Friday, December 5, 2014

SISTEM SIRKULASI MANUSIA TINGKAT SD MAJU BANGET


Fungsi darah :

1. Sebagai alat transport :
·         O2 dari paru-paru diangkut keseluruh tubuh
·         CO2 diangkut dari seluruh tubuh ke paru-paru
·         Sari makanan diangkut dari jonjot usus ke seluruh
·         jaringan yang membutuhkan.
·         zat sampah hasil metabolisme dari seluruh tubuh
·         ke alat pengleluaran.
·         Mengedarkan hormon dari kelenjar endokrin (ke-
·         lenjar buntu) ke bagian tubuh tertentu.

2. Mengatur keseimbangan asam dan basa
3. Sebagai pertahanan tubuh dari infeksi kuman
4. Untuk mengatur stabilitas suhu tubuh

Bagian darah meliputi
1.       Sel darah dan
2.       Plasma darah
 Sel-sel darah (bagian padat) meliputi
1.       Erythrocy ( darah merah
2.       Leucocyt ( darah Putih
3.       Thrombocyt ( keping keping darah)

Eritrosit (sel darah merah)
·         Tidak berinti, mengandung Hb (protein yang mengandung senyawa hemin dan Fe yang mempunyai daya ikat terhadap O2 dan CO2)
·         Bentuk bikonkav
·         Dibuat dalam sumsum merah tulang pipih sedang pada bayi dibentuk dalam hati.
·         Dalam 1 mm3 terkandung  5 juta eritrosit (laki-laki) dan  4 juta eritrosit (wanita).
·         Setelah tua sel darah merah akan dirombak oleh hati dan dijadikan zat warna empedu (bilirubin).

Leukosit (leukosit)
·         Mempunyai inti
·         Setiap 1 mm3 mengandung 6000 – 9000 sel darah putih
·         Bergerak bebas secara ameboid
·         Berfungsi melawan kuman secara fagositosis
·         Dibentuk oleh jaringan retikulo endothelium disumsum tulang untuk granulosit dan kelenjar limpha untuk agranulosit.

Leukosit, meliputi :
1.       Granulosit
2.       Agranulosit
Granulosit : merpakan sel darah putih yang bergranula meliputi
1.       Neutrofil : granula merah kebiruan, bersifat fagosit.
2.       Basofil : granula biru, fagosit.
3.       Eosinofil : granula merah, fagosit.
 Agranulosit : merupakan sel darah putih yang sitoplasmanya tidak bergranula meliputi
1.       Monosit : inti besar, bersifat fagosit, dapat bergerak cepat.
2.       Limphosit : inti sebuah, untuk imunitas, tidak dapat bergerak.

 Trombosit (sel darah pembeku)
·         Tidak berinti dan mudah pecah
·         Bentuk  tidak teratur
·         Berperan dalam pembekuan darah
·         Keadaan normal 1 mm3 mengandung 200.000 – 300.000 butir trombosit.
Mekanisme pembekuan darah :
1.       Trombocyt menyentuk bagian yang permukaan pembuluh darahnya kasar karena robek luka Thrombocyt peceh mengeluarkan cairan isinya kesitoplasma disebut tromboplatin atau Trombokinase/ faktor antihemofili trombokinase.
2.       Trombokinase mempengaruhi Protein plasma darah berupa Prothrombin untuk membentuk enzom Thrombin dengan tambahan Ca++ dan Vit.K
3.       Adanya Thrombin mempengaruhi terbentuknya benang fibrin dari protein Fibrinogen  yang ada  disitoplasma
4.       Terbentuknya Protein plasma Fibrinogen menjadi memanjang membentuk benang itu membuat bagian yang luka terjahit kembali sehingga aliran darah keluar terhenti  OK
  
Untuk keperluan tertentu, misal dalam proses pengambilan darah dari donor, maka pembekuan darah dapat dihindarkan dengan jalan :
1.       Mendinginkan darah mendekati titik bekunya. Tujuannya untuk menhalangi pembentukan trombin.
2.       Memberi garam natrium oksalat atau natrium sitrat. Tujuan mengendapkan ion Ca, sehingga pengubahan protrombin menjadi trombin terhambat.
3.       Pemberian heparin atau dikumarol yang merupakan zat antikoagulan (anti pembekuan darah). Zat ini digunakan untuk mencegah pembekuan darah dalam transfusi darah dan pada saat operasi.
4.       Mencegah persentuhan dengan permukaan yang kasar, misal menggunakan alat pengambil darah yang sangat tajam dan permukaan alat yang licin dan halus.

