Saturday, September 26, 2009

EVOLUSI

EVOLUSI


  • Evolusi : proses perubahan yang berlangsung sedikit demi sedikit dan memakan waktu yang lama menuju sempurna ,
  • Dalam prosesnya banyak faktor yang mempengaruhi baik internal maupun eksternal yang ada di lingkungannya 
  • Faktor yang mempengaruhi Evolusi yang dipengaruhi faktor internal dan eksternal itu berupa dua mekanisme utama, yaitu seleksi alam dan hanyutan genetik. 
  • Seleksi alam merupakan sebuah proses yang menyebabkan sifat terwaris yang berguna untuk keberlangsungan hidup dan reproduksi organisme menjadi lebih umum dalam suatu populasi - dan sebaliknya, sifat yang merugikan menjadi lebih berkurang. 
  • Hal ini terjadi karena individu dengan sifat-sifat yang menguntungkan lebih berpeluang besar berepro duksi, sehingga lebih banyak individu pada generasi selanjutnya yang mewarisi sifat-sifat yang menguntungkan ini.
  • Setelah beberapa generasi, adaptasi terjadi melalui kombinasi perubahan kecil sifat yang terjadi secara terus menerus dan acak ini dengan seleksi alam
  • Sementara itu, hanyutan genetik (Bahasa Inggris: Genetic Drift) merupakan sebuah proses bebas yang menghasilkan perubahan acak pada frekuensi sifat suatu populasi. 
  • Hanyutan genetik dihasilkan oleh probabilitas apakah suatu sifat akan diwariskan ketika suatu individu bertahan hidup dan bereproduksi.
  • Walaupun perubahan yang dihasilkan oleh hanyutan dan seleksi alam kecil, perubahan ini akan berakumulasi dan menyebabkan perubahan yang substansial pada organisme. 
  • Proses Evolusi akan terlihat jelas dan mencapai puncaknya dengan menghasilkan spesies yang baru (Speciiasi) 
  • Dan sebenarnya, kemiripan antara organisme yang satu dengan organisme yang lain mensugestikan bahwa semua spesies yang kita kenal berasal dari nenek moyang yang sama melalui proses divergen yang terjadi secara perlahan ini.



Dari uraian pengantar itu maka kita bisa buaty pemahaman evolusi sebagai berikut :
Konsep Evolusi
  1. Evolusi itu skalanya populasi bukan individu artinya perubahan harus dalam skala populasi , jika hanya individu maka individu itu cacat
  2. Dari yang sama menuju ke yang berbeda artinya dari populasi yang sama terjadi variasi dan dilanjutkan ke speciasi
  3. Proses perubahan lambat bergradasi sehingga bisa dibandingkan dan terjadi perubahan
  4. Irreversible karena menuju ke hal yang sempurna
  5. Bisa dibandingkan sehingga jelas ada perubahan itu 

Jenis evolusi
1. Evolusi progesif -----evolusi yang memungkinkan keturunan bertahan hidup (survive)
2. Evolusi regresif -----evolusi yang memungkinkan terjadi kepunahan.

  • Pencetus teori evolusi Charles Darwin (1809 - 1892)
  • dengan bukunya yang berjudul “On the ofiginof species by means of natural selection” atau “The preservation of favored races in the struggle for life”.
  • Buku yang kemudian menciptakan teori Seleksi Alam yang memang harus diakui kehebatannya bahwa dengan situasi alam yang terbatas baik ruang dan makanan yang tersedia Mahkluk hidup diajari untuk survive dan fight agar keberadaannya tetap di lingkungan

Petunjuk - Petunjuk Adanya Evolusi adalah suatu fakta fakta yang ada di lingkungan yang bisa menjelaskan peristiwa evolusi itu ada

  1. Homologi
  2. Embriolog Perbandingan
  3. Petunjuk-petunjuk dari alat tubuh yang tersisa
  4. Petunjuk-petunjuk Paleontologi berupa Fosil
  5. Adanya Variasi pada setiap mahkluk hidup
  6. Perbandingan Fisiologi
  7. Petunjuk-petunjuk Secara Biokimia
  8. Petunjuk-petunjuk Peristiwa Domestikasi

Semua point diatas adalah menunjukkan bahwa evolusi itu jelas jelas ada , Evolusi itu terjadi pada semua mahkluk hidup

DETAIL

1. Homologi
  • alat tubuh yang mempunyai bentuk dan struktur yang sama karena fungsinya ketika di lingkungan hal yang sama tadberbeda namui menjadi berbeda .
  • misalnya Tangan manusia , Sayap burung , Kaki depan hewan tetrapoda , Sirip dada paus
  • empat organ itu sebenarnya sama karena tersusun dari tulang dengan komposisi sama yaitu humerus , Radius , Ulna dan Carpal , meta Carpal dan Phalanges .
  • Karena berada di lingkungan dengan Perannya masing masing maka menjadi berbeda fungsinya sehingga menjadi berbeda performance nya OK
Analogi
  • alat-alat tubuh yang mempunyai bentuk dasar yang berbeda namun karena peran di lingkungan tidak peduli sebelumnya berbeda menjadi sama
  • Contoh Sayap kupu dan Burung yang strukturnya beda ( kupu = pelebaran kulit , Burung dari tulang ) yang ternyata menjadi sama yaitu bisa untuk terbang
  • Jadi analogi struktur asal yang dulunya beda menjadi sama peran
  • Untuk analogi tidak bisa sebagai bukti karena konsep evolusi dari yang sama menjadi beda

2. Embriolog Perbandingan
  • Embrio hewan bersel banyak kelompok Vertebrata mengalarni kesamaan perkembangan embrio,
  • Ke lima kelompok Vertebrata ( PARAM) sama dari proses terbentuknya embryo
  • Terbentuknya embryo kelompo PARAM itu berasal dari dari zygot hasil fertilisasi sperma dan sel telur yang sama sama satu sel yang sulit untuk dibedakan
  • Kemudian sama sama Zygotnya sebelum terbentuk embryo melakukan pembelahan yang terus menerus melalui satdium Morula - Blastula - Gastrula yang membentuk lapisan embryonal Triploblastik
  • Setelah Gastrula itulah ke lima berbeda karena kemampuan Totipotensi mempunyai tujuan yang berbeda OK
  • berbeda dalam hal adaptasi waktu , Adaptasi ukuran , dan kekomplekan
  • Kesimpulannya sebenarnya PARAM itu pernah sama mulai dari Zygot sampai Gastrula tetapi setelah itu berbeda
  • Karena Pernah sama menjadi beda itulah sesuai Konsep evolusi sehingga Embryologi perbandingan sebagai nukti OK

  • Ernest Haeckel, mengatakan tentang adanya peristiwa ulangan ontogeni yang serupa dengan peristiwa filogeninya, dia sebut teori rekapitulasi.
  • Cotoh: adanya rekapitulasi adalah perkembangan terjadinya jantung pada mamalia yang dimulai dengan perkembangan yang menyerupai ikan, selanjutnya menyerupai embrio amfibi, selanjutnya menyerupai perkembangan embrio reptil.
3, Petunjuk-petunjuk dari alat tubuh yang tersisa
  • Alat-alat yang tersisa dianggap sebagai bukti adanya proses evolusi, alat-alat ini sudah tidak berguna namun ternyata masih dijumpai.
  • Tidak mungkin suatu organ yang diciptakan hanya untuk acecoris belaka , tentu dulunya dipastikan berfungsi baik namun karena perubahan zaman , lingkungan maka menyebabkan organ yang sebelumnya berfungsi itu menjadi tidak berperan .
Contoh Organ Rudimenter Pada manusia yang terjadi geseran fungsi sehingga terjadi perubahan itu antara lain :
  1. selaput mata pada sudut mata sebelah dalam
  2. tulang ekor
  3. gigi taring yang runcing
  4. Otot penggerak daun telinga
  5. Kelenjar susu laki laki
  6. Umbai caccing ( usus buntu)
4. Petunjuk-petunjuk Paleontologi berupa Fosil
  • Adanya Fosil jelas bisa digunakan sebagai Bukyi evolusi karena dengan diketemukan Fosil itu dipastikan dulu ada suatu kehidupan
  • Dengan diketemukan fosil dapat digunakan sebagai petunjuk adanya evolusi dengan cara di.bandingkan Fosil fosil sejenis itu dengan kehidupan yang ada sekarang
  • Contoh : Urutan fosil kuda: dari Eohippus (kuda zaman Eosin) Þ Mesohippus Þ Merychippus Þ Pliohippus Þ Equas (kuda zaman sekarang).
5. Adanya Variasi pada setiap mahkluk hidup
  • Adanya Variasi sebenarnya kita bisa pahami bahwa evolusi itu ada
  • Adanya Variasi menunjukkan proses speciasi akan terjadi
  • Adanya Speciasi jika berbeda dari yang masih hidup dan ternyata tidak bisa menurunkan keturunan yang fertil maka mahkluk hidup itu terjadi perubahan
  • Adanya perubahan di pastikan ada Evolusi
  • Kalai sekarang ada Trend mengatakan Evolusi itu Bulshit juga sangat emosi
  • Apa yang saya katakan disini Jika tidak terjadi evolusi maka Special Creation Teori penciptaan oleh Tuhan menjadi sangat tidak efektif karena dipastikan Tuhan akan menciptakan populasi baru secara terus menerus Kun Fayakun yang tidak pernah berrhenti . misalnya di manusia terjadi penciptaan minimal 3 kali Manusia yaitu seri fosil manusia Kera Afrika Selatan , Manusia Purba , Manusia Modern karena Volume otaknya berbeda , belum Seri padi yang setiap kali dalam waktu yang pendek muncul .
  • Diyakini Penciptaan Tuhan hanya sekali ketika alam sudah diselesaikan kemudian diisi oleh biotiknya , dam biotik yang diciptakan sederhana sesuai alamnya .
  • Tentu Pemikiran ini sebagai dasar keyakinan kami , Penciptaam terjadi oleh Tuhan ( Special Creation) dengan Apa yang diinginkan jadi jadilah* Kun FayaKun * kemudian Penciptaan itu dibiarkan oleh Nya untuk ber Evolusi .
  • Special Creation kita yakini ada dan Evolusi juga ada kan menjadi baik OK

6. Perbandingan Fisiologi
  • Telah diketahui ada kemiripan dalam faal antara pelbagai makhluk mulai dari mikroorganisme sampai manusia, misalnya :
  1. kemiripan dalam kegiatan pernafasan.
  2. pembentukan ATP dan penggunaannya dalam pelbagai proses kehidupan adalah serupa pada hampir semua organisme.

7. Petunjuk-petunjuk Secara Biokimia
  • Digunakan uji presipitin yang pada dasarnya adanya reaksi antara antigen-antibodi.
  • Banyaknya endapan yang terjadi sebagai akibat reaksi tersebut digunakan untuk menentukan jauh-dekatnya hubungan antara organisme yang satu dengan yang lainnya.
8. Petunjuk-petunjuk Peristiwa Domestikasi
  • Menguhah tanaman dan hewan liar menjadi tanaman dan hewan yang dapat dikuasai dan bermanfaat sesuai dengan keinginan manusia adalah akibat dari peristiwa domestikasi.
  • Contoh: penyilangan burung-burung merpati, sehingga dijumpai adanya 150 variasi burung, yang di antaranya begitu berbeda hingga dapat dianggap sebagai spesies berbeda.

Pendapat Teilhard de Chardin mengenai proses evolusi

Proses evolusi dibedakan menjadi 3 tahap, yaitu:
  1. Tahap Geosfer
  2. Tahap Biosfer
  3. Tahap neosfer
1. Tahap Geosfer:
  • Tahap ini adalah tahap pra-hidup, tahap perubahan yang terutama menyangkut perubahan tata surya.
2. fahap Biosfer:
  • Kalau ada tahap geosfer yang menjadi masalah adalah adanya “loncatan” dari materi tak hidup menjadi “materi” hidup, maka pada tahap biosfer yang dimasalahkan adalah “loncatan” munculnya manusia.

3. Tahap Nesosfer:
  • Menurut Teilhard, yang penting pada makhluk hidup dalam hal ini manusia adalah terjadinya evolusi mengenai kesadaran batinnya yang semakin mantap.
LATIHAN SOAL


1. Pernyataan yang benar tentang teori evolusi kimia adalah …..
A. Proses duplikasi dan reaksi berbagai molekul dalam proses evolusi
B. Pembentukan komponen pembungkus dan pelindung bagi organisme heterotrof
C. Proses perubahan senyawa organik dari yang sederhana menjadi kompleks
D. Perubahan senyawa organik kompleks menjadi senyawa yang lebih sederhana
E. Perubahan persenyawaan gas-gas diatmosfer untuk membentuk kehidupan

2. Manakah pernyataan berikut ini yang benar tentang asal-usul kehidupan ?

A. Pada saat tertentu atmosfer bumi kaya akan CH4, NH3, H2O, dan gas H2 yang merupakan unsur awal penyusun kehidupan.
B. Makhluk hidup dan proses pembentukannya merupakan bagian integral dari perkembangan alam semesta.
C. Semua kehidupan berasal dari telur dan sebaliknya
D. Makhluk hidup penghuni bumi berasal dari spora kehidupan ruang angkasa
E. Proses kehidupan berasal dari lingkungan akuatik

3. Teori evolusi Darwin yang berkaitan dengan teori Charles Lyell adalah …..

A. Umur dan keadaan fosil tidak selalu sama dengan umur batuan di tempat fosil ditemukan
B. Umur fosil sesuai dengan umur lapisan batuan di tempat fosil ditemukan
C. Proses evolusi tidak selalu ditentukan berdasarkan umur fosil
D. Fosil batuan bukan satu-satunya petunjuk adanya evolusi
E. Evolusi dapat ditentukan berdasarkan perubahan pada berbagai jenis batuan

4. Alat-alat tubuh manusia yang dapat digunakan untuk membuktikan adanya evolusi adalah …..
A. Umbai cacing, tulang ekor, selaput niktitans
B. Tulang ekor, selaput niktitans, rambut di dada
C. Selaput niktitans, rambut di dada, rambut di daun telinga
D. Rambut di dada, rambut di daun telinga, gigi taring
E. Rambut di daun telinga, gigi taring, umbai cacing

5. Dalam suatu kota terdapat penderita Penilthiocarbamide(PTC) 36 % dari jumlah penduduk 1000 jiwa, maka jumlah penduduk yang non-PTC adalah …..
A. 36 Jiwa
B. 64 Jiwa
C. 100 Jiwa 
D. 360 jiwa 
E. 640 jiwa 



6. Hasil dari evolusi kimia menjelaskan awal terjadinya kehidupan di bumi sebab
A. senyawa anorganik seperti molekul DNA memiliki kemampuan memperbanyak diri
B. hasil evolusi kimia berupa protein yang mampu menunjukkan gejala-gejala hidup
C. senyawa anorganik kompleks sebagai hasil evolusi kimia berupa protein merupakan bahan dasar pembentuk protoplasma
D. dari evolusi kimia dihasilkan asam amino yang merupakan senyawa anorganik pembentuk protoplasma
E. hasil evolusi kimia berupa senyawa organik kompleks molekul DNA yang mampu memperbanyak diri


7. Contoh-contoh tentang analogi dan homologi antara lain :
1. sayap kupu-kupu dan sayap burung
2. sayap kupu-kupu dan tangan manusia
3. sayap burung dan tangan manusia
4. sayap kelelawar dan sayap burung

5. kaki manusia dan kaki belakang kuda Pasangan organ tubuh yang termasuk organ homolog adalah …..
A. 1 dan 2
B. 1 dan 5
C. 2 dan 3
D. 2 dan 4
E. 4 dan 5

8. Organ-organ tubuh manusia yang digunakan sebagai bukti adanya evolusi adalah …..
A. tulang ekor dan umbai cacing
B. tulang ekor dan jakun
C. umbai cacing dan tulang rusuk
D. rambut dada pada laki-laki dan tulang rusuk
E. tulang ekor dan rambut pada daun telinga

