Friday, April 30, 2010

COLOSTRUM

Colostrum adalah cairan susu perdana (awal) setelah pregnansi dan persalinan serta terlahir bayi 24 - 48 jam pertama ibu menyusui , sebutan colostrum juga terjadi pada awal menyusui pada hewan hewan kelompok mamalia, kelompok hewan yang menyusui.
Pemahaman Colostrum sebenarnya adalah sebagai makanan alami awal kehidupan mamalia yang melahirkan anaknya kemudian anak yang baru lahir itu disusui, dimana awal cairan susu itu oleh ilahi dilengkapi 90 % komponen bioaktif tinggi yang mensuplai kekebalan tubuh ( faktor immun) secara alami dan tentu zat gizi sempurna untuk pertumbuhan . Jadi secara Biologi bisa diartikan Colostrum itu tak ubahnya seperti immunisasi awal secara alami untuk mempersiapkan kehidupan dari lingkungan yang penuh dengan berbagai penyakit dan gangguan tubuh. Zat immun yang masuk sebagai awal deteksi antigen asing dipersiapkan untuk menggempur semua penyakit /antigen asing yang tak dikenal , serta mengikat radikal berbahaya bagi tubuh yang akan merusak tubuh. Sistem immun yang dimasukkan meskipun kerjanya sama dengan antibiotik dan antioksidan yang diberikan kita ketika sakit tetapi collostrum ini tidak mempunyai dampak yang muncul dikemudian hari karena berupa bahan organik alami pada tubuh.

Keunggulan dan manfaat menyusui dapat dilihat dari beberapa aspek yaitu: aspek gizi, aspek imunologik, aspek psikologi, aspek kecerdasan, neurologis, ekonomis dan aspek penundaan kehamilan.

1.Aspek Gizi.

Manfaat Kolostrum

  • Kolostrum mengandung zat kekebalan terutama IgA untuk melindungi bayi dari berbagai penyakit infeksi terutama diare.
  • Jumlah kolostrum yang diproduksi bervariasi tergantung dari hisapan bayi pada hari-hari pertama kelahiran. asi_ekslusif1Walaupun sedikit namun cukup untuk memenuhi kebutuhan gizi bayi. Oleh karena itu kolostrum harus diberikan pada bayi.
  • Kolostrum mengandung protein,vitamin A yang tinggi dan mengandung karbohidrat dan lemak rendah, sehingga sesuai dengan kebutuhan gizi bayi pada hari-hari pertama kelahiran.
  • Membantu mengeluarkan mekonium yaitu kotoran bayi yang pertama berwarna hitam kehijauan.

Komposisi ASI

  • ASI mudah dicerna, karena selain mengandung zat gizi yang sesuai, juga mengandung enzim-enzim untuk mencernakan zat-zat gizi yang terdapat dalam ASI tersebut.
  • ASI mengandung zat-zat gizi berkualitas tinggi yang berguna untuk pertumbuhan dan perkembangan kecerdasan bayi/anak.
  • Selain mengandung protein yang tinggi, ASI memiliki perbandingan antara Whei dan Casein yang sesuai untuk bayi. Rasio Whei dengan Casein merupakan salah satu keunggulan ASI dibandingkan dengan susu sapi. ASI mengandung whey lebih banyak yaitu 65:35. Komposisi ini menyebabkan protein ASI lebih mudah diserap. Sedangkan pada susu sapi mempunyai perbandingan Whey :Casein adalah 20 : 80, sehingga tidak mudah diserap.

Komposisi Taurin, DHA dan AA pada ASI

  • Taurin adalah sejenis asam amino kedua yang terbanyak dalam ASI yang berfungsi sebagai neuro-transmitter dan berperan penting untuk proses maturasi sel otak. Percobaan pada binatang menunjukkan bahwa defisiensi taurin akan berakibat terjadinya gangguan pada retina mata.
  • Decosahexanoic Acid (DHA) dan Arachidonic Acid (AA) adalah asam lemak tak jenuh rantai panjang (polyunsaturated fatty acids) yang diperlukan untuk pembentukan sel-sel otak yang optimal. Jumlah DHA dan AA dalam ASI sangat mencukupi untuk menjamin pertumbuhan dan kecerdasan anak. Disamping itu DHA dan AA dalam tubuh dapat dibentuk/disintesa dari substansi pembentuknya (precursor) yaitu masing-masing dari Omega 3 (asam linolenat) dan Omega 6 (asam linoleat).

