Showing posts with label GAGASAN SOEKARNO. Show all posts
Showing posts with label GAGASAN SOEKARNO. Show all posts

Wednesday, September 5, 2012

GAGASAN SOEKARNO

Smash is the more famous boyband in Indonesia. The personnel who are members of Boy Band :

     Morgan Oey,
     Rangga Dewamoela S
     Rafael
     Dicky M Prasetya
     Reza grace
     Fauzi Muhammad Ilham
     Bhishma Charisma

Smash has a lot of fans who continue to hunt them, especially the weaker sex Kaun, because in addition to having a good vocal, members of the smash had a handsome face.


Apakah ini yang dimaksud perlu 10 pemuda ppengubah dunia ? Hehehe

Atau ini .....


  • Siapa pula, penghuni negeri ini yang tak kenal nama ini, mereka yang bukan warga negara Indonesia, yang tinggal di luar negeri, dan tak punya latar belakang apapun yang terlibat baik secara langsung maupun tidak dengan Indonesia bahkan banyak yang mengidolakan beliau. Akrab disapa Bung Karno, Presiden pertama negara kita ini lahir di Blitar, 6 Juni 1901. Ia bukan seorang Jawa seperti yang dulunya saya ketahui. Namun betul, beliau lahir dan besar di ranah Jawa, hanya saja, Ibundanya, Ida Ayu Nyoman Rai adalah seorang Bali, sedangkan ayahnya yakni Raden Soekemi Sosrodihardjo adalah orang Jawa.



  • Nama lahir seorang Soekarno sebenarnya bukanlah Soekarno. Sewaktu lahir, orang tuanya memberinya nama Kusno. Namun kemudian diganti karena diasumsikan oleh banyak orang kala itu, Kusno kecil sering jatuh sakit karena tidak cocok dengan namanya. Ajaibnya, setelah namanya berubah menjadi Soekarno, penyakit-penyakit itu pun tak pernah didapati kambuh lagi. Sewaktu kecil, Soekarno tinggal dengan kakeknya di Tulungagung. Ketika berusia 14 tahun seorang kawan bapaknya yang bernama Haji Oemar Said Tjokroaminoto mengajaknya tinggal di Surabaya dan menyekolahkannya di Hoogere Burger School (HBS). Saat belajar di HBS itu, Soekarno telah menggembleng jiwa nasionalismenya. Selepas lulus HBS tahun 1920, pindah ke Bandung dan melanjut ke THS (Technische Hoogeschool atau sekolah Tekhnik Tinggi yang sekarang menjadi ITB). Ia berhasil meraih gelar "Ir" pada 25 Mei 1926.

  • Kemudian, beliau merumuskan ajaran Marhaenisme dan mendirikan PNI (Partai Nasional lndonesia) pada 4 Juli 1927, dengan tujuan Indonesia Merdeka. Akibatnya, Belanda, memasukkannya ke penjara Sukamiskin, Bandung pada 29 Desember 1929. Delapan bulan kemudian baru disidangkan. Dalam pembelaannya berjudul Indonesia Menggugat, beliau menunjukkan kemurtadan Belanda, bangsa yang mengaku lebih maju itu.
  •  Pembelaannya itu membuat Belanda makin marah. Sehingga pada Juli 1930, PNI pun dibubarkan. Setelah bebas pada tahun 1931, Soekarno bergabung dengan Partindo dan sekaligus memimpinnya. Akibatnya, beliau kembali ditangkap Belanda dan dibuang ke Ende, Flores, tahun 1933. Empat tahun kemudian dipindahkan ke Bengkulu.


  • Setelah melalui perjuangan yang cukup panjang, Bung Karno dan Bung Hatta memproklamasikan kemerdekaan RI pada 17 Agustus 1945. Dalam sidang BPUPKI tanggal 1 Juni 1945, Ir.Soekarno mengemukakan gagasan tentang dasar negara yang disebutnya Pancasila. Tanggal 17 Agustus 1945, Ir Soekarno dan Drs. Moh Hatta memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Dalam sidang PPKI, 18 Agustus 1945 Ir.Soekarno terpilih secara aklamasi sebagai Presiden Republik Indonesia yang pertama.
  • Sebelumnya, beliau juga berhasil merumuskan Pancasila yang kemudian menjadi dasar (ideologi) Negara Kesatuan Republik Indonesia. Beliau berupaya mempersatukan nusantara. Bahkan Soekarno berusaha menghimpun bangsa-bangsa di Asia, Afrika, dan Amerika Latin dengan Konferensi Asia Afrika di Bandung pada 1955 yang kemudian berkembang menjadi Gerakan Non Blok.
  • Pemberontakan G-30-S/PKI melahirkan krisis politik hebat yang menyebabkan penolakan MPR atas pertanggungjawabannya. Sebaliknya MPR mengangkat Soeharto sebagai Pejabat Presiden. Pemerintah menganugerahkannya sebagai "Pahlawan Proklamasi".


