Showing posts sorted by relevance for query pertumbuhan. Sort by date Show all posts
Showing posts sorted by relevance for query pertumbuhan. Sort by date Show all posts

Wednesday, September 16, 2009

RENCANA PENGAJARAN BIOLOGI KELAS XII

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Mata Pelajaran : Biologi
Kelas / Semester : XII (dua belas) / 1
Materi pokok : Pertumbuhan dan Perkembangan
Pertemuan : 1 - 2
Alokasi Waktu : 4 Jam Pelajaran
Standar Kompetensi : 1. Melakukan percobaan pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan.
Kompetensi Dasar : 1.1 Merencanakan percobaan pengaruh faktor luar terhadap pertumbuhan tumbuhan.
Tujuan : Siswa dapat mendeskripsikan proses pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan

I. Indikator
  • Mengidentifikasi faktor luar yang mempengaruhi pertumbuhan berdasarkan studi literatur.
  • Memberikan argumentasi teori-teori pertumbuhaan tanaman
  • Menentukan variabel bebas dan variabel terikat serta Control
  • Menenetukan parameter pengukuran pertumbuhan suatu jenis tanaman ( khusus Phaseolus Radiatus )
  • Melaporkan rancangan / proporsal penelitian yang telah disusun

II. Materi Ajar
  • Zat zat / Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan.
  • Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan, antara lain nutrisi, gen, hormon, dan lingkungan (suhu, cahaya, kelembaban )
  • Melaksanakan percobaan sesuai dengan rancangan, mengamati dan mengambil data, mengolahan data, dan menarik kesimpulan dengan cermaMengkomunikasikan hasil percobaan.
  • Pertumbuhan dan Perkembangan
  • Pengaruh faktor eksternal terhadap pertumbuhan. Faktor luar (cahaya, temperatur)
  • Teknik penyajian laporan dan presentasi hasil percobaan

III. Metode Pembelajaran
  • Diskusi kelompok - Pengamatan-Penugasan – diskusi informasi

IV. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan 1 (2 jam pelajaran)
A. Kegiatan awal (10 menit)
  • Guru meminta siswa mencermati dan mengidentifikasi faktor apa saja yang mempengaruhi pertumbuhan.
  • Guru menyiapkan media pembelajaran.
B. Kegiatan inti (70 menit)
  • Guru memberi pengantar tentang pertumbuhan secara Global , dan pada tumbuhan secara khusus .
  • Siswa mengamati proses pertumbuhan dari gambar yang diberikan/ditampilkan oleh guru dari waktu kewaktu
  • Siswa melihat contoh proporsal penelitian tentang pertumbuhan
  • Diskusi informasi tentang pertumbuhan.
C. Kegiatan akhir (10 menit)
  • Siswa bersama guru menyimpulkan prinsip dan proses pertumbuhan.

Pertemuan 2 (2 jam pelajaran)

A. Kegiatan awal (10 menit)
  • Guru menyiapkan media pembelajaran (LCD)
  • Guru menanyakan (tanya – jawab) materi pada pertemuan yang lalu.
B. Kegiatan inti (70 menit)
  • Siswa bersama guru mendiskusikan hasil pengamatan dan kesimpulan dengan menjawab pertanyaan untuk diskusi.
  • Dengan diberikan gambar pertumbuhan kecambah
  • Siswa menganalisa data mentah yang diberikan guru menjadi data yang siap diolah dan dianalisa serta bisa dibuat kesimpulan
C. Kegiatan akhir (10 menit)
  • Siswa bersama guru menyimpulkan proses pertumbuhan pada kecambah.

V . Alat/Bahan/Sumber
  • Buku Biologi XII, Dyah Aryulina, Esis
  • Buku Biologi XII, Galaksi Puspa Mega
  • Buku biologi XII, Grasindo
  • Biology Bilingual, Yrama Widya
  • Biologi, JW Kimball
  • biologigonz.blogspot.com
VI. Penilaian
  • Tugas mandiri
  • Laporan hasil kerja kelompok
  • Uji kompetensi tertulis

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas / Semester : 12 (Duabelas) / Ganjil
Materi Pokok : Pertumbuhan dan Perkembangan
Pertemuan : 3 - 4
Alokasi Waktu : 3 Jam Pelajaran
Standar Kompetensi : 1. Melakukan percobaan pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan
Kompetensi Dasar :1.2. Melaksanakan percobaan pengaruh faktor luar terhadap pertumbuhan tumbuhan
Tujuan : Siswa dapat merancang percobaan pengaruh faktor luar terhadap pertumbuhan tumbuhan


I. Indikator
• Mengidentifikasi faktor luar yang mempengaruhi pertumbuhan berdasarkan studi literatur.
• Memberikan argumentasi teori-teori pertumbuhaan tanaman
• Menentukan variabel bebas dan variabel terikat
• Menenetukan parameter pengukuran pertumbuhan suatu jenis tanaman
• Melaporkan rancangan yang telah disusun

II. Materi Ajar
• Melaksanakan percobaan pengaruh faktor luar terhadap pertumbuhan
• Melaksanakan percobaan sesuai dengan rancangan, mengamati dan mengambil data, mengolahan data, dan menarik kesimpulan dengan cermat.

III. Metode Pembelajaran
• Studi membaca - Pengamatan -Diskusi - Penugasan

IV. Langkah - Langkah Pembelajaran

Pertemuan 3 (1 jam pelajaran)

A. Kegiatan awal (10 menit)
• Guru menyiapkan media pembelajaran (LCD)
• Guru menanyakan (tanya – jawab) materi pada pertemuan yang lalu.
B. Kegiatan inti (30 menit)
• Dengan memberikan kecambah kecambah hasil percobaan perkecambahan tanaman kacang hijau ( Phaseolus radiatus ) , siswa diminta mengidentifikasi masing masing yang ada untuk bisa dianalisa .
• Guru meminta siswa untuk melihat kecambah yang ditempatkan di tempat gelap dan terang untuk dibandingkan
• Guru meminta siswa lain melihat kecambah yang di area lembab dan kering
• Guru meminta siswa mengenali semua perbedaan itu .
• Guru memperagakan mengukur berapa pertambahan tanaman
• Siswa bersama guru mendiskusikan pertanyaan untuk diskusi.
C. Kegiatan akhir (5 menit)
• Siswa menyimpulkan struktur dan fungsi sistem pernapasan manusia, mekanisme pernapasan dada dan perut, dan volume/kapasitas paru-paru.

Pertemuan 4 (2 jam pelajaran)

A. Kegiatan awal (10 menit)
• Guru menyiapkan media pembelajaran (LCD)
• Guru menanyakan (tanya – jawab) materi pada pertemuan yang lalu.
B. Kegiatan inti (70 menit)
• Guru meminta siswa mempelajari mekanisme pertukaran oksigen dan karbon dioksida dari baku.
• Guru meminta beberapa siswa untuk menjelaskan proses pertukaran gas.
• Siswa bersama guru mendiskusikan berbagai penyakit/gangguan pada sistem pernapasan manusia.
C. Kegiatan akhir (10 menit)
• Siswa bersama guru mendiskusikan kesimpulan mekanisme pertukaran oksigen dan karbon dioksida dan beberapa gangguan/penyakit pada sistem pernapasan manusia.
• Siswa membuat laporan hasil pengamatan dan menjawab pertanyaan untuk diskusi.
• Guru meminta siswa membuat tabel perbandingan sistem pernapasan pada hewan.
• Siswa mengumpulkan laporan hasil pengamatan.


V. Alat /Bahan/Sumber
• Buku Biologi XII, Dyah Aryulina, Esis
• Buku Biologi XII, Galaksi Puspa Mega
• Buku biologi XII, Grasindo
• Biology Bilingual, Yrama Widya
• Biologi, JW Kimball
• internet
VI. Penilaian
• Tugas mandiri
• Laporan hasil kerja kelompok
• Uji kompetensi tertulis



RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Mata Pelajaran : Biologi
Kelas / Semester : XII (Dua Belas)/I
Materi Pokok : Pertumbuhan dan Perkembangan
Pertemuan : 5 - 7
Alokasi Waktu : 5 Jam Pelajaran
Standar Kompetensi : 1. Melakukan percobaan pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan
Kompetensi Dasar :1.3 Mengkomunikasikan hasil percobaan pengaruh faktor luar terhadap pertumbuhan tumbuhan.
Tujuan : Siswa dapat Mengkomunikasikan hasil percobaan pengaruh faktor luar terhadap pertumbuhan tumbuhan.

I. Indikator

• Menjelaskan pertumbuhan primer pada tanaman.
• Menjelaskan faktor-faktor eksternal (suhu, cahaya) yang mempengaruhi pertumbuhan primer pada tanaman
• Mengaitkan pengaruh faktor internal (hormon, gen) dengan faktor eksternal hasil percobaan
• Melakukan seminar/presentasi hasil percobaan pengaruh faktor luar terhadap pertumbuhan

II. Materi Ajar
• Mengidentifikasi faktor luar yang mempengaruhi pertumbuhan berdasarkan studi literatur.
• Memberikan argumentasi teori-teori pertumbuhaan tanaman
• Menentukan variabel bebas dan variabel terikat dan kontrol
• Menenetukan parameter pengukuran pertumbuhan suatu jenis tanaman
• Melaporkan rancangan yang telah disusun

III. Metode Pembelajaran
• Diskusi- Penugasan- Pengamatan- diskusi informasi

IV. Langkah-Langkah Pembelajaran

Pertemuan 5 (2 jam pelajaran)

A. Kegiatan awal (20 menit)
• Guru menyiapkan media pembelajaran (LCD)
• Guru menanyakan (tanya – jawab) materi pada pertemuan yang lalu.
Kegiatan inti (60 menit)
• Siswa bersama siswa mendiskusikan pengertian sistem pertumbuhan dan membandingkan dengan sistem perkembangan.
• Siswa bersama guru mendiskusikan perbedaan ketiga variable baik kontrol , terikat dan bebas.
• Guru meminta siswa mendeskripsikan masing masing variable penelitian pada pertumbuhan.
• Siswa bersama guru mendiskusikan apa saja yang berpengaruh pada percobaan sebelumnya baik faktor luar.
• Siswa bersama guru mendiskusikan hasil yang ada untuk di presentasikan.
B. Kegiatan akhir (10 menit)
• Guru meminta siswa mengidentikasi berbagai faktor luar yang berpengaruh
• Guru menugaskan siswa untuk mengumpulkan informasi tentang pertumbuhan menggunakan Kegiatan yang dilakukan mengumpulkannya pada pertemuan berikutnya.

Pertemuan 6 (2 jam pelajaran)

A. Kegiatan awal (10 menit)
• Guru menyiapkan media pembelajaran (LCD)
• Guru menanyakan (tanya – jawab) materi pada pertemuan yang lalu.

A. Kegiatan inti (70 menit)
• Siswa bersama guru mendiskusikan perbedaan pertumbuhan dan perkembangan
• Siswa bersama guru mendiskusikan masing masing parameternya .
C. Kegiatan akhir (10 menit)
• Guru mengecek pemahaman siswa tentang pertumbuhan dan perkembangan tanaman dengan memberikan pertanyaan umpan balik secara lisan kepada siswa.
• Guru membentuk kelompok dan menugaskan setiap kelompok membawa gambar metamorfose belalang dan katak dan kupu serta berbagai gambar perkecambahan untuk mengambil kesimpulan

Pertemuan6 (2 jam pelajaran)

A. Kegiatan awal (10 menit)
• Guru menyiapkan media pembelajaran (LCD)
• Guru menanyakan (tanya – jawab) materi pada pertemuan yang lalu.

A. Kegiatan inti (70 menit)
• Siswa melakukan penyelesaian tugas konsep pertumbuhan dan perkembangan.
• Siswa secara aktif satu persatu memberikan jawaban penyelesasian tugas berupa konsep pertumbuhan itu ke semua siswa.
• Guru memberi cek langsung jawaban yang benar dan memberikan alasan yang rinci sehingga mudah dipahami.
C. Kegiatan akhir (10 menit)
• Siswa mengumpulkan laporan hasil tugas
• Guru mengecek pemahaman tentang konsep pertumbuhan dan perkembangan dengan memberikan pertanyaan umpan balik.


Pertemuan7 (1 jam pelajaran)

A. Kegiatan awal (3menit)
• Guru menyiapkan media pembelajaran (LCD)
• Guru menanyakan (tanya – jawab) materi pada pertemuan yang lalu.

A. Kegiatan inti (35 menit)
• Siswa mengisi pertanyaan yang berupa konsep pertumbuhan dan perkembangan.
C. Kegiatan akhir (5 menit)
• Siswa mengumpulkan laporan hasil tuga


V. Alat/Bahan/Sumber
• Buku Biologi XII, Dyah Aryulina, Esis
• Buku Biologi XII, Galaksi Puspa Mega
• Buku biologi XII, Grasindo
• Biology Bilingual, Yrama Widya
• Biologi, JW Kimball
• internet


VI. Penilaian
• Tugas mandiri
• Laporan hasil kerja kelompok
• Uji kompetensi tertulis











RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Mata Pelajaran : Biologi
Kelas / Semester : XII (Duabelas) /1
Materi Pokok : Metabolisme Sel
Pertemuan : 1 – 3
Alokasi Waktu : 5 Jam pelajaran
Standar Kompetensi :2.Memahami pentingnya proses metabolisme pada organisme
Kompetensi Dasar :2.1 Mendeskripsikan fungsi enzim dalam proses metabolisme
Tujuan : Siswa dapat mendeskripsikan struktur, fungsi, dan proses serta fungsi enzim dalam proses metabolisme.

I. Indikator
• Menjelaskan pengertian metabolisme.
• Menemukan faktor-faktor yang mempengaruhi kerja enzim.
• Menceritakan kembali cara menguji kerja enzim.
• Menjelaskan fungsi enzim dalam metabolisme.
• Mengidentifikasi ciri-ciri enzim.

II. Materi Ajar
.
• Kerja/ fungsi enzim.
• Enzim berperan dalam reaksi biokimia di dalam sel sebagai biokatalisator dan bekerjanya spesifik
• Sifat dan faktor-faktor yang mempengaruhi kerja enzim.
• Enzim bekerja pada suatu substrat yang bekerja spesifik, dan dipengaruhi oleh suhu, pH, konsentrasi substrat/enzim, dll.

III. Metode Pembelajaran
• Diskus informasi - Penugasan- Pengamatan

IV. Langkah-Langkah Pembelajaran

Pertemuan 1 (2 jam pelajaran)

A. Kegiatan awal (20 menit)
• Guru menyiapkan media pembelajaran (LCD)
• Guru menanyakan (tanya – jawab) materi pada pertemuan yang lalu.

B. Kegiatan inti (60 menit)
• Ditunjukkan gambar sistem kerja enzim pada substratnya .
• Siswa bersama guru mendiskusikan bagaimana enzim bekerja pada substratnya.
• Siswa bersama guru mendiskusikan faktor apa saja yang mempengaruhi kerja enzim dalam menguraikan substratnya.
• Dengan menunjukkan gambar berupa penggunaan energi pengaktifan bagaimana jika substrat diurai tanpa enzim dan dengan enzim untuk dibandingkan
• Dengan menunjukkan Gambar kerja Enzim, siswa diminta mengidentifikasi bagaimana enzim bekerja pada substratnya
• Siswa bersama guru mendiskusikan perbedaan Substrat substrat yang diurai oleh enzim baik Karbohidrat , Lemak maupun Protein.
• Siswa bersama guru mendiskusikan masing masing kerjanya.
C. Kegiatan akhir (10 menit)
• Guru bersama siswa menyimpulkan kerja enaim dan karakternya
• Guru menugaskan kepada siswa untuk mengerjakan pertanyaan konsep enzim di rumah dan mengumpulkannya pada pertemuan berikutnya.

