Showing posts sorted by relevance for query hormon tumbuh. Sort by date Show all posts
Showing posts sorted by relevance for query hormon tumbuh. Sort by date Show all posts

Tuesday, December 15, 2009

AUKSIN

  • Hormon tumbuhan atau fitohormon adalah zat pengatur yang dihasilkan oleh tumbuhan yang dalam konsentrasi rendah mengatur proses – proses fisiologis dalam tubuh tumbuhan.
  • Sebagai pengatur proses fisiologia Fitohormon merupakan senyawa – senyawa organik selain nutrisi, baik yang dihasilkan sendiri oleh tumbuhan maupun senyawa – senyawa kimia sintetik yang dalam jumlah kecil memacu, menghambat atau sebaliknya mengubah beberapa proses fisiologis dalam tumbuhan.
  • Istilah pengatur pertumbuhan tanaman meliputi kategori luas yaitu substansi organik (selain vitamin dan unsur mikro) yang dalam jumlah sedikit merangsang, menghambat, atau sebaliknya mengubah proses fisiologis.
  • Fitohormon begitu banyak ragamnya , hal yang akan diuraikan penting salah satunya adalah Auksin
  • Auksin dibuat di koleoptil bagian ujung dari organ misalnya batang , ia memacu dominansi apikal sehingga meristem di ujung akan cepat membelah menjadi tumbuh memanjang
  • Karena udah terdeteksi peran fitohormon itu jelas maka manusia kemudian memodifikasi sesuai struktur penyusun kimianya yang kemudian dibuat sintetisnya OK
  • Auksin sintetis diperlukan karena jaringan dipisahkan dari sumber auksin alami.
  • Perangsang pertumbuhan sintetik, dalam campuran yang tepat, merangsang kalus (pembentukan massa sel yang tidak terdiferensiasi), diferensiasi organ, dan morfogenesis seluruh tanaman dari satu sel parenkima.
  • Agar anda semua tahu bahwa ada beberapa fitohormon selain aksin yang juga penting maka pengatur pertumbuhan tanaman dibagi menjadi 5 kelas, yaitu auksin, giberelin, sitokinin, penghambat pertumbuhan, dan etilen ( Gardner dkk, 1991).
  • Tumbuh tidak saja diatur oleh faktor – faktor lingkungan tetapi juga oleh bahan – bahan kimia yang dihasilkan di dalam tumbuhan.
  • Artinya pertumbuhan tanaman ditentukan oleh faktor eksternal seperti cahaya , suhu , kelembaban dll , namun juga diatur oleh faktor internal berupa Gen dan dan senyawa kimia yang diproduksi tubuh
  • Bahan – bahan kimia itu disebut hormon.
  • Hormon merupakan senyawa organik yang bekerja aktif dalam jumlah yang sedikit sekali, ditransportasikan ke dalam seluruh tubuh tumbuhan dan mempengaruhi pertumbuhan atau proses – proses fisiologis lainnya.
  • Hormon dibentuk di suatu tempat tetapi menunaikan fungsinya di tempat lain.
  • Berbeda dengan enzim, hormon selama proses – proses metabolik, dan harus diperbaharui untuk menjaga kelangsungan pengaruhnya.
  • Pertumbuhan di satu bagian dapat bergantung pada kegiatan selular lainnya.
  • Dengan bantuan hormon, sel – sel tumbuhan dapat diubah dari unit – unit yang bebas menjadi bagian – bagian yang saling berkaitan dalam satu kesatuan organisme . OK
  • Bersamaan dengan itu terjadi pula perubahan-perubahan dalam pola pertumbuhan, sehingga akhirnya terbentuklah akar, batang, daun, bunga dan bagian-bagian lain dari tumbuhan.
  • Faktor-faktor lingkungan seperti cahaya dan suhu berinteraksi dengan fitohormon dan proses-proses kimia selama tumbuh dan deferensisasi berlangsung
  • W.Went (1928), berhasil menemukan adanya zat yang dihasilkan oleh ujung tumbuhan dan yang berpengaruh besar terhadap pertumbuhan.
  • Zat itu disebut zat penumbuh atau auksin
  • Auksin adalah salah satu bentuk hormon yang paling banyak diteliti, terutama berpengaruh terhadap pertumbuhan dengan merangsang pembesaran sel.
  • Dalam merangsang pembelahan sel dan perubahan – perubahan lainnya, auksin ini bekerja sama dengan hormon – hormon lain baik itu giberelin , Sitokinin , Kalin dll
  • Pengaruh auksin terhadap pemanjangan dapat dipelajari dari hasil berdasarkan penelitian pada ujung koleoptil kecambah sejenis gandum (Avena sativa).
  • Sebetulnya sudah lama diketahui bahwa ujung koleoptil itu penting untuk pemanjangan koleoptil dan batang bawahnya.
  • Bila ujungnya dipotong, pertumbuhan akan terhambat beberapa jam, dan akan tumbuh lagi apabila ujung batang yang terpotong itu telah memproduksi auksin kembali.
  • Tetapi bila potongan ujung koleoptil itu segera diletakkan kembali di tempatnya dan dilekatkan dengan gelatin yang hangat maka pertumbuhan tidak akan terhenti.
  • Auksin adalah asam indol asetat (IAA) atau C10H9O2N.
  • IAA merupakan suatu group dan senyawa-senyawa lain, misalnya asam naftalin asetat (C12H10O2) dan asam 2,4 diklorofenoksi asetat (C8H6O3Cl2) atau disingkat 2,4-D.
  • Banyak lagi auksin lain dan sangat mudah untuk mengetahui apakah senyawa itu auksin atau tidak.
  • Efek karakteristik auksin adalah kemampuan untuk mendorong pembengkokan suatu benih dan efek ini berhubungan dengan adanya suatau group atau di dalam molekul auksin tersebut OK
  • Auksin merupakan istilah generik untuk substansi pertumbuhan yang khususnya merangsang perpanjangan sel, tetapi auksin juga menyebabkan suatu kisaran respon pertumbuhan yang agak berbeda – beda.
  • Respon auksin berhubungan dengan konsentrasinya.
  • Konsentrasi yang tinggi bersifat menghambat atau menyebabkan ketidaknormalan
  • Auksin mengatur proses di dalam tubuh tanaman dalam morfogenesis.
  • Misalnya kuncup lateral dan pertumbuhan akar dihambat oleh auksin,
  • Namun permulaan pertumbuhan akar baru digalakkan pada jaringan kalus yang terbentuk pada stek. OK
  • Konsentrasi auksin yang berlebihan menyebabkan ketidaknormalan., seperti epinasti (kelainan bentuk daun yang disebabkan oleh pertumbuhan yang tidak sama urat daun bagian ujung dan pangkalnya).
  • Auksin menunda absisi daun dan buah.
  • Auksin merangsang partenokarpi (buah tanpa biji) pada buah misalnya buah strawberry tumbuh tanpa biji bila diberi perlakuan dengan asam naftalenasetat (NAA) atau dengan pilokram.
  • Secara normal, kehadiran biji atau suatu sumber eksogen auksin diperlukan untuk pertumbuhan buah.
  • Auksin juga efektif dalam mencegah berkecambahnya umbi yang disimpan
Menurut Gardner, sifat – sifat tertentu yang dimiliki senyawa fitohormon yaitu :
  1. Tempat sintesis berbeda dari tempat aktivitas (misalnya, sintesis di pucuk dan daun muda, tetapi responnya pada batang, akar, atau organ – organ lain).
  2. Respon bisa dihasilkan meskipun jumlahnya yang sangat kecil misalnya dalam konsentrasinya bisa sekecil nanogram)
  3. Tidak seperti vitamin dan enzim, respon mungkin berbentuk formatif dan lastik (tidak terpulihkan).
Dari pemahaman diatas maka identifikasi hormon perlu dilakukan untuk :
  1. Mengenal adanya hormon atau zat pengatur tumbuh.
  2. Mengetahui dan mempelajari peranan zat pengatur tumbuh auksin pada pembentukan akar. misalnya :

  • Tanaman yang dibiakkan dengan stek
  • Stek yang akan ditanam harus mempunyai tunas agar dapat menghasilkan akar , sehingga harus ada sesuatu yang dihasilkan oleh tunas dan yang diedarkan ke daerah bawahnya, yaitu ke dasar pemotongan stek tersebut.
  • Zat itu disebut juga auksin, atau ada yang menyebutnya rizokalin.
  • Ternyata IAA dan beberapa zat lain yang dibuat di luar tubuh tanaman dapat menggantikan rizokalin tersebut

Menurut Thimann dan Went, sekalipun suatu stek itu tidak mempunyai tunas pada ujungnya, namun pembentukan akar dapat juga terjadi, asal diberikan IAA (Auksin) atau zat penumbuh yang lain.

  • Salah satu jenis auksin untuk mengindikasi adanya rangsangan tumbuh terhadap tunas, daun, dan ujung akar stek jeruk.
  • Auksin berfungsi dalam pengembangan sel – sel yang ada di daerah belakang meristem.
  • Sel – sel tersebut menjadi panjang – panjang dan banyak berisi air.
  • Ternyata auksin mempengaruhi pengembangan dinding sel, di mana mengakibatkan berkurangnya tekanan dinding sel terhadap protoplas.
  • Maka, karena tekanan dinding sel berkurang, protoplas mendapat kesempatan untuk meresap air dari sel – sel yang ada di bawahnya., karena sel – sel yang ada di dekat titik tumbuh mempunyai nilai osmosis yang tinggi.
  • Dengan demikian diperoleh sel yang panjang dengan vakuola yang besar di daerah belakang titik tumbuh. OK

  • Perlu diketahui dan harus diketahui Faktor-faktor lingkungan seperti cahaya dan suhu berinteraksi dengan fitohormon dan proses-proses kimia selama tumbuh dan diferensisasi berlangsung.
PENGARUH FISIOLOGIS AUKSIN PADA TUMBUHAN :
  1. Pemanjangan sel IAA dan auksin lain merangsang pemanjangan sel, akibatnya juga pemanjangan koleoptil dan batang. Distribusi IAA yang tidak merata dalam batang dan akar menimbulkan perbedaan dalam pembesaran sel disertai dengan pembengkokan organ (geotropisme, fototropisme). Sel-sel meristem dalam kultur kalus dan kultur organ juga tumbuh berkat pengaruh IAA. Auksin pada umumnya menghambat pemanjangan sel-sel jaringan akar.
  2. Tunas ketiak IAA yang dibentuk pada meristem apikal dan ditranspor ke bawah menghambat perkembangan tunas ketiak (lateral). Jika meristem apikal dipotong maka tunas lateral berkembang.
  3. Absisi daun Daun akan terpisah dari batang jika sel-sel pada daerah absisi mengalami perubahan fisik dan kimia. Proses absisi dikontrol oleh konsentrasi IAA dalasm sel-sel sekitar atau pada daerah absisi.
  4. Aktivitas kambium Auksin merangsang pembelahan sel dalam daerah kambium.
  5. Tumbuh akar Dalam akar, pengaruh IAA biasanya menghambat pemanjangan sel, kecuali pada konsentrasi yang sangat rendah.

