Tuesday, January 19, 2010

PERBEDAAN ARTHROPODA


ARTHROPODA
-->
ket
CRUSTACEA
ARACHNOIDA
INSECTA
MYRIAPODA
KAKI
5 psg
4 psg
3 psg
2/1 psg
Segmen
CT + A
CT + A
C + T + A
C + TA
RESPIRASI
Insang
Paru buku
Trachea
Trachea
Ekskresi
Kel.hijau
Coxae
Buluh Malphigi
Buluh Malphigi
Organ penting
Uropoda, telson, swimered
Kelisera
Pedipalpus
Spineret
Sayap
Tipe mulut
Kaki disetiap segmen
Species
Kepiting
Udang
Laba Laba
Kalajengking
Acarina
Kupu
Lebah
Belalang
Lipan (Gepeng)
Kaki seribu
(bulat)


















Arachnida :
  1. Arachnoidae : Laba laba
  2. Scorpionidae : kalajengking
  3. Acarina : caplak











Monday, January 18, 2010

KOLERA-VIBRIO CHOLLERAE

Penyakit Kolera (Cholera)
Penyakit kolera (cholera) adalah penyakit infeksi saluran usus bersifat akut yang disebabkan oleh bakteri Vibrio cholerae, bakteri ini masuk kedalam tubuh seseorang melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi. Bakteri tersebut mengeluarkan enterotoksin (racunnya) pada saluran usus sehingga terjadilah diare (diarrhoea) disertai muntah yang akut dan hebat, akibatnya seseorang dalam waktu hanya beberapa hari kehilangan banyak cairan tubuh dan masuk pada kondisi dehidrasi.


Apabila dehidrasi tidak segera ditangani, maka akan berlanjut kearah hipovolemik dan asidosis metabolik dalam waktu yang relatif singkat dan dapat menyebabkan kematian bila penanganan tidak adekuat. Pemberian air minum biasa tidak akan banyak membantu, Penderita (pasien) kolera membutuhkan infus cairan gula (Dextrose) dan garam (Normal saline) atau bentuk cairan infus yang di mix keduanya (Dextrose Saline).


  • Penyebaran Penularan Penyakit Kolera

  • Kolera dapat menyebar sebagai penyakit yang endemik, epidemik, atau pandemik. Meskipun sudah banyak penelitian bersekala besar dilakukan, namun kondisi penyakit ini tetap menjadi suatu tantangan bagi dunia kedokteran modern. Bakteri Vibrio cholerae berkembang biak dan menyebar melalui feaces (kotoran) manusia, bila kotoran yang mengandung bakteri ini mengkontaminasi air sungai dan sebagainya maka orang lain yang terjadi kontak dengan air tersebut beresiko terkena penyakit kolera itu juga.

    Misalnya cuci tangan yang tidak bersih lalu makan, mencuci sayuran atau makanan dengan air yang mengandung bakteri kolera, makan ikan yang hidup di air terkontaminasi bakteri kolera, Bahkan air tersebut (seperti disungai) dijadikan air minum oleh orang lain yang bermukim disekitarnya.

  • Gejala dan Tanda Penyakit Kolera

  • Pada orang yang feacesnya ditemukan bakteri kolera mungkin selama 1-2 minggu belum merasakan keluhan berarti, Tetapi saat terjadinya serangan infeksi maka tiba-tiba terjadi diare dan muntah dengan kondisi cukup serius sebagai serangan akut yang menyebabkan samarnya jenis diare yg dialami.

    Akan tetapi pada penderita penyakit kolera ada beberapa hal tanda dan gejala yang ditampakkan, antara lain ialah :
    - Diare yang encer dan berlimpah tanpa didahului oleh rasa mulas atau tenesmus.
    - Feaces atau kotoran (tinja) yang semula berwarna dan berbau berubah menjadi cairan putih keruh (seperti air cucian beras) tanpa bau busuk ataupun amis, tetapi seperti manis yang menusuk.
    - Feaces (cairan) yang menyerupai air cucian beras ini bila diendapkan akan mengeluarkan gumpalan-gumpalan putih.
    - Diare terjadi berkali-kali dan dalam jumlah yang cukup banyak.
    - Terjadinya muntah setelah didahului dengan diare yang terjadi, penderita tidaklah merasakan mual sebelumnya.
    - Kejang otot perut bisa juga dirasakan dengan disertai nyeri yang hebat.
    - Banyaknya cairan yang keluar akan menyebabkan terjadinya dehidrasi dengan tanda-tandanya seperti ; detak jantung cepat, mulut kering, lemah fisik, mata cekung, hypotensi dan lain-lain yang bila tidak segera mendapatkan penangan pengganti cairan tubuh yang hilang dapat mengakibatkan kematian.

