Wednesday, September 2, 2020

PENJELASAN CORONA

Pagi ini saya mempostingkan gambar pertahanan immune yang bisa digunakan untuk menjelaskan kehebatan sistem immune kita membebaskan penjahat patogen virus Corona menyerang organ tubuh
 

Jika Corona masuk lewat mana saja dihadang oleh barier epithel dengan kreatinin yang susah ditembus dan dilengkapi dengan sekret maupun ekskrest yang handal , Kemungkinan masuknya si Corona ini yang mungkin adalah lewat hidung, rongga mulit . dan mata maka sebaiknya tangan yang accesable ke tiga pintu masuk itu harus sering dibersihkan dengan peluntur kapsid pelindung corona itu bisa asam, basa, pekat maupun suhu yang cukup melisis kapsidnya . Kalaupun apesnya ada corona yang menempel ditangan dipindahkan nya tentu ada pemusnah corona bagian pintu masuk itu dengan lisozim maupun mucosa enzim hidrolitik nya Ok
 
Per;awanan untuk pertahanan diatas dikenal dengan pertahanan Non Specifik atau Innate Immune Respone (Bawaan) bawaan dari orok/ bayi sudah ada Pertahanan ini tidak specifik karena cara menghadapi patogen caranya sama segera menyingkirkan dengan memakannya melisiskannya mengenyahkan apapun antigennya entah itu virus bakteri ataupun jamur OK ia tanpa memberikan catatan penting berupa memory atau bagaimana tekniknya yang jitu.
Ada 4 point penting Pertahanan non specifik atau Innante ini
  1. Physical Barier (kulit dengan jaringan Epithelnya paling luar yang impermeable karena adanya kreatinin dan rapat) maka jika terinfeksi karena luka hal fisik itu menjadi tiada
  2. Khemical Barier : berupa zat zat atau cairan kimia keringat asam HCl lizozim air mata lendir atau riak, cairan vagina yang melengkapi di permukaan baik luar maupun dalam yang berupa saluran
  3. Complement : berupa protein penyelimut sebuah sinyal dari sel yang diserang
  4. Inflamasi yang berupa peradangan Ini saya berikan pengandaian contoh yang riil jika penjahat alien masuk ke tubuh dari berbagai penjuru

Dari ke empat itu saya menyingkat menjadi dua hal pokok yaitu pertahanan non specifik eksternal . Fisik kulit/ Epithel itu dan kedua Pertahanan non specifik internal jika pertahanan external jebol. Pertahanan Internal ini adalah Zona dimana terjadi pertempuran di External pembuluh darah dengan jaringan kulit yang jebol. Ruang antara itu terdapat MBEN (Monosit-Makrophag- Basofil- Eosinofil - Neutrofil) dibantu Mast Cell, Dendritic sel dan NK killer dan diakhiri dengan Peradangan (inflamasi menguatkan pintu rumah agar tidak mudah penjahat masuk OK


Andaikan Ada penjahat itu dirumah kita maka
Pertahanan External itu ketika Penjahat mau masuk Rumah dihadang oleh Pagar ketika Pagar dijebol gemboknya maka masih ada Halaman yang dijaga Satpam, Anjing, Angsa, Ular yang mematikan atau menghalangi penjahatnya.  Jika penjahat ini bisa lolos masih ada tentara kita yang melindung isi rumah perlindungan isi rumah itu dikenal dengan Pertahanan Specifik atau pertahanan Adaptif atau Humoral yang Saktinya luar biasa komposisi tentaranya 

Berikut gambaran pertempuran itu untuk kita tetap kebal dan mengenyahkan Corona

 



Lambung ini dilengkapi HCl , Enzim , Mucosa sebelum masuk nempel di epithel saluran pencernaan nya  

 
Air mata dari Kelenjar Lacrimal juga OK perlengkapan Lisozimnya dengan Immunoglobulin (Ig) A nya
Kulit - Skin pasti lengkap dengan Epithelium pipihnya yang berlapis lapis rapat dilengkapi Keringat dengan Garam mineral yang pekat dan bersifat asam dan juga minyak yang menggulung si Corona
 
