- Nama Sekolah : SMA
- Kelas/Semester : XI/1
- Mata Pelajaran : Biologi
- Layanan : On Line High School Opened
- Program : IPA
- Standar Kompetensi : Memahami keterkaitan antara struktur dan fungsi jaringan tumbuhan dan hewan, serta penerapannya dalam konteks salingtemas
- .Alokasi Waktu : 12 jam pembelajaran (jp)
Kompetensi Dasar
- Mengidentifi kasi struktur jaringan tumbuhan dan mengkait kannya dengan fungsinya, menjelaskan sifat totipotensi sebagai dasar kultur jaringan 6 jp
- Mendeskripsikan struktur jaringan hewan vertebrata dan mengkaitkannya dengan fungsinya. 6 jp
- Struktur jaringan tumbuhan
- Jaringan tumbuhan terdiri dari jaringan meristem, epidermis, kloren kim, parenkim, sklerenkim, kolenkim dan xilem, floem.
- Fungsi masing-masing jaringan.
- Fungsi jaringan berbeda-beda sesuai letak, posi si, usia, pengaruh faktor luar.
- Sifat Totipotensi
- Sifat totipotensi pa da jaringan tana man dimanfaatkan untuk memperoleh anakan seragam dalam jumlah besar dan cepat melalui kultur jaringan.
- Struktur jaringan hewan
- Jaringan hewan meliputi jaringan epitel, otot, tulang, saraf, dan jaringan ikat.
- Fungsi jaringan hewan vertebrata.
- Masing-masing jaringan memiliki fungsi yang berbeda ditentukan oleh letak/posisi, usia, faktor luar
- Tumor / kanker. Jaringan dapat tumbuh tak terkendali yang disebabkan adanya faktor pencetus, yang mengganggu kegiatan metabolisme.
Kegiatan Pembelajaran
- Melakukan pengamatan mikroskopis berbagai macam jaringan dari bagian akar, batang, daun, buah, dan bunga.
- Mengkaji literatur buku sumber/internet dan cd pembelajaran untuk menemukan berbagai struktur dan fungsi jaringan tumbuhan.
- Menganalisis fungsi macam-macam jaringan berdasarkan letaknya dengan menggunakan gambar melalui diskusi
- Mengkaji literatur buku sumber untuk menemukan cara membuat kultur jaringan pada satu jenis tumbuhan melalui tugas mandiri.
- Melakukan pengamatan mikroskopis sediaan jadi menemukan berbagai macam struktur jaringan hewan vertebrata melalui kerja kelompok.
- Mengkaji literatur buku sumber/internet dan cd pembelajaran untuk menemukan berbagai struktur fungsi jaringan hewan melalui tugas mandiri
- Menganalisis fungsi masing-masing jaringan hewan menggunakan gambar berdasarkan letaknya melalui diskusi kelas.
- Menggali informasi dari literatur menemukan deskripsi tentang tumor/kanker melalui tugas mandiri
- Mendiskusikan dan mengkomunikasikan hasil kajian literatur buku sumber tentang tumor/kanker secara kelompok
Indikator
- Menunjukkan berbagai macam struktur jaringan pada tumbuhan dari hasil pengamatan.
- Membedakan struktur jaringan tumbuhan menggunakan gambar
- Menjelaskan fungsi berbagai macam struktur jaringan tumbuhan
- Mengkaitkan sifat totipotensi jaringan dengan teknik kultur jaringan.
- Membuat laporan kajian cara membuat kultur jaringan pada satu jenis tumbuhan
- Menunjukkan berbagai struktur jaringan hewan dari hasil pengamatan.
- Membedakan struktur masing-masing jaringan menggunakan gambar.
- Menunjukan letak jaringan pada tu buh hewan verte brata/manusia
- Menjelaskan fungsi masing-masing jaringan hewan.
- Menjelaskan tumor/kanker dari buku literatur
- Membedakan tumor/kanker
- Menjelaskan faktor pencetus terjadinya tumor/kanker
- Penugasan
- Tes tertulis
- Tugas individu
- Tugas kelompok
- Ulangan
- Campbell, Biology, Erlangga
- biologigonz.blogspot.com
THEORY
- Jaringan pokok penyusun organ tumbuhan Spermatophyta umumnya terdiri dari
- jaringan epidermis
- jaringan parenkim
- jaringan kolenkim
- jaringan sklerenkim
- jaringan pengangkut yang meliputi xylem dan floem
- struktur sekretori,
- Jaringan perenkim merupakan jaringan dasar yang ditemui pada semua organ tumbuhan.
- Parenkim berperan sesuai dengan posisinya, walaupun sewaktu-waktu fungsinya dapat berubah. Sifat ini disebabkan tingkat diferensiasinya yang masih rendah.
- Parenkim ada yang berfungsi untuk fotosintesis , menyimpan cadangan makanan, untuk pertukaran udara, ataupun bersifat meristematik.
- Bentuk selnya bervariasi, ada yang isodiametris, memanjang dan berlobus. Dinding sel parenkim umumnya relative tipis.
- Tersusun atas sel-sel yang berdinding tebal dan keras karena mengalami lignifikasi yang merupakan penebalan sekunder.
- Menurut bentuknya, sklerenkim dibedakan menjadi sklereid (sel batu), fiber (serat).
- Sklereid terdapat pada epidermis, jaringan pembuluh pada batang, daun, buah dan biji.
- Demikian juga dengan fiber tersebar di berbagai organ tumbuhan.
- mempunyai dinding yang tebal dan berfungsi meneguhkan terutama pada jaringan yang muda.
- Biasanya jaringan ini terletak ke arah pinggir (perifer) dari batang dan bagian daun.
- Jaringan ini merupakan jaringan yang hidup dan dapat juga meristematis.
- Sel-sel penyusun kolenkim bersifat seperti parenkim yang telah mengalami diferensiasi sederhana terutama pada penebalan dinding selnya.
- Selnya bersifat plastis dan penebalan dinding terdiri dari selulosa, hemi selulosa, dan pektin dengan kadar air cukup tinggi.
- Umumnya penebalan dimulai dari sudut-sudut sel yang kemudian berkembang kea arah tertentu yang tergantung jenis tumbuhan.
- Berdasarkan bentuk penebalan dinding, kolenkim dikenal dengan tipe kolenkim sudut (angular), kolenkim lempeng (lamelar) dan kolenkim lakunar (tubular).
Judul Percobaan .
- Jaringan Tumbuhan
Tujuan Percobaan
- Mengamati jaringan parenkim, Kolenkim, Sklerenkim, Pengangkut, dan Epidermis
- Mikroskop, objek glass, cover glass, Pipet tetes
- Bahan : Air, tangkai daun Eichornia crassives, endocarp Cocos nucivera, dan batang Cucurbita sp,daun sri rezeki dan Rhoe discolor, batang Helianthus annuus, batang Zea mays
- Buatlah sayatan penampang melintang tangkai daun Eichornia crassives
- Letakkan di atas objek glass, beri sedikit air, dan tutup dengan cover glass
- Amati di bawah mikroskop, gambar lengkap dan beri keterangan
- Perhatikan bentuk sel parenkim yang berfungsi dalam pertukaran udara yang mempunyai rongga interseluler yang banyak
- Lakukan hal yang sama terhadap
- endocarp Cocos nucifera untuk mengamati jaringan sklerenkim
- batang Cucurbita sp untuk mengamati jaringan kolenkim
- daun sri rezeki atau Rhoe discolor untuk mengamati jaringan epidermis
- batang muda Helianthus annuus dan Zea mays untuk mengamati jaringan pengangkut