SEMUA BOLEH DIMAKAN NAMUN JANGAN BARENG

:

" Daftar Makanan yang Berbahaya jika Dikonsumsi Bersamaan "

Sering kali kita kurang memperhatikan makanan apa saja yang jika kita makan bersamaan bukan membawa kesehatan melainkan berbahaya bagi tubuh kita.

Apalagi saat ini kita serasa dikejar waktu, sampai-sampai makan juga sebisa mungkin harus secepat kilat, sehingga kebanyakan kita mengabaikan apa saja yang kita konsumsi.

Tahukah Anda bahwa tidak semua jenis makanan boleh dimakan bersamaan.

Ketika salah dalam menggabungkan makanan, selain mengakibatkan tidak terserapnya nutrisi dalam makanan dengan baik kadang-kadang justru timbul resiko timbulnya efek samping yang lebih serius, diare, gejala keracunan, sampai pada membahayakan nyawa anda!

Contoh nyata “kepiting dan kesemek”. Ketika keduanya dimakan bersama-sama maka dapat menyebabkan diare. Penting untuk anda ketahui beberapa jenis makanan yang tidak boleh dimakan bersamaan:

JENIS MAKANAN I : PRODUK KEDELAI (BEAN CURD) dan PRODUK SUSU

1. Produk kedelai + Bayam

• Ketika produk kedelai (tahu, tempe dsb) dan bayam dimakan pada saat bersamaan maka keduanya akan memperngaruhi penyerapan kalsium dan dapat menyebabkan sumbatan di perut.
• Bayam mengandung asam oksalat, yang dapat bereaksi dengan kalsium dari kedelai di dalam usus dan mmbentuk endapat tidak larut yaitu kalsium oksalat. 
• Yang nantinya akan mempengaruhi penyerapan kalsium.

2. Kedelai + Bawang Hijau

• Kombinasi bean curd dan bawang hijau dapat mempengaruhi penyerapan kalsium. 
• Bean curd mengandung banyak nutrisi seperti protein dan kalsium. 
• Tapi bawang hijau mengandung banyak asam oksalat. 
• Ketika bertemu kalsium asam oksalat, kalsium oksalat mereka membentuk menghancurkan kalsium. 
• Jika seseorang makan bean curd dicampur dengan bawang hijau selama waktu yang lama, dapat menyebabkan kurangnya kalsium menyebabkan kejang, osteomalacia dan patah tulang.

3. Susu + Coklat

• Percaya atau tidak, susu dan coklat tidak cocok. 
• Sementara susu kaya akan protein dan kalsium, coklat mengandung asam oksalat. 
• Dimakan bersama-sama, kalsium dari susu dan asam oksalat coklat dapat menggabungkan dan membentuk kalsium oksalat yang selain tidak mudah larut dalam tubuh, juga dapat menyebabkan diare.

4. Susu + Pomelo

• Protein dalam susu dapat bereaksi dengan asam pada buah pomelo dan membuat perut seseorang terasa kembung. 
• Asam ini juga dapat over-merangsang perut dan menyebabkan diare.

5. Minuman asam laktat;Yogurt+Ham

• Banyak orang sering memakan sandwich dengan yogurt. 
• Namun, ham dan daging dalam sandwich, ketika dimakan dengan yoghurt, bisa menyebabkan kanker. Untuk memperpanjang pelestarian produk daging, produsen menambahkan nitrat untuk mencegah pembusukan dan botulinus. 
• Tapi ketika bertemu nitrat asam organik, itu bisa berubah menjadi nitrosamine, karsinogen.

6. Susu kedelai + Telur

• Susu kedelai mengandung nutrisi termasuk protein nabati, lemak, karbohidrat, vitamin dan mineral. Jika diminum sangat bergizi. 
• Namun, jika diminum bersama-sama dengan makan telur, dapat mengurangi aktivitas protease, yang membantu tubuh mencerna protein. 
• Telur, tentu saja, sangat kaya akan protein.

JENIS MAKANAN II : DAGING

1. Daging + cuka

• Mutton adalah makanan “panas”, sedangkan cuka adalah “hangat” dan seperti alkohol. 
• Ketika keduanya dimasak bersama-sama, mereka dapat meng over-aktifkan energi dan sirkulasi. 
• Menurut Compendium of Materia Medica, sebuah buku tentang pengobatan herbal Cina, makan kambing dan cuka pada saat yang sama merugikan jantung.

2. Daging + semangka

• Semangka adalah “dingin” makanan. 
• Ketika diambil bersama-sama dengan daging kambing, “panas,” efek bergizi dari daging kambing akan menurun secara drastis. 
• Bagi mereka yang menderita asthenia limpa, dapat membahayakan energi dan mengganggu limpa dan lambung.

3. Sapi + chestnut

• Sapi dan chestnut baik untuk perut. 
• Namun, chestnut mengandung vitamin C, yang dapat bereaksi dengan mikro di daging sapi dan mengurangi gizi chestnut ‘. 
• Kombinasi ini tidak baik untuk pencernaan dan dapat menyebabkan dispepsia.

JENIS MAKANAN III : SEAFOOD

1. Kepiting dan teh

• Di restoran, warung dan tempat makan lainnya beberapa orang mungkin terbiasa dengan minum teh setelah makan kepiting, mengira itu baik untuk pencernaan. 
• Sebaliknya hal itu dapat menyebabkan gangguan pencernaan. 
• Cairan lambung akan diencerkan setelah minum teh sambil makan kepiting, dan ini tidak hanya mengganggu asimilasi tetapi juga mengurangi kemampuan lambung untuk mensterilkan. 
• Di sisi lain, teh memiliki asam tannic sebanyak kesemek.

2. Udang dan vitamin C

• Jika seseorang makan udang dan juga memakan banyak vitamin C pada hari yang sama, ia mempunyai risiko serius. 
• Udang mengandung senyawa yang bereaksi dengan vitamin C menjadi racun arsenik.
• Jadi setelah menyantap hidangan dengan menu udang sebaiknya menghindari minum es jeruk ataupun minuman lainnya yang engandung vitamin C yang tidak sedikit.

JENIS MAKANAN IV : SAYURAN

1. Lobak putih dan wortel

• Kandungan di wortel dapat merusak vitamin C dalam lobak putih. Untuk mendapatkan nutrisi terbaik, lebih baik makan dua jenis ssyuran tersebut secara terpisah.

2. Kesemek dan ubi jalar

• Memakan kesemek dan ubi jalar pada saat yang sama dapat menyebabkan penyumbatan di perut. 
• Gula dalam ubi jalar difermentasi dalam perut, yang meningkatkan asam lambung. 
• Bersama-sama mereka bahkan bisa menyebabkan perdarahan lambung atau tukak lambung.

