Saturday, July 14, 2012

UJIAN ECOLOGY


1. Rekayasa genetika bermanfaat untuk hal-hl di bawah ini, kecuali...
A. mendapatkan hewan temak atau tanaman yang tahan hama.
B. mendapatkan produk pertanian baru,misalnya padi atomita.
C. mendapatkan hewan ternak dan tanaman yang bersifat unggul.
D. mendapatkan hewan ternak yang memiliki kadar protein yang tinggi.
E. mendapatkan tanaman yang mampu menghasilkan insektisida dan pestisida sendiri.
2. Manfaat melakukan perbanyakan ta naman dengan jalan pengklonaan adalah sebagai berikut, kecuali...
A. hemat tempat.
B. lebih cepat.
C. jumlah keturunan tak terbatas.
D. dihasilkan berbagai sifat pada
keturunannya.
E. hemat waktu.
3. Agar makhluk hidup berubah sifatnya, maka yang diubah adalah...
A. makanannya.
B. tempat hidupnya.
C. materi genetiknya.
D. energinya.
E. media kultumya.
4. Apakah makhluk hidup satu klona itu ?
A. makhluk hidup basil reproduksi  aseksual.
B. makhluk hidup basil reproduksi seksal.
C. makhluk hidup basil persilangan.
D. makhluk hidup hasil pemutasian.
E. makhluk hidup hasil pembastaran.
5. Manakah yang tergolong protein sel  tunggal ?
A. protein tempe.
B. protein ternak.
C. protein tahu.
D. protein sel ganggang.
E. protein kacang.
6. Proses yang aseptic dalam kultur jaringan harus dipenuhi agar...
A. tidak merusak kualitas tanaman.
B. tidak terkontaminasi oleh mikro organisme.
C. tidak terjadi perubahan komposisi senyawa nutrien.
D. jumlah sel yang dihasilkan banyak.
E. sirkulasi udara tetap terjaga.
7. Pada kultur jaringan, sifat tanaman yang paling dimanfaatkan adalah...
A. mudah dikembangkan.
B. dapat berfotosintesis.
C. totipotensi.
D. daya reproduksi.
E. bentuk selnya yang tetap.
8. Contoh hasil bioteknologi secara tradisional adalah pembuatan...
A. sake, acar dan tempe.
B. penisilin.
C. hormone insulin.
D. protein sel tunggal.
E. kloning.
9. Kemampuan sel untuk tumbuh menjadi individu barn jika diletakkan di lingkungan yang sesuai dinamakan...
A. kultur sel.
B. kultur jaringan.
C. totipotensi.
D. rekayasa genetika.
E. informasi genetic.
10. Tanaman bakau yang hidup di ekosistem pantai memiliki akar yang menjulang  keatas permukaan air yang disebut akar napas sebagai adaptasi terhadap  perairan yang kekurangan...
A. CO2..
B. CO.
C. O2.
D. N2
E. NO3.
11. Di kebun belakang sekolah kita terdapat populasi lebah dan tumbuhan. Kedua populasi mengadakan simbiosis...
A. parasitisme..
B. mutualisme.
C. predatorisme.
 D. komensalisme
 E. netralisme.
12. Di bawah ini adalah pemyataanperyataan tentang hutan, manakah yang salah...
A. hutan sumber plasma nutfah.
B. hutan sumber ekonomi.
C. hutan menjaga keseimbangan air tanah.
D. hutan mencegah erosi.
E. hutan non-renewable.
13. Di bawah ini, hewan manakah yang termasuk langka dan dilindungi ...
A. ayam.
B. kadal.
C. buaya.
D. anjing.
E. burung cendrawasih.
14. Oksigen merupakan unsur kimia yang terkandung di alam. Dalam ekosistem oksigen diproduksi oleh...
A. tumbuhan.
B. atmosfer.
C. hewan. .
D. decomposer.
E. matahari
15. Proses pengubahan senyawa amoniak menjadi senyawa nitrat oleh bakteri,disebut...
A. denitrifikasi..
B. nitrifikasi
C. fiksasi nitrogen.
D. amonifikasi.
E. fiksasi.
16. Penyakit minamata adalah penyakit yang disebabkan pencemaran dari jenis...
A. Hg.
B. CN.
C. Co.
D. Se.
E. Pb.
17. Efek rumah kaca dapat terjadi karena meningkatnya kadar...
A. CO.
B. CO2.
C. H2O.
D. SO.
E. O2.
18. Rantai makanan terbentuk karena...
A. adanya predator.
B. proses makan-dimakan.
C. bahan makanan yang melimpah.
D. adanya karnivor puncak.
E. adanya omnivore.
19. Pertumbuhan suatu lahan gersang menjadi komunitas klimaks disebut...
A. ekosistem.
B. suksesi.
C. ekosistem monokultur.
D. ekologi.
E. eutrofikasi
20. Suatu lingkungan disebut bermutu tinggi apabila dapat...
A. memenuhi kebutuhan dasar manusia.
B. mencukupi kebutuhan energi manusia.
C. menyediakan pangan bagi populasi manusia.
D. menjaga keserasian lingkungan hidup.
E. menjaga stabilitas populasi manusia.
21. Perhatikan piramida jumlah di bawah ini.

