Sebenarnya materi sel dan jaringan yang begitu hafalan dipahami kisi kisi ini maka diyakinkan. ketika nanti ulangan bab Sel dan Jaringan lebih lancar deh OK
- Sejarah penemuan sel dilakukan oleh siapa
- Sebutkn dan jelaskan teori sel dengan tokoh dan deskripsinya..
- Beda sel prokaryotik dan sel Eukaryotik adalah ...jika perlu menggunakan gambar
- Fungsi dari organel sel .....
- Jenis plastida dengan perannyabagian bagian bu
- peristiwa plasmolisis, krenasi, hemolisis , penaikan tekanan turgid dalam gambar...
- bagian – bagian membran sel
- DNA sebagai asam nuklead dapat dijumpai dimana saja ...
- Sifat bagian membran sel terhadap air bagaimana ....
- Cara transport pada membran sel
- perbedaan antara sel hewan dan sel tumbuhan meliputi apa saja
- Menginterpretasikan hasil dari peristiwa osmosis difusi transport aktif
- Mencocokkan organel sesuai dengan fungsinya
- Urutan organisa kehidupan terendah sampai tertinggi...
- Struktur anatomi akar tanaman dikotil dan monokotil
- jaringan dewasa pada tumbuhan meliputi apa saja dan karakternya
- Ciri – ciri jaringan epidermis tumbuhan dengan modifikasinya
- type berkas pengangkut
- Menjelaskan pertumbuhan yang terjadi akibat aktivitas jaringan meristem primer maupun sekunder
- zona apa saja yang didapatkan pada meristem apikal ujung akar
- Struktur batang tananaman monokotil dan dikotil
- Bagian bagian bunga dalam gambar ...
- Fungsi jaringan epitel
- Jenis jaringan epitel
- Jenis jaringan epitel sesuai dengan fungsi
- Jaringan penyokong meliputi apa saja ..
- Disebut degan jaringan penyokong karena ..
- Gambarkan neuron dengan bagiannya dan perannya...
- Sebutkan jenis neuron dengan perannya ...
- Apa yang dimaksud sinaps, neuro humor, asetilkolin, sel glia, mesoglia..
- Perbedaan utama antara tulang rawan hialin, elastis, dan fibrosa
- Bagaimana proses terbentuknya tulang rawan pada anak dan orang dewasa
- sebutkan dan tentukan masing masing fungsi sel darah
- Darah putih meliputi apa saja sebutkan dan berikan gambar bentuknya dan fungsinya
- sistem organ pada manusia meliputi apa saja
- organ-organ penyusun sistim pencernaan apa saja , organ reproduksi laki apa saja , organ respirasi
- jaringan penyokong pada hewan/ manusia meliputi apa saja dengan perannya
- Jaringan otot polos-otot lurik dan otot jantung bedakan
- bagian - bagian Usus Halus
- mekanisme kerja otot
- jenis persendian
- Gangguan tulang belakang
- macam / jenis gangguan tulang
- macam macam gangguan otot
- rangka aksial meliputi apa saja apa artinya
- rangka apendikular meliputi apa saja
- tulang apa saja yang menyusun tengkorak
- tulang apa saja yang menyusun tulang belakang
- tulang apa saja yang menyusun organ tangan
- tulang apa saja yang menyusun rusuk , sacrum dan kaki
- golongan darah berdasarkan aglotinogen dan aglutininnya
- mengapa golongan darah A jika diberikan ke B terjadi penggumpalan
- Mekanisme pembekuan darah
- Tuliskan urutan sistem peredaran darah besar pada manusia
- kelainan penyakit pada pembuluh darah meliputi saja
- Kelainan penyakit apa saja yang terkena pada darahnya
- sistim peredaran darah kecil bagaimana jalurnya
- Berapa tekanan normal pada aliran darah
- gangguan pada sistim peredaran darah..
- sistim peredaran darah terbuka pada serangga
- menentukan arah gerakkan dari sendi
- Pembuluh darah kaya dengan oksigen
- Pembuluh darah yang mengandung banyak makanan ..
