Tuesday, September 1, 2009

PENGANTAR GENETIKA

TERMINOLOGI
Genetika
  • Yaitu ilmu yang mempelajari berbagai aspek yang menyangkut pewarisan/penurunan sifat dan variasi sifat pada organisme/makhluk hidup.
  • Sifat yang diturunkan dari induk keketurunannnya itu dititipkan ke sel kelamin sehingga keturunannya merupakan perpaduan dari kedua induk.
  • Yang laki / jantan menitipkan sifat yang ada di indivudu atau tubuhnya pada sel spermanya sedang sifat karakter pada wanita atau betinanya ditipkan sifat atau karakternya ke sel telur ketika miosis pada gametogenenesis 
  • Titipnya kira kira begini : aku titipkan karakterku hai sel kelamin bawa dan temukan harakter sifatku ini hingga bisa membentuk individu baru / bayiku yang mengandung sifat sifatku  OK
  •  Sifat yang diwariskan mencakup genotipe ( sifat tak nampak) dan fenotipe.(nampak luar).
  • Sifat fenotipe yang nampak pada individu sebenarnya adalah ekspresi dari sifat genotifnya. Yang sifat genotif itu sebenarnya berupa Gen yang cara mempelajarinya sifat itu dikodekan dari sifat ekpresinya ( fenotipe) dengan kode huruf awal /depan dari sifat fenotif 
  • Penulisan kode dituliskan berpasangan ( diploid) karena berupa individu .
  • Misalnya : Fenotifpe bunga warna Merah
  • Genotifnya MM/Mm ( huruf berpasangan/double/diploid ) huruf tersebut selalu depan dan belakangnya sama.
  • Gen yang yang berpasangan itu membentuk alela
Macamnya Genotipe

  1. Homozygote dominan yaitu alel-alel dominan yang menempati lokus yang sama untuk setiap kromosom ATAU pasangan gen yang terdiri dari gen-gen dominan. Ex : AA, BB, DD, dll.
  2. Homozygote resesif yaitu alel-alel resessif yang menempati lokus yang sama untuk setiap kromosom ATAU pasangan gen yang terdiri dari pasangan gen-gen resesif. Ex : aa, bb, dd, dll.
  3. Heterozygote yaitu alel-alel yang menempati suatu lokus berbeda-beda untuk setiap kromosom ATAU pasangan gen yang terdiri dari satu gen yang dominan dan satu gen yang resesif. Ex : Aa, Bb. Dd, dll.
Alel
  • Yaitu ekspresi alternatif dari gen dalam kaitan dengan suatu sifat makhluk hidup.
  • Biasanya terdiri dari sepasang gen yang bersesuaian , mengkodekan karakter yang samal.
  • Jika sepasang gen ini merupakan dua alel yang berbeda, alel dominan akan terekspresikan. Alel resesif, yang tidak terekspresikan, tetap akan diwariskan pada gamet yang dibentu
Gen
  • Yaitu pembawa sifat-sifat keturunan dari suatu induk/orang tua, yanag terletak dalam kromosom.
  • Setiap individu membawa sepasang gen, satu dari induk jantan dan satu dari induk betina.
  • Terletak dalam suatu tempat yang disebut lokus.
  • Biasanya terdiri dari sepasang, seperti aa, BB, Dd dll.

Kromosom
  • Yaitu struktur struktur benang-benang berwarna dan berpasangan dan memuat DNA yang membawa informasi genetik dalam sel. DNA terbalut dalam satu atau lebih kromosom.
  • Terdapat dalam nucleus.
  • DETAIL KROMOSOM 

Keterangan :
1. Kromatid yaitu salah satu dari dua bagian identik kromosom yang terbentuk setelah fase Sentromer pada pembelahan sel/benang-benang kromatin pada yang memendek.
2. Sentromer yaitu tempat persambungan kedua kromatid, dan tempat melekatnya mikrotubulus. Sebagai pengendali kegiatan kromosom.
3. Lengan pendek
4. Lengan panjang