  • Penanganan dan Pengobatan Penyakit Kolera

  • Penderita yang mengalami penyakit kolera harus segera mandapatkan penaganan segera, yaitu dengan memberikan pengganti cairan tubuh yang hilang sebagai langkah awal. Pemberian cairan dengan cara Infus/Drip adalah yang paling tepat bagi penderita yang banyak kehilangan cairan baik melalui diare atau muntah. Selanjutnya adalah pengobatan terhadap infeksi yang terjadi, yaitu dengan pemberian antibiotik/antimikrobial seperti Tetrasiklin, Doxycycline atau golongan Vibramicyn. Pengobatan antibiotik ini dalam waktu 48 jam dapat menghentikan diare yang terjadi.

    Pada kondisi tertentu, terutama diwilayah yang terserang wabah penyakit kolera pemberian makanan/cairan dilakukan dengan jalan memasukkan selang dari hidung ke lambung (sonde). Sebanyak 50% kasus kolera yang tergolang berat tidak dapat diatasi (meninggal dunia), sedangkan sejumlah 1% penderita kolera yang mendapat penanganan kurang adekuat meninggal dunia. (massachusetts medical society, 2007 : Getting Serious about Cholera).

  • Pencegahan Penyakit kolera

  • Cara pencegahan dan memutuskan tali penularan penyakit kolera adalah dengan prinsip sanitasi lingkungan, terutama kebersihan air dan pembuangan kotoran (feaces) pada tempatnya yang memenuhi standar lingkungan. Lainnya ialah meminum air yang sudah dimasak terlebih dahulu, cuci tangan dengan bersih sebelum makan memakai sabun/antiseptik, cuci sayuran dangan air bersih terutama sayuran yang dimakan mentah (lalapan), hindari memakan ikan dan kerang yang dimasak setengah matang.

    Bila dalam anggota keluarga ada yang terkena kolera, sebaiknya diisolasi dan secepatnya mendapatkan pengobatan. Benda yang tercemar muntahan atau tinja penderita harus di sterilisasi, searangga lalat (vektor) penular lainnya segera diberantas. Pemberian vaksinasi kolera dapat melindungi orang yang kontak langsung dengan penderita.



    REVOLUSI BIRU

    • Revolusi biru merupakan upaya manusia memanfaatkan sumber daya hayati laut untuk memenuhi kebutuhan pangan manusia (terutama sumber protein).
    • Revolusi biru merupakan pengembangan teknologi pemanfaatan kekayaan laut terutama dalam pemenuhan kebutuhan pangan berupa protein.
    • Revolusi biru mengubah laut menjadi sumber protein hewani handal yang bisa dikelola untuk menyediakan pangan dengan mengelola laut yang sehebat hebatnya 
    • Yang melatarbelakangi munculnya revolusi biru bahwa revolusi hijau belum dapat memenuhi seluruh kebutahan pangan dan 70 % bagian bumi kita adalah laut.

    Sumber daya alam yang dapat diambil dari laut:

    1. Sumber nabati: alga dan rumput laut Euchema spinosum, dimanfaatkan sebagai bahan agar-agar Chlorella, dimanfaatkan sebagai bahan obat-obatan dan kosmetik Sargassum, sebagai penghasil asam alginate yang dimanfaatkan sebagai bahan kosmetika dan obat-obatan serta bahan campuran pengental eskrim Ulva (selada laut) dan laminaria sp, dimanfaatkan sebagai sayuran hijau
    2. Sumber hewani: berbagai jenis biota laut merupakan sumber protein hewani seperti udang, ikan kepiting, cumi-cumi dll.
    3. Sumber air tawar, dengan menggunakan teknologi osmosis balik dihasilkan air tawar dalam jumlah besar
    4. Sumber logam dan mineral, laut merupakan sumber NaCl (garam dapur), Mg untuk industry pesawat, dan endapan-endapan logam dasar laut (nodul) seperti Cu, Au, Zn, dan Fe

    PERMASALAHAN DAN DAMPAK NEGATIF

    1. Penangkapan ikan yang tak kenal batas dengan alat dan bahan berbahaya.
    2. Meningkatnya jumlah penduduk dan industri di daratan menyebabkan pemasukan limbah ke laut dalam jumlah yang besar pula. Akibatnya laut menjadi kerah/kotor sehingga pada akbarnya menurunkan produktifitas ganggang dan menurunnya jumlah ikan.
    3. Pencemaran laut oleh limbah kapal dan tumpahan minyak.
    4. Rusak serta hilangnya hutan bakau karena diabah menjadi tambak.

