LATIHAN ULANGAN BIOLOGI KELAS 10 SEMESTER 1
1. Hal yang membedakan antara ilmu biologi dengan ilmu lain adalah ... .
a. objeknya
b. metodenya
c. nilai ilmiahnya
d. aksiologinya
e. pengetahuannya
Obyeknya mahkluk hidup
2. Adaptasi adalah contoh kegiatan makhluk hidup dalam melakukan ... .
a. gerak aktif
b. perkembangbiakan
c. respon terhadap rangsang
d. anabolisme dan katabolisme
e. pertumbuhan dan perkembangan
adaptasi : kemampuan mahkluk hidup tetap bertahan hidup dilingkungan dengan penyesuaiannya sehingga adaptasi digunakan sebagai ciri hidup . benda mati tidak mempunyai respon semacam itu
3. Cabang biologi yang berkaitan dengan teknik kloning hewan adalah ... .
a. anatomi, fisologi
b. morfologi, anatomi
c. zoologi, fisiologi
d. genetika, bioteknologi
e. genetika, histologi
kloning : membuat turunan sepertinya ( diklon) pemahaman ini perlu ilmu pewarisan sifat dan teknik rekombinai gen seperti yang dipelajari dalam bioteknologi
4. Untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara tinggi badan dan ukuran sepatu
yang dipakainya dilakukan penelitian ... .
a. deskriptif
b. eksperimen
c. korelasional
d. evaluasi
e. ilmu terapan
5. Berikut ini yang bukan termasuk sikap-sikap ilmiah adalah ... .
a. rasa ingin tahu
b. tekun dan tidak mudah putus asa
c. teliti
d. bersikap subjektif
e. jujur
6. Variabel bebas dari judul penelitian “Pengaruh konsentrasi pupuk urea terhadap
pertumbuhan tanaman jagung” adalah ... .
a. konsentrasi pupuk
b. cahaya matahari
c. panjang tanaman
d. berat tanaman
e. jumlah tanah dalam pot
7. Setelah diadakan penelitian oleh ahli medis, diketahui bahwa AIDS disebabkan oleh
virus HIV. Dalam pemecahan masalah biologi secara ilmiah, pernyataan di atas
merupakan ... .
a. masalah
b. observasi
c. hipotesis
d. kesimpulan
e. analisis
8. Seorang dokter diberi tugas melakukan penelitian tentang penyakit menular di
uatuk daerah tertentu. Langkah pertama yang dilakukan adalah ... .
a. menyusun hipotesis
b. mengemukakan teori
c. mengemukakan masalah baru
d. melakukan observasi
e. melakukan eksperimen
9. Dalam sebuah media cetak disebutkan bahwa “pemanasan Global Picu Berkembangnya nyamuk.”
Pemanasan global tersebut merupakan permasalahan biologi pada tingkat ... .
a. individu
b. populasi
c. komunitas
d. bioma
e. biosfer
10. Mangacu soal nomor 9, berkembangnya nyamuk merupakan permasalahan biologi pada tingkat ... .
a. bioma
b. ekosistem
c. komunitas
d. populasi
e. individu
11. Virus disebut juga makhluk “metaorganisme”, karena ... .
a. memiliki ciri makhluk mati dan makhluk hidup
b. dapat memperbanyak diri pada sel hidup
c. dapat mengkristal
d. dapat menyebabkan penyakit
e. mengandung asam nukleat
12. Perbedaan antara virus flu burung H5N1 hasil replikasi pada anak yang kurus dengan H5N1 hasil replikasi pada ayam adalah ... .
a. komposisi lipid virus
b. komposisi protein kapsid
c. macam-macam molekul RNA
d. tipe hemaglutinin
e. macam-macam molekul DNA
13. Bila seseorang yang sakit flu akibat virus tipe H3N2 terserang flu burung H5N1, maka virus tipe di bawah ini dapat muncul, kecuali ... .
a. H2N3
b. H3N1
c. H3N2
d. H5N1
e. H5N2
14. Materi genetik yang terkandung dalam virus dapat berupa ... .
a. gen
b. kromosom
c. DNA
d. RNA
e. DNA atau RNA
15. Berikut gambar struktur virus.
Pada gambar struktur virus di atas, berturut-turut yang
ditunjuk nomor 1, 2, 3 adalah ... .
a. DNA – kapsid – selubung
b. DNA – selubung – kapsid
c. kapsid – selubung – DNA
d. kapsid – DNA – selubung
e. selubung – kapsid – DNA
16. Berikut adalah tahap-tahap replikasi virus:
1) Eklipase
2) Penetrasi
3) Adsorpsi
4) Replikasi
5) Morfogenesis
Urutan replikasi virus yang benar adalah ... .
a. 1 – 2 – 3 – 4 – 5
b. 2 – 3 – 1 – 4 – 5
c. 3 – 2 – 1 – 4 – 5
d. 3 – 2 – 4 – 1 – 5
e. 3 – 1 – 2 – 4 – 5
17. Tubuh tidak mengalami sakit saat virus berada pada tahap lisogenik karena ... .
a. virus belum cukup matang
b. virus tidak dapat masuk ke fase litik
c. virus tersebut tidak bersifat parasit
d. virus dapat merusak sistem kekebalan
e. virus di dalam sel sehingga tidak ada benda asing yang terdeteksi sistem kekebalan
18. Dari sekelompok penyakit di bawah ini, yang disebabkan oleh virus adalah ... .
a. cacar, trakom dan tifus
b. cacar, influenza dan TBC
c. influenza, cacar dan rabies
d. cacar, AIDS, dan kolera
e. trakom, radang paru-paru, radang hidung
19. Virus flu menyerang sel-sel saluran pernafasan atas dan tidak menyerang sel-sel yang lain karena ... .
a. virus lebih mudah untuk keluar tubuh lewat saluran pernafasan
b. virus lebih mudah masuk ke dalam tubuh melalui saluran pernafasan
c. hanya saluran pernafasan yang mempunyai komponen-komponen yang diperlukan untuk replikasi virus
d. sel lain tidak mempunyai reseptor untuk virus flu
e. sel lain memiliki kekebalan yang lebih tinggi dibandingkan sel saluran pernafasan
20. Virus tidak semuanya merugikan tetapi ada yang menguntungkan. Bahan dalam tubuh virus di bawah ini dapat dijadikan vaksin terhadap flu, kecuali ... .
