Sunday, October 7, 2012

SOAL JARINGAN KELAS 9 SMP

Saya postingkan materi Jaringan ini untuk latihan siswa siswi kelas 9 SMP atau bisa juga kelas 11 SMA  agar lancar materi jaringan ini OK


SOAL

1.    Jaringan floem (pembuluh tapis) berfungsi sebagai................
A.      Penyimpan cadangan makanan
B.      Mengangkut zat makanan dari daun ke seluruh bagian tumbuhan
C.      Jalan masuk air, garam, dan udara ke dalam tubuh tumbuhan
D.      Membentuk cabang akar dan kambium gabus

2.    Jaringan pada tanaman memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

  1.  Tersusuan ats sel-sel mati                           
  2.  Dinding sel tebal dan kuat                           
  3.  Dinding sel mengandung lignin
  4. Penebalan sekunder pada dinging sel merata
Jaringan dengan ciri-ciri di atas terdapat pada....................
A.      Sklerenkim                        
B.      Parenkim                            
C.      Floem                  
D.      Epidermis

A.      Pelindung titik tumbuh akar       
B.      Pelindung air     
C.      Penyerapan      
D.      Pengangkutan

4.    Berikut ini 3 organ penting pada tumbuhan, kecuali...............
A.      Bunga                                  
B.      Akar                                      
C.      Batang                 
D.      Daun

A.      Berakar serabut               
B.      Berbatang kecil
C.      Batang tak bercabang
D.      Tak berkambium

6.    Jaringan yang terletak paling luar dan menutupi seluruh permukaan tubuh-tumbuhan adalah......
A.      Epidermis                           
B.      Meristem                           
C.      Parenkim                                            
D.      Kolenkim

7.    Adanya lingkaran tahun pada pohon yang terlihat pada gambar disebabkan oleh...................
A.      Aktivitas kolagen di kortes
B.      Kelanjutan aktivitas dari tunas
C.      Adanya jaringan meristem di antara jaringan pembuluh
D.      Penambahan lignin pada xilem sekunder

8.    Jaringan embrional atau yang menyebabakan pertumbuhan (pembelahan) pada tumbuhanadalah
A.      Meristem                           
B.      Jaringan dewasa              
C.      Jaringan pengankut                      
D.      Jaringan epidermis

9.    Jaringan yang berhenti melakukan pembelahan dan terbentuk dari proses diferensiasi sel-sel jaringan meristem, baik meristem primer maupun sekuder adalah ....................
A.      Meristem                           
B.      Jaringan dewasa              
C.      Jaringan parenkim          
D.      Jaringan penyokong

10. Berikut ini yang termasuk dalam jaringan pengangkut adalah.................
A.      Xilem dan floem              
B.      Kolenkim                            
C.      Parenkim                            
D.      Jaringan sklerenkim

11. Jaringan yang berfungsi memberikan kekuatan bagi tumbuhan agar dapat berdiri dengan kokoh disebut jaringan.......
A.      Penyokong/penguat
B.      Pengangkut                       
C.      Jaringan gabus 
D.      Epidermis

12. Di bawah ini yang bukan fungsi organ akar pada tumbuhan adalah.......
A.      Meletakkan tubuh tumbuhan pada tanah.                          
B.      Menyimpan cadanga makanan
C.      Berfotosintesis
D.      Menyerap air dan garam mineral

13. Tidak adanya kambium menyebabakan batang monokotil...............
A.      Berwarna cokelat            
B.      Tidak ada epidermis       
C.      Berkortkeks      
D.      Tidak dapat membesar

14. Bagian organ tumbuhan yang berperan besar dalam fotosintesi dan respirasi adalah........
A.      Bunga                                  
B.      Batang                 
C.      Daun                    
D.      Akar

15. Titik tumbuh pada ujung akar yang tersusun atas sel-sel yang lunak dilindungi oleh selaput yang disebut..................

A.      Kaliptra                
B.      Kolumela                            
C.      Kalus                    
D.      Kulit

16. Respirasi (pernapasan) pada tumbuhan terjadi di batang dan daun, terletak pada...........
A.      Letnisel dan stomata
B.      Korteks               
C.      Floem dan xilem              
D.      Kambium

17. Selain pada daun, stomata juga dapat ditemukan pada....
A.      Akar tunggang                  
B.      Bunga  
C.      Batang berwarna hijau 
D.      Biji

18. Perrhatikan gambar Organ reproduksi tanaman ini 
Alat reproduksi jantan pada tumbuhan berupa.......
A.      Benang sari                        
B.      Mahkota                             
C.      Kelopak                               
D.      Putik

19. Alat kelamin betina pada bunga adalah.......
A.      Putik                                     
B.      Benang sari                        
C.      Mahkota                             
D.      Kelopak

20. Bagian bunga yang berfungsi untuk menarik perhatian perhatian serangga atau hewan lain dalam proses penyerbukan adalah.....
A.      Mahkota                                             
B.      Mahkota                             
C.      Kelopak                               
D.      Putik

ESSAY
  1. Pigmen warna hijau yang dapat menangkap energi cahaya matahari dan mengubahnya menjadi energi kimia untuk dijadikan makanan dalam proses fotosintesis disebut..............................
  2. Organ tumbuhan yang berfungsi sebagai alat perkembangbiakan adalah ...........................
  3. Tumbuhan yang hanya mengalami pertembuhan primer termasuk tumbuhan...................
  4. Jaringan yang membuat tanaman menjadi kokoh dan kuat disebabkan oleh.............................
  5. Jaringan tumbuhan yang aktif dalam melakukan pembelahan adalah..............................

