Friday, December 9, 2016

OTOT OTOT PERNAFASAN



Peran Otot Pernafasan

Terdapat otot-otot yang menempel pada rangka dada yang berfungsi penting
sebagai otot pernafasan.
Otot-otot yang berfungsi dalam bernafas adalah sebagai berikut :

  1. interkostalis eksterrnus (antar iga luar) yang mengangkat masing-masing iga.
  2. sternokleidomastoid yang mengangkat sternum (tulang dada).
  3. skalenus yang mengangkat 2 iga teratas.
  4. interkostalis internus (antar iga dalam) yang menurunkan iga-iga.
  5. otot perut yang menarik iga ke bawah sekaligus membuat isi perut mendorong  diafragma ke atas.
  6. otot dalam diafragma yang dapat menurunkan diafragma

Percabangan saluran nafas dimulai dari trakea yang bercabang menjadi bronkus kanan dan kiri. Masing-masing bronkus terus bercabang sampai dengan 20-25 kali sebelum sampai ke alveoli. Sampai dengan percabangan bronkus terakhir sebelum bronkiolus,  bronkus dilapisi oleh cincin tulang rawan untuk menjaga agar saluran nafas tidakkolaps atau kempis sehingga aliran udara lancar.

DETAIL



SISTEM PERNAFASAN PADA MANUSIA

Pengertian pernafasan atau respirasi adalah suatu proses mulai dari pengambilan oksigen, pengeluaran karbohidrat hingga penggunaan energi di dalam tubuh. Menusia dalam bernapas menghirup oksigen dalam udara bebas dan membuang karbondioksida ke lingkungan
Sistem pernapasan pada manusia mencakup dua hal, yakni saluran pernapasan dan mekanisme pernapasan.
Urutan saluran pernapasan adalah sebagai berikut:
rongga hidung Þ faring Þ trakea Þ bronkus  paru-paru (bronkiol dan alveolus).

Gbr. Skema Sistem Respirasi Pada Manusia
Alat Pernafasan  
a. Rongga Hidung (Cavum Nasalis)

  • Udara dari luar akan masuk lewat rongga hidung (cavum nasalis). 
  • Rongga hidung berlapis selaput lendir, di dalamnya terdapat kelenjar minyak (kelenjar sebasea) dan kelenjar keringat (kelenjar sudorifera). 
  • Selaput lendir berfungsi menangkap benda asing yang masuk lewat saluran pernapasan.
  • Selain itu, terdapat juga rambut pendek dan tebal yang berfungsi menyaring partikel kotoran yang masuk bersama udara.
  • Juga terdapat konka yang mempunyai banyak kapiler darah yang berfungsi menghangatkan udara yang masuk.

b. Faring (Tenggorokan)

  • Udara dari rongga hidung masuk ke faring.
  • Faring merupakan percabangan 2 saluran, yaitu saluran pernapasan (nasofarings) pada bagian depan dan saluran pencernaan(orofarings) pada bagian belakang.
  • Pada bagian belakang faring (posterior) terdapat laring (tekak) tempat terletaknyapita suara (pita vocalis). 
  • Masuknya udara melalui faring akan menyebabkan pita suara bergetar dan terdengar sebagai suara.
  • Makan sambil berbicara dapat mengakibatkan makanan masuk ke saluran pernapasan karena saluran pernapasan pada saat tersebut sedang terbuka.
  • Walaupun demikian, saraf kita akan mengatur agar peristiwa menelan, bernapas, dan berbicara tidak terjadi bersamaan sehingga mengakibatkan gangguan kesehatan.

c. Tenggorokan (Trakea)


  • Tenggorokan berupa pipa yang panjangnya ± 10 cm, terletak sebagian di leher dan sebagian di rongga dada (torak).
  • Dinding tenggorokan tipis dan kaku, dikelilingi oleh cincin tulang rawan, dan pada bagian dalam rongga bersilia.
  • Silia-silia ini berfungsi menyaring benda-benda asing yang masuk ke saluran pernapasan.


