Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas/Semester : XI/1
Pertemuan Ke- : 1-3
Alokasi Waktu : 6 X 45 menit (6 jam pelajaran)
Standar Kompetensi :1. Memahami struktur dan fungsi sel sebagai
unit terkecil kehidupan.
Kompetensi Dasar : 1.1 Mendeskripsikan komponen kimiawi sel,
struktur dan fungsi sel sebagai unit terkecil
kehidupan.
1.2 Mengidentifikasi sel hewan dan sel
tumbuhan.
Indikator : :1.Menjelaskan komponen kimia sel.
2.Mendeskripsikan komponen-komponen kimia
yang tidak dapat ikut menyususn struktur sel
3..Mendeskripsikan unsur-unsur kimia yang tidak
dapat ikut menyususn struktur sel
4. Mendeskripsikan hubungan struktur dan fungsi
sel sebagai unit terkecil kehidupan.
I. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menjelaskan komponen kimia sel.
2.Siswa dapat mendeskripsikan komponen-komponen
kimia yang tidak dapat ikut menyususun struktur sel
3.Siswa dapat mendeskripsikan unsur-unsur kimia yang
tidak dapat ikut menyususun struktur sel
4.Siswa dapat mendeskripsikan hubungan struktur dan
fungsi sel sebagai unit terkecil kehidupan.
II. Materi Ajar
Sel memerlukan bahan-bahan kimia untuk mrmbrntuk
sitoplasma baru dan untuk menghasilkan energi. Semua sel tersusu
atas air, protein, lemak, karbohidrat, garam-garam, dan vitamin atau
turunanya.Air adalah bagian terbesar penyususn sitoplasma sel,
protein merupakan unsur penyususn protoplasma terbesar kedua
setelah air, terdiri dari protein struktural dan protein integral. Lemak
memiliki peran penting dalam pembentukan membran sel dan
struktur membran di dalam sel. Karbohidrat memiliki daya ubah
dan manfaat yang tinggi sebagai energi untuk metabolisme. Garamgaram
terdapat dalam bentuk ion-ion dan vitamin berperan dalam
reaksi-reaksi kimia di dalam sel.
Sel merupakan satuan struktural dan fungsional terkecil
makhluk hidup. Sel memiliki bermacam-macam bentuk dan ukuran.
Sel umumnya berukuran sangat kecil sehingga hanya dapat dilihat
dengan menggunakan mikroskop.satuan ukuran untuk sel adalah
mikrometer atau sering disebut mikron.
40
Bagian-bagian sel adalah: Membran sel, inti sel, nukleus, sitoplasma
(mitokondria, retikululm endoplasma, ribosom, badan golgi,
lisosom, badan mikro, vakuola, plastida, sentrosom dan sentriol),
didnding sel.
III. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan Ke-1
A. Kegiatan Awal (waktu: 10 menit)
Apersepsi: Guru meminta siswa mengungkapkan pendapatnya
tentang kasus misteri sel bunuh diri.
B. Kegiatan Inti (waktu: 70 menit)
1. Guru meminta siswa menyebutkan komponen-kompenen
kimia sel
2. Guru meminta siswa menyebutkan fungsi dari masing-masing
komponen
3. Guru meminta siswa menyebutkan komponen-komponen
kimia yang tidak dapat ikut menyusun struktur sel
C. Kegiatan Akhir (waktu: 10 menit)
1. Guru meminta siswa menyimpulkan komponen yang
menyusun sel dan fungsi masing-masing komponen
tersebut.
Pertemuan Ke-2
A. Kegiatan Awal (waktu: 10 menit)
Apersepsi: Guru meminta siswa mengungkapkan pendapatnya
tentang proses kerja golgi komplek.
B. Kegiatan Inti (waktu: 70 menit)
1. Guru meminta siswa membentuk menyebutkan bagian-bagian
sel secara umum.
2. Guru meminta siswa membentuk kelompok, membuat tabel
tentang perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan.
C. Kegiatan Akhir (waktu: 10 menit)
1. Guru meminta siswa menyimpulkan
Pertemuan Ke-3
A. Kegiatan Awal (waktu: 10 menit)
Apersepsi: Guru menanyakan persiapan siswa untuk melakukan
percobaan mengenai bentuk-bentuk sel. Selanjutnya, guru
mempersilakan siswa untuk menyiapkan alat dan bahan yang
diperlukan untuk kegiatan tersebut.
B. Kegiatan Inti (waktu: 70 menit)
1. Guru meminta siswa menjelaskan alasan melakukan
kegiatan
pengamatan bentuk-bentuk sel (lihat Unjuk Kerja, halaman
19).
2. Guru mempersilakan siswa melakukan kegiatan pengamatan
bentuk-bentuk sel
3. Kemudian, siswa diminta menuliskan kesimpulan sementara di
buku kerja.
C. Kegiatan Akhir (waktu: 10 menit)
1. Guru meminta siswa menarik kesimpulan dari kegiatan
pengamatan bentuk-bentuk sel dan membuat laporan tertulis
dari kegiatan tersebut.
IV. Metode Pembelajaran
Metode yang digunakan:
A. Diskusi
B. Kuis
C. Tanya jawab
D. Penugasan (Portofolio 1)
V. Sumber/Bahan Pembelajaran
Sumber/bahan pembelajaran berupa:
A. Buku Sains Biologi 2B, Buku Menjelajah Dunia Biologi, Sri Pujiyanto, 2008 TigaSerangkai
, Tiga Serangkai, Solo, 2007,
halaman 3-18.
B. Laboratorium
C. Alat dan Bahan (mikroskop, pipet tetes, deglass, obyek glass,
preparat dan zat pewarna)
VI. Penilaian
Penilaian meliputi:
A. Sikap siswa saat proses pembelajaran (ranah afektif).
B. Penilaian hasil belajar berupa:
1. Kuis isian singkat (ranah kognitif).
a. Sebutkan 5 macam komponen zat penyusun sel?
b. Sebutkan fungsi mitokondria?
c. Diantara membran sel dan nukleus terdapat.......
2. Presentasi hasil eksperimen (ranah psikomotor).
3. Portofolio 1 (melakukan uji kandungan makanan) (ranah
psikomotor dan kognitif). Sebagai acuan penilaian proses
digunakan:
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas/Semester : XI/2
Pertemuan Ke- : 4
Alokasi Waktu : 2X 45 menit (2 jam pelajaran)
Standar Kompetensi : 1. Memahami struktur dan fungsi sel sebagai unit
terkecil kehidupan.
Kompetensi Dasar : 1.3 Membandingkan mekanisme tranpor pada
membran (difusi, osmosis, transpor aktif, transpor
pasif endositosis dan eksositosis)
Indikator : 1. Membandingkan prose difusi dan osmosis.
2. Membandingkan antara transpor aktif dan
transpor membran.
3. Membandingkan antara eksoitosis dan
endositosis.
I. Tujuan Pembelajaran
A. Siswa dapat membandingkan prose difusi dan osmosis
B. Siswa dapat membandingkan antara transpor aktif dan transpor
membran.
C. Siswa dapat membandingkan antara eksoitosis dan endositosis
II. MateriAjar
Transportasi zat berlangsung dalam tubuh melewati difusi, osmosis,
transpor aktif, transpor pasif, eksoitosis dan endositosis
III. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan Ke-4
A. Kegiatan Awal (waktu: 10 menit)
Apersepsi: Guru bertanya kepada siswa bagaimana zat dalam
tubuh dapat melintas?
B. Kegiatan Inti (waktu: 70 menit)
1. Guru meminta siswa menjelaskan difusi dan osmosis
2. Guru meminta siswa menjelaskan perbedaan transpor aktif dan
pasif
2. Guru meminta siswa mendiskusikan pengertian eksositosis dan
endositosis
C. Kegiatan Akhir (waktu: 10 menit)
1. Guru meminta siswa menyimpulkan macam tranport zat dalam
tubuh.
IV. Metode Pembelajaran
Metode yang digunakan:
A. Diskusi
B. Penugasan (artikel)
V. Sumber/Bahan Pembelajaran
Sumber/bahan pembelajaran berupa:
A. Buku Sains Biologi 2B, Henny Riandari, Tiga Serangkai, Solo,
2007,
halaman 18-26.
VI. Penilaian
Penilaian meliputi:
A. Sikap siswa saat proses pembelajaran (ranah afektif).
B. Penilaian hasil belajar berupa
1. Artikel (ranah psikomotor dan kognitif).
Tugas individu: Buatlah artikel tentang osmosis dan difusi.
Tugas kelompok: Dapatkan artikel dari internet tentang mekanisme
transpor zat dalam tubuh.
Ulangan harian:
A. Pilih satu jawaban yang paling benar
1. Organel sel yang befungsi melaksanakan digesti intraseluler
adalah:
a. lisosom c. mesososm e. Retikulum endoplasma
b. ribosom d. Badan golgi
Alasannya:
2. Berikut ini yang bukan pasangan yang benar antara organel
dan fungsinya adalah:
a. Mitokondria-respirasi.
b. Badan golgi-ekskresi
c. Ribososm-tranportasi
d. Kloroplas-asimilasi
e. Nukleus-regulasi
alasannya
3. Di antara sel-sel berikut ini yang paling banyak memiliki
mitokondria:
a. Spermatozoa
b. Ovum
c. Sel epitel
d. Sel saraf
e. Sel hati
alasnnya................
4 Tonjolan-tonjolan berbentuk jari yang terdapat pada permukaan
sel epitel dinamakan ……..
a. mikrofilamen d. badan mikro
b. mikrovili e. filamen intermedia
c. mikrosom
Alasannya………
5.Fakto-faktor yang mempengaruhi laju difusi molekul melewati
membran sel antara lain………………
a) ada tidaknya energi
b) jenis zat
c) struktur tempat berlangsungnya difusi
d) ada tidaknya carier
e) tipe membran
Alasannya……………………………
B. Isilah titik-titik dibawah ini:
1. Diantara membran sel dan nukleus terdapat…..
2. Di dalam sel, sintesis protein terjadi di…………….
3. Di dalam kloroplas terdapat kantong-kantong bermembran dan
berisi adalah…………
4. Osmosis merupakan peristiwa berpindahnya air melintasi
membran dari…..ke.....
5. …..Merupakan organel yang terdiri atas dua buah senriol dan
terdapat hanya pada sel hewan
C. Jawablah pertanyaan ini dengan jelas
1. Gambarkan struktur, komposisi, dan fungsi membran sel!
2. jelaskan mengapa lisosim disebut alat pertahanan sel!