a. virus yang dimatikan
b. protein hemaglutinin
c. RNA virus
d. Peptida yang merupakan bagian dari neuroaminidase
e. Protein pada permukaan virus
21. Salah satu cara untuk membuktikan bahwa bakteri merupakan suatu benda hidup dilakukan dengan ... .
a. mengamati dengan mikroskop adanya proses pernafasan
b. membiakkan pada medium yang sesuai
c. mengamati dengan mikroskop elektron adanya DNA
d. mengamati dengan mikroskop elektron bentuk strukturnya
e. menganalisa unsur-unsur kimia pembentuk tubuhnya
22. Archaebacteria memiliki struktur yang berbeda dengan Eubacteria, karena Archaebacteria ... .
a. tidak memiliki ribosom
b. tidak memiliki polisakarida pada dinding selnya
c. tidak memiliki peptidoglikans pada dinding selnya
d. bersifat prokariotik
e. bersifat eukariotik
23. Archaebacteria dikelompokkan beberapa jenis berdasarkan habitatnya. Jenis Archaebacteria yang koloninya dapat membentuk suatu buih berwarna merah ungu di laut karena menghasilakan enzim bakteriorhodopsin adalah ... .
a. metanogen
b. halofil
c. termoasidofil
d. bakteri gram positif
e. bakteri gram negatif
24. Berikut ini adalah bagian-bagian sel:
1) ribosom
2) mitokondria
3) mesosom
4) dinding sel
5) retikulum endoplasma
6) membran plasma
Bagian-bagian sel yang dimiliki bakteri adalah ... .
a. 1, 2, 3, 4, 5, 6
b. 1, 2, 4, 5, 6
c. 1, 3, 4, 6
d. 2, 3, 4, 6
e. 2, 4, 5, 6
25. Bakteri penyebab tetanus hanya dapat dibunuh dengan pemanasan yang lama di atas titik didih. Hal ini mengindikasikan bahwa bakteri tetanus ... .
a. memiliki dinding sel yang tersusun dari peptidoglikans
b. melindungi diri dengan mensekresikan antibiotik
c. mensekresikan endotoksin
d. autotrof
e. menghasilkan endospora
26. Pemindahan materi genetik dari bakteri satu ke bakteri yang lain dengan perantaraan virus disebut ... .
a. transformasi
b. konjugasi
c. transduksi
d. transkripsi
e. translasi
27. Bakteri yang banyak digunakan untuk memisahkan tembaga dari bebragai campuran logam berasal dari genus ...
Thiobacillus
Pseudomonas
Acetobacter
Lactobacillus
Streptococcus
28. Berikut ini bakteri yang bersifat merugikan, kecuali ... .
a. Clostridium botulinum
b. Clostridium tetani
c. Pseudomonas cocovenenans
d. Mycobacterium
e. Clostridium pasteurianum
29. Dinding sel cyanonacteria tersusun atas zat... .
a. protein
b. lipoprotein
c. kitin
d. peptidoglikan
e. karbohidrat
30. Cyanobacteria yang berperan dalam pembuatan makanan suplemen atau protein sel tunggal adalah ... .
a. Bacillus subtilis
b. Nitosomonas
c. Spirulina
d. Anabaena
e. Chlorella
31. Ciri-ciri makhluk hidup berikut ini:
1) prokariotik
2) eukariotik
3) memiliki mesosom
4) memiliki mitokondria
5) autotrof
6) heterotrof
7) uniseluler
8) multiseluler
Yang merupakan ciri Protista adalah ... .
a. 1 – 3 – 5 – 7
b. 1 – 4 – 6 – 7
c. 1 – 4 – 5 – 8
d. 2 – 4 – 5 – 6 – 7 – 8
e. 2 – 3 – 5 – 6 – 7 – 8
32. Bagian sel Paramaecium caudatum yang bertugas mengeluarkan makanan yang berbentuk cair adalah ... .
a. vakuola makanan
b. vakuola kontraktil
c. mikronukleus
d. makronukleus
e. membran plasma
33. Penyakit tidur pada manusia disebabkan oleh infeksi ... yang ditularkan oleh ... .
a. bakteri, makanan
b. Volvox globator, kutu
c. Virus, nyamuk Aedes aegypti
d. Plasmodium, nyamuk Anopheles
e. Trypanosoma gambiens, lalat tse tse
34. Dalam siklus hidup Plasmodium, reproduksi seksualnya berlangsung dalam ... .
a. eritrosit manusia
b. plasma darah manusia
c. darah nyamuk Anopheles
d. usus nyamuk Anopheles
e. kelenjar ludah nyamuk Anopheles
35. Alga Protista bersel satu yang mirip hewan dan tumbuhan adalah ... .
a. Chlorophyta
b. Euglenophyta
c. Pyrrhophyta
d. Phaeophyta
e. Rhodophyta
36. Seorang siswa menemukan alga dengan ciri-ciri berikut: uniseluler, bergerak aktif, dinding sel dari selulosa, di sebelah luar sel terdapat celah dan alur masing-masing mengandung suatu falgela, umumnya hidup di laut dan bersifat fosforesensi. Ciri tersebut dimiliki oleh ... .
a. Chrysophyta
b. Phaeophyta
c. Pyrrhophyta
d. Euglenophyta
e. Chlorophyta
37. Jenis alga merah yang bermanfaat bagi industri makanan adalah ... .
a. Eucheuma, Gracillaria, Vaucheria
b. Eucheuma, Gracillaria, Gelidium
c. Eucheuma, Gelidium, Sargasum
d. Eucheuma, Gelidium, Chlorella
e. Eucheuma, Sargasum, Chlorella
38. Perhatikan data berikut:
1) hifa tidak bersekat
2) hifa bersekat
3) dinding sel dari selulosa
4) dinding sel dari zat kitin
5) reproduksi aseksual dengan zoospora
6) reproduksi aseksual dengan plasmodium
Ciri-ciri Oomycotina ditunjukkan oleh nomor...
a. 1, 3, 5
b. 1, 3, 6
c. 2, 3, 5
d. 2, 4, 5
e. 2, 4, 6
39. Pseudoplasmodium dihasilkan oleh ... .
a. Acrasiomycota
b. Myxomycota
c. Oomycota
d. Sporozoa
e. Zoospora
40. Berikut ini adalah pasangan Protista mirip jamur parasit dan makhluk hidup yang diserangnya, kecuali ... .
a. Phytophthora infestans – kentang
b. Phytophthora palmifera – kelapa
c. Phytophthora faberi – karet
d. Phytium debaryanum – tembakau
e. Plamora viticola – padi
41. Faktor yang membedakan antara jamur dengan organisme lain diantaranya adalah pada dinding selnya. Dinding sel jamur tersusun dari ... .
a. lipoprotein
b. selulosa
c. protein
d. zat kersik
e. zat kitin
42. Hifa vegetatif pada jamur berfungsi untuk ... .
a. alat reproduksi
b. alat reproduksi dan mencari makan
c. mendukung alat-alat reproduksi
d. menampung air yang diperlukan
e. melekatkan diri pada substrat
43. Berikut ini tabel ciri-ciri beberapa jamur:
1). Hifa bersekat, tidak ada tubuh buah, reproduksi generatif
2). Hifa bersekat, tidak ada tubuh buah, reproduksi v egetatif dan generatif
3). Hifa bersekat, ada tubuh buah, reproduksi vegetatif dan generatif
4). Hifa tidak bersekat, ada tubuh buah, reproduksi vegetatif dan konjugasi
5). Hifa tidak bersekat, tidak ada tubuh buah, reproduksivegetatif
Ciri-ciri Basidiomycota ditunjukkan oleh nomor ... .