Pengertian

  • Kromosom homolog yaitu kromosom yang selalu mempunyai pasangan dengan bentuk dan struktur yang sama atau hamper sama.
  • Ploid yaitu jumlah kromosom.
  • Dilpoid yaitu kromosom yang berpasangan/dua perangkat kromosom.
  • Haploid yaitu kromosom tunggal/kromosom yang tidak berpasangan.
  • Contoh jumlah kromosom pada makhluk hidup

No
Makhluk hidup
Jumlah kromosom
1
Manusia
46 buah
2
Orang utan
48 buah
3
Marmut
60 buah
4
Kuda
64 buah
5
Anjing
78 buah
6
Nyamuk
6 buah
7
Kadal
34 buah
8
Katak
26 buah
9
Padi
24 buah
10
Kol
18 buah
11
Tembakau
48 buah
12
Bawang
16 buah
13
Nanas
150 buah
14
Jagung
20 buah
15
Buncis
14 buah
16
Bakteri
1 buah


Macam kromosom
  • Metasentris yaitu kromososm yang mempunyai kromatid dengan lengan sama panjang.
  • Submetasentris yaitu kromosom yang mempunyai kromatid dengan lengan yang tidak sama panjang, salah satu lebih pendek dari yang lain.
  • Akasosentris yaitu kromosom yang mempunya kromatid dengan 1 buah lengan panjang dan 1 buah lengan pendek yang tidak sejajr letaknya/berjauhan.
  • Telosentris yaitu kromosom yang hanya mempunyai 1 buah kromatid lengan panjang.
Genotif yang ditunjukkan pada penulisan Kode itu jenisnya meliputi
Dominan
  • Yaitu gen yang lebih menentukan sifat suatu organisme/sifat yang lebih kuat sehingga muncul pada tampilan luarnya.
  • Biasanya dinotasikan dengan huruf besar. Ex : AA, BB, DD dll.
Resesif

  • Yaitu gen yang dikalahkan/kurang berpengaruh/tertutupi dalam penentuan tampilan luar.
  • Biasanya dinotasikan dengan huruf kecil. Ex : aa, bb, dd, dll.
Parental

  • Yaitu tetua (orangtua) atau induk.
  • Meliputi jantan dan betina (pria dan wanita untuk manusia).
  • Kodenya “ P “
Persilangan (Hibrida)

  • Yaitu perkawinan atau persilangan antar individu yang termasuk di dalamnya antar populasi , antar kultivar atau antar galur dalam suatu species 
  • Kodenya “ X “
Macamnya :

  1. hibrida intraspesifik yaitu persilangan antara varietas atau subspecies dalam suatu species
  2. hibrida interspesifik yaitu persilangan antara species (jenis) ysng berbeda.
  3. hibrida intergenerik yaitu persilangan antara genus (marga) yang berbeda.
Gamet

  • Yaitu genyang mengandung sel kelamin.
  • Terdiri dari gamet jantan dan betina.
  • Kodenya “ G “
Filial



  • Yaitu keturunan yang dihasilkan atau anak.
  • Kodenya “ F “
  • Dalam suatu persilangan dapat dihasilkan lebih dari 1 keturunan (F1, F2, F3 dll).


Diploid dan Haploid

Sel Diploid dan Sel Haploid
  • Sel Diploid (2n), yaitu sel yang memiliki kromosom dalam keadaan berpasangan atau sel yang memiliki dua set atau dua perangkat kromosom. 
  • Misalnya sel tubuh manusia memiliki 46 buah kromosom yang selalu dalam keadaan berpasangan sehingga disebut diploid (2n) (di berarti dua, ploid berarti set/perangkat).
  • Sel haploid (n), yaitu sel yang memiliki kromosom yang tidak berpasangan atau hanya memiliki seperangkat atau satu set kromosom saja
  • Contohnya pada sel kelamin manusia, hanya memiliki kromosom tidak berpasangan . 
  • Hal ini terjadi karena pada saat pembentukan sel kelamin, sel induk yang bersifat diploid membelah secara meiosis, sehingga sel kelamin anaknya hanya mewarisi setengah dari kromosom induknya. 
  • Maka dalam sel kelamin (gamet) manusia terdapat 23 kromosom yang tidak berpasangan atau hanya memiliki seperangkat atau satu set kromosom saja, disebut sel haploid (n).
Pewarisan Sifat

