Showing posts with label TUMBUHAN LUMUT DAN TRACHEOPHYTA. Show all posts
Showing posts with label TUMBUHAN LUMUT DAN TRACHEOPHYTA. Show all posts

Saturday, November 6, 2010

TUMBUHAN LUMUT DAN TRACHEOPHYTA

BRYOPHYTA DAN TRACHEOPHYTA

Kingdom Plantae dibagi menjadi dua bagian, yakni Bryophyta yang tergolong Non Tracheophyta dan Gol Tumbuhan Tracheophyta yang meliputi Pterydophyta dan Spermatophyta. 
Ciri khas kingdom Plantae yang utama yakni memiliki chlorophyll a dan b, sehingga bersifat fotoautotrof. dan Berkormus yaitu akar batang daunnya jelas.

Kingdom Plantai 

B - P - S

Bryophyta :
  • berakar semu (rhizoid)
  • batang tanpa pembuluh angkut Xylem dan Floem
  • strukur daun hanya dimiliki oleh Klas Bryopsida (Marchantia pokymorpha)
  • sel-sel tubuh belum terdiferensiasi; air masuk ke dalam tubuh secara imbibisi, lalu didistribusi ke seluruh jaringan tubuh dg. cara difusi antar sitoplasma.
  • Gametofit lebih dominan dibanding Sporofit
Pteridophyta :
  • akar & batang telah terdiferensiasi menjadi: lapisan luar (epider-mis), lapisan dalam (korteks), silinder pusat (terdapat xylem yg dikelilingi oleh phloem)
  • daun muda menggulung
  • daun dibedakan atas :
  1. mikrofil (serupa rambut atau sisik), tak bertangkai dan tak bertulang daun
  2. mesofil/daging daun (jaringan tiang & jaringan bunga karang, di mana terdapat xylem & phloem)
  3. tropofil daun steril tidak terdapat spora untuk fotofintesis
  4. sporofil daun fertil untuk reproduksi karena berspora
Spermatophyta :
  • akar & batang telah terdiferensiasi jelas menjadi :
  1. lapisan luar (epidermis)
  2. lapisan dlm. (korteks) silinder pusat (terdapat xylem yg di-kelilingi oleh phloem)
  3. mesofil / daging daun (jaringan tiang / jaringan asimilasi & jaringan bunga karang, dimana pada jaringan bunga karang terdapat xylem & phloem).
Dari uraian diatas disimpulkan bahwa baik lumut ,paku dan tumbuhan biji semua adalah tumbuhan berkormus karena akar batang dan daun sudah jelas dibedakan sehingga tergolong dalam kelompok tumbuhan Kormophyya , untuk yang belum terdapat akar, batang dan daun yang jelas tergolong dalam kelompok Thallophyta
  • Thallophyta adalah istilah untuk kelompok tumbuhan yang belum dapat dibedakan mana akar, batang dan daunnya.
  • Termasuk ke dalam kelompok ini yakni bakteri, alga dan jamur.
  • Sedangkan Cormophyta adalah istilah untuk kelompok tumbuhan yang telah dapat dibedakan mana akar, batang dan daunnya,
  • Dengan demikian Kingdom Plantae adalah kelompok yang tergolong Cormophyta.
  • Meskipun demikian Cormophyta dibagi lagi menjadi dua golongan, yakni cormophyta berspora dan cormophyta berbiji.
  • Termasuk ke dalam cormophyta berspora yakni lumut dan paku-pakuan, sedangkan termasuk ke dalam cormophyta berbiji yakni spermatophyta.

Bryophyta (Lumut)
  • Divisio Bryophyta yakni apa yang kita sebut dengan tumbuhan lumut.
  • Lumut artinya tumbuhan yang pendek (dekat dengan dasar mediumnya).
  • Bryophyta adalah tumbuhan yang belum memiliki pembuluh angkut. Lawannya yakni Tracheophyta (tumbuhan berpembuluh angkut).
  • Gametofit lebih dominan dibanding Sporofit
KLASIFIKASI
Klas Hepatocopsida / Hepaticae (Lumut Hati)
  • Tubuh lumut ini tipis, serupa kulit,
  • tumbuh menempel di atas medium penunjangnya (air tenang atau tanah basah).
  • banyak terdapat di permukaan dan dasar kolam. Jenis-jenis lumut di antaranya :
  • Ordo Marchantiales
  1. Famili Marchantiaceae : Marchantia geminata, M. polymorpha, Reboulia hemisphaerica
  2. Famili Ricciaceae : Riccia, Ricciocarpus

