Showing posts with label RPP KELAS XI. Show all posts
Showing posts with label RPP KELAS XI. Show all posts

Wednesday, June 23, 2010

RPP KELAS XI

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Mata Pelajaran : Biologi

Kelas/Semester : XI/1

Pertemuan Ke- : 1-3

Alokasi Waktu : 6 X 45 menit (6 jam pelajaran)

Standar Kompetensi :1. Memahami struktur dan fungsi sel sebagai

unit terkecil kehidupan.

Kompetensi Dasar : 1.1 Mendeskripsikan komponen kimiawi sel,

struktur dan fungsi sel sebagai unit terkecil

kehidupan.

1.2 Mengidentifikasi sel hewan dan sel

tumbuhan.

Indikator : :1.Menjelaskan komponen kimia sel.

2.Mendeskripsikan komponen-komponen kimia

yang tidak dapat ikut menyususn struktur sel

3..Mendeskripsikan unsur-unsur kimia yang tidak

dapat ikut menyususn struktur sel

4. Mendeskripsikan hubungan struktur dan fungsi

sel sebagai unit terkecil kehidupan.

I. Tujuan Pembelajaran

1. Siswa dapat menjelaskan komponen kimia sel.

2.Siswa dapat mendeskripsikan komponen-komponen

kimia yang tidak dapat ikut menyususun struktur sel

3.Siswa dapat mendeskripsikan unsur-unsur kimia yang

tidak dapat ikut menyususun struktur sel

4.Siswa dapat mendeskripsikan hubungan struktur dan

fungsi sel sebagai unit terkecil kehidupan.

II. Materi Ajar

Sel memerlukan bahan-bahan kimia untuk mrmbrntuk

sitoplasma baru dan untuk menghasilkan energi. Semua sel tersusu

atas air, protein, lemak, karbohidrat, garam-garam, dan vitamin atau

turunanya.Air adalah bagian terbesar penyususn sitoplasma sel,

protein merupakan unsur penyususn protoplasma terbesar kedua

setelah air, terdiri dari protein struktural dan protein integral. Lemak

memiliki peran penting dalam pembentukan membran sel dan

struktur membran di dalam sel. Karbohidrat memiliki daya ubah

dan manfaat yang tinggi sebagai energi untuk metabolisme. Garamgaram

terdapat dalam bentuk ion-ion dan vitamin berperan dalam

reaksi-reaksi kimia di dalam sel.

Sel merupakan satuan struktural dan fungsional terkecil

makhluk hidup. Sel memiliki bermacam-macam bentuk dan ukuran.

Sel umumnya berukuran sangat kecil sehingga hanya dapat dilihat

dengan menggunakan mikroskop.satuan ukuran untuk sel adalah

mikrometer atau sering disebut mikron.

40

Bagian-bagian sel adalah: Membran sel, inti sel, nukleus, sitoplasma

(mitokondria, retikululm endoplasma, ribosom, badan golgi,

lisosom, badan mikro, vakuola, plastida, sentrosom dan sentriol),

didnding sel.

III. Langkah-Langkah Pembelajaran

Pertemuan Ke-1

A. Kegiatan Awal (waktu: 10 menit)

Apersepsi: Guru meminta siswa mengungkapkan pendapatnya

tentang kasus misteri sel bunuh diri.

B. Kegiatan Inti (waktu: 70 menit)

1. Guru meminta siswa menyebutkan komponen-kompenen

kimia sel

2. Guru meminta siswa menyebutkan fungsi dari masing-masing

komponen

3. Guru meminta siswa menyebutkan komponen-komponen

kimia yang tidak dapat ikut menyusun struktur sel

C. Kegiatan Akhir (waktu: 10 menit)

1. Guru meminta siswa menyimpulkan komponen yang

menyusun sel dan fungsi masing-masing komponen

tersebut.

Pertemuan Ke-2

A. Kegiatan Awal (waktu: 10 menit)

Apersepsi: Guru meminta siswa mengungkapkan pendapatnya

tentang proses kerja golgi komplek.

B. Kegiatan Inti (waktu: 70 menit)

1. Guru meminta siswa membentuk menyebutkan bagian-bagian

sel secara umum.

2. Guru meminta siswa membentuk kelompok, membuat tabel

tentang perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan.

C. Kegiatan Akhir (waktu: 10 menit)

1. Guru meminta siswa menyimpulkan

Pertemuan Ke-3

A. Kegiatan Awal (waktu: 10 menit)

Apersepsi: Guru menanyakan persiapan siswa untuk melakukan

percobaan mengenai bentuk-bentuk sel. Selanjutnya, guru

mempersilakan siswa untuk menyiapkan alat dan bahan yang

diperlukan untuk kegiatan tersebut.

B. Kegiatan Inti (waktu: 70 menit)

1. Guru meminta siswa menjelaskan alasan melakukan

kegiatan

pengamatan bentuk-bentuk sel (lihat Unjuk Kerja, halaman

19).

2. Guru mempersilakan siswa melakukan kegiatan pengamatan

bentuk-bentuk sel

3. Kemudian, siswa diminta menuliskan kesimpulan sementara di

buku kerja.

C. Kegiatan Akhir (waktu: 10 menit)

1. Guru meminta siswa menarik kesimpulan dari kegiatan

pengamatan bentuk-bentuk sel dan membuat laporan tertulis

dari kegiatan tersebut.

IV. Metode Pembelajaran

Metode yang digunakan:

A. Diskusi

B. Kuis

C. Tanya jawab

D. Penugasan (Portofolio 1)

V. Sumber/Bahan Pembelajaran

Sumber/bahan pembelajaran berupa:

A. Buku Sains Biologi 2B, Buku Menjelajah Dunia Biologi, Sri Pujiyanto, 2008 TigaSerangkai

, Tiga Serangkai, Solo, 2007,

halaman 3-18.

B. Laboratorium

C. Alat dan Bahan (mikroskop, pipet tetes, deglass, obyek glass,

preparat dan zat pewarna)

VI. Penilaian

Penilaian meliputi:

A. Sikap siswa saat proses pembelajaran (ranah afektif).

B. Penilaian hasil belajar berupa:

1. Kuis isian singkat (ranah kognitif).

a. Sebutkan 5 macam komponen zat penyusun sel?

b. Sebutkan fungsi mitokondria?

c. Diantara membran sel dan nukleus terdapat.......

2. Presentasi hasil eksperimen (ranah psikomotor).

3. Portofolio 1 (melakukan uji kandungan makanan) (ranah

psikomotor dan kognitif). Sebagai acuan penilaian proses

digunakan:

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Mata Pelajaran : Biologi

Kelas/Semester : XI/2

Pertemuan Ke- : 4

Alokasi Waktu : 2X 45 menit (2 jam pelajaran)

Standar Kompetensi : 1. Memahami struktur dan fungsi sel sebagai unit

terkecil kehidupan.

Kompetensi Dasar : 1.3 Membandingkan mekanisme tranpor pada

membran (difusi, osmosis, transpor aktif, transpor

pasif endositosis dan eksositosis)

Indikator : 1. Membandingkan prose difusi dan osmosis.

2. Membandingkan antara transpor aktif dan

transpor membran.

3. Membandingkan antara eksoitosis dan

endositosis.

I. Tujuan Pembelajaran

A. Siswa dapat membandingkan prose difusi dan osmosis

B. Siswa dapat membandingkan antara transpor aktif dan transpor

membran.

C. Siswa dapat membandingkan antara eksoitosis dan endositosis

II. MateriAjar

Transportasi zat berlangsung dalam tubuh melewati difusi, osmosis,

transpor aktif, transpor pasif, eksoitosis dan endositosis

III. Langkah-Langkah Pembelajaran

Pertemuan Ke-4

A. Kegiatan Awal (waktu: 10 menit)

Apersepsi: Guru bertanya kepada siswa bagaimana zat dalam

tubuh dapat melintas?

B. Kegiatan Inti (waktu: 70 menit)

1. Guru meminta siswa menjelaskan difusi dan osmosis

2. Guru meminta siswa menjelaskan perbedaan transpor aktif dan

pasif

2. Guru meminta siswa mendiskusikan pengertian eksositosis dan

endositosis

C. Kegiatan Akhir (waktu: 10 menit)

1. Guru meminta siswa menyimpulkan macam tranport zat dalam

tubuh.

IV. Metode Pembelajaran

Metode yang digunakan:

A. Diskusi

B. Penugasan (artikel)

V. Sumber/Bahan Pembelajaran

Sumber/bahan pembelajaran berupa:

A. Buku Sains Biologi 2B, Henny Riandari, Tiga Serangkai, Solo,

2007,

halaman 18-26.

VI. Penilaian

Penilaian meliputi:

A. Sikap siswa saat proses pembelajaran (ranah afektif).

B. Penilaian hasil belajar berupa

1. Artikel (ranah psikomotor dan kognitif).

Tugas individu: Buatlah artikel tentang osmosis dan difusi.

Tugas kelompok: Dapatkan artikel dari internet tentang mekanisme

transpor zat dalam tubuh.

Ulangan harian:

A. Pilih satu jawaban yang paling benar

1. Organel sel yang befungsi melaksanakan digesti intraseluler

adalah:

a. lisosom c. mesososm e. Retikulum endoplasma

b. ribosom d. Badan golgi

Alasannya:

2. Berikut ini yang bukan pasangan yang benar antara organel

dan fungsinya adalah:

a. Mitokondria-respirasi.

b. Badan golgi-ekskresi

c. Ribososm-tranportasi

d. Kloroplas-asimilasi

e. Nukleus-regulasi

alasannya

3. Di antara sel-sel berikut ini yang paling banyak memiliki

mitokondria:

a. Spermatozoa

b. Ovum

c. Sel epitel

d. Sel saraf

e. Sel hati

alasnnya................

4 Tonjolan-tonjolan berbentuk jari yang terdapat pada permukaan

sel epitel dinamakan ……..

a. mikrofilamen d. badan mikro

b. mikrovili e. filamen intermedia

c. mikrosom

Alasannya………

5.Fakto-faktor yang mempengaruhi laju difusi molekul melewati

membran sel antara lain………………

a) ada tidaknya energi

b) jenis zat

c) struktur tempat berlangsungnya difusi

d) ada tidaknya carier

e) tipe membran

Alasannya……………………………

B. Isilah titik-titik dibawah ini:

1. Diantara membran sel dan nukleus terdapat…..

2. Di dalam sel, sintesis protein terjadi di…………….

3. Di dalam kloroplas terdapat kantong-kantong bermembran dan

berisi adalah…………

4. Osmosis merupakan peristiwa berpindahnya air melintasi

membran dari…..ke.....

