Sunday, July 2, 2017

PERTUMBUHAN - PRAKTEK

PRAKTEK PERKECAMBAHAN


Praktikum kecepatan perkecambahan biji kacang hijau (Phaseolus radiatus)


Tujuan : Memahami proses apa saja yang mempengaruhi pertumbuhan. dan apa saja yang terjadi pada pertumbuhan itu

Alat dan bahan :

Alat dan bahan yang diperlukan:

  1. biji kacang hijau 
  2. kapas 
  3. air 
  4. wadah 
  5. mistar / penggaris 
  6. pensil / pulpen 
Cara kerja
  1. Pilihlah 5 biji kacang hijau yang kira2 memiliki bentuk dan ukuran yang sama 
  2. Ambillah sejumlah kapas dan bagilah menjadi lima bagian yang kira-kira sama, dan tempatkan dalam suatu wadah yang terbuka. 
  3. Basahi semua kapas tersebut dengan air secukupnya. Usahakan jumlah air yang digunakan untuk membasahi kapas volumenya sama. 
  4. Tempatkan di atas kapas tersebut masing-masing satu biji kacang hijau. 
  5. Letakkan di tempat yang aman dan cukup memperoleh udara. 
  6. Amatilah perkecambahan yang terjadi, dan catatlah setiap hari pertambahan panjang kecambah pada interval waktu yang sama. 
  7. Catatlah dan Photo sebagai produk bukti yang bisa disertakan urut setiap harinya .
Hasil hari pertama




Hasil hari kedua


Hasil hari ketiga




Hasil hari ke empat




Hasil hari ke lima




Hasil hari ke enam






Hasil hari ke tujuh


Maka terlihat setiap hari terjadi pertambahan jumlah sel (kwantitas sel) panjang atau tingginya diameternya organ yang terbentuk dan Irreversible

Analisa Data
Tabel berikut adalah data perkecambahan yang telah dicatat selama 7 hari.



Perhatikan warna biru, itu adalah rata-rata panjang kecambah setiap hari. Sedangkan warna merah, adalah pertambahan panjang kecambah setiap hari. Semoga gak bingung.

Jika dibuat grafiknya, kira-kira seperti ini:



Grafik rata-rata pertumbuhan/perkecambahan biji kacang hijau selama 7 hari


Grafik rata-rata pertambahan panjang per hari pada perkecambahan biji kacang hijau selama 7 hari

Nah, dari tabel dan grafik yang sudah dibuat gampang dilihat kira-kira pada hari ke berapa pertumbuhan yang paling cepat.
Proses pertumbuhan kacang hijau akan terlihat jelas setelah perkecambahan proses pecahnya biji  dari dulunya Dormanci hingga terjadi imbbisi dan bekecambah. Proses hanya perlu air yang ada dikapas tidak perlu pupuk. dan lainnya hanya memang sebaiknya pada suhu kamar yang hangat dan tidak diruang hampa artinya terpenuhi Oksigen. Setelah itu bisa dicatat proses pertambahan hingga membentuk organ organ yang sebelumnya terjadi defrensiasi dan specialisasi jaringannya. Teramati pertumbuhan sampai hari ke tujuh masih normal yang ditempat terang karena bisa fotosintesis namun yang ditempat gelap menjadi pucat karena infungsionalnya khlorofil tanpa cahaya sehingga pada mati setelah etiolasi.

  • Sebagai Variable Terikat : Pertambahan sel atau pertumbuhan tanamannya
  • Variable Control : pH , Udara dan parameter parameter yang berpengaruh namun dibuat sama
  • Variable Bebas : tempat Gelap dan Terang yaitu : Cahaya matahari 
Jika sudah teridentifikasi jelas Berikan Kesimpulannya 

Kesimpulan : Pertumbuhan tanaman bisa diamati ketika setelah perkecambahan dan membentuk individu baru yang terus volume jumlah dan substansi kimia sel bertambah dan Irreversible OK

Biasanya pada sesion terakhir ini kamu harus menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan praktikumnya.

Contoh praktikum di atas hanyalah mengamati proses perkecambahan biji kacang hijau. 