9. Pada suatu populasi didapatkan 64% PTC dan 36% bukan perasa PTC. Frekuensi gen PTC (T) dan gen bukan perasa PTC (t) adalah …..
A. 0,80 dan 0,20
B. 0,64 dan 0,36
C. 0,60 dan 0,40
D. 0,40 dan 0,60
E. 0,20 dan 0,80

10. Berikut beberapa pernyataan yang mendukung teori evolusi !
  1. tikus berekor panjang dipotong ekornya beberapa generasi ekrnya tetap panjang 
  2. perubahan suatu organisme disebabkan adanya perubahan faktor dalam yang menurun. 
  3. mutasi merupakan salah satu mekanisme dalam evolusi. 
  4. proses evolusi merupakan perubahan yang dipengaruhi oleh faktor lingkungan. 
  5. jerapah berleher pendek menjadi jerapah berekor panjang. 
Pernyataan yang mendukung teori evolusi Lamarck adalah ....
A. 1 dan 2 
B. 1 dan 4 
C. 2 dan 3
D. 3 dan 5 
E. 4 dan 5


11. Dalam suatu daerah terdapat penderita albino 36% dari 1000 orang seorang penduduk, maka orang normal homozigot berjumlah ....
A. 40 orang 
B. 160 orang
C. 320 orang 
D. 420 orang
E. 640 orang

12 Fosil kuda yang ditemukan oleh para ahli ialah:
1. Pliohippus
2. Mesohippus
3. Eohippus
4. Merychipuss
Menurut urutan sesuai dengan umurnya dari yang tertua ke yang lebih muda ialah…
A. 1-3-2-4
B. 1-4-3-2
C. 1-3-2-4
D. 1-2-4-3
E. 3-2-4-1

13. Perbedaan teori evolusi antara Lamarck dan Darwin adalah bahwa evolusi terjadi karena
No.
Lamarck
Darwin
a.
pengaruh lingkungan
seleksi alam
b.
adaptasi terhadap lingkungan
seleksi alam
c.
seleksi alam
adaptasi terhadap lingkungan
d.
seleksi alam
latihan secara kontinyu
e.
variasi genetik
seleksi alam

14. Petunjuk yang merupakan hubungan manusia (Homo sapiens) dengan manusia purba secara filogenetika (evolusioner) adalah …
A. keadaan sosialnya
B. perkembangan kebudayaannya
C. persamaan struktur anatomi tubuhnya
D. lokasi penyebarannya
E. perkakas yang digunakannya

15. Kelebihan fosil kuda dibandingkan dengan fosil‑fosil lain adalah…
A. hanya ditemukan pada masa eosin
B. hanya ditemukan pada masa miosin
C. adanya perubahan yang cepat sesuai masa
D. perubahan secara berangsur‑angsur dengan cepat
E. ditemukan secara lengkap pada setiap masa geologi

16. Perhatikan pernyataan tentang ontogeni dan filogeni berikut ini,

  1. perkembangan organik mulai dari filum yang paling sederhana hingga yang paling sempurna merupakan ulangan dari perkembangan organisme dari zigot sampai organisme itu mati. 
  2. mulai dari zigot sampai fase‑fase tertentu, berbagai jenis vertebrata menunjukkan adanya persamaan. 
  3. adanya kekerabatan hewan vertebrata mulai dari filum yang paling sederhana hingga yang paling sempurna 
  4. sejarah perkembangan individu sejak dari sel telur dibuahi hingga individu itu mati 
  5. sejarah perkembangan organisme dari filum yang paling sederhana hingga filum yang paling sempurna 
Pernyataan yang paling benar tentang pengertian ontogeni dan filogeni adalah yang bernomor …
A. 1 dan 2 
B. 1 dan 5 
C. 2 dan 3
D. 3 dan 4 
E. 4 dan 5

17. Beberapa fosil manusia yang pernah ditemukan,
1. Pithecanthropus erectus
2. manusia Cro Magnon
3. Sinanthropus pekinensis
4. Swanscombe
5. Homo rhodesiensis
6. manusia Heidelberg
Adapun yang termasuk fosil manusia purba ialah…
A. 1,3,6 
B. 1,4,5 
C. 2,4,5
D. 3,5,6 
E. 4,5,6

18. Dalam ekspedisinya ke Galapagos Darwin menjumpai keanekaragaman bentuk dan ukuran paruh pada burung Finch dengan burung Finch yang ada di Amerika. Hal ini membuktikan bahwa …
A. perbedaan paruh burung disesuaikan oleh mutasi alami
B. evolusi terjadi melelaui seleksi alam
C. burung finch mengalami modifikasi
D. perbedaan paruh terjadi karena seleksi alam
E. burung finch mengalami evolusi melalui mutasi buatan

19. Fosil‑fosil kuda dari genus Eohippus, Mesohippus, Merrihippus, Pliohippus dan Equus memperlihatkan perbedaan satu terhadap yang lain. Perbedaan antara genus kuda yang hidup pada masa yang berlainan itu membuktikan bahwa …
A. pada masa‑masa tertentu telah diciptakan genus yang berbeda
B. organisme hidup pada masa yang berlainan tidak ada hubungan satu dengan lainnya
C. telah terjadi perubahan secara bertahap dar masa ke masa
D. pada masa yang berlainan bumi di huni oleh jenis‑jenis mahluk berlainan
E. adanya fosil membuktikan kehidupan di bumi pada masa silam

20. Penduduk suatu desa terdiri atas masyarakat berkulit normal dan berkelainan albino. Hasil observasi menunjukkan bahwa penderita albino 16 %. kemungkinan ratio genotip AA : Aa : aa adalah …
A. 36:48:16 
B. 16:48:36 
C. 4:32:64
D. 4:24:6 
E. 4:6:24


ESSAY

  1. Tuliskan apakah makna teori evolusi dan apa pula kepentingannya ? 
  2. Tuliskan kekuatan sebagai pendorong evolusi menurut teori Darwin. 
  3. Menurut pendapatmu bagaimanakah catatan fosil dapat menjelaskan terjadinya evolusi ? 
  4. Tuliskan pula apakah kelemahan fosil sebagai petunjuk evolusi ? 
  5. Tuliskan apakah yang dimaksud dengan homologi ? Tuliskan pula contoh-contohnya. 
  6. Tuliskan beberapa syarat berlakunya hukum Hardy Weinberg dalam suatu populasi.



Wednesday, September 16, 2009

RENCANA PENGAJARAN BIOLOGI KELAS XII

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Mata Pelajaran : Biologi
Kelas / Semester : XII (dua belas) / 1
Materi pokok : Pertumbuhan dan Perkembangan
Pertemuan : 1 - 2
Alokasi Waktu : 4 Jam Pelajaran
Standar Kompetensi : 1. Melakukan percobaan pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan.
Kompetensi Dasar : 1.1 Merencanakan percobaan pengaruh faktor luar terhadap pertumbuhan tumbuhan.
Tujuan : Siswa dapat mendeskripsikan proses pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan

I. Indikator
  • Mengidentifikasi faktor luar yang mempengaruhi pertumbuhan berdasarkan studi literatur.
  • Memberikan argumentasi teori-teori pertumbuhaan tanaman
  • Menentukan variabel bebas dan variabel terikat serta Control
  • Menenetukan parameter pengukuran pertumbuhan suatu jenis tanaman ( khusus Phaseolus Radiatus )
  • Melaporkan rancangan / proporsal penelitian yang telah disusun

II. Materi Ajar
  • Zat zat / Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan.
  • Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan, antara lain nutrisi, gen, hormon, dan lingkungan (suhu, cahaya, kelembaban )
  • Melaksanakan percobaan sesuai dengan rancangan, mengamati dan mengambil data, mengolahan data, dan menarik kesimpulan dengan cermaMengkomunikasikan hasil percobaan.
  • Pertumbuhan dan Perkembangan
  • Pengaruh faktor eksternal terhadap pertumbuhan. Faktor luar (cahaya, temperatur)
  • Teknik penyajian laporan dan presentasi hasil percobaan

III. Metode Pembelajaran
  • Diskusi kelompok - Pengamatan-Penugasan – diskusi informasi

IV. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan 1 (2 jam pelajaran)
A. Kegiatan awal (10 menit)
  • Guru meminta siswa mencermati dan mengidentifikasi faktor apa saja yang mempengaruhi pertumbuhan.
  • Guru menyiapkan media pembelajaran.
B. Kegiatan inti (70 menit)
  • Guru memberi pengantar tentang pertumbuhan secara Global , dan pada tumbuhan secara khusus .
  • Siswa mengamati proses pertumbuhan dari gambar yang diberikan/ditampilkan oleh guru dari waktu kewaktu
  • Siswa melihat contoh proporsal penelitian tentang pertumbuhan
  • Diskusi informasi tentang pertumbuhan.
C. Kegiatan akhir (10 menit)
  • Siswa bersama guru menyimpulkan prinsip dan proses pertumbuhan.

Pertemuan 2 (2 jam pelajaran)

A. Kegiatan awal (10 menit)
  • Guru menyiapkan media pembelajaran (LCD)
  • Guru menanyakan (tanya – jawab) materi pada pertemuan yang lalu.
B. Kegiatan inti (70 menit)
  • Siswa bersama guru mendiskusikan hasil pengamatan dan kesimpulan dengan menjawab pertanyaan untuk diskusi.
  • Dengan diberikan gambar pertumbuhan kecambah
  • Siswa menganalisa data mentah yang diberikan guru menjadi data yang siap diolah dan dianalisa serta bisa dibuat kesimpulan
C. Kegiatan akhir (10 menit)
  • Siswa bersama guru menyimpulkan proses pertumbuhan pada kecambah.

V . Alat/Bahan/Sumber
  • Buku Biologi XII, Dyah Aryulina, Esis
  • Buku Biologi XII, Galaksi Puspa Mega
  • Buku biologi XII, Grasindo
  • Biology Bilingual, Yrama Widya
  • Biologi, JW Kimball
  • biologigonz.blogspot.com
VI. Penilaian
  • Tugas mandiri
  • Laporan hasil kerja kelompok
  • Uji kompetensi tertulis

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas / Semester : 12 (Duabelas) / Ganjil
Materi Pokok : Pertumbuhan dan Perkembangan
Pertemuan : 3 - 4
Alokasi Waktu : 3 Jam Pelajaran
Standar Kompetensi : 1. Melakukan percobaan pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan
Kompetensi Dasar :1.2. Melaksanakan percobaan pengaruh faktor luar terhadap pertumbuhan tumbuhan
Tujuan : Siswa dapat merancang percobaan pengaruh faktor luar terhadap pertumbuhan tumbuhan


I. Indikator
• Mengidentifikasi faktor luar yang mempengaruhi pertumbuhan berdasarkan studi literatur.
• Memberikan argumentasi teori-teori pertumbuhaan tanaman
• Menentukan variabel bebas dan variabel terikat
• Menenetukan parameter pengukuran pertumbuhan suatu jenis tanaman
• Melaporkan rancangan yang telah disusun

II. Materi Ajar
• Melaksanakan percobaan pengaruh faktor luar terhadap pertumbuhan
• Melaksanakan percobaan sesuai dengan rancangan, mengamati dan mengambil data, mengolahan data, dan menarik kesimpulan dengan cermat.

III. Metode Pembelajaran
• Studi membaca - Pengamatan -Diskusi - Penugasan

IV. Langkah - Langkah Pembelajaran

Pertemuan 3 (1 jam pelajaran)

A. Kegiatan awal (10 menit)
• Guru menyiapkan media pembelajaran (LCD)
• Guru menanyakan (tanya – jawab) materi pada pertemuan yang lalu.
B. Kegiatan inti (30 menit)
• Dengan memberikan kecambah kecambah hasil percobaan perkecambahan tanaman kacang hijau ( Phaseolus radiatus ) , siswa diminta mengidentifikasi masing masing yang ada untuk bisa dianalisa .
• Guru meminta siswa untuk melihat kecambah yang ditempatkan di tempat gelap dan terang untuk dibandingkan
• Guru meminta siswa lain melihat kecambah yang di area lembab dan kering
• Guru meminta siswa mengenali semua perbedaan itu .
• Guru memperagakan mengukur berapa pertambahan tanaman
• Siswa bersama guru mendiskusikan pertanyaan untuk diskusi.
C. Kegiatan akhir (5 menit)
• Siswa menyimpulkan struktur dan fungsi sistem pernapasan manusia, mekanisme pernapasan dada dan perut, dan volume/kapasitas paru-paru.

Pertemuan 4 (2 jam pelajaran)

A. Kegiatan awal (10 menit)
• Guru menyiapkan media pembelajaran (LCD)
• Guru menanyakan (tanya – jawab) materi pada pertemuan yang lalu.
B. Kegiatan inti (70 menit)
• Guru meminta siswa mempelajari mekanisme pertukaran oksigen dan karbon dioksida dari baku.
• Guru meminta beberapa siswa untuk menjelaskan proses pertukaran gas.
• Siswa bersama guru mendiskusikan berbagai penyakit/gangguan pada sistem pernapasan manusia.
C. Kegiatan akhir (10 menit)
• Siswa bersama guru mendiskusikan kesimpulan mekanisme pertukaran oksigen dan karbon dioksida dan beberapa gangguan/penyakit pada sistem pernapasan manusia.
• Siswa membuat laporan hasil pengamatan dan menjawab pertanyaan untuk diskusi.
• Guru meminta siswa membuat tabel perbandingan sistem pernapasan pada hewan.
• Siswa mengumpulkan laporan hasil pengamatan.


V. Alat /Bahan/Sumber
• Buku Biologi XII, Dyah Aryulina, Esis
• Buku Biologi XII, Galaksi Puspa Mega
• Buku biologi XII, Grasindo
• Biology Bilingual, Yrama Widya
• Biologi, JW Kimball
• internet
VI. Penilaian
• Tugas mandiri
• Laporan hasil kerja kelompok
• Uji kompetensi tertulis



RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Mata Pelajaran : Biologi
Kelas / Semester : XII (Dua Belas)/I
Materi Pokok : Pertumbuhan dan Perkembangan
Pertemuan : 5 - 7
Alokasi Waktu : 5 Jam Pelajaran
Standar Kompetensi : 1. Melakukan percobaan pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan
Kompetensi Dasar :1.3 Mengkomunikasikan hasil percobaan pengaruh faktor luar terhadap pertumbuhan tumbuhan.
Tujuan : Siswa dapat Mengkomunikasikan hasil percobaan pengaruh faktor luar terhadap pertumbuhan tumbuhan.

I. Indikator

• Menjelaskan pertumbuhan primer pada tanaman.
• Menjelaskan faktor-faktor eksternal (suhu, cahaya) yang mempengaruhi pertumbuhan primer pada tanaman
• Mengaitkan pengaruh faktor internal (hormon, gen) dengan faktor eksternal hasil percobaan
• Melakukan seminar/presentasi hasil percobaan pengaruh faktor luar terhadap pertumbuhan

II. Materi Ajar
• Mengidentifikasi faktor luar yang mempengaruhi pertumbuhan berdasarkan studi literatur.
• Memberikan argumentasi teori-teori pertumbuhaan tanaman
• Menentukan variabel bebas dan variabel terikat dan kontrol
• Menenetukan parameter pengukuran pertumbuhan suatu jenis tanaman
• Melaporkan rancangan yang telah disusun

III. Metode Pembelajaran
• Diskusi- Penugasan- Pengamatan- diskusi informasi

IV. Langkah-Langkah Pembelajaran

Pertemuan 5 (2 jam pelajaran)

A. Kegiatan awal (20 menit)
• Guru menyiapkan media pembelajaran (LCD)
• Guru menanyakan (tanya – jawab) materi pada pertemuan yang lalu.
Kegiatan inti (60 menit)
• Siswa bersama siswa mendiskusikan pengertian sistem pertumbuhan dan membandingkan dengan sistem perkembangan.
• Siswa bersama guru mendiskusikan perbedaan ketiga variable baik kontrol , terikat dan bebas.
• Guru meminta siswa mendeskripsikan masing masing variable penelitian pada pertumbuhan.
• Siswa bersama guru mendiskusikan apa saja yang berpengaruh pada percobaan sebelumnya baik faktor luar.
• Siswa bersama guru mendiskusikan hasil yang ada untuk di presentasikan.
B. Kegiatan akhir (10 menit)
• Guru meminta siswa mengidentikasi berbagai faktor luar yang berpengaruh
• Guru menugaskan siswa untuk mengumpulkan informasi tentang pertumbuhan menggunakan Kegiatan yang dilakukan mengumpulkannya pada pertemuan berikutnya.