2. Aspek Imunologik

  • ASI mengandung zat anti infeksi, bersih dan bebas kontaminasi.
    • Immunoglobulin A (Ig.A) dalam kolostrum atau ASI kadarnya cukup tinggi. Sekretori Ig.A tidak diserap tetapi dapat melumpuhkan bakteri patogen E. coli dan berbagai virus pada saluran pencernaan.
    • Laktoferin yaitu sejenis protein yang merupakan komponen zat kekebalan yang mengikat zat besi di saluran pencernaan.
    • Lysosim, enzym yang melindungi bayi terhadap bakteri (E. coli dan salmonella) dan virus. Jumlah lysosim dalam ASI 300 kali lebih banyak daripada susu sapi.
    • Sel darah putih pada ASI pada 2 minggu pertama lebih dari 4000 sel per mil. Terdiri dari 3 macam yaitu: Brochus-Asociated Lympocyte Tissue (BALT) antibodi pernafasan, Gut Asociated Lympocyte Tissue (GALT) antibodi saluran pernafasan, dan Mammary Asociated Lympocyte Tissue (MALT) antibodi jaringan payudara ibu.
    • Faktor bifidus, sejenis karbohidrat yang mengandung nitrogen, menunjang pertumbuhan bakteri lactobacillus bifidus. Bakteri ini menjaga keasaman flora usus bayi dan berguna untuk menghambat pertumbuhan bakteri yang merugikan.

3. Aspek Psikologik

  • Rasa percaya diri ibu untuk menyusui : bahwa ibu mampu menyusui dengan produksi ASI yang mencukupi untuk bayi. Menyusui dipengaruhi oleh emosi ibu dan kasih saying terhadap bayi akan meningkatkan produksi hormon terutama oksitosin yang pada akhirnya akan meningkatkan produksi ASI.
  • Interaksi Ibu dan Bayi: Pertumbuhan dan perkembangan psikologik bayi tergantung pada kesatuan ibu-bayi tersebut.
  • Pengaruh kontak langsung ibu-bayi : ikatan kasih sayang ibu-bayi terjadi karena berbagai rangsangan seperti sentuhan kulit (skin to skin contact). Bayi akan merasa aman dan puas karena bayi merasakan kehangatan tubuh ibu dan mendengar denyut jantung ibu yang sudah dikenal sejak bayi masih dalam rahim.

4. Aspek Kecerdasan

  • Interaksi ibu-bayi dan kandungan nilai gizi ASI sangat dibutuhkan untuk perkembangan system syaraf otak yang dapat meningkatkan kecerdasan bayi.
  • Penelitian menunjukkan bahwa IQ pada bayi yang diberi ASI memiliki IQ point 4.3 point lebih tinggi pada usia 18 bulan, 4-6 point lebih tinggi pada usia 3 tahun, dan 8.3 point lebih tinggi pada usia 8.5 tahun, dibandingkan dengan bayi yang tidak diberi ASI.

5. Aspek Neurologis

  • Dengan menghisap payudara, koordinasi syaraf menelan, menghisap dan bernafas yang terjadi pada bayi baru lahir dapat lebih sempurna.

6. Aspek Ekonomis

  • Dengan menyusui secara eksklusif, ibu tidak perlu mengeluarkan biaya untuk makanan bayi sampai bayi berumur 4 bulan. Dengan demikian akan menghemat pengeluaran rumah tangga untuk membeli susu formula dan peralatannya.

