Showing posts with label ORGAN TANAMAN. Show all posts
Showing posts with label ORGAN TANAMAN. Show all posts

Monday, June 20, 2011

ORGAN TANAMAN




AKAR


  • Akar merupakan bagian dari tumbuhan yang umumnya terdapat di bawah tanah dan merupakan kelanjutan dari sumbu tanaman.
Strutur akar
  • Struktur akar tersusun atas struktur luar (morfologi)dan struktur dalam (anatomi).
Struktur luar
  • Struktur luar akar tersusun atas rambut akar dan tudung akar (kaliptra).
  1. Rambut akar
  2. Kaliptra
Rambut akar
  • Rambut akar umumnya terbentuk didekat ujung akar dan berumur pendek, serta merupakan perluasan permukaan dari sel-sel epidermis akar.
  • Rambut akar berfungsi untuk memperluas daerah absorpsi mineral dan air dari dalam tanah.
  • Rambut akar menyerap mineral dan air dari dalam tanah kurang lebih 95%. Hasil penelitian para ahli menunjukkan bahwa akar dapat membuat rambut akar sebanyak 100 juta/hari.
Tudung akar (kaliptra)
  • Tudung akar (kaliptra) melindungi ujung akar yang bersifat sangat lunak dan mudah Rusak.
  • Bagian luar tudung akar menghasilkan cairan yang bersifat asam, yang di dalamnya Terdapat enzim yang berfungsi untuk menguraikan zat-zat tertentu, yang tidak mudah ditembus oleh ujuung akar.
  • Dengan ezim tersebut, ujung – ujung akar dapat menembus dinding bahkan pondasi bangunan yang sangat kokoh sekalipun.
  • Tudung akar berfungsi untuk melindungi sel-sel akar dari kerusakan akibat pertumbuhan akar menembus tanah.
Struktur dalam
  • Struktur dalam akar tersusun atas jaringan – jaringan yang membentuk empat lapisan secara beruruta dari lapisan terluar sampai lapisan paling dalam yaitu epidermis, korteks, endodermis, dan silinder pusat (stele).
Epidermis
  • Epidermis merupakan lapisan yang tersusun atas selapis sel,
  • Berdidinding tipis, dan bersifat semipermiabel.
  • Dinding epidermis akar membentuk tonjolan-tonjolan yang pada akhirnya dapat membentuk rambut akar.
Korteks
  • Korteks merupakan lapisan yang tersusun atas beberapa lapis sel berdinding tipis.
  • Di dalam korteks terdapat ruang – ruang antarsel yang berfungsi untuk proses pertukaran gas.
  • Korteks terdapat di sebelah dalam epidermis, berbentuk cincin dari sel – sel parenkima, dan berfungsi untuk cadangan makanan.
Endodermis
  • Endodermis merupakan selapis sel yang terletak antara korteks dan silinder pusat.
  • Endodermis berfungsi untuk mengatur jalannya air dan garam – garam mineral dari korteks ke silinder pusat.
  • Pada sel endodermis terdapat bagian yang berbentuk seperti pita yang disebut pita kaspari . Pita kaspari berfungsi untuk menghalangi lewatnya cairan dari dalam tanah melalui dinding sel, sehingga cairan mengalir melalui sitoplasma.
Silinder Pusat (stele)
  • Silinder pusat merupakan bagian tengah akar yang terletak di sebelah dalam endodermis.
  • Silinder pusat tersusun atas perisikel dan berkas – berkas pembuluh (xilem dan floem).
  • Perisikel terdiri atas sel bertipe parenkima yang berada diantara endodermis dan jaringan pembuluh yang berasal dari sel – sel prokambium.
  • Pada perisikel terbentuk cabang – cabang akar dan di dalam periikel akar muda terdapat jaringan xilem dan jaringan floem.
DICOTYL
  • Pada tumbuhan dikotil, pembuluh kayu (xylem) terletak pada bagian kayu, sedangkan pembiluh tapis (floem) terletak pada bagia kulit tuumbuhan.
  • Xilem dan floem berkumpul dalam satu berkas yang disebut berkas pembuluh.
  • Antara xylem dan floem terdapat cambium yang berfungsi membetuk floem yang baru ke arah luar dann xilem yang baru ke arah dalam, sehingga tumbuhan dikotil dapat mengalami pertumbuhan membesar.
MONOCOTYL
  • Pada tumbuhan monokotil, pembuluh kayu (xilem) dan pembuluh tapis (floem) letaknya tersebar.
  • Pada umumnya tumbuhan monokotil tidak mempunyai kambium sehingga tumbuhan monokotil tidak mengalami pertumbuhan membesar.
AKAR MOONOCOTYL - DICOTYL