Praktikkum bab terkait ini bisa saja mengamati perbedaan pertumbuhan jika ditempatkan di tempat terang dan di tempat gelap, atau mengamati perbedaan pertumbuhan karena perbedaan media atau air yang digunakan, dan lain-lain.

semoga bermanfaat

MANUAL
KARTUL  

SBMPTN


TRY AGAIN



Growth and Development in plants are two different things, learn more in the questions and answers to improve our understanding of the process in these plants.
1. Growth is different from development, because ...
A. Growth is a measurable change, whereas development is an immeasurable change
B. Growth is a change that is not measurable while the development is a measurable change
C. Growth is a psychic change whereas development is a process leading to aging
D. Growth is a psychic change whereas development is a process of physical change
Answer: b. Growth is a change that is not measurable while the development is a measurable change

2. Growth in dikotile plants occurring due to cambium activity is called ....
A. Primary growth
B. Secondary growth
C. Epigeal germination
D. Hypogeal germination

3. Look at the picture below!

The picture above is a tool to measure the increase of plant stem length. The tool is called ..
A. Auksanometer
B. Barometer
C. Manometer
D. Soiltester
Answer: b. barometer

4. In its growth and development, the butterfly changes its shape from egg to imago. The event is called ....
A. Metamorphosis
B. Specialization
C. Organogenesis
D. Morphogenesis
Answer: a. Metamorphosis

5. Note the following data.
1. Butterfly
2. Cockroach
3. Flies
4. Mosquitoes
5. Walangsangit

6. Crickets
The insect with perfect metamorphosis is shown by the number ....
A. 1, 2, and 4
B. 1, 3, and 4
C. 2, 3, and 5
D. 3, 4, and 6
Answer: b. 1, 3, and 4

6. The perfect phase of perfect metamorphosis is ....
A. Egg → pupa → larva → imago
B. Eggs → larvae → imago → pupa
C. Eggs → minfa → pupa → imago
D. Eggs → larvae → pupa → imago
Answer: d. Eggs → larvae → pupa → imago

7. An inner factor that affects the growth and development of animals is ....
A. Water
B. Food
C. Light
D. Hormone
Answer: d. hormone
The following hormones that affect human growth are ....
A. Insulin
B. Adrenaline
C. Somatotropin
D. Vasopressin
Answer: c. Somatotropin

9. Excess growth hormone in humans can cause growing giant. The situation is called ....
A. Cretinism
B. Gigantism
C. Autism
D. Etiolation
Answer: b. Gigantism

10. In the first month of its development, the embryo changes in terms ....
A. Bones begin to form
B. Hair and eyebrows begin to form
C. Abdomen, brain, and heart began to form
D. Outside genitalia can be distinguished between men and women
Answer: c. Abdomen, brain, and heart began to form

11. An early baby can only sleep on his back, then get on his stomach, crawl, and finally get up. The change is due to the existence of ....
A. Development
B. Growth
C. Breeding
D. Respiratory
Answer: a. development

12. Boys who have stepped on puberty usually will experience certain signs. Primary genital marks in men who have experienced puberty are ....
A. His voice was husky
B. Chest area
C. Growing mustache and beard
D. The resulting sperm by the testes
Answer: d. The resulting sperm by the testes

13. One of the secondary sex marks in women who have experienced puberty is ....
A. Ovaries produce ova
B. Enlarged hips
C. His voice hoarse
D. Chest becomes a field
Answers: b. Enlarged hips

14. Male hormones that promote secondary sex growth are ....
A. Progesterone
B. Thyroxine
C. Estrogen
D. Testosterone
Answer: d. Testosterone

15. A ripe testicle can produce ....
A. Sperm and ovum
B. Sperm and hormones
C. Hormones and ova
D. Sperm and urine
Answer: b. Sperm and hormones

16. Menstruation occurs at the beginning of puberty, usually at age ....
A. 6 - 10 years
B. 11-15 years
C. 16 - 18 years
D. 19 - 21 years
Answer: b. 11-15 years

17. At the age of 8 - 10 years, children have period.
A. Robbery
B. Shepherding
C. Hunting
D. Akil balig
Answer: b. Shepherding

18. At the age of 2 - 8 years the child shows the following pleasures, except ....
A. Catch animals
B. Play the arrows
C. Playing sneak
D. Raising livestock
Answer: d. Raising livestock

19. In addition to hormones, the inner factors that affect human growth and development are ....
A. food
B. light
C. Genes
D. temperature
Answers: c. Genes

20. At some point a woman will stop her menstrual cycle. The woman means to have had a period ....
A. Puberty
B. Elderly
C. single
D. Menopause
Answer: d. Menopause