d. Cabang-cabang Tenggorokan (Bronki)
·         Tenggorokan (trakea) bercabang menjadi dua bagian, yaitu bronkus kanan dan bronkus kiri.
·         Struktur lapisan mukosa bronkus sama dengan trakea, hanya tulang rawan bronkus bentuknya tidak teratur dan pada bagian bronkus yang lebih besar cincin tulang rawannya melingkari lumen dengan sempurna.
·         Bronkus bercabang-cabang lagi menjadi bronkiolus.

e. Paru-paru (Pulmo)

·         Paru-paru terletak di dalam rongga dada bagian atas, di bagian samping dibatasi oleh otot dan rusuk dan di bagian bawah dibatasi oleh diafragma yang berotot kuat.
·         Paru-paru ada dua bagian yaitu paru-paru kanan (pulmo dekster) yang terdiri atas 3 lobus dan paru-paru kiri (pulmo sinister) yang terdiri atas 2 lobus.
·         Paru-paru dibungkus oleh dua selaput yang tipis, disebut pleura.
·         Selaput bagian dalam yang langsung menyelaputi paru-paru disebut pleura dalam(pleura visceralis) dan selaput yang menyelaputi rongga dada yang bersebelahan dengan tulang rusuk disebut pleura luar (pleura parietalis).

                  Gbr. Struktur paru-paru


  • Antara selaput luar dan selaput dalam terdapat rongga berisi cairan pleura yang berfungsi sebagai pelumas paru-paru.

  • Cairan pleura berasal dari plasma darah yang masuk secara eksudasi. Dinding rongga pleura bersifat permeabel terhadap air dan zat-zat lain.

Paru-paru tersusun oleh bronkiolus, alveolus, jaringan elastik, dan pembuluh darah.
·         Paru-paru berstruktur seperti spon yang elastis dengan daerah permukaan dalam yang sangat lebar untuk pertukaran gas.
·         Di dalam paru-paru, bronkiolus bercabang-cabang halus dengan diameter ± 1 mm, dindingnya makin menipis jika dibanding dengan bronkus.
Gbr. Alveolus yang diperbesar

·         Bronkiolus tidak mempunyi tulang rawan, tetapi rongganya masih mempunyai silia dan di bagian ujung mempunyai epitelium berbentuk kubus bersilia.
·         Pada bagian distal kemungkinan tidak bersilia. Bronkiolus berakhir pada gugus kantung udara (alveolus).

·         Alveolus terdapat pada ujung akhir bronkiolus berupa kantong kecil yang salah satu sisinya terbuka sehingga menyerupai busa atau mirip sarang tawon. Oleh karena alveolus berselaput tipis dan di situ banyak bermuara kapiler darah maka memungkinkan terjadinya difusi gas pernapasan
 

FISIOLOGI BERNAFAS
 

  1. Sistem pernafasan terdiri daripada hidung , trakea , peparu , tulang rusuk , otot interkosta , bronkus , bronkiol , alveolus dan diafragma .
  2. Udara disedot ke dalam paru-paru melalui hidung dan trakea .
  3. Dinding trakea disokong oleh gelang rawan supaya menjadi kuat dan sentiasa terbuka
  4. Trakea bercabang kepada bronkus kanan dan bronkus kiri yang disambungkan kepada paru .
  5. Kedua-dua bronkus bercabang lagi kepada bronkiol dan alveolus pada hujung bronkiol .
  6. Alveolus mempunyai penyesuaian berikut untuk memudahkan pertukaran gas :

( a ) diliputi kapilari darah yang banyak
( b ) dinding sel yang setebal satu sel ( dinding sel yang nipis ) .
( c ) permukaan yang luas dan lembap .

Mekanisma pernafasan

A.Mekanisma ini terbahagi kepada tarikan nafas dan hembusan nafas .
B.Ia melibatkan perubahan kepada :
·         Otot interkosta
·         Tulang rusuk
·         Diafragma
·         Isipadu rongga toraks
·         Tekanan udara di peparu

C.Semasa tarik nafas ,
·         Otot interkosta luar mengecut( =Tulang rusuk dinaikkan ke atas ) ; otot diafragma mengecut ( =diafragma menjadikannya leper ), isi pada rongga toraks bertambah dan tekanan udara peparu menjadi rendah , tekanan udara di luar yang lebih tinggi menolak udara kedalam paru .