3. Tulisakan tiga perbedaan antara sel tumbuhan dan sel hewan!
4. Apakah empedu menghasilkan Bilus ?jelaskan jawaban anda
5. Jelaskan apa yang akan terjadi jika pada molekul-molekul
setetes tinta yang diteteskan ked alam segelas air!
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas/Semester : XI/2
Pertemuan Ke- : 5-7
Alokasi Waktu : 6 X 45 menit (3 jam pelajaran)
Standar Kompetensi : 2.Memahami keterkaitan antara struktur dan
fungsi jaringan tumbuhan dan hewan serta
penerapannya dalam konteks salingtemas.
Kompetensi Dasar : 2.1 Mengidentifikasi struktur jaringan tumbuhan
dan mengaitkannya dengan fungsinya,
menjelaskan sifat totipotensi sebagai dasar
kultur jaringan.
Indikator : 1.Menunjukkan berbagai macam struktur
jaringan pada tumbuhan dari hasil pengamatan
2.Membedakan struktur jaringan tumbuhan
menggunakan gambar
I. Tujuan Pembelajaran
A. Siswa dapat menyebutkan menunjukkan berbagai macam struktur
jaringan pada tumbuhan
B. Siswa dapat membedakan struktur jaringan tumbuhan
menggunakan gambar.
II. MateriAjar
A. Jaringan pada tumbuhan
Tumbuhan memiliki berbagai jenis jaringan yang secara besar dapat
dibedakan menjadi jaringan meristem dan jaringan dewasa.
Jaringan meristem adalah jaringan embrional yang sel-selnya selalu
(aktif) melakukan pembelahan secara mitosis. Berdasarkan letaknya pada
tumbuhan, jaringan meristem dibedakan menjadi meristem apikal,
meristem lateral dan eristem interkalar. Sementara itu, berdasarkan sifatsifat
dasar selnya, jaringan meristem dibagi menjadi meristem primer dan
meristem sekunder.
III. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan ke-5
A. Kegiatan Awal (waktu: 10 menit)
Apersepsi: Guru bertanya kepada siswa mengapa pohon cemara
dapat tumbuh tinggi sedangkan tanaman bayam tidak dapat tumbuh
setingi pohon cemara?
B. Kegiatan Inti (waktu: 70 menit)
1. Guru meminta siswa menyebutkan beberapa alasan megapa
pohon cemara dan tanaman bayam dapat mempunyai tinggi ynag
berbeada?
2. Guru meminta siswa menyebutkan pengertian dan ciri-ciri
jaringan meristem?
3. Guru meminta siswa menyebutkan pembagian jaringan
meristem berdasarkan letak dan sifat-sifat dasar selnya.
C. Kegiatan Akhir (waktu: 10 menit)
1. Guru meminta siswa menyimpulkan macam-macam
pembagian jaringan meristem.
Pertemuan ke-6
A. Kegiatan Awal (waktu: 10 menit)
Apersepsi: Guru bertanya kepada siswa mengapa jaringan dewasa
disebut jaringan permanen?
B. Kegiatan Inti (waktu: 70 menit)
1. Guru meminta siswa menyebutkan beberapa macam jaringan
dewasa?
2. Guru meminta siswa menyebutkan ciri-ciri dan fungsi
jaringan epidermis?
3. Guru meminta siswa menyebutkan modifikasi jaringan
epidernis?
4. Guru meminta siswa menyebutkan ciri-ciri jaringan parenkim?
C. Kegiatan Akhir (waktu: 10 menit)
1. Guru meminta siswa menyimpulkan fungsi jaringan epidermis
dan jaringan parenkim.
Pertemuan ke-7
A. Kegiatan Awal (waktu: 10 menit)
Apersepsi: Guru bertanya kepada siswa mengapa tanaman dapat
tumbuh dengan tegak?
B. Kegiatan Inti (waktu: 70 menit)
1. Guru meminta siswa menyebutkan beberapa alasan mengapa
tanaman dapat tumbuh dengan tegak?
2. Guru meminta siswa menyebutkan macam jaringan penguat?
3. Guru meminta siswa menjelaskan ciri jaringan kolenkim dan
sklrenkim?
C. Kegiatan Akhir (waktu: 10 menit)
1. Guru meminta siswa menyimpulkan macam-macam
pembagian jaringan penguat.
IV. Metode Pembelajaran
Metode yang digunakan:
A. Diskusi
B. Tanya jawab
V. Sumber/Bahan Pembelajaran
Sumber/bahan pembelajaran berupa:
Buku Sains Biologi 2B, Henny Riandari, Tiga Serangkai, Solo,
2007,
halaman 26-27.
VI. Penilaian
Penilaian meliputi:
A. Tes evaluasi pokok bahasan:
1. Pada tanaman dikotil herba, misalnya bayam,batangnya tidak dapat
sebesar tanaman dikotil lainnya. Hal ini disebabkan tanaman bayam
tidak memiliki......
a. Meristem primer d. Kambium intervaskuler
b. Meristem sekunder e. Kambium intravaskuler
c. Kambium vaskuler
2. Berikut ini yang bukan fungsi berbagai jaringan parenkim adalah.......
a. Melakukan fotosintesis
b. Menyimpan cadangan makanan
c. Menyimpan udara
d. Sebagai penguat
e. Sebagai pengisi
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas/Semester : XI/2
Pertemuan Ke- : 8
Alokasi Waktu : 2 X 45 menit (2 jam pelajaran)
Standar Kompetensi : 2.Memahami keterkaitan antara struktur dan
fungsi jaringan tumbuhan dan hewan serta
penerapannya dalam konteks salingtemas
Kompetensi Dasar : 2.1 Mengidentifikasi struktur jaringan tumbuhan
dan mengaitkannya dengan fungsinya,
menjelaskan sifat totipotensi sebagai dasar
kultur jaringan.
Indikator :1. Mendeskripsikan dan membedakan macam
jaringan pengangkut
2. Mendeskripsikan jaringan periderm
I. Tujuan Pembelajaran
A. Siswa dapat mendeskripsikan dan membedakan jaringan
pengangkut
B. Siswa dapat Mendeskripsikan jaringan periderm
II. MateriAjar
Jaringan penguat berfungsi sebagai penyokong atau penguat tegaknya tumbuhan.
Di dalam tubuh tumbuhan terdapat macam jaringan penguat: 1) jaringan kolenkim,
tersusun atas sel-sl kolenkim yang bervariasi dalam hal ukuran panjang, sel-sel
kolenkim memiliki dinding sel yang mengalami penebalan yang tidak merata. 2)
jaringan sklerenkim, memiliki dinding sekunder yang tebal dengan ketebalan yang
merata di seluruh permukaan selnya.
III. Langkah-Langkah Pembelajaran
A. Kegiatan Awal (waktu: 10 menit)
Apersepsi: Guru bertanya kepada siswa mengamati lingkaran yang
terdapat pada pohon tersebut dan memperkirakan umurnya.
B. Kegiatan Inti (waktu: 70 menit)
1. Guru meminta siswa mendeskripsikan fungsi jaringan
pengangkut.
2. Guru meminta siswa mendiskusikan perbedaan xylem dan
floem.
3. Guru meminta siswa menggambarkan perbedaan susunan
berkas pengangkut batang atau akar manokotil dan dikotil..
4. Guru meminta siswa mendeskripsikan jaringan periderm
C. Kegiatan Akhir (waktu: 10 menit)
1. Guru meminta siswa menyimpulkan jaringan
pengangkut dan periderm
IV. Metode Pembelajaran
Metode yang digunakan:
A. Diskusi
B. Tanya jawab
C. Penugasan (laporan hasil observasi)
V. Sumber/Bahan Pembelajaran
Sumber/bahan pembelajaran berupa:
A. Buku Sains Biologi 2B, Henny Riandari, Tiga Serangkai, Solo,
2007,
halaman 27-30.
VI. Penilaian
1. Sebutkan perbedaa xylem dan floem
2. Gambarkan penampang akar dikotil dan monokotil?
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas/Semester : XI/2
Pertemuan Ke- : 9-11
Alokasi Waktu : 6 X 45 menit (2 jam pelajaran)
Standar Kompetensi :2.Memahami keterkaitan antara struktur dan
fungsi jaringan tumbuhan dan hewan
serta penerapannya dalam konteks
salingtemas
Kompetensi Dasar : 2.2.Mendeskripsikan struktur jaringan hewan
vertebrata dan mengaitkannya dengan
fungsinya.
Indikator :
1. mendeskripsikan struktur berbagai
macam jaringan yang terdapat pada
vertebrata
2. Mendeskripsikan fungsi berbagai
jaringan yang terdapat vertebrata
berdasarkan strukturnya
3. melakukan pengamatan mikroskopis
untuk mengetahui berbagi macam
jaringan hewan
I. Tujuan Pembelajaran
A. Siswa dapat mendeskripsikan struktur berbagai macam
jaringan yang terdapat pada vertebrata
B. Siswa dapat mendeskripsikan fungsi berbagai jaringan
yang terdapat vertebrata berdasarkan strukturnya
II. MateriAjar
Macam-macam jaringan hewan dapat dikelompokkan menjadi
jaringan epithel, jaringan ikat, jaringan otot dan jaringan saraf.
Selain itu, ada juga jaringan embrional yang hanya terdapat pada
fase pembentukkan embrio. Jaringan epithel, merupakan jaringan
yang melapisi permukaan dalam dan permukaan luar suatu organ,
jaringan pithel dpat dikelompokkan menjadi: epithel kubus, epithel
pipih, epithel silindris dab epithel transisional. Jaringan ikat,
merupakan jaringan yang menghubungkan dengan jaringan atau
organ yang satu dengan jaringan atau organ yang lain. Jaringan otot
tersusun oleh sel-sel otot yang memiliki struktur serabut kontraktil
yang di sebut miofibril.Jaringan saraf, merupakan jaringan yang
berfungsi menghantarkan rangsang dari luar tubuh menuju pusat
sistem saraf.
III. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan ke-9
A. Kegiatan Awal (waktu: 10 menit)
Apersepsi: Guru bertanya kepada siswa bagaimana jaringanjaringan
pada hewan terbentuk?
B. Kegiatan Inti (waktu: 70 menit)
1. Guru meminta siswa menjelaskan ciri-ciri dan fungsi
jaringan epithel.