JADI

  1. Hormon tumbuhan atau fitohormon adalah zat pengatur yang dihasilkan oleh tumbuhan yang dalam konsentrasi rendah mengatur proses – proses fisiologis dalam tubuh tumbuhan.
  2. Sedang pengatur tumbuh merupakan senyawa – senyawa organik selain nutrisi, baik yang dihasilkan sendiri oleh tumbuhan maupun senyawa – senyawa kimia sintetik yang dalam jumlah kecil memacu, menghambat atau sebaliknya mengubah beberapa proses fisiologis dalam tumbuhan.
  3. Auksin adalah salah satu bentuk hormon yang berpengaruh terhadap pertumbuhan dengan merangsang pembesaran sel. Dalam merangsang pembelahan sel dan perubahan – perubahan lainnya, auksin ini bekerja sama dengan hormon – hormon lain.
  4. Panjang akar yang diberi rhotone F lebih pendek daripada kontrol. hal ini terjadi mungkin karena konsentrasi rhotone F yang diberikan terlalu tinggi. Dalam akar, pengaruh IAA biasanya menghambat pemanjangan sel, kecuali pada konsentrasi yang sangat rendah.
Detail Hormon Auksin

  • Asal kata : Bahasa Latin
  • Penemu : Fritz Went (peneliti asal belanda)
  • Objek penelitian : Rumput (Avena sativa)
  • Hasil penelitian : mengekstraks zat pengatur fototropisme pada tumbuhan rumput
  • Kesimpulan : auksin banyak diproduksi di jaringan meristem. Kadar auksin dipengaruhi oleh cahaya matahari, dan auksin mempengaruhi percepatan pembelahan sel pada daerah meristem apikal

Struktur auksin

  • Struktur yang paling dikenal adalah IAA (Indol Acetik acid), yang mirip dengan asam amino triptophan. Aktivitasnya dihambat oleh cahaya matahari
  • Auksin disintesis di meristem apikal, daun-daun muda dan biji

Fungsi hormon Auksin

  1. Merangsang pemanjangn sel pada daerah titik tumbuh
  2. Merangsang pembentukkan akar
  3. Merangsang pembentukkan buah tanpa biji (partenokarpi)
  4. Merangsang differensiasi jaringan pembuluh
  5. Merangsang absisi ( pengguguran pada daun)
  6. Berperan dalam dominansi apikal
Berikut juga disajikan jenis jenis Hormon lain sebagai pembanding OK



GIBERELIN

  • Hormon Giberelin Asal kata : Bahasa Latin
  • Penemu : Ewiti. Kurosawa
  • Objek penelitian : Tanaman padi (Oryza sativa) yang terkena penyakit foolish seedling (tanaman pucat dan luar biasa panjang) dan jamur Gibberella fujikuroi
  • Hasil penelitian : mengisolasi giberelin dari jamur Gibberella fujikuroi, yang diberi nama giberelin (GA/Giberelic acid)
  • Kesimpulan : pemanfaatan giberelin secara umum menyebabkan pertumbuhan raksasa

Fungsi Giberelin

  1. Merangsang pemanjangan batang dan pembelahan sel
  2. Merangsang perkecambahan biji
  3. Memecah dormansi biji
  4. Merangsang pembungaan dan pembuahan

SITOKININ


  • Hormon Sitokinin Asal kata : Bahasa Latin
  • Penemu : Van Overbeek
  • Objek penelitian : pertumbuhan embrio dan air kelapa muda
  • Hasil penelitian : mengisolasi zat yang menyebabkan pembelahan sel (sitokinesis) yang disebut kinetin
  • Jenis : Kinetin, Zeatin (pada jagung) benzil amino purin
  • Kesimpulan : pemanfaatan sitokinin secara umum menyebabkan pertumbuhan tunas-tunas samping (lateral) sehingga tanaman menjadi rimbun

Fungsi Sitokinin

  1. Bersama auksin, dan giberelin merangsang pembelahan dan pemanjangan sel
  2. Menghambat dominansi apikal oleh auksin
  3. Merangsang pertumbuhan kuncup lateral
  4. Merangsang pemanjangan titik tumbuh
  5. Mematahkan dormansi biji serta merangsang pertumbuhan embrio
  6. Merangsang pembentukan akar cabang
  7. Menghambat pertumbuhan akar adventive
  8. Menghambat proses penuaan (senescence) daun, bunga dan buah dengan cara mengontrol proses kemunduran yang menyebabkan kematian sel-sel daun

ASAM ABSISAT

  • Hormon Asam Absisat (ABA) Asal kata : Bahasa Latin
  • Penemu : P.F. Wareing dan F.T. Addicott
  • Objek penelitian : buah kapas
  • Hasil penelitian : Mendorong terjadinya perontokkan (absisi) pada tumbuhan
  • Jenis : Kinetin, Zeatin (pada jagung) benzil amino purin
  • Kesimpulan : hormon yang menyebabkan kerontokan ada saun dan buah

Fungsi Hormon Asam Absisat (ABA)

  1. Mengurangi kecepatan pembelahan dan pemanjangan di daerah titik tumbuh
  2. Memacu pengguguran daun pada saat kemarau untuk mengurangi penguapan air
  3. Membantu menutup stomata daun untuk mengurangi penguapan
  4. Mengurangi kecepatan pembelahan dan pemanjangan sel bahkan menghentikannya
  5. Memicu berbagai jenis sel tumbuhan untuk menghasilkan gas etilen
  6. Memacu dormansi biji agar tidak berkecambah

ETILEN


  • Hormon gas etilen Asal kata : Bahasa Latin
  • Penemu : R. gene (1934)
  • Objek penelitian : buah yang masak
  • Hasil penelitian : Gas etilen mempercepat pemasakan buah
  • Jenis : hormon tumbuhan yang berbentuk gas
  • Kesimpulan : Pembentukkan gas etilen dipengaruhi oleh O2 dan dihambat oleh CO2

Fungsi hormon gas etilen

  1. Mempercepat pematangan buah
  2. Menghambat pemanjangan akar, batang dan pembungaan
  3. Menyebabkan pertumbuhan batang menjadi kokoh dann tebal
  4. Merangsang proses absisi
  5. Interaksi antara etilen dengan auksin memacu proses pembungaan
  6. Interaksi antara etilen dengan giberelin mengontrol rasio bunga jantan dengan bunga betina pada tumbuhan monoceus

Hormon Luka/Kambium luka/Asam traumalin

  • Hormon yang merangsang sel-sel daerah luka menjadi bersifat meristematik sehingga mampu mengadakan penutupan bagian yang luka
  • Vitamin B12 (riboflavin), piridoksin (vit. B6) asam ascorbat (vit. C), thiamin (vitamin B1), asam nikotinat merupakan jenis vitamin yang dapat mempengaruhi pertumbuhan dan pertumbuhan dan perkembangan
  • Vitamin berperan sebagai kofaktor

Hormon Kalin

  • Dihasilkan pada jaringan meristem.
  • Memacu pertumbuhan organ tubuh tumbuhan
  • Jenisnya adalah:
  1. Filokalin : memacu pertumbuhan daun
  2. Kaulokalin: memacu pertumbuhan batang
  3. Rhizokalin: memacu pertumbuhan akar
  4. Anthokalin: memacu pertumbuhan bunga dan buah

FLORIGEN


  • Florigen hormon tumbuhan yang khusus merangsang pembentukan bunga

HISTORY AUKSIN


  • Auksin mula-mula ditemukan oleh Darwin, dengan percobaan pengaruh penyinaran terhadap koleoktil.
  • Auksin adalah hormone yang berperan merangsang pembelahan sel dan pengembangan sel. Hormon auksin
  • IAA memiliki sifat menjauhi cahaya.
  • Hormon ini diproduksi pada ujung tunas akar dan batang.
  • Pengaruh hormon auksin dalam konsentrasi yang berbeda pada bagian tubuh tanaman mengakibatkan terjadinya pertumbuhan yang tidak seimbang.
  • Bagian yang mengandung auksin lebih banyak memiliki kecepatan tumbuh yang lebih besar.
  • Adapun bagian yang kekurangan akan mengalami pertumbuhan lebih lambat. Jika ini terjadi pada pucuk batang, terjadi pembengkokan arah pertumbuhan.
  • Pengaruh auksin terhadap perkembangan sel memperlihatkan bahwa auksin dapat menaikkan tekanan osmotik, meningkatkan permeabilitas sel terhadap air, menyebabkan pengurangan tekanan pada dinding-dinding sel, meningkatkan sintesis protein, meningkatkan plas-tisitas, mengembangnya dinding sel.

Dilihat dari segi fisiologi, hormon auksin berpengaruh pada:
  1. pengembangan sel
  2. fototropisme
  3. pembentukan batang.
  4. geotropisme;
  5. pertumbuhan akar
  6. partenokarpi;
  • Hormon tumbuhan yang lain (giberelin, sitokinin, asam absisik, etilen dll) ikut serta dengan IAA dalam respon-respon fisiologis tersebut


Saturday, June 20, 2015

PERTUMBUHAN KELAS XII BERBAGAI BUKU

Ini saya berikan refrensi berbagai buku yang membahas pertumbuhan dan perkembangan sehingga materi ini menjadi Out Of The Box paham dari segala sisi OK

PERKECAMBAHAN


PERTUMBUHAN



PERKEMBANGAN



ONE MORE



BUKU 01



BUKU O2



BUKU 03



BUKU 04




BUKU 05



BUKU 06



TRY AGAIN


1. Perhatikan gambar tentang pengaruh cahaya terhadap hormon dan pertumbuhan tanaman berikut:

Manakah pernyataan yang benar tentang bagan di atas?
A.Cahaya mempercepat produksi auksin pada tanaman B, sedangkan cahaya menghambat produksi auksin di tanaman A sehingga tumbuh lurus
B.Tanaman A dan B berbeda arah pertumbuhan karena intensitas cahaya yang diterima tidak sama
C.Tanaman A mendapat cahaya dan atas sehingga auksin menuju ke bawah, sedangkan tanaman B mendapat cahaya dari samping sehingga auksin ke arah samping.
D.Tanaman A tumbuh lambat, sedangkan tanaman B tumbuh cepat sehingga tanaman B membelok ke arah cahaya
E.Tanaman A tetap tumbuh lurus karena sebaran auksin merata, sedangkan tanaman B tumbuh ke arah cahaya karena auksin terurai jika terkena cahaya.

Jawab : E
Pembahasan :
Cahaya dapat menghalangi kerja auksin (auksin tidak aktif) dan menghambat pertumbuhan. Sehingga, pertumbuhan kecambah di tempat gelap lebih cepat daripada di tempat terang. Hal inilah yang menyebabkan batang akan membelok ke arah datangnya cahaya karena pertumbuhan bagian batang yang tidak terkena cahaya lebih cepat daripada bagian batang yang terkena cahaya. Hal ini disebabkan pada daerah yang tidak terkena cahaya penimbunan auksin yang lebih banyak sehingga pertumbuhannya lebih cepat, sedangkan daerah yang terkena cahaya, auksinnya kurang aktif.

