Friday, December 5, 2014

PENCEMARAN LINGKUNGAN SMP MAJU

Polusi atau pencemaran lingkungan adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat energi, dan atau komponen lain ke dalam lingkungan, atau berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam sehingga kualitas lingkungan turun sampai ke tingkat  tertentu yang menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya (Undang-undang Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup No. 4 Tahun 1982).
  • Zat atau bahan yang dapat mengakibatkan pencemaran disebut polutan. 
  • Syarat-syarat suatu zat disebut polutan bila keberadaannya dapat menyebabkan kerugian terhadap makhluk hidup. 
  • Contohnya, karbon dioksida dengan kadar 0,033% di udara berfaedah bagi tumbuhan, tetapi bila lebih tinggi dari 0,033% dapat rnemberikan efek merusak.


Suatu zat dapat disebut polutan apabila:
  1. jumlahnya melebihi jumlah normal
  2. berada pada waktu yang tidak tepat
  3. berada pada tempat yang tidak tepat


Sifat polutan adalah:
  1. merusak untuk sementara, tetapi bila telah bereaksi dengan zat lingkungan tidak merusak lagi
  2. merusak dalam jangka waktu lama.
  3. Contohnya Pb tidak merusak bila konsentrasinya rendah. Akan tetapi dalam jangka waktu yang lama, Pb dapat terakumulasi dalam tubuh sampai tingkat yang merusak.


Macam-macam Pencemaran
Macam-macam pencemaran dapat dibedakan berdasarkan pada tempat terjadinya, macam bahan pencemarnya, dan tingkat pencemaran.
Menurut tempat terjadinya
Menurut tempat terjadinya, pencemaran dapat digolongkan menjadi tiga, yaitu
1.       pencemaran udara
2.       Pencemaran  air
3.       Pencemaran tanah.
4.       Polusi Suara

Pencemaran udara
Pencemar udara dapat berupa gas dan partikel. Contohnya sebagai berikut.
1.         Gas HzS. Gas ini bersifat racun, terdapat di kawasan gunung berapi, bisa juga dihasilkan dari pembakaran minyak bumi dan batu bara.
2.         Gas CO  Karbon monoksida (CO) tidak berwarna dan tidak berbau, bersifat racun, merupakan hash pembakaran yang tidak sempurna dari bahan buangan mobil dan mesin letup.
3.         Gas CO2 dalam udara murni berjumlah 0,03%. Bila melebihi toleransi dapat mengganggu pernapasan. Selain itu, gas C02 yang terlalu berlebihan di bumi dapat mengikat panas matahari sehingga suhu bumi panas.Pemanasan global di bumi akibat C02 disebut juga sebagai efek rumah kaca.
4.         Partikel SO2 dan NO2. Kedua partikel ini bersama dengan partikel cair membentuk embun, membentuk awan dekat tanah yang dapat mengganggu pernapasan. Partikel padat, misalnya bakteri, jamur, virus, bulu, dan tepung sari juga dapat mengganggu kesehatan.
Batu bara yang mengandung sulfur melalui pembakaran akan menghasilkan sulfur dioksida. Sulfur dioksida ber$ama dengan udara serta oksigen dan sinar matahari dapat menghasilkan asam sulfur. Asam ini membentuk kabut dan suatu saat akan jatuh sebagai hujan yang disebut hujan asam. Hujan asam dapat menyebabkan gangguan pada manusia, hewan, maupun tumbuhan. Misalnya gangguan pernapasan, perubahan morfologi pada daun, batang, dan benih.
Sumber polusi udara lain dapat berasal dari radiasi bahan radioaktif, misalnya, nuklir. Setelah peledakan nuklir, materi radioaktif masuk ke dalam atmosfer dan jatuh di bumi. materi radioaktif ini akan terakumulusi di tanah, air, hewan, tumbuhan, dan juga pada manusia. Efek pencemaran nuklir terhadap makhluk hidup, dalam taraf tertentu, dapat menyebabkan mutasi, berbagai penyakit akibat kelainan gen, dan bahkan kematian.
Pencemaran udara dinyatakan dengan ppm (part per million) yang artinya jumlah cm3 polutan per m3 udara.