Plasma darah (cairan darah)
a. Protein, meliputi :
·         fibrinogen : untuk pembekuan darah
·         albumin : menjaga tekanan osmotik darah
·         globulin : membentuk zat kebal / zat antibodi
Berdasarkan kerjanya zat anti dibedakan :
·         prepsipitin : kerjanya menggumpalkan darah
·         lisin : memecah antigen
·         antitoksin : menetralkan racun
b. Sari-sari makanan, meliputi :
·         glukosa
·         asam amino
·         asam lemak
·         gliserin
c. Garam mineral, meliputi :
·         kation : Na+, K++, Ca++, Mg++
·         anion : Cl-, HCO3-, PO4-
d. Zat hasil produksi sel, meliputi :
·      hormon
·      enzim
·      antibodi
e. Zat hasil sisa metabolisme, meliputi :
·      urea
·      asam ureat
f. Gas-gas pelepasan, meliputi :
·      O2
·      CO2
·      N2

Jantung (cor)
·         Merupakan alat pemompa darah
·          Jantung terdiri dari otot jantung (miokardium), selaput jantung (perikardium) dan selaput yang membatasi ruangan jantung (endokardium).
·         Otot jantung mendapatkan zat makanan dan O2 dari arah melalui arteri koroner.
·         Peristiwa penyumbatan arteri koroner disebut koronariasis.
·         Jantung terdiri dari 4 ruang, yaitu 2 atrium dan 2 ventrikel.

Atrium (serambi)
·         Merupakan ruangan tempat masuknya darah dari pembuluh balik (vena)
·          Atrium kanan (dekter) dan Ventrikel dexter  terdapat katup valvula tri kuspidalis.
·         Pada fetus antara atrium kanan danatrium kiri terdapat lubang disebut foramen ovale.

Ventrikel (bilik)
·         Ventrikel mempunyai otot lebih tebal dari atrium, dan ventrikel kiri lebih tebal daripada ventrikel kanan, karena berfungsi memompakan darah keluar jantung.
·         Antara  Atrium kiri dan ventrikel kiri terdapat katup valvula  bikuspidalis.
·         Saat ventrikel berkontraksi, darah dari ventrikel kiri yang kaya O2 dipompakan menuju aorta.
·         Sedangkan darah dari ventrikel kanan yang kaya CO2 dipompakan melalui arteri paru-paru (arteri pulmonalis).
·         Bila ventrikel mengendur (relaksasi) maka jantung akan menerima darah vari vena cava superior, dan vena cava inferior yang kaya CO2 masuk ke dalam atrium kanan.
·         Sedangkan darah dari pembuluh balik paru-paru (vena pulmonalis) yang kaya O2 masuk ke atrium kiri.
·         Pada jantung yang mengempis (kontraksi) maka tekanan jantung menjadi maksimum disebut sistole. Keadaan jantung yang relaksasi (mengendur) maksimum, maka tekanan ruang jantung menjadi minimum disebut diastole.
·         Jantung manusia berdenyut kira-kira 70 – 80 kali setiap menit, sehingga dalam sehari  100.000 kali.
·         Pada bayi yang baru lahir berdenyut  130 setiap menit. Umur 20 tahun  72 / menit dan 45 tahun  75 / menit.

Pembuluh darah
·      Pembuluh nadi (arteri) : pembuluh darah yang membawa darah dari jantung.
·      Pembuluh vena (balik) : pembuluh darah yang membawa darah ke jantung.

Perbedaan antara arteri dan vena.