- menentukan kedudukan bagian otot ( tendon, origo , ventrikel)
- katup jantung berdasarkan letaknya
STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN HEWAN
·
Tubuh hewan tersusun atas banyak sel yang pada
tempat tertentu sel-sel itu bersatu membentuk Jaringan
·
Sel makhluk hidup akan terus membelah kemudian
melakukan diferensiasi dan spesialisasi.
·
Deferensiasi artinya perkembangan sel menjadi
bentuk yang khusus.
·
Spesialisasi adalah perkembangan sel menuju ke
fungsi khusus.
·
Hasil deferensiasi dan spesialisasi adalah
jaringan dan organ-organ tubuh.
·
Organ-organ membentuk sistem organ dan akhirnya
kumpulan sistem organ membentuk tubuh organisme.
·
Jaringan Hewan Pada tubuh hewan Vertebrata
terdapat bermacam-macam jaringan antara lain: – jaringan epitelium, – jaringan
ikat, – jaringan otot, – jaringan saraf.
·
Jaringan Epitelium merupakan jaringan penutup permukaan
tubuh, baik permukaan tubuh sebelah luar maupun sebelah dalam
·
Jaringan epitelium dapat berasal dari
perkembangan lapisan ektoderma, mesoderma, atau endoderma
·
Epitelium yang melapisi dinding dalam kapiler
darah, pembuluh limfe, dan jantung disebut endotelium
·
Epitelium yang melapisi rongga tubuh, misalnya
perikardium, pleura, dan peritoneum disebut mesotelium
·
Endotelium dan mesotelium berasal dari
perkembangan lapisan mesoderma
·
Jaringan epitelium dapat dikelompokkan
berdasarkan jumlah lapisan sel:
1. Epitelium
sederhana adalah epitelium yang sel-selnya selapis
2. Epitelium
berlapis adalah epitelium yang terdiri atas beberapa lapis sel
3. Epitelium
berlapis semu
·
Jaringan epitelium dapat dikelompokkan
berdasarkan bentuknya yaitu:
1. Epitelium
bentuk pipih
2. Epitelium
bentuk kuboid
3. Epitelium
bentuk batang/silindris
·
Epitelium berdasarkan Jumlah Lapisan Sel dan
Bentuk meliputi
1. Epitelium
pipih selapis (squamous)
2. Epitelium
Kubus selapis ( cuboid)
3. Epitelium
batang selapis (silindris)
4. Epitel
silindris bersilia
5. Epitelium
Berlapis Semu
6. Epitelium
Berlapis
7. Epitel
transisional
Epitelium selapis pipih (squamous)
·
Bentuk sel-selnya pipih
·
Dilihat dari permukaannya, Sel-selnya seperti
lantai ubin tetapi dengan batas- batas tidak teratur
·
Epitelium ini berfungsi sebagai jalan pertukaran
zat dari luar ke dalam tubuh atau sebaliknya –
·
Epitelium selapis pipih terdapat misalnya pada
dinding dalam kapiler darah dan dinding alveolus paru-paru
Epitelium Kubus
·
Epitel selapis kuboid (cuboidal)
·
Berbentuk seperti kubus
·
Dilihat dari permukaannya, Sel-selnya berbentuk
poligonal
·
Contohnya, epitelium kubus pada permukaan
ovarium, kelenjar tiroid, tubulus ginjal
Epitelium selapis batang (silindris)
·
Berbentuk seperti batang
·
Permukaannya terlihat seperti epitelium kubus,
tetapi pada potongan tegak lurus terlihat sel- sel yang tinggi
·
Ada yang memiliki silia di permukaannya
·
Terdapat pada oviduk (saluran telur)
·
Ada yang tidak memiliki silia, misalnya pada
dinding sebelah dalam usus dan kandung empedu
Epitel silindris bersilia
·
Tersusun atas selapis sel tetapi ketinggian sel
penyusunnya tidak sama, sehingga terlihat berlapis
·
Terdapat pada trakea