2. Guru meminta siswa menyebutkan macam-macam
jaringan ephitel beserta letaknya?
3. Guru meminta siswa mendiskusikan ciri-ciri jaringan
epithel berdasarkan bentuk sel penyusunnya dan
berdasarkan jumlahnya.
C. Kegiatan Akhir (waktu: 10 menit)
1. Guru meminta siswa menyimpulkan macam jaringan
ephitel disertai funsinya.
Pertemuan ke-10
A. Kegiatan Awal (waktu: 10 menit)
Apersepsi: Guru bertanya kepada siswa dimanakah letak
jaringan hewan?
B. Kegiatan Inti (waktu: 70 menit)
1. Guru meminta siswa menjelaskan ciri-ciri dan fungsi
jaringan ikat.
2. Guru meminta siswa menyebutkan macam-macam
jaringan ikat?
C. Kegiatan Akhir (waktu: 10 menit)
1. Guru meminta siswa menyimpulkan macam jaringan ikat
disertai fungsinya.
Pertemuan ke-11
A. Kegiatan Awal (waktu: 10 menit)
Apersepsi: Guru bertanya kepada siswa mengapa kita dapat
menggerakkan rangka?
Guru bertnya kepada siswa mengapa kita akan terasa sakit
bila diinjak ?
B. Kegiatan Inti (waktu: 70 menit)
1. Guru meminta siswa menyebutkan macam jaringan otot
berdasarkan struktur sel penyusunnya?
2. Guru meminta siswa membuat tabel tentang perbedaan
dari ketiga macam jaringan otot tersebut?
3. Guru meminta siswa mendiskusikan bagian-bagian sel-sel
saraf?
C. Kegiatan Akhir (waktu: 10 menit)
1. Guru meminta siswa menyimpulkan macam jaringan
ephitel disertai funsinya.
IV. Metode Pembelajaran
Metode yang digunakan:
A. Diskusi
B. Tanya jawab
C. hasil diskusi.
V. Sumber/Bahan Pembelajaran
Sumber/bahan pembelajaran berupa:
A. Buku Sains Biologi 2B, Henny Riandari, Tiga Serangkai,
Solo, 2007,halaman 37-39.
B. Ensiklopedia dan internet.
VI. Penilaian
Penilaian meliputi: aspek kognitif, psikomotor dan afektif .
Soal:
A. Pilih satu jawaban yang paling benar.
1. Jaringan epithel yang tersusun atas sel berlapis banyak, tetapi
sulit ditentukan bentuknya karena adayang pipih, kubus, maupun
silindris terdapat pada....
a. Kantong kemih
b. lambung
c. tenggorok
d. usus halus
e. uretra
Alasan………………………………
2. Bagian tumbuhan berikut ini yang paling dekat bagian tengah
batang berkayu....
a. Floem primer
b. Xylem primer
c. Floem sekunder
d. Xilem sekunder
e. Kambium vaskuler
Alasan………………………..
3. Bagian-bagian ini yang bukan penyusun floem
adalah..............
a.tapis
b. trakeid
c. sklerenkim
d. parenkim floem
e. sel pengiring
Alasan....................
4. Sel-sel berikut ini yang bukan sel penyusun jaringan
ikat................
a. fibroblas
b. makrofag
c. lobussel mast
d. leukosit
e. sel hepatosit
Alasan.....................
5. Tendon adalah jaringan ikat padat yang berfungsi
menghubungkan..........
a. otot dengan otot
b. otot dengansaraf
c. otot dengan tulang
d. tulang dengan tulang
e. tulang dengan saraf
Alasan.....................
B. Isilah titik-tik dibawah ini agar menjadi kalimat lengkap
1. Jaringan embrional yang terdapat di ujung akar dan pucuk
batang disebut……..
2. Pertambahan panjang akar dan batang tumbuhan disebut........
3. Epitel.......dapat ditemukan pada kapiler darah dan alveolus.
4. Jaringan saraf tersusun atas sel-sel saraf yang disebut..........
5. ..........Merupkan jaringan penghubung antarjaringan atau
antarorgan
C. Jawablah pertanyaan berikut secara jelas
1. Apakah perbedaan antara meristem primer dan meristem
sekunder?
2. Apakah perbedaan antara jaringan tulang rawan dan jaringan
tulang keras?
3. Apa saja fungsi jaringan epithel? Bagaimana sel-sel epithel
beradaptasi untuk menjalankan fungsi-funsi tersebut?
4. Tuliskan beberapa fungsi batang dan tuliskan pula jaringanjaringan
yang bertanggung jawab terhadap fungsi tersebut?
5. Tuliskan sistem organ utama yang terdapat dalam tubuh
manusia dan tuliskan pula fungsi masing-masing sistem organ?
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas/Semester : XI/2
Pertemuan Ke- : 12-13
Alokasi Waktu : 4 X 45 menit (4 jam pelajaran)
Standar Kompetensi : 3. Menjelaskan struktur dan fungsi organ
manusia dan hewan tertentu, kelainan
dan/atau penyakit yang mungkin terjadi
serta implikasinya pada Salingtemas.
Kompetensi Dasar : 3.1. Menjelaskan keterkaitan antara struktur,
fungsi dan proses serta kelainan/penyakit yang
dapat terjadi pada sistem gerak pada manusia.
Indikator :
1. Menjelaskan struktur sebagai alat gerak
pasif pada manusia
2. Menjelaskan fungsi tulang sebagai alat
gerak pasif pada manusia
3. Menjelaskan struktur otot sebagai alat
gerak aktif pada manusia
4. Menjelaskan fungsi otot sebagi lat gerak
aktif pada manusia
5. Memahami mekanisme kerja otot.
6. Menjelaskan keterkaitan antar tulang
dengan otot dalam proses terjadinya gerak.
I. Tujuan Pembelajaran
A. Siswa dapat menjelaskan struktur sebagai alat gerak pasif pada
manusia
B. Siswa dapat menjelaskan fungsi tulang sebagai alat gerak pasif
pada manusia
C. Siswa dapat menjelaskan struktur otot sebagai alat gerak aktif
pada manusia
D. Siswa dapat menjelaskan fungsi otot sebagi lat gerak aktif pada
manusia
E. Siswa dapat menjelaskan keterkaitan antar tulang dengan otot
dalam proses terjadinya gerak.
II. MateriAjar
A. Tulang
Tulang merupakan jaringan ikat keras yang membentuk rangka sebagian
besar vertebrata, termasuk manusia. Beberapa fungsi penting yang dimiliki rangka
oleh tulang adalah sebagai penopang dan pemberi bentuk tubuh. Jenis-jenis tulang
dapat dikelompokkan berdasarkan zat penyusunnya.dan berdasarkan bentuknya.
B. Otot
Otot merupakan alat gerak aktif. Tanpa adanya otot, tulang tidak dapat
bergerak sama sekali. Sebuah otot tersusun atas banyak sekali berkas-berkas otot.
Mekanisme kontraksi otot berhubungan dengan pergeseran filamen aktin dan
miosin. Macam-macam otot dapat dibedakan berdasarkan penyusunnya dapat
dibedakan menjadi otot polos, otot lurik dan otot jantung.
III. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan Ke-12
A. Kegiatan Awal (waktu: 10 menit)
Apersepsi: Guru bertanya kepada siswa termasuk gerak
apakah yang dilakukan tulang?
B. Kegiatan Inti (waktu: 70 menit)
1. Guru meminta siswa mendeskripsikan sturktur tulang
sebagai alat gerak pasif.
2. Guru meminta siswa mendeskripsikan fungsi tulang
sebagai alat gerak pasif.
3. Guru meminta siswa mendiskusikan jenis-jenis tulang
berdasarkan zat penyusunnya dan bentuknya.
4. Guru meminta siswa menjelaskan pembentukan dan
pertumbuhan tulang.
5. Guru meminta siswa menjelaskan susunan rangka pad
tubuh manusia dewasa.
C. Kegiatan Akhir (waktu: 10 menit)
1. Guru meminta siswa menyimpulkan struktur, fungsi dan
macam-macam tulang pada manusia.
Pertemuan Ke-13
A. Kegiatan Awal (waktu: 10 menit)
Apersepsi: Guru bertanya kepada siswa termasuk gerak
apakah yang dilakukan otot?
B. Kegiatan Inti (waktu: 70 menit)
1. Guru meminta siswa mendeskripsikan sturktur otot
sebagai alat gerak aktif.
2. Guru meminta siswa mendeskripsikan fungsi tulang
sebagai alat gerak aktif.
3. Guru meminta siswa mendiskusikan mekanisme kontraksi
otot.
4. Guru meminta siswa mejelaskan macam-macam otot.
5. Guru meminta siswa menjelaskan macam-macam gerak
C. Kegiatan Akhir (waktu: 10 menit)
1. Guru meminta siswa menyimpulkan struktur, fungsi dan
macam-macam otot pada manusia.
IV. Metode Pembelajaran
Metode yang digunakan:
A. Diskusi
B. Tanya jawab
C. Penugasan (laporan hasil diskusi)
V. Sumber/Bahan Pembelajaran
Sumber/bahan pembelajaran berupa:
Buku Sains Biologi 2B, Henny Riandari, Tiga Serangkai,
Solo, 2007,halaman 62-74.
VI. Penilaian
Penilaian meliputi sikap siswa saat proses pembelajaran (ranah
afektif) dan laporan hasil diskusi (ranah psikomotor dan
kognitif).
Soal-soal:
Jawab pertanyaan berikut dengan singkat
1. Sebutkan fungsi tulang pada manusia?
2. Jelaskan mekanisme kontraksi otot?
3. Sebutkan perbedaan otot polos, otot jantung dan otot lurik?
4. Apa yang dimaksud dengan gerak sinergis dan
antagonis?disertai contoh!
5. Sebutkan macam-macam persendian pada manusia?
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas/Semester : XI/2
Pertemuan Ke- : 14
Alokasi Waktu : 2 X 45 menit (2 jam pelajaran)
Standar Kompetensi : 3. Menjelaskan struktur dan fungsi organ
manusia dan hewan tertentu, kelainan
dan /atau penyakit yang mungkin terjadi
serta implikasinya pada Salingtemas.
Kompetensi Dasar : 3.1 Menjelaskan keterkaitan antara struktur,
fungsi dan proses serta kelainan/penyakit
yang dapat terjadi pada sistem gerak pada
manusia.
