Thursday, October 1, 2009

SOAL EKOLOGI

Malam larut ini saya postingkan soal Ekologi yang memudahkan untuk mengaplikasi penjelasan teori buku atau guru OK

SOAL

1. Pada suatu piramida jumlah individu banyak adalah…
a. Konsumen I
b. Konsumen II
c. Konsumen III
d. Produsen
e. Pengurai
2. Organisme yang mendapatkan energi paling sedkit dalam suatu rantai makanan adalah organisme yang menempuh….
a. Produsen
b. Tingkat trofik I
c. Tingkat trofik II
d. Tingkat trofik III
e. Tingkat trofik IV
3. Dalam struktur nitrogen terdapat bakteri yang mampu merubah nitrit menjadi nitrat. Bakteri tersebut adalah….
a. Clostridium
b. Desulfuricans
c. Nitrosococcus
d. Nitrobacter
e. Nitrosomonas
4. Proses perubahan ammonium menjadi nitrit atau nitrat disebut….
a. Filsasi
b. Reduksi
c. Nitrifikasi
d. Asimilasi
e. Amonifikasi

5. Keberadaan beberapa ekor semut didalam kebun membentuk sebuah….
a. Individu semut
b. Komunikasi semut
c. Populasi semut
d. Habitat semut
e. Lingkungan semut

6. Seluruh ekositem yang berada dalam beberapa Bagian di bumi membentuk sebuah ….
a. Komunitas
b. Litosfer
c. Ekologi
d. Habitat
e. Biosfer

7. Berikut ini merupakan populsi-populasi yang menyususn sebuah komunitas sawah, kecuali…
a. Pupuk
b. Katak
c. Padi
d. Belalang
e. Tikus

8. Makhluk hidup dari factor Abiotik pada suatu lingkungan merupakan satu kesatuan yang disebut…
a. Ekosistem
b. Bakteri pengurai
c. Fitoplankton
d. Iakn herbivora
e. Zat organic

9. Peranan decomposer yang benar dalam pernyataan di bawah ini adalah….
a. Membentuk senyawa organic dari senyawa anorganik
b. Menguraikan senyawa organic menjadi senyawa sederhana
c. Menguraikan senyawa anorganik menjadi lebih sederhana
d. Merubah senyawa yang telah lupuk menjadi senyawa organik
e. Merubah senyawa organik menjadi senyawa organik lain

10. Di suatu ekosistem sawah terdapat antara lain hewan liar, walang sangit, wereng, tikus, dan burung gelatik, interaksi yang terjadi pada walang sangit dengan burung gelatik berupa…..
a. Simbosis komensalisme
b. Kompetisi
c. Netra
d. Mutualisme
e. Predasi

11. Di suatu pada rumput terdapat antara lain hewan sapi, kerbau, ayam dan semut. Hubungan yang terjadi antara populasi sapi dan kerbau adalah ….
a. Simbiosis
b. Netral
c. Predasi
d. Parasit
e. Kompotisi

12. Simbiosis antara jamur dan algae yang membentuk lumut kerak termasuk simbiosis mutualisme sebab …..
a. Jamur mendapat air dan mineral dari algae, sedangkan alga mendapat makanan dari jamur
b. Jamur mendapat makanan dari alga sedangkan alga mendapat air dan mineral dari jamur
c. Jamur mendapat air dari alga sedangkan alga menguraikan bahan organik
d. Jamur mendapat makanan dari alga sedangkan alga menguraikan bahan organik
e. Jamur menyebabkan penyaikit bagi alga

13. Anggrek yang hidup menumpang pada tanaman mangga merupakan salah satu bentuk simbiosis yang disebut….
a. Komensalisme
b. Mutualisme
c. Parasitisme
d. Predasi
e. Antibiosis

14. berikut ini yang merupakan Contoh dari antibiosis adalah ….
a. Jamur penicillin yang membunuh bakteri
b. Anggrek yang menumpang pada pohon mangga
c. Ikan remora dan ikan hiu
d. Cacing perut dalam tubuh anak
e. Singa yang memangsa kambing

