Thursday, December 4, 2014

PROTOZOA AND GANGGANG

Berikut disajikan contoh contoh Protista kelompok hewan yang disebut Protozoa dan Contoh Protista tumbuhan yang disebut Algae. Postingan ini menekankan banget pada contohnya karena sering dikeluarkan dalam contoh soal Protista   
Protista merupakan organisme eukariotik uniseluler yang hidup soliter atau berkoloni. Protista dapat digolongkan menjadi protista mirip hewan (protozoa), protista mirip tumbuhan (alga) dan protista mirip jamur (jamur lendir/slame mold). Bentuk tubuh organisme golongan protista amatlah beragam. 

Protista memiliki cara makan yang berbeda-beda, dan dapat digolongkan dalam tiga kategori:
  1. Protista autototrof, yaitu protista yang memiliki klorofil sehingga mampu berfotosintesis. Contohnya : Alga
  2. Protista menelan makanan, dengan cara fagositosis melalui membran sel. Contohnya: Protozoa
  3. Protista saprofit dan parasit, mencerna makanan di luar sel dan menyerap sari-sari makanannya. Contoh: jamur


Protista Mirip Hewan (Protozoa)
Protozoa berasal dari bahasa Yunani yaitu Protos artinya pertama dan Zoon artinya hewan. Protozoa sering disebut hewan bersel satu (uniseluler). Seluruh kegiatan hidupnya dilakukan oleh sel itu sendiri melalui organel-organel yang secara fungsi analog dengan sistem organ pada hewan-hewan bersel banyak (metazoa).

Ciri-ciri Protozoa
  1. Ukuran tubuh mulai dari 10 mikron-6 mm
  2. Bentuk protozoa bervariasi yaitu asimetris, bilateral simetris, radial simetris dan spiral
  3. Bergerak dengan flagel, pseudopodia, silia atau dengan gerakan sel itu sendiri
  4. Cara hidupnya bebas, komensalisme, mutualisme, parasit
  5. Cara mendapatkan makanan dibedakan menjadi : holozoik, saprofit, saprozoik, holozoik
  6. Habitatnya di tempat-tempat berair, seperti di selokan, sawah, parit, sungai, dll.


Penggolongan Protozoa

Berdasarkan alat geraknya protozoa dibedakan menjadi 5 kelas yaitu:

1) Flagellata atau Mastigophora (Yunani, mastix: cambuk, poros: membawa)
Umumnya hidup di dalam air, beberapa hidup parasit pada hewan dan manusia. Flagellata mempunyai bentuk yang tetap. Berkembangbiak dengan cara aseksual dengan pembelahan biner dan seksual dengan cara konjugasi. 
Berdasarkan ada tidaknya klorofil kelas flagellata dibedakan menjadi dua macam yaitu:

Fitoflagellata
- Flagellata yang mampu melakukan fotosintesis karena mempunyai kromatofora
- Habitat di perairan bersih dan perairan kotor
- Contohnya: Euglena viridis (mempunyai klorofil), Euglena sanguinea (mempunyai pigmen fikoeritrin/merah), Volvox globator (hidup berkoloni), Noctiluca miliaris (mengeluarkan cahaya di malam hari).

Zooflagellata/ Dinoflagellata
  • Tidak mempunyai klorofil, sehingga bersifat heterotrof
  • Umumnya hidup sebagai parasit pada hewan dan manusia

- Contohnya:
Nama spesiesnya Penyakit yang ditimbulkan
  1. Tripanosoma levisi parasit pada darah tikus
  2. Tripanosoma cruci penyebab penyakit cagas (anemia anak)
  3. Tripanosoma evansi sakit surrah, vector lalat tabanidae
  4. Tripanosoma brucei penyakit nagano pada ternak
  5. Tripanosoma gabiense sakit tidur, vektor lalat tsetse (G, palpalis)
  6. Tripanosoma rhodosiense sakit tidur, vektor lalat tsetse (G, palpalis)
  7. Tripanosoma vaginalis keputihan pada vagina
  8. Leishmania donovani kalaazar
  9. Leishmania tropika penyakit kulit