2. Hormon yang mempengaruhi pertumbuhan batang adalah.....
A. Kaulokalin D. Antokalin
B. Rhizokalin E. Asam Traumalin
C. Filokalin

Jawab : E
Pembahasan :
Pada tumbuhan, hormon yang mempengaruhi pembentukan organ disebut kalin. Berdasarkan organ yang dipengaeruhinya, kalin dibedakan atas :
-Rhizokalin = mempengaruhi pembentukan akar
-Kaulokalin = mempengaruhi pembentukan batang
-Filokalin = mempengaruhi pembentukan daun
-Antokalin = mempengaruhi pembentukan bunga

3. Berikut ini adalah beberapa fungsi hormon pertumbuhan tumbuhan :
1)Merangsang pembelahan sel kambium vaskuler
2)Mendorong pemasakan buah
3)Menghmbat penuaan daun
4)Meningkatkan perkembangan buah dan bunga
5)Pembelahan dan pemanjangan sel

Fungsi auksin adalah....
A. 1 dan 4
B. 1 dan 5
C. 2 dan 3
D. 2 dan 4
E. 3 dan 5

Jawab : B
Pembahasan :
Fungsi auksin diantaranya :
- Merangsang pembelahan sel kambium lateral, untuk pertumbuhan sekunder
- Pembelahan dan pemanjangan sel
- Meningkatkan perkembangan bunga dan buah
- Menghasilkan buah tanpa biji
- Mencegah rontoknya bunga, buah, serta daun
- Menghambat pematangan buah dan penuaan daun

2. Karena kecambah tumbuh di tempat yang gelap batangnya lebih panjang daripada yang tumbuh di tempat terang, timbullah dugaan bahwa :
A. Gelap adalah faktor pemacu pertumbuhan
B. Hormon mempercepat pertumbuhan batang
C. Cahaya menimbulkan pembentukan racun
D. Cahaya menghambat pertumbuhan
E. Gelap mempengaruhi kelembapan

Jawab : D
Pembahasan :
Cahaya dapat menghalangi kerja auksin (auksin tidak aktif) dan menghambat pertumbuhan. Sehingga, pertumbuhan kecambah di tempat gelap lebih cepat daripada di tempat terang. Hal inilah yang menyebabkan batang akan membelok ke arah datangnya cahaya karena pertumbuhan bagian batang yang tidak terkena cahaya lebih cepat daripada bagian batang yang terkena cahaya. Hal ini disebabkan pada daerah yang tidak terkena cahaya penimbunan auksin yang lebih banyak sehingga pertumbuhannya lebih cepat, sedangkan daerah yang terkena cahaya, auksinnya kurang aktif.
Walaupun semua tumbuhan hijau memebutuhkan cahaya matahari, tetapi banyaknya cahaya yang dibutuhkan setiap tumbuhan tidak sama. Ada jenis-jenis tumbuhan yang memerlukan cahaya penuh dan ada pula yang memerlukan naungan untuk pertumbuhannya.

3. Suhu lingkungan mempengaruhi pertumbuhan tanaman.

SEBAB


Jika suhu terlalu rendah atau terlalu tinggi pertumbuhan menjadi lambat atau terhenti.

Jawab : A (Pernyataan benar, Alasan benar, serta ada hubungan sebab akibat)

4. Hormon berikut yang tidak termasuk hormon pertumbuhan tanaman adalah.....
A. Asam absisat D. Sitokinin
B. Auksin E. Tiroksin
C. Giberelin

Jawab : E
Pembahasan :
Tiroksin bukanlah hormon pertumbuhan tanaman, melainkan hormon kelenjar gondok, yang mengandung yodium dan memepengaruhi metabolisme tubuh.

5. Berikut ini nama hormon dan bagian tumbuhan ;
1) Rhizokalin 5) Bunga
2) Kaulokalin 6) Daun
3) Filokalin 7) Batang
4) Antokalin 8) Akar
Pasangan yang sesuai antara hormon dan bagian tumbuhan yang dipengaruhi adalah.....
A. 4 dan 5 D. 1 dan 7
B. 1 dan 6 E. 2 dan 8
C. 2 dan 6

Jawab : A
Pembahasan :
Berdasarkan organ yang dipengaeruhinya, kalin dibedakan atas :
- Rhizokalin = mempengaruhi pembentukan akar
- Kaulokalin = mempengaruhi pembentukan batang
- Filokalin = mempengaruhi pembentukan daun
- Antokalin = mempengaruhi pembentukan bunga

6. Asam Traumalin merupakan hormon yang berfungsi untuk.....
A. Menumbuhkan bunga
B. Mempercepat pembuahan
C. Mempercepat pertumbuhan akar
D. Menyembuhkan luka
E. Mempercepat tumbuh

Jawab : D
Pembahasan :
Bila tumbuhan terluka, luka tersebut dapat diperbaiki kembali. Kemampuan ini disebut restitusi atau regenerasi. Peristiwa ini dapat terjadi karena adanya Asam Traumalin.

7. Tiga faktor penting untuk perkecambahan ialah.....
A. Air, udara, dan tanah
B. Air, udara, dan suhu
C. Tanah, udara, dan suhu
D. Air, suhu, dan tanah
E. Tanah, air, dan suhu

Jawab : B
Pembahasan :
Perkecambahan terjadi karena pertumbuhan radikula (calon akar) dan pertumbuhan plumula (calon batang). Radikula tumbuh ke bawah menjadi akar, sedangkan plumula tumbuh ke atas menjadi batang. Faktor yang mempengaruhi perkecambahan adalah air, kelembapan, oksigen,dan suhu.

8. Pernyataan yang tidak benar mengenai cahaya adalah.....
A. Cahaya mempercepat pertumbuhan tumbuh-tumbuhan
B. Cahaya diperlukan pada proses fotosintesis
C. Tanpa cahaya terjadi peristiwa etiolasi
D. Fotolisis memerlukan cahaya
E. Fotosintesis memerlukan cahaya matahari terutama sinar merah dan sinar ungu

Jawab : A
Pembahasan :
Umumnya cahaya mengahambat pertumbuhan tumbuhan, karena cahaya dapat mengubah zat tumbuh menjadi zat yang dapat menghambat pertumbuhan. Misalnya, kecambah di tempat gelap akan lebih cepat panjang daripada kecambah di tempat terang. Pertumbuhan tumbuhan yang amat cepat di dalam keadaan gelap disebut etiolasi.

9. Pada kebanyakan tumbuhan, perkecambahan hanya terjadi di lingkungan yang…..
A. Mengandung karbon dioksida
B. Mengandung air
C. Mendapatkan sinar
D. Lembap dan mendapatkan sinar
E. Keadaan berubah antara panas dan dingin

Jawab : B
Pembahasan :
Perkecambahan terjadi karena pertumbuhan radikula (calon akar) dan pertumbuhan plumula (calon batang). Proses perkecambahan diawali dari penyerapan air oleh biji (imbibisi). Masuknya air ke dalam biji mengaktifkan enzim-enzim untuk mulai berfungsi. Enzim-enzim ini menghidrolisis tepung menjadi larutan untuk dibawa ke titik tumbuh kecambah. Jadi, pada perkecambahan sangat dibutuhkan adanya air.

10. Auksin yang dibentuk pada ujung kecambah dipengaruhi oleh cahaya. Apabila disinari pada satu titik saja, kecambah tersebut…..
A. Tidak tumbuh
B. Tumbuh lurus
C. Tumbuh membengkok
D. Tumbuh ke arah datangnya cahaya
E. Tumbuh menjauhi datangnya cahaya
Jawab : D
Pembahasan :
Cahaya dapat menghalangi kerja auksin (auksin tidak aktif) dan menghambat pertumbuhan. Sehingga, pertumbuhan kecambah di tempat gelap lebih cepat daripada di tempat terang. Hal inilah yang menyebabkan batang akan membelok ke arah datangnya cahaya karena pertumbuhan bagian batang yang tidak terkena cahaya lebih cepat daripada bagian batang yang terkena cahaya. Hal ini disebabkan pada daerah yang tidak terkena cahaya penimbunan auksin yang lebih banyak sehingga pertumbuhannya lebih cepat, sedangkan daerah yang terkena cahaya, auksinnya kurang aktif.

11.Pada kondisi cekaman lingkungan, suatu daun tumbuhan menjadi layu. Akibatnya tumbuhan menjalankan mekanisme penutupan stomata karena aktivitas.....
A. auksin D. Asam absisat
B. giberelin E. Gas etilen
C. sitokinin

Jawab : D
Pembahasan :
Asam absisat merupakan senyawa inhibitor (penghambat) yang bekerja antagonis (berlawanan) dengan auksin dan giberelin. Hormon iniberfungsi untuk mempertahankan tumbuhan daritekanan lingkungan yang buruk, misalnya kekurangan air dengan cara dormansi. Kekurangan air akan menyebabkan peningkatankadar hormon asam absisat di sel penutup stomata. Akibatnya, stomata akan tertutup.

12.Terbentuknya kalus pada batang dikotil yang luka disebabkan oleh pengaruh hormon.....
A. Auksin D. Giberelin
B. Asam traumalin E. Kaulokalin
C. Sitokinin

Jawab : B
Pembahasan :
Bila tumbuhan terluka, luka tersebut dapat diperbaiki kembali. Kemampuan ini disebut restitusi atau regenerasi. Peristiwa ini dapat terjadi karena adanya Asam Traumalin.

Saturday, July 7, 2012

UJIAN PERTUMBUHAN

Sebelum mengerjakan pahami animasi ini OK


1.    Pertumbuhan adalah proses kenaikan volume yang irreversibel karena adanya pertambahan materi. Ciri dasar pertumbuhan di antaranya ...
a.    Sel bertambah banyak dan besar
b.    Dibentuknya bunga
c.     Dibentuknya buah
d.    Bunga berubah menjadi buah
e.    Terbentuknya cabang batang
  • Jawaban : A
  • Karena pertumbuhan salah satunya merupakan suatu peristiwa penambahan jumlah sel. pertambahan tinggi dan besar yang sudah terjadi tidak dapat kembali seperti semula, bisa diukur dan menekankan pada kuantitas sel .


2. Perkembangan pada makhluk hidup adalah suatu proses …
a. menuju pertumbuhan sekunder
b. pertambahan volume
c. perubahan substansi
d. pertambahan jumlah sel
e. menuju kedewasaan

  • jawaban  E  
  • Tidak menekankan pada kuantitas sel atau banyaknya jumlah sel, namun kematangan sel Menunjukkan kwalitas sel mudahnya jadi dewasa


3.    Berikut ini merupakan pengaruh hormon auksin, kecuali ...
a.    Merangsang perpanjangan sel batang
b.    Menghambat perpanjangan sel akar
c.     Merangsang pertumbuhan akar lateral
d.    Mempercepat aktivitas pembelahan sel titik tumbuh
e.    Merangsang lapisan butir-butir aleuron
  • Jawaban : E. 
  • Auksin dihasilkan di ujung meristem apikal ditransport ke daerah ketiak untuk menghambat sitokinin pada batang sehingga tunas lateral tidak muncul dan tetap mendominasi tunas apikal 
  • Namun jika diakar yang membuat cabang akar justru aksin karena sitokinin memungkin pertumbuhan memanjang akarnya 
4.    Pertumbuhan suatu tumbuhan dapat dinyatakan dengan hal berikut, kecuali ...
a.    Bertambahnya banyaknya sel-sel
b.    Sel semakin besar
c.     Penambahan substansi sel
d.    Penambahan panjang sel-sel tubuh
e.    Merupakan proses yang bersifat reversibel
  • Jawaban : E. 
  • Karena seharusnya pertumbuhan itu bersifat irreversibel (tidak dapat kembali seperti semula). Dan pilihan jawaban yang lain semua benar karena merupakan pengertian dari pertumbuhan itu.
5.    Pola perkecambahan seperti gambar dibawah ini disebut ...


a. Perkecambahan hipogeal pada tanaman dikotil
b. Perkecambahan epigeal pada tanaman monokotil
c. Perkecambahan hipogeal pada tanaman monokotil
d. Perkecambahan epigeal pada tanaman dikotil
e. Perkecambahan epigeal dan hipogeal
  • Jawaban : A. 
  • Karena perkecambahan hipogeal adalah perkecambahan dimana kotiledon tidak dapat terangkat ke atas permukaan tanah, 
  • dan Karena pertumbuhan Epikotyl lebih cepat dibanding pertumbuhan hypokotil ( calon batang dibawah kotiledn) nya sehingga Kotiledon tetap dibawah tanah 
  • Contoh cenderung pada tanaman monokotil.
6.  Zona meristematik pada gambar dibawah ini ditunjukkan oleh nomor


a. A
b. B
c. C
d. D
e. E
  • Jawabab : E. Karena no 1 ditunjukkan untuk meristem. B daerah  defrensiasi dan specialisasi . A adalah jaringan permanen. Sedangkan D adalah Zona elongasi ( pemanjangan ) jaringan pengangkut.
7. Berikut beberapa fungsi hormon tumbuhan :
  1. Merangsang perpanjangan sel batang
  2. Merangsang pembelahan sel
  3. Menghambat perpanjangan sel akar
  4. Menghambat pembentukkan biji
Fungsi hormon auksin adalah ...
a. (1) dan (2)
b. (1) dan (3)
c. (1) dan (4)
d. (2) dan (3)
e. (2) dan (4)
  • Jawaban : a. Karena fungsi hormon auksin antara lain : merangsang perpanjangan sel dalamtumbuhan, menghambat pembetukan tunas ketiak, merangsang kambium untuk membentuk xilem dan floem, membentuk dinding sel primer.