    PENANGGULANGAN

    1.Mencegah dan mengatasi pencemaran antara lain:
    • melarang pembuangan sampah ke laut
    • pengolahan limbah cair industri sebelum masuk ke sungai dan ....berakhir di laut

    2.Mencegah penangkapan tak kenal batas antara lain:
    • membatasi ukuran ikan yang boleh ditangkap
    • melarang penggunaan bahan dan alat berbahaya

    3.Mencegah hilangnya hutan bakau


    REVOLUSI HIJAU
    • Revolusi hijau adalah usaha manusia dalam meningkatkan produksi pangan atau makanan dengan jalan melakukan pengembangan pada teknologi pertanian untuk mencukupi kebutuhan pangan dan kesejahteraan penduduk dunia. Bahan makanan atau pangan yang termasuk dalam revolusi hijau adalah yang termasuk dalam kelompok serelia atau sereal/cereal yaitu seperti beras, gandum, sagu, kentang, jagung, dan lain sebagainya.
    • Revolusi biru adalah usaha manusia dalam meningkatkan produksi pangan atau makanan dengan jalan meningkatkan produksi pangan yang berasal dari laut (sumber daya laut).
    • Sumber daya laut dapat dibagi menjadi dua macam atau jenis antara lain ialah :
    1. sumber laut hayati / biotik, contohnya seperti tumbuhan laut seperti alga, plankton, rumput laut, dan lain sebagainya. Hewan laut seperti ikan, udang, cumi-cumi, gurita, sotong, kuda laut, kerang, dan lain-lain.
    2. sumber daya non hayati / abiotik, contohnya seperti garam mineral, energi laut, endapan nodul untuk bahan industri, dan lain sebagainya.
    • Dalam revolusi hijau terjadi pengembangan teknologi pertanian untuk meningkatkan produksi pangan dengan cara mengubah dari pertanian tradisional menjadi pertanian yang menggunakan teknologi lebih maju.
    • Teknologi genetika memicu terjadinya Revolusi Hijau (green revolution) yang sudah berjalan sejak 1960-an. Di Indonesia revolusi hijau diintensifikasikan melalui pasca usaha tani yaitu dengan teknik pengolahan lahan pertanian, pengaturan irigasi, pemupukan, pemberantasan hama, penggunaan bibit unggul.
    1. Dengan adanya gerakan revolusi hijau, produksi padi dan gandum di Indonesia meningkat sehingga pemenuhan pangan (karbohidrat) meningkat. Grakan ini berhasil menghantarkan Indonesia pada swasembada beras. Namun swasembada pangan tersebut hanya mampu bertahan dalam waktu lima tahun, yakni antara tahun 1984 – 1989. Disamping itu, Revolusi Hijau juga telah menyebabkan terjadinya kesenjangan ekonomi dan sosial pedesaan karena ternyata Revolusi Hijau hanyalah menguntungkan petani yang memiliki tanah lebih dari setengah hektar dan petani kaya di pedesaan, serta penyelenggara negara di tingkat pedesaan. Sebab sebelum Revolusi Hijau dilaksanakan, keadaan penguasaan dan pemilikan tanah di Indonesia sudah timpang, akibat dari gagalnya pelaksanaan Pembaruan Agraria yang telah mulai dilaksanakan pada tahun 1960 sampai dengan tahun 1965. Pertanian revolusi hijau juga dapat disebut sebagai kegagalan karena produknya sarat kandungan residu pestisida dan sangat merusak ekosistem lingkungan dan kesuburan tanah.
    Permasalahan yang muncul akibat dari revolusi hijau adalah sebagai berikut:
    1. Penurunan produksi protein, dikarenakan pengembangan serealia (sebagai sumber karbohidrat) tidak diimbangi pengembangan pangan sumber protein dan lahan peternakan diubah menjadi sawah.
    2. Penurunan keanekaragaman hayati.
    3. Makanan dan minuman hasil pertanian yang mengandung residu pestisida tidak baik untuk kesehatan dan pada jangka panjang dapat menyebabkan kanker.
    4. Bahan kimia sintetik yang digunakan dalam pertanian, pupuk misalnya telah merusak struktur kimia dan biologi tanah.
    5. Tanah mengandung residu (endapan pestisida)
    6. Penggunaan pupuk buatan secara terus-menerus akan mempercepat habisnya zat-zat organik, merusak keseimbangan zat-zat makanan di dalam tanah sehingga menimbulkan berbagai penyakit tanaman. Akibatnya, kesuburan tanah di lahan-lahan yang menggunakan pupuk buatan dari tahun ke tahun terus menurun.
    7. Penggunaan pupuk terus menerus menyebabkan ketergantungan tanaman pada pupuk.
    8. Penggunaan pestisida menyebabkan terjadinya peledakan hama. Suatu keadaan yang kontradiktif dengan tujuan pembuatan pestisida karena pestisida dalam dosis berlebihan menyebabkan hama kebal.
    9. Penggunaan pestisida mengakibatkan kematian musuh alami hama yang bersangkutan.
    10. Bahan pestisida merusak ekosistem dan habitat beberapa binatang tertentu.
    • Revolusi Hijau bahkan telah mengubah hakekat petani dimana sebelumnya petani bekerja mengembangkan budaya tanam dengan memanfaatkan potensi alam untuk pemenuhan kebutuhan hidup manusia. Namun dalam revolusi hijau, petani tidak boleh membiakkan benih sendiri. Bibit yang telah disediakan merupakan hasil rekayasa genetika, dan sangat tergantung pada pupuk dan pestisida kimia yang membuat banyak petani terlilit hutang. Akibat terlalu menjagokan bibit padi unggul, sekitar 1.500 varietas padi lokal telah punah dalam 15 tahun terakhir ini.
    • Meskipun dalam Undang-Undang No. 12/1992 telah disebutkan bahwa “petani memiliki kebebasan untuk menentukan pilihan jenis tanaman dan pembudi-dayaannya”, tetapi ayat tersebut dimentahkan lagi oleh ayat berikutnya, yakni “petani berkewajiban berperan serta dalam mewujudkan rencana pengembangan dan produksi budidaya tanam” (program pemerintah). Dengan begitu, kebebasan petani tetap dikebiri oleh rezim pemerintah.
    • Dengan demikian telah terbukti bahwa penerapan Revolusi Hijau di Indonesia memberi dampak negatif pada lingkungan karena penggunaan pestisida dan pupuk kimia dan Revolusi Hijau di Indonesia tidak selalu mensejahterakan petani padi