Pertemuan 2 (2 jam pelajaran)

A. Kegiatan awal (10 menit)
• Guru menyiapkan media pembelajaran (LCD)
• Guru menanyakan (tanya – jawab) materi pada pertemuan yang lalu.

B. Kegiatan inti (70 menit)
• Siswa bersama guru mendiskuikan jawaban pertanyaan dari tugas konsep enzim yang dibagikan
• Siswa bersama guru mendiskusikan perbedaan kerja enzim amilase , lipase dan protease, katalase.
• Siswa bersama guru mendiskusikan mekanisme kerja enzim
C. Kegiatan akhir (10 menit)
• Guru menyimpulkan mekanisme kerja enzim

Pertemuan 10 (1 jam pelajaran)

A. Kegiatan awal (10 menit)
• Guru menyiapkan media pembelajaran (LCD)
• Guru menanyakan (tanya – jawab) materi pada pertemuan yang lalu

B. Kegiatan inti (30 menit)
• Guru meminta siswa menyebutkan kelompok enzim amilase , Lipase , Protease dengan substrat yang diuraikan
• Siswa diminta menyebutkan karakter enzim itu bekerja dimana dan pada pH berapa
C. Kegiatan akhir (5 menit)
• Siswa bersama guru menyimpulkan kerja dan karakter dari Enzim
V. Alat/Bahan/Sumber
• Buku Biologi XII, Dyah Aryulina, Esis
• Buku Biologi XII, Galaksi Puspa Mega
• Buku biologi XII, Grasindo
• Biology Bilingual, Yrama Widya
• Biologi, JW Kimball
• internet
VI. Penilaian
• Tugas mandiri
• Laporan hasil kerja kelompok
• Uji kompetensi tertulis









































RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
SMA GONZAGA


Mata Pelajaran : Biologi
Kelas/Semester : XII (Dua Belas )/ 1
Materi pokok : Metabolisme Sel
Pertemuan : 2
Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran
Standar Kompetensi: 1. Memahami pentingnya proses metabolisme pada organisme.
Kompetensi Dasar : 1.1 Mendeskripsi-kan proses katabolisme dan anabolisme karbohidrat
Tujuan : Siswa dapat memahami metabolisme baik anabolisme dan katabolisme



1. Indikator
• Menjelaskan pengertian metabolisme.
• Menjelaskan tahapan proses respirasi selular secara umum
• Menjelaskan tempat terjadinya setiap tahapan respirasi sel.
• Menjelaskan proses fermentasi gula.
• Menghitung jumlah energi yang diperoleh dalam respirasi aerob dan anaerob.

2. Materi Ajar
• Tahapan Respirasi aerob ( glikolisis, daur Krebs, dan transfer elektron )
• Tahapan Respirasi anaerob melibatkan senyawa kimia, seperti asam piruvat, asetilaldehid dll.,

3. Metode Pembelajaran
• Diskusi informasi
• Pengamatan
• Diskusi kelompok
• Penugasan

4. Langkah-Langkah Pembelajaran

Pertemuan 2 (2 jam pelajaran)

A. Kegiatan awal (10 menit)
1. Guru menyampaikan pengantar metabolisme
2. Guru menanyakan kepada siswa metabolisme yang berhubungan dengan proses katabolisme
B. Kegiatan inti (60 menit)
• Guru menyampaikan konsep dasar katabolisme, meliputi respirasi aerob dan anaerob (fermentasi) dan prosesnya serta tempatnya
• Siswa dapat mengidentifikasi proses respirasi aerob dan anaerob.
• Guru menambahkan beberapa hal yang tidak dapat teramati oleh siswa
C. Kegiatan akhir (20 menit)
o Guru bersama siswa menyimpulkan proses respirasi aerob dan anaerob dan siswa mampu membedakan keduanya.




5. Alat/Bahan/Sumber
• Buku Buku Kerja Biologi 3A,
• Buku Biologi SMA Kelas XII, Esis, Bab 2
• Cambell, Biology
• Slamet prawiro kelas 3
• Bahan presentasi guru
• internet

6. Penilaian
• Uji kompetensi tertulis


























RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
SMA GONZAGA


Mata Pelajaran : Biologi
Kelas/Semester : XII (Dua Belas )/ 1
Materi pokok : Metabolisme Sel
Pertemuan : 11
Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran
Standar Kompetensi: 1. Memahami pentingnya proses metabolisme pada organisme.
Kompetensi Dasar : 1.1 Mendeskripsi-kan proses katabolisme dan anabolisme karbohidrat
Tujuan : Siswa dapat memahami metabolisme baik anabolisme dan katabolisme



1. Indikator
• Menjelaskan pengertian metabolisme.
• Menjelaskan tahapan proses respirasi selular secara umum
• Menjelaskan tempat terjadinya setiap tahapan respirasi sel.
• Menjelaskan proses fermentasi gula.
• Menghitung jumlah energi yang diperoleh dalam respirasi aerob dan anaerob.

II. Materi Ajar
• Tahapan Respirasi aerob ( glikolisis, daur Krebs, dan transfer elektron )
• Tahapan Respirasi anaerob melibatkan senyawa kimia, seperti asam piruvat, asetilaldehid dll.,

III. Metode Pembelajaran
• Diskusi informasi
• Pengamatan
• Diskusi kelompok
• Penugasan

IV. Langkah-Langkah Pembelajaran

Pertemuan 11 ( 2 jam pelajaran)

A. Kegiatan awal (10 menit)
Guru menyampaikan pengantar anabolisme
B. Kegiatan inti (60 menit)
1. Guru menyampaikan konsep dasar anabolisme, (fotosintesis) yang meliputi reaksi terang dan reaksi gelap dan prosesnya serta tempatnya
2. Guru menyampaikan konsep dasar anabolisme, (kemosintesis) yang meliputi nitrifikasi, dan sintesis protein dan lemak dan prosesnya serta tempatnya
3. Siswa dapat mengidentifikasi reaksi terang dan reaksi gelap.
4. Guru menambahkan beberapa hal yang tidak dapat teramati oleh siswa
C. Kegiatan akhir (20 menit)
Guru bersama siswa menyimpulkan reaksi terang dan reaksi gelap dan siswa mampu membedakan keduanya.



V Alat/Bahan/Sumber
• Buku Kerja Biologi 3A,
• Buku Biologi SMA Kelas XII, Esis, Bab 2
• Cambell, biology
• Slamet prawiro kelas 3
• Bahan presentasi guru
• internet

VI Penilaian
• Uji kompetensi tertulis (dilaksanakan bersama dengan KD 1.2,3


























RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
SMA GONZAGA

Mata Pelajaran : Biologi
Kelas/Semester : XII (Dua Belas )/ 1
Materi pokok : Metabolisme Sel
Pertemuan : 12
Alokasi Waktu : 2 Jam pelajaran
Standar Kompetensi: 1. Memahami pentingnya proses metabolisme pada organisme.
Kompetensi Dasar : 1.1 Mendeskripsi-kan proses katabolisme dan anabolisme karbohidrat
Tujuan : Siswa dapat memahami teknologi pengolahan makanan



I Indikator
• Menjelaskan pengertian metabolisme.
• Mendeskripsikan teknologi pengawetan makanan berkualitas tinggi
• Siswa dapat menjelaskan cara pengawetan dan subsitusi energi
II Materi Ajar
• Teknologi pengolahan makanan
• Tahapan pengawetan makanan
• Teknologi subsitusi energi dari produk pengolahan

II. Metode Pembelajaran
• Diskusi informasi
• Pengamatan
• Diskusi kelompok
• Penugasan


III. Langkah-Langkah Pembelajaran

Pertemuan 12 (2 jam pelajaran)

A Kegiatan awal (10 menit)
Guru menyampaikan pengantar anabolisme
B.Kegiatan inti (60 menit)
1. Guru menyampaikan konsep dasar anabolisme, (fotosintesis) yang meliputi reaksi terang dan reaksi gelap dan prosesnya serta tempatnya
2. Guru menyampaikan konsep dasar anabolisme, (kemosintesis) yang meliputi nitrifikasi, dan sintesis protein dan lemak dan prosesnya serta tempatnya
3. Siswa dapat mengidentifikasi reaksi terang dan reaksi gelap.
4. Guru menambahkan beberapa hal yang tidak dapat teramati oleh siswa
C.Kegiatan akhir (20 menit)
1. Guru bersama siswa menyimpulkan reaksi terang dan reaksi gelap dan siswa mampu membedakan keduanya.


IV. Alat/Bahan/Sumber
• Buku Kerja Biologi 3A,
• Buku Biologi SMA Kelas XII, Esis, Bab 2
• Cambell, biology
• Slamet prawiro kelas 3
• Bahan presentasi guru
• internet

V. Penilaian
• Uji kompetensi tertulis


































RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
SMA GONZAGA
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas / Semester : XII / 1
Materi Pokok : Substansi Genetik
Pertemuan : 1 dan 2
Alokasi Waktu : 4 jam pelajaran
Standar Kompetensi : 1 Mendeskripsikan struktur dan fungsi substansi Genetic DNA dan RNA
2 Memahami Proses Sintesis Protein
Kompetensi Dasar :
Menjelaskan konsep gen, DNA, dan kromosom.
Menjelaskan struktur genetic DNA dan RNA dengan keterlibatannya dalam sintesis protein
Tujuan :
 Siswa dapat menjelaskan tentang pembentukan kromosom dan bahan DNA dan Protein histon
 Siswa dapat menjelaskan susunan kromosom tipe dan jumlah kromosom
 Siswa dapat membedakan gen dan alel
 Siswa dapat membedakan struktur DNA dan RNA serta Replikasi DNA
 Siswa dapat menjelaskan kode genetik
 Siswa dapat memahami proses sintesis protein
 Siswa dapat memahami tentang kariotipe dan model model DNA , RNA serta sintesis protein melalui kegiatan
I. Indikator
• Menunjukkan fisik kromosom dengan struktur bagiannya dalam gambar
• Mendefinisikan pengertian kromosom dan DNA dan RNA sebagai substansi genetIc
• Menjelaskan perbedaan kromosom , Gen , Alel serta Dna dan RNA
• Menghubungkan struktur penyusun substansi genetic pada peristiwa sintesis protein

II. Materi Ajar
• Struktur kromosom
• Kromosom dan Bahan DNA dan Protein Histon
• Membedakan DNA dan RNA

III. Metode Pembelajaran
Diskusi informasi – Diskusi kelompok

IV. Langkah-Langkah Pembelajaran

Pertemuan 1 (2 jam pelajaran)

A. Kegiatan awal (20 menit)
• Guru menanyakan apa itu kromosom , Gen , DNA
• Guru menjelaskan struktur kromosom (unit penyusun kromosom)
• Guru menjelaskan tipe dan jumlah Kromosom .

B. Kegiatan inti (50 menit)
• Siswa mencatat hasil penjelasan dengan pemahaman sendiri
• Guru dan siswa berdiskusi tentang struktur kromosom , Gen, Alel dan DNA sertaRNA
• Guru menjelaskan bagaimana letak dan simbol gen dalam kromosom
C. Kegiatan akhir (20 menit)
• Siswa dan guru menyimpulkan pengertian perbedaan RNA dan DNA. Dan bagaimana kedua substansi itu bisa nantinya berhubungan denga sintesa protein
Pertemuan 5 (2 jam pelajaran)
A. Kegiatan awal (5 menit)
• Guru mengecek hasil catatan siswa
• Guru menyimpulkan materi substansi genetik
B. Kegiatan inti (80 menit)
• Guru menunjukkan gambar Rantai DNA yang tersusun atas Nucleotida terpilin Double Helix
• Siswa bersama guru mendiskusikan hubungan antara struktur kromosom dengan fungsinya.
• Siswa bersama guru mendiskusikan mekanisme Replikasi DNA yang tepat .
• Uji kompetensi tertulis
C. Kegiatan akhir (5 menit)
• guru menjelaskan kembali materi yang kurang dipahami siswa

V. Alat/Bahan/Sumber
• Biologi 3, Esis
• Biology, Campbell
• Buku teks lain


VI. Penilaian
• Uji kompetensi tertulis






RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
SMA GONZAGA
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas / Semester : XII / 1
Materi Pokok : Substansi Genetik
Pertemuan : 3 dan 4
Alokasi Waktu : 4 Jam pelajaran
Standar Kompetensi : 2 Memahami keterkaitan DNA dan RNA dalam Proses Sintesis Protein serta penerapannya dalam konteks Saling temas
Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi struktur DNA dan RNA dan kariotipe model model DNA , serta kode genetiknya dan mengkaitkannya dengan fungsinya dalam sintesis protein
Tujuan : Siswa dapat mendeskripsikan struktur DNA dan RNA dan fungsinya dalam sintesis protein


I. Indikator
• Mengidentifikasi pola pola kode genetik DNA dan RNA jenis asam amino yang dibuat
• Menyebutkan proses sintesis protein
• Menggambar proses transkripsi , translasi serta sintesa protein
• Siswa dapat memahami sintesis protein akibat kesalahan

II. Materi Ajar
• Penjelasan triplet kode genetic dalam tabel Kodogen penyusun asam amino
1. kode genetik yang disusun dalam 1 atau 2 basa nitrogen
2. kode genetik yang disusun dalam triplet / 3 basa nitrogen

• Proses Transkripsi DNA ke RNA m
• Proses Translasi RNA m ke RNA t
• Sinrtesa Protein

III. Metode Pembelajaran
Pengamatan -Diskusi informasi – diskusi kelompok – tanya jawab

IV. Langkah-Langkah Pembelajaran

Pertemuan 3 (2 jam pelajaran)

A. Kegiatan awal (10 menit)
o Guru menyampaikan pengantar Sintesa Protein
o Guru menjelaskan langkah langkah Sintesa Protein
o Guru meminta siswa menjelaskan hubungan antara DNA dan RNA dalam sintesa Protein
o Guru meminta siswa mengumpulkan informasi tentang sintesa protein dengan membaca buku teks, kemudian menyusunnya dalam bentuk tabel dan gambar yang berisi langkah, terjadinya , bahan , caranya/ mekanismenya .
B. Kegiatan inti (70 menit)
• Siswa membaca buku teks, sambil menuliskan hasil bacaannya dalam bentuk tabel sistimatis proses sintesa protein .
• Siswa bersama guru mendiskusikan rangkain sintesis protein di sel .
C. Kegiatan akhir (10 menit)
• Siswa dan guru menyimpulkan bagaimana transkripsi , translasi dan sintesa protein disel terjadi dan efeknya bagi metabolisme tubuh .

