Sunday, February 17, 2019

REVIEW EVOLUSI - KELAS XII

 
Contoh Evolusi menuju Sempurna
 
Soal latihan yang digunakan untuk persiapan UN atau SBMPTN ini lumayan untuk Review OK

1. Sayap kelelawar homolog dengan
(A)Tentakel cumi-cumi
(B) Sayap kupu-kupu
(C) Tangan manusia
(D)Kaki belakang belalang
(E) Kaki renang lobster


2. Seri fosil paling lengkap yang pernah ditemukan ialah fosil
(A)Kuda
(B) Gajah
(C) Manusia
(D)Reptil
(E) Burung

3. Teori pokok yang dikemukakan Darwin mengenai evolusi adalah bahwa evolusi terjadi melalui
(A)Adaptasi terhadap lingkungan
(B) Seleksi alam
(C) Pengaruh lingkungan terhadap gen
(D)Adaptasi dan seleksi
(E) Perkawinan-perkawinan silang

4. Terjadinya evolusi antara lain disebabkan oleh
(A)Adaptasi dan seleksi alam
(B) Variasi genetik dan adaptasi
(C) Mutasi dan rekombinasi gen
(D)Seleksi alam dan variasi genetik
(E) Hibridisasi dan modifikasi

5. Orang yang berpendapat sama dengan Charles Darwin tentang evolusi adalah
(A)J. B. Lamarck
(B) Alfred Wallace
(C) Charles Lyell
(D)Robert Malthus
(E) August Weisman

6. Hubungan kekerabatan dapat dilihat dari faktor berikut, kecuali
(A)Anatomi perbandingan
(B) Ontogeny dan filogeni
(C) Embriologi perbandingan
(D)Homologi
(E) Analogi

7. Oragan yang digunakan akan berkembang dan organ yang tidak dipakai akan menyusut. Teori ini dikenal dengan used and disused yang dikemukakan oleh
(A)J. B. Lamarck
(B) Alfred Wallace
(C) Charles Lyell
(D)Charles Darwin
(E) August Weisman

8. Pola perkembangan embrio vertebrata mempunyai kesamaan bentuk yaitu dari
(A)Zigot sampai morula
(B) Zigot – blastula
(C) Zigot – gastrula
(D)Zigot – embrio
(E) Zigot – janin

9. Dua spesies simpatrik masing-masing mempunyai masa pemasakan sel kelamin yang berbeda, sehingga tidak pernah mengadakan perkawinan. Isolasi reproduksi ini dikenal dengan isolasi
(A)Gamet
(B) Musim
(C) Ekologi
(D)Mekanik
(E) Tingkah laku

10. Urutan evolusi kuda dari yang paling  primitif adalah
(A)Mesohippus – Eohippus – Meryhippus – Pliohippus – Equus
(B) Hyracotherium – Mesohippus – Meryhippus - Pliohippus – Equus
(C) Mesohippus – Hyracotherium – Meryhippus – Equus
(D)Hyracotherium – Mesohippus – Pliohippus – Meryhippus – Equus
(E) Eohippus – Meryhippus – Mesohippus – Pliohippus – Equus

11. Penjinakan hewan liar menjadi hewan peliharaan disebut
(A)Mutasi
(B) Modifikasi
(C) Domestikasi
(D)Seleksi
(E) Revolusi biru

12. Faktor berikut mempercepat terbentuknya species baru, kecuali
(A)Domestikasi
(B) Hibridisasi
(C) Modifikasi
(D)Isolasi
(E) Seleksi

13. Bila suatu pulau jumlah species dan populasi biotanya melimpah, maka akan segera terjadi hal berikut, kecuali
(A)Imigrasi predator meningkat
(B) Kompetisi intraspesies meningkat
(C) Gangguan keseimbangan ekosistem
(D)Tercapai keseimbangan relatif
(E) Membentuk Ekosistem klimaks

14. Pada awalnya, distribusi hewan di permukaan bumi dipengaruhi oleh hal berikut, kecuali
(A)Iklim
(B) Distribusi tumbuhan
(C) Isolasi geografis
(D)Distribusi manusia
(E) Sejarah terbentuknya benua tau pulau

15. Dari 1000 populasi manusia diketahui 360 orang bergolongan darah O dan 130 orang
bergolongan darah A, maka populasi yang bergolongan darah B homozigot
(A)490
(B) 360
(C) 230
(D)180
(E) 90

16. Homologi terdapat antara sayap burung dengan sayap kelelawar
SEBAB
Sayap burung dan sayap kelelawar mempunyai asal dan fungsi yang sama

17. Menurut Darwin semua jerapah berleher pendek berevolusi menjadi jerapah berleher panjang
SEBAB
Menurut Darwin jerapah berleher pendek berusaha menggapai daun yang lebih tinggi sehingga lehernya bertambah panjang

18. Evolusi kuda Eohippus ke Equus ditandai oleh tubuh semakin besar
SEBAB
Jarak antara mulut dan mata Equus semakin jauh bila dibandingkan dengan Eohippus

19. Peristiwa radiasi adaptif mungkin terjadi pada paruh burung finch
SEBAB
Lingkungan berpengaruh pada bentuk paruh burung finch

20. Domestikasi mempercepat terbentuknya species baru
SEBAB
Domestika meningkatkan timbulnya  variasi antarindividu dalam satu species

21. Organ yang analog tidak dapat dijadikan petunjuk adanya evolusi
SEBAB
Organ analog tidak menunjukkan hubungan kekerabatan

22. Penetapan umur fosil dapat dilakukan dengan cara tidak langsung dan langsung, misalnya
(1) Laju erosi
(2) Laju sedimentasi
(3) Kandungan garam
(4) Penentuan umur dengan radiasi

23. Mekanisme yang mencegah terjadinya hybrid adalah
(1) Isolasi gamet
(2) Isolasi perkembangan
(3) Ketidakmampuan hidup suatu hybrid
(4) Isolasi mekanik

24. Species baru dapat terjadi karena
(1) Isolasi
(2) Mutasi
(3) Seleksi
(4) Domestika

25. Evolusi konvergen diilustrasikan oleh
(1) Singa dengan harimau
(2) Tikus dengan landak
(3) Bintang laut dengan tuna
(4) Hiu dengan lumba-lumba


THEORY


Teori & Tokoh Evolusi

Evolusi Evolusi adalah proses perubahan struktur tubuh makhluk hidup yang berlangsung sangat lambat dan dalam waktu yang sangat lama. Perubahan yang terjadi sepanjang masa dapat menyimpang jauh dari aslinya yang dapat dikatakan muncul species baru, sehingga juga dapat menyebabkan terjadinya keanekaragaman makhluk hidup. Para ahli berpendapat bahwa makhluk hidup yang ada sekarang ini bukanlah makhluk hidup pertama penghuni bumi, tetapi berasal dari makhluk hidup masa lampau yang pernah ada. Sampai lebih kurang 200 tahun yang lalu orang masih berpendapat bahwa semua makhluk di dunia ini tidak mengalami perubahan sepanjang waktu. Perubahan baru terjadi pada awal tahun 1800-an, yang mana pada saat itu para ilmuwan mulai mempelajari fosil makhluk yang ditemukan. Dengan perkembangan ilmu geologi, mulai dapat diperkirakan umur fosil yang ditemukan. Sejak saat itu manusia mulai berfikir tentang adanya perubahan untuk makhluk hidup dari waktu ke waktu, sampai akhirnya muncullah berbagai teori evolusi.