Pertemuan 6 (2 jam pelajaran)

A. Kegiatan awal (10 menit)
• Guru menyiapkan media pembelajaran (LCD)
• Guru menanyakan (tanya – jawab) materi pada pertemuan yang lalu.

A. Kegiatan inti (70 menit)
• Siswa bersama guru mendiskusikan perbedaan pertumbuhan dan perkembangan
• Siswa bersama guru mendiskusikan masing masing parameternya .
C. Kegiatan akhir (10 menit)
• Guru mengecek pemahaman siswa tentang pertumbuhan dan perkembangan tanaman dengan memberikan pertanyaan umpan balik secara lisan kepada siswa.
• Guru membentuk kelompok dan menugaskan setiap kelompok membawa gambar metamorfose belalang dan katak dan kupu serta berbagai gambar perkecambahan untuk mengambil kesimpulan

Pertemuan6 (2 jam pelajaran)

A. Kegiatan awal (10 menit)
• Guru menyiapkan media pembelajaran (LCD)
• Guru menanyakan (tanya – jawab) materi pada pertemuan yang lalu.

A. Kegiatan inti (70 menit)
• Siswa melakukan penyelesaian tugas konsep pertumbuhan dan perkembangan.
• Siswa secara aktif satu persatu memberikan jawaban penyelesasian tugas berupa konsep pertumbuhan itu ke semua siswa.
• Guru memberi cek langsung jawaban yang benar dan memberikan alasan yang rinci sehingga mudah dipahami.
C. Kegiatan akhir (10 menit)
• Siswa mengumpulkan laporan hasil tugas
• Guru mengecek pemahaman tentang konsep pertumbuhan dan perkembangan dengan memberikan pertanyaan umpan balik.


Pertemuan7 (1 jam pelajaran)

A. Kegiatan awal (3menit)
• Guru menyiapkan media pembelajaran (LCD)
• Guru menanyakan (tanya – jawab) materi pada pertemuan yang lalu.

A. Kegiatan inti (35 menit)
• Siswa mengisi pertanyaan yang berupa konsep pertumbuhan dan perkembangan.
C. Kegiatan akhir (5 menit)
• Siswa mengumpulkan laporan hasil tuga


V. Alat/Bahan/Sumber
• Buku Biologi XII, Dyah Aryulina, Esis
• Buku Biologi XII, Galaksi Puspa Mega
• Buku biologi XII, Grasindo
• Biology Bilingual, Yrama Widya
• Biologi, JW Kimball
• internet


VI. Penilaian
• Tugas mandiri
• Laporan hasil kerja kelompok
• Uji kompetensi tertulis











RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Mata Pelajaran : Biologi
Kelas / Semester : XII (Duabelas) /1
Materi Pokok : Metabolisme Sel
Pertemuan : 1 – 3
Alokasi Waktu : 5 Jam pelajaran
Standar Kompetensi :2.Memahami pentingnya proses metabolisme pada organisme
Kompetensi Dasar :2.1 Mendeskripsikan fungsi enzim dalam proses metabolisme
Tujuan : Siswa dapat mendeskripsikan struktur, fungsi, dan proses serta fungsi enzim dalam proses metabolisme.

I. Indikator
• Menjelaskan pengertian metabolisme.
• Menemukan faktor-faktor yang mempengaruhi kerja enzim.
• Menceritakan kembali cara menguji kerja enzim.
• Menjelaskan fungsi enzim dalam metabolisme.
• Mengidentifikasi ciri-ciri enzim.

II. Materi Ajar
.
• Kerja/ fungsi enzim.
• Enzim berperan dalam reaksi biokimia di dalam sel sebagai biokatalisator dan bekerjanya spesifik
• Sifat dan faktor-faktor yang mempengaruhi kerja enzim.
• Enzim bekerja pada suatu substrat yang bekerja spesifik, dan dipengaruhi oleh suhu, pH, konsentrasi substrat/enzim, dll.

III. Metode Pembelajaran
• Diskus informasi - Penugasan- Pengamatan

IV. Langkah-Langkah Pembelajaran

Pertemuan 1 (2 jam pelajaran)

A. Kegiatan awal (20 menit)
• Guru menyiapkan media pembelajaran (LCD)
• Guru menanyakan (tanya – jawab) materi pada pertemuan yang lalu.

B. Kegiatan inti (60 menit)
• Ditunjukkan gambar sistem kerja enzim pada substratnya .
• Siswa bersama guru mendiskusikan bagaimana enzim bekerja pada substratnya.
• Siswa bersama guru mendiskusikan faktor apa saja yang mempengaruhi kerja enzim dalam menguraikan substratnya.
• Dengan menunjukkan gambar berupa penggunaan energi pengaktifan bagaimana jika substrat diurai tanpa enzim dan dengan enzim untuk dibandingkan
• Dengan menunjukkan Gambar kerja Enzim, siswa diminta mengidentifikasi bagaimana enzim bekerja pada substratnya
• Siswa bersama guru mendiskusikan perbedaan Substrat substrat yang diurai oleh enzim baik Karbohidrat , Lemak maupun Protein.
• Siswa bersama guru mendiskusikan masing masing kerjanya.
C. Kegiatan akhir (10 menit)
• Guru bersama siswa menyimpulkan kerja enaim dan karakternya
• Guru menugaskan kepada siswa untuk mengerjakan pertanyaan konsep enzim di rumah dan mengumpulkannya pada pertemuan berikutnya.

Pertemuan 2 (2 jam pelajaran)

A. Kegiatan awal (10 menit)
• Guru menyiapkan media pembelajaran (LCD)
• Guru menanyakan (tanya – jawab) materi pada pertemuan yang lalu.

B. Kegiatan inti (70 menit)
• Siswa bersama guru mendiskuikan jawaban pertanyaan dari tugas konsep enzim yang dibagikan
• Siswa bersama guru mendiskusikan perbedaan kerja enzim amilase , lipase dan protease, katalase.
• Siswa bersama guru mendiskusikan mekanisme kerja enzim
C. Kegiatan akhir (10 menit)
• Guru menyimpulkan mekanisme kerja enzim

Pertemuan 10 (1 jam pelajaran)

A. Kegiatan awal (10 menit)
• Guru menyiapkan media pembelajaran (LCD)
• Guru menanyakan (tanya – jawab) materi pada pertemuan yang lalu

B. Kegiatan inti (30 menit)
• Guru meminta siswa menyebutkan kelompok enzim amilase , Lipase , Protease dengan substrat yang diuraikan
• Siswa diminta menyebutkan karakter enzim itu bekerja dimana dan pada pH berapa
C. Kegiatan akhir (5 menit)
• Siswa bersama guru menyimpulkan kerja dan karakter dari Enzim
V. Alat/Bahan/Sumber
• Buku Biologi XII, Dyah Aryulina, Esis
• Buku Biologi XII, Galaksi Puspa Mega
• Buku biologi XII, Grasindo
• Biology Bilingual, Yrama Widya
• Biologi, JW Kimball
• internet
VI. Penilaian
• Tugas mandiri
• Laporan hasil kerja kelompok
• Uji kompetensi tertulis









































RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
SMA GONZAGA


Mata Pelajaran : Biologi
Kelas/Semester : XII (Dua Belas )/ 1
Materi pokok : Metabolisme Sel
Pertemuan : 2
Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran
Standar Kompetensi: 1. Memahami pentingnya proses metabolisme pada organisme.
Kompetensi Dasar : 1.1 Mendeskripsi-kan proses katabolisme dan anabolisme karbohidrat
Tujuan : Siswa dapat memahami metabolisme baik anabolisme dan katabolisme



1. Indikator
• Menjelaskan pengertian metabolisme.
• Menjelaskan tahapan proses respirasi selular secara umum
• Menjelaskan tempat terjadinya setiap tahapan respirasi sel.
• Menjelaskan proses fermentasi gula.
• Menghitung jumlah energi yang diperoleh dalam respirasi aerob dan anaerob.

2. Materi Ajar
• Tahapan Respirasi aerob ( glikolisis, daur Krebs, dan transfer elektron )
• Tahapan Respirasi anaerob melibatkan senyawa kimia, seperti asam piruvat, asetilaldehid dll.,

3. Metode Pembelajaran
• Diskusi informasi
• Pengamatan
• Diskusi kelompok
• Penugasan

4. Langkah-Langkah Pembelajaran

Pertemuan 2 (2 jam pelajaran)

A. Kegiatan awal (10 menit)
1. Guru menyampaikan pengantar metabolisme
2. Guru menanyakan kepada siswa metabolisme yang berhubungan dengan proses katabolisme
B. Kegiatan inti (60 menit)
• Guru menyampaikan konsep dasar katabolisme, meliputi respirasi aerob dan anaerob (fermentasi) dan prosesnya serta tempatnya
• Siswa dapat mengidentifikasi proses respirasi aerob dan anaerob.
• Guru menambahkan beberapa hal yang tidak dapat teramati oleh siswa
C. Kegiatan akhir (20 menit)
o Guru bersama siswa menyimpulkan proses respirasi aerob dan anaerob dan siswa mampu membedakan keduanya.




5. Alat/Bahan/Sumber
• Buku Buku Kerja Biologi 3A,
• Buku Biologi SMA Kelas XII, Esis, Bab 2
• Cambell, Biology
• Slamet prawiro kelas 3
• Bahan presentasi guru
• internet

6. Penilaian
• Uji kompetensi tertulis


























RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
SMA GONZAGA


Mata Pelajaran : Biologi
Kelas/Semester : XII (Dua Belas )/ 1
Materi pokok : Metabolisme Sel
Pertemuan : 11
Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran
Standar Kompetensi: 1. Memahami pentingnya proses metabolisme pada organisme.
Kompetensi Dasar : 1.1 Mendeskripsi-kan proses katabolisme dan anabolisme karbohidrat
Tujuan : Siswa dapat memahami metabolisme baik anabolisme dan katabolisme



1. Indikator
• Menjelaskan pengertian metabolisme.
• Menjelaskan tahapan proses respirasi selular secara umum
• Menjelaskan tempat terjadinya setiap tahapan respirasi sel.
• Menjelaskan proses fermentasi gula.
• Menghitung jumlah energi yang diperoleh dalam respirasi aerob dan anaerob.

II. Materi Ajar
• Tahapan Respirasi aerob ( glikolisis, daur Krebs, dan transfer elektron )
• Tahapan Respirasi anaerob melibatkan senyawa kimia, seperti asam piruvat, asetilaldehid dll.,

III. Metode Pembelajaran
• Diskusi informasi
• Pengamatan
• Diskusi kelompok
• Penugasan

IV. Langkah-Langkah Pembelajaran

Pertemuan 11 ( 2 jam pelajaran)

A. Kegiatan awal (10 menit)
Guru menyampaikan pengantar anabolisme
B. Kegiatan inti (60 menit)
1. Guru menyampaikan konsep dasar anabolisme, (fotosintesis) yang meliputi reaksi terang dan reaksi gelap dan prosesnya serta tempatnya
2. Guru menyampaikan konsep dasar anabolisme, (kemosintesis) yang meliputi nitrifikasi, dan sintesis protein dan lemak dan prosesnya serta tempatnya
3. Siswa dapat mengidentifikasi reaksi terang dan reaksi gelap.
4. Guru menambahkan beberapa hal yang tidak dapat teramati oleh siswa
C. Kegiatan akhir (20 menit)
Guru bersama siswa menyimpulkan reaksi terang dan reaksi gelap dan siswa mampu membedakan keduanya.



V Alat/Bahan/Sumber
• Buku Kerja Biologi 3A,
• Buku Biologi SMA Kelas XII, Esis, Bab 2
• Cambell, biology
• Slamet prawiro kelas 3
• Bahan presentasi guru
• internet

VI Penilaian
• Uji kompetensi tertulis (dilaksanakan bersama dengan KD 1.2,3


























RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
SMA GONZAGA

Mata Pelajaran : Biologi
Kelas/Semester : XII (Dua Belas )/ 1
Materi pokok : Metabolisme Sel
Pertemuan : 12
Alokasi Waktu : 2 Jam pelajaran
Standar Kompetensi: 1. Memahami pentingnya proses metabolisme pada organisme.
Kompetensi Dasar : 1.1 Mendeskripsi-kan proses katabolisme dan anabolisme karbohidrat
Tujuan : Siswa dapat memahami teknologi pengolahan makanan



I Indikator
• Menjelaskan pengertian metabolisme.
• Mendeskripsikan teknologi pengawetan makanan berkualitas tinggi
• Siswa dapat menjelaskan cara pengawetan dan subsitusi energi
II Materi Ajar
• Teknologi pengolahan makanan
• Tahapan pengawetan makanan
• Teknologi subsitusi energi dari produk pengolahan

II. Metode Pembelajaran
• Diskusi informasi
• Pengamatan
• Diskusi kelompok
• Penugasan


III. Langkah-Langkah Pembelajaran

Pertemuan 12 (2 jam pelajaran)

A Kegiatan awal (10 menit)
Guru menyampaikan pengantar anabolisme
B.Kegiatan inti (60 menit)
1. Guru menyampaikan konsep dasar anabolisme, (fotosintesis) yang meliputi reaksi terang dan reaksi gelap dan prosesnya serta tempatnya
2. Guru menyampaikan konsep dasar anabolisme, (kemosintesis) yang meliputi nitrifikasi, dan sintesis protein dan lemak dan prosesnya serta tempatnya
3. Siswa dapat mengidentifikasi reaksi terang dan reaksi gelap.
4. Guru menambahkan beberapa hal yang tidak dapat teramati oleh siswa
C.Kegiatan akhir (20 menit)
1. Guru bersama siswa menyimpulkan reaksi terang dan reaksi gelap dan siswa mampu membedakan keduanya.


IV. Alat/Bahan/Sumber
• Buku Kerja Biologi 3A,
• Buku Biologi SMA Kelas XII, Esis, Bab 2
• Cambell, biology
• Slamet prawiro kelas 3
• Bahan presentasi guru
• internet

V. Penilaian
• Uji kompetensi tertulis


































RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
SMA GONZAGA
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas / Semester : XII / 1
Materi Pokok : Substansi Genetik
Pertemuan : 1 dan 2
Alokasi Waktu : 4 jam pelajaran
Standar Kompetensi : 1 Mendeskripsikan struktur dan fungsi substansi Genetic DNA dan RNA
2 Memahami Proses Sintesis Protein
Kompetensi Dasar :
Menjelaskan konsep gen, DNA, dan kromosom.
Menjelaskan struktur genetic DNA dan RNA dengan keterlibatannya dalam sintesis protein
Tujuan :
 Siswa dapat menjelaskan tentang pembentukan kromosom dan bahan DNA dan Protein histon
 Siswa dapat menjelaskan susunan kromosom tipe dan jumlah kromosom
 Siswa dapat membedakan gen dan alel
 Siswa dapat membedakan struktur DNA dan RNA serta Replikasi DNA
 Siswa dapat menjelaskan kode genetik
 Siswa dapat memahami proses sintesis protein
 Siswa dapat memahami tentang kariotipe dan model model DNA , RNA serta sintesis protein melalui kegiatan
I. Indikator
• Menunjukkan fisik kromosom dengan struktur bagiannya dalam gambar
• Mendefinisikan pengertian kromosom dan DNA dan RNA sebagai substansi genetIc
• Menjelaskan perbedaan kromosom , Gen , Alel serta Dna dan RNA
• Menghubungkan struktur penyusun substansi genetic pada peristiwa sintesis protein

II. Materi Ajar
• Struktur kromosom
• Kromosom dan Bahan DNA dan Protein Histon
• Membedakan DNA dan RNA

III. Metode Pembelajaran
Diskusi informasi – Diskusi kelompok

IV. Langkah-Langkah Pembelajaran

Pertemuan 1 (2 jam pelajaran)

A. Kegiatan awal (20 menit)
• Guru menanyakan apa itu kromosom , Gen , DNA
• Guru menjelaskan struktur kromosom (unit penyusun kromosom)
• Guru menjelaskan tipe dan jumlah Kromosom .