AGAIN
Pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan ini meliputi 

  • Pertumbuhan primer dan pertumbuhan sekunder pada tumbuhan
  • Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan, macam-macam hormon dan fungsinya bagi pertumbuhan tumbuhan, dan perbedaan antara pertumbuhan dan perkembangan. 
  • Pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan yang sering keluar antara lain mengidentifkasi faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan
  • Menjelaskan pengaruh hormon auksin dalam perkecambahan dan pertumbuhan
  • Menjelaskan fungsi hormon giberelin dan hormon pertumbuhan lainnya
  • Mengidentifikasi faktor yang sangat mempengaruhi pertumbuhan biji

SOAL
1. Dalam pembuatan bonsai sering dilakukan pemotongan akar sehingga produksi salah satu hormon tumbuhan menurun, yaitu hormon ...
A. Sitokinin
B. Auksin
C. Giberilin
D. Etilen
E. Absisin

Pembahasan :

  • Tujuan pemotongan akar pada pembuatan bonsai adalah untuk menurunkan kadar hormon yang banyak diproduksi di akar. Salah satu hormon yang diproduksi di bagian akar dan ditransportasikan ke organ lainya adalah hormon sitokinin.
2. Faktor yang penting untuk pertumbuhan biji selain kelembapan adalah ... 
A. Suhu yang hangat
B. Karbondioksida di udara
C. Mieral tanah
D. Lingkungan yang gelap
E. Sinar matahari

Pembahasan

  • Pertumbuhan biji erat kaitannya dengan fungsi hormon auksin. Hormon auksin aktif pada kondisi gelap atau kurang cahaya. Jadi, selain kelembapan faktor penting untuk pertumbuhan biji adalah lingkungan yang gelap
  • Itulah mengapa ketika menanam biji biasanya biji ditutup tanah agar memicu fungsi hormon auksin karena auksin aktif dalam kondisi gelap sehingga pertumbuhan dapat berlangsung dengan cepat.
3. Giberelin merupakan zat yang dihasilkan oleh Giberella fujikuroi. Giberelin dapat dipakai untuk meningkatkan pemanjangan .
A. Akar yang muda
B. Daun
C. Umur tanaman
D. Batang tanaman
E. Helai daun bunga
Pembahasan :

  • Hormon Giberelin pertama kali ditemukan oleh seorang ahli penyakit tanaman dari Jepang bernama E. Kurosawa. 
  • Hormon giberelin diisolasi dari jamur Gibberella fujikuroi yang merupakan parasit pada tanaman padi
  • Hormon giberelin dapat ditemukan pada hampir semua bagian tanaman, baik pada akar, batang, daun, bunga, maupun buah. Giberelin dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan pemanjangan batang tanaman
4. Fungsi hormon dormin berlawanan dengan fungsi hormon ... 
1. Florigen
2. Auksin
3. Rizokalin
4. Giberelin;

  • Hormon-hormon yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman dapat saling berinteraksi. Ada dua macam interaksi yang umum, yaitu:

1. Sinergisme
2. Antagonisme

  • Sinergisme merupakan hubungan hormon-hormon yang saling berinteraksi untuk memperkuat pengaruh hormon lainnya. 
  • Sebaliknya, antagonisme merupakan hubungan hormon yang saling berlawanan.
  • Hormon dormin merupakan hormon yang menyebabkan tumbuhan berada dalam keadaan dormin yaitu masa tumbuhan dalam keadaan tidak aktif, tidak tumbuh, tidak berfotosintesis, dan tidak bertransportasi

Karena keempat hormon pada opsi jawaban merupakan hormon pertumbuhan, maka fungsi hormon dormin berlawanan dengan fungsi keempat hormon tersebut. Jadi, semua opsi benar

Salah satu hormon berikut yang mempunyai peranan penting dalam mengatur menutupnya stomata selama musim kering adalah ...
A. Asam absisat
B. Sitokinin
C. Giberelin
D. Etilen
E. Auksin
Pembahasan

  • Hormon yang memiliki peran penting dalam mengatur menutupnya stomata jika kekurangan air selama musim kering adalah asam absisat. Selain itu, asam absisat juga memiliki beberapa fungsi lain, yaitu:

1. Menghambat pembelahan sel
2. Mempercepat proses penuaan pada daun
3. Mempercepat gugurnya daun
4. Menghambat petumbuha ;
5. Mempertahankan dormansi biji dan kuncup
6. Menghambat pemanjangan sel
7. Merangsang pembusukan buah

Pertumbuhan lingkar sekunder terdapat pada akar dan batang tumbuhan biji terbuka dan dikotil
SEBAB;
Kambium fasikuler dan interfasikuler tumbuhan biji terbuka dan dikotil menghasilkan unsur-unsur xilem dan floem sekunder.