8. Dibawah ini adalah nama hormon tumbuhan yang memicu pertumbuhan dan perkembangan, kecuali ...
a. Auksin
b. Sitokinin
c. Asam absisat
d. Anthokalin
e. Etilen
  • Jawaban : c. Karena hormon asam absisat merupakan hormon tumbuh yang hampir selalu menghambat pertumbuhan.


9. Hormon pertumbuhan organ yang dapat mempengaruhi pertumbuhan bunga adalah ...
a. Anthokalin
b. Kaulokalin
c. Auksin
d. Rhizokalin
e. Filokalin
  • Jawaban : a. Karena anthokalin memengaruhi pembentukan bunga


10. Pernyataan yang paling tepat mengenai gas etilen adalah ...
a. Berfungsi merubah buah yang mentah menjadi masak
b. Aktivitasnya sangat cepat bila ada senyawa carbon
c. Dapat bekerja pada kolenkima dan xilem untuk memperkokoh batang
d. Bersama asam absisat dapat mengatur bunga jantan dan betina pada nanas dan mangga
e. Dihasilkan pada pangkal tangkai buah yang muda
  • Jawaban : a. Karena salah satu fungsi gas etilen merupakan mendukung pematangan buah, sehingga jawaban a merupakan pilihan yang tepat.


11. Berikut adalah fungsi asam absisat, kecuali ...
a. Menyebabkan stomata tertutup untuk mengurangi penguapan
b. Menyebabkan meranggasnya daun pada musim kemarau
c. Menyebabkan dormansi biji
d. Mempercepat pembelahan sel pada jaringan embrional
e. Menghambat pembelahan dan pemanjangan pada titik tumbuh
  • Jawaban : d. Karena dalam pilihan tersebut mempercepat, seharusnya memperlambat/ menghambat.


12. Sitokinin adalah hormon tumbuhan yang ...
a. Berperan dalam pembelahan sel meristem akar
b. Volume air saat menyiram
c. Menghambat pertumbuhan batang
d. Bekerja antagonis dengan etilen
e. Terdapat di seluruh bagian akar
  • Jawaban : a. Karena sitokinin merupakan hormon yang merangsang pembelahan sel, percabangan batng dll
13. Perhatikan hal-hal yang berhubungan dengan tumbuhan berikut:

  1. Hormon
  2. Cahaya
  3. Genetik
  4. Pupuk
  5. Suhu
Faktor luar yang memengaruhi pertumbuhan tumbuhan adalah ...
a. 1,2 dan 3
b. 1,4 dan 5
c. 2,3 dan 4
d. 2,4 dan 5
e. 1,3 dan 4
  • Jawaban : d. Karena cahaya, pupuk, dan suhu merupakan faktor luar yang memengaruhi pertumbuhan tumbuhan, sedangkan hormon dan genetik tidak termasuk.


14. Hormon pada tumbuhan yang khusus berperan dalam mengakhiri dormancy adalah  ...
a. Asam traumalin
b. Etilen
c. Asam absisat
d. Kalin
e. Gliberelin
  • Jawaban : e. 
15. Kurang cahaya selama pertumbuhan pada tumbuhan mengakibatkan ...
a. Klorosis
b. Etiolasi
c. Kerdil
d. Pembengkokan
e. Kematian
  • Jawaban : b. Karena etiolasi adalah pertumbuhan yang sangat cepat di tempat yang gelap/kurang cahaya.
16. Selain dapat menghambat pembelahan sel, etilen dapat membantu ...
a. Pertumbuhan raksasa
b. Pembelahan sel
c. Dormansi pucuk
d. Pembungaan
e. Kerontokkan daun
  • Jawaban : e. Karena hormon etilen juha dapat membantu kerontokkan daun/
17. Hormon yang merangsang pembentukan pembuluh pengangkut floem dan xilem adalah ...
a. Sitokinin
b. Giberilin
c. Auksin
d. Etilen
e. Asam absisat
  • Jawaban : c. Karena hormon auksin merangsang kambium untuk membentuk xilem dan floem.
18. Suatu zat pengatur tubuh yang berfungsi menghambat proses penuaan dan gugurnya daun adalah ...
a. Auksin
b. Sitokinin
c. Asam traumalin
d. Giberelin
e. Florigen
  • Jawaban : a. Karena suatu zat pengatur tubuh yang menghambat proses penuaan dan gugurnya daun adalah auksin.
19. Hormon yang dapat mempercepat penuaan daun dan merangsang gugurnya daun adalah ...
a. Auksin
b. Etilen
c. Giberelin
d. Sitokinin
e. Asam absisat
  • Jawaban : e. Karena kalau tadi zat pengatur tubuh, sedangkan ini hormonnya yang dapat merangsang gugurnya daun adalah hormon asam absisat.
20. Seseorang menginginkan pohon jambu di depan rumahnya rimbun sehingga membuat teduh. Cara yang harus dilakukan untuk merangsang tumbuhan seperti yang diharapkan adalah ...
a. Menyiram dengan jumlah air yang berlebih
b. Menggores-gores batang
c. Menyemprot ujung batang dengan auksin
d. Mencangkul tanah disekitarnya
e. Memotong ujung batang tanaman
  • Jawaban : e. Karena dengan memotong ujung batang tanaman yang sudah lama, akan menjadikan tanaman bisa berkembang dan bertumbuh secara baru menjadi lebih banyak/lebat.
21. Tumbuhan yang kekurangan unsur Fe dan Mg akan mengalami gejala ...
a. Etiolasi
b. Klorosis
c. Fotoperiodisme
d. Gigantisme ( pertumbuhan raksasa )
e. Long day plant
  • Jawaban : b. Karena klorosis adalah serangan penyakit dialami oleh tumbuhan karena kekurangan unsur-unsur hara seperti Fe dan Mg.
22. Pertumbuhan dan perkembangan embrio diawali dengan pembelahan zigot secara mitosis menghasilkan ..
a. Sel terminal dan sel epidermis
b. Sel endodermis dan sel epidermis
c. Sel basal dan epidermis
d. Sel terminal dan sel basal
e. Sel basal dan endosperm
  • Jawaban : d. Karena dalam pembelahan secara mitosis pada embrio menghasilkan sel terminal dan sel basal.
23. Ujung batang dan sepasang calon daun pada tumbuhan dikotil disebut ...
a. Epikotil
b. Hipokotil
c. Kotiledon
d. Radikula
e. Plumula
  • Jawaban : e. Karena plumula merupakan bakal calon batang yang tumbuh selama masa perkecambahan. Dan fungsinya adalah sebagai bagian tanaman yang akan mengalami perkembangan ke atas untuk membentuk batang dan daun.
24. Variabel yang dibuat sama oleh peneliti disebut ...
a. Variabel bebas
b. Variabel kontrol
c. Variabel terikat
d. Variabel respon
e. Variabel manipulasi
  • Jawaban : b. Karena variabel kontrol adalah variabel yang faktornya dikontrol oleh peneliti untuk menetralisasi pengaruhnya.
25. Felogen ke arah luar akan membentuk ...
a. Felem
b. Xilem
c. Feloderm
d. Floem
e. Lingkaran tahun
  • Jawaban : a. Karena felogen yang kearah luar membentuk felem yang berupa sel-sel mati, sedangkan yang kearah dalam memebentuk feloderm yang berupa sel-sel hidup.
26. Respon tumbuhan terhadap periode penyinaran matahari disebut ...
a. Termaperiodisme
b. Fotosintesis
c. Fotoperiodisme
d. Asimilasi
e. Respirasi
  • Jawaban : c. Karena cahaya yang diperlukan optimal maka menggunakan interval waktu yang disebut fotoperiodisme
27. Berikut ini yang bukan merupakan hormon pertumbuhan yang utama adalah ...
a. Auksin
b. Sitokinin
c. Giberelin
d. Kalin
e. etilen
  • Jawaban : E. Karena hormon yang utama : auksin, sitokinin, giberelin. sedang hormon inhibitor etien, dan asam absisat.
28. Pertumbuhan pada tumbuhan ditentukan oleh faktor internal berikut, yaitu ...
a. Cahaya
b. Faktor fisiologis
c. Kadar air
d. Nutrisi
e. PH
  • Jawaban : b. Karena cahaya, kadar air, nutrisi, dan PH merupakan faktor eksternal pertumbuhan pada tumbuhan.


