Showing posts with label DIPTERA INSECTA. Show all posts
Showing posts with label DIPTERA INSECTA. Show all posts

Monday, December 13, 2010

DIPTERA INSECTA




Adalah ordo klasifikasi dari kelas insecta yang didasarkan atas sayapnya

Ordo Diptera bangsa lalat, nyamuk mempunyai ciri ciri
  • bersayap dua ( Sepasang ) tipis
  • Termasuk Endopterygota
  • Serangga anggota ordo Diptera meliputi serangga pemakan tumbuhan
  • pengisap darah, predator dan parasitoid.
  • Serangga dewasa hanya memiliki satu pasang sayap di depan, sedang sayap belakang mereduksi menjadi alat keseimbangan berbentuk gada dan disebut halter.
  • Pada kepalanya juga dijumpai adanya antene dan mata facet.

  • Tipe alat mulut bervariasi, tergantung sub ordonya, tetapi umumnya memiliki tipe penjilat-pengisap, pengisap, atau pencucuk pengisap.
  • Pada tipe penjilat pengisap alat mulutnya terdiri dari tiga bagian yaitu :
    - bagian pangkal yang berbentuk kerucut disebut rostum
    - bagian tengah yang berbentuk silindris disebut haustellum
    - bagian ujung yang berupa spon disebut labellum atau oral disc.
  • Metamorfosenya sempurna (holometabola)
  • Metamorfosisnya melalui stadia : telur —> larva —> kepompong —> dewasa.
  • Larva tidak berkaki
  • Biasanya hidup di sampah atau sebagai pemakan daging, namun ada pula yang bertindak sebagai hama, parasitoid dan predator.
  • Pupa bertipe coartacta.
  • Beberapa contoh anggotanya adalah :
    - lalat buah (Dacus spp.)

    - lalat predator pada Aphis (Asarcina aegrota F)

    - lalat rumah (Musca domesticaLinn.)

    - lalat parasitoid (Diatraeophaga striatalis).

Contoh:
  1. Culex sp.
  2. Aedes aegepty
  3. Anopheles dudlowi
  4. Glossina morsitans (lalat tse-tse)
  5. Drosophila melanogaster (lalat buah)
  6. Anopheles sundaicus (vector penyakit malaria)
  7. Musca domestica (lalat rumah)
  8. Mansonia sp.

Drosophylla melanogaster ( Lalat buah )

Ordo Diptera (bersayap dua)

KARAKTERISTIK LALAT

  • ukuran tubuh hampir sama dengan Musca domestica.
  • memiliki warna tubuh hitam sampai kecoklatan dan mata berwarna mengkilap
  • Ukuran dewasa 7-8 mm dengan 4 dorsal garis-garis hitam membujur di dada, 2 garis-garis tengah dipisahkan oleh daerah terkemuka dan perut pucat dengan daerah gelap hampir bulat.
  • Kepalanya dengan belalai / puncak keras, ditarik, diproyeksikan ke depan dari bagian bawah kepala.
  • Tipe mulutnya menghisap, yang digunakan untuk menghisap darah pada hewan ternak.



  • Antena 3-tersegmentasi, kedua segmen dengan jahitan yang membujur (line printer), segmen ketiga dengan seta (tepi) dan bulu di sisi dorsal saja.
  • Sayap dengan longitudinal keempat melengkung ke depan dan pembuluh darah menuju vena k
  • sayap disimpan lebar saat istirahat,
  • ketika dia berpijak kepala menghadap ke atas dan menyentuh perut permukaan di mana ia berpijak.
  • Sayapnya jernih.
  • Lalat jantan maupun betinanya menghisap darah (Tse tse) dan merupakan penerbang yang kuat dan berumur panjang.
  • Aktif pada siang hari dan gigitannya menyakitkan.
  • Penyakit yang dapat ditularkan oleh lalat kandang antara lain Brucella abortus, B. Militensis dan Bacillus antracis.
  • Lalat mengalami metamorfosis sempurna.
  • induk dari S. calcitrans (L) biasanya meletakkan telur di permukaan daun (biasanya jerami) atau tempat-tempat yang terletak di atas permukaan air.
  • Larvanya bersifat akuatik, pada dewasa jantan sering terdapat pada bunga-bunga untuk mengambil pollen/nectar
  • Larva dewasa, tanpa mata atau kaki rata dengan kepala besar dan bulat segmen belakang, kepala diwakili oleh sepasang kait gelap.
  • Posterior spiracles (pernafasan pori-pori) daerah sedikit lebih tinggi dari spiracles benar-benar halus dan gelap, dengan 3 lubang atau slot berbentuk espiraculares (berkelok-kelok) dan khusus non-struktur dalam bentuk thread (tombol) di tengah.
  • Kepompong berwarna cokelat dengan ukuran 6-7 mm.
  • Proses metamorfosis dari telur sampai menjadi lalat dewasa, memerlukan waktu 3-4 minggu.



Bagaimana membandingkan metemorfosis pada
  1. Metamorfosis sempuran ( holometabola ) : lalat ,nyamuk , kupu
  2. Metamorfosis tidak sempurna ( Hemimetabola ) : belalang , jangkrik
  3. Ametabola : Lipas

Support web ini

BEST ARTIKEL