III. Jawablah pertanyaan dan perintah di bawah ini dengan uraian yang jelas dan benar! Pilih 2 butir soal di antara 4 soal!
  1. Sebutkan lima macam jaringan pada tumbuhan!
  2. Sebutkan tiga macam organ penting (pokok) pada tumbuhan! Jelaskan fungsinya!
  3. Mengapa mencangkok hanya dapat dilakukan pada tumbuhan dikotil berkayu dan yang dapat dikelupas kulit kayunya? Jelaskan!
  4. Bagian bunga terdiri dari kelopak bunga, mahkota bunga, benang sari, dan putik. Jelaskan fungsi/perannya! 
JARINGAN HEWAN

1. Kumpulan sel yang memiliki bentuk dan fungsi yang serupa disebut ....
a. uniseluler
b. sistem jaringan
c. organ
d. sistem organ
e. jaringan
2. Gambar berikut merupakan bentuk jaringan ....

a. epitel pipih selapis
b. epitel kubus lapis banyak
c. epitel pipih lapis banyak
d. epitel batang lapis banyak
e. epitel batang selapis

3. Jaringan yang memiliki kemampuan untuk memendek dan memanjang (kontraksi dan relaksasi)
adalah ....
a. epitel kubus
b. tulang rawan
c. otot
d. darah
e. hati

4. Jaringan yang tidak akan bertambah banyak pada orang dewasa adalah ....
a. sel darah merah
b. sel epitel
c. sel saraf
d. jaringan tulang
e. sel darah putih

5. Suatu jaringan yang hanya terdiri atas sel saja adalah ....
a. darah
b. jaringan penyokong
c. jaringan penyambung
d. tulang rawan
e. epitel

6. Jaringan tulang rawan yang lokasinya terdapat di telinga bagian luar, epiglotis, dan laring adalah ...
a. tulang rawan elastik
b. tulang rawan fibrosa
c. tulang rawan hialin
d. tulang rawan kartilago
e. tulang rawan statis

7. Berikut yang bukanmerupakan jaringan penyokong atau pengikat adalah ....
a. jaringan tulang rawan
b. jaringan otot
c. jaringan darah
d. jaringan tulang
e. jaringan limfatik

8. Jaringan yang berfungsi sebagai alat transportasi pada manusia adalah jaringan ....
a. ikat tulang
b. otot
c. lemak
d. ikat longgar
e. darah

9. Ditemukan jaringan dengan ciri-ciri sebagai berikut.
1. bentuk pipih, kubus, atau silindris;
2. terletak di permukaan organ;
3. berfungsi sebagai proteksi dan sekresi.
Jaringan yang dimaksud adalah ....
a. saraf
b. ikat
c. otot
d. epitel
e. lemak

10. Suatu jaringan memiliki ciri-ciri berikut.
1. disusun oleh serabut kolagen yang kasar;
2. terdapat kondrosit;
3. terdapat di cakram antartulang belakang.
Jaringan tersebut adalah ....
a. rawan hialin
b. tulang kompak
c. rawan fibrosa
d. tulang spon
e. rawan elastik

11. Berikut adalah ciri-ciri jaringan pada hewan.

\
Berdasarkan tabel tersebut, pernyataan yang tepat adalah ....
a. III merupakan jaringan epitel
b. III merupakan jaringan ikat
c. II merupakan jaringan epitel
d. I merupakan jaringan otot
e. I merupakan jaringan ikat

12. Jaringan epitel pipih berlapis banyak dapat dijumpai pada ....
a. laring
b. dinding vesika urinaria
c. perikardium
d. kelenjar tiroid
e. vagina

13. Organ jantung tidak memiliki jaringan ....
a. jaringan epitel
b. jaringan darah
c. jaringan ikat
d. jaringan saraf
e. jaringan otot polos

14. Jaringan epitel pada gambar ditunjukkan oleh nomor ....

a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5

15. Jaringan ikat ditunjukkan pada gambar oleh nomor ....
 
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5

16. Berikut ini yang termasuk organ adalah ...
a. eritrosit
b. kulit
c. otot jantung
d. epitel pipih pada arteri
e. sistem pencernaan

17. Jaringan akan menyusun organ. Kombinasi jaringan dan organ yang benar adalah ....
a. otot lurik→organ dalam
b. otot jantung→jantung
c. otot polos→otak
d. tulang rawan→lidah
e. jaringan darah→usus

18. Organ berikut yang tidakberhubungan langsung dengan sistem pencernaan makanan adalah ...
a. usus
b. lambung
c. pankreas
d. hati
e. jantung

19. Sistem saluran pencernaan makanan terdiri atas organ-organ berikut ini.

  1. Mulut
  2. Lambung
  3. Usus halus
  4. Duodenum
  5. Esofagus
  6. Usus besar
  7. Anus
  8. Rektum
  9. Hati
  10. Pankreas
Urutan saluran pencernaan makanan dari awal hingga akhir adalah ....
a. 1 - 2 - 4 - 5 - 6 - 3 - 8 - 7
b. 1 - 5 - 9 - 4 - 3 - 6 - 2 - 7
c. 1 - 5 - 2 - 4 - 3 - 6 - 8 - 7
d. 1 - 4 - 2 - 5 - 6 - 3 - 8 - 7
e. 1 - 5 - 4 - 3 - 2 - 7 - 8 - 6

20. Berikut ini beberapa kelompok sistem organ yang benar, kecuali....
a. mulut, lambung, usus, dan anus
b. ginjal, ureter, dan uretra
c. otot polos, otot jantung, dan otot rangka
d. testis, ovarium, dan alat kelamin
e. faring, laring, trakea, dan bronkus

B. Jawablah pertanyaan berikut dengan benar pada buku latihan Anda.
  1. Apakah fungsi jaringan epitel, otot, tulang, saraf, dan ikat pada tubuh hewan?
  2. Tuliskan pembagian kelompok jaringan epitel berdasarkan lapisannya.
  3. Sebutkan serabut yang menyusun jaringan ikat.
  4. Berdasarkan cara neuron mengirimkan rangsang, neuron dikelompokkan menjadi beberapa. Sebutkan pengelompokannya dan fungsinya.
  5. Apakah perbedaan antara otot jantung dan otot polos?