Ciliata/Ciliophora/Infusuria

Merupakan kelas terbesar dari protozoa. Ciliata adalah hewan yang berbulu getar. Silia berfungsi untuk bergerak. Menangkap makanan dan untuk menerima rangsangan dari lingkungan. Habitat banyak di tempat berair. Mempunyai bentuk tubuh yang tetap dan tetap, dan oval. Beberapa contoh kelas ciliata:

Paramecium caudatum
  • Disebut hewan sandal
  • Habitat di tempat berair, sawah, rawa
  • Mempunyai dua macam nukleus yaitu mikronukleus untuk reproduksi dan makronukleus untuk membantu proses fisiologis yang lain
  • Mempunyai dua macam vakuola yaitu vakuola makanan berfungsi untuk membantu mencerna makanan dan vakuola kontraktil berfungsi untuk mengeluarkan sisa makanan cair
  • Berkembangbiak dengan dua cara yaitu vegetatif dengan cara pembelahan biner dan generatif dengan cara konjugasi


Nyctoterus ovalis (hidup diusus kecoa, berbentuk oval mirip Paramecium sp

Stylonichia
  • Banyak ditemukan pada permukaan daun terendam air
  • Bentuknya seperti siput

Balantidium coli (habitat di kolon manusia)
Stentor (bentuk seperti terompet, sesil, habitat di sawah-sawah)
Vorticella (bentuk seperti lonceng, sesil)
Didium (mangsa dari Paramecium sp)

Rhizopoda/Sarcodina

Bergerak dan menangkap mangsa dengan menggunakan kaki semu (ada dua macam yaitu lobodia dan filopodia). Hidup bebas di dalam air laut dan tawar. Berkembangbiak dengan cara membelah biner. Contoh-contohnya yaitu:

Amoeba sp
  • Bentuk selalu berubah-ubah
  • Habitat di air tawar
  • Inti sel berfungsi untuk mengatur seluruh kegiatan yang berlangsung dalam sel
  • Mempunyai vakuola makanan dan vakuola kontraktil
  • Reproduksi dengan pembelahan biner

b. Contoh lain :
Nama spesies Keterangan
  1. Entamoeba histolytica Di dalam usus halus manusia, penyebab disentri amoeba
  2. Entamoeba coli Di dalam usus besar manusia, penyebab diare
  3. Entamoeba gingivalis Di dalam rongga gigi, merusak gigi dan gusi
  4. Arcella sp Memiliki kerangka luar, terdapat di air tawar
  5. Difflugia Mempunyai selaput halus, sehingga pasir dapat menempel
  6. Foraminifera Kerangka luar dari kapur
  7. Radiolaria Kerangka luar dari kersik

Sporozoa (spora: benih, zoon : binatang)

Sporozoa adalah hewan berspora, tidak mempunyai alat gerak, bergerak dengan mengubah kedudukan tubuhnya. Hampir semua spesies ini bersifat parasit. Reproduksi dengan dua cara yaitu: vegetatif (schizogojni/pembelahan diri berlangsung dalam tubuh inang dan sporogoni/membuat spora yang berlangsung dalam tubuh inang perantara) dan generatif (melalui peleburan yang terjadi pada tubuh nyamuk). Contoh-contoh sporozoa:
  1. Plasmodium vivax, penyebab penyakit malaria tertiana, masa sporulasi (2x24 jam) atau setiap 48 jam.
  2. Plasmodium malariae, penyebab penyakit malaria quartana, masa sporulasi 72 jam
  3. Plasmodium falcifarum, penyebab penyakit malaria tropika, masa sporulasi (1-2x24 jam)
  4. Plasmodium ovale, penyebab penyakit limpa, masa sporulasi (2x24 jam), tidak terdapat di Indonesia