Pada kasus Corona sering nya Goblet menutup atau mengganjal virus ini dengan mengeluarkan sekret berlebih memang karena action Corona berlebihan maka sering oksigen mensuplai ke alveolus berkurang maka kemudian dibantu ventilator yang kemudian bisa atau tidak tertolong  ... secara teori benar oksigen ke alveolus berkurang diberi oksigen dengan ventilator namun jalannya buntu penuh mucosa ..... maka ada yang kreatif menggunakan minyak atsiri Minyak kayu putih / inhaler ataupun alat pembantu seorang penderita asma sehingga buble mucosa tertembus atsiri sehingga aliran oksigen normal kembali yang sebelumnya seperti tenggelam OK  
Sebenarnya Virus Corona ini akan terpatahkan dengan Tentara Immune kita ini jika dia tidak memberikan efek kepermukaan saluran pernafasan seperti itu
 
 
Kalaupun dipertahanan pertama ia lolos akan dijaga dipertahanan ke 2 Innate Internal seperti ini

 
 
   

  
 


 
  

 

Aplikasi bagaimana tentara kita itu menghadapi penjahat patogen atau antigen Alien benda asing yang mau masuk ketubuh kita
 
Saya mengandaikan pertempuran di lapisan ke dua innate internal ini lebih seru dan seimbang karena cara kerja sistematis Team tentara Immune kita sungguh saling komunikasi jaringan yang sudah kena memberikan sinyal atau sering disebut sinyal Wifi Sitokin ke tentara kita Neutrofil Makrofag , NK killer Basofil Eosinofil Mast Cell maupun Dendritis sehingga semua siap siap untuk aktif menggagalkan penjahat patogen . begitu pula tentara di pertahanan kedua ini memberikan sinyal Sitokin ke pembuluh darah dan ke tentara di lepisan ketiga adaptif Lymposit sehingga begitu hebatnya sistem immun kita belum lagi sistemImmune limfe kita yang juga ikut membnatu jika ada penyusup .
Agar mudah saya menganalogikan pertahanan 1 , 2 dan 3 ini seperti penjahat yang akan masuk rumah kita. Penjahat itu harus melalui pagar yang digembok rumit. kemudian dihadang satpam , dan pintu rumah yang terkunci. didalam rumah merupakan pertahanan adaptif / specifik / humoral . Pertahanan di halaman oleh tim elit MBEN dibantu NK killer Mast cell dan Dendritic sel serta sel sel tubuh dengan protein komplemen serta sinyal sitokin yang dikeluarkannya. Serta pertahanan 1 di pagar dengan barier kulit berupa epithel baik dikulit maupun saluran salurannya yang sebelum menyentuh barier itu dihadang dengan sekret sekret yang luar biasa OK

SISTEM LIMFE 
 
Peredaran limfa dimulai dari jaenteng dan berakhir pada pembuluh balik di bawah selangka. Cairan limfa berasal dari plasma darah dalam kapiler darah yang keluar menuju jaringan  tubuh membawa lemak yang diletakan diJaringan adipose sela jaringan pada bantalan lemak kulit . 

Kemudian, cairan limfa ini setelah meletakkan lemaknya masuk lagi ke dalam pembuluh darah melalui dua macam pembuluh getah bening, yaitu duktus limfatikus dekster dan duktus toraksikus 

Duktus limfatikus dekster adalah pembuluh yang mengalirkan cairan limfa dari kepala, leher, dada, paru-paru, jantung, dan tangan sebelah kanan masuk ke pembuluh balik bawah tulang selangka kanan. 

Sedangkan, duktus toraksikus adalah pembuluh yang mengalirkan cairan limfa dari kepala, leher, dada, paru-paru, jantung, dan tangan sebelah kiri masuk ke pembuluh balik di bawah tulang selangka kiri.
Lihat gambar .
 
  

 
 

 


  
 
 

  
 
 

Kelenjar limfe memegang peranan penting dalam sistem kekebalan tubuh. Kelenjar ini menyimpan sel khusus yang dapat menangkap sel kanker atau bakteri yang hendak menyebar ke dalam tubuh dan ‘memenjarakannya’ di dalam limfe. Itu sebabnya bila terjadi infeksi bakteri atau kanker maka kelenjar limfe juga ikutan meradang atau membengkak

 

 
 
 

 

 

Ketika di pertahanan ke 2 ada juga patogen masih bisa eksis mau memasuki ke pembuluh darah namun ia ingin bersama sama dengan getah bening atau limfe maka dipertahanan ini ipatogen akan dibersihkan di Nodus limfe oleh pasukan leukosit di Nodus Limfe sebelum masuk ke Ductus Limfatikus dexter maupun ductus Thoracicus yang terlihat diatas .. Gambar bawah ini yang menjagai dinodus Limfe 
 