Pertemuan 4 (2 jam pelajaran)

A. Kegiatan awal (10 menit)
• Guru menanyakan apa efeknya bagi organisme dari proses sintesis protein
• Guru menjelaskan bagaimana jika proses pembentukan protein itu sampai salah dibuat
• Siswa mencatat penjelasan tentang sintesa protein

B. Kegiatan inti (75 menit)
• Siswa mengamati gambarmekanisme sintesa protein di OHP secara umum.
• Guru menjelaskan secara rinci mengenai konsep sintesa protein
• Guru menjelaskan keterkaitan antara produk protein yang dibuat dengan metabolisme
• Siswa mengamati tabel tabel kodogen untuk penyusunan protein
• Siswa mengambar urutan langkah transkripsi , translasi dan sintesa proteinnya.
• Siswa membuat catatan mengenai penjelasan dan gambar yang dibuat
C. Kegiatan akhir (5 menit)
• Siswa dan guru bersama – sama menyimpulkan apa pentingnya bagi sel dari sintesa protein yang dilakukan DNA dan RNA ini

V. Alat/Bahan/Sumber

• Biologi 3, Esis
• Biology, Campbell
• Buku teks lain

VI. Penilaian
• Tugas pribadi mengerjakan akhir dari bab Sintesis protein sebagai tugas ke 3


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
SMA GONZAGA


Mata Pelajaran : Biologi
Kelas/Semester : XII (Dua Belas) / 1
Materi Pokok : Pola Hereditas
Pertemuan : 1- 2
Alokasi Waktu : 4 jam pelajaran
Standar Kompetensi : Memahami konsep dasar dan prinsip-prinsip hereditas serta implikasinya pada salingtemas.
Kompetensi Dasar : Menjelaskan keterkaitan antara proses pembelahan mitosis dan meiosis dengan pewarisan sifat.
Tujuan : Menjelaskan macam pembelahan sel
Menjelaskan tahap tahap dan ciri penting mitosis
Menjelaskan tahap tahap dan ciri penting meiosis
Menjelaskan gametohenesis pada hewan dan tumbuhan
Membedakan Spermatogenesis dan Oogenesis
Membedakan mikrosporogenesis dengan megasporogenesis
Memahami tahapan mitosis dan miosis melalui kegiatan



VII. Indikator
• Mengidentifikasi sel yang akan bereprodukasi.
• Menjelaskan urutan tahapan mitosis.
• Mengidentifikasi ciri-ciri dari tahapan mitosis.
• Menunjukkan lokasi pada makhluk hidup yang mengalami mitosis.
• Menjelaskan urutan tapahan meiosis.
• Mengidentifikasi ciri-ciri tahapan meiosis.
• Membedakan proses, tahapan, tempat terjadinya, fungsi pembelahan mitosis dan meiosis.
• Menjelaskan gametogenesis terkait dengan pewarisan sifat.














RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Mata Pelajaran : Biologi
Kelas / Semester : XI (Sepuluh)/ II
Pertemuan :
Alokasi Waktu : 5 Jam Pelajaran
Standar Kompetensi : 2. Memahami pentingnya proses metabolisme pada organisme.
Kompetensi Dasar :2.2 Mendeskripsikan proses katabolisme dan anabolisme karbohidrat.
Tujuan : Siswa dapat mendeskripsikan proses katabolisme dan anabolisme karbohidrat

I. Indikator
• Menjelaskan tahapan proses respirasi selular secara umum
• Menjelaskan tempat terjadinya setiap tahapan respirasi sel.
• Menjelaskan proses fermentasi gula.
• Menghitung jumlah energi yang diperoleh dalam respirasi aerob dan anaerob.
• Menjelaskan hasil yang diperoleh dari respirasi aerob dan anaerob.


II. Materi Ajar
• Katabolisme dan Anabolisme.
• Respirasi sel.
• Respirasi terdiri dari 3 tahapan, yaitu: glikolisis, daur Krebs, dan transfer elektron. Respirasi aerob melibatkan oksigen sebagai penerima hidrogen, respirasi anaerob melibatkan senyawa kimia, seperti asam piruvat, asetilaldehid dll., sebagai penerima elektron terakhir pada transpor elektron.


III. Metode Pembelajaran
• Diskusi kelompok - Penugasan- Pengamatan- Diskusi informasi

IV. Langkah-Langkah Pembelajaran

Pertemuan 11 (2 jam pelajaran)

a. Kegiatan awal (20 menit)
• Guru menyiapkan media pembelajaran (LCD)
• Guru menanyakan (tanya – jawab) materi pada pertemuan yang lalu.






RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Mata Pelajaran : Biologi
Kelas / Semester : XII (duabelas)/ 1
Pertemuan :
Alokasi Waktu : 5 jam Pelajaran
Standar Kompetensi :2 Memahami pentingnya proses metabolisme pada organisme.
Kompetensi Dasar :2.3. Menjelaskan keterkaitan antara proses metabolime karbohidrat dengan metabolisme lemak dan protein
Tujuan : Siswa dapat menjelaskan keterkaitan antara proses metabolime karbohidrat dengan metabolisme lemak dan protein


I. Indikator
• Menjelaskan hubungan antara proses metabolisme karbohidrat dengan metabolisme lemak dan metabolisme protein
• Menganalisis senyawa antara pada metabolisme karbohidrat yang dapat di sintesis menjadi komponen lemak dan asam amino
II. Materi Ajar
• Keterkaitan antara proses metabolisme karbohidrat dengan metabolisme lemak
• Pada metabolisme, dalam proses respirasi apabila kebutuhan energi telah terpenuhi , maka senyawa antara proses respirasi yang tidak berlanjut ke tahapan berikutnya dapat disintesis menjadi komponen lemak. Seperti senyawa Gliseraldehida 3 Phosphat (G3P) dapat disentesis menjadi Gliserol. Dan melalui serangkaian reaksi kimia Asetil KoA yang juga merupakan
senyawa antara pada proses respirasi selular akan mengalami penggabungan menjadi Asam lemak. Begitu pula pada katabolisme lemak gliserol dan asam lemak akan masuk jalur respirasi untuk melepaskan energi
• Keterkaitan antara proses metabolisme karbohidrat dengan metabolisme protein
• Seperti halnya metabolisme lemak. Tubuh makhluk hidup menjalankan semua proses secara efisien. Dengan demikian senyawa antara yang tidak berlanjut ke tahapan berikutnya di sintesis menjadi senyawa lain. Senyawa antara dalam siklus Krebs yaitu, Asam alpha Ketoglutarat dapat disintesis menjadi asam amino glutamat. Dan melalui reaksi deaminasi dan trans-aminasi dapat dibentuk asam asam amino lainnya. Asam amino inilah yang menjadi penyusun protein


III. Metode Pembelajaran
• Diskusi informasi - Penugasan- Pengamatan- Diskusi kelompok

IV. Langkah-Langkah Pembelajaran

Pertemuan 14 (2 jam pelajaran)

B. Kegiatan awal (20 menit)

• Guru menyiapkan media pembelajaran (LCD)
• Guru menanyakan (tanya – jawab) materi pada pertemuan yang lalu.

C. Kegiatan inti (60 menit)
• Dengan menunjukkan gambar struktur sel saraf (neuron) guru meminta siswa mengidentifikasi nama bagian-bagian neuron dan fungsinya.
• Siswa bersama guru mendiskusikan berbagai jenis neuron berdasarkan struktur atau fungsinya.
• Siswa bersama guru mendiskusikan hubungan antarsel saraf (sinaps) dan impuls saraf.
• Dengan menunjukkan gambar sayatan membujur saraf pusat (sumsum dan tulang belakang), guru meminta siswa mengidentifikasi struktur selaput otak, bagian-bagian saraf pusat manusia dan fungsinya.
• Dengan menunjukkan Gambar sistem saraf tepi, siswa diminta mengidentifikasi bagian-bagian dan fungsinya.
• Siswa bersama guru mendiskusikan perbedaan saraf simpatik dan parasimpatik.
• Siswa bersama guru mendiskusikan pengaruh obat-obatan terhadap sistem saraf.
C. Kegiatan akhir (10 menit)
• Guru bersama siswa menyimpulkan sistem saraf pada manusia
• Guru menugaskan kepada siswa untuk mengerjakan Kegiatan 9.2 dan 9.3, di rumah dan mengumpulkannya pada pertemuan berikutnya.

Pertemuan 15 (2 jam pelajaran)

A. Kegiatan awal (10 menit)

• Guru menyiapkan media pembelajaran (LCD)
• Guru menanyakan (tanya – jawab) materi pada pertemuan yang lalu.

B. Kegiatan inti (70 menit)
• Siswa bersama guru mendiskuikan jawaban pertanyaan dari Kegiatan 9.1.
• Siswa bersama guru mendiskusikan perbedaan gerak refleks dan gerak yang disadari.
• Siswa bersama guru mendiskusikan mekanisme kerja sistem saraf.
C. Kegiatan akhir (10 menit)
• Guru menyimpulkan mekanisme kerja sistem saraf

Pertemuan16 (1jam pelajaran)

A. Kegiatan awal (5 menit)

• Guru menyiapkan media pembelajaran (LCD)
• Guru menanyakan (tanya – jawab) materi pada pertemuan yang lalu.

B. Kegiatan inti (30 menit)
• Guru meminta siswa melakukan demonstrasi kegiatan 9.4 indera pembau.
• Siswa yang lain mencatat hasil pengamatan.
• Siswa menyimpulkan hasil kegiatan.
• Dengan memberikan gambar struktur indera pembau siswa diminta mengidentifikasi bagian-bagian indera pembau dan menjelaskan proses penginderaan bau.
• Dengan diberikan gambar struktur lidah, siswa diminta mengidentifikasi bagian-bagian lidah dan fungsinya dan proses penginderaan kecap.
C. Kegiatan akhir (5 menit)
• Siswa bersama guru menyimpulkan struktur dan proses penginderaan bau dan kecap (rasa).

.

V. Alat/Bahan/Sumber
• Buku Biologi XII, Dyah Aryulina, Esis
• Buku Biologi XII, Galaksi Puspa Mega
• Buku biologi XII, Grasindo
• Biology Bilingual, Yrama Widya
• Biologi, JW Kimball
• internet
VI. Penilaian
• Tugas mandiri
• Laporan hasil kerja kelompok
• Uji kompetensi tertulis















RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Mata Pelajaran : Biologi
Kelas / Semester : XII (duabelas)/ 1
Materi Pokok : Pola Hereditas
Pertemuan :
Alokasi Waktu : 5 Jam Pelajaran
Standar Kompetensi : 3. Memahami konsep dasar dan prinsip-prinsip hereditas serta implikasinya pada salingtemas.
Kompetensi Dasar : 3.1. Menjelaskan konsep gen, DNA, dan kromosom.
Tujuan : Siswa dapat menjelaskan konsep gen, DNA, dan kromosom


I. Indikator

• Menjelaskan hubungan antara gen, DNA dan kromosom
• Mendeskripsikan struktur heliks DNA serta sifat dan fungsinya.
• Mendeskripsikan struktur, sifat, dan fungsi RNA.
• Mendeskripsikan hubungan antara DNA, gen, dan kromosom.

II. Materi Ajar
• DNA, gen dan kromosom
• Konsep DNA, gen, dan kromosom
• DNA merupakan substansi genetik yang terdiri dari rangkaian nukleotida yang terpilin(Watson dan Crick ). Setiap nukleotida terdiri dari molekul deoksiribosa, basa nitrogen, dan gugus fosfat. Gen adalah substansi hereditas yang mengandung informasi polipeptida tertentu.
Kromosom merupakan untaian DNA dan protein histon.
• Struktur dan fungsi DNA, RNA, dan kromosom
• DNA dan RNA tersusun oleh gula ribosa dan basa nitrogen

III. Metode Pembelajaran

• iskusi informasi - Penugasan- Pengamatan- Diskusi kelompok


IV. Langkah Pembelajaran
• Pertemuan17 (2jam pelajaran)

A. Kegiatan awal (10 menit)

• Guru menyiapkan media pembelajaran (LCD)
• Guru menanyakan (tanya – jawab) materi pada pertemuan yang lalu.

.



B. Kegiatan inti (70 menit)
• Guru meminta siswa melakukan demonstrasi kegiatan 9.4 indera pembau.
• Siswa yang lain mencatat hasil pengamatan.
• Siswa menyimpulkan hasil kegiatan.
• Dengan memberikan gambar struktur indera pembau siswa diminta mengidentifikasi bagian-bagian indera pembau dan menjelaskan proses penginderaan bau.
• Dengan diberikan gambar struktur lidah, siswa diminta mengidentifikasi bagian-bagian lidah dan fungsinya dan proses penginderaan kecap.
C. Kegiatan akhir (10 menit)
• Siswa bersama guru menyimpulkan struktur dan proses penginderaan bau dan kecap (rasa).

Pertemuan18 (2jam pelajaran)

A. Kegiatan awal (10 menit)

• Guru menyiapkan media pembelajaran (LCD)
• Guru menanyakan (tanya – jawab) materi pada pertemuan yang lalu

B. Kegiatan inti (70 menit)
• Guru meminta siswa melakukan demonstrasi kegiatan 9.4 indera pembau.
• Siswa yang lain mencatat hasil pengamatan.
• Siswa menyimpulkan hasil kegiatan.
• Dengan memberikan gambar struktur indera pembau siswa diminta mengidentifikasi bagian-bagian indera pembau dan menjelaskan proses penginderaan bau.
• Dengan diberikan gambar struktur lidah, siswa diminta mengidentifikasi bagian-bagian lidah dan fungsinya dan proses penginderaan kecap.
C. Kegiatan akhir (10 menit)
• Siswa bersama guru menyimpulkan struktur dan proses penginderaan bau dan kecap (rasa).

Pertemuan 19(1jam pelajaran)

A. Kegiatan awal (10 menit)

• Guru menyiapkan media pembelajaran (LCD)
• Guru menanyakan (tanya – jawab) materi pada pertemuan yang lalu.




B. Kegiatan inti (70 menit)
• Guru meminta siswa melakukan demonstrasi kegiatan 9.4 indera pembau.
• Siswa yang lain mencatat hasil pengamatan.
• Siswa menyimpulkan hasil kegiatan.
• Dengan memberikan gambar struktur indera pembau siswa diminta mengidentifikasi bagian-bagian indera pembau dan menjelaskan proses penginderaan bau.
• Dengan diberikan gambar struktur lidah, siswa diminta mengidentifikasi bagian-bagian lidah dan fungsinya dan proses penginderaan kecap.
C. Kegiatan akhir (5 menit)
• Siswa bersama guru menyimpulkan struktur dan proses penginderaan bau dan kecap (rasa).

V. Alat/Bahan/Sumber
• Buku Biologi XII, Dyah Aryulina, Esis
• Buku Biologi XII, Galaksi Puspa Mega
• Buku biologi XII, Grasindo
• Biology Bilingual, Yrama Widya
• Biologi, JW Kimball
• internet
VI. Penilaian
• Tugas mandiri
• Laporan hasil kerja kelompok
• Uji kompetensi tertulis





















RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Mata Pelajaran : Biologi
Kelas / Semester : XII (duabelas)/ 1
Pertemuan :
Alokasi Waktu : 10 Jam Pelajaran
Standar Kompetensi : 3. Memahami konsep dasar dan prinsip-prinsip hereditas serta implikasinya pada salingtemas
Kompetensi Dasar : 3.2.Menjelaskan hubungan gen (DNA)-RNA-polipeptida dan sintesis protein
Tujuan : Siswa dapat menjelaskan hubungan gen (DNA)-RNA-polipeptida dan sintesis protein

I. Indikator
• Menjelaskan hubungan DNA-RNA-polipeptida.
• Mengurutkan proses tahapan sintesis protein.
• Menjelaskan proses replikasi dan transkripsi DNA.
• Menjelaskan proses penyampaian kode genetika.
• Menjelaskan peran dan bagian-bagian yang terlibat dalam sintesis protein.
• Menemukan macam-macam kode genetik
II. Materi Ajar
• Hubungan DNA-RNA-Protein
Transkripsi DNA akan membentuk RNA, RNA membawa pesan DNA untuk memilih polipeptida yang sesuai dalam sintesa protein.
• Sintesis protein beralangsung melalui tahapan trankripsi, translasi yang melibaatkan DNA-RNA-polipeptida dan berbagai enzim.
• .Kode-kode genetik berupa urutan basa nitrogen 4 macam yang dapat menyusun variasi membentuk 20 macam asam amino.

III. Metode Pembelajaran



IV. Langkah Pembelajaran
• Diskusi informasi - Penugasan- Pengamatan- Diskusi kelompok

Pertemuan 20 (2jam pelajaran)

a. Kegiatan awal (10 menit)

• Guru menyiapkan media pembelajaran (LCD)
• Guru menanyakan (tanya – jawab) materi pada pertemuan yang lalu.




b. Kegiatan inti (70 menit)
• Guru meminta siswa melakukan demonstrasi kegiatan 9.4 indera pembau.
• Siswa yang lain mencatat hasil pengamatan.
• Siswa menyimpulkan hasil kegiatan.
• Dengan memberikan gambar struktur indera pembau siswa diminta mengidentifikasi bagian-bagian indera pembau dan menjelaskan proses penginderaan bau.
• Dengan diberikan gambar struktur lidah, siswa diminta mengidentifikasi bagian-bagian lidah dan fungsinya dan proses penginderaan kecap.
c. Kegiatan akhir (10 menit)
• Siswa bersama guru menyimpulkan struktur dan proses penginderaan bau dan kecap (rasa).