Genotip
  • Genotip adalah susunan gen yang menentukan sifat dasar suatu makhluk hidup dan bersifat tetap. 
  • Dalam genetika genotip ditulis dengan menggunakan simbol huruf dari huruf paling depan dari sifat yang dimiliki oleh individu. Setiap karakter sifat yang dimiliki oleh suatu individu dikendalikan oleh sepasang gen yang membentuk alela. 
  • Sehingga dalam genetika simbol genotip ditulis dengan dua huruf. Jika sifat tersebut dominan, maka penulisannya menggunakan huruf capital dan jika sifatnya resesif ditulis dengan huruf kecil. 
  • Genotip yang memiliki pasangan alela sama, misalnya BB atau bb, merupakan pasangan alela yang homozigot
  • Individu dengan genotip BB disebut homozigot dominan, sedangkan individu dengan genotip bb disebut homozigot resesif .  
  • Untuk genotip yang memiliki pasangan alela berbeda misal Bb, merupakan pasangan alela yang heterozigot.
Fenotip
  • Fenotip adalah sifat yang tampak pada suatu individu dan dapat diamati dengan panca indra, misalnya warna bunga merah, rambut keriting, tubuh besar, buah rasa manis, dan sebagainya. 
  • Fenotip merupakan perpaduan dari genotip dan faktor lingkungan. 
  • Sehingga suatu individu dengan fenotipe sama belum tentu mempunyai genotip sama.
Contoh: Genotip (Yy), Fenotip (Yellow), Gen Dominan (Y), Gen Resesif (y) 
Resesif

  • Gen dikatakan resesif apabila berpasangan dengan gen lain yang dominan, ia akan tertutup sifatnya (tidak muncul) tetapi jika ia bersama gen resesif lainnya (alelanya) sifatnya akan muncul.
  • Dalam genetika gen resesif ditulis dengan huruf kecil.
Sifat Intermediet

Intermediet 
  • Gen Intermediet adalah sifat suatu individu yang merupakan gabungan dari sifat kedua induknya. 
  • Hal ini dapat terjadi karena sifat kedua induk yang muncul sama kuat (kodominan). 
  • Misalnya bunga warna merah disilangkan dengan bunga warna putih, menghasilka keturunan berwarna merah muda.

Hibrid
  • Adalah hasil perkawinan antara dua individu yang memiliki sifat beda. 
  • Bila individu tersebut memiliki satu sifat beda disebut monohibrid, dua sifat beda disebut dihibrid, tiga sifat beda trihibrid, dan sebagainya.

Hukum Mendel

  • Adalah hukum mengenai pewarisan sifat pada organisme.
  • Dipelopori oleh Gregor Johann Mendel dalam karyanya 'Percobaan mengenai Persilangan tanaman'. Hukum ini terdiri dari dua bagian:
  • Hukum Pertama Mendel/ independent segregation yaitu Hukum pemisahan gen secara bebas dari pasangan alel.
  • Hukum Kedua Mendel / independent assortment/asortasi yaitu Hukum berpasangan gen secara bebas dari pasangan alel.

EXPERIMEN MENDEL

Beberapa alasan mengapa Mendel menggunakan bahan eksperimennya menggunakan tanaman kacang ercis/Pisum sativum sebagai berikut :

  • Menghasilkan keturunan yang banyak.
  • Memiliki daur hidup yang relative pendek.
  • Cepat menghasilkan keturunan.
  • Memiliki pasangan yang sifatnya kontras/mencolok.
  • Mudah melakukan persilangan.
  • Dapat melakukan penyerbukan sendiri.
VARIASI BANYAK