A. Teori Evolusi
Evolusi merupakan perkembangan makhluk hidup yang berlangsung secara perlahan-lahan dalam jangka waktu yang lama dari bentuk sederhana ke arah bentuk yang komplek. Pandangan yang merupakan pokok-pokok pikiran ahli biologi yang menjadi dasar teori evolusi. Namun jika kita menerima anggapan bahwa makhluk hidup sekarang ini berasal dari makhluk hidup di masa lampau yang mengalami perubahan-perubahan secara perlahan-lahan, maka timbul pertanyaan sebagai berikut :
- perubahan-perubahan bagaimanakah yang terjadi sehingga timbul species baru ?
- bagaimanakah asal-usul species makhluk hidup yang ada sekarang ini ?
- faktor-faktor dan kekuatan-kekuatan apakah yang menyebabkan suatu species musnah, sedangkan species lain tidak dapat mempertahankan kelestariannya ?
- faktor-faktor dan kekuatan apa yang menyebabkan timbulnya species baru ?
Tokoh-tokoh evolusi, evolusi di antaranya :
- Thales (640 – 540 SM), Anaximander (611 – 547 SM), Empedoclas (490 –430 SM)Penjelasan teori evolusi yang disampaikan oleh ketiga tokoh di atas masih sangat sederhana dan hanya tampak gejalanya saja, sehingga dalam penyampaian gagasan masih kabur yang dikerenakan pengetahuan tentang biologi pada waktu itu masih sangat dangkal.
- Aristoteles (384 – 323 SM) Filosofi dan ahli biologi Yunani pada waktu itu yang menyatakan bahwa alam mengubah organisme dari bentuk sederhana menjadi bentuk yang kompleks dan sempurna berdasarkan metafisika.




- Erasmus Darwin (1731 – 1802) Merupakan kekek Darwin, menyatakan bahwa fungsional terhadap rangsangan adalah diwariskan kepada anak-anaknya.




- George L de Buffon (1707 – 1788)
Menyatakan bahwa variasi-variasi kecil yang terjadi karena adanya pengaruh alam sekitar yang diwariskan sehingga terjadi penimbunan variasi yang ada.


- Jean Baptiste de Monet Lamarck (1744 – 1829) 
Ahli biologi Prancis yang menyatakan bahwa perubahan yang terjadi pada tubuh makhluk hidup diakbibatkan oleh pengaruh lingkungan, dan perubahan ini diwariskan kepada keturunannya. Untuk menjelaskan pandangan ini ia memberikan contoh jerapah yang berleher panjang. Menurut Lamacrk, jerapah berleher panjang karena mereka memakan daun-daunan pada pohon yang tinggi. Keadaan alam yang demikian menyebabkan berubahnya leher dan tinggi badan jerapah. Leher dan badannya yang terbiasa tertarik ke atas akhirnya menghasilkan keturunan atau anak-anaknya berleher panjang dan berbadan tinggi.

- Charles Robert Darwin 
Charles Robert Darwin (lahir di Shrewsbury, Shropshire, Inggris, 12 Desember 1809 – meninggal di Downe, Kent, Inggris, 19 April 1882 pada umur 72 tahun) adalah seorang naturalis Inggris yang teori revolusionernya meletakkan landasan bagi teori evolusi modern dan prinsip garis keturunan yang sama (common descent) dengan mengajukan seleksi alam sebagai mekanismenya. Teori ini kini dianggap sebagai komponen integral dari biologi (ilmu hayat).
Darwin merupakan tokoh yang mengemukakan teori evolosi dan dapat diterima oleh dunia ilmu pengetahuan. Pendapatnya tentang evolusi tertuang dalam bukunya yang berjudul On the Origin of Species by Means of Natural Selection. Pendapat Darwin dapat diterima dalam dunia ilmu pengetahuan karena Darwin menyertakan bukti-bukti atau fakta yang mendukung teorinya.
Pandangan Darwin tentang evolusi didasarkan pada pokok-pokok pikiran sebagai berikut :
· Tidak ada individu yang sama. Sifat-sifat yang diwariskan selalu bervariasi, dan akan tampak dari keturunan yang seayah dan seibu yang selalu terdapat perbedaan, meskipun keduanya kembar identik.
· Setiap populasi berkecenderungan untuk bertambah banyak. Sebab setiap makhluk hidup mempunyai kemampuan untuk berkembangbiak.
· Untuk berkembangbiak diperlukan makanan dan ruangan yang cukup.
· Kenyataan menunjukan bahwa bertambahnya populsi tidak berjalan terus menerus. Oleh karena itu kenaikan populasi tidak tak terbatas.
Darwin juga mengemukakan masalah-masalah sebagai berikut :
· mengapa banyak organisme yang mati sebelum dewasa ?
· mengapa suatu individu dapat berumur pendek, sedangkan individu yang lain berumur panjang ?
Maka Darwin berpendapat bahwa setiap individu harus berjuang untuk menjaga kelangsungan hidup. Setiap individu harus berusaha mendapatkan unsur-unsur yang diperlukan untuk kelangsungan hidupnya seperti cahaya, makanan, air, dan tempat hidup. Di mana kebutuhan ini di dapatkan dengan persaingan, baik antar species maupun dengan species lain yang berbeda. Pernyataan Darwin tersebut terkenal dengan seleksi alam (natural selection), yaitu alam mengadakan seleksi terhadap individu-individu yang hidup di dalamnya. Hanya individu-individu yang dapat menyesuaikan diri dengan alam lingkungannya yang akan terus hidup, sedangkan individu yang tidak dapat menyesuaikan dengan lingkungannya akan semakin berkurang, mati atau pindah tempat. Hal inilah yang dimaksud seleksi alam dalam teori Darwin.
Penjelasan teori evolusi Darwin berpijak pada kenyataan-kenyataan sebagai berikut :
· adanya variasi dalam satu keturunan
· adanya kecenderungan bertambah besarnya jumlah populasi
· adanya perjuangan species utuk mempertahankan kelangsungan hidupnya
· adanya kenyataan bahwa individu yang berbeda akan melahirkan keturunan yang berbeda, dan hanya individu-individu yang mempunyai sifat yang sesuai dengan lingkungan yang akan dapat mempertahankan kelangsungan hidupnya.
Dengan adanya penyesuaian atau adaptasi makhluk hidup terhadap lingkungan yang secara perlahan-lahan dan sedikit demi sedikit sifat-sifat yang dimiliki akan mengalami perubahan ke arah yang lebih maju atau sesuai dengan habitatnya. Perubahan ini berlangsung dari generasi ke generasi dalam jangka waktu yang sangat lama, sehingga akan munculah sifat yang sangat berbeda dan menghasilkan species baru.
- Alferd Russel Wallace (1823 – 1913)
A. R. Wallace mempunyai pendapat mengenai evolusi yang hampir sama dengan gagasan yang dikemukakan oleh Darwin. Wallace banyak mengamati keadaan folra dan fauna beserta penyebarannya di semenanjung Melayu termasuk Indonesia. Dari pengamatannya ternyata jenis hewan yang ada di wilayah oriental (Sumatra, kalimantan, jawa dan Sulawesi) mempunyai kesamaan , demikian juga hewan yang ada di wilayah australian (Irian, Maluku). Dari kedua wilayah itu, jika dibandingkan, hanya Sulawesi yang merupakan daerah transisi, sehingga selat antara pulau Sulawesi dengan Irian disebut daerah Wallace.

1. Perkembangan teori evolusi
Sebenarnya Charles Darwin bukanlah orang yang pertama kali mengemukakan teori evolusi. Sebelumnya telah ada tokoh-tokoh yang pernah mengemukakan teori evolusi tersebut. Tetapi karena Darwin menyertakan fakta-fakta yang logis dan sistematis, maka Charles Darwin yang dijuluki sebagai Bapak Teori Evolusi. Di mana perkembangan teori evolusi tidak dapat dipisahkan dengan teori Darwin, yang meliputi :

Ekspedisi Charles Darwin ke kepulauan galapagos
Setelah mengadakan pengamatan dengan teliti, Darwin menemukan 85 macam burung, di antaranya yang menarik adalah burung Finch. Burung itu mempunyai paruh yang bentuk dan ukurannya berbeda-beda, dan menunjukan mempunyai hubungan dengan burung Finch di Amerika Selatan. Bagaimana dapat diterangkan bahwa burung-burung itu mempunyai hubungan dengan Amerika Serikat ?. Dan bagaimana kita dapat menerangkan bahwa burung-burung yang berbeda berasal dari satu keturunan ?.

Gambar. Burung Finch dan bentuk paruhnya Gambar.