7. Aspek Penundaan Kehamilan

  • Dengan menyusui secara eksklusif dapat menunda haid dan kehamilan, sehingga dapat digunakan sebagai alat kontrasepsi alamiah yang secara umum dikenal sebagai Metode Amenorea Laktasi (MAL).

Sumber: Buku Panduan Manajemen Laktasi: Dit.Gizi Masyarakat-Depkes RI,2001

Dari Informasi pengetahuan diatas tersebut beberapa ahli kemudian melakukan riset pula pada hewan mamalia yang kemudian bagaimana supaya bisa diproduksi untuk tidak dalam skala jangka pendek tetapi dalam skala industri dan bisa bermanfaat bagi sesama untuk membasmi berbagai penyakit, pertumbuhan yang baik dan bisa menghilang radikal bebas tubuh yang menggangu.

maka Tercipta Colostrum oleh perusahaan Synergy live and legaly untuk dibuat capsul dengan berbagai riset

Colostrum dari Synergy berbentuk kapsul sehingga tidak mengandung susu skim. Susu skim mengandung karbohidrat dan protein tinggi sehingga dapat menaikkan berat badan orang yang mengonsumsi susu colustrum tersebut.

Dengan bentuk capsul maka Colostrum Synergy dapat langsung diminum seperti mengonsumsi kapsul biasa. Tiap kapsul mengandung 350 mg colustrum murni, dengan harga Rp 338.000 ,-/90 capsul (Jabotabek), Rp 352.000 ,-/90 Kapsul (Papua)

Colostrum (Capsules). Colustrum berasal dari mamalia jenis Sapi (Bovin) 24 – 48 jam setelah melahirkan. Colostrum dapat merangsang lebih dari 50 jenis proses di dalam tubuh. Mengandung 5 jenis imunoglobin (IgG, IgA, IgM, IgE, IgD), antibodi, laktoferin dan faktor pertumbuhan.

Colostrum Synergy dapat juga digunakan untuk masker wajah, agar wajah senantiasa kencang dan awet muda.

Manfaat

  • Membantu menurunkan dan mengontrol kadar kolesterol tubuh.
  • Berperan dalam menunjang proses tumbuh kembang secara normal.
  • Membakar lemak tanpa diet.
  • Melawan infeksi dan mencegah penyakit (bakteri, alergi, autoimun, HIV, penyakit jantung, diabetes)
  • Meningkatkan daya tahan tubuh dan kebugaran secara menyeluruh.
  • Memelihara proses tumbuh kembang yang optimal pada anak-anak.
  • Meningkatkan daya konsentrasi dan daya ingat.
  • Menguatkan tonus dan tekstur kulit serta mengurangi kerut pada wajah (anti penuaan dini)
  • Meningkatkan fleksibilitas daerah punggung.
  • Meningkatkan toleransi dan ketahanan latihan pada olahragawan.
  • Memperbaiki suasana hati (mood)pada saat stress.
  • Mempercepat proses pemulihan akibat cedera maupun sakit berat.
  • Mencegah osteoporosis.

Produk Colostrum juga dapat digunakan disinergikan dengan produk Synergy lainnya untuk berbagai penyakit, yakni : Asma, Amandel, Bisul, Bronchitis, Alergi, Herpes, Liver, Malaria, Migrain, Pharingitis, penyakit kelamin, TBC.

Pemesanan dan info menjadi distributor hubungi : O85692237784 ((ISHARMANTO),
eMAIL : isharmanto_gonz@yahoo.com

SOAL JARINGAN TUMBUHAN - SEL

SOAL

1. Penemuan sel diawali dengan pengamatan pada sel gabus.
a. Sel gabus merupakan sel hidup karena dijumpai adanya sitoplasma
b. Sel gabus merupakan sel hidup karena dijumpai adanya inti sel
c. Sel gabus merupakan sel hidup karena dijumpai adanya dinding sel
d. Sel gabus merupakan sel mati karena tidak dijumpai adanya sitoplasma
e. Sel gabus merupakan sel mati karena tidak dijumpai adanya dinding sel