CATATAN EKSKRESI SMA LENGKAP

1. Urine Formation : Urine is composed primarily of nitrogenous waste products and salts in water. Urine formation is a step-wise process.
2. Regulatory Functions of the Kidneys : The kidneys are involved in the salt-water balance and the acid-base balance of the blood, in addition to excreting nitrogenous wastes.
3. Disorders with Kidney Function : Various types of illnesses, including diabetes, kidney stones, and infections, can lead to renal failure, which necessitates undergoing hemodialysis.
4. Homeostasis : The kidneys work with other systems in the body to maintain the composition of the blood within normal limits.
5. Excretion : is the removal of metabolic wastes from the body. The kidneys are the primary organs of excretion.
6. Organs of the Urinary System : Kidneys , Ureters, Urinary Bladder, Urethra 
   
7. Kidneys : The kidneys are paired organs located near the small of the back, on either side of the vertebral column. The kidneys produce urine.
8. Ureters : The ureters conduct urine from the kidneys to the bladder. Peristaltic contractions cause urine to enter the bladder.
9. Urinary Bladder : The urinary bladder stores urine until it is expelled from the body through the urethra. The bladder wall is expandable.
10. Urethra : The urethra is a small tube that extends from the bladder to an external opening. The urethra has a different length in females than in males. In males, the urethra carries urine during urination and sperm during ejaculation.
11. Functions of the Urinary System : Excretion of Metabolic Wastes , Maintenance of Water-Salt Balance, Maintenance of Acid-Base Balance, Secretion of Hormones, Additional Functions of the Kidneys 
12. Excretion of Metabolic Wastes : The kidneys remove metabolic waste which is absolutely necessary for maintaining homeostasis
13. Maintenance of Water-Salt Balance : The kidneys regulate the water-salt balance which affects blood volume and blood pressure.
14. Maintenance of Acid-Base Balance : The kidneys can rid the body of a wide range of acidic and basic substances, so the kidneys have ultimate control over blood pH.
15. Secretion of Hormones : The kidneys produce renin, an enzyme that leads to aldosterone secretion. The kidneys also secrete erythropoietin, which increases red blood cell synthesis.
16. Additional Functions of the Kidneys : The kidneys also reabsorb filtered nutrients and convert vitamin D.
17. Kidney Structure : Macroscopically, the kidneys are divided into the renal cortex, renal medulla, and renal pelvis. Microscopically, kidneys contain the nephrons.
18. Anatomy of a Nephron : Each nephron has its own blood supply; the afferent arteriole approaches the glomerular capsule and divides to become the glomerulus, a capillary tuft. The permeability of the glomerular capsule allows small molecules to enter the capsule from the glomerulus. The efferent arteriole leaves the capsule and immediately branches into the peritubular capillary network.
19. Parts of a Nephron : Each region of the nephron is anatomically suited to its task in urine formation. The spaces between podocytes of the glomerular capsule allow small molecules to enter the capsule from the glomerulus, a capillary knot. The cuboidal epithelial cells of the proximal convoluted tubule have many mitochondria and microvilli to carry out active transport (following passive transport) from the tubule to blood. In contrast, the cuboidal epithelial cells of the distal convoluted tubule have numerous mitochondria but lack microvilli. They carry out active transport from the blood to the tubule.
20. Urine Formation - Glomerular Filtration : During glomerular filtration, small molecules including water, wastes, and nutrients move from the glomerulus to the inside of the glomerular capsule.
21. Urine Formation - Tubular Reabsorption : During tubular reabsorption, nutrients and water move from the proximal convoluted tubule into the blood of the peritubular capillary network. Only those molecules recognized by carrier molecules are actively reabsorbed. The amount of a substance that can be reabsorbed is limited by its number of carrier molecules.
22. Urine Formation - Tubular Secretion : During tubular secretion, certain substances like hydrogen ions, creatinine, and penicillin move from the blood into the distal convoluted tubule.
23. Kidneys and Homeostasis : The kidneys play a major role in homeostasis.
24. Kidneys Excrete Waste Molecules : The tubules of the kidney remove waste, especially nitrogenous wastes, from the body.
25. Water-Salt Balance : Most of the water found in the filtrate is reabsorbed into the blood before urine leaves the body.
26. Reabsorption of Salt and Water from Cortical Portions of the Nephron
27. Most of the water that enters the glomerular capsule is reabsorbed from the nephron into the blood at the proximal convoluted tubule. Na+ is actively reabsorbed, and Cl- follows passively. Hormones regulate the reabsorption of sodium and water in the distal convoluted tubule.
28. Reabsorption of Salt and Water from Medullary Portions of the Nephron : The ability of humans to regulate the tonicity of their urine is dependent on the work of the medullary portions of the nephron and the collecting duct.
29. The Loop of the Nephron : Salt passively diffuses out of the lower portion of the ascending limb. Water leaves the descending limb along its entire length.
30. The Collecting Duct : Fluid within the collecting duct encounters the same osmotic gradient established by the ascending limb of the nephron. Therefore, water diffuses from the entire length of the collecting duct into the blood.
31. Interaction of Renin, Aldosterone, and ANH : When blood Na+ concentration falls too low, blood pressure falls and the renin-aldosterone sequence begins. With increased blood volume, the atria of the heart are stretched, and this stretching triggers the release of ANH by the heart.
32. Diuretics : Diuretics are chemicals that increase the flow of urine.
33. Acid-Base Balance of Body Fluids : The normal pH for body fluids is between 7.35 and 7.45. If the blood pH rises above that, a person is said to have alkalosis. If the blood pH decreases below that, a person is said to have acidosis. These are abnormal conditions that need medical attention.
34. Acid-Base Buffer Systems : The pH of the blood stays near 7.4 because the blood is buffered. One of the most important buffers in the blood is a combination of carbonic acid and bicarbonate ions.
35. Respiratory Center : The respiratory center in the medulla oblongata increases the breathing rate if the hydrogen ion concentration of the blood rises.
36. The Kidneys : Only the kidneys can rid the body of a wide range of acid and basic substances. The kidneys are slower acting than the buffer systems and respiratory center, but they have a more powerful effect on pH.
37. The Kidneys Assist Other Systems : A side from producing renin, the kidneys assist the endocrine system and also the cardiovascular system by producing erythropoietin. The kidneys convert vitamin D to its active form needed for calcium absorption by the digestive tract
38. Kidney Function Disorders : Damage, especially recurring urinary infections, can lead to glomeruli that allow large molecules like proteins to be in the filtrate or glomeruli
39. Hemodialysis : The usual form of hemodialysis involves cleansing the patient's blood by passing it through dialysis tubing in contact with a dialysis solution. Wastes and excess salts pass out of the tubing into the dialysis solution. In continuous ambulatory peritoneal dialysis (CAPD), the dialysis solution is introduced into the peritoneal cavity. Wastes filter from the blood into the solution which is removed 4 to 8 hours later.
40. Replacing a Kidney : When kidneys fail, kidney transplants can be successful, especially if the donor is a close relative
41. What are the organs of the urinary system : Kidneys (2) - bean-shaped, fist-sized organ where urine is formed, Ureters (2) - small, muscular tubes that carry urine from the kidneys to the bladder, Bladder (1) - expandable organ that stores urine until it is expelled from the body, Urethra (1) - tube (longer in men than women) that carries urine from the bladder to the outside of the body  
    
42. Adrenal glands produce : aldosterone
43. Kidneys produce urine
44. Ureters transport urine
45. Urinary bladder stores urine
46. Urethra passes urine to outside
47. Structure of blood : Renal artery , Renal Vein , Aorta , Inferior vena cava  
    