Fosil Arcaeopteryx penunjuk evolusi
Mungkin karena sesuatu dan lain hal, burung itu berimigrasi ke kepulauan Galapagos. Burung-burung itu menemukan lingkungan yang berbeda dengan lingkungan hidup nenek moyangnya. Burung itu kemudian berkembangbiak dan keturunannya yang mempunyai sifat-sifat yang sesuai dengan lingkungannya akan hidup terus dan yang tidak sesuai akan mati. Karena lingkungan yang berbeda itu, maka burung yang asalnya sama, akhirnya menghasilkna 14 species burung baru. Antara ke-14 species burung Finch tersebut terdapat perbedaan dalam ukuran dan bentuk paruhnya. Perbedaan ini hubungannya dengan perbedaan jenis makanan.
- Enam di antaranya pemakan biji, mempunyai bentuk paruh yang tebal dan kuat untuk memecah biji-bijian yang terdapat di tanah.
- Lainnya merupakan pemakan atau penghisap madu bunga-bunga kaktus, mempunyai bentuk paruh yang lurus, sesuai denan fungsinya untuk menghisap madu. Keduanya dikelompokan ke dalam jenis Camarhinnchus.
- Species lain ada yang mencari makanan di pohon-pohon, mempunyai paruh yangb tebal, lurus dan mempunyai lidah yang pendek. Burung ini dikelompokan ke dalam jenis Geospiza.

Study geologi tentang fosil
Darwin banyak mempelajari geologi, terutama tentang fosil. Buku yang isinya mempunyai penaruh besar terhadap jalan pikiran Darwin adalah Prinsiples of Geology (Prinsip-prinsip Geologi) karangan Charles Lyell, maka Darwin berkesimpulan bahwa :
- deretan-deretan fosil yang terdapat di batuan muda berbeda dengan deretan fosil pada batuan yang lebih tua.
- perbedaan itu disebabkan adanya perubahan secara perlahan-lahan
Darwin juga mengatakan bahwa susunan tubuh hewan yang hidup sekarang merupakan pentunjuk untuk mengenal nenek moyangnya. Cara penyebaran hewan dan tumbuhan dewasa ini dapat membuka tabir rahasia mengenai prubahan-perubahan dari moyangnya. Bumi selalu mengalami perubahan, hal ini akan mempengaruhi makhluk hidup yang ada disekitarnya.

Study hubungan ekonomi dan kependudukan
Darwin juga memperlajari buku-buku tersebut antara ekonomi dan penduduk dunia. Di antaranya buku karangan Thomas Robert Malthus (1766 – 1834) yang berjudul An Essay on The Principle of Population. Bagi Darwin yang sangat menarik dari buku tersebut asdalah pernyataan bahwa kenaikan jumlah penduduk cenderung lebih cepat dari pada kenaikan produksi pangan. Karena itu timbul masalah bagi manusia dalam menyelamatkan diri dari bahaya kelaparan.

Study tentang seleksi buatan
Menurut Darwin, seleksi dan pemuliaan hewan atau tanaman yang akan merupakan langkah-langkah perubahan ke arah terjadinya suatu jenis hewan atau tumbuhan yang baru dalam waktu relatif singkat.

Hipotesis Darwin tentang seleksi alam
Darwin dalam bukunya yang berjudul On the Origin of Species by means of Natural Selection, mengemukakan dua teori pokok, yaitu : 
- Species yang hidup sekarang ini berasal dari species-species yang hidup di masa lampau
- Evolusi terjadi melalui seleksi alam
Setiap makhluk hidup berusaha untuk memperoleh makanan dan tempat hidup untuk kelangsungan hidupnya. Untuk mendapatkan hal tersebut terjadi persaingan di antara individu satu species dengan maupun di antara individu satu species. Hanya individu yang mempunyai sifat sesuai dengan lingkungan akan menang dalam persaingan sehingga terus bertambah. Sebaliknya individu yang mempunyai sifat kurang sesuai denan lingkungan akan semakin berkurang atau musnah.

2. Evolusi, Genetika dan Lingkungan
Pada bahasan di bawah ini akan kita urai tentang hubungan terjadinya perubahan makhluk hidup dalam waktu yang sangat lama dengan pola pewarisan sifat keturunan dan lingkungan yang mempengaruhinya.

a. Teori Darwin dan genetika
Teori Darwin yang sangat mempengaruhi perkembangan prinsip seleksi alam adalah faham dari A. Weismann (1834 – 1914) dalam penerapan peristiwa genetika. Weisman berpendapat bahwa sel-seol tubuh tidak dipengarhi oleh lingkungan. Untuk membuktikan kebenarannya Wismann membuat suatu percobaan dengan mengawinkan dua tikus yang dipotong ekornya. Setiap generasi selalu dipotong ekornya, sampai 21 generasi ternyata selalu lahir anak tikus yang berekor panjang.
Kesimpulan :
- perubahan sel tubuh karena pengaruh lingkungan tidak diwariskan ke generai berikutnya
- evolusi merupakan masalah genetika
Menurut Weismann, evolusi menyangkut masalah bagaimana pewarisan gen-gen melalui sel-sel kelamin atau dengan kata lain evolusi adalah gejala alam terhadap faktor-faktor genetika.

b. Pengaruh lingkungan terhadap gen
Sifat suatu organisme dari suatu individu diturunkan oleh gen. Apakah sifat-sifat tersebut pada individu dipengaruhi langsung oleh lingkungan ?. Perubahan warna lemak pada kelinci pertama bukan disebabkan perubahan gen karena pengaruh makanan, tetapi disebabkan karena pada kelinci tersebut tidak terdapat enzim yang menguraikan pigmen-pigmen pada bahan makanan, sehingga warna lemaknya bergantung pada makanannya.
Kesimpulan :
Pada kedua macam kelinci tersebut,gen yang menentukan warna lemak tidak terpengaruh oleh jenis makanannya.

c. Adaptasi dan seleksiPerubahan sifat dalam evolusi yang tidak sesuai dengan lingkungan menyebabkan makhluk hidup tersisih karena adanya seleksi alam
Contoh :
- Bentuk dan warna burung puyuh yang menyerupai gumpalan-gumpalan tanah sehingga apabila burung-burung tersebut berlajan-jalan di sawah yang baru di cangkul akan sukar sekali dilihat, sebab lingkunan sawah atau ladang yang tanahnya bergumpal-gumpal melindungi bubrung puyuh dari musuhnya.
- Warna kupu-kupu Biston betularia. Sebelum berkembangnya industri di Inggris berwarna cereah, tetapi ada pula yang berwarna agak gelap. Setelah berkembengnya industri di Inggris jumlah populasi yang berwarna gelap menjadi jauh lebih banyak bila dibandingkan dengan yang berwarna cerah.
- Hal ini di mungkinkan oleh pengaruh asap-asap pabrik yang menimbulkan jelaga dan menempel pada daun-daun atau batang, sehingga lingkungan yang gelap akan lebih menguntungkan bagi Biston betularuia yang berwarna gelap, karena terlindung dari musih-musuhnya dari pada yang berwarna cerah.
Berdasarkan kenyataan-kenyataan di atas dapat disimpulkan bahwa adaptasi terhadap lingkungan merupakan salah satu mekanisme seleksi alam.

3. Perbedaan pandangan mengenai proses evolusiTerdapat beberapa perbedaan dalam para ahli mengemukakan tentang teorinya dalam memahami dan menerankan adanya proses evolusi yang terjadi di alam ini, di antaranya :

a. Jean Baptise Lamarck dengan Weismann
Menurut Lamarck :
Perubahan organ makhluk hidup disebabkan adanya adaptasi terhadap lingkungan.perubahan sifat organ itu diwariskan kepada keturunannya.
Menurut Augus Weismann :
Wismann menentang pendapat Lamarck, dengan melakukan percobaan memotong ekor tikus sampai 20 generasi, ternyata setiap generasi tetap mempunyai ekor panjang. Menurut Wismann, hal itu merupakan bukti bahwa lingkungan tidak berpengaruh terhadap sel-sel tubuh yang mengarah kepada terjadinya evolusi. Percobaan Weismann itu merupakan bantahan terhadap teori evolusi Lamarck

b. Lamarck dengan DarwinLamarck dan Darwin berpendapat bahwa evolusi terjadi karena pengaruh lingkungan. Bagaimana penngaruh lingkunan tersebut, keduanya mempunyai pendapat yang berbeda.
Menurut Lamarck :
Perubahan-perubahan sifat yang terjadi pada organ tubuh makhluk hidup disebabkan oleh adaptasi terhadap lingkungan dan perubahan sifat tersebut diwariskan kepada keturunannya.
Menurut Darwin :
Evolusi terjadi karen aadanya seleksi alam terhadap variasi-variasi yang ada. Individu yang mampu beradaptasi terhadap lingkungan akan tetap lestari sedangkan yang tidak akan punah.