2. Struktur di dalam sel yang mengatur semua aktivitas sel adalah ……
a. kloroplas
b. vakuola
c. inti sel 

d. sitoplasma
e. membran sel

3. Protein yang akan dibawa ke luar sel disintesis oleh ribosom dan hasilnya masuk dalam lumen ……
a. mitokondria
b. lisosom
c. plastida
d. peroksisom
e. reticulum endoplasma

4. Berikut pasangan organel dari fungsinya yang tepat adalah …



5. Bagian sel yang umumnya dimiliki sel sel protista, tumbuhan, dan fungi, tetapi tidak di mliki sel – sel hewan adalah ……
a. mitokondria
b. dinding sel
c. membran plasma
d. inti sel
e. ribosom

6. Fungsi vokuola pada sel tumbuhan adalah …..
a. mempertahankan turgiditas sel
b. berisi gen dan kromosom
c. menyimpan udara ketika stomata tertutup
d. sebagai sebagian dari system kekebalan tumbuhan
e. mengatur sesuatu yang masuk dan keluar sel

7. Fungsi membran plasma adalah …
a. menghentikan segala sesuatu yang masuk dan keluar sel
b. mengatus semua fungsi sel
c. sebagai matriks pada reaksi – reaksi yang terjadi di dalam sel
d. menghasilkan energi
e. tempat keluar masuknya ion, molekul, atau senyawa dari dan kedalam sel

8. Unit dasar struktur membran plasma adalah …
a. Fosfolipid bilayer
b. protein periferal
c. protein integral
d. kompleks glikoprotein-glikolipid
e. kolesterol

9. Perbedaan difusi dan osmosis adalah bahwa pada difusi …………….
a. air berpindah dari larutan hipotonis ke hipertonis
b. air mengalir dari larutan isotonis ke hipertonis
c. zat terlarut berpindah dari larutan hipertonis kelarutan hipotonis
d. zat terlarut berpindah dari larutan hipotonis kelarutan hipertonis
e. air berpindah dari larutan hipertonis ke hipotonis

10. Transpor aktif melibatkan hal-hal berikut, kecuali ……
a. protein membran
b. protein carier
c. ATP
d. osmosis
e. enzim ATP ase

11. Transpor molekul melalui membran plasma yang melibatkan dua protein membran adalah ……
a. osmosis
b. kotranspor
c. difusi
d. pompa ion
e. endositosis

12. Apabila sepotong kentang dimasukkan ke dalam larutan garam 10 %, kemungkinan yang akan terjadi adalah ...
a. beratnya akan bertambah karena kentang menyerap air
b. beratnya akan bertambah karena kentang menyerap garam
c. beratnya akan berkurang karena air akan keluar dari sel kentang
d. beratnya akan berkurang karena sel-sel kentang akan lisis
e. beratnya akan tetap karena cairan sel isotonis dengan larutan garam

13. Jika suatu sel dimasukkan dalam laruta hipertonik akan mengalami ……
a. lisis
b. turgor
c. pinositosis
d. semipermeabel
e. plasmolisis

14. Osmosis disebut juga dengan difusi air karena ……
a. hanya air yang melewati selaput permeabel
b. hanya air yang berpindah melewati selaput semipermeabel
c. hanya air yang berpindah melewati selaput impermeable
d. hanya air yang dapat melarutkan gula
e. air akan menghancurkan dinding sel

15. Menurut fungsinya, jaringan permanen digolomgkan sebagai berikut, kecuali
a. parenkim
b. pengangkut
c. epidermis
d. penyokong
e. promeristem

16. Untuk mempertahankan kehidupannya tumbuhan harus memindahkan / mengangkut zat dari akar sampai daun dan dari daun sampai akar. Untuk mengangkut air dari akar agar sampai kedaun digunakan jaringan ……
a. kolengkim
b. floem
c. epidermis
d. parenklim
e. xilem