B. Kegiatan inti (50 menit)
• Siswa mencatat hasil penjelasan dengan pemahaman sendiri
• Guru dan siswa berdiskusi tentang struktur kromosom , Gen, Alel dan DNA sertaRNA
• Guru menjelaskan bagaimana letak dan simbol gen dalam kromosom
C. Kegiatan akhir (20 menit)
• Siswa dan guru menyimpulkan pengertian perbedaan RNA dan DNA. Dan bagaimana kedua substansi itu bisa nantinya berhubungan denga sintesa protein
Pertemuan 5 (2 jam pelajaran)
A. Kegiatan awal (5 menit)
• Guru mengecek hasil catatan siswa
• Guru menyimpulkan materi substansi genetik
B. Kegiatan inti (80 menit)
• Guru menunjukkan gambar Rantai DNA yang tersusun atas Nucleotida terpilin Double Helix
• Siswa bersama guru mendiskusikan hubungan antara struktur kromosom dengan fungsinya.
• Siswa bersama guru mendiskusikan mekanisme Replikasi DNA yang tepat .
• Uji kompetensi tertulis
C. Kegiatan akhir (5 menit)
• guru menjelaskan kembali materi yang kurang dipahami siswa

V. Alat/Bahan/Sumber
• Biologi 3, Esis
• Biology, Campbell
• Buku teks lain


VI. Penilaian
• Uji kompetensi tertulis






RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
SMA GONZAGA
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas / Semester : XII / 1
Materi Pokok : Substansi Genetik
Pertemuan : 3 dan 4
Alokasi Waktu : 4 Jam pelajaran
Standar Kompetensi : 2 Memahami keterkaitan DNA dan RNA dalam Proses Sintesis Protein serta penerapannya dalam konteks Saling temas
Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi struktur DNA dan RNA dan kariotipe model model DNA , serta kode genetiknya dan mengkaitkannya dengan fungsinya dalam sintesis protein
Tujuan : Siswa dapat mendeskripsikan struktur DNA dan RNA dan fungsinya dalam sintesis protein


I. Indikator
• Mengidentifikasi pola pola kode genetik DNA dan RNA jenis asam amino yang dibuat
• Menyebutkan proses sintesis protein
• Menggambar proses transkripsi , translasi serta sintesa protein
• Siswa dapat memahami sintesis protein akibat kesalahan

II. Materi Ajar
• Penjelasan triplet kode genetic dalam tabel Kodogen penyusun asam amino
1. kode genetik yang disusun dalam 1 atau 2 basa nitrogen
2. kode genetik yang disusun dalam triplet / 3 basa nitrogen

• Proses Transkripsi DNA ke RNA m
• Proses Translasi RNA m ke RNA t
• Sinrtesa Protein

III. Metode Pembelajaran
Pengamatan -Diskusi informasi – diskusi kelompok – tanya jawab

IV. Langkah-Langkah Pembelajaran

Pertemuan 3 (2 jam pelajaran)

A. Kegiatan awal (10 menit)
o Guru menyampaikan pengantar Sintesa Protein
o Guru menjelaskan langkah langkah Sintesa Protein
o Guru meminta siswa menjelaskan hubungan antara DNA dan RNA dalam sintesa Protein
o Guru meminta siswa mengumpulkan informasi tentang sintesa protein dengan membaca buku teks, kemudian menyusunnya dalam bentuk tabel dan gambar yang berisi langkah, terjadinya , bahan , caranya/ mekanismenya .
B. Kegiatan inti (70 menit)
• Siswa membaca buku teks, sambil menuliskan hasil bacaannya dalam bentuk tabel sistimatis proses sintesa protein .
• Siswa bersama guru mendiskusikan rangkain sintesis protein di sel .
C. Kegiatan akhir (10 menit)
• Siswa dan guru menyimpulkan bagaimana transkripsi , translasi dan sintesa protein disel terjadi dan efeknya bagi metabolisme tubuh .

Pertemuan 4 (2 jam pelajaran)

A. Kegiatan awal (10 menit)
• Guru menanyakan apa efeknya bagi organisme dari proses sintesis protein
• Guru menjelaskan bagaimana jika proses pembentukan protein itu sampai salah dibuat
• Siswa mencatat penjelasan tentang sintesa protein

B. Kegiatan inti (75 menit)
• Siswa mengamati gambarmekanisme sintesa protein di OHP secara umum.
• Guru menjelaskan secara rinci mengenai konsep sintesa protein
• Guru menjelaskan keterkaitan antara produk protein yang dibuat dengan metabolisme
• Siswa mengamati tabel tabel kodogen untuk penyusunan protein
• Siswa mengambar urutan langkah transkripsi , translasi dan sintesa proteinnya.
• Siswa membuat catatan mengenai penjelasan dan gambar yang dibuat
C. Kegiatan akhir (5 menit)
• Siswa dan guru bersama – sama menyimpulkan apa pentingnya bagi sel dari sintesa protein yang dilakukan DNA dan RNA ini

V. Alat/Bahan/Sumber

• Biologi 3, Esis
• Biology, Campbell
• Buku teks lain

VI. Penilaian
• Tugas pribadi mengerjakan akhir dari bab Sintesis protein sebagai tugas ke 3


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
SMA GONZAGA


Mata Pelajaran : Biologi
Kelas/Semester : XII (Dua Belas) / 1
Materi Pokok : Pola Hereditas
Pertemuan : 1- 2
Alokasi Waktu : 4 jam pelajaran
Standar Kompetensi : Memahami konsep dasar dan prinsip-prinsip hereditas serta implikasinya pada salingtemas.
Kompetensi Dasar : Menjelaskan keterkaitan antara proses pembelahan mitosis dan meiosis dengan pewarisan sifat.
Tujuan : Menjelaskan macam pembelahan sel
Menjelaskan tahap tahap dan ciri penting mitosis
Menjelaskan tahap tahap dan ciri penting meiosis
Menjelaskan gametohenesis pada hewan dan tumbuhan
Membedakan Spermatogenesis dan Oogenesis
Membedakan mikrosporogenesis dengan megasporogenesis
Memahami tahapan mitosis dan miosis melalui kegiatan



VII. Indikator
• Mengidentifikasi sel yang akan bereprodukasi.
• Menjelaskan urutan tahapan mitosis.
• Mengidentifikasi ciri-ciri dari tahapan mitosis.
• Menunjukkan lokasi pada makhluk hidup yang mengalami mitosis.
• Menjelaskan urutan tapahan meiosis.
• Mengidentifikasi ciri-ciri tahapan meiosis.
• Membedakan proses, tahapan, tempat terjadinya, fungsi pembelahan mitosis dan meiosis.
• Menjelaskan gametogenesis terkait dengan pewarisan sifat.














RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Mata Pelajaran : Biologi
Kelas / Semester : XI (Sepuluh)/ II
Pertemuan :
Alokasi Waktu : 5 Jam Pelajaran
Standar Kompetensi : 2. Memahami pentingnya proses metabolisme pada organisme.
Kompetensi Dasar :2.2 Mendeskripsikan proses katabolisme dan anabolisme karbohidrat.
Tujuan : Siswa dapat mendeskripsikan proses katabolisme dan anabolisme karbohidrat

I. Indikator
• Menjelaskan tahapan proses respirasi selular secara umum
• Menjelaskan tempat terjadinya setiap tahapan respirasi sel.
• Menjelaskan proses fermentasi gula.
• Menghitung jumlah energi yang diperoleh dalam respirasi aerob dan anaerob.
• Menjelaskan hasil yang diperoleh dari respirasi aerob dan anaerob.


II. Materi Ajar
• Katabolisme dan Anabolisme.
• Respirasi sel.
• Respirasi terdiri dari 3 tahapan, yaitu: glikolisis, daur Krebs, dan transfer elektron. Respirasi aerob melibatkan oksigen sebagai penerima hidrogen, respirasi anaerob melibatkan senyawa kimia, seperti asam piruvat, asetilaldehid dll., sebagai penerima elektron terakhir pada transpor elektron.


III. Metode Pembelajaran
• Diskusi kelompok - Penugasan- Pengamatan- Diskusi informasi

IV. Langkah-Langkah Pembelajaran

Pertemuan 11 (2 jam pelajaran)

a. Kegiatan awal (20 menit)
• Guru menyiapkan media pembelajaran (LCD)
• Guru menanyakan (tanya – jawab) materi pada pertemuan yang lalu.






RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Mata Pelajaran : Biologi
Kelas / Semester : XII (duabelas)/ 1
Pertemuan :
Alokasi Waktu : 5 jam Pelajaran
Standar Kompetensi :2 Memahami pentingnya proses metabolisme pada organisme.
Kompetensi Dasar :2.3. Menjelaskan keterkaitan antara proses metabolime karbohidrat dengan metabolisme lemak dan protein
Tujuan : Siswa dapat menjelaskan keterkaitan antara proses metabolime karbohidrat dengan metabolisme lemak dan protein


I. Indikator
• Menjelaskan hubungan antara proses metabolisme karbohidrat dengan metabolisme lemak dan metabolisme protein
• Menganalisis senyawa antara pada metabolisme karbohidrat yang dapat di sintesis menjadi komponen lemak dan asam amino
II. Materi Ajar
• Keterkaitan antara proses metabolisme karbohidrat dengan metabolisme lemak
• Pada metabolisme, dalam proses respirasi apabila kebutuhan energi telah terpenuhi , maka senyawa antara proses respirasi yang tidak berlanjut ke tahapan berikutnya dapat disintesis menjadi komponen lemak. Seperti senyawa Gliseraldehida 3 Phosphat (G3P) dapat disentesis menjadi Gliserol. Dan melalui serangkaian reaksi kimia Asetil KoA yang juga merupakan
senyawa antara pada proses respirasi selular akan mengalami penggabungan menjadi Asam lemak. Begitu pula pada katabolisme lemak gliserol dan asam lemak akan masuk jalur respirasi untuk melepaskan energi
• Keterkaitan antara proses metabolisme karbohidrat dengan metabolisme protein
• Seperti halnya metabolisme lemak. Tubuh makhluk hidup menjalankan semua proses secara efisien. Dengan demikian senyawa antara yang tidak berlanjut ke tahapan berikutnya di sintesis menjadi senyawa lain. Senyawa antara dalam siklus Krebs yaitu, Asam alpha Ketoglutarat dapat disintesis menjadi asam amino glutamat. Dan melalui reaksi deaminasi dan trans-aminasi dapat dibentuk asam asam amino lainnya. Asam amino inilah yang menjadi penyusun protein


III. Metode Pembelajaran
• Diskusi informasi - Penugasan- Pengamatan- Diskusi kelompok

IV. Langkah-Langkah Pembelajaran

Pertemuan 14 (2 jam pelajaran)

B. Kegiatan awal (20 menit)

• Guru menyiapkan media pembelajaran (LCD)
• Guru menanyakan (tanya – jawab) materi pada pertemuan yang lalu.

C. Kegiatan inti (60 menit)
• Dengan menunjukkan gambar struktur sel saraf (neuron) guru meminta siswa mengidentifikasi nama bagian-bagian neuron dan fungsinya.
• Siswa bersama guru mendiskusikan berbagai jenis neuron berdasarkan struktur atau fungsinya.
• Siswa bersama guru mendiskusikan hubungan antarsel saraf (sinaps) dan impuls saraf.
• Dengan menunjukkan gambar sayatan membujur saraf pusat (sumsum dan tulang belakang), guru meminta siswa mengidentifikasi struktur selaput otak, bagian-bagian saraf pusat manusia dan fungsinya.
• Dengan menunjukkan Gambar sistem saraf tepi, siswa diminta mengidentifikasi bagian-bagian dan fungsinya.
• Siswa bersama guru mendiskusikan perbedaan saraf simpatik dan parasimpatik.
• Siswa bersama guru mendiskusikan pengaruh obat-obatan terhadap sistem saraf.
C. Kegiatan akhir (10 menit)
• Guru bersama siswa menyimpulkan sistem saraf pada manusia
• Guru menugaskan kepada siswa untuk mengerjakan Kegiatan 9.2 dan 9.3, di rumah dan mengumpulkannya pada pertemuan berikutnya.

Pertemuan 15 (2 jam pelajaran)

A. Kegiatan awal (10 menit)

• Guru menyiapkan media pembelajaran (LCD)
• Guru menanyakan (tanya – jawab) materi pada pertemuan yang lalu.

B. Kegiatan inti (70 menit)
• Siswa bersama guru mendiskuikan jawaban pertanyaan dari Kegiatan 9.1.
• Siswa bersama guru mendiskusikan perbedaan gerak refleks dan gerak yang disadari.
• Siswa bersama guru mendiskusikan mekanisme kerja sistem saraf.
C. Kegiatan akhir (10 menit)
• Guru menyimpulkan mekanisme kerja sistem saraf

Pertemuan16 (1jam pelajaran)

A. Kegiatan awal (5 menit)

• Guru menyiapkan media pembelajaran (LCD)
• Guru menanyakan (tanya – jawab) materi pada pertemuan yang lalu.

B. Kegiatan inti (30 menit)
• Guru meminta siswa melakukan demonstrasi kegiatan 9.4 indera pembau.
• Siswa yang lain mencatat hasil pengamatan.
• Siswa menyimpulkan hasil kegiatan.
• Dengan memberikan gambar struktur indera pembau siswa diminta mengidentifikasi bagian-bagian indera pembau dan menjelaskan proses penginderaan bau.
• Dengan diberikan gambar struktur lidah, siswa diminta mengidentifikasi bagian-bagian lidah dan fungsinya dan proses penginderaan kecap.
C. Kegiatan akhir (5 menit)
• Siswa bersama guru menyimpulkan struktur dan proses penginderaan bau dan kecap (rasa).

.

V. Alat/Bahan/Sumber
• Buku Biologi XII, Dyah Aryulina, Esis
• Buku Biologi XII, Galaksi Puspa Mega
• Buku biologi XII, Grasindo
• Biology Bilingual, Yrama Widya
• Biologi, JW Kimball
• internet
VI. Penilaian
• Tugas mandiri
• Laporan hasil kerja kelompok
• Uji kompetensi tertulis















RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Mata Pelajaran : Biologi
Kelas / Semester : XII (duabelas)/ 1
Materi Pokok : Pola Hereditas
Pertemuan :
Alokasi Waktu : 5 Jam Pelajaran
Standar Kompetensi : 3. Memahami konsep dasar dan prinsip-prinsip hereditas serta implikasinya pada salingtemas.
Kompetensi Dasar : 3.1. Menjelaskan konsep gen, DNA, dan kromosom.
Tujuan : Siswa dapat menjelaskan konsep gen, DNA, dan kromosom


I. Indikator

• Menjelaskan hubungan antara gen, DNA dan kromosom
• Mendeskripsikan struktur heliks DNA serta sifat dan fungsinya.
• Mendeskripsikan struktur, sifat, dan fungsi RNA.
• Mendeskripsikan hubungan antara DNA, gen, dan kromosom.