Bagian A adalah menyatakan jumlah....

A. Clurut, jamur, bakteri.
B. Lumut, rumput, sikejut.
C. Ular, laba-laba, kumbang.
D. Tupai, katak, burung jalak.
E. Belalang, rusa, tikus.
22. Proses pembentukan kembali hutan secara alami disebut...
A. reboisasi..
B. regenerasi.
C. evolusi.
D. asimilasi
E. suksesi.
23 Berdasarkan daur nitrogen di diatas bakteri 1 yang mampu mengikat nitrogen bebas dari udara adalah...

A. Nitrosomonas.
B. Nirtobakteri.
C. Rhyzobium.
D. Thiobacillus
E. Pseudomonas
24. Ciri-ciri pada tabel yang dimiliki oleh ekosistem air laut dan air tawar adalah ....


A. 1, 2 dan 3.
B. 1, 4 dan 5..
C. 2, 4 dan 5.
D. 3, 4 dan 5.
E. 2, 3 dan 4

25. Perhatikan bagan jaring jaring makanan di bawah ini :

Dari bagan jarring jaring makanan diatas, burung adalah termasuk tingkat tropik...
A. pertama..
B. kedua..
C. ketiga.
D. keempat
E. kelima
26. Energi matahari dimanfaatkan oleh tumbuhan hijau untuk proses fotosintesis
dan akan diubah oleh tumbuhan menjadi bentuk energi...
A. fisika..
B. kimia.
C. biologi.
D. mekanik
E. potensial.
27. Berdasarkan fungsinya, pemandangan  alam merupakan sumber daya alam ... .
A. lingkungan hidup
B. penghasil bahan bakar .
C. untuk kenyamanan
D. penghasil energi
E. tidak terbaharukan
28. Berikut ini merupakan sumber daya alam hayati :
1. padang rumput
2. unggas
3. sayur rnayur
4. caclng tanah
5. serangga
6. fungi
7. bakterl
8. lkan
9. pohon jati
Yang termasuk sumber daya alam hayati berupa mikroorganisme adalah ....
A. 1, 3 dan 9
B. 2, 5 dan 8
C. 2, ,5 dan 7
D. 4, 5 dan 7
E. 4, 6 dan 7
29. Tumbuhan sebagai salah satu sumber daya alam hayati bermanfaat dari segi
biologi karena merupakan ...
A. penghasil bahan kertas dan pakalan
B. pemasok O2 dan pengendalian kenaikan CO2
C. penghasil rotan dan damar
D. bahan bangunan rumah dan gedung
E. penghasil getah dan minyak
30. Pembasmian sebagian komponen biotik lingkurgan dapat membahayakan keseimbangan lingkungan dalam ekosistem sebab dapat mengakibatkan ....
A. meningkatkan populasi komponen biotik predator
B. menurunnya populasi komponen biotik yang menjadi makanannya
C. menyebabkan rusaknya lapisan humus tanah
D. terancamnya produktivitas produsen dan konsumen
E. terputusnya rantai makanan dan aliran energi
31. Di bawah ini nama-nama organisme
1. Lebah
2. Clurut
3. Tumbuhan jambu
4. Laba-laba
5. Burung hantu
Urutan rantai makanan khas predator yang sesuai adalah ....
A. 1  2 3  4  5
B. 3  1 2  5  4
C. 3  2  1  5  4
D, 3  1  4  2  5
E. 5  3  1  4  2
32. Macam-macam organisme
1. Lichenes
2. Belatung
3. Rayap
4. Laba-laba
5. Jamur
6. Luwing
7. Lebah
 8. Cacing tanah
Manakah organisme detritivor ?
A. 1,2,5 dan 8
B. 2,3,6 dan 8
C. 3,4,5 dan 7
D. 4,5,6 dan 7
E. 5,6,7 dan 8
33. Dua organis,ne berbeda menduduki habitat yang sama dan nicea yang sama pula, maka hubungan interaksi yang ada adalah ....
A. predasi
B. kompetisi
C. parasitisme
D. komensalisme
E. simbiosis
34. Dalam suatu kolam terdapat beberapa ikan tawes, ikan mas dan plankton.
Bentuk interaksi yang mungkin terjadi pada kolam. Tersebut adalah ....
A. netral antara ikan mas dan ikan tawes, karena makanan keduanya berbeda
B. mutualisme antara ikan mas dan ikan tawes, karena keduanya saling menguntungkan
C. predatorisme antara ikan mas dan ikan tawes, karena ukuran keduanya berbeda
D. kompetisi antara ikan mas dan ikan tawes karena keduanya saling berebut plankton sebagai makanan
E. parasitisme antara plankton dengan ikan mas, karena plankton menempel pada ikan mas
35. Perhatikan jaring -jaring makanan berikut!