Epitelium Berlapis Semu
·
Tersusun atas dua atau lebih lapisan sel Sel
pada lapisan bawah disebut sel basal
·
Di atas sel basal terdapat beberapa lapis sel
yang berbentuk pipih, kubus, atau batang atau bentuk lain yang disebut
transisional
Epitelium Berlapis
·
Epitelium berlapis pipih, misalnya terdapat pada
permukaan kulit, vagina, esofagus. Pada vagina dan esovagus, permukaan
epitelnya selalu basah Epitelium berlapis pipih
·
Epitelium berlapis kubus terdapat pada saluran
kelenjar keringat, folikel ovarium yang sedang berkembang dan kelenjar ludah
·
Epitelium berlapis batang (silindris) terdapat
pada permukaan uretra pria
Epitel transisional
·
Terdapat pada kandung kemih. Bentuk sel epitel
transisional bergantung pada derajat perenggangan kandung kemih
Epitelium berdasarkan Struktur dan Fungsi
1. Jaringan
Epitelium Penutup
2. .Jaringan
Epitelium Kelenjar
Jaringan Epitelium Penutup
·
Berperan melapisi permukaan tubuh dan jaringan
lainnya
·
Terdapat di permukaan tubuh, permukaan organ,
melapisi rongga, atau merupakan lapisan di sebelah dalam dari saluran yang ada
pada tubuh, misalnya dinding sebelah dalam saluran pencernaan dan pembuluh darah
Jaringan Epitelium Kelenjar
·
Tersusun oleh sel-sel khusus yang mampu
menghasilkan sekret atau getah cair
·
Getah cair ini berbeda dengan darah dan cairan
antarsel
Berdasarkan cara kelenjar
menskresikan cairannya, dibedakan menjadi:
1. Kelenjar
Eksokrin
2. Kelenjar
endokrin
Kelenjar Eksokrin
·
Merupakan kelenjar yang memiliki saluran
pengeluaran untuk menyalurkan hasil sekresinya
·
Zat sekret berupa enzim, keringat, dan air ludah
Berdasarkan banyaknya sel penyusunnya, kelenjar eksokrin
dibedakan menjadi:
1. Kelenjar
eksokrin uniseluler tersusun atas satu sel. Contoh sel goblet, yaitu sel
epitelium penghasil mukus pada lapisan usus halus dan saluran pernafasan
2. Kelenjar
eksokrin multiseluler tersusun atas banyak sel
Macam dan contoh kelenjar Eksokrin:
1. Kelenjar
tubuler sederhana, contoh: kelenjar Lieberkuhn pada dinding usus
2. Kelenjar
tubuler bergelung sederhana, contoh elenjar keringat pada kulit
3. Kelenjar
tubuler bercabang sederhana, contoh: kelenjar fundus pada dinding lambung
4. Kelenjar
alveolar sederhana, contoh kelenjar mukus dan kelenjar racun pada kulit katak
5. Kelenjar
alveolar bercabang sederhana, pada kulit
6. Kelenjar
tubuler majemuk, contoh kelenjar Brunner pada usus dan kelenjar susu
7. Kelenjar
alveolar majemuk, contoh kelenjar susu (glandula mamae)
8. Kelenjar
tubulo-alveolar majemuk, contohnya kelenjar ludah submaksilaris (bawah rahang
atas)
Kelenjar Endokrin
·
Merupakan kelenjar yang tidak memiliki saluran
pengeluaran
·
Sekret yang dihasilkan langsung masuk ke
pembuluh darah sehingga disebut kelenjar buntu
·
Sekret yang dihasilkan disebut hormon
·
Contoh kelenjar endokrin adalah kelenjar tiroid,
kelenjar paratiroid, dan adrenal
Jaringan Ikat
·
Jaringan ikat merupakan jaringan yang
menghubungkan antara jaringan yang satu dengan jaringan yang lain.
Fungsi jaringan ikat antara lain:
1. Melekatkan
suatu jaringan ke jaringan lain.
2. Membungkus
organ-organ.
3. Mengisi
rongga di antara organ.