17. Perhatikan beberapa ciri jaringan tumbuhan berikut : 
  • bentuk sel segi enam 
  • sel-sel tersusun rapat dan tidak memiliki rongga sel 
  • dinding bagian luar mengalami penebalan 
  • tidak memiliki korofil 
  • senya masih bersifat merismatik 
Yang merupakan jaringan epidermis adalah ….
a. 1, 2 dan 3
b. 2, 3 dan 5
c. 1, 3 dan 4
d. 3, 4 dan 5
e. 2, 3 dan 4

18. Pada jaringan dikotil terdapat jaringan - jaringan berikut :

  1. korteks 
  2. endodermis 
  3. empulur 
  4. kambium 
  5. perisikle 
Dalam pertumbuhan sekunder, bagian yang akan tumbuh menjadi jaringan pembuluh adalah nomor …
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5

19. Di bawah ini adalah organ tumbuhan yang memiliki jaringan meristem, kecuali ……
a. ujung akar
b. batang monokotil
c. ujung batang
d. akar dikotil
e. batang dikotil

20 Fungsi ujung akar pada bagian ujung akar adalah ……
a. menyerap unsure hara
b. membantu membelah bantuan
c. melindungi titik tumbuh akar
d. membantu menembus tanah
e. membentuk cabang akar

21. berikut ini adalah nama-nama bagian dari struktur mikroskopis daun :
  1. jaringan palisade 
  2. jaringan epidermis 
  3. jaringan bunga karang 
  4. berkas pengangkut 
  5. stomata 
  6. sel penutup / penjaga stomata 
Bagian yang dapat melangsungkan proses fotosintesis karena sel-selnya mengandung kloropla adalah ……
a. 1, 2 dan 3
b. 2, 4 dan 5
c. 1, 3 dan 6
d. 3, 4 dan 6
e. 2, 3 dan 4

22. Proses fotosintesis berlangsung efektif pada jaringan ……
a. epidermis
b. palisade
c. xilem
d. kolenkim
e. floem

23. Pelaksana pertukaran udara dari jaringan tumbuhan dengan udara luar melaui …
a. rambut akar
b. rambut kelenjar
c. stomata
d. sel kipas
e. kutikula

24. Organ utama tumbuhan adalah …….
a. daun – buah – biji
b. akar – batang - biji
c. akar – batang – bunga
d. daun – batang - biji
e. akar – batang – daun

25. Ikatan pengangkut tipe kolateral terdiri atas jaringan dengan urutan dari luar ke dalam adalah ……
a. korteks – kambium – xylem
b. xilem – kambium – floem
c. floem – kambium – xylem
d. korteks – floem - xileme.
e. floeterma – kambium - xilem

26. Ikatan dengan pembuluh di dalam dan floem di luar serta di antara xilem dan floem terdapat cambium disebut
a. kolateral
b. konsentris
c. radial
d. bikolateral
e. kolateral terbuka

27. Struktur akar terdiri atas :
  1. epidermis 
  2. Korteks 
  3. endodermis 
  4. perisikel 
  5. silinder pusat 
Susunan jaringan akar berturut –turut dari luar kedalam adalah ……
a. 1-2-3-4-5
b. 1-4-3-2-5
c. 1-2-4-3-5
d. 1-3-2-4-5
e. 1-4-2-3-5

28. Susunan ikatan pembuluh dimana floem dikelilingi xylem disebut ……
a. amfivasal
b. amfikibral
c. bikolateral
d. radial
e. konsentris

29. Bagian korteks yang berbatasan dengan stele adalah ……
a. epidermis
b. parenkim
c. endodemis
d. perisikel
e. kambium

30. Bagian pada daun dikotil yang memiliki banya klorofil adalah ……
a. jaringan parenkim palisade
b. jaringan spons
c. epidermis bawah
d. epidermis bawah
e. sel stomata

31. Jaringan spons pada daun tumbuhan monokotil berfungsi untuk ……
a. melindungi bagian daun yang lain
b. tempat terjadinya fotosintesis
c. menampung oksigen untuk fotosintesis
d. tempat pertukaran gas
e. tempat terjadinya penguapan