Kelompok mahiuk hidup yang termasuk daiam tingkat tropik ke - 4 dan juga ke – 5 adalah ....
A. fltoplankton, zooplankton
B. ikan kecii, paus Baten
C. ikan besar, ikan Hiu
D. lumba-lumba, ikan Hiu
E. paus pemakan lumba-lumba, ikan Hiu
36. Komponen biotic suatu ekosistem terdiri atas
1. plankton
2. katak
3. ikan
4. ular
5. udang
6. elang
Dari beberapa komponen di atas dapat disusun rantai makanan yang susunannya sebagai berikut ....
A. 1 - 2 - 3 - 4
B. 1 – 2 – 3 - 5
C. 1 – 2 – 4 - 6
D. 1 - 3 - 4 - 6
E. 1 – 5 – 3 - 6
37. Struktur fisik bioma danau dilihat dari gambar di bawah ini

Organisme khas yang hidup di zona profundal ialah....
A. plankton, ikan, ular
B. katak, udang, nekton
C. udang, siput, dekomposer
D. capung, rumput, zooplankton
E. ular air, siput, capung
38. Perbedaan pelestarlan sumber daya alam hayatl secara insitu dengan eksitu
yang benar adalah ....
Institu Exsitu
A. SDAH dalam negeri SDAH dari luar negeri
B. Pelestarian flora Pelestarian fauna
C. Pelestarian hewan langka Pelestarian hewan budi daya
D. Pada habitat aslinya Pada habitat lain
E. SDAH dapat di perbaharui SDAH tak dapat di perbaharui
39. Upaya pelestarian sumber daya alam hayati yang dilakukan di Indonesia antara lain:
1. Pelestarlan badak Jawa di Ujung Kulon
2. Pembuatan kebun koleksi tebu di Pasuruan
3. Pembangunan taman Safari di Cisarua
4. Pemellharaan taman laut di Bunaken
5. Perlindungan bunga padma raksasa di Bengkulu
Upaya yang termasuk cara pelestarian Insitu adalah ....
A. 1,3 dan 4
B. 1,4 dan 5
C. 2,3 dan 4
D. 2,3 dan 5
E. 3,4 dan 5
40. Perhatikan diagram berikut !

Diagram di atas adalah daur biogeokimia ....
A. O2
B. N 2
C. CO2
D. H2O
E. O2 dan CO2
41. Organisme yang ikut berpartisipasi pada peredaran siklus unsur nitrogen, selain produsen dan konsumen adalah ... .
A. detritivor dan omnivora
B. detritivor dan dekomposer
C herbivore dan karnivora
D. omnivora dan decomposer
E. decomposer dan herbivora
42. Berikut ini macam-macam tanaman dalam sebuah ekosistem
1. rumput
2. pohon
3. lichenes
4. lumut
5. perdu
Bila ekosistem tersebut merupakan hasil suksesi, urutan tanaman yang muncul sehingga terbentuk komunitas klimas adalah ... .
A. 1-3-4-2-5
B. 1-4-3-5-2
C. 3-1-4-2-5
D. 3-4-1-5-2
E. 4-2-5-3-1
43. Bila terjadi pencemaran oleh DDT, maka konsentrasl DDT tertinggi terdapat pada ....
A. jaringan elang laut
B. sel - sel.udang
C. sel - sel plankton
D. jaringan ikan
E. air laut dan plankton
44. Perhatikan gambar

Bentuk interaksi antara padi dengan organisme X adalah ....
A. kompetisi karena habitatnya sama
B. predasi karena X menguntungkan padi
C. komensalisme karena saling menguntungkan
D. simbiosis, karena saling menguntungkan
E. predasi karena X memakan padi

45. Bentuk interaksi antara padi dengan organisme P adalah ....
A. parasztisme,karena bila padi mati P akan mati
B. predasi, karena matinya P akan meningkatkan pertumbuhan padi
C. komensalisme, karena P untung, sedang padi tidak rugi
D. kompetisi karena P dan padi menempati habitat sama
E. predasi, karena I' memakan biji padi
46. Ekologi adalah cabang ilmu blologi yang mempelajari ....
A. Pola hubungan organisme dengan lingkungannya
B. Nisia organisme dalam suatu lingkungan
C. Simbiosis organisme dalam llngkungannya
D. Interaksi antara organisme dengan lingkungan abiotiknya
E. Hubungan manusla dengan lingkungan biotik dan abiotiknya
47. Berikut urutan rantai makanan dalam suatu komunitas :
Padi ulat burung kecil ular elang
Peran ulat dalam komunitas tersebut adalah sebagai ....
A. Konsumen sekunder
B. Predator
C. Detritivor
D. Taraf trofi II
E. Omnivor

