disebut ….
a. alantois
b. korion
c. amnion
d. salkus vitellinus

9. Penyakit pada sistem reproduksi yang disebabkan virus adalah ….
a. sifilis
b. AIDS
c. gonore
d. herpes genetalis

10. Berikut ini termasuk penyakit pada sistem reproduksi, kecuali ….
a. gonore
b. herpes genetalis
c. sifilis
d. AIDS

ESSAY

1.       Mengapa pembuahan pada manusia disebut fertilisasi internal?
2.       Jelaskan fungsi vas defferens.
3.       Apakah yang dimaksud menopause?
4.       Bagaimanakah posisi korion terhadap amnion?
5.       Sebutkan dua penyakit pada sistem reproduksi yang disebabkan oleh  virus.

SISTEM EKSKRESI

1. Berikut ini yang merupakan ekskresi yaitu pengeluaran ....
a. HCL pada lambung
b. keringat
c. air liur
d. air mata
e. darah pada luka

2. Berikut ini yang mempengruhi volume air yang dikeluarkan oleh tubuh adalah ....
a. jumlah air dalam jaringan
b. jumlah hormon dalam tubuh
c. jumlah air dalam sel
d. kerja hormon pepsin
e. jumlah garam yang dikonsumsi

3. Urin sekunder dihasilkan pada proses ....
a. reabsorpsi
b. augmentasi
c. filtrasi
d. kapsul Bowman
e. glomerulus

4. Selain untuk perombakan sel darah merah dan perombakan protein, hati juga berfungsi untuk ....
a. menawarkan racun
b. mengangkut sari makanan
c. membentuk asam belerang
d. menyimpan protein
e. memperlancar peredaran darah

5. Lapisan kulit yang jaringannya terus membentuk sel-sel baaru yaitu ....
a. dermis
b. stratum germinativum
c. stratum granulosum
d. stratum korneum
e. stratum lusidium

6. Kulit pada tubuh manusia berfungsi sebagai ....
a. tempat penimbunan glikogen
b. tempat penimbunan protein
c. penentu bentuk tubuh
d. benteng pertahanan mekanis
e. tempat cadangan makanan

7. Gangguan pada ginjal karena kegagalan nefron dalam melakukan proses reabsorpsi yaitu ....
a. diabetes mellitus
b. polturia
c. nefritis
d. olgouria
e. albuminaria

8. Pengeluaran keringat dipengaruhi oleh sejumlah faktor seperti berikut ini, kecuali ....
a. rangsangan simpatik
b. umur dan gender
c. goncangan emosi
e. suhu lingkungan

9. Berikut ini yang bukan merupakan fungsi ginjal adalah ....
a. mempertahankan keseimbanagan asam dan basa
b. mempertahankan tubuh dari serangan penyakit
c. mempertahankan homeostasis
d. membuang zat-zat yang berlebihan dari dalam tubuh
e. mengekskresikan zat-zat yang berlebih

10. Penyakit diabetes insipidus disebabkan karena ....
a. kekurangan hormon antidiuretika
b. kekurangan hormon insulin
c. terlalu  banyak minum air
d. bagian korteks ginjal mengalami peradangan
e. alat korteks ginjal mengalami kerusakan

11. Jika urin yang dikeluarkan mengandung eritrosit, maka hal ini mengindikasikan adanya peradangan pada ....
a. vesica urinaria
b. pelvis renalis
c. medulla
d. glomerulus
e. korteks

12. Penyebab diabetes mellitus adalah ....
a. kelebihan ADH dalam darah
b. pankreas menghasikan enzim amilase
c. pankreas menghasilkan insulin
d. hati memproduksi enzim amilase
e. glomerulus mengadakan filtrasi

13. Berikut ini pernyataan yang benar untuk filtrat yang merupakan hasil dari filtrasi pada ginjal yaitu ....
a. mengandung zat yang berguna saja
b. mengandung zat sisa dan zat yang tidak bermanfaat
c. mengandung zat yang sama dengan hasil proses reabsorpsi
d. mengandung zat yang sama dengan urin
e. mengandung zat berbahaya

14. Badan Malphigi ginjal terdiri dari ....
a. glomerulus dan nefron
b. glomerulus dan lengkung Henley
c. tubulus dan lengung Henley
d. tubulus dan glomerulus
e. glomerulus dan kapsul Bowman

15. Kerusakan pada ginjal akibat glomerulus terkena infeksi Streptococcus disebut ....
a. oligouria
b. nefritis
c. albuminaria
d. batu ginjal
e. poliuria


TRY AGAIN

PERCOBAAN MENDEL SEGERGASI - ASSORTASI

Tujuan :
1.       Mempelajari segregasi pada saat pembentukan gamet F1
2.        Mempelajari penggabungan acak gamet jantan dan betina dari F1 pada saat pembuahan

Pendahuluan

Teori pertama tentang sistem pewarisan yang dapat diterima kebenarannya dikemukakan oleh Gregor Mendel pada tahun 1865.