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5
44. Pada jamur Rhizopus sp peleburan gametangia akan membentuk ... dan kromosom bersifat ... .
a. zigospora, haploid
b. zigospora, diploid
c. zoospora, haploid
d. zoospora, diploid
e. konidiospora, haploid
45. Saccaromyces cereviceae berperan dalam pembuatan tape melalui proses fermentasi anaerob. Hasil proses fermentasi tersebut adalah ... .
a. alkohol, karbondioksida, energi
b. alkohol, oksigen, energi
c. glukosa, karbondioksida, energi
d. glukosa, oksigen, energi
e. glukosa, sellulosa, alkohol
46. Penicillium merupakan jamur yang biasa tumbuh pada tempat yang mengandung ... .
a. vitamin
b. lemak
c. protein
d. karbohidrat
e. gula
47. Jenis Deuteromycota yang menyebabkan kurap pada kulit adalah ... .
a. Aspergillus
b. Neurospora
c. Monilia
d. Microsporium
e. Epidermophyton
48. Jamur di bawah ini menguntungkan, kecuali...
a. aspergillus wentii
b. Aspergillus fumigatus
c. Penicillium chrysogenum
d. Penicillium notatum
e. Penicillium camemberti
49. Lumut kerak dapat bereproduksi secara vegetatif dengan cara ... .
a. membentuk askokarp
b. membentuk spora kembara
c. membentuk zigospora
d. membentuk soredia
e. membelah diri
50. Keuntungan yang diperoleh oleh tumbuhan pinus dengan adanya mikoriza pada akarnya adalah mendapatkan ... .
a. bahan-bahan anorganik
b. air dan bahan anorganik
c. karbondioksida
d. enzim pencerna makanan
e. toksin pengusir hama
Note
1. Hal yang membedakan antara ilmu biologi dengan ilmu lain adalah ... .
a. objeknya
b. metodenya
c. nilai ilmiahnya
d. aksiologinya
e. pengetahuannya
Obyeknya mahkluk hidup
2. Adaptasi adalah contoh kegiatan makhluk hidup dalam melakukan ... .
a. gerak aktif
b. perkembangbiakan
c. respon terhadap rangsang
d. anabolisme dan katabolisme
e. pertumbuhan dan perkembangan
adaptasi : kemampuan mahkluk hidup tetap bertahan hidup dilingkungan dengan penyesuaiannya sehingga adaptasi digunakan sebagai ciri hidup . benda mati tidak mempunyai respon semacam itu
3. Cabang biologi yang berkaitan dengan teknik kloning hewan adalah ... .
a. anatomi, fisologi
b. morfologi, anatomi
c. zoologi, fisiologi
d. genetika, bioteknologi
e. genetika, histologi
kloning : membuat turunan sepertinya ( diklon) pemahaman ini perlu ilmu pewarisan sifat dan teknik rekombinai gen seperti yang dipelajari dalam bioteknologi
4. Untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara tinggi badan dan ukuran sepatu
yang dipakainya dilakukan penelitian ... .
a. deskriptif
b. eksperimen
c. korelasional
d. evaluasi
e. ilmu terapan
5. Berikut ini yang bukan termasuk sikap-sikap ilmiah adalah ... .
a. rasa ingin tahu
b. tekun dan tidak mudah putus asa
c. teliti
d. bersikap subjektif
e. jujur
6. Variabel bebas dari judul penelitian “Pengaruh konsentrasi pupuk urea terhadap
pertumbuhan tanaman jagung” adalah ... .
a. konsentrasi pupuk
b. cahaya matahari
c. panjang tanaman
d. berat tanaman
e. jumlah tanah dalam pot
7. Setelah diadakan penelitian oleh ahli medis, diketahui bahwa AIDS disebabkan oleh
virus HIV. Dalam pemecahan masalah biologi secara ilmiah, pernyataan di atas
merupakan ... .
a. masalah
b. observasi
c. hipotesis
d. kesimpulan
e. analisis
8. Seorang dokter diberi tugas melakukan penelitian tentang penyakit menular di
uatuk daerah tertentu. Langkah pertama yang dilakukan adalah ... .
a. menyusun hipotesis
b. mengemukakan teori
c. mengemukakan masalah baru
d. melakukan observasi
e. melakukan eksperimen
9. Dalam sebuah media cetak disebutkan bahwa “pemanasan Global Picu Berkembangnya nyamuk.”
Pemanasan global tersebut merupakan permasalahan biologi pada tingkat ... .
a. individu
b. populasi
c. komunitas
d. bioma
e. biosfer
10. Mangacu soal nomor 9, berkembangnya nyamuk merupakan permasalahan biologi pada tingkat ... .
a. bioma
b. ekosistem
c. komunitas
d. populasi
e. individu
11. Virus disebut juga makhluk “metaorganisme”, karena ... .
a. memiliki ciri makhluk mati dan makhluk hidup
b. dapat memperbanyak diri pada sel hidup
c. dapat mengkristal
d. dapat menyebabkan penyakit
e. mengandung asam nukleat
12. Perbedaan antara virus flu burung H5N1 hasil replikasi pada anak yang kurus dengan H5N1 hasil replikasi pada ayam adalah ... .
a. komposisi lipid virus
b. komposisi protein kapsid
c. macam-macam molekul RNA
d. tipe hemaglutinin
e. macam-macam molekul DNA
13. Bila seseorang yang sakit flu akibat virus tipe H3N2 terserang flu burung H5N1, maka virus tipe di bawah ini dapat muncul, kecuali ... .
a. H2N3
b. H3N1
c. H3N2
d. H5N1
e. H5N2
14. Materi genetik yang terkandung dalam virus dapat berupa ... .
a. gen
b. kromosom
c. DNA
d. RNA
e. DNA atau RNA
15. Berikut gambar struktur virus.
Pada gambar struktur virus di atas, berturut-turut yang
ditunjuk nomor 1, 2, 3 adalah ... .
