1.
Fungsi nukleus pada sel eukariot adalah . . . .
A.
aktifitas respirasi
B.
sintesis protein
C.
pengendali genetic
D.
proses fotosintesis
E.
proses glikolisis
2. Penyusutan
ekor berudu pada saat metamorfosis disebabkan oleh aktifitas . . . .
A.
lisosom
B.
badan Golgi
C.
mitokondria
D.
ribosom
E.
retikulum endoplasma
3. Selain
terdapat dalam nukleus, mated genetik ADN dimiliki oleh . . . .
A.
lisosom
B.
badan golgi
C.
mitokondria
D.
retikulum endoplasma
E.
vakuola
4. Teori sel menunjukkan bahwa sel merupakan unit
struktural makhluk hidup. Teori tersebut pertama kali diusulkan oleh . . . .
A.
Schleiden dan Schwann
B.
Robert Brown
C.
Rudolf Virchow
D.
Max Schultze
E.
Felix Durjadin
5. Fungsi utama ribosom dalam sel adalah . . .
.
A. tempat
penggabungan beberapa jenis asam amino
B. membentuk
butiran yang melekat pada retikulum endoplasma
C. mempercepat
terjadinya oksidasi
D. menghasilkan
kode genetika
E. membentuk
RNA duta
6. Di bawah ini
beberapa nama ahli yang mengemukakan teori tentang sel.
Dari label di atas, pasangan
yang benar antara nama dan teorinya tentang sel adalah . . . .
A.
1-C
B.
4-B
C.
2-A
D.
4-D
E.
3-D
7. Organel sel yang bertanggung jawab
terhadap penetralisir racun yang dihasilkan dari peristiwa
katabolisme asam lemak adalah
. . . .
1.
lisosom
2.
katalase
3.
badan Golgi
4.
nukleus
5.
peroksisom
8. Seorang ahli biologi dari Inggris
(1825-1895) yang mendefmisikan protoplasma merupakan dasar fisik suatu kehidupan adalah . . . .
A.
Max Schultze
B.
Johanes Purkinye
C.
Felix Durjadin
D.
Hugo van Mohl
E.
Thomas H. Huxley
9. Protein yang
khas terdapat pada inti sel
1.
sitropin
2.
bioprotein
3.
fitoprotein
4.
nukleoprotein
5.
nuseloprotein
10. Organel berupa saluran
halus dalam sitoplasma yang
membatasi sistem membran dan erat kaitannya dengan sistem angkutan pada
sintesis protein adalah . . . .
A.
ribosom
B.
retikulum endoplasma
C.
plasmodesmata
D.
badari Golgi
E.
lisosom
11. Jaringan
permanen di bawah ini merupakan jaringan yang sel-selnya sudah berhenti tumbuh,
kecuali . . . .
A.
sklerenkim
B.
xilem
C.
epidermis
D.
floem
E.
kambium
12. Kapas
yang dapat dibuat benang untuk kain merupakan modifikasi sel . . . .
A.
epidermis
B.
sklerenkim
C.
parenkim
D.
meristem
E.
kolenkim
13. Jaringan
berikut termasuk silinder pusat batang tumbuhan dikotil, kecuali . . . .
A.
perisikel
B.
endodermis
C.
ikatan pembuluh
D.
empulur
E.
kambium
14. Jaringan
di bawah ini yang tidak hilang saat kulit
batang dikelupas dalam
proses pencangkokan, yaitu . . . .
A.
sklerenkim
B.
kolenkim
C.
floem
D.
parenkim kulit
E.
xylem
15. Zat
yang mempunyai peranan penting dalam proses membuka dan menutupnya mulut daun
adalah . . . .
A.
glukosa
B.
lemak
C.
enzim
D.
mineral
E.
protein
16. Pernyataan
berikut ini merupakan ciri-ciri jaringan.
1.
Sel-sel mengalami penebalan sekunder dengan
lignin.
2.
Berfungsi sebagai pelindung dan dilengkapi
lapisan lilin.
3.
Bentuknya memanjang tegak dan banyak mengandung
klorofil.
4.
Sel-sel jaringan muda selalu membelah atau
bersifat embrional.
5.
Pada beberapa tempat termodifikasi menjadi
stomata atau rambut.
Ciri-ciri jaringan epidermis
tumbuhan adalah . . . .
A.
1 dan 2
B.
3 dan 4
C.
2 dan 3
D.
2 dan 5
E.
4 dan 5
17. Adanya
lingkaran tahun pada pohon disebabkan oleh . . . .
A. aktifitas
felogen di korteks
B. kelanjutan
aktifitas dari tunas
C. pembelahan
aktif sel-sel xilem yang hidup
D. penambahan
lignin pada xilem sekunder
E.
adanya jaringan meristem di antara jaringan
pembuluh
18. Keluarnya
air pada peristiwa gutasi melalui
A.
luka
B.
mulut daun (stomata)
C.
lentisel
D.
kelenjar khusus
E.
hidatoda
19. Air
dan garam-garam dari dalam tanah akan diangkut ke bagian atas tubuh tanaman.
Hal ini dapat berlangsung karena adanya,
kecuali . . . .
A. daya
tekanan akar
B. sumber
makanan berlebih
C. daya
isap daun
D. daya
kapilaritas pembuluh angkut
E.
nilai osmosis sel-sel bagian atas tubuh tanaman yang lebih besar
20. Jaringan
tumbuhan di bawah ini yang termasuk jaringan penunjang adalah . . . .
A.
parenkim
B.
meristem
C.
sklerenkim
D.
xilem
E.
epidermis
21. Salah satu jaringan penyusun organ lambung adalah . . . .
A.
epitel silindris berlapis banyak
B.
epitel silindris selapis
C.
epitel kubus berlapis banyak
D.
epitel kubus selapis
E.
epitel pipih berlapis banyak
22. Lapisan ektoderm pada embrio vertebrata akan
tumbuh menjadi bagian tubuh berikut ini,
kecuali . . . .
A.
panca indra
B.
sistem saraf
C.
epidermis
D.
dermis
E.
saluran pencernaan
23. Tubuh akan melakukan perlawanan terhadap zat asing
yang masuk. Perlawanan
ini dilakukanb oleh . . . .
A.
leukosit
B.
trombosit
C.
hemoglobin
D.
keping darah
E.
Fribinogen
24. Pada
percobaan perendaman pangkal batang yang telah dipotong dalam larutan eosin, dapat
dipastikan jaringan yang lebih dahulu berwarna merah adalah . . . .
A.
epidermis
B.
xilem
C.
parenkim
D