Sifat beda

  • Yaitu setiap sifat yang dimiliki atau terdapat pada makhluk hidup.
  • Setiap sifat beda memiliki pasangan sifat alternatifnya.
  • Kodenya ”n (ploid)
Contohnya :
  • mata sipit pasangannya adalah mata lebar.
  • hidung mancung pasangannya adalah hidung pesek.
  • bulu tebal pasangannya adalah bulu tipis.
  • daun lebar pasangannya adalah daun sempit, dll

RUMUS DALAM PERSILANGAN



CONTOH PERSILANGAN :

MONOHIBRIDA

  • Diketahui tanaman Glycine max jantan dengan sifat batang tinggi yang dominan disilangkan dengan sesama jenisnya betina dengan sifat batang pendek yang resesif. 
  • Hitunglah kemungkinan keturunannya dan tentukanlah Ratio Genotipe (RG) serta Ratio fenotipe (RF)


Diketahui : 
Glycine max jantan = batang tinggi dominan = TT
Glycine max betina = batang pendek resesif = tt
Ditanya : Kemungkinan keturunannya dan RF, RG

Jawab : P = (jantan) TT X (betina) tt
(Glycine max ( Glycine max
Batang tinggi) batang pendek)
Gamet = T , t
F1 = Tt
(Glycine max batang tinggi)
F2 = F1 X F1
(Jantan) Tt X (betina) Tt
(Glycine max ( Glycine max
batang tinggi) batang tinggi)
G = T , t ; T , t
F2 =
♂ \♀
T
t
T
TT 1
Tt 2
t
Tt 3
tt 4
RG = TT : Tt : tt
1 : 2 : 1
RF = Glycine max batang tinggi : Glycine max batang pendek
3 : 1
v Jadi kemungkinan keturunan yang dihasilkan adalah 3 buah tanaman Glycine max berbatang tinggi dan 1 buah tanaman Glycine max berbatang pendek.
Ø DIHIBRIDA
1. Diketahui bunga Rosa sp jantan dengan sifat kelopak besar, batang tebal yang dominan disilangkan dengan sesama jenisnya betina dengan sifat kelopak kecil, batang tipis yang resesif. Hitunglah kemungkinan keturunannya dan tentukanlah Ratio Genotipe (RG) serta Ratio fenotipe (RF) !
Diketahui: Rosa sp jantan = kelopak besar, batang tebal yang dominan
= AADD
Rosa sp betina = kelopak kecil, batang tipis yang Resesif = aadd
= aadd
Ditanya : Kemungkinan keturunannya dan RF, RG !
Jawab : P = AADD X aadd
(Rosa sp (Rosa sp Kelopak besar, kelopak kecil,
batang tebal jantan) batang tipis betina)
G = A , D ; a , d
F1 = AaDd
(Rosa sp kelopak besar, batang tebal)
F2 = F1 X F1
AaDd X AaDd
(Rosa sp (Rosa sp
Kelopak besar, batang tebal kelopak besar, batang tebal
Jantan) betina)
G = AD ; AD
Ad Ad
aD Ad
ad ad
F2 =
♂ \ ♀
AD
Ad
aD
Ad
AD
AADD 1
AADd 2
AaDD 3
AaDd 4
Ad
AADd 5
AAdd 6
AaDd 7
Aadd 8
aD
AaDD 9
AaDd 10
aaDD 11
aaDd 12
ad
AaDd 13
Aadd 14
aaDd 15
aadd 16
RG = AADD : AADD : AADd : AaDD : AaDd :
1 : 2 : 1 : 2 : 4 :
: Aadd : aaDD : aaDd : aadd
: 2 : 1 : 2 : 1
RF = Rosa sp kelopak besar, batang tebal: 9
Rosa sp kelopak besar, batang tipis : 3
Rosa sp kelopak kecil, batang tebal : 3
Rosa sp kelopak kecil, batang tipis. : 1

Untuk Tri hybrid dan seterusnya Isa lebih mudah menggunakan penghitungan dengan langkah sbb

1. Gunakan angka segi pascal

2 gunakan bilangan konstanta 3

GENETIKA DASAR 2

Ini saya postingkan catatan sederhana tentang prinsip genetika OK
  • GENETIKA adalah ilmu yang mempelajari sifat-sifat keturunan (hereditas) serta segala seluk beluknya secara ilmiah.
  • Ahli yang dianggap sebagai "Bapak Genetika" adalah JOHAN GREGOR MENDEL.
  • Orang yang pertama mempelajari sifat-sifat menurun yang diwariskan dari sel sperma adalah HAECKEL (1868).