Fungsi Akar


1. Menyerap air dan garam mineral
  • Melalui bulu – bulu akarnya, akar dapat menyerap air dan garam mineral yang terlarut di dalam tanah secara Osmosis.
  • Osmosis adalah perpindahan molekul air dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah melaui membran.
  • Pergerakan air dan garam – garam mineral yang terlarut di dalam air dari satu sel ke sel yang lainnya disebabkan oleh adanya daya tekan akar yang mendorong air dan garam – garam mineral naik dari pembuluh kayu (xilem) akar ke pembuluh kayu (xilem) batang.
2. Melekatkan dan menopang tubuh
  • Akar berfungsi untuk melekatkan tubuh tumbuhan ke tanah sehingga tumbuhan dapat menancap dengan kokoh di tempat dimana suatu tumbuhan hidup.
  • Selain itu, akar juga berfungsi untuk menopang bagian tubuh (organ) tumbuhan yang lainnya.
3. Sebagai penyimpan cadangan makanan
  • Pada tumbuhan tetentu seperti ketela pohon (singkong), wortel, dan bunga dahlia, akar berfungsi sebagai tempat untuk menyimpan cadangan makanan.
4. Mebantu pernapasan
  • Akar dapat berfungsi untuk membantu pernpasan, karena oksigen dapat masuk melalui akar secara difusi. Difusi adalah proses perpindahan molekul dari larutan yang konsentrasinya lebih tinggi ke dalam larutan yang konsentrasinya lebih rendah.
BATANG
  • Batang merupakan organ tempat lintasan makanan hasil fotosintesis yang diproduksi oleh daun. Sebagai hasil fotosintesis tersebut dibawa ke seluruh tubuh dan sebagian lagi disimpan pada batang sebagai cadangan makanan.
  • Bagian luar batang dapat digunakan untuk mengidentifikasi jenis tumbuhan karena batang tumbuhan memiliki ciri – ciri khusus, seperti batang lunak berwarna hijau dan batang keras berwarna coklat.
Struktur Batang
  • Struktur batang dibedakan atas strukur luar dan struktur dalam.
  • Struktur luar batang tumbuhan herba (tidak berkayu) dan struktur luar batang tumbuhan berkayu.
  • Struktur dalam batang sama dengan akar, yaitu terdiri atas epidermis, korteks, endodermis, dan silider pusat.
Struktur Luar
  • Struktur luar batang tumbuhan herba
  • Batang tumbuhan herba umumnya mempunyai ciri – ciri : Lunak, berwarna hijau, jaringan kayunya sedikit atau tidak ada sama sekali, ukuran batang kecil dan berumur pendek.
  • Bagian luar batang adalah epidermis yang tipis. Di dalam epidermis terdapat stomata sehingga dapat terjadi pertukaran gas oksigen dengan karbon dioksida.\
  • Struktur luar batang tumbuhan berkayu

  • Batang tumbuhan berkayu umumnya mempunyai ciri – ciri : Berbatatang keras, tebal, berwarna coklat, dan berumur panjang.
  • Batang yang sudah tua, permukaannya agak kasar, dan pada daerah tertentu terdapat lentisel.
  • Lentisel merupakan tonjolan – tonjolan pada batang yang terbuka dan berhubungan dengan rongga antarsel pada bagian dalam yang berfungsi sebagai tempat pertukaran gas pada tumbuhan.
  • Batang yang masih muda sama seperti pada batang herba.
  • Keduanya mempunyai klorofil sehingga dapat melakukan proses fotosintesis.
  • Tetapi kemampuan untuk melakukan fotosintesis ini akan hilang ketik sudah terbentuk lapisan gabus.
Struktur Dalam
1. Epidermis
  • Epidermis merupakan lapisan terluar sehingga tidak terdapat rongga – rongga antarsel. Dinding selnya agak tebal dan bagian luarnya dilapisi oleh kutikula.
  • Epidermis berfungsi sebagai lapisan pelindung untuk melindungi lapisan lapisan yang berada di dalamnya.