5. …..Merupakan organel yang terdiri atas dua buah senriol dan

terdapat hanya pada sel hewan

C. Jawablah pertanyaan ini dengan jelas

1. Gambarkan struktur, komposisi, dan fungsi membran sel!

2. jelaskan mengapa lisosim disebut alat pertahanan sel!

3. Tulisakan tiga perbedaan antara sel tumbuhan dan sel hewan!

4. Apakah empedu menghasilkan Bilus ?jelaskan jawaban anda

5. Jelaskan apa yang akan terjadi jika pada molekul-molekul

setetes tinta yang diteteskan ked alam segelas air!

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Mata Pelajaran : Biologi

Kelas/Semester : XI/2

Pertemuan Ke- : 5-7

Alokasi Waktu : 6 X 45 menit (3 jam pelajaran)

Standar Kompetensi : 2.Memahami keterkaitan antara struktur dan

fungsi jaringan tumbuhan dan hewan serta

penerapannya dalam konteks salingtemas.

Kompetensi Dasar : 2.1 Mengidentifikasi struktur jaringan tumbuhan

dan mengaitkannya dengan fungsinya,

menjelaskan sifat totipotensi sebagai dasar

kultur jaringan.

Indikator : 1.Menunjukkan berbagai macam struktur

jaringan pada tumbuhan dari hasil pengamatan

2.Membedakan struktur jaringan tumbuhan

menggunakan gambar

I. Tujuan Pembelajaran

A. Siswa dapat menyebutkan menunjukkan berbagai macam struktur

jaringan pada tumbuhan

B. Siswa dapat membedakan struktur jaringan tumbuhan

menggunakan gambar.

II. MateriAjar

A. Jaringan pada tumbuhan

Tumbuhan memiliki berbagai jenis jaringan yang secara besar dapat

dibedakan menjadi jaringan meristem dan jaringan dewasa.

Jaringan meristem adalah jaringan embrional yang sel-selnya selalu

(aktif) melakukan pembelahan secara mitosis. Berdasarkan letaknya pada

tumbuhan, jaringan meristem dibedakan menjadi meristem apikal,

meristem lateral dan eristem interkalar. Sementara itu, berdasarkan sifatsifat

dasar selnya, jaringan meristem dibagi menjadi meristem primer dan

meristem sekunder.

III. Langkah-Langkah Pembelajaran

Pertemuan ke-5

A. Kegiatan Awal (waktu: 10 menit)

Apersepsi: Guru bertanya kepada siswa mengapa pohon cemara

dapat tumbuh tinggi sedangkan tanaman bayam tidak dapat tumbuh

setingi pohon cemara?

B. Kegiatan Inti (waktu: 70 menit)

1. Guru meminta siswa menyebutkan beberapa alasan megapa

pohon cemara dan tanaman bayam dapat mempunyai tinggi ynag

berbeada?

2. Guru meminta siswa menyebutkan pengertian dan ciri-ciri

jaringan meristem?

3. Guru meminta siswa menyebutkan pembagian jaringan

meristem berdasarkan letak dan sifat-sifat dasar selnya.

C. Kegiatan Akhir (waktu: 10 menit)

1. Guru meminta siswa menyimpulkan macam-macam

pembagian jaringan meristem.

Pertemuan ke-6

A. Kegiatan Awal (waktu: 10 menit)

Apersepsi: Guru bertanya kepada siswa mengapa jaringan dewasa

disebut jaringan permanen?

B. Kegiatan Inti (waktu: 70 menit)

1. Guru meminta siswa menyebutkan beberapa macam jaringan

dewasa?

2. Guru meminta siswa menyebutkan ciri-ciri dan fungsi

jaringan epidermis?

3. Guru meminta siswa menyebutkan modifikasi jaringan

epidernis?

4. Guru meminta siswa menyebutkan ciri-ciri jaringan parenkim?

C. Kegiatan Akhir (waktu: 10 menit)

1. Guru meminta siswa menyimpulkan fungsi jaringan epidermis

dan jaringan parenkim.

Pertemuan ke-7

A. Kegiatan Awal (waktu: 10 menit)

Apersepsi: Guru bertanya kepada siswa mengapa tanaman dapat

tumbuh dengan tegak?

B. Kegiatan Inti (waktu: 70 menit)

1. Guru meminta siswa menyebutkan beberapa alasan mengapa

tanaman dapat tumbuh dengan tegak?

2. Guru meminta siswa menyebutkan macam jaringan penguat?

3. Guru meminta siswa menjelaskan ciri jaringan kolenkim dan

sklrenkim?

C. Kegiatan Akhir (waktu: 10 menit)

1. Guru meminta siswa menyimpulkan macam-macam

pembagian jaringan penguat.

IV. Metode Pembelajaran

Metode yang digunakan:

A. Diskusi

B. Tanya jawab

V. Sumber/Bahan Pembelajaran

Sumber/bahan pembelajaran berupa:

Buku Sains Biologi 2B, Henny Riandari, Tiga Serangkai, Solo,

2007,

halaman 26-27.

VI. Penilaian

Penilaian meliputi:

A. Tes evaluasi pokok bahasan:

1. Pada tanaman dikotil herba, misalnya bayam,batangnya tidak dapat

sebesar tanaman dikotil lainnya. Hal ini disebabkan tanaman bayam

tidak memiliki......

a. Meristem primer d. Kambium intervaskuler

b. Meristem sekunder e. Kambium intravaskuler

c. Kambium vaskuler

2. Berikut ini yang bukan fungsi berbagai jaringan parenkim adalah.......

a. Melakukan fotosintesis

b. Menyimpan cadangan makanan

c. Menyimpan udara

d. Sebagai penguat

e. Sebagai pengisi

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Mata Pelajaran : Biologi

Kelas/Semester : XI/2

Pertemuan Ke- : 8

Alokasi Waktu : 2 X 45 menit (2 jam pelajaran)

Standar Kompetensi : 2.Memahami keterkaitan antara struktur dan

fungsi jaringan tumbuhan dan hewan serta

penerapannya dalam konteks salingtemas

Kompetensi Dasar : 2.1 Mengidentifikasi struktur jaringan tumbuhan

dan mengaitkannya dengan fungsinya,

menjelaskan sifat totipotensi sebagai dasar

kultur jaringan.

Indikator :1. Mendeskripsikan dan membedakan macam

jaringan pengangkut

2. Mendeskripsikan jaringan periderm

I. Tujuan Pembelajaran

A. Siswa dapat mendeskripsikan dan membedakan jaringan

pengangkut

B. Siswa dapat Mendeskripsikan jaringan periderm

II. MateriAjar

Jaringan penguat berfungsi sebagai penyokong atau penguat tegaknya tumbuhan.

Di dalam tubuh tumbuhan terdapat macam jaringan penguat: 1) jaringan kolenkim,

tersusun atas sel-sl kolenkim yang bervariasi dalam hal ukuran panjang, sel-sel

kolenkim memiliki dinding sel yang mengalami penebalan yang tidak merata. 2)

jaringan sklerenkim, memiliki dinding sekunder yang tebal dengan ketebalan yang

merata di seluruh permukaan selnya.

III. Langkah-Langkah Pembelajaran

A. Kegiatan Awal (waktu: 10 menit)

Apersepsi: Guru bertanya kepada siswa mengamati lingkaran yang

terdapat pada pohon tersebut dan memperkirakan umurnya.

B. Kegiatan Inti (waktu: 70 menit)

1. Guru meminta siswa mendeskripsikan fungsi jaringan

pengangkut.

2. Guru meminta siswa mendiskusikan perbedaan xylem dan

floem.

3. Guru meminta siswa menggambarkan perbedaan susunan

berkas pengangkut batang atau akar manokotil dan dikotil..

4. Guru meminta siswa mendeskripsikan jaringan periderm

C. Kegiatan Akhir (waktu: 10 menit)

1. Guru meminta siswa menyimpulkan jaringan

pengangkut dan periderm

IV. Metode Pembelajaran

Metode yang digunakan:

A. Diskusi

B. Tanya jawab

C. Penugasan (laporan hasil observasi)

V. Sumber/Bahan Pembelajaran

Sumber/bahan pembelajaran berupa:

A. Buku Sains Biologi 2B, Henny Riandari, Tiga Serangkai, Solo,

2007,

halaman 27-30.

VI. Penilaian

1. Sebutkan perbedaa xylem dan floem

2. Gambarkan penampang akar dikotil dan monokotil?

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Mata Pelajaran : Biologi

Kelas/Semester : XI/2

Pertemuan Ke- : 9-11

Alokasi Waktu : 6 X 45 menit (2 jam pelajaran)

Standar Kompetensi :2.Memahami keterkaitan antara struktur dan

fungsi jaringan tumbuhan dan hewan

serta penerapannya dalam konteks

salingtemas

Kompetensi Dasar : 2.2.Mendeskripsikan struktur jaringan hewan

vertebrata dan mengaitkannya dengan

fungsinya.

Indikator :

1. mendeskripsikan struktur berbagai

macam jaringan yang terdapat pada

vertebrata

2. Mendeskripsikan fungsi berbagai

jaringan yang terdapat vertebrata

berdasarkan strukturnya

3. melakukan pengamatan mikroskopis

untuk mengetahui berbagi macam

jaringan hewan

I. Tujuan Pembelajaran

A. Siswa dapat mendeskripsikan struktur berbagai macam

jaringan yang terdapat pada vertebrata

B. Siswa dapat mendeskripsikan fungsi berbagai jaringan

yang terdapat vertebrata berdasarkan strukturnya

II. MateriAjar

Macam-macam jaringan hewan dapat dikelompokkan menjadi

jaringan epithel, jaringan ikat, jaringan otot dan jaringan saraf.

Selain itu, ada juga jaringan embrional yang hanya terdapat pada

fase pembentukkan embrio. Jaringan epithel, merupakan jaringan

yang melapisi permukaan dalam dan permukaan luar suatu organ,

jaringan pithel dpat dikelompokkan menjadi: epithel kubus, epithel

pipih, epithel silindris dab epithel transisional. Jaringan ikat,

merupakan jaringan yang menghubungkan dengan jaringan atau

organ yang satu dengan jaringan atau organ yang lain. Jaringan otot

tersusun oleh sel-sel otot yang memiliki struktur serabut kontraktil

yang di sebut miofibril.Jaringan saraf, merupakan jaringan yang

berfungsi menghantarkan rangsang dari luar tubuh menuju pusat

sistem saraf.