B. Petunjuk Adanya Evolusi
Mengulang pernyataan Darwin tentang evolusi, evolusi mempunyai arti penurunan dari asal yang sama dengan modifikasi. Untuk menunjukan bukti-bukti bahwa evolusi itu ada, kita dapat melakukan pendekatan terhadap kenyataan ini melalui beberapa jalur, yaitu :
1. Variasi makhluk hidup yang berasal dari satu keturunan
Di dunia ini tidak pernah dijumpai dua makhluk hidup yang identik sama. Bahkan anak kembar sekalipun pasti mempunyai suatu perbedaan. Demikian juga dengan individu-individu yang termasuk dalam satu specieas. Misalnya perbedaan warna, ukuran, berat, kefaalan, kebiasaan dan lain sebagainya. Jadi antar individu dalam satu species terdapat variasi. Hal ini dapat terjadi karena pengaruh berbagai faktor seperti suhu, tanah, makanan, dan lain-lain. Variasi-variasi satu species dalam perkembangan berikutnya akan menurunkan keturunan yang berbeda. Bila variasi di dalam species itu menghuni daerah yang berbeda, maka dalam perkembangannya akan menghasilkan varian yang berbeda. Proses seleksi terhadap berbagai jenis hewan dan tumbuh-tumbuhan selama bertahun-tahun akan menghasilkan varian yang makin jauh berbeda dengan moyangnya. Pemuliaan berbagai species liar secara berangsur-angsur akan menghasilkan species baru yang menguntungkan manusia. Jadi dapat disimpulkan bahwa adanya variasi merupakan petunjuk adanya evolusi yang menuju ke arah terbentuknya species-species baru.
2. Fosil di berbagai lapisan bumi
Fosil dapat diartikan sebagai sisa-sisa binatang atau tumbuhan yang telah membatu. Fosil merupakan catatan sejarah yang sangat penting sebagai penunjuk adanya evolusi. Dari hasil penelitian fosil diketahui bahwa pada masa lampau terdapat flora dan fauna yang sekarang tidak ditemukan lagi. Hal ini disebabkan oleh perbedaan iklim, air, keadaan tanah, suhu, dll.
Dengan membandingkan struktur tubuh hean yang menjadi fosil dan hewan sekarang, dapat disimpulkan bahwa keadaan lingkungan di masa lampau berbeda dengan sekarang.
Beberapa tokoh yang mempelajari fosil hubungannya dengan evolusi, yaitu :
- Leonardo da Vinci (Itali, 1452 – 1519)
Merupakan orang pertama yang berpendapat bahwa fosil merupakan suatu bukti adanya makhluk hidup di masa lampau.
- George Cuvier (Prancis, 1769 – 1532)
Ahli anatomi perbandingan, yang mengadakan study perbandingan antara fosil-fosil dengan makhluk hidup yang ada sekarang. Selanjutnya menyimpulkan bahwa pada masa tertentu telah diciptakan makhluk hidup yang berbeda dari masa ke masa (atau pada setiap yang berbeda diciptakan makhluk yang berbeda pula. Setiap masa diakhiri dengan kehancuran alam, faham ini dikenal dengan kataklisma.
Darwin sendiri mengatakan bahwa makhluk-makhluk hidup yang terdapat pada lapisan bumi tua mengadakan perubahan sesuai dengan bumi yang lebih muda. Oleh karena itu fosil pada lapisan lapisan bumi yang lebih muda berbeda dengan fosil di lapisan bumi yang tua. Fosil yang ditemukan diberbagai lapisan bumi yang paling lengkap berupa fosil kuda, yang ditemukan oleh Marsh dan Osborn. Perubahan yang ditunjukan oleh fosil-fosil kuda itu, merupakan petunjuk tentang kebenaran evolusi, yaitu perubahan-perubahan secara berangsur-angsur dalam jangka waktu yang lama. Ilmu yang mempelajari tentang fosil disebut palaeontologi.
3. Pola sebaran geografi makhluk hidup
Di samping kepulauan Galapagos, dalam ekspedisinya Darwin selama ± 5 tahun, juga singgah ke kepulauan Cape Verde, selanjutnya Darwin membuat perbandingan kedua pulau tersebut. Keduanya mempunyai keadaan alam geografis dan iklim yang sama, tetapi mengapa jenis biotanya berbeda ?. Menurut Darwin, flora dan fauna di Cape Verde berasal dari pantai Afrika, sedang flora dan fauna di kepulauan Galapagos berasal dari daratan Amerika Selatan. Setiap makhluk hidup mempunyai kecenderungan untuk menyebar ke tempat lain. Penyebaran organisme dapat dibedakan menjadi :
a. Penyebaran aktif : bila penyebarannya di dorong oleh faktor kemampuan dari dalam individu sendiri.
Misal : burung pelikan dari Amerika pindah ke Bali (Indonesia)
b. Penyebaran pasif : bila penyebarannya disebabkan oleh adanya faktor-faktor luar.
Misal : kelapa, enceng gondok yang menyebar karena terbawa arus air

4. Homologi organ tubuh
Apabila kita mengaeemati berbagai struktur organ tubuh vertebrata maka kita dapat temukan suatu yang menarik, misalnya anggota tubuh depan dari manusia dipakai untuk memegang, sedang pada burung anggota tubuh depan adalah untuk terbang. Kedua alat tersebut asalnya sama, tetapi karena arah evolusi, kedua organisme itu menjadi berbeda dan akibatnya terjadilah perubahan adaptif yang berbeda pula sehingga fungsinya menjadi berbeda. Organ-organ dari berbagai makhluk hidup yang mempunyai bentuk asal sama, dan selanjutnya berubah struktur sehingga fungsinya berbeda, disebut homolog.
Contoh : - tangan manusia homolog dengan kaki depan kuda
- kaki depan gajah homolog dengan sirip dada ikan
Organ-organ dari berbagai makhluk hidup yang mempunyai fungsi sama tanpa memperhatikan asalnya, disebut analog.
Contoh : - sayap burung analog dengan sayap kupu-kupu
- belalai gajah analog dengan tangan manusia
Bila kita bandingkan tulang-tulang anggota tubuh depan mulai dari pisces, amphibia, reptilia, aves dan mamalia hingga manusia tampak adanya perybahan-perubahan yang disesuaikan dengan fungsinya. C. Mekanisme Evolusi
Dalam suatu perkawinan akan di hasilkan keturunan dari satu induk yang bervariasi, serta keturunan yang mampu beradaptasi dengan lingkungannya mempunyai kemampuan hidup dan menghasilkan keturunan yang lebih tinggi. Jadi ada hubungan antara kemampuan organisme (vitalitas) dengan sifat genetik. Variasi dalam satu keturunan terjadi karena dua penyebab utama yaitu mutasi gen dan rekombinasi gen-gen di dalam keturunannya.