  • Semasa hidupnya, Soekarno bukan hanya dikenal sebagai seorang pemimpin yang hebat, kharismatik, dan dicintai rakyat. Dibalik sosoknya yang berwibawa tinggi, Soekarno tak pernah terlihat menutupi apapun dari dirinya. Semua hal tentang dirinya, secara jujur dan transparan beliau beberkan kepada rakyatnya. Seperti misalnya, Soekarno tak hanya beristerikan seorang saja, beliau bahkan terhitung sempat memperisteri sembilan orang wanita semasa hidupnya. Dan itu adalah kenyataan, bagian dari kisah hidupnya yang samasekali tak beliau tutup-tutupi dari publik. Hebatnya semua itu samasekali tak mengurangi profesionalitasnya sebagai seorang pemimpin negeri. Dewasa ini, jarang sekali bukan kita menemukan sosok seperti Soekarno di jajaran kursi pemerintahan kita? Sosok yang samasekali tak berusaha menciptakan jarak antara pemimpin dan yang dipimpin.


  • Ada yang mengatakan jikalau pemimpin seideal Soekarno belumlah tentu kita temui kedua kalinya dalam kurun seratus tahun. Sebegitu istemwanyalah orang tersebut menggambarkan sosok Soekarno lewat kekagumannya. Soekarno memang berlatar-belakangkan pengetahuan politik yang luas karena ia memang banyak bergaul di lingkup tersebut semenjak tinggal dengan HOS. Tjokroaminoto. Bahkan jika kita ingat Musso, salah satu pemimpin pemberontakan PKI, dia juga dulunya adalah sahabat Soekarno. Tetapi yang memantaskan dirinya menjadi seorang presiden pertama bukan hanya itu saja. Dibalik gaya bicaranya yang menawan, pengetahuannya yang tinggi dan kecintaannya yang dalam terhadap negeri ini dan seluruh isinya, kreatifitasnya dan kecintaannya terhadap seni juga menjadikan dia berbeda dari pemimpin-pemimpin lainnya.
  • Sayangnya, setelah turun dari takhta kepresidenan, beliau langsung seperti dihakimi oleh penguasa barunya. Orang yang pernah menyuarakan kata merdeka bagi bangsa kita ini dibiarkan melemah, mengalah oleh raganya. Beliau dipenjarakan di wismanya, dimana kapasitasnya sungguh tak cocok bagi orang sekredibel dirinya. Bahkan untuk sekedar memeriksakan diri keluar negeri pun Beliau tidak diizinkan. Akhirnya, beliau pun wafat pada hari Minggu, 21 Juni 1970 di RSPAD lalu kemudian disemayamkan di Wisma Yaso dan dikebumikan di Blitar.


Hal-Hal yang Bisa Diteladani dari Seorang Soekarno

  1. Soekarno bukan anak yang lahir di keluarga yang berada, namun beliau berhasil membuktikan bahwa beliau dapat menduduki posisi tertinggi di Negara ini.
  2. Nasionalisme yang dimiliki Soekarno adalah nasionalisme murni yang mendalam. beliau pernah menyatakan bahwa bahkan dibanding keluarganya beliau lebih memilih urusan Negara. Itulah yang membuatnya bisa mengerti betul seluk beluk negeri ini.
  3. Beliau dikenal ramah dan bisa menjadi sahabat baik bagi banyak pemimpin dunia yang berlatar belakangkan budaya yang berbeda. Itulah mengapa beliau memiliki koneksi yang sangat luas pada masa pemerintahannya.
  4. Soekarno bukan orang yang condong membela ke satu kubu, tetapi beliau melihat bagaimana berbagai kubu yang berbeda-beda itu bisa disandingkan dengan damai.
  5. Bagi seorang pemimpin, sangat penting untuk mengerti betul tentang siapa yang dipimpin, dan Soekarno tahu betul soal itu. Beliau tak meninggikan dirinya, beliau tak mencirikan dirinya sebagai seseorang dari suatu golongan yang lebih tinggi dari rakyat, tapi beliau melihat dirinya sebagai bagian dari rakyat yang menerima mandat untuk memimpin mereka. Itulah mengapa beliau tak pernah berusaha menciptakan jarak antara rakyat dan dirinya.
  6. Sikapnya terbuka kepada yang dipimpinnya. Seluk beluk dirinya tak sedikitpun ia sembunyikan. Itulah yang membuatnya dikenal baik dan dipercaya oleh rakyat.
  7. Beliau tak mudah menyerah. Tujuannya, yang untuk memerdekakan Indonesia tak pernah beliau urungkan meski berkali-kali sudah Soekarno mengecap bui hingga pengasingan.

Support web ini

BEST ARTIKEL