Indikator : 1. Menjelaskan kelainan atau penyakit yang
dapat terjadi pada tulang.
2. Menjelaskan kelainan atau penyakit yang
dapat terjadi pada otot.
I. Tujuan Pembelajaran
A. Siswa dapat menjelaskan kelainan atau penyakit yang dapat
terjadi pada tulang.
B. Siswa dapat menjelaskan kelainan atau penyakit yang dapat
terjadi pada otot.
II. MateriAjar
Kelainan pada tulang dapat disebabkan oleh faktor nutrisi, gangguan fisik,
penyakit, dan karena kebiasaan yang salah. Kelainanan tulang karena faktor
nutrisi diantaranya adalah rakitis dah osteoporosis. Kelainanan tulang karena
gangguan fisik antara lain fraktur, fisura dan dislokasi.Kelainanan tulang karena
penyakit antara lain polio, ankilosis, osteoartritis dan reumatoid arritis.
Kelainan tulang karena kebiasaan yang salah terdiri atas, kifosis, lordosis,
skoliosis.
Kelainan pada otot dapat pula disebabkan oleh faktor penyakit atau karena
kebiasaab yang salah. Kelainan otot karena penyakit misalnya tetanus dan atrofi
otot. Kelainan otot karena kebiasaan misalnya supertrofi, atrofi, kram, otot
robek.
III. Langkah-Langkah Pembelajaran
A. Kegiatan Awal (waktu: 10 menit)
Apersepsi: Guru bertanya kepada siswa mengapa
penyakit osteoporosis banyak diderita oleh kaum
perempua terutama berusia lanjut usia?
B. Kegiatan Inti (waktu: 70 menit)
1. Guru meminta siswa menyebutkan kelainan atau ganguan
pada sistem gerak
2. Guru meminta siswa membedakan macam-macam
kelainan pada tulang karena beberapa faktor.
3. Guru meminta siswa menyebutkan kelainana pada otot.
C. Kegiatan Akhir (waktu: 10 menit)
1. Guru meminta siswa menyimpulkan macam-macam udara
kelainan tulang dan otot pada manusia.
IV. Metode Pembelajaran
Metode yang digunakan:
A. Diskusi
B. Tanya jawab
C. Penugasan (laporan hasil kegiatan)
V. Sumber/Bahan Pembelajaran
Sumber/bahan pembelajaran berupa:
Buku Sains Biologi 2B, Henny Riandari, Tiga Serangkai,
Solo, 2007,halaman 82-85.
VI. Penilaian
Penilaian meliputi:
A. Sikap siswa saat proses pembelajaran (ranah afektif).
B. Penilaian hasil belajar berupa: ranah kognitif
VI. Penilaian
Penilaian meliputi: aspek kognitif, psikomotor dan afektif .
Soal:
A. Pilih satu jawaban yang paling benar.
1. Salah satu fugsi tulang/rangka adalah untuk melindungi organ
dalam yang penting. Berikut ini organ dalam yanh tidak
dilindungi oleh tulang...........
a. otak
b. sum- sum tulang
c. Jantung
d. Paru-paru
e.hati
Alasan………………………………
2. Sumber energi utama untuk pergerakkan otot adalah........
a. ATP d. Kreatin fosfat
b. ADP e. gula
c. AMP
Alasan.....................................
3. Perempuan tua atau hamil dapat mengalami osteoprosis akibat
kekurangan.......
a. kalsium d. magnesisum
b. kalium e. fosfor
c. zat besi
Alasan....................................
4. Kelainana otot supertrofi dapat terjadi akibat..........
a. terserang penyakit d. lumpuh
b. terkena racun e. Kekurangan gizi
c. bina raga
Alasan....................................
5.Diantara tulang-tulang tersebut yang menyusun anggota gerak
depan................
a. skapula
b. mandibula dan sakrum
c. ischium dan pubis
d. humerus dan ulna
e. tibia dan fibula
Alasan................................
B. Isilah titik-tik dibawah ini agar menjadi kalimat lengkap
1. Selama……..yaitu proses pembentukkan tulang, kartilago
digantikan oleh tulang keras.
2. Setiap tulang diselubungi oleh membran kuat yang dinamakan...
3. Sel-sel yang membentuk matriks tulang dinamakan...........
4. Sendi pelana memungkinkan gerak............
5. ..........adalah ujung otot yang melekat pada tulang yang
tidak bergerak ketika otot berkontraksi.
Jawablah pertanyaan berikut secara jelas
1. Jelaskan perbedaan struktur serta fungsi antara tulang kompak
dan tulang spon!
2. Tuliskan penyebab dan tanda-tanda penyakit reumatoid artitis!
3. Jelaskan mengapa penyakit folio berbahaya!
4. Jelaskan peran saluran havers pada tulang kompak!
5. Apakah yang menyebabkan kelelahan pada otot setelah bekerja
keras! Tuliskan contohnya!
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas/Semester : XI/2
Pertemuan Ke- : 15
Alokasi Waktu : 2 X 45 menit (2 jam pelajaran)
Standar Kompetensi : 3. Menjelaskan struktur dan fungsi organ
manusia dan hewan tertentu, kelainan
dan/atau penyakit yang mungkin terjadi
serta implikasinya pada Salingtemas.
Kompetensi Dasar : 3. 1Menjelaskan keterkaitan antara struktur,
fungsi, dan proses serta kelainan/penyakit
yang dapat terjadi pada sistem peredaran
darah.
Indikator : 1. menjelaskan komponen-komponen darah
dan fungsi masing-masing komponen darah.
I. Tujuan Pembelajaran
A. Siswa dapat menjelaskan komponen-komponen darah dan
fungsi masing-masing komponen darah.
II. MateriAjar
III. Langkah-Langkah Pembelajaran
Di dalam tubuh manusia terdapat cairan yang selalu beredar setiap saat. Cairan
ini merupakan sarana transportasi di dalam tubuh. Fungsi darah yaitu: sebagai
pembawa zat-zat makanan dari sistem pencernaan ke seluruh tubuh, mengangkut
sisa-sisa metabolisme, mengangkut hormon dari kelenjar hormoo ke organ
sasaran,memelihara keseimbangan ciran tubuh, mempertahankan tubuh dari
serangan mikroorganisme. Komponen darah ada dua macam: berupa cairan yang
disebut plasma darah,dan berupa padatan yang terdiri dari sel-sel darah dan
keping-keping darah
A. Kegiatan Awal (waktu: 10 menit)
Apersepsi: Guru bertanya kepada siswa siapakah yang
bertugas mengedarkan sari-sari makanan ke seluruh tubuh?
B. Kegiatan Inti (waktu: 70 menit)
1. Guru meminta siswa menyebutkan ciri-ciri darah pada
manusia
2. Guru meminta siswa menyebutkan fungsi darah dalam
tubuh manusia
3. Guru meminta siswa mendiskusikan komponen darah
dalam sebuah tabel. Tabel tersebut dilengkapi dengan, ciriciri
dan fungsi masing-masing komponen
4. Guru meminta siswa membuat skema pembekuan
darah
C. Kegiatan Akhir (waktu: 10 menit)
1. Guru meminta siswa menyimpulkan komponen dan fungsi
darah dalam tubuh manusia
IV. Metode Pembelajaran
Metode yang digunakan:
A. Diskusi
B. Tanya jawab
C. Penugasan (Portofolio 3)
V. Sumber/Bahan Pembelajaran
Sumber/bahan pembelajaran berupa:
A. Buku Sains Biologi 2B, Henny Riandari, Tiga Serangkai,
Solo, 2007,
halaman 44-46.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas/Semester : XI/2
Pertemuan Ke- : 16
Alokasi Waktu : 2 X 45 menit (2 jam pelajaran)
Standar Kompetensi : 3. Menjelaskan struktur dan fungsi organ
manusia dan hewan tertentu, kelainan
dan/atau penyakit yang mungkin terjadi
serta implikasinya pada Salingtemas.
Kompetensi Dasar : 3. 1Menjelaskan keterkaitan antara struktur,
fungsi, dan proses serta kelainan/penyakit
yang dapat terjadi pada sistem peredaran
darah.
Indikator : 1. Menjelaskan struktur alat-alat peredaran darah
manusia.
2. Menjelaskan masing-masing alat peredaran darah
manusia.
3. Menjelaskan mekanisme proses peredaran darah
pada manusia.
I. Tujuan Pembelajaran
A. Siswa dapat menjelaskan struktur alat-alat peredaran darah manusia.
B. Siswa dapat menjelaskan masing-masing alat peredaran darah
manusia.
C. Siswa dapat menjelaskan mekanisme proses peredaran darah pada
manusia.
II. MateriAjar
Agar darah tetap dapat beredar di dalam tubuh, diperlukan alat-alat
peredaran darah. Ada dua macam peredaran darah, yaitu jantung dan pembuluh
darah. Jantung berfungsi dalam memompa darah agar dapat terus beredar.
Jantung memiliki berukuran kira-kira satu kepalan tangan dan memiliki tiga
lapisan, yaitu perikardium, miokardium dan endokardium.pembuluh darah yang
ada di dalam tubuh terbentang lebih dari 150.000 km atau lebih dari tiga kali
jarak keliling bumi. Sebagian besar jalinan tersebut tersusun oleh kapilerkapiler
kecil yang melewati jaringan-jaringan, menghubungkan arteri dan vena.
Arteri dan vena membentuk ”jalan utama” sistem peredaran darah.
III. Langkah-Langkah Pembelajaran
A. Kegiatan Awal (waktu: 10 menit)
Apersepsi: Guru bertanya kepada siswa Organ apakah yang
berperan dalam peredaran darah? Bagaimana darah beredar
keseluruh tubuh?
B. Kegiatan Inti (waktu: 70 menit)
1. Guru meminta siswa menunjukkan organ penyusun sistem
peredaran darah pada manusia
2. Guru meminta siswa mendiskusikan fungsi alat-alat
peredaran darah tersebut.
3. Guru meminta siswa menjelaskan mekanisme peredaran
darah pada manusia.
4. Guru meminta siswa menjelaskan macam peredaran darah
pada manusia.
C. Kegiatan Akhir (waktu: 10 menit)
1. Guru meminta siswa menyimpulkan alat peredaran darah
beserta fungsi dari masing-masing alat peredaran darah.
2. Guru meminta siswa menyimpulkan macam peredaran
darah pada manusia.