III. Langkah-Langkah Pembelajaran

Pertemuan ke-9

A. Kegiatan Awal (waktu: 10 menit)

Apersepsi: Guru bertanya kepada siswa bagaimana jaringanjaringan

pada hewan terbentuk?

B. Kegiatan Inti (waktu: 70 menit)

1. Guru meminta siswa menjelaskan ciri-ciri dan fungsi

jaringan epithel.

2. Guru meminta siswa menyebutkan macam-macam

jaringan ephitel beserta letaknya?

3. Guru meminta siswa mendiskusikan ciri-ciri jaringan

epithel berdasarkan bentuk sel penyusunnya dan

berdasarkan jumlahnya.

C. Kegiatan Akhir (waktu: 10 menit)

1. Guru meminta siswa menyimpulkan macam jaringan

ephitel disertai funsinya.

Pertemuan ke-10

A. Kegiatan Awal (waktu: 10 menit)

Apersepsi: Guru bertanya kepada siswa dimanakah letak

jaringan hewan?

B. Kegiatan Inti (waktu: 70 menit)

1. Guru meminta siswa menjelaskan ciri-ciri dan fungsi

jaringan ikat.

2. Guru meminta siswa menyebutkan macam-macam

jaringan ikat?

C. Kegiatan Akhir (waktu: 10 menit)

1. Guru meminta siswa menyimpulkan macam jaringan ikat

disertai fungsinya.

Pertemuan ke-11

A. Kegiatan Awal (waktu: 10 menit)

Apersepsi: Guru bertanya kepada siswa mengapa kita dapat

menggerakkan rangka?

Guru bertnya kepada siswa mengapa kita akan terasa sakit

bila diinjak ?

B. Kegiatan Inti (waktu: 70 menit)

1. Guru meminta siswa menyebutkan macam jaringan otot

berdasarkan struktur sel penyusunnya?

2. Guru meminta siswa membuat tabel tentang perbedaan

dari ketiga macam jaringan otot tersebut?

3. Guru meminta siswa mendiskusikan bagian-bagian sel-sel

saraf?

C. Kegiatan Akhir (waktu: 10 menit)

1. Guru meminta siswa menyimpulkan macam jaringan

ephitel disertai funsinya.

IV. Metode Pembelajaran

Metode yang digunakan:

A. Diskusi

B. Tanya jawab

C. hasil diskusi.

V. Sumber/Bahan Pembelajaran

Sumber/bahan pembelajaran berupa:

A. Buku Sains Biologi 2B, Henny Riandari, Tiga Serangkai,

Solo, 2007,halaman 37-39.

B. Ensiklopedia dan internet.

VI. Penilaian

Penilaian meliputi: aspek kognitif, psikomotor dan afektif .

Soal:

A. Pilih satu jawaban yang paling benar.

1. Jaringan epithel yang tersusun atas sel berlapis banyak, tetapi

sulit ditentukan bentuknya karena adayang pipih, kubus, maupun

silindris terdapat pada....

a. Kantong kemih

b. lambung

c. tenggorok

d. usus halus

e. uretra

Alasan………………………………

2. Bagian tumbuhan berikut ini yang paling dekat bagian tengah

batang berkayu....

a. Floem primer

b. Xylem primer

c. Floem sekunder

d. Xilem sekunder

e. Kambium vaskuler

Alasan………………………..

3. Bagian-bagian ini yang bukan penyusun floem

adalah..............

a.tapis

b. trakeid

c. sklerenkim

d. parenkim floem

e. sel pengiring

Alasan....................

4. Sel-sel berikut ini yang bukan sel penyusun jaringan

ikat................

a. fibroblas

b. makrofag

c. lobussel mast

d. leukosit

e. sel hepatosit

Alasan.....................

5. Tendon adalah jaringan ikat padat yang berfungsi

menghubungkan..........

a. otot dengan otot

b. otot dengansaraf

c. otot dengan tulang

d. tulang dengan tulang

e. tulang dengan saraf

Alasan.....................

B. Isilah titik-tik dibawah ini agar menjadi kalimat lengkap

1. Jaringan embrional yang terdapat di ujung akar dan pucuk

batang disebut……..

2. Pertambahan panjang akar dan batang tumbuhan disebut........

3. Epitel.......dapat ditemukan pada kapiler darah dan alveolus.

4. Jaringan saraf tersusun atas sel-sel saraf yang disebut..........

5. ..........Merupkan jaringan penghubung antarjaringan atau

antarorgan

C. Jawablah pertanyaan berikut secara jelas

1. Apakah perbedaan antara meristem primer dan meristem

sekunder?

2. Apakah perbedaan antara jaringan tulang rawan dan jaringan

tulang keras?

3. Apa saja fungsi jaringan epithel? Bagaimana sel-sel epithel

beradaptasi untuk menjalankan fungsi-funsi tersebut?

4. Tuliskan beberapa fungsi batang dan tuliskan pula jaringanjaringan

yang bertanggung jawab terhadap fungsi tersebut?

5. Tuliskan sistem organ utama yang terdapat dalam tubuh

manusia dan tuliskan pula fungsi masing-masing sistem organ?

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Mata Pelajaran : Biologi

Kelas/Semester : XI/2

Pertemuan Ke- : 12-13

Alokasi Waktu : 4 X 45 menit (4 jam pelajaran)

Standar Kompetensi : 3. Menjelaskan struktur dan fungsi organ

manusia dan hewan tertentu, kelainan

dan/atau penyakit yang mungkin terjadi

serta implikasinya pada Salingtemas.

Kompetensi Dasar : 3.1. Menjelaskan keterkaitan antara struktur,

fungsi dan proses serta kelainan/penyakit yang

dapat terjadi pada sistem gerak pada manusia.

Indikator :

1. Menjelaskan struktur sebagai alat gerak

pasif pada manusia

2. Menjelaskan fungsi tulang sebagai alat

gerak pasif pada manusia

3. Menjelaskan struktur otot sebagai alat

gerak aktif pada manusia

4. Menjelaskan fungsi otot sebagi lat gerak

aktif pada manusia

5. Memahami mekanisme kerja otot.

6. Menjelaskan keterkaitan antar tulang

dengan otot dalam proses terjadinya gerak.

I. Tujuan Pembelajaran

A. Siswa dapat menjelaskan struktur sebagai alat gerak pasif pada

manusia

B. Siswa dapat menjelaskan fungsi tulang sebagai alat gerak pasif

pada manusia

C. Siswa dapat menjelaskan struktur otot sebagai alat gerak aktif

pada manusia

D. Siswa dapat menjelaskan fungsi otot sebagi lat gerak aktif pada

manusia

E. Siswa dapat menjelaskan keterkaitan antar tulang dengan otot

dalam proses terjadinya gerak.

II. MateriAjar

A. Tulang

Tulang merupakan jaringan ikat keras yang membentuk rangka sebagian

besar vertebrata, termasuk manusia. Beberapa fungsi penting yang dimiliki rangka

oleh tulang adalah sebagai penopang dan pemberi bentuk tubuh. Jenis-jenis tulang

dapat dikelompokkan berdasarkan zat penyusunnya.dan berdasarkan bentuknya.

B. Otot

Otot merupakan alat gerak aktif. Tanpa adanya otot, tulang tidak dapat

bergerak sama sekali. Sebuah otot tersusun atas banyak sekali berkas-berkas otot.

Mekanisme kontraksi otot berhubungan dengan pergeseran filamen aktin dan

miosin. Macam-macam otot dapat dibedakan berdasarkan penyusunnya dapat

dibedakan menjadi otot polos, otot lurik dan otot jantung.

III. Langkah-Langkah Pembelajaran

Pertemuan Ke-12

A. Kegiatan Awal (waktu: 10 menit)

Apersepsi: Guru bertanya kepada siswa termasuk gerak

apakah yang dilakukan tulang?

B. Kegiatan Inti (waktu: 70 menit)

1. Guru meminta siswa mendeskripsikan sturktur tulang

sebagai alat gerak pasif.

2. Guru meminta siswa mendeskripsikan fungsi tulang

sebagai alat gerak pasif.

3. Guru meminta siswa mendiskusikan jenis-jenis tulang

berdasarkan zat penyusunnya dan bentuknya.

4. Guru meminta siswa menjelaskan pembentukan dan

pertumbuhan tulang.

5. Guru meminta siswa menjelaskan susunan rangka pad

tubuh manusia dewasa.

C. Kegiatan Akhir (waktu: 10 menit)

1. Guru meminta siswa menyimpulkan struktur, fungsi dan

macam-macam tulang pada manusia.

Pertemuan Ke-13

A. Kegiatan Awal (waktu: 10 menit)

Apersepsi: Guru bertanya kepada siswa termasuk gerak

apakah yang dilakukan otot?

B. Kegiatan Inti (waktu: 70 menit)

1. Guru meminta siswa mendeskripsikan sturktur otot

sebagai alat gerak aktif.

2. Guru meminta siswa mendeskripsikan fungsi tulang

sebagai alat gerak aktif.

3. Guru meminta siswa mendiskusikan mekanisme kontraksi

otot.

4. Guru meminta siswa mejelaskan macam-macam otot.

5. Guru meminta siswa menjelaskan macam-macam gerak

C. Kegiatan Akhir (waktu: 10 menit)

1. Guru meminta siswa menyimpulkan struktur, fungsi dan

macam-macam otot pada manusia.

IV. Metode Pembelajaran

Metode yang digunakan:

A. Diskusi

B. Tanya jawab

C. Penugasan (laporan hasil diskusi)

V. Sumber/Bahan Pembelajaran

Sumber/bahan pembelajaran berupa:

Buku Sains Biologi 2B, Henny Riandari, Tiga Serangkai,

Solo, 2007,halaman 62-74.

VI. Penilaian

Penilaian meliputi sikap siswa saat proses pembelajaran (ranah

afektif) dan laporan hasil diskusi (ranah psikomotor dan

kognitif).

Soal-soal:

Jawab pertanyaan berikut dengan singkat

1. Sebutkan fungsi tulang pada manusia?

2. Jelaskan mekanisme kontraksi otot?

3. Sebutkan perbedaan otot polos, otot jantung dan otot lurik?

4. Apa yang dimaksud dengan gerak sinergis dan

antagonis?disertai contoh!

5. Sebutkan macam-macam persendian pada manusia?

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Mata Pelajaran : Biologi

Kelas/Semester : XI/2

Pertemuan Ke- : 14

Alokasi Waktu : 2 X 45 menit (2 jam pelajaran)

Standar Kompetensi : 3. Menjelaskan struktur dan fungsi organ

manusia dan hewan tertentu, kelainan

dan /atau penyakit yang mungkin terjadi

serta implikasinya pada Salingtemas.