Pertemuan 21 (2jam pelajaran)

A. Kegiatan awal (10 menit)

• Guru menyiapkan media pembelajaran (LCD)
• Guru menanyakan (tanya – jawab) materi pada pertemuan yang lalu.




B. B.Kegiatan inti (70 menit)
• Guru meminta siswa melakukan demonstrasi kegiatan 9.4 indera pembau.
• Siswa yang lain mencatat hasil pengamatan.
• Siswa menyimpulkan hasil kegiatan.
• Dengan memberikan gambar struktur indera pembau siswa diminta mengidentifikasi bagian-bagian indera pembau dan menjelaskan proses penginderaan bau.
• Dengan diberikan gambar struktur lidah, siswa diminta mengidentifikasi bagian-bagian lidah dan fungsinya dan proses penginderaan kecap.
C. C. Kegiatan akhir (10 menit)
• Siswa bersama guru menyimpulkan struktur dan proses penginderaan bau dan kecap (rasa).

Pertemuan 22 (2jam pelajaran)

A. Kegiatan awal (10 menit)

• Guru menyiapkan media pembelajaran (LCD)
• Guru menanyakan (tanya – jawab) materi pada pertemuan yang lalu.




B. B.Kegiatan inti (70 menit)
• Guru meminta siswa melakukan demonstrasi kegiatan 9.4 indera pembau.
• Siswa yang lain mencatat hasil pengamatan.
• Siswa menyimpulkan hasil kegiatan.
• Dengan memberikan gambar struktur indera pembau siswa diminta mengidentifikasi bagian-bagian indera pembau dan menjelaskan proses penginderaan bau.
• Dengan diberikan gambar struktur lidah, siswa diminta mengidentifikasi bagian-bagian lidah dan fungsinya dan proses penginderaan kecap.
C. C. Kegiatan akhir (10 menit)
• Siswa bersama guru menyimpulkan struktur dan proses penginderaan bau dan kecap (rasa).

Pertemuan 23 (2jam pelajaran)

A. Kegiatan awal (10 menit)

• Guru menyiapkan media pembelajaran (LCD)
• Guru menanyakan (tanya – jawab) materi pada pertemuan yang lalu.




B. B.Kegiatan inti (70 menit)
• Guru meminta siswa melakukan demonstrasi kegiatan 9.4 indera pembau.
• Siswa yang lain mencatat hasil pengamatan.
• Siswa menyimpulkan hasil kegiatan.
• Dengan memberikan gambar struktur indera pembau siswa diminta mengidentifikasi bagian-bagian indera pembau dan menjelaskan proses penginderaan bau.
• Dengan diberikan gambar struktur lidah, siswa diminta mengidentifikasi bagian-bagian lidah dan fungsinya dan proses penginderaan kecap.
C. C. Kegiatan akhir (10 menit)
• Siswa bersama guru menyimpulkan struktur dan proses penginderaan bau dan kecap (rasa).

Pertemuan 24 (2jam pelajaran)

A. Kegiatan awal (10 menit)

• Guru menyiapkan media pembelajaran (LCD)
• Guru menanyakan (tanya – jawab) materi pada pertemuan yang lalu.




B. B.Kegiatan inti (70 menit)
• Guru meminta siswa melakukan demonstrasi kegiatan 9.4 indera pembau.
• Siswa yang lain mencatat hasil pengamatan.
• Siswa menyimpulkan hasil kegiatan.
• Dengan memberikan gambar struktur indera pembau siswa diminta mengidentifikasi bagian-bagian indera pembau dan menjelaskan proses penginderaan bau.
• Dengan diberikan gambar struktur lidah, siswa diminta mengidentifikasi bagian-bagian lidah dan fungsinya dan proses penginderaan kecap.
C. C. Kegiatan akhir (10 menit)
• Siswa bersama guru menyimpulkan struktur dan proses penginderaan bau dan kecap (rasa).





V. Alat/Bahan/Sumber
a. Buku Biologi XII, Dyah Aryulina, Esis
b. Buku Biologi XII, Galaksi Puspa Mega
c. Buku biologi XII, Grasindo
d. Biology Bilingual, Yrama Widya
e. Biologi, JW Kimball
f. internet
VI. Penilaian
• Tugas mandiri
• Laporan hasil kerja kelompok
• Uji kompetensi tertulis


















RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Mata Pelajaran : Biologi
Kelas / Semester : XII (duabelas)/ 1
Pertemuan :
Alokasi Waktu : 10 Jam Pelajaran
Standar Kompetensi : 3 Memahami konsep dasar dan prinsip-prinsip hereditas serta implikasinya pada salingtemas.
Kompetensi Dasar :3.3 Menjelaskan keterkaitan antara proses pembelahan mitosis dan meiosis dengan pewarisan sifat.
Tujuan : Siswa dapat menjelaskan keterkaitan antara proses pembelahan mitosis dan meiosis dengan pewarisan sifat.



I. Indikator
• Mengidentifikasi sel yang akan bereprodukasi.
• Menjelaskan urutan tahapan mitosis.
• Mengidentifikasi ciri-ciri dari tahapan mitosis.
• Menunjukkan lokasi pada makhluk hidup yang mengalami mitosis.
• Menjelaskan urutan tapahan meiosis
• Mengidentifikasi ciri-ciri tahapan meiosis.
• Membedakan proses, tahapan, tempat terjadinya, fungsi pembelahan mitosis dan meiosis.
• Menjelaskan gametogenesis terkait dengan pewarisan sifat
II. Materi Ajar
• Mitosis.
Mitosis terjadi pada perbanyakan sel tubuh, dan menghasilkan sel anak dengan jumlah kromosom sama dengan sel induk (2n).
• Meiosis.
Dalam meiosis terjadi 2 tahapan pembelahan. Meiosis 1 (pembelahan reduksi) dan meiosis 2 dengan hasil akhir 4 sel anak dengan jumlah kromosom n.
• Gametogenesis.
Pembentukan gamet terjadi secara meiosis, berlangsung dalam alat perkembangbiakan jantan dan betina individu dewasa.


III. Metode Pembelajaran
• `Diskusi informasi – Penugasan – Pengamatan - Diskusi kelompok


IV. Langkah pembelajaran

Pertemuan 25 (2jam pelajaran)

D. Kegiatan awal (10 menit)

• Guru menyiapkan media pembelajaran (LCD)
• Guru menanyakan (tanya – jawab) materi pada pertemuan yang lalu.




E. B.Kegiatan inti (70 menit)
• Guru meminta siswa melakukan demonstrasi kegiatan 9.4 indera pembau.
• Siswa yang lain mencatat hasil pengamatan.
• Siswa menyimpulkan hasil kegiatan.
• Dengan memberikan gambar struktur indera pembau siswa diminta mengidentifikasi bagian-bagian indera pembau dan menjelaskan proses penginderaan bau.
• Dengan diberikan gambar struktur lidah, siswa diminta mengidentifikasi bagian-bagian lidah dan fungsinya dan proses penginderaan kecap.
F. C. Kegiatan akhir (10 menit)
• Siswa bersama guru menyimpulkan struktur dan proses penginderaan bau dan kecap (rasa).

Pertemuan 26 (2jam pelajaran)

G. Kegiatan awal (10 menit)

• Guru menyiapkan media pembelajaran (LCD)
• Guru menanyakan (tanya – jawab) materi pada pertemuan yang lalu.




H. B.Kegiatan inti (70 menit)
• Guru meminta siswa melakukan demonstrasi kegiatan 9.4 indera pembau.
• Siswa yang lain mencatat hasil pengamatan.
• Siswa menyimpulkan hasil kegiatan.
• Dengan memberikan gambar struktur indera pembau siswa diminta mengidentifikasi bagian-bagian indera pembau dan menjelaskan proses penginderaan bau.
• Dengan diberikan gambar struktur lidah, siswa diminta mengidentifikasi bagian-bagian lidah dan fungsinya dan proses penginderaan kecap.
I. C. Kegiatan akhir (10 menit)
• Siswa bersama guru menyimpulkan struktur dan proses penginderaan bau dan kecap (rasa).

Pertemuan 27 (2jam pelajaran)

J. Kegiatan awal (10 menit)

• Guru menyiapkan media pembelajaran (LCD)
• Guru menanyakan (tanya – jawab) materi pada pertemuan yang lalu.




K. B.Kegiatan inti (70 menit)
• Guru meminta siswa melakukan demonstrasi kegiatan 9.4 indera pembau.
• Siswa yang lain mencatat hasil pengamatan.
• Siswa menyimpulkan hasil kegiatan.
• Dengan memberikan gambar struktur indera pembau siswa diminta mengidentifikasi bagian-bagian indera pembau dan menjelaskan proses penginderaan bau.
• Dengan diberikan gambar struktur lidah, siswa diminta mengidentifikasi bagian-bagian lidah dan fungsinya dan proses penginderaan kecap.
L. C. Kegiatan akhir (10 menit)
• Siswa bersama guru menyimpulkan struktur dan proses penginderaan bau dan kecap (rasa).

Pertemuan 28 (2jam pelajaran)

M. Kegiatan awal (10 menit)

• Guru menyiapkan media pembelajaran (LCD)
• Guru menanyakan (tanya – jawab) materi pada pertemuan yang lalu.




N. B.Kegiatan inti (70 menit)
• Guru meminta siswa melakukan demonstrasi kegiatan 9.4 indera pembau.
• Siswa yang lain mencatat hasil pengamatan.
• Siswa menyimpulkan hasil kegiatan.
• Dengan memberikan gambar struktur indera pembau siswa diminta mengidentifikasi bagian-bagian indera pembau dan menjelaskan proses penginderaan bau.
• Dengan diberikan gambar struktur lidah, siswa diminta mengidentifikasi bagian-bagian lidah dan fungsinya dan proses penginderaan kecap.
O. C. Kegiatan akhir (10 menit)
• Siswa bersama guru menyimpulkan struktur dan proses penginderaan bau dan kecap (rasa).

Pertemuan 29 (2 jam pelajaran)

P. Kegiatan awal (10 menit)

• Guru menyiapkan media pembelajaran (LCD)
• Guru menanyakan (tanya – jawab) materi pada pertemuan yang lalu.




Q. B.Kegiatan inti (70 menit)
• Guru meminta siswa melakukan demonstrasi kegiatan 9.4 indera pembau.
• Siswa yang lain mencatat hasil pengamatan.
• Siswa menyimpulkan hasil kegiatan.
• Dengan memberikan gambar struktur indera pembau siswa diminta mengidentifikasi bagian-bagian indera pembau dan menjelaskan proses penginderaan bau.
• Dengan diberikan gambar struktur lidah, siswa diminta mengidentifikasi bagian-bagian lidah dan fungsinya dan proses penginderaan kecap.
R. C. Kegiatan akhir (10 menit)
• Siswa bersama guru menyimpulkan struktur dan proses penginderaan bau dan kecap (rasa).



V. Alat/Bahan/Sumber
• Buku Biologi XII, Dyah Aryulina, Esis
• Buku Biologi XII, Galaksi Puspa Mega
• Buku biologi XII, Grasindo
• Biology Bilingual, Yrama Widya
• Biologi, JW Kimball
• internet
VI. Penilaian
• Tugas mandiri
• Laporan hasil kerja kelompok
• Uji kompetensi tertulis












RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Mata Pelajaran : Biologi
Kelas / Semester : XII (duabelas)/ 1
Pertemuan :
Alokasi Waktu : 15 Jam Pelaran
Standar Kompetensi : 3. Memahami konsep dasar dan prinsip-prinsip hereditas serta implikasinya pada salingtemas.
.
Kompetensi Dasar :3.4 Menerapkan prinsip hereditas dalam mekanisme pewarisan sifat
Tujuan : Siswa dapat menjelaskan prinsip hereditas dalam mekanisme pewarisan sifat


I. Indikator
• Menemukan hipotesa yang diajukan Mendel tentang pewarisan sifat.
• Menceritakan usaha Mendel menemukan prinsip-prinsip dasar pewarisan sifat.
• Menerapan hukum Mendel dalam persilangan teoritis.
• Menjelaskan penyebab penyimpangan-penyimpangan semu hukum Mendel.
• Menerapkan penyilangan secara teoritis penyimpangan semu hukum Mendel .
• Menjelaskan bagaimana usaha mempelajari pola pewarisan sifat pada manusia.
• Mengidentifikasi cacat, penyakit, kelaianan, dan pola pewarisannya pada manusia.
• Menjelaskan cara-cara menghindari terjadinya pewarisan sifat yang merugikan.


II. Materi pembelajaran

• Prinsip hereditas dan mekanisme pewarisan sifat.
• Hereditas Mendel.
• Pewarisan sifat dari hasil persilangan memiliki prinsip-prinsip tertentu sesuai yang dikemukakan dalam Hukum Mendel I dan Hukum Mendel II.
• Penyimpangan semu Hukum Mendel.
Angka-angka perbandingan fenotip tidak selalu sama seperti yang dikemukakan Mendel, karena sebab tertentu, seperti atavisme, polimeri, kriptomeri, epistasis-hipostasis.

• Pola-pola hereditas.
Pewarisan sifat dari induk kepada keturunannya melalui gamet dengan mengikuti aturan tertentu, antara lain: tautan, tautan seks, pindah silang,

III. Metode Pembelajaran
• Diskusi informasi - Penugasan- Pengamatan- Diskusi kelompok

IV. Langkah – Langkah Pembelajaran

Pertemuan 30 (2jam pelajaran)

a. Kegiatan awal (10 menit)

• Guru menyiapkan media pembelajaran (LCD)
• Guru menanyakan (tanya – jawab) materi pada pertemuan yang lalu.

b. Kegiatan inti (70 menit)
• Guru meminta siswa melakukan demonstrasi kegiatan 9.4 indera pembau.
• Siswa yang lain mencatat hasil pengamatan.
• Siswa menyimpulkan hasil kegiatan.
• Dengan memberikan gambar struktur indera pembau siswa diminta mengidentifikasi bagian-bagian indera pembau dan menjelaskan proses penginderaan bau.
• Dengan diberikan gambar struktur lidah, siswa diminta mengidentifikasi bagian-bagian lidah dan fungsinya dan proses penginderaan kecap.
c. Kegiatan akhir (10 menit)
• Siswa bersama guru menyimpulkan struktur dan proses penginderaan bau dan kecap (rasa).

Pertemuan 31 (2jam pelajaran)

a. Kegiatan awal (10 menit)

• Guru menyiapkan media pembelajaran (LCD)
• Guru menanyakan (tanya – jawab) materi pada pertemuan yang lalu.

b. Kegiatan inti (70 menit)
• Guru meminta siswa melakukan demonstrasi kegiatan 9.4 indera pembau.
• Siswa yang lain mencatat hasil pengamatan.
• Siswa menyimpulkan hasil kegiatan.
• Dengan memberikan gambar struktur indera pembau siswa diminta mengidentifikasi bagian-bagian indera pembau dan menjelaskan proses penginderaan bau.
• Dengan diberikan gambar struktur lidah, siswa diminta mengidentifikasi bagian-bagian lidah dan fungsinya dan proses penginderaan kecap.
c. Kegiatan akhir (10 menit)
• Siswa bersama guru menyimpulkan struktur dan proses penginderaan bau dan kecap (rasa).
Pertemuan 32 (2jam pelajaran)

a. Kegiatan awal (10 menit)

• Guru menyiapkan media pembelajaran (LCD)
• Guru menanyakan (tanya – jawab) materi pada pertemuan yang lalu.

b. Kegiatan inti (70 menit)
• Guru meminta siswa melakukan demonstrasi kegiatan 9.4 indera pembau.
• Siswa yang lain mencatat hasil pengamatan.
• Siswa menyimpulkan hasil kegiatan.
• Dengan memberikan gambar struktur indera pembau siswa diminta mengidentifikasi bagian-bagian indera pembau dan menjelaskan proses penginderaan bau.
• Dengan diberikan gambar struktur lidah, siswa diminta mengidentifikasi bagian-bagian lidah dan fungsinya dan proses penginderaan kecap.
c. Kegiatan akhir (10 menit)
• Siswa bersama guru menyimpulkan struktur dan proses penginderaan bau dan kecap (rasa).