a. DNA – kapsid – selubung
b. DNA – selubung – kapsid
c. kapsid – selubung – DNA
d. kapsid – DNA – selubung
e. selubung – kapsid – DNA
16. Berikut adalah tahap-tahap replikasi virus:
1) Eklipase
2) Penetrasi
3) Adsorpsi
4) Replikasi
5) Morfogenesis
Urutan replikasi virus yang benar adalah ... .
a. 1 – 2 – 3 – 4 – 5
b. 2 – 3 – 1 – 4 – 5
c. 3 – 2 – 1 – 4 – 5
d. 3 – 2 – 4 – 1 – 5
e. 3 – 1 – 2 – 4 – 5
17. Tubuh tidak mengalami sakit saat virus berada pada tahap lisogenik karena ... .
a. virus belum cukup matang
b. virus tidak dapat masuk ke fase litik
c. virus tersebut tidak bersifat parasit
d. virus dapat merusak sistem kekebalan
e. virus di dalam sel sehingga tidak ada benda asing yang terdeteksi sistem kekebalan
18. Dari sekelompok penyakit di bawah ini, yang disebabkan oleh virus adalah ... .
a. cacar, trakom dan tifus
b. cacar, influenza dan TBC
c. influenza, cacar dan rabies
d. cacar, AIDS, dan kolera
e. trakom, radang paru-paru, radang hidung
19. Virus flu menyerang sel-sel saluran pernafasan atas dan tidak menyerang sel-sel yang lain karena ... .
a. virus lebih mudah untuk keluar tubuh lewat saluran pernafasan
b. virus lebih mudah masuk ke dalam tubuh melalui saluran pernafasan
c. hanya saluran pernafasan yang mempunyai komponen-komponen yang diperlukan untuk replikasi virus
d. sel lain tidak mempunyai reseptor untuk virus flu
e. sel lain memiliki kekebalan yang lebih tinggi dibandingkan sel saluran pernafasan
20. Virus tidak semuanya merugikan tetapi ada yang menguntungkan. Bahan dalam tubuh virus di bawah ini dapat dijadikan vaksin terhadap flu, kecuali ... .
a. virus yang dimatikan
b. protein hemaglutinin
c. RNA virus
d. Peptida yang merupakan bagian dari neuroaminidase
e. Protein pada permukaan virus
21. Salah satu cara untuk membuktikan bahwa bakteri merupakan suatu benda hidup dilakukan dengan ... .
a. mengamati dengan mikroskop adanya proses pernafasan
b. membiakkan pada medium yang sesuai
c. mengamati dengan mikroskop elektron adanya DNA
d. mengamati dengan mikroskop elektron bentuk strukturnya
e. menganalisa unsur-unsur kimia pembentuk tubuhnya
22. Archaebacteria memiliki struktur yang berbeda dengan Eubacteria, karena Archaebacteria ... .
a. tidak memiliki ribosom
b. tidak memiliki polisakarida pada dinding selnya
c. tidak memiliki peptidoglikans pada dinding selnya
d. bersifat prokariotik
e. bersifat eukariotik
23. Archaebacteria dikelompokkan beberapa jenis berdasarkan habitatnya. Jenis Archaebacteria yang koloninya dapat membentuk suatu buih berwarna merah ungu di laut karena menghasilakan enzim bakteriorhodopsin adalah ... .
a. metanogen
b. halofil
c. termoasidofil
d. bakteri gram positif
e. bakteri gram negatif
24. Berikut ini adalah bagian-bagian sel:
1) ribosom
2) mitokondria
3) mesosom
4) dinding sel
5) retikulum endoplasma
6) membran plasma
Bagian-bagian sel yang dimiliki bakteri adalah ... .
a. 1, 2, 3, 4, 5, 6
b. 1, 2, 4, 5, 6
c. 1, 3, 4, 6
d. 2, 3, 4, 6
e. 2, 4, 5, 6
25. Bakteri penyebab tetanus hanya dapat dibunuh dengan pemanasan yang lama di atas titik didih. Hal ini mengindikasikan bahwa bakteri tetanus ... .
a. memiliki dinding sel yang tersusun dari peptidoglikans
b. melindungi diri dengan mensekresikan antibiotik
c. mensekresikan endotoksin
d. autotrof
e. menghasilkan endospora
26. Pemindahan materi genetik dari bakteri satu ke bakteri yang lain dengan perantaraan virus disebut ... .
a. transformasi
b. konjugasi
c. transduksi
d. transkripsi
e. translasi
27. Bakteri yang banyak digunakan untuk memisahkan tembaga dari bebragai campuran logam berasal dari genus ...
Thiobacillus
Pseudomonas
Acetobacter
Lactobacillus
Streptococcus
28. Berikut ini bakteri yang bersifat merugikan, kecuali ... .
a. Clostridium botulinum
b. Clostridium tetani
c. Pseudomonas cocovenenans
d. Mycobacterium
e. Clostridium pasteurianum
29. Dinding sel cyanonacteria tersusun atas zat... .
a. protein
b. lipoprotein
c. kitin
d. peptidoglikan
e. karbohidrat
30. Cyanobacteria yang berperan dalam pembuatan makanan suplemen atau protein sel tunggal adalah ... .
a. Bacillus subtilis
b. Nitosomonas
c. Spirulina
d. Anabaena
e. Chlorella
31. Ciri-ciri makhluk hidup berikut ini:
1) prokariotik
2) eukariotik
3) memiliki mesosom
4) memiliki mitokondria
5) autotrof
6) heterotrof
7) uniseluler
8) multiseluler
Yang merupakan ciri Protista adalah ... .
a. 1 – 3 – 5 – 7
b. 1 – 4 – 6 – 7
c. 1 – 4 – 5 – 8
d. 2 – 4 – 5 – 6 – 7 – 8
e. 2 – 3 – 5 – 6 – 7 – 8
32. Bagian sel Paramaecium caudatum yang bertugas mengeluarkan makanan yang berbentuk cair adalah ... .
a. vakuola makanan
b. vakuola kontraktil
c. mikronukleus
d. makronukleus
e. membran plasma
33. Penyakit tidur pada manusia disebabkan oleh infeksi ... yang ditularkan oleh ... .
a. bakteri, makanan
b. Volvox globator, kutu
c. Virus, nyamuk Aedes aegypti
d. Plasmodium, nyamuk Anopheles
e. Trypanosoma gambiens, lalat tse tse
34. Dalam siklus hidup Plasmodium, reproduksi seksualnya berlangsung dalam ... .
a. eritrosit manusia
b. plasma darah manusia
c. darah nyamuk Anopheles
d. usus nyamuk Anopheles
e. kelenjar ludah nyamuk Anopheles
35. Alga Protista bersel satu yang mirip hewan dan tumbuhan adalah ... .
a. Chlorophyta
b. Euglenophyta
c. Pyrrhophyta
d. Phaeophyta
e. Rhodophyta
36. Seorang siswa menemukan alga dengan ciri-ciri berikut: uniseluler, bergerak aktif, dinding sel dari selulosa, di sebelah luar sel terdapat celah dan alur masing-masing mengandung suatu falgela, umumnya hidup di laut dan bersifat fosforesensi. Ciri tersebut dimiliki oleh ... .