48. Ular Ayam rumput kelinci musang tikus elang srigala

Berdasarkan gambar di atas ular menduduki tingkat trofi ....
A. I
B. II
C. III
D. IV
E. V
49. 1. rumput teki
2. jamur
3. cacing tanah
4. kupu-kupu
5. belalang
6. nitrosomonas
7. suplir
8. ilalang
Organisme yang menduduki tingkat trofi I adalah ....
A. 1,3,5
B. 1,6,7
C. 2,4,8
D. 2,7,8
E. 1,7,8
50. Beberapa sumber daya alam yang terdapat disekeliling kita
1. Tanah
2. Tumbuhan
3. Bahan bakar fosil
4. Binatang buas
5. Udara
6. Cahaya matahari
7. Jasad renik
8. Bahan tambang
Sumber daya alam yang dapat diperbaharui karena memiliki daya reproduksi ialah ....
A. 1, 2 dan 3
B. 2, 3 dan 4
C. 2, 4 dan 7
D. 3, 5 dan 6
E. 3, 6 dan 8

BLOG LAMA YANG TERSIMPAN RAPI

KLIK ini ya Hehehe Tengkyu penyebaran ilmunya

IMBIBISI - EXPERIMENT

Latar Belakang
  • Untuk menghasilkan biji maka terlebih dahulu tanaman melakukan penyerbukan.
  • Setelah terjadinya penyerbukan, inti generatif serbuksari akan membelah. menjadi dua sel sperma (gamet jantan)
  • Satu sperma membuahi sel telur untuk membentuk zigot.
  • Sperma yang lain menyatu dengan kedua inti sel yang terdapat di tengah kantung embrio untuk membentuk endosperma 
  • Penyatuan dua sperma dengan sel-sel yang berbeda dalamkantung embrio disebut pembuahan ganda 
  • Setelah fertilisasi ganda, bakal biji akan berkembang menjadi biji dan bakal buah akan berkembang menjadi biji dan bakal buah akan berkembang menjadi buah.
MEKANISME
  • Dalam tumbuhan berbiji, generasi gametofit biasanya berukuran mikroskopis dan tetap berada dalam jaringan sporofitnya.
  • Tumbuhan berbiji merupakan tumbuhan heterospor dengan dua jenis spora yang berbeda ukuran yaitu mikrospora (serbuk sari) dan megaspora (putik)

Biji
  • Biji mengandung embrio dari sporofit, cadangan makanan, kulit pelindung.
  • Embrio di dalam biji bersifat dorman ('tidur' atau tidak aktif)sehingga mampu bertahan dalam jangka waktu yang lama tanpa penambahan air atau makanan. ketika kondisi menguntungkan embrio mulai tumbuh atau dikatakan biji mulai berkecambah.

Struktur biji
  1. Biji mengandung embrio yang dibungkus oleh kulit biji yang disebut testa
  2. Dalam biji tersimpan cadangan makanan atau endosperm, yang digunakan oleh tanaman untuk tumbuh dan berkembang 
  3. Biji terbentuk dari ovula dewasa yang telah dibuahi
Bagian-bagian dari biji:
  1. akar pertama yang disebut radikula
  2. satu atau dua lembar daun embrio yang disebut kotiledon
  3. daun pertama yang disebut plumula yang akan bercabang membentuk ranting
  4. batang yang terletak di bagian bawah kotiledon disebut hipokotil
  5. batang yang terletak di bagian atas kotiledon disebut epikotil
i:
  • Biji yang telah ditanam akan tumbuh menjadi kecambah. 
  • Perkecambahan merupakan tahap awal perkembangan suatu tumbuhan, khususnya tumbuhan berbiji. 
  • Dalam tahap ini, embrio di dalam biji yang semula berada pada kondisi dorman mengalami sejumlah perubahan fisiologis yang menyebabkan berkembang menjadi tumbuhan muda. 
  • Perkecambahan diawali dengan penyerapan air dari lingkungan sekitar biji, baik tanah maupun udara, dan media lainnya.
  • Suatu perkecambahan biji bergantung pada imbibisi, penyerapan air akibat potensial air yang rendah pada biji yang kering. 
  • Air yang berimbibisi menyebabkan biji mengembang dan memecahkan kulit pembungkusnya dan jga memicu perubahan metabolik pada embrio yang menyebabkan biji tersebar melanjutkan pertumbuhan. 
  • Enzim-enzim akan mulai mencerna bahan-bahan yang disimpan pada endosperma atau kotiledon, dan nutrient-nutriennya dipeindahkan ke bagian embrio yang sedang tumbuh
  • Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai proses imbibisi pada biji, maka diadakanlah suatu praktikum dengan menggunakan biji tanaman Phaseolus vulgaris.