48. Excretion Mostly of nitrogenous wastes:- Urea made by the breakdown of amino acids in the liver, - Uric acid made by the breakdown of nucleotides, - Creatinine made by muscle cells from the breakdown of creatine phosphate
49. Maintenance of water-salt and acid-base balance : Both are homeostatic mechanisms . Water-salt balance helps to maintain blood pressure, The kidneys by excreting hydrogen ions and reabsorbing the bicarbonate ions, this acid-base balance helps maintain a blood pH of 7.4
50. Hormone secretion : Renin - secreted by the kidneys to allow the adrenal glands to secrete aldosterone to help regulate water-salt balance, Erythropoietin - secreted by the kidneys to stimulate red blood cell production when blood oxygen is low
51. Reabsorb filtered nutrients and convert vitamin D : The urinary system is responsible for reabsorbing filtered nutrients.Vitamin D is a molecule that promotes calcium absorption from the digestive tract.
52. What are the 3 regions of the kidney? : Renal cortex - an outer granulated layer, Renal medulla - cone-shaped tissue masses called renal pyramids, Renal pelvis - central cavity that is continuous with the ureter  
53. Anatomy of the kidney - blood vessels Blood vessels: renal artery, renal vein, ureter, renal cortex
54. Anatomy of the kidney - Gross anatomy : Renal cortex,  Renal pelvis, Ureter 
    
55. Anatomy of the kidney - Nephrons : Collecting duct, renal pelvis, renal medulla, renal cortex
56. What are nephrons? Microscopic functional unit of the kidney that produces urine > 1 million per kidney
57. Anatomy of a nephron : Glomerulus - a knot of capillaries inside the glomerular capsule where pores produce a blood filtrate, Proximal convoluted tubule - epithelial layer with a brush border of microvilli to allow reabsorption of filtrate components, Loop of nephron - U-shaped structure that has a descending limb to allow water to leave and an ascending limb that pushes out salt, Distal convoluted tubule - made of epithelial cells rich in mitochondria and thus is important for movement of molecules from the blood to the tubule (tubular secretion), Collecting ducts - several nephrons share a collecting duct which serve to carry urine to the renal pelvis 
58. How does the nephron form urine? Glomerular Filtration , Water, salts, nutrient molecules, and waste molecules move from the glomerulus to the inside of the glomerular capsule. These small molecules are called the glomerular filtrate. Tubular Reabsorption : Nutrient and salt molecules are actively reabsorbed from the convoluted tubules into the peritubular capillary network, and water flows passively. , Tubular Secretion Certain molecules (e.g., H+ and penicillin) are actively secreted from the peritubular capillary network into the convoluted tubules.
    