29. Pembentukan buah tanpa biji disebabkan oleh penambahan hormon ...
a. Giberelin
b. Auksin
c. Etilen
d. Sitokinin
e. ABA
  • Jawaban : b. Karena hormon auksin secara fisiologis berpengaruh pada partenokarpi, yang merupaka suatu peristiwa pembentukan buah tanpa biji. Aksin sering juga disebut Indol Acetic Acid ( I A A)
30. Perkecambah prematur dapat dicegah oleh hormon ...
a. Auksin
b. Sitokinin
c. ABA
d. Kalin
e. Etilen
  • Jawaban : c. Karena hormon asam absisat (ABA) dapat mencegah perkecambah prematur.
31. Sebatang pohon yang batangnya mengalami luka, beberapa minggu kemudian luka tersebut telah tertutup kembali bahkan pada luka tersebut terlihat adanya tonjolan. Hormon yang bekerja pada peristiwa tersebut adalah ...
a. Etilen
b. Sitokinin
c. Giberelin
d. Asam traumalin
e. Kalin
  • Jawaban : d. Karena asam traumalin merangsang pembelahan sel di daerah luka sebagai mekanisme untuk menutupi luka.
32. Hormon yang merangsang pembentukan bunga adalah ...
a. Auksin
b. Giberelin
c. Etilen
d. Antokalin
e. Asam traumalin
  • Jawaban : d. Karena hormon yang membentuk organ , organ yang dibentuk yang sesuai awalannya antho = bunga.
33. Auksin dibentuk pada ujung kecambah dan dipengaruhi oleh cahaya. Apabila disinari pada satu sisi saja, maka kecambah akan tumbuh.
a. Menjauhi arah cahaya
b. Ke arah datangnya cahaya
c. Membengkok ke samping
d. Tegak lurus ke atas
e. Berkelok-kelok
  • Jawaban : b. Karena cahaya matahari, sebagai sumber energi tumbuhan untuk fotosintesis maka pada batangnya akan mendekati arahnya cahaya ( Fototropisme).
34. Tanaman bunga yang tumbuh di pegunungan akan berubah penampilannya jika ditanam di daerah rendah. Hal ini menunjukkan bahwa ekspresi gen dipengaruhi oleh faktor ...
a. Iklim
b. Persilangan
c. Lingkungan
d. Keturunan
e. Nutrisi
  • Jawaban : c. Karena tanaman yang tadinya tumbuh di daerah tinggi, kemudian tumbuh di daerah rendah memiliki perbedaan lingkungan, sehingga pertumbuhannya pun berbeda.
35. Dua butir kacang ditanam pada tempat yang berbeda. Kacang pertama di tempat terang, sedangkan kacang kedua ditanam di tempat gelap. Setelah beberapa hari, kondisi kedua kacang tersebut terlihat berbeda. Kacang yg ditanam di tempat gelap tumbuh lebih tinggi dibandingkan kacang yg di tempat terang. Dari hal tersebut, disimpulkan bahwa ...
a. Kecambah di tempat terang tumbuh tidak normal
b. Kecambah di tempat terang tumbuh dgn lambat krn cahaya mempercepat kerja hormon
c. Kecambah di tempat gelap tumbuh normal
d. Kecambah di tempat gelap tumbuh lebih cepat krn hormon rusak bila kena cahaya
e. Cahaya tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan
  • Jawaban : d. Karena di tempat gelap hormon tidak rusak, sehingga pertumbuhan lebih cepat.


36. Berikut ini bukan merupakan bentuk penyusuaian diri tanaman terhadap lingkungan yang kering, yaitu ...
a. Menekan pertumbuhan daun
b. Menambah jumlah daun
c. Memacu pertumbuhan akar
d. Stomata tersembunyi dan dikit
e. Pembentukan parenkim air
  • Jawaban : b. Karena menambah jumlah daun bukan termasuk penyesuaian tanaman terhadap lingkungan yang kering .
37. Suatu pernyataan “Tinggi tanaman pepaya tergantung jumlah air yang disiramkan pada tanaman tersebut”. Yang merupakan variabel adalah ...
a. Tinggi
b. Tinggi tanaman
c. Jumlah
d. Jumlah tanaman
e. Tanaman pepaya
  • Jawaban : b. Karena yang mau dilihat adalah tinggi tanaman tersebut.

38. Variabel kontrol dari pernyataan “Makin banyak tumbuhan di daerah tertentu makin banyak oksigen pada siang hari di daerah itu” adalah ...
a. Jumlah
b. Jumlah oksigen
c. Jumlah tumbuhan
d. Makin banyak
e. Jenis tumbuhan
  • Jawaban : c. Karena dari pengaruh banyak atau sedikitnya oksigen berpengaruh pada jumlah tumbuhan.

39. Variabel manipulasi dari pernyataan “Pohon jeruk yang menerima paling banyak air akan menghasilkan jeruk terbanyak” adalah ...
a. Ukuran buah jeruk
b. Pohon jeruk
c. Jumlah air
d. Hasil buah jeruk
e. Ukuran
  • Jawaban : c. Karena jika ingin menghasilkan jeruk terbanyak dipengaruhi oleh jumlah air.

40. Setelah dilakukan pemangkasan pucuk-pucuk batang ternyata tanaman anggur Pak Sohib berbunga lebat. Hal ini disebabkan ...
a. Makanan untuk pertumbuhan ujung batang dialihkan untuk membentuk bunga
b. Asam absisat yg dihasilkan oleh ujung batang menghambat timbulnya kuncup bunga
c. Ujung batang menghasilkan hormon yang menghambat perkembangan tanaman
d. Adanya dominasi apikal
e. Adanya dominasi lateral
  • Jawaban : b. Karena asam absisat yang dihasilkan menghambat pertumbuhan, setelah dilakukan pemangkasan, tanaman tersebut menjadi tumbuh dengan lebat.
41. Pengaruh sitokinin pada tumbuhan adalah ...
a. Mempercepat pertumbuhan tunas
b. Menghambat aktivitas kambium
c. Merangsang berbunga lebih awal
d. Merangsang pembelahan sel
e. Menghambat pembelahan sel
  • Jawaban : d. Karena pengaruh sitokinin adalah merangsang pembelahan sel.
42. Hormon tumbuhan antara lain:

  1. Auksin
  2. Giberelin
  3. Sitokinin
  4. Gas etilen
  5. Asam absisat
Agar tanaman tumbuhan normal terutama pada batang dan akar, perlu diberikan hormon ...
a. 3, 4, dan 5
b. 2, 3, dan 5
c. 2, 3, dan 4
d. 1, 3, dan 4
e. 1, 2, dan 3
  • Jawaban : e. Karena auksin, giberelin, dan sitokinin merangsang pembentukan akar dan batang.
43. Berikut ini adalah daftar berbagai fungsi hormon tumbuhan :

  1. Merangsang pembelahan sel
  2. Mendorong dominansi apikal
  3. Menghambat pertunasan daun
  4. Meningkatkan perkembangan buah dan bunga
  5. Mendorong perkembangan biji dan tunas
Fungsi hormon auksin adalah ...
a. 1 dan 2
b. 1 dan 5
c. 2 dan 3
d. 2 dan 4
e. 3 dan 5
  • Jawaban : c. Karena fungsi hormon auksin dibuat koleoptil pada ujung organ dan menghambat pertunasan daun.


44. Kerjasama antara sitokinin, giberelin, dan auksin berfungsi untuk ...
a. Memperkecil dominasi apikal
b. Membantu mengatur pembelahan di daerah meristem
c. Menunda pengguguran daun, bunga, dan buah
d. Mengatur pembentukan bunga dan buah
e. Membantu proses pertumbuhan dan tunas pada kultur jaringan
  • Jawaban : b. Karena sitokinin, giberelin, dan auksin mempunyai fungsi yang sama yaitu mengatur pembelahan di daerah meristem.


45. Perkembangan pada tumbuhan ditandai dengan ...
a. Membesarnya sel
b. Munculnya bunga
c. Volume tubuh bertambah
d. Tumbuhan kuncup daun
e. Memanjangnya sel
  • Jawaban : b. Karena dengan adanya peristiwa munculnya bunga, terlihat adanya perkembangan pada tumbuhan.
46. Faktor-faktor yang memengaruhi pertumbuhan tanaman adalah ...
a. Suhu, tanah, kelembapan, hormon
b. Suhu, cahaya, kelembapan, hormon
c. Suhu, pupuk, jenis tanaman, hormon
d. Tanah, jenis tanaman, kelembapan, suhu
e. Cahaya, pupuk, jenis tanaman, hormon
  • Jawaban : b. Karena faktor yang memengaruhi pertumbuhan tanaman antara lain adalah suhu, cahaya, kelembapan, dan hormon.


47. Pada kebanyakan tumbuhan, perkecambahan hanya terjadi di lingkungan yang ...
a. Mengandung karbondioksida
b. Mengandung air
c. Mendapat sinar
d. Keadaan berubah antara panas dan dingin
e. Lembap dan mendapat sinar
  • Jawaban : b. Karena tumbuhan yang mengandung banyak air akan mempercepat perkecambahan.
48. Berikut ini merupakan pengaruh hormon auksin, kecuali ...
a. Merangsang perpanjangan sel batang
b. Menghambat perpanjangan sel akar
c. Merangsang pertumbuhan akar lateral
d. Mempercepat aktivitas pembelahan sel titik tumbuh
e. Merangsang lapisan butir-butir aleuron
  • Jawaban : c. Karena seharusnya adalah menghambat pertumbuhan akar bukan merangsang
49. Unsur penyusun tubuh tumbuhan berikut diserap dari lingkungan terutama menggunakan akar, kecuali ...
a. Sulfur
b. Nitrogen
c. Karbon
d. Hidrogen
e. Fosfor
  • Jawaban : e. Karena fosfor bukan merupakan unsur penyusun tubuh tumbuhan
50. Archenteron atau gastrocoel akan berkembang menjadi ...
a. Mulut
b. Bibir
c. Anus
d. Saluran pencernaan
e. Saluran pernapasan
  • Jawaban : d. Karena archenteron atau gastrocoel akan berkembang menjadi saluran pencernaan.

Pengukur pertumbuhan


NOTE

PEMAHAMAN PERKEMBANGAN 


Perkembangan yang teramati pada perkecambahan / awal suatu tumbuhan secara garis besar melalui tahap :
  1. Tahap pembelahan sel ( Cleavage ) zigot mengalami pembelahan sel secara mitosis membentuk jaringan embryonal .
  2. Tahap pemanjangan dan perbesaran ( Elongasi) hasil cleavage akan tumbuh memanjang dan besar
  3. Perkembangan bentuk ( morfogenesis ) , akar dan tunas rudimenter akan membentuk system akar dan tunas tumbuhan , proses ini disebut morfogenesis .
  4. Diferensiasi seluler , jaringan embryonal berkembang menjadi struktur dan fungsi khusus yang akan dimiliki tumbuhan dewasa . Proses yang menjadikan sel memiliki biokimia dan morfologi khusus yang sebelumnya tidak dimiliki disebut diferensiasi .
  5. Spesialisasi , sel-sel yang terdiferensiasi akan membentuk jaringan . Proses pembentukan jaringan permanent ( epidermis , kortek , stele ) yang berasal dari jaringan embryonal disebut spesialisasi .   

 PEMAHAMAN PERKECAMBAHAN .