    REVOLUSI HIJAU

    REVOLUSI HIJAU

    Merupakan usaha pengembangan teknologi pertanian untuk meningkatkan produksi bahan pangan, terutama serealia (makanan pokok bagi sebagian besar penduduk dunia). Mengubah dari pertanian tradisional menjadi pertanian yang menggunakan teknologi lebih maju.

    Program revolusi hijau diusahakan melalui pemuliaan tanaman untuk mendapatkan varietas baru yang melampaui daerah adaptasi dari varietas yang ada. Varietas tanaman yang dihasilkan adalah yang responsive terhadap pengairan dan pemupukan, adaptasi geografis yang luas, dan resisten terhadap hama dan penyakit.

    Diawali oleh Ford dan Rockefeller Foundation, yang mengembangkan gandum di Meksiko (1950) dan padi diFilipina (1960). Revolusi hijau menekankan pada SEREALIA: padi, jagung, gandum, dan lain-lain.

    REVOLUSI HIJAU DI INDONESIA

    Dilakukan dengan EKSTENSIFIKASI DAN INTENSIFIKASI pertanian. Ekstensifikasi dengan perluasan areal. Terbatasnya areal, menyebabkan pengembangan lebih banyak pada intensifikasi. Intensifikasi dilakukan

    Panca Usaha Tani, yaitu:
    1. Teknik pengolahan lahan pertanian
    2. Pengaturan irigasi
    3. Pemupukan
    4. Pemberantasan hama
    5. Penggunaan bibit unggul

    DAMPAK POSITIF REVOLUSI HIJAU

    Produksi padi dan gandum meningkat sehingga pemenuhan pangan (karbohidrat) meningkat. Sebagai contoh: Indonesia dari pengimpor beras mampu swasembada.

    PERMASALAHAN DAN DAMPAK NEGATIF

    1.Penurunan produksi protein, dikarenakan pengembangan serealia (sebagai sumber karbohidrat) tidak diimbangi pengembangan pangan sumber protein dan lahan peternakan diubah menjadi sawah.

    2.Penurunan keanekaragaman hayati dan plasma nutfah

    3.Penggunaan pupuk terus menerus menyebabkan ketergantungan tanaman pada pupuk.

    4.Penggunaan peptisida menyebabkan munculnya hama strain baru yang resisten.

    Pemuliaan adalah usaha memperoleh bibit unggul dengan merakit keanekaragaman genetik (plasma nutfah) organisme.

    Organisme yang dikategorikan bibit unggul bercirikan:

    1. Masa pertumbuhan pendek (cepat menghasilkan)
    2. Tahan hama dan penyakit
    3. Produksi tinggi dan rasanya enak
    4. Adaptif terhadap kondisi lingkungan
    S. Masa produksi lama

    Usaha yang dilakukan:

    1. Seleksi
    2. Hibridisasi

    Untuk memperbaiki keturunan hewan ternak dapat dilakukan dengan:

    a. Pure breeding (silang murni)

    Mengawinkan ternak jantan dan betina yang sama bangsanya, dengan tujuan untuk mempertinggi sifat homozigot.

    Contoh menyilangkan sapi Madura di pulau madura

    b. Inbreeding (silang dalam)

    Perkawinan antara ternak jantan dan betina yang masih ada hubungan kekeluargaan, dengan tujuan mempersempit karakter heterogenitas

    c. Crossbreeding (silang luar)

    Perkawinan antara ternak-ternak galur murni, dengan tujuan untuk mendapatkan ras-ras baru yang memiliki sifat-sifat yang menonjol.

    Contoh perkawinan antara sapi Fries-hollan dengan sapi madura

    d. Upgrading

    Perkawinan antara pejantan yang diketahui mutunya dengan betina local. Hibridisasi ini bertujuan untuk memperbaiki mutu ternak rakyat.