DETAIL

 STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN PADA HEWAN DAN MANUSIA

Dilihat dari segi jumlah sel, hewan dapat dibagi menjadi Protozoa (hewan bersel satu) dan Metazoa (hewan bersel banyak). Pada hewan bersel banyak (termasuk manusia), kumpulan sel-sel yag memiliki bentuk dan fungsi yang sama akan membentuk jaringan, jaringan jaringan yang berbeda akan bergabung membentuk organ tubuh, organ-organ tubuh akan bergabung membentuk sistem organ tubuh, sistem organ tubuh akhirnya akan bergabung membentuk organisme (hewan).Ilmu yang mempelajari yentang jaringan disebut Histologi. Berikut  urutan tingkat Organisasi struktural kehidupan mulai dari tingkat sederhana ke  kompleks :

Sel - jaringan - organ - sistem organ - individu

Jaringan embrional, merupakan jaringan dari hasil pembelahan sel zigot.,mengalami spesialisasi menjadi 3 lapisan jaringan (triploblastik), lapisan luar, ektoderm, lapisan tengah, mesoderm dan lapisan dalam entoderm.

Contoh hewan triploblastik : Annelida, Mollusca, Arthropoda, Chordata. Atau menjadi 2 lapisan jaringan (diploblastik), lapisan ektoderm dan endoderm. Contoh hewan diploblastik : Coelenterata. Lapisan-lapisan jaringan tersebut di atas kemudian akan berkembang menjadi organ-organ tubuh dari suatu hewan.

Macam-macam jaringan pada hewan dan manusia
1. Jaringan epithelium
2. Jaringan penyokong / ikat, antara lain:
a. Jaringan pengikat
b. Jaringan lemak
c. Jaringan tulang dan tulang rawan
d. Jaringan transport
3. Jaringan otot, macamnya:
a. Otot polos
b. Otot lurik
c. Otot jantung
4. Jaringan syaraf

1. Jaringan Epithelium

Epithel adalah sekelompok jaringan yang menutupi atau melapisi seluruh permukaan, rongga dan saluran tubuh. Fungsi jaringan epithelium dan edotelium adalah melindungi bagian luar tubuh dan melapisi organ dan rongga dalam tubuh

1) Berdasarkan strukturnya, jaringan epithel dibedakan :
  1. Epitel Pipih Selapis : berlokasi di pembuluh darah, peritoneum, pembuluh limpa, alveolus kapsul, glomerulus
  2. Epithel pipih berlapis banyak : Epithel rongga mulut, rongga hidung, vagina, anus, oesophagus, kulit, telapak kaki.
  3. Epithel kubus selapis : Epithel nefron ginjal, permukaan ovarium
  4. Epithel kubus berlapis Epithel usus, lambung, kelenjar keringat, buah zakat, indung telur.
  5. Epithel silindris selapis Epithel jonjot usus kecil,  uterus,kelenjar pencernaan, kantong empedu6Epithel selindris berlapis banyak berselia Epithel rongga hidung, laring, trakea, bronkus, kelenjar ludah7Epithel peralihan / transisional Epithel kantung air seni, ureter.

2) Berdasarkan fungsinya , jaringan Epithelium dibedakan menjadi :
  1. Epithel Proteksi / pelindung, contoh, Epithel pada kulit, berfungsi melindungi jaringan dibawahnya.
  2. Epithel absorsi / penyerapan, contoh Epithel pada usus dan nefron ginjal.
  3. Epithel sensori / Indra, contoh Epithel sensori pada alat-alat indra,berfungsi menerima rangsang.
  4. Epithel sekresi / kelenjar, contoh, Epitel kelenjar keringat, tiroid, berfungsi menghasilkan getah.

2. Jaringan Penyokong / jaringan ikat

a. Jaringan Pengikat
Berfungsi mengikat dan menyokong jaringan lainnya
- Contoh fibroblast, makrofagMengikat jaringan Epitheliumdengan jaringan dibawahnya agar organ tetap ditempatnya.2Jaringan Pengikat padat -     Matriks: tersusun serat pada paralel, macam seratnya kolagen nonelastis.
- Contoh:  Selaput Urat, Ligamen, Tendon.
Menghubungkan berbagai organ, melindungi dan menyokong organ.

b. Jaringan Lemak/ Adiposa
Tersusun sel-sel lemak, fungsi jaringan lemak ini menyimpan energi/cadangan makanan, bantalan lemak, melindungi tubuh dari kehilangan panas.

c. Jaringan Tulang
Jaringan Tulang terbagi menjadi :
1. Jaringan Tulang rawan ( kartilago )
2. Jaringan Tulang Keras

a) Jaringan Tulang rawan ( kartilago )
Jaringan tulang rawan pada anak-anak berasal dari jaringan embrional yang disebut mesenkim, pada orang dewasa berasal dari selaput tulang rawan atau perikondrium yang banyak mengandung kondroblas atau pembentuk sel-sel tulang rawan. Fungsinya untuk menyokong kerangka tubuh.

Ada 3 macam jaringan tulang rawan :

1) Kartilago Hialin
Matriksnya bening kebiruan. Terdapat pada permukaan tulang sendi, cincin tulang rawan pada batang tenggorok dan cabang batang tenggorok, ujung tulang rusuk yang melekat pada tulang dada dan pada ujung tulang panjang.

Kartilago hialin merupakan bagian terbesar dari kerangka embrio juga membantu pergerakan persendian, menguatkan saluran pernafasan, memberi kemungkinan pertumbuhan memanjang tulang pipa dan memberi kemungkinan tulang rusuk bergerak saat bernafas

2) Kartilago Fibrosa
Matriksnya berwarna gelap dan keruh. Jaringan ini terdapat pada perekatan ligamen-ligamen tertentu pada tulang, persendian tulang pinggang, pada calmam antar ruas tulang belakang dan pada pertautan antar tulang kemaluan kiri dan kanan. Fungsi utama untuk memberikan proteksi dan penyokong.

