Showing posts sorted by relevance for query ujian sel. Sort by date Show all posts
Showing posts sorted by relevance for query ujian sel. Sort by date Show all posts

Saturday, June 5, 2010

LEUKEMIA- KANKER DARAH

MASALAH
Leukemia merupakan jenis kanker yang dimulai di sumsum tulang, yang merupakan jaringan lunak di tulang yang bertanggung jawab untuk memproduksi sel darah merah, sel darah putih, dan platelets Sel pembeku darah (keping darah).
  • Beberapa sel dapat mengubah menjadi leukemia sel, yang selanjutnya berkembang .
  • Sebagai kanker tulang sumsum menciptakan lebih banyak sel-sel leukemia, sehingga sel-sel yang normal tergantikan mereka, akibatnya sulit untuk darah berfungsi dengan baik, dan ioni akan mengarah ke masalah medis serius.
  • Bagaimana leukemia berlangsung dan kita bisa mengetahui perbedaan antara normal dan abnormal sel.
TEORI
  • Leukemia atau kanker darah yang sangat berbahaya memiliki gejala umum seperti penyakit ringan ternyata dapat diketahui dengan cepat jika kita general check up”.
  • Leukemia terjadi karena penyakit kanker yang menyerang sel-sel darah putih yang diproduksi oleh sumsum tulang (bone marrow) sehingga sel darah putih memproduksi sel yang abnormal menjadi sel leukemia.
  • Berbahaya karena produksi yang berlebihan tidak terkontrol (abnormal) akan keluar dari sumsum tulang dan dapat ditemukan di dalam darah perifer atau darah tepi.
  • Jumlah sel darah putih yang abnormal ini bila berlebihan dapat mengganggu fungsi normal sel lainnya.
  • Diperkirakan penderita leukemia, 25% di antaranya berumur di atas 50 tahun dan sisanya menyerang anak-anak dan orang dewasa.
  • Untuk mengenal dan mencegah leukemia atau kanker darah kita harus mengenal lebih jauh tentang leukemia, bagaimana gejala-gejalanya, dampak dari penyakit leukemia, cara diagnosa dan penyembuhannya.
Identifikasi Masalah

1. Bagaimana cara penyebaran penyakit leukemia?
2. Bagaimana cara mengenali leukemia?
3. Apakah penyakit leukemia dapat menyebabkan kematian?

Agar mudah mengenal maka perlu identifikasi masalah yang mencakup
  1. pengenalan leukemia
  2. tipe-tipe leukemia
  3. penyebab leukemia
  4. gejala dan tanda leukemia
  5. diagnosis serta pengobatannya.
1. Mengenal Leukemia
  • Leukemia (kanker darah) adalah jenis penyakit kanker yang menyerang sel-sel darah putih yang diproduksi oleh sumsum tulang (bone marrow).
  • Sumsum tulang atau bone marrow ini dalam tubuh manusia memproduksi tiga tipe sel darah diantaranya sel darah putih (berfungsi sebagai daya tahan tubuh melawan infeksi), sel darah merah (berfungsi membawa oxygen kedalam tubuh) dan platelet (bagian kecil sel darah yang membantu proses pembekuan darah).
  • Leukemia umumnya muncul pada diri seseorang sejak dimasa kecilnya, Sumsum tulang tanpa diketahui dengan jelas penyebabnya telah memproduksi sel darah putih yang berkembang tidak normal atau abnormal.
  • Dalam keadaan normal, sel darah putih mereproduksi ulang bila tubuh memerlukannya atau sel darah putih, berfungsi sebagai pertahanan tubuh, akan terus membelah dalam suatu kontrol yang teratur.
  • Tubuh manusia akan memberikan tanda/signal secara teratur kapankah sel darah diharapkan bereproduksi kembali.
  • Pada penderita leukemia, sumsum tulang memproduksi sel darah putih yang tidak normal yang disebut sel leukemia.
  • Sel leukemia yang terdapat dalam sumsum tulang akan terus membelah dan semakin mendesak sel normal, sehingga produksi sel darah normal akan mengalami penurunan,
  • Sel darah putih tidak merespon signal yang diberikan.
  • Akhirnya produksi yang berlebihan tidak terkontrol (abnormal) akan keluar dari sumsum tulang dan dapat ditemukan di dalam darah perifer atau darah tepi.
  • Jumlah sel darah putih yang abnormal ini bila berlebihan dapat mengganggu fungsi normal sel lainnya.
2. Tipe-tipe Leukemia
  • Leukemia dikelompokkan berdasarkan seberapa cepat penyakit ini berkembang seperti :
  • Leukemia kronis, berkembang secara lambat, tidak menampilkan gejala yang spesifik (khas) : Gejala yang dapat juga menjadi gejala penyakit lain seperti demam tidak tinggi, letih, keringat dingin, perut sering merasa tidak enak dan terdapat juga pembesaran limpa, juga terjadi kehilangan nafsu makan dan berat badan menurun.
  • Biasanya gejala-gejala ringan (demam tidak tinggi, letih dan keringat malam) itu berlangsung selama tiga sampai enam bulan.
  • Memiliki harapan hidup yang lebih lama, hingga lebih dari 1 tahun bahkan ada yang mencapai 5 tahun.
  • Jenis leukemia akut, berkembang (ke arah keadaan yang lebih buruk) secara cepat dan agresif, demam tinggi yang berkaitan pula dengan ada infeksi.
  • Ada yang diikuti dengan perdarahan dan pada yang lebih parah, sel darah putih yang belum matang itu berkelompok membendung pembuluh darah
  • Pembendungan ini menyebabkan sesak nafas atau stroke.
  • Apabila tidak diobati segera, maka penderita dapat meninggal dalam hitungan minggu hingga hari.
Leukemia juga dikelompokkan berdasarkan jenis sel darah putih yang terkena. Penyakit, dapat berkembang ke dalam sel-sel myeloid atau sel-sel limfoid.
  1. Ketika leukemia mempengaruhi limfosit atau sel limfoid, maka disebut leukemia limfositik.
  2. Ketika leukemia mempengaruhi sel mieloid seperti neutrofil, basofil, dan eosinofil, maka disebut leukemia myelositik.
Jumlah leukosit dalam darah
  1. Leukemia leukemik, bila jumlah leukosit di dalam darah lebih dari normal, terdapat sel-sel abnormal.
  2. Leukemia subleukemik, bila jumlah leukosit di dalam darah kurang dari normal, terdapat sel-sel abnormal.
  3. Leukemia aleukemik, bila jumlah leukosit di dalam darah kurang dari normal, tidak terdapat sel-sel abnormal.
Dengan mengombinasikan dua klasifikasi di atas maka leukemia dapat dibagi menjadi maka ada empat kategori leukemia yaitu:
  1. Leukemia myelositik kronis (LMK), sering terjadi pada orang dewasa, dapat juga terjadi pada anak-anak, namun sangat sedikit.
  2. Leukemia limfositik kronis (LLK), sering diderita oleh orang dewasa yang berumur lebih dari 55 tahun. Kadang-kadang juga diderita oleh dewasa muda, dan hampir tidak ada pada anak-anak.
  3. Leukemia myeloid akut (LMA), lebih sering terjadi pada dewasa daripada anak-anak.Tipe ini dahulunya disebut leukemia nonlimfositik akut.
  4. Leukemia limfositik akut (LLA), merupakan tipe leukemia paling sering terjadi pada anak-anak. Penyakit ini juga terdapat pada dewasa yang terutama telah berumur 65 tahun
3. Penyebab Leukemia
  • Penyebab leukemia belum sepenuhnya diketahui, tetapi ada beberapa faktor yang dianggap sebagai resiko untuk terkena leukemia.
  • Faktor resiko itu antara lain terpapar pada bahan-bahan kimia tertentu, seperti
  1. khemoterapi atau radiasi
  2. pencemar udara tertentu.» Radiasi dosis tinggi : Radiasi dengan dosis sangat tinggi.
  • Hal ini ditunjang dengan beberapa laporan dari beberapa riset yang menangani kasus Leukemia bahwa Para pegawai radiologi lebih sering menderita leukemia,
  • Penderita dengan radioterapi juga lebih sering menderita leukemia, Leukemia ditemukan pada korban hidup kejadian bom atom Hiroshima dan Nagasaki, di Jepang
  • Pada masa perang dunia ke-2 menyebabkan peningkatan penyakit Leukemia
  • Pada radiasi untuk diagnostik (misalnya rontgen), dosisnya jauh lebih rendah dan tidak berhubungan dengan peningkatan kejadian leukemia.
Paparan terhadap zat kimia tertentu dilaporkan telah diidentifikasi dapat mempengaruhi frekuensi leukemia, misalnya
  1. racun lingkungan seperti benzena
  2. bahan kimia industri seperti insektisida
  3. obat-obatan yang digunakan untuk kemoterapi.
  • Kemoterapi : Pasien kanker jenis lain yang mendapat kemoterapi tertentu dapat menderita leukemia di kemudian hari.
  • Misalnya kemoterapi jenis alkylating agents. Namun pemberian kemoterapi jenis tersebut tetap boleh diberikan dengan pertimbangan rasio manfaat-risikonya.
Selain hal diatas Leukemia juga bisa cepat muncul dari
  • Sindrom Down : Sindrom Down dan berbagai kelainan genetik lainnya yang disebabkan oleh kelainan kromosom dapat meningkatkan risiko kanker.
  • Human T-Cell Leukemia Virus-1(HTLV-1) adalah Virus tersebut menyebabkan leukemia T-cell yang jarang ditemukan. Jenis virus lainnya yang dapat menimbulkan leukemia adalah retrovirus dan virus leukemia feline.
  • Sindroma mielodisplastik adalah suatu kelainan pembentukkan sel darah yang ditandai berkurangnya kepadatan sel (hiposelularitas) pada sumsum tulang.
  • Penyakit ini sering didefinisikan sebagai pre-leukemia.
  • Orang dengan kelainan ini berisiko tinggi untuk berkembang menjadi leukemia.
  • Merokok.
4. Gejala dan Tanda Leukemia
  • Gejala penderita leukemia bevariasi tergantung dari jumlah sel abnormal dan tempat berkumpulnya sel abnormal tersebut.
  • Gejala umum penderita leukemia yaitu :
  1. Demam atau keringat malam
  2. Sering mengalami infeksi, sel darah putih berperan sebagai pelindung daya tahan tubuh, terutama melawan penyakit infeksi.
  3. Pada penderita leukemia, sel darah putih yang terbentuk adalah tidak normal (abnormal) sehingga tidak berfungsi semestinya, akibatnya tubuh si penderita rentan terkena infeksi virus/bakteri, bahkan dengan sendirinya akan menampakkan keluhan adanya demam, keluar cairan putih dari hidung (meler) dan batuk
  4. Anemia, penderita akan menampakkan cepat lelah, pucat dan bernafas cepat (sel darah merah dibawah normal menyebabkan oxygen dalam tubuh kurang, akibatnya penderita bernafas cepat sebagai kompensasi pemenuhan kekurangan oxygen dalam tubuh)
  5. Pucat
  6. Sakit kepala
  7. Mudah berdarah atau memar.Misalnya gusi mudah berdarah saat sikat gigi, muda memar saat terbentur ringan)
  8. Perdarahan. Ketika Platelet (sel pembeku darah) tidak terproduksi dengan wajar karena didominasi oleh sel darah putih, maka penderita akan mengalami perdarahan dijaringan kulit (banyaknya jentik merah lebar/kecil dijaringan kulit)
  9. Nyeri pada tulang dan/atau sendi, hal ini disebabkan sebagai akibat dari sumsum tulang (bone marrow) mendesak padat oleh sel darah putih.
  10. Pembengkakan Kelenjar Lympa. Penderita kemungkinan besar mengalami pembengkakan pada kelenjar lympa, baik itu yang dibawah lengan, leher, dada dan lainnya. Kelenjar lympa bertugas menyaring darah, sel leukemia dapat terkumpul disini dan menyebabkan pembengkakan.
  11. Pembesaran kelenjar getah bening, terutama di leher dan ketiak
  12. Penurunan berat badan, di akibatkan oleh nyeri perut dimana sel leukemia dapat terkumpul pada organ ginjal, hati dan empedu yang menyebabkan pembesaran pada organ-organ tubuh ini dan timbulah nyeri. Nyeri perut ini dapat berdampak hilangnya nafsu makan penderita leukemia.
  13. Penurunan konsentrasi
  14. Kehilangan kendali otot, dan kejang.
  15. Kesulitan Bernafas (Dyspnea). Penderita mungkin menampakkan gejala kesulitan bernafas dan nyeri dada, apabila terjadi hal ini maka harus segera mendapatkan pertolongan medis.
  16. Sel leukemia juga dapat berkumpul di buah zakar dan menyebabkan pembengkakan.