4. Mengangkut
zat oksigen dan makanan ke jaringan lain
5. Mengangkut
sisa-sisa metabolisme ke alat pengeluaran
6. Menghasilkan
kekebalan
Komponen Jaringan Ikat terdiri dari
1. Sel
2. Serabut
3. Plasma
Sel
·
Sel yang menyusun jaringan ikat berasal dari sel
mesenkim
·
Sel mesenkim merupakan penyusun jaringan pada
awal kehidupan embrio
Macam sel penyusun jaringan ikat:
1. Fibroblas
adalah sel yang mensintesis dan mensekresikan protein pada serabut
2. Makrofag
adalah sel yang bentuknya tidak beraturan, umumnya terletak dekat pembuluh
darah dan bergerak jika ada luka
3. Sel
Mast adalah sel yang memproduksi heparin yang berfungsi mencedah pembekuan
darah dan histamin yang dapat mengatur permeabilitas kapiler darah
4. Sel
lemak adalah sel yang terspesialisasi untuk menyimpan lemak
5. Leukosit
adalah sel darah putih
Serabut
Serabut atau serat penyusun terdiri atas:
1. Serabut
Kolagen (Serabut Putih) Merupakan serabut yang bersifat sangat liat dan ulet
Dalam jumlah sedikit tidak berwarna tetapi dalam jumlah banyak berwarna putih,
misalnya tendon
2. Serabut
Elastin (Serabut Kuning) Lebih halus dari serabut kolagen dan bersifat elastis
(kenyal) Dalam jumlah sedikit tidak berwarna, dalam jumlah banyak berwarna
kuning Misalnya pada bantalan lemak, pembuluh darah, ligamen
3. Serabut
Retikulum Merupakan Serabut halus dan bercabang berbentuk seperti jala.
Berfungsi menghubungkan jaringan ikat dengan jaringan lain, misalnya pada
sistem saraf
Macam Jaringan Ikat Jaringan ikat dapat dikelompokkan
menjadi:
1. Jaringan
Ikat Biasa
2. Jaringan
Ikat Khusus
Jaringan Ikat Biasa
Jaringan ikat biasa dibedakan menjadi
1. Jaringan
ikat padat
2. Jaringan
ikat longgar
Jaringan ikat padat
·
Struktur serat-seratnya padat
·
Dibedakan menjadi jaringan ikat padat teratur
dan tidak teratur
·
Pada jaringan ikat padat teratur, berkas kolagen
tersusun teratur ke satu arah, misal tendon
·
Pada jaringan ikat padat teratur, berkas kolagen
menyebar membentuk anyaman kasar yang kuat, misal di lapisan bawah (dermis)
kulit
Jaringan ikat longgar
·
Susunan seratnya agak longgar
·
Berfungsi sebagai medium penyokong, pengisi
ruang di antara organ dan mengelilingi elemen-elemen dari jaringan lain
·
Berperan menyediakan nutrien bagi elemen
jaringan lain yang diselubunginya
·
Contoh jaringan bawah epitelium dan di
sekeliling kapiler
Jaringan Ikat Khusus
Terdiri atas jaringan:
1. Jaringan
Tulang Rawan (Kartilago)
2. Jaringan
Tulang Sejati (Osteon)
Jaringan Tulang Rawan (Kartilago)
·
Tulang rawan adalah spesialisasi dari jaringan
ikat berserabut tebal dan matriks yang elastis
·
Tulang rawan bersifat kuat dan lentur
·
Penyusun jaringan tulang rawan adalah sel tulang
rawan (kondrosit)
·
Chondrosit terletak di dalam rongga kecil
(lakuna)
·
Lakuna terdapat di dalam matriks yang mengandung
serabut
·
Tulang rawan tidak mempunyai saraf dan pembuluh
darah
Tulang rawan dibedakan menjadi tiga berdasarkan kandungan
matriksnya:
1. Tulang
Rawan hialin, mengandung serabut kolagen halus, berwarna bening kebiruan.