    3. Mutasi
    - tumbuhan poliploidi
    - mutasi radiasi dengan radioaktif
    4. Transplantasi/cangkok gen
    5. Kultur jaringan

    Revolusi hijau telah mampu untuk menyelamatkan sebagian besar penduduk dunia dari bahaya kelaparan. Namun demikian revolusi hijau telah membawa dampak negative terhadap lingkungan akibat pemakaian pupuk dan pestisida yang tidak sesuai dengan aturan pemakaian

    Tuesday, January 12, 2010

    ANALISA / PREDIKSI SKL 08 METABOLISME

    1. Dari data ini siswa menyimpulkan kerja enzim katalase yang terdapat pada ekstrak hati bekerja dengan baik pada suasana.......
    a. asam, suhu 370 C
    b. asam, suhu 400 C
    c. netral, suhu 370 C
    d. netral, suhu 400 C
    e. basa, suhu 400 C

    1. Perhatikan skema respirasi aerob

    Pada reaksi 1 dihasilkan akseptor elektron sebanyak ........
    a. 1 molekul NADH
    b. 2 molekul NADH
    c. 2 molekul FADH
    d. 6 molekul NADH
    e. 6 molekul FADH

    2. Karbondioksida sebagai produk samping dari respirasi anaerob yang dilakukan oleh ragi Saccha romyces sp berasal dari perubahan .......
    a. asam asetat menjadi alkohol
    b. asam asetat menjadi asam piruvat
    c. asam piruvat menjadi alkohol
    d. asam piruvat menjadi asam asetat
    e. glukosa menjadi asam piruvat

    3. Proses respirasi meliputi :
    1. mengubah senyawa C6 menjadi C3
    2. menggunakan ko A
    3. H+ bereaksi dengan O2
    4. mengubah senyawa C2 menjadi C6
    5. menggunakan sitokrom
    Proses yang terjadi pada transport elektron adalah nomor .... .
    a. 1 dan 2.
    b. 3 dan 5
    c. 2 dan 3
    d. 4 dan 5
    e. 2 dan 4

    4. Pada proses fermentasi alkohol dihasilkan energi 2 ATP Hal ini disebabkan …. .
    a. Kekurangan oksigen untuk menghasilkan ATP
    b. Asam piruvat yang terbentuk tidak berubah menjadi asetil ko enzim A
    c. Fermentasi berhenti saat konsentrasi alcohol di atas 15 %
    d. NADH2 dan FADH2 tidak dapat melepaskan ion hydrogen
    e. Elektron yang digunakan untuk fermentasi memiliki energi yang rendah

    5. Respirasi yanag bersifat aerob berbeda dengan respirasi yang bersifat an aerob dalam beberapa hal. Perbedaan respirasi aerob dan aerob yang benar dalam tabel berikut ini adalah ..
    Respirasi Aerob  dan Respirasi Anaerob
    A Energi yang dihasilkan kecil dan Energi yang dihasilkan besar
    B Berlangsung di sitoplasma dan Berlangsung di mitokondria
    C Terbentuk CO2, H2O dan ATP dan Terbentuk asam laktat/alkohol dan ATP
    D Tahapan reaksi lebih sederhana dan Tahapan reaksi sangat kompleks
    E Tidak memerlukan oksigen bebas dan Memerlukan oksigen bebas

    26. Perhatikan skema proses respirasi anaerob yang dilakukan oleh Sacharromyces berikut ini


    Yang ditunjuk oleh X, Y dan Z secara urut dalam proses respirasi anaerob adalah
    A. Glukosa, siklus krebs, etanol
    B. Glukosa, glikolisis, etanol
    C. Glukosa, etanol, sistem transpor elektron
    D. Etanol, glikolisis, siklus krebs
    E. Etanol, siklus krebs, glukosa

    1. Perhatikan gambar berikut!


    Molekul ATP, NADPH2 dan oksigen dalam proses fotosintesis dihasilkan oleh bagian berlabel ......
    a. 1
    b. 2
    c. 3
    d. 4
    e. 5


    2. Perhatikan gambar percobaan Ingenhouz

    Perangkat percobaan ada 5 set, semua perangkat terkena cahaya :
    Set 1. ditutup dengan kertas hijau
    Set 2 ditutup dengan kertas biru
    Set 3 ditutup dengan kertas warna merah
    Set 4 ditutup dengan kertas warna kuning
    Set 5 tidak ditutup kertas minyak
    Glukosa dan O2 paling banyak dihsilkan pada perangkat percobaan set.....
    A. 1 
    B. 2
    C. 3
    D. 4
    E. 5

    3. Perhatikan gambar kloroplas !


    pada peristiwa fotosintesis akan terbentuk amilum dan O2 secara berurutan pada nomor ....
    A. 1 – 2 
    B. 3 – 5
    C. 2 – 3 
    D. 4 – 5
    E. 3 – 4