Kompetensi Dasar : 3.1 Menjelaskan keterkaitan antara struktur,

fungsi dan proses serta kelainan/penyakit

yang dapat terjadi pada sistem gerak pada

manusia.

Indikator : 1. Menjelaskan kelainan atau penyakit yang

dapat terjadi pada tulang.

2. Menjelaskan kelainan atau penyakit yang

dapat terjadi pada otot.

I. Tujuan Pembelajaran

A. Siswa dapat menjelaskan kelainan atau penyakit yang dapat

terjadi pada tulang.

B. Siswa dapat menjelaskan kelainan atau penyakit yang dapat

terjadi pada otot.

II. MateriAjar

Kelainan pada tulang dapat disebabkan oleh faktor nutrisi, gangguan fisik,

penyakit, dan karena kebiasaan yang salah. Kelainanan tulang karena faktor

nutrisi diantaranya adalah rakitis dah osteoporosis. Kelainanan tulang karena

gangguan fisik antara lain fraktur, fisura dan dislokasi.Kelainanan tulang karena

penyakit antara lain polio, ankilosis, osteoartritis dan reumatoid arritis.

Kelainan tulang karena kebiasaan yang salah terdiri atas, kifosis, lordosis,

skoliosis.

Kelainan pada otot dapat pula disebabkan oleh faktor penyakit atau karena

kebiasaab yang salah. Kelainan otot karena penyakit misalnya tetanus dan atrofi

otot. Kelainan otot karena kebiasaan misalnya supertrofi, atrofi, kram, otot

robek.

III. Langkah-Langkah Pembelajaran

A. Kegiatan Awal (waktu: 10 menit)

Apersepsi: Guru bertanya kepada siswa mengapa

penyakit osteoporosis banyak diderita oleh kaum

perempua terutama berusia lanjut usia?

B. Kegiatan Inti (waktu: 70 menit)

1. Guru meminta siswa menyebutkan kelainan atau ganguan

pada sistem gerak

2. Guru meminta siswa membedakan macam-macam

kelainan pada tulang karena beberapa faktor.

3. Guru meminta siswa menyebutkan kelainana pada otot.

C. Kegiatan Akhir (waktu: 10 menit)

1. Guru meminta siswa menyimpulkan macam-macam udara

kelainan tulang dan otot pada manusia.

IV. Metode Pembelajaran

Metode yang digunakan:

A. Diskusi

B. Tanya jawab

C. Penugasan (laporan hasil kegiatan)

V. Sumber/Bahan Pembelajaran

Sumber/bahan pembelajaran berupa:

Buku Sains Biologi 2B, Henny Riandari, Tiga Serangkai,

Solo, 2007,halaman 82-85.

VI. Penilaian

Penilaian meliputi:

A. Sikap siswa saat proses pembelajaran (ranah afektif).

B. Penilaian hasil belajar berupa: ranah kognitif

VI. Penilaian

Penilaian meliputi: aspek kognitif, psikomotor dan afektif .

Soal:

A. Pilih satu jawaban yang paling benar.

1. Salah satu fugsi tulang/rangka adalah untuk melindungi organ

dalam yang penting. Berikut ini organ dalam yanh tidak

dilindungi oleh tulang...........

a. otak

b. sum- sum tulang

c. Jantung

d. Paru-paru

e.hati

Alasan………………………………

2. Sumber energi utama untuk pergerakkan otot adalah........

a. ATP d. Kreatin fosfat

b. ADP e. gula

c. AMP

Alasan.....................................

3. Perempuan tua atau hamil dapat mengalami osteoprosis akibat

kekurangan.......

a. kalsium d. magnesisum

b. kalium e. fosfor

c. zat besi

Alasan....................................

4. Kelainana otot supertrofi dapat terjadi akibat..........

a. terserang penyakit d. lumpuh

b. terkena racun e. Kekurangan gizi

c. bina raga

Alasan....................................

5.Diantara tulang-tulang tersebut yang menyusun anggota gerak

depan................

a. skapula

b. mandibula dan sakrum

c. ischium dan pubis

d. humerus dan ulna

e. tibia dan fibula

Alasan................................

B. Isilah titik-tik dibawah ini agar menjadi kalimat lengkap

1. Selama……..yaitu proses pembentukkan tulang, kartilago

digantikan oleh tulang keras.

2. Setiap tulang diselubungi oleh membran kuat yang dinamakan...

3. Sel-sel yang membentuk matriks tulang dinamakan...........

4. Sendi pelana memungkinkan gerak............

5. ..........adalah ujung otot yang melekat pada tulang yang

tidak bergerak ketika otot berkontraksi.

Jawablah pertanyaan berikut secara jelas

1. Jelaskan perbedaan struktur serta fungsi antara tulang kompak

dan tulang spon!

2. Tuliskan penyebab dan tanda-tanda penyakit reumatoid artitis!

3. Jelaskan mengapa penyakit folio berbahaya!

4. Jelaskan peran saluran havers pada tulang kompak!

5. Apakah yang menyebabkan kelelahan pada otot setelah bekerja

keras! Tuliskan contohnya!

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Mata Pelajaran : Biologi

Kelas/Semester : XI/2

Pertemuan Ke- : 15

Alokasi Waktu : 2 X 45 menit (2 jam pelajaran)

Standar Kompetensi : 3. Menjelaskan struktur dan fungsi organ

manusia dan hewan tertentu, kelainan

dan/atau penyakit yang mungkin terjadi

serta implikasinya pada Salingtemas.

Kompetensi Dasar : 3. 1Menjelaskan keterkaitan antara struktur,

fungsi, dan proses serta kelainan/penyakit

yang dapat terjadi pada sistem peredaran

darah.

Indikator : 1. menjelaskan komponen-komponen darah

dan fungsi masing-masing komponen darah.

I. Tujuan Pembelajaran

A. Siswa dapat menjelaskan komponen-komponen darah dan

fungsi masing-masing komponen darah.

II. MateriAjar

III. Langkah-Langkah Pembelajaran

Di dalam tubuh manusia terdapat cairan yang selalu beredar setiap saat. Cairan

ini merupakan sarana transportasi di dalam tubuh. Fungsi darah yaitu: sebagai

pembawa zat-zat makanan dari sistem pencernaan ke seluruh tubuh, mengangkut

sisa-sisa metabolisme, mengangkut hormon dari kelenjar hormoo ke organ

sasaran,memelihara keseimbangan ciran tubuh, mempertahankan tubuh dari

serangan mikroorganisme. Komponen darah ada dua macam: berupa cairan yang

disebut plasma darah,dan berupa padatan yang terdiri dari sel-sel darah dan

keping-keping darah

A. Kegiatan Awal (waktu: 10 menit)

Apersepsi: Guru bertanya kepada siswa siapakah yang

bertugas mengedarkan sari-sari makanan ke seluruh tubuh?

B. Kegiatan Inti (waktu: 70 menit)

1. Guru meminta siswa menyebutkan ciri-ciri darah pada

manusia

2. Guru meminta siswa menyebutkan fungsi darah dalam

tubuh manusia

3. Guru meminta siswa mendiskusikan komponen darah

dalam sebuah tabel. Tabel tersebut dilengkapi dengan, ciriciri

dan fungsi masing-masing komponen

4. Guru meminta siswa membuat skema pembekuan

darah

C. Kegiatan Akhir (waktu: 10 menit)

1. Guru meminta siswa menyimpulkan komponen dan fungsi

darah dalam tubuh manusia

IV. Metode Pembelajaran

Metode yang digunakan:

A. Diskusi

B. Tanya jawab

C. Penugasan (Portofolio 3)

V. Sumber/Bahan Pembelajaran

Sumber/bahan pembelajaran berupa:

A. Buku Sains Biologi 2B, Henny Riandari, Tiga Serangkai,

Solo, 2007,

halaman 44-46.

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Mata Pelajaran : Biologi

Kelas/Semester : XI/2

Pertemuan Ke- : 16

Alokasi Waktu : 2 X 45 menit (2 jam pelajaran)

Standar Kompetensi : 3. Menjelaskan struktur dan fungsi organ

manusia dan hewan tertentu, kelainan

dan/atau penyakit yang mungkin terjadi

serta implikasinya pada Salingtemas.

Kompetensi Dasar : 3. 1Menjelaskan keterkaitan antara struktur,

fungsi, dan proses serta kelainan/penyakit

yang dapat terjadi pada sistem peredaran

darah.

Indikator : 1. Menjelaskan struktur alat-alat peredaran darah

manusia.

2. Menjelaskan masing-masing alat peredaran darah

manusia.

3. Menjelaskan mekanisme proses peredaran darah

pada manusia.

I. Tujuan Pembelajaran

A. Siswa dapat menjelaskan struktur alat-alat peredaran darah manusia.

B. Siswa dapat menjelaskan masing-masing alat peredaran darah

manusia.

C. Siswa dapat menjelaskan mekanisme proses peredaran darah pada

manusia.

II. MateriAjar

Agar darah tetap dapat beredar di dalam tubuh, diperlukan alat-alat

peredaran darah. Ada dua macam peredaran darah, yaitu jantung dan pembuluh

darah. Jantung berfungsi dalam memompa darah agar dapat terus beredar.

Jantung memiliki berukuran kira-kira satu kepalan tangan dan memiliki tiga

lapisan, yaitu perikardium, miokardium dan endokardium.pembuluh darah yang

ada di dalam tubuh terbentang lebih dari 150.000 km atau lebih dari tiga kali

jarak keliling bumi. Sebagian besar jalinan tersebut tersusun oleh kapilerkapiler

kecil yang melewati jaringan-jaringan, menghubungkan arteri dan vena.

Arteri dan vena membentuk ”jalan utama” sistem peredaran darah.

III. Langkah-Langkah Pembelajaran

A. Kegiatan Awal (waktu: 10 menit)

Apersepsi: Guru bertanya kepada siswa Organ apakah yang

berperan dalam peredaran darah? Bagaimana darah beredar

keseluruh tubuh?

B. Kegiatan Inti (waktu: 70 menit)

1. Guru meminta siswa menunjukkan organ penyusun sistem

peredaran darah pada manusia

2. Guru meminta siswa mendiskusikan fungsi alat-alat

peredaran darah tersebut.

3. Guru meminta siswa menjelaskan mekanisme peredaran

darah pada manusia.

4. Guru meminta siswa menjelaskan macam peredaran darah

pada manusia.

C. Kegiatan Akhir (waktu: 10 menit)

1. Guru meminta siswa menyimpulkan alat peredaran darah

beserta fungsi dari masing-masing alat peredaran darah.