5. Diagnosa Penyakit Leukemia (Kanker Darah)

Penyakit Leukemia dapat dipastikan dengan beberapa pemeriksaan, diantaranya adalah ;

  1. Biopsy, Pemeriksaan darah {complete blood count (CBC)},
  2. CT or CAT scan,
  3. Magnetic Resonance Imaging (MRI)
  4. X-ray
  5. Ultrasound
  6. Spinal tap/lumbar puncture.
Alat diagnosa Leukemia akut dapat didiagnosa melalui beberapa alat, seperti:
  1. → Pemeriksaan morfologi: darah tepi, aspirasi sumsum tulang, biopsi sumsum tulang→ Pewarnaan sitokimia
  2. → Immunofenotipe
  3. → Sitogenetika
  4. → Diagnostis molekuler
  • Perlu diketahui Adakalanya leukemia ditemukan secara kebetulan ketika pasien melakukan ”general check up”.
  • Jika hitung sel darah menunjukkan adanya tanda-tanda leukemia, pemeriksaan dilanjutkan dengan memeriksa sumsum tulang melalui biopsi.
  • Pemeriksaan sumsum tulang ini sangat berguna karena dapat memeriksa langsung pada tempat sel darah putih itu dibuat, yang pada leukemia nampak ada perubahan-perubahan (kelainan) pada sel yang baru dibentuk.
  • Jika perlu akan dilakukan pemeriksaan analisis sitogenetik untuk mengetahui apakah ada mutasi pada sel-sel tersebut yang menandai adanya leukemia.
  • Dari pemeriksaan darah, dapat ditemukan kadar sel darah putih yang meningkat atau berkurang dan adanya sel leukemia. Saat ini terdapat 2 jenis pengambilan sampel dari sumsum tulang, yaitu aspirasi sumsum tulang dan biopsi sumsum tulang.
6. Pengobatan dan Terapi Leukemia
  • Pengobatan leukemia tergantung kepada jenis leukemianya, dari hanya diobati secara simtomatik (mengurangi gejala-gejalanya) sampai ke penggantian sumsum tulang yang meskipun agresif sering dapat menyembuhkan beberapa jenis leukemia.
  • Selain itu ada juga yang menggunakan obat yang diarahkan ke sel yang tumbuh secara tidak normal itu.
  • Leukemia akut diterapi dengan menggunakan obat khemoterapi dan/atau penggantian sumsum tulang.
  • Untuk Leukemia limfositik kronis (LLK) cukup dengan melakukan pengamatan selama beberapa waktu karena leukemia ini berkembang sangat lambat.
  • Tetapi ketika pertumbuhannya menjadi makin buruk, LLK diobati dengan obat kemoterapi.
  • Untuk Leukemia myelositik kronis (LMK), terapi standard yang sekarang dipakai adalah menggunakan obat yang bernama imatinib.
  • Untuk pasien usia muda, transplantasi/penggantian sumsum tulang juga dilakukan untuk menyembuhkan LMK.
  • Sistem terapi yang sering digunakan dalam menangani penderita leukemia adalah kombinasi antara Chemotherapy (kemoterapi) dan pemberian obat-obatan yang berfokus pada pemberhentian produksi sel darah putih yang abnormal dalam bone marrow.
Pilihan terapi untuk leukemia adalah :
  1. kemoterapi
  2. terapi biologi
  3. terapi radiasi,
  4. transplantasi sel stem.
Jika terdapat pembesaran limpa, mungkin dibutuhkan pembedahan untuk mengatasi limpa yang membesar tersebut.

Terapi biologi
  • Tujuan terapi ini adalah untuk meningkatkan ketahanan tubuh terhadap kanker
  • Terapi biologi diberikan melalui injeksi.
  • Untuk beberapa pasien dengan leukemia limfositik kronik, jenis terapi biologi yang digunakan adalah antibodi monoklonal yang akan berikatan dengan sel leukemia sehingga memungkinkan sel kekebalan tubuh membunuh sel leukemia tersebut.
  • Untuk beberapa penderita dengan leukemia mieloid kronik, terapi biologi yang dapat digunakan adalah interferon.
Terapi radiasi

  • Terapi radiasi / radioterapi menggunakan sinar x dosis tinggi untuk membunuh sel leukemia.
  • Umumnya mesin radioterapi diarahkan ke limpa, otak, atau bagian tubuh lainnya di mana sel leukemia berkumpul.
  • Pada beberapa pasien mungkin dilakukan radiasi seluruh tubuh (umumnya sebelum dilakukan transplantasi sumsum tulang)
Transplantasi sel stem
  • Transplantasi sel stem memungkinkan untuk dilakukan terapi dengan dosis obat, radiasi, atau keduanya yang tinggi.
  • Terdapat beberapa macam transplantasi sel stem, yaitu transplantasi sumsum tulang, transplantasi sel stem perifer, dan transplantasi darah umbilikal.
  • Terapi awal bertujuan untuk menghilangkan gejala dan tanda / remisi.
  • Kemudian, setelah gejala dan tanda menghilang, diberikan terapi lanjutan untuk mencegah kekambuhan / relaps (disebut terapi maintenance)
Saat ini, satu-satunya terapi yang dapat menyembuhkan leukemia mieloid kronik adalah transplantasi sel induk alogenik.
  • Selain terapi untuk mengatasi leukemianya, mungkin juga dibutuhkan terapi untuk mengurangi nyeri dan gejala lainnya, yang disebut terapi paliatif.
Perkembangan Terapi
  • Saat ini terus dilakukan uji klinis di berbagai negara di dunia untuk mencari metode dan terapi terbaru yang lebih efektif.
  • Penelitian-penelitian dilakukan untuk mencari terapi biologi dan kemoterapi terbaru, dosis, dan regimen terapi baru.
  • Selain itu juga diteliti berbagai kombinasi obat, terapi biologi, terapi radiasi, dan transplantasi sel stem.
Jadi dari Uraian diatas
Leukemia Akut

Akut Myelogenous leukemia (AML) merupakan kanker yang menyebar dengan cepat di dalam darah dan sumsum tulang. Karena yang asli leukemic sel, sumsum tulang yang memproduksi berbagai blasts, atau belum, nonfunctional sel. Di bawah keadaan sehat, sel-sel ini akan berkembang menjadi sel-sel darah putih yang memerangi infeksi, sel darah merah membawa oksigen ke seluruh tubuhi uraian diatas, atau platelets untuk membantu clotting. Namun, pada orang yang AML, blasts ini tidak mengalami perkembangan normal dan menghambat produksi sel-sel baru.