59. What are the 3 processes in the formation of urine? Glomerular filtration, Tubular reabsorption , Tubular secretion
60. Glomerular filtration ; Water and small molecules move from the glomerulus to the glomerular capsule while large molecules and formed elements remain in the glomerular blood
61. Filterable blood components : Water , Nitrogenous wastes , Nutrients , Salts (ions)
62. Non filterable blood components  Formed elements (blood cells and platelets) , Plasma proteins
63. Tubular reabsorption and secretion : Many molecules and ions are reabsorbed from the nephron into the blood , A second way to remove substances such as drugs, H+ and creatinine from the blood
64. Reabsorbed Filtrate Components : Most water ,Nutrients, Required salts (ions)
65. Non Reabsorbed Filtrate Components : Some water Much nitrogenous waste, Excess salts (ions)
66. How is blood volume and pressure maintained by the kidneys? : Reabsorption of salt - increases the blood volume, Aldosterone: promotes the excretion of K+ and the reabsorption of Na+ , Atrial natriuretic hormone (ANH) - secreted by the heart when blood volume increases and inhibits the secretion of aldosterone which promotes the excretion of Na+ , Establishment of solute gradient - a greater concentration is towards the inner medulla , Reabsorption of water - due to the solute gradient water leaves the descending limb of the loop of the nephron then antidiuretic hormone (ADH) from the pituitary plays a role in water reabsorption at the collecting duct
67. Water reabsorption in nephrons : Renal cortex, Outer medulla, descending limb, ascending limb, inner medulla, loop of the nephron, urea, collecting duct, H2O - NaCI - H2O, Increasing solute concentration in renal medulla
68. What role does alcohol play in this process? Alcohol inhibits ADH secretion and thus increases the amount of urine and dehydration
69. How is the acid-base balance maintained? Buffers are a chemical or a combination of chemicals that can take up excess H+ or excess OH-, 
70. When H+ are added to blood: H+ + HCO3- --> H2CO3, 
71. When OH- are added to blood: OH- + H2CO3 --> HCO3- + H2O The respiratory center in the brain can increase breathing rate if the buffers cannot maintain the pH  Ultimately, the kidneys are responsible for maintaining blood pH
72. Kidney function disorders : Diabetes, hypertension and inherited conditions are the most common cause of renal disease and failure such as:, Urethritis - localized infection of the urethra, Cystitis - infection in the bladder, Pyelonephritis - infection of the kidneys , Kidney stones - hard granules formed in the renal pelvis due to UTI's, enlarged prostate, pH imbalances or intake of too much calcium, Uremia - high levels of urea and other waste substances in the blood that causes a serious condition when water and salts are retained due to extensive nephron damage
73. How can kidney failure be treated? Hemodialysis - uses an artificial kidney machine to subtract and add substances to the blood as needed, Continuous ambulatory peritoneal dialysis (CAPD) - used the peritoneal membrane to filter the blood and allows a person to go about their normal life without interruption. Kidney replacement - single kidney transplant with a high success rate
74. How do the kidneys maintain homeostasis? Excrete wastes, Urea, creatinine and uric acid, Water-salt balance of blood, Helps regulate blood volume and pressure, Acid-base balance of blood, Helps regulate pH, Assistance to other systems, Endocrine, cardiovascular, skeletal, muscular, nervous and digestive
75. How the urinary system interacts with other systems : All systems of the body work with the urinary system to maintain homeostasis., These systems are especially noteworthy, Urinary system: As an aid to all the systems, the kidneys excrete nitrogenous wastes and maintain the water-salt balance and the acid-base balance of the blood. The urinary system also specifically helps the other systems. Cardiovascular system: Production of renin by the kidneys helps maintain blood pressure. Blood vessels transport nitrogenous wastes to the kidneys and carbon dioxide to the lungs. The buffering system of the blood helps the kidneys maintain the acid-base balance., Digestive system: The liver produces urea excreted by the kidneys. The yellow pigment found in urine, called urochrome (breakdown product of hemoglobin), is produced by the liver. The digestive system absorbs nutrients, ions, and water. These help the kidneys maintain the proper level of ions and water in the blood., Muscular system: The kidneys regulate the amount of ions in the blood. These ions are necessary to the contraction of muscles, including those that propel fluids in the ureters and urethra. Nervous system: The kidneys regulate the amount of ions (e.g., K+ , Na+, Ca2+) in the blood. These ions are necessary for nerve impulse conduction. The nervous system controls urination. Respiratory system: The kidneys help the lungs by exhaling carbon dioxide as bicarbonate ions, while the lungs help the kidneys maintain the acid-base balance of the blood by exhaling carbon dioxide. Endocrine System: The kidneys produce renin, leading to the production of aldosterone, a hormone that helps the kidneys maintain the water-salt balance. The kidneys produce the hormone erythropoietin, and they change vitamin D to a hormone. The posterior pituitary secretes ADH, which regulates water retention by the kidneys. Integumentary System: Sweat glands excrete perspiration, a solution of water, salt, and some urea.
76. Individuals who need a kidney transplant usually must undergo an artificial treatment called ______ until a suitable kidney can be found. hemodialysis
77. Podocytes are characteristic of what portion of a nephron? capillary walls of the glomerulus
78. The stretch reflex to trigger the contraction of the urinary bladder is sent to the spinal cord when the urinary bladder holds about _____ milliliters of urine. 250
79. The substances that are not reabsorbed in the proximal convoluted tubule enter the nephron loop
80. To maintain homeostasis, the kidney excretes and reabsorbs the following ions as needed: __________.all of these are correct , To maintain homeostasis, the kidney excretes and reabsorbs ions of bicarbonate, potassium, and calcium
81. The portion(s) of the kidneys that actually produce urine is/are the ________. nephrons
82. Which of these is a diuretic? Both caffeine and alcohol are diuretics
83. If blood is acidic, which ions are excreted? hydrogen Hydrogen ions are excreted if the blood is acidic
84. The excretion of a hypertonic urine is dependent upon the reabsorption of water from the _____.loop of the nephron and collecting duct
85. The __________ extend(s) from the urinary bladder to an external opening. urethra
86. If the composition of urine were like that of the glomerular filtrate, death would result from __________. If the composition of urine were like that of glomerular filtrate, death would result from starvation, dehydration, and low blood pressure
87. To stimulate red blood cell production, the kidneys will secrete the hormone_____________.erythropoietin
88.  __________ is the primary nitrogenous end product of humans. urea
89. The outer layer of the kidney is called the _____.renal cortex
90. The removal of metabolic wastes from the body is called __________excretion
91.  The hormone that changes angiotensinogen into angiotensin I is ______________.renin
92. Microvilli, that increase the surface area for reabsorption, are numerous within which portion of the nephron? proximal convoluted tubule
93. Which of the following structure of the urinary bladder can be voluntarily controlled? external sphincter muscle
94. As a result of an increase of glucose in the filtrate less water is reabsorbed into the peritubular capillar. The presence of excess glucose in the filtrate raises its osmolarity, and therefore less water is reabsorbed into the peritubular capillarie
95. In diabetes mellitus, excess __________ occurs in the blood. glucose
96. What factor is involved in the regulation of salt balance, and thus blood volume and pressure, in the body? All of these factors are involved in the regulation of salt balance, and thus blood volume and pressure, in the body
97. Besides the excretion of metabolic wastes, which of these describes a vital function of the kidneys? all of these are correct
98. The __________ convey(s) urine from the kidneys toward the bladder. ureters
99. This substance is released by the pituitary gland and plays a role in water reabsorption. antidiuretic hormone
100. Filterable blood components consist of ________. all of the above
101. What are the functions of the urinary system? Excretion of metabolic wastes, Maintenance of water-salt balance, Maintenance of acid-base balance, Hormone secretion: renin and erythropoietin (EPO), Reabsorb filtered nutrients and convert vitamin D.
102. Maintenance of water-salt and acid-base balance Both are homeostatic mechanisms Water-salt balance helps to maintain blood pressure,  The kidneys by excreting hydrogen ions and reabsorbing the bicarbonate ions, this acid-base balance helps maintain a blood pH of 7.4
103. Hormones secretion : Renin - secreted by the kidneys to allow the adrenal glands to secrete aldosterone to help regulate water-salt balance Erythropoietin - secreted by the kidneys to stimulate red blood cell production when blood oxygen is low
104. Reabsorb filtered nutrients and convert vitamin D The urinary system is responsible for reabsorbing filtered nutrients.m Vitamin D is a molecule that promotes calcium absorption from the digestive tract.
105. Overview of the urinary system : Renal artery, Renal Vein, Aorta, inferior vena cava, Adrenal glands produce aldosterone, Kidneys produce urine, Ureters transport urine, Urinary bladder stores urine, Urethra passes urine to outside
106. renal artery  an artery originating from the abdominal aorta and supplying the kidneys and adrenal glands and ureters
107. renal vein  veins that accompany renal arteries; open into the vena cava at the level of the 2nd lumbar vertebra
108. infernal vena cava a large vein carrying deoxygenated blood into the heart. There are two in humans, the inferior vena cava (carrying blood from the lower body) and the superior vena cava (carrying blood from the head, arms, and upper body).
109. renal cortex  the cortex of the kidney containing the glomeruli and the convoluted tubules
110. collecting duct  The collecting duct system of the kidney consists of a series of tubules and ducts that connect the nephrons to the ureter. It participates in electrolyte and fluid balance through reabsorption and excretion, processes regulated by the hormones aldosterone and antidiuretic hormone
111. .renal pelvis  the broadened top part of the ureter into which the kidney tubules drain.
112. renal medulla  The renal medulla is the innermost part of the kidney. The renal medulla is split up into a number of sections, known as the renal pyramids. Blood enters into the kidney via the renal artery, which then splits up to form the arcuate arterioles.
113. The renal medulla (Latin renes medulla = kidney middle) contains the structures of the nephrons responsible for maintaining the salt and water balance of the blood. These structures include the vasa rectae (both spuria and vera), the venulae rectae, the medullary capillary plexus, the loop of Henle, and the collecting tubule.The renal medulla is hypertonic to the filtrate in the nephron and aids in the reabsorption of water.
114. renal pyramid in renal medulla  The renal medulla is the innermost part of the kidney. The renal medulla is split up into a number of sections, known as the renal pyramids. Blood enters into the kidney via the renal artery, which then splits up to form the arcuate arterioles. The arcuate arterioles each in turn branch into interlobular arterioles, which finally reach the glomeruli. At the glomerulus the blood reaches a highly disfavourable pressure gradient and a large exchange surface area, which forces the serum portion of the blood out of the vessel and into the renal tubules. Flow continues through the renal tubules, including the proximal tubule, the Loop of Henle, through the distal tubule and finally leaves the kidney by means of the collecting duct, leading to the renal ureter.
115. glomerular capsule  Bowman's capsule: thin double membrane surrounding the glomerulus of a nephron
116. efferent arteriole: The efferent arterioles are blood vessels that are part of the urinary tract of organisms. The efferent arterioles form from a convergence of the capillaries of the glomerulus. They play an important role in maintaining the glomerular filtration rate despite fluctuations in blood pressure.
117. renal artery : an artery originating from the abdominal aorta and supplying the kidneys and adrenal glands and ureters
118. renal vein : veins that accompany renal arteries; open into the vena cava at the level of the 2nd lumbar vertebra
119. loop of the nephron : the U-shaped part of the nephron extending from the proximal to the distal tubules; it consists of a descending limb, a descending loop, and an ascending limb; located in the medulla renalis and medullary ray.
120. glomerulus : a cluster of nerve endings, spores, or small blood vessels, in particular
121. podocytes : Podocytes are cells in the Bowman's capsule in the kidneys that wrap around the capillaries of the glomerulus.
122. proximal convoluted tubule : The proximal tubule is the portion of the duct system of the nephron of the kidney which leads from Bowman's capsule to the loop of Henle.
123. distal convoluted tubule : The distal convoluted tubule is a portion of kidney nephron between the loop of Henle and the collecting duct system.
124. Renal Cortex : the cortex of the kidney containing the glomeruli and the convoluted tubules
125. peritubular capillary network : any of a network of capillaries surrounding the renal tubule
126. descending limb : In the kidney, the loop of Henle is the portion of a nephron that leads from the proximal convoluted tubule to the distal convoluted tubule. Named after its discoverer F. G. J. Henle, the loop of Henle's main function is to create a concentration gradient in the medulla of the kidney
127. ascending : the distal part of the loop of Henle.
128. loop of henle : the part of a kidney tubule that forms a long loop in the medulla of the kidney, from which water and salts are resorbed into the blood.
129. Glomerular Filtration : Water, salts, nutrient molecules, and  waste molecules move from the glomerulus to the inside of the glomerular , capsule. These small molecules are called the glomerular filtrate.
130. Tubular Reabsorption : Nutrient and salt molecules are actively, reabsorbed from the convoluted tubules into the peritubular capillary network, and water flows passively.