Daur hidup Plasmodium
Penemu daur hidup Plasmodium Laveran dan Grassi
Vektornya nyamuk Anopheles betina
Mengalami 2 fase, yaitu:
  1. Fase generatif, terjadi dalam tubuh nyamuk malaria Skema : fertilisasi ---- zigot ---- ookinet ---- oosista ---- sporozoid
  2. Fase vegetatif, terjadi dalam rubuh manusia ada dua tempat yaitu:  Dalam hati (disebut eksoeritrositik) Skema : sporozoid ---- skizon erytozoik ---- merozoit eryptozoik

Dalam darah (eritrositik)

Skema : tropozoit ---- skizon muda ---- skizon matang ---- merozoit ---- makrogamet/mikrogamet

Protista Mirip Tumbuhan (Alga)

Dalam sistem 5 kingdom, alga bukan nama takson dan tidak masuk dalam kingdom plantae. Alga masuk dalam kingdom protista, karena mempunyai ciri-ciri tubuh tersusun dari satu atau banyak sel, yang tidak berdiferensiasi membentuk jaringan khusus. Berdasarkan pigmen yang dikandungnya alga dibedakan manjadi 6 filum yaitu:

Filum Euglenophyta
Hidup di air tawar, di dalam tanah dan tempat lembab. Mempunyai ciri-ciri mirip hewan dan tumbuhan. Dianggap mirip hewan karena selnya tidak berdinding, bergerak bebas dan berbintik mata. Mirip tumbuhan karena memiliki klorofil a, b dan karotin untuk berfotosintesis.

Contoh Euglena viridis
  1. Habitat di air tawar, misal di sawah atau air tergenang lainnya
  2. Bentuk selnya oval, terdapat bintik mata atau stigma untuk membedakan gelap terang
  3. Mempunyai satu flagel pada mulut selnya
  4. Cara makan dengan fotosintesis dan memakan zat-zat organik
  5. Berkembangbiak dengan pembelahan biner


2) Filum Alga Hijau (Chlorophyta)
Chlorophyta umumnya hidup di air tawar (90%) dan di laut (10%). Pigmen memiliki klorofil a, b, karotin dan xantofil, kloroplas mempunyai bentukseperti spiral, mangkuk, lembaran, bola. Tubuh bersel satu seperti benang, lembaran dan seperti tumbuhan tinggi. Reproduksi vegetatif dengan cara pembelahan biner, fragmentasi benang/koloni, pembentukan zoospora dan generatif dengan cara konjugasi, fertilisasi. Cara hidup dengan autotrof dan bersimbiosis dengan jamur membentuk lumut kerak.

Contoh Chlorophyta

Chlorophyta bersel tunggal tidak bergerak

Chlorella
  • Habitat di air tawar, air laut dan tempat yang lembab
  • Bentuk sel bulat dengan kloroplas seperti mangkuk
  • Digunakan penyelidikan metabolisme di laboratorium
  • Berperan sebagai bahan obat-obatan, bahan makanan dan bahan kosmetik


Chlorococcum
  1. Bersel satu, habitat di air tawar dan tanah yang basah
  2. Bentuk sel bulat telur, dengan kloroplas seperti mangkuk
  3. Reproduksi dengan membentuk zoospora


Chlorophyta bersel tunggal dapat bergerak

Chlamydomonas
  • Bentuk bulat telur, dengan kloroplas seperti mangkuk dilengkapi stigma dan pirenoid (pusat pembentukan amilum)
  • Memiliki 2 flagel sebagai alat gerak
  • Terdapat 2 vakuola kontraktil
  • Reproduksi vegetatif dengan cara membentuk zoospora dan generatif dengan cara konjugasi/isogami