Tujuan
  • Adapun tujuan dari praktikum ini adalah untuk mempelajari kecepatan imbibisi biji kering yang direndam air.

Manfaat
  • Adapun manfaat diadakannya praktikum ini adalah, mahasiswa dapat mengetahui proses penyerapan air (Imbibisi) yang dilakukan oleh biji.
DETAIL 
  • Tahap awal perkecambahan adalah pengambilan air dengan cepat yang disebut imbibisi. ada indikasi bahwa sampai batas kadar air kritis tertentu pertumbuhan tidak akan terjadi. 
  • Apabila air dikeluarkan sebelum mencapai titik kritis dicapai biji tidak akan rusak, tetapi apabila batas titik ini dilewati dan metabolism telah dimulai, biji yang sedang berkecambah ini akan mati apabila dikeringkan kembali 
  • Organ utama/ pertama yang muncul dari biji yang berkecambah adalah radikula, yaitu akar embrionik. 
  • Berikutnya, ujung tunas harus menembus permukaan tanah. 
  • Pada kacang lading dan banyak tumbuhan diktil lainnya, hipokotil akan berbentuk seperti kait, dan pertumbuhan akan mendorong kulit itu ke atas permukaan tanah. 
  • Diransang oleh cahaya, hipokotil akan tubuh lurus, mengangkat kotiledon dan epikotil. 
  • Dengan demikian, ujung tunas yang lembut dan kotiledon yang sangat besar itu ditarik ke atas permukaan tanah 
  • Perkembangan biji (yaitu embrio dengan endosperm atau kepingan kotiledon) berlangsung sejalan dengan perkembangan buah. 
  • Pada umumnya, buah dewasa yang mengandung biji yang dewasa pula. 
  • Perkembangan biji dapat diselidiki dalam medium buatan, demikian pula perkembangan embrio yang dilepas dari endosperm atau kotiledonnya. 
  • Embrio yang cukup usia berhasil tumbuh menjadi kecambah dalam medium buatan. 
  • Dengan jalan demikian manusia dapat menyingkat waktu tidur biji 
  • Perkecambahan merupakan tahap awal perkembangan suatu tumbuhan, khususnya tumbuhan berbiji. 
  • Dalam tahap ini, embrio di dalam biji yang semula berada pada kondisi dorman mengalami sejumlah perubahan fisiologis yang menyebabkan berkembang menjadi tumbuhan muda. 
  • Perkecambahan diawali dengan penyerapan air dari lingkungan sekitar biji, baik tanah maupun udara, media lainnya. 
  • Perubahan yang teramati adalah membesarnya ukuran biji yang disebut tahap imbibisi. 
  • Biji menyerap air dari lingkungan sekelilingnya, baik dari tanah maupun dari udara. 
  • Efek yang terjadi adalah membesarnya ukuran biji karena sel-sel embrio membesar dan melunak .
  • Biji sebagai alat perkembangbiakan tumbuhan harus melalui proses perkecambahan untuk membentuk tumbuhan baru. 
  • Dalam proses perkecambahan diawali dengan penyerapan air oleh biji melalui kulit biji
  • Perkecambahan biji bergantung pada imbibisi, penyerapan air akibat potensial air yang rendah pada biji yang kering. 
  • Air yang berimbibisi menyebabkan biji mengembang dan memecahkan kulit pembungkusnya dan juga memicu perubahan metabolic pada embrio yang menyebabkan biji tersebar melanjutkan pertumbuhan. 
  • Enzim-enzim akan mulai mencerna bahan-bahan yang disimpan pada endosperma atau kotiledon, dan nutrient-nutriennya dipeindahkan ke bagian embrio yang sedang tumbuh
  • Organ pertama yang akan muncul dari biji yang berkecambah adalah radikula, yaitu akar embrionik. 
  • Berikutnya ujung tunas harus menembus permukaan tanah. 
  • Pada kacang lading dan banyak tumbuhan lainnya, hipokotil akan membentuk seperti suatu kait, dan pertumbuhan akan mendorong kait itu ke atas permukaan tanah

EXPERIMENT
  • Alat dan Bahan
  • Alat : Timbangan , Cawan petri
  • Bahan : Biji Phaseolus vulgaris , Aquades , Kertas saring
Prosedur kerja
  1. Mengambil secara 10 biji Phaseolus vulgaris
  2. Merendam dalam cawan petri selama 5 menit
  3. Mengeluarkan biji dari cawan petri dan meletakkan dalam kertas saring hingga air yang menempel terserap. 
  4. Segera menimbang dan menentukan beratnya
  5. Melakukan kegiatan no.3 untuk beberapa kali hingga memperoleh berat yang tidak bertambah lagi
  6. Membuatkan grafik yang menunjukkan hubungan antara waktu perendaman dan air yang diserap