Akut Lymphocytic leukemia (ALL) adalah kanker yang mirip dengan leukemia akut myelogenous kecuali, daripada mempengaruhi semua jenis sel, dimulai di lymphocytes. Lymphocytes adalah sel darah putih yang mempertahankan tubuh terhadap infeksi. Sumsum tulang yang membuat sel belum banyak dikenal sebagai blasts, yang pada orang yang sehat akan menjadi lymphocytes. Dalam orang yang SEMUA Namun, ini tidak blasts mengembangkan biasanya menjadi sel darah putih. Sel-sel yang abnormal kemudian mengambil tempat di benak biasanya dikhususkan untuk sehat sel, dan menghambat penciptaan sel-sel baru. Proses ini dapat mengakibatkan pengurangan sel darah merah dan perkembangan anemia, serta pengurangan sel darah putih yang mengarah ke sistem kekebalan lemah.

Leukemia Kronis
Kronis Lymphocytic leukemia (CLL), seperti jenis leukemia, berkembang di dalam darah dan sumsum tulang. Leukemia kronis berlangsung pada lambat menilai dari akut leukemia, namun tetap mempengaruhi lymphocytes, yang biasanya memerangi infeksi. CLL membuat terlalu banyak nonfunctional lymphocytes yang mengambil tempat sel sehat. Sebagai sel kanker terus bertambah banyak, mereka menghambat efektivitas fungsional lymphocytes, yang mengarah ke sistem kekebalan lemah. Anemia penyembuhan lambat dan juga dapat terjadi dalam CLL pasien sebagai sel-sel darah merah dan platelets akan diganti dengan yang abnormal lymphocytes.

Kronis Myeloid leukemia (CML) adalah lambat tumbuh-jenis leukemia yang membuat sumsum hampir-fungsional-sel darah merah, putih, dan di disproporsional platelets-angka. Banyak sel darah putih dan platelets yang dibuat, sementara jumlah sel darah merah yang dibentuk. Aliran darah dimulai untuk memperlambat sebagai jumlah sel darah putih meningkat dan pasien mungkin mengalami anemia parah karena penurunan dalam sel-sel darah merah.

Gejala-gejala untuk setiap jenis leukemia bervariasi, namun umum termasuk gejala demam dan panas dingin, kelelahan, sering infeksi, kehilangan nafsu makan dan berat, bengkak Kelenjar getah bening, mudah bruising atau pendarahan, sesak nafas, sakit tulang, malam sweats, dan perdarahan masuk ke kulit.

Hitung darah lengkap, atau CBC, adalah tes darah yang mengukur hitungan sel darah merah, sel darah putih dihitung, tingkat hemoglobin, dan platelet count, antara lain. Hal ini umumnya digunakan untuk mendiagnosa leukemia. Metode lain yang digunakan untuk diagnosing leukemia termasuk sumsum biopsies, cairan tulang belakang tes, ujian fisik, kromosom screenings, dan sinar-X dada.

Pengobatan untuk leukemia mungkin termasuk kemoterapi, radiasi, terapi biologi, terapi bertarget seperti kinase inhibitors, dan sumsum tulang dan sel batang-transplantations.

Friday, April 24, 2015

REVIEW BIOLOGI UN

Mereview kira kira bener berapa ya Ujian nasional 2015 kemarin sambil mempelajari lagi siapa tahu berguna pula di test Universitas OK

TRY AGAIN







PEMBAHASAN YE

1. Di bawah ini adalah jenis – jenis tumbuhan :

1. Allium cepa ( bawang merah )
2. Triticum sativum ( gandum )
3. Allium sativum ( bawang putih )
4. Oryza sativa ( padi )

Jenis tumbuhan yang dekat kekerabatannya adalah....
A. 1 dan 2, karena satu famili, beda spesies
B. 1 dan 3, karena satu genus, beda spesies
C. 2 dan 3, karena satu spesies, beda genus
D. 2 dan 4, karena satu spesies, beda varietas
E. 3 dan 4, karena satu spesies, beda genus

Jawaban B
Pembahasan :
Makhluk hidup yang memiliki kekerabatan paling dekat ialah yang terdapat pada tingkat takson yang sama. Pada soal tersebut, yang genusnya sama yaitu Allium cepa dan Allium sativum.

2. Perhatikan gambar jasad renik dan tabel ciri – ciri makhluk hidup berikut :












Ciri – ciri makhluk hidup
1.Uniselular
2.Pigmen dominan hijau
3.Bergerak dengan flagel
4.Bentuk koloni jala
5.Prokariotik

Ciri – ciri dari jasad renik pada gambar di atas ditunjukkan oleh nomor....
A. 1 dan 4
B. 1 dan 3
C. 2 dan 3
D. 3 dan 4
E. 4 dan 5

Jawaban B
Pembahasan :
Trypanosoma dan Euglena tergolong dalam protista kelas flagellata atau mastigophora. Ciri dari kelas ini adalah uniselular dan bergerak dengan menggunakan flagel ( bulu cambuk ).

3. Jenis Ascomycota yang dapat merubah ampas kacang menjadi oncom adalah....

A. Aspergillus flavus
B. Nerouspora sitophyla
C. Aspergillus niger
D. Ustilago maydis
E. Puccinia graminis

Jawaban B
Pembahasan :
Nerouspora sitophyla dikenal sebagai jamur oncom, dikarenakan jamur ini adalah jamur yang tumbuh di bungkil kacang ampas tahu yang difermentasi yang dinamakan oncom.

4. Perhatikan gambar beberapa hewan vertebrata berikut ini!





Hewan yang fertilisasinya internal dan perkembangan embrionya terjadi di dalam tubuhnya adalah....
A. 1 dan 3
B. 2 dan 6
C. 2 dan 5
D. 3 dan 5
E. 5 dan 6

Jawaban B
Pembahasan:
Fertilisasi internal merupakan penyatuan sperma dan ovum yang terjadi di dalam tubuh hewan betina. Hal ini dapat terjadi karena adanya peristiwa kopulasi, yaitu masuknya alat kelamin jantan ke dalam alat kelamin betina. Fertilisasi internal terjadi pada hewan yang hidup di darat (terestrial), misalnya hewan dari kelompok reptil, aves dan mamalia. Hewan yang perkembangan embrionya terjadi dalam tubuh adalah mamalia yang dalam gambar tersebut adalah kucing dan tikus.

5. Perhatikan gambar berikut ini




Zigot yang akan berkembang mejadi embrio merupakan hasil peleburan antara....
A. inti 1 dan Z
B. inti 2 dan X
C. inti 2 dan Y
D. inti 3 dan X
E. inti 3 dan Y

Pembahasan:
1. = Inti generatif II
2. = Inti generatif I
3. = Inti vegetatif
X = Ovum
Y = Kandung lembaga sekunder

Jawaban B
Pembahasan:
Gambar no.3 menunjukkan inti vegetatif. Inti vegetatif berfungsi untuk menghantarkan inti generatif I dan inti generatif II ke ovum dan kandung lembaga sekunder. Setelah inti generatif I sampai di ovum, inti vegetatif pecah. Maka masuklah inti generatif I ke ovum dan inti generatif II ke kandung lembaga sekunder. Maka, zigot akan berkembang menjadi embrio apabila terjadi peleburan antara inti generatif I dengan ovum.

6. Perhatikan gambar daur hidup Coelenterata di bawah ini!





Fase reproduksi generatif pada kelompok hewan coelenterata dilakukan oleh struktur nomor....
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5

Jawaban A
Pembahasan :.
Fase medusa merupakan fase generatif (seksual), dimana pada fase ini menghasilkan sel telur dan sel sperma. Medusa dapat melepaskan diri dari induk dan berenang bebas di perairan. Bentuknya seperti payung dan punya tentakel yang melambai-lambai.

7. Perhatikan gambar metagenesis tumbuhan paku berikut!




Proses miosis terjadi pada bagian yang berlabel....
A. 5
B. 4
C. 3
D. 2
E. 1

Jawaban C
Pembahasan :
1. Tumbuhan paku ( sporofit dewasa )
2. Sporofit muda
3. Sporangium
4. Protalium
5. Arkegonium

Sporangium akan mengalami meiosis yaitu pembelahan sel yang menghasilkan sel anak dengan jumlah kromosom setengah dari kromosom induknya sehingga sporangium akan berubah kembali menjadi spora yang mengalami motosis

8. Pegunungan Argopuro di Jember, Jawa Timur yang tadinya kawasan hutan lindung beralih fungsi menjadi perkebunan kakao dan kopi.

Dampak yang terjadi dari perubahan tersebut bagi penduduk yang tinggal di daerah sekitar adalah....
A. bencana kelaparan dan serangan wabah penyakit
B. bencana angin taufan dan polusi udara
C. bencana banjir bandang dan tanah longsor
D. hilangnya sumber mata penceharian penduduk
E. meningkatnya populasi serangga perusak tanaman

Jawaban C
Pembahasan :
Hutan lindung yang tadinya berfungsi sebagai tempat penyerapan air dan penahan tanah telah hilang sehingga bisa terjadi banjir dan tanah longsor karena telah dialihkan fungsi sebagai perkebunan kakao dan kopi.