32. Jaringan yang menyusun akar tumbuhan dikotil tampak dari luar kedalam adalah …
a. epidermis – korteks – stele
b. endodermis – korteks – stele
c. kulit pertama – korteks – stele
d. kulit pertama – endodermis - stele
e. epidermis – endodermis - stele

33. Jartinga yang mengisi bagian-bagian di berbagai jaringan atau organ lain dalam tubuh tumbuhan adalah ….
a. sklerenkim
b. parenkim
c. kolenkim
d. klorenkim
e. xilem dan floem

34. Jaringan palisade pada daun berfungsi untuk ….
a. tempat berlangsungnya penguapan
b. tempat penyimpanan air untuk penguapan
c. tempat untuk fotosintesis
d. melindungi permukaan daun
e. menyimpan zat tepung

35. Pada stele akar tumbuhan dikotil terdapat jaringan …
a. parenkim dan klorenkim
b. parenkim dan pengangkutan
c. parenkim, penyokong dan pengangkutan
d. pengangkutan, klorenkim danparenkim
e. klorenkim, penguat dan parenkim

36. Jaringan palisade memiliki ciri-ciri sebagai berikut, kecuali ……
a. selnya lonjong
b. berada dibawah dan tegak lurus epidermis
c. banyak rongga sel
d. fungsinya untuk fotosintesis
e. bagian dari mesenkim

37. Organel ini banyak terdapat pada sel hewan, berfungsi sebagai penghasil enzim hidrolisis yang dapat menghancurkan benda asing yang difagisit oleh sel. Organel tersebut adalah ….
a. lisosom 
b. ribosom
c. kromosom 
d. badan golgi
e. vakuola

38. Berikut ini yang tidak terdapat pada sel prokariotik adalah ……
a. ribosom 
b. membran sel
c. kromosom 
d. membran inti
e. DNA

39. Jaringan parenkim yang mengandung kloroplas disebut …..
a. plastida
b. kolenkim
c. sklerenkim
d. stomata
e. palisade

40. Deretan sel tidak rapat yang terdapat pada daun disebut ……
a. jaringan parenkim palisade
b. jaringan spons
c. epidermis
d. stomata
e. lentisel

DETAIL
JARINGAN TUMBUHAN.

Jaringan tumbuhan dibagi menjadi 2

  1. Jaringan Meristem. 
  2. Jaringan Dewasa 
Jaringan Meristem

Jaringan meristem adalah jaringan yang tersusun atas sel yang bersifat embriona,artinya selnya mampu terus membelah diri untuk menambah jumlah sel tubuh.

Ciri-ciri

  1. Dinding tipis disebut dinding sel primer 
  2. Banyak protoplasma 
  3. Vakuola kecil 
  4. Inti besar 
  5. Plastida belum matang 
  6. Terus menerus membelah 
  7. Bentuknya ke segala arah 
Berdasarkan asal –usulnya,jaringan meristem terbagi menjadi:
  1. Promeristem
  2. Jaringan Meristem Primer. 
  3. Jaringan Meriste sekunder 
Promeristem :

Jaringan yang ada di biji dalam bentuk benih atau lembaga atau embryo berupa Radikula yang akan menjadi akar, Kaulikulus yang meliputi epikotil dan hypokotil yang akan menjadi batang , Plumulae yang akan menjadi daun 
Promeristem ini akan menjadi Meristem primer yang ada di ujung ujung organ OK


Jaringan Meristem Primer.

Jaringan meristem primer mengadakan pertumbuhan primer pada batang dan akar yang menyebabkan batang dan akar memanjang
Jaringan ini terdapat pada ujung batang dan ujung akar,disebut meristem apikal.


Jaringan meristem ini terdiri dari:

  1. Protoderma,membentuk epidermis 
  2. Prokambium,membentuk kambium,xilem dan floem primer 
  3. Meristem dasar,membentuk jaringan dasar,yaitu empulur dan korteks 
Jaringan Meristem Sekunder.