Secara garis besar, tumbuhan berbiji (spermatophyta) dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu:
1. Gymnosperme (biji terbuka)
2. Angiospermae (biji tertutup)
Tumbuhan berbiji tertutup dibedakan lagi menjadi dua kelompok, yaitu:
1. Monokotil (berkeping satu)
2. Dikotil (berkeping dua)

  • Salah satu perbedaan antara tumbuhan dikotil dengan monokotil sekaligus sebagai persamaan dengan tumbuhan berbiji terbuka adalah keberadaan kambium pada tanaman dikotil.
  • Tanaman dikotil dan tumbuhan biji terbuka memiliki kambium pada akar dan batangnya sehingga mengalami petumbuhan sekunder. Pada tumbuhan dikotil, kambium dibedakan menjadi dua yaitu kambium fasikuler dan kambium interfasikuler.\
  • Pada tumbuhan biji terbuka tidak ditemukan kambium interfasikuler karena tipe berkas pembuluhnya konsentris sedangkan tumbuhan dikotil tipe berkas pembuluhnya kolateral
  • Aktivitas kambium fasikuler dan kambium interfasikuler dapat menghasilkan unsu-unsur xilem dan floem sekunder serta menghasilkan unsur-unsur kayu dan kulit pada tanaman.

Gejala klorosis pada tumbuhan dapat dihindari jika tanahnya diberi pupuk yang mengandung ...
A. Urea
B. NPK
C. Fe dan Mg
D. Fosfat
E. CHO

Pembahasan :

  • Gejala klorosis merupakan kondisi tanaman yang terlihat pucat umumnya akibat kekurangan matahari. Cahaya matahari merupakan katalisator pada pembentukan klorofil sehingga kekurangan cahaya matahri dapat meyebabkan klorosis.
  • Selain cahaya matahari, zat yang berperan sebagai katalisator pembentukan klorofil adalah zat besi Fe. Selain itu komponen penting dalam pembentukan klorofil adalah magnesium (Mg)
  • Jadi, gejala klorosis pada tumbuhan dapat dihindari jika tanahnya diberi pupuk yang mengandung Fe dan Mg. 
Dari pengamatan terhadap tanaman yang tumbuh di tempat gelap atau kurang cahaya, terlihat adanya pertumbuhan yang cepat, tetapi daunnya pucat. Keadaan ini terjadi karena ... 
1. Kandungan air di tempat gelap lebih banyak
2. Auksin bekerja aktif di tempat kurang cahaya
3. Di tempat yang kurang cahaya sama sekali tidak terjadi fotosintesis
4. Terjadi klorosis pada tanaman di tempat kurang cahaya

  • Pertumbuhan tanaman yang berlangsung cepat pada tempat yang gelap berkaitan dengan fungsi hormon auksin. 
  • Ketika berada di tempat gelap, hormon auksin akan aktif merangsang pembelahan sel sehingga pertumbuhan tanaman menjadi lebih cepat.
  • Akan tetapi, karena kekurangan cahaya matahari daun tanaman menjadi pucat (putih kekuningan) karena tidak dapat membentuk klorofil. 
  • Kondisi ini dikenal dengan istilah klorosis. 
  • Jadi, opsi yang benar adalah 2 dan 4.

Sumber energi yang diperoleh embrio dalam proses perkecambahan diperoleh dari ... 
1. Cadangan makanan pada daging buah
2. Cadangan makanan pada endosperm
3. Cadangan makanan pada kulit biji
4. Cadangan makanan pada kotiledon

Pembahasan

  • Embrio dalam proses perkecambahan memperoleh energi dari cadangan makanan pada endosperm dan kotiledon yang berwarna hijau untuk proses fotosintesis. Jadi opsi yang benar 2 dan 4.
Peran asam absisat pada pertumbuhan tanaman adalah ...
1. Menghambat pembelahan sel
2. Menghambat pemanjangan sel
3. Menunda pertumbuhan
4. Sebagai jaringan penutup luka

Pembahasan :
Peran asam absisat pada pertumbuhan tanaman antara lain :
1. Menghambat pembelahan sel (1)
2. Mempercepat proses penuaan pada daun
3. Mempercepat gugurnya daun
4. Menghambat petumbuhan (3)
5. Mempertahankan dormansi biji dan kuncup
6. Menghambat pemanjangan sel (2)
7. Merangsang pembusukan buah
8. Meransang penutupan stomat jika kekurangan air

  • Hormon yang berfungsi sebagai jaringan penutup luka adalah asam traumalin. 
  • Jadi, opsi yang benar adalah 1, 2, dan 3.
PRAKTEK BIOTEKNOLOGI


Saturday, July 1, 2017

TANPA PERENCANAAN ASAL JALAN

Semoga ini bisa untuk membuat kita berefleksi ..