Mendel mempelajari hereditas pada tanaman kacang ercis (Pisum sativum) dengan alasan:

  1. Memiliki pasangan-pasangan sifat yang menyolok.
  2. Biasanya melakukan penyerbukan sendiri (Self polination).
  3. Dapat dengan mudah diadakan penyerbukan silang.
  4. Segera menghasilkan keturunan.
  5. Hasil keturunannya banyak dan variatif
  6. Tentu juga karena mudah tumbuh


Dalam mempelajari Genetika Dasar ini ada beberapa hal yang mutlak harus tahu adalah
  1. Penentuan Gamet yang nantinya akan bertemu membentuk keturunan.
  2. Juga istilah istilah keren yang ada di genetika misalnya

  1. GALUR MURNI adalah vanetas yang terdiri dari genotip yang homozigot. Simbol "F" (= Filium) menyatakan turunan, sedang simbol "P" (=Parentum) menyatakan induk.
  2. HIBRIDA (BASTAR) adalah keturunan dari penyerbukan silang dengan sifat-sifat beda ; jika satu sifat beda disebut MONOHIBRIDA, jika 2 sifat beda disebut DIHIBRIDA dst.
  3. DOMINAN adalah sifat-sifat yang tampak (manifes) pada keturunan.
  4. RESESIF adalah sifat-sifat yang tidak muncul pada keturunan.
  5. Test Cross
  6. Baccross
  7. Allel
  8. Kodominan(intermedier)
  9. dan lain lainnya . Semua akan mudah Don't Woory , Tenang kerja keras yang cerdas akan menyelesaikan semua .OK


Berikut hal hal yang terjadi ketika itu sebelum ilnu genetika sedahsyat sekarang. tetapi ketika itu Mendell memang sangat cerdas.

Hipotesis Mendel
ada 2 hypothesis yang dikemukakan oleh mendel
  1. Segregasi bebas - memisah bebas
  2. Assortasi - bergabung secara bebas
  • Tiap sifat organisma hidup dikendalikan oleh sepasang "faktor keturunan". Pada waktu itu Mendel belum menggunakan istilah "gen".
  • Tiap pasangan faktor keturunan menunjukkan bentuk alternatif sesamanya, kedua bentuk alternatif disebut pasangan ALELA.
  • Satu dari pasangam alela itu dominan dan menutup alela yang resesif bila keduanya ada bersama-sama.
  • Pada pembentukan "gamet" alela akan memisah secara bebas( PRINSIP SEGREGASI SECARA BEBAS)
  • Setiap gamet akan menerima satu faktor secara bebas dari gamet lain membentuk alela tersebut secara bebas ( HUKUM PENGGABUNGAN - ASSORTASI )
  • INDIVIDU MURNI mempunyai dua alela yang sama (homozigot), alel dominan diberi simbol huruf besar sedang alel resesif huruf keciL

GENOTIP adalah komposisi faktor keturunan (tidak tampak secara fisik).
FENOTIP adalah sifat yang tampak pada keturunan.

Pada hibrida atau polihibrida berlaku PRINSIP BERPASANGAN SECARA BEBAS.
RATIO FENOTIP (F2) HIBRIDA NORMAL MENURUT MENDEL
  1. Monohibrida 3: 1 (Hukum Dominasi penuh) n= 1, jumlah gamet = 2
  2. Dihibrida 9: 3: 3: 1 n= 2, jumlah gamet = 4
  3. Trihibrida 27: 9: 9: 9: 3: 3 : 3: 1 n= 3, jumlah gamet = 8
  4. Polihibrida (3:1)n n= n, jumlah gamet = 2n

  • (n) = jenis sifat berbeda (hibridanya).
  • Intermediat 1 : 2 : 1 ——> sifat "SAMA DOMINAN"; percobaan pada bunga Antirrhinum majus.