II. Materi Ajar
• DNA, gen dan kromosom
• Konsep DNA, gen, dan kromosom
• DNA merupakan substansi genetik yang terdiri dari rangkaian nukleotida yang terpilin(Watson dan Crick ). Setiap nukleotida terdiri dari molekul deoksiribosa, basa nitrogen, dan gugus fosfat. Gen adalah substansi hereditas yang mengandung informasi polipeptida tertentu.
Kromosom merupakan untaian DNA dan protein histon.
• Struktur dan fungsi DNA, RNA, dan kromosom
• DNA dan RNA tersusun oleh gula ribosa dan basa nitrogen

III. Metode Pembelajaran

• iskusi informasi - Penugasan- Pengamatan- Diskusi kelompok


IV. Langkah Pembelajaran
• Pertemuan17 (2jam pelajaran)

A. Kegiatan awal (10 menit)

• Guru menyiapkan media pembelajaran (LCD)
• Guru menanyakan (tanya – jawab) materi pada pertemuan yang lalu.

.



B. Kegiatan inti (70 menit)
• Guru meminta siswa melakukan demonstrasi kegiatan 9.4 indera pembau.
• Siswa yang lain mencatat hasil pengamatan.
• Siswa menyimpulkan hasil kegiatan.
• Dengan memberikan gambar struktur indera pembau siswa diminta mengidentifikasi bagian-bagian indera pembau dan menjelaskan proses penginderaan bau.
• Dengan diberikan gambar struktur lidah, siswa diminta mengidentifikasi bagian-bagian lidah dan fungsinya dan proses penginderaan kecap.
C. Kegiatan akhir (10 menit)
• Siswa bersama guru menyimpulkan struktur dan proses penginderaan bau dan kecap (rasa).

Pertemuan18 (2jam pelajaran)

A. Kegiatan awal (10 menit)

• Guru menyiapkan media pembelajaran (LCD)
• Guru menanyakan (tanya – jawab) materi pada pertemuan yang lalu

B. Kegiatan inti (70 menit)
• Guru meminta siswa melakukan demonstrasi kegiatan 9.4 indera pembau.
• Siswa yang lain mencatat hasil pengamatan.
• Siswa menyimpulkan hasil kegiatan.
• Dengan memberikan gambar struktur indera pembau siswa diminta mengidentifikasi bagian-bagian indera pembau dan menjelaskan proses penginderaan bau.
• Dengan diberikan gambar struktur lidah, siswa diminta mengidentifikasi bagian-bagian lidah dan fungsinya dan proses penginderaan kecap.
C. Kegiatan akhir (10 menit)
• Siswa bersama guru menyimpulkan struktur dan proses penginderaan bau dan kecap (rasa).

Pertemuan 19(1jam pelajaran)

A. Kegiatan awal (10 menit)

• Guru menyiapkan media pembelajaran (LCD)
• Guru menanyakan (tanya – jawab) materi pada pertemuan yang lalu.




B. Kegiatan inti (70 menit)
• Guru meminta siswa melakukan demonstrasi kegiatan 9.4 indera pembau.
• Siswa yang lain mencatat hasil pengamatan.
• Siswa menyimpulkan hasil kegiatan.
• Dengan memberikan gambar struktur indera pembau siswa diminta mengidentifikasi bagian-bagian indera pembau dan menjelaskan proses penginderaan bau.
• Dengan diberikan gambar struktur lidah, siswa diminta mengidentifikasi bagian-bagian lidah dan fungsinya dan proses penginderaan kecap.
C. Kegiatan akhir (5 menit)
• Siswa bersama guru menyimpulkan struktur dan proses penginderaan bau dan kecap (rasa).

V. Alat/Bahan/Sumber
• Buku Biologi XII, Dyah Aryulina, Esis
• Buku Biologi XII, Galaksi Puspa Mega
• Buku biologi XII, Grasindo
• Biology Bilingual, Yrama Widya
• Biologi, JW Kimball
• internet
VI. Penilaian
• Tugas mandiri
• Laporan hasil kerja kelompok
• Uji kompetensi tertulis





















RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Mata Pelajaran : Biologi
Kelas / Semester : XII (duabelas)/ 1
Pertemuan :
Alokasi Waktu : 10 Jam Pelajaran
Standar Kompetensi : 3. Memahami konsep dasar dan prinsip-prinsip hereditas serta implikasinya pada salingtemas
Kompetensi Dasar : 3.2.Menjelaskan hubungan gen (DNA)-RNA-polipeptida dan sintesis protein
Tujuan : Siswa dapat menjelaskan hubungan gen (DNA)-RNA-polipeptida dan sintesis protein

I. Indikator
• Menjelaskan hubungan DNA-RNA-polipeptida.
• Mengurutkan proses tahapan sintesis protein.
• Menjelaskan proses replikasi dan transkripsi DNA.
• Menjelaskan proses penyampaian kode genetika.
• Menjelaskan peran dan bagian-bagian yang terlibat dalam sintesis protein.
• Menemukan macam-macam kode genetik
II. Materi Ajar
• Hubungan DNA-RNA-Protein
Transkripsi DNA akan membentuk RNA, RNA membawa pesan DNA untuk memilih polipeptida yang sesuai dalam sintesa protein.
• Sintesis protein beralangsung melalui tahapan trankripsi, translasi yang melibaatkan DNA-RNA-polipeptida dan berbagai enzim.
• .Kode-kode genetik berupa urutan basa nitrogen 4 macam yang dapat menyusun variasi membentuk 20 macam asam amino.

III. Metode Pembelajaran



IV. Langkah Pembelajaran
• Diskusi informasi - Penugasan- Pengamatan- Diskusi kelompok

Pertemuan 20 (2jam pelajaran)

a. Kegiatan awal (10 menit)

• Guru menyiapkan media pembelajaran (LCD)
• Guru menanyakan (tanya – jawab) materi pada pertemuan yang lalu.




b. Kegiatan inti (70 menit)
• Guru meminta siswa melakukan demonstrasi kegiatan 9.4 indera pembau.
• Siswa yang lain mencatat hasil pengamatan.
• Siswa menyimpulkan hasil kegiatan.
• Dengan memberikan gambar struktur indera pembau siswa diminta mengidentifikasi bagian-bagian indera pembau dan menjelaskan proses penginderaan bau.
• Dengan diberikan gambar struktur lidah, siswa diminta mengidentifikasi bagian-bagian lidah dan fungsinya dan proses penginderaan kecap.
c. Kegiatan akhir (10 menit)
• Siswa bersama guru menyimpulkan struktur dan proses penginderaan bau dan kecap (rasa).


Pertemuan 21 (2jam pelajaran)

A. Kegiatan awal (10 menit)

• Guru menyiapkan media pembelajaran (LCD)
• Guru menanyakan (tanya – jawab) materi pada pertemuan yang lalu.




B. B.Kegiatan inti (70 menit)
• Guru meminta siswa melakukan demonstrasi kegiatan 9.4 indera pembau.
• Siswa yang lain mencatat hasil pengamatan.
• Siswa menyimpulkan hasil kegiatan.
• Dengan memberikan gambar struktur indera pembau siswa diminta mengidentifikasi bagian-bagian indera pembau dan menjelaskan proses penginderaan bau.
• Dengan diberikan gambar struktur lidah, siswa diminta mengidentifikasi bagian-bagian lidah dan fungsinya dan proses penginderaan kecap.
C. C. Kegiatan akhir (10 menit)
• Siswa bersama guru menyimpulkan struktur dan proses penginderaan bau dan kecap (rasa).

Pertemuan 22 (2jam pelajaran)

A. Kegiatan awal (10 menit)

• Guru menyiapkan media pembelajaran (LCD)
• Guru menanyakan (tanya – jawab) materi pada pertemuan yang lalu.




B. B.Kegiatan inti (70 menit)
• Guru meminta siswa melakukan demonstrasi kegiatan 9.4 indera pembau.
• Siswa yang lain mencatat hasil pengamatan.
• Siswa menyimpulkan hasil kegiatan.
• Dengan memberikan gambar struktur indera pembau siswa diminta mengidentifikasi bagian-bagian indera pembau dan menjelaskan proses penginderaan bau.
• Dengan diberikan gambar struktur lidah, siswa diminta mengidentifikasi bagian-bagian lidah dan fungsinya dan proses penginderaan kecap.
C. C. Kegiatan akhir (10 menit)
• Siswa bersama guru menyimpulkan struktur dan proses penginderaan bau dan kecap (rasa).

Pertemuan 23 (2jam pelajaran)

A. Kegiatan awal (10 menit)

• Guru menyiapkan media pembelajaran (LCD)
• Guru menanyakan (tanya – jawab) materi pada pertemuan yang lalu.




B. B.Kegiatan inti (70 menit)
• Guru meminta siswa melakukan demonstrasi kegiatan 9.4 indera pembau.
• Siswa yang lain mencatat hasil pengamatan.
• Siswa menyimpulkan hasil kegiatan.
• Dengan memberikan gambar struktur indera pembau siswa diminta mengidentifikasi bagian-bagian indera pembau dan menjelaskan proses penginderaan bau.
• Dengan diberikan gambar struktur lidah, siswa diminta mengidentifikasi bagian-bagian lidah dan fungsinya dan proses penginderaan kecap.
C. C. Kegiatan akhir (10 menit)
• Siswa bersama guru menyimpulkan struktur dan proses penginderaan bau dan kecap (rasa).

Pertemuan 24 (2jam pelajaran)

A. Kegiatan awal (10 menit)

• Guru menyiapkan media pembelajaran (LCD)
• Guru menanyakan (tanya – jawab) materi pada pertemuan yang lalu.




B. B.Kegiatan inti (70 menit)
• Guru meminta siswa melakukan demonstrasi kegiatan 9.4 indera pembau.
• Siswa yang lain mencatat hasil pengamatan.
• Siswa menyimpulkan hasil kegiatan.
• Dengan memberikan gambar struktur indera pembau siswa diminta mengidentifikasi bagian-bagian indera pembau dan menjelaskan proses penginderaan bau.
• Dengan diberikan gambar struktur lidah, siswa diminta mengidentifikasi bagian-bagian lidah dan fungsinya dan proses penginderaan kecap.
C. C. Kegiatan akhir (10 menit)
• Siswa bersama guru menyimpulkan struktur dan proses penginderaan bau dan kecap (rasa).





V. Alat/Bahan/Sumber
a. Buku Biologi XII, Dyah Aryulina, Esis
b. Buku Biologi XII, Galaksi Puspa Mega
c. Buku biologi XII, Grasindo
d. Biology Bilingual, Yrama Widya
e. Biologi, JW Kimball
f. internet
VI. Penilaian
• Tugas mandiri
• Laporan hasil kerja kelompok
• Uji kompetensi tertulis


















RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Mata Pelajaran : Biologi
Kelas / Semester : XII (duabelas)/ 1
Pertemuan :
Alokasi Waktu : 10 Jam Pelajaran
Standar Kompetensi : 3 Memahami konsep dasar dan prinsip-prinsip hereditas serta implikasinya pada salingtemas.
Kompetensi Dasar :3.3 Menjelaskan keterkaitan antara proses pembelahan mitosis dan meiosis dengan pewarisan sifat.
Tujuan : Siswa dapat menjelaskan keterkaitan antara proses pembelahan mitosis dan meiosis dengan pewarisan sifat.



I. Indikator
• Mengidentifikasi sel yang akan bereprodukasi.
• Menjelaskan urutan tahapan mitosis.
• Mengidentifikasi ciri-ciri dari tahapan mitosis.
• Menunjukkan lokasi pada makhluk hidup yang mengalami mitosis.
• Menjelaskan urutan tapahan meiosis
• Mengidentifikasi ciri-ciri tahapan meiosis.
• Membedakan proses, tahapan, tempat terjadinya, fungsi pembelahan mitosis dan meiosis.
• Menjelaskan gametogenesis terkait dengan pewarisan sifat
II. Materi Ajar
• Mitosis.
Mitosis terjadi pada perbanyakan sel tubuh, dan menghasilkan sel anak dengan jumlah kromosom sama dengan sel induk (2n).
• Meiosis.
Dalam meiosis terjadi 2 tahapan pembelahan. Meiosis 1 (pembelahan reduksi) dan meiosis 2 dengan hasil akhir 4 sel anak dengan jumlah kromosom n.
• Gametogenesis.
Pembentukan gamet terjadi secara meiosis, berlangsung dalam alat perkembangbiakan jantan dan betina individu dewasa.


III. Metode Pembelajaran
• `Diskusi informasi – Penugasan – Pengamatan - Diskusi kelompok


IV. Langkah pembelajaran

Pertemuan 25 (2jam pelajaran)

D. Kegiatan awal (10 menit)

• Guru menyiapkan media pembelajaran (LCD)
• Guru menanyakan (tanya – jawab) materi pada pertemuan yang lalu.




E. B.Kegiatan inti (70 menit)
• Guru meminta siswa melakukan demonstrasi kegiatan 9.4 indera pembau.
• Siswa yang lain mencatat hasil pengamatan.
• Siswa menyimpulkan hasil kegiatan.
• Dengan memberikan gambar struktur indera pembau siswa diminta mengidentifikasi bagian-bagian indera pembau dan menjelaskan proses penginderaan bau.
• Dengan diberikan gambar struktur lidah, siswa diminta mengidentifikasi bagian-bagian lidah dan fungsinya dan proses penginderaan kecap.
F. C. Kegiatan akhir (10 menit)
• Siswa bersama guru menyimpulkan struktur dan proses penginderaan bau dan kecap (rasa).

Pertemuan 26 (2jam pelajaran)

G. Kegiatan awal (10 menit)

• Guru menyiapkan media pembelajaran (LCD)
• Guru menanyakan (tanya – jawab) materi pada pertemuan yang lalu.




H. B.Kegiatan inti (70 menit)
• Guru meminta siswa melakukan demonstrasi kegiatan 9.4 indera pembau.
• Siswa yang lain mencatat hasil pengamatan.
• Siswa menyimpulkan hasil kegiatan.
• Dengan memberikan gambar struktur indera pembau siswa diminta mengidentifikasi bagian-bagian indera pembau dan menjelaskan proses penginderaan bau.
• Dengan diberikan gambar struktur lidah, siswa diminta mengidentifikasi bagian-bagian lidah dan fungsinya dan proses penginderaan kecap.
I. C. Kegiatan akhir (10 menit)
• Siswa bersama guru menyimpulkan struktur dan proses penginderaan bau dan kecap (rasa).

Pertemuan 27 (2jam pelajaran)

J. Kegiatan awal (10 menit)

• Guru menyiapkan media pembelajaran (LCD)
• Guru menanyakan (tanya – jawab) materi pada pertemuan yang lalu.




K. B.Kegiatan inti (70 menit)
• Guru meminta siswa melakukan demonstrasi kegiatan 9.4 indera pembau.
• Siswa yang lain mencatat hasil pengamatan.
• Siswa menyimpulkan hasil kegiatan.
• Dengan memberikan gambar struktur indera pembau siswa diminta mengidentifikasi bagian-bagian indera pembau dan menjelaskan proses penginderaan bau.
• Dengan diberikan gambar struktur lidah, siswa diminta mengidentifikasi bagian-bagian lidah dan fungsinya dan proses penginderaan kecap.
L. C. Kegiatan akhir (10 menit)
• Siswa bersama guru menyimpulkan struktur dan proses penginderaan bau dan kecap (rasa).

Pertemuan 28 (2jam pelajaran)

M. Kegiatan awal (10 menit)

• Guru menyiapkan media pembelajaran (LCD)
• Guru menanyakan (tanya – jawab) materi pada pertemuan yang lalu.