Perkecambahan biji melibatkan proses fisika dan kimiawi , dengan tahapan sbb :
  1. Imbibisi , penyerapan air melalui mikropil menyebabkan kotiledon membengkak dan testa pecah .proses ini hanya bisa terjadi jika ada perbedaan tekanan osmotik . unruk mendapatkannya biji perlu dormancy sehingga tekanan osmotiknya menjadi besar akhirnya ia bisa imbibisi
  2. Sekresi hormone dan enzim , air yang cukup menyebabkan hormone giberelin aktif dan merangsang aleuron mengeluarkan enzim amilase - protease  .  Adanya kedua enzim ini akan menyederhanakan protein dan amilum yang ada di endosperm menjadi asam amino dan glukosa . Asam amino untuk membuat protein baru bagi membrane sel dan sitoplasma , glukosa sebagai sumber energi ATP dan untuk membentuk selulosa / dinding sel .
  3. Hidrolisis cadangan makanan dari padat menjadi bentuk larutan . Hormon dan enzim memecah protein dan amilum menjadi asam amino dan glukosa . Asam amino untuk membuat protein baru bagi membrane sel dan sitoplasma , glukosa sebagai sumber energi dan untuk membentuk selulosa / dinding sel .
  4. Pengiriman bahan bahan terlarut dan hormone ketitik tumbuh atau daerah lainnya .
  5. Asimilasi / fotosintesa ini adalah akgir perkecambahan dimana organ sudah terbentuk sehingga akar mampu menyerap air , batang mampu meneruskan air itu ke daun , daun mampu melakukan fotosintesis atau Asimilasi C .OK 

TEST LAGI


1. Pertumbuhan diartikan sebagai suat proses perubahan ukuran tubuh suatu makhluk. Berikut merupakan salah satu pertumbuhan pada tumbuhan, yakni …
a. membesarnya batang
b. berbunga
c. berbuah
d. berkecambah
e. terbentuknya rambut akar

2. Kambium Felogen mampu membentuk
a. felem dan feloderm
b. ke arah dalam membentuk felem, ke arah luar membentuk felogen
c. lingkaran tahun dan kambium intravaskuler
d. ke arah dalam membentuk xilem, ke arah luar membentuk floem
e. ke arah dalam membentuk floem, ke arah luar membentuk xilem

3. Pengertian dari temperatur optimum pada proses pertumbuhan adalah …
a. temperatur tertinggi di mana tumbuhan masih dapat hidup
b. temperatur tertinggi di suatu daerah di mana tumbuhan tak dapat hidup
c. temperatur yang dapat memengaruhi tumbuhnya tumbuhan sehingga tumbuhan mudah layu
d. temperatur yang paling sesuai bagi pertumbuhan suatu jenis tumbuhan
e. temperatur terendah di mana tumbuhan masih dapat hidup

4. Suatu tumbuhan mengalami defisiensi unsur Mn2+. Hal yang akan terjadi adalah …
a. tumbuh kerdil
b. batang tumbuh lemah
c. nekrosis
d. daun muda menggulung
e. layu

5. Hormon tumbuhan yang merangsang pertumbuhan sel baru pada jaringan yang luka adalah …
a. kaulokalin
b. auksin
c. asam traumalin
d. filokalin
e. giberelin

6. Ketika tumbuhan mengalami pembelahan sel kelamin pada bunga, tahap tersebut dapat dikatakan sebagai …
a. perkembangan
b. pertumbuhan
c. regenerasi
d. etiolasi
e. reproduksi

7. Perkembangan makhluk hidup dapat diartikan sebagai …
a. penambahan bahan dan perubahan substansi yang dapat diukur
b. penambahan jumlah sel hanya pada titik tumbuh
c. pertambahan volume yang dapat diukur dan bersifat tidak dapat kembali
d. menuju kedewasaan dan tidak dapat diukur
e. perubahan yang berlangsung tanpa batas

8. Dalam perkembangan, tumbuhan dari waktu ke waktu mengalami pertambahan volume dan ukuran. Proses tersebut disebabkan oleh …
a. bertambah banyaknya sel di dalam jaringan
b. bertambah besar dan bertambah banyaknya sel di dalam jaringan
c. pembesaran dan pemanjangan sel
d. bertambah panjangnya sel di dalam jaringan
e. penebalan dinding sel

9. Perkembangan pada makhluk hidup adalah suatu proses …
a. menuju pertumbuhan sekunder
b. pertambahan volume
c. perubahan substansi
d. pertambahan jumlah sel
e. menuju kedewasaan

10. Faktor-faktor eksternal yang memengaruhi pertumbuhan tumbuhan adalah …
a. temperatur, kelembapan, bibit unggul, tanah
b. kelembapan, cahaya, temperatur, genetis
c. cahaya, temperatur, kelembapan, hormon
d. air, kelembapan, temperatur, udara
e. hormon, air, kelembapan, tanah

11. Dalam perkecambahan, biji dipengaruhi oleh beberapa faktor. Faktor-faktor yang pada umumnya diperlukan untuk perkecambahan adalah …
a. oksigen, air, dan keadaan gelap
b. oksigen, temperatur yang hangat, dan air
c. oksigen, temperatur yang hangat, dan terang
d. oksigen, temperatur yang lembap, dan gelap
e. oksigen, sinar, dan karbonsioksida

12. Selain dapat menghambat pembelahan sel, etilen dapat membantu …
a. pengguguran daun
b. pematangan buah
c. pembelahan sel
d. dormansi pucuk
e. perbungaan

13. Pada tumbuhan yang ditanam di tempat gelap akan memiliki ciri sebagai berikut …
a. memiliki daun yang sempit
b. memiliki jaringan mesofil yang tebal
c. kloroplas yang cukup
d. transpirasi yang tinggi
e. tumbuh cepat, tetapi abnormal
14. Kecambah yang tumbuh di tempat gelap, batangnya lebih panjang daripada yang tumbuh di tempat terang. Oleh karena itu, muncul dugaan bahwa …
a. gelap adalah faktor pemacu pertumbuhan
b. cahaya memicu pertumbuhan
c. cahaya menimbulkan pembentukan racun
d. hormon mempercepat pertumbuhan batang
e. cahaya mempercepat pertumbuhan

15. Auksin yang dibentuk pada ujung kecambah akan dipengaruhi oleh cahaya. Apabila disinari pada satu sisi saja, kecambah tersebut akan …
a. tidak tumbuh
b. tumbuh lurus
c. tumbuh ke arah datangnya cahaya
d. tumbuh bengkok
e. tumbuh berlawanan dengan arah datangnya cahaya

16. Berikut adalah faktor internal yang memengaruhi pertumbuhan, yakni …
a. air
b. zat hara
c. hormon
d. mineral
e. pupuk

17. Perhatikan gambar di bawah.

Pemberian hormon giberelin pada gambar tersebut memengaruhi pertumbuhan …
a. daun
b. akar
c. bunga
d. buah
e. batang

18. Berikut bukan merupakan faktor eksternal pada pertumbuhan tumbuhan, yakni …
a. cahaya
b. temperatur
c. air
d. kesuburan tanah
e. hormon

19. Tepi daun yang menggulung pada suatu tumbuhan menandakan bahwa tumbuhan tersebut kekurangan unsur …
a. tembaga
b. mangan
c. besi
d. kalium
e. magnesium

20. Perbedaan antara temperatur siang dan malam dapat berpengaruh terhadap pertumbuhan tumbuhan. Respons tumbuhan terhadap pencahayaan tersebut dinamakan …
a. fotoperiodisme
b. long-day plant
c. short-day plant
d. neutral-day plant
e. termodinamika

DETAIL




COBA MANING

soal biologi beserta jawabannya
1. Pada kebanyakan tumbuhan, perkecambahan hanya terjadi di lingkungan yang . . . .
a. mendapatkan cahaya yang cukup
b. banyak mengandung karbon dioksida
c. suhu lingkungan selalu tetap
d. mengandung air
e. mengandung unsur hara yang cukup
Jawaban          : C
Pembahasan    : Suhu optimal adalah yang paling menguntungkan berlangsungnya perkecambahan benih dimana presentase perkembangan tertinggi dapat dicapai yaitu pada kisaran suhu antara 26.5 sd 35°C (Sutopo, 2002). Suhu juga mempengaruhi kecepatan proses permulaan perkecambahan dan ditentukan oleh berbagai sifat lain yaitu sifat dormansi benih, cahaya dan zat tumbuh gibberallin.

2. Karena kecambah yang tumbuh di tempat gelap batangnya lebih panjang daripada yang tumbuh di tempat terang, timbullah
dugaan bahwa . . . .
a. gelap adalah faktor pemacu pertumbuhan
b. hormon mempercepat pertumbuhan batang
c. cahaya menimbulkan pembentukan racun
d. cahaya menghambat pertumbuhan
e. gelap mempengaruhi kelembapan
Jawaban          : C
Pembahasan    : Karena di tempat gelap Auksin berperan dalam pertumbuhan untuk memacu proses pemanjangan sel. Hormone auksin dihasilkan pada bagian koleoptil (titik tumbuh). Jika terkena cahaya matahari, auksin menjadi tidak aktif. Kondisi fisiologis ini mengakibatkan bagian yang tidak terkena cahaya matahari akan tumbuh lebih cepat dari bagian yang terkena cahaya matahari. Dan sebaliknya jika terkena sinar matahari pertumbuhan akan lebih lambat.

3. Kecambah yang ditumbuhkan di tempat gelap akan menunjukkan suatu keadaan yang dikenal dengan istilah etiolasi,
yaitu . . . .
a. kecambah tidak menunjukkan pertumbuhan
b. kecambah kehilangan daya serap terhadap air
c. batang kecambah akan tumbuh lebih panjang dari ukuran normal
d. akar kecambah akan berukuran lebih kecil
e. kecambah menunjukkan pertumbuhan yang sangat lambat
Jawaban          : C
Pembahasan    : Etiolasi adalah pertumbuhan tumbuhan yang sangat cepat di tempat gelap namun kondisi tumbuhan lemah, batang tidak kokoh, daun kecil dan tumbuhan tampak pucat.

4. Pernyataan yang tidak benar mengenai cahaya adalah . . . .
a. cahaya mempercepat pertumbuhan tumbuh-tumbuhan
b. cahaya diperlukan pada proses fotosintesis
c. tanpa cahaya terjadi peristiwa etiolasi
d. fotolisis memerlukan cahaya
e. fotosintesis memerlukan cahaya matahari terutama sinar merah dan sinar ungu
Jawaban          : A
Pembahasan    : Cahaya memperlambat pertumbuhan tumbuhan karena hormon auksin tidak aktif pada tempat yang terkena cahaya.

5. Auksin yang dibentuk pada ujung kecambah dipengaruhi oleh cahaya. Apabila disinari pada satu sisi saja kecambah tersebut
. . . .
a. tidak tumbuh
b. tumbuh lurus
c. tumbuh membengkok
d. tumbuh ke arah datangnya cahaya
e. tumbuh menjauhi datangnya cahaya
Jawaban          : D
Pembahasan    : Hormon auksin akan aktif di sisi gelap dan tidak aktif di sisi terang, hal ini menyebabkan sisi gelap tumbuhan akan tumbuh ke arah datangnya cahaya.

6. Berikut ini nama-nama hormon dan bagian tumbuhan.
1) Rhizokalin 5) Bunga
2) Filokalin 6) Daun
3) Kaulokalin 7) Batang
4) Antokalin 8 )Akar
Pasangan yang sesuai antara hormon dan bagian tumbuhan yang dipengaruhi adalah . . . .
a. 4 dan 5
b. 1 dan 6
c. 2 dan 6
d. 1 dan 7
e. 2 dan 8
Jawaban          : C
Pembahasan    : -Rhizokalin, mempengaruhi pembentukan akar.
                        . - Kaulokalin, mempengaruhi pembentukan batang.
                        . - Filokalin, mempengaruhi pembentukan daun.
                        . - Antokalin, mempengaruhi pembentukan bunga.

7. Suhu minimum untuk pertumbuhan tanaman di daerah tropis adalah . . . .
a. 0°C
b. 5°C
c. 10°C
d. 15°C
e. 20°C
Jawaban          : D

8. Filokalin adalah salah satu hormon pertumbuhan pada tanaman. Hormon tersebut termasuk . . . .
a. hormon pembentuk akar
b. hormon pembentuk batang
c. hormon pembentuk bunga
d. hormon pembentuk daun
e. hormon pembentuk buah
Jawaban          : D
Pembahasan    : -Rhizokalin, mempengaruhi pembentukan akar.
                        . - Kaulokalin, mempengaruhi pembentukan batang.
                        . - Filokalin, mempengaruhi pembentukan daun.
                        . - Antokalin, mempengaruhi pembentukan bunga.

9. Faktor-faktor yang memperngaruhi kecepatan pertumbuhan pada tanaman adalah...
a. oksigen, air dan suhu.
b. air,suhu dan nutrisi.
c. Cahaya, suhu dan karbondioksida.
d. nutrisi, oksigen dan karbondioksida.
e. Air, karbondioksida dan cahaya matahari.
Jawaban          : B
Pembahasan    : Faktor luar yang mempengaruhi pertumbuhan adalah : suhu, cahaya, kelembaban, nutrisi dan air.