NO
PEMBEDA
ARTERI
VENA
1
Dinding


2
Aliran  Darah
Meninggalkan jantung
Menuju ke jantung
3
Tekanan
Jika terpotong darah memancar.
Jika terpotong, darah hanya menetes.
4
Letak
Agak ke dalam
Di permukaan tubuh
5
Katup
Hanya satu dipangkal aorta.
anyak terdapat di sepanjang vena yang besar.
6
Tebal, elastis
Tebal kuat dan elastis
Tipis, kurang elastis
7
Kandungan
Kaya O2 kecuali arteri pulmonalis.
Kaya CO2 kecuali vena pulmonalis.
8
Warna
merah
biru

Macam-macam peredaran darah :
1.       Peredaran darah kecil
2.       Peredaran darah besar

Peredaran darah kecil, melalui :
·         Ventrikel kanan - arteri pulmonalis - paru-paru - vena pulmonalis - atrium kiri.
Atau :
·         Jantung - paru-paru - jantung

Peredaran darah besar, melalui :
·         Ventrikel kiri - aorta – arteri - arteriola - kapiler - venula - vena - vena cava superior dan vena cava inferior - atrium kanan.
Atau :
·         Jantung - seluruh tubuh - jantung

Sistem portae
·         Darah sebelum masuk kembali ke jantung terlebih dahulu masuk ke dalam suatu organ yang disebut sistem portae.

Pada mamalia/ manusia hanya terdapat satu sistem portae yaitu sistem portae hepatica.

Pembuluh limpha (pembuluh getah bening)
1.       Pembuluh limpha dada kanan (ductus limfaticus dekster).
Menerima aliran limpha dari daerah kepala, leher, dada, paru-paru, jantung, lengan kanan yang bermuara di pembuluh balik di bawah selangka kanan.
2.       Pembuluh limpha dada kiri (ductus thoracikus).
Menerima aliran limpha dari bagian lain danbermuara di pembuluh balik di bawah selangka kiri.  Pembuluh inimerupakan tempat bermuaranya pembuluh-pembuluh kil atau pembuluh lemak, yaitu pembuluh yang mengumpulkan asam lemak, yang diserap oleh usus.

Pada kelenjar limpha dibuat sel-sel darah putih limfosit yang berperan dalam pemberantasan kuman penyakit.

Perbedaan peredaran limpha dengan peredaran darah

NO
PEMBEDA
PEREDARAN DARAH
PEREDARAN LIMPHA
1
Sistem peredaran.
Tertutup
Terbuka
2
Yang dialirkan
Darah, berwarna merah
etah bening, berwarna kuning ke-putihan.
3
Tenaga pendorong.
Kontraksi otot jantung
Kontraksi otot rangka./otot lurik
4
Zat yang di angkut.
O2, CO2, protein, gula.
Lemak (asam lemak + gliserin).
5
Pembuluh-nya
Arteri dan vena.

Pembuluh getah be-ning (duktus torak-sikus dan duktus limfatikus dekster)


Thursday, December 4, 2014

PROTOZOA AND GANGGANG

Berikut disajikan contoh contoh Protista kelompok hewan yang disebut Protozoa dan Contoh Protista tumbuhan yang disebut Algae. Postingan ini menekankan banget pada contohnya karena sering dikeluarkan dalam contoh soal Protista   
Protista merupakan organisme eukariotik uniseluler yang hidup soliter atau berkoloni. Protista dapat digolongkan menjadi protista mirip hewan (protozoa), protista mirip tumbuhan (alga) dan protista mirip jamur (jamur lendir/slame mold). Bentuk tubuh organisme golongan protista amatlah beragam. 

Protista memiliki cara makan yang berbeda-beda, dan dapat digolongkan dalam tiga kategori:
  1. Protista autototrof, yaitu protista yang memiliki klorofil sehingga mampu berfotosintesis. Contohnya : Alga
  2. Protista menelan makanan, dengan cara fagositosis melalui membran sel. Contohnya: Protozoa
  3. Protista saprofit dan parasit, mencerna makanan di luar sel dan menyerap sari-sari makanannya. Contoh: jamur


Protista Mirip Hewan (Protozoa)
Protozoa berasal dari bahasa Yunani yaitu Protos artinya pertama dan Zoon artinya hewan. Protozoa sering disebut hewan bersel satu (uniseluler). Seluruh kegiatan hidupnya dilakukan oleh sel itu sendiri melalui organel-organel yang secara fungsi analog dengan sistem organ pada hewan-hewan bersel banyak (metazoa).