2. Guru meminta siswa menyimpulkan macam peredaran

darah pada manusia.

IV. Metode Pembelajaran

Metode yang digunakan:

A. Diskusi

C. Penugasan (laporan hasil kegiatan)

V. Sumber/Bahan Pembelajaran

Sumber/bahan pembelajaran berupa:

Buku Sains Biologi 2B, Henny Riandari, Tiga Serangkai, Solo,

2007, halaman 46-49.

VI. Penilaian

Penilaian meliputi:

A. Sikap siswa saat proses pembelajaran (ranah afektif).

1. Katup yang terdapat pada bagian kiri jantung adalah…….

a. serambi d. katup bikuspidalis

b. bilik e. aorta

c. katup tikuspidalis

2. Pertukaran oksigen antara darah dan jaringan tubuh terutama terjadi

melalui................

a. arteri d. peritonium

b. vena e. glomerulus

c. kapiler

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Mata Pelajaran : Biologi

Kelas/Semester : XI/2

Pertemuan Ke- : 17

Alokasi Waktu : 2 X 45 menit (2 jam pelajaran)

Standar Kompetensi : 3. Menjelaskan struktur dan fungsi organ

manusia dan hewan tertentu, kelainan dan/atau

penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya

pada Salingtemas.

Kompetensi Dasar : 3. 1Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi,

dan proses serta kelainan/penyakit yang dapat

terjadi pada sistem peredaran darah

Indikator : 1Menjelaskan pentingnya golongan darah dalam

aktivitas transfusi darah.

2. Melakukan percobaan untuk mengetahui golongan

darah.

I. Tujuan Pembelajaran

A. Siswa dapat menjelaskan pentingnya golongan darah dalam

aktivitas transfusi darah.

B. Siswa dapat melakukan percobaan untuk mengetahui golongan

darah.

II. MateriAjar

Ada beberapa sistem penggolongan darah, misalnya ABO, sistem Rh, atau sistem

MN. Seseorang yang mengalami kekurangan darah dapat diberi tambahan darah dari

orang lain. Hal ini disebut transfusi darah. Orang yamng menerima tambahan darah

disebut resipien. Dalam sistem ABO, berdasakan adanya sebyawa aglutinogen dan

aglutinin dalam darah, darah dapat digolongkan menjadi empat, yaitu:

Golongan darah A, yaitu darah yang memiliki aglutinogen A dan

aglutinin anti B.

Golongan darah B, yaitu darah yang memiliki aglutinogen A dan

aglutinin anti A.

Golongan darah AB, yaitu darah yang memiliki aglutinogen A

dan B tetapi tidak memiliki agglutinin anti A dan anti B.

Golongan darah O, yaitu darah yang memiliki aglutinogen A dan

memiliki aglutinin anti A dan anti B.

III. Langkah-Langkah Pembelajaran

A. Kegiatan Awal (waktu: 10 menit)

Apersepsi: Guru bertanya kepada siswa mengapa kita tidak

boleh memberikan darah kepada orang lain tanpa kita

melakukan tes golongan darah.

B. Kegiatan Inti (waktu: 70 menit)

1. Guru meminta siswa melakukan diskusi mengenai macam

sistem penggolongan darah berdasarkan sistem ABO.

2. Guru meminta siswa melakukan percobaan tes golongan darah

(unjuk kerja 4.2) hal 107.

C. Kegiatan Akhir (waktu: 10 menit)

1. Guru meminta siswa menyimpulkan macam golongan darah

pada manusia dan membuat laporan tertulis golongan darah.

IV. Metode Pembelajaran

Metode yang digunakan:

A. Diskusi

B. Tanya jawab

C. Penugasan (kuis)

V. Sumber/Bahan Pembelajaran

Sumber/bahan pembelajaran berupa:

A. Buku Sains Biologi 2B, Henny Riandari, Tiga Serangkai, Solo,

2007,halaman 105-107

B. Laboratorium

C. Alat dan Baha; kaca obyek, jarum franke, kapas, alkohol 70%,

serum anti-A, serum anti-B, spidol dan pengaduk.

VI. Penilaian

Penilaian meliputi:

A. Sikap siswa saat proses pembelajaran (ranah afektif).

B. Penilaian hasil belajar berupa:

1. Laporan hasil praktikum (ranah psikomotor dan

kognitif). Penilaian dapat menggunakan acuan

penilaian sebagai berikut:

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Mata Pelajaran : Biologi

Kelas/Semester : XI/2

Pertemuan Ke- : 18

Alokasi Waktu : 2 X 45 menit (2 jam pelajaran)

Standar Kompetensi : 3. Menjelaskan struktur dan fungsi organ

manusia dan hewan tertentu, kelainan dan/atau

penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya

pada Salingtemas.

Kompetensi Dasar : 3. 1Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi,

dan proses serta kelainan/penyakit yang dapat

terjadi pada sistem peredaran darah

Indikator : 1. Menjelaskan peranan sistem peredaran getah

bening dalam mendukung sistem peredaran darah

2. Menjelaskan kelainan/penyakit yang dapat

terjadi pada sistem peredaran darah.

I. Tujuan Pembelajaran

A. Siswa dapat menjelaskan peranan sistem peredaran getah bening

dalam mendukung sistem peredaran darah

B. Siswa menjelaskan kelainan/penyakit yang dapat terjadi pada

sistem peredaran darah.

II. MateriAjar

Pembuluh darah bukanlah satu-satunya pembuluh yang terdapat di dalam tubuh.

Ada sistem pembuluh lain yang dinamakan pembuluh getah bening. Pembuluh getah

bening merupakan bagian dari sistem peredaran getah bening atau sistem

limfatik.Selain pembuluh getah bening, bagian lain sistem limfatik adalah getah

bening atau cairan limfa dan kelenjar limfa.

Sistem peredaran darah manusia dapat mengalami berbagai macam gangguan.

Gangguan sistem peredaran darah dapat terjadi pada alat peredaran darah (jantung dan

pembuluh darah) atau terjadi pada darah itu sendiri. Kelainan ini ada yang sifatnya

diturunkan atau terjadi karena faktor lingkungan. Beberapa jenis kelainan pada sistem

peredaran darah manusia antara lain anemia, leukimia, hipertensi, hemofilia, sklerosis,

varises, dan serangan jantung.

III. Langkah-Langkah Pembelajaran

A. Kegiatan Awal (waktu: 10 menit)

Apersepsi: Guru bertanya kepada siswa zat apakah yang diedarkan

oleh pembuluh getah bening?

B. Kegiatan Inti (waktu: 70 menit)

1. Guru meminta siswa menjelaskan peranan sistem peredaran getah

bening dalam mendukung sistem peredaran darah.

2. Guru meminta siswa mendeskripsikan bagian sistem

limfatik..

3. Guru meminta siswa membentuk menjelaskan kelainan pada

sistem peredaran darah.

C. Kegiatan Akhir (waktu: 10 menit)

1. Guru meminta siswa menyimpulkan fungsi sistem limfatik pada

tubuh manusia.

2. Guru meminta siswa menyimpulkan baerbagai gangguan sistem

peredaran darah

IV. Metode Pembelajaran

Metode yang digunakan:

A. Diskusi

B. Tanya jawab

V. Sumber/Bahan Pembelajaran

Sumber/bahan pembelajaran berupa:

Buku Sains Biologi 2B, Henny Riandari, Tiga Serangkai, Solo,

2007,halaman 105-112

VI. Penilaian

Penilaian meliputi:

Sikap siswa saat proses pembelajaran (ranah afektif) dan penilaian

hasil belajar berupa: Produk (ranah psikomotor).

1. Darah memiliki banyak fungsi bagi kelangsungan hidup manusia. Berikut ini

yang bukan fungsi darah yang dilakukan oleh bagian plasma adalah.......

a.mengangkut zat-zat makanan dari sistem pencernaan

b. mengangkut oksigen dari sistem pencernaan

c. mengangkut sisa-sisa metabolisme dari seluruh tubuh

d. mengangkut hormon dari kelenjar hormon ke jaringan tertentu.

e. memelihara keseimbangan cairan tubuh

Alasan.............................................

2. Bagaian jantung yang memiliki dinding paling tebal adalah....

a. ventrikel dekster

b. ventrikel sinister

c. atrium dekster

d. atrium sinister

e. septim interatrium

Alasan.....................................

3. Selaput pelindung yang membungkus jantung dinamakan...

a. periostium

b. perikardium

c. ventrikel

d. limfa

e. pleura

Alasan......................................

4. Sistem peredaran darah yang ditandai dengan darah tetap berada

dalam pembuluh darah dinamakan.................................

a. sistem peredaran darah tertutup

b. sistem peredaran darah terbuka

c. sistem peredaran darah internal

d. sistem peredaran darah eksternal

e. sistem peredaran darah seluler

Alasan...................................

5. penyakit darah Rh dapat terjadi apabila ibu dengan Rh

negatif..............

a. mengalami eritroblastosis

b. gagal membentuk antibodi

c. harus mengganti darahnya

d. memiliki bayi Rh negatif

e. memiliki bayi Rh positif

Alasan...................................

B. Isilah titik-titik dibwah ini agar menjadi kalimat yang lengkap!

1. Katup........mencegah darah berbalik arah dari bilik kiri ke serambi

kiri.

2. Tekanan sistole disebabkan oleh kontraksi...............jantung.

3. Fungsi utam hemoglobin dalam darah adalah mengangkut..........

4. Antigen menunjukkan jenis golongan darah terdapat pada selsel.........

5. Pembekuan darah dalam pembuluh dapat meghambat aliran

darah. Jika hal itu terjadi di otak akan mati sehingga

menyebabkan..............

C. Jawablah dengan singkat:

1. Jelaskan dan gambarkan skema peredaran darah besar!

2. Apakah yang dimaksud dengan aglutinogen dan aglutinin?

3. Tuliskan empat golongan darahyang anad ketahui dan apa yang

menyebabkan perbedaan tersebut!

4. Tuliskan perbedaan dan persamaan antara sistem limfatik dan sistem

peredaran darah dalam hal struktur dan fungsi!

5. Mengapa kekurangan vitamin K dapat mengalami proses pembekuan

darah jika terjadi luka?