Terdapat pada cakra epifisis, ujung tulang rusuk, permukaan tulang di daerah
persendian
2. Tulang
rawan elastis, mengandung serabut elastis dan serabut kolagen. Terdapat pada daun
telinga, epiglotis, bronkiolus
3. Tulang
rawan fibrosa, mengandung serabut kolagen yang padat dan kasar, terdapat pada
simfisis pubis
Jaringan Tulang Sejati (Osteon)
·
Merupakan jaringan ikat yang mengandung mineral
·
Disusun oleh sel-sel tulang atau osteosit
·
Osteosit berasal dari sel induk tulang atau
osteoblas
·
Osteosit terletak dalam lakuna
·
Osteosit tersusun dalam lapisan konsentris yang
disebut lamela
·
Osteosit satu dengan lainnya saling berhubungan
melalui kanalikuli
·
Jaringan tulang mengandung osteoklas, yaitu sel
berukuran besar dengan jumlah inti 6-50
Osteoklas menghasilkan enzim kolagenase dan enzim
proteolitik lain yang berfungsi merombak tulang serta mengatur bentuk tulang
Tulang dibedakan menjadi 2 berdasarkan ada tidaknya
rongga di dalamnya, yaitu:
1. Tulang
Kompak
2. Tulang
Spons
Tulang Kompak
·
Terdapat sistem Havers yang terdiri dari 4-20
lamela havers yang tersusun konsentris mengelilingi saluran havers.
·
Sistem havers merupakan unit penyusun tulang.
·
Saluran havers mengandung pembuluh darah dan
saraf sebagai penyuplai nutrien untuk menghidupi tulang
Tulang Spons
·
Terdiri dari trabekula tulang yang saling
berhubungan satu dengan lainnya.
·
Trabekula adalah struktur penyusun tulang spons
yang berbentuk seperti kumpulan jarum atau lempengan
Darah dan Limfa
·
Darah termasuk jaringan ikat khusus karena darah
berasal dari jaringan mesenkim
·
Darah terdiri atas eritrosit, leukosit,
trombosit, dan plasma darah
·
Plasma darah merupakan cairan yang mengandung
zat anorganik dan organik
·
Plasma darah merupakan zat antarsel yang
mengandung sel-sel darah dan keping darah
Sel darah dibentuk dalam sumsum tulang, kecuali Sel darah
putih (limfosit dan monosit) dibentuk dalam kelenjar limfa.
Erythrocyt ( Sel Darah Merah)
Sel darah merah
·
Berfungsi mengangkut O 2 dan CO 2 dalam darah
Leucocyt (Sel darah putih)
1. Berfungsi
sebagai pelindung terhadap benda asing yang masuk ke dalam tubuh
2. Sel
limfosit merupakan salah satu jenis sel darah putih (leukosit) dan berfungsi
sebagai penghasil antibodi.
Thrombocyt(Keping darah)
·
Berperan dalam proses pembekuan darah Limfa
adalah cairan yang dikumpulkan dari jaringan-jaringan dan kembali ke aliran
darah
Jaringan Otot
Jaringan Otot Jaringan otot terdiri atas:
- Otot polos – Sel otot polos berbentuk gelendong dengan sebuah inti pipih yang terletak di tengah sarkoplasma – Mempunyai persarafan autonom (involunter) – Kontraksinya lambat, cukup lama dan tidak cepat lelah – Pada lambung, usus, pembuluh darah Jaringan otot berfungsi sebagai penggerak aktif.
- Otot rangka/ otot lurik – Sel atau serabut sel otot rangka berbentuk silinder – Setiapsel berinti banyak yang terletak di tepi sarkoplasma – Bekerja di bawah kesadaran (otot volunter) – Kontraksinya cepat, tetapi cepat lelah – Otot rangka melekat pada rangka (misal trisep, bisep), lidah, bibir, kelopak mata dan diafragma
- Otot jantung – Terdapat khusus pada jantung – Ukuran serabutnya lebih kecil dari otot rangka – Memiliki 1-2 inti yang terletak pada di tengah sarkoplasma – Memiliki diskus interkalaris – Kontraksinya tidak di bawah kesadaran (otot involunter) – Bersifat kuat dan berirama
Jaringan Saraf
·
Jaringan saraf terdiri dari sel-sel saraf
(neuron) dan serabut saraf. Jaringan saraf berfungsi sebagai penghantar
rangsang, yakni membawa rangsang dari alat penerima rangsang (reseptor) ke otak
kemudian diteruskan ke otot.
