Saturday, November 10, 2012

TEMPE

Ketika tempe dipercaya sebagai sumber protein yang andal karena Gizi dan proses pembentukannya , maka tempe kemudian digunakan sebagai wajib untuk dikonsumsi .
Untuk itu di kampung kampung hingga kota tempe menjadi tidak asing lagi sebagai lauk diatas meja , tersedia di warung dari warung tegal , warung padang maupun resto di hotel maupun istana .

Namun setelah diamati selain gizinya karena kandungan protein , ternyata di kurun waktu ini tempe bisa menyebablan tekanan darah tinggi
Benarkah ia menyebabkan penyakit darah ringgi ?
Ternyata benar seorang keluarga muda sebelah rumah , suaminya marah marah , bahkan membanting piring setelah berkali kali makan tempe .... sepintas kami mendengar dari teras depan rumah . keluarga muda itu suaminya terkena  angry syndrom karena tekanan darahnya naik ..ketika dibanting piringnya apa yang dikatakan pada istrinya ....Tempe lagi ..tempe lagi .......tiap hari tempe ...prang piring terbanting pecah porak poranda .....Waduh gawat anak saya kemudian bertanya pak apakah bener tempe membuat tekanan darah tinggi ..........? hehehehe Dasar tempe



Sebenarnya begini 
  • Manfaat tempe bagi kesehatan merupakan salah satu produk makanan dari kacang kedelai yang telah di fermentasi. 
  • Tempe banyak mengandung gizi tinggi yang banyak manfaat bagi kesehatan seperti protein, karbohidrat, vitamin, lemak, serat,  enzim, daidzein, genisten, serta komponen antibakteri  yang bermanfaat untuk kesehatan.
  •  Manfaat tempe bagi kesehatan baik untuk diberikan kepada semua umur ( dari bayi hingga lansia ). 
  • Tempe merupakan makanan yang tergolong ekonomis dari segi harga, dan bisa di konsumsi semua golongan. 
  • Tempe sering dijumpai di rumah maupun di warung-warung, sebagai lauk dan pelengkap hidangan ternyata tempe memiliki kandungan dan nilai cerna yang lebih baik dibandingkan dengan kedelai.
  • Tempe dipercaya bermanfaat untuk mencegah anemia dan osteoporosis, dua penyakit yang banyak diderita wanita, sebab kodrat wanita yang harus mengalami haid, hamil serta menyusui bayi. 
  • Penyakit anemia ini dapat menyerang wanita yang malas makan, karena takut gemuk, sehingga persediaan dan produksi sel-sel darah merah dalam tubuh yang menurun.,
  • Tempe juga dapat berperan sebagai pemasok mineral, vitamin B12 (yang terdapat pada pangan hewani), dan zat besi yang sangat dibutuhkan dalam pembentukan sel darah merah. 
  • Selain itu, tempe juga dapat menurunkan kadar kolesterol dalam darah. 
  • Senyawa protein, asam lemak PUFA, serat, niasin, dan kalsium di dalam tempe dapat mengurangi jumlah kolesterol jahat.
Di dalam tempe juga ditemukan suatu zat antioksidan dalam bentuk isofalvon. 
  • Seperti halnya vitamin C, E dan karotenoid, isoflavon merupakan antioksidan yang sangat dibutuhkan tubuh untuk menghentikan reaksi pembentukan radikan bebas. 
  • Dalam kedelai terdapat tiga jenis isoflavon, yaitu daidzein, glisitein, dan genistein. 
  • Pada tempe, di samping ketiga jenis isoflavon tersebut juga terdapat antioksidan faktor II (6,7,4 trihidroksi isoflavon) yang mempunyai sifat antioksidan paling kuat dibandingkan dengan isoflavon dalam kedelai.
  • Penelitian yang dilakukan di Universitas North Carolina, Amerika Serikat, menemukan bahwa genestein dan phytoestrogen yang terdapat pada tempe ternyata dapat mencegah kanker prostat, payudara dan penuaan (aging). Antioksidan ini disentesis pada saat terjadinya proses fermentasi kedelai menjadi tempe oleh bakteri Micrococcus leteus dan Coreyne bacterium.
  • Pada tempe terjadi peningkatan nilai gizi kurang lebih 2 kali lipat setelah kedelai difermentasi menjadi tempe, seperti kadar vitamin B2, vitamin B12, niasin, dan asam pantorenat. 
  • Bahkan hasil analisis, gizi tempe menunjukkan kandungan niasin sebesar 1.13 mg/100 gram berat tempe yang dapat dimakan.Karena kadar niasin pada kedelai hanya berkisar 0,58 mg.

Jadi tempe itu baik ya pak ....setelah anak saya saya jelaskan
 Ya iiya justru tempe itu mencegah timbulnya hipertensi
  • Memiliki sifat anti oksidan, menolak kanker
  • Kandungan kalsiumnya yang tinggi, tempe dapat mencegah osteoporosis
  • Protein yang terdapat dalam tempe sangat tinggi, mudah dicerna sehingga baik untuk mengatasi diare
  • Mengandung zat besi, flafoid yang bersifat antioksidan sehingga menurunkan tekanan darah
  • Daya hipokolesterol. Kandungan asam lemak jenuh ganda pada tempe bersifat dapat menurunkan kadar kolesterol
  • Mengandung superoksida desmutase yang dapat mengendalikan radikal bebas, baik bagi penderita jantung
  • Penanggulangan anemia, ditandai dengan rendahnya kadar hemoglobin karena kurang tersedianya zat besi (Fe), tembaga (Cu), Seng (Zn), protein, asam folat dan vitamin B12, di mana unsur-unsur tersebut terkandung dalam tempe
  • Anti infeksi, hasil survey menunjukkan bahwa tempe mengandung senyawa anti bakteri yang diproduksi oleh karang tempe (R. Oligosporus) merupakan antibiotika yang bermanfaat meminimalkan kejadian infeksi
  • Mencegah masalah gizi ganda (akibat kekurangan dan kelebihan gizi) beserta berbagai penyakit yang menyertainya, baik infeksi maupun degenerati
Kasus diatas sebenarnya sama seperti wortel ...yang semua orang bilang wortel selalu bagus bagi mata karena kandungan vitamin A nya ...ia membebaskan spot bitot , himeralopia , xeropthalmia bahkan ceratomalasi buta total .....namun menurut saya juga nggak begitu banget bahkan ia justru bisa menyebabkan penyakit mata .......kenapa ? Lha iyo to kalau wortel itu dicolokin ke mata ya pasti akan bikin sakit mata ..begitu juga tempe 2 minggu di bledek tempe ya pasti ngamuk ngamuk hahahaha OK

1 comment:

biologi agdat said...

kalo krupuk tempe enak gak ya?

Support web ini

BEST ARTIKEL