Pencemaran air
Polusi air dapat disebabkan oleh beberapa jenis pencemar sebagai berikut.
1.         Pembuangan limbah industri, sisa insektisida, dan pembuangan sampah domestik, misalnya, sisa detergen mencemari air. Buangan industri seperti Pb, Hg, Zn, dan CO, dapat terakumulasi dan bersifat racun.
2.         Sampah organik yang dibusukkan oleh bakteri menyebabkan 02 di air berkurang sehingga mengganggu aktivitas kehidupan organisme air.
3.         Phosfat hasil pembusukan bersama Nitrat dan pupuk pertanian terakumulasi dapat menyebabkan eutrofikasi, yaitu penimbunan mineral yang menyebabkan pertumbuhan yang cepat pada alga (Blooming alga). Akibatnya, tanaman di dalam air tidak dapat berfotosintesis
 karena sinar matahari terhalang.
Salah satu bahan pencemar di laut ada lah tumpahan minyak bumi, akibat kecelakaan kapal tanker minyak yang sering terjadi. Banyak organisme akuatik yang mati atau keracunan karenanya. (Untuk membersihkan kawasan tercemar diperlukan koordinasi dari berbagai pihak dan dibutuhkan biaya yang mahal. Bila terlambat penanggulangan-nya, kerugian manusia semakin banyak. Secara ekologis, dapat mengganggu ekosistem laut.
Bila terjadi pencemaran di air, maka terjadi akumulasi zat pencemar pada tubuh organisme air. Akumulasi pencemar ini semakin meningkat pada organisme pemangsa yang lebih besar.

Pencemaran tanah
Pencemaran tanah disebabkan oleh beberapa jenis pencemaran berikut ini :
1.       sampah-sampah pla.stik yang sukar hancur, botol, karet sintesis, pecahan kaca, dan kaleng
2.       detergen yang bersifat non bio degradable (secara alami sulit  diuraikan)
3.       zat kimia dari buangan pertanian, misalnya insektisida.

Polusi suara
Polusi suara disebabkan oleh suara bising kendaraan bermotor, kapal terbang, deru mesin pabrik, radio/tape recorder yang berbunyi keras sehingga mengganggu pendengaran.
Menurut macam bahan pencemar

Macam bahan pencemar adalah sebagai berikut.
1.       Kimiawi; berupa zat radio aktif, logam (Hg, Pb, As, Cd, Cr dan Hi), pupuk anorganik, pestisida, detergen dan minyak.
2.       Biologi; berupa mikroorganisme, misalnya Escherichia coli, Entamoeba coli, dan Salmonella thyposa.
3.       Fisik; berupa kaleng-kaleng, botol, plastik, dan karet.

Ketentuan batas ambang pencemaran
Menurut WHO, tingkat pencemaran didasarkan pada kadar zat pencemar dan waktu (lamanya) kontak. Tingkat pencemaran dibedakan menjadi 3, yaitu sebagai berikut :
1.       Pencemaran yang mulai mengakibatkan iritasi (gangguan) ringan pada panca indra dan tubuh serta telah menimbulkan kerusakan pada  ekosistem lain. Misalnya gas buangan kendaraan bermotor yang menyebabkan mata pedih.
2.       Pencemaran yang sudah mengakibatkan reaksi pada faal tubuh dan menyebabkan sakit yang kronis. Misalnya pencemaran Hg (air raksa) di Minamata Jepang yang menyebabkan kanker dan lahirnya bayi cacat.
3.       Pencemaran yang kadar zat-zat pencemarnya demikian besarnya sehingga menimbulkan gangguan dan sakit atau kematian dalam  lingkungan. Misalnya pencemaran nuklir.

