Saturday, November 28, 2015

ASAM AMINO ESSENSIIL DAN PROTEIN ALBUMIN IKAN GABUS



Kanker, gagal ginjal, stroke, tuberkolusis, serta diabetes, adalah 5 penyakit berat yang ditandai oleh menurunnya albumin di darah hingga penderitanya harus memperoleh infus albumin.

Infus albumin bermanfaat untuk tingkatkan tekanan osmotik darah yang pada awal mulanya turun (kurang dari standar albumin badan sebesar 3, 5-5, 5 g/dl) sehingga menyebabkan pembengkakan atau oedema di bagian-bagian tubuh tertentu. Pada pasien gagal ginjal, umpamanya, pembengkakan terlihat jelas di kaki.

Pemberian infus albumin sebenarnya terapis medis dalam tingkatkan albumin di badan lantaran pada awal mulanya turun (hipoalbumin). Tetapi ada langkah lain dengan therapy nutrisi yaitu dengan memberi albumin ikan gabus berbentuk fresh, kapsul, jel, atau cair.

Ikan gabus Chana striata selain memiliki kandungan albumin dalam jumlah banyak, juga mempunyai unsur seng (Zn) yang bertindak dalam pengobatan luka. Oleh karenanya orang-orang di Makassar, Sulawesi Selatan atau Suku Dayak di Kalimantan Barat serta Kalimantan Selatan mulai sejak lama memakai ikan haruan (ikan gabus dalam bhs setempat) untuk menyembuhkan luka khitan pada anak dan luka ibu setelah bersalin.

Albumin ikan gabus juga memiliki kandungan senyawa asam amino utama untuk badan seperti arginin, lisin, vialin, isoleusi, histidin, serta glutamin. Nah glutamin, umpamanya, bertindak didalam badan dalam merangsang kekebalan badan hingga menolong mempercepat pengobatan luka. Pada umumnya hadirnya asam amino itu utama untuk pembentukan beberapa sel baru serta ganti beberapa sel yang rusak di badan.

Beberapa masalah pasien kanker, gagal ginjal, stroke, tuberkolusis, dan diabetes yang sudah melakukan therapy nutrisi dengan albumin ikan gabus memberi keadaan memuaskan. Sebagai contoh yaitu Amir Hamdan di Bandung Jawa Barat. Amir yang mulai sejak 3 th. lantas divonis menanggung derita kanker kandung kemih harus melakukan kemoterapi juga sebagai satu diantara pencegahan supaya beberapa sel tumor di tubuhnya tak berkembang.

Pada masalah kemoterapi, efek samping yang diakibatkan biasanya : rambut rontok dan gampang lemas. Amir Hamdan yang senantiasa teratur konsumsi 6 kapsul /hari albumin ikan gabus menunjukkan kondisi menggembirakan. Tiap-tiap selesai melakukan kemoterapi kanker, ia segera bugar dan rambutnya juga tak alami kerontokan.

Resep mengkonsumsi segar :
Siapkan 2 kg ikan gabus, bersihkan.
Kukus ikan gabus selama 30-40 menit dengan suhu pemanasan tak kian lebih 50 derajat Celsius.
Pisahkan antara daging dan tulang, lantas jus daging dengan air seperlunya. Untuk menyingkirkan amis imbuhkan sedikit jeruk nipis serta sereh.
Ukuran 2 kg gabus dapat untuk 3-4 hari mengkonsumsi. Hasil jus berbentuk juice diminum 2 kali dalam satu hari, yakni pagi sekitar jam 07. 00 dan malam sekitar jam 18. 30. Secara umum albumin dengan mengkonsumsi segar bisa mencapai normal kurun waktu 5-6 hari mengkonsumsi


KLIK REFRENSI

ANALISA TAJAM IBU TERESA


Konon bunda Teresa memandikan anak gelandangan ditepi sungai Gangga. Ia melihat ada keluarga yang sedang bertengkar, saling berteriak.
Ia berpaling ke murid2nya dan bertanya: "Kenapa orang suka saling berteriak kalau sedang marah?" Tanya bunda Teresa.
Salah satu menjawab: "Karena kehilangan sabar, kita berteriak."
"Tetapi, kenapa harus berteriak pada orang yang ada di sebelahmu? Kan, pesannya bisa juga sampai dengan cara halus?" tanya
Murid2 saling adu jawaban namun tidak ada satu yang mereka sepakati.
Akhirnya sang bunda bertutur: "Bila 2 orang bermarahan, hati mereka sangat menjauh. Untuk dapat menempuh jarak yang jauh itu, mereka harus berteriak agar terdengar. Semakin marah, semakin keras teriakan karena jarak ke 2 hati pun semakin jauh."
"Apa yang terjadi saat 2 insan jatuh cinta?" lanjutnya.
"Mereka tidak berteriak pada 1 sama lain. Mereka berbicara lembut karena hati mereka berdekatan. Jarak antara ke 2 hati tidak ada atau sangat dekat."
Setelah merenung sejenak, ia meneruskan. "Bila mereka semakin lagi saling mencintai, apa yang terjadi? Mereka tidak lagi bicara. Hanya berbisikan dan saling mendekat dalam kasih-sayang. Akhirnya, mereka bahkan tidak perlu lagi berbisikan. Mereka cukup saling memandang. Itu saja. Sedekat itulah 2 insan yang saling mengasihi."
Bunda Teresa memandangi murid2nya dan mengingatkan dengan lembut: "Jika terjadi pertengkaran, jangan biarkan hati menjauh. Jangan ucapkan perkataan yang membuat hati kian menjauh. Karena jika kita biarkan, suatu hari jaraknya tidak lagi bisa ditempuh."...
Thank you beloved mother Teresa


KISI UN BIOLOGI 2016

Ternyata ada sedikit perubahan UN 2016 ini sepertinya tuntutannya lebi dalem meski sebelumnya rata rata UN nasional Biologi hasilnya tidak mengembirakan


Nengerin ini dulu ya baru dibedah SKL nya OK


Friday, November 27, 2015

NANGKA IMPOR

Gudeg Yogya
Saya pernah makan siang di sebuah restoran Indonesia sederhana di Sydney di negeri Australia kira kira setahun yang lalu 
Saya kaget ternyata salah satu menunya ada masakan Gudeg Yogya.
Saya penasaran. Maka langsung saya pesan satu porsi.
Setelah saya cicicipi -percaya atau tidak- ternyata rasanya lebih enak daripada gudeg di Yogya yang asli!
Lebih penasaran lagi. Maka saya nanya:
"Mas, apa rahasianya kok gudeg di sini rasanya lebih enak dibandingkan dengan di tempat aslinya?"
"Oh, itu karena nangkanya, Mas. Di Yogya kan pakai nangka lokal. Nah kalau kami di sini memakai nangka impor," jawabnya.
"Emang nangkanya impor dari
mana?"