15. Organisme yang dapat Membuat makanan sendiri dari senyawa anorganik menjadi senyawa organik disebut sebagai…
a. Heterrotrof
b. Pengurai
c. Produsen
d. Konsumen
e. Decomposer

16. Ciri khas suatu rantai makanan adalah…..
a. Adanya Aliran energi mulai dari produsen sampai konsumen
b. Aliran energi berpindah mulai dari konsumen ke konsumen
c. Adanya Aliran materi
d. Aliran energi yang tetap
e. Senergi selalu berasal dari cahaya matagari

17. Hasil penguraian zat-zat organik dapat berupa hancuran, remukan, Bagian-bagian yang lembut disebut ….
a. Detritivora
b. Detritus
c. Herbivora
d. Karnivora
e. Omnivore

18. Seorang siswa yang bernama Ray Membuat suatu Contoh ekosistem air dengan menggunakan akuarium yang diisi dengan sejumlah ikan, beberapa potong ganggang substrat, Tanah, pasir dan air tawar. Ekosistem buatan ini tidak dapat bertahan lama karena….
a. Jumlah ikan terlalu banyak
b. Air yang dipakai tidak pernah diganti
c. Factor makanan dan sinar Matahari tidak ada
d. Factor sinar dan mikroba pembusuk tidak ada
e. Ganggang yang sedikit jumlahnya

19. Kegiatan manusia sebagai wujud dari Penerapan konsep ekologi ditunjukan oleh pernyataan berikut, kecuali….
a. Memelihara ikan dalam areal sawah bersama tanaman padi
b. Melakukan pemupukan tepat waktu dan tepat dosis pada tanaman
c. Mengumpulkan sampah dan menimbun dalam Tanah galian
d. Menebang dan memangkas pohon yang mengganggu kabel Listrik di jalan
e. Membuat sumur rerapan di pekarangan rumah

20. Perbedaan raitai makanan perumput dari rantai makanan detritus terdapat pada ….
a. Rantai makanan perumput taraf tropik I berupa rumput sedangkan rantai makanan detritus berupa sampah
b. Rantai makanan perumput taraf I berupa semua tumbuhan hijau sedangkan raitai makanan detritus berupa hancuran jaringan hewan dan tumbuhan
c. Rantai makanan perumput taraf tropik I berupa semua tumbuhan sedangkan raitai makanan detritus berupa sampah
d. Rantai makanan perumput taraf I berupa rumput hijau sedangkan rantai makanan detritus hanya dari sampah daun
e. Rantai makanan perumput taraf trofik I berupa rumput sedangkan rantai makanan detritus berupa remukan jaringan hewan dan tumbuhan


REFRENSI DAUR BIOGEOKIMIA


Daur Biogeokimia :
  • Pertukaran atau perubahan yang terus menerus, 
  • Antara komponen biosfer yang hidup dengan tak hidup. 
  • Dalam suatu ekosistem, materi pada setiap tingkat trofik tidak hilang. 
  • Materi berupa unsur-unsur penyusun bahan organik tersebut didaur-ulang. 
  • Unsur-unsur tersebut masuk ke dalam komponen biotik melalui udara, tanah, dan air. 
  • Daur ulang materi tersebut melibatkan makhluk hidup dan batuan (geofisik) 
  • Peristiwa keseluruhan itu disebut Biogeokimia OK


Fungsi Daur Biogeokimia

  • Sebagai siklus materi yang mengembalikan semua unsur-unsur kimia yang sudah terpakai oleh semuayang ada di bumi baik komponen biotik maupun komponen abiotik, sehingga kelangsungan hidup di bumi dapat terjaga. 
Macam-macam daur biogeokimia yang akan kita pelajari:

  1. daur Air/siklus hidrologi 
  2. daur Karbon 
  3. daur Nitrogen 
  4. daur Fosfor 
  5. daur sulfur/belerang 
Daur Air/H2O (daur/siklus hidrologi)

merupakan hal yang penting dalam keberlangsungan daur air alami.
gambar berikut adalah skema siklus hidrologi :



SIKLUS/DAUR AIR DI LINGKUNGAN

  • Air di atmosfer berada dalam bentuk uap air 
  • Uap air berasal dari air di daratan dan laut yang menguap (evaporasi) karena panas cahaya matahari dan transpirasi karena penguapan oleh tumbuhan 
  • Sebagian besar uap air di atmosfer berasal dari laut karena laut mencapai tiga perempat luas permukaan bumi 
  • Uap air di atmosfer terkondensasi menjadi awan yang turun ke daratan dan laut dalam bentuk hujan (presipitasi) 
  • Pada perjalanan menuju bumi beberapa presipitasi dapat berevaporasi kembali ke atas atau langsung jatuh yang kemudian diserap oleh tanaman sebelum mencapai tanah. 
  • Setelah mencapai tanah, siklus hidrologi terus bergerak secara terus menerus 
Ada tiga cara aktivitas hidrologi yang terjadi di alam ini

  • evaporasi / transpirasi 
  • infiltrasi/perlokasi 
  • Air Permukaan 

Evaporasi / transpirasi
  • Air yang ada di laut, di daratan, di sungai, di tanaman akan menguap menjadi awan 
  • Pada keadaan jenuh uap air (awan) itu akan menjadi bintik-bintik air yang selanjutnyaakan turun (precipitation) dalam bentuk hujan, salju atau es. 


Infiltrasi/perlokasi

  • Air bergerak ke dalam tanah melalui celah celah dan pori-pori tanah dan batuan menuju muka air tanah. 
  • Air dapat bergerak akibat aksi kapiler atau air dapat bergerak secara vertikal atau horizontal dibawah permukaan tanah hingga air tersebut memasuki kembali sistem air permukaan.

Air Permukaan

  • Air bergerak diatas permukaan tanah dekat dengan aliran utama dan danau 
  • Makin landai lahan dan makin sedikit pori-pori tanah, maka aliran permukaan semakin besar. 
Daur/siklus Karbon (C)

  • berkaitan dengan siklus oksigen
  • siklus karbon berkaitan erat dengan peristiwa fotosintesis yang berlangsung pada organisme 
  • autotrof dan peristiwa respirasi yang berlangsung pada organisme heterotrof
  • karbon diambil/diserap oleh tumbuhan dari  lingkungan untuk fotosintesis dalam bentuk CO2
  • CO2 dilepas ke lingkungan oleh organisme  heterotrof yang merupakan hasil sampingan dari peristiwa respirasi
  • Proses timbal balik fotosintesis dan respirasi  seluler berpengaruh terhadap perubahan dan  pergerakan utama karbon. 
  • Naik turunnya kadar CO2 dan O2 atsmosfer  secara musiman disebabkan oleh aktivitas  fotosintetik. 
  • Dalam skala global kadar CO2 dan O2 atsmosfer  dapat diseimbangkan oleh keberlangsung  proses respirasi dan fotosintesis 
  • aktifitas manusia dan alam seperti penggunaan  bahan bakar fosil untuk industrialisasi dan  transportasi, kebakaran hutan, pembakaran  hutan untuk lahan pertanian dan illegal logging  dapat meningkatkan kadar CO2 di atmosfer 
  • Karbon dalam tanah ditemukan dalam bentuk  fosil berupa minyak bumi (fosil hewan) dan  batubara (fosil tumbuhan) 
Berikut adalah skema siklus Karbon :


Daur/siklus nitrogen
  • Nitrogen di udara sekitar 78 % dalam bentuk nitrogen bebas
  • Organisme membutuhkan nitrogen dalam  bentuk senyawa
  • Organisme tingkat tinggi tidak dapat dengan mudah mengikat (memfiksasi) nitrogen bebas
  • Mikroorganisme berperan dalam fiksasi nitrogen ke tubuh organisme tingkat tinggi (terutama  tumbuhan)
  • Bagaimana senyawa nitrogen dapat berada di  daratan/tanah, dalam bentuk larutan, di udara dan pada tubuh makhluk hidup
Perhatikanlah skema siklus nitrogen berikut !


