Showing posts with label GENETIKA GEN LINKAGE- PAUTAN GEN. Show all posts
Showing posts with label GENETIKA GEN LINKAGE- PAUTAN GEN. Show all posts

Tuesday, August 24, 2010

GENETIKA GEN LINKAGE- PAUTAN GEN

Peristiwa berangkai dapat terjadi pada kromosom tubuh (autosom) maupun pada kromosom kelamin (gonosom).
  • Gen-gen jumlahnya hingga ribuan pada tiap kromosom.
  • Peristiwa terdapatnya dua atau lebih banyak gen pada sebuat kromosom yang sama disebut “berangkai/Linkage”.
  • Gen-gennya dinamakan gen-gen terangkai.
  • Berikut disajikan gen linkage pada ilustrasi gen di kromosom

Gambar 12.  Posisi gen terangkai pada kromosom
Gambar Posisi gen terangkai pada kromosom

  • Gambar memperlihatkan gen-gen A, B, C, D, E, F, a, b, c, d, e, f, dll.
  • Gen A berangkai dengan gen B, C, D, dst pada kromosom yang sama.
  • Begitu pula alel mereka yaitu gen a berangkai dengan gen b, c, d, dst pada kromosom homolognya.

RATIO HARAPAN GEN GEN TIDAK TERPAUT

  • Misal : jika sapi hitam tidak bertanduk heterozigot (BpPp) disilangkan dengan sapi merah bertanduk (bbpp)
  • Maka ratio harapan hasil persilangan ini adalah
  1. BbPp (hitam tidak bertanduk) = 25 %
  2. Bbpp (hitam bertanduk) = 25 %
  3. bbPp (merah tidak bertanduk) = 25 %
  4. bbpp (merah bertanduk) = 25 %
  • Untuk mengetahui genotip suatu individu dilakukan jalan menyilangkannya dengan individu yang homozigot resesif yang disebut testcross.
  • Ratio fenotipe harapan dari testcross yang gen-gennya tidak terpaut adalah 1 : 1 : 1 : 1.

RATIO HARAPAN GEN GEN TERPAUT

  • Misal : Gen C pada tikus mengontrol munculnya warna (umumnya hitam)
  • Sedangkan alel resesif (c) dalam keadaan homozigot resesif akan menghasilkan warna albino.
  • Alel dominan F menghasilkan bulu normal sedangkan alel resesif (f) menghasilkan bulu kusam.
  • Jika tikus hitam berbulu normal heterozigot (CcFf) disilangkan dengan tikus albino berbulu kusam maka hanya akan dihasilkan 2 macam fenotip yaitu
  1. CCFF (hitam berbulu normal) = 50 %
  2. ccff (albino berbulu kusam) = 50 % .
  • Gamet yang dihasilkan oleh F1 yang bergenotip CcFf seharusnya adalah
  1. CF
  2. Cf
  3. cF
  4. cf.
  • Namun karena gen C dan F terpaut maka hanya ada 2 macam gamet yang terbentuk yaitu
  1. CF
  2. cf.
  • Akibatnya hasil testcross dihibrida hanya menghasilkan 2 macam fenotipe (lihat gambar ).


Gambar 13.  Kondisi gen yang berangkai
Gambar Kondisi gen yang berangkai

  • Kondisi ini menunjukkan bahwa gen C-c dan F-f bukan terletak pada kromosom yang berbeda tapi pada kromosom yang sama, artinya mereka berangkai/berpautan.
  • OK
  • Gen Linkage ini sebenarnya menguntungkan ketika sudah tangguh ekspresi gen tersebut sehingga sifat yang ada sudah unggul
  • Secara Genetis dan dalam keaneka ragaman mahkluk hidup Linkage atau kami sebut lengket itu pasti mengurangi keaneka ragaman . variasi karena selalu hasilnya sama dengan kedua induknya OK
  • Jadi ketika AaBbCc ketika AB lgen linkage maka seharusnya terdapat 8 gamet namun hanya empat gamet
  • Kenapa AB lengket , jelas kita bisa analisa karena AB lokusnya ketika berada pada kromosom yang sama sangat dekat sehingga tidak mau memisah alias Lengket
  • Linkage ini sebenarnya bisa dipisahkan dengan peristiwa Pindah silang ( Crossing Over ) jika memang pada pembentukan gametnya ada C.O

Support web ini

BEST ARTIKEL