D.Semasa hembus nafas ,
·         Otot interkosta luar mengendur ( =Tulang rusuk dmenurun ke bawah ) ; otot diafragma mengendur ( =diafragma melengkung ke atas ), isipadu rongga toraks berkurang dan tekanan udara paru menjadi tinggi , tekanan udara dalam peparu yang lebih tinggi menolak udara keluar .

B. TUJUAN
– Untuk memahami struktur organ pernafasan
– Untuk memahami fungsi organ pernafasan dan dapat menjelaskan fungsi organ pernafasan

Anatomi Dasar Sistem Pernafasan
Sistem pernafasan pada dasarnya dibentuk oleh jalan atau saluran nafas dan paru- paru beserta pembungkusnya (pleura) dan rongga dada yang melindunginya. Di dalam rongga dada terdapat juga jantung di dalamnya. Rongga dada dipisahkan dengan rongga perut olehdiafragma.
Saluran nafas yang dilalui udara adalah hidung, faring, laring, trakea, bronkus,
bronkiolus dan alveoli. Di dalamnya terdapat suatu sistem yang sedemikian rupa dapat
menghangatkan udara sebelum sampai ke alveoli. Terdapat juga suatu sistem pertahanan yang memungkinkan kotoran atau benda asing yang masuk dapat dikeluarkan baik melalui batuk ataupun bersin.
Paru-paru dibungkus olehpleura. Pleura ada yang menempel langsung ke paru, disebut sebagai pleura visceral. Sedangkan pleura parietal menempel pada dinding rongga dada dalam. Diantara pleura visceral dan pleura parietal terdapat cairan pleura yang berfungsi sebagai pelumas sehingga memungkinkan pergerakan dan pengembangan paru secara bebas tanpa ada gesekan dengan dinding dada.
Rongga dada diperkuat oleh tulang-tulang yang membentuk rangka dada. Rangka dada ini terdiri daricostae (iga-iga),sternum (tulang dada) tempat sebagian iga-iga menempel di depan, dan vertebra torakal (tulang belakang) tempat menempelnya iga-iga di bagian belakang.
Terdapat otot-otot yang menempel pada rangka dada yang berfungsi penting sebagai otot pernafasan.

Otot-otot yang berfungsi dalam bernafas adalah sebagai berikut :
1.interkostalis eksterrnus (antar iga luar) yang mengangkat masing-masing iga.
2.sternokleidomastoid yang mengangkat sternum (tulang dada).
3.skalenus yang mengangkat 2 iga teratas.
4.interkostalis internus (antar iga dalam) yang menurunkan iga-iga.
5.otot perut yang menarik iga ke bawah sekaligus membuat isi perut mendorong
diafragma ke atas.
6.otot dalam diafragma yang dapat menurunkan diafragma.

Percabangan saluran nafas dimulai dari trakea yang bercabang menjadi bronkus kanan dan kiri. Masing-masing bronkus terus bercabang sampai dengan 20-25 kali sebelum sampai ke alveoli. Sampai dengan percabangan bronkus terakhir sebelum bronkiolus,

bronkus dilapisi oleh cincin tulang rawan untuk menjaga agar saluran nafas tidakkolaps
atau kempis sehingga aliran udara lancar.
Bagian terakhir dari perjalanan udara adalah dialveoli. Di sini terjadi pertukaran oksigen dan karbondioksida dari pembuluh darah kapiler dengan udara. Terdapat sekitar 300 juta alveoli di kedua paru dengan diameter masing-masing rata-rata 0,2 milimeter.