NOTE

Faal Nefron- Filtrasi

       Ginjal bersama dengan masukan hormonal dan saraf yang mengatur fungsinya, terutama berperan dalam mempertahankan stabilitas volume dan komposisi elektrolit CES. Komposisi urin sangat bervariasi karena ginjal melakukan penyesuaian terhadap perubahan pemasukan atau pengeluaran berbegai bahan sebagai usaha untuk mempertahankan CES dalam batas-batas sempit yang cocok untuk kehidupan. Fungsi spesifik ginjal adalah sebagai berikut:

1. Mempertahankan keseimbangan H₂O dalam tubuh. Ginjal harus menghasilkan sekitar 1 liter H₂O dalam urin setiap hari untuk melaksanakan fungsi penting sebagai “pembersih” tubuh.
2. Mengatur jumlah dan konsentrasi sebagian besar ion CES termasuk Na⁺, Cl^-, K⁺, HCO₃^-, Ca²⁺, Mg²⁺, SO₄^2-, PO₄^3-, dan H⁺.
3. Memelihara volume plasma yang sesuai sehingga sangat berperan dalam pengaturan jangka-panjang tekanan darah arteri.
4. Membantu memelihara keseimbangan asam-basa tubuh dengan menyesuaikan pengeluaran H⁺ dan HCO₃^- melalui urin
5. Memelihara osmolaritas (konsentrasi zat terlarut) berbagai cairan tubuh
6. Mengekskresikan (eliminasi) produk-produk sisa dari metabolisme tubuh, misal urea, asam urat, dan kreatinin.
7. Mengekskresikan banyak senyawa asing, misalnya obat, pestisida, dan bahan eksogen nonnutrisi lain
8. Mengekresikan eritropoietin, suatu hormon yang dapat merangsang pembentukan sel darah merah.
9. Mensekresikan renin, suatu hormon enzimatik yang memicu reaksi berantai yang penting dalam proses konservasi garam oleh ginjal.
10. Mengubah vitamin D menjadi bentuk aktifnya

       Sistem kemih terdiri dari organ pembentuk urin (ginjal) dan struktur-struktur yang menyalurkan ginjal ke luar tubuh. Setiap ginjal diperdarahi oleh arteri dan vena renalis. Sistem kemih terdiri dari ginjal, pelvis ginjal, ureter, kandung kemih, dan uretra.

NEFRON

• Setiap ginjal terdiri dari sekitar satu juta satuan fungsional berukuran mikroskopik yang dikenal sebagai nefron, yang disatukan satu sama lain oleh jaringan ikat. Susunan nefron di dalam ginjal membentuk 2 daerah khusus, yaitu korteks ginjal yang tampak granuler di sebelah luar, dan piramida ginjal yang berupa segitiga-segitiga bergaris-garis di bagian dalam yang secara kolektif disebut medula ginjal.
• Pengetahuan mengenai susunan struktural tiap nefron sangat penting untuk memahami fungsi ginjal. Setiap nefron terdiri dari komponen vaskular (bagian dominannya adalah glomerulus; arteriol aferen, arteriol eferen, dan kapiler peritubulus),  komponen tubulus (berawal dari kapsul bowman, tubulus proksimal, lengkung Henle yang terdiri dari pars desendens dan asendens, tubulus distal dan tubulus pengumpul), dan kombinasi komponen vaskuler/tubulus, yaitu apparatus jukstaglomerulus.
• Terdapat 3 proses dasar yang berperan dalam pembentukan urin, yaitu filtrasi glomerulus, reabsorpsi tubulus, dan sekresi tubulus.  Ekskesi urin merupakan hasil dari ketiga proses tersebut dan mengacu pada eliminasi zat-zat dari tubuh di urin. Semua konstituen plasma yang mencapai tubulus, yaitu yang difiltrasi atau disekresi tetapi tidak direabsorpsi akan tetap berada di dalam tubulus dan mengalir ke pelvis ginjal untuk diekskresikan sebagai urin.
• Kemampuan sistem kemih untuk berfungsi dengan baik tergantung dari keberadaan dua hormon. Pertama, antidiuretic hormone(ADH) yang diproduksi oleh kelenjar adrenal. ADH berperan untuk membuat komponen filtrasi dari ginjal menjadi lebih mudah untuk menerima air. Saat konsentrasi ADH dalam tubuh tinggi, ginjal memproduksi urine dengan volume yang lebih kecil tetapi berkonsentrasi tinggi/lebih pekat. Hal ini akan bermanfaat saat asupan air terbatas karena sedikitnya air minum yang tersedia.
• Hormon vital yang kedua adalah aldosteron. Keberadaan hormon ini berefek pada absorpsi sodium oleh ginjal. Sebagai hasil, urine yang diproduksi mengandung lebih sedikit sodium dan lebih banyak potassium dibandingkan dengan saat konsentrasi aldosteron lebih rendah. Mekanisme ini membuat tubuh dapat menyesuaikan diri dengan perubahan kebutuhan elektrolit internal seperti sodium dan potassium. Jika mekanisme ini terganggu, perubahan level sodium dan potassium di dalam tubuh dapat menyebabkan suatu kondisi yang disebut sebagai hipertensi. 

FILTRASI GLOMERULUS

       Cairan yang difiltrasi dari glomerulus ke dalam kapsul Bowman harus melewati tiga lapisan yang membentuk membran glomerulus:
1.  Dinding kapiler glomerulus, terdiri dari selapis endotel gepeng, memiliki fenestra (lubang-lubang dengan banyak pori-pori besar)
2.  Lapisan gelatinosa aseluler yang dikenal sebagai membran basal (basement membrane), terdiri dari glikoprotein dan kolagen. Lapisan ini terselip diantara glomerulus dan kapsul bowman.
3.  Lapisan dalam kapsul bowman, terdiri dari podosit.

       Secara kolektif, ketiga lapisan ini berfungsi sebagai saringan molekul halus yang menahan sel darah merah dan protein plasma, tetapi melewatkan H₂O dan zat terlarut lain yang ukuran molekulernya cukup kecil.

       Untuk melaksanakan filtrasi glomerulus harus terdapat suatu gaya untuk mendorong sebagian plasma dalam glomerulus menembus lubang-lubang membran glomerulus. Filtrasi glomerulus disebabkan oleh adanya gaya-gaya fisik aktif yang serupa dengan gaya-gaya yang terdapat di kapiler tubuh lain, yaitu tekanan darah kapiler, tekanan osmotik koloid plasma, tekanan hidrostatik cairan interstisium, dan tekanan osmotik koloid cairan interstisium. Namun, terdapat dua perbedaan penting:
1.  Kapiler glomerulus jauh lebih permeabel dibandingkan dengan kapiler di tempat lain, sehingga untuk tekanan filtrasi yang sama lebih banyak cairan yang difiltrasi
2.  Keseimbangan gaya-gaya di kedua sisi membran glomerulus adalah sedemikian rupa, sehingga filtrasi berlangsung di keseluruhan panjang kapiler. Sebaliknya keseimbangan gaya-gaya di kapiler lain bergeser, sehingga filtrasi berlangsung di bagian awal pembuluh tetapi menjelang akhir terjadi reabsorpsi.