3) Kartilago elastik
Matriksnya berwarna keruh kekuning-kuningan. Jaringan ini terdapat pada dawn telinga, epiglottis, pembuluh eustakius dan laring.

b) Jaringan Tulang
Jaringan tulang terdiri dari sel-sel tulang atau osteon yang tersimpan di dalam matriks, matriksnya terdiri dari zat perekat kolagen dan endapan garam-garam mineral terutama garam kalsium (kapur). Tulang merupakan komponen utama dari kerangka tubuh dan berperan untuk melindungi alat-alat tubuh dan tempat melekatnya otot kerangka.
Tulang dapat dibagi menjadi 2 macam :
1) Tulang keras, bila matriks tulang rapat dan padat. Contoh : tulang pipa. 
2) Tulang spons, bila matriksnya berongga. Contoh : tulang pendek.

d. Jaringan transport / Jaringan Pengangkut
Fungsi jaringan ini untuk mengangkut hasil dan sisa metabolisme dan mengangkut O2 dan CO2. Ada 2 Jaringan :
a) Jaringan Darah
b) Jaringan Limfe/Getah Bening

1) Jaringan Darah
Darah merupakan alat transportasi utama bagi tubuh kita.  karena adanya jantung, pembuluh darah dan darah itu sendiri. Darah melarutkan bermacam zat makanan, sisa metabolisme, oksigen, karbon dioksida,dan bahan-bahan lain yang dipompa jantung melewati pembuluh-pembuluhdarah ke seluruh tubuh.tersusun oleh plasma darah (terdiri atas air dan beberapa bahan yang terlarut) dan sel-sel darah (sel darah merah, sel darah putih, dan keping darah).

Sel darah merah selain berperan dalam pengangkutan oksigen dan karbon dioksida juga merupakan dasar penggolongan darah.
Sel darah putih berfungsi sebagai alat pertahanan tubuh dari berbagai penyakit sedangkan keping darah berperan dalam pembekuan darah.
Darah selalu berada dalam pembuluh darah, maka peredaran darah manusia disebut peredaran darah tertutup.
Darah mempunyai fungsi sebagai berikut :
  1. Mengedarkan sari makanan ke seluruh tubuh yang dilakukan oleh plasma darah
  2. Mengangkut sisa oksidasi dari sel tubuh untuk dikeluarkan dari tubuh yang dilakukan oleh plasma darah, karbon dioksida dikeluarkan melalui paru-paru, urea dikeluarkan melalui ginjal
  3. Mengedarkan hormon yang dikeluarkan oleh kelenjar buntu (endokrin) yang dilakukan oleh plasma darah.
  4. Mengangkut oksigen ke seluruh tubuh yang dilakukan oleh sel-sel darah merah
  5. Membunuh kuman yang masuk ke dalam tubuh yang dilakukan oleh sel darah putih
  6. Menutup luka yang dilakuakn oleh keping-keping darah
  7. Menjaga kestabilan suhu tubuh.

Struktur darah tersusun atas :
  1. Plasma darah
  2. Keping-keping darah (trombosit)
  3. Sel-sel darah

a) Plasma darah
Komponen terbesar adalah air, berperan mengangkut sari makanan, hormon, zat sisa hasil metabolisms, antibodi dan lain-lain.
b) Keping-keping darah (trombosit)
Berfungsi dalam proses pembekuan darah
c) Sel-sel darah
Dibagi menjadi sel darah merah (eritrosit) berfungsi untuk mengangkut oksigen dan sel darah putih (lekosit) berfungsi untuk melawan benda-benda asing yang masuk ke dalam tubuh.

2) Jaringan Limfe/Getah Bening
Asal jaringan limfe adalah bagian dari darah yang keluar dari pembuluh darah, komponen terbesarnya adalah air dimana terlarut zat-zat antara lain glukosa, garam-garam, asam lemak. Komponen selulernya adalah limfosit.

Jaringan limfe menyebar ke seluruh tubuh melalui pembuluh limfe. Fungsi jaringan limfe selain untuk kekebalan tubuh (adanya limfosit) juga untuk mengangkut cairan jaringan, protein, lemak, garam mineral dan zat-zat lain dari jaringan ke sistem pembuluh darah

3. Jaringan otot.

Jaringan otot tersusun atas sel-sel otot yang fungsinya menggerakkan organ-organ tubuh. Kemampuan tersebut disebabkan karena jaringan otot mampu berkontraksi. Kontraksi otot dapat berlangsung karena molekul-molekul protein yang membangun sel otot dapat memanjang dan memendek. Jaringan otot ini terdiri dari sel-sel otot. Sel-sel otot yang ada dapat dikelompokkan menjadi tiga jenis yaitu sel otot lurik, sel otot polos, dan sel otot jantung.

a. Sel otot lurik
Sel otot ini dinamai sel otot lurik karena miofibrilnya tersusun tidak homogen sehingga membentuk garis-garis lurik pada jaringan otot. Bentuk sel otot lurik adalah silinder dengan nukleus yang banyak. Nukleus-nukleus ini terletak di pinggir. Sel otot lurik sifatnya sadar  (Volunter ) dan tidak tahan lelah. Sel otot lurik melekat pada rangka tubuh. Karena melekat pada rangka tubuh, sel otot lurik juga sering disebut sel otot rangka

b. Sel otot polos
Sel otot ini dinamai sel otot polos karena memiliki miofibril yang homogen. Bentuknya adalah gelendong dengan satu nukleus di tengahnya. Sel otot polos sifatnya tidak sadar dan tahan lelah. Sel otot polos terdapat pada organ-organ dalam tubuh seperti ginjal, uterus, organ reproduksi wanita dan pria, organ sistem pencernaan, organ sistem pernapasan, iris mata, dan pembuluh darah. Sel otot ini juga dikenal dengan nama sel otot involunter.

c. Sel otot jantung
Sel otot ini dinamai sel otot jantung karena hanya ditemui pada jantung. Bentuknya seperti anyaman yang bercabang-cabang.  Miofibrilnya tersusun tidak homogen sehingga terlihat berlurik-lurik, mirip dengan sel otot lurik.  Sel otot jantung sifatnya tidak sadar dan sangat tahan lelah. Sel otot jantung inilah yang berperan dalam pemompaan darah oleh jantung.