2. Korteks
  • Korteks merupakan lapisan yang terdapat di sebelah dalam epidermis. Selnya berbentuk bulat, berdinding sel tipis, dan bervakuola besar. Korteks terdiri atas beberapa lapisan sel dengan rongga – rongga udara diantara sel – selnya sehingga berfungsi untuk pertukaran gas.
  • Pada tumbuhan tertentu, dinding sel korteks mengalami penebalan yang berfungsi untuk menyokong atau menguatkan tubuh tumbuhan.
3. Endodermis
  • Endodermis merupakan lapisan yang terletak antara korteks dan silinder pusat. Umumnya sel – sel endodermis mengandung butir – butir zat tepung. Pada batang, lapisan ini tidak begitu jelas dan hampir bersatu dengan korteks.
4. Silinder Pusat
  • Silinder Pusat merupakan lapisan paling dalam. Didalamnya terdapat xylem, phloem, dan empulur. Xilem dan floem membentuk berkas pembuluh angkut yang terdapat di sepanjang batang, cabang, rating, dan tulang daun.
  • Xylem consist of tubes of thick walls with not smooth walls, but spiraled to form ring or spiral. Xylem has function to transport water and minera salt that solve in root to the leaves.
  • Xilem terdiri atas tabung – tabung yang berdinding tebal dengan dinding yang tidak rata, tetapi berpilin membentuk cincin atau spiral. Xilem berfungsi untuk mengangkut air dan garam mineral yang larut dari akar ke daun.
Fungsi Batang
  • Batang mempunyai fungsi utama yaitu untuk menyalurkan air dan garam minerl dari akar menuju daun dan menyalurkan zat makanan hasil fotosintesis dari daun ke seluruh bagian tubuh tumbuhan yang lainnya.
  • Di samping itu, batang juga berfungsi sebagai tempat melekatnya daun, bunga, dan biji agar mudah terkena cahaya matahari dn mudah terjadi penyerbukan serta penyebaran buah dan biji.
DAUN
  • Daun merupakan salah satu organ pokok pada tumbuhan.
  • Daun berbentuk pipih melebar dan pada umumnya berwarna hijau karena mengndung kloroplas di dalam sel – selnya.
  • Daun terdapat di bagian atas tumbuhan dan melekat pda batang.
Struktur daun
  • Pada daun terdapat tulang daun yang merupakan kelanjutan dari pembuluh kayu (xilem) dan pembuluh tapis (floem) yang terdapat dalam batang.
Struktur luar
  • Berdasarkan susunan daunnya, daun dibedakan menjadi daun tunggal dan daun majemuk.
  • Daun tunggal adalah daun yang memiliki satu daun pada satu tangkainya, sedangkan daun majemuk adalah daun yang memiliki beberapa (lebih dri satu) daun pada satu tangkainya
  • Berdasarkan bentuk pertulangan daunnya, daun dibedkan sebagai berikut.
  1. Daun bertulang menyirip, seperti pada daun mangga.
  2. Daun bertulang menjari, seperti pada daun papaya
  3. Daun bertulang melengkung, seperti pada daun gandum
  4. Daun bertulang sejajar (lurus), seperti pada daun jagung.
  • Daun bertulang menyirip dan menjari pada umumnya terdapat pada tumbuhan dikotil, sedangkan daun bertulang melengkung dan sejajar umumnya ditemukan pada tumbuhan monokotil.
  • Berdasarkan bentuk tepi daunnya, daun dibedakan menjadi daun bertepi rata, contohnya pada daun nangka, dan daun bergerigi, contohnya pada daun mawar.
Inner Structure/ Struktur Dalam
1. Epidermis
  • Epidermis terdiri atas epidermis atas dan epidermis bawah.
  • Stomata yang hanya terdapat pada epidermis bawah umumnya terdapat pada tumbuhan dikotil,sedangkan pada tumbuhan monokotil umumnya stomata terdapat pada epidermis bawah.
Jaringan palisade (jaringan tiang)
  • Jaringan palisade terletak di bawah epidermis atas.
Jaringan spons (jaringan bunga karang)
  • Jaringan spons terletak di bawah jaringan palisade.Pada jaringan ini terdapat pembuluh angkut yang berupa tulang daun.pembuluh angkut terdiri atas pembuluh kayu (xylem) dan pembuluh tapis (floem).
Fungsi Daun
  1. Tempat Fotosintesis
  2. Tempat Pertukaran Gas
PROSES PENGANGKUTAN AIR DAN MINERAL YANG TERLARUT PADA TUMBUHAN
  • Pengangkutan air dan mneral yang terlarut pada tumbuhan dilakukan oleh jaringan xilem yang terdapat di akar, batang, dan daun.
Ada tiga faktor yang menyebabkan air dan mineral yang terlarut dapat naik dari akar ke daun, yaitu.
1. Tekanan Akar