9. Perhatikan gambar jaring – jaring berikut !




Organisme yang berada pada tingkat trofi kedua adalah....
A. kelinci dan ulat
B. elang dan laba – laba
C. elang dan burung
D. laba – laba dan burung
E. serangga dan burung

Jawaban A
Pembahasan :
Tingkat trofi pertama selalu diduduki tumbuhan hijau sebagai produsen. Tingkat selanjutnya adalah tingkat trofi kedua, terdiri atas hewan pemakan tumbuhan yang biasa disebut konsumen primer. Dalam jaring-jaring makanan tersebut ialah ulat, serangga dan kelinci. Hewan pemakan konsumen primer merupakan tingkat trofi ketiga.

10. Seorang siswa mengamati sel epitel yang diambil dari lapisan pipi bagian dalam dengan menggunakan mikroskop cahaya. Jaringan yang tampak adalah....
A. epitel pipih selapis
B. epitel pipih berlapis
C. epitel kubus selapis
D. epitel silindris
E. epitel kubus berlapis banyak

Jawaban B
Pembahasan :
Jaringan epitel berlapis terletak pada kulit (dengan zat tanduk), epidermis, rongga mulut, esophagus, laring, vagina, saluran anus, rongga hidung.

11. Perhatikan diagram percobaan berikut:




Peristiwa mekanisme transport yang terjadi pada gambar tersebut adalah....
A. osmosis
B. difusi.
C. isotonik.
D. hipertonik.
E. imbibisi.

Jawaban A
Pembahasan:
Osmosis merupakan peristiwa perpindahan molekul air ( pelarut ) melalui membran semipermeabel dari larutan yang berkosentrasi rendah ke larutan yang berrkosentrasi tinggi.
Bila suatu substansi larut dalam air, konsentrasi air dalam larutan tersebut lebih rendah dibandingkan konsentrasi air dalam larutan air murni dengan volume yang sama. Hal ini karena tempat molekul air telah ditempati oleh molekul substansi tersebut. Jadi bila konsentrasi zat yang terlarut meningkatkan, konsentrasi air akan menurun.Bila suatu larutan dipisahkan oleh suatu membran yang semipermeabel dengan larutan yang volumenya sama namun berbeda konsentrasi zat terlarut, maka terjadi perpindahan air/zat pelarut dari larutan dengan konsentrasi zat terlarut lebih tinggi. Perpindahan seperti ini disebut dengan osmosis.

12. Perhatikan gambar anatomi batang dikotil berikut!!




Bagian yang berlabel X berfungsi untuk....
A. tempat penimbunan hasil fotosintesis
B. tempat pengangkutan air dari akar ke daun.
C. Tempat berlangsungnya pertumbuhan primer.
D. Tempat berlangsungnya pertumbuhan sekunder.
E. Berlangsungnya pengangkutan ekstrafasikuler.

Jawaban D
Pembahasan:
Bagian X menunjukkan kambium intervasikuler yang berfungsi sebagai tempat berlangsungnya pertumbuhan sekunder.

13. Manakah pernyatan yang tepat berkaitan dengan sel?
A. plasma sel merupakan orgamel pengatur seluruh kegiatan sel.
B. dinding sel terdapat pada sel hewan dan sel tumbuhan.
C. sel hewan dan sel tumbuhan mempunyai sentriol.
D. sel hewan dan sel tumjbuhan sama-sama mempunyai plastida
E. nukleus sel hewan dan sel tumbuhan terbungkus membran.

Jawaban E
Pembahasan:
Hewan dan tumbuhan merupakan organisme tingkat tinggi dimana kedua organisme tersebut merupakan organisme eukariotik multiseluler yang inti selnya memiliki membran inti.

14. Perhatikan gambar reproduksi wanita berikut ini!




Fertilisasi untuk membentuk zigot terjadi pada bagian yang bernomor....
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5

Jawaban D
Pembahasan:
Bagian yang bernomor 2 adalah oviduk atau tuba falopi. Oviduk berfungsi menghubungkan ovarium dengan uterus dan sebagai tempat terjadinya fertilisasi.

15 Bila dalam sirkulasi darah seseorang terdapat sel darah putih dalam jumblah yang sangat besar dan berlebih, hal ini akan membahayakan tubuh penderita. Kelainan darah ini dikenal dengan nama...
A. haemofilia
B. talasemia.
C. anemia.
D. leukimia.
E. leukopeni.

Jawaban D
Pembahasan:
Leukemia atau lebih dikenal sebagai kanker darah merupakan penyakit dalam klasifikasi kanker (istilah medis: neoplasma) pada darah atau sumsum tulang yang ditandai oleh perbanyakan secara tak normal atau transformasi maligna dari sel-sel pembentuk darah di sumsum tulang dan jaringan limfoid yang terjadi pada leukosit (sel darah putih)

16. Perhatikan diagram siklus menstruasi pada wanita berikut dan hubungannya dengan perubahan hormon yang mengendalikannya.


Dari diagram tersebut fase menstruasi terjadi bila kedua hormon pada kedudukan...
A. 1
B. 2.
C. 3
D. 4
E. 5

Jawaban E
Pembahasan:
Fase menstruasi terjadi apabila hormon estrogen dan progesteron mengalami penurunan.

17. Perhatikan gambar proses pernapasan berikut:




Pernyataan yang tepat berhubungan dengan gambar sistem pernapasan tersebut adalah....
A. gambar A otot antar rusuk kontraksi, tulang rusuk terangkat, udara masuk
B. gambar A otot antar tulang rusuk relaksasi, tulang rusuk terangkat, udara masuk
C. gambar B otot antar rusuk kontraksi, tulang rusuk turun, udara keluar
D. gambar B otot antar rusuk relaksasi, tulang rusuk turun, udara masuk
E. gambar B otot antar tulang rusuk kontraksi, tulang rusuk turun, udara masuk

Jawaban A
Pembahasan:
Pernapasan dada pada fase inspirasi (A)
Otot antar tulang rusuk berkontraksi sehingga tulang rusuk terangkat ke atas, rongga dada membesar, paru-paru mengembang, akibatnya tekanan udara dalam paru-paru mengecil sehingga udara dari luar masuk ke dalam.

Pernapasan dada pada fase ekspirasi (B)
Otot antar tulang rusuk berelaksasi sehingga tulang rusuk turun kembali pada kedudukan semula sehingga rongga dada mengecil, paru-paru mengempis, akibatnya tekanan udara dalam paru-paru membesar sehingga udara keluar.

18. Barbagai macam aktifitas manusia memerlukan berbagai macam garak. Gerak kepala melihat keatas di sebut dengan....
A. fleksor
B. elevator
C. ekstentor
D. supinator
E. abduktor

Jawaban B
Pembahasan:
Adanya persendian memungkinkan gerakan yang bermacam-macam. Berbagai gerak dengan persendian dikontrol oleh kontraksi otot.

Fleksor : adalah gerak menekuk atau membengkokkan.
Ekstensor : adalah gerakan untuk meluruskan.
Adduktor : adalah gerakan mendekati tubuh.
Abduktor : adalah gerakan menjauhi tubuh.
Elevator : adalah gerakan mengangkat/menengadah.
Depressor : adalah gerakan menurunkan.
Supinator : adalah gerakan menengadahkan tangan.
Pronator : adalah gerakan menelungkupkan.

19. Bagian yang diberi tanda X berfungsi untuk....




A. mencegah kembalinya aliran darah ke bilik
B. memompa darah keseluruh tubuh
C. memcegah kembalinya aliran darah ke serambi
D. memompa darah ke paru-paru
E. mengalirkan darah ke serambi

Jawaban B
Pembahasan:
Bagian bertanda X adalah bilik/ventrikel kiri. Dinding ventrikel lebih tebal dibandingkan dengan atrium. Dinding ventrikel kiri lebih tebal dari ventrikel kanan. Hal ini berkaitan dengan fungsinya yakni memompa darah ke seluruh tubuh.

20. Secara berurutan enzim pepsin dan tripsin dahasilkan oleh organ bernomor....



A. 1 dan 3
B. 2 dan 4
C. 3 dan 4
D. 4 dan 5
E. 5 dan 1

Jawaban C
Pembahasan:
1. Kantong empedu
2. Hati
3. Lambung
4. Pankreas
5. Usus halus
Enzim pepsin dihasilkan oleh kelenjar di lambung berupa pepsinogen
Enzim tripsin dihasilkan oleh kelenjar pankreas

21. Mata dapat melihat dalam kondisi remang-remang maupun terang. Kemampuan ini disebabkan adanya….
A. dayaAKOMODASI yang dimiliki lensa mata
B. daya akomodasi yang dimiliki otot mata
C. pengaturan cahaya yang masuk oleh iris
D. pengaturan cahaya yang masuk oleh pupil
E. pengaturan cahaya yang masuk oleh retina

Jawaban D
Pembahasan:
Mata dapat melihat dalam kondisi remang-remang maupun terang karena adanya daya akomodasi ( kemampuan pupil untuk membesar atau mengecil ). Pupil atau anak mata adalah pembukaan di tengah mata. Cahaya masuk lewat pupil dan diteruskan melalui lensa mata, yang memusatkan bayangan ke retina. Ukuran pupil dikendalikan oleh otot. Bila perlu banyak cahaya, pupil membesar. Bila cahaya bertambah terang, pupil bertambah kecil.