1. Mutasi gen
Mutasi gen pada suatu populsi menyebabkan terjadinya rekombinasi gen, dan hal ini bersifat menurun. Selanjutnya dengan adanya rekombinasi gen yang baru, suatu keturunan akan mengalami perubahan sifat yang berbeda dengan generasi sebelumnya sehingga timbul variasi. Adanya berbagai variasi ini membuka peluang untuk terjadninay evolusi.
Mutasi gen yang tidak dipengaruhi faktor luar mempunyai sifat-sifat :
- sangat jarang terjadi
- umumnya tidak menguntungkan
- jumlah generasi dari suatu species sangat banyak
Angka mutasi yaitu angka yang menunjukan berapakah jumlah gen-gen yang bermutasi dari seluruh gamet yang dihasilkan oleh suatu individu dari suatu species. Angka laju mutasi pada umumnya mulai 1 gen di antara 200.000 sampai jutaan gamet (rata-rata 1 : 100.000). Ini berarti dalamsetiap gamet 100.000 gamet ada 1 gen yang dapat bermutasi, jadi kemungkinan terjadinya mutasi sangat kecil. Meskipun angka laju mutasi sangat kecil, tetapi merupakan suatu mekanisme evolusi yang penting sebab :
- setiap gamet mengandung ribuan gen
- setiap individu dapat menghasilkan jutaan gamet dalam suaD. Penyebaran Organisasi di Bumi
Persebaran organisme di muka bumi ini sangat merata. Kadang-kadang antara satu individu satu dan individu lain yang sejenis tidak saling bertemu karena adanya penghalang tertentu. Alfred Russel Wallace mengungkapkan suatu pola mengenai penyebaran organisme. Adanya barrier menyebabkan kelompok-kelompok organisme yang saling terpisah dan tidak melakukan interhibridisasi, sehingga bila terjadi terus menerus akan menyebabkan terjadinya isolasi reproduksi dan menyebabkan adanya organisme endemis. Penyebaran organisme terjadi karena asal usul species organisme, migrasi organisme tersebut pada masa silam dan terdapatnya barrier (rintangan atau sawar) yang ditemuinya. Barrier ini dapat berupa lautan, gunung, gurun, iklim dan interaksi satu sama lainnya. Adanya barrier tersebut mencegah terjadninya penyebaran organisme di permukaan bumi. Untuk.dapat memahami masalah evolusi, perlu pula pernahaman pengertian-pengertian berikut.
- Pengertian species, populasi-populasi yang masih mungkin mengadakan pertukaran gen dikatakan termasuk dalam satu spesies. Dalam pengertian ini jelas bahwa variasi-variasi yang ada tidak memisahkan dua populasi menjadi dua spesies selama masih dimungkinkan adanya pertukaran gen, hingga variasi-variasi tersebut termasuk dalam apa yang disebut variasi intraspesifik. Variasi atau perbedaan morfologi, fisiologi ataupun kelakuan tidak menjadi alasan dipisahkannya dua populasi menjadi dua spesies yang berbeda.
- Isolasi repruduksi, barier (hambatan) geografik dapat memungkinkan terjadinya pernisahan dua populasi (allopatric): Hal tersebut terjadi karena adanya penimbunan pengaruh faktor-faktor luar (ekstrinsik) yang menyebabkan terjadinya isolasi faktor-faktor intrinsik. Keadaan ini memungkinkan terjadinya isolasi reproduksi, meskipun kedua populasi tersebut berada dalam satu lingkungan kembali (sympatric).
Macam-macam mekanisme isolasi intrinsik adalah:
- mekanisme yang mencegah/menghalangi terjadinya perkawinan,
- mekanisme yang mencegah terbentuknya hibrida,
- mekanisme yang mencegah kelangsungan hibrida.
Penjelasan lebih lanjut akan kita urai sebagai berikut.
a. Isolasi ekogeografi
Dua populasi yang terpisah oleh hambatan fisik, dapat menjadi berbecla begitu khusus sesuai dengan lingkungannya. Apabila pada suatu saat kedua populasi tersebut dikumpulkan menjadi satu, keduanya ticlak akan mampu saling mengadakan perkawinan. Hal ini disebabkan karena keduanya tidak dapat lagi menyesuaikan diri pada kondisi yang baru. Mereka telah memperoleh perubahan genetik akibat dari keadaan sekelilingnya. Sebagai contoh adalah tanaman Platanus occidentalis dan Platanus orientalis. Keduanya dapat diserbukkan secara buatan dengan hasil keturunannya tetap, fertil. Namun penyerbukan secara alam tidak pemah terjadi karena masing-masing hanya dapat hidup di lingkungannya sendiri. Dalam hal ini mereka tidak hanya terpisah secara geografi saja tetapi juga secara genetik.
b. Isolasi habitat
Antara. dua populasi simpatrik yang menghuni daerah yang berbeda lebih sering terjadi perkawinan daripada antara sesama populasi setempat namun berbecla sifat- sifat genetiknya. Dapat dikemukakan sebagai contoh adalah katak Bufo fowleri dan Bufo americanus. Keduanya dapat kawin dan menghasilkan keturunan yang fertil. Kalau pada suatu waktu tempat tinggalnya bercampur ternyata bahwa Bufo fowleri akan lebih banyak mengadakan perkawinan dengan sesamanya dibanding dengan Bufo americanus. Hal ini disebabkan karena Bufo fowleri akan memilih tempat tinggalnya untuk kawin di air yang tenang, sedangkan Bufo americanus di kubangan-kubangan air hujan.
c. Isolasi iklim musimPinus radiata dan Pinus muricata keduanya terclapat di beberapa tempat di California dan tergolong simpatrik. Kedua jenis Pinus tersebut dapat disilangkan tetapi perkawinan silang ini boleh dikatakan tidak pernah terjadi di alam. Hal ini disebabkan karena perbedaan masa berbunga Pinus radiata terjadi pada awal Februari sedang Pinus muricata pada bulan April. Berikut ini adalah contoh empat jenis katak yang tergolong pada genus Rana. Meskipun hidup di daerah yang sama tetapi tidak terjadi persilangan, karena perbedaan masa aktif perkawinan.
d. Isolasi perilakuPada berbagai jenis ikan ternyata kelakuan meminang ikan betina oleh ikan jantan berbeda. Sebagai contoh diambil 2 perbandingan sebagai berikut :
Yang satu : membuat sarang dengan 2 lubang untuk masuk dan keluar, sarang digantungkan pada tumbuhan air.
Yang lain : pada sarang hanya ada satu lubang ialah tempat masuk saja, sarang dibuat pada dasar kolam.
e. Isolasi mekanik
Yang dimaksud dengan isolasi mekanik adalah hal yang menyangkut struktur yang berkaitan dengan peristiwa perkawinan itu sendiri. Misal bila hewan jantan dari suatu spesies jauh lebih besar ukurannya daripada jenis betina. Atau jika alat kelamin yang jantan mempunyai bentuk yang sedemikian rupa sehingga tidak dapat cocok dengan alat kelamin yang betina. Pada beberapa makhluk bentuk alat kelamin itu sedemikian rupa hingga dalam hal ini berlaku apa yang disebut sistem "lock and key" (kunci dan gembok), tetapi pada kebanyakan makhluk tidaklah demikian. Pada hewan kaki sejuta yang termasuk genus Brochoria dijumpai bahwa bentuk alat kelamin pada yang jantan berbeda-beda hingga sering digunakan sebagai titik tolak untuk klasifikasi, tetapi pada yang betina bentuknya serupa. Isolasi mekanik semacam ini pada tumbuhan ternyata lebih berpengaruh dibanding dengan pada hewan, terutama yang berkaitan dengan hewan penyebar serbuk sari. Seperti disinggung di muka tentang adaptasi maka ada kekhususan bentuk bunga dalam hubungannya dengan hewan penyebar serbuk sari.
f. Isolasi gamet
Sebagaimana diketahui peristiwa penyerbukan tidak tentu mengakibatkan peristiwa fertilisasi. Pada percobaan menggunakan Drosophila virilis dan Drosophila americana, dengan inseminasi buatan maka sperma dari jenis jantan tidak dapat mencapai sel telur karena tidak dapat bergerak sebagai akibai adanya cairan penghambat dalarn saluran reproduksi. Pada spesies Drosophila lain mekanismenya berbeda; pada waktu sperma masuk dalam saluran reproduksi, saluran tersebut membengkak hingga sperma-sperma tersebut mati. Peristiwa isolasi garnet juga dijumpai pada tanaman tembakau dalam hal ini meskipun serbuk sari sudah diletakkan pada stigma tetapi tidak terjadi fertilisasi karena inti dari serbuk sari tersebut tidak dapat mencapai inti telur dalam ovula.
g. Isolasi perkembangan
Pada Rana pipiens terjadi peristiwa fertilisasi Yang berhasil tetapi embrionya tidak dapat tumbuh dan segera mati.
Pada dunia ikan peristiwa semacam ini banyak terjadi; seringkali telur dari suatu spesies dibuahi oleb sperma dari spesies lain, tetapi segera terjadi seperti halnya pada Rana pipiens di atas.
h. Ketidakmampuan hidup suatu hibrida
Berturut-turut telah dibicarakan peristiwa perkawinan yang tidak dapat berlangsung karena adanya hambatan geografi, perubahan genetik, adanya perbedaan musim perkawinan, perbedaan kelakuan dan akhirnya karena hambatan mekanik. Kalau hambatan ini kita anggap sebagai hambatan pada langkah pertarna, maka hambatan selanjutnya terjadi pada langkah berikutnya. Jadi dalam hal ini perkawinan dapat terjadi, tetapi pembentukan gametnya terlambat. Berikumya adalah peristiwa yang langkah pertarna dan kedua tidak mendapat halangan suatu apa, tetapi kemudian hambatan terjadi pada langkah berikutnya. Perkawinan dapat berlangsung, pembentukan garnet dapat terjadi, tetapi embrio yang terjadi tidak dapat tumbuh dan berkembang. Pada langkah berikutnya adalah peristiwa di mana semua fase tersebut di atas dapat dilalui dengan selamat tetapi ternyata kemudian perkembangan dari hibrida adal lemah, cacat dan kebanyakan mati sebelurn dapat mengadakan reproduksi. Dari kejadian tersebut dapat disimpulkan bahwa tiada pertukaran gen antara kedua induk. Dalarn praktek dijumpai ini pada tanaman tembakau yang mati sebelum berbunga karena adanya tumor pada bagian vegetatifnya.
i. Kemandulan hibridaHasil perkawinan antara kambing dan biri-biri, berupa keturunan yang steril (mandul). Peristiwa lebih lanjut lagi dapat terjadi, bahwa hibrida yang terbentuk dapat hidup dengan normal ternyata steril. Contoh lain kita jumpai pada perkawinan silangan kuda dan keledai. Keturunannya selalu steril karena sesungguh tidak terjadi pertukaran gen.
j. Eliminasi hibrida karena seleksi
Hibrida fertil disertai keturunannya bila berada dalam suatu rah yang sama dan dapat hidup dengan normal dapat dianggap seb satu spesies. Tetapi bila hibrida dan keturunannya kurang mengadakan adaptasi, maka dalarn waktu yang tidak lama semua akan musnah. Antara kedua induk dalam peristiwa ini memmang benar terjadi pertukaran gen tetapi tidak banyak. Pada umur perkawinan antara induk yang berasal dari satu spesies menghasilkan keturunan yang lebih banyak dibanding dengan keturunan dari hibridanya. Akibatnya untuk taraf berikutnya terjadi koreksi terhadap perkawinan yang keliru tersebut, perkawinan dengan spesies lain. Akibat dari koreksi tersebut terjadi seleksi hingga dengan demikian pada akhirnya keturunan dari hibrida tersebut mengalami eliminasi (punah). Dalam keadaan sesungguhnya mekanisme isolasi seperti tersebut beroperasi dua atau tiga sekali jarang dijumpai hanya satu mekanisme isolasi saja yang beroperasi.