·
Sel pembentuk jaringan saraf mempunyai
sitoplasma yang menjulur panjang
·
Neuron terdiri atas badan sel atau perikarion
dan prosesus (penjuluran sitoplasma) yang terdiri dari dendrit dan akson Badan
sel memiliki inti sel dan penjuluran sitoplasma
·
Dendrit adalah serabut khusus yang
bercabang-cabang dan berfungsi menerima sinyal dan menyampaikannya ke badan sel
Akson adalah serabut panjang yang berfungsi menghantarkan implus dari badan sel
ke neuron lain atau menyampaikan respon ke organ efektor
·
Akson diselubungi oleh sel penyokong (sel
Schwann)
Berdasarkan fungsinya neuron dibedakan menjadi:
- Neuron sensori berfungsi menyampaikan implus dari indera ke saraf pusat
- Neuron motor berperan menyampaikan implus dari saraf pusat ke organ efektor
- Neuron asosiasi berfungsi menyampaikan implus dari neuron sensori ke neuron motor
Organ Tubuh
·
Sekumpulan jaringan bekerja membentuk organ
tubuh yang memiliki fungsi khusus.
·
Misalnya, organ sirkulasi tersusun atas jaringan
otot lurik, otot jantung, otot polos, saraf, dan jaringan ikat.
·
Berdasarkan letaknya, organ tubuh dibedakan atas
organ dalam dan organ luar
·
Contoh organ dalam: paru-paru, jantung, hati Organ
lambung Organ jantung Organ Usus Besar
·
Contoh organ luar: hidung
Sistem Organ
·
Beberapa macam organ yang terangkai dan
mempunyai fungsi tertentu disebut sistem organ.
·
Untuk menjalankan fungsinya, organ bekerja sama
dengan organ lainnya.
·
Sistem organ transportasi memerlukan kerja sama
antara organ jantung dan pembuluh darah, organ paru-paru, hati, ginjal, dan
kulit.
Sistem Organ
- Sistem Gerak - Penyokong, pelindung organ internal, alat gerak Tulang dan otot
- Sirkulasi - Transportasi darah dan cairan limfe Jantung, pembuluh darah, pembuluh limfe, darah
- Saraf Koordinasi aktivitas tubuh Otak, 12 pasang saraf kranial, 31 pasang saraf spinal, sistem saraf simpatik,sistem saraf parasimpatik
- Kelenjar buntu (endokrin) Enghasilkan hormon untuk mendorong pertumbuhan, perkembangan, dan koordinasi aktivitas tubuh Kelenjar tiroid, kelenjar paratiroid, kelenjar pituitari, kelenjar adrenal
- Respirasi Bernafas (pertukaran udara) Hidung, tenggorokan (trakea), paru-paru
- Pencernaan Memproses makanan Mulut, faring, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, kelenjar pencernaan
- kskresi Pengeluaran sisa-sisa metabolisme, mengatur keseimbangan osmotik darah Ginjal, ureter, kantong kemih, uretra
- ReproduksiReproduksi Organ kelamin jantan (testis, penis) dan betina (ovarium, uterus)
- Kulit (integumen) Pelindung tubuh Kulit dan derivatnya
Transplantasi Organ
·
Tujuan transplantasi organ adalah untuk
menggantikan organ tubuh yang rusak dengan organ baru
·
Transplantasi Organ sering mengalami kegagalan
karena ada penolakan dari tubuh pasien Transplantasi akan berhasil jika organ
berasal dari tubuh pasien sendiri
KLIK INI JIKA KURANG
KLIK INI JIKA KURANG