Jadi inti dari pertahanan Non specifik adalah pertahanan yang menjaga patogen dengan segala cara sehingga nggak masuk ke pembuluh darah caranya tidak specifik apa saja yang datang caranya sama dimakan ditahan dengan mukosa sekret sekret meskipun organisme yang datang beda beda 
Pertahanan ini bisa ditentuin 
  1. Terjadi penahan barier dengan cara menggunakan proses kimia dengan menggunakan cairan yang melisis misalnya garam, membuat lingkungan jadi asam, atau menjebabk dengan mukosa, menhancurkan dengan enzim sehingga strukturnya terurai, dengan  biologi memasukkan bakteri probiotik atau Floral floral yang sesuai tubuh maupun fisika dengan hadirnya cilia, rambut, kreatinin pada epithel
  2. Inflamasi dimana membuat pembuluh darah membengkak vasodilatasi sehingga aliran darah cepat terbawa ke daerah infeksi , pembuluh darah menjadi permeabilitas sehingga bisa terjadi Diapedesis si MBEN, banyak darah bergerak menjadi merah dan panas sehingga suasana suhu yang meningkat enzim patogen denaturasi 
  3. Proses Antigen Presenting Cell berjalan baik 

Mudahnya Imunitas alamiah/ Innate atau Non specifik adalah mekanisme pertahanan yang tidak ditujukan hanya untuk satu jenis antigen, tetapi untuk berbagai macam antigen. Imunitas alamiah sudah ada sejak bayi lahir dan terdiri atas berbagai macam elemen non spesifik yang terlihat diatas dengan gegap gempita saling berjibaku melawan Corona. 


PERTAHANAN SPECIFIK - HUMORAL

Jika Patogen bisa masuk juga lewat menembus pembuluh darah langsung atau lewat bersama getah bening masih ada lagi pertahanan ke tiga yang terakhir yang disebut pertahanan Adaptif atau Humoral  atau sering juga disebut perthahanan Specifik 
  
Disebut pertahanan humoral karena yang menggawangi antibody berupa protein Globulin yang kemudian disebut Immuno Globulin (Ig) yang ada di cairan Plasma darah 
Antibodi adalah protein berbentuk Y dan disebut Immunoglobulin(Ig), hanya dibuat oleh Limfosit B. Antibodi berikatan dengan antigen pada akhir lengan huruf Y. Bentuk lengan ini akan menentukkan beberapa macam IG yang ada, yaitu IgM, IgG, IgA,IgE dan IgD. Saat respon imun humoral, IgM adalah antibodi yang pertama kali muncul. Jenis lainya akan muncul beberapa hari kemudian. Limfosit B akan membuat Ig yang sesuai saat interleukin dikeluarkan untuk mengaktifkan Limfosit T saat antigen menyerang.







Ini adalah andalan Tentara kita Ia adalah Kopasus kita cerdas pinter taktis dan tahu yang dikerjakan dengan benar silent cool dan benar yang dikerjakan ....Antibody namanya 
Ia adalah Pasukan elit yang dibuat oleh Lymposit B yang telah mengendus ada patogen menginfeksi tubuh. Dengan mengenal dan mengidentifikasinya kini Limposit B menjadi aktif dan beringas ia membelah membentuk B pembelah yang bisa membelah terus membentuk B plasma dan B memory . B plasma segera memproduksi antibody yang terlihat seperti gambar diatas.
Lymposit B sebagai Boss ia akan cepat Merespon patogen dan kemudian menjadi aktif untuk membentuk B plasma terus menerus sesuai kebutuhan yang special dibuat menangkap patogen yang sudah diendusnya.
Informasi Patogen bisa secara langsung dari patogennya yang bergentayangan di plasma darah. Maupun dapat informasi dari temannya Lymposit T helper yang dapat informasi secara Presenting  (APC) dari Dendritis maupun Macrophage 

 
  
Mudahnya Antibodi itu dapat menghentikan aktivitas antigen yang merusak dengan cara mengikatkan antibodi pada antigen dan menjauhkan antigen tersebut dari sel yang ingin dirusak. Proses ini dinamakan neuralisasi. Semua Ig mempunyai kemampuan ini. Antibodi juga mempersiapkan antigen untuk dimakan oleh makrofag. Antobodi mengikatkan diri pada antigen sehingga permukaannya menjadi lebih mudah menempel pada makrofag. Proses ini disebut opsonisasi.
 