a. Chrysophyta
b. Phaeophyta
c. Pyrrhophyta
d. Euglenophyta
e. Chlorophyta
37. Jenis alga merah yang bermanfaat bagi industri makanan adalah ... .
a. Eucheuma, Gracillaria, Vaucheria
b. Eucheuma, Gracillaria, Gelidium
c. Eucheuma, Gelidium, Sargasum
d. Eucheuma, Gelidium, Chlorella
e. Eucheuma, Sargasum, Chlorella
38. Perhatikan data berikut:
1) hifa tidak bersekat
2) hifa bersekat
3) dinding sel dari selulosa
4) dinding sel dari zat kitin
5) reproduksi aseksual dengan zoospora
6) reproduksi aseksual dengan plasmodium
Ciri-ciri Oomycotina ditunjukkan oleh nomor...
a. 1, 3, 5
b. 1, 3, 6
c. 2, 3, 5
d. 2, 4, 5
e. 2, 4, 6
39. Pseudoplasmodium dihasilkan oleh ... .
a. Acrasiomycota
b. Myxomycota
c. Oomycota
d. Sporozoa
e. Zoospora
40. Berikut ini adalah pasangan Protista mirip jamur parasit dan makhluk hidup yang diserangnya, kecuali ... .
a. Phytophthora infestans – kentang
b. Phytophthora palmifera – kelapa
c. Phytophthora faberi – karet
d. Phytium debaryanum – tembakau
e. Plamora viticola – padi
41. Faktor yang membedakan antara jamur dengan organisme lain diantaranya adalah pada dinding selnya. Dinding sel jamur tersusun dari ... .
a. lipoprotein
b. selulosa
c. protein
d. zat kersik
e. zat kitin
42. Hifa vegetatif pada jamur berfungsi untuk ... .
a. alat reproduksi
b. alat reproduksi dan mencari makan
c. mendukung alat-alat reproduksi
d. menampung air yang diperlukan
e. melekatkan diri pada substrat
43. Berikut ini tabel ciri-ciri beberapa jamur:
1). Hifa bersekat, tidak ada tubuh buah, reproduksi generatif
2). Hifa bersekat, tidak ada tubuh buah, reproduksi v egetatif dan generatif
3). Hifa bersekat, ada tubuh buah, reproduksi vegetatif dan generatif
4). Hifa tidak bersekat, ada tubuh buah, reproduksi vegetatif dan konjugasi
5). Hifa tidak bersekat, tidak ada tubuh buah, reproduksivegetatif
Ciri-ciri Basidiomycota ditunjukkan oleh nomor ... .
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5
44. Pada jamur Rhizopus sp peleburan gametangia akan membentuk ... dan kromosom bersifat ... .
a. zigospora, haploid
b. zigospora, diploid
c. zoospora, haploid
d. zoospora, diploid
e. konidiospora, haploid
45. Saccaromyces cereviceae berperan dalam pembuatan tape melalui proses fermentasi anaerob. Hasil proses fermentasi tersebut adalah ... .
a. alkohol, karbondioksida, energi
b. alkohol, oksigen, energi
c. glukosa, karbondioksida, energi
d. glukosa, oksigen, energi
e. glukosa, sellulosa, alkohol
46. Penicillium merupakan jamur yang biasa tumbuh pada tempat yang mengandung ... .
a. vitamin
b. lemak
c. protein
d. karbohidrat
e. gula
47. Jenis Deuteromycota yang menyebabkan kurap pada kulit adalah ... .
a. Aspergillus
b. Neurospora
c. Monilia
d. Microsporium
e. Epidermophyton
48. Jamur di bawah ini menguntungkan, kecuali...
a. aspergillus wentii
b. Aspergillus fumigatus
c. Penicillium chrysogenum
d. Penicillium notatum
e. Penicillium camemberti
49. Lumut kerak dapat bereproduksi secara vegetatif dengan cara ... .
a. membentuk askokarp
b. membentuk spora kembara
c. membentuk zigospora
d. membentuk soredia
e. membelah diri
50. Keuntungan yang diperoleh oleh tumbuhan pinus dengan adanya mikoriza pada akarnya adalah mendapatkan ... .
a. bahan-bahan anorganik
b. air dan bahan anorganik
c. karbondioksida
d. enzim pencerna makanan
e. toksin pengusir hama
Note
Metode Penelitian Pendidikan
Metode penelitian berhubungan erat dengan prosedur,
teknik, alat, serta desain penelitian yang digunakan. Desain penelitian harus
cocok dengan pendekatan penelitian yang dipilih. Prosedur, teknik, serta alat
yang digunakan dalam penelitian harus cocok pula dengan metode penelitian yang
ditetapkan. Sebelum penelitian dilaksanakan, peneliti perlu menjawab
sekurang-kurangnya tiga pertanyaan pokok (Nazir, 1985) yaitu:
Urutan kerja atau prosedur apa yang harus dilakukan dalam
melaksanakan suatu penelitian?
Alat-alat
(instrumen) apa yang akan digunakan dalam mengukur ataupun dalam mengumpulkan
data serta teknik apa yang akan digunakan dalam menganalisis data?
Bagaimana
melaksanakan penelitian tersebut?
Jawaban atas ketiga pertanyaan tersebut memberikan kepada
peneliti urutan-urutan pekerjaan yang terus dilakukan dalam suatu penelitian.
Hal ini sangat membantu peneliti untuk mengendalikan kegiatan atau tahap-tahap
kegiatan serta mempermudah mengetahui kemajuan (proses) penelitian.
Metode penelitian menggambarkan rancangan penelitian yang
meliputi prosedur atau langkah-langkah yang harus ditempuh, waktu penelitian,
sumber data, serta dengan cara apa data tersebut diperoleh dan
diolah/dianalisis. Dalam praktiknya terdapat sejumlah metode yang biasa digunakan
untuk kepentingan penelitian. Beikut ini akan dikemukakan secara singkat
beberapa metode penelitian sederhana yang sering digunakan dalam penelitian
pendidikan.
1. Penelitian Deskriptif
Penelitian deskriptif adalah penelitian yang berusaha
mendeskripsikan suatu gejala, peristiwa, kejadian yang terjadi saat sekarang.