  • Tekanan akar merupakan tekanan yang berasal dari luar akar sehingga menyebabkan air beserta zat – zat terlarut didalamnya naik ke atas. Rambut – rambut akar akan mengambil air dari dalam tanah secara osmosis karena dinding - dinding selnya bersifal semipermiabel dan cairan selnya lebih pekat dari air tanah.
  • Pada saat rambut – rambut akar menyerap air , cairan sel rambut akar menjadi lebih encer dari cairan sel – sel yang terletak di sebelah dalam akar. Karena sel bagian dalam lebih pekat, maka sel bagian dalam akan menyerap air dari rambut akar dan dengan cara ini maka air akan bergerak dari sel ke sel sampai di pembuluh kayu (xilem) batang. Pergerakan air secara osmosis dari sel ke sel menimbulkan suatu tekanan yang disebut tekanan akar.
Daya Kapilaritas
  • Pembuluh kayu (xilem) yang terdapat di akar, batang , dan daun saling berhubungan membentuk pembuluh kapiler , sehingga dengan adanya sifat kapilaritas itulah, air dan garam – garam mineral yang terdapat di dalamnya dapat naik ke atas.
  • Cara kerja daya kapilaritas ini sama seperti sumbu kompor yang direndam dalam minyak tanah. Meskipun hanya bagian bawah sumbu yng terendam oleh minyak, tetapi bagian atas sumbu menjadi bash karena minyak merembes di bgian bawah ke bagian atas.
  • Naiknya air dan garam – garam mineral tersebut merupakan akibat gaya adhesi antara dinding xilem dengan molekul – molekul air. Gaya adhesi pada xilem menyebabkan air cendrung menempel dan merambat ke atas, sehingga semakin sempit pembuluhnya, semakin tinggi air naik.
  • Tekanan akar dan daya kapilaitas belum mencukupi untuk menaikkan air dn garam mineral sampai ke daun. Daun melakukan transpirasi (penguapn) untuk menarikk air sehingga air tersebut sampai ke daun.
Daya isap daun
  • Proses transpirasi pada daun menyebabkan berkurangnya air pada daun. Hal ini mengakibatkann air dalam saluran ikatan pembuluh terisap naik ke dalam daun. Air yang terisap tersebut berfungsi untuk menggantikan air yang hilang akibat proses transpirasi.
  • Air pada xilem batng digantii oleh air dari xilem akar sehingga keseluruhan dari proses ini menimbulkan aliran air secara terus – menerus dari akar sampai ke daun. Proses transpirasi ini menimbulkan tenaga. Tenaga yang ditimbulkan dari proses transpirasi disebut daya isap daun.
Transpirasi dipengaruhi oleh berbagai factor,antara lain sebagai berikut.
  1. Suhu
  2. Kelembaban relatif
  3. Tekanan atmosfer
  4. Cahaya)
  5. Persediaan air tanah)
FOTOSINTESIS
Proses Fotosintesis
  • Fotosintesis terjadi pada tumbuhan berdaun hijau. Tumbuhan berdaun hijau maksudnya daunnya terkandung pigmen hijau atau zat warna yang disebut hijau daun ( klorofil ).
  • Reaksi Fotosintesis
  • Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Proses Fotosintesis
Faktor – factor yang mempengaruhi proses fotosintesis adalah cahaya, klorofil, suhu, karbondioksida dan air.
  1. Cahaya : Cahaya dibutuhkan pada proses fotosintesis sebagai sumber energy.
  2. Klorofil : Klorofil dibutuhkan untuk menyerap cahaya.
  3. Temperature / Suhu : Suhu mempengaruhi enzim yang bekerja pada proses fotosintesis tersebut.
  4. Karbondioksida : Karbondioksida adalah merupakan bahan baku untuk pembuatan glukosa.
  5. Air : Air merupakan bahan baku dalam proses fotosintesis.
BUNGA
Struktur Bunga
1. Sepal ( Calyx ) / Kelopak Bunga
  • Kelopak bunga ,merupakan bagian terluaar bunga yang terdiri atas rangkaian mofikasi daun, yang terususun dalam satu atau beberapa lingkaran.
  • Kelopak bunga berfungsi untuk melindungin bagian dalam bunga.
2. Petals ( Corolla ) / Mahkota Bunga ( Korola )
  • Petal is located inside Sepal. The size of petal is usually larger than its sepal and has various colour.
  • Mahkota bunga terletak di sebelah dalam kelopak bunga. Ukuran mahkota bunga biasanya lebih besar dari kelopaknya dan mempunyai warna yang beraneka ragam.
3. Stamen / Benang Sari
  • Benang sari merupakan organ reproduksi jantan yang terletak di tengah – tenagh nahkota bunga, letaknya bersebelahan dengan putik dan umumnya mengelilingi putik.
4. Pistillum / Putik
  • Putik merupakan organ reproduksi betina yang terdapat bagian pusat bunga.