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Mata Pelajaran : Biologi

Kelas / Semester : XI (Sebelas)/ 2

Pertemuan : 1, 2, dan 3

Alokasi Waktu : 5 jam pelajaran

Standar Kompetensi : 3. Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, kelainan/penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya pada Salingtemas

Kompetensi Dasar : 3.3 Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses serta kelainan penyakit yang dapat terjadi pada sistem pencernaan makanan pada manusia dan hewan (misalnya ruminansia)

Tujuan : Siswa dapat mendeskripsikan struktur, fungsi, dan proses serta kelainan/penyakit yang terjadi pada sistem pencernaan

I. Indikator

Menentukan kandungan gizi yang terdapat dalam bahan makanan dengan menggunakan uji makanan sederhana

Mengidentifikasi zat-zat yang terdapat dalam bahan makanan dan fungsinya bagi tubuh.

Menghubungkan struktur dan fungsi organ-organ dalam sistem pencernaan makanan manusia

Menjelaskan proses pencernaan makanan yang terjadi pada organ-organ sistem pencernaan makanan manusia.

Menjelaskan proses pencernaan makanan pada hewan ruminansia dengan menggunakan gambar

Membandingkan struktur dan fungsi sistem pencernaan pada hewan vertebrata

Mengumpulkan informasi dari berbagai sumber tentang gangguan/penyakit yang terdapat dalam sistem pencernaan makanan

II. Materi Ajar

Zat gizi dan fungsinya bagi manusia

Cara menguji kandungan zat gizi yang terdapat dalam bahan makanan

Organ-organ pada sistem pencernaan makanan manusia meliputi:

1. Saluran pencernaan: mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar

2. Kelenjar pencernaan: lambung, hati, pankreas, kelenjar usus

Proses pencernaan yang terjadi dalam sistem pencernaan makanan manusia

Sistem pencernaan pada hewan vertebrata terutama sistem pencernaan hewan ruminansia (memamah biak)

Berbagai gangguan atau penyakit yang terjadi dalam sistem pencernaan makanan manusia

III. Metode Pembelajaran

Diskusi-Pengamatan-Penugasan

IV. Langkah-Langkah Pembelajaran

Pertemuan 1 (2 jam pelajaran)

A. Kegiatan awal (10 menit)

Guru meminta siswa mengidentifikasi zat-zat (gizi) yang terdapat dalam bahan makanan yang biasa dimakan siswa.

Siswa mengidentifikasi beberapa zat (gizi) yang terdapat dalam bahan makanan.

Guru menjelaskan bahwa bahan makanan dapat diuji kandungan zat gizinya dengan Kegiatan 6.1. Tes bahan makanan.

Guru meminta siswa menyiapkan alat dan bahan untuk pengujian bahan makanan.

B. Kegiatan inti (70 menit)

Guru mendemonstrasikan pengujian dengan benedict, iod, dan biuret untuk reaksi positif yang dihasilkan.

Siswa melakukan tes terhadap beberapa bahan makanan yang tersedia dengan tes benedict, iod, dan biuret.

Siswa mencatat hasil pengujian, kemudian menyimpulkan kadungan zat gizi yang terdapat dalam bahan makanan tersebut.

Siswa mengembalikan alat dan bahan yang digunakan dan membersihkan meja kerja.

Siswa menjawab pertanyaan diskusi dilanjutkan mengidentifikasi zat-zat gizi lain dan fungsinya bagi tubuh.

C. Kegiatan akhir (10 menit)

Siswa bersama guru menyimpulkan prinsip pengujian makanan.

Siswa mengumpulkan laporan hasil praktek.

Pertemuan 2 (2 jam pelajaran)

A. Kegiatan awal (10 menit)

Guru meminta siswa mempersiapkan praktek Kegiatan 6.3.

Siswa mengambil alat dan bahan praktikum.

B. Kegiatan inti (70 menit)

Siswa melaksanakan Kegiatan 6.3 dan mengamati hasilnya.

Siswa bersama guru mendiskusikan hasil pengamatan dan kesimpulan dengan menjawab pertanyaan untuk diskusi.

Dengan diberikan gambar sistem pencernaan manusia siswa diminta mengidentifikasi organ-organ pada sistem pencernaan makanan manusia dan proses pencernaan yang terjadi.

C. Kegiatan akhir (10 menit)

Siswa bersama guru menyimpulkan proses pecernaan yang terjadi dalam sistem pencernaan makanan manusia.

Siswa mengumpulkan laporan hasil pengamatan.

Pertemuan 3 (1 jam pelajaran)

A. Kegiatan awal (5 menit)

Guru meminta siswa membaca buku teks dan mengumpulkan informasi tentang sistem pencernaan makanan pada hewan vertebrata dan menyusunnya menjadi tabel perbandingan.

B. Kegiatan inti (35 menit)

Siswa membaca buku teks, kemudian menyusun tabel perbandingan sistem pencernaan pada hewan vertebrata.

Siswa bersama guru mendiskusikan hasil perbandingan sistem pencernaan makanan pada hewan vertebrata.

Dengan diberikan gambar sistem pencernaan hewan ruminansia, siswa diminta mendeskripsikan proses pencernaan pada hewan ruminansia.

Siswa bersama guru mendiskusikan berbagai gangguan atau penyakit pada sistem pencernaan manusia.

C. Kegiatan akhir (5 menit)

Siswa bersama guru menyimpulkan perbandingan sistem pencernaan makanan pada hewan vertebrata dan proses pencernaan pada hewan ruminansia.

Siswa bersama guru menyimpulkan berbagai gangguan pada sistem pencernaan makanan manusia.

IV. Alat/Bahan/Sumber

Buku Kerja Biologi 2A, Ign. Khristiyono Ps , Esis

Buku Biologi jilid XI, Dyah Aryulina dkk, Esis, Bab VI

Beberapa bahan makanan

Tabung reaksi

Rak tabung reaksi

Pembakar spiritus

Regen biuret, iod, dan benedict

V. Penilaian

· Laporan hasil praktik uji makanan

· Laporan hasil praktik enzim dan kerja enzim

· Uji kompetensi tertulis

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Mata Pelajaran : Biologi

Kelas / Semester : XI (Sebelas)/ 2

Pertemuan : 4, 5, dan 6

Alokasi Waktu : 5 jam pelajaran

Standar Kompetensi : 3. Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, kelainan/penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya pada Salingtemas

Kompetensi Dasar : 3.4 Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses serta kelainan/penyakit yang dapat terjadi pada sistem pernapasan pada manusia dan hewan (misalnya burung)

Tujuan : Siswa dapat mendeskripsikan struktur, fungsi, dan proses serta kalainan/penyakit yang terjadi pada sistem pernapasan

Indikator

Mengidentifikasi struktur dan fungsi sistem pernapasan manusia

Menjelaskan proses pernapasan yang terjadi pada manusia

Membandingkan volume dan kapasitas paru-paru

Menjelaskan proses pertukaran gas

Mengumpulkan informasi dari berbagai sumber tentang gangguan/penyakit yang terdapat dalam sistem pernapasan manusia

Mengamati sistem pernapasan pada hewan vertebrata

Menghubungkan antara struktur dan fungsi sistem pernapasan pada hewan vertebrata.

Materi Ajar

Organ-organ dan fungsinya pada sistem pernapasan manusia meliputi:

1. Hidung

2. Saluran pernapasan

3. Paru-paru

Mekanisme pernapasan yang terjadi dalam sistem pernapasan manusia

Volume-volume udara yang dipernapaskan

Mekanisme pertukaran gas pada sistem pernapasan manusia

Sistem pernapasan pada hewan vertebrata

Berbagai gangguan atau penyakit yang terjadi dalam sistem pernapasan manusia.

Metode Pembelajaran

Studi membaca - Pengamatan -Diskusi - Penugasan

Langkah -Langkah Pembelajaran

Pertemuan 4 (2 jam pelajaran)

A. Kegiatan awal (10 menit)

Guru meminta seorang siswa memperagakan kegiatan bernapas kemudian mendeskripsikan pengertian bernapas.

B. Kegiatan inti (70 menit)

Dengan memberikan gambar sistem pernapasan manusia, siswa diminta mengidentifikasi organ-organ pada sistem pernapasan manusia dan fungsinya.

Guru meminta siswa memperagakan pernapasan dengan menggunakan dada, kemudian mendeskripsikan mekanisme pernapasan dada.

Guru meminta siswa lain memperagakan pernafasan perut kemudian mendeskripsikan mekanisme pernapasan perut.

Guru meminta siswa mengenali berbagai volume pernapasan dan kapasitas paru-paru, kemudian memintanya memperagakannya.

Guru memperagakan mengukur kapasitas paru-paru dengan Kegiatan 7.1.

Siswa bersama guru mendiskusikan pertanyaan untuk diskusi.

C. Kegiatan akhir (10 menit)

Siswa menyimpulkan struktur dan fungsi sistem pernapasan manusia, mekanisme pernapasan dada dan perut, dan volume/kapasitas paru-paru.

Pertemuan 5 (2 jam pelajaran)

A. Kegiatan awal (10 menit)

Guru menanyakan kembali proses pernapasan kepada siswa

Guru menanyakan penyebab dihasilkannnya CO2 padahal yang masuk O2

B. Kegiatan inti (70 menit)

Guru meminta siswa mempelajari mekanisme pertukaran oksigen dan karbon dioksida dari baku.

Guru meminta beberapa siswa untuk menjelaskan proses pertukaran gas.

Siswa bersama guru mendiskusikan berbagai penyakit/gangguan pada sistem pernapasan manusia.

C. Kegiatan akhir

Siswa bersama guru mendiskusikan kesimpulan mekanisme pertukaran oksigen dan karbon dioksida dan beberapa gangguan/penyakit pada sistem pernapasan manusia.

Pertemuan 6 (1 jam pelajaran)

A. Kegiatan awal (5 menit)

Guru meminta siswa untuk mempersiapkan Kegiatan 7.4.

Siswa mempersiapkan alat dan bahan praktikum.

B. Kegiatan inti (35 menit)

Siswa membedah ikan untuk mendapatkan insangnya.

Siswa melakukan pengamatan insang, kemudian menggambarnya.

Siswa melakukan pembedahan kecoa untuk mendapatkan trakea kemudian menggambarnya.

Siswa membuat laporan hasil pengamatan dan menjawab pertanyaan untuk diskusi.

Guru meminta siswa membuat tabel perbandingan sistem pernapasan pada hewan.

C. Kegiatan akhir (5 menit)

Siswa bersama guru menyimpulkan sistem pernapasan pada hewan.

Siswa mengumpulkan laporan hasil pengamatan.