Pertemuan 33 (2jam pelajaran)

a. Kegiatan awal (10 menit)

• Guru menyiapkan media pembelajaran (LCD)
• Guru menanyakan (tanya – jawab) materi pada pertemuan yang lalu.

b. Kegiatan inti (70 menit)
• Guru meminta siswa melakukan demonstrasi kegiatan 9.4 indera pembau.
• Siswa yang lain mencatat hasil pengamatan.
• Siswa menyimpulkan hasil kegiatan.
• Dengan memberikan gambar struktur indera pembau siswa diminta mengidentifikasi bagian-bagian indera pembau dan menjelaskan proses penginderaan bau.
• Dengan diberikan gambar struktur lidah, siswa diminta mengidentifikasi bagian-bagian lidah dan fungsinya dan proses penginderaan kecap.
c. Kegiatan akhir (10 menit)
• Siswa bersama guru menyimpulkan struktur dan proses penginderaan bau dan kecap (rasa).

Pertemuan 34 (2jam pelajaran)

a. Kegiatan awal (10 menit)

• Guru menyiapkan media pembelajaran (LCD)
• Guru menanyakan (tanya – jawab) materi pada pertemuan yang lalu.

b. Kegiatan inti (70 menit)
• Guru meminta siswa melakukan demonstrasi kegiatan 9.4 indera pembau.
• Siswa yang lain mencatat hasil pengamatan.
• Siswa menyimpulkan hasil kegiatan.
• Dengan memberikan gambar struktur indera pembau siswa diminta mengidentifikasi bagian-bagian indera pembau dan menjelaskan proses penginderaan bau.
• Dengan diberikan gambar struktur lidah, siswa diminta mengidentifikasi bagian-bagian lidah dan fungsinya dan proses penginderaan kecap.
c. Kegiatan akhir (10 menit)
• Siswa bersama guru menyimpulkan struktur dan proses penginderaan bau dan kecap (rasa).

Pertemuan35 (2jam pelajaran)

a.Kegiatan awal (10 menit)

• Guru menyiapkan media pembelajaran (LCD)
• Guru menanyakan (tanya – jawab) materi pada pertemuan yang lalu.

b.Kegiatan inti (70 menit)
• Guru meminta siswa melakukan demonstrasi kegiatan 9.4 indera pembau.
• Siswa yang lain mencatat hasil pengamatan.
• Siswa menyimpulkan hasil kegiatan.
• Dengan memberikan gambar struktur indera pembau siswa diminta mengidentifikasi bagian-bagian indera pembau dan menjelaskan proses penginderaan bau.
• Dengan diberikan gambar struktur lidah, siswa diminta mengidentifikasi bagian-bagian lidah dan fungsinya dan proses penginderaan kecap.
c.Kegiatan akhir (10 menit)
• Siswa bersama guru menyimpulkan struktur dan proses penginderaan bau dan kecap (rasa).

Pertemuan36 (2jam pelajaran)

a.Kegiatan awal (10 menit)

• Guru menyiapkan media pembelajaran (LCD)
• Guru menanyakan (tanya – jawab) materi pada pertemuan yang lalu.

b.Kegiatan inti (70 menit)
• Guru meminta siswa melakukan demonstrasi kegiatan 9.4 indera pembau.
• Siswa yang lain mencatat hasil pengamatan.
• Siswa menyimpulkan hasil kegiatan.
• Dengan memberikan gambar struktur indera pembau siswa diminta mengidentifikasi bagian-bagian indera pembau dan menjelaskan proses penginderaan bau.
• Dengan diberikan gambar struktur lidah, siswa diminta mengidentifikasi bagian-bagian lidah dan fungsinya dan proses penginderaan kecap.
c.Kegiatan akhir (10 menit)
• Siswa bersama guru menyimpulkan struktur dan proses penginderaan bau dan kecap (rasa).

Pertemuan37 (1jam pelajaran)

A. Kegiatan awal (10 menit)

• Guru menyiapkan media pembelajaran (LCD)
• Guru menanyakan (tanya – jawab) materi pada pertemuan yang lalu.

B. Kegiatan inti (70 menit)
• Guru meminta siswa melakukan demonstrasi kegiatan 9.4 indera pembau.
• Siswa yang lain mencatat hasil pengamatan.
• Siswa menyimpulkan hasil kegiatan.
• Dengan memberikan gambar struktur indera pembau siswa diminta mengidentifikasi bagian-bagian indera pembau dan menjelaskan proses penginderaan bau.
• Dengan diberikan gambar struktur lidah, siswa diminta mengidentifikasi bagian-bagian lidah dan fungsinya dan proses penginderaan kecap.
C. Kegiatan akhir (10 menit)
• Siswa bersama guru menyimpulkan struktur dan proses penginderaan bau dan kecap (rasa).



Pertemuan38 (1jam pelajaran)

d. Kegiatan awal (10 menit)

• Guru menyiapkan media pembelajaran (LCD)
• Guru menanyakan (tanya – jawab) materi pada pertemuan yang lalu.

e. Kegiatan inti (30 menit)
• Guru meminta siswa melakukan demonstrasi kegiatan 9.4 indera pembau.
• Siswa yang lain mencatat hasil pengamatan.
• Siswa menyimpulkan hasil kegiatan.
• Dengan memberikan gambar struktur indera pembau siswa diminta mengidentifikasi bagian-bagian indera pembau dan menjelaskan proses penginderaan bau.
• Dengan diberikan gambar struktur lidah, siswa diminta mengidentifikasi bagian-bagian lidah dan fungsinya dan proses penginderaan kecap.
C.Kegiatan akhir (5 menit)
• Siswa bersama guru menyimpulkan struktur dan proses penginderaan bau dan kecap (rasa).

V. Sumber
• Buku Biologi XII, Dyah Aryulina, Esis
• Buku Biologi XII, Galaksi Puspa Mega
• Buku biologi XII, Grasindo
• Biology Bilingual, Yrama Widya
• Biologi, JW Kimball
• internet
VI. Penilaian
• Tugas mandiri
• Laporan hasil kerja kelompok
• Uji kompetensi tertulis































RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Mata Pelajaran : Biologi
Kelas / Semester : XII (duabelas)/ 1
Pertemuan :
Alokasi Waktu : 15 Jam
Standar Kompetensi :3. Memahami konsep dasar dan prinsip-prinsip hereditas serta implikasinya pada salingtemas.
Kompetensi Dasar : 3.5 Menjelaskan peristiwa mutasi dan implikasinya dalam salingtemas.
Tujuan : Siswa dapat menjelaskan peristiwa mutasi dan implikasinya dalam salingtemas.


I. Indikator
• Menjelaskan macam mutasi dan penyebabnya.
• Mengidentifikasi ragam mutasi pada kromosom dan gen.
• Menjelaskan berbagai mutasi yang dihasilkan manusia, dengan teknologi yang digunakan.
• Menjelaskan keuntungan dan kerugian dari berbagai


II. Materi Ajar
• Keterkaitan antara proses metabolisme karbohidrat dengan metabolisme lemak
• Pada metabolisme, dalam proses respirasi apabila kebutuhan energi telah terpenuhi , maka senyawa antara proses respirasi yang tidak berlanjut ke tahapan berikutnya dapat disintesis menjadi komponen lemak. Seperti senyawa Gliseraldehida 3 Phosphat (G3P) dapat disentesis menjadi Gliserol. Dan melalui serangkaian reaksi kimia Asetil KoA yang juga merupakasenyawa antara pada proses respirasi selular akan mengalami penggabungan menjadi Asam lemak. Begitu pula pada katabolisme lemak gliserol dan asam lemak akan masuk jalur respirasi untuk melepaskan energi
• Keterkaitan antara proses metabolisme karbohidrat dengan metabolisme protein
• Seperti halnya metabolisme lemak. Tubuh makhluk hidup menjalankan semua proses secara efisien. Dengan demikian senyawa antara yang tidak berlanjut ke tahapan berikutnya di sintesis menjadi senyawa lain. Senyawa antara dalam siklus Krebs yaitu, Asam alpha Ketoglutarat dapat disintesis menjadi asam amino glutamat. Dan melalui reaksi deaminasi dan trans-aminasi dapat dibentuk asam asam amino lainnya. Asam amino inilah yang menjadi penyusun protein.




III. Metode Pembelajaran

• Diskusi informasi - Penugasan- Pengamatan- Diskusi kelompok

IV. Langkah – Langkah pembelajaran

Pertemuan39 (2jam pelajaran)

A. Kegiatan awal (10 menit)

• Guru menyiapkan media pembelajaran (LCD)
• Guru menanyakan (tanya – jawab) materi pada pertemuan yang lalu.

B. Kegiatan inti (70 menit)
• Guru meminta siswa melakukan demonstrasi kegiatan 9.4 indera pembau.
• Siswa yang lain mencatat hasil pengamatan.
• Siswa menyimpulkan hasil kegiatan.
• Dengan memberikan gambar struktur indera pembau siswa diminta mengidentifikasi bagian-bagian indera pembau dan menjelaskan proses penginderaan bau.
• Dengan diberikan gambar struktur lidah, siswa diminta mengidentifikasi bagian-bagian lidah dan fungsinya dan proses penginderaan kecap.
C.Kegiatan akhir (10 menit)
• Siswa bersama guru menyimpulkan struktur dan proses penginderaan bau dan kecap (rasa).

Pertemuan40 (2jam pelajaran)

A. Kegiatan awal (10 menit)

• Guru menyiapkan media pembelajaran (LCD)
• Guru menanyakan (tanya – jawab) materi pada pertemuan yang lalu.

B. Kegiatan inti (70 menit)
• Guru meminta siswa melakukan demonstrasi kegiatan 9.4 indera pembau.
• Siswa yang lain mencatat hasil pengamatan.
• Siswa menyimpulkan hasil kegiatan.
• Dengan memberikan gambar struktur indera pembau siswa diminta mengidentifikasi bagian-bagian indera pembau dan menjelaskan proses penginderaan bau.
• Dengan diberikan gambar struktur lidah, siswa diminta mengidentifikasi bagian-bagian lidah dan fungsinya dan proses penginderaan kecap.
C.Kegiatan akhir (10 menit)
• Siswa bersama guru menyimpulkan struktur dan proses penginderaan bau dan kecap (rasa).


Pertemuan41 (2jam pelajaran)

A.Kegiatan awal (10 menit)

• Guru menyiapkan media pembelajaran (LCD)
• Guru menanyakan (tanya – jawab) materi pada pertemuan yang lalu.

B.Kegiatan inti (70 menit)
• Guru meminta siswa melakukan demonstrasi kegiatan 9.4 indera pembau.
• Siswa yang lain mencatat hasil pengamatan.
• Siswa menyimpulkan hasil kegiatan.
• Dengan memberikan gambar struktur indera pembau siswa diminta mengidentifikasi bagian-bagian indera pembau dan menjelaskan proses penginderaan bau.
• Dengan diberikan gambar struktur lidah, siswa diminta mengidentifikasi bagian-bagian lidah dan fungsinya dan proses penginderaan kecap.
C.Kegiatan akhir (10 menit)
• Siswa bersama guru menyimpulkan struktur dan proses penginderaan bau dan kecap (rasa).





Pertemuan42 (2jam pelajaran)

A. Kegiatan awal (10 menit)

• Guru menyiapkan media pembelajaran (LCD)
• Guru menanyakan (tanya – jawab) materi pada pertemuan yang lalu.

B. Kegiatan inti (70 menit)
• Guru meminta siswa melakukan demonstrasi kegiatan 9.4 indera pembau.
• Siswa yang lain mencatat hasil pengamatan.
• Siswa menyimpulkan hasil kegiatan.
• Dengan memberikan gambar struktur indera pembau siswa diminta mengidentifikasi bagian-bagian indera pembau dan menjelaskan proses penginderaan bau.
• Dengan diberikan gambar struktur lidah, siswa diminta mengidentifikasi bagian-bagian lidah dan fungsinya dan proses penginderaan kecap.
C.Kegiatan akhir (10 menit)
• Siswa bersama guru menyimpulkan struktur dan proses penginderaan bau dan kecap (rasa).

Pertemuan42 (2jam pelajaran)

A. Kegiatan awal (10 menit)

• Guru menyiapkan media pembelajaran (LCD)
• Guru menanyakan (tanya – jawab) materi pada pertemuan yang lalu.

B. Kegiatan inti (70 menit)
• Guru meminta siswa melakukan demonstrasi kegiatan 9.4 indera pembau.
• Siswa yang lain mencatat hasil pengamatan.
• Siswa menyimpulkan hasil kegiatan.
• Dengan memberikan gambar struktur indera pembau siswa diminta mengidentifikasi bagian-bagian indera pembau dan menjelaskan proses penginderaan bau.
• Dengan diberikan gambar struktur lidah, siswa diminta mengidentifikasi bagian-bagian lidah dan fungsinya dan proses penginderaan kecap.
C.Kegiatan akhir (10 menit)
• Siswa bersama guru menyimpulkan struktur dan proses penginderaan bau dan kecap (rasa).

Pertemuan44 (2jam pelajaran)

A. Kegiatan awal (10 menit)

• Guru menyiapkan media pembelajaran (LCD)
• Guru menanyakan (tanya – jawab) materi pada pertemuan yang lalu.

B. Kegiatan inti (70 menit)
• Guru meminta siswa melakukan demonstrasi kegiatan 9.4 indera pembau.
• Siswa yang lain mencatat hasil pengamatan.
• Siswa menyimpulkan hasil kegiatan.
• Dengan memberikan gambar struktur indera pembau siswa diminta mengidentifikasi bagian-bagian indera pembau dan menjelaskan proses penginderaan bau.
• Dengan diberikan gambar struktur lidah, siswa diminta mengidentifikasi bagian-bagian lidah dan fungsinya dan proses penginderaan kecap.
C.Kegiatan akhir (10 menit)
• Siswa bersama guru menyimpulkan struktur dan proses penginderaan bau dan kecap (rasa).

Pertemuan45 (2jam pelajaran)

A. Kegiatan awal (10 menit)

• Guru menyiapkan media pembelajaran (LCD)
• Guru menanyakan (tanya – jawab) materi pada pertemuan yang lalu.

B. Kegiatan inti (70 menit)
• Guru meminta siswa melakukan demonstrasi kegiatan 9.4 indera pembau.
• Siswa yang lain mencatat hasil pengamatan.
• Siswa menyimpulkan hasil kegiatan.
• Dengan memberikan gambar struktur indera pembau siswa diminta mengidentifikasi bagian-bagian indera pembau dan menjelaskan proses penginderaan bau.
• Dengan diberikan gambar struktur lidah, siswa diminta mengidentifikasi bagian-bagian lidah dan fungsinya dan proses penginderaan kecap.
C.Kegiatan akhir (10 menit)
• Siswa bersama guru menyimpulkan struktur dan proses penginderaan bau dan kecap (rasa).

Pertemuan46 (1jam pelajaran)

A. Kegiatan awal (5 menit)

• Guru menyiapkan media pembelajaran (LCD)
• Guru menanyakan (tanya – jawab) materi pada pertemuan yang lalu.