DiIAGRAM DAUR NITROGEN

SKEMA SIKLUS NITROGEN
  1. nitritasi
  2. nitratasi - 1 dan 2 disebut Nitrifikasi 
  3. Penyerapan nitrat oleh akar 
  4. Denitrifikasi
  5. Fiksasi
  6. Amonifikasi /Pembusukan
Apabila oksigen dalam tanah terbatas, nitrat  dengan cepat ditransformasikan menjadi gas nitrogen atau oksida nitrogen

Nitrifikasi

  • Penyusunan amonia menjadi nitrit dengan bantuan Nitrosomonas dan Nitrosococcus (amonia dan nitrit bersifat toksik pada organisme)
  • proses berjalan aerob 
  • Energi yang terlepas digunakan bakteri NS dan NC untuk membentuk bahan organik secara khemsintesis
Nitratasi

Perubahan senyawa nitrit menjadi nitrat  (tidak bersifat toksik) oleh Nitrobacter.
berjalan secara aerob , energi pembentukan nitrat dari nitrit digunakan oleh bakteri Nitrobacter untuk membentuk bahan organik untuk sumber energi aktivitasnya OK


Urutan Proses daur Nitrogen

  • Ketika petir terbentuk di atmosfer terjadi penyerapan nitrogen menjadi senyawa nitrat. 
  • Nitrat yang terbentuk di atmosfer tentu akan terbawa hujan sehingga terjadi perpindahan nitrat dari udara ke daratan yang menjadikan nitrogen dalam bentuk nitrat itu menjadi berguna
  • Tumbuhan menyerap nitrat dari tanah untuk dijadikan protein 
  • Nitrogen dalam bentuk protein diserap oleh kosumen, senyawa nitrogen pindah ke tubuh hewan dan manusia 
  • Urin dan feces sebagai Ekresta , bangkai hewan,tumbuhan mati , sisa kehidupan (ranting, daun tua) yang disebut Egesta akan diuraikan oleh pengurai jadi ammonium dan ammoniak (amonifikasi) 
  • Amoniak hasil pembusukan itu oleh bakteri Nitrifikan akan dirombak jadi Nitrit melalui Nitrifikasi (Nitrifikasi adala proses biokimia yang tergolong anabolisme mengubah senyawa sederhana anorganik berupa amoniak NH3 menjadi senyawa organik nitrat HNO3 dengan energi berasal dari energi hasil reaksi kimia /khemosintesis oleh bakteri) 
  • Nitrifikasi dilanjutkan dengan Nitrasi. 
  • Nitrat diserap kembali oleh tumbuhan. 
  • Selain melalui petir juga penyerapan nitrogen dapat melalui fiksasi (pengikatan langsung Nitrogen di udara oleh mikroorganisme fiksasi (Rhizobium leguminosarum, Azotobacter, Clostridium pasteurianum, Nostoc cummune, 
  • Anabaena azzolae) 
  1. Rhizobium leguminosarum : Bakteri ini bersimbiosis dengan kacang kacang an membentuk bintil akar 
  2. Anabaena azzolae  Ganggang biru ini bersimbiosis dengan paku air 
  3. Azolla pinata Ganggang biru ini bersimbiosis dengan pakis haji (Cycas rumpii)
  4. Azotobacter, Clostridium pasteurianum Bakteri yang bisa hidup soliter sedang Nostoc commune Ganggang biru yang bisa fiksasi yang hidup soliter 
  • Nitrogen juga bisa larut bersama air hujan,hujan asam ( acid rain) yang mengandung HNO3, dari pupuk buatan Urea yang dilepaskan ke tanah 