  • Ordo Jugermaniales : Metzgeria, Plagiochila, Frulania
Klas Anthocerotopsida / Anthocerotae (Lumut Tanduk) : Anthoceros fusiformis, Notothylus
Klas Bryopsida / Musci (Lumut Daun)
  1. Ordo Andreaeales : Andreaea rupestris dan A. petrophila
  2. Ordo Sphagnales (lumut gambut, untuk menyuburkan tanah) : Sphagnum fimbriatum, S. squarrosum, S. acutifolium
  3. Ordo Bryales : Funaria, Mnium.
Daur Hidup Bryophyta

Pteridophyta (Paku-pakuan)
  • Divisio Pteridophyta dibagi atas empat klas,
  1. Psilopsida
  2. Lycopsida
  3. Sphenopsida
  4. Pteropsida.
1. Klas Psilopsida
Klas Psilopsida atau Psilophytinae disebut paku purba dan kebanyakan telah punah. Ciri-ciri yang nampak sebagai berikut :
  • tidak punya akar atau daun
  • punya batang di bawah tanah (rizoma / rimpang)
  • punya batang di atas tanah (tegakan / shoot) yang mengandung xylem dan phloem, serta menghasilkan sporangium
  • fotosintesis berlangsung pada batang tegak
  • tiap butir homospora (isospora) yang jatuh berkembang menjadi dua gametofit kecil yang membentuk antheridia (gamet jantan) dan archegomia (gamet betina)
  • fertilisasi dilakukan oleh sperma / antheridia yang berenang-renang menuju ke sel telur / archegonia, karena tumbuhan ini hidup pada habitat basah.

2. Klas Lycopsida
Klas Lycopsida atau Lycopodiinae disebut juga lumut gada atau pinus tanah atau paku kawat / paku rambat, karena sangat pendek (dekat permukaan tanah)
contoh :
Famili : Psilophyta
Genus : Psilotum
Spesies : Psilotum nudum (paku telanjang)
Genus : Tmesipteris
Spesies : Tmesipteris sp.

Ciri khas klas Lycopsida sebagai berikut :
  • berdaun sederhana dan kecil-kecil (mirip lumut) dan membentuk spora dengan struktur “spora gada” atau strobilus
  • jika lumut tak berpembuluh (tanpa xylem dan phloem), maka Lycopsida berpembuluh (punya xylem dan phloem) dalam akar dan batang,
  • jaringan pembuluh ini mencapai hingga ke tulang daun yang tunggal, tanpa cabang
  • klas ini umumnya menghasilkan heterospora (2 macam spora yang berbeda), yakni mikrospora (spora jantan) dan makrospora atau megaspora (spora betina);
  • mikrospora lalu tumbuh menjadi gametofit jantan dan megaspora menjadi gametofit betina
  • fertlisasi terjadi di dalam jaringan “basah” dari sporofit induk (tumbuhan itu sendiri)
- contoh :
Famili : Lycopodiaceae
Genus : Lycopodium (paku kawat)
Spesies : L. obscurum, L. clavatum

Famili : Selaginellaceae
Genus : Selaginella
Spesies : S. wildenovii (paku rane)

Famili : Isoetaceae
Genus : Isoetes
Spesies : Isoetes sp.

3. Klas Sphenopsida (Equisetinae)
Klas Sphenopsida atau Equisetinae disebut juga paku ekor kuda (scuring rushes), dengan ciri-ciri sebagai berikut :
  • sering tumbuh di tempat berpasir, menghasilkan heterospora
  • batangnya banyak mengandung silica
  • mempunyai batang di atas tanah (tegakan / shoot) dan batang di bawah tanah (rimpang / rhizome)
- contoh :
Famili : Equisetaceae
Genus : Equisetum arvense, E. palustre.

4. Klas Pteropsida (Filicinae)
Klas Pteropsida atau Filicinae disebut juga paku sejati. Klas ini mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :
  • bersifat homospora / isospora (hanya menghasilkan satu macam spora), terletak pada sorrus di bawah daun
  • spora yang jatuh berkembang menjadi prothalus yang mengandung organ kelamin jantan atau betina, sehingga dalam fertilisasinya perlu air (lingkungan yang basah),
  • agar sperma bersilia dapat berenang menuju sel telur, karena itu tumbuhan paku banyak hidup di habitat basah
  • penyebaran spora ke tempat-tempat baru dengan bantuan angin
  • punya batang di bawah tanah (rhizome) yang berakar dan batang di atas tanah (tegakan / shoot).