Parameter Pencemaran
Dengan mengetahui beberapa parameter yang ads pads daerah/kawasan penelitian akan dapat diketahui tingkat pencemaran atau apakah lingkungan itu sudah terkena pencemaran atau belum. Paramaterparameter yang merupakan indikator terjadinya pencemaran adalah sebagai berikut :
1.         Parameter kimia : Parameter kimia meliputi C02, pH, alkalinitas, fosfor, dan logam-logam berat.
2.         Parameter biokimia : Parameter biokimia meliputi BOD (Biochemical Oxygen Demand), yaitu jumlah oksigen dalam air. Cars pengukurannya adalah dengan menyimpan sampel air yang telah diketahui kandungan oksigennya selama 5 hari. Kemudian kadar oksigennya diukur lagi. BOD digunakan untuk mengukur banyaknya pencemar organik.
3.         Parameter fisik : Parameter fisik meliputi temperatur, warna, rasa, bau, kekeruhan, dan radioaktivitas.
4.         Parameter biologi : Parameter biologi meliputi ada atau tidaknya mikroorganisme, misalnya, bakteri coli, virus, bentos, dan plankton

Menurut menteri kesehatan, kandungan oksigen dalam air minum atau BOD tidak boleh kurang dari 3 ppm.

SISTEM SIRKULASI MANUSIA TINGKAT SD MAJU BANGET


Fungsi darah :

1. Sebagai alat transport :
·         O2 dari paru-paru diangkut keseluruh tubuh
·         CO2 diangkut dari seluruh tubuh ke paru-paru
·         Sari makanan diangkut dari jonjot usus ke seluruh
·         jaringan yang membutuhkan.
·         zat sampah hasil metabolisme dari seluruh tubuh
·         ke alat pengleluaran.
·         Mengedarkan hormon dari kelenjar endokrin (ke-
·         lenjar buntu) ke bagian tubuh tertentu.

2. Mengatur keseimbangan asam dan basa
3. Sebagai pertahanan tubuh dari infeksi kuman
4. Untuk mengatur stabilitas suhu tubuh

Bagian darah meliputi
1.       Sel darah dan
2.       Plasma darah
 Sel-sel darah (bagian padat) meliputi
1.       Erythrocy ( darah merah
2.       Leucocyt ( darah Putih
3.       Thrombocyt ( keping keping darah)

Eritrosit (sel darah merah)
·         Tidak berinti, mengandung Hb (protein yang mengandung senyawa hemin dan Fe yang mempunyai daya ikat terhadap O2 dan CO2)
·         Bentuk bikonkav
·         Dibuat dalam sumsum merah tulang pipih sedang pada bayi dibentuk dalam hati.
·         Dalam 1 mm3 terkandung  5 juta eritrosit (laki-laki) dan  4 juta eritrosit (wanita).
·         Setelah tua sel darah merah akan dirombak oleh hati dan dijadikan zat warna empedu (bilirubin).

Leukosit (leukosit)
·         Mempunyai inti
·         Setiap 1 mm3 mengandung 6000 – 9000 sel darah putih
·         Bergerak bebas secara ameboid
·         Berfungsi melawan kuman secara fagositosis
·         Dibentuk oleh jaringan retikulo endothelium disumsum tulang untuk granulosit dan kelenjar limpha untuk agranulosit.

Leukosit, meliputi :
1.       Granulosit
2.       Agranulosit
Granulosit : merpakan sel darah putih yang bergranula meliputi
1.       Neutrofil : granula merah kebiruan, bersifat fagosit.
2.       Basofil : granula biru, fagosit.
3.       Eosinofil : granula merah, fagosit.
 Agranulosit : merupakan sel darah putih yang sitoplasmanya tidak bergranula meliputi
1.       Monosit : inti besar, bersifat fagosit, dapat bergerak cepat.
2.       Limphosit : inti sebuah, untuk imunitas, tidak dapat bergerak.