Penelitian deskriptif memusatkan perhatian kepada masalah-masalah aktual
sebagaimana adanya pada saat penelitian berlangsung. Melalui penelitian
deskriptif, peneliti berusaha mendeskripsikan peristiwa dan kejadian yang
menjadi pusat perhatian tanpa memberikan perlakukan khusus terhadap peristiwa
tersebut. Variabel yang diteliti bisa tunggal (satu variabel) bisa juga lebih
dan satu variabel.
Penelitian deskriptif sesuai karakteristiknya memiliki
langkah-langkah tertentu dalam pelaksanaannya. Langkah-langkah tersebut adalah
sebagai berikut:
Perumusan
masalah. Metode penelitian manapun harus diawali dengan adanya masalah, yakni
pengajuan pertanyaan-pertanyaan penelitian yang jawabannya harus dicari
menggunakan data dari lapangan. Pertanyaan masalah mengandung variabel-variabel
yang menjadi kajian dalam studi ini. Dalam penelitian deskriptif peneliti dapat
menentukan status variabel atau mempelajari hubungan antara variabel.
Menentukan
jenis informasi yang diperlukan. Dalam hal ini peneliti perlu menetapkan
informasi apa yang diperlukan untuk menjawab pertanyaan atau masalah yang
telah dirumuskan. Apakah informasi kuantitatif ataukah kualitatif. Informasi
kuantitatif berkenaan dengan data atau informasi dalam bentuk bilangan/angka
seperti.
Menentukan
prosedur pengumpulan data. Ada dua unsur penelitian yang diperlukan, yakni
instrumen atau alat pengumpul data dan sumber data atau sampel yakni dari mana
informasi itu sebaiknya diperoleh. Dalam penelitian ada sejumlah alat
pengumpul data antara lain tes, wawancara, observasi, kuesioner, sosiometri.
Alat-alat tersebut lazim digunakan dalam penelitian deskriptif. Misalnya untuk
memperoleh informasi mengenai langkah-langkah guru mengajar, alat atau
instrumen yang tepat digunakan adalah observasi atau pengamatan. Cara lain
yang mungkin dipakai adalah wawancara dengan guru mengenai langkah-langkah
mengajar. Agar diperoleh sampel yang jelas, permasalahan penelitian harus
dirumuskan se-khusus mungkin sehingga memberikan arah yang pasti terhadap
instrumen dan sumber data.
Menentukan
prosedur pengolahan informasi atau data. Data dan informasi yang telah
diperoleh dengan instrumen yang dipilih dan sumber data atau sampel tertentu
masih merupakan informasi atau data kasar. Informasi dan data tersebut perlu
diolah agar dapat dijadikan bahan untuk menjawab pertanyaan penelitian.
Menarik
kesimpulan penelitian. Berdasarkan hasil pengolahan data di atas, peneliti
menyimpulkan hasil penelitian deskriptif dengan cara menjawab
pertanyaan-pertanyaan penelitian dan mensintesiskan semua jawaban tersebut
dalam satu kesimpulan yang merangkum permasalahan penelitian secara
keseluruhan.
2. Studi Kasus
Studi kasus pada dasarnya mempelajari secara intensif
seseorang individu atau kelompok yang dipandang mengalami kasus tertentu.
Misalnya, mempelajari secara khusus kepala sekolah yang tidak disiplin dalam
bekerja . Terhadap kasus tersebut peneliti mempelajarinya secara mendalam dan
dalam kurun waktu cukup lama. Mendalam, artinya mengungkap semua variabel yang
dapat menyebabkan terjadinya kasus tersebut dari berbagai aspek. Tekanan utama
dalam studi kasus adalah mengapa individu melakukan apa yang dia lakukan dan
bagaimana tingkah lakunya dalam kondisi dan pengaruhnya terhadap lingkungan.
Untuk mengungkap persoalan kepala sekolah yang tidak
disiplin peneliti perlu mencari data berkenaan dengan pengalamannya pada masa
lalu, sekarang, lingkungan yang membentuknya, dan kaitan variabel-variabel yang
berkenaan dengan kasusnya. Data diperoleh dari berbagai sumber seperti rekan
kerjanya, guru, bahkan juga dari dirinya. Teknik memperoleh data sangat
komprehensif seperti observasi perilakunya, wawancara, analisis dokumenter,
tes, dan lain-lain bergantung kepada kasus yang dipelajari. Setiap data dicatat
secara cermat, kemudian dikaji, dihubungkan satu sama lain, kalau perlu dibahas
dengan peneliti lain sebelum menarik kesimpulan-kesimpulan penyebab terjadinya
kasus atau persoalan yang ditunjukkan oleh individu tersebut. Studi kasus
mengisyaratkan pada penelitian kualitatif.
Kelebihan studi kasus dari studi lainnya adalah, bahwa
peneliti dapat mempelajari subjek secara mendalam dan menyeluruh. Namun kelemahanya
sesuai dengan sifat studi kasus bahwa informasi yang diperoleh sifatnya
subyektif, artinya hanya untuk individu yang bersangkutan dan belum tentu dapat
digunakan untuk kasus yang sama pada individu yang lain. Dengan kata lain,
generalisasi informasi sangat terbatas penggunaannya. Studi kasus bukan untuk
menguji hipotesis, namun sebaliknya hasil studi kasus dapat menghasilkan
hipotesis yang dapat diuji melalui penelitian lebih lanjut. Banyak teori,
konsep dan prinsip dapat dihasilkan dan temuan studi kasus.
3. Penelitian Survei
Penelitian survei cukup banyak digunakan untuk pemecahan
masalah-masalah pendidikan termasuk kepentingan perumusan kebijaksanaan
pendidikan. Tujuan utamanya adalah mengumpulkan informasi tentang variabel dari
sekolompok obyek (populasi). Survei dengan cakupan seluruh populasi (obyek)
disebut sensus. Sedangkan survei yang mempelajari sebagian populasi dinamakan
sampel survei. Untuk kepentingan pendidikan, survei biasanya mengungkap
permasalahan yang berkenaan dengan berapa banyak siswa yang mendaftar dan
diterima di suatu sekolah? Berapa jumlah siswa rata-rata dalam satu kelas?
Berapa banyak guru yang telah memenuhi kualifikasi yang telah ditentukan?
Pertanyaan-pertanyaan kuantitatif seperti itu diperlukan sebagai dasar perencanaan
dan pemecahan masalah pendidikan di sekolah. Pada tahap selanjutnya dapat pula
dilakukan perbadingan atau analsis hubungan antara variabel tersebut.