N. B.Kegiatan inti (70 menit)
• Guru meminta siswa melakukan demonstrasi kegiatan 9.4 indera pembau.
• Siswa yang lain mencatat hasil pengamatan.
• Siswa menyimpulkan hasil kegiatan.
• Dengan memberikan gambar struktur indera pembau siswa diminta mengidentifikasi bagian-bagian indera pembau dan menjelaskan proses penginderaan bau.
• Dengan diberikan gambar struktur lidah, siswa diminta mengidentifikasi bagian-bagian lidah dan fungsinya dan proses penginderaan kecap.
O. C. Kegiatan akhir (10 menit)
• Siswa bersama guru menyimpulkan struktur dan proses penginderaan bau dan kecap (rasa).

Pertemuan 29 (2 jam pelajaran)

P. Kegiatan awal (10 menit)

• Guru menyiapkan media pembelajaran (LCD)
• Guru menanyakan (tanya – jawab) materi pada pertemuan yang lalu.




Q. B.Kegiatan inti (70 menit)
• Guru meminta siswa melakukan demonstrasi kegiatan 9.4 indera pembau.
• Siswa yang lain mencatat hasil pengamatan.
• Siswa menyimpulkan hasil kegiatan.
• Dengan memberikan gambar struktur indera pembau siswa diminta mengidentifikasi bagian-bagian indera pembau dan menjelaskan proses penginderaan bau.
• Dengan diberikan gambar struktur lidah, siswa diminta mengidentifikasi bagian-bagian lidah dan fungsinya dan proses penginderaan kecap.
R. C. Kegiatan akhir (10 menit)
• Siswa bersama guru menyimpulkan struktur dan proses penginderaan bau dan kecap (rasa).



V. Alat/Bahan/Sumber
• Buku Biologi XII, Dyah Aryulina, Esis
• Buku Biologi XII, Galaksi Puspa Mega
• Buku biologi XII, Grasindo
• Biology Bilingual, Yrama Widya
• Biologi, JW Kimball
• internet
VI. Penilaian
• Tugas mandiri
• Laporan hasil kerja kelompok
• Uji kompetensi tertulis












RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Mata Pelajaran : Biologi
Kelas / Semester : XII (duabelas)/ 1
Pertemuan :
Alokasi Waktu : 15 Jam Pelaran
Standar Kompetensi : 3. Memahami konsep dasar dan prinsip-prinsip hereditas serta implikasinya pada salingtemas.
.
Kompetensi Dasar :3.4 Menerapkan prinsip hereditas dalam mekanisme pewarisan sifat
Tujuan : Siswa dapat menjelaskan prinsip hereditas dalam mekanisme pewarisan sifat


I. Indikator
• Menemukan hipotesa yang diajukan Mendel tentang pewarisan sifat.
• Menceritakan usaha Mendel menemukan prinsip-prinsip dasar pewarisan sifat.
• Menerapan hukum Mendel dalam persilangan teoritis.
• Menjelaskan penyebab penyimpangan-penyimpangan semu hukum Mendel.
• Menerapkan penyilangan secara teoritis penyimpangan semu hukum Mendel .
• Menjelaskan bagaimana usaha mempelajari pola pewarisan sifat pada manusia.
• Mengidentifikasi cacat, penyakit, kelaianan, dan pola pewarisannya pada manusia.
• Menjelaskan cara-cara menghindari terjadinya pewarisan sifat yang merugikan.


II. Materi pembelajaran

• Prinsip hereditas dan mekanisme pewarisan sifat.
• Hereditas Mendel.
• Pewarisan sifat dari hasil persilangan memiliki prinsip-prinsip tertentu sesuai yang dikemukakan dalam Hukum Mendel I dan Hukum Mendel II.
• Penyimpangan semu Hukum Mendel.
Angka-angka perbandingan fenotip tidak selalu sama seperti yang dikemukakan Mendel, karena sebab tertentu, seperti atavisme, polimeri, kriptomeri, epistasis-hipostasis.

• Pola-pola hereditas.
Pewarisan sifat dari induk kepada keturunannya melalui gamet dengan mengikuti aturan tertentu, antara lain: tautan, tautan seks, pindah silang,

III. Metode Pembelajaran
• Diskusi informasi - Penugasan- Pengamatan- Diskusi kelompok

IV. Langkah – Langkah Pembelajaran

Pertemuan 30 (2jam pelajaran)

a. Kegiatan awal (10 menit)

• Guru menyiapkan media pembelajaran (LCD)
• Guru menanyakan (tanya – jawab) materi pada pertemuan yang lalu.

b. Kegiatan inti (70 menit)
• Guru meminta siswa melakukan demonstrasi kegiatan 9.4 indera pembau.
• Siswa yang lain mencatat hasil pengamatan.
• Siswa menyimpulkan hasil kegiatan.
• Dengan memberikan gambar struktur indera pembau siswa diminta mengidentifikasi bagian-bagian indera pembau dan menjelaskan proses penginderaan bau.
• Dengan diberikan gambar struktur lidah, siswa diminta mengidentifikasi bagian-bagian lidah dan fungsinya dan proses penginderaan kecap.
c. Kegiatan akhir (10 menit)
• Siswa bersama guru menyimpulkan struktur dan proses penginderaan bau dan kecap (rasa).

Pertemuan 31 (2jam pelajaran)

a. Kegiatan awal (10 menit)

• Guru menyiapkan media pembelajaran (LCD)
• Guru menanyakan (tanya – jawab) materi pada pertemuan yang lalu.

b. Kegiatan inti (70 menit)
• Guru meminta siswa melakukan demonstrasi kegiatan 9.4 indera pembau.
• Siswa yang lain mencatat hasil pengamatan.
• Siswa menyimpulkan hasil kegiatan.
• Dengan memberikan gambar struktur indera pembau siswa diminta mengidentifikasi bagian-bagian indera pembau dan menjelaskan proses penginderaan bau.
• Dengan diberikan gambar struktur lidah, siswa diminta mengidentifikasi bagian-bagian lidah dan fungsinya dan proses penginderaan kecap.
c. Kegiatan akhir (10 menit)
• Siswa bersama guru menyimpulkan struktur dan proses penginderaan bau dan kecap (rasa).
Pertemuan 32 (2jam pelajaran)

a. Kegiatan awal (10 menit)

• Guru menyiapkan media pembelajaran (LCD)
• Guru menanyakan (tanya – jawab) materi pada pertemuan yang lalu.

b. Kegiatan inti (70 menit)
• Guru meminta siswa melakukan demonstrasi kegiatan 9.4 indera pembau.
• Siswa yang lain mencatat hasil pengamatan.
• Siswa menyimpulkan hasil kegiatan.
• Dengan memberikan gambar struktur indera pembau siswa diminta mengidentifikasi bagian-bagian indera pembau dan menjelaskan proses penginderaan bau.
• Dengan diberikan gambar struktur lidah, siswa diminta mengidentifikasi bagian-bagian lidah dan fungsinya dan proses penginderaan kecap.
c. Kegiatan akhir (10 menit)
• Siswa bersama guru menyimpulkan struktur dan proses penginderaan bau dan kecap (rasa).

Pertemuan 33 (2jam pelajaran)

a. Kegiatan awal (10 menit)

• Guru menyiapkan media pembelajaran (LCD)
• Guru menanyakan (tanya – jawab) materi pada pertemuan yang lalu.

b. Kegiatan inti (70 menit)
• Guru meminta siswa melakukan demonstrasi kegiatan 9.4 indera pembau.
• Siswa yang lain mencatat hasil pengamatan.
• Siswa menyimpulkan hasil kegiatan.
• Dengan memberikan gambar struktur indera pembau siswa diminta mengidentifikasi bagian-bagian indera pembau dan menjelaskan proses penginderaan bau.
• Dengan diberikan gambar struktur lidah, siswa diminta mengidentifikasi bagian-bagian lidah dan fungsinya dan proses penginderaan kecap.
c. Kegiatan akhir (10 menit)
• Siswa bersama guru menyimpulkan struktur dan proses penginderaan bau dan kecap (rasa).

Pertemuan 34 (2jam pelajaran)

a. Kegiatan awal (10 menit)

• Guru menyiapkan media pembelajaran (LCD)
• Guru menanyakan (tanya – jawab) materi pada pertemuan yang lalu.

b. Kegiatan inti (70 menit)
• Guru meminta siswa melakukan demonstrasi kegiatan 9.4 indera pembau.
• Siswa yang lain mencatat hasil pengamatan.
• Siswa menyimpulkan hasil kegiatan.
• Dengan memberikan gambar struktur indera pembau siswa diminta mengidentifikasi bagian-bagian indera pembau dan menjelaskan proses penginderaan bau.
• Dengan diberikan gambar struktur lidah, siswa diminta mengidentifikasi bagian-bagian lidah dan fungsinya dan proses penginderaan kecap.
c. Kegiatan akhir (10 menit)
• Siswa bersama guru menyimpulkan struktur dan proses penginderaan bau dan kecap (rasa).

Pertemuan35 (2jam pelajaran)

a.Kegiatan awal (10 menit)

• Guru menyiapkan media pembelajaran (LCD)
• Guru menanyakan (tanya – jawab) materi pada pertemuan yang lalu.

b.Kegiatan inti (70 menit)
• Guru meminta siswa melakukan demonstrasi kegiatan 9.4 indera pembau.
• Siswa yang lain mencatat hasil pengamatan.
• Siswa menyimpulkan hasil kegiatan.
• Dengan memberikan gambar struktur indera pembau siswa diminta mengidentifikasi bagian-bagian indera pembau dan menjelaskan proses penginderaan bau.
• Dengan diberikan gambar struktur lidah, siswa diminta mengidentifikasi bagian-bagian lidah dan fungsinya dan proses penginderaan kecap.
c.Kegiatan akhir (10 menit)
• Siswa bersama guru menyimpulkan struktur dan proses penginderaan bau dan kecap (rasa).

Pertemuan36 (2jam pelajaran)

a.Kegiatan awal (10 menit)

• Guru menyiapkan media pembelajaran (LCD)
• Guru menanyakan (tanya – jawab) materi pada pertemuan yang lalu.

b.Kegiatan inti (70 menit)
• Guru meminta siswa melakukan demonstrasi kegiatan 9.4 indera pembau.
• Siswa yang lain mencatat hasil pengamatan.
• Siswa menyimpulkan hasil kegiatan.
• Dengan memberikan gambar struktur indera pembau siswa diminta mengidentifikasi bagian-bagian indera pembau dan menjelaskan proses penginderaan bau.
• Dengan diberikan gambar struktur lidah, siswa diminta mengidentifikasi bagian-bagian lidah dan fungsinya dan proses penginderaan kecap.
c.Kegiatan akhir (10 menit)
• Siswa bersama guru menyimpulkan struktur dan proses penginderaan bau dan kecap (rasa).

Pertemuan37 (1jam pelajaran)

A. Kegiatan awal (10 menit)

• Guru menyiapkan media pembelajaran (LCD)
• Guru menanyakan (tanya – jawab) materi pada pertemuan yang lalu.

B. Kegiatan inti (70 menit)
• Guru meminta siswa melakukan demonstrasi kegiatan 9.4 indera pembau.
• Siswa yang lain mencatat hasil pengamatan.
• Siswa menyimpulkan hasil kegiatan.
• Dengan memberikan gambar struktur indera pembau siswa diminta mengidentifikasi bagian-bagian indera pembau dan menjelaskan proses penginderaan bau.
• Dengan diberikan gambar struktur lidah, siswa diminta mengidentifikasi bagian-bagian lidah dan fungsinya dan proses penginderaan kecap.
C. Kegiatan akhir (10 menit)
• Siswa bersama guru menyimpulkan struktur dan proses penginderaan bau dan kecap (rasa).



Pertemuan38 (1jam pelajaran)

d. Kegiatan awal (10 menit)

• Guru menyiapkan media pembelajaran (LCD)
• Guru menanyakan (tanya – jawab) materi pada pertemuan yang lalu.

e. Kegiatan inti (30 menit)
• Guru meminta siswa melakukan demonstrasi kegiatan 9.4 indera pembau.
• Siswa yang lain mencatat hasil pengamatan.
• Siswa menyimpulkan hasil kegiatan.
• Dengan memberikan gambar struktur indera pembau siswa diminta mengidentifikasi bagian-bagian indera pembau dan menjelaskan proses penginderaan bau.
• Dengan diberikan gambar struktur lidah, siswa diminta mengidentifikasi bagian-bagian lidah dan fungsinya dan proses penginderaan kecap.
C.Kegiatan akhir (5 menit)
• Siswa bersama guru menyimpulkan struktur dan proses penginderaan bau dan kecap (rasa).

V. Sumber
• Buku Biologi XII, Dyah Aryulina, Esis
• Buku Biologi XII, Galaksi Puspa Mega
• Buku biologi XII, Grasindo
• Biology Bilingual, Yrama Widya
• Biologi, JW Kimball
• internet
VI. Penilaian
• Tugas mandiri
• Laporan hasil kerja kelompok
• Uji kompetensi tertulis































RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Mata Pelajaran : Biologi
Kelas / Semester : XII (duabelas)/ 1
Pertemuan :
Alokasi Waktu : 15 Jam
Standar Kompetensi :3. Memahami konsep dasar dan prinsip-prinsip hereditas serta implikasinya pada salingtemas.
Kompetensi Dasar : 3.5 Menjelaskan peristiwa mutasi dan implikasinya dalam salingtemas.
Tujuan : Siswa dapat menjelaskan peristiwa mutasi dan implikasinya dalam salingtemas.


I. Indikator
• Menjelaskan macam mutasi dan penyebabnya.
• Mengidentifikasi ragam mutasi pada kromosom dan gen.
• Menjelaskan berbagai mutasi yang dihasilkan manusia, dengan teknologi yang digunakan.
• Menjelaskan keuntungan dan kerugian dari berbagai


II. Materi Ajar
• Keterkaitan antara proses metabolisme karbohidrat dengan metabolisme lemak
• Pada metabolisme, dalam proses respirasi apabila kebutuhan energi telah terpenuhi , maka senyawa antara proses respirasi yang tidak berlanjut ke tahapan berikutnya dapat disintesis menjadi komponen lemak. Seperti senyawa Gliseraldehida 3 Phosphat (G3P) dapat disentesis menjadi Gliserol. Dan melalui serangkaian reaksi kimia Asetil KoA yang juga merupakasenyawa antara pada proses respirasi selular akan mengalami penggabungan menjadi Asam lemak. Begitu pula pada katabolisme lemak gliserol dan asam lemak akan masuk jalur respirasi untuk melepaskan energi
• Keterkaitan antara proses metabolisme karbohidrat dengan metabolisme protein
• Seperti halnya metabolisme lemak. Tubuh makhluk hidup menjalankan semua proses secara efisien. Dengan demikian senyawa antara yang tidak berlanjut ke tahapan berikutnya di sintesis menjadi senyawa lain. Senyawa antara dalam siklus Krebs yaitu, Asam alpha Ketoglutarat dapat disintesis menjadi asam amino glutamat. Dan melalui reaksi deaminasi dan trans-aminasi dapat dibentuk asam asam amino lainnya. Asam amino inilah yang menjadi penyusun protein.




III. Metode Pembelajaran

• Diskusi informasi - Penugasan- Pengamatan- Diskusi kelompok

IV. Langkah – Langkah pembelajaran

Pertemuan39 (2jam pelajaran)

A. Kegiatan awal (10 menit)

• Guru menyiapkan media pembelajaran (LCD)
• Guru menanyakan (tanya – jawab) materi pada pertemuan yang lalu.

B. Kegiatan inti (70 menit)
• Guru meminta siswa melakukan demonstrasi kegiatan 9.4 indera pembau.
• Siswa yang lain mencatat hasil pengamatan.
• Siswa menyimpulkan hasil kegiatan.
• Dengan memberikan gambar struktur indera pembau siswa diminta mengidentifikasi bagian-bagian indera pembau dan menjelaskan proses penginderaan bau.
• Dengan diberikan gambar struktur lidah, siswa diminta mengidentifikasi bagian-bagian lidah dan fungsinya dan proses penginderaan kecap.
C.Kegiatan akhir (10 menit)
• Siswa bersama guru menyimpulkan struktur dan proses penginderaan bau dan kecap (rasa).