22. Di dalam ginjal, proses filtrasi untuk pembentukan urine primer terjadi pada bagian P. Hasil filtrasi menunjukkan bahwa masih banyak zat yang diperlukan tubuh sehingga urine primer direabsorbsi oleh bagian Q dan kemudian diaugmentasi oleh bagian R dan terbentuklah urine yang sesungguhnya yang terkumpul dalam bagian S. Bagian S pada pernyataan tersebut adalah…
A. pelvis renalis
B. tubulus kolektivus
C. badan malpighi
D. kapsul bowman
E. tubulus kontortus distal

Jawaban B
Pembahasan:
Proses pembentukan urine di dalam ginjal terdiri 3 tahap yaitu
1. Filtrasi : Penyaringan zat sampah yang dapat menjadi racun. Filtrasi dilakukan di kapsul Bowman tepatnya pada glomelurus yang menghasilkan urine primer.
2. Reabsorbsi : penyerapan kembali zat-zat yang berguna. Reabsorbsi terjadi di tubulus kontortus proksimal, lengkung henle, dan sebagian tubulus kontortus distal. Hasilnya berupa urine sekunder.
3. Augmentasi : Pengeluaran zat yang tidak diperlukan dan tidak dapat disimpan dalam tubuh. Urine sekunder dari tubulus kontortus distal akan turun menuju tubulus kolektivus. Pada tubulus kolektivus masih terjadi penyerapan ion N+, Cl-, dan urea sehingga terbentuk urine sesungguhnya. Kemudian, urine dibawa ke pelvis renalis untuk dialirkan melalui ureter menuju vesika urinaria ( kandung kemih ) yang merupakan tempat penyimpanan sementara urine.

23. Sekelompok siswa melakukan percobaan menanam biji kacang hijau dalam 2 pot:
1. Pada masing-masing pot ditanam 5 butir biji kacang hijau.
2. Pot pertama setiap hari disiram 100 cc.
3. Pot kedua setiap hari disiram 200 cc.
4. Setelah satu minggu ternyata tanaman yang tumbuh di pot pertama lebih tinggi dari tanaman kedua.

Pernyataan mankah yang tepat berkaitan dengan percobaan tersebut?
A. Kandungan oksigen dalam tanah mempengaruhi pertumbuhan kecambah.
B. Volume air yang diserap mempengaruhi kecepatan pertumbuhan kecambah.
C. Respirasi akar kecambah mempengaruhi pertumbuhan kecambah.
D. Cahaya pada percobaan tersebut mempengaruhi kecepatan pertumbuhan kecambah.
E. Kecepatan pertumbuhan kecambah pada pot 2 dipengaruhi aerasi tanah.

Jawaban C
Pembahasan:
Kecambah merupakan suatu organisme yang walaupun ia masih belum berkembang dengan sempurna tetapi sudah bisa melakukan pernapasan.

Pada tumbuhan di pot pertama, tumbuhan dapat tumbuh lebih tinggi karena disiram tidak berlebih. Pada tumbuhan di pot kedua tumbuhan tidak lebih tinggi karena terlalu banyak air. Semakin banyak air, maka akar kecambah akan semakin sulit berespirasi. Sedangkan kecambah dalam pertumbuhannya sangat memerlukan O2.

24. Biji tomat direndam, setelah beberapa hari kemudian, biji tomat mengalami perkecambahan. Pertumbuhan biji tomat tersebut dipengaruhi oleh faktor…
A. air untuk pertumbuhan akar
B. zat makanan dalam air
C. air untuk hidrolisis amilum
D. suhu untuk mengoptimalakan metabolisme
E. oksigen untuk perkembangan sumber energi

Jawaban A
Pembahasan:
Air sangat dibutuhkan dalam proses perkecambahan. Proses perkecambahan dimulai dengan adanya peristiwa imbibisi yaitu masuknya air ke dalam biji sehingga menyebabkan biji membengkak kemudian pecah.

25. Perhatikan gambar kloroplas di bawah ini!



Fotosintesis berlangsung dalam 2 tahap, tahap reaksi terang dan reaksi gelap. Reaksi terang dan reaksi gelap berlangsung pada bagian bernomor…
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 2 dan 3
D. 3 dan 4
E. 4 dan 5

Jawaban E
Pembahasan:
1. Membran luar
2. Membran dalam
3. Lamela
4. Tilakoid
5. Stroma

Di dalam kloroplas terdapat pigmen klorofil yang berperan dalam proses fotosintesis. Kloroplas mempunyai bentuk seperti cakram dengan ruang yang disebut stroma sebagai tempat terjadinya reaksi gelap. Stroma ini dibungkus oleh dua lapisan membran. Membran stroma ini disebut tilakoid, yang di dalamnya terdapat ruang-ruang antar membran yang disebut lokuli. Di dalam stroma juga terdapat lamela-lamela yang bertumpuk-tumpuk membentuk grana (kumpulan granum). Granum sendiri terdiri atas membran tilakoid yang merupakan tempat terjadinya reaksi terang.

26. Reaksi yang terjadi pada respirasi aerob adalah…
A. glukosa → piruvat → laktat
B. glukosa → piruvat → asetaldehid → etanol
C. 2 piruvat → asetil koA → 2 CO2
D. etanol → asam cuka + H2O
E. asam cuka → etanol → H2O

Jawaban C
Pembahasan:
Respirasi aerob adalah suatu proses pernapasan yang membutuhkan oksigen dari udara. Adapun reaksi yang terjadi pada respirasi aerob: 2 pirufat → asetil koA → 2 CO₂.

27. Ciri-ciri reaksi fermentasi adalah…

A. berlawanan dengan proses kimia yang cepat
B. berlawanan dengan proses kimia aerob
C. dihasilkan sedikit energi dibanding respirasi aerob
D. terjadi tanpa CO2 maupun dengan O2
E. hanya terbentuk pada organisme yang hidup di dalam tanah

Jawaban D
Pembahasan:
Ciri-ciri reaksi fermentasi:
1. Tanpa menggunakan oksigen
2. Terjadi tanpa CO maupun dengan O₂
3. Bahan baku respirasi adalah karbohidrat,asam lemak, protein
4. Hasil respirasi adalah karbondioksida, air dan energi dalam bentuk ATP
5. Terjadi pada jaringan yang kekurangan oksigen, akar tubuhan yang terendam air, biji-biji berkulit tebal yang sulit ditembus oksigen, dan sel-sel ragi.

28. Di dalam tubuh makhluk hidup, beberapa enzim dibentuk dalam keadaan tidak aktif dan diberi nama zimogen. Untuk mengaktifkan harus dibantu oleh suatu aktivator sehingga berfungsi. Contoh zimogen, aktivator dan enzim fungsionalnya adalah…
A. tripsinogen + enterokinase → tripsin
B. steapsin + enterokinase → amilase
C. sakarase + maltose → laktase
D. erepsinogen + NaHCO3 → erepsin
E. kolesitokinin + sekretin → kolesterase

Jawaban A
Pembahasan:
Zimogen dalam tubuh bersifat tidak aktif. Pengaktifan zimogen hanya dilakukan oleh tubuh apabila diperlukan. Yang termasuk dalam zimogen salah satunya adalah tripsinogen. Untuk mengaktifkan tripsinogen harus dibantu oleh suatu aktivator yaitu enterokinar. Sehingga tripsinogen akan aktif menjadi tripsin yang mengubah protein menjadi asam amino.

29. Perhatikan skema reaksi transisi berikut ini:





Berdasarkan skema di atas, senyawa 1 dan 2 adalah…
A. O2 dan asetil Ko.A
B. CO2 dan asetil Ko.A
C. O2 dan CO2
D. CO2 dan asam laktat
E. O2 dan asam laktat

Jawaban B
Pembahasan:
Reaksi pada gambar tersebut adalah reaksi pada tahapan dekarboksilasi oksidatif. Dekarboksilasi oksidatif adalah reaksi yang mengubah asam piruvat yang beratom 3 C menjadi senyawa baru yang beratom C dua buah, yaitu asetil koenzim-A (asetil ko-A). Adapun reaksinya yaitu: Asam piruvat + koenzim A + NAD + → asetil KoA + NADH + CO₂

30. Perhatikan gambar mitosis berikut!





Gambar tersebut menunjukkan sel yang sedang membelah pada fase…
A. interfase
B. anafase
C. telofase
D. profase
E. metafase

Jawaban E
Pembahasan:
Pembelahan mitosis merupakan pembelahan sel yang terjadi apabila sel anak mempunyai jumlah kromosom sama dengan jumlah kromosom induknya. Fase-fase pembelahan mitosis adalah profase, metafase, anafase, dan telofase.
Interfase : Pada fase ini sel belum melakukan kegiatan pembelahan tetapi sel sudah siap untuk membelah. Interfase sering disebut fase istirahat.
Anaphase : kromosom homolog berpisah dan bergerak menuju kutub-kutub berlawanan, dan membran sel mulai melekuk di bagian tengah
Telofase : anak inti dan membran nukleus muncul kembali, kromosom telah sampai kutub, terjadi pembelahan sitoplasma.
Profase : Selaput inti serta nukleus menghilang, benang kromatin memendek yang membentuk kromosom dan berduplikasi, terbentuk benang-benang gelendong
Metafase : kromosom berkumpul pada bidang ekuator, setiap kromosom menggantung pada benang spindel, dan benang-benang spindel tampak jelas

31. Sebuah sel yang terdapat di testis memiliki jumlah kromosom setengah dari jumlah kromosom ( n ) sel induknya dan masing-masing kromosom terdiri dari 4 lengan. Sel tesebut adalah….
A. spermatogonium
B. spermatosit primer
C. spermatosit sekunder
D. spermatid
E. spermatozoa

Jawaban C
Pembahasan:




Spermatosit(n)/Spermatosit sekunder memiliki kromosom terdiri dari empat lengan dan jumlah kromosomnya setengah dari jumlah kromosom sel induk.