"Dari Yogya, Mas..."



Ini yang Gue demen Guru nggak Cengeng


UNTUK RENGENG rengeng lainnya 

Wednesday, November 25, 2015

JAKARTA DENGAN RAGAMNYA

MESKI DEMIKIAN.........tetap cool


Tak pernah terbayang akan menjadi seperti ini pada akhirnya
Semua waktu yang pernah kita lewati bersamanya telah hilang dan sirna
Hitam Putih perlu
Janji kita menunggu
Tapi kita tak mampu
Seribu satu cara kita lewati ntuk dapati semua jawaban ini
Bila memang harus berpisah
Aku akan tetap setia
Bila memang ini memang ujungnya
Kau kan tetap ada di dalam jiwa
Tak bisa tuk teruskan
Dunia kita berbedaBila memang ini ujung nya
Kau kan t etap ada di dalam jiwa
Memang tak mudah tapi ku tetap menjalani kosong nya hati
Dulula mimpi kita yang pernah terjadi tersimpan tuk jadi history
Hitam putih perluJanji kita menunggu
Tapi kita tak mampu
Seribu satu cara kita lewati tuk dapati semua jawaban ini
Bila memang harus berpisahAku akan tetap setia
Bila memang ini memang ujungnya
Kau kan tetap ada di dalam jiwa
Tak bisa ntuk teruskan
Dunia kita berbeda
Bila memang ini ujung nya
Kau kan tetap ada di dalam jiwa
Tak bisa tuk teruskan
Dunia kita berbedaTak bisa tuk teruskan
Dunia kita berbeda
Tak bisa tuk teruskan..(ouw..ho)
Dunia kita berbeda
Tak bisa tuk teruskan
Dunia kita berbeda
Bila memang harus berpisah
Aku akan tetap setia
Bila memang ini memang ujungnya
 Kau kan tetap ada di dalam jiwa
Tak bisa tuk teruskan
Dunia kita berbeda
Bila memang ini ujung nya
Kau kan tetap ada di dalam jiwa

Tuesday, November 24, 2015

SYNDROME MANUSIA

Beberapa kelainan genetis pada manusia dapat menyebabkan syndrome, diantranya :

Turner Syndrome

Syndrome dengan kariotipe (22AA + X0). Jumlah kromosom 45 dan kehilangan satu kromosom seks pada kromosom nomor 23




Ciri-ciri penderita Turner syndrome


  • Pasien dengan sindrom Turner perempuan, tapi tidak berkembang ovumnya (disgenesis ovaricular).
  • Penderita sindrom Turner cenderung berciri fisik tertentu seperti bertubuh pendek, kehilangan lipatan kulit di sekitar leher, pembengkakan pada tangan dan kaki, wajah menyerupai anak kecil, dan dada berukuran kecil. Beberapa penyakit cenderung menyerang penderita sindrom ini, di antaranya adalah penyakit kardiovaskular, penyakit ginjal dan tiroid, kelainan rangka tulang seperti skoliosis danosteoporosis, obesitas, serta gangguan pendengaran dan penglihatan.
  • Sebagian besar penderita sindrom ini tidak memiliki keterbelakangan intelektual, namun dibandingkan wanita normal, penderita memiliki kemungkinan yang lebih besar untuk menderita keterbelakangan intelektual. Sebagian penderita sindrom Turner memiliki kesulitan dalam menghafal, mempelajari matematika, serta kemampuan visual dan pemahaman ruangnya rendah. Perbedaan fisik dengan wanita normal juga membuat penderita sindrom Turner cenderung sulit untuk bersosialisasi
Klinefelter Syndrome

Kariotipe (22 AA + XXY), telah trisomik pada gonosom kromosom nomor 23 dan 24. Ciri fisik penderita sindrom ini :




  • Gejala klinis dari sindrom klinefelter ditandai dengan perkembangan ciri-ciri seksual yang abnormal atau tidak berkembang, seperti testis yang kecil dan aspermatogenesis (kegagalan memproduksi sperma).
  • Testis yang kecil diakibatkan oleh sel germinal testis dan sel selitan (interstital cell) gagal berkembang secara normal. Sel selitan adalah sel yang ada di antara sel gonad dan dapat menentukan hormon seks pria.
  • Selain itu, penderita sindrom ini juga mengalami defisiensi atau kekurangan hormon androgen, badan tinggi, peningkatan level gonadotropin, danginekomastia.
  • Penderita klinefelter akan mengalami ganguan koordinasi gerakbadan, seperti kesulitan mengatur keseimbangan, melompat, dan gerakan motor tubuh yang melambat
  • Dilihat dari penampakan fisik luar, penderita klinefelter memiliki otot yang kecil, namun mengalami perpanjangan kaki dan lengan

Jacob Syndrome

Kariotipe (22AA + XYY), mengalami kelainan pada kromosom no.13 berupa trisomik. Ciri-ciri penderita sindrom ini :