IV. Metode Pembelajaran
Metode yang digunakan:
A. Diskusi
C. Penugasan (laporan hasil kegiatan)
V. Sumber/Bahan Pembelajaran
Sumber/bahan pembelajaran berupa:
Buku Sains Biologi 2B, Henny Riandari, Tiga Serangkai, Solo,
2007, halaman 46-49.
VI. Penilaian
Penilaian meliputi:
A. Sikap siswa saat proses pembelajaran (ranah afektif).
1. Katup yang terdapat pada bagian kiri jantung adalah…….
a. serambi d. katup bikuspidalis
b. bilik e. aorta
c. katup tikuspidalis
2. Pertukaran oksigen antara darah dan jaringan tubuh terutama terjadi
melalui................
a. arteri d. peritonium
b. vena e. glomerulus
c. kapiler
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas/Semester : XI/2
Pertemuan Ke- : 17
Alokasi Waktu : 2 X 45 menit (2 jam pelajaran)
Standar Kompetensi : 3. Menjelaskan struktur dan fungsi organ
manusia dan hewan tertentu, kelainan dan/atau
penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya
pada Salingtemas.
Kompetensi Dasar : 3. 1Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi,
dan proses serta kelainan/penyakit yang dapat
terjadi pada sistem peredaran darah
Indikator : 1Menjelaskan pentingnya golongan darah dalam
aktivitas transfusi darah.
2. Melakukan percobaan untuk mengetahui golongan
darah.
I. Tujuan Pembelajaran
A. Siswa dapat menjelaskan pentingnya golongan darah dalam
aktivitas transfusi darah.
B. Siswa dapat melakukan percobaan untuk mengetahui golongan
darah.
II. MateriAjar
Ada beberapa sistem penggolongan darah, misalnya ABO, sistem Rh, atau sistem
MN. Seseorang yang mengalami kekurangan darah dapat diberi tambahan darah dari
orang lain. Hal ini disebut transfusi darah. Orang yamng menerima tambahan darah
disebut resipien. Dalam sistem ABO, berdasakan adanya sebyawa aglutinogen dan
aglutinin dalam darah, darah dapat digolongkan menjadi empat, yaitu:
• Golongan darah A, yaitu darah yang memiliki aglutinogen A dan
aglutinin anti B.
• Golongan darah B, yaitu darah yang memiliki aglutinogen A dan
aglutinin anti A.
• Golongan darah AB, yaitu darah yang memiliki aglutinogen A
dan B tetapi tidak memiliki agglutinin anti A dan anti B.
• Golongan darah O, yaitu darah yang memiliki aglutinogen A dan
memiliki aglutinin anti A dan anti B.
III. Langkah-Langkah Pembelajaran
A. Kegiatan Awal (waktu: 10 menit)
Apersepsi: Guru bertanya kepada siswa mengapa kita tidak
boleh memberikan darah kepada orang lain tanpa kita
melakukan tes golongan darah.
B. Kegiatan Inti (waktu: 70 menit)
1. Guru meminta siswa melakukan diskusi mengenai macam
sistem penggolongan darah berdasarkan sistem ABO.
2. Guru meminta siswa melakukan percobaan tes golongan darah
(unjuk kerja 4.2) hal 107.
C. Kegiatan Akhir (waktu: 10 menit)
1. Guru meminta siswa menyimpulkan macam golongan darah
pada manusia dan membuat laporan tertulis golongan darah.
IV. Metode Pembelajaran
Metode yang digunakan:
A. Diskusi
B. Tanya jawab
C. Penugasan (kuis)
V. Sumber/Bahan Pembelajaran
Sumber/bahan pembelajaran berupa:
A. Buku Sains Biologi 2B, Henny Riandari, Tiga Serangkai, Solo,
2007,halaman 105-107
B. Laboratorium
C. Alat dan Baha; kaca obyek, jarum franke, kapas, alkohol 70%,
serum anti-A, serum anti-B, spidol dan pengaduk.
VI. Penilaian
Penilaian meliputi:
A. Sikap siswa saat proses pembelajaran (ranah afektif).
B. Penilaian hasil belajar berupa:
1. Laporan hasil praktikum (ranah psikomotor dan
kognitif). Penilaian dapat menggunakan acuan
penilaian sebagai berikut:
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas/Semester : XI/2
Pertemuan Ke- : 18
Alokasi Waktu : 2 X 45 menit (2 jam pelajaran)
Standar Kompetensi : 3. Menjelaskan struktur dan fungsi organ
manusia dan hewan tertentu, kelainan dan/atau
penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya
pada Salingtemas.
Kompetensi Dasar : 3. 1Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi,
dan proses serta kelainan/penyakit yang dapat
terjadi pada sistem peredaran darah
Indikator : 1. Menjelaskan peranan sistem peredaran getah
bening dalam mendukung sistem peredaran darah
2. Menjelaskan kelainan/penyakit yang dapat
terjadi pada sistem peredaran darah.
I. Tujuan Pembelajaran
A. Siswa dapat menjelaskan peranan sistem peredaran getah bening
dalam mendukung sistem peredaran darah
B. Siswa menjelaskan kelainan/penyakit yang dapat terjadi pada
sistem peredaran darah.
II. MateriAjar
Pembuluh darah bukanlah satu-satunya pembuluh yang terdapat di dalam tubuh.
Ada sistem pembuluh lain yang dinamakan pembuluh getah bening. Pembuluh getah
bening merupakan bagian dari sistem peredaran getah bening atau sistem
limfatik.Selain pembuluh getah bening, bagian lain sistem limfatik adalah getah
bening atau cairan limfa dan kelenjar limfa.
Sistem peredaran darah manusia dapat mengalami berbagai macam gangguan.
Gangguan sistem peredaran darah dapat terjadi pada alat peredaran darah (jantung dan
pembuluh darah) atau terjadi pada darah itu sendiri. Kelainan ini ada yang sifatnya
diturunkan atau terjadi karena faktor lingkungan. Beberapa jenis kelainan pada sistem
peredaran darah manusia antara lain anemia, leukimia, hipertensi, hemofilia, sklerosis,
varises, dan serangan jantung.
III. Langkah-Langkah Pembelajaran
A. Kegiatan Awal (waktu: 10 menit)
Apersepsi: Guru bertanya kepada siswa zat apakah yang diedarkan
oleh pembuluh getah bening?
B. Kegiatan Inti (waktu: 70 menit)
1. Guru meminta siswa menjelaskan peranan sistem peredaran getah
bening dalam mendukung sistem peredaran darah.
2. Guru meminta siswa mendeskripsikan bagian sistem
limfatik..
3. Guru meminta siswa membentuk menjelaskan kelainan pada
sistem peredaran darah.
C. Kegiatan Akhir (waktu: 10 menit)
1. Guru meminta siswa menyimpulkan fungsi sistem limfatik pada
tubuh manusia.
2. Guru meminta siswa menyimpulkan baerbagai gangguan sistem
peredaran darah
IV. Metode Pembelajaran
Metode yang digunakan:
A. Diskusi
B. Tanya jawab
V. Sumber/Bahan Pembelajaran
Sumber/bahan pembelajaran berupa:
Buku Sains Biologi 2B, Henny Riandari, Tiga Serangkai, Solo,
2007,halaman 105-112
VI. Penilaian
Penilaian meliputi:
Sikap siswa saat proses pembelajaran (ranah afektif) dan penilaian
hasil belajar berupa: Produk (ranah psikomotor).
1. Darah memiliki banyak fungsi bagi kelangsungan hidup manusia. Berikut ini
yang bukan fungsi darah yang dilakukan oleh bagian plasma adalah.......
a.mengangkut zat-zat makanan dari sistem pencernaan
b. mengangkut oksigen dari sistem pencernaan
c. mengangkut sisa-sisa metabolisme dari seluruh tubuh
d. mengangkut hormon dari kelenjar hormon ke jaringan tertentu.
e. memelihara keseimbangan cairan tubuh
Alasan.............................................
2. Bagaian jantung yang memiliki dinding paling tebal adalah....
a. ventrikel dekster
b. ventrikel sinister
c. atrium dekster
d. atrium sinister
e. septim interatrium
Alasan.....................................
3. Selaput pelindung yang membungkus jantung dinamakan...
a. periostium
b. perikardium
c. ventrikel
d. limfa
e. pleura
Alasan......................................
4. Sistem peredaran darah yang ditandai dengan darah tetap berada
dalam pembuluh darah dinamakan.................................
a. sistem peredaran darah tertutup
b. sistem peredaran darah terbuka
c. sistem peredaran darah internal
d. sistem peredaran darah eksternal
e. sistem peredaran darah seluler
Alasan...................................
5. penyakit darah Rh dapat terjadi apabila ibu dengan Rh
negatif..............
a. mengalami eritroblastosis
b. gagal membentuk antibodi
c. harus mengganti darahnya
d. memiliki bayi Rh negatif
e. memiliki bayi Rh positif
Alasan...................................
B. Isilah titik-titik dibwah ini agar menjadi kalimat yang lengkap!
1. Katup........mencegah darah berbalik arah dari bilik kiri ke serambi
kiri.
2. Tekanan sistole disebabkan oleh kontraksi...............jantung.
3. Fungsi utam hemoglobin dalam darah adalah mengangkut..........
4. Antigen menunjukkan jenis golongan darah terdapat pada selsel.........
5. Pembekuan darah dalam pembuluh dapat meghambat aliran
darah. Jika hal itu terjadi di otak akan mati sehingga
menyebabkan..............
C. Jawablah dengan singkat:
1. Jelaskan dan gambarkan skema peredaran darah besar!
2. Apakah yang dimaksud dengan aglutinogen dan aglutinin?
3. Tuliskan empat golongan darahyang anad ketahui dan apa yang
menyebabkan perbedaan tersebut!
4. Tuliskan perbedaan dan persamaan antara sistem limfatik dan sistem
peredaran darah dalam hal struktur dan fungsi!
5. Mengapa kekurangan vitamin K dapat mengalami proses pembekuan
darah jika terjadi luka?
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas / Semester : XI (Sebelas)/ 2
Pertemuan : 1, 2, dan 3
Alokasi Waktu : 5 jam pelajaran
Standar Kompetensi : 3. Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, kelainan/penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya pada Salingtemas
Kompetensi Dasar : 3.3 Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses serta kelainan penyakit yang dapat terjadi pada sistem pencernaan makanan pada manusia dan hewan (misalnya ruminansia)
Tujuan : Siswa dapat mendeskripsikan struktur, fungsi, dan proses serta kelainan/penyakit yang terjadi pada sistem pencernaan
I. Indikator
Menentukan kandungan gizi yang terdapat dalam bahan makanan dengan menggunakan uji makanan sederhana
Mengidentifikasi zat-zat yang terdapat dalam bahan makanan dan fungsinya bagi tubuh.