Gambar 1. Proses dalam ginjal.

Terdapat 3 gaya fisik yang terlibat dalam filtrasi glomerulus:
a.  Tekanan darah kapiler glomerulus. Merupakan tekanan cairan yang ditimbulkan oleh darah di dalam kapiler glomerulus, bernilai rata-rata 55 mmHg. Gaya ini merupakan gaya utama yang menghasilkan filtrasi glomerulus
b.  Tekanan osmotic koloid plasma. Gaya ini ditimbulkan oleh distribusi protein-protein plasma yang tidak seimbang di kedua sisi membran glomerulus. Karena tidak dapat difiltrasi, protein-protein plasma terdapat di kapiler glomerulus tetapi tidak ditemukan di kapsul Bowman. Konsentrasi H₂O di kapsul Bowman lebih tinggi daripada konsentrasi di kapiler glomerulus. Akibatnya adalah kecenderungan H₂O untuk berpindah secara osmotis mengikuti penurunan gradien konsentrasinya dari kapsul Bowman ke kapiler glomerulus melawan filtrasi glomerulus. Bernilai rata-rata 30 mmHg.
c.   Tekanan hidrostatik kapsul bowman. Cairan di dalam kapsul Bowman menimbulkan tekanan hidrostatik yang cenderung mendorong cairan keluar dari kapsul Bowman melawan filtrasi glomerulus. Besarnya sekitar 15 mmHg.

        Gaya total yang mendorong filtrasi adalah 55 mmHg. Jumlah total kedua gaya yang melawan filtrasi adalah 45mmHg. Perbedaan netto yang mendorong filtrasi (10 mmHg) disebut sebagai tekanan filtrasi netto. Tekanan  ringan ini merupakan penyebab berpindahnya sejumlah besar cairan dari darah menembus membran glomerulus yang sangat permeabel.

       Laju filtrasi sebenarnya, yaitu laju filtrasi glomerulus (glomerular filtration rate, GFR) bergantung tidak saja pada tekanan filtrasi netto, tetapi juga pada seberapa luas permukaan glomerulus yang tersedia untuk penetrasi dan seberapa permeabelnya membran glomerulus.

       Tekanan osmotik koloid plasma dan tekanan hidrostatik kapsul Bowman tidak berada di bawah kontrol dan pada keadaan normal, pada dasarnya tidak berubah-ubah. Namun keduanya dapat berubah secara patologis dan dengan demikian, secara tidak sengaja memperngaruhi GFR. Penurunan konsentrasi protein plasma, misalnya pada pasien luka bakar luas yang kehilangan sejumlah besar cairan plasma kaya protein melalui kulit yang terbakar, mengurangi tekanan osmotik koloid plasma melawan filtrasi sehingga GFR meningkat.  Pada dehidrasi karena diare, tekanan osmotik koloid plasma meningkat dan GFR menurun. Tekanan hidrostatik kapsul bowman dapat meningkat secara tidak terkontrol dan filtrasi dapat berkurang pada keadaan obstruksi saluran kemih.

       Tekanan darah kapiler glomerulus dapat dikontrol untuk menyesuaikan GFR untuk memenuhi kebutuhan tubuh. GFR dikontrol oleh 2 mekanisme:

a.        Otoregulasi GFR

Perubahan GFR spontan sebagian besar dicegah oleh mekanisme pengaturan instriksik yang dicetuskan oleh ginjal itu sendiri, suatu proses yang dikenal sebagai otoregulasi. Ginjal dapat, dalam batas tertentu, memepertahankan aliran darah kapiler glomerulus yang konstan dengan mengubah-ubah kaliber arteriol aferen (vasodilatasi dan konstriksi) sehingga resistensi terhadap aliran darah melalui pembuluh ini dapat disesuaikan.

Contohnya, jika GFR meningkat akibat peningkatan tekanan arteri, tekanan filtrasi netto dan GFR dapat dikurangi menjadi normal oleh konstriksi arteriol aferen yang menurunkan aliran darah ke dalam glomerulus. Dan sebaliknya. Diperkirakan terdapat dua mekanisme intrarenal yang berperan dalam otoregulasi:
1.       Mekanisme miogenik, merupakan sifat umum otot polos vaskuler, yang berespons terhadap perubahan tekanan di dalam komponen vaskuler nefron
2.       Mekanisme umpan balik tubule-glomerulus, yang mendeteksi perubahan aliran melalui komponen tubulus nefron. Melibatkan apparatus jukstaglomerulus.

b.       Kontrol simpatis ekstrinsik GFR

GFR dapat diubah secara sengaja oleh mekanisme kontrol ekstrinsik yang mengalahkan respons otoregulasi. Kontrol ekstrinsik atas GFR, yang diperantarai oleh masukan sistem saraf simpatis ke arteriol aferen, ditujukan untuk mengatur tekanan darah arteri. Sistem saraf parasimpatis tidak menimbulkan pengaruh apapun pada ginjal.

Jika volume plasma menurun (misal akibat perdarahan) tekanan arteri yang kemudian menurun akan dideteksi oleh baroreseptor arkus aorta dan sinus karotikus (mekanoreseptor yang peka terhadap perubahan tekanan arteri rata-rata dan tekanan nadi), yang mengawali reflex saraf untuk meningkatkan tekanan darah ke tingkat normal. Respon reflex ini dikoordinasikan oleh pusat kontrol kardiovaskuler di batang otak dan terutama diperantarai oleh peningkatan aktivitas simpatis ke jantung dan pembuluh darah. Salah satu kompensasi untuk penurunan volume plasma adalah reduksi pengeluaran urin, dilakukan melalui penurunan GFR. GFR berkurang akibat respons reflex baroreseptor terhadap penurunan tekanan darah. Diantara arteriol yang berkonstriksi sebagai respon terhadap reflex beroreseptor ini adalah arteriol aferen yang menyalurkan darah ke glomerulus

1. Perhatikan beberapa organ tubuh manusia di bawah ini!

1. Paru – paru

2. Jantung

3. Ginjal

4. Lambung

5. Limpa

Di antara

organ-organ tersebut yang berfungsi sebagai organ ekskresi adalah . . .

a. 1 dan 2

b. 1 dan 3

c. 3 dan 5

d. 2 dan 4

e. 2 dan 5

2. Di bawah ini yang merupakan hasil dari peristiwa ekskresi adalah . . . .

a. Keringat

b. Enzim

c. Hormon

d. saliva

e. HCL lambung

3. Dalam proses metabolisme akan dihasilkan zat sisa :

1. Air

2. CO2

3. senyawa N

4. Logam berat

5. Garam-garam mineral

Melalui proses metabolisme protein akan dihasilkan zat-zat sampah antara lain

. . . .

a. 1, 3, dan 5

b. 1, 2, dan 3

c. 1, 2, dan 4

d. 2, 4, dan 5

e. 3, 4, dan 5

4. Orang yang memiliki penyakit ginjal dianjurkan tidak makan telur, alasannya

adalah . . . .