4. Jaringan Syaraf.

Jaringan saraf tersusun atas sel-sel saraf atau neuron. tiap neuron/sel saraf terdiri atas badan sel saraf, cabang dendrit dan cabang akson, cabang-cabang inilah yang menghubungkan tiap-tiap sel saraf sehingga membentuk jaringan saraf.fungsi susunan saraf ini menerima rangsang dari lingkungan dan dalam kemudian dianalisis dan di intregasi untuk menghasilkan respon.Fungsi susunan saraf ini tergantung sifat neuron.

Macam neuron berdasarkan fungsinya :
a. Neuron sensoris : Menghantarkan rangsang dari reseptor ke pusat saraf.
b. Neuron motorik   : Menghantarkan tanggapan terhadap rangsang  dari pusat saraf ke efektor.
c. Neuron konektor  : Menghantarkan rangsang dari neuron satu ke neuron lainnya.
d. Neuron adjustor  : Menghubungkan antara neuron sensorik dengan neuron motorik.




B. ORGAN DAN SISTEM ORGAN

Kumpulan beberapa jaringan yang berbeda membentuk alat tubuh (organ tubuh), sedangkan kumpulan organ membentuk system organ.
Contoh : Organ usus halus, lambung, jantung, paru-paru dan lain-lain.
Saluran usus halus mempunyai 4 lapisan fungsional antara lain :
1. Mukosa, tersusun : lapisan epithel, penyokong, lapisan tipis otot polos menghasilkan gerakan setempat.
2. Submukosa, tersusun : lapisan kolagen longgar menyokong mukosa dan mengandung pembuluh darah, pembuluh limfe dan saraf.
3. Muskularis propia, dinding ototnya terdiri otot polos sirkuler dan longitudinal merupakan dasar konteraksi peristaltik.
4. Adventisia, tersusun lapisan luar jaringan penyokong longgar, saraf, lemak.


Saturday, October 6, 2012

SAMBEL JELANTAH YANG TETAP SEHAT


Dengan kondisi yang ngepas dan ternyata hingga kini sehat ketika kecil kami didesa mbojonegoro oleh ibu ketika makan selalu disiapkan bahan sederhana Bawang putih , Cabai rawit dan merah keriting Garam secukupnya dan jelantah dari minyak yang bekas digunakan menggoreng lauk atau lainnya untuk dibuat sambel penyemangat makan 
Di kupas bawang putih , Uleg semua bahan dan tambahkan garam secukupnya. setelah itu beri jelantah
Sambal bawang akan terasa sangat enak dan mantap jika dihidangkan dengan nasi serta lauk hangat, Kalau ada  telur dadar, ayam goreng/bakar, lele bakar/goreng, tahu goreng, tempe goreng, dan juga terong goreng gak masalah
Jika hanya berteman tempe dan krupuk juga baik dan lancar saja, Bahkan ketika sambel itu habis yang dilakukan nasi di tuang di layah (cobek) dengan muntu nasi di giles gilesin ke sisa sambelnya walah nikmatnya , mungkin itu kali yang membuat orang indonesia semakin cerdas

Saya tidak membahas sambel bawang yang dibuat ibu untuk saya namun begitu kreativnya agar anaknya jadi semangat makan yang cukup , dengan menambahkan nafsu makan hanya lewat sambel dan melibatkan minyak yang kini dikatakan hantu sebagai biang kolesterol  yang ada di sambelnya dengan kekinian saya jadi bangga juga dengan orang orang dulu yang kreatif adanya minyak sebagai sumber kolesterol dinetralisir dengan bawang yang bikin aduhai jadilah orang orang itu tetap sehat hingga kini tengkyu simak gue dan mbah mbahnya yang saya katakan sebagai orang kreativ
 
Jadi apa yang aneh dengan produk sambel bawang itu hingga kini saya masih sering mengkonsumsi karena  emang sehat meskipun berminyak
Mungkin kalau  sambel itu hanya bercabai saja tanpa bawang saya yakin kok pasti sudah terkena sklerosis hehehe
Kenapa sklerosis , kenapa dengan jelantah , kenapa dengan kolesterol , Kenapa orang yang belum jelas menyingkirkan sumber kolesterol , begitu juga orang yang jelas jelas di tubuhnya nggak ada lemak ikut dalam antrian anti kolesterol . Opo kuwi kolwaterol kok menakutkan ? 
Secara biologis kolesterol ternyata penting diperlukan oleh kita asal OK , asal berteman hahahaha

Kolesterol
Opo to kolesterol kuwi ??
Sambel bawang hehehe
Jelantah hasil minyak gorengan ?
Gini 
  • Kolesterol adalah termasuk keluarga lemak atau mudahnya Derivat Lipida
  • Zat ini merupakan salah satu dari komponen lemak itu sendiri. 
  • Kehadiran lemak sendiri dalam tubuh kita sesungguhnya memiliki fungsi sebagai zat gizi yang sangat diperlukan oleh tubuh disamping zat gizi lainnya seperti karbohidrat, protein, vitamin dan mineral. ( ia bukan anak tiri) 
  • Kolesterol sebagai lemak tentu bisa sebagai cadangan energi yang memberikan kontribusi kalori paling tinggi. 
  • Acapkali kolesterol menjadi momok dan kerap dibicarakan sebagai sumber masalah kesehatan degeneratif dewasa ini. 
  • Namun demikian, bukan berarti kolesterol tidak memiliki fungsi bagi tubuh manusia 
  • Dan juga kolesterol jangan dianggap sampah ( garbage tubuh) 

Dalam berbagai proses metabolisme tubuh, kolesterol juga mengambil peran penting diantaranya:

  • Proses pembentukan sel-sel dalam tubuh, lemak berperan sebagai pembentuk dinding- dinding sel.
  • Dibutuhkan untuk bahan dasar pembentukan hormon-hormon steroid.
  • Membuat asam empedu untuk proses emulsi lemak.
  • Dibutuhkan untuk membuat vitamin D 
  • Juga berperan sebagai bahan untuk membuat hormon - hormon sex dan kortikosteroid.