RANGKUMAN

Evolusi adalah proses perubahan struktur tubuh makhluk hidup yang berlangsung sangat lambat dan dalamwaktu yang sangat lama. Evolusi juga merupakan perkembangan makhluk hidup yangberlangsung secara perlahan-lahan dalam jangka waktu yang lama dari bentuksederhana ke arah bentuk yang komplek
Alam mengadakan seleksiterhadap individu-individu yang hidup di dalamnya. Hanya individu-individu yangdapat menyesuaikan diri dengan alam lingkungannya yang akan terus hidup,sedangkan individu yang tidak dapat menyesuaikan dengan lingkungannya akansemakin berkurang, mati atau pindah tempat.
Organ-organ dari berbagaimakhluk hidup yang mempunyai bentuk asal sama, dan selanjutnya berubah struktursehingga fungsinya berbeda, disebut homolog.
Organ-organ dari berbagaimakhluk hidup yang mempunyai fungsi sama tanpa memperhatikan asalnya, disebutanalog.
Berbagai jenis vertebratamenunjukan adanya persamaan, yaitu mulai dari zigot, morula, blastula, gastrulahingga fase tetentu dari perkembangan embrio.
Mutasi gen pada suatupopulsi menyebabkan terjadinya rekombinasi gen, dan hal ini bersifat menurun,yang selanjutnya dengan adanya rekombinasi gen yang baru, suatu keturunan akan mengalami perubahansifat yang berbeda dengan generasi sebelumnya sehingga timbulvariasi
Frekuensi gen adalahperbandingan antara gen yang satu dengan gen lainnya di dalam suatu populsi.


REVIEW MUTASI - ASAL USUL MAHKLUK HIDUP

Soal latihan yang digunakan untuk persiapan UN atau SBMPTN ini lumayan untuk Review OK

1. Gen-gen pada kromosom normal adalah ABCd berubah menjadi ABCdg maka kromosom tersebut mengalami
(A)Inverse
(B) Delesi
(C) Katenasi
(D)Translokasi
(E) Duplikasi

2. Mutagen kimia yang dapat yang dipakai untuk pembuatan buah poliploid adalah
(A)Sinar ultra violet
(B) Metana
(C) Formaldehid
(D)Kolkisin
(E) Pestisida

3. Sindrom berikut termasuk monosomi adalah
(A)44A + XXX
(B) 44A + XXY
(C) 44A + XO
(D)44A + XX, +21
(E) 44A + XYY

4. Sindrom berikut terjadi karena gagal berpisah, kecuali
(A)Sindrom Klinefelter
(B) Sindrom Turner
(C) Sindrom cat cry
(D)Sindrom Down
(E) Sindrom pria super

5. Agen biologi yang dapat menyebabkan mutasi adalah
(A)Protozoa dan bakteri
(B) Virus dan jamur
(C)Jamur dan bakteri
(D)Virus dan bakteri
(E) Virus dan protozoa

6. Pada mutasi DNA kemungkinan terbesar terjadi perubahan pada susunan
(A)Gugus gula
(B) Basa nitrogen
(C) Fosfat
(D)Nukleotida
(E) Nukleosida

7. Zat yang ditemukan oleh Stanley Miller pada alat eksperimen adalah
(A)Virus
(B) Bahan hidup
(C) Substansi kehidupan
(D)Asam amino
(E) Protein

8. Teori abiogenesis dikemukakan oleh
(A)Harold Urey
(B) Aristoteles
(C) Francesco Redi
(D)Lazzaro Spallanzani
(E) Louis Pasteur

9. Omne vivum ex vito berarti
(A)Makhluk hidup berasal dari benda mati
(B) Makhluk hidup berasal dari telur
(C) Makhluk hidup berasal dari makhluk hidup
(D)Telur berasal dari makhluk hidup
(E) Makhluk hidup berasal dari mikroorganisme

10. Menurut Harold Urey makhluk hidup pertama terbentuk dari zat berikut, kecuali
(A)CH4
(B) NH3
(C) H2
(D)H2O uap
(E) CO2

11. Zat hidup yang pertama (protobiont) terbentuk di laut. Pendapat ini dikemukakan oleh
(A)Oparin
(B) Harold Urey
(C) Stanley Miller
(D)Aristoteles
(E) Louis Pasteur

12. Terjadinya aberasi kromosom pada orang tua selalu memngakibatkan cacat pada fetus
SEBAB
Aberasi kromosom adalah peristiwa terjadinya perubahan pada struktur dan jumlah kromosom

13. Mutasi gen cenderung terjadi karena perubahan susunan basa nitrogen
SEBAB
Sesama nitrogen dihubungkan dengan ikatan hidrogen yang mudah putus

14. Sinar ultra violet dari matahari dapat menyebabkan mutasi
SEBAB
Sinar ultra violet mempunyai energi yang besar sehingga dapat menembus kulit