Proses Sistem Pernapasan/Respirasi Pada Manusia
Pengertian pernafasan atau respirasi adalah suatu proses mulai dari pengambilan
oksigen, pengeluaran karbohidrat hingga penggunaan energi di dalam tubuh. Menusia
dalam bernapas menghirup oksigen dalam udara bebas dan membuang karbondioksida ke
lingkungan.
Respirasi dapat dibedakan atas dua jenis, yaitu :
1. Respirasi Luar yang merupakan pertukaran antara O2 dan CO2 antara darah dan udara.
2. Respirasi Dalam yang merupakan pertukaran O2 dan CO2 dari aliran darah ke sel-sel
tubuh.
Dalam mengambil nafas ke dalam tubuh dan membuang napas ke udara dilakukan
dengan dua cara pernapasan, yaitu :
1. Respirasi / Pernapasan Dada
  • Otot antar tulang rusuk luar berkontraksi atau mengerut
  • Tulang rusuk terangkat ke atas
  • Rongga dada membesar yang mengakibatkan tekanan udara dalam dada kecil sehingga udara masuk ke dalam badan.
2. Respirasi / Pernapasan Perut
  • Otot difragma pada perut mengalami kontraksi
  • Diafragma datar
  • Volume rongga dada menjadi besar yang mengakibatkan tekanan udara pada dada mengecil sehingga udara pasuk ke paru-paru.
Normalnya manusia butuh kurang lebih 300 liter oksigen perhari. Dalam keadaan tubuh bekerja berat maka oksigen atau O2 yang diperlukan pun menjadi berlipat-lipat kali dan bisa sampai 10 hingga 15 kalilipat. Ketika oksigen tembus selaput alveolus, hemoglobin akan mengikat oksigen yang banyaknya akan disesuaikan dengan besar kecil tekanan udara.
Pada pembuluh darah arteri, tekanan oksigen dapat mencapat 100 mmHg dengan 19 cc oksigen. Sedangkan pada pembuluh darah vena tekanannya hanya 40 milimeter air raksa dengan 12 cc oksigen. Oksigen yang kita hasilkan dalam tubuh kurang lebih sebanyak 200 cc di mana setiap liter darah mampu melarutkan 4,3 cc karbondioksida / CO2. CO2 yang dihasilkan akan keluar dari jaringan menuju paruparu dengan bantuan darah.

Proses Kimiawi Respirasi Pada Tubuh Manusia :
1. Pembuangan CO2 dari paru-paru : H + HCO3 —> H2CO3 —> H2 + CO2
2. Pengikatan oksigen oleh hemoglobin : Hb + O2 —> HbO2
3. Pemisahan oksigen dari hemoglobin ke cairan sel : HbO2 —> Hb + O2
4. Pengangkutan karbondioksida di dalam tubuh : CO2 + H2O —> H2 + CO2

QUIS SISTEM PENCERNAAN MAKANAN

1. Berikut merupakan kriteria makanan bermutu, kecuali ...
A. Bergizi tinggi
B. Mudah dicerna
C. Higienis
D. Harganya terjangkau
E. Cukup kalori

2. Berikut karbohidrat yang tergolong monosakarida adalah ....
A. Galaktosa
B. Sukrosa
C. Laktosa
D. Maltosa
E. Glikogen

3. Polisakarida yang dapat diperoleh dari beras atau umbi-umbian adalah ...
A. Sukrosa
B. Laktosa
C. Maltosa
D. Zat tepung
E. Galaktosa

4. Defisiensi vitamin D pada bayi menyebabkan kelainan ...
A. Avitaminosis
B. Layuh otot
C. Rakitis
D. Beri-beri
E. Dermatitis

5. Berikut ini merupakan golongan mineral mikro, kecuali ...
A. Kobalt
B. Yodium
C. Besi
D. Mangan
E. Natrium

6. Vitamin yang berperan dalam proses pembentuan kolagen, memelihara integritas pembuluh darah, serta membantu absorpsi kalsium adalah ...
A. Vitamin C
B. Biotin
C. Vitamin B
D. Vitamin D
E. Vitamin E

7, Vitamin B12 berperan penting dalam ...
A. Pembentukan sel darah putih
B. Pembentukan sel darah merah
C. Metabolisme karbohidrat
D. Absorpsi zat besi
E. Pemeliharan pencernaan

8. Proses memasukkan makanan ke dalam mulut disebut dengan istilah ...
A. Digesti
B. Ingesti
C. Difusi
D. Absorpsi
E. Egesti

9. Tahapan terakhir pengolahan makanan dalam sistem pencernaan adalah ...
A. Pencernaan kimiawi
B. Pencernaan mekanik
C. Absorpsi
D. Egesti
E. Digesti

10. Proses pencernaan makanan yang melibatkan enzim-enzim di dalam lambung dan usus halus disebut ...
A. Pencernaan kimawi
B. Pencernaan mekanik
C. Pencernaan fisika
D. Pencernaan biologis
E. Absorpsi