Fungsi Bunga
  • Fungsi utama bunga adalah sebagai alat reproduksi generatife.
BUAH
  • Buah bukan merupkn orgn pokok pada tumbuhan. Tidak semua tumbuhan mempunyai buah. Umumnya buah berkembang dari alat kelamin (putik) pada tumbuhan biji.
Jenis – jenis buah
  • Buah berkembang dari putik, yaitu bagian bakal buahnya jika terjadi pembuahan. Pembuahan yaitu proses meleburnya sel telur dengan sperma didalam putik.
Berdasarkan pembentukannya, buah dibagi menjdi dua macam, yaitu buah sejati dan buah semu.
1.Buah sejati
  • Buah sejati adalah buah yang dibentuk oleh seluruh jarinan pada bakal buah. Buah sejati ditemukan pada buah papaya, durian, mangga, tomat, dan sebagainya.
2. Buah semu
  • Buah semu adalah buah yang dibentuk bukan hanya dari bakal buah saja, tetapi juga berasal dari bagian - bagian bunga yang lainnya.
  • The Example of false fruits is Mede guava its fruit comes from enlarging flower stalk.
  • Contoh dari buah semu adalah Jambu mede, buahnya berasal dari tangkai bunga yang membesar.
Struktur buah
  • Buah tersusun atas biji, daging, dan kulit buah.
  • Kulit buah pada buah yang belum masak bereda dengan yang sudah masak.
  • Pada buah yang belum masak, jaringan kulit buahnya bersatu, sedangkan pada buah yang sudah masak,
kulit buah dibedakan menjadi tiga lapisan, yaitu.
  1. Epicarpium Lapisan luar (Epikarp) yang keras
  2. Mesocarpiun Lapisan tengah (mesokarp) yang tebal dan berdaging atau berserabut.
  3. Endocarpium Lapisan dalam (endokarp), berupa selaput tipis atau lapisan sel yang keras.
Fungsi buah
  • Buah yang di dalamnya terdapat biji berfungsi sebagai embrio tumbuhan.
BIJI
  • Biji terbentuk dari hasil pembuahan yang terjadi di dalam bakal buah. Bakal buah dibedakan menjadi dua, yaitu bakal biji yang terbungkus oleh daun buah seperti biji mangga, rambutan, salak, dan bakal biji yang tidak terbungkus oleh daun buah seperti pada biji pakis haji.
Biji dibagi menjadi 3 bagian utama, yaitu
  1. kulit biiji
  2. endosperma
  3. embrio (calon tumbuhan baru)  
LATIHAN SOAL