Alat /Bahan/Sumber

Buku Kerja Biologi 2B, Ign. Khristiyono, Esis

Buku Biologi , jilid XI, Dyah Aryulina, Esis, Bab VII

Ikan dan kecoa

Penilaian

· Laporan hasil pengamatan sistem perapasan hewan

· Uji kompetensi tertulis

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Mata Pelajaran : Biologi

Kelas / Semester : XI (Sepuluh)/ II

Pertemuan : 7, 8, dan 9

Alokasi Waktu : 6 jam pelajaran

Standar Kompetensi : 3. Memahami hakekat Biologi sebagai ilmu Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu , kelainan/penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya pada Salingtemas

Kompetensi Dasar : 3.5 Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses serta kelainan/penyakit yang dapat terjadi pada sistem ekskresi pada manusia dan hewan (misalnya pada ikan dan serangga)

Tujuan : Siswa dapat mendeskripsikan struktur, fungsi, dan proses serta kelainan/penyakit yang terjadi pada sistem ekskresi

Indikator

Membedakan pengertian ekskresi, sekresi, dan defekasi

Menggambar struktur ginjal dan menjelaskan proses pembentukan urine

Mengidentifikasi penyakit/gangguan pada alat ekskresi manusia

Mendeskripsikan struktur dan fungsi hati sebagai alat ekskresi

Mendeskripsikan struktur dan fungsi paru-paru sebagai alat ekskresi

Mendeskripsikan struktur dan fungsi kulit sebagai alat ekskresi

Menyimpulkan pengaturan fungsi osmoregulasi dalam tubuh manusia

Mengidentifikasi alat ekskresi pada hewan

Mengidentifikasi alat ekskresi serangga berdasarkan hasil pengamatan

Materi Ajar

Pengertian ekskresi, sekresi dan defekasi

Organ-organ ekskresi pada manusia dan fungsinya antara lain:

Ginjal 3. Kulit

Paru-paru 4. Hati

Proses pembentukan urine

Kelainan dan penyakit yang terjadi pada sistem ekskresi manusia

Sistem ekskresi hewan

Metode Pembelajaran

Diskusi- Penugasan- Pengamatan

Langkah-Langkah Pembelajaran

Pertemuan 7 (2 jam pelajaran)

Kegiatan awal (20 menit)

· Guru memberikan pertanyaan tentang pengertian ekskresi dan alat ekskresi pada manusia kepada siswa untuk di cari jawabannya di dalam buku teks.

· Siswa membaca buku teks, mencari jawaban, dan menuliskan jawabannya dalam buku catatan.

Kegiatan inti (60 menit)

Siswa bersama siswa mendiskusikan pengertian sistem ekskresi dan membandingkan dengan sistem pengeluaran yang lain, misalnya sekresi dan defekasi.

Siswa bersama guru mendiskusikan alat-alat ekskresi yang terdapat dalam tubuh manusia dan fungsinya.

Guru meminta siswa mendeskripsikan sifat urine yang biasa dikeluarkan oleh siswa.

Siswa bersama guru mendiskusikan struktur ginjal dan proses pembentukan urine yang terjadi di dalamya.

Siswa bersama guru mendiskusikan faktor-faktor yang mempengaruhi pembentukan urine.

Kegiatan akhir (10 menit)

· Guru meminta siswa mengidentikasi berbagai penyakit yang terjadi pada ginjal.

· Guru menugaskan siswa untuk mengumpulkan informasi tentang cuci darah dengan menggunakan Kegiatan 8.1 dan mengumpulkannya pada pertemuan berikutnya.

Pertemuan 8 (2 jam pelajaran)

Kegiatan awal (10 menit)

Guru mengecek dan mengumpulkan Tugas 8.1 dari siswa.

Siswa bersama guru menyimpulkan pengertian, fungsi, dan proses cuci darah berdasarkan informasi yang sudah dikumpulkan.

Kegiatan inti (70 menit)

Siswa bersama guru mendiskusikan struktur dan fungsi paru-paru sebagai alat ekskresi.

Siswa bersama guru mendiskusikan struktur dan fungsi hati sebagai alat ekskresi.

Siswa bersama guru mendiskusikan struktur dan fungsi kulit sebagai alat ekskresi.

Guru menjelaskan pengaturan fungsi osmoregulasi pada tubuh manusia.

Kegiatan akhir (10 menit)

Guru mengecek pemahaman siswa tentang sistem ekskresi manusia dengan memberikan pertanyaan umpan balik secara lisan kepada siswa.

Guru membentuk kelompok dan menugaskan setiap kelompok membawa belalang dan mempelajari Kegiatan 8.3.

Pertemuan 9 (2 jam pelajaran)

Kegiatan awal (10 menit)

Siswa menyiapkan alat dan bahan sesuai dengan Kegiatan 8.3.

Kegiatan inti (70 menit)

Siswa melakukan pembedahan belalang.

Siswa mengamati dan menggambar pembuluh malpighi pada belalang.

Siswa menyusun laporan hasil pengamatan.

Kegiatan akhir (10 menit)

Siswa mengumpulkan laporan hasil praktikum.

Guru mengecek pemahaman tentang alat ekskresi pada serangga dan hewan pada umumnya dengan memberikan pertanyaan umpan balik.

Alat/Bahan/Sumber

Buku Kerja Biologi 2B, Ign. Khristiyono, Esis

Buku Biologi SMA Jilid II, Dyah Aryulina , Esis, Bab VIII

Berbagai informasi tentang cuci darah dari berbagai sumber

Belalang

Alat bedah

Penilaian

Makalah tentang cuci darah

Laporan hasil pengamatan alat ekskresi serangga

Uji kompetensi tertulis

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Mata Pelajaran : Biologi

Kelas / Semester : XI (Sepuluh)/ II

Pertemuan : 10, 11, 12, 13, 14

Alokasi Waktu : 10 jam pelajaran

Standar Kompetensi : 3. Memahami hakekat Biologi sebagai ilmu Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, kelainan/penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya pada Salingtemas

Kompetensi Dasar : 3.6 Menjelaskan keterkaitan struktur, fungsi, dan proses serta kelainan/penyakit yang dapat terjadi pada sistem regulasi manusia (saraf, endokrin, dan penginderaan)

Tujuan : Siswa dapat mendeskripsikan struktur, fungsi, dan proses serta kelainan/penyakit yang dapat terjadi pada sistem regulasi manusia

Indikator

Mengidentifikasi stuktur dan fungsi neuron

Mengidentifikasi struktur, fungsi, dan proses pada sistem saraf manusia

Mengkaitkan sturktur, fungsi, dan proses sistem saraf manusia

Mengidentifikasi sistem saraf pada hewan

Mengidentifikasi stuktur, fungsi, dan proses pada sistem indra manusia

Mengkaitkan struktur, fungsi, dan proses sistem indera manusia

Mengidentifikasi stuktur, fungsi, dan proses sistem hormon manusia

Mengkaitkan struktur, fungsi, dan proses sistem hormon manusia

Menjelaskan mekanisme umpan balik dalam pengaturan homeostasis manusia

Menyimpulkan gejala, penyebab, dan pencegahan/pengobatan pada kelainan atau penyakit yang terjadi pada sistem koordinasi manusia

Materi Ajar

Sistem saraf

1. Sel-sel saraf (neuron)

2. Struktur otak

3. Sistem saraf sadar dan tak adar

Sistem indra

1. Penglihatan

2. Pendengaran

3. Pembau

4. Pengecap

5. Peraba

Sistem hormon

1. Kelenjar hipofisis

2. Kelenjar tiroid

3. Kelenjar paratiroid

4. Kelenjar suprarenalis

5. Kelenjar pankreas

6. Ovarium

7. Testis

Mekanisme pengaturan homeostasis tubuh

Metode Pembelajaran

Diskusi- Penugasan- Pengamatan

Langkah-Langkah Pembelajaran

Pertemuan 10 (2 jam pelajaran)

Kegiatan awal (20 menit)

Guru menanyakan pengertian sistem koordinasi dan komponen penyusunnya pada manusia.

Siswa bersama guru mendiskusikan hubungan antara sistem saraf dan Indra bekerja untuk menerima dan menanggapi rangsang.

Kegiatan inti (60 menit)

Dengan menunjukkan gambar struktur sel saraf (neuron) guru meminta siswa mengidentifikasi nama bagian-bagian neuron dan fungsinya.

Siswa bersama guru mendiskusikan berbagai jenis neuron berdasarkan struktur atau fungsinya.

Siswa bersama guru mendiskusikan hubungan antarsel saraf (sinaps) dan impuls saraf.

Dengan menunjukkan gambar sayatan membujur saraf pusat (sumsum dan tulang belakang), guru meminta siswa mengidentifikasi struktur selaput otak, bagian-bagian saraf pusat manusia dan fungsinya.

Dengan menunjukkan Gambar sistem saraf tepi, siswa diminta mengidentifikasi bagian-bagian dan fungsinya.

Siswa bersama guru mendiskusikan perbedaan saraf simpatik dan parasimpatik.

Siswa bersama guru mendiskusikan pengaruh obat-obatan terhadap sistem saraf.

Kegiatan akhir (10 menit)

Guru bersama siswa menyimpulkan sistem saraf pada manusia

Guru menugaskan kepada siswa untuk mengerjakan Kegiatan 9.2 dan 9.3, di rumah dan mengumpulkannya pada pertemuan berikutnya.

Pertemuan 11 (2 jam pelajaran)

A. Kegiatan awal (10 menit)

Guru meminta beberapa siswa mendemonstrasikan Kegiatan 9.1 di depan kelas.

Siswa mengamati hasil demontrasi.

Kegiatan inti (70 menit)

Siswa bersama guru mendiskuikan jawaban pertanyaan dari Kegiatan 9.1.

Siswa bersama guru mendiskusikan perbedaan gerak refleks dan gerak yang disadari.

Siswa bersama guru mendiskusikan mekanisme kerja sistem saraf.

C. Kegiatan akhir (10 menit)

Guru menyimpulkan mekanisme kerja sistem saraf

Pertemuan 12 (2 jam pelajaran)

Kegiatan awal (10 menit)

Guru menanyakan fungsi sistem indera.

Guru menanyakan macam-macam indera pada manusia.

Guru menyiapkan untuk mendemonstrasikan Kegiatan 9.4 Indera pembau.

Kegiatan inti (70 menit)

Guru meminta siswa melakukan demonstrasi kegiatan 9.4 indera pembau.

Siswa yang lain mencatat hasil pengamatan.

Siswa menyimpulkan hasil kegiatan.

Dengan memberikan gambar struktur indera pembau siswa diminta mengidentifikasi bagian-bagian indera pembau dan menjelaskan proses penginderaan bau.

Dengan diberikan gambar struktur lidah, siswa diminta mengidentifikasi bagian-bagian lidah dan fungsinya dan proses penginderaan kecap.

Kegiatan akhir (10 menit)

Siswa bersama guru menyimpulkan struktur dan proses penginderaan bau dan kecap (rasa).