10. Asam traumalin berfungsi untuk . . . .
a. merangsang pertumbuhan akar
b. merangsang penyembuhan luka
c. mempercepat pertumbuhan
d. menghambat rontoknya buah
e. mempercepat pertumbuhan
Jawaban          : B
Pembahasan    : Asam Traumalin berfungsi untuk Memperbaiki luka pada tumbuhan (proses restitusi / regenerasi)

11. Pertumbuhan diartikan sebagai suat proses perubahan ukuran tubuh suatu makhluk. Berikut merupakan salah satu pertumbuhan pada tumbuhan, yakni ….
a. membesarnya batang
b. berbunga
c. berbuah
d. berkecambah
e. terbentuknya rambut akar
Jawaban          : A
Pembahasan    : Pertumbuhan adalah pertambahan ukuran volume, massa, tinggi, atau ukuran lainnya yang dapat dinyatakan dalam bilangan atau secara kuantitatif

12. Kekurangan unsur Fe dan Mg pada tumbuhan akan mengakibatkan....
a. gangguan aktivitas jaringan
b. Klorosis, daun menjadi kuning pucat
c. Daun bercak-bercak kuning
d. Daun berwarna hijau tua
e. Daun berguguran, ujung batang mengering
Jawaban          : B
Pembahasan    :
Unsur
Bentuk Molekul
Kepentingan bagi Tumbuhan
Gejala Defisiensi
Unsur Makro
Karbon
CO2
Molekul-molekul organik dalam sel tumbuhan
Sangat jarang mengalami desisiensi
Oksigen
H2O, O2
Molekul organik dan anorganik dalam sel
Sangat jarang mengalami desisiensi
Nitrogen
NO3–, NH4+
Pembentuk protein dan asam nukleat, hormon, koenzim
Daun pucat, klorosis yang berubah menjadi merah dan ungu, pertumbuhan terhenti
Kalium
K+
Kofaktor fungsional dalam sintesis protein, osmosis, keseimbangan ion dalam sel
Klorosis, pinggir daun cokelat, akar dan batang kerdil/lemah
Kalsium
Ca2+
Sintesis dinding sel, kofaktor enzim, perbaikan struktur membran
Menghambat pertumbuhan pada daerah meristem
Magnesium
Mg2+
Bagian dari molekul klorofil, berfungsi pada sintesis protein, berlaku sebagai kofaktor enzim
Klorosis daun pada daun tua, terdapat bercak merah atau ungu
Fosfor
H2PO4–HPO42–
Bagian dari asam nukleat dan fosfolipid, ATP, dan beberapa koenzim
Menghambat pertumbuhan, daun tua berwarna hijau tua
Sulfur (belerang)
SO42–
Bagian dari jenis-jenis protein, koenzim
Klorosis, daun kuning
Unsur Mikro
Klorin
Cl–
Keseimbangan tekanan osmotik sel, reaksi fotosintesis
Tanaman layu, menghambat pertumbuhan akar, produksi buah kurang, klorosis
Besi
Fe3+, Fe2+
Bagian dari enzim penting (sitokrom), sintesis klorofil
Daun muda klorosis, batang pendek dan ramping
Boron
H3BO3
Berguna bagi transportasi karbohidrat dan sintesis asam nukleat
Meristem apikal batang dan akar mati, daun menggulung
Mangan
Mn2+
Enzim dalam siklus Krebs, pembebasan oksigen pada fotosintesis
Klorosis
Seng
Zn2+
Aktif dalam pembentukan klorofil, mengaktifkan beberapa enzim
Ukuran daun mengecil, klorosis, pemendekan internodus
Tembaga
Cu+, Cu2+
Kofaktor enzim, diperlukan dalam transpor elektron fotosintesis
Daun hijau tua, ujungnya kering, menggulung
Molybdenum
MoO42–
Fiksasi nitrogen
Klorosis, daun menggulung, daun muda mati
13. Pengertian dari temperatur optimum pada proses pertumbuhan adalah ….
a. temperatur tertinggi di mana tumbuhan masih dapat hidup
b. temperatur tertinggi di suatu daerah di mana tumbuhan tak dapat hidup
c. temperatur yang dapat memengaruhi tumbuhnya tumbuhan sehingga tumbuhan mudah layu
d. temperatur yang paling sesuai bagi pertumbuhan suatu jenis tumbuhan
e. temperatur terendah di mana tumbuhan masih dapat hidup
Jawaban          : D
Pembahasan    : Suhu optimal adalah yang paling menguntungkan berlangsungnya perkecambahan benih dimana presentase perkembangan tertinggi dapat dicapai yaitu pada kisaran suhu antara 26.5 sd 35°C (Sutopo, 2002).

14. Suatu tumbuhan mengalami defisiensi unsur Mn2+. Hal yang akan terjadi adalah ….
a. tumbuh kerdil
b. batang tumbuh lemah
c. nekrosis
d. daun muda menggulung
e. Layu
Jawaban          : E
Pembahasan    :
Unsur
Bentuk Molekul
Kepentingan bagi Tumbuhan
Gejala Defisiensi
Unsur Makro
Karbon
CO2
Molekul-molekul organik dalam sel tumbuhan
Sangat jarang mengalami desisiensi
Oksigen
H2O, O2
Molekul organik dan anorganik dalam sel
Sangat jarang mengalami desisiensi
Nitrogen
NO3–, NH4+
Pembentuk protein dan asam nukleat, hormon, koenzim
Daun pucat, klorosis yang berubah menjadi merah dan ungu, pertumbuhan terhenti
Kalium
K+
Kofaktor fungsional dalam sintesis protein, osmosis, keseimbangan ion dalam sel
Klorosis, pinggir daun cokelat, akar dan batang kerdil/lemah
Kalsium
Ca2+
Sintesis dinding sel, kofaktor enzim, perbaikan struktur membran
Menghambat pertumbuhan pada daerah meristem
Magnesium
Mg2+
Bagian dari molekul klorofil, berfungsi pada sintesis protein, berlaku sebagai kofaktor enzim
Klorosis daun pada daun tua, terdapat bercak merah atau ungu
Fosfor
H2PO4–HPO42–
Bagian dari asam nukleat dan fosfolipid, ATP, dan beberapa koenzim
Menghambat pertumbuhan, daun tua berwarna hijau tua
Sulfur (belerang)
SO42–
Bagian dari jenis-jenis protein, koenzim
Klorosis, daun kuning
Unsur Mikro
Klorin
Cl–
Keseimbangan tekanan osmotik sel, reaksi fotosintesis
Tanaman layu, menghambat pertumbuhan akar, produksi buah kurang, klorosis
Besi
Fe3+, Fe2+
Bagian dari enzim penting (sitokrom), sintesis klorofil
Daun muda klorosis, batang pendek dan ramping
Boron
H3BO3
Berguna bagi transportasi karbohidrat dan sintesis asam nukleat
Meristem apikal batang dan akar mati, daun menggulung
Mangan
Mn2+
Enzim dalam siklus Krebs, pembebasan oksigen pada fotosintesis
Klorosis
Seng
Zn2+
Aktif dalam pembentukan klorofil, mengaktifkan beberapa enzim
Ukuran daun mengecil, klorosis, pemendekan internodus
Tembaga
Cu+, Cu2+
Kofaktor enzim, diperlukan dalam transpor elektron fotosintesis
Daun hijau tua, ujungnya kering, menggulung
Molybdenum
MoO42–
Fiksasi nitrogen
Klorosis, daun menggulung, daun muda mati

15. Hormon tumbuhan yang merangsang pertumbuhan sel baru pada jaringan yang luka adalah ….
a. kaulokalin
b. auksin
c. asam traumalin
d. filokalin
e. giberelin
Jawaban          : C
16. Ketika tumbuhan mengalami pembelahan sel kelamin pada bunga, tahap tersebut dapat dikatakan sebagai ….
a. perkembangan
b. pertumbuhan
c. regenerasi
d. etiolasi
e. reproduksi
17. Perkembangan makhluk hidup dapat diartikan sebagai ….
a. penambahan bahan dan perubahan substansi yang dapat diukur
b. penambahan jumlah sel hanya pada titik tumbuh
c. pertambahan volume yang dapat diukur dan bersifat tidak dapat kembali
d. menuju kedewasaan dan tidak dapat diukur
e. perubahan yang berlangsung tanpa batas
Jawaban          : D
Pembahasan    : Perkembangan bersifat kualitatif karena tidak dapat dinyatakan dalam satuan ukuran atau tidak dapat dinyatatkan dalam satuan bilangan.
18. Dalam perkembangan, tumbuhan dari waktu ke waktu mengalami pertambahan volume dan ukuran. Proses tersebut disebabkan oleh ….
a. bertambah banyaknya sel di dalam jaringan
b. bertambah besar dan bertambah banyaknya sel di dalam jaringan
c. pembesaran dan pemanjangan sel
d. bertambah panjangnya sel di dalam jaringan
e. penebalan dinding sel
Jawaban          : A
19. Perkembangan pada makhluk hidup adalah suatu proses ….
a. menuju pertumbuhan sekunder
b. pertambahan volume
c. perubahan substansi
d. pertambahan jumlah sel
e. menuju kedewasaan
Jawaban          : E
Pembahasan    : Perkembangan bersifat kualitatif karena tidak dapat dinyatakan dalam satuan ukuran atau tidak dapat dinyatatkan dalam satuan bilangan.
20. Faktor-faktor eksternal yang memengaruhi pertumbuhan tumbuhan adalah ….
a. temperatur, kelembapan, bibit unggul, tanah
b. kelembapan, cahaya, temperatur, genetis
c. cahaya, temperatur, kelembapan, hormon
d. air, kelembapan, temperatur, udara
e. hormon, air, kelembapan, tanah
Jawaban          : C
Pembahasan    : Faktor luar yang mempengaruhi pertumbuhan adalah : suhu, cahaya, kelembaban, nutrisi dan air.
21. Dalam perkecambahan, biji dipengaruhi oleh beberapa faktor. Faktor-faktor yang pada umumnya diperlukan untuk perkecambahan adalah ….
a. oksigen, air, dan keadaan gelap
b. oksigen, temperatur yang hangat, dan air
c. oksigen, temperatur yang hangat, dan terang
d. oksigen, temperatur yang lembap, dan gelap
e. oksigen, sinar, dan karbonsioksida
22. Selain dapat menghambat pembelahan sel, etilen dapat membantu ….
a. pengguguran daun
b. pematangan buah
c. pembelahan sel
d. dormansi pucuk
e. Perbungaan
Jawaban          : E
Pembahasan    :
 Mengakhiri masa dormansi
Merangsang pertumbuhan akar dan batang
Pembentukan akar adventif
Merangsang absisi buah dan daun
Merangsang induksi bunga Bromiliad
Induksi sel kelamin betina pada bunga
Merangsang pemekaran bunga