1.       Pada bagian paling ujung dari akar terdapat jaringan meristem apiKal, yang dilindungi oleh………….
2.       …………………mengambil air dan garam-garam mineral dari dalam tanah secara osmosis
3.       Jaringan…………………… berfungsi melindungi jaringan di bawahnya atau jaringan dalamnya.
4.       Proses pembentukan senyawa organik dari senyawa anorganik oleh tumbuhan dengan bantuan cahaya matahari disebut dengan………………terjadinya proses tersebut di jaringan……………….
5.       ……………………merupakan bagian tumbuhan yang biasanya berbentuk lembaran pipih dan sebagai tempat transpirasi paling besar
6.       Epidermis pada daun biasanya dilindungi oleh lapisan…………………..yang berguna untuk mencegah penguapan yang berlebihan.
7.       Mengangkut air dan zat hara dari akar ke daun adalah fungsi dari jaringan……………….,sedangkan yang berfungsi untuk mengangkut hasil fotosintesis dari daun keseluruh bagian tubuh tumbuhan dilakukan oleh jaringan……………….
8.       Bagian bunga yang berfungsi melindungi bunga pada saat masih kuncup adalah………….. sedangkan yang berperan sebagai alat kelamin jantan adalah………………
9.       ………………..terdapat di bagian pusat bunga dan berperan sebagai salah satu alat kelamin bunga.
10.   ………………..adalah jatuhnya serbuk sari ke kepala putik dan dilanjutkan dengan…………….., yaitu meleburnya inti sel telur dengan inti sperma, dan hasil peleburan ini disebut juga dengan…………..
11.   Pengangkutan yang dilakukan didalam pembuluh disebut pengangkutan……………………
12.   Jaringan pada daun yang berfungsi sebagai tempat menyimpan cadangan makanan adalah…………
13.   Aktivitas kambiun membentuk xilem dan floem pada batang setiap satu tahun disebut……………
14.   Buah yang berkembang dari satu bunga dan satu bakal buah saja disebut………………, contoh……….
15.   Contoh buah majemuk……………….dan……………….
16.   Buah yang terbentuk dari satu bunga, tetapi dengan beberapa bakal buah disebut……………
17.   Bunga yang memiliki dua alat kelamin dalam satu bunga disebut………………
18.   Tipe akar ada dua macam yaitu…………………dan………………….
19.   Buah yang berkembang dari bagian bakal buahnya dan bagian lain dari bunga itu disebut……………..
20.   Contoh buah semu……………….,…………………dan…………….





GERAK PADA TUMBUHAN
a. Gerakan Autonom (Endonom)
  • Gerak autonom atau endonom adalah gerak yang belum diketahui penyebabnya secara pasti, namun dierkirakan gerak ini disebabakan oleh rangsangan yang berasal dari dalam tubuh tumbuhan itu sendiri. Dengan kata lan gerak autonom adalah gerak yang tidak disebabkan oleh rangsangan dari luar. Contohnya gerak mengalirnya sitoplasma dalam sel.
b. Gerak Esionom
  • Gerakan esinom adalah gerak tumbuhan yang disebabkan oleh rangsangan dari luar misalnya cahaya, gaya gravitasi bumi, air, sentuhan, dan zat kimia. Contohnya membuka dan menutupnya daun putri malu.
Jika ingin diterjemahkan ke bahasa inggris silahkan KLIK ini
SILAHKAN KLIK INI JIKA INGIN LEBIH DALAM LAGI

Support web ini

BEST ARTIKEL