Pertemuan 13 (2 jam pelajaran)

Kegiatan awal (10 menit)

Guru menanyakan kepada siswa tentang syarat manusia dapat melihat.

Kegiatan inti (70 menit)

Dengan memberikan gambar struktur mata guru meminta siswa untuk menyebutkan struktur dan fungsi bagian-bagian mata.

Siswa bersama guru mendiskusikan proses melihat pada mata manusia.

Guru meminta siswa untuk mendemonstrasikan Kegiatan 9.5 bintik buta.

Siswa bersama guru mendiskusikan kesimpulan tentang bintik buta.

Siswa bersama guru mendiskusikan beberapa gangguan/kelainan/penyakit yang terjadi pada mata.

Guru memberikan gambar struktur telinga kemudian meminta siswa mengidentifikasi bagian-bagian telinga dan fungsinya.

Siswa bersama guru mendiskusikan proses pendengaran pada telinga manusia.

Siswa bersama guru mendiskusikan berbagai gangguan/kelainan pada indra pendengaran manusia.

Guru meminta siswa mendemonstrasikan Kegiatan 9.6 saraf sensorik.

Siswa bersama guru menarik kesimpulan saraf sensorik di kulit dengan menjawab pertanyaan diskusi.

Guru memberikan gambar struktur kulit dan meminta siswa untuk menentukan proses perabaan di kulit.

Kegiatan akhir (10 menit)

Guru menyimpulkan proses penginderaan penglihatan, pendengaran dan perabaan.

Pertemuan 14 (2 jam pelajaran)

Kegiatan awal (10 menit)

Guru menanyakan kembali kepada siswa hubungan antara sistem saraf dan sistem indera dalam proses koordinasi.

Guru menanyakan adanya sistem koordinasi ketiga selain sistem saraf dan sistem indera.

Kegiatan inti (70 menit)

Siswa bersama guru mendiskusikan hubungan sistem saraf dan hormon.

Guru memberikan gambar sistem hormon/endokrin dalam tubuh manusia kemudian, meminta siswa mengidentifikasi bagian-bagiannya.

Guru menugaskan siswa untuk membaca tentang sistem hormon (termasuk mekanisme penyatuan homeostatis tubuh) dari buku teks, kemudian membuat rangkuman tentang kelenjar dan hormon yang dihasilkan dan fungsinya.

Kegiatan akhir (10 menit)

Siswa bersama guru menyimpulkan kelenjar pada sistem endokrin, hormon yang dihasilkan dan fungsinya.

Diskusikan tentang gejala, penyebab, dan pencegahan/pengobatan pada kelainan/ penyakit yang terjadi pada sistem koordinasi manusia.

Alat/Bahan/Sumber

Buku Kerja Biologi 2B, Ign, Khristiyono, Esis

Buku Biologi XI, Dyah Aryulina, Esis, Bab IX

Gambar sistem saraf, alat indera dan sistem hormon

Penilaian

Poster tentang narkoba

Laporan hasil kegiatan/pengamatan

Uji kompetensi tertulis

Rangkuman sistem kurva

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Mata Pelajaran : Biologi

Kelas / Semester : XI (Sepuluh)/ II

Pertemuan : 15 dan 16

Alokasi Waktu : 4 jam pelajaran

Standar Kompetensi : 3. Memahami hakekat Biologi sebagai ilmu Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu , kelainan/penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya pada Salingtemas

Kompetensi Dasar : 3.7 Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses yang meliputi pembentukan sel kelamin, ovulasi, menstruasi, fertilisasi, kehamilan, dan pemberian ASI serta kelianan/penyakit yang dapat terjadi pada sistem reproduksi manusia

Tujuan : Siswa dapat mendeskripsikan struktur, fungsi, dan proses serta kelainan/penyakit yang dapat terjadi pada sistem reproduksi

I. Indikator

Mengidentifikasi struktur, fungsi, dan proses yang terjadi pada organ reproduksi pria

Mengidentifikasi struktur, fungsi, dan proses yang terjadi pada organ reproduksi wanita

Mendeskripsikan proses fertilisasi dan kehamilan

Menghubungkan alat kontrasepsi dan proses pencegahan kehamilan pada keluarga berencana

Mengidentifikasi kelainan yang terjadi pada sistem reproduksi manusia

Mengidentifikasi sistem reproduksi hewan

II. Materi Ajar

Struktur organ reproduksi pria

Struktur organ reproduksi wanita

Proses oogensis dan ovulasi

Siklus menstruasi

Proses spermatogenesis

Fertilisasi dan kehamilan

Teknologi Keluaraga Berencana

Kelainan/penyakit yang dapat terjadi pada sistem reproduksi manusia

III. Metode Pembelajaran

Diskusi- Penugasan- Pengamatan

IV. Langkah-Langkah Pembelajaran

Pertemuan 15 (2 jam pelajaran)

Kegiatan awal (20 menit)

Guru menanyakan pengertian, cara dan hasil dari proses reproduksi.

Kegiatan inti (60 menit)

Dengan memberikan gambar alat reproduksi pria, siswa diminta mengidentifikasi bagian-bagain dan fungsinya.

Siswa bersama guru mendiskusikan proses pembentukan sperma (spermatogenesis) dan hormon yang berperan dalam proses tersebut.

Guru memberikan gambar organ reproduksi wanita, kemudian meminta siswa untuk mengidentifikasi bagian-bagian dan fungsinya.

Siswa bersama guru mendiskusikan proses pembentukan sperma dan telur .

Siswa bersama guru mendiskusikan Kegiatan 10.1 siklus menstruasi.

Berdasarkan Kegiatan 10.1 siswa bersama guru mendiskusikan siklus menstruasi dan hormon yang mempengaruhi proses tersebut.

Dengan memperhatikan struktur organ reproduksi dalam wanita, siswa diminta mendeskripsikan proses fertilisasi dan proses kehamilan pada wanita.

Kegiatan akhir (10 menit)

Siswa bersama guru menyimpulkan menyimpulkan sistem reproduksi pria dan wanita, proses spermatogenesis dan oogenesis, siklus menstruasi, fertilisasi, dan kehamilan.

Pertemuan 16 (2 jam pelajaran)

Kegiatan awal (10 menit)

Guru menanyakan kembali proses terjadinya fertilisasi.

Kegiatan inti (70 menit)

Dengan diberikan gambar organ reproduksi wanita dan pria siswa diminta mendiskusikan macam-macam KB dan prinsip kerjanya sehingga dapat mencegah kehamilan.

Siswa bersama guru mendiskusikan beberapa gangguan pada sistem reproduksi.

Guru meminta siswa membaca sistem reprosuksi pada hewan dari buku teks, kemudian menyusun rangkuman.

Kegiatan akhir (10 menit)

Siswa bersama guru menyimpulkan berbagai cara dalam KB dan gangguan pada sistem reproduksi manusia.

Guru mengumpulkan hasil rangkuman siswa.

Guru memberi tugas pada siswa untuk melakukan studi lapangan tentang budidaya ikan hias dengan mengunakan menggunakan Kegiatan 10.3.

V. Alat /Bahan/Sumber

Buku Kerja Biologi 2B, Ign. Khristiyono, Esis

Buku Biologi XI, Dyah Aryulina, Esis, Bab X

Berbagai gambar alat reproduksi manusia

Sentra usaha budidaya ikan hias

VI. Penilaian

Rangkuman sistem reproduksi hewan

Uji kompetensi tertulis

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Mata Pelajaran : Biologi

Kelas / Semester : XI (Sepuluh)/ II

Pertemuan : 17, 18

Alokasi Waktu : 4 jam pelajaran

Standar Kompetensi : 3. Memahami hakekat Biologi sebagai ilmu Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, kelainan/penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya pada Salingtemas

Kompetensi Dasar : 3.8 Menjelaskan mekanisme pertahanan tubuh terhadap benda asing berupa antigen dan bibit penyakit

Tujuan : Siswa dapat mendeskripsikan mekanisme pertahanan tubuh terhadap benda asing berupaantigen dan bibit penyakit

I. Indikator

Menjelaskan fungsi sistem imun tubuh

Mengidentifikasi sistem pertahanan tubuh secara alami

Membedakan respon imun non spesifik dan spesifik pada sistem imun tubuh.

Mendeskripsikan berbagai upaya untuk pencegahan penyakit

II. Materi Ajar

Sistem kekebalan tubuh, meliputi:

Kekebalan yang tidak spesifik

Kekebalan spesifik

Vaksin

Antibiotik

Gangguan kekebalan tubuh

III. Metode Pembelajaran

Diskusi- Penugasan

IV. Langkah-Langkah Pembelajaran

Pertemuan 17 (2 jam pelajaran)

Kegiatan awal (10 menit)

Dengan memberikan gejala bahwa di sekitar manusia banyak bibit penyakit tetapi tidak setiap saat manusia menderita sakit, siswa diminta mendeskripsikan penyebabnya.

Kegiatan inti (60 menit)

Siswa mendiskusikan arti penting sistem dan peranan sistem imun.

Dengan diberikan gambar sistem pertahanan tubuh siswa bersama guru berdiskusi mendeskripsikan berbagai sistem proses pertahanan tubuh secara alami.

Siswa bersama guru mendiskusikan perbedaan respon imun non spesifik dan spesifik.

Kegiatan Akhir (10 menit)

Siswa bersama guru menyimpulkan fungsi sistem imun, sistem pertahanan tubuh secara alami dan respon imun.

Guru menugaskan mengumpulkan informasi tentang HIV dan AIDS untuk mendiskusikan Salingtemas.

Pertemuan 18 (2 jam pelajaran)

Kegiatan awal (10 menit)

Dengan memberikan contoh gejala sakit akibat infeksi, siswa diminta menghubungkan antara sistem imun dan penyakit yang diderita manusia.

Kegiatan inti (70 menit)

Siswa bersama guru mendiskusikan upaya manusia untuk meningkatkan imunitas tubuhnya.

Siswa menndiskusikan Salingtemas AIDS dengan menggunakan berbagai informasi tentang HIV dan AIDS yang sudah dikumpulkan.

Kegiatan Akhir (10 menit)

Siswa bersama guru mendiskusikan hubungan antara HIV dan AIDS.

Siswa mengumpulkan hasil diskusi.

V. Alat /Bahan/Sumber

Buku Biologi SMA XI, Dyah aryulina, Esis, Bab XI

Berbagai informasi HIV dan AIDS dari berbagai sumber

VI. Penilaian

Makalah tentang HIV dan AIDS

Uji kompete

Support web ini

BEST ARTIKEL