HASIL DAN PEMBAHASAN
A.  Hasil Pengamatan

No
Menit ke-
Berat biji (g)
1
5
3.7
2
10
3.8
3
15
4.0
4
20
4.0
5
25
4.0
6
30
4.1
7
35
4.2
8
40
4.0
9
45
4.0

 Pembahasan
  • Percobaan ini, kami mengamati proses penyerapan air oleh biji yang berkembah dengan menggunakan biji kacang merah (Phaseolus vulgaris) sebanyak 10 biji. 
  • Perlakuan pertama dilakukan penimbangan biji kacang merah yang dijadikan berat mula-mula sebesar 3,5grm. 
  • Kemudian biji kacang merah direndam dalam cawan petri yang berisi aquades dan setelah 5 menit dilakukan penimbangan. 
  • Begitu seterusnya sampai diperoleh berat konstan.
  • Berdasarkan hasil pengamatan diperoleh bahwa biji yang telah direndam selama 5 menit beratnya bertambah menjadi 3,7 gram. 
  • Pada menit ke 10, berat biji bertambah menjadi 3,8 gram. 
  • Pada menit ke-15, berta biji bertambah lagi menjadi 4,0 dan pada 5 menit setelah itu beratnya menjadi konstan yaitu 4,0 gram. 
  • Akan tetapi pada perendaman menit ke-30 beratnya bertambah lagi menjadi 4,1, dan menit ke-35 bertambah lagi menjadi 4,2 gram. 
  • Setelah menit ke-40 beratnya menurun lagi menjadi 4,0grm. 
  • Hal ini berarti terdapat ketidaksesuaian antara teori dengan praktikum. 
  • Tentu pada saat  biji direndam maka biji tersebut akan bertambah beratnya. 
  • Hal ini disebabkan karena selama proses perendaman, biji melakukan imbibisi atau dengan kata lain biji kemasukan molekul-molekul air sekian banyaknya sampai tercapai suatu keadaan jenuh akan air/ suatu keadaan konstan tercapai dimana biji tidak mampu lagi menyerap air maka tekanan imbibisi sama dengan nol. 
  • Karena molekul-molekul air yang masuk dan kemudian menetap di dalam biji tersusun secara berjejal-jejal mengelilingi misel-misel biji (akibat absorpsi), maka air yang ada di dalam biji lebih padat daripada susunan air yang ada diluar biji yang disebut juga air bebas.
  • Pada hakekatnya, peristiwa imbibisi merupakan suatu proses difusi sebab sel-sel biji kacang mempunyai nilai osmosis tinggi dan oleh karena itu mempunyai deficit tekanan osmosis yang besar pula, maka wajar jika molekul-molekul air berdifusi dari konsentrasi yang rendah ke konsentrasi tinggi. 
  • Sehingga air akan berdifusi dari luar biji masuk ke dalam biji.
Adapun beberapa factor yang menyebabkan ketidaksesuaian/terjadinya kesalahan dalam percobaan antara lain:
  •  Air yang ada pada biji belum terserap oleh kertas saring secara sempurna (benar-benar kering) sudah dilakukan penimbangan sehingga molekul air yang masih tersisa juga mempengaruhi berat biji kacang merah pada saat penimbangan
  • Cara pengambilan biji kacang merah dari wadah perendaman tidak serentak sehingga memungkinkan imbibisi kacang merah berbeda-beda. Ada yang terlalu berat dan terlalu ringan.  
Kesimpulan
  • Setelah melakukan praktikum maka dapat ditarik kesimpilan sebagai berikut: kecepatan imbibisi biji kering kacang merah yang direndam air sangat cepat, 
  • Dimana kita dapat melihat dari data yaitu dengan waktu 5 menit telah mampu menyerap air sebanyak 1-2 gram.
Jawaban pertanyaan
  1. Berapa banyak air yang dapat diserap oleh masing-masing biji   ? Jawab:  banyaknya air yang dapat diserap oleh masing-masing biji  a. 0, 5 gram/biji
  2. Jelaskan perubahan data berat biji percobaan saudara dengan menggunakan kata kunci difusi potensial air dan imbibisi  ?  Jawab: semakin lama waktu perendaman kacang, semakin bertambah pula beratnya, karena terjadi proses imbibisi, peristiwa imbibisi pada hakekatnya juga merupakan suatu proses difusi. Sebab sel-sel kacang kering (pada biji) mempunyai nilai osmotic tinggi dan oleh kare aitu mempunyai deficit tekanan osmotic yang tinggi pula, maka molekul-molekul air berdifusi dari konsentrasi yang rendah ke konsentrasi yang tinggi pula, maka molekul-molekul air berdifusi dari konsentrasi yang rendah ke konsentrasi yang tinggi, dengan kata lain proses imbibisi yang terjadi akibat perbedaan potensial air larutan dengan biji dimana PA larutan lebih tinggi daripada PA biji, dimana air mengalir dari PA tinggi ke PA yang rendah yang berarti bahwa air berdifusi dari larutan ke dalam biji
  3.  Fakor-faktor apa yang mempengaruhi perkecambahan biji Jawab: factor-faktor yang mempengaruhi perkecambahan biji adalah factor lingkungan seperti air, udara, cahaya, dan panas. Selain itu juga dipengaruhi oleh factor dormansi dimana biji yang memerlukan waktu istirahat dulu kemudian dapat berkecambah. 
  4.  Jelaskan apakan setiap biji yang direndam dalam air akan menjamin berlangsungnya perkecambahan?Jawab: tidak, karena setiap biji yang direndam mempunyai waktu istirahat yang berbeda-beda sehingga ada biji yang melakukan dormansi (istirahat) baru berkecambah setelah beberapa hari, minggu, bula bahkan tahun sebelum waktu istirahat yang diperlukan tercukupi, biji tidak akan tumbuh, walaupun factor-faktor lingkungan terpenuhi
Perkecambahan
  • Perkecambahan merupakan tahap awal perkembangan suatu tumbuhan, khususnya tumbuhan berbiji. 
  • Dalam tahap ini, embrio di dalam biji yang semula berada pada kondisi dorman mengalami sejumlah perubahan fisiologis yang menyebabkan ia berkembang menjadi tumbuhan muda. 
  • Tumbuhan muda ini dikenal sebagai kecambah.
Proses perkecambahan
  • Perkecambahan diawali dengan penyeapan air dari lingkungan sekitar biji, baik tanah, udara, maupun media lainnya. 
  • Perubahan yang teramati adalah membesarnya ukuran biji yang disebut tahap imbibisi (berarti minum). 
  • Biji menyerap air dari lingkungan sekelilingnya, baik dari tanah maupun udara (dalam bentuk embun atau uap air. 
  • Efek yang terjadi adalah membesarnya ukuran biji [sel nbiologi] sel embrio membesar) dan biji melunak. 
  • Proses ini murni fisik.
  • Kehadiran air di dalam sel mengaktifkan sejumlah enzim perkecabahan awal. 
  • Fitohormon asam absisat menurun kadarnya, sementara giberelin meningkat. 
  • Berdasarkan kajian ekspresi gen pada tumbuhan model Arabidopsis thaliana diketahui bahwa pada perkecambahan lokus-lokus yang mengatur pemasakan embrio, seperti abscisis acid insensitive 3 (ABI3), fusca 3 (FUS3).
Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan
  • Setelah terjadinya penyerbukan, inti generatif serbuksari akan membelah menjadi dua sel sperma (gamet jantan). 
  • Satu sperma membuahi sel telur untuk membentuk zigot. 
  • Sperma yang lain menyatu dengan kedua inti sel yang terdapat di tengah kantung embrio untuk membentuk endosperma. 
  • Penyatuan dua sperma dengan sel-sel yang berbeda dalamkantung embrio disebut pembuahan ganda. 
  • Setelah fertilisasi ganda, bakal biji akan berkembang menjadi biji dan bakal buah akan berkembang menjadi biji dan bakal buah akan berkembang menjadi buah.
LAPORAN TEMAN 