  • Pada saat lahir, bayi biasanya tampak normal, lahir dengan berat dan panjang badan yang normal, tanpa kelainan fisik dan organ seksualnya normal.
  • Pada awal masa kanak-kanak, penderita memiliki kecepatan pertumbuhan yang pesat, rata-rata mereka memiliki tinggi badan 7 cm diatas normal.
  • Postur tubuhnya normal, tetapi berat badan nya relatif lebih rendah jika dibandingkan terhadap tinggi badannya.
  • Pada masa kanak-kanak, mereka lebih aktif dan cenderung mengalami penundaan kematangan mental, meskipun fisiknya berkembang secara normal dan tingkat kecerdasannya berada dalam kisaran normal.
  • Perkembangan seksual fisiknya normal, dimana organ seksual dan ciri seksual sekundernya berkembang secara normal. Pubertas terjadi pada waktunya.
  • Pria XYY tidak mandul, mereka memilki testis yang berukuran normal serta memiliki potensi dan gairah seksual yang normal.
  • Penderita sindrom ini umumnya berwajah kriminal, suka menusuk-nusuk mata dengan benda tajam, seperti pensil,dll dan juga sering berbuat kriminal.
  • Anak laki-laki dengan sindroma XYY seirngkali secara fisik lebih aktif daripada saudara kandungnya dan jika aktivitas ini ditanggapi dan disalurkan dengan baik, biasanya tidak akan menimbulkan masalah.
  • Mereka cenderung mengalami keterlambatan dalam kematangan emosi dan cenderung mengalami kesulitan belajar di sekolah sehingga perlu dirangsang secara dini dan adekuat.
  • Pria XYY memiliki keadaan hormon seks yang normal dan tidak perlu menjalani terapi hormonal.

Patau Syndrome
Kariotipe (45A + XX / XY), trisomik pada kromosom autosom.autosomnya kelainan kromosom pada kromosom 13, nomor 14, atau 15. 




Nama lain dari kelaianan janin ini adalah trisomi 13. hal ini karena terjadi kelainan pada kromosom ke13 dari pendeita terseb ut, yaitu memiliki tiga untai kromosom 13. 

Ciri dari kelainan ini adalah
  • bibir sumbing,
  • ganggaun berat pada perkembangan otak, jantung, ginjal, tangan dan kaki.biasanya jika gejalanya sangat berat janin akan mati setelah beberapa saat dari kelahiran.

Sindrom Edward
Kariotipe (45A + XX / XY), trisomik pada autosom. Autosomal kelainan pada kromosom nomor 16,17, atau 18. Ciri-ciri penderita sindrom Edward :


  • Kepala kecil (mikrosefali ) disertai dengan bagian belakang menonjol dari kepala ( tengkuk ); rendah-set,
  • Telinga cacat; abnormal rahang kecil ( micrognathia ); celah bibir / celah langit-langit ; hidung terbalik;
  • Sempitnya lipatan kelopak mata ( fisura palpebral ); luasnya mata spasi ( hypertelorism okular ); melorot dari atas kelopak mata ( ptosis ),
  • Sebuah tulang dada pendek; tangan terkepal; Kista pleksus koroid; jempol terbelakang dan atau kuku jari-jari tidak ada , anyamandari kedua dan ketiga jari-jari kaki ; kaki pengkor dan pada laki-laki , testis tidak turun .

Sindrom Cri du Chat
Sindrom tangisan kucing, disebut juga Sindrom Cri du Chat atau Sindrom Lejeune, adalah suatu kelainan genetik akibat adanya delesi (hilangnya sedikit bagian) pada lengan pendek kromosom nomor 5 manusia.



Ciri-ciri penderita sindrom Cri du Chat :

  • Manusia yang lahir dengan sindrom ini akan mengalamiketerbelakangan mental dengan ciri khas suara tangis yang menyerupai tangisan kucing.
  • Individu dengan sindrom ini bisanya meninggal ketika masih bayi atau anak-anak
  • Penderita sindrom ini lahir dengan berat badan yang di bawah normal.
  • Selama masa pertumbuhan pun, tubuh penderita kecil dengan tinggi badan di bawah rata-rata.
  • 98% penderita memiliki otak yang kecil (mikrochepal) sehingga bentuk kepala juga kecil saat lahir.
  • Pertumbuhan badan dan kepala lambat.
  • Ciri fisik lain meliputi bentuk wajah bulat dengan pipi besar, jari-jari yang pendek, dan bentuk kuping yang rendah letaknya

Sindrom Super Female
Sindrom Triple-X adalah satu jenis variasi kromosom disebabkan oleh perwujudan 3 kromosom X (trisomi) dalam gamet. Penderita mempunyai fenotip perempuan. Sindrom Triple-X terjadi terjadi akibat abnormalitas pembelahan kromosom menjadi gamet semasa meiosis. Kariotip penderita sindrom Triple-X mempunyai 47 kromosom



  • Individu ini jelas mempunyai fenotip perempuan, tetapi pada umur 22 ia mempunyai alat kelamin luar seperti kepunyaan bayi.
  • Alat kelamin dalam dan payudara tidak berkembang dan ia sediit mendapat gangguan mental.
  • Menstruasi sangat tidak teratur.
  • Penelitian Jacobs pada seorang pasien perempuan berusia 37 tahun menyatakan adanya menstruasi yang sangat tak teratu, ovarium dalam keadaan seperti menopause, pemeriksaan mikroskopis dari ovarium menunjukkan kelainan pada pembentukan folikel ovarium dan dari 63 sel yang diperiksa maka 51 sel memiliki 47 kromosom, sedang kromosom tambahannya ialah kromosom-X.
  • Tes seks kromatis menunjukkan bahwa pasien itu mempunyai 2 buah seks kromatin.
  • Umumnya penderita lebih tinggi dari perempuan umunya tetapi berat badan penderita tersebut tidak sebanding dengan tingginya

Stickler Syndrome
Syndrome Stickler adalah sekelompok kelainan genetik yang mempengaruhijaringan ikat , khususnya kolagen . 


Ciri-ciri penderita syndrome ini adalah :
  • Orang dengan sindrom ini memiliki masalah yang mempengaruhi hal-hal lain selain mata dan telinga.
  • Arthritis, kelainan untuk ujung tulang panjang, kelainan tulang belakang, kelengkungan tulang belakang, scoliosis, nyeri sendi, dan jointedness ganda semua masalah yang dapat terjadi di tulang dan sendi.
  • karakteristik fisik orang dengan Stickler dapat mencakup pipi datar, jembatan hidung datar, rahang atas kecil, alur diu capkan bibir atas, rahang bawah kecil, dan kelainan langit-langit, ini cenderung untuk mengurangi dengan usia dan pertumbuhan normal dan kelainan langit-langit bisa diobati dengan operasi rutin

Down Syndrome
Sindrom Down (bahasa Inggris: Down syndrome) merupakan kelainan genetik yang terjadi pada kromosom 21 pada berkas q22 genSLC5A3,[1] yang dapat dikenal dengan melihat manifestasi klinis yang cukup khas. 