  • Teori ini diajukan berdasarkan penelitian persilangan berbagai varietas kacang kapri (Pisum sativum).
  • Dalam percobaannya Mendel memilih tanaman yang memiliki sifat biologi yang mudah diamati. 
Berbagai  alasan dan keuntungan menggunakan tanaman kapri yaitu,

  1. Tanaman kapri tidak hanya memiliki bunga yang menarik, tetapi juga memiliki mahkota yang tersusun sehingga melindungi bunga kapri terhadap fertilisasi oleh serbuk sari dari bunga yang lain. Hasilnya, tiap bunga menyerbuk sendiri secara alami
  2. Penyerbukan silang dapat dilakukan secara akurat dan bebas, dapat dipilih mana tetua jantan dan betina yang diinginkan
  3. Mendel dapat mengumpulkan benih dari tanaman yang disilangkan, kemudian menumbuhkannya dan mengamati karakteristik (sifat) keturunannya 
Mendel mempelajari beberapa pasang sifat pada tanaman kapri.

  • Masing-masing sifat yang dipelajari adalah: tinggi tanaman, warna bunga, bentuk biji, dan lain-lain yang  bersifat dominan dan resesif. 
  • Mula-mula Mendel mengamati dan menganalisis data untuk setiap sifat, dikenal dengan istilah monohibrid. 
  • Selain itu Mendel juga mengamati data kombinasi antar sifat, dua sifat (dihibrid), tiga sifat (trihibrid) dan banyak sifat  (polihibrid). Hasil percobaannya ditulis dalam makalah yang berjudul 
Experiment in Plant Hybridisation.


  • Varietas-varietas yang disilangkan disebut tetua atau parental (P). 
  • Biji-biji hasil persilangan antar parental disebut biji filial-1 (F1). 
  • Ciri-ciri F1 dicatat dan bijinya ditanam kembali. 
  • Tanaman yang tumbuh dari bij F1 dibiarkan menyerbuk semdiri untuk menghasilkan biji generasi berikutnya (F2). 
  • Dalam percobaannya Mendel mngamati sampai generasi F7, dan juga melakukan persilangan antara F1 dengtan salah satu tetuanya (test cross).
Hasil percobaan monohibrid menunjukkan bahwa pada seluruh tanaman F1 hanya ciri (sifat) dari alah satu tetua yang muncul.

  • Pada generasi F2, semua ciri yang dipunyai oleh tetua (P) yang disilangkan muncul kembali. 
  • Ciri sifat tetua yang hilang pada F1 terjadi karena tertutup, kemudian disebut ciri resesif, dan yang menutupi disebut dominan. 
  • Dari seluruh percobaab monohibrid untuk 7 sifat yang diamati, pada F2 terdapat perbandingan yang mendekati 3:1 antara jumlah individu dengan ciri dominan:resesif. 
  • Sebagai salah satu kesimpulan dari percobaan monohibridnya, 
  • Mendel menyatakan bahwa setiap sifat iorganisme ditentukan oleh faktor, yang kemudian disebut gen. 
  • Faktor tersebut kemudian diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya. 
  • Dalam setiap tanaman terdapat dua faktor (sepasang) untuk masing-masing sifat, yang kemudian dikenal dengan istilah 2 alel; satu faktor berasal dari tetua jantan dan satu lagi berasal dari tetua betina.

Dalam penggabungan tersebut setiap faktor tetap utuh dan selalu mempertahankan identitasnya.

  • Pada saat pembentukkan gamet, setiap faktor dapat dipisah kembali secara bebas. 
  • Peristiwa ini kemudian dikenal sebagai Hukum Mendel I,  
  • Hukum Medndedl I yaitu hukum segregasi. 
  • Perbandingan pada F2 untuk ciri dominan : resesif = 3 : 1, terjadi karena adanya proses penggabungan secara acak gamet-gamet betina dan jantan dari  tanaman F1. 
Bukti-bukti Mendel untuk menjelaskan teori partikulat mengenai pewarisan:

  1. Persilangan tanaman tinggi dan pendek
  2. Pada generasi F1 semua keturunan (zuriat) berbatang tinggi;
  3. Pada generasi F2 26% berbatang pendek dan 74% berbatang tinggi.