Menghubungkan struktur dan fungsi organ-organ dalam sistem pencernaan makanan manusia
Menjelaskan proses pencernaan makanan yang terjadi pada organ-organ sistem pencernaan makanan manusia.
Menjelaskan proses pencernaan makanan pada hewan ruminansia dengan menggunakan gambar
Membandingkan struktur dan fungsi sistem pencernaan pada hewan vertebrata
Mengumpulkan informasi dari berbagai sumber tentang gangguan/penyakit yang terdapat dalam sistem pencernaan makanan
II. Materi Ajar
Zat gizi dan fungsinya bagi manusia
Cara menguji kandungan zat gizi yang terdapat dalam bahan makanan
Organ-organ pada sistem pencernaan makanan manusia meliputi:
1. Saluran pencernaan: mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar
2. Kelenjar pencernaan: lambung, hati, pankreas, kelenjar usus
Proses pencernaan yang terjadi dalam sistem pencernaan makanan manusia
Sistem pencernaan pada hewan vertebrata terutama sistem pencernaan hewan ruminansia (memamah biak)
Berbagai gangguan atau penyakit yang terjadi dalam sistem pencernaan makanan manusia
III. Metode Pembelajaran
Diskusi-Pengamatan-Penugasan
IV. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan 1 (2 jam pelajaran)
A. Kegiatan awal (10 menit)
Guru meminta siswa mengidentifikasi zat-zat (gizi) yang terdapat dalam bahan makanan yang biasa dimakan siswa.
Siswa mengidentifikasi beberapa zat (gizi) yang terdapat dalam bahan makanan.
Guru menjelaskan bahwa bahan makanan dapat diuji kandungan zat gizinya dengan Kegiatan 6.1. Tes bahan makanan.
Guru meminta siswa menyiapkan alat dan bahan untuk pengujian bahan makanan.
B. Kegiatan inti (70 menit)
Guru mendemonstrasikan pengujian dengan benedict, iod, dan biuret untuk reaksi positif yang dihasilkan.
Siswa melakukan tes terhadap beberapa bahan makanan yang tersedia dengan tes benedict, iod, dan biuret.
Siswa mencatat hasil pengujian, kemudian menyimpulkan kadungan zat gizi yang terdapat dalam bahan makanan tersebut.
Siswa mengembalikan alat dan bahan yang digunakan dan membersihkan meja kerja.
Siswa menjawab pertanyaan diskusi dilanjutkan mengidentifikasi zat-zat gizi lain dan fungsinya bagi tubuh.
C. Kegiatan akhir (10 menit)
Siswa bersama guru menyimpulkan prinsip pengujian makanan.
Siswa mengumpulkan laporan hasil praktek.
Pertemuan 2 (2 jam pelajaran)
A. Kegiatan awal (10 menit)
Guru meminta siswa mempersiapkan praktek Kegiatan 6.3.
Siswa mengambil alat dan bahan praktikum.
B. Kegiatan inti (70 menit)
Siswa melaksanakan Kegiatan 6.3 dan mengamati hasilnya.
Siswa bersama guru mendiskusikan hasil pengamatan dan kesimpulan dengan menjawab pertanyaan untuk diskusi.
Dengan diberikan gambar sistem pencernaan manusia siswa diminta mengidentifikasi organ-organ pada sistem pencernaan makanan manusia dan proses pencernaan yang terjadi.
C. Kegiatan akhir (10 menit)
Siswa bersama guru menyimpulkan proses pecernaan yang terjadi dalam sistem pencernaan makanan manusia.
Siswa mengumpulkan laporan hasil pengamatan.
Pertemuan 3 (1 jam pelajaran)
A. Kegiatan awal (5 menit)
Guru meminta siswa membaca buku teks dan mengumpulkan informasi tentang sistem pencernaan makanan pada hewan vertebrata dan menyusunnya menjadi tabel perbandingan.
B. Kegiatan inti (35 menit)
Siswa membaca buku teks, kemudian menyusun tabel perbandingan sistem pencernaan pada hewan vertebrata.
Siswa bersama guru mendiskusikan hasil perbandingan sistem pencernaan makanan pada hewan vertebrata.
Dengan diberikan gambar sistem pencernaan hewan ruminansia, siswa diminta mendeskripsikan proses pencernaan pada hewan ruminansia.
Siswa bersama guru mendiskusikan berbagai gangguan atau penyakit pada sistem pencernaan manusia.
C. Kegiatan akhir (5 menit)
Siswa bersama guru menyimpulkan perbandingan sistem pencernaan makanan pada hewan vertebrata dan proses pencernaan pada hewan ruminansia.
Siswa bersama guru menyimpulkan berbagai gangguan pada sistem pencernaan makanan manusia.
IV. Alat/Bahan/Sumber
Buku Kerja Biologi 2A, Ign. Khristiyono Ps , Esis
Buku Biologi jilid XI, Dyah Aryulina dkk, Esis, Bab VI
Beberapa bahan makanan
Tabung reaksi
Rak tabung reaksi
Pembakar spiritus
Regen biuret, iod, dan benedict
V. Penilaian
· Laporan hasil praktik uji makanan
· Laporan hasil praktik enzim dan kerja enzim
· Uji kompetensi tertulis
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas / Semester : XI (Sebelas)/ 2
Pertemuan : 4, 5, dan 6
Alokasi Waktu : 5 jam pelajaran
Standar Kompetensi : 3. Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, kelainan/penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya pada Salingtemas
Kompetensi Dasar : 3.4 Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses serta kelainan/penyakit yang dapat terjadi pada sistem pernapasan pada manusia dan hewan (misalnya burung)
Tujuan : Siswa dapat mendeskripsikan struktur, fungsi, dan proses serta kalainan/penyakit yang terjadi pada sistem pernapasan
Indikator
Mengidentifikasi struktur dan fungsi sistem pernapasan manusia
Menjelaskan proses pernapasan yang terjadi pada manusia
Membandingkan volume dan kapasitas paru-paru
Menjelaskan proses pertukaran gas
Mengumpulkan informasi dari berbagai sumber tentang gangguan/penyakit yang terdapat dalam sistem pernapasan manusia
Mengamati sistem pernapasan pada hewan vertebrata
Menghubungkan antara struktur dan fungsi sistem pernapasan pada hewan vertebrata.
Materi Ajar
Organ-organ dan fungsinya pada sistem pernapasan manusia meliputi:
1. Hidung
2. Saluran pernapasan
3. Paru-paru
Mekanisme pernapasan yang terjadi dalam sistem pernapasan manusia
Volume-volume udara yang dipernapaskan
Mekanisme pertukaran gas pada sistem pernapasan manusia
Sistem pernapasan pada hewan vertebrata
Berbagai gangguan atau penyakit yang terjadi dalam sistem pernapasan manusia.
Metode Pembelajaran
Studi membaca - Pengamatan -Diskusi - Penugasan
Langkah -Langkah Pembelajaran
Pertemuan 4 (2 jam pelajaran)
A. Kegiatan awal (10 menit)
Guru meminta seorang siswa memperagakan kegiatan bernapas kemudian mendeskripsikan pengertian bernapas.
B. Kegiatan inti (70 menit)
Dengan memberikan gambar sistem pernapasan manusia, siswa diminta mengidentifikasi organ-organ pada sistem pernapasan manusia dan fungsinya.
Guru meminta siswa memperagakan pernapasan dengan menggunakan dada, kemudian mendeskripsikan mekanisme pernapasan dada.
Guru meminta siswa lain memperagakan pernafasan perut kemudian mendeskripsikan mekanisme pernapasan perut.
Guru meminta siswa mengenali berbagai volume pernapasan dan kapasitas paru-paru, kemudian memintanya memperagakannya.
Guru memperagakan mengukur kapasitas paru-paru dengan Kegiatan 7.1.
Siswa bersama guru mendiskusikan pertanyaan untuk diskusi.
C. Kegiatan akhir (10 menit)
Siswa menyimpulkan struktur dan fungsi sistem pernapasan manusia, mekanisme pernapasan dada dan perut, dan volume/kapasitas paru-paru.
Pertemuan 5 (2 jam pelajaran)
A. Kegiatan awal (10 menit)
Guru menanyakan kembali proses pernapasan kepada siswa
Guru menanyakan penyebab dihasilkannnya CO2 padahal yang masuk O2
B. Kegiatan inti (70 menit)
Guru meminta siswa mempelajari mekanisme pertukaran oksigen dan karbon dioksida dari baku.
Guru meminta beberapa siswa untuk menjelaskan proses pertukaran gas.
Siswa bersama guru mendiskusikan berbagai penyakit/gangguan pada sistem pernapasan manusia.
C. Kegiatan akhir
Siswa bersama guru mendiskusikan kesimpulan mekanisme pertukaran oksigen dan karbon dioksida dan beberapa gangguan/penyakit pada sistem pernapasan manusia.
Pertemuan 6 (1 jam pelajaran)
A. Kegiatan awal (5 menit)
Guru meminta siswa untuk mempersiapkan Kegiatan 7.4.
Siswa mempersiapkan alat dan bahan praktikum.
B. Kegiatan inti (35 menit)
Siswa membedah ikan untuk mendapatkan insangnya.
Siswa melakukan pengamatan insang, kemudian menggambarnya.
Siswa melakukan pembedahan kecoa untuk mendapatkan trakea kemudian menggambarnya.
Siswa membuat laporan hasil pengamatan dan menjawab pertanyaan untuk diskusi.
Guru meminta siswa membuat tabel perbandingan sistem pernapasan pada hewan.
C. Kegiatan akhir (5 menit)
Siswa bersama guru menyimpulkan sistem pernapasan pada hewan.
Siswa mengumpulkan laporan hasil pengamatan.