 Trombosit (sel darah pembeku)
·         Tidak berinti dan mudah pecah
·         Bentuk  tidak teratur
·         Berperan dalam pembekuan darah
·         Keadaan normal 1 mm3 mengandung 200.000 – 300.000 butir trombosit.
Mekanisme pembekuan darah :
1.       Trombocyt menyentuk bagian yang permukaan pembuluh darahnya kasar karena robek luka Thrombocyt peceh mengeluarkan cairan isinya kesitoplasma disebut tromboplatin atau Trombokinase/ faktor antihemofili trombokinase.
2.       Trombokinase mempengaruhi Protein plasma darah berupa Prothrombin untuk membentuk enzom Thrombin dengan tambahan Ca++ dan Vit.K
3.       Adanya Thrombin mempengaruhi terbentuknya benang fibrin dari protein Fibrinogen  yang ada  disitoplasma
4.       Terbentuknya Protein plasma Fibrinogen menjadi memanjang membentuk benang itu membuat bagian yang luka terjahit kembali sehingga aliran darah keluar terhenti  OK
  
Untuk keperluan tertentu, misal dalam proses pengambilan darah dari donor, maka pembekuan darah dapat dihindarkan dengan jalan :
1.       Mendinginkan darah mendekati titik bekunya. Tujuannya untuk menhalangi pembentukan trombin.
2.       Memberi garam natrium oksalat atau natrium sitrat. Tujuan mengendapkan ion Ca, sehingga pengubahan protrombin menjadi trombin terhambat.
3.       Pemberian heparin atau dikumarol yang merupakan zat antikoagulan (anti pembekuan darah). Zat ini digunakan untuk mencegah pembekuan darah dalam transfusi darah dan pada saat operasi.
4.       Mencegah persentuhan dengan permukaan yang kasar, misal menggunakan alat pengambil darah yang sangat tajam dan permukaan alat yang licin dan halus.

Plasma darah (cairan darah)
a. Protein, meliputi :
·         fibrinogen : untuk pembekuan darah
·         albumin : menjaga tekanan osmotik darah
·         globulin : membentuk zat kebal / zat antibodi
Berdasarkan kerjanya zat anti dibedakan :
·         prepsipitin : kerjanya menggumpalkan darah
·         lisin : memecah antigen
·         antitoksin : menetralkan racun
b. Sari-sari makanan, meliputi :
·         glukosa
·         asam amino
·         asam lemak
·         gliserin
c. Garam mineral, meliputi :
·         kation : Na+, K++, Ca++, Mg++
·         anion : Cl-, HCO3-, PO4-
d. Zat hasil produksi sel, meliputi :
·      hormon
·      enzim
·      antibodi
e. Zat hasil sisa metabolisme, meliputi :
·      urea
·      asam ureat
f. Gas-gas pelepasan, meliputi :
·      O2
·      CO2
·      N2

Jantung (cor)
·         Merupakan alat pemompa darah
·          Jantung terdiri dari otot jantung (miokardium), selaput jantung (perikardium) dan selaput yang membatasi ruangan jantung (endokardium).
·         Otot jantung mendapatkan zat makanan dan O2 dari arah melalui arteri koroner.
·         Peristiwa penyumbatan arteri koroner disebut koronariasis.
·         Jantung terdiri dari 4 ruang, yaitu 2 atrium dan 2 ventrikel.

Atrium (serambi)
·         Merupakan ruangan tempat masuknya darah dari pembuluh balik (vena)
·          Atrium kanan (dekter) dan Ventrikel dexter  terdapat katup valvula tri kuspidalis.
·         Pada fetus antara atrium kanan danatrium kiri terdapat lubang disebut foramen ovale.