Ciri-ciri penderita syndrome ini adalah :
  • Penampilan fisik yang menonjol berupa ben tuk kepala yang relatif kecil dari normal (microchephaly) dengan bagian anteroposterior kepala mendatar.
  • Pada bagian wajah biasanya tampak sela hidung yang datar, mulut yang mengecil dan lidah yang menonjol keluar (macroglossia).
  • Seringkali mata menjadi sipit dengan sudut bagian tengah membentuk lipatan (epicanthal folds). Tanda klinis pada bagian tubuh lainnya berupa tangan yang pendek termasuk ruas jari-jarinya serta jarak antara jari pertama dan kedua baik pada tangan maupun kaki melebar.
  • Sementara itu lapisan kulit biasanya tampak keriput
  • (dermatoglyphics). Kelainan kromosom ini juga bisa menyebabkan gangguan atau bahkan kerusakan pada sistim organ yang lain.
  • Pada bayi baru lahir kelainan dapat berupa congenital heart disease. kelainan ini yang biasanya berakibat fatal karena bayi dapat meninggal dengan cepat. Pada sistim pencernaan dapat ditemui kelainan berupa sumbatan pada esofagus (esophageal atresia) atauduodenum (duodenal atresia).
  • Pada otak penderita sindrom Down, ditemukan peningkatan rasio APP (bahasa Inggris: amyloid precursor protein)[2] seperti pada penderita Alzheimer.

ACA Syndrome
Penyakit darah kental atau sindrom ACA atau sering juga dikenal dengan sindrom hughes sesuai dengan nama penemunya, merupakan sebuah penyakit autoimun dimana tubuh memproduksi antibodi yang menyerang bagian tubuh sendiri. 

Sindrom ACA sendiri merupakan indikasi dari APS (antibody antiphospholipid syndrome) yaitu kekurangan cairan dalam darah yang menyebabkan mudahnya terjadi perlekatan antar trombosit yang
menyebabkan darah membeku (thrombosis).
Angka ACA sering dipakai untuk mengindikasikan adanya sindrom ini ketika dilakukan pemeriksaan serologi darah. Seseorang dikatakan terkena ACA positif pada saat nilai ACA > 20 MPL.

  • Pusing yang berlebihan
  • Migren yang berulang
  • Vertigo
  • Biru-biru pada kulit dan ujung jari,
  • Penurunan daya ingat
  • Tuli sesaat
  • Pada ibu hamil terjadi mual dan pusing yang berlebihan, dan gejala ekstrimnya adalah keguguran berulang
Setelah hafal ni hadiahnya


Thursday, November 19, 2015

HARI INI SEMOGA TETAP BERMAKNA

GUSTI ALLAH TIDAK NDESO

Suatu kali Emha Ainun Nadjib ditodong dengan pertanyaan beruntun.
"Cak Nun," kata sang penanya, "misalnya pada waktu bersamaan tiba-tiba sampeyan menghadapi tiga pilihan, yang harus dipilih salah satu:

  1. Pergi ke masjid untuk shalat Jumat. 
  2. Mengantar pacar berenang. 
  3. Atau mengantar tukang becak miskin ke rumah sakit akibat tabrak lari, 
mana yang sampeyan pilih ?"
Cak Nun menjawab lantang, "Ya nolong orang kecelakaan... !!"
"Tapi sampeyan kan dosa karena tidak sembahyang ?" kejar si penanya.
"Ah, mosok Allah ndeso gitu," jawab Cak Nun.
"Kalau saya memilih shalat Jumat, itu namanya mau masuk surga tidak ngajak-ngajak, " katanya lagi. "Dan lagi belum tentu Tuhan memasukkan ke surga orang yang memperlakukan sembahyang sebagai credit point pribadi. Bagi kita yang menjumpai orang yang saat itu juga harus ditolong, Tuhan tidak berada di mesjid, melainkan pada diri orang yang kecelakaan itu.

Kata Tuhan: 

Kalau engkau menolong orang sakit, Aku-lah yang sakit itu. 
Kalau engkau menegur orang yang kesepian, Aku-lah yang kesepian itu.
Kalau engkau memberi makan orang kelaparan, Aku-lah yang kelaparan itu.
Kriteria kesalehan seseorang tidak hanya diukur lewat shalatnya. Shalat memang wajib tapi utk Allah (tidak dipamerkan kepada orang lain).

Tolok ukur kesalehan hakikatnya adalah output sosialnya: kasih sayang sosial, sikap demokratis, cinta kasih, kemesraan dengan orang lain, memberi, membantu sesama.

Idealnya, orang beragama itu seharusnya memang mesti shalat, ikut misa, atau ikut kebaktian, tetapi juga tidak korupsi dan memiliki perilaku yang santun dan berkasih sayang.
Agama adalah akhlak. 

Agama adalah perilaku. 
Agama adalah sikap. 
Agama mengajarkan pada kesantunan, belas kasih, dan cinta kasih sesama.
Bila kita cuma puasa, shalat, baca al-Quran, pergi ke kebaktian, ikut misa, datang ke pura. 

Menurut saya, kita belum layak disebut orang yang beragama. Tetapi, bila saat bersamaan kita tidak mencuri uang negara, menyantuni fakir miskin, memberi makan anak-anak terlantar, hidup bersih, maka itulah orang beragama. Ukuran keberagamaan seseorang sesungguhnya bukan hanya dari kesalehan personalnya, melainkan juga kesalehan sosial.

Orang beragama adalah orang yang bisa menggembirakan tetangganya. Orang beragama ialah orang yang menghormati orang lain, meski beda agama. Orang yang punya solidaritas dan keprihatinan sosial pada kaum mustadh'afin (kaum tertindas). Juga tidak korupsi dan tidak mengambil yang bukan haknya.

Karena itu, orang beragama mestinya memunculkan sikap dan jiwa sosial tinggi. Bukan orang-orang yang meratakan dahinya ke lantai masjid, sementara beberapa meter darinya, orang-orang

miskin meronta kelaparan... !"