Meristem sekunder mengadakan pertumbuhan sekunder pada akar dan batang yang menimbulkan pertambahan besar tubuh tumbuhan.
Meristem sekunder terdapat pada kambium dan kambium gabus.
Fungsi jaringan meristem yaitu mengadakan pembelahan secara mitosis dan menyimpan cadangan makanan.


Jaringan Dewasa (Permanen)

Merupakan jaringan yang mengalami diferensiasi dan spesialisasi.
Diferensiasi adalah bentuk sel yang disesuaikan dengan fungsinya sedangkan spesialisasi adalah pengkhususan sel yang mendukung suatu fungsi tertentu.

Jaringan dewasa meliputi:

  1. Jaringan Epidermis. 
  2. Jaringan Parenkim 
  3. Jaringan Penyokong 
  4. Jaringan Penganglut 
  5. Jaringan Gabus 

Jaringan Epidermis.

  • Letaknya yaitu paling luar menutupi permukaan tubuh tumbuhan. 
Ciri-cirinya
  1. Selnya rapat 
  2. Bentuknya seperti persegi 
  3. Selnya tebal daripada meristem 
  4. Tidak mengandung klorofil kecuali pada stomata 
  5. Bisa mengadakan duplikasi 

Fungsi jaringan epidermis adalah untuk melindungi jaringan di sebelah dalamnya.Macam-macam jaringan epidermis yaitu:

  • Epidermis Daun,terletak pada permukaan daun.Modifikasi dari epidermis daun adalah lapisan lilin,bulu-bulu halus,kutikula dan stomata. 
  • Epidermis Batang,terdapat pada kulit batang yang sudah tua,disana dibentuk gabus untuk menyimpan air.Antara gabus yang satu dengn gabus yang kain terdapat celah yang disebut lentisel. 
  • Epidermis Akar,memiliki dinding sel yang tipis.Modifikasi dari epidermis akar adalah rambut akar yang berfungsu sebagai perluasan penyerapan unsur hara tanah. 


Jaringan Parenkim (Jaringan Dasar).

Letaknya di belakang epidermis.
  • Banyak dijumpai pada kulit batang,kulit akar,daging buah,daun dan endosperm. 
Ciri-ciri:
  • Banyak vakuola yang ukurannya besar 
  • Berbentuk segi enam 
  • Selnya bersifat hidup 
  • Banyak rongga udara (aerenkim) 
  • Ada yang megandung klorofil (klorenkim) 
  • Letak inti sel mendekati dasar sel 
  • Mampu bersifat embrional/meristematis karena dapat membelah diri 


Macam-macam parenkim berdasarkan bentuknya:

  • Parenkim Palisade,bentuknya memanjang,tegak dna banyak mengandung kloroplas.Parenkim ini menyusun mesofil pada daun. 
  • Parenkim Spons (bunga karang),bentuk dan susunan sel tidak teratur,terdapat ruang antar sel. 
  • Parenkim Bintang,bentuk seperti bintang,ujung saling berhubungan dan banyak ruang antar sel 
  • Parenkim lipatan,terdapat kloroplas 
Macam-macam parenkim berdasarka fungsinya:
  • Parenkim Asimilasi,berfungsi dalam menyelenggarakan asimilasi.Contoh:parenkim palisade dan spons 
  • Parenkim Penimbun,berfungsi menyimpan cadangan makanan. 
  • Parenkim transportasi,terdapat pada xilem dan floem untuk mengangkut hasil asimilasi ke seluruh tubuh 
  • Parenkim Penyimpan air,berfungsi untuk menyimpan air.Contoh:kaktus 
  • Parenkim udara,berfungsi menyimpan udara.Contoh:eceng gondok 
  • Parenkim penutup luka,dapat mengekskresikan asam traumalin. 
Jaringan Penguat/Penyokong/Penunjang (Stereon).

Fungsi jaringan penunjang:
  • Melindungi berkas pengangkut 
  • Penguat tegaknya batang dan daun 
  • Melindungi biji/embrio 
Jaringan Penguat/Penyokong

Jaringan ini meliputi
  1. Kolenkim 
  2. Sklerenkim. 
Kolenkim
terdiri dari senyawa selulosa
merupakan jaringan penguat pada organ yang masih muda.