23. Pada tumbuhan yang ditanam di tempat gelap akan memiliki ciri sebagai berikut ….
a. memiliki daun yang sempit
b. memiliki jaringan mesofil yang tebal
c. kloroplas yang cukup
d. transpirasi yang tinggi
e. tumbuh cepat, tetapi abnormal
Jawaban          : E
24. Kecambah yang tumbuh di tempat gelap, batangnya lebih panjang daripada yang tumbuh di tempat terang. Oleh karena itu, muncul dugaan bahwa ….
a. gelap adalah faktor pemacu pertumbuhan
b. cahaya memicu pertumbuhan
c. cahaya menimbulkan pembentukan racun
d. hormon mempercepat pertumbuhan batang
e. cahaya mempercepat pertumbuhan
Jawaban          : A
25. Auksin yang dibentuk pada ujung kecambah akan dipengaruhi oleh cahaya. Apabila disinari pada satu sisi saja, kecambah tersebut akan ….
a. tidak tumbuh
b. tumbuh lurus
c. tumbuh ke arah datangnya cahaya
d. tumbuh bengkok
e. tumbuh berlawanan dengan arah datangnya cahaya
26. Berikut adalah faktor internal yang memengaruhi pertumbuhan, yakni ….
a. air
b. zat hara
c. hormon
d. mineral
e. pupuk

27. Perhatikan gambar di samping. Pemberian hormon giberelin pada gambar tersebut memengaruhi pertumbuhan ….
a. daun
b. akar
c. bunga
d. buah
e. Batang
Jawaban          : E
Pembahasan    : Giberlin merangsang tanaman tumbuh sangat cepat sehingga mempunyai ukuran raksasa.
28. Berikut bukan merupakan faktor eksternal pada pertumbuhan tumbuhan, yakni ….
a. cahaya
b. temperatur
c. air
d. kesuburan tanah
e. Hormon
Jawaban          : D
Pembahasan    : Faktor luar yang mempengaruhi pertumbuhan adalah : suhu, cahaya, kelembaban, nutrisi dan air. Kesuburan tanah tidak termasuk.
29. Tepi daun yang menggulung pada suatu tumbuhan menandakan bahwa tumbuhan tersebut kekurangan unsur ….
a. tembaga
b. mangan
c. besi
d. kalium
e. Magnesium
Jawaban          : A
Pembahasan    :
Tembaga
Cu+, Cu2+
Kofaktor enzim, diperlukan dalam transpor elektron fotosintesis
Daun hijau tua, ujungnya kering, menggulung
30. Perbedaan antara temperatur siang dan malam dapat berpengaruh terhadap pertumbuhan tumbuhan. Respons tumbuhan terhadap pencahayaan tersebut dinamakan ….
a. fotoperiodisme
b. long-day plant
c. short-day plant
d. neutral-day plant
e. Termodinamika
31. Ujung batang tanaman dapat membengkok ke arah datangnya cahaya karena pengaruh hormon …
a. gas etilen
b. auksin
c. asam absisat
d. giberelin
e. Sitokinin
Jawaban          : B
Pembahasan    : salah satu fungsi auksin adalah mempengaruhi pembengkokan batang.
32. Buah semangka tanpa biji dapat kamu peroleh dengan memberikan hormon …
a. sitokinin
b. giberelin
c. asam absisat
d. auksin
e. Etilen
Jawaban          : B
Pembahasan    : Salah satu fungsi hormon giberlin adalah merangsang pembentukan buah tanpa biji.
33. Hormon yang berperan mempercepat proses pemasakan buah adalah hormon …
a. gas etilen
b. asam absisat
c. auksin
d. giberelin
e. Sitokinin
Jawaban          : A
Pembahasan    : Salah satu fungsi hormon gas etilen adalah mendukung pematangan buah.
34. Tunas dapat membengkok ke atas karena pengaruh hormon…
a. auksin
b. sitokinin
c. kaukalin
d. giberelin
e. Traumalin
Jawaban          : B
Pembahasan    : Salah satu fungsi hormon sitokinin adalah mempengaruhi pertumbuhan tunas dan akar.
35. Unsur makro yang berperan sebagai kofaktor enzim tumbuhan adalah …
a. C, H, dan O
b. O, P, dan H
c. K, Ca, dan Mg
d. N, C, dan O
e. K, Ca, dan N
Jawaban          : C
Pembahasan    :
Unsur
Bentuk Molekul
Kepentingan bagi Tumbuhan
Gejala Defisiensi
Unsur Makro
Karbon
CO2
Molekul-molekul organik dalam sel tumbuhan
Sangat jarang mengalami desisiensi
Oksigen
H2O, O2
Molekul organik dan anorganik dalam sel
Sangat jarang mengalami desisiensi
Nitrogen
NO3–, NH4+
Pembentuk protein dan asam nukleat, hormon, koenzim
Daun pucat, klorosis yang berubah menjadi merah dan ungu, pertumbuhan terhenti
Kalium
K+
Kofaktor fungsional dalam sintesis protein, osmosis, keseimbangan ion dalam sel
Klorosis, pinggir daun cokelat, akar dan batang kerdil/lemah
Kalsium
Ca2+
Sintesis dinding sel, kofaktor enzim, perbaikan struktur membran
Menghambat pertumbuhan pada daerah meristem
Magnesium
Mg2+
Bagian dari molekul klorofil, berfungsi pada sintesis protein, berlaku sebagai kofaktor enzim
Klorosis daun pada daun tua, terdapat bercak merah atau ungu
Fosfor
H2PO4–HPO42–
Bagian dari asam nukleat dan fosfolipid, ATP, dan beberapa koenzim
Menghambat pertumbuhan, daun tua berwarna hijau tua
Sulfur (belerang)
SO42–
Bagian dari jenis-jenis protein, koenzim
Klorosis, daun kuning
36. Peluruhan daun pada musim kering disebabkan oleh hormon …
a. auksin
b. asam absisat
c. sitokinin
d. giberelin
e. gas etilen
Jawaban          : C
Pembahasan    : Salah satu fungsi hormon sitokinin adalah Menunda pengguguran daun, bunga, dan buah.
37. Jika kamu menanam tumbuhan pada media air disebut …
a. hidroponik
b. aeroponik
c. media biasa
d. media gambut
e. media arang
Jawaban          : A
Pembahasan    : Hidroponik (latin; hydro = air; ponos= kerja) adalah suatu metode bercocok tanam tanpa menggunakan media tanah, melainkandengan menggunakan larutan mineral bernutrisi atau bahan lainnya yangmengandung unsur hara seperti sabut kelapa, serat mineral, pasir, pecahan batubata, serbuk kayu, dan lain-lain sebagai pengganti media tanah.
38. Pada akhir proses perkecambahan, tumbuhan membentuk akar, batang, dan daun. Akibat pertumbuhan primer yaitu...
a. Akar tumbuh memanjang
b. Terbentuk parenkim dan sklerenkim
c. Pembentukan xilem dan floem
d. Jaringan kambium membelah ke arah luar
e. Terbentuknya lingkar tahun
Jawaban          : A
Pembahasan    : Pertumbuhan primer adalah pertumbuhan ke arah memanjang. Pertumbuhan primer terjadi pada ujunga akar dan ujung batang, oleh karena itu ujung batang dan ujung akar merupakan titik tumbuh primer.
39. Proses perkembangan zigot dimulai dari sel induk yang membelah secara meiosis yang menghasilkan 4 sel haploid, yaitu ….
a. 1 sel besar dan 3 sel kecil yang melarut/melebur dalam sel besar
b. 2 sel besar dan 2 sel kecil yang melarut/melebur dalam sel besar
c. 3 sel besar dan 1 sel kecil yang melarut/melebur dalam sel besar
d. 4 sel yang sama besarnya
e. 4 sel yang sama kecilnya
40. Perkembangan suatu makhluk hidup adalah suatu proses menuju kedewasaan, artinya ….
a. dapat dinyatakan dengan suatu bilangan
b. tidak dapat dinyatakan dengan suatu bilangan
c. mengalami percepatan pertumbuhan secara logaritma
d. tidak mengalami percepatan pertumbuhan secara logaritma
e. mengalami perlambatan pertumbuhan secara logaritma

B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan benar dan jelas!
1. Sebutkan beberapa unsur makro dan unsur mikro yang diperlukan tumbuhan!
Jawaban dan Pembahasan       :
    
Unsur
Bentuk Molekul
Kepentingan bagi Tumbuhan
Gejala Defisiensi
Unsur Makro
Karbon
CO2
Molekul-molekul organik dalam sel tumbuhan
Sangat jarang mengalami desisiensi
Oksigen
H2O, O2
Molekul organik dan anorganik dalam sel
Sangat jarang mengalami desisiensi
Nitrogen
NO3–, NH4+
Pembentuk protein dan asam nukleat, hormon, koenzim
Daun pucat, klorosis yang berubah menjadi merah dan ungu, pertumbuhan terhenti
Kalium
K+
Kofaktor fungsional dalam sintesis protein, osmosis, keseimbangan ion dalam sel
Klorosis, pinggir daun cokelat, akar dan batang kerdil/lemah
Kalsium
Ca2+
Sintesis dinding sel, kofaktor enzim, perbaikan struktur membran
Menghambat pertumbuhan pada daerah meristem
Magnesium
Mg2+
Bagian dari molekul klorofil, berfungsi pada sintesis protein, berlaku sebagai kofaktor enzim
Klorosis daun pada daun tua, terdapat bercak merah atau ungu
Fosfor
H2PO4–HPO42–
Bagian dari asam nukleat dan fosfolipid, ATP, dan beberapa koenzim
Menghambat pertumbuhan, daun tua berwarna hijau tua
Sulfur (belerang)
SO42–
Bagian dari jenis-jenis protein, koenzim
Klorosis, daun kuning
Unsur Mikro
Klorin
Cl–
Keseimbangan tekanan osmotik sel, reaksi fotosintesis
Tanaman layu, menghambat pertumbuhan akar, produksi buah kurang, klorosis
Besi
Fe3+, Fe2+
Bagian dari enzim penting (sitokrom), sintesis klorofil
Daun muda klorosis, batang pendek dan ramping
Boron
H3BO3
Berguna bagi transportasi karbohidrat dan sintesis asam nukleat
Meristem apikal batang dan akar mati, daun menggulung
Mangan
Mn2+
Enzim dalam siklus Krebs, pembebasan oksigen pada fotosintesis
Klorosis
Seng
Zn2+
Aktif dalam pembentukan klorofil, mengaktifkan beberapa enzim
Ukuran daun mengecil, klorosis, pemendekan internodus
Tembaga
Cu+, Cu2+
Kofaktor enzim, diperlukan dalam transpor elektron fotosintesis
Daun hijau tua, ujungnya kering, menggulung
Molybdenum
MoO42–
Fiksasi nitrogen
Klorosis, daun menggulung, daun muda mati

2.Sebutkan faktor internal dan faktor eksternal yang memengaruhi pertumbuhan.
Jawaban dan Pembahasan       :
     Faktor internal : hormon dan hereditas.
     Faktor eksternal : suhu, cahaya, kelembaban, nutrisi dan air
3.Apakah kaitan antara auksin dan cahaya matahari? Bagaimana pengaruhnya terhadap pertumbuhan?
Jawaban dan Pembahasan       :

            Karena di tempat gelap Auksin berperan dalam pertumbuhan untuk memacu proses pemanjangan sel. Hormone auksin dihasilkan pada bagian koleoptil (titik tumbuh). Jika terkena cahaya matahari, auksin menjadi tidak aktif. Kondisi fisiologis ini mengakibatkan bagian yang tidak terkena cahaya matahari akan tumbuh lebih cepat dari bagian yang terkena cahaya matahari. Dan sebaliknya jika terkena sinar matahari pertumbuhan akan lebih lambat.



BELAJAR SAMBIL MEREM

Support web ini

BEST ARTIKEL