(Emha Ainun Najib)



Sunday, November 15, 2015

IMMUNOGLOBULIN - Ig

Jika Badan kita kuat tidak sakit atau sehat itu karena tentara yang berperang terhadap penyakit yang disebabkan oleh kuman berupa bakteri virus jamur ataupun jenis lain mikroorganisme yang ada didalam tubuh menghadapi tentara tentara kita didarah sehingga menyebabkan kita sakit. atau sehat  jika tentara ditubuh itu menang berarti semua kuman mati ditangannya akibatnya si kuman tidak menyebabkan kita sakit karena ia mati
Tentara kita itu berupa apa ?
Untuk memudahkan tentara itu berupa Leucosit sel darah putih berupa Lymposit yang sakti karena membuat antibody yang mengandung Immunoglobulin dan Monosit basofil neutrofil dan eosinofil yang bergerak mencari patogen dan memakannya serta memberikan reaksi terhadap kuman kuman itu OK


Fungsi dan Struktur Imunoglobulin

  • Imunoglobulin atau antibodi adalah sekelompok glikoprotein yang terdapat dalam serum atau cairan tubuh pada hampir semua mamalia. 
  • Imunoglobulin termasuk dalam famili glikoprotein yang mempunyai struktur dasar sama, terdiri dari 82-96% polipeptida dan 4-18% karbohidrat. 
  • Komponen polipeptida membawa sifat biologik molekul antibodi tersebut. 
Molekul antibodi mempunyai dua fungsi yaitu

  1. Mengikat antigen secara spesifik dan memulai reaksi fiksasi komplemen 
  2. Pelepasan histamin dari sel mast.
Jadi Imunoglobulin adalah senyawa protein yang digunakan untuk melawan kuman penyakit (virus, bakteri, racun bakteri dll.

  • Imunnoglobulin ada di dalam darah orang sering menyebutnya antibodi. 
  • Setiap immunoglobulin (disingkat Ig) akan mengenali satu antigen (kuman penyakit) secara spesifik, artinya satu antigen dikenali satu antibodi spesifik. 
  • Ig diproduksi oleh sel darah putih yang disebut sel B atau lebih spesifik lagi sel plasma. 
  • Imunitas adalah merupakan jawaban reaksi tubuh terhadap bahan asing secara molekuler maupun seluler. 
  • Secara histories imunitas merupakan perlindungan terhadap penyakit, yang lebih spesifik dikenal dengan infectious disease.
  •  Imunitas berasal dari kata latin yaitu Immunitas.Secara umum, imunitas merupakan respon molekul atau seluler yang mekanismenya terbagi menjadi dua yaitu innate immunity dan adaptive immunity. 
  • Sebagai bahan pemicu respon imun tersebut dikenal dengan antigen dan sebagai jawaban reaksi imun dikenal dengan antibodi. 
  • Antigen adalah substansi yang dapat dikenali dan diikat dengan baik oleh sistem imun. 
  • Antigen dapat berasal dari organisme (bakteri, virus, jamur, dan parasit) atau molekul asing bagi tubuh. Hapten adalah molekul organik kecil yang dapat mengikat bagian reseptor antigen.
  • Antibodi adalah protein imunoglobulin yang disekresi oleh sel B yang teraktifitasi oleh antigen. 
  • Berat molekul antibodi berkisar 150.000 Da sampai dengan 950.000 Da yang tergantung pada kelasnya OK

Imunoglobulin dibagi menjadi 5 kelompok dalam bentuk gammaglobulin

  1. IgG
  2. IgA
  3. IgM
  4. IgE
  5. IgD
Masing masing Imunoglobuli ini dapat dipisahkan melalui proses elektroforesa.

  • Bila seseorang terkontaminasi dengan antigen, maka akan terjadi proses imunoglobulin (antibodi) dan dengan kontaminasi yang lebih jauh dengan antigen yang sama akan terbentuk kekebalan.


  • Antigen merupakan protein dan permukaan polisakarida berbagai mikroba, jaringan cangkokan yang tidak cocok, ataupun sel-sel darah yang ditransfusikan. 
  • Selain itu, antigen dapat pula berwujud protein asing seperti racun lebah atau serbuk sari yang dapat menyebabkan alergi atau hipersensitivitas.
Sebuah antigen mempunyai bagian pada permukaan suatu organisme atau substansi tertentu yang dapat berikatan dengan antibodi (lihat gambar)
  • Bagian tersebut dinamakan epitop atau determinan antigenik. 
  • Semua epitop tentu akan berikatan dengan antibodi yang sesuai. Sehingga permukaan bakteri, misalnya, yang berperan sebagai antigen seluruhnya dapat ditutupi oleh banyak jenis antibodi.
  • Antibodi merupakan protein terdiri atas satu atau lebih molekul yang berbentuk huruf Y.
  • Empat rantai proteinnya disusun oleh ikatan sulfida. 
  • Dua rantai berat yang identik merupakan batang dan sebagian lengan Y. 
  • Sedangkan dua rantai ringan yang identik berada pada bagian lainnya. 
  • Pada kedua molekul berbentuk Y terdapat daerah variable (V) rantai berat dan rantai ringan. 
  • Dinamakan seperti itu karena pada bagian V memiliki urutan asam amino yang bervariasi dari satu antibodi ke antibodi lainnya.


  • Umumnya antibodi terdiri atas sekelompok protein yang berada pada fraksi-fraksi globulin serum. 
  • Fraksi-fraksi globulin serum ini dinamakan imunoglobulin atau disingkat Ig. 
  • Imunoglobulin ini bermanfaat apabila di dalam tubuh terjadi reaksi imun. 
  • Manusia memiliki beberapa tipe imunoglobulin dengan berbagai struktur. 
  • Adapun tipe-tipe imunoglobulin tersebut meliputi imunoglobin M (IgM), imunoglobulin G (IgG), imunoglobulin A (IgA), imunoglobulin D (IgD), dan imunoglobulin E (IgE).