B. Kegiatan inti (35 menit)
• Guru meminta siswa melakukan demonstrasi kegiatan 9.4 indera pembau.
• Siswa yang lain mencatat hasil pengamatan.
• Siswa menyimpulkan hasil kegiatan.
• Dengan memberikan gambar struktur indera pembau siswa diminta mengidentifikasi bagian-bagian indera pembau dan menjelaskan proses penginderaan bau.
• Dengan diberikan gambar struktur lidah, siswa diminta mengidentifikasi bagian-bagian lidah dan fungsinya dan proses penginderaan kecap.
C.Kegiatan akhir (5 menit)
• Siswa bersama guru menyimpulkan struktur dan proses penginderaan bau dan kecap (rasa).





V. Alat/Bahan/Sumber
• Buku Biologi XII, Dyah Aryulina, Esis
• Buku Biologi XII, Galaksi Puspa Mega
• Buku biologi XII, Grasindo
• Biology Bilingual, Yrama Widya
• Biologi, JW Kimball
• internet

V. Penilaian
• Tugas mandiri
• Laporan hasil kerja kelompok
• Uji kompetensi tertulis














































RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Mata Pelajaran : Biologi
Kelas / Semester : XII (duabelas) / 2
Materi Pokok : Evolusi
Pertemuan :
Alokasi Waktu : 5 Jam Pelajaran
Standar Kompetensi : 4. Memahami teori evolusi serta implikasinya pada salingtemas
Kompetensi Dasar : 4.1. Menjelaskan teori, prinsip, dan mekanisme evolusi biologi
Tujuan : Siswa dapat menjelaskan teori, prinsip, dan mekanisme evolusi biologi


I. Indikator
• Menjelaskan berbagai teori evolusi.
• Menjelaskan pokok-pokok pikiran teori evolusi Darwin.
• Menemukan faktor-faktor dan petunjuk-petunjuk pendukung terjadinya evolusi.
• Mendeskripsikan keterkaitan antara mutasi dan evolusi.
• Menjelaskan prinsip-rinsip dasar hukum Hardy-Weinberg

II. Materi Ajar
• Teori-teori evolusi.
Evolusi menjelaskan perkembangan makhluk hidup secara bertahap dalam jangka waktu lama dari bentuk sederhana menuju bentuk yang lebih kompleks. Terdapat beberapa teori yang dapat menjelaskan perubahan makhluk hidup secara evolusi, antara lain teori Lamarck. Teori Darwin, Teori Wallace, Teori Weismann.
• Faktor, petunjuk pendukung evolusi.
• Fenomena evolusi menjelaskan perubahan makhluk hidup karena seleksi alam dan bersifat menurun.
• Mutasi dan evolusi.
Mutasi menjadi faktor yang menentukan terjadinya evolusi. Mutasi yang berjalan terus-menerus dapat mengakibatkan munculnya varietas baru yang berbeda dengan moyangnya yang mengakibatkan terjadinya proses evolusi.

• Mekanisme evolusi.
Mekanisme evolusi menjelaskan peristiwa evolusi yang dapat disebabkan oleh adanya mutasi gen dan seleksai alam pada suatu populasi. Mekanismenya dapat dijelaskan dengan Hukum Hardy-Weinberg yang menunjukkan hubungan antara frekuensi gen dan frekuensi genotip pada suatu populasi, dengan persyaratan tertentu.



III. Metode Pembelajaran
• Diskusi informasi - Penugasan- Pengamatan- Diskusi kelompok



IV. Langkah pembelajaran
Pertemuan 47 (2jam pelajaran)

A. Kegiatan awal (10 menit)

• Guru menyiapkan media pembelajaran (LCD)
• Guru menanyakan (tanya – jawab) materi pada pertemuan yang lalu.

B. Kegiatan inti (70 menit)
• Guru meminta siswa melakukan demonstrasi kegiatan 9.4 indera pembau.
• Siswa yang lain mencatat hasil pengamatan.
• Siswa menyimpulkan hasil kegiatan.
• Dengan memberikan gambar struktur indera pembau siswa diminta mengidentifikasi bagian-bagian indera pembau dan menjelaskan proses penginderaan bau.
• Dengan diberikan gambar struktur lidah, siswa diminta mengidentifikasi bagian-bagian lidah dan fungsinya dan proses penginderaan kecap.
C.Kegiatan akhir (10 menit)
• Siswa bersama guru menyimpulkan struktur dan proses penginderaan bau dan kecap (rasa).

Pertemuan48 (2jam pelajaran)

A. Kegiatan awal (10 menit)

• Guru menyiapkan media pembelajaran (LCD)
• Guru menanyakan (tanya – jawab) materi pada pertemuan yang lalu.

B. Kegiatan inti (70 menit)
• Guru meminta siswa melakukan demonstrasi kegiatan 9.4 indera pembau.
• Siswa yang lain mencatat hasil pengamatan.
• Siswa menyimpulkan hasil kegiatan.
• Dengan memberikan gambar struktur indera pembau siswa diminta mengidentifikasi bagian-bagian indera pembau dan menjelaskan proses penginderaan bau.
• Dengan diberikan gambar struktur lidah, siswa diminta mengidentifikasi bagian-bagian lidah dan fungsinya dan proses penginderaan kecap.
C.Kegiatan akhir (10 menit)
• Siswa bersama guru menyimpulkan struktur dan proses penginderaan bau dan kecap (rasa).

Pertemuan 49 (1jam pelajaran)

A. Kegiatan awal (5 menit)

• Guru menyiapkan media pembelajaran (LCD)
• Guru menanyakan (tanya – jawab) materi pada pertemuan yang lalu.

B. Kegiatan inti (30 menit)
• Guru meminta siswa melakukan demonstrasi kegiatan 9.4 indera pembau.
• Siswa yang lain mencatat hasil pengamatan.
• Siswa menyimpulkan hasil kegiatan.
• Dengan memberikan gambar struktur indera pembau siswa diminta mengidentifikasi bagian-bagian indera pembau dan menjelaskan proses penginderaan bau.
• Dengan diberikan gambar struktur lidah, siswa diminta mengidentifikasi bagian-bagian lidah dan fungsinya dan proses penginderaan kecap.
C.Kegiatan akhir (10 menit)
• Siswa bersama guru menyimpulkan struktur dan proses penginderaan bau dan kecap (rasa).



V. Alat/Bahan/Sumber
• Buku Biologi XII, Dyah Aryulina, Esis
• Buku Biologi XII, Galaksi Puspa Mega
• Buku biologi XII, Grasindo
• Biology Bilingual, Yrama Widya
• Biologi, JW Kimball
• internet
V. Penilaian
• Tugas mandiri
• Laporan hasil kerja kelompok
• Uji kompetensi tertulis

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Mata Pelajaran : Biologi
Kelas / Semester : XII (duabelas)/ 2
Materi Pokok : Evolusi
Pertemuan :
Alokasi Waktu : 5 Jam Pelajaran
Standar Kompetensi : 4. Memahami teori evolusi serta implikasinya pada salingtemas
Kompetensi Dasar : 4.2. Mengkomunikasikan hasil studi evolusi
Tujuan : Siswa dapat Mengkomunikasikan hasil studi evolusi

I. Indikator
• Menjelaskan studi tentang evolusi organisme tertentu

II. Materi Ajar
• Beberapa studi tentang evolusi.

III. Metode Pembelajaran
• Diskusi informasi - Penugasan- Pengamatan- Diskusi kelompok





IV. Langkah pembelajaran
Pertemuan 50 (2jam pelajaran)

A. Kegiatan awal (10 menit)

• Guru menyiapkan media pembelajaran (LCD)
• Guru menanyakan (tanya – jawab) materi pada pertemuan yang lalu.

B. Kegiatan inti (70 menit)
• Guru meminta siswa melakukan demonstrasi kegiatan 9.4 indera pembau.
• Siswa yang lain mencatat hasil pengamatan.
• Siswa menyimpulkan hasil kegiatan.
• Dengan memberikan gambar struktur indera pembau siswa diminta mengidentifikasi bagian-bagian indera pembau dan menjelaskan proses penginderaan bau.
• Dengan diberikan gambar struktur lidah, siswa diminta mengidentifikasi bagian-bagian lidah dan fungsinya dan proses penginderaan kecap.
C.Kegiatan akhir (10 menit)
• Siswa bersama guru menyimpulkan struktur dan proses penginderaan bau dan kecap (rasa).

Pertemuan 51 (2jam pelajaran)

A. Kegiatan awal (10 menit)

• Guru menyiapkan media pembelajaran (LCD)
• Guru menanyakan (tanya – jawab) materi pada pertemuan yang lalu.

B. Kegiatan inti (70 menit)
• Guru meminta siswa melakukan demonstrasi kegiatan 9.4 indera pembau.
• Siswa yang lain mencatat hasil pengamatan.
• Siswa menyimpulkan hasil kegiatan.
• Dengan memberikan gambar struktur indera pembau siswa diminta mengidentifikasi bagian-bagian indera pembau dan menjelaskan proses penginderaan bau.
• Dengan diberikan gambar struktur lidah, siswa diminta mengidentifikasi bagian-bagian lidah dan fungsinya dan proses penginderaan kecap.
C.Kegiatan akhir (10 menit)
• Siswa bersama guru menyimpulkan struktur dan proses penginderaan bau dan kecap (rasa).

Pertemuan 52 (1jam pelajaran)

A. Kegiatan awal (10 menit)

• Guru menyiapkan media pembelajaran (LCD)
• Guru menanyakan (tanya – jawab) materi pada pertemuan yang lalu.

B. Kegiatan inti (30 menit)
• Guru meminta siswa melakukan demonstrasi kegiatan 9.4 indera pembau.
• Siswa yang lain mencatat hasil pengamatan.
• Siswa menyimpulkan hasil kegiatan.
• Dengan memberikan gambar struktur indera pembau siswa diminta mengidentifikasi bagian-bagian indera pembau dan menjelaskan proses penginderaan bau.
• Dengan diberikan gambar struktur lidah, siswa diminta mengidentifikasi bagian-bagian lidah dan fungsinya dan proses penginderaan kecap.
C.Kegiatan akhir (5 menit)
• Siswa bersama guru menyimpulkan struktur dan proses penginderaan bau dan kecap (rasa).



V. Alat/Bahan/Sumber
• Buku Biologi XII, Dyah Aryulina, Esis
• Buku Biologi XII, Galaksi Puspa Mega
• Buku biologi XII, Grasindo
• Biology Bilingual, Yrama Widya
• Biologi, JW Kimball
• internet
V. Penilaian
• Tugas mandiri
• Laporan hasil kerja kelompok
• Uji kompetensi tertulis



RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Mata Pelajaran : Biologi
Kelas / Semester : XII (duabelas)/ 2
Materi Pokok : Evolusi
Pertemuan :
Alokasi Waktu : 5 Jam Pelajaran
Standar Kompetensi : 4. Memahami teori evolusi serta implikasinya pada salingtemas
Kompetensi Dasar : 4.3 Mendeskripsikan kecenderungan baru tentang teori evolusi
Tujuan : Siswa dapat mendeskripsikan kecenderungan baru tentang teori evolusi


I. Indikator
• Mengidentifikasi stuktur dan fungsi neuron
• Mengidentifikasi struktur, fungsi, dan proses pada sistem saraf manusia
• Mengkaitkan sturktur, fungsi, dan proses sistem saraf manusia
• Mengidentifikasi sistem saraf pada hewan
• Mengidentifikasi stuktur, fungsi, dan proses pada sistem indra manusia
• Mengkaitkan struktur, fungsi, dan proses sistem indera manusia
• Mengidentifikasi stuktur, fungsi, dan proses sistem hormon manusia
• Mengkaitkan struktur, fungsi, dan proses sistem hormon manusia
• Menjelaskan mekanisme umpan balik dalam pengaturan homeostasis manusia
• Menyimpulkan gejala, penyebab, dan pencegahan/pengobatan pada kelainan atau penyakit yang terjadi pada sistem koordinasi manusia

II. Materi Ajar
• Kecenderungan baru teori evolusi.
• Pandangan baru terhadap evolusi oleh Harun Yahya dan Teori Inteligent Design
• Kedua pandangan tersebut menyatakan bahwa makhluk hidup yang terdapat di bumi diciptakan dengan rencana cerdas dan bukan karena ketidak sengajaan .



III. Metode Pembelajaran
• Diskusi informasi - Penugasan- Pengamatan- Diskusi kelompok


IV. Langkah pembelajaran

Pertemuan 53 (2jam pelajaran)

A. Kegiatan awal (10 menit)

• Guru menyiapkan media pembelajaran (LCD)
• Guru menanyakan (tanya – jawab) materi pada pertemuan yang lalu.

B. Kegiatan inti (30 menit)
• Guru meminta siswa melakukan demonstrasi kegiatan 9.4 indera pembau.
• Siswa yang lain mencatat hasil pengamatan.
• Siswa menyimpulkan hasil kegiatan.
• Dengan memberikan gambar struktur indera pembau siswa diminta mengidentifikasi bagian-bagian indera pembau dan menjelaskan proses penginderaan bau.
• Dengan diberikan gambar struktur lidah, siswa diminta mengidentifikasi bagian-bagian lidah dan fungsinya dan proses penginderaan kecap.
C.Kegiatan akhir (5 menit)
• Siswa bersama guru menyimpulkan struktur dan proses penginderaan bau dan kecap (rasa).

Pertemuan 54 (2jam pelajaran)

A. Kegiatan awal (10 menit)

• Guru menyiapkan media pembelajaran (LCD)
• Guru menanyakan (tanya – jawab) materi pada pertemuan yang lalu.

B. Kegiatan inti (70 menit)
• Guru meminta siswa melakukan demonstrasi kegiatan 9.4 indera pembau.
• Siswa yang lain mencatat hasil pengamatan.
• Siswa menyimpulkan hasil kegiatan.
• Dengan memberikan gambar struktur indera pembau siswa diminta mengidentifikasi bagian-bagian indera pembau dan menjelaskan proses penginderaan bau.
• Dengan diberikan gambar struktur lidah, siswa diminta mengidentifikasi bagian-bagian lidah dan fungsinya dan proses penginderaan kecap.
C.Kegiatan akhir (10 menit)
• Siswa bersama guru menyimpulkan struktur dan proses penginderaan bau dan kecap (rasa).

Pertemuan 55 (1jam pelajaran)

A. Kegiatan awal (10 menit)

• Guru menyiapkan media pembelajaran (LCD)
• Guru menanyakan (tanya – jawab) materi pada pertemuan yang lalu.

B. Kegiatan inti (30 menit)
• Guru meminta siswa melakukan demonstrasi kegiatan 9.4 indera pembau.
• Siswa yang lain mencatat hasil pengamatan.
• Siswa menyimpulkan hasil kegiatan.
• Dengan memberikan gambar struktur indera pembau siswa diminta mengidentifikasi bagian-bagian indera pembau dan menjelaskan proses penginderaan bau.
• Dengan diberikan gambar struktur lidah, siswa diminta mengidentifikasi bagian-bagian lidah dan fungsinya dan proses penginderaan kecap.
C.Kegiatan akhir (5 menit)
• Siswa bersama guru menyimpulkan struktur dan proses penginderaan bau dan kecap (rasa).