    4Bagan siklus Calvin fotosintesis

    Berdasarkan siklus tersebut, yang berlabel X adalah .......
    a. gas oksigen
    b. molekul air
    c. gas karbondioksida
    d. PGAL
    e. difosfogliserat


    5. Perhatiknan Skema reaksi Fotosintesa


    yang bernomor 1, 2 dan 3 secara berturutan adalah …..
    A. RDP . PGAL dan Glukosa
    B. Glukosa , PGA dan RDP
    C. RDP , Glukosa dan PGA
    D. PGA , RDP dan Glukosa
    E. PGAL , RDP dan PGA

    Perhatikan skema proses fotosintesis berikut ini

    Berdasarkan skema tersebut yang ditandai X, Y dan Z secara urut adalah ...
    A. Siklus Calvin, ATP dan NADPH2, Fotosistem
    B. Fotosistem, siklus Calvin, ATP dan NADPH2
    C. Fotosistem, ATP dan NADPH2, siklus Calvin
    D. ATP dan NADPH2, Fotosistem, Siklus Calvin
    E. ATP dan NADPH2, siklus Calvin, Fotosistem

    28. Perlakuan pada eksperimen sebagai berikut :

    1. setelah terkena cahaya ± 3 jam daun tana-man di poles
    2. daun dimatikan selnya melalai perebusan
    3. dihilangkan klorofilnya pada alkohol mendi-dih
    4. dikeringkan ditetesi lugol
    Kesimpulan eksperimen tersebut adalah pada proses fotosintesis dibutuhkan …. .
    A. cahaya 
    B. CO2
    C. udara 
    D. O2
    E. air

    TRY AGAIN


    1. Perhatikan pernyataan berikut.

    1. Penamaan protein, lemak, dan karbohidrat
    2. Pengangkutan sari-sari makanan oleh lemak
    3. Respirasi sel
    4. Pengangkutan hormon oleh darah
    5. Fotosintesis pada tumbuhan Contoh dari metabolisme adalah ….

    a. 1, 2, dan 3
    b. 2, 4, dan 5
    c. 1, 3, dan 4
    d. 2, 3, dan 4
    e. 1, 3, dan 5

    2. Seluruh reaksi yang terjadi di dalam tubuh makhluk hidup menggunakan sumber energi berupa ….
    a. ATP
    b. lemak
    c. enzim
    d. protein
    e. glukosa

    3. Tahapan katabolisme glukosa atau respirasi sel adalah ….
    a. glikolisis, transpor elektron, dan siklus Krebs
    b. transfer elektron, glikolisis, dan siklus Krebs
    c. glikolisis, siklus Krebs, dan transpor elektron
    d. siklus Krebs, glikolisis, dan transpor elektron
    e. siklus Krebs, transpor elektron, dan glikolisis

    4. Hasil dari peristiwa glikolisis adalah ….
    a. 2 ADP, 2 NAD, dan 2 glukosa
    b. 2 ATP, 2 NADH, dan 2 asam piruvat
    c. 2 ADP, 2 NADH, dan 2 asam piruvat
    d. 2 ATP, 2 NAD, dan 2 asam piruvat
    e. 2 ATP, 2 NAD, dan 2 glukosa

    5. Siklus Krebs menghasilkan molekul-molekul ….
    a. H2O, NADH, dan FADH
    b. CO2, NAD, dan FAD
    c. H2O, NAD, dan FAD
    d. CO2, NADH, dan FADH
    e. CO2, NADH, dan FAD


    6. Katabolisme karbohidrat mengalami beberapa tahap, di antaranya transfer elektron yang terjadi di dalam ….
    a. ribosom
    b. badan golgi
    c. sitoplasma
    d. lisosom
    e. mitokondria

    7. Dalam peristiwa anabolisme karbohidrat di antaranya terjadi siklus elektron yang menghasilkan ….
    a. NADH
    b. glukosa
    c. O2
    d. H2O
    e. FADH2

    8. Seseorang yang telah bekerja berat akan merasa lelah. Hal ini terjadi karena terjadi penimbunan hasil glukosa, yaitu ….
    a. ATP
    b. asetil koA
    c. NADH
    d. asam laktat
    e. asam piruvat

    9. Perhatikan grafik pengaruh enzim terhadap energi aktivasi ….


    Berdasarkan grafik tersebut, pengaruh enzim adalah ….
    a. meningkatkan energi aktivasi
    b. menurunkan energi aktivasi tanpa ikut bereaksi
    c. menurunkan energi aktivasi dengan ikut bereaksi
    d. menurunkan laju reaksi
    e. tidak berpengaruh terhadap reaksi

    10. Berikut ini beberapa sifat enzim, kecuali….
    a. selektif
    b. biokatalisator
    c. efisien
    d. tahan panas
    e. bekerja bolak-balik