15. S. Miller dalam eksperimennya berhasil membentuk asam amino
SEBAB
Dalam eksaperimen S. Miller dimasukkan gas NH3

16. L.Pasteur berhasil menumbangkan teori abiogenesis
SEBAB
L. Pasteur dalam eksperimennya menggunakan tutup tabung berbentuk leher angsa

17. Anthonie Van Leewenhoek merupakan tokoh pendukung teori generatio spuntanea
SEBAB
Anthonie Van Leewenhoek dengan mikroskop buatannya melihat mikroba dan menyatakan mikroba tersebut berasal dari rendaman air jerami

18. Secara tidak langsung Charles Darwin mendukung teori Abiogenesis
SEBAB
Hasil eksperimen Stanley Miller mendukung Teori Abiogenesis

19. Bila kromosom normal adalah ABCDE kemudian berubah menjadi ADCBab, maka kromosom tersebut mengalami
(1) Delesi
(2) Duplikasi
(3) Inversi
(4) Translokasi

20. Brikut termasuk muatan yang menguntungkan bagi manusia adalah
(1) Buah poliploid
(2) Jantan mandul pada serangga hama
(3) Sel bakteri penghasil insulin
(4) Padi Atomita I

21. Mutasi yang terjadi secara alamiah bersifat
(1) Sangat jarang terjadi
(2) Cenderung bersifat merugikan
(3) Terjadi secara kebetulan
(4) Merupakan mutasi spontan

22. Fungsi tutup pipa berbentuk leher angsa pada eksperimen L. Pasteur adalah
(1) Agar mikroorganisme tidak dapat masuk
(2) Sebagai isolator udara luar dan udara dalam tabung
(3) Memungkinkan adanya gaya hidup (elan vitae)
(4) Menyempurnakan percobaan abiogenesis

23. Sel atau jaringan berikut yang sangat peka terhadap bahaya radiasi adalah
(1) Sel germinal di gonad
(2) Jaringan embrional
(3) Jaringan mesenkhim
(4) Jaringan ikat

24. Untuk membantah teori generatio spontanea dari Aristoteles, percobaan
L.Pasteur menggunakan pipa berleher angsa yang bertujuan agar
(1) Tidak ada mikroorganisme di dalam pipa
(2) Mikroorganisme terperangkap di dalam pipa
(3) Air kaldu tidak berhubungan dengan udara
(4) Air kaldu dapat berhubungan dengan udara luar

25. Penentang teori tentang abiogenesis ialah
(1) Francesco Redi
(2) Robert Hooke
(3) Lazzaro Spallanzani
(4) Aristoteles

REVIEW HEREDITAS - GENETIKA

Soal latihan yang digunakan untuk persiapan UN atau SBMPTN ini lumayan untuk Review OK

1. Individu PPQQRrSS dapat dilahirkan dari pasangan berikut
(A)PPQQRRSS >< PPQQRRSS
(B) PpQqRrSs >< PpQqRRSs
(C) PPqqRRss >< ppQQRRSS
(D)PpQqRRSs>< ppqqRRss
(E) PPQQRRSS >< PPqqRRss

2. Persilangan mangga manis besar dengan mangga masam kecil menghasilkan 100% mangga manis besar. Bila F1 disilangkan dengan P homozigot resesif, maka presentasi mangga masam kecil pada F2 ?
(A)0%
(B) 12,5%
(C) 25%
(D)50%
(E) 75%

3. Pada penyilangan tanaman kapri, kedua induknya berbiji bulat dan berwarna kuning. Dari hasil penyilangan didapatkan 193 biji dan ternyata bervariasi: 110 bulat kuning, 35 bulat hijau, 37 kisut kuning, 11 kisut hijau. Dari hasil tersebut dapat diduga bahwa
(A)Kedua induk kapri heterozigot
(B) Kedua induk kapri homozigot
(C) Induk yang satu homozigot, yang lain heterozigot
(D)Pada waktu pembentukan gamet terjadi mutasi
(E) Terjadi penyimpangan dari hukum mendel

4. Terjadi penyilangan antara AaBb >< aabb. Gen A dan B masing-masing terletak pada
dua kromosom yang berlainan. Perbandingan genotip yang terbentuk adalah
(A)9 : 3 : 3 : 1
(B) 2 : 1 : 1 : 2
(C) 4 : 2 : 2 : 1
(D)1 : 1 : 1 : 1
(E) 9 : 3 : 4

5. Jeruk purut manis yang kulitnya berkerut kasar disilangkan dengan jeruk purut asam
yang kulitnya berkerut halus, ternyata menghasilkan keturunan yang 100% berasa manis dan kulit berkerut halus. Pernyataan berikut yang salah adalah
(A)Rasio fenotip F2 adalah 9 : 3 : 3 : 1
(B) Rasio genotif F2 = 1 : 2 : 1 : 2 : 4 : 2 : 1 : 2 : 1
(C) Rasa manis dan kulit berkerut halus adalah dominan
(D)9/16 keturunan F2 adalah jeruk manis dengan kulir berkerut halus
(E) 3/16 keturunan F2 adalah jeruk asam dengan kulit berkerut kasar

6. Gen H epistatis terhadap K, bila kulit biji gandum hitam (HHkk) disilangkan dengan kulit biji gandum kuning (hhKK) maka kulit biji gandum hitam pada F2 dapat bergenotip
(A)HHkk dan hhKk
(B) HhKk dan hhkk
(C) Hhkk dan HhKk
(D)Hhkk dan HHKK
(E) Hhkk dan hhkk

7. Bawang (Allium sp.) berumbi lapis merah disilangkan dengan bawang berumbi lapis kuning menghasilkan 100% bawang berumbi lapis merah. Bila sesame F1 disilangkan maka bagian merah F2 adalah
(A)12/16
(B) 9/16
(C) 7/16
(D)4/16
(E) 3/16

8. Pria albino homozigot menikah dengan wanita normal yang ayahnya albino. Kemungkinan anak mereka normal homozigot adalah
(A)75%
(B) 50%
(C) 25%
(D)12,5%
(E) 0%

9. Sepasang suami istri masing-masing bergolongan darah A dan B, ternyata
anaknya hanya bergolongan darah AB dan B. genotip orang tuanya yang mungkin adalah
(A) IAIA ><  IBIO
(B) IAIO ><  IBIO
(C) IAIO ><  IBIO
(D) IAIA ><  IBIB
(E) IAIO ><  IBIB

10. Sepasang suami istri bergolongan darah masing-masing A, M, Rh+ mempunyai
anak tertukar di rumah sakit. Bila ada 5 bayi, maka manakah yang mungkin anaknya
(A)A, M, Rh+
(B) B, N, Rh+
(C) AB, M, Rh
(D)O, MN, Rh-
(E) O, N, Rh+

11. Berikut ini merupakan sifat yang diturunkan lewat gonosom adalah
(A)Albino
(B) Brakhidaktili
(C) Thalasemia
(D)Hipertrikosis
(E) Warna kulit

12. Di antara kelainan berikut yang diturunkan secara resesif melalui autosom adalah
(A)Buta warna
(B) Hemophilia
(C) Albino
(D)Brakidaktili
(E) Sindaktili

13. Seseorang yang menderita homofili mendapat sifat hemofili dari
(A)Ayahnya
(B) Mungkin ayahnya
(C) Ibunya
(D)Mungkin ibunya
(E) Ayah dan ibunya

14. Pria hemofili bergolongan darah A mungkin lahir dari pasangan
(A) XHXH, IAIA ><  XhY, IOIO
(B) XHXh,  IAIB ><  XhY, IBIB
(C) XhXh,  IAIO ><  XhY, IAIO
(D) XhXh,  IAIA ><  XHY, IOIO
(E) XHXh,  IAIO ><  XHY, IAIO

15. Usaha berikut termasuk usaha perbaikan keturunan secara eugenetika, kecuali
(A)Berusahas mengetahui kelanin yang diturunkan pada calon istri atau suami
(B) Menghindari pernikahan saudara dekat
(C) Tidak menikahkan anak penderita gangguan jiwa
(D)Memberikan gizi yang baik pada anak sejak dalam kandungan
(E) Membuat peta selisih calon pasangan sebelum menikah