V. Alat/Bahan/Sumber
• Buku Biologi XII, Dyah Aryulina, Esis
• Buku Biologi XII, Galaksi Puspa Mega
• Buku biologi XII, Grasindo
• Biology Bilingual, Yrama Widya
• Biologi, JW Kimball
• internet
V. Penilaian
• Tugas mandiri
• Laporan hasil kerja kelompok
• Uji kompetensi tertulis


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Mata Pelajaran : Biologi
Kelas / Semester : XII (duabelas)/ 2
Materi Poko : Bioteknologi Modern
Pertemuan :
Alokasi Waktu : 5 Jam Pelajaran
Standar Kompetensi : 5. Memahami prinsip-prinsip dasar bioteknologi serta implikasinya pada salingtemas
Kompetensi Dasar : 5.1 Menjelaskan arti, prinsip dasar, dan jenis-jenis bioteknologi
Tujuan : Siswa dapat menjelaskan arti, prinsip dasar, dan jenis-jenis bioteknologi

I. Indikator
• Menjelaskan ruang lingkup bioteknologi
• Menjelaskan rinsip-prinsip dasar bioteknologi.
• Membedakan bioteknologi konvensional dan modern.
• Membrikan contoh produk bioteknologi
• Menjelaskan proses rekayasa genetika

II. Materi Ajar
• Arti dan Prinsip dasar Bioteknologi.
• Bioteknologi dikembangkan untuk meningkatkan nilai tambah bahan mentah dengan memanfaatkan mikroorganisme atau bagian-bagiannya.
• Sehingga dihasilkan produk dan jasa. Bioteknologi melibatkan cabang ilmu mikrobiologi, biokimia, genetika, biologi molekuler , biologi sel
• Jenis-jenis Bioteknologi.Bioteknologi dapat dikembangkan melalui kultur jaringan, transplantasi gen dan rekayasa genetika.


III. Metode Pembelajaran

• Diskusi informasi - Penugasan- Pengamatan- Diskusi kelompok



IV. Langkah Pembelajaran
Pertemuan 56 (2jam pelajaran)

C. Kegiatan awal (10 menit)

• Guru menyiapkan media pembelajaran (LCD)
• Guru menanyakan (tanya – jawab) materi pada pertemuan yang lalu.

D. Kegiatan inti (70 menit)
• Guru meminta siswa melakukan demonstrasi kegiatan 9.4 indera pembau.
• Siswa yang lain mencatat hasil pengamatan.
• Siswa menyimpulkan hasil kegiatan.
• Dengan memberikan gambar struktur indera pembau siswa diminta mengidentifikasi bagian-bagian indera pembau dan menjelaskan proses penginderaan bau.
• Dengan diberikan gambar struktur lidah, siswa diminta mengidentifikasi bagian-bagian lidah dan fungsinya dan proses penginderaan kecap.
C.Kegiatan akhir (10 menit)
• Siswa bersama guru menyimpulkan struktur dan proses penginderaan bau dan kecap (rasa).


Pertemuan57 (2jam pelajaran)

E. Kegiatan awal (10 menit)

• Guru menyiapkan media pembelajaran (LCD)
• Guru menanyakan (tanya – jawab) materi pada pertemuan yang lalu.

F. Kegiatan inti (70 menit)
• Guru meminta siswa melakukan demonstrasi kegiatan 9.4 indera pembau.
• Siswa yang lain mencatat hasil pengamatan.
• Siswa menyimpulkan hasil kegiatan.
• Dengan memberikan gambar struktur indera pembau siswa diminta mengidentifikasi bagian-bagian indera pembau dan menjelaskan proses penginderaan bau.
• Dengan diberikan gambar struktur lidah, siswa diminta mengidentifikasi bagian-bagian lidah dan fungsinya dan proses penginderaan kecap.
C.Kegiatan akhir (10 menit)
• Siswa bersama guru menyimpulkan struktur dan proses penginderaan bau dan kecap (rasa).


Pertemuan58 (1jam pelajaran)

G. Kegiatan awal (10 menit)

• Guru menyiapkan media pembelajaran (LCD)
• Guru menanyakan (tanya – jawab) materi pada pertemuan yang lalu.

H. Kegiatan inti (30 menit)
• Guru meminta siswa melakukan demonstrasi kegiatan 9.4 indera pembau.
• Siswa yang lain mencatat hasil pengamatan.
• Siswa menyimpulkan hasil kegiatan.
• Dengan memberikan gambar struktur indera pembau siswa diminta mengidentifikasi bagian-bagian indera pembau dan menjelaskan proses penginderaan bau.
• Dengan diberikan gambar struktur lidah, siswa diminta mengidentifikasi bagian-bagian lidah dan fungsinya dan proses penginderaan kecap.
C.Kegiatan akhir (5 menit)
• Siswa bersama guru menyimpulkan struktur dan proses penginderaan bau dan kecap (rasa).




V. Alat/Bahan/Sumber
• Buku Biologi XII, Dyah Aryulina, Esis
• Buku Biologi XII, Galaksi Puspa Mega
• Buku biologi XII, Grasindo
• Biology Bilingual, Yrama Widya
• Biologi, JW Kimball
• internet
V. Penilaian
• Tugas mandiri
• Laporan hasil kerja kelompok
• Uji kompetensi tertulis


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Mata Pelajaran : Biologi
Kelas / Semester : XII (duabelas)/ 2
Materi Poko : Bioteknologi
Pertemuan :
Alokasi Waktu : 5 Jam Pelajaran
Standar Kompetensi : 5. Memahami prinsip-prinsip dasar bioteknologi serta implikasinya pada salingtemas
Kompetensi Dasar : 5.2Mendeskripsikan implikasi bioteknologi pada sains, lingkungan , teknologi, dan masyarakat.
Tujuan : Siswa dapat menjelaskan simplikasi bioteknologi pada sains, lingkungan , teknologi, dan masyarakat

I. Indikator
• Mengidentifikasi stuktur dan fungsi neuron
• Mengidentifikasi struktur, fungsi, dan proses pada sistem saraf manusia
• Mengkaitkan sturktur, fungsi, dan proses sistem saraf manusia
• Mengidentifikasi sistem saraf pada hewan
• Mengidentifikasi stuktur, fungsi, dan proses pada sistem indra manusia
• Mengkaitkan struktur, fungsi, dan proses sistem indera manusia
• Mengidentifikasi stuktur, fungsi, dan proses sistem hormon manusia
• Mengkaitkan struktur, fungsi, dan proses sistem hormon manusia
• Menjelaskan mekanisme umpan balik dalam pengaturan homeostasis manusia
• Menyimpulkan gejala, penyebab, dan pencegahan/pengobatan pada kelainan atau penyakit yang terjadi pada sistem koordinasi manusia

II. Materi Ajar
• Peran dan implikasi hasil Bioteknologi.
• Implikasi bioteknologi pada Sains lingkungan , teknologi, dan masyarakat
• Dampak pemanfaatan bioteknologi.
• Produk bioteknologi bermanfaat meningkatkan kesejahteraan manusia, dilain pihak diragukan keamanannya, seperti produk transgenik


III. Metode Pembelajaran

• Diskusi informasi - Penugasan- Pengamatan- Diskusi kelompok

IV. Langkah Pembelajaran

Pertemuan59 (2jam pelajaran)

A. Kegiatan awal (10 menit)

• Guru menyiapkan media pembelajaran (LCD)
• Guru menanyakan (tanya – jawab) materi pada pertemuan yang lalu.

B. Kegiatan inti (70 menit)
• Guru meminta siswa melakukan demonstrasi kegiatan 9.4 indera pembau.
• Siswa yang lain mencatat hasil pengamatan.
• Siswa menyimpulkan hasil kegiatan.
• Dengan memberikan gambar struktur indera pembau siswa diminta mengidentifikasi bagian-bagian indera pembau dan menjelaskan proses penginderaan bau.
• Dengan diberikan gambar struktur lidah, siswa diminta mengidentifikasi bagian-bagian lidah dan fungsinya dan proses penginderaan kecap.
C.Kegiatan akhir (10 menit)
• Siswa bersama guru menyimpulkan struktur dan proses penginderaan bau dan kecap (rasa).


Pertemuan60 (2jam pelajaran)

A. Kegiatan awal (10 menit)

• Guru menyiapkan media pembelajaran (LCD)
• Guru menanyakan (tanya – jawab) materi pada pertemuan yang lalu.

B. Kegiatan inti (70 menit)
• Guru meminta siswa melakukan demonstrasi kegiatan 9.4 indera pembau.
• Siswa yang lain mencatat hasil pengamatan.
• Siswa menyimpulkan hasil kegiatan.
• Dengan memberikan gambar struktur indera pembau siswa diminta mengidentifikasi bagian-bagian indera pembau dan menjelaskan proses penginderaan bau.
• Dengan diberikan gambar struktur lidah, siswa diminta mengidentifikasi bagian-bagian lidah dan fungsinya dan proses penginderaan kecap.
C.Kegiatan akhir (10 menit)
• Siswa bersama guru menyimpulkan struktur dan proses penginderaan bau dan kecap (rasa).




Pertemuan61 (1jam pelajaran)

A. Kegiatan awal (10 menit)

• Guru menyiapkan media pembelajaran (LCD)
• Guru menanyakan (tanya – jawab) materi pada pertemuan yang lalu.

B. Kegiatan inti (70 menit)
• Guru meminta siswa melakukan demonstrasi kegiatan 9.4 indera pembau.
• Siswa yang lain mencatat hasil pengamatan.
• Siswa menyimpulkan hasil kegiatan.
• Dengan memberikan gambar struktur indera pembau siswa diminta mengidentifikasi bagian-bagian indera pembau dan menjelaskan proses penginderaan bau.
• Dengan diberikan gambar struktur lidah, siswa diminta mengidentifikasi bagian-bagian lidah dan fungsinya dan proses penginderaan kecap.
C.Kegiatan akhir (10 menit)
• Siswa bersama guru menyimpulkan struktur dan proses penginderaan bau dan kecap (rasa).

V. Alat/Bahan/Sumber
• Buku Biologi XII, Dyah Aryulina, Esis
• Buku Biologi XII, Galaksi Puspa Mega
• Buku biologi XII, Grasindo
• Biology Bilingual, Yrama Widya
• Biologi, JW Kimball
• internet
V. Penilaian
• Tugas mandiri
• Laporan hasil kerja kelompok
• Uji kompetensi tertulis

Sunday, January 31, 2010

SKL 7 - PERTUMBUHAN

SKL:
  • Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi proses pertumbuhan dan perkembangan yang terjadi pada tumbuhan melalui pengamatan hasil percobaan

KEMAMPUAN YANG DIUJI:
  • Menentukan faktor-faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi proses pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan

SOAL
1. Pernyataan yang tepat mengenai fungsi hormon pada tumbuhan terdapat pada .... .

2. Penggunaan praktis hormon auksin dalam pertanian adalah …. .
A. untuk perkembangan buah tanpa biji
B. dapat menghambat rumput liar
C. merangsang perkembangan buah secara polonasi
D. merangsang perkembangan buah secara fertilisasi
E. mempermudah buah jatuh dari pohon

3. Pertumbuhan kecambah yang mengarah pada pertumbuhan hipokotil sangat cepat dibandingkan dengan laju pertumbuhan epikotil membentuk tipe perkecambahan biji .
A. Parageal
B. epigeal
C. sub epigeal
D. hypogeal
E. hypergeal

4. Seorang siswa melakukan percobaan tentang kecepatan pemasakan buah mangga yang sudah tua tetapi masih hijau. Mangga tersebut dimasukkan ke dalam dua buah keranjang. Keranjang pertama dibiarkan terbuka sedangkan yang kedua ditutup dengan kertas. Ternyata mangga yang diletakan pada keranjang kedua lebih cepat matang, karena pengaruh ...........
A. gas etilen
B. asam absisat
C. asam traumalin
D. asam indol-asetat
E. gas hidrogen

PREDIKSI

22. Batang tanaman yang di stek atau dicangkok agar cepat tumbuh akar diberi hormon ...
A. Kaulokalin
B. Rhizokalin
C. Auksin
D. Giberelin
E. Sitokinin

SKL: Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi proses pertumbuhan dan perkembangan yang terjadi pada tumbuhan melalui pengamatan hasil percobaan

KEMAMPUAN YANG DIUJI: Menginterpretasikan percobaan pertumbuhan dan perkembangan tanaman

SOAL

1. Perhatikan tabel hasil pengamatan eksperimen pertumbuhan biji kacang hijau.
-->
Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa kecepatan rata-rata pertumbuhan kecambah adalah....
A. 0,09
B. 1,6
C. 1,09
D. 7,6
E. 1,2
2. Perhatikan tabel percobaan pertumbuhan tanaman ini

Variabel bebas dan variabel terikat pada eks-perimen tersebut secara berurutan adalah
A. jumlah tanaman, pemupukan
B. jumlah tanaman, luas lahan
C. luas lahan, pemupukan
D. luas lahan, rata-rata tumbuh pada hari ke 4
E. pemupukan, luas lahan

PREDIKSI

23.Perhatikan data pertumbuahn kecambah kacang hijau yang diberi perlakukan dengan intensitas cahaya yang berbeda – beda berikut ini

Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan tanaman kacang hijau adalah ..
A. tidak berpengaruh
B. menghambat
C. mempercepat
D. pada kondisi gelap berpengaruh tetapi pada kondisi terang dan remang-remang tidak berpengaruh
E. data eksperimen tidak dpat digunakan untuk menarik kesimpulan.

THEORY
Pertumbuhan Pada Tumbuhan
  • PERTUMBUHAN adalah proses pertambahan ukuran sel atau organisme. Pertumbuhan ini bersifat kuantitatif/ terukur.
  • PERKEMBANGAN adalah proses menuju kedewasaan pada organisme. Proses ini berlangsung secara kualitatif.
  • Baik pertumbuhan atau perkembangan bersifat irreversibel.
PERTUMBUHAN PADA TUMBUHAN
  • Secara umum pertumbuhan dan pekembangan pada tumbuhan diawali untuk stadium zigot yang merupakan hasil pembuahan sel kelamin betina dengan jantan.
  • Pembelahan zigot menghasilkan jaringan meristem yang akan terus membelah dan mengalami diferensiasi.
  • Diferensiasi adalah perubahan yang terjadi dari keadaan sejumlah sel, membentuk organ-organ yang mempunyai struktur dan fungsi yang berbeda.
Terdapat 2 macam pertumbuhan, yaitu:
  1. Pertunguhan Primer
  2. Pertumbuhan Sekunder

PertumbuhanPrimer

  • Terjadi sebagai hasil pembelahan sel-sel jaringan meristem primer.
  • Berlangsung pada embrio, bagian ujung-ujung dari tumbuhan seperti akar dan batang.

Embrio memiliki 3 bagian penting :
  1. tunas embrionik yaitu calon batang dan daun
  2. akar embrionik yaitu calon akar
  3. kotiledon yaitu cadangan makanan
  • Embryo sebagai calon individu ini disebut Pro merristem yang nanti akan membentuk Meristem Primer
  • Sedang meristem primer ini nanti akan membentuk Jaringan Dewasa dan Khusus Jaringan dewasa (Kambium) bisa lagi bersifat meristematik lagi , sehingga disebut Meristem sekunder , Maeristem lagi yang kedua

Embrio Tumbuhan
  • Pertumbuhan tanaman dapat diukur dengan alat yang disebut auksanometer.


  • Suatu alat untuk mengukur  pertumbuhan memanjang suatu  tanaman, yang terdiri atas sistem kontrol yang dilengkapi jarum  penunjuk pada busur skala atau jarum yang dapat menggaris pada silinder pemutar. 
  • Prinsip kerjanya katrol yang dihubungkan dengan benang antara ujung tumbuhan yang  akan diukur kecepatan tumbuhnya  dan beban, 
  • Jika bergerak menandakan bahwa tumbuhan melakukan pertumbuhan menyebabkan jarum skala yang digerakkan oleh beban menjadi naik atau jarum pada silinder pemutar menyebabkan ada pertambahan goresan garis pada silinder. 
  • Kecepatan tumbuh ditunjukkan dari berapa kenaikan skala waktunya.