    11. Enzim ditunjukkan oleh huruf ….
    a. B dan D
    b. C dan D
    c. B dan A
    d. C dan E
    e. A dan E

    12. Inhibitor non kompetitif dan inhibitor kompetitif ditunjukkan oleh huruf ….
    a. A dan B
    b. C dan E
    c. B dan C
    d. D dan E
    e. C dan D

    13. Pada saat pembuatan tape terjadi proses fermentasi yang menghasilkan alkohol setelah peristiwa …
    a. transfer elektron
    b. glikolisis
    c. siklus krebs
    d. dekarboksilasi oksidatif
    e. siklus Calvin-Benson

    14. Dalam satuan berat yang sama, bahan makanan yang menghasilkan energi tertinggi melalui katabolisme adalah ….
    a. karbohidrat
    b. vitamin
    c. protein
    d. mineral
    e. lemak

    15. Tempat berlangsungnya reaksi terang fotosintesis adalah …..
    a. membran tilakoid
    b. krista
    c. stroma
    d. ruang dalam kloroplas
    e. matriks

    16. Jika dalam satu siklus Krebs dihasilkan 3 NADH dan 1 FADH2, maka setelah melalui transfer elektron dihasilkan ….
    a. 11 ATP
    b. 32 ATP
    c. 24 ATP
    d. 36 ATP
    e. 28 ATP


    17. Di bawah ini ciri reaksi terang fotosintesis, kecuali ….
    a. penyerapan energi cahaya untuk diubah menjadi energi kimia
    b. dihasilkan ATP dan NADPH2
    c. fotolisis air
    d. membutuhkan cahaya
    e. pengikatan karbondioksida

    18. Dalam peristiwa siklus Calvin-Benson terjadi pengikatan CO2 oleh senyawa ….
    a. asam fosfogliserat (PGA)
    b. ribulosa bifosfat (RuBP)
    c. fosfogliseraldehid (PGAL)
    d. ATP
    e. NADPH


    19. Kelompok makhluk hidup yang mampu menggunakan reaksi kimia anorganik sebagai sumber energi adalah ….
    a. heterotrof
    b. kemoautotrof
    c. fotoautotrof
    d. parasitis
    e. kemoheterotrof






    20. Proses kemosintesis yang dilakukan oleh bakteri nitrifikasi mempunyai ciri sebagai berikut, kecuali ….
    a. membutuhkan tanah gembur
    b. berlangsung secara aerob
    c. membutuhkan senyawa anorganik
    d. nitrat yang dihasilkan digunakan untuk membentuk protein
    e. berlangsung secara anaerob

    ESSAY

    1. Jelaskan fungsi enzim dan teori mengenai cara kerja enzim.
    2. Apa yang dimaksud dengan katabolisme dan metabolisme?
    3. Jelaskan tahap-tahap dalam respirasi aerob.
    4. Jelaskan tahap-tahap dalam fotosintesis.
    5. Jelaskan keterkaitan antara metabolisme lemak, karbohidrat, dan protein.

    ESSAY

    1. Enzim berfungsi sebagai biokatalisator, menurunkan energi aktivasi suatu reaksi. Terdapat dua teori yang menjelaskan cara kerja enzim, yaitu teori lock and key dan teori induced fit. Berdasarkan teori lock and key, kerja enzim mirip mekanisme kunci dan anak kunci. Substrat memasuki enzim, kemudian substrat diubah menjadi produk dan dilepaskan. Berdasarkan teori induced fit, enzim melakukan penyesuaian bentuk untuk berikatan dengan substrat. Hal tersebut meningkatkan kecocokan dan mendorong komplek enzim-substrat lebih reaktif. Molekul enzim kembali ke bentuk semula setelah produk dihasilkan.

    2. Respirasi aerob terjadi melalui tahap glikolisis, siklus Krebs, dan transport elektron. Pada tahap glikolisis, molekul glukosa diubah menjadi asam piruvat. Kemudian asam piruvat diubah menjadi asatil KoA dan memasuki siklus Krebs. NADH dan FADH2 dari tahap glikolisis dan siklus Krebs memasuki tahap transpor elektron untuk dihasilkan molekul ATP. Dari seluruh reaksi respirasi aerob dihasilkan 38 ATP.

    3. Selain karbohidrat, molekul protein dan lemak juga dapat digunakan sebagai sumber energi. Jika tubuh kelebihan salah satu molekul, seperti kelebihan karbohidrat, molekul berlebih tersebut dapat dibentuk menjadi protein atau lemak.