Miosis dan Hukum Segregasi Mendel
Hukum segregasi Mendel mengikuti proses miosis.

  1. Individu heterozigot untuk alel tinggi (T) dan alel pendek (t).
  2. Setelah kromosom mengganda, melalui miosis I dan II menghasilkan sel-sel haploid. Tiap-tiap sel memiliki alel tunggal untuk gen tinggi tanaman , baik T atau t, maka alel T dan t bersegregai bebas satu sama lain
  3. Selama fertilisasi alel bergabung secara acak.
Keturunan memiliki rasio genotipe: 1 TT : 2 Tt : 1 tt dan rasio fenotipe : 3 tinggi : 1
pendek.

Uji Statistik Dalam Percobaan Persilangan


  • Untuk dapat menentukan apakah suatu fenomena yang diamati sesuai atau tidak dengan teori tertentu, perlu dilakukan suatu pengujian dengan melihat besarnya penyimpangan  nilai pengamatan terhadap nilai harapan. 
  • Selanjutnya besarnya penyimpangan tersebut dibandingkan terhadap kriteria model tertentu. 
  • Dalam percobaan persilangan akan dibandingkan frekuensi genotipe yang diamati terhadap frekuensi harapannya dengan menggunakan rumus sebagai berikut:



Alat dan Bahan :
1. Tiga keping koin (besi) yang setimbang, masing-masing sisi diberi warna dan tanda
berbeda, warna hijau dengan tanda A; warna kuning tanda a. 2. Alat tulis.
Cara Kerja
Segregasi Saat Pembentukan Gamet F1

  1. Lemparkan koin dan sisi yang muncul dicatat. Sisi ini dianggap sebagai alel yang dikandung oleh gamet yang dihasilkan.
  2. Ulangi pelemparan koin sampai 200 kali dan setiap pelemparan sisi yang muncul dicatat. Selanjutnya banyaknya pemunculan masing-masing sisi dihitung dan dilakukan pengujian chi-kuadrat.
  3. Catat hasilnya dan isikan dalam Tabel A, bahaslah apakah sebaran data sesuai dengan hipotesis bahwa kedua alel mempunyai peluang yang sama atau sesuai dengan Hukum Segregasi.
Tabel A. Uji peluang munculnya alel A dan a dalam pembentukkan gamet F1 (Aa).
______________________________________________________________________
No. Alel Hipotesis Pengamatan Harapan X2
 Hitung (peluang) ( 0 ) ( E )
______________________________________________________________________
1. A ................ ...................... ................. ....................
2. a ................. ...................... ................. ....................
______________________________________________________________________
Total ................ ...................... .................. ....................
______________________________________________________________________
X2
Tabel ( = 0.05, db = 1) = 3.841

Penggabungan Secara Acak Gamet Jantan dan Betina dari F1

  1. Lemparkan secara serentak kedua koin, dan catat kombinasi sisi yang muncul (AA, Aa, atau aa). Pelemparan dilakukan sampai 200 kali.
  2. Pelemparan ini ini menganalogkan penggabungan secara acak gamet-gamet jantan dan bertina dari F1.
  3. Bila dalam percobaan tersebut terdapat kasus dominan resesif, alel A bersifat dominan terhadap alel a. Diketahui bahwa alel A pembawa sifat warna polong hijau dan alel a untuk warna polong kuning.
  4. Uji fenotipe F2 data percobaan tersebut untuk hipotesis hijau:kuning = 3/4:1/4.
  5. Catat hasil pengamatan anda dalam Tabel B.
Tabel B. Uji perbandingan fenotipe F2 percobaan monohibrid Mendel
______________________________________________________________________
No. Fenotipe Genotipe Hipotesis Pengamatan Harapan X2 hitung
______________________________________________________________________
1. Hijau AA, Aa ................. ................... ............... ...............
2. Kuning aa ................. ................... ................ ................
______________________________________________________________________
Total: ................. ................... ................
______________________________________________________________________
X2
Tabel ( = 0.05, db. = 1) = 3.841

Pertanyaan

  1. Jelaskan Hukum Mendel I
  2. Buatkan bagan model pewarisan sifat warna polong yang anda uji
  3. Bila dalam pewarisan sifat warna polong tersebut tidak terjadi dominan-resesif antara alel A dan a, tetapi bersifat dominan tidak penuh
  4. Bagaimana nisbah fenotipe F1 dan F2 nya?
  5. Apakah Hukum Mendel I tetap berlaku/terjadi ? Mengapa?