Chlorophyta berbentuk koloni tidak bergerak
Hydrodiction
  • Habitat di air tawar, koloninya berbentuk jala, reproduksi vegetatif dengan cara zoospora dan fragmentasi, reproduksi generatif dengan cara konjugasi.
  • Dapat diamati dengan mata telanjang

Chlorophyta berbentuk koloni dapat bergerak

Volvox globator
  • Habitat di air tawar, koloni berbentuk bola, tiap sel mempunyai 2 flagel
  • Reproduksi vegetatif dengan cara fragmentasi dan reproduksi generatif dengan cara konjugasi

Chlorophyta berbentuk benang

Spirogyra
  • Habitat di air tawar, kloroplas seperti pita spiral dan sebuah inti
  • Reproduksi generatif dengan cara fragmentasi dan generatif dengan cara konjugasi

Oedogonium
  • Habitat di air tawar dan sesil, kloroplas seperti jala dan tiap sel memiliki satu nukleus
  • Reproduksi vegetatif dengan cara membentuk zoozpora berflagel banyak dan generatif dengan cara fertilisasi


Chlorophyta berbentuk lembaran

Ulva lactuva
a) Hidup menempel pada kayu atau batu-batu
  1. Habitat di air asin dan air payau
  2. Reproduksi vegetatif dengan cara membentuk zoospora berflagel empat dan generatif dengan cara anisogami

Chlorophyta bentuk karangan 

Chara
  • Habitat di air tawar dan laut, menempell pada batu-batuan
  • Bentuk talusnya seperti tumbuhan tinggi
  • Reproduksi vegetatif dengan fragmentasi dan generatif dengan fertilisasi


Divisio  Alga Keemasan (Chrysophyta)
  • Terdiri atas alga yang uniseluler atau multiseluler. Dibedakan dalam tiga kelas utama yaitu:


Kelas alga hijau-kuning (xanthophyceae)
  • Pigmen yang dimiliki yaitu klorofil (hijau) dan xantofil (kuning)
  • Reproduksi vegetatif membentuk zoospora, generatif dengan fertilisasi
  • Contohnya: Vaucheria sp


Kelas alga coklat-keemasan (chrysopyceae)
  • Pigmen yang dipunyai klorofil (hijau) dan karoten (pigmen keemasan), hasil fotosintesis disimpan dalam bentuk karbohidrat dan minya
  • Tubuhnya ada yang uniseluler, contohnya: Ochromonas sedang ada pula yang multiseluler contonya Synura


Kelas diatom (bacillariophyceae)
  • Banyak dijumpai di atas permukaan tanah basah, tubuhnya ada yang uniseluler dan berkoloni
  • Dinding tersusun atas dua belahan yaitu kotak (hipoteka) dan tutup (epiteka)
  • Contohnya : Navicula, Pinnularia, Cyclofella


Divisio Alga Api (Pyrrophyta)
a) Disebut juga dinoflagellata, tubuhnya tersusun atas satu sel dan berdinding sel, dapat bergerak aktif, habitat di laut bersifat fosforesensi (memancarkan cahaya)
b) Sebelah luarnya terdapat celah atau alur, masing-masing mengandung satu flagel
c) Pigmennya klorofil dan coklat kekuning-kuningan, contohnya Peridium

Divisio Alga Coklat (Phaeophyta)
  1. Bentuknya seperti tumbuhan tinggi, sebagian besar hidup di laut. Tubuhnya melekat di bebatuan, sedangkan talusnya terapung di permukaan
  2. Pigmennya fikosantin, klorofil a, klorofil c, violaxantin, b-karotin, diadinoxantin
  3. Cadangan makanan berupa lamirin yang disimpan dalam pirenoid, ruang antar sel pada dinding selnya mengandung asam alginat (algin)
  4. Reproduksi vegetatif zoospora berflagel dan fragmentasi, generatif dengan cara oogami atau isogami
  5. Contohnya Sargassum muticum (gulma laut), Fucus serratus, Macrocystis pyrifera (alga raksasa), Turbinaria decurrens