    SOAL

    1. peristiwa dibawah ini yang secara tepat menggambarkan peristiwa katabolisme adalah...
    a. pemecahan gula menjadi polikasarida dengan menghasilkan ATP
    b. pemecahn karbohidrat menjadi CO2 dan H2O dengan mnghasilkan ATP
    c. pemecahan karbohidrat menjadi CO2 dan H2O dengan membutuhkan ATP
    d. penyusunan asam amino menjadi protein dengan membutuhkan NADH2
    e. penyusunan basa nitrogen menjadi asam nukleat dengan membutuhkan NADH2

    2. perhatikan skema respirasi aerob berikut!
    bagian yang ditunjuk oleh X dan Y berturut-turut terjadi di dalam...
    a. sitosol dan ribosom
    b. sitosol dan mitokondria
    c. membran plasma dan ribosom
    d. sitosol dan membran plasma
    e. membran plasma dan mitokondria

    3. perhatikan tahap teraksi aerob berikut!
    1. glikolisis
    2. dekarboksilasi oksidatif
    3. siklus krebs
    4. sistem transpor elektron
    Tahap-tahap dalam respirasi aerob yang menghasilkan senyawa karbon dioksida ditunjukan oleh nomor...
    a. 1 dan 2
    b. 1 dan 3
    c. 2 dan 3
    d. 2 dan 4
    e. 3 dan 4

    4. glikolisis adalah proses penguraian karbohidrat menjadi piruvat. sifat-sifat dari proses glikolisis di antaranya sebagai berikut, kecuali....
    a. oksidasi glikogen/glukosa menjadi piruvat dan laktat
    b. hasilnya adalah asam piruvat, NADH dan ATP
    c. dapat berlangsung secara anaerob
    d. erjadi sintesis ATP dari ADP + Pi
    e. diperlukan energi dan enzim

    5. Perhatikan bagan fermentasi berikut!


    pada proses fermentasi tersebut senyawa X dan Y berturut-turut yaitu...
    a. asetil co-a dan alkohol
    b. asam laktat dan alkohol
    c. asam piruvt dan alkohol
    d. asetil co-a dan asam laktat
    e. asam piruvat dan asam laktat

    6. perhatikan struktur mitokondria berikut!

    Bagian yang ditunjukk oleh X dan Y merupakan terpat terjadinya respirasi tahap...

    jawaban: E. dekarboksilasi oksidatif (X) dan sistem transpor elektron (Y)


    7. enzim yang berperan dalam pelepasan CO2 pada respirasi aerob adalah..
    a. hidrolase
    b. oksidase
    c. reduktase
    d. dehidrogenase
    e. dekarboksilase

    8. dalam sebuah botol yang mengandung cairan berupa gula ditambahkan ragi saccharomyces. botol tersebut kemudian ditutup rapat dan didiamkan beberapa hari. zat yang akan terbentuk pada proses tersebut adalah...
    a. asam cuka dan air
    b. asam cuka dan CO2
    c. asam laktat dan O2
    d. alkohol dan air
    e. Alkohol dan CO2

    9. proses respirasi sel pada tahap glikolisis akan mengubah 1 molekul glikosa menjadi...
    a. 1 molekul etanol
    b. 1 molekul asam laktat
    c. 1 molekul osetaldehid
    d. 2 molekul astil co-a
    e. 2 molekul asam piruvat

    10. jalur metabolisme yang sama-sama dimiliki oleh respirasi aerob dan anaerob adalah...
    a. glikolisis
    b. siklus krebs
    c. transpor elektron
    d. sintesis asetil co-a
    e. sintesis asam laktat

    11. perhatikan bagan berikut!

    senyawa-senyawa yang ditunjukkan oleh huruf X dan Y adaalah...
    a. asetaldehid dan asetil co-a
    b. fosfogliseraldehid dan etanol
    c. fosfoenol piruvat dan asetil co-a
    d. asetaldehid dan fosfoenol piruvat
    e. fosfeonol piruvat dan asetaldehid

    12. mikrobia yang digunakan dalam pembuatan alkohol dari ubi kayu mempunyai kemampuan...
    a. mengubah gula menjadi asam organik
    b. mengubah asam organik menjadi alkohol
    c. mengubah pati langsung menjadi alkohol
    d. mengubah pti menjadi gula, kemudian gula diubah menjadi alkohol
    e. mengubah pati menjadi gula, kemudian mengubah gula menjadi asam organik

    13. akseptor elektron terakhir yang berperan dalam fosforilasi oksidatif pada rantai transpor elektron adalah...
    a. O2
    b. H2O
    c. ADP
    d. ATP
    e. NAD

    14. perhatikan skema respirasi anaerob erikut!

    berturut-turut huruf X dan Y adalah...
    a. 1 asetaldehid dan 1 etanol
    b. 2 asetaldehid dan 2 etanol
    c. 1 etanol dan 2 asetaldehid
    d. 2 etanol dan 2 asetaldehid
    e. 2 asetil co-a dan 2 ATP

    15. jumlah molekul ATP yang dihasilkan untuk setiap molekul FADH2 yang memasuki sistem transpor elektron adalah...
    a. 1 ATP
    b. 2 ATP
    c. 3 ATP
    d. 4 ATP
    e. 6 ATP

    Support web ini

    BEST ARTIKEL