Mekanisme Kolesterol

  • Kolesterol sendiri sebenarnya merupakan lemak yang tidak terlalu larut di dalam darah. 
  • Karena sifatnya yang tidak terlalu larut dalam darah itu, maka kolesterol butuh bantuan untuk dapat beredar dalam pembuluh darah tubuh. 
  • Kolesterol dalam darah akan terikat pada suatu ‘kendaraan’ yang disebut lipoprotein yang dapat membantu kolesterol untuk beredar di dalam pembuluh darah tubuh
  • Selain diproduksi sendiri dari tubuh, tubuh juga mendapatkan kolesterol dari makanan yang kita konsumsi sehari-hari, terutama dari kuning telur, kerang-kerangan seperti udang, kepiting, jeroan (usus, babat, hati, limpa, otak, ginjal, dan jantung) serta makanan yang berasal dari susu (mentega, keju).
  • Kolesterol diproduksi di dalam hati sekitar 1gr/hari serta juga usus halus kemudian akan beredar didalam darah. 

Dalam kandungan darah, kolesterol terikat oleh suatu zat lipoprotein, zat tersebut terdiri dari:

  1. kilomikron, kilomikron adalah suatu zat yang memiliki fungsi membawa energi dalam bentuk lemak ke otot.
  2. VLDL (Very Low Density Lipoprotein), zat yang berfungsi untuk membawa kolesterol yang telah dikeluarkan oleh hati ke jaringan otot untuk disimpan sebagai cadangan energi.
  3. LDL (Low Density Lipoprotein),
  4. IDL (Intermediate Low Density Lipoprotein), dan
  5. HDL (High Density Lipoprotein).

Namun sayangnya, dalam menjalankan fungsinya, kolesterol yang memiliki kepadatan protein lebih rendah (VLDL, ILDL, LDL) mudah sekali menempel dalam dinding pembuluh darah koroner sehingga menimbulkan plak (timbunan lemak pada dinding pembuluh darah ini akrab disebut dengan plak aterosklerosis). OK

  • Jika pembuluh darah tersumbat oleh timbunan lemak tersebut, maka dampak lebih jauhnya diantaranya adalah stroke, serangan jantung, dan lainnya yang mengarah fatal kepada tubuh manusia. 
  • Oleh karena itu LDL akrab dewasa ini dikenal sebagai sebutan kolesterol jahat.
HDL

  • Sementara HDL bersifat menangkap kolesterol yang sedang dalam keadaan bebas di pembuluh darah untuk kemudiannya terbawa ke dalam hati untuk diproses lebih lanjut. 
  • Oleh karenanya HDL akrab dianggap sebagai kolesterol yang baik.
  • Sejatinya, kolesterol yang kita butuhkan tersebut dalam keadaan normal diproduksi sendiri oleh tubuh sudah dalam jumlah yang tepat. 
  • Namun, seiring dengan kesembarangan pola makan yang ada, jumlah menjadi berlebih jauh dari yang sekedar dibutuhkan oleh tubuh.
  • Timbulnya kolesterol dalam jumlah yang kelewat tinggi, diantaranya disebabkan oleh terlampau berlebihnya asupan makanan yang berasal dari lemak hewani, telur dan serta makanan-makanan yang dewasa ini disebut sebagai makanan sampah (junkfood).
  • Penting adanya untuk mengenal lebih jauh karakter setiap lipoprotein yang ada guna menumbuhkan kesadaran pentingnya gaya hidup sehat agar memudahkan kita mengontrol dan mengendalikan status kesehatan tubuh kita

Low Density Lipoprotein (LDL)
  • Sesuai dengan istilah penamaanya, kolesterol LDL (low density liporotein) ini memiliki kadar protein lebih sedikit dan memiliki kandungan kolesterol lebih banyak. 
  • Dalam perjalanannya ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah, kolesterol ini memiliki sifat yang mudah sekali menempel pada dinding pembuluh darah.
  • Ketika proses penempelan pada dinding pembuluh darah ini berakumulasi, timbunan tersebut menjadi plak lemak dan volumenya bertambah hingga menyempitkan aliran dalam pembuluh darah. 
  • Ketika sebuah aliran dalam pembuluh darah tersumbat, berbagai macam ancaman yang fatal berpotensi menyerang tubuh manusia. 
  • Sebut diantaranya stroke, penyakit jantung koroner dan lainnya bahkan kematian. 
  • Akibatnya kolesterol golongan LDL dewasa ini akrab dengan sebutan ‘si kolesterol jahat’.
  • Kolesterol LDL-lah yang disebut-sebut sebagai biang keladi dari berbagai macam penyakit yang dapat ditimbulkan dari keburukan kolesterol. 
  • ‘Kejahatan’ yang ditimbulkannya dapat berakibat sangat fatal bagi tubuh.
  • Namun demikian, tidak semua kolesterol memiliki karakter yang ‘jahat’ sebagaimana kolesterol LDL, dalam peredaran darah masih terdapat kolesterol HDL (high density lipoprotein). 
  • Kolesterol yang memiliki kepadatan protein lebih tinggi ini memiliki sifat penolong dalam fungsi peredaran darah, yakni mengikat dan membawa kolesterol LDL yang menempel dalam dinding pembuluh darah hingga melanjutkan ‘perjalanan’ ke seluruh tubuh untuk menjadi cadangan energi sebagaimana semestinya.
  • Kolesterol LDL hadir dari hasil produksi alamiah oleh tubuh. Pun, sebenarnya tubuh memiliki kemampuan untuk meproduksi kolesterol yang telah sesuai kadar yang dibutuhkan, namun akibat dari konsumsi lemak jenuh, trans fat, dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL lebih dari normal.
  • Ketika LDL terlalu banyak beredar di dalam darah, LDL akan memperlambat pembentukan dinding pembuluh darah arteri bagian dalam yang memberikan asupan nutrisi dan oksigen ke jantung dan otak. 
  • Bersama dengan substansi lainnya, LDL akan membentuk plak, yaitu suatu deposit yang keras dan tebal di pembuluh darah yang dapat mengakibatkan penyempitan pembuluh darah dan membuatnya kurang atau tidak lentur lagi. 
  • Kondisi ini dikenal dengan aterosklerosis. 
  • Apabila terdapat pembentukan clotting atau pembekuan dari sel-sel darah, maka hal ini akan menyebabkan sumbatan yang berakibat pada terjadinya serangan jantung atau stroke.
  • Penting untuk mengendalikan kadar kolesterol LDL tetap rendah dan menambah kadar kolesterol HDL untuk terbebas dari ancaman hiperkolesterol. 
  • Cara pengendalian yang ada adlah dengan mengendalikan pola makan dan diet makanan yang memiliki kadar lemak rendah.
High Density Lipoprotein (HDL)
  • Kebalikannya dengan LDL (low density lipoprotein), HDL (high density lipopreotein) kolesterol yang sering disebut sebagai kolesterol baik. 
  • Disebut baik, karena karakter sifatnya yang mengikat kolesterol LDL yang sangat mudah membuat timbunan plak lemak di dinding pembuluh darah hingga menyebabkan penyumbatan yang berakibat fatal.