Bonus


Friday, June 30, 2017

HEWAN BERPORI

KINGDOM ( DUNIA ) HEWAN

Animalia merupakan kingdom dunia hewan, kata kunci pada materi Animalia yang akan kita pelajari adalah

  • Animalia di klasiifikasikan jadi apa saja 
  • Bagaimana struktur hewan-hewan tersebut 
  • Bagaimana ciri-ciri hewan tersebut 
  • Bagaimana reproduksi hewan-hewan tersebut 
  • Bagaimana peran di ekosistem 
Berikut klasifikasi Kingdom Animalia :

Phyllum yaitu : P-C-P-N-A-M-A-E-C   9 Phyllum itu

PORIFERA

  • Porifera atau biasa disebut sebagai hewan berpori meliputi = C-H-D
Ciri-ciri Porifera
  • Merupakan hewan multiselluler (multi = banyak, selluler = sel). 
  • Habitat di perairan terutama di air laut. 
  • Tubuhnya tersusun atas jaringan diploblastik (terdiri atas 2 lapisan jaringan). Yaitu: lapisan ektoderm dan endoderm
  • Lapisan ektoderm yang terdiri atas selapis sel yang pipih yangberfungsi sebagai kulit yang disebut pinakosit. 
  • Lapisan endoderm yang terdiri atas sel leher atau koanosit. 
  • Memiliki tubuh yang berbentuk seperti piala atau botol dan hidupnya bersifat sessil atau menetap atau menempel pada substrat tertentu. 
  • Reproduksi vegetatif dengan tunas atau kuncup, gemmule (kuncup dalam), generatif dengan pembentukan sel gamet. 
Struktur Tubuh Porifera dan Fungsinya
  • Pada tubuh Porifera terdapat pori-pori sebagai jalan masuknya air yang membawa makanan, kemudian oleh flagela yang ada pada koanosit, zat-zat makanan tadi akan ditangkap dan akan dicerna oleh koanosit atau sel leher. 
  • Setelah makanan tercerna, oleh sel amoebosit, maka sari-sari makanan akan diedarkan ke seluruh tubuh. 
  • Air yang sudah tidak mengandung zat-zat yang sudah tidak dibutuhkan oleh tubuh akan dikeluarkan melalui oskulum. 
  • Di antara lapisan ektoderm dan endoderm terdapat rongga yang disebut mesenkim atau mesoglea tempat dari sel amoeboid dan skleroblast yang merupakan penyusun rangka atau spikula berada. 
  • Porifera tidak mempunyai sel saraf. 
  • Sel-sel pada Porifera sensitif terhadap rangsang antara lain choanocyt dan myocyt, karena itu gerakan dari flagellum pada choanocyt tergantung pada keadaan lingkungan. 
  • Kemampuan myocyt terhadap stimulus adalah gerakan mengkerut/ mengendurnya sel tubuh sehingga porocyt ataupun osculum bisa menutup dan membuka. 

Reproduksi Porifera
  • Porifera bereproduksi melalui dua cara, yaitu secara generatif ataupun secara vegetatif. 
  • Reproduksi generatif, yaitu dengan sel-sel kelamin yang dihasilkan oleh sel archeosit. 
  • Porifera termasuk hewan monosius atau hermafrodit karena dalam satu tubuh bisa menghasilkan dua sel kelamin sekaligus. 
  • Reproduksi vegetatif dengan pembentukan tunas ataupun kuncup bisa berupa budding atau gemmulae 
  • Ketika kuncup atau tunas-tunas tersebut lepas akan tumbuh menjadi individu baru. 
  • Apabila Porifera berada dalam lingkungan yang kering, maka akan membentuk gemmule atau kuncup dalam yang nantinya juga bisa tumbuh menjadi individu baru. 
Klasifikasi Porifera
Berdasarkan bahan penyusun rangka tubuh, Porifera diklasifikasikan menjadi: Calcarea, Hexatinellida dan Demospongia