16. Pada peristiwa intermediet, bunga merah yang disilangkan dengan bunga putih
menghasilkan bunga merah muda
SEBAB
Pada peristiwa intermediet tidak ada gen yang bersifat dominan dan gen yang
bersifat resesif

17. Seorang ibu yang bergolongan darah AB dapt melahirkan anak laki-laki bergolongan darah O
SEBAB
Sifat golongan darah pada anak laki-laki hanya diturunkan dari ibu

18. Hemofili dan buta warna terpaut pada gonosom
SEBAB
Kromosom pembawa sifat hemofili dan butawarna adalah XH dan XBW

19. Pernikahan saudara dekat sebaiknya dihindari
SEBAB
Pada pernikahan saudara dekat kemungkinan bertemu sifat resesif yang merugikan besar sekali

20. Tikus berambut hitam disilangkan dengan tikus berambut putih, ternyata
keturunannya berambut abu-abu. Bila tikus abu-abu disilangkan sesamanya dan
melahirkan 12 anak. Maka pernyataan berikut benar adalah
(1) 3 berambut hitam
(2) 6 berambut abu-abu
(3) 3 ekor tikus lahir albino
(4) Tikus abu-abu bergenotip heterozigot

21. Sifat keturunan yang dapat dibawa oleh androspermium adalah
(1) Butawarna
(2) Albino
(3) Hemofili
(4) Polidaktili

22. Seorang pria penderita hemofili mempunyai isteri normal heterozigot
dapat mempunyai anak bergenotip
(1) XHXh
(2) XHY
(3) XhY
(4) XHXH

23. Pria albino dan butawarna menikah dengan wanita normal homozigot untuk
kedua sifat dapat mempunyai anak
(1) Pria albino dan tidak butawarna
(2) Wanita albino dan tidak butawarna
(3) Pria tidak albini dan butawarna
(4) Wanita tidak albino dan tidak butawarna

24. Brakidaktili merupakan kelainan berupa hari kaki dan jari tangan pendek, terpaut
pada autosom dan dalam keadaan homozigot dominan bersifat letal. Anak yang menderita brakidaktili dapat dilahirkan dari pasangan
(1) BB >< Bb
(2) Bb >< Bb
(3) BB >< bb
(4) Bb >< bb

25. Contoh kelainan pada pria yang diwariskan melalui kromosom Y adalah
(1) Hipertrikokis
(2) Hemophilia
(3) Hysterix gravior
(4) Butawarna

REVIEW SUBSTANSI GENETIC - KELAS XII

 
 
Soal latihan yang digunakan untuk persiapan SBMPTN ini lumayan untuk Review OK

1. Bagian kromosom yang menghalanghalangi bergabungnya kromosom yang satu dengan yang lain adalah
(A)Telomer
(B) Kromomer
(C) Sentomer
(D)Kinetokhor
(E) Kromonema

2. Bila lengan kromosom sama panjang maka kromosomnya disebut
(A)Telosentris
(B) Akrosentris
(C) Submetasentris
(D)Metasentris
(E) Kosentris

3. Pada manusia terdapat
(A)46 kromosom homolog
(B) 23 kromosom homolog
(C) 23 pasang kromosom homolog
(D)46 pasang kromosom homolog
(E) 23 set kromosom

4. Rumus kromosom sperma manusia adalah
(A)22A + X
(B) 22A + XY
(C) 44A + X
(D)44A + Y
(E) 44A + XY

5. Pasangan gen-gen yang bersesuaian pada kromosom homolog disebut
(A)Lokus
(B) Alela
(C) Homozigot
(D)Heterozigot
(E) Genom

6. Nukleosida pada DNA tersusun dari
(A)timin dan deoksiribosa
(B) fosfat dan urasil
(C) adenin dan deoksiribosa
(D)guanin dan urasil
(E) fosfat dan ribosa

7. Komponen RNA yang tidak dimiliki DNA adalah
(A)timin dan ribosa
(B) adenine dan guanine
(C) purin dan pirimidin
(D)urasil dan ribosa
(E) sitosin dan purin

8. Semua nukleotida mengandung komponen yang sama, yaitu
(A)Purin
(B) Pirimidin
(C) Gula pentosa
(D)Gugus fospat
(E) Basa nitrogen

9. Langkah sintesis protein adalah sebgai berikut:
1. RNAt membawa asam amino dari sitosol ke ribosom
2. DNA mencetak RNAd
3. RNAd mengalami maturasi dan meninggalkan inti menuju ribosom
4. Ribosom ‘mambaca’ kodon pada RNAd
5. Penyusunan polipeptida sesuai urutan kodon
Langkah sintesis protein yang benar adalah
(A)2 – 1 – 3 – 4 – 5
(B) 2 – 3 – 4 – 5 – 1
(C) 2 – 3 – 4 – 1 – 5
(D)2 – 4 – 1 – 3 – 5
(E) 2 – 3 – 1 – 4 – 5

10. Proses sintesis protein meliputi
(A)Replikasi, transkripsi, dan translasi
(B) Reflikasi dan transkripsi
(C) Replikasi dan translasi
(D)Transkripsi dan translasi
(E) Retranskripsi, transkripsi, dan translasi

11. Kromosom berbentuk huruf I letak sentromernya di tengah
SEBAB
Kromosom akrosentrik mempunyai sebuah lengan saja

12. Pada setiap sel manusia, kromosom selalu berpasangan
SEBAB
Pasangan kromosom homolog mempunyai bentuk dan ukuran yang sama

13. Sitosin, deoksiribosa, dan fosfat merupakan komponen penyusun nukleotida pada DNA
SEBAB
Nukleotida pada DNA terdiri dari nukleosida dan fosfat

14. Dalam sintesis protein, DNA berperan sedangkan RNA tidak berperan
SEBAB
Dalam sintesis protein, yang berperan sebagai arsitektur adalah DNA

15. RNA ribosom merupakan RNA terbanyak yang terdapat dalam sebuah sel
SEBAB
RNA ribosom di bentuk dalam inti sel

16. Kode gentik bersifat universal
SEBAB
Kode genetic pada semua organisme tersusun atas empat macam masa basa nitrogen yaitu guanine, adenine, sitosin, dan urasil/timin

17. Pada sintesis protein kodon berawal dengan AUG atau GUG dan diakhiri dengan UGA, UAG atau UAA
SEBAB
Kodon AUG dan GUG membawa informasi “start” dan UGA,AUG dan UAA membawa informasi “stop”

18. Bila pita sense DNA mengandung purin adenin, maka akan berpasangan dengan pirimidin urasil RNAm
SEBAB
Pada RNA timin digantikan oleh urasil

19. Sesame basa nitrogen pada rantai ganda DNA mempunyai ikatan yang lemah
SEBAB
Sesama basa nitrogen DNA dihubungkan dengan ikatan hydrogen yang mudah putus

20. Kromosom x pada manusia terdapat di sel
(1) Kulit
(2) Ovum
(3) Tulang
(4) Eritrosit

21. Di dalam sel, secara umum DNA terdapat di
(1) Mitokondria
(2) Nukleus
(3) Plastida
(4) Sentriol

22. Pada DNA, ikatan hydrogen terdapat di antara
(1) urasil dengan adenin
(2) timin dengan deoksiribosa
(3) guanin dengan fosfat
(4) adenin dengan timin

23. Perangkat yang diperlukan pada sintesis protein adalah
(1) DNA
(2) RNAt
(3) RNAd
(4) Ribosom

24. Ciri-ciri DNA pada organism eukariot adalah
(1) Struktur rantai double helix
(2) Mempunyai gugus gula yang kekurangan satu atom oksigen
(3) Membawa informasi hereditas
(4) Rantai panjang

25. Ciri-ciri RNA adalah
(1) Rantai tunggal dan pendek
(2) Ada tiga jenis: RNAd, RNAt, dan RNAr
(3) Terdapat di inti, sitoplasma, ribosom, kloroplas dan mitokondria
(4) Memilki pirimidin sitosin dantimin

Support web ini

BEST ARTIKEL