HASIL PENGAMATAN : Biji Kacang Hijau (Phaseolus radiatus L.). Peredaman 2 jam



PEMBAHASAN :

  • Imbibisi merupakan penyusupan atau peresapan air kedalam ruangan antar dinding sel, sehingga dinding selnya akan mengembang. Imbibisi dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu temperatur/suhu, tekanan, kelembaban, pH, konsentrasi larutan dan potensial osmosis senyawa yang diimbibisi.
  • Pada percobaan ini dilakukan penimbangan berat biji sebelum di rendam dan setelah di rendam selama 2 jam. Dari hasil pengamatan dapat dikatakan bahwa biji yang direndam dalam aquades mengalami penambahan berat, Penambahan berat tersebut disebabkan karena penyerapan air oleh biji kering menyebabkan terjadinya peristiwa imbibisi karena air masuk ke dalam biji melewati membran sel, serta adanya tarik menarik antar molekul-molekul air dengan molekul-molekul dinding sel atau plasma sel yang berukuran makromolekul seperti protein, amilum dan lain-lain yang disebut senyawa higroskopik sehingga plasma sel mengembang dan menyerap air. Sedangkan biji yang direndam pada larutan sukrosa rata-rata mengalami pengurangan berat. Hal ini dimungkinkan terjadinya plasmolisis yang disebabkan konsentrasi larutan yang di luar sel lebih pekat dari pada di dalam sel, sehingga beratnya berkurang karena zat di dalamnya keluar dari sel.
  • Ada beberapa faktor yang menyebabkan ketidak akuratan data, salah satunya disebabkan oleh kurangnya perhatian praktikan terhadap percobaan misalnya kurangnya air yang mengakibatkan potensi air biji yang rendah akan menghambat proses imbibisi biji, dimana hal ini terjadi pada biji yang kering dan keriput. Selain itu juga dipengaruhi komponen absorbsi dan substratsi biji. Hal ini sesuai dengan literatur Davlin and Witham (1992) bahwa dua kondisi yang cocok yang diperlukan untuk terjadinya imbibisi yaitu: (1) gradien potensi air harus ada antara permukaan absorbsi dan imbibisi air dan (2) affinitter harus ada antara komponen absorbsi dan subtansi imbibisi.