Survei dapat pula dilakukan untuk mengetahui
variabel-variabel seperti pendapat, persepsi, sikap, prestasi, motivasi, dan
lain-lain. Misalnya persepsi kepala sekolah terhadap otonomi pendidikan,
persepsi guru terhadap KTSP, pendapat orangtua siswa tentang MBS, dan
lain-lain. Peneliti dapat mengukur variabel-variabel tersebut secara jelas dan
pasti. Informasi yang diperoleh mungkin merupakan hal penting sekali bagi
kelompok tertentu walaupun kurang begitu bermanfaat bagi ilmu pengetahuan.
Survei dalam pendidikan banyak manfaatnya baik untuk
memecahkan masalah-masalah praktis maupun untuk bahan dalam merumuskan
kebijaksanaan pendidikan bahkan juga untuk studi pendidikan dalam hubungannya
dengan pembangunan. Melalui metode ini dapat diungkapkan masalah-masalah
aktual dan mendeskripsikannya, mempelajari hubungan dua variabel atau lebih,
membandingkan kondisi-kondisi yang ada dengan kriteria yang telah ditentukan,
atau menilai efektivitas suatu program.
4. Studi Korelasional
Seperti halnya survei, metode deskriptif lain yang sering
digunakan dalam pendidikan adalah studi korelasi. Studi ini mempelajari hubungan
dua variabel atau lebih, yakni sejauh mana variasi dalam satu variabel
berhubungan dengan variasi dalam variabel lain. Derajat hubungan
variabel-variabel dinyatakan dalam satu indeks yang dinamakan koefisien
korelasi. Koefisien korelasi dapat digunakan untuk menguji hipotesis tentang
hubungan antar variabel atau untuk menyatakan besar-kecilnya hubungan antara
kedua variabel.
Studi korelasi yang bertujuan menguji hipotesis,
dilakukan dengan cara mengukur sejumlah variabel dan menghitung koefisien
korelasi antara variabel-variabel tersebut, agar dapat ditentukan
variabel-variabel mana yang berkorelasi. Misalnya peneliti ingin mengetahui
variabel-variabel mana yang sekiranya berhubungan dengan kompetensi
profesional kepala sekolah. Semua variabel yang ada kaitannya (misal latar
belakang pendidikan, supervisi akademik, dll) diukur, lalu dihitung koefisien
korelasinya untuk mengetahui variabel mana yang paling kuat hubungannya dengan
kemampuan manajerial kepala sekolah.
Kekuatan hubungan antar variabel penelitian ditunjukkan
oleh koefisien korelasi yang angkanya bervariasi antara -1 sampai +1. Koefisien
korelasi adalah besaran yang diperoleh melalui perhitungan statistik
berdasarkan kumpulan data hasil pengukuran dari setiap variabel. Koefisien
korelasi positif menunjukkan hubungan yang berbanding lurus atau kesejajaran,
koefisien korelasi negatif menunjukkan hubungan yang berbading terbalik atau
ketidak-sejajaran. Angka 0 untuk koefisien korelasi menunjukkan tidak ada
hubungan antar variabel. Makin besar koefisien korelasi baik itu pada arah
positif ataupun negatif, makin besar kekuatan hubungan antar variabel.
Misalnya, terdapat korelasi positif antara variabel IQ
dengan prestasi belajar; mengandung makna IQ yang tinggi akan diikuti oleh
prestasi belajar yang tinggi; dengan kata lain terdapat kesejajaran antara IQ
dengan prestasi belajar. Sebaliknya, korelasi negatif menunjukkan bahwa nilai
tinggi pada satu variabel akan diikuti dengan nilai rendah pada variabel
lainnya. Misalnya, terdapat korelasi negatif antara absensi (ketidakhadiran)
dengan prestasi belajar; mengandung makna bahwa absensi yang tinggi akan
diikuti oleh prestasi belajar yang rendah; dengan kata lain terdapat
ketidaksejajaran antara absensi dengan prestasi belajar.
Dalam suatu penelitian korelasional, paling tidak
terdapat dua variabel yang harus diukur sehingga dapat diketahui hubungannya.
Di samping itu dapat pula dianalisis hubungan antara dari tiga variabel atau
lebih.
Makna suatu korelasi yang dinotasikan dalam huruf r
(kecil) bisa mengandung tiga hal. Pertama, kekuatan hubungan antar variabel,
kedua, signifikansi statistik hubungan kedua variabel tersebut, dan ketiga arah
korelasi. Kekuatan hubungan dapat dilihat dan besar kecilnya indeks korelasi.
Nilai yang mendekati nol berarti lemahnya hubungan dan sebaliknya nilai yang
mendekati angka satu menunjukkan kuatnya hubungan.
Faktor yang cukup berpengaruh terhadap besar kecilnya
koefisien korelasi adalah keterandalan instrumen yang digunakan dalam
pengukuran. Tes hasil belajar yang terlalu mudah bagi anak pandai dan terlalu
sukar untuk anak bodoh akan menghasilkan koefisien korelasi yang kecil. Oleh
karena itu instrumen yang tidak memiliki keterandalan yang tinggi tidak akan
mampu mengungkapkan derajat hubungan yang bermakna atau signifikan.
5. Penelitian Eksperimen
Penelitian eksperimen dapat didefinisikan sebagai metode
sistematis guna membangun hubungan yang mengandung fenomena sebab akibat.
Penelitian eksperimen merupakan metode inti dari model penelitian yang
menggunakan pendekatan kuantitatif. Dalam metode eksperimen, peneliti harus
melakukan tiga persyaratan yaitu kegiatan mengontrol, kegiatan memanipulasi,
dan observasi. Dalam penelitian eksperimen, peneliti membagi objek atau subjek
yang diteliti menjadi 2 kelompok yaitu kelompok treatment yang mendapatkan
perlakuan dan kelompok kontrol yang tidak mendapatkan perlakuan. Karakteristik
penelitian eksperimen yaitu:
Memanipulasi/merubah secara sistematis keadaan tertentu.
Mengontrol
variabel yaitu mengendalikan kondisi-kondisi penelitian ketika berlangsungnya
manipulasi
Melakukan
observasi yaitu mengukur dan mengamati hasil manipulasi.
Proses penyusunan penelitian eksperimen pada prisnsipnya
sama dengan jenis penelitian lainnya. Secara eksplisit dapat dilihat sebagai
berikut:
Melakukan
kajian secara induktif yang berkaitan dengan permasalahan yang hendak
dipecahkan
Mengidentifikasikan permasalahan
Melakukan studi
litelatur yang relevan, mempormulasikan hipotesis penelitian, menentukan
definisi operasional dan variabel.
Membuat rencana
penelitian mencakup: identifikasi variabel yang tidak diperlukan, menentukan
cara untuk mengontrol variabel, memilih desain eksperimen yang tepat,
menentukan populasi dan memilih sampel penelitian, membagi subjek ke dalam
kelompok kontrol dan kelompok eksperimen, membuat instrumen yang sesuai,
mengidentifikasi prosedur pengumpulan data dan menentukan hipotesis.