  • Sifat HDL mengangkut kolesterol yang memiliki kadar protein lebih sedikit dan mampu membawa kelebihan kolesterol jahat di pembuluh arteri untuk dibuang. 
  • Kesimpulannya HDL mencegah kolesterol mengendap di arteri dan mencegah aterosklerosis (pengerasan pembuluh darah).
  • Selain itu, fungsi HDL juga memindahkan kolesterol yang ada di dalam sel ke hati untuk kemudian dieliminasi dari tubuh. HDL tidak hanya memindahkan kolesterol dari dalam sel, namun juga menghambat terjadinya oksidasi LDL.
  • Semakin tinggi kadar HDL sering dihubungkan dengan semakin rendah kejadian penyakit jantung serta stroke. Beberapa faktor lain yang diketahui ikut mempengaruhi penurunan kadar HDL adalah merokok.
  • Merokok menekan jumlah kadar HDL di dalam darah. 
  • Bisa dibayangkan, jika populasi kolesterol jahat lebih banyak di dalam peredaran dara, maka potensi terjadinya penyumbatan di pembuluh darah semakin tinggi. 
  • Merokok berapapun kuantitasnya, sama sekali tidak memberikan keuntungan kepada tubuh.
  • Kolesterol HDL dapat ditingkatkan kadarnya di dalam darah dengan aktivitas olahraga secara rutin. Selain itu dengan pengendalian pola makan kita juga dapat mengatur kadar HDL demi kesehatan tubuh kita.
Perbandingan kolesterol HDL dengan LDL
  • Untuk membantu menurunkan kadar kolesterol, 
  • Anda sebaiknya mengurangi atau sama sekali tidak mengonsumsi lemak jenuh dan trans fat serta menggantinya dengan lemak tak jenuh (monounsaturated atau polyunsaturated fat). 
  • Anda juga sebaiknya mengurangi jumlah asupan lemak per harinya. 
  • The American Heart Association merekomendasikan asupan kolesterol perhari kurang dari 300 mg. Apabila memiliki penyakit jantung, asupan kolesterol sebaiknya kurang dari 200 mg.
  • Minumlah minyak ikan secara teratur. 
  • Minyak ikan banyak mengandung lemak poliunsaturated atau yang dikenal dengan omega-3 yang dapat menurunkan kadar trigliserida dan mencegah pembekuan (clotting) darah, dan membantu mengatur irama jantung.
  • Makanlah makanan dengan kandungan serat tinggi. 
  • Makanan yang kaya akan serat (10-25 g/hari) diantaranya adalah kacang-kacangan, kacang polong, gandum, buah, dan sayuran yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol.
Trigliserida
  • Dalam suatu bentuk total kolesterol, selain LDL dan HDL, terdapat kadar yang dinamakan Trigliserida. 
  • Trigliserida intinya adalah bentuk utama dari lemak. 
  • Bentuknya sendiri tersusun atas tiga molekul asam lemak yang terkombinasikan dengan gliserol.
  • Sebagian besar lemak tubuh kita berbentuk trigliserid. 
  • Sebagaimana fungsi lemak, trigliserida merupakan kontributor cadangan energi. 
  • Selain dihasilkan sendiri oleh tubuh, trigliserid juga berasal dari makanan yang dikonsumsi.
  • Sebagaimana kolesterol, pada kadar kandungan normal, trigliserida bersifat positif terhadap kesehatan dan membawa manfaat. Namun dari hasil penelitian ditemukan, jika kadar trigliserid meningkat, potensi timbulnya penyakit jantung dapat terjadi, terutama pada wanita yang kelebihan berat badan, punya tekanan darah tinggi dan menderita diabetes melitus.
  • Dulu tingkat trigliserid di bawah 500 mg/dl tidak dianggap berbahaya. 
  • Namun Asosiasi Jantung Amerika menetapkan agar kadar trigliserid sebaiknya di bawah 150 mg/dl dan lebih baik lagi kalau di bawah 100 mg/dl.
  • Tingginya trigliserid sering disertai dengan keadaan kadar HDL rendah. 
  • Sementara yang lebih mengerikannya lagi, ditemukan pula pada kadar trigliserida diatas 500 mg/dl dapat menyebabkan peradangan pada pankreas.
  • Keadaan kadar trigliserida juga dilatarbelakangi oleh konsumsi alkohol, peningkatan berat badan, pola makan yang memiliki kadar gula atau lemak yang tinggi serta gaya hidup malas berolahraga. 
  • Mereka yang mempunyai trigliserida tinggi juga cenderung mengalami gangguan dalam tekanan darah dan risiko diabetes.
Dampak Hiperkolesterol
  • Kolesterol merupakan bentuk lemak yang berwarna kekuningan dan berbentuk menyerupai lilin. Kolesterol diproduksi oleh tubuh kita, terutama di dalam hati. 
  • Kolesterol memiliki fungsi bagi tubuh manusia, yakni bermanfaat dalam produksi hormon seks. 
  • Dimana hormon seks sangat penting untuk perkembangan dan fungsi organ seksual.
  • Selain itu kolesterol juga bermanfaat dalam pembentukan hormon korteks adrenal. Hormon ini penting terhadap porses metabolisme serta keseimbangan garam dalam tubuh. 
  • Tidak hanya itu, hormon ini juga memiliki andil dalam pengaturan kandungan vitamin D yang berfungsi menyerap kalsium dalam tubuh, serta garam empedu dalam membantu usus menyerap lemak.
  • Secara umum, total bentuk kolesterol terdiri dari 3 komponen lipoprotein, yakni HDL (high density lipoprotein), LDL (low density lipoprotein), dan trigliserid. 
  • Dalam urusan aspek kesehatan, kadar ketiga komponen ini mengambil peran penting dalam keadaan status kesehatan seseorang.
  • LDL memiliki sifat yang mudah sekali melekat pada dinding pembuluh darah, sementara HDL memiliki sifat yang mengikat LDL agar dapat kembali dibawa dalam proses peredaran darah untuk dieliminasi. 
  • Oleh karena itu akrab sekali di telinga kita kolesterol LDL diistilahkan dengan kolesterol jahat dan kemudian kolseterol HDL disebutkan sebagai kolesterol yang baik.
  • Sayangnya, dengan meninjau pola makan dan menu keseharian manusia dewasa ini, terlalu banyak makanan yang memicu peningkatan kadar LDL. 
  • Jika kadar LDL di dalam darah terlampau tinggi, maka yang rentan terjadi adalah tingginya intensitas melekatnya kolesterol LDL di dinding pembuluh darah yang dapat mengundang peluang timbunan plak hingga terjadi penyumbatan aliran darah dalam pembuluh darah yang berakibat fatal. 
  • Sebut beberapa diantaranya, penyakit jantung, stroke bahkan kematian.
  • Mekanismenya, kolesterol LDL yang terlalu tinggi di dalam darah dapat mengakibatkan terbentuknya sumbatan pada pembuluh darah yang mendarahi jantung dan otak. 
  • Bersama dengan substansi lainnya, kolesterol dapat membentuk plak atau sumbatan yang dapat menyempitkan pembuluh darah arteri dan membuat arteri tidak fleksibel. 
  • Kondisi ini dikenal dengan aterosklerosis. 
  • Apabila sumbatan ini memblok arteri yang menyempit tersebut, maka serangan jantung atau stroke dapat terjadi.
Kolesterol dan Aterosklerosis
  • Aterosklerosis adalah mengerasnya timbunan lemak pada dinding arteri, secara etimologis berasal dari bahasa Yunani ather yang berarti ‘bubur’. 
  • Pengertian ‘bubur’ disni adalah rupa timbunan lemak lembek yang menyerupai seperti seperti bubur. 
  • Serta kata Yunani lainnya yakni scleros yang bermakna ‘keras’.
  • Jadi secara harfiah, zat yang semula lembut nan lembek tersebut tertimbun dan terakumulasi jumlahnya dalam suatu area sehingga terjadi proses pengerasan hingga menyumbat aliran darah dalam pembuluh darah. 
  • Timbunan lemak yang terjadi tersebut disebabkan oleh kolesterol LDL yang sifatnya sangat mudah sekali melekat dalam pembuluh darah.
  • Pembuluh darah yang menjadi sebuah sarana koridor transportasi proses mengalirnya substansi metabolisme tubuh akan berakibat sangat fatal jika tersumbat. 
  • Dari rusaknya dinding arteri, sehingga mengganggu kelancaran aliran darah ke otot jantung dan organ tubuh yang bisa mengakibatkan serangan jantung.
  • Proses aterosklerosis sebenarnya sudah dimulai sejak masa kanak-kanak, seiring dengan meningkatnya konsumsi makanan dan perubahan gaya hidup, terutama jika gaya hidup akrab dengan seringnya mengonsumsi makanan siap saji (junk food). 
  • Bahkan, proses aterosklerosis sudah terjadi padaa saat bayi berusia tiga bulan.