Daur/siklus Fosfor

  • Fosfor merupakan elemen penting dalam kehidupan karena semua makhluk hidup membutuhkan fosfor/ phosphat untuk pembentukan senyawa ATP (adenosin triphosphat), ADP (adenosin diphosphat), dan AMP (adenosin monophosphat) untuk proses metabolisme tubuh. 
  • Pada Hewan tingkat tinggi fosfor digunakan untuk penusun tulang yang ditulang bergabung dengan Calsium membeentuk CaPO4 (calsium Phosphat
  • Fosfor terdapat di alam dalam bentuk ion fosfat (PO4)/fosfat anorganik 
  • Ion Fosfat terdapat dalam bebatuan. 
  • Adanya peristiwa erosi dan pelapukan menyebabkan fosfat terbawa menuju sungai hingga laut membentuk sedimen. 
  • Adanya pergerakan dasar bumi menyebabkan sedimen yang mengandung fosfat muncul ke permukaan. 
  • Di darat tumbuhan mengambil fosfat yang terlarut dalam air tanah sehingga terjadi perpindahan materi dari geo ke bio dari alam ke tubuh organisme 
  • Fosfat itulah kemudian dikenal dengan fosfat organik 
  • Herbivora mendapatkan fosfat dari tumbuhan  yang dimakannya dan karnivora mendapatkan fosfat dari herbivora yang dimakannya. 
  • Seluruh hewan mengeluarkan fosfat melalui urine  dan feses. 
  • Bakteri dan jamur mengurai bahan-bahan anorganik di dalam tanah lalu melepaskan fosfor kemudian diambil oleh tumbuhan.


DAUR FOSFOR

Daur Belerang/Sulfur (S)
  • Sulfur merupakan unsur non logam 
  • Bentuk aslinya adalah sebuah zat padat kristal berwarna kuning
  • Di alam ditemukan sebagai unsur murni atau sebagai mineral- mineral sulfida dan sulfat
  • Sulfur teradapat di udara karena adanya aktifitas gunung berapi dan penggunaan dari bahan bakarfosil (menghasilkan SO2) 
  • Unsur penting untuk kehidupan dan ditemukan dalam bentuk senyawa asam amino 
  • Tumbuhan mendapat sulfur dari dalam tanah dalam bentuk sulfat organik (SO4 ). 
  • Sulfur berpindah ke organisme heterotrof dalamproses rantai makanan 
  • Penguraian organisme yang mati mengasilkan gas H2S atau menjadi sulfat lagi. 
  • Sulfur direduksi oleh bakteri menjadi sulfida dan kadang-kadang terdapat dalam bentuk sulfur dioksida atau hidrogen sulfida. 
  • Beberapa jenis bakteri terlibat dalam daur sulfur, antara lain Desulfo maculum dan Desulfibrio yang akan mereduksi sulfat menjadi sulfida dalam bentuk hidrogen sulfida (H2S). 
  • Kemudian H2S digunakan bakteri fotoautotrof anaerob seperti Chromatium dan melepaskan sulfur dan oksigen. 
  • Sulfur di oksidasi menjadi sulfat oleh bakteri kemolitotrof seperti Thiobacillus.

Hal yang penting yang perlu dipahami dalam siklus biogeokimia :
  1. Unsur/materi/senyawa (kimia) akan terdapat di  bumi (geo) dan dalam tubuh organisme
  2. Perpindahan dari geo ke geo terjadi misalnya dari udara diserap oleh tanah atau lautan dengan perantara hujan, pelapukan (perubahan batuan  menjadi tanah), erosi (pengikisan) dan pengendapan
  3. Unsur/senyawa kimia dari bumi (geo) ke organisme  (bio) digunakan untuk berbagai proses metabolisme
  4. Penyerapan/perpindahan unsur/senyawa melibatkan berbagai jenis mikroorganisme yang berperan sebagai dekomposer 

2 comments:

Anonymous said...
This comment has been removed by the author.
Anonymous said...

Ok

Support web ini

BEST ARTIKEL