Kalau Udah Selesai ini Hadiahnya 


DETAIL LAPORAN

HUKUM MENDEL (KANCING GENETIKA)

TUJUAN PRAKTIKUM :
  • Mencari angka-angka perbandingan sesuai dengan Hukum Mendel.
  • Menemukan nisbah teoritis sama atau mendekati nisbah pengamatan.
  • Memahami pengertian dominan, resesif, fenotip.


TINJAUAN TEORITIS
  • Genetika sebagai ilmu yag mempelajari segala hal mengenai keturunan dimulai sejak zaman purbakala. Ketika para petani mengetahui bahwa hasil pertanian dan ternaknya dapat ditingkatkan melalui persilangan. Meskipun pengetahuan mereka sangat primitif, namun mereka menyadari bahwa beberapa sifat yang baik pada tumbuhan dan hewan dapat diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya. Genetika yang sesungguhnya baru dimulai pada decade kedua dari abad ke-19 setelah Mendel menyajikan secara hati-hati analisis beberapa percobaan persilangan yang dibuatnya pada tanaman ercis/kapri (Pisum sativum). (Suryo, 1990)
  • Gregor Johann Mendel lahir tanggal 22 Juli 1822 di kota kecil Heinzendorf di Silesia, Austria (sekarang kota itu bernama Hranice wilayah Republik Ceko). Mendel mempunyai dua saudara perempuan, ayahnya adalah seorang petani. Minatnya dalam bidang hortikultura ternyata dimulai sejak dia masih kecil. (Paskah, 2010
  • Eksperimen Mendel dimulai saat dia berada di Biara Brunn didorong oleh keingintahuannya tentang suatu ciri tumbuhan diturunkan dari induk kepada keturunannya. Dalam eksperimennya Mendel memilih tumbuhan biasa, kacang polong, sedangkan para peneliti lain umumnya lebih suka meneliti tumbuhan langka. Mendel melakukan percobaan selama 12 tahun. Dia menyilangkan sejenis buncis dengan memperhatikan satu sifat beda yang mencolok. Dari hasil penelitiannya tersebut Mendel menemukan prinsip dasar genetika, yang lebih dikenal dengan Hukum Mendel. Pada dasarnya Hukum Mendel terdiri atas dua rumusan, yaitu Hukum Mendel I dan Hukum Mendel II.


1.      Hukum Mendel I : Segregasi

  • Dalam Hukum Mendel I yang dikenal dengan The Law of Segretation of Allelic Genes atau Hukum Pemisahan Gen yang sealel dinyatakan bahwa dalam pembentukan gamet, pasangan alel akan memisah secara bebas. Peristiwa pemisahan ini terlihat ketika pembentukan gamet individu yang memiliki genotif heterozigot, sehingga tiap gamet mengandung salah satu alel tersebut.
  • Pada waktu Mendel melakukan persilangan antar kedua varietas tersebut dimana yang satu tanaman tinggi dan satu tanaman pendek, maka Mendel mendapat hasil berikut : persilangan antara jantan dan betina pada ercis bersegresi sehingga ratio fenotipnya adalah tinggi, sedangkan keturuna F2 nya akan memisah dengan perbandingan fenotif yaitu tinggi : pendek = 3 : 1. Sedangkan ratio genotipnya adalah : TT : Tt : tt = 1 : 2 : 1, yaitu satu tumbuhan ercis homozigot, dan dua tumbuhan ercis heterozigot dan satu tumbuhan ercis pendek.