11. Gigi manusia yang berfungsi untuk mengunyah dan melumat makanan adalah ...
A. Gigi taring
B. Gigi susu
C. Gigi geraham
D. Gigi seri
E. Incisivus

12, Fungsi caninus dalam proses pencernaan mekanik adalah ...
A. Menyobek makanan
B. Mengunyah makanan
C. Melumat makanan
D. menggigit makanan
E. Memotong makanan

13. Suatu bahan makanan diuji dengan cara ditetesi larutan lugol. Jika terjadi perubahan warna menjadi biru kehitaman, berarti bahan makanan tersebut mengandung ...
A. Protein
B. Vitamin C
C. Gula
D. Amilum
E. Lemak

14. Bahan makanan yang mengandung gula jika diuji dengan reagen Benedict akan menunjukkan perubahan warna menjadi ...
A. Biru kehitaman
B. Merah bata
C. Hijau
D. Ungu
E. Merah

15. Berdasarkan fungsinya, zat makanan dapat dikelompokkan menjadi ...
A. Karbohidrat, lemak, dan protein
B. Zat mikro dan zat makro
C. Zat penghasil energi, pembangun, dan pengatur
D. Zat pembangun, zat pengatur, dan pelindung
E. Zat pengatur dan zat pelindung

16. Semua zat nutrisi yang melaksanakan fungsi regulasi atau pengaturan fungsi tubuh disebut ...
A. Zat pelindung
B. Zat pengatur
C. Zat pembangun
D. Zat organik
E. Mineral

17. Proses pencernaan lemak dan protein dituntaskan di dalam ...
A. Mulut
B. Kerongkongan
C. Usus halus
D. Lambung
E. Kolon

18. Untuk mengetahui apakah suatu zat makanan mengandung protein dapat digunakan reagen ...
A. Etanol
B. Benedict
C. Biuret
D. Fehling A
E. Fehling B

19. Hasil akhir pencernaan protein adalah ...
A. Asam lemak
B. Asam amino
C. Gliserol
D. Glukosa
E. Sukrosa

20. Perhatikan pernyataan berikut:
1. Menjarangkan kehamilan
2. Mempercepat pulihnya rahim
3. Mengurangi resiko kanker payudara
4. Mencegah pendarahan setelah melahirkan
Yang merupakan keuntungan bagi ibu menyusui adalah ...
A. 1, 2, 3, dan 4
B. 1, 2, dan 3
C. 1, 3, dan 4
D. 2, 3, dan 4
E. 2 dan 4

21. Vitamin yang dapat larut dalam lemak adalah ...
A. Vitamin A dan C
B. Vitamin A dan B
C. Vitamin A dan H
D. Vitamin C dan E
E. Vitamin A, D, E, dan K

22. Bagian saluran pencernaan yang memilii daerah permukaan terluas untuk mengabsorpsi meolekul makanan adalah ...
A. Ileum
B. Kolon
C. Duodenum
D. Lambung
E. Yeyenum

23. Enzim yang dihasilkan oleh dinding usus halus dan berfungsi mengubah sukrosa menjadi glukosa dan fruktosa adalah ...
A. Fruktose
B. Glukose
C. Amilase
D. Maltose
E. Sukrase

24. Proses pengubahan makanan menjadi molekul sederhana disebut ...
A. Ingesti
B. Egesti
C. Digesti
D. Asimilasi
E. Absorpsi

25. Gumpalan-gumpalan kecil yang merupakan campuran antara makanan dengan air liur disebut ...
A. Bolus
B. Kim
C. Bubur
D. Adonan
E. Feses

26. Proses pemecahan makanan oleh gigi dibantu oleh lidah disebut proses pencernaan ...
A. Kompleks
B. Sederhana
C. Kimiawi
D. Mekanik
E. Biologis

27. Enzim yang terdapat di ludah dan berfungsi untuk mengubah amilum menjadi glukosa adalah ...
A. Ptialin
B. Pepsin
C. Renin
D. Erepsin
E. Steapsin