Calcarea
  • Merupakan kelas Porifera yang rangka tubuhnya terdiri dari spikula yang tersusun dari zat kapur CaCO3
  • Contohnya adalah Grantia dan Scypa.
Hexactinellida
  • Merupakan Porifera yang rangka tubuhnya terdiri dari spikula dari bahan Kersik SiO2
  • Contohnya adalah Eupectella.
Demospongia
  • Merupakan Porifera yang spikulanya berasal dari bahan Spongin yang lembut sehingga bisa untuk dibuat busa 
  • Contohnya adalah Euspongia , Spongilla.
Tipe-tipe Saluran Air pada Porifera
Berdasarkan jalan masuknya air ke dalam tubuh, Porifera dibedakan menjadi 3 tipe, yaitu: Ascoon , Sycon dan Leucon/ Rhagon


Asconoid
  • Tipe asconoid adalah tipe yang paling sederhana pada Porifera. 
  • Air akan masuk ke ostium, lalu menuju ke atrium atau rongga tubuh dan akan keluar lewat oskulum.
Syconoid
  • Dibandingkan dengan tipe asconoid, jenis ini lebih rumit. 
  • Air yang masuk melalui pori-pori atau ostium akan menuju saluran radial, lalu ke atrium atau rongga dan keluar melalui oskulum.
Leuconoid atau Rhagon
  • Merupakan tipe yang paling kompleks pada Porifera. 
  • Air masuk melalui pori-pori atau ostium, kemudian menuju saluran radial yang bercabang-cabang, kemudian masuk ke bagian atrium dan akan keluar melalui oskulum.
Peranan Porifera

Tubuh Porifera yang sudah mati dapat dimanfaatkan sebagai penggosok ketika mandi ataupun mencuci. Selain itu, dapat juga dimanfaatkan sebagai hiasan yang ada pada akuarium.

LATIHAN SOAL

01. Suatu hewan memiliki ciri-ciri triploblastik aselomata dalam perkembangan embrionya. Pernyataan yang tidak sesuai dengan ciri tersebut adalah ....
a. memiliki lapisan embrional ektoderm, mesoderm, dan endoderm
b. terdapat rongga yang membagi mesoderm menjadi dua bagian
c. terdapat rongga antara endoderm dan mesoderm
d. rongga tubuh yang terbentuk dinamakan rongga semu
e. struktur tubuh lebih kompleks daripada hewan diploblastik

02. Ciri-ciri invertebrata sebagai berikut:

  1. tubuhnya simetris bilateral 
  2. diploblastik 
  3. memiliki rangka 
  4. pencernaan intraseluler 
  5. memiliki sistem saraf berupa sistem saraf diffuse 
  6. reproduksi aseksual dengan budding 
Ciri filum Porifera adalah ....
a.1, 2, dan 3
b.2, 3, dan 4
c.4, 5, dan 6
d.1, 3, dan 5
e.3, 4, dan 6

03. Klasifikasi Porifera menjadi tiga kelas, yaitu Hexactinellida, Demospongiae, dan Calcarea adalah berdasarkan ....
a.tipe saluran air
b.jenis habitat
c.jenis manggsa
d.cara reproduksi
e.bahan penyusun rangka

04. Reproduksi vegetatif Porifera dengan cara ...
a. konjugasi
b. membelah diri
c. membentuk tunas
d. fragmentasi
e. partenogenesis

05. Sel koanosit atau sel leher pada Porifera berhubungan dengan ....
a. adaptasi
b. transportasi
c. reproduksi
d. pencernaan intrasel
e. ekskresi

06. Ovum dan spermatozoid Porifera berasal dari sel .
a.epitelium
b.paragaster
c.archeosit
d.porosit
e.koanosit

07. Spongia yang dapat digunakan sebagai spons mandi tergolong dalam kelas ....
a. Hexactinellida
b. Hyalospongiae
c. Demospongiae
d. Calcarea
e. Calcispongiae

08. Berikut ini adalah fungsi sistem saluran air Porifera, kecuali....
a. transportasi
b. membantu menyebarkan larva
c. pemasukan O2
d. mengadakan gerak dr suatu tempat ke tempat lain
e. memperoleh makanan

09. Amoebosit pada Porifera berfungsi utuk ....
a.pelindung
b.saluran air
c.mengedarkan sari makanan
d.penopang tubuh
e.menangkap makanan dari spongosol

10.Salah satu contoh Porifera yang rangkanya tersusun dari silika adalah ....
a.Sycon
b.Leucosolenia
c.Spongia
d.Hippospongia
e.Euplectella

Support web ini

BEST ARTIKEL