2.      Hukum Mendel II - Assortasi

  • Dalam Hukum Mendel II atau dikenal dengan The Law of Independent Assortmen of Genes atau Hukum Pengelompokan Gen secara Bebas, dinyatakan bahwa selama pembentukan gamet, gen–gen sealel akan memisah secara bebas dan mengelompok dengan gen lain yang bukan alelnya. Pembuktian hukum ini dipakai pada dihibrid atau polihibrid, yaitu persilangan  dari 2 individu yang memiliki satu atau lebih karakter yang berbeda.
  • Mendel melakukan percobaan dengan menanam kacang ercis yang memiliki dua sifat beda. Mula-mula tanaman galur murni yang memiliki biji bulat berwarna kuning disilangkan dengan tanaman galur murni yang memiliki biji keriput berwarna hijau, maka F1 seluruhnya berupa tanaman yang berbiji bulat berwarna kuning. Bii-biji tanaman F1 ini kemudian ditanam lagi dan tanaman yang tumbuh dibiarkan mengadakan penyerbukan sesamanya untuk memperoleh keturunan F2 dengan 16 kombinasi yang memperlihatkan perbandingan 9/16 tanaman berbiji bulat warna kuning : 3/16 berbiji bulat warna hijau : 3/16 berbiji keriput berwarna kuning : 1/16 berbiji keriput berwarna hijau atau dikatakan perbandingannya adalah ( 9 : 3 : 3 : 1 ).


ALAT DAN BAHAN
Bahan yang digunakan :
  •  Model gen (kancing genetic) warna merah sebanyak 15 pasang.
  •  Model gen (kancing genetic) warna putih sebanyak 15 pasang.

Alat yang digunakan :
  • Dua buah toples / becker glass besar


PROSEDUR KERJA
  1. Mengambil model gen merah dan putih, masing-masing 15 pasang atau 30 biji (15 jantan dan 15 betina).
  2. Menyisihkan 1 pasang model gen merah dan gen putih dalam keadaan berpasangan. Ini dimisalkan individu merah dan individu putih.
  3.  Membuka pasangan gen diatas (langkah 2), ini memisalkan pemisahan gen pada pembentukan gamet, baik oleh individu merah dan individu putih.
  4.  Menggabungkan model gen jantan merah dan model gen betina putih dan sebaliknya. Ini menggambarkan hasil silangan atau F1, keturunan individu merah dan individu putih.
  5.  Memisahkan kembali model gen merah dan model gen putih. Hal ini menggambarkan pemisahan gen pada pembentukan gamet F1.
  6. Selanjutnya memasukkan semua model gen jantan baik merah maupun putih ke dalam stoples jantan dan model gen betina baik merah maupun putih ke dalam stoples betina.
  7. Dengan tanpa melihat dan sambil mengaduk/mencampur gen-gen tersebut ambillah secara acak dari masing-masing stoples, kemudian mamasangkan.
  8.  Melakukan secara terus menerus pengambilan model gen sampai habis dan mencatat setiap pasang gen yang terambil ke dalam tabel pencatatan.
  9. Bisa juga dengan mengembalikan model gen yang terambil (langkah 8) ke dalam stoples masing-masing untuk selanjutnya mendapat kesempatan terambil kembali. Melakukan percobaan serupa untuk pengambilan 20x, 40x, dan 60x.
  10. Catat setiap hasil pengamatan dalam bentuk tabel.
  11.  Dokumentasikan kegiatan.


HASIL
Tabel 1. Pengambilan model gen sebanyak 20x
No
Warna
Tabulasi
Jumlah
1
Merah – merah
IIIII I
6
2
Merah – putih
IIIII  IIII
9
3
Putih – putih
IIIII
5
TOTAL
20

Tabel 2. Pengambilan model gen sebanyak 40x
No
Warna
Tabulasi
Jumlah
1
Merah – merah
IIIII IIIII III
13
2
Merah – putih
IIIII IIIII IIIII I
16
3
Putih – putih
IIIII IIIII I
11
TOTAL
40



Tabel 3. Pengambilan model gen sebanyak 60x
No
Warna
Tabulasi
Jumlah
1
Merah – merah
IIIII IIIII II
12
2
Merah – putih
IIIII IIIII IIIII IIIII IIIII IIIII IIIII I
36
3
Putih – putih
IIIII IIIII II
12
TOTAL
60

Tabel 4. Nisbah antara observasi (O) dengan kebalikan/expected (E) dalam pengambilan 20x
No
Fenotip
Observasi (O)
Expected (E)
Deviasi (O-E)
1
Merah
15
15
0
2
Putih
5
5
0
TOTAL
20
20
0

Tabel 5. Nisbah antara observasi (O) dengan kebalikan/expected (E) dalam pengambilan 40x
No
Fenotip
Observasi (O)
Expected (E)
Devias (O-E)
1
Merah
29
30
-1
2
Putih
11
10
1
TOTAL
40
40
0



Tabel 6. Nisbah antara observasi (O) dengan kebalikan/expected (E) dalam pengambilan 60x
No
Fenotip
Observasi (O)
Expected (E)
Deviasi (O-E)
1
Merah
48
45
3
2
Putih
12
15
-3
TOTAL
60
60
0