Filum Alga Kemerahan (Rhodophyta)

  • Habitat sebagian besar di laut (rumput laut) dan sebagian kecil di air tawar
  • Pigmen klorofil a, b dan fikoeritrin, karoten
  • Reproduksi vegetatif membentuk tetraspora dan generatif dengan cara oogami
  • Contohnya : Carollina., Palmaria, Batrachospermum moniliforme, Gelidium (agar-agar), Gracilaria, Euchema (kosmetik), Scinaia furcellata


Manfaat Alga Bagi Kehidupan Manusia‘
  1. Bibang perikanan (sebagai makanan ikan yaitu fitoplankton dan zooplankton)
  2. Bidang pertanian (Rumput laut untuk pupuk dipesisir)
  3. Ekosistem perairan (sebagai produsen primer)
  4. Bidang industri (tanah diatom untuk amplas, isolasi, bahan dasar kaca)
  5. Bahan dasar makanan : Gelidium (agar-agar), Chondrus (minuman coklat), alginat (bahan campuran es krim), Porphyra (makanan)
  6. Bahan obat-obatan (Chlorella)


Protista Mirip Jamur (Jamur Protista)

Protista mirip jamur tidak dimasukkan ke dalam fungi karena struktur tubuh dan cara reproduksinya berbeda. Jamur protista dibedakan menjadi dua macam yaitu:

Divisio Jamur Lendir (Myxomycota)
  1. Habitat di hutan basah, batang kayu yang membusuk, tanah lembab, kayu lapuk
  2. Struktur tubuh vegetatif berbentuk seperti lendir atau plasmodium, yang berinti banyak dan bergerak seperti Amoeba
  3. Fase hidupnya ada dua fase yaitu fase hewan (fase berbentuk plasmodium) dan fase tumbuhan (fase plasmodium mengering membentuk tubuh-tubuh buah yang bertangkai)
  4. Reproduksi vegetatif dengan cara plasmodium dewasa membentuk spora dan generatif dengan cara peleburan spora kembara (myxoflagella, mempunyai 1 inti dan 2 flagel), yang akan membentuk zigot yang kemudian akan membentuk plasmodium.


Divisio Jamur Air (Oomycota)
  1. Hifa tidak bersekat, bersifat senositik (intinya banyak), dinding sel dari selulosa
  2. Reproduksi vegetatif dengan cara membentuk zoospora, yang memiliki 2 flagel dan generatif dengan cara fertilisasi yang akan membentuk zigot yang tumbuh menjadi oospora.Contohnya : Saprolegnia (parasit pada telur ikan), Phytophthora (parasit pada tanaman kentang), Phytium (penyebab busuknya kecambah dan busuk akar)

Wednesday, December 3, 2014

OJO TURU SORE

Man robuka, jangan tidur sore hari

Ojo turu sore kaki
(Jangan tidur terlampau sore)

Ono dewo nganglang jagad
(Karena nanti akan ada malaikat keliling dunia)
Nyangking bokor kencanane
(Yang membawa bokor kencana)

Isine dungo tetulak
(Isinya doa tolak bala)
Sandang kalawan pangan
(Juga rejeki)

Yoiku bageanipun
(Itulah jatah untuk)

Wong melek, sabar, narimo

(Orang yang betah melek, sabar, gampang menerima)


Lakukan aktivitas apa saja jangan bengong (The Art of Doing Nothing) , santai menyenangkan dengan misi besok mencoba lebih baik dari yang dilakukan sebelumnya
Setelah agak malam akan larut, Karena sudah benar benar mengantuk tidurlah 
Lakukan setiap hari dimanapun , Niscaya akan lebih segar , lebih baik, dan tentu kwalitas hidup bertambah 
Mungkin tidak segera terlihat , jika cukup itu sebagai habitus atau suatu kebiasan akan berbeda Cobalah

Gusti ora sare

Support web ini

BEST ARTIKEL