  • BACK CROSS ——perkawinan antara F2 dengan salah satu indukaya.
  • TEST CROSS ———perkawinan antara F2 dengan induk atau individu yang homozigot resesif


PENYIMPANGAN SEMU HUKUM MENDEL
  • Sebenarnya masih mengikuti hukum Mendel , Hanya terjadi interaksi allel.

Dikenal beberapa bentuk ———> Ratio fenotip F2)
  1. INTERAKSI PASANGAN ALELA pada varitas ayam -------9 : 3 : 3 : 1
  2. POLIMERI (Nielson-Echle) pada varitas gandum ——15 : 1 Polimeri pada manusia misalnya peristiwa pigmentasi kulit.
  3. KRIPTOMERI pada tanaman "pukul empat" (Mirabilis jalapa) percobaan pada Linaria maroccana ——— 9 : 3 : 4
  4. EPISTASIS & HIPOSTASIS pada varitas gandum ———12 : 3 : 1
  5. KO EPISTASIS / Gen Kompelementer : Gen pada Lathyrusodoratus ——— 9 : 7 (Lathyrus odoratus = varitas ercis yang berbiji manis)

POLIMERI
  • adalah pembastaran heterozigot dengan banyak sifat beda yang berdiri sendiri-sendiri tetapi mempengaruhi bagian yang same dari suatu organisme.


KRIPTOMERI
  • adalah pembastaran heterozigot dengan adanya sifat yang "tersembunyi" (Kriptos) yang dipengaruhi oleh suatu keadaan, pada bunga Linaria maroccana adalah pH air sel !!
  • Unggu = ada Antosianin dalam keadaan Basa (A-B-)
  • Merah = ada Antosianin dalam keadaan asam(A-bb)
  • Putih = tak ada Anthocianin (zat warna bunga) dalam keadan baik basa maupun asam (aaB-) atau (aabb) . A besar ada antosianin , pH basa B , sedang pH asam bb
  • Ketika tidak punya pigmen ya apapun yang terjadi dalam situasi pH apapun ya tidak berwarna (putih).
  • OK


EPISTASIS
  • adalah faktor pembawa sifat yang menutup pemunculan sifat yang lain sekalipun sifat tersebut dominan

HIPOSTASIS
  • adalah faktor yang tertutupi oleh faktor lain.


ATAVlSME
  • adalah sifat yang hipostasis pada suatu keturunan yang pada suatu seat muncul kembali (reappearence).
  • Selain mengalami berbagai modifikasi , fenotipe karena adanya peristiwa aksi gen tertentu, terdapat pula penyimpangan semu terhadap hukum Mendel yang tidak melibatkan modifikasi nisbah fenotipe, tetapi menimbulkan fenotipe-fenotipe yang merupakan hasil kerja sama atau interaksi dua pasang gen nonalelik.  Peristiwa semacam ini dinamakan interaksi gen.
  • Peristiwa interaksi gen pertama kali dilaporkan oleh W. Bateson dan R.C. Punnet setelah mereka mengamati pola pewarisan bentuk jengger ayam. Dalam hal ini terdapat empat macam bentuk jengger ayam, yaitu mawar, kacang, walnut, dan tunggal, seperti dapat dilihat pada .
 
                     Gambar Bentuk jengger ayam dari galur yang berbeda

  • Persilangan ayam berjengger mawar dengan ayam berjengger Pea (biji) menghasilkan keturunan dengan bentuk jengger yang sama sekali berbeda dengan bentuk jengger kedua tetuanya. 
  • Ayam hibrid (hasil persilangan) ini memiliki jengger berbentuk walnut. 
  • Selanjutnya, apabila ayam berjengger walnut disilangkan dengan sesamanya, maka diperoleh generasi F2 dengan nisbah fenotipe walnut : mawar : biji  : tunggal = 9 : 3 : 3 : 1.