Melakukan
kegiatan eksperimen (memberi perlakukan pada kelompok eksperimen)
Mengumpulkan
data hasil eksperimen
Mengelompokan
dan mendeskripsikan data setiap variabel
Melakukan
analisis data dengan teknik statistika yang sesuai
Membuat laporan
penelitian eksperimen.
Dalam penelitian eksperimen peneliti harus menyusun
variabel-variabel minimal satu hipotesis yang menyatakan hubungan sebab akibat
diantara variabel-variabel yang terjadi. Variabel-variabel yang diteliti
termasuk variabel bebas dan variabel terikat sudah ditentukan secara tegas oleh
peneliti sejak awal penelitian. Dalam bidang pembelajaran misalnya yang
diidentifikasikan sebagai variabel bebas antara lain: metode mengajar,
macam-macam penguatan, frekuensi penguatan, sarana-prasarana pendidikan,
lingkungan belajar, materi belajar, jumlah kelompok belajar. Sedangkan yang
diidentifikasikan variabel terikat antara lain: hasil belajar siswa, kesiapan
belajar siswa, kemandirian siswa.
6. Penelitian Tindakan
Penelitian tindakan adalah suatu bentuk penelitian
refleleksi-diri yang dilakukan oleh para partisipan dalam situasi-situasi
sosial (termasuk pendidikan) untuk memperbaiki praktek yang dilakukan sendiri.
Dengan demikian akan diperoleh pemahaman mengenai praktek tersebut dan situasi
di mana praktek tersebut dilaksanakan. Terdapat dua esensi penelitian tindakan
yaitu perbaikan dan keterlibatan. Hal ini mengarahkan tujuan penelitian
tindakan ke dalam tiga area yaitu: (1) Untuk memperbaiki praktek; (2) Untuk
pengembangan profesional dalam arti meningkatkan pemahaman/kemampuan para
praktisi terhadap praktek yang dilaksanakannya; (3) Untuk memperbaiki keadaan
atau situasi di mana praktek tersebut dilaksanakan.
Penelitian tindakan bertujuan untuk mengungkap penyebab
masalah dan sekaligus memberikan langkah pemecahan terhadap masalah.
Langkah-langkah pokok yang ditempuh akan membentuk suatu siklus sampai
dirasakannya ada suatu perbaikkan. Siklus pertama dan siklus-siklus berikutnya
yaitu: (1) penetapan fokus masalah penelitian, (2) perencanaan tindakan
perbaikan, (3) pelaksanaan tindakan perbaikan, observasi dan interpretasi, (4)
analisis dan refleksi, dan (5) perencanaan tindak lanjut. Mengingat besarnya
manfaat penelitian tindakan dalam bidang pendidikan, uraian spesifik akan
dijelaskan dalam materi tersendiri.
7. Metode Penelitian dan Pengembangan (R&D)
Penelitian dan Pengembangan atau Research and Development
(R&D) adalah strategi atau metode penelitian yang cukup ampuh untuk
memperbaiki praktek. Yang dimaksud dengan Penelitian dan Pengembangan atau
Research and Development (R&D) adalah rangkaian proses atau langkah-langkah
dalam rangka mengembangkan suatu produk baru atau menyempurnakan produk yang
telah ada agar dapat dipertanggungjawabkan. Produk tersebut tidak selalu
berbentuk benda atau perangkat keras (hardware), seperti buku, modul, alat
bantu pembelajaran di kelas atau di laboratorium, tetapi bisa juga perangkat
lunak (software), seperti program komputer untuk pengolahan data, pembelajaran
di kelas, perpustakaan atau laboratorium, ataupun model-model pendidikan,
pembelajaran, pelatihan, bimbingan, evaluasi, sistem manajemen, dan lain-lain.
Penelitian dalam bidang pendidikan pada umumnya jarang
diarahkan pada pengembangan suatu produk, tetapi ditujukan untuk menemukan
pengetahuan baru berkenaan dengan fenomena-fenomena yang bersifat fundamental,
serta praktek-praktek pendidikan. Penelitian dan pengembangan merupakan metode
penghubung atau pemutus kesenjangan antara penelitian dasar dengan penelitian
terapan. Sering dihadapi adanya kesenjangan antara hasil-hasil penelitian dasar
yang bersifat teoretis dengan penelitian terapan yang bersifat praktis.
Kesenjangan ini dapat dihilangkan atau disambungkan dengan penelitian dan
pengembangan. Dalam pelaksanaan penelitian dan pengembangan, terdapat beberapa
metode yang digunakan, yaitu metode: deskriptif, evaluatif, dan eksperimental.
Penelitian deskriptif digunakan dalam penelitian awal
untuk menghimpun data tentang kondisi yang ada. Kondisi yang ada mencakup: (1)
Kondisi produk-produk yang sudah ada sebagai bahan perbandingan atau bahan
dasar (embrio) produk yang akan dikembangkan, (2) Kondisi pihak pengguna (dalam
bidang pendidikan misalnya sekolah, guru, kepala sekolah, siswa, serta pengguna
lainnya); (3) Kondisi faktor-faktor pendukung dan penghambat pengembangan dan
penggunaan dari produk yang akan dihasilkan, mencakup unsur pendidik dan tenaga
kependidikan, sarana-prasarana, biaya, pengelolaan, dan lingkungan pendidikan
di mana produk tersebut akan diterapkan.
Metode evaluatif, digunakan untuk mengevaluasi produk
dalam proses uji coba pengembangan suatu produk. Produk penelitian dikembangkan
melalui serangkaian uji coba dan pada setiap kegiatan uji coba diadakan
evaluasi, baik itu evaluasi hasil maupun evaluasi proses. Berdasarkan
temuan-temuan pada hasil uji coba diadakan penyempurnaan (revisi model).
Metode eksperimen digunakan untuk menguji keampuhan dari
produk yang dihasilkan. Walaupun dalam tahap uji coba telah ada evaluasi
(pengukuran), tetapi pengukuran tersebut masih dalam rangka pengembangan
produk, belum ada kelompok pembanding. Dalam eksperimen telah diadakan
pengukuran selain pada kelompok eksperimen juga pada kelompok pembanding atau
kelompok kontrol. Pemilihan kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dilakukan
secara acak atau random. Pembandingan hasil eksperimen pada kedua kelompok
tersebut dapat menunjukkan tingkat keampuhan dan produk yang dihasilkan.
2 comments:
jawabannya mana ya?
Jawabannya ada yg kurang tepat
Post a Comment