RENUNGAN  :

1.           Berapakah potensial osmosis dari masing-masing larutan yang digunakan?
    Jawab : Rumus menghitung potensial osmotik sukrosa:
                 Î¨s =MiRT
                  M = molaritas dari larutan sukrosa
                     i = konstanta ionisasi , untuk sukrosa = 1
                   R = konstanta gas (0,0831 bar / derajat)
                   T = suhu absolute = ( C + 273 )
                 Diketahui suhu pengamatan merupakan suhu kamar : 27 derajat  C
                 Suhu absolute = 27 + 273 = 300
             a. Potensial Osmotic Akuades adalah
                 Suhu kamar Ψs = 0 x 1 x 0,0831 x (27 C+ 273)
                                         = 0
                 Suhu 40 Ψs = 0,5 x 1 x 0,0831 x (40 C+ 273)
                                    = 0
                 Suhu 60 Ψs = 0,5 x 1 x 0,0831 x (60 C+ 273)
                                    = 0
             b. Potensial Osmotic Sukrosa 0,5 M
                 Suhu kamar Ψs = 0,5 x 1 x 0,0831 x (27 C+ 273)
                                         = 12,465

                 Suhu 40 Ψs = 0,5 x 1 x 0,0831 x (40 C+ 273)
                                    = 13,005
                 Suhu 60 Ψs = 0,5 x 1 x 0,0831 x (60 C+ 273)
                                    = 13,836
             c. Potensial Osmotic Sukrosa 1 M
                 Suhu kamar Ψs = 1 x 1 x 0,0831 x (27 C+ 273)
                                         = 24,93
                 Suhu 40 Ψs = 1 x 1 x 0,0831 x (40 C+ 273)
                                    = 26,01
                 Suhu 60 Ψs = 1 x 1 x 0,0831 x (60 C+ 273)
                                    = 27,67
2.           Pada larutan mana dan suhu berapa kecepatan imbibisi tertinggi dan terendah? Jelaskan  mengapa demikian!

  • Jawab : Kecepatan imbibisi tertinggi terjadi pada larutan 1 M suhu kamar, yaitu 0,0000694 gr/detik. Sedangkan kecepatan imbibisi terendah terjadi pada larutan 0,5 M suhu 600 c. Hal itu disebabkan oleh suhu yang mempengaruhi kecepatan imbibisi, semakin tinggi suhu maka semakin rendah kecepatan imbibisinya.
  • Bisakah anda mengaplikasikan percobaan diatas pada kehidupan sehari-hari? Kira-kira kegiatan apa yang memerlukan pengetahuan ini? Jawab : 
  • Bisa, contohnya pembuatan tauge dan bubur kacang. Kegiatan ini memerlukan pengetahuan, misalnya dalam pembuatan tauge harus direndam didalam air yang bersih tanpa terkontaminasi bahan apapun, sehingga konsentrasi tetap terjaga. Sedangkan di dalam pembuatan bubur kacang, kacang yang baru direbus tanpa gula agar proses imbibisi berjalan cepat. Jika diberi gula maka proses


KESIMPULAN :

  1. Imbibisi merupakan penyusupan atau peresapan air kedalam ruangan antar dinding sel, sehingga dinding selnya akan mengembang. Imbibisi dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu temperatur/suhu, tekanan, kelembaban, pH, konsentrasi larutan dan potensial osmosis senyawa yang diimbibisi.
  2. Dari hasil pengamatan dapat disimpulkan bahwa biji yang direndam dalam aquades mengalami penambahan berat, Penambahan berat tersebut disebabkan karena penyerapan air oleh biji kering. Sedangkan biji yang direndam pada larutan sukrosa rata-rata mengalami pengurangan berat. Hal ini dimungkinkan terjadinya plasmolisis yang disebabkan konsentrasi larutan yang di luar sel lebih pekat dari pada di dalam sel, sehingga beratnya berkurang karena zat di dalamnya keluar dari sel.

Support web ini

BEST ARTIKEL