Alat /Bahan/Sumber
Buku Kerja Biologi 2B, Ign. Khristiyono, Esis
Buku Biologi , jilid XI, Dyah Aryulina, Esis, Bab VII
Ikan dan kecoa
Penilaian
· Laporan hasil pengamatan sistem perapasan hewan
· Uji kompetensi tertulis
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas / Semester : XI (Sepuluh)/ II
Pertemuan : 7, 8, dan 9
Alokasi Waktu : 6 jam pelajaran
Standar Kompetensi : 3. Memahami hakekat Biologi sebagai ilmu Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu , kelainan/penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya pada Salingtemas
Kompetensi Dasar : 3.5 Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses serta kelainan/penyakit yang dapat terjadi pada sistem ekskresi pada manusia dan hewan (misalnya pada ikan dan serangga)
Tujuan : Siswa dapat mendeskripsikan struktur, fungsi, dan proses serta kelainan/penyakit yang terjadi pada sistem ekskresi
Indikator
Membedakan pengertian ekskresi, sekresi, dan defekasi
Menggambar struktur ginjal dan menjelaskan proses pembentukan urine
Mengidentifikasi penyakit/gangguan pada alat ekskresi manusia
Mendeskripsikan struktur dan fungsi hati sebagai alat ekskresi
Mendeskripsikan struktur dan fungsi paru-paru sebagai alat ekskresi
Mendeskripsikan struktur dan fungsi kulit sebagai alat ekskresi
Menyimpulkan pengaturan fungsi osmoregulasi dalam tubuh manusia
Mengidentifikasi alat ekskresi pada hewan
Mengidentifikasi alat ekskresi serangga berdasarkan hasil pengamatan
Materi Ajar
Pengertian ekskresi, sekresi dan defekasi
Organ-organ ekskresi pada manusia dan fungsinya antara lain:
Ginjal 3. Kulit
Paru-paru 4. Hati
Proses pembentukan urine
Kelainan dan penyakit yang terjadi pada sistem ekskresi manusia
Sistem ekskresi hewan
Metode Pembelajaran
Diskusi- Penugasan- Pengamatan
Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan 7 (2 jam pelajaran)
Kegiatan awal (20 menit)
· Guru memberikan pertanyaan tentang pengertian ekskresi dan alat ekskresi pada manusia kepada siswa untuk di cari jawabannya di dalam buku teks.
· Siswa membaca buku teks, mencari jawaban, dan menuliskan jawabannya dalam buku catatan.
Kegiatan inti (60 menit)
Siswa bersama siswa mendiskusikan pengertian sistem ekskresi dan membandingkan dengan sistem pengeluaran yang lain, misalnya sekresi dan defekasi.
Siswa bersama guru mendiskusikan alat-alat ekskresi yang terdapat dalam tubuh manusia dan fungsinya.
Guru meminta siswa mendeskripsikan sifat urine yang biasa dikeluarkan oleh siswa.
Siswa bersama guru mendiskusikan struktur ginjal dan proses pembentukan urine yang terjadi di dalamya.
Siswa bersama guru mendiskusikan faktor-faktor yang mempengaruhi pembentukan urine.
Kegiatan akhir (10 menit)
· Guru meminta siswa mengidentikasi berbagai penyakit yang terjadi pada ginjal.
· Guru menugaskan siswa untuk mengumpulkan informasi tentang cuci darah dengan menggunakan Kegiatan 8.1 dan mengumpulkannya pada pertemuan berikutnya.
Pertemuan 8 (2 jam pelajaran)
Kegiatan awal (10 menit)
Guru mengecek dan mengumpulkan Tugas 8.1 dari siswa.
Siswa bersama guru menyimpulkan pengertian, fungsi, dan proses cuci darah berdasarkan informasi yang sudah dikumpulkan.
Kegiatan inti (70 menit)
Siswa bersama guru mendiskusikan struktur dan fungsi paru-paru sebagai alat ekskresi.
Siswa bersama guru mendiskusikan struktur dan fungsi hati sebagai alat ekskresi.
Siswa bersama guru mendiskusikan struktur dan fungsi kulit sebagai alat ekskresi.
Guru menjelaskan pengaturan fungsi osmoregulasi pada tubuh manusia.
Kegiatan akhir (10 menit)
Guru mengecek pemahaman siswa tentang sistem ekskresi manusia dengan memberikan pertanyaan umpan balik secara lisan kepada siswa.
Guru membentuk kelompok dan menugaskan setiap kelompok membawa belalang dan mempelajari Kegiatan 8.3.
Pertemuan 9 (2 jam pelajaran)
Kegiatan awal (10 menit)
Siswa menyiapkan alat dan bahan sesuai dengan Kegiatan 8.3.
Kegiatan inti (70 menit)
Siswa melakukan pembedahan belalang.
Siswa mengamati dan menggambar pembuluh malpighi pada belalang.
Siswa menyusun laporan hasil pengamatan.
Kegiatan akhir (10 menit)
Siswa mengumpulkan laporan hasil praktikum.
Guru mengecek pemahaman tentang alat ekskresi pada serangga dan hewan pada umumnya dengan memberikan pertanyaan umpan balik.
Alat/Bahan/Sumber
Buku Kerja Biologi 2B, Ign. Khristiyono, Esis
Buku Biologi SMA Jilid II, Dyah Aryulina , Esis, Bab VIII
Berbagai informasi tentang cuci darah dari berbagai sumber
Belalang
Alat bedah
Penilaian
Makalah tentang cuci darah
Laporan hasil pengamatan alat ekskresi serangga
Uji kompetensi tertulis
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas / Semester : XI (Sepuluh)/ II
Pertemuan : 10, 11, 12, 13, 14
Alokasi Waktu : 10 jam pelajaran
Standar Kompetensi : 3. Memahami hakekat Biologi sebagai ilmu Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, kelainan/penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya pada Salingtemas
Kompetensi Dasar : 3.6 Menjelaskan keterkaitan struktur, fungsi, dan proses serta kelainan/penyakit yang dapat terjadi pada sistem regulasi manusia (saraf, endokrin, dan penginderaan)
Tujuan : Siswa dapat mendeskripsikan struktur, fungsi, dan proses serta kelainan/penyakit yang dapat terjadi pada sistem regulasi manusia
Indikator
Mengidentifikasi stuktur dan fungsi neuron
Mengidentifikasi struktur, fungsi, dan proses pada sistem saraf manusia
Mengkaitkan sturktur, fungsi, dan proses sistem saraf manusia
Mengidentifikasi sistem saraf pada hewan
Mengidentifikasi stuktur, fungsi, dan proses pada sistem indra manusia
Mengkaitkan struktur, fungsi, dan proses sistem indera manusia
Mengidentifikasi stuktur, fungsi, dan proses sistem hormon manusia
Mengkaitkan struktur, fungsi, dan proses sistem hormon manusia
Menjelaskan mekanisme umpan balik dalam pengaturan homeostasis manusia
Menyimpulkan gejala, penyebab, dan pencegahan/pengobatan pada kelainan atau penyakit yang terjadi pada sistem koordinasi manusia
Materi Ajar
Sistem saraf
1. Sel-sel saraf (neuron)
2. Struktur otak
3. Sistem saraf sadar dan tak adar
Sistem indra
1. Penglihatan
2. Pendengaran
3. Pembau
4. Pengecap
5. Peraba
Sistem hormon
1. Kelenjar hipofisis
2. Kelenjar tiroid
3. Kelenjar paratiroid
4. Kelenjar suprarenalis
5. Kelenjar pankreas
6. Ovarium
7. Testis
Mekanisme pengaturan homeostasis tubuh
Metode Pembelajaran
Diskusi- Penugasan- Pengamatan
Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan 10 (2 jam pelajaran)
Kegiatan awal (20 menit)
Guru menanyakan pengertian sistem koordinasi dan komponen penyusunnya pada manusia.
Siswa bersama guru mendiskusikan hubungan antara sistem saraf dan Indra bekerja untuk menerima dan menanggapi rangsang.
Kegiatan inti (60 menit)
Dengan menunjukkan gambar struktur sel saraf (neuron) guru meminta siswa mengidentifikasi nama bagian-bagian neuron dan fungsinya.
Siswa bersama guru mendiskusikan berbagai jenis neuron berdasarkan struktur atau fungsinya.
Siswa bersama guru mendiskusikan hubungan antarsel saraf (sinaps) dan impuls saraf.
Dengan menunjukkan gambar sayatan membujur saraf pusat (sumsum dan tulang belakang), guru meminta siswa mengidentifikasi struktur selaput otak, bagian-bagian saraf pusat manusia dan fungsinya.
Dengan menunjukkan Gambar sistem saraf tepi, siswa diminta mengidentifikasi bagian-bagian dan fungsinya.
Siswa bersama guru mendiskusikan perbedaan saraf simpatik dan parasimpatik.
Siswa bersama guru mendiskusikan pengaruh obat-obatan terhadap sistem saraf.
Kegiatan akhir (10 menit)
Guru bersama siswa menyimpulkan sistem saraf pada manusia
Guru menugaskan kepada siswa untuk mengerjakan Kegiatan 9.2 dan 9.3, di rumah dan mengumpulkannya pada pertemuan berikutnya.
Pertemuan 11 (2 jam pelajaran)
A. Kegiatan awal (10 menit)
Guru meminta beberapa siswa mendemonstrasikan Kegiatan 9.1 di depan kelas.
Siswa mengamati hasil demontrasi.
Kegiatan inti (70 menit)
Siswa bersama guru mendiskuikan jawaban pertanyaan dari Kegiatan 9.1.
Siswa bersama guru mendiskusikan perbedaan gerak refleks dan gerak yang disadari.
Siswa bersama guru mendiskusikan mekanisme kerja sistem saraf.
C. Kegiatan akhir (10 menit)
Guru menyimpulkan mekanisme kerja sistem saraf
Pertemuan 12 (2 jam pelajaran)
Kegiatan awal (10 menit)
Guru menanyakan fungsi sistem indera.
Guru menanyakan macam-macam indera pada manusia.
Guru menyiapkan untuk mendemonstrasikan Kegiatan 9.4 Indera pembau.
Kegiatan inti (70 menit)
Guru meminta siswa melakukan demonstrasi kegiatan 9.4 indera pembau.
Siswa yang lain mencatat hasil pengamatan.
Siswa menyimpulkan hasil kegiatan.
Dengan memberikan gambar struktur indera pembau siswa diminta mengidentifikasi bagian-bagian indera pembau dan menjelaskan proses penginderaan bau.
Dengan diberikan gambar struktur lidah, siswa diminta mengidentifikasi bagian-bagian lidah dan fungsinya dan proses penginderaan kecap.