Sklerenkim.
Sedangkan skleremkim mengandung lignin sehingga sel-selnya kuat dan keras.
Sklerenkim terdapat pada organ tumbuhan yang sudah tidak mengalami pertumbuhan dan perkembangna lagi.

Sklerenkim terdiri dari dua macam,yaitu:
Serabut/serat,terdapat pada kulit daun dan batang
Sklereid/sel batu,terdapat pada buah

Jaringan Pengangkut.

Jaringan pengankut terdagi menjadi dua macam,yaitu:
  1. Xylem
  2. Floem
Xilem (Pembuluh Kayu).

Fungsi xilem adalah menyalurkan air dan garam-garam mineral terlarut dari akar ke seluruh tubuh tumbuhan.
Jaringan utama penyusun xilem adalah trakea dan trakeid,disebut unsur pembuluh.
Ciri-cirinya:
  • merupakan sel mati 
  • tidak mengandung sitoplasma dan inti 
  • hanya tinggal dindingnya. 
Trakea,terdiri dari tabung-tabung berdinding tebal karena adanya lapisan selilosa dan lignin.
  • Terdapat pada tumbuhan Angiospermae dan tidak terdapat pada tumbuhan Gymnosperae kecuali pada melinjo.
Trakeid,berupa sel runcing panjang dan ujung selnya berlubang-lubang disebut noktah.
  • Terdapat pada akar,batang dan tulang daun.

Floem (Pembuluh Tapis/Pembuluh Kulit Kayu).
  • Fungsi floem adalah mengangkut zat makanan hasil fotosintesis dari daun ke seluruh bagian tubuh tumbuhan. 
Jaringan floem terdiri dari dua tipe sel
  1. Sel tabung tapis 
  2. sel pengiring. 
  • Tabung tapis,merupakan sel hidup berbentuk silinder,mengandung sitoplasma tetapi tidak memiliki inti,dinding sel tipis karena tidak berlignin dan memiliki banyak lubang. 
  • Sel pengiring,terdapat di sampinng setiap tabung tapis.Sel pengiring membantu aktivitas tabung tapis. 

Berdasarkan posisi kedua berkas pengangkut ini,dapat dibedakan menjadi 3 tipe berkas,yakni:
  • Tipe Kolateral,antara xilem dan floem saling berdampingan 
  • Kolateral terbuka,bila xilem (di dalam) dan floem (diluar) dipisahkan kambium.Contoh:tumbuhan dikotil 
  • Kolateral tertutup,bila xilem dan folem tidak dipisahkan oleh kambium.Contoh:tumbuhan monokotil 
  • Tipe konsentris,floem dikelilingi xilem atau sebaliknya.
  • Tipe radial,antara xilem dan floem letaknya saling bergantian menurut jari-jari lingkaran. 
  • Radial amprikibal,xilem dikelilingi oleh floem 
  • Radial ampfipasal,floem ditengah dikelilingi oleh xilem 
  • Jika xilem dan floem menyatu maka disebut ikatan pembuluh. 

Jaringan Gabus.
Ciri-ciri:
  • Bentuknya memanjag berdinding gabus 
  • Tersusun atas sel-sel yang dindingnya terbuat dari suberin 
  • Pada dikotil terbentuk dari jaringan gabus (felogen) yang terdapat di bawah epidermis 
  • Jaringan gabus dibentuk ke arah dalam merupakan sel hidup disebut feloderm 
  • jaringan gabus dibentuk ke arah luar merupakan sel mati disebut felem 
  • dilengkapi dengan lentisel yan berfungsi untuk pertukaran gas 


Fungsi jaringan gabus yaitu untuk melindungi jaringan lain agar tidak kehilangan banyak air,mengingat sel-sel gabus bersifat kedap air.



  • Masih belum Jelas KLIK ini OK
  • Masih belum Jelas lagi KLIK ini juga OK

Support web ini

BEST ARTIKEL