Meristem 

Meristem pada organ berdasarkan letaknya ada di tiga tempat
  1. Meristem apikal di ujung untuk pertumbuhan memanjang
  2. Meristem lateral pada kambium untuk pertumbuhan melebar
  3. Meristem interkalar pada Ruas untuk melebarkan jarak antar ruas


Daerah pertumbuhan pada akar dan batang berdasar aktivitasnya tcrbagi menjadi 3 daerah
  1. Daerah pembelahan ( Meristematis) Sel-sel di daerah ini aktif membelah (meristematik)
  2. Daerah pemanjangan ( Elongasi) Berada di belakang daerah pembelahan
  3. Daerah diferensiasi Bagian paling belakang dari daerah pertumbuhan.


  • Sel-sel mengalami diferensiasi membentuk akar yang sebenarnya serta daun muda dan tunas lateral yang akan menjadi cabang.

MEMBEDAKAN EPIGEAL DAN HIPOGEAL


  • Perkecambahan epigealPada perkecambahan ini kotiledon berada di atas tanah, contohnya pada kacang hijau. 
  • Perkecambahan hipogealPada perkecambahan ini kotiledon tetap berada di dalam tanah,contohnya pada kacang merah dan kacang tanah.


PERTUMBUHAN SEKUNDER
  • Pertumbuhan SekunderMerupakan aktivitas sel-sel meristem sekunder yaitu kambium dan kambium gabus.
  • Pertumbuhan ini dijumpai pada tumbuhan dikotil, gymnospermae dan menyebabkan membesarnya ukuran (diameter) tumubuhan.
  1. Mula-mula kambium hanya terdapat pada ikatan pembuluh, yang disebut kambium vasis atau kambium intravasikuler. Fungsinya adalah membentuk xilem dan floem primer.
  2. Selanjutnya parenkim akar/batang yang terletak di antara ikatan pembuluh, menjadi kambium yang disebut kambium intervasis.
  3. Kambium intravasis dan intervasis membentuk lingkaran tahun  bentuk konsentris.
  4. Kambium yang berada di sebelah dalam jaringan kulit yang berfungsi sebagai pelindung. Terbentuk akibat ketidakseimbangan antara permbentukan xilem dan floem yang lebih cepat dari pertumbuhan kulit.
  5. ke dalam membentuk feloderm : sel-sel hidup
  6. ke luar membentuk felem : sel-sel mati
Gbr. Lingkaran tahun
FAKTOR EXTERNAL DAN INTERNAL

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Dan Perkembangan
A. Faktor Luar
  1. Air dan Mineral : berpengaruh pada pertumbuhan tajuk 2 akar. Diferensiasi salah satu unsur hara atau lebih akan menghambat atau menyebabkan pertumbuhan tak normal.
  2. Kelembaban.
  3. Suhu : i antaranya mempengaruhi kerja enzim. Suhu ideal yang diperlukan untuk pertumbuhan yang paling baik adalah suhu optimum, yang berbeda untuk tiap jenis tumbuhan.
  4. Cahaya : mempengaruhi fotosintesis. Secara umum merupakan faktor penghambat.
  • Etiolasi adalah pertumbuhan yang sangat cepat di tempat yang gelap
  • Fotoperiodisme adalah respon tumbuhan terhadap intensitas cahaya dan panjang penyinaran.
B. Faktor Dalam
  1. Faktor hereditas.
  2. Hormon.

HORMON
Hormon merupakan zat pengatur tumbuh, yaitu molekul organik yang dihasilkan oleh satu bagian tumbuhan dan ditransportasikan ke bagian lain yang dipengaruhinya.Hormon dalam konsentrasi rendah menimbulkan respons fisiologis. Terdapat 2 kelompok hormon yaitu
a. Hormon pemicu pertumbuhan (auksin, Giberelin dan sitokinin)
b. Hormon penghambat pertumbuhan (asam absisat, gas etilen, hormon kalin dan asam traumalin
Hormon Auksin
  • Asal kata : Bahasa Latin
  • Penemu : Fritz Went (peneliti asal belanda)
  • Objek penelitian : Rumput (Avena sativa)
  • Hasil penelitian : mengekstraks zat pengatur fototropisme pada tumbuhan rumput
  • Kesimpulan : auksin banyak diproduksi di jaringan meristem. Kadar auksin dipengaruhi oleh cahaya matahari, dan auksin mempengaruhi percepatan pembelahan sel pada daerah meristem apikal
  • Struktur auksin : Struktur yang paling dikenal adalah IAA (Indol Acetik acid), yang mirip dengan asam amino triptophan.
  • Aktivitasnya dihambat oleh cahaya matahari
  • Auksin disintesis di meristem apikal, daun-daun muda dan biji
PERAN
Fungsi hormon Auksin
  1. Merangsang pemanjangn sel pada daerah titik tumbuh
  2. Merangsang pembentukkan akar
  3. Merangsang pembentukkan buah tanpa biji (partenokarpi)
  4. Merangsang differensiasi jaringan pembuluh
  5. Merangsang absisi ( pengguguran pada daun)
  6. Berperan dalam dominansi apikal

Hormon Giberelin
  1. Asal kata : Bahasa Latin
  2. Penemu : Ewiti. Kurosawa
  3. Objek penelitian : Tanaman padi (Oryza sativa) yang terkena penyakit foolish seedling (tanaman pucat dan luar biasa panjang) dan jamur Gibberella fujikuroi
  4. Hasil penelitian : mengisolasi giberelin dari jamur Gibberella fujikuroi, yang diberi nama giberelin (GA/Giberelic acid)
  5. Kesimpulan : pemanfaatan giberelin secara umum menyebabkan pertumbuhan raksasa
PERAN
Fungsi Giberelin
  1. Merangsang pemanjangan batang dan pembelahan sel
  2. Merangsang perkecambahan biji
  3. Memecah dormansi biji
  4. Merangsang pembungaan dan pembuahan

Hormon Sitokinin
  • Asal kata : Bahasa Latin
  • Penemu : Van Overbeek
  • Objek penelitian : pertumbuhan embrio dan air kelapa muda
  • Hasil penelitian : mengisolasi zat yang menyebabkan pembelahan sel (sitokinesis) yang disebut kinetin
  • Jenis : Kinetin, Zeatin (pada jagung) benzil amino purin
  • Kesimpulan : pemanfaatan sitokinin secara umum menyebabkan pertumbuhan tunas-tunas samping (lateral) sehingga tanaman menjadi rimbun
PERAN
Fungsi Sitokinin
  1. Bersama auksin, dan giberelin merangsang pembelahan dan pemanjangan sel
  2. Menghambat dominansi apikal oleh auksin
  3. Merangsang pertumbuhan kuncup lateral
  4. Merangsang pemanjangan titik tumbuh
  5. Mematahkan dormansi biji serta merangsang pertumbuhan embrio
  6. Merangsang pembentukan akar cabang
  7. Menghambat pertumbuhan akar adventive
  8. Menghambat proses penuaan (senescence) daun, bunga dan buah dengan cara mengontrol proses kemunduran yang menyebabkan kematian sel-sel daun
Hormon Asam Absisat (ABA)
  • Asal kata : Bahasa Latin
  • Penemu : P.F. Wareing dan F.T. Addicott
  • Objek penelitian : buah kapas
  • Hasil penelitian : Mendorong terjadinya perontokkan (absisi) pada tumbuhan
  • Jenis : Kinetin, Zeatin (pada jagung) benzil amino purin
  • Kesimpulan : hormon yang menyebabkan kerontokan ada saun dan buah
PERAN

Fungsi Hormon Asam Absisat (ABA)
  1. Mengurangi kecepatan pembelahan dan pemanjangan di daerah titik tumbuh
  2. Memacu pengguguran daun pada saat kemarau untuk mengurangi penguapan air
  3. Membantu menutup stomata daun untuk mengurangi penguapan
  4. Mengurangi kecepatan pembelahan dan pemanjangan sel bahkan menghentikannya
  5. Memicu berbagai jenis sel tumbuhan untuk menghasilkan gas etilen
  6. Memacu dormansi biji agar tidak berkecambah

Hormon gas etilen
  • Asal kata : Bahasa Latin
  • Penemu : R. gene (1934)
  • Objek penelitian : buah yang masak
  • Hasil penelitian : Gas etilen mempercepat pemasakan buah
  • Jenis : hormon tumbuhan yang berbentuk gas
  • Kesimpulan : Pembentukkan gas etilen dipengaruhi oleh O2 dan dihambat oleh CO2

PERAN
Fungsi hormon gas etilen
  1. Mempercepat pematangan buah
  2. Menghambat pemanjangan akar, batang dan pembungaan
  3. Menyebabkan pertumbuhan batang menjadi kokoh dann tebal
  4. Merangsang proses absisi
  5. Interaksi antara etilen dengan auksin memacu proses pembungaan
  6. Interaksi antara etilen dengan giberelin mengontrol rasio bunga jantan dengan bunga betina pada tumbuhan monoceus

Hormon Luka/Kambium luka/Asam traumalin
  • Hormon yang merangsang sel-sel daerah luka menjadi bersifat meristematik sehingga mampu mengadakan penutupan bagian yang luka
  • Vitamin B12 9riboflavin), piridoksin (vit. B6) asam ascorbat (vit. C), thiamin (vitamin B1), asam nikotinat merupakan jenis vitamin yang dapat mempengaruhi pertumbuhan dan pertumbuhan dan perkembangan
  • Vitamin berperan sebagai kofaktor

Hormon Kalin
  • Dihasilkan pada jaringan meristem.
  • Memacu pertumbuhan organ tubuh tumbuhan
Jenisnya adalah:
  1. Fitokalin : memacu pertumbuhan daun
  2. Kaulokalin: memacu pertumbuhan batang
  3. Rhizokalin: memacu pertumbuhan akar
  4. Anthokalin: memacu pertumbuhan bunga dan buah
  • Florigen hormon tumbuhan yang khusus merangsang pembentukan bunga

  • Merangsang pembelahan sel di daerah luka sebagai mekanisme untuk menutupi luka
Gbr. A. Distribusi Auksin pada Kecambah
Gbr B Pertumbuhan Ujung Akar dan Ujung Batang
HEWAN
  • Pertumbuhan Pada Hewan
  • Pertumbuhan pada hewan dibagi menjadi 2 fase, yaitu :
  1. Fase Embrionik Adalah fase pertumbuhan zigot hingga terbentuknya embrio. Fase ini meliputi beberapa tahapan.
  • Fase Pembelahan (Cleavage) dan Blastulasi
  • Pembelahan zigot membelah (mitosis) menjadi banyak blastomer. Blastomer berkumpul membentuk seperti buah arbei disebut Morula
FASE MORULA
Morula mempunyai 2 kutub, yaitu :
  • Kutub hewan (animal pole)
  • Kutub tumbuhan (vegetal pole)

BLASTULA
  • Blastulasi sel-sel morula membelah dan "arbei" morula membentuk rongga (blastocoel) yang berisi air, disebut Blastula.

GASTRULA
  • Gastrulasi Adalah proses perubahan blastula menjadi gastrula.
Pada fase ini :
  • blastocoel mengempis atau bahkan menghilang
  • terbentuk lubang blastopole  akan berkembang menjadi anus
  • terbentuk ruang, yaitu gastrocoel (Archenteron)
  • Archenteron akan berkembang menjadi saluran pencernaan
  • terbentuk 3 lapisan embrionik : ektoderm, mesoderm dan endoderm
Berdasarkan jumlah lapisan embrional, hewan dikelompokkan menjadi:
  • Hewan diploblastik : memiliki 2 lapisan embrional, ektoderm dan endoderm ( Porifera dan Coelenterata
  • Hewan triploblastik : memiliki ketiga lapisan embrional Platyhelmintes ( triploblastik Acoelomata ) Nemathelminthes ( triploblastik Pseudocoelomata) dan Anellida sampai Chordata Triploblastik Coelomata
  • Triploblastik aselomata : tak memiliki rongga tubuh
  • Triploblastik pseudoselomata : memiliki rongga tubuh yang semu
  • Triploblastik selomata: memiliki rongga tubuh yang sesungguhnya, yaitu basil pelipatan mesoderm
Morfogenesis
  • Proses pertumbuhan, perkembangan dan diferensiasi menjadi organ, sistem organ dan organisme.
Diferensiasi dan Spesialisasi Jaringan
  • Diferensiasi : jaringan/lapisan embrionik akan berkembang menjadi berbagai organ dan sistem organ.
  • Spesialisasi : setiap jaringan akan mempunyai bentuk, struktur dan fungsinya masing-masing.
Imbas Embrionik
  • Diferensiasi dari suatu lapisan embrionik mempengaruhi dan dipengaruhi oleh diferensiasi lapisan embrionik lain.

Fase Pasca Embrionik
  • Secara umum meliputi metamorfosis dan regenerasi.
  • Metamorfosis adalah perubahan bentuk secara bertingkat dari masa muda  hewan dewasa.
a. Serangga
  • Metamorfosis tak sempurna : telur - nimfa - imago.
  • Metamorfosis sempurna : telur - larva - pupa - imago.


b. Katak
  • Zigot - berudu - katak muda - katak dewasa.


Regenerasi adalah kemampuan untuk memperbaiki sel, jaringan atau bagian tubuh yang rusak, hilang atau mati.
  • hewan tingkat tinggi - terbatas pada jaringan
  • hewan tingkat rendah - dapat sampai pada tingkat organ
Faktor- faktor yang mempengaruhi pertumbuhan
Faktor eksternal
  1. Makanan
  2. Air
  3. Aktifitas tubuh
  4. Cahaya matahari
Faktor Internal
Genetis
  • Gen merupakan penentu semua struktur dan fungsi yang berkaitan dengan ciri-ciri hewan dan manusia antara lain bentuk tubuh, warna kulit, warna rambut, laju pertumbuhan, dan perkembangan.
Hormon
  • Hormon dihasilkan oleh kelenjar endokrin (kelenjar buntu) dan dibawa oleh darah ke organ sasaran sehingga mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan hewan termasuk manusia.



1. Kelenjar Hipofisis Menghasilkan
  • Somatotrof – Mempengaruhi pertumbuhan
  • Tirotropin – Mempengaruhi kerja kelenjar tiroid
  • Prolaktin – Mempengaruhi pengeluaran air susu
  • Gonadotropin – Mempengaruhi kerja kelenjar kelamin
  • Adreno Cortico Tropin ACTH – Mempengaruhi kerja kelenjar Adrenalin
  • ADH – Mempengaruhi pengeluaran urine
  • Oksitosin – Mempengaruhi kontraksi otot rahim saat melahirkan
2 Tiroid
  • menghasilkan Tiroksin : Mengatur metabolisme zat dan pertumbuhan
3 Paratiroid
  • menghasilkan Parathormon :Mengatur kadar kalsium dalam darah
4 Adrenalin
  • menghasilkan Adrenalin : Mengatur kadar gula darah dengan mengubah glikogen menjadi glukosa
5 Pankreas
  • menghasilkan Insulin : Mengatur kadar gula darah dengan mengubah glukosa menjadi glikogen
6 Testis
  • menghasilkan Testosteron : Mempengaruhi ciri-ciri kelamin sekunder pria
7 Ovarium
  • menghasilkan Estrogen dan Progresteron : Mempengaruhi ciri-ciri kelamin sekunder wanita
Perkembangan
1. Balita - Mulai mengenal lingkungan.
  • Membutuhkan perhatian khusus dari orang tua.
  • Senang bermain.
  • Bersifat kekanak-kanakan (manja).
  • Cenderung keras kepala.
  • Suka menolak perintah.
  • Membutuhkan zat gizi yang banyak.
  • Hormon pertumbuhan dihasilkan secara meningkat.
2. Kanak-kanak
  • Gigi susu mulai tanggal dan gigi permanen mulai tumbuh.
  • Pertumbuhan jiwanya relatif stabil.
  • Daya ingat kuat, mematuhi segala perintah gurunya.
  • Mudah menghafal tetapi juga mudah melupakan.
  • Sifat keras kepala mulai berkurang dan lebih dapat menerima pengertian karena kemampuan logikanya mulai berkembang

Support web ini

BEST ARTIKEL