 
 
 
Begini cara Presenting ataupun Lymposit mengenal dan mengidentifikasi antigen 
 
  
 Setelah mengenalnya Ia segera membelah membentuk Klon Klon OK

 
 Segera antibody berupa protein Globulin yang dilepaskan oleh B plasma bergerak mengejar antigen sehingga memang ia adalah ImmunoGlobulin yang di sistem ini ia adalah sangat Elitis menekuk penjahat patogen dengan kerjanya yang taktis sesuai kebutuhannya Lihat gambar ini
 
 

 
 

 
 

Sel B pengingat – ialah sel B yang bertugas untuk mengingat semua antigen yang sudah pernah masuk kedalam tubuh serta menstimulasi pembentukan sel B plasma jika terjadi infeksi selanjutnya.

Sel B pembelah – ialah sel B yang bertugas untuk membentuk sel B pengingat serta sel B plasma.

Sel B plasma – ialah sel B yang mempunyai tugas utama untuk membentuk antibodi.

Bila sel B mempunyai tugas sebagai pembentuk antibodi, maka sel T bertugas sebagai pembentuk kekebalan seluler, selain itu ada tugas lain seperti ikut membantu dalam proses produksi antibodi bersamaan dengan sel B plasma. Sel T sendiri terbagi atas 3 macam, yakni:

Sel T supersor – ialah sel T yang bertugas untuk menghentikan serta menurunkan respon imun dengan cara mengurangari aktivitas dari sel T pembunuh dan menurunkan produksi antibodi pada seseorang. Biasanya sel ini bekerja jika infeksi sudah tertangani.

Sel T pembunuh – ialah sel T yang bertugas untuk menyerang patogen yang sudah masuk dalam tubuh, sel kanker dan sel tubuh yang sudah pernah terinfeksi bakteri.

Sel T pembantu – ialah sel T yang bertugas untuk menstimulasi pembentukan sel B dan sel T.

  • Antibodi

Antibodi atau immuniglobulin merupakan sistem pertahanan yang akan dibentuk ketika ada antigen yang masuk atau biasa disebut sebagai serumnya antigen. Apa itu antigen ? Antigen adalah sejenis patogen, mereka sama sama berbahaya jika tidak dicegah. Antigen merupakan senyawa kimia berupa protein yang busa ditemukan di sel kanker atau sel asing yang masuk.

Cara kerja dari antibodi ialah dengan mengikat langsung antigen itu, kemudian akan diproses lebih lanjut oleh makrofag untuk dihancurkan. Karena antibodi tertentu akan bekerja pada penyakit spesifik, maka harus banyak antibodi untuk menangani berbagai jenis penyakit yang masuk juga.

Antibodi sendiri tersusun atas 2 gugus rantai polipeptida, yakni 2 rantai berat dan 2 rantai ringan. Masing masing rantai itu nantinya akan saling berhubungan satu sama lain dan membentuk kromosom Y. Dimana disetiap lengan yang ada pada kromosom tersebut dipakai sebagai tempat pengikat antigen.

 
Inilah Peta immune kita yang sungguh perlu disyukuri karya agungnya








 
Ini yang membuat kita menjadi dewasa dalam hidup
 



Ini cara mengetahui si Corona diatas dengan cepat diketahui ia menginfeksi dengan diambil darahnya disebut Rapid Test  :  Jika diketahui Ig M banyak jumlahnya dan Ig G juga ada menyertai maka tubuh kita Reaktif ada Antigen atau patogen yang masuk


Jika reaktif karena diketemukan Antibody Ig M cukup banyak di kondisi wabah maka dilanjutkan dengan Swab diambil lendirnya untuk diketahui patogen apa yang menyebabkan Infeksi 
dengan di ketahui Squence RNA nya dengan dikatuhi asam nuclead Patogennya di track dengan Mesin PCR ( Poly Chain Reaction) RNA nya diketahui patogen itu apakah benar atau tidak jika ada Positif 
Banyak yang Rapid Positif bamun setelah di swab dan dianalisa di Mesin PCR negatif karena yang masuk menginfeksi ternyata bakteri , atau Virus lain OK

Begini caranya diambil Mukosa yang menangkap Patogen





 
Ini Pertahanan ke berapa hayo jika kita menerapkan nya ?
 
 





jawabannya adalah pertahanan - 1 atau ke 0 membantu agar tidak masuk menenmbus epithel dengan secara aktif kita tanggap terhadap Patogen ..Ini penjelasan secara kimiawi bahwa korona menjadi krenasi atau hancur strukturnya ketika berada di tempat yang tak sesuai
Penumpang gelap selain Corona juga ada bakteri dengan sistematis yang sama Sistem Immune kita bekerja 
 
 
 

 
BACAAN DETAIL
 

No comments:

Support web ini

BEST ARTIKEL