32. Interaksi antara dua pasang gen yang mengendalikan karakter bentuk pial ayam, dilambangkan dengan R_P_ utuk ayam berpial walnut, R_pp untuk ayam berpial rose, rr_P untuk ayam berpial pea, dan rrpp untuk ayam berpial single. Persilangan antara ayam berpial walnut dan berpial pea menghasilkan keturunan walnut dan rose dengan rasio 3 : 1. Berdasarkan hasil persilangan di atas, genotip induknya adalah….
A. RRPP x rrPP
B. RRPp x rrPp
C. RrPP x rrPP
D. RrPP x rrPp
E. RrPp x rrPp

Jawaban B
Pembahasan:





33. Perhatikan diagram susunan basa berikut
AAA ATG CTT CTC CAA → DNA asal
AAA ATG CTC CTC CAA → DNA mutasi

Mutasi di atas termasuk….
A. transverse
B. transisi
C. inverse
D. delesi
E. duplikasi

Jawaban B
Pembahasan :
Mutasi transisi, yaitu suatu pergantian basa purin dengan basa purin lain atau pergantian basa pirimidin dengan basa pirimidin lain; atau disebut juga pergantian suatu pasangan basa purin-pirimidin dengan pasangan purin-pirimidin lain. Dalam soal ini T berubah menjadi C.

34. Bacalah pernyataan berikut dengan saksama !
1. dapat menduplikasikan diri pada saat membelah
2. mengandung informasi genetik
3. kadarnya berubah-ubah berdasarkan sintesa protein
4. membebtuk rantai tunggal yang panjang

Pernyataan yang merupakan cirri-ciri DNA adalah…
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 2 dan 3
D. 2 dan 4
E. 3 dan 4

Jawaban A
Pembahasan :
Ciri-ciri DNA yaitu :
1. gula deoksiribosa
2. basa nitrogen purin (adenin, guanin) dan pirimidin (sitosin, timin)
3. bentuk rantai panjang ganda dan berpilin
4. letak di nukleus, kloroplas, mitokondria
5. kadarnya tetap
6. mengandung iformasi genetik
7. dapat menduplikasi diri pada saat membelah

35. Perhatikan gambaran tahapan sintesis protein berikut !





Gambar di atas menunjukkan proses….

A. inisiasi, proses melekatnya RNA polimerasi pada DNA
B. transkripsi, sintesis RNA oleh DNA
C. translasi, menginterpretasi kode genetik menjadi protein
D. elongasi, terbukanya helix DNA saat transkripsi
E. terminasi, berhentinya/berakhirnya proses transkripsi

Jawaban C
Pembahasan :
Translasi merupakan penerjemah urutan nukleotida rantai RNA menjadi urutan asam amino untuk membentuk rantai polipeptida.

36. Pada suatu populasi manusia terdapat 9 orang albino dari 10.000 orang penduduk, maka frekuensi gen normalnya adalah….
A. 0,03
B. 0,18
C. 0,30
D. 0,81
E. 0,97

Jawaban E
Pembahasan :

Diketahui:
Albino (aa) atau q2 = 9 orang
Jumlah populasi = 10.000 orang
Ditanya:
p = ….?
Jawab:




37. Kejadian-kejadian yang terdapat di alam antara lain:
1. Banyak ditemukan Biston betularia hitam di Inggris setelah revolusi industri.
2. Paruh burung menjadi lebih pendek karena mencari biji di antara batuan.
3. Ditemukan lebih banyak belalang hijau di lapangan rumput.
4. Kaki kuda bertambah panjang karena digunakan untuk berlari.

Kejadian yang merupakan hasil dari proses seleksi alam adalah….
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 2 dan 3
D. 2 dan 4
E. 3 dan 4

Jawaban B
Pembahasan:
Seleksi alam yang dimaksud dalam teori evolusi adalah teori bahwa makhluk hidup yang tidak mampu beradaptasi dengan lingkungannya lama kelamaan akan punah. Yang tertinggal hanyalah mereka yang mampu beradaptasi dengan lingkungannya. Dan sesama makhluk hidup akan saling bersaing untuk mempertahankan hidupnya.

Setelah revolusi industri, udara di Inggris menjadi gelap oleh asap dan debu industri, sehingga populasi ngengat biston betularia putih menurun karena tidak dapat beradaptasi dengan lingkungan, akibatnya mudah ditangkap oleh pemangsanya. Sebaliknya, populasi ngengat biston betularia hitam akan meningkat karena dapat beradaptasi dengan lingkungan yang gelap.

Demikian pula halnya dengan belalang hijau di lapangan rumput. Karena warnanya yang hijau, belalang ini akan sulit untuk ditemukan oleh pemangsanya.

38. Perhatikan gambar percobaan Spallanzaniberikut ini !





Setelah dibiarkan terbuka selama 2 hari, air kaldu pada labu nomor 4 berubah menjadi keruh dan mengandung mikroba. Hal ini membuktikan bahwa ….
A. Air kadu yang dipanaskan belum mematikan mikroba
B. Mikroba dalam air kaldu berasal dari udara
C. Udara kotor dapat menyebabkan air kaldu keruh
D. Air kaldu yang terbuka dapat berubah menjadi organisme
E. Mikroba berasal dari air kaldu yang dibiarkan terbuka

Jawaban B
Pembahasan:
Spallanzani melakukan percobaan untuk membuktikan bahwa makhluk hidup tidak berasal dari benda mati. Air kaldu no. 4 berubah menjadi keruh dan mengandung mikroba karena tidak ditutup. Mikroba tersebut berasal dari udara. Sedangkan pada tabung tertutup tidak terjadi apa-apa karena mikroba tidak dapat masuk.

39. Seorang peneliti sangat tertarik dengan daya regenerasi hewan tertentu. Ia bertujuan memanfaatkan sifat tersebut untuk menyembuhkan pasien luka bakar. Teknologi yang mungkin untuk mewujudkan tujuan ini adalah….
A. Kloning sel
B. Fusi protoplasma
C. Fusi inti sel
D. Kultur jaringan
E. Pecangkokan gen

Jawaban C
Pembahasan :
Fusi inti sel memiliki daya regenerasi sel / penggandaan sel yang bisa dimanfaaatkan untuk menyembhkan pasien luka bakar sehingga dapat kembali seperti semula.

40. Pehatikan beberapa produk bioteknologi berikut ini !





Pernyataan yang menunjukkan hubungan yang benar adalah….
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 2 dan 3
D. 2 dan 4
E. 3 dan 4

Jawaban B
Pembahasan :
Yoghurt merupakan susu asam hasil fermentasi. Biasa digunakan untuk bahan makanan.

Protein sel tunggal pertama kali diperkenalkan dalam konferensi di MIT (1907) yang diartikan sebagai biomasssa mikroba yang dimanfaatkan sebagai bahan makanan untuk manusia dan ternak dan juga sebagai aspek kesehatan.


Ketika sudah tahu soal yang akan digunakan dalam Ujian Nasional 2016 bentuknya , tuntutanya seperti ini tentu kamu harus mulai mengemas , merencanakan apa yang perlu kami lakukan ketika masih Early Morning seperti ini OK 

Ini contoh yang sudah mem Fosil namun juga bisa memberikan dasar OK

1. SOAL BIOLOGI UJIAN NASIONAL 1986/1987

2. SOAL BIOLOGI UJIAN NASIONAL TAHUN 1987/1988

3. SOAL BIOLOGI UJIAN NASIONAL TAHUN 1988/1989

4. SOAL BIOLOGI UJIAN NASIONAL TAHUN 1989/1990

5. SOAL BIOLOGI UJIAN NAIONAL TAHUN 1990/1991

6. SOAL BIOLOGI UJIAN NASIONAL TAHUN1991/1992

7. SOAL BIOLOGI UJIAN NASIONAL TAHUN 1992/1993

8. SOAL BIOLOGI UJIAN NASIONAL TAHUN1993/1994

9. SOAL BIOLOGI UJIAN NASIONAL TAHUN 1994/1995

10. SOAL BIOLOGI UJIAN NASIONAL TAHUN 1995/1996

11. SOAL BIOLOGI UJIAN NASIONAL TAHUN 1996/1997

12. SOAL BIOLOGI UJIAN NASIONAL TAHUN 1997/1998

13. SOAL BIOLOGI UJIAN NASIONAL TAHUN 1998/1999

14. SOAL BIOLOGI UJIAN NASIONAL TAHUN 1999/2000

15. SOAL BIOLOGI UJIAN NASIONAL TAHUN 2000/2001

16. SOAL BIOLOGI UJIAN NASIONAL TAHUN 2001/2002

17. SOAL BIOLOGI UJIAN NASIONAL TAHUN 2002/2003

18. SOAL BIOLOGI UJIAN NASIONAL TAHUN 2003/2004

19. SOAL BIOLOGI UJIAN NASIONAL TAHUN 2004/2005

20. SOAL BIOLOGI UJIAN NASIONAL TAHUN 2005/2006

21. SOAL BIOLOGI UJIAN NASIONAL TAHUN 2006/2007

22. SOAL BIOLOGI UJIAN NASIONAL TAHUN 2007/2008

















Sunday, April 26, 2015

SOAL UN SISTEM IMMUN

Malam ini berhubung akan ujian kenaikan kelas XII akan saya coba posting materi pelajaran bab terakhir tentang sistem immun krn materi paling sulit ....OK perhatikan jawaban dengan soalnya sehingga membuat materi yang sudah dapat segera diaplikasikan dan jika belum karena ada soal yang asing maka itu yang harus diperhatikan . Semoga bermanfaat thanks