a. Kelebihan protein telur tidak dapat disimpan dalam hati dan ginjal

b. Pencernaan protein telur membentuk asam amino akan menyebabkan ginjal bekerja keras

c. Kelebihan asam amino akan diuraikan menjadi urea dan menyebabkan ginjal bekerja keras

d. Lemak dari bagian kuning telur merangsang produksi empedu

e. Lemak dari telur memperberat kerja ginjal

5. Urutan proses yang terjadi dalam ginjal adalah . . . .

a. Filtrasi – reabsorpsi – augmentasi

b. Filtrasi – augmentasi – reabsorpsi

c. Augmentasi – rebsorpsi – filtrasi

d. Reabsorpsi – filtrasi - augmentasi

e. Augmentasi – filtrasi – reabsorpsi

6. Efek yang terjadi jika manusia banyak berkeringat adalah .

a. Banyak urin yang dihasilkan

b. Urin menjadi lebih encer

c. Urin berisi lebih banyak garam

d. Urin mengandung presentase urea lebih tinggi

e. Urin berisi lebih banyak gula

7. Ketika bepergian dengan bus, Yogi tidak minum air sama sekali selama beberapa jam. Menurutmu bagaimana volume urin yang ia keluarkan dibandingkan dengan hari biasa?

a. Lebih banyak dan lebih encer dibanding hari biasa

b. Sama seperti hari biasa tapi lebih pekat

c. Sama seperti hari biasa tapi lebih encer

d. Lebih sedikit dan lebih pekat dibanding hari biasa

e. Sama seperti hari biasa

8. Ginjal tersusun dari unit struktural dan fungsional penyaring terkecil yang disebut . . . .

a. Nefron

b. Glomerulus

c. Tubulus kontortus

d. Badan malpighi

e. Kapsula bowman

9. Badan malpighi terdiri atas . . . .

a. Kapsula Bowman dan glomerulus

b. Nefron dan lengkung henle

c. Tubulus proksimal dan lengkung Henle

d. Glomerulus dan nefron e. Tubulus distal dan nefron

10. Sisa metabolisme yang dikeluarkan ginjal berupa . . . .

a. CO2 dan H2O

b. Cairan empedu

c. Feses

d. Urin

e. Keringat

11. Kegagalan ginjal dalam proses reabsorpsi glukosa akan menyebabkan penyakit

a. Albuminuria

b. Nefritis

c. Diabetes insipidus

d. Edema

e. Diabetes melitus

12. Dari hasil tes, ternyata urin pak Yudha mengandung glukosa. Hal ini

menunjukkan adanya kelainan fungsi ginjal pada proses . . . .

a. Filtrasi

b. Reabsorpsi

c. Defekasi

d. Augmentasi

e. Sekresi

13. Reabsorpsi zat-zat yang masih berguna berlangsung di dalam . . . .

a. Badan malpighi

b. Glomerulus

c. Tubulus kolektus

d. Tubulus kontortus proksimal

e. Tubulus kontortus distal

14. Kekurangan hormon antidiuretik menimbulkan penyakit .

a. Diabetes melitus

b. Diabetes insipidus

c. Uremia

d. Albuminuria

e. Nefritis

15. Di bawah ini adalah fungsi kulit, kecuali . . . .

a. Menyimpan cadangan makanan

b. Pengatur suhu tubuh

c. Indra peraba

d. Alat respirasi

e. Pelindung tubuh

16. Perhatikan daftar alat dan bahan berikut :

·         Urin

·         Tabung reaksi dan

·         Biuret

Alat dan bahan di atas digunakan untuk mengetahui . . . .

a. pH urin

b. Bau amonia

c. Uji glukosa

d. Uji protein

e. Uji lemak

17. Bagaimana langkah untuk melakukan uji coba bau amonia . . . .

a. Masukkan 1 ml urin ke dalam tabung reaksi, jepit dengan penjepit tabung reaksi, panaskan dengan lampu spirtus, dicium baunya

b. Masukkan 1 ml urin ke dalam tabung reaksi, jepit dengan penjepit tabung reaksi, dicium baunya, kemudian panaskan dengan lampu spirtus

c. Masukkan 1 ml urin ke dalam tabung reaksi, ditambahkan reagen benedict, jepit dengan penjepit tabung reaksi, kemudian panaskan, dilihat perubahan warnanya

d. Masukkan 1 ml urin ke dalam tabung reaksi, jepit dengan penjepit tabung reaksi, ditambahkan reagen benedict, kemudian panaskan, dilihat perubahan warnanya

e. Masukkan 1 ml urin ke dalam tabung reaksi, dicium baunya, jepit dengan penjepit tabung reaksi, kemudian panaskan dengan lampu spirtus

18. Kelenjar minyak atau glandula sebasea menghasilkan minyak yang berfungsi untuk . . . .

a. Melindungi tubuh dari kuman

b. Melindungi tubuh dari zat kimia

c. Mencegah mengerutnya kulit berlebihan

d. Menjaga agar pengeluaran air tidak berlebihan

e. Melindungi tubuh dari sengatan matahari

19. Hasil ekskresi utama insekta adalah . . . .

a. Urea

b. Asam urat

c. Amonia

d. Nitrat

e. Karbon dioksida

20. Agar proses ekskresi pada ikan air asin dapal berjalan normal, ikan tersebut beradaptasi dengan cara ....

a. Banyak mengeluarkan air dari tubuh

b. Sedikit mengeluarkan air dari tubuh

c. Meminum air lebih banyak dari ikan tawar

d. Meminum air lebih sedikit dari ikan tawar

e. Mencegah keluarnya air melalui proses hiperosmosik

21. Hati merupakan salah satu alat ekskresi yang menghasilkan . . . .

a. Gas CO2

b. Bilirubin

c. Amoniak

d. Asam urat

e. Kolesterol

22. Urea, asam urat, dan zat-zat sampah yang tidak digunakan tubuh paling

banyak terdapat di . . . .

a. Urin primer

b. Kapsula bowman

c. Filtrat tubulus

d. Urin Sekunder

e. Filtrat glomerulus

23. Jika urin diberi reagen Benedict dan setelah dipanasi menjadi berwarna jingga

berarti urin tersebut mengandung . . . .

a. Glukosa

b. Asam amino

c. amilum

d. Albumin

e. globulin

24. Bagaimana langkah untuk melakukan praktikum uji glukosa pada urin . . . .

a. Isilah tabung reaksi dengan 2 ml urin, tambahkan 5 tetes larutan biuret, warna menjadi merah bata

b. Isilah tabung reaksi dengan 2 ml urin, tambahkan 5 tetes larutan benedict, warna menjadi merah bata

c. Isilah tabung reaksi dengan 2 ml urin, tambahkan 5 tetes larutan biuret, warna menjadi ungu

d. Isilah tabung reaksi dengan 2 ml urin, tambahkan 5 tetes larutan fehling A dan fehling B, warna menjadi ungu

e. Isilah tabung reaksi dengan 2 ml urin, tambahkan 5 tetes larutan benedict, warna menjadi ungu

25. Protozoa mengeluarkan zat sisa lewat . . . .

a. Metanefros d. Buluh malpighi

b. Nefridium e. Nefridiofor

c. Membran sel

26. Alat ekskresi dan bahan yang diekskresikan pada insekta adalah . . . .

a. Opistonefros dan asam urat

b. Pronefros dan amonia

c. Nefridium dan asam urat

d. Buluh malpighi dan asam urat

e. Sel api dan amonia

27. Albuminuria adalah suatu gangguan ginjal di mana . . . .

a. Dalam urin terdapat protein

b. Urin yang keluar terlalu banyak

c. Dalam urin terdapat zat yang membahayakan

d. Dalam urin terdapat glukosa

e. Urin yang keluar mengandung ureum

28. Perhatikan pernyataan di bawah ini :

1. Tubulus kontortus distal

2. Tubulus kontortus proksimal

3. Glomerulus

4. Lengkung Henle

Bagaimana urutan aliran urin . . . .