Struktur Imunoglobulin


  • Pada manusia dikenal 5 kelas imunoglobulin. 
  • Tiap kelas mempunyai perbedaan sifat fisik, tetapi pada semua kelas terdapat tempat ikatan antigen spesifik dan aktivitas biologik berlainan. 
  • Struktur dasar imunoglobulin terdiri atas 2 macam rantai polipeptida yang tersusun dari rangkaian asam amino yang dikenal sebagai rantai H (rantai berat) dengan berat molekul 55.000 dan rantai L (rantai ringan) dengan berat molekul 22.000. 
  • Tiap rantai dasar imunoglobulin (satu unit) terdiri dari 2 rantai H dan 2 rantai L. 
  • Kedua rantai ini diikat oleh suatu ikatan disulfida sedemikian rupa sehingga membentuk struktur yang simetris. 
  • Yang menarik dari susunan imunoglobulin ini adalah penyusunan daerah simetris rangkaian asam amino yang dikenal sebagai daerah domain, yaitu bagian dari rantai H atau rantai L, yang terdiri dari hampir 110 asam amino yang diapit oleh ikatan disulfid interchain, sedangkan ikatan antara 2 rantai dihubungkan oleh ikatan disulfid interchain. 
  • Rantai L mempunyai 2 tipe yaitu kappa dan lambda
  • Sedangkan rantai H terdiri dari 5 kelas, yaitu rantai G (γ), rantai A (α), rantai M (μ), rantai E (ε) dan rantai D (δ). 
  • Setiap rantai mempunyai jumlah domain berbeda. 
  • Rantai pendek L mempunyai 2 domain; sedang rantai G, A dan D masing-masing 4 domain, dan rantai M dan E masing-masing 5 domain.

  • Rantai dasar imunoglobulin dapat dipecah menjadi beberapa fragmen.
  • Enzim papain memecah rantai dasar menjadi 3 bagian, yaitu 2 fragmen yang terdiri dari bagian H dan rantai L. 
  • Fragmen ini mempunyai susunan asam amino yang bervariasi sesuai dengan variabilitas antigen. 
  • Fab memiliki satu tempat tempat pengikatan antigen (antigen binding site) yang menentukan spesifisitas imunoglobulin. 
  • Fragmen lain disebut Fc yang hanya mengandung bagian rantai H saja dan mempunyai susunan asam amino yang tetap. 
  • Fragmen Fc tidak dapat mengikat antigen tetapi memiliki sifat antigenik dan menentukan aktivitas imunoglobulin yang bersangkutan, misalnya kemampuan fiksasi dengan komplemen, terikat pada permukaan sel makrofag, dan yang menempel pada sel mast dan basofil mengakibatkan degranulasi sel mast dan basofil, dan kemampuan menembus plasenta.
Enzim pepsin memecah unit dasar imunoglobulin tersebut pada gugusan karboksil terminal sampai bagian sebelum ikatan disulfida (interchain) dengan akibat kehilangan sebagian besar susunan asam amino yang menentukan sifat antigenik determinan, namun demikian masih tetap mempunyai sifat antigenik. Fragmen Fab yang tersisa menjadi satu rangkaian fragmen yang dikenal sebagai F(ab2) yang mempunyai 2 tempat pengikatan antigen.
Klasifikasi Imunoglobulin Klasifikasi imunoglobulin berdasarkan kelas rantai H. Tiap kelas mempunyai berat molekul, masa paruh, dan aktivitas biologik yang berbeda. Perbedaan antar subkelas lebih sedikit dari pada perbedaan antar kelas.

Imunoglobulin G (Ig G) disebut juga rantai – γ (gamma)


  • Imunoglobulin G adalah divalen antigen. 
  • Antibodi ini adalah imunoglobulin yang paling sering/banyak ditemukan dalam sumsum tulang belakang, darah, lymfe dan cairan peritoneal. 
  • Ia mempunyai waktu paroh biologik selama 23 hari dan merupakan imunitas yang baik (sebagai serum transfer). 
  • Ia dapat mengaglutinasi antigen yang tidak larut. 
  • IgG adalah satu-satunya imunoglobulin yang dapat melewati plasenta.
  • IgG mempunyai struktur dasar imunoglobulin yang terdiri dari 2 rantai berat H dan 2 rantai ringan L. 
  • IgG manusia mempunyai koefisien sedimentasi 7 S dengan berat molekul sekitar 150.000. Pada orang normal IgG merupakan 75% dari seluruh jumlah imunoglobulin.
Imunoglobulin G terdiri dari 4 subkelas, masing-masing mempunyai perbedaan yang tidak banyak, dengan perbandingan jumlahnya sebagai berikut:

  • IgG1 40-70%
  • IgG2 4-20%
  • IgG3 4-8%
  • IgG4 2-6%. 
Masa paruh IgG adalah 3 minggu, kecuali subkelas IgG3 yang hanya mempunyai masa paruh l minggu.

  • Kemampuan mengikat komplemen setiap subkelas IgG juga tidak sama, seperti IgG3 > IgGl > IgG2 > IgG4. 
  • Sedangkan IgG4 tidak dapat mengikat komplemen dari jalur klasik (ikatan C1q) tetapi melalui jalur alternatif. 
  • Lokasi ikatan C1q pada molekul IgG adalah pada domain CH2.
  • Sel makrofag mempunyai reseptor untuk IgG1 dan IgG3 pada fragmen Fc. 
  • Ikatan antibodi dan makrofag secara pasif akan memungkinkan makrofag memfagosit antigen yang telah dibungkus antibodi (opsonisasi).
  • Ikatan ini terjadi pada subkelas IgG1 dan IgG3 pada lokasi domain CH3.
  • Bagian Fc dari IgG mempunyai bermacam proses biologik dimulai dengan kompleks imun yang hasil akhirnya pemusnahan antigen asing. 
  • Kompleks imun yang terdiri dari ikatan sel dan antibodi dengan reseptor Fc pada sel killer memulai respons sitolitik (antibody dependent cell-mediated cytotoxicity = ADCC) yang ditujukan pada antibodi yang diliputi sel. 
  • Kompleks imun yang berinteraksi dengan sel limfosit pada reseptor Fc pada trombosit akan menyebabkan reaksi dan agregasi trombosit. 
  • Reseptor Fc memegang peranan pada transport IgG melalui sel plasenta dari ibu ke sirkulasi janin.
Imunoglobulin M disebut juga rantai –µ (mu)


