Pagi ini saya mendengarkan seorang muda nama Islah Bahrawi yang luar biasa bukan karena soal siapa pemimpin negara ini namun untuk Indonesia yang damai sehingga anak cucu tetap eksis
Jika benar benar Khilafah kita sebagai manusia tentu tidak akan memanusiakan manusia katanya dan yang aku yakini dari Omongan anak ini karena Refrensi dan Elsperience nya yang cukup handal semoga berguna setelah mendengarkannya
Jika kamu melihat seseorang yang seakan-akan membela kebenaran , akan tetapi dia mencaci maki bahkan menghina , ketahuilah ada kecacatan atas niatnya , maka Jauhilah dia , karena kebenaran tidak disampaikan dengan caci maki .
Bertahun-tahun menjalankan agama , tetapi kalau hati masih mudah merasa resah , marah , gelisah , benci , dendam , ringkasnya , tak pernah tenang , sebenarnya apa yang kita lakukan selama beragama ?
Bahkan di bulan puasa , sebagian orang-orang beragama masih bertengkar dan saling hasut dengan alasan membela dan cinta agama .
Anehnya , mereka bertengkar dengan orang yang imannya sama , masing-masing juga pakai alasan membela kebenaran , dan yang dipertengkarkan itu-itu saja dari dulu .
Agama seakan menjadi alasan yang sah untuk menciptakan permusuhan yang tak membuat hidup seseorang menjadi damai dan tenang apalagi rahmah .
Di mana sebenarnya letak damai , selamat , cinta dan kasih sayang untuk seluruh jagat raya ?
Rasa syukur adalah kata kunci yang kebanyakan orang melupakan , kerena yang diharap dan di ingini manusia dirasa serba kurang dan tak mencukupi hasrat hidupnya . barangkali apa yang kita miliki lebih baik dari dari milik Raja yang terdahulu , taruhlah : ..
~ Qorun tidak pernah tahu bahwa kartu ATM yang ada di saku baju kita , sudah cukup daripada semua kunci-kunci gudang kekayaannya .
~ Kisra raja Persia tidak pernah tahu jika sofa busa yang ada di rumah kita , jauh lebih menyenangkan daripada singgasananya .
~ Kaisar yang budak-budaknya mengipasinya dengan kipas dari bulu merak , tidak pernah sekalipun merasakan hembusan sejuk AC yang ada di rumah kita .
~ Heraklius yang minum air dari botol porselen yang orang orang di sekitarnya merasa iri dengan kesejukan airnya , Tidak pernah merasakan segarnya minuman kulkas di rumah kita .
~ Khalifah al Manshur yang budak-budaknya menuangkan air panas ke air dingin sebagai campuran untuk mandinya , tidak pernah sekalipun mandi dengan jacuzzy atau shower air panas di kamar mandi kita .
~ Sekaya apapun orang dulu kala bepergian akan lusuh dan mesti tinggal diatas tunggangan berbulan-bulan .
~ Sedangkan kita bepergian dengan mobil atau bahkan pesawat ber-AC , tanpa perlu ada sehelaipun rambut yang kusut .
~ Renungkanlah , hari ini kita hidup dengan fasilitas dan akses yang mana para Raja-raja dunia jangankan ikut merasakan , memimpikannya saja tidak .
Lalu kita selalu merasa hanya mendapat sedikit bagian dari karuniaNya ?
Ya Allah segala puji bagi-Mu atas segala nikmat yang telah Engkau anugerahkan kepada kami .
Dan berikan kepada kami kekuatan untuk senantiasa mensyukuri nikmat-nikmatMu '-' .
Wa Allahu a'lam .
No comments:
Post a Comment