28. Diberikan beberapa kelenjar:
1. Kelenjar pankreas
2. Kelenjar sublingualis
3. Kelenjar submaksilaris
4. Kelenjar parotis
Kelenjar yang berperan dalam sistem pencernaan manusia adalah ...
A. 1 dan 3
B. 1 dan 3
C. 2 dan 4
D. 1, 2, 3 dan 4
E. 2, 3, dan 4

29. Fungsi dari garam empedu adalah ...
A. Menurunkan tegangan butir lemak
B. Menghasilkan pigmen bilirubin
C. Menghasilkan pigmen biliverdin
D. Mengatur keseimbangan zat makanan
E. Mengatur kadar gula darah

30. Insulin dapat menurunkan kadar glukosa darah dengan cara merangsang sel-sel lemak untuk mengambil glukosa dan mengubahnya menjadi ...
A. Maltosa
B. Lemak
C. Zat tepung
D. Air 

E. Energi

31. Hati bersama hormon insulin dan glukagon bekerja sama memelihara keseimbangan ....
A. Gula darah
B. Kadar lema
C. Absorpsi
D. Hormon
E. Enzim pencernaan

32. Orang yang kekurangan insulin akan mengalami penyakit ....
A. Parotitis
B. Peritonitis
C. Diabetes melitus
D. Hepatitis
E. Apendisitis

33. Sirosis hati adalah peradangan pada hati karena pergantian sel-sel hati dengan ...
A. Serat elastin
B. Kelenjar
C. Sel bakteri
D. Jaringan serabut
E. Toksin

34. Otot bagian luar anus yang dapat dikendalikan secara sadar disebut ...
A. Otot sfingter
B. Otot somatis 

C. Otot lurik
D. Otot sadar
E. Otot involunter

35. Berikut merupakan jenis enzim yang terdapat di usus halus, kecuali ...
A. Erepsin
B. Ptialin
C. Laktase
D. Sakarase
E. Maltase

36. Enzim aktivator yang berada di usus dua belas jari yang berperan dalam pengubahan zat tepung menjadi disakarida adalah ...
A. Lipase
B. Steapsin
C. Tripsin
D. Maltase
E. Diastase

37. Gangguan kesehatan yang dapat menyebabkan penyusutan sel pankeras dan hilangnya banyak retikulum endoplasma sehingga pembentukan enzim pencernaan terganggu adalah ...
A. Malabsorpsi
B. Malnutrisi
C. Keracunan
D. Peritonitis
E. Diare

38. Kelainan yang menyebabkan kemampuan lambung atau usus dalam menyerap sari makanan tidak seperti seharusnya disebut ...
A. Kolik
B. Malabsorpsi
C. Disfagia
D. Ulkus
E. Enteritis

39. Disfagia merupakan kondisi medis yang ditandai dengan kesukaran menelan dan biasanya timbul bersamaan dengan gangguan pada ...
A. Lambung
B. Usus
C. Kolon
D. Esofagus
E. Ulkus

40. Kerusakan selaput lendir karena faktor-faktor psikosomatis, toksin, ataupun kuman Streptococcus yang berkaitan dengan sekresi HCl secara berlebihan disebut ...
A. Heart burn
B. Sirosis
C. Ulkus peptikum
D. Konstipasi
E. Diare



JAWABAN


1. Berikut merupakan kriteria makanan bermutu, kecuali ...
A. Bergizi tinggi
B. Mudah dicerna
C. Higienis
D. Harganya terjangkau
E. Cukup kalori

2. Berikut karbohidrat yang tergolong monosakarida adalah ....
A. Galaktosa
B. Sukrosa
C. Laktosa
D. Maltosa
E. Glikogen

3. Polisakarida yang dapat diperoleh dari beras atau umbi-umbian adalah ...
A. Sukrosa
B. Laktosa
C. Maltosa
D. Zat tepung
E. Galaktosa

4. Defisiensi vitamin D pada bayi menyebabkan kelainan ...
A. Avitaminosis
B. Layuh otot
C. Rakitis
D. Beri-beri
E. Dermatitis

5.Berikut ini merupakan golongan mineral mikro, kecuali ...
A  Kobalt
B. Yodium
C. Besi
D. Mangan
E. Natrium