  • Imunoglobulin M ditemukan pada permukaan sel B yang matang. 
  • IgM mempunyai waktu paroh biologi 5 hari, mempunyai bentuk pentamer dengan lima valensi.
  • Imunoglobulin ini hanya dibentuk oleh faetus. 
  • Peningkatan jumlah IgM mencerminkan adanya infeksi baru atai adanya antigen (imunisasi /vaksinasi). 
  • IgM adalah merupakan aglutinin yang efisien dan merupakan isohem- aglutinin alamiah. 
  • IgM sngat efisien dalam mengaktifkan komplemen. 
  • IgM dibentuk setelah terbentuk T-independen antigen, dan setelah imunisasi dengan T-dependent antigen.
  • Imunoglobulin M merupakan 10% dari seluruh jumlah imunoglobulin, dengan koefisien sedimen 19 S dan berat molekul 850.000-l.000.000. 
  • Molekul ini mempunyai 12% dari beratnya adalah karbohidrat. 
  • Antibodi IgM adalah antibodi yang pertama kali timbul pada respon imun terhadap antigen dan antibodi yang utama pada golongan darah secara alami. 
  • Gabungan antigen dengan satu molekul IgM cukup untuk memulai reaksi kaskade komplemen.
  • IgM terdiri dari pentamer unit monomerik dengan rantai μ dan CH. Molekul monomer dihubungkan satu dengan lainnya dengan ikatan disulfida pada domain CH4 menyerupai gelang dan tiap monomer dihubungkan satu dengan lain pada ujung permulaan dan akhirnya oleh protein J yang berfungsi sebagai kunci.

Imunoglobulin A (IgA) disebut juga rantai –α (alpha).


  • Imunoglobulin A adalah antibodi sekretori, ditemukan dalam saliva, keringat, air mata, cairan mukosa, susu, cairan lambung dan sebgainya. 
  • Yang aktiv adalah bentuk dimer (yy), sedangkan yang monomer (y) tidak aktif. Jaringan yang mensekresi bentuk bentuk dimer ini ialah sel epithel yang bertindak sebagai reseptor IgA, yang kemudian sel tersebut bersama IgA masuk kedalam lumen.
  • Imunoglobulin ini melindungi selaput mukosa dari serangan bakteri dan virus. 
  • Ditemukan pula sinergisme antara IgA dengan lisozim dan komplemen untuk mematikan kuman koliform. 
  • Juga kemampuan IgA melekat pada sel polimorf dan kemudian melancarkan reaksi komplemen melalui jalan metabolisme alternatif.
  • Tiap molekul IgA sekretorik berbobot molekul 400.000 terdiri atas dua unit polipeptida dan satu molekul rantai-J serta komponen sekretorik. 
  • Sekurang-kurangnya dalam serum terdapat dua subkelas IgA1 dan IgA2. 
  • Terdapat dalam serum terutama sebagai monomer 7S tetapi cenderung membentuk polimer dengan perantaraan polipeptida yang disintesis oleh sel epitel untuk memungkinkan IgA melewati permukaan epitel, disebut rantai-J. 
  • Pada sekresi ini IgA ditemukan dalam bentuk dimer yang tahan terhadap proteolisis berkat kombinasi dengan suatu protein khusus, disebut Secretory Component yang disintesa oleh sel epitel lokal dan juga diproduksi secara lokal oleh sel plasma.
Imunoglobulin D (Ig D) disebut juga rantai –δ (delta)


  • Imunoglobulin D ini berjumlah sedikit dalam serum. 
  • IgD adalah penenda permukaan pada sel B yang matang. 
  • IgD dibentuk bersama dengan IgM oleh sel B normal. 
  • Sel B membentuk IgD dan IgM karena untuk membedakan unit dari RNA.
  • Konsentrasi IgD dalam serum sangat sedikit (0,03 mg/ml), sangat labil terhadap pemanasan dan sensitif terhadap proteolisis. 
  • Berat molekulnya adalah 180.000. 
  • Rantai δ mempunyai berat molekul 60.000 – 70.000 dan l2% terdiri dari karbohidrat. 
  • Fungsi utama IgD belum diketahui tetapi merupakan imunoglobulin permukaan sel limfosit B bersama IgM dan diduga berperan dalam diferensiasi sel ini.
ImunoglobulinE (IgE) disebut juga rantai –ε (epsilon)


  • Imunoglobulin E ditemukan sedikit dalam serum, terutama kalau berikatan dengan mast sel dan basophil secara efektif, tetapi kurang efektif dengan eosinpphil. 
  • IgE berikatan pada reseptor Fc pada sel-sel tersebut. 
  • Dengan adanya antigen yang spesifik untuk IgE, imunoglobulin ini menjadi bereaksi silang untuk memacu degranulasi dan membebaskan histamin dan komponen lainnya sehingga menyebabkan reaksi anaphylaksis. 
  • IgE sangat berguna untuk melawan parasit
  • Didalam serum ditemukan dalam konsentrasi sangat rendah. 
  • IgE apabila disuntikkan ke dalam kulit akan terikat pada Mast Cells dan Basofil. 
  • Kontak dengan antigen akan menyebabkan degranulasi dari Mast Cells dengan pengeluaran zat amin yang vasoaktif. 
  • IgE yang terikat ini berlaku sebagai reseptor yang merangsang produksinya dan kompleks antigen-antibodi yang dihasilkan memicu respon alergi 
  • Anafilaktik melalui pelepasan zat perantara.
  • Pada orang dengan hipersensitivitas alergi berperantara antibodi, konsentrasi IgE akan meningkat dan dapat muncul pada sekresi luar.
  • Dihasilkan pada saat respon alergi seperti asma dan biduran. 
  • Peranan IgE belum terlalu jelas.IgE berukuran sedikit lebih besar dibandingkan dengan molekul IgG dan hanya mewakili sebagian kecil dari total antibodi dalam darah. 
  • Daerah ekor berikatan dengan reseptor pada sel mast dan basofil dan, ketika dipicu oleh antigen, menyebabkan sel-sel itu membebaskan histamine dan zat kimia lain yang menyebabkan reaksi alergi.
  • Regio Fc dari IgE terikat pada reseptor pada permukaan sel mast dan basofil. 
  • IgE yang terikat ini bertindak sebagai reseptor antigen yang menstimulasi produksinya sehingga terbentuk kompleks antigen-antibodi yang memicu terjadinya respon alergi tipe cepat (anafilaksis) melalui pelepasan mediator. 
  • Pada orang dengan hipersensivitas alergi yang diperantarai antibodi tersebut, IgE meningkat dengan cepat dan IgE dapat terdapat pada sekresi eksternal. 
  • IgE serum juga meningkat secara tipikal selama infeksi cacing
TRY  AND ERROR