Kegiatan akhir (10 menit)
Siswa bersama guru menyimpulkan struktur dan proses penginderaan bau dan kecap (rasa).
Pertemuan 13 (2 jam pelajaran)
Kegiatan awal (10 menit)
Guru menanyakan kepada siswa tentang syarat manusia dapat melihat.
Kegiatan inti (70 menit)
Dengan memberikan gambar struktur mata guru meminta siswa untuk menyebutkan struktur dan fungsi bagian-bagian mata.
Siswa bersama guru mendiskusikan proses melihat pada mata manusia.
Guru meminta siswa untuk mendemonstrasikan Kegiatan 9.5 bintik buta.
Siswa bersama guru mendiskusikan kesimpulan tentang bintik buta.
Siswa bersama guru mendiskusikan beberapa gangguan/kelainan/penyakit yang terjadi pada mata.
Guru memberikan gambar struktur telinga kemudian meminta siswa mengidentifikasi bagian-bagian telinga dan fungsinya.
Siswa bersama guru mendiskusikan proses pendengaran pada telinga manusia.
Siswa bersama guru mendiskusikan berbagai gangguan/kelainan pada indra pendengaran manusia.
Guru meminta siswa mendemonstrasikan Kegiatan 9.6 saraf sensorik.
Siswa bersama guru menarik kesimpulan saraf sensorik di kulit dengan menjawab pertanyaan diskusi.
Guru memberikan gambar struktur kulit dan meminta siswa untuk menentukan proses perabaan di kulit.
Kegiatan akhir (10 menit)
Guru menyimpulkan proses penginderaan penglihatan, pendengaran dan perabaan.
Pertemuan 14 (2 jam pelajaran)
Kegiatan awal (10 menit)
Guru menanyakan kembali kepada siswa hubungan antara sistem saraf dan sistem indera dalam proses koordinasi.
Guru menanyakan adanya sistem koordinasi ketiga selain sistem saraf dan sistem indera.
Kegiatan inti (70 menit)
Siswa bersama guru mendiskusikan hubungan sistem saraf dan hormon.
Guru memberikan gambar sistem hormon/endokrin dalam tubuh manusia kemudian, meminta siswa mengidentifikasi bagian-bagiannya.
Guru menugaskan siswa untuk membaca tentang sistem hormon (termasuk mekanisme penyatuan homeostatis tubuh) dari buku teks, kemudian membuat rangkuman tentang kelenjar dan hormon yang dihasilkan dan fungsinya.
Kegiatan akhir (10 menit)
Siswa bersama guru menyimpulkan kelenjar pada sistem endokrin, hormon yang dihasilkan dan fungsinya.
Diskusikan tentang gejala, penyebab, dan pencegahan/pengobatan pada kelainan/ penyakit yang terjadi pada sistem koordinasi manusia.
Alat/Bahan/Sumber
Buku Kerja Biologi 2B, Ign, Khristiyono, Esis
Buku Biologi XI, Dyah Aryulina, Esis, Bab IX
Gambar sistem saraf, alat indera dan sistem hormon
Penilaian
Poster tentang narkoba
Laporan hasil kegiatan/pengamatan
Uji kompetensi tertulis
Rangkuman sistem kurva
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas / Semester : XI (Sepuluh)/ II
Pertemuan : 15 dan 16
Alokasi Waktu : 4 jam pelajaran
Standar Kompetensi : 3. Memahami hakekat Biologi sebagai ilmu Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu , kelainan/penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya pada Salingtemas
Kompetensi Dasar : 3.7 Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses yang meliputi pembentukan sel kelamin, ovulasi, menstruasi, fertilisasi, kehamilan, dan pemberian ASI serta kelianan/penyakit yang dapat terjadi pada sistem reproduksi manusia
Tujuan : Siswa dapat mendeskripsikan struktur, fungsi, dan proses serta kelainan/penyakit yang dapat terjadi pada sistem reproduksi
I. Indikator
Mengidentifikasi struktur, fungsi, dan proses yang terjadi pada organ reproduksi pria
Mengidentifikasi struktur, fungsi, dan proses yang terjadi pada organ reproduksi wanita
Mendeskripsikan proses fertilisasi dan kehamilan
Menghubungkan alat kontrasepsi dan proses pencegahan kehamilan pada keluarga berencana
Mengidentifikasi kelainan yang terjadi pada sistem reproduksi manusia
Mengidentifikasi sistem reproduksi hewan
II. Materi Ajar
Struktur organ reproduksi pria
Struktur organ reproduksi wanita
Proses oogensis dan ovulasi
Siklus menstruasi
Proses spermatogenesis
Fertilisasi dan kehamilan
Teknologi Keluaraga Berencana
Kelainan/penyakit yang dapat terjadi pada sistem reproduksi manusia
III. Metode Pembelajaran
Diskusi- Penugasan- Pengamatan
IV. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan 15 (2 jam pelajaran)
Kegiatan awal (20 menit)
Guru menanyakan pengertian, cara dan hasil dari proses reproduksi.
Kegiatan inti (60 menit)
Dengan memberikan gambar alat reproduksi pria, siswa diminta mengidentifikasi bagian-bagain dan fungsinya.
Siswa bersama guru mendiskusikan proses pembentukan sperma (spermatogenesis) dan hormon yang berperan dalam proses tersebut.
Guru memberikan gambar organ reproduksi wanita, kemudian meminta siswa untuk mengidentifikasi bagian-bagian dan fungsinya.
Siswa bersama guru mendiskusikan proses pembentukan sperma dan telur .
Siswa bersama guru mendiskusikan Kegiatan 10.1 siklus menstruasi.
Berdasarkan Kegiatan 10.1 siswa bersama guru mendiskusikan siklus menstruasi dan hormon yang mempengaruhi proses tersebut.
Dengan memperhatikan struktur organ reproduksi dalam wanita, siswa diminta mendeskripsikan proses fertilisasi dan proses kehamilan pada wanita.
Kegiatan akhir (10 menit)
Siswa bersama guru menyimpulkan menyimpulkan sistem reproduksi pria dan wanita, proses spermatogenesis dan oogenesis, siklus menstruasi, fertilisasi, dan kehamilan.
Pertemuan 16 (2 jam pelajaran)
Kegiatan awal (10 menit)
Guru menanyakan kembali proses terjadinya fertilisasi.
Kegiatan inti (70 menit)
Dengan diberikan gambar organ reproduksi wanita dan pria siswa diminta mendiskusikan macam-macam KB dan prinsip kerjanya sehingga dapat mencegah kehamilan.
Siswa bersama guru mendiskusikan beberapa gangguan pada sistem reproduksi.
Guru meminta siswa membaca sistem reprosuksi pada hewan dari buku teks, kemudian menyusun rangkuman.
Kegiatan akhir (10 menit)
Siswa bersama guru menyimpulkan berbagai cara dalam KB dan gangguan pada sistem reproduksi manusia.
Guru mengumpulkan hasil rangkuman siswa.
Guru memberi tugas pada siswa untuk melakukan studi lapangan tentang budidaya ikan hias dengan mengunakan menggunakan Kegiatan 10.3.
V. Alat /Bahan/Sumber
Buku Kerja Biologi 2B, Ign. Khristiyono, Esis
Buku Biologi XI, Dyah Aryulina, Esis, Bab X
Berbagai gambar alat reproduksi manusia
Sentra usaha budidaya ikan hias
VI. Penilaian
Rangkuman sistem reproduksi hewan
Uji kompetensi tertulis
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas / Semester : XI (Sepuluh)/ II
Pertemuan : 17, 18
Alokasi Waktu : 4 jam pelajaran
Standar Kompetensi : 3. Memahami hakekat Biologi sebagai ilmu Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, kelainan/penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya pada Salingtemas
Kompetensi Dasar : 3.8 Menjelaskan mekanisme pertahanan tubuh terhadap benda asing berupa antigen dan bibit penyakit
Tujuan : Siswa dapat mendeskripsikan mekanisme pertahanan tubuh terhadap benda asing berupaantigen dan bibit penyakit
I. Indikator
Menjelaskan fungsi sistem imun tubuh
Mengidentifikasi sistem pertahanan tubuh secara alami
Membedakan respon imun non spesifik dan spesifik pada sistem imun tubuh.
Mendeskripsikan berbagai upaya untuk pencegahan penyakit
II. Materi Ajar
Sistem kekebalan tubuh, meliputi:
Kekebalan yang tidak spesifik
Kekebalan spesifik
Vaksin
Antibiotik
Gangguan kekebalan tubuh
III. Metode Pembelajaran
Diskusi- Penugasan
IV. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan 17 (2 jam pelajaran)
Kegiatan awal (10 menit)
Dengan memberikan gejala bahwa di sekitar manusia banyak bibit penyakit tetapi tidak setiap saat manusia menderita sakit, siswa diminta mendeskripsikan penyebabnya.
Kegiatan inti (60 menit)
Siswa mendiskusikan arti penting sistem dan peranan sistem imun.
Dengan diberikan gambar sistem pertahanan tubuh siswa bersama guru berdiskusi mendeskripsikan berbagai sistem proses pertahanan tubuh secara alami.
Siswa bersama guru mendiskusikan perbedaan respon imun non spesifik dan spesifik.
Kegiatan Akhir (10 menit)
Siswa bersama guru menyimpulkan fungsi sistem imun, sistem pertahanan tubuh secara alami dan respon imun.
Guru menugaskan mengumpulkan informasi tentang HIV dan AIDS untuk mendiskusikan Salingtemas.
Pertemuan 18 (2 jam pelajaran)
Kegiatan awal (10 menit)
Dengan memberikan contoh gejala sakit akibat infeksi, siswa diminta menghubungkan antara sistem imun dan penyakit yang diderita manusia.
Kegiatan inti (70 menit)
Siswa bersama guru mendiskusikan upaya manusia untuk meningkatkan imunitas tubuhnya.
Siswa menndiskusikan Salingtemas AIDS dengan menggunakan berbagai informasi tentang HIV dan AIDS yang sudah dikumpulkan.
Kegiatan Akhir (10 menit)
Siswa bersama guru mendiskusikan hubungan antara HIV dan AIDS.
Siswa mengumpulkan hasil diskusi.
V. Alat /Bahan/Sumber
Buku Biologi SMA XI, Dyah aryulina, Esis, Bab XI
Berbagai informasi HIV dan AIDS dari berbagai sumber
VI. Penilaian
Makalah tentang HIV dan AIDS