  • Persoalan mulai mengemuka ketika proses aterosklerosis ini terakumulasi dan menahun. 
  • Dampaknya baru terlihat dikala peranjakan dari masa remaja ke masa dewasa. 
  • Umumnya pada masa ini bisa diperkirakan sebagai masa kepastian penyakit ini terjadi.
  • Aterosklerosis sebenarnya tidak hanya dipicu dari tingginya konsumsi makanan berlemak, namun juga merokok.
  • Ketika manusia merokok, zat oksidan semakin banyak terlepas akibat dari respon masuknya racun dari rokok yang terhisap. 
  • Zat oksidan inilah yang membuat dinding pembuluh darah rusak dan membuat kolesterol LDL semakin mudah ‘tersangkut’ di area kerusakan yang ditimbulkan oleh zat oksidan tersebut. 
  • Kemudiannya kolesterol yang ‘tersangkut’ tersebut kian tertimbun dan menimbulkan sumbatan sehingga pembuluh darah menjadi mengeras dan terjadilah aterosklerosis
Mencegah aterosklerosis cukup dengan merubah gaya hidup dengan banyak aktivitas olahraga dan menjaga pola makan membatasi dengan bijaksana makanan yang berlemak. Di Amerika sendiri penyumbatan pembuluh darah merupakan pembunuh populasi paling populer setelah kecelakaan lalu lintas. Jangan jadikan Indonesia ‘mengejar prestasi’ tersebut

Support web ini

BEST ARTIKEL