6.Vitamin yang berperan dalam proses pembentuan kolagen, memelihara integritas pembuluh darah, serta membantu absorpsi kalsium adalah ...
A. Vitamin C
B. Biotin
C. Vitamin B
D. Vitamin D
E. Vitamin E

7.Vitamin B12 berperan penting dalam ...
A. Pembentukan sel darah putih
B. Pembentukan sel darah merah
C. Metabolisme karbohidrat
D. Absorpsi zat besi
E. Pemeliharan pencernaan

8.Proses memasukkan makanan ke dalam mulut disebut dengan istilah ...
A. Digesti
B. Ingesti
C. Difusi
D. Absorpsi
E. Egesti

9.Tahapan terakhir pengolahan makanan dalam sistem pencernaan adalah ...
A. Pencernaan kimiawi
B. Pencernaan mekanik
C. Absorpsi
D. Egesti
E. Digesti

10.Proses pencernaan makanan yang melibatkan enzim-enzim di dalam lambung dan usus halus disebut ...
A. Pencernaan kimawi
B. Pencernaan mekanik
C. Pencernaan fisika
D. Pencernaan biologis
E. Absorpsi

11.Gigi manusia yang berfungsi untuk mengunyah dan melumat makanan adalah ...
A. Gigi taring
B. Gigi susu
C. Gigi geraham
D. Gigi seri
E. Incisivus

12.Fungsi caninus dalam proses pencernaan mekanik adalah ...
A. Menyobek makanan
B. Mengunyah makanan
C. Melumat makanan
D. menggigit makanan
E. Memotong makanan

13.Suatu bahan makanan diuji dengan cara ditetesi larutan lugol. Jika terjadi perubahan warna menjadi biru kehitaman, berarti bahan makanan tersebut mengandung ...
A. Protein
B. Vitamin C
C. Gula
D. Amilum
E. Lemak

14. Bahan makanan yang mengandung gula jika diuji dengan reagen Benedict akan menunjukkan perubahan warna menjadi ...
A. Biru kehitaman
B. Merah bata
C. Hijau
D. Ungu
E. Merah

15. Berdasarkan fungsinya, zat makanan dapat dikelompokkan menjadi ...
A. Karbohidrat, lemak, dan protein
B. Zat mikro dan zat makro
C. Zat penghasil energi, pembangun, dan pengatur
D. Zat pembangun, zat pengatur, dan pelindung
E. Zat pengatur dan zat pelindung

16. Semua zat nutrisi yang melaksanakan fungsi regulasi atau pengaturan fungsi tubuh disebut ...
A. Zat pelindung
B. Zat pengatur
C. Zat pembangun
D. Zat organik
E. Mineral

17.Proses pencernaan lemak dan protein dituntaskan di dalam ...
A. Mulut
B. Kerongkongan
C. Usus halus
D. Lambung
E. Kolon

18.Untuk mengetahui apakah suatu zat makanan mengandung protein dapat digunakan reagen ...
A. Etanol
B. Benedict
C. Biuret
D. Fehling A
E. Fehling B

19.Hasil akhir pencernaan protein adalah ...
A. Asam lemak
B. Asam amino
C. Gliserol
D. Glukosa
E. Sukrosa

20.Perhatikan pernyataan berikut:
1. Menjarangkan kehamilan
2. Mempercepat pulihnya rahim
3. Mengurangi resiko kanker payudara
4. Mencegah pendarahan setelah melahirkan
Yang merupakan keuntungan bagi ibu menyusui adalah ...
A. 1, 2, 3, dan 4
B. 1, 2, dan 3
C. 1, 3, dan 4
D. 2, 3, dan 4
E. 2 dan 4

21.Vitamin yang dapat larut dalam lemak adalah ...
A. Vitamin A dan C
B. Vitamin A dan B
C. Vitamin A dan H
D. Vitamin C dan E
E. Vitamin A, D, E, dan K

22.Bagian saluran pencernaan yang memilii daerah permukaan terluas untuk mengabsorpsi meolekul makanan adalah ...
A. Ileum
B. Kolon
C. Duodenum
D. Lambung
E. Yeyenum

23.Enzim yang dihasilkan oleh dinding usus halus dan berfungsi mengubah sukrosa menjadi glukosa dan fruktosa adalah ...
A. Fruktose
B. Glukose
C. Amilase
D. Maltose
E. Sukrase