Pertemuan40 (2jam pelajaran)

A. Kegiatan awal (10 menit)

• Guru menyiapkan media pembelajaran (LCD)
• Guru menanyakan (tanya – jawab) materi pada pertemuan yang lalu.

B. Kegiatan inti (70 menit)
• Guru meminta siswa melakukan demonstrasi kegiatan 9.4 indera pembau.
• Siswa yang lain mencatat hasil pengamatan.
• Siswa menyimpulkan hasil kegiatan.
• Dengan memberikan gambar struktur indera pembau siswa diminta mengidentifikasi bagian-bagian indera pembau dan menjelaskan proses penginderaan bau.
• Dengan diberikan gambar struktur lidah, siswa diminta mengidentifikasi bagian-bagian lidah dan fungsinya dan proses penginderaan kecap.
C.Kegiatan akhir (10 menit)
• Siswa bersama guru menyimpulkan struktur dan proses penginderaan bau dan kecap (rasa).


Pertemuan41 (2jam pelajaran)

A.Kegiatan awal (10 menit)

• Guru menyiapkan media pembelajaran (LCD)
• Guru menanyakan (tanya – jawab) materi pada pertemuan yang lalu.

B.Kegiatan inti (70 menit)
• Guru meminta siswa melakukan demonstrasi kegiatan 9.4 indera pembau.
• Siswa yang lain mencatat hasil pengamatan.
• Siswa menyimpulkan hasil kegiatan.
• Dengan memberikan gambar struktur indera pembau siswa diminta mengidentifikasi bagian-bagian indera pembau dan menjelaskan proses penginderaan bau.
• Dengan diberikan gambar struktur lidah, siswa diminta mengidentifikasi bagian-bagian lidah dan fungsinya dan proses penginderaan kecap.
C.Kegiatan akhir (10 menit)
• Siswa bersama guru menyimpulkan struktur dan proses penginderaan bau dan kecap (rasa).





Pertemuan42 (2jam pelajaran)

A. Kegiatan awal (10 menit)

• Guru menyiapkan media pembelajaran (LCD)
• Guru menanyakan (tanya – jawab) materi pada pertemuan yang lalu.

B. Kegiatan inti (70 menit)
• Guru meminta siswa melakukan demonstrasi kegiatan 9.4 indera pembau.
• Siswa yang lain mencatat hasil pengamatan.
• Siswa menyimpulkan hasil kegiatan.
• Dengan memberikan gambar struktur indera pembau siswa diminta mengidentifikasi bagian-bagian indera pembau dan menjelaskan proses penginderaan bau.
• Dengan diberikan gambar struktur lidah, siswa diminta mengidentifikasi bagian-bagian lidah dan fungsinya dan proses penginderaan kecap.
C.Kegiatan akhir (10 menit)
• Siswa bersama guru menyimpulkan struktur dan proses penginderaan bau dan kecap (rasa).

Pertemuan42 (2jam pelajaran)

A. Kegiatan awal (10 menit)

• Guru menyiapkan media pembelajaran (LCD)
• Guru menanyakan (tanya – jawab) materi pada pertemuan yang lalu.

B. Kegiatan inti (70 menit)
• Guru meminta siswa melakukan demonstrasi kegiatan 9.4 indera pembau.
• Siswa yang lain mencatat hasil pengamatan.
• Siswa menyimpulkan hasil kegiatan.
• Dengan memberikan gambar struktur indera pembau siswa diminta mengidentifikasi bagian-bagian indera pembau dan menjelaskan proses penginderaan bau.
• Dengan diberikan gambar struktur lidah, siswa diminta mengidentifikasi bagian-bagian lidah dan fungsinya dan proses penginderaan kecap.
C.Kegiatan akhir (10 menit)
• Siswa bersama guru menyimpulkan struktur dan proses penginderaan bau dan kecap (rasa).

Pertemuan44 (2jam pelajaran)

A. Kegiatan awal (10 menit)

• Guru menyiapkan media pembelajaran (LCD)
• Guru menanyakan (tanya – jawab) materi pada pertemuan yang lalu.

B. Kegiatan inti (70 menit)
• Guru meminta siswa melakukan demonstrasi kegiatan 9.4 indera pembau.
• Siswa yang lain mencatat hasil pengamatan.
• Siswa menyimpulkan hasil kegiatan.
• Dengan memberikan gambar struktur indera pembau siswa diminta mengidentifikasi bagian-bagian indera pembau dan menjelaskan proses penginderaan bau.
• Dengan diberikan gambar struktur lidah, siswa diminta mengidentifikasi bagian-bagian lidah dan fungsinya dan proses penginderaan kecap.
C.Kegiatan akhir (10 menit)
• Siswa bersama guru menyimpulkan struktur dan proses penginderaan bau dan kecap (rasa).

Pertemuan45 (2jam pelajaran)

A. Kegiatan awal (10 menit)

• Guru menyiapkan media pembelajaran (LCD)
• Guru menanyakan (tanya – jawab) materi pada pertemuan yang lalu.

B. Kegiatan inti (70 menit)
• Guru meminta siswa melakukan demonstrasi kegiatan 9.4 indera pembau.
• Siswa yang lain mencatat hasil pengamatan.
• Siswa menyimpulkan hasil kegiatan.
• Dengan memberikan gambar struktur indera pembau siswa diminta mengidentifikasi bagian-bagian indera pembau dan menjelaskan proses penginderaan bau.
• Dengan diberikan gambar struktur lidah, siswa diminta mengidentifikasi bagian-bagian lidah dan fungsinya dan proses penginderaan kecap.
C.Kegiatan akhir (10 menit)
• Siswa bersama guru menyimpulkan struktur dan proses penginderaan bau dan kecap (rasa).

Pertemuan46 (1jam pelajaran)

A. Kegiatan awal (5 menit)

• Guru menyiapkan media pembelajaran (LCD)
• Guru menanyakan (tanya – jawab) materi pada pertemuan yang lalu.

B. Kegiatan inti (35 menit)
• Guru meminta siswa melakukan demonstrasi kegiatan 9.4 indera pembau.
• Siswa yang lain mencatat hasil pengamatan.
• Siswa menyimpulkan hasil kegiatan.
• Dengan memberikan gambar struktur indera pembau siswa diminta mengidentifikasi bagian-bagian indera pembau dan menjelaskan proses penginderaan bau.
• Dengan diberikan gambar struktur lidah, siswa diminta mengidentifikasi bagian-bagian lidah dan fungsinya dan proses penginderaan kecap.
C.Kegiatan akhir (5 menit)
• Siswa bersama guru menyimpulkan struktur dan proses penginderaan bau dan kecap (rasa).





V. Alat/Bahan/Sumber
• Buku Biologi XII, Dyah Aryulina, Esis
• Buku Biologi XII, Galaksi Puspa Mega
• Buku biologi XII, Grasindo
• Biology Bilingual, Yrama Widya
• Biologi, JW Kimball
• internet

V. Penilaian
• Tugas mandiri
• Laporan hasil kerja kelompok
• Uji kompetensi tertulis














































RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Mata Pelajaran : Biologi
Kelas / Semester : XII (duabelas) / 2
Materi Pokok : Evolusi
Pertemuan :
Alokasi Waktu : 5 Jam Pelajaran
Standar Kompetensi : 4. Memahami teori evolusi serta implikasinya pada salingtemas
Kompetensi Dasar : 4.1. Menjelaskan teori, prinsip, dan mekanisme evolusi biologi
Tujuan : Siswa dapat menjelaskan teori, prinsip, dan mekanisme evolusi biologi


I. Indikator
• Menjelaskan berbagai teori evolusi.
• Menjelaskan pokok-pokok pikiran teori evolusi Darwin.
• Menemukan faktor-faktor dan petunjuk-petunjuk pendukung terjadinya evolusi.
• Mendeskripsikan keterkaitan antara mutasi dan evolusi.
• Menjelaskan prinsip-rinsip dasar hukum Hardy-Weinberg

II. Materi Ajar
• Teori-teori evolusi.
Evolusi menjelaskan perkembangan makhluk hidup secara bertahap dalam jangka waktu lama dari bentuk sederhana menuju bentuk yang lebih kompleks. Terdapat beberapa teori yang dapat menjelaskan perubahan makhluk hidup secara evolusi, antara lain teori Lamarck. Teori Darwin, Teori Wallace, Teori Weismann.
• Faktor, petunjuk pendukung evolusi.
• Fenomena evolusi menjelaskan perubahan makhluk hidup karena seleksi alam dan bersifat menurun.
• Mutasi dan evolusi.
Mutasi menjadi faktor yang menentukan terjadinya evolusi. Mutasi yang berjalan terus-menerus dapat mengakibatkan munculnya varietas baru yang berbeda dengan moyangnya yang mengakibatkan terjadinya proses evolusi.

• Mekanisme evolusi.
Mekanisme evolusi menjelaskan peristiwa evolusi yang dapat disebabkan oleh adanya mutasi gen dan seleksai alam pada suatu populasi. Mekanismenya dapat dijelaskan dengan Hukum Hardy-Weinberg yang menunjukkan hubungan antara frekuensi gen dan frekuensi genotip pada suatu populasi, dengan persyaratan tertentu.



III. Metode Pembelajaran
• Diskusi informasi - Penugasan- Pengamatan- Diskusi kelompok



IV. Langkah pembelajaran
Pertemuan 47 (2jam pelajaran)

A. Kegiatan awal (10 menit)

• Guru menyiapkan media pembelajaran (LCD)
• Guru menanyakan (tanya – jawab) materi pada pertemuan yang lalu.

B. Kegiatan inti (70 menit)
• Guru meminta siswa melakukan demonstrasi kegiatan 9.4 indera pembau.
• Siswa yang lain mencatat hasil pengamatan.
• Siswa menyimpulkan hasil kegiatan.
• Dengan memberikan gambar struktur indera pembau siswa diminta mengidentifikasi bagian-bagian indera pembau dan menjelaskan proses penginderaan bau.
• Dengan diberikan gambar struktur lidah, siswa diminta mengidentifikasi bagian-bagian lidah dan fungsinya dan proses penginderaan kecap.
C.Kegiatan akhir (10 menit)
• Siswa bersama guru menyimpulkan struktur dan proses penginderaan bau dan kecap (rasa).

Pertemuan48 (2jam pelajaran)

A. Kegiatan awal (10 menit)

• Guru menyiapkan media pembelajaran (LCD)
• Guru menanyakan (tanya – jawab) materi pada pertemuan yang lalu.

B. Kegiatan inti (70 menit)
• Guru meminta siswa melakukan demonstrasi kegiatan 9.4 indera pembau.
• Siswa yang lain mencatat hasil pengamatan.
• Siswa menyimpulkan hasil kegiatan.
• Dengan memberikan gambar struktur indera pembau siswa diminta mengidentifikasi bagian-bagian indera pembau dan menjelaskan proses penginderaan bau.
• Dengan diberikan gambar struktur lidah, siswa diminta mengidentifikasi bagian-bagian lidah dan fungsinya dan proses penginderaan kecap.
C.Kegiatan akhir (10 menit)
• Siswa bersama guru menyimpulkan struktur dan proses penginderaan bau dan kecap (rasa).

Pertemuan 49 (1jam pelajaran)

A. Kegiatan awal (5 menit)

• Guru menyiapkan media pembelajaran (LCD)
• Guru menanyakan (tanya – jawab) materi pada pertemuan yang lalu.

B. Kegiatan inti (30 menit)
• Guru meminta siswa melakukan demonstrasi kegiatan 9.4 indera pembau.
• Siswa yang lain mencatat hasil pengamatan.
• Siswa menyimpulkan hasil kegiatan.
• Dengan memberikan gambar struktur indera pembau siswa diminta mengidentifikasi bagian-bagian indera pembau dan menjelaskan proses penginderaan bau.
• Dengan diberikan gambar struktur lidah, siswa diminta mengidentifikasi bagian-bagian lidah dan fungsinya dan proses penginderaan kecap.
C.Kegiatan akhir (10 menit)
• Siswa bersama guru menyimpulkan struktur dan proses penginderaan bau dan kecap (rasa).



V. Alat/Bahan/Sumber
• Buku Biologi XII, Dyah Aryulina, Esis
• Buku Biologi XII, Galaksi Puspa Mega
• Buku biologi XII, Grasindo
• Biology Bilingual, Yrama Widya
• Biologi, JW Kimball
• internet
V. Penilaian
• Tugas mandiri
• Laporan hasil kerja kelompok
• Uji kompetensi tertulis

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Mata Pelajaran : Biologi
Kelas / Semester : XII (duabelas)/ 2
Materi Pokok : Evolusi
Pertemuan :
Alokasi Waktu : 5 Jam Pelajaran
Standar Kompetensi : 4. Memahami teori evolusi serta implikasinya pada salingtemas
Kompetensi Dasar : 4.2. Mengkomunikasikan hasil studi evolusi
Tujuan : Siswa dapat Mengkomunikasikan hasil studi evolusi

I. Indikator
• Menjelaskan studi tentang evolusi organisme tertentu

II. Materi Ajar
• Beberapa studi tentang evolusi.

III. Metode Pembelajaran
• Diskusi informasi - Penugasan- Pengamatan- Diskusi kelompok





IV. Langkah pembelajaran
Pertemuan 50 (2jam pelajaran)

A. Kegiatan awal (10 menit)

• Guru menyiapkan media pembelajaran (LCD)
• Guru menanyakan (tanya – jawab) materi pada pertemuan yang lalu.

B. Kegiatan inti (70 menit)
• Guru meminta siswa melakukan demonstrasi kegiatan 9.4 indera pembau.
• Siswa yang lain mencatat hasil pengamatan.
• Siswa menyimpulkan hasil kegiatan.
• Dengan memberikan gambar struktur indera pembau siswa diminta mengidentifikasi bagian-bagian indera pembau dan menjelaskan proses penginderaan bau.
• Dengan diberikan gambar struktur lidah, siswa diminta mengidentifikasi bagian-bagian lidah dan fungsinya dan proses penginderaan kecap.
C.Kegiatan akhir (10 menit)
• Siswa bersama guru menyimpulkan struktur dan proses penginderaan bau dan kecap (rasa).

Pertemuan 51 (2jam pelajaran)

A. Kegiatan awal (10 menit)

• Guru menyiapkan media pembelajaran (LCD)
• Guru menanyakan (tanya – jawab) materi pada pertemuan yang lalu.

B. Kegiatan inti (70 menit)
• Guru meminta siswa melakukan demonstrasi kegiatan 9.4 indera pembau.
• Siswa yang lain mencatat hasil pengamatan.
• Siswa menyimpulkan hasil kegiatan.
• Dengan memberikan gambar struktur indera pembau siswa diminta mengidentifikasi bagian-bagian indera pembau dan menjelaskan proses penginderaan bau.
• Dengan diberikan gambar struktur lidah, siswa diminta mengidentifikasi bagian-bagian lidah dan fungsinya dan proses penginderaan kecap.
C.Kegiatan akhir (10 menit)
• Siswa bersama guru menyimpulkan struktur dan proses penginderaan bau dan kecap (rasa).

Pertemuan 52 (1jam pelajaran)

A. Kegiatan awal (10 menit)

• Guru menyiapkan media pembelajaran (LCD)
• Guru menanyakan (tanya – jawab) materi pada pertemuan yang lalu.