SOAL

1. Bakteri ekstraseluler dapat menyebabkan penyakit dengan cara :
A. Menghasilkan toksin
B. Menyerap sari-sari makanan inangnya
C. Berkembang biak di jaringan inangnya
D. Menghasilkan CO2
E. Melisiskan sel yang terinfeksi oleh CTLs

2. Fagositosis merupakan mekanisme imunitas bawaan untuk menangani infeksi bakeri ekstraseluler, mekanisme fagositosis ini dapat dilakukan oleh :
A. Red Blood cell
B. Neutrhopil
C. Mitokondria
D. Badan golgi
E. Respon IgM

3. Imunitas bawaan untuk jamur dimediatori oleh :
A. Makrophage
B. Eosinophil
C. Neutrophil
D. NK cell
E. INF

4. Interferon alpha (INF-alfha) diproduksi oleh :
A. Fibroblast
B. NK cell
C. Red Blood cell
D. Leukosit
E. Antigen

5. Berikut ini adalah tiga tipe mekanisme efektor yang distimulasi oleh Antibodi IgM dan IgG, kecuali :
A. Membunuh bakteri secara langsung
B. Mengenali bakteri
C. Menetralkan toksin bakteri
D. Mengaktifasi sistem komplemen
E. Meningkatkan phagositosis

6. Sel yang tidak mencapai keseimbangan dan mengakibatkan penambahan massa sel yang mempunyai sifat-sifat yang sama disebut :
A. Neoplastik progresif
B. Antibodi
C. sistem imun alamiah
D. Humoral
E. Seluler

7. Yang bukan merupakan ciri dari tumor ganas adalah :
A. Tumbuh lebih cepat
B. Laju pertumbuhan neoplasma lambat
C. Pola penyebarannya tidak teratur
D. Membentuk tumor sekunder di tempat lain
E. Memasuki sirkulasi untuk penyebaran

8. Proses terputusnya penyebaran neoplasma ganas disebut :
A. Proliferasi
B. Malignant
C. Metastasis
D. Macrophages
E. Limfosit

9. Yang tidak termasuk jenis sel-sel imun yang berbeda dapat membunuh target yaitu :
A. (Natural Killer)
B. (CTLs)
C. (LAK cells)
D. Sel plasma
E. Macrophages

10. Lokasi makrofag khusus terdapat pada :
A. Sel NK
B. Sel T sitotoksik
C. Sel limfosit
D. Interleukin-2
E. Sel-sel kupffer

11 Tujuan dari transplantasi organ atau jaringan adalah :
A. mengganti fungsi organ atau jaringan yang rusak
B. memperbaiki bagian organ yang rusak
C. mengambil bagian organ
D. menambah organ yang rusak
E. memperbaiki sistem organ yang rusak

12. Tranplantasi organ atau jaringan yang dilakukan antara hewan ke manusia disebut :
A. isograph
B. allograf
C. hexograf
D. xenograf
E. autograph

13. Molekul HLA yang berperan dominant mengawali respun imun terhadap antigen pencangkokan asing :
A. HL-A
B. HLA kelas I
C. HLA kelas II
D. CD8
E. CD4

14. Klasifikasi penolakan pencangkokan jangka panjang yang diakibatkan respon_alloreaktif_penerima_disebut :
A. penolakan akut
B. penolakan kronik
C. penolakan organ
D. hiper akut
E. penolakan respon imun

15. Terapi apa yang dipakai setelah transplantasi organ atau jaringan untuk mencegah_“allorecognition”_:
A. Imunosupresif
B. Antidotum
C. terapi jantung
D. anti inflamasi
E. anti depresan

16. Sel limfosit B dimatangkan di ....
A. Kelenjar thymus
B. Sumsum tulang
C. Otak
D. Nodus limfa
E. Darah

17. Ketika antigen dicampurkan pada serum yang mengandung antibodi yang terjadi adalah .
A. Tidak terjadi apa-apa
B. Antibodi menolak antigen
C. Antibodi berikatan dengan antigen

D. Antigen tidak bercampur dengan serum
E. Antibodi terpisah dari serum

18. Penyuntikan antibodi yang dihasilkan oleh organisme lain ke dalam tubuh pasien, adalah bentuk kekebalan ....
A. Aktif
B. Pasif
C. Tubuh
D. Sel
E. Intrasel

19. Makrofag berasal dari sel darah putih jenis ....
A. Limfosit
B. Basofil
C. Neutrofil
D. Monosit
E. Eosinofit

20. Molekul yang dikenali limfosit sebagai zat asing dan memicu sistem kekebalan tubuh disebut ....
A. Interleukin
B. Antibodi
C. Immunoglobulin
D. Antigen
E. Histamin

21. Sistem kekebalan tubuh humoral bekerja menghancurkan ....
A. Patogen di dalam sel tubuh
B. Patogen di luar sel tubuh
C. Antigen di luar sel tubuh
D. Jawaban b dan c benar
E. Jawaban a, b, dan c benar

22. Sel limfosit terbentuk dari ....
A. Mastosit (mast cell)
B. Sel darah putih
C. Sel darah merah
D. Sel monosit
E. Sel neutrofit

23. Naiknya suhu tubuh saat demam bertujuan ....
A. Mempercepat perkembangbiakan bakteri
B. Mempercepat metabolisme
C. Mempercepat kerja sel fagosit
D. Jawaban b dan c benar
E. Jawaban a, b, dan c benar

24. Demam yang terlalu tinggi membahayakan tubuh karena ....
A. Metabolisme terlalu cepat
B. Melemahkan virus dan bakteri
C. Melemahkan sel fagosit
D. Merusak jaringan saraf
E. Merusak sel otot

25. Kekebalan tubuh yang didapatkan dari penyuntikan bakteri yang dilemahkan disebut ....
A. Kekebalan tubuh aktif alami

B. Kekebalan tubuh aktif buatan
C. Kekebalan tubuh dasar
D. Kekebalan tubuh pasif
E. Semua jawaban benar

26. Imunisasi terhadap campak atau polio termasuk ....
A. Kekebalan tubuh aktif alami
B. Kekebalan tubuh aktif buatan
C. Kekebalan tubuh pasif
D. Pertahanan tubuh eksternal
E. Pertahanan tubuh internal

27. Pada autoimunitas ....
A. Sel limfosit diserang oleh virus
B. Sistem kekebalan tubuh tidak dapat membedakan sel ubuh dan patogen
C. Sel limfosit menyerang mikroba patogen
D. Sistem kekebalan tubuh terbentuk setelah terjadi infeksi
E. Sistem kekebalan tidak dapat mengenali mikroba patogen

28. Pada AIDS, sel yang diserang oleh virus HIV adalah ....
a. Saraf
b. Otot
c. Epitel
d. Limfosit
e. Darah merah

29. Autoimunitas berbahaya karena ....
a. Sel limfosit tidak bereaksi terhadap antigen
b. Sel fagosit menyerang sel-sel tubuh
c. Sel limfosit rusak oleh virus atau bakteri
d. Sel limfosit tidak dapat menghasilkan antibodi
e. Sel limfosit menyerang sel-sel tubuh

30. Berikut ini yang termasuk pertahanan pada permukaan tubuh adalah ....
a. Kulit dan membran mukosa
b. Air mata dan air liur
c. Bakteri flora normal tubuh
d. Urine
e. Semua jawaban benar

31. Bakteri yang masuk ke dalam tubuh dihancur kan oleh ....
a. IgA
b. Sel T pembantu
c. Antibiotik
d. Fagosit
e. Histamin

32. Sel B dan sel T adalah ....
a. Limfosit
b. Sel pembunuh
c. Fagosit
d. Makrofag
e. Sel darah merah

33. Dalam reaksi alergi, IgE ....
a. Melekat pada sel patogen dan menandainya untuk kemudian dilumpuhkan
b. Membuat lubang pada membran sel patogen
c. Berikatan pada permukaan mastosit, dan menginduksinya untuk menghasilkan histamin
d. Memicu limfosit untuk menghasilkan antigen
e. Memicu sekresi antibodi ke dalam saluran pencernaan dan saluran pernapasan

34. Sebagian besar imunoglobulin yang dihasilkan tubuh termasuk dalam kelas ....
a. IgM dan IgB
b. IgA dan IgG
c. IgM dan IgG
d. IgD dan IgA
e. IgM dan IgD

35 HIV sangat berbahaya dan dapat menyebabkan kematian karena ....
a. Dapat merusak jaringan tubuh
b. Menyerang sel-sel limfosit
c. Dapat ditularkan melalui kontak cairan tubuh
d. menurunkan kekebalan tubuh sehinggae. memudahkan infeksi penyakit lain 

e. Merusak antibodi tubuh


LATIHAN RINGAN DENGAN PEMBAHASAN
1. Mekanisme sistem kekebalan tubuh dalam melindungi tubuh dari serangan mikrobia penyebab penyakit (pathogen) menggunakan komponen berikut ini, kecuali . . .
a. Limfosit
b. Monosit
c. Mastosit
d. Trombosit
e. Protein anti mikrobia

Jawaban : D

Pembahasan : di dalam sistem imun tedapat beberapa cara pertahanan yaitu limfosit dan antibody yang spesifik. Sedangkan mososit, mastosit dan protein antimikrobia adalah pertahanan nonspesifik.