Ciri-ciri Protozoa
  1. Ukuran tubuh mulai dari 10 mikron-6 mm
  2. Bentuk protozoa bervariasi yaitu asimetris, bilateral simetris, radial simetris dan spiral
  3. Bergerak dengan flagel, pseudopodia, silia atau dengan gerakan sel itu sendiri
  4. Cara hidupnya bebas, komensalisme, mutualisme, parasit
  5. Cara mendapatkan makanan dibedakan menjadi : holozoik, saprofit, saprozoik, holozoik
  6. Habitatnya di tempat-tempat berair, seperti di selokan, sawah, parit, sungai, dll.


Penggolongan Protozoa

Berdasarkan alat geraknya protozoa dibedakan menjadi 5 kelas yaitu:

1) Flagellata atau Mastigophora (Yunani, mastix: cambuk, poros: membawa)
Umumnya hidup di dalam air, beberapa hidup parasit pada hewan dan manusia. Flagellata mempunyai bentuk yang tetap. Berkembangbiak dengan cara aseksual dengan pembelahan biner dan seksual dengan cara konjugasi. 
Berdasarkan ada tidaknya klorofil kelas flagellata dibedakan menjadi dua macam yaitu:

Fitoflagellata
- Flagellata yang mampu melakukan fotosintesis karena mempunyai kromatofora
- Habitat di perairan bersih dan perairan kotor
- Contohnya: Euglena viridis (mempunyai klorofil), Euglena sanguinea (mempunyai pigmen fikoeritrin/merah), Volvox globator (hidup berkoloni), Noctiluca miliaris (mengeluarkan cahaya di malam hari).

Zooflagellata/ Dinoflagellata
  • Tidak mempunyai klorofil, sehingga bersifat heterotrof
  • Umumnya hidup sebagai parasit pada hewan dan manusia

- Contohnya:
Nama spesiesnya Penyakit yang ditimbulkan
  1. Tripanosoma levisi parasit pada darah tikus
  2. Tripanosoma cruci penyebab penyakit cagas (anemia anak)
  3. Tripanosoma evansi sakit surrah, vector lalat tabanidae
  4. Tripanosoma brucei penyakit nagano pada ternak
  5. Tripanosoma gabiense sakit tidur, vektor lalat tsetse (G, palpalis)
  6. Tripanosoma rhodosiense sakit tidur, vektor lalat tsetse (G, palpalis)
  7. Tripanosoma vaginalis keputihan pada vagina
  8. Leishmania donovani kalaazar
  9. Leishmania tropika penyakit kulit

Ciliata/Ciliophora/Infusuria

Merupakan kelas terbesar dari protozoa. Ciliata adalah hewan yang berbulu getar. Silia berfungsi untuk bergerak. Menangkap makanan dan untuk menerima rangsangan dari lingkungan. Habitat banyak di tempat berair. Mempunyai bentuk tubuh yang tetap dan tetap, dan oval. Beberapa contoh kelas ciliata:

Paramecium caudatum
  • Disebut hewan sandal
  • Habitat di tempat berair, sawah, rawa
  • Mempunyai dua macam nukleus yaitu mikronukleus untuk reproduksi dan makronukleus untuk membantu proses fisiologis yang lain
  • Mempunyai dua macam vakuola yaitu vakuola makanan berfungsi untuk membantu mencerna makanan dan vakuola kontraktil berfungsi untuk mengeluarkan sisa makanan cair
  • Berkembangbiak dengan dua cara yaitu vegetatif dengan cara pembelahan biner dan generatif dengan cara konjugasi


Nyctoterus ovalis (hidup diusus kecoa, berbentuk oval mirip Paramecium sp

Stylonichia
  • Banyak ditemukan pada permukaan daun terendam air
  • Bentuknya seperti siput

Balantidium coli (habitat di kolon manusia)
Stentor (bentuk seperti terompet, sesil, habitat di sawah-sawah)
Vorticella (bentuk seperti lonceng, sesil)
Didium (mangsa dari Paramecium sp)

Rhizopoda/Sarcodina

Bergerak dan menangkap mangsa dengan menggunakan kaki semu (ada dua macam yaitu lobodia dan filopodia). Hidup bebas di dalam air laut dan tawar. Berkembangbiak dengan cara membelah biner. Contoh-contohnya yaitu:

Amoeba sp
  • Bentuk selalu berubah-ubah
  • Habitat di air tawar
  • Inti sel berfungsi untuk mengatur seluruh kegiatan yang berlangsung dalam sel
  • Mempunyai vakuola makanan dan vakuola kontraktil
  • Reproduksi dengan pembelahan biner

b. Contoh lain :
Nama spesies Keterangan
  1. Entamoeba histolytica Di dalam usus halus manusia, penyebab disentri amoeba
  2. Entamoeba coli Di dalam usus besar manusia, penyebab diare
  3. Entamoeba gingivalis Di dalam rongga gigi, merusak gigi dan gusi
  4. Arcella sp Memiliki kerangka luar, terdapat di air tawar
  5. Difflugia Mempunyai selaput halus, sehingga pasir dapat menempel
  6. Foraminifera Kerangka luar dari kapur
  7. Radiolaria Kerangka luar dari kersik

Sporozoa (spora: benih, zoon : binatang)

Sporozoa adalah hewan berspora, tidak mempunyai alat gerak, bergerak dengan mengubah kedudukan tubuhnya. Hampir semua spesies ini bersifat parasit. Reproduksi dengan dua cara yaitu: vegetatif (schizogojni/pembelahan diri berlangsung dalam tubuh inang dan sporogoni/membuat spora yang berlangsung dalam tubuh inang perantara) dan generatif (melalui peleburan yang terjadi pada tubuh nyamuk). Contoh-contoh sporozoa:
  1. Plasmodium vivax, penyebab penyakit malaria tertiana, masa sporulasi (2x24 jam) atau setiap 48 jam.
  2. Plasmodium malariae, penyebab penyakit malaria quartana, masa sporulasi 72 jam
  3. Plasmodium falcifarum, penyebab penyakit malaria tropika, masa sporulasi (1-2x24 jam)
  4. Plasmodium ovale, penyebab penyakit limpa, masa sporulasi (2x24 jam), tidak terdapat di Indonesia

Daur hidup Plasmodium
Penemu daur hidup Plasmodium Laveran dan Grassi
Vektornya nyamuk Anopheles betina
Mengalami 2 fase, yaitu:
  1. Fase generatif, terjadi dalam tubuh nyamuk malaria Skema : fertilisasi ---- zigot ---- ookinet ---- oosista ---- sporozoid
  2. Fase vegetatif, terjadi dalam rubuh manusia ada dua tempat yaitu:  Dalam hati (disebut eksoeritrositik) Skema : sporozoid ---- skizon erytozoik ---- merozoit eryptozoik

Dalam darah (eritrositik)

Skema : tropozoit ---- skizon muda ---- skizon matang ---- merozoit ---- makrogamet/mikrogamet

Protista Mirip Tumbuhan (Alga)

Dalam sistem 5 kingdom, alga bukan nama takson dan tidak masuk dalam kingdom plantae. Alga masuk dalam kingdom protista, karena mempunyai ciri-ciri tubuh tersusun dari satu atau banyak sel, yang tidak berdiferensiasi membentuk jaringan khusus. Berdasarkan pigmen yang dikandungnya alga dibedakan manjadi 6 filum yaitu:

Filum Euglenophyta
Hidup di air tawar, di dalam tanah dan tempat lembab. Mempunyai ciri-ciri mirip hewan dan tumbuhan. Dianggap mirip hewan karena selnya tidak berdinding, bergerak bebas dan berbintik mata. Mirip tumbuhan karena memiliki klorofil a, b dan karotin untuk berfotosintesis.

Contoh Euglena viridis
  1. Habitat di air tawar, misal di sawah atau air tergenang lainnya
  2. Bentuk selnya oval, terdapat bintik mata atau stigma untuk membedakan gelap terang
  3. Mempunyai satu flagel pada mulut selnya
  4. Cara makan dengan fotosintesis dan memakan zat-zat organik
  5. Berkembangbiak dengan pembelahan biner


2) Filum Alga Hijau (Chlorophyta)
Chlorophyta umumnya hidup di air tawar (90%) dan di laut (10%). Pigmen memiliki klorofil a, b, karotin dan xantofil, kloroplas mempunyai bentukseperti spiral, mangkuk, lembaran, bola. Tubuh bersel satu seperti benang, lembaran dan seperti tumbuhan tinggi. Reproduksi vegetatif dengan cara pembelahan biner, fragmentasi benang/koloni, pembentukan zoospora dan generatif dengan cara konjugasi, fertilisasi. Cara hidup dengan autotrof dan bersimbiosis dengan jamur membentuk lumut kerak.

Contoh Chlorophyta

Chlorophyta bersel tunggal tidak bergerak

Chlorella
  • Habitat di air tawar, air laut dan tempat yang lembab
  • Bentuk sel bulat dengan kloroplas seperti mangkuk
  • Digunakan penyelidikan metabolisme di laboratorium
  • Berperan sebagai bahan obat-obatan, bahan makanan dan bahan kosmetik


Chlorococcum
  1. Bersel satu, habitat di air tawar dan tanah yang basah
  2. Bentuk sel bulat telur, dengan kloroplas seperti mangkuk
  3. Reproduksi dengan membentuk zoospora


Chlorophyta bersel tunggal dapat bergerak

Chlamydomonas
  • Bentuk bulat telur, dengan kloroplas seperti mangkuk dilengkapi stigma dan pirenoid (pusat pembentukan amilum)
  • Memiliki 2 flagel sebagai alat gerak
  • Terdapat 2 vakuola kontraktil
  • Reproduksi vegetatif dengan cara membentuk zoospora dan generatif dengan cara konjugasi/isogami


Chlorophyta berbentuk koloni tidak bergerak
Hydrodiction
  • Habitat di air tawar, koloninya berbentuk jala, reproduksi vegetatif dengan cara zoospora dan fragmentasi, reproduksi generatif dengan cara konjugasi.
  • Dapat diamati dengan mata telanjang

Chlorophyta berbentuk koloni dapat bergerak

Volvox globator
  • Habitat di air tawar, koloni berbentuk bola, tiap sel mempunyai 2 flagel
  • Reproduksi vegetatif dengan cara fragmentasi dan reproduksi generatif dengan cara konjugasi

Chlorophyta berbentuk benang

Spirogyra
  • Habitat di air tawar, kloroplas seperti pita spiral dan sebuah inti
  • Reproduksi generatif dengan cara fragmentasi dan generatif dengan cara konjugasi

Oedogonium
  • Habitat di air tawar dan sesil, kloroplas seperti jala dan tiap sel memiliki satu nukleus
  • Reproduksi vegetatif dengan cara membentuk zoozpora berflagel banyak dan generatif dengan cara fertilisasi


Chlorophyta berbentuk lembaran

Ulva lactuva
a) Hidup menempel pada kayu atau batu-batu
  1. Habitat di air asin dan air payau
  2. Reproduksi vegetatif dengan cara membentuk zoospora berflagel empat dan generatif dengan cara anisogami

Chlorophyta bentuk karangan 

Chara
  • Habitat di air tawar dan laut, menempell pada batu-batuan
  • Bentuk talusnya seperti tumbuhan tinggi
  • Reproduksi vegetatif dengan fragmentasi dan generatif dengan fertilisasi


Divisio  Alga Keemasan (Chrysophyta)
  • Terdiri atas alga yang uniseluler atau multiseluler. Dibedakan dalam tiga kelas utama yaitu:


Kelas alga hijau-kuning (xanthophyceae)
  • Pigmen yang dimiliki yaitu klorofil (hijau) dan xantofil (kuning)
  • Reproduksi vegetatif membentuk zoospora, generatif dengan fertilisasi
  • Contohnya: Vaucheria sp


Kelas alga coklat-keemasan (chrysopyceae)
  • Pigmen yang dipunyai klorofil (hijau) dan karoten (pigmen keemasan), hasil fotosintesis disimpan dalam bentuk karbohidrat dan minya
  • Tubuhnya ada yang uniseluler, contohnya: Ochromonas sedang ada pula yang multiseluler contonya Synura


Kelas diatom (bacillariophyceae)
  • Banyak dijumpai di atas permukaan tanah basah, tubuhnya ada yang uniseluler dan berkoloni
  • Dinding tersusun atas dua belahan yaitu kotak (hipoteka) dan tutup (epiteka)
  • Contohnya : Navicula, Pinnularia, Cyclofella


Divisio Alga Api (Pyrrophyta)
a) Disebut juga dinoflagellata, tubuhnya tersusun atas satu sel dan berdinding sel, dapat bergerak aktif, habitat di laut bersifat fosforesensi (memancarkan cahaya)
b) Sebelah luarnya terdapat celah atau alur, masing-masing mengandung satu flagel
c) Pigmennya klorofil dan coklat kekuning-kuningan, contohnya Peridium

Divisio Alga Coklat (Phaeophyta)
  1. Bentuknya seperti tumbuhan tinggi, sebagian besar hidup di laut. Tubuhnya melekat di bebatuan, sedangkan talusnya terapung di permukaan
  2. Pigmennya fikosantin, klorofil a, klorofil c, violaxantin, b-karotin, diadinoxantin
  3. Cadangan makanan berupa lamirin yang disimpan dalam pirenoid, ruang antar sel pada dinding selnya mengandung asam alginat (algin)
  4. Reproduksi vegetatif zoospora berflagel dan fragmentasi, generatif dengan cara oogami atau isogami
  5. Contohnya Sargassum muticum (gulma laut), Fucus serratus, Macrocystis pyrifera (alga raksasa), Turbinaria decurrens


Filum Alga Kemerahan (Rhodophyta)

  • Habitat sebagian besar di laut (rumput laut) dan sebagian kecil di air tawar
  • Pigmen klorofil a, b dan fikoeritrin, karoten
  • Reproduksi vegetatif membentuk tetraspora dan generatif dengan cara oogami
  • Contohnya : Carollina., Palmaria, Batrachospermum moniliforme, Gelidium (agar-agar), Gracilaria, Euchema (kosmetik), Scinaia furcellata


Manfaat Alga Bagi Kehidupan Manusia‘
  1. Bibang perikanan (sebagai makanan ikan yaitu fitoplankton dan zooplankton)
  2. Bidang pertanian (Rumput laut untuk pupuk dipesisir)
  3. Ekosistem perairan (sebagai produsen primer)
  4. Bidang industri (tanah diatom untuk amplas, isolasi, bahan dasar kaca)
  5. Bahan dasar makanan : Gelidium (agar-agar), Chondrus (minuman coklat), alginat (bahan campuran es krim), Porphyra (makanan)
  6. Bahan obat-obatan (Chlorella)


Protista Mirip Jamur (Jamur Protista)

Protista mirip jamur tidak dimasukkan ke dalam fungi karena struktur tubuh dan cara reproduksinya berbeda. Jamur protista dibedakan menjadi dua macam yaitu:

Divisio Jamur Lendir (Myxomycota)
  1. Habitat di hutan basah, batang kayu yang membusuk, tanah lembab, kayu lapuk
  2. Struktur tubuh vegetatif berbentuk seperti lendir atau plasmodium, yang berinti banyak dan bergerak seperti Amoeba
  3. Fase hidupnya ada dua fase yaitu fase hewan (fase berbentuk plasmodium) dan fase tumbuhan (fase plasmodium mengering membentuk tubuh-tubuh buah yang bertangkai)
  4. Reproduksi vegetatif dengan cara plasmodium dewasa membentuk spora dan generatif dengan cara peleburan spora kembara (myxoflagella, mempunyai 1 inti dan 2 flagel), yang akan membentuk zigot yang kemudian akan membentuk plasmodium.


Divisio Jamur Air (Oomycota)
  1. Hifa tidak bersekat, bersifat senositik (intinya banyak), dinding sel dari selulosa
  2. Reproduksi vegetatif dengan cara membentuk zoospora, yang memiliki 2 flagel dan generatif dengan cara fertilisasi yang akan membentuk zigot yang tumbuh menjadi oospora.Contohnya : Saprolegnia (parasit pada telur ikan), Phytophthora (parasit pada tanaman kentang), Phytium (penyebab busuknya kecambah dan busuk akar)

Support web ini

BEST ARTIKEL