Subklas Eusporangiatae
  1. Ordo : Ophioglossales (paku ular)
  2. Ordo Marattiales
1. Ordo : Ophioglossales (paku ular)
Famili : Ophioglossaceae
Genus : Ophioglossum
Spesies : O. reticulatum (di Indonesia), O. vulgatum (di Eropa)

Genus : Botrychium
Spesies : B. daucifolium dan B. ternatum (di Indonesia), B. lunaria (di Eropa)

Genus : Helminthostachys
Spesies : H. zeylanica

2. Ordo Marattiales
Famili : Maratiaceae
Genus : Christensenia
Spesies : C. aesculifolia

Genus : Angiopteris
Spesies : A. efecta

Genus : Marattia
Spesies : M. fraxinea

Subklas : Leptosporangiatae (Filices)
1. Ordo Filicales
Famili : Osmundaceae
Genus : Osmunda
Spesies : O. javanica

Famili : Cyatheaceae
Genus : Cyathea

Famili : Schizaeaceae
Genus : Schizaea
Spesies : S. digitata, S. dichotoma
Genus : Lygonium
Spesies : L. circinnatum

Famili : Gleicheniaceae
Genus : Gleichenia (paku andam / paku resam)
Spesies : G. linearis, G. leaevigata

Famili : Matoniaceae
Genus : Matonia
Spesies : M. pectinata
Genus : Phanerosorus
Spesies : Phanerosorus sp. (banyak tumbuh di Kalimantan)

Famili : Loxomaceae
Genus : Loxoma
Spesies : L. cunninghami

Famili : Hymenophyllaceae
Genus : Hymenophyllum
Spesies : H. junghuhnii, H. australe
Genus : Trichomanes
Spesies : T. teysmani, T. javanicum, T. palmatifidium

Famili : Dicksoniaceae
Genus : Dicksonia
Spesies : D. blumei, D. antartica (di Australia)

Famili : Thyrsopteridaceae
Genus : Thyrsopteris
Spesies : Thyrsopteris sp

Famili : Cyatheacea (paku tiang)
Genus : Cyathea
Spesies : C. javanica (di hutan-hutan dan di pinggir sungai)
Genus : Alsophila
Spesies : A. glauca

Famili : Polypodiaceae
Subfamili : Woodsieae
Genus : Woodsia
Spesies : Woodsia sp
Genus : Cystopteris
Spesies : C. tenuisecta, C. fragilis

Subfamili : Onocleae
Genus : Onoclea
Spesies : O. sensibilis

Subfamili : Oleandreae
Genus : Oleandra
Spesies : O. musifolia

Subfamili : Aspidieae
Genus : Dryopteris (Aspidium)
Spesies : D. filix-mas, D. disecta, D. rufescens

Subfamili : Asplenieae
Genus : Asplenium
Spesies : A. nidus (paku sarang burung)
Genus : Blechnum
Spesies : B. orientale, B. patersonii

Subfamili : Pterideae
Genus : Pteridium
Spesies : P. aquilinum (paku garuda)
Genus : Pteris
Spesies : P. ensiformis
Genus : Adiantum
Spesies : A. cuneatum (suplir), A. farleyanse (ekor merak)
Genus : Anograma
Spesies : A. subdigitata, A. leptophylla
Genus : Notochlena
Spesies : N. hirsuta

Subfamili : Vittarieae
Genus : Vittaria
Spesies : V. elongata
Genus : Anthrophyum
Spesies :
Anthrophyum sp.

Subfamili : Polypodieae
Genus : Polypodium
Spesies : P. vulgare, P. sinuosum, P. sundaicum, P. trilobum, P. triquetrum, P. feei
Genus : Cyclophorus
Spesies : C. nummularifolius, C. varius, C. longifolius
Genus : Drymoglossum
Spesies : D. piloselloides (paku picis)

Subfamili : Acrosticheae
Genus : Elaphoglossum
Spesies : E. angulatum
Genus : Platycerium (paku tanduk rusa)
Spesies : P. bifurcatum, P. coronarium
Genus : Acrostichum
Spesies : A. spesiosum, A. aureum (paku laut)

3. Subklas Hydropterides (Paku Air)
Famili : Salviniaceae
Genus : Salvinia (paku sampan)
Spesies : S. natans, S. cucullata, S. minima
Genus : Azolla
Spesies : A. pinnata (di sawah-sawah di Indonesia dan Asia), A. caroliniana (di Amerika)

Famili : Marsileaceae
Genus : Marsilea
Spesies : M. crenata (paku semanggi)
Genus : Pilularia
Spesies : P. globulifera (paku semanggi)
Genus : Regnellidium
Spesies : R. diphyllum

Daur Hidup Pteridophyta
Daur hidup paku homospora (isospora) sebagai berikut :

Daur hidup paku heterospora sebagai berikut :




Support web ini

BEST ARTIKEL