2. Sel T supresor merupakan tipe limfosit yang berfungsi . . .
a. Membentuk antibody
b. Menghentikan respons imun
c. Menyerang pathogen yang masuk ke dalam tubuh
d. Menstimulasi pembentukan sel T lainnya dan sel B plasma
e. Mengingat antigen yang pernah masuk ke dalam tubuh

Jawaban : B

Pembahasan : sel T supresor berfungsi menurunkan dan menghentikan respons imun dengan cara menurunkan produksi antibody dan mengurangi aktivitas sel T pembunuh.

3 Antibodi ini banyak ditemukan dalam keringat dan berfungsi untuk mencegah infeksi pada epithelium.
a. Ig G
b. Ig A
c. Ig M
d. Ig E
e. Ig D

Jawaban : B

Pembahasan : antibodi IgA dapat ditemukan dalam air mata,air ludah, keringat, dan membrane mukosa.

4. Antibody dalam tubuh dihasilkan oleh sel limfosit tipe . . .
a. Sel B plasma
b. Sel T supresor
c. Sel B pembelah
d. Sel T pembantu
e. Sel T pembunuh

Jawaban : A

Pembahasan : sel B plasma berfungsi menghasilkan antibodi dalam tubuh.

5. Apa yang dimaksud dengan vaksinisasi . . .
a. Membunuhan pathogen
b. Proses pemberian vaksin ke tubuh
c. Menyalurkan pathogen
d. Merusak tubuh pathogen
e. Semua jawaban salah

Jawaban : B

Pembahasan : vaksinisasi adalah proses pemberian vaksin ke dalam tubuh. Vaksin meruapakna siapan antigen yang diberikan secara oral atau melalui untikan untuk merangsang mekanisme pertahanan tubuh terhadap pathogen.

6. Fungsi dari sel B pembelah adalah . . .
a. Membentuk antibody
b. Mengingat antigen yang pernah masuk
c. Membentuk sel B plasma dan sel B pengingat
d. Menyerang pathogen
e. Menurunkan produksi antibody

Jawaban : C

Pembahasan : sel B pembelah berfungsi membentuk sel B plasma dan sel B pengingat.

7. Suatu mekanisme pertahanan yang dilakukan oleh sel-sel monosit dengan jalan mencerna mikrobia/partikel asing disebut . . .
a. Antibody
b. Limfosit
c. Inflamasi
d. Fagositosis
e. Interferon

Jawaban : D

Pembahasan : fagositosis adalah suatu mekanisme pertahanan yang dilakukan oleh sel-sel fagosit dengan jalan mencerna mikrobia/partikel asing. Sle fagosit terdiri atas dua jenis yaitu fagosit mononuclear dan polimorfonuklear.


8. Autoimmun pada tubuh dicontohkan pada penyakit dibawah ini kecuali . . .
a. Diabetes mellitus
b. Myasthenia
c. Addison’s disease
d. Lupus
e. Aids

Jawaban : E

Pembahasan : autoimunitas menyebabkan penyakit diabetes mellitus, myasthenia, addison’s disease, dan lupus . sedangkan aids oenyakit yang disebabkan oleh melemahnya kekebalan tubuh.

9. Beberapa cara kerja antibody, di antara pilihan di bawah mana yang berfungsi menghalangi tempat penan virus adalah . . .
a. Fiksasi
b. Vaksinasi
c. Prespitasi
d. Netralisasi
e. Aglutinasi

Jawaban : D

Pembahasan : netralisasi bertugas menghalangi tempat pengikatan virus, membungkus bakteri dan atau opsonisasi

10. Kekebalan seluler melibatkan sel T yang bertugas . . .
a. Menyerang sel –sel tubuh yang terinfeksi
b. Memakan pathogen
c. Menghancurkan patugen
d. Menghambat pathogen
e. Semua jawaban salah

Jawaban : A

Pembahasan : pada kekebalan seluler melibatkan sel T yang bertugas menyerang sel-sel asing atau jaringan tubuh yang terinfeksi secara langsung.

11. Antibody Immunoglobin D (Ig D) diketemukan di tubuh di ....
a. Darah
b. Permukaan limfosit B
c. Basofil
d. Infeksi
e. Air mata

Jawaban : B

Pembahasan : IgD antibody ini ditemukan pada permukaan limfosit B sebagai reseptor dan berfungsi merangsang pembentukan antibody oleh sel B plasma.

12. Mekanisme respons pertahanan tubuh nonspesifik pada orang yang luka dilakukan dengan membentuk Senyawa yang berperan dalam proses penghancuran bakteri adalah . . .
a. Lisozim
b. Antigen
c. Antibody
d. Histamin
e. Protein komplemen

Jawaban : D

Pembahasan : jaringan mengalami luka. Adanya kerusakan jaringan mengakibatkan pathogen mampu melewati partahanan tubuh untuk menginfeksi sel-sel tubuh. Jaringan yang terinfeksi akan merangsang mastosit mengeluarkan histamine dan prostaglandin.

13. Perhatikan gambar


Berdasarkan gambar diatas adalah proses dari . . .
a. Antibody
b.
Fagisitosis 
c.  Inflamasi
d. Linfosit
e. Netralisasi

Jawaban : C

Pembahasan : bengkak atau inflamasi , Pertahan non specifik

14. Pertahanan tubuh dimana antigen dirusak membran selnya sehingga terbentuk lubang merupakan mekanisme pertahanan tubuh oleh . . .
a. Fagisotosis
b. Inflamasi
c. Antibdi
d. Protein komplemen
e. Protein

Jawaban : D

Pembahasan : protein komplemen membunuh bakteri pengi nfeksi dengan cara membentuk lubang pada dinding sel dan membrane plasma bekteri tersebut.

15. Yang sesuai dengan pernyataan Lymposit melepaskan Immunoglobin M ke plasma darah adalah
a. Permukaan epithelium terinfeksi
b. Infeksi pertama kali
c. Saat alergi
d. Infeksi kedua
e. autoimmun

Jawaban : B

Pembahasan : antibody IgM ini pertama kali dilepaskan ke aliran darah pada saat terjadi infeksi yang pertama kali (respon kekebalan primer)

16. Makrofag menjalankan fungsi pertahanan tubuh dengan cara menangkap bakteri dan kemudian menghancurkannya melalui mekanisme ….
A. melisisktan bakteri dengan lisosom
B. melubangi membran sel bakteri
C. menyelubungi bakteri clengan secret
D. memecah bakteri secara mekanis
E. menyerap sitoplasma bakteri



17. Efektivitas proses pengaktifan antigen melalui mekanisme penggumpalan dapat terjadi karena antibodi ….
A. memiliki sisi aktif untuk semua tipe antigen
B. mengaktifkan. makrofag untuk menangkap antigen
C. memiliki lebih dari satu tempat pengikatan antigen
D. menghasilkan protein untuk rnengikat antigen
E. menghasilkan lisosom untuk menghancurkan antigen

18. Respon tubuh yang lebih cepat terhadap infeksi kedua oleh antigen yang sama merupakan mekanisme pertahanan yang terbentuk karena tubuh ….
A. telah mengembangkan kekebalan pasif
B. membentuk antibodi dengan konsentrasi lebih tinggi
C. mengenali antigen melalui sel T supresor
D. melemahkan antigen melalui sel T sitotoksik
E. mencegah aktivitas antigen dengan histamine

19. Seseorang dapat dikatakan telah memiliki kekebalan aktif jika menunjukkan respon sekunder terhadap infeksi oleh patogen yang sama untuk kedua kalinya. Respon sekunder tersebut terjadi melalui mekanisme ….
A. induksi fagositosis dari neutrofil oleh antigen virus
B. induksi pembentukan sel plasma yang menghasilkan antibody
C. aktivasi protein komplemen yang menginduksi antibody
D. sekresi histamin dan prostaglandin oleh limfosit T
E. peningkatan permeabilitas kapiler darah oleh histamin.

20. Respon imunitas seluler yang timbul setelah aktivasi protein komplemen dapat menjaga tubuh dari serangan bakteri patogenik melalui mekanisme …
A. pembentukan selubung di luar sel bakteri
B. penghambatan mobilitas sel bakteri
C. penghancuran sel bakteri oleh enzim
D. pengerutan sel bakteri oleh asam
E. pembentukan pori pada sel bakteri

21. Salah satu proses perlawanan tubuh terhadap infeksi patogen adalah dengan cara netralisasi antigen oleh antibodi yang terjadi melalui mekanisme ….
A. memblokir bagian aktif pada antigen
B. mengubah struktur kimiawi antigen
C. mengubah konfigurasi tisik antigen
D. memecah antigen menjadi beberapa bagian
E. mengikat lebih dari dua antigen dalam satu reaksi

22. Salah satu perbedaan dasar antara mekanisme pertahanan tubuh melalui imunitas seluler dan imunitas Humoral adalah pada T kinerja sel sitotoksik yang berperan untuk….
A. menghancurkan sel tubuh yang terinfeksi
B. memperbaiki sel tubuh yang terinfeksi
C. menekan kerusakan sel tubuh yang terinfeksi
D. menghancurkan patogen di luar sel tubuh
E. memperkuat membran sel tubuh yang sehat

Support web ini

BEST ARTIKEL