a. 3-2-1-4

a. 2-1-3-4

b. 1-2-3-4

d. 3-2-4-1

e. 1-3-2-5

29. Reptilia mengeluarkan ekskret berupa . . . .

a. Cairan urin

b. Feses

c. amonia

d. Ureum

e. Kristal asam urat

30. Hasil ekskresi burung bercampur dengan feses karena . . . .

a. Urin keluar lewat uretra

b. Organ ekskresi berhubungan dengan organ reproduksi

c. Urin keluar lewat ureter

d. Saluran ginjal buntu

e. Mempunyai dua ginjal

31. NaCl, urea, serta asam adalah zat yang dikeluarkan oleh . . . .

a. Kulit

b. Ginjal

c. Paru-paru

d. Hati

e. jantung

32. Urin yang dikeluarkan mengandung zat berikut ini, kecuali . . . .

a. Garam-garaman

b. Zat warna empedu

c. Amonia

d. Asam urin

e. Glikogen

33. Alat ekskresi ikan adalah sepasang ginjal yang memanjang disebut . . . .

a. Pronefros

b. Mesonefros

c. Nefros

d. metanefros

e. Opistonefros

34. Alat ekskresi pada planaria adalah . . . .

a. Sel api berupa sel-sel yang memiliki rambut getar

b. Pembuluh malpighi berupa pembuluh yang melekat pada ujung usus

c. Nefridia berupa cerobong yang memiliki saluran berliku-liku

d. Trakea sederhana berupa saluran-saluran kecil menuju kulit

e. Pori-pori yang terdapat pada sisi tubuh bagian luar

35. Gambar penampang kulit manusia di bawah ini yang berperan sebagai alat ekskresi adalah . . .

 a. 1

b. 2

c. 3

d. 4

e. 5

36. Hewan di bawah ini yang tidak memiliki vesica urinaria adalah . . . .

a. Katak

b. Burung

c. Kelinci

d. Anjing

e. Kucing

37. Pada suatu pemeriksaan urin terhadap tiga orang pasien, diperoleh data sebagai berikut :

1. Pasien A urinnya mengandung albumin

2. Pasien B urinnya mengandung glukosa

3. Pasien C urinnya mengandung sel darah merah

Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa . . . .

a. Pasien A menderita nefritis

b. Pasien B menderita diabetes melitus

c. Pasien C menderita hematuria

d. Pasien C menderita nefritis

e. Pasien B menderita albuminuria

38. Berikut ini adalah zat-zat yang di dalam tubulus nefron akan diserap kembali,  kecuali . . .

a. Urea

b. Glukosa

c.  Air

d. Na+

e. Cl

39. Hubungan yang tepat antara organisme dan alat ekskresi ditunjukkan oleh . . .

Organisme Alat ekskresi

a. Ikan         Nefridia

b. Turbinaria       Nefridia

c. Cacing tanah      Sel api

d. Belalang          Pembuluh malpighi

e. Planaria           Sel hijau

40. Lapisan kulit yang berfungsi untuk membentuk sel-sel kulit ke arah luar adalah . . . .

a. Lapisan epidermis

b. Stratum germinativum

c. Stratum korneum

d. Stratum lusidum

e. Stratum granulosum

41. Fungsi hati pada vertebrata adalah sebagai berikut, kecuali . . . .

a. Osmoregulasi dengan mengatur ekskresi garam-garam

b. Menyimpan kalori dalam bentuk glikogen

c. Menjaga konsentrasi gula darah

d. Memproduksi zat buangan yang mengandung nitrogen

e. Detoksifikasi zat-zat berbahaya

42. Pada lapisan kulit, bagian yang mengandung akar rambut, kelenjar, pembuluh darah, dan serabut saraf adalah . . . .

a. Lapisan dermis

b. Lapisan epidermis

c. Glandula sudorifera

d. Stratum granulosum

e. Stratum korneum

43. Urin dialirkan melalui pembuluh . . . . menuju . . . . kemudian dikeluarkan tubuh melalui . . . .

a. Ureter, kantung kemih, uretra

b. Kantung kemih, uretra, ureter

c. Kantung kemih, ureter, uretra

d. Uretra, kantung kemih, ureter

e. Uretra, ureter, kantung kemih

44. Perhatikan gambar struktur ginjal berikut ini. Korteks dan medula ginjal ditunjukkan oleh nomor . . . .

a. 1 dan 2

b. 2 dan 4

c. 3 dan 4

d. 2 dan 3

e. 1 dan 3

45. Paru-paru merupakan organ respirasi dan ekskresi. Paru-paru disebut sebagai organ ekskresi karena mengeluarkan CO2 yang merupakan . . . .

a. Sisa pembakaran bahan makanan di mitokondria

b. Metabolisme karbohidrat di darah

c. Hasil reaksi dengan O2 dalam paru-paru

d. Sisa perombakan bahan makan di usus halus

e. Sisa deaminasi asam amino di hati

46. Dalam urin manusia terkandung . . . .

a. Urea, glukosa, dan air

b. Urea, garam-garam, dan glukosa

c. Urea, air dan asam amino

d. Urea, garam-garam, dan empedu

e. Urea, garam-garam, dan air

47. Tempat dimana terjadi pertukaran gas O2 dan CO2 dapat ditunjukkan pada

nomor . . . .

a. 1

b. 2

c. 3

d. 4

e. 5

48. Pertanyaan berikut merupakan ciri-ciri kelainan pada ginjal :

1. Adanya albumin dan protein dalam urin

2. Tidak menghasilkan urin

3. Urin yang dikeluarkan banyak dan encer

4. Terjadinya penimbunan air di kaki

5. Urin yang dikeluarkan sedikit dan pekat

Ciri gagal ginjal dinyatakan oleh pernyataan nomor . . . .

a. 1

b. 2

c. 3

d. 4

e. 5

49. Keadaan dimana seseorang tidak mampu untuk menghasilkan urin sama

sekali disebut . .

a. Oligouria

b. Poliuria

c. Anuria

d. albuminaria

e. Batu ginjal

50. Mengapa bila berada di daerah dingin kita jarang mengeluarkan keringat?

a. Suhu lingkungan yang rendah menyebabkan pembuluh darah melebar

b. Suhu lingkungan yang rendah menyebabkan berkurangnya rasa panas pada tubuh.

c. Suhu lingkungan yang rendah menyebabkan aliran darah lebih banyak

d. Suhu lingkungan yang rendah menyebabkan menurunnya aktivitas kelenjar keringat

e. Suhu lingkungan yang rendah menyebabkan penyaringan air oleh kelenjar keringat meningkat.

KUNCI JAWABAN 

1. b                 26. d

2. d                 27. a

3. b                 28. d

4. c                 29. e

5. a                 30. b

6. d                 31. a

7. d                 32. e

8. a                 33. b

9. a                 34. a

10. d               35. a

11. e               36. b

12. b               37.d

13. d               38.a

14. b               39.d

15. d               40.c

16. b               41.d

17. a               42.b

18. c               43.a

19. d               44.d

20. e               45.c

21. b               46.e

22. d               47.b

23. a               48.a

24. b               49.c

25. c               50.d