B. Kegiatan inti (30 menit)
• Guru meminta siswa melakukan demonstrasi kegiatan 9.4 indera pembau.
• Siswa yang lain mencatat hasil pengamatan.
• Siswa menyimpulkan hasil kegiatan.
• Dengan memberikan gambar struktur indera pembau siswa diminta mengidentifikasi bagian-bagian indera pembau dan menjelaskan proses penginderaan bau.
• Dengan diberikan gambar struktur lidah, siswa diminta mengidentifikasi bagian-bagian lidah dan fungsinya dan proses penginderaan kecap.
C.Kegiatan akhir (5 menit)
• Siswa bersama guru menyimpulkan struktur dan proses penginderaan bau dan kecap (rasa).



V. Alat/Bahan/Sumber
• Buku Biologi XII, Dyah Aryulina, Esis
• Buku Biologi XII, Galaksi Puspa Mega
• Buku biologi XII, Grasindo
• Biology Bilingual, Yrama Widya
• Biologi, JW Kimball
• internet
V. Penilaian
• Tugas mandiri
• Laporan hasil kerja kelompok
• Uji kompetensi tertulis



RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Mata Pelajaran : Biologi
Kelas / Semester : XII (duabelas)/ 2
Materi Pokok : Evolusi
Pertemuan :
Alokasi Waktu : 5 Jam Pelajaran
Standar Kompetensi : 4. Memahami teori evolusi serta implikasinya pada salingtemas
Kompetensi Dasar : 4.3 Mendeskripsikan kecenderungan baru tentang teori evolusi
Tujuan : Siswa dapat mendeskripsikan kecenderungan baru tentang teori evolusi


I. Indikator
• Mengidentifikasi stuktur dan fungsi neuron
• Mengidentifikasi struktur, fungsi, dan proses pada sistem saraf manusia
• Mengkaitkan sturktur, fungsi, dan proses sistem saraf manusia
• Mengidentifikasi sistem saraf pada hewan
• Mengidentifikasi stuktur, fungsi, dan proses pada sistem indra manusia
• Mengkaitkan struktur, fungsi, dan proses sistem indera manusia
• Mengidentifikasi stuktur, fungsi, dan proses sistem hormon manusia
• Mengkaitkan struktur, fungsi, dan proses sistem hormon manusia
• Menjelaskan mekanisme umpan balik dalam pengaturan homeostasis manusia
• Menyimpulkan gejala, penyebab, dan pencegahan/pengobatan pada kelainan atau penyakit yang terjadi pada sistem koordinasi manusia

II. Materi Ajar
• Kecenderungan baru teori evolusi.
• Pandangan baru terhadap evolusi oleh Harun Yahya dan Teori Inteligent Design
• Kedua pandangan tersebut menyatakan bahwa makhluk hidup yang terdapat di bumi diciptakan dengan rencana cerdas dan bukan karena ketidak sengajaan .



III. Metode Pembelajaran
• Diskusi informasi - Penugasan- Pengamatan- Diskusi kelompok


IV. Langkah pembelajaran

Pertemuan 53 (2jam pelajaran)

A. Kegiatan awal (10 menit)

• Guru menyiapkan media pembelajaran (LCD)
• Guru menanyakan (tanya – jawab) materi pada pertemuan yang lalu.

B. Kegiatan inti (30 menit)
• Guru meminta siswa melakukan demonstrasi kegiatan 9.4 indera pembau.
• Siswa yang lain mencatat hasil pengamatan.
• Siswa menyimpulkan hasil kegiatan.
• Dengan memberikan gambar struktur indera pembau siswa diminta mengidentifikasi bagian-bagian indera pembau dan menjelaskan proses penginderaan bau.
• Dengan diberikan gambar struktur lidah, siswa diminta mengidentifikasi bagian-bagian lidah dan fungsinya dan proses penginderaan kecap.
C.Kegiatan akhir (5 menit)
• Siswa bersama guru menyimpulkan struktur dan proses penginderaan bau dan kecap (rasa).

Pertemuan 54 (2jam pelajaran)

A. Kegiatan awal (10 menit)

• Guru menyiapkan media pembelajaran (LCD)
• Guru menanyakan (tanya – jawab) materi pada pertemuan yang lalu.

B. Kegiatan inti (70 menit)
• Guru meminta siswa melakukan demonstrasi kegiatan 9.4 indera pembau.
• Siswa yang lain mencatat hasil pengamatan.
• Siswa menyimpulkan hasil kegiatan.
• Dengan memberikan gambar struktur indera pembau siswa diminta mengidentifikasi bagian-bagian indera pembau dan menjelaskan proses penginderaan bau.
• Dengan diberikan gambar struktur lidah, siswa diminta mengidentifikasi bagian-bagian lidah dan fungsinya dan proses penginderaan kecap.
C.Kegiatan akhir (10 menit)
• Siswa bersama guru menyimpulkan struktur dan proses penginderaan bau dan kecap (rasa).

Pertemuan 55 (1jam pelajaran)

A. Kegiatan awal (10 menit)

• Guru menyiapkan media pembelajaran (LCD)
• Guru menanyakan (tanya – jawab) materi pada pertemuan yang lalu.

B. Kegiatan inti (30 menit)
• Guru meminta siswa melakukan demonstrasi kegiatan 9.4 indera pembau.
• Siswa yang lain mencatat hasil pengamatan.
• Siswa menyimpulkan hasil kegiatan.
• Dengan memberikan gambar struktur indera pembau siswa diminta mengidentifikasi bagian-bagian indera pembau dan menjelaskan proses penginderaan bau.
• Dengan diberikan gambar struktur lidah, siswa diminta mengidentifikasi bagian-bagian lidah dan fungsinya dan proses penginderaan kecap.
C.Kegiatan akhir (5 menit)
• Siswa bersama guru menyimpulkan struktur dan proses penginderaan bau dan kecap (rasa).






V. Alat/Bahan/Sumber
• Buku Biologi XII, Dyah Aryulina, Esis
• Buku Biologi XII, Galaksi Puspa Mega
• Buku biologi XII, Grasindo
• Biology Bilingual, Yrama Widya
• Biologi, JW Kimball
• internet
V. Penilaian
• Tugas mandiri
• Laporan hasil kerja kelompok
• Uji kompetensi tertulis


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Mata Pelajaran : Biologi
Kelas / Semester : XII (duabelas)/ 2
Materi Poko : Bioteknologi Modern
Pertemuan :
Alokasi Waktu : 5 Jam Pelajaran
Standar Kompetensi : 5. Memahami prinsip-prinsip dasar bioteknologi serta implikasinya pada salingtemas
Kompetensi Dasar : 5.1 Menjelaskan arti, prinsip dasar, dan jenis-jenis bioteknologi
Tujuan : Siswa dapat menjelaskan arti, prinsip dasar, dan jenis-jenis bioteknologi

I. Indikator
• Menjelaskan ruang lingkup bioteknologi
• Menjelaskan rinsip-prinsip dasar bioteknologi.
• Membedakan bioteknologi konvensional dan modern.
• Membrikan contoh produk bioteknologi
• Menjelaskan proses rekayasa genetika

II. Materi Ajar
• Arti dan Prinsip dasar Bioteknologi.
• Bioteknologi dikembangkan untuk meningkatkan nilai tambah bahan mentah dengan memanfaatkan mikroorganisme atau bagian-bagiannya.
• Sehingga dihasilkan produk dan jasa. Bioteknologi melibatkan cabang ilmu mikrobiologi, biokimia, genetika, biologi molekuler , biologi sel
• Jenis-jenis Bioteknologi.Bioteknologi dapat dikembangkan melalui kultur jaringan, transplantasi gen dan rekayasa genetika.


III. Metode Pembelajaran

• Diskusi informasi - Penugasan- Pengamatan- Diskusi kelompok



IV. Langkah Pembelajaran
Pertemuan 56 (2jam pelajaran)

C. Kegiatan awal (10 menit)

• Guru menyiapkan media pembelajaran (LCD)
• Guru menanyakan (tanya – jawab) materi pada pertemuan yang lalu.

D. Kegiatan inti (70 menit)
• Guru meminta siswa melakukan demonstrasi kegiatan 9.4 indera pembau.
• Siswa yang lain mencatat hasil pengamatan.
• Siswa menyimpulkan hasil kegiatan.
• Dengan memberikan gambar struktur indera pembau siswa diminta mengidentifikasi bagian-bagian indera pembau dan menjelaskan proses penginderaan bau.
• Dengan diberikan gambar struktur lidah, siswa diminta mengidentifikasi bagian-bagian lidah dan fungsinya dan proses penginderaan kecap.
C.Kegiatan akhir (10 menit)
• Siswa bersama guru menyimpulkan struktur dan proses penginderaan bau dan kecap (rasa).


Pertemuan57 (2jam pelajaran)

E. Kegiatan awal (10 menit)

• Guru menyiapkan media pembelajaran (LCD)
• Guru menanyakan (tanya – jawab) materi pada pertemuan yang lalu.

F. Kegiatan inti (70 menit)
• Guru meminta siswa melakukan demonstrasi kegiatan 9.4 indera pembau.
• Siswa yang lain mencatat hasil pengamatan.
• Siswa menyimpulkan hasil kegiatan.
• Dengan memberikan gambar struktur indera pembau siswa diminta mengidentifikasi bagian-bagian indera pembau dan menjelaskan proses penginderaan bau.
• Dengan diberikan gambar struktur lidah, siswa diminta mengidentifikasi bagian-bagian lidah dan fungsinya dan proses penginderaan kecap.
C.Kegiatan akhir (10 menit)
• Siswa bersama guru menyimpulkan struktur dan proses penginderaan bau dan kecap (rasa).


Pertemuan58 (1jam pelajaran)

G. Kegiatan awal (10 menit)

• Guru menyiapkan media pembelajaran (LCD)
• Guru menanyakan (tanya – jawab) materi pada pertemuan yang lalu.

H. Kegiatan inti (30 menit)
• Guru meminta siswa melakukan demonstrasi kegiatan 9.4 indera pembau.
• Siswa yang lain mencatat hasil pengamatan.
• Siswa menyimpulkan hasil kegiatan.
• Dengan memberikan gambar struktur indera pembau siswa diminta mengidentifikasi bagian-bagian indera pembau dan menjelaskan proses penginderaan bau.
• Dengan diberikan gambar struktur lidah, siswa diminta mengidentifikasi bagian-bagian lidah dan fungsinya dan proses penginderaan kecap.
C.Kegiatan akhir (5 menit)
• Siswa bersama guru menyimpulkan struktur dan proses penginderaan bau dan kecap (rasa).




V. Alat/Bahan/Sumber
• Buku Biologi XII, Dyah Aryulina, Esis
• Buku Biologi XII, Galaksi Puspa Mega
• Buku biologi XII, Grasindo
• Biology Bilingual, Yrama Widya
• Biologi, JW Kimball
• internet
V. Penilaian
• Tugas mandiri
• Laporan hasil kerja kelompok
• Uji kompetensi tertulis


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Mata Pelajaran : Biologi
Kelas / Semester : XII (duabelas)/ 2
Materi Poko : Bioteknologi
Pertemuan :
Alokasi Waktu : 5 Jam Pelajaran
Standar Kompetensi : 5. Memahami prinsip-prinsip dasar bioteknologi serta implikasinya pada salingtemas
Kompetensi Dasar : 5.2Mendeskripsikan implikasi bioteknologi pada sains, lingkungan , teknologi, dan masyarakat.
Tujuan : Siswa dapat menjelaskan simplikasi bioteknologi pada sains, lingkungan , teknologi, dan masyarakat

I. Indikator
• Mengidentifikasi stuktur dan fungsi neuron
• Mengidentifikasi struktur, fungsi, dan proses pada sistem saraf manusia
• Mengkaitkan sturktur, fungsi, dan proses sistem saraf manusia
• Mengidentifikasi sistem saraf pada hewan
• Mengidentifikasi stuktur, fungsi, dan proses pada sistem indra manusia
• Mengkaitkan struktur, fungsi, dan proses sistem indera manusia
• Mengidentifikasi stuktur, fungsi, dan proses sistem hormon manusia
• Mengkaitkan struktur, fungsi, dan proses sistem hormon manusia
• Menjelaskan mekanisme umpan balik dalam pengaturan homeostasis manusia
• Menyimpulkan gejala, penyebab, dan pencegahan/pengobatan pada kelainan atau penyakit yang terjadi pada sistem koordinasi manusia

II. Materi Ajar
• Peran dan implikasi hasil Bioteknologi.
• Implikasi bioteknologi pada Sains lingkungan , teknologi, dan masyarakat
• Dampak pemanfaatan bioteknologi.
• Produk bioteknologi bermanfaat meningkatkan kesejahteraan manusia, dilain pihak diragukan keamanannya, seperti produk transgenik


III. Metode Pembelajaran

• Diskusi informasi - Penugasan- Pengamatan- Diskusi kelompok

IV. Langkah Pembelajaran

Pertemuan59 (2jam pelajaran)

A. Kegiatan awal (10 menit)

• Guru menyiapkan media pembelajaran (LCD)
• Guru menanyakan (tanya – jawab) materi pada pertemuan yang lalu.

B. Kegiatan inti (70 menit)
• Guru meminta siswa melakukan demonstrasi kegiatan 9.4 indera pembau.
• Siswa yang lain mencatat hasil pengamatan.
• Siswa menyimpulkan hasil kegiatan.
• Dengan memberikan gambar struktur indera pembau siswa diminta mengidentifikasi bagian-bagian indera pembau dan menjelaskan proses penginderaan bau.
• Dengan diberikan gambar struktur lidah, siswa diminta mengidentifikasi bagian-bagian lidah dan fungsinya dan proses penginderaan kecap.
C.Kegiatan akhir (10 menit)
• Siswa bersama guru menyimpulkan struktur dan proses penginderaan bau dan kecap (rasa).


Pertemuan60 (2jam pelajaran)

A. Kegiatan awal (10 menit)

• Guru menyiapkan media pembelajaran (LCD)
• Guru menanyakan (tanya – jawab) materi pada pertemuan yang lalu.

B. Kegiatan inti (70 menit)
• Guru meminta siswa melakukan demonstrasi kegiatan 9.4 indera pembau.
• Siswa yang lain mencatat hasil pengamatan.
• Siswa menyimpulkan hasil kegiatan.
• Dengan memberikan gambar struktur indera pembau siswa diminta mengidentifikasi bagian-bagian indera pembau dan menjelaskan proses penginderaan bau.
• Dengan diberikan gambar struktur lidah, siswa diminta mengidentifikasi bagian-bagian lidah dan fungsinya dan proses penginderaan kecap.
C.Kegiatan akhir (10 menit)
• Siswa bersama guru menyimpulkan struktur dan proses penginderaan bau dan kecap (rasa).




Pertemuan61 (1jam pelajaran)

A. Kegiatan awal (10 menit)

• Guru menyiapkan media pembelajaran (LCD)
• Guru menanyakan (tanya – jawab) materi pada pertemuan yang lalu.

B. Kegiatan inti (70 menit)
• Guru meminta siswa melakukan demonstrasi kegiatan 9.4 indera pembau.
• Siswa yang lain mencatat hasil pengamatan.
• Siswa menyimpulkan hasil kegiatan.
• Dengan memberikan gambar struktur indera pembau siswa diminta mengidentifikasi bagian-bagian indera pembau dan menjelaskan proses penginderaan bau.
• Dengan diberikan gambar struktur lidah, siswa diminta mengidentifikasi bagian-bagian lidah dan fungsinya dan proses penginderaan kecap.
C.Kegiatan akhir (10 menit)
• Siswa bersama guru menyimpulkan struktur dan proses penginderaan bau dan kecap (rasa).

V. Alat/Bahan/Sumber
• Buku Biologi XII, Dyah Aryulina, Esis
• Buku Biologi XII, Galaksi Puspa Mega
• Buku biologi XII, Grasindo
• Biology Bilingual, Yrama Widya
• Biologi, JW Kimball
• internet
V. Penilaian
• Tugas mandiri
• Laporan hasil kerja kelompok
• Uji kompetensi tertulis

Support web ini

BEST ARTIKEL