1.    Berikut ini yang termasuk pertahanan pada permukaan tubuh adalah ....
A.   Kulit dan membran mukosa
B.    Air mata dan air liur
C.    Bakteri flora normal tubuh
D.   Urine
E.    Semua jawaban benar

2.    Bakteri yang masuk ke dalam tubuh dihancurkan oleh ....
A.   IgA
B.    Sel T pembantu
C.    Antibiotik
D.   Fagosit
E.    Histamin

3.    Sel B dan sel T adalah ....
A.   Limfosit
B.    Sel pembunuh
C.    Fagosit
D.   Makrofag
E.    Sel darah merah

4.    Dalam reaksi alergi, IgE ....
A.   Melekat pada sel patogen dan menandainya untuk kemudian dilumpuhkan
B.    Membuat lubang pada membran sel patogen
C.    Berikatan pada permukaan mastosit, dan menginduksinya untuk menghasilkan histamin
D.   Memicu limfosit untuk menghasilkan antigen
E.    Memicu sekresi antibodi ke dalam saluran pencernaan dan saluran pernapasan

5.    Sebagian besar imunoglobulin yang dihasilkan tubuh termasuk dalam kelas ....
A.   IgM dan IgB
B.    IgA dan IgG
C.    IgM dan IgG
D.   IgD dan IgA
E.    IgM dan IgD

6.    Sel limfosit B dimatangkan di ....
A.   Kelenjar thymus
B.    Sumsum tulang
C.    Otak
D.   Nodus limfa
E.    Darah

7.    Ketika antigen dicampurkan pada serum yang mengandung antibodi yang terjadi adalah ....
A.   Tidak terjadi apa-apa
B.    Antibodi menolak antigen
C.    Antibodi berikatan dengan antigen
D.   Antigen tidak bercampur dengan serum
E.    Antibodi terpisah dari serum

8.    Penyuntikan antibodi yang dihasilkan oleh organisme lain ke dalam tubuh pasien, adalah bentuk kekebalan ....
A.   Aktif
B.    Pasif
C.    Tubuh
D.   Sel
E.    Intrasel

9.    Makrofag berasal dari sel darah putih jenis ....
A.   Limfosit
B.    Basofil
C.    Neutrofil
D.   Monosit
E.    Eosinofit

10.    Molekul yang dikenali limfosit sebagai zat asing dan memicu sistem kekebalan tubuh disebut ....
A.   Interleukin
B.    Antibodi
C.    Immunoglobulin
D.   Antigen
E.    Histamin

11.    Sistem kekebalan tubuh humoral bekerja menghancurkan ....
A.   Patogen di dalam sel tubuh
B.    Patogen di luar sel tubuh
C.    Antigen di luar sel tubuh
D.   Jawaban b dan c benar
E.    Jawaban a, b, dan c benar

12.    Sel limfosit terbentuk dari ....
A.   Mastosit (mast cell)
B.    Sel darah putih
C.    Sel darah merah
D.   Sel monosit
E.    Sel neutrofit

13.    Naiknya suhu tubuh saat demam bertujuan ....
A.   Mempercepat perkembangbiakan bakteri
B.    Mempercepat metabolisme
C.    Mempercepat kerja sel fagosit
D.   Jawaban b dan c benar
E.    Jawaban a, b, dan c benar

14.    Demam yang terlalu tinggi membahayakan tubuh karena ....
A.   Metabolisme terlalu cepat
B.    Melemahkan virus dan bakteri
C.    Melemahkan sel fagosit
D.   Merusak jaringan saraf
E.    Merusak sel otot

15.    Kekebalan tubuh yang didapatkan dari penyuntikan bakteri yang dilemahkan disebut ....
A.   Kekebalan tubuh aktif alami
B.    Kekebalan tubuh aktif buatan
C.    Kekebalan tubuh dasar
D.   Kekebalan tubuh pasif
E.    Semua jawaban benar

16.    Imunisasi terhadap campak atau polio termasuk ....
A.   Kekebalan tubuh aktif alami
B.    Kekebalan tubuh aktif buatan
C.    Kekebalan tubuh pasif
D.   Pertahanan tubuh eksternal
E.    Pertahanan tubuh internal

17.    Pada autoimunitas ....
A.   Sel limfosit diserang oleh virus
B.    Sistem kekebalan tubuh tidak dapat membedakan sel tubuh dan patogen
C.    Sel limfosit menyerang mikroba patogen
D.   Sistem kekebalan tubuh terbentuk setelah terjadi infeksi
E.    Sistem kekebalan tidak dapat mengenali mikroba patogen

18.    Pada AIDS, sel yang diserang oleh virus HIV adalah ....
A.   Saraf
B.    Otot
C.    Epitel
D.   Limfosit
E.    Darah merah

19.    Autoimunitas berbahaya karena ....
A.   Sel limfosit tidak bereaksi terhadap antigen
B.    Sel fagosit menyerang sel-sel tubuh
C.    Sel limfosit rusak oleh virus atau bakteri
D.   Sel limfosit tidak dapat menghasilkan antibodi
E.    Sel limfosit menyerang sel-sel tubuh

20.    HIV sangat berbahaya dan dapat menyebabkan kematian karena ....
A.   Dapat merusak jaringan tubuh
B.    Menyerang sel-sel limfosit
C.    Dapat ditularkan melalui kontak cairan tubuh
D.   Menurunkan kekebalan tubuh sehingga memudahkan infeksi penyakit lain
E.    Merusak antibodi tubuh



Support web ini

BEST ARTIKEL