KROMOSOM DAN GEN

KROMOSOM
  • adalah struktur benang dalam inti sel yang bertanggung jawab dalam hal sifat keturunan (hereditas). Kromosom adalah KHAS bagi makhluk hidup.

GEN adalah "substansi hereditas" yang terletak di dalam kromosom.

Gen bersifat antara lain :
  1. Sebagai materi tersendiri yang terdapat dalam kromosom.
  2. Mengandung informasi genetika.
  3. Dapat menduplikasikan diri pada peristiwa pembelahan sel.
Sepasang kromosom adalah "HOMOLOG" sesamanya, artinya mengandung lokus gen-gen yang bersesuaian yang disebut ALELA.

LOKUS adalah lokasi yang diperuntukkan bagi gen dalam kromosom.
ALEL GANDA (MULTIPLE ALLELES) adalah adanya lebih dari satu alel pada lokus yang sama.

Dikenal dua macam kromosom yaitu:

  1. Kromosom Tubuh (Autosom).
  2. Kromosom Kelamin / kromosom seks (Gonosom).

THOMAS HUNT MORGAN
  • adalah ahli genetika dari Amerika Serikat yang menemukan bahwa faktor-faktor keturunan (gen) tersimpan dalam lokus yang khas dalam kromosom.
Percobaan untuk hal ini dilakukan pada lalat buah (Drosophila melanogaster) dengan alasan sebagai berikut:
  • Cepat berkembang biak
  • Mudah diperoleh dan dipelihara
  • Cepat menjadi dewasa (umur 10 - 14 hari sudah de~wasa)
  • Lalat betina bertelur banyak
  • Hanya memiliki 4 pasang kromosom, sehingga mudah diteliti.

POLA-POLA HEREDITAS

Orang yang mula-mula mendalami hal pola-pola hereditas adalah W.S. SUTTON dari Amerika Serikat.

  • Menurut Sutton bila ada gen-gen yang mengendalikan dua sifat beda bertempat pada kromosom yang sama
  • Gen-gen itu tak dapat memisalkan diri secara bebas lebih-lebih bila gen-gen itu berde katan lokusnya
  • Maka akan berkecenderungan untuk selalu memisah bersama-sama. Peristiwa ini disebut LINKAGE (PAUTAN).
  • Ada kalanya kromosom yang memisah tidak membawa seluruh gen yang dimiliki tetapi hanya sebagian saja yang terbawa
  • Sedangkan sisanya dipenuhi oleh kromosom pasangannya. Peristiwa ini disebut CROSSING-OVER(PINDAH SILANG).

Kejadian ini diteliti oleh Morgan.

  • Determinasi Seks Dan Pautan Seks (Seks LinKage)
  • Determinasi seks adalah penentuan jenis kelamin suatu organisme yang ditentukan oleh kromosom seks (GONOSOM). Untuk lalat buah dikenal 1 pasang kromosom seks yaitu kromosom X dan kromosom Y.
  • Individu jantan terjadi jika terdapat komposisi kromosom seks XY sedang betina jika komposisinya XX. Hal ini sebaliknya terjadi pada BURUNG yaitu jantan adalah XX sedangkan betinanya XY.
PAUTAN SEKS
  • adalah suatu sifat yang diturunkan yang tergabung dalam gonosom.
Sebagai contoh :
  • adalah lalat buah betina mata merah (dominan) dikawinkan dengan lalat buah jantan mata putih (resesif) ——> F1 semua bermata merah. Tetapi pada F2 semua yang bermata putih adalah jantan. Hal ini menunjukan bahwa sifat "bermata putih" merupakan sifat yang terpaut pada kromosom Y.
  • Seks linkage dipelejari oleh THOMAS HUNT MORGAN.
NONDISJUNCTION
  • adalah peristiwa gagal berpisah dari kromosom seks pada waktu pembelahan sel ——> diteliti pertama kali oleh CALVIN B. BRIDGES.
GEN LETHAL
  • adalah gen yang menyebabkan kematian individu (in vivo) jika alel gen tersebut berada dalam kedudukan "homozigot".

Support web ini

BEST ARTIKEL