PEMBAHASAN
Dari hasil pengamatan yang telah dilakukan dengn menggunakan kancing genetik dengan dua perbedaan warna yaitu kancing gen yang berwarna merah dan kancing gen yang berwarna putih. Setelah dilakukan pemilihan secara acak dari dalam stoples, mulai dari pengambilan 20 x, 40 x, dan 60 x dengan perbandingan 1 : 2 : 1. Setiap pengambilan kancing genetik, maka dihitung dan ditulis pada tabel yang telah ditentukan pasangannya, yaitu merah–merah, merah–putih, dan putih-putih.
Pada pengambilan pertama yang telah dilakukan yang diambil secara acak yaitu pengambilan hingga 20x, didapatkan jumlah tabulasi dengan pasangan merah-merah berjumlah 6 pasang, jumlah tabulasi pasangan merah-putih 9 pasang, dan jumlah tabulasi pasangan putih-putih sebanyak 5 pasang.
Pada pengambilan kedua yang telah dilakukan yang diambil secara acak sebanyak 40x, didapatkan jumlah tabulasi dengan pasangan merah-merah sebanyak 13 pasang, jumlah tabulasi pasangan merah-putih sebanyak 16 pasang, dan jumlah tabulasi pasangan putih-putih sebanyak 11 pasang.
Pada pengambilan ketiga yang telah dilakukan yang diambil secara acak sebanyak 60x, didapatkan jumlah tabulasi dengan pasangan merah-merah sebanyak 12 pasang, jumlah tabulasi pasangan merah-putih sebanyak 36 pasang, dan jumlah tabulasi pasangan putih-putih sebanyak 12 pasang.
Setelah hasil tabulasi didapatkan jumlahnya dari setiap pasang kancing genetik yang dilakukan mulai dari 20 x, 40 x, dan 60 x, maka setiap fenotip yaitu merah dan putih kita lakukan perbandingan/nisbah fenotip pengamatan/observasi (O) dan nisbah harapan/expected (E)  untuk mendapatkan deviasi (O-E), artinya pengamatan harapan.
Untuk pengambilan 20 x, didapatkan bahwa fenotip merah memiliki jumlah 15 dalam observasi (O) dan memiliki expected (E) dengan jumlah 15, sehingga didapatkan deviasinya yaitu 0. Selanjutnya untuk fenotip putih, memilik observasi yang berjumlah 5, dan memiliki expected 5, sehingga deviasinya berjumlah 0. Total keseluruhan adlah observasi berjumlah 20, expected 20, dan deviasi total berjumlah 0.
Untuk pengambilan 40 x, didapatkan bahwa fenotip merah memiliki jumlah 29 dalam observasi dan memiliki expected dengan jumlah 30, sehingga hasil deviasinya adalah -1. Kemudian untuk fenotip putih, memiliki observasi yang berjumlah 11 dan memiliki Expected 10, sehingga hasil deviasinya adalah 1. Total keseluruhan adalah observasi berjumlah 40, expected berjumlah 40, dan total deviasi berjumlah 0.
Untuk pengambilan 60x, didapatkan bahwa fenotip merah memiliki jumlah 48 dalam Observasi dan memiliki expected berjumlah 45, sehingga hasil deviasinya 3. Selanjutnya untuk fenotif putih, memiliki observasi yang berjumlah 12 dan expected berjumlah 15, maka hasil deviasinya adalah -3. Total keseluruhannya adalah Observasi berjumlah 60, expected berjumlah 60, dan total deviasinya adalah 0.
Dengan didapatnya hasil diatas, dinyatakan bahwa setiap hasil pengamatan yang kita lakukan hasil dari pengamatan (Observasi) dengan harapan sangat kecil sekali perbedaannya yaitu perbandingannya 1 : 2 dan begitupun sebaliknya yaitu 2 : 1. Untuk hasil fenotif merah yang selalu unggul dalam jumlah observasi maupun expected dari fenotif putih, deviasinya selalu sama angkanya, tetapi hanya berbeda di tand negatif (yang berarti kurang/lebih sedikit) dan positif (bertambah/lebih banyak). Hal ini berhubungan dengan Hukum Mendel I bahwa gen memiliki bentuk alternatif yang mengatur variasi pada keturunannya. Nilai Deviasi atau kesenjangan antara O-E apabila mendekati anka 1 maka teorinya semakin baik.

Support web ini

BEST ARTIKEL