24. Proses pengubahan makanan menjadi molekul sederhana disebut ...
A. Ingesti
B. Egesti
C. Digesti
D. Asimilasi
E. Absorpsi

25.Gumpalan-gumpalan kecil yang merupakan campuran antara makanan dengan air liur disebut ...
A. Bolus
B. Kim
C. Bubur
D. Adonan
E. Feses

26. Proses pemecahan makanan oleh gigi dibantu oleh lidah disebut proses pencernaan ...
A. Kompleks
B. Sederhana
C. Kimiawi
D. Mekanik
E. Biologis

27.Enzim yang terdapat di ludah dan berfungsi untuk mengubah amilum menjadi glukosa adalah ...
A. Ptialin
B. Pepsin
C. Renin
D. Erepsin
E. Steapsin

28. Diberikan beberapa kelenjar:
1. Kelenjar pankreas
2. Kelenjar sublingualis
3. Kelenjar submaksilaris
4. Kelenjar parotis
Kelenjar yang berperan dalam sistem pencernaan manusia adalah ... 
A. 1 dan 3
B. 1 dan 3
C. 2 dan 4
D. 1, 2, 3 dan 4
E. 2, 3, dan 4

29. Fungsi dari garam empedu adalah ...
A. Menurunkan tegangan butir lemak
B. Menghasilkan pigmen bilirubin
C. Menghasilkan pigmen biliverdin
D. Mengatur keseimbangan zat makanan
E. Mengatur kadar gula darah

30.Insulin dapat menurunkan kadar glukosa darah dengan cara merangsang sel-sel lemak untuk mengambil glukosa dan mengubahnya menjadi ...
A. Maltosa
B. Lemak
C. Zat tepung
D. Air
E. Energi

31. Hati bersama hormon insulin dan glukagon bekerja sama memelihara keseimbangan ....
A. Gula darah
B. Kadar lema
C. Absorpsi
D. Hormon
E. Enzim pencernaan

32. Orang yang kekurangan insulin akan mengalami penyakit ....
A. Parotitis
B. Peritonitis
C. Diabetes melitus
D. Hepatitis
E. Apendisitis

33.Sirosis hati adalah peradangan pada hati karena pergantian sel-sel hati dengan ...
A. Serat elastin
B. Kelenjar
C. Sel bakteri
D. Jaringan serabut
E. Toksin

34. Otot bagian luar anus yang dapat dikendalikan secara sadar disebut ...
A. Otot sfingter
B. Otot somatis
C. Otot lurik
D. Otot sadar
E. Otot involunter

35. Berikut merupakan jenis enzim yang terdapat di usus halus, kecuali ...
A. Erepsin
B. Ptialin
C. Laktase
D. Sakarase
E. Maltase

36.Enzim aktivator yang berada di usus dua belas jari yang berperan dalam pengubahan zat tepung menjadi disakarida adalah ...
A. Lipase
B. Steapsin
C. Tripsin
D. Maltase
E. Diastase

37.Gangguan kesehatan yang dapat menyebabkan penyusutan sel pankeras dan hilangnya banyak retikulum endoplasma sehingga pembentukan enzim pencernaan terganggu adalah ...
A. Malabsorpsi
B. Malnutrisi
C. Keracunan
D. Peritonitis
E. Diare

38. Kelainan yang menyebabkan kemampuan lambung atau usus dalam menyerap sari makanan tidak seperti seharusnya disebut ...
A. Kolik
B. Malabsorpsi
C. Disfagia
D. Ulkus
E. Enteritis

39. Disfagia merupakan kondisi medis yang ditandai dengan kesukaran menelan dan biasanya timbul bersamaan dengan gangguan pada ...
A. Lambung
B. Usus
C. Kolon
D. Esofagus
E. Ulkus

40.Kerusakan selaput lendir karena faktor-faktor psikosomatis, toksin, ataupun kuman Streptococcus yang berkaitan dengan sekresi HCl secara berlebihan disebut ...
A. Heart burn
B. Sirosis
C. Ulkus peptikum
D. Konstipasi
E. Diare

Support web ini

BEST ARTIKEL