Ventrikel (bilik)
·         Ventrikel mempunyai otot lebih tebal dari atrium, dan ventrikel kiri lebih tebal daripada ventrikel kanan, karena berfungsi memompakan darah keluar jantung.
·         Antara  Atrium kiri dan ventrikel kiri terdapat katup valvula  bikuspidalis.
·         Saat ventrikel berkontraksi, darah dari ventrikel kiri yang kaya O2 dipompakan menuju aorta.
·         Sedangkan darah dari ventrikel kanan yang kaya CO2 dipompakan melalui arteri paru-paru (arteri pulmonalis).
·         Bila ventrikel mengendur (relaksasi) maka jantung akan menerima darah vari vena cava superior, dan vena cava inferior yang kaya CO2 masuk ke dalam atrium kanan.
·         Sedangkan darah dari pembuluh balik paru-paru (vena pulmonalis) yang kaya O2 masuk ke atrium kiri.
·         Pada jantung yang mengempis (kontraksi) maka tekanan jantung menjadi maksimum disebut sistole. Keadaan jantung yang relaksasi (mengendur) maksimum, maka tekanan ruang jantung menjadi minimum disebut diastole.
·         Jantung manusia berdenyut kira-kira 70 – 80 kali setiap menit, sehingga dalam sehari  100.000 kali.
·         Pada bayi yang baru lahir berdenyut  130 setiap menit. Umur 20 tahun  72 / menit dan 45 tahun  75 / menit.

Pembuluh darah
·      Pembuluh nadi (arteri) : pembuluh darah yang membawa darah dari jantung.
·      Pembuluh vena (balik) : pembuluh darah yang membawa darah ke jantung.

Perbedaan antara arteri dan vena.


NO
PEMBEDA
ARTERI
VENA
1
Dinding


2
Aliran  Darah
Meninggalkan jantung
Menuju ke jantung
3
Tekanan
Jika terpotong darah memancar.
Jika terpotong, darah hanya menetes.
4
Letak
Agak ke dalam
Di permukaan tubuh
5
Katup
Hanya satu dipangkal aorta.
anyak terdapat di sepanjang vena yang besar.
6
Tebal, elastis
Tebal kuat dan elastis
Tipis, kurang elastis
7
Kandungan
Kaya O2 kecuali arteri pulmonalis.
Kaya CO2 kecuali vena pulmonalis.
8
Warna
merah
biru

Macam-macam peredaran darah :
1.       Peredaran darah kecil
2.       Peredaran darah besar

Peredaran darah kecil, melalui :
·         Ventrikel kanan - arteri pulmonalis - paru-paru - vena pulmonalis - atrium kiri.
Atau :
·         Jantung - paru-paru - jantung

Peredaran darah besar, melalui :
·         Ventrikel kiri - aorta – arteri - arteriola - kapiler - venula - vena - vena cava superior dan vena cava inferior - atrium kanan.
Atau :
·         Jantung - seluruh tubuh - jantung

Sistem portae
·         Darah sebelum masuk kembali ke jantung terlebih dahulu masuk ke dalam suatu organ yang disebut sistem portae.

Pada mamalia/ manusia hanya terdapat satu sistem portae yaitu sistem portae hepatica.

Pembuluh limpha (pembuluh getah bening)
1.       Pembuluh limpha dada kanan (ductus limfaticus dekster).
Menerima aliran limpha dari daerah kepala, leher, dada, paru-paru, jantung, lengan kanan yang bermuara di pembuluh balik di bawah selangka kanan.
2.       Pembuluh limpha dada kiri (ductus thoracikus).
Menerima aliran limpha dari bagian lain danbermuara di pembuluh balik di bawah selangka kiri.  Pembuluh inimerupakan tempat bermuaranya pembuluh-pembuluh kil atau pembuluh lemak, yaitu pembuluh yang mengumpulkan asam lemak, yang diserap oleh usus.

Pada kelenjar limpha dibuat sel-sel darah putih limfosit yang berperan dalam pemberantasan kuman penyakit.

Perbedaan peredaran limpha dengan peredaran darah

NO
PEMBEDA
PEREDARAN DARAH
PEREDARAN LIMPHA
1
Sistem peredaran.
Tertutup
Terbuka
2
Yang dialirkan
Darah, berwarna merah
etah bening, berwarna kuning ke-putihan.
3
Tenaga pendorong.
Kontraksi otot jantung
Kontraksi otot rangka./otot lurik
4
Zat yang di angkut.
O2, CO2, protein, gula.
Lemak (asam lemak + gliserin).
5
Pembuluh-nya
Arteri dan vena.

Pembuluh getah be-ning (duktus torak-sikus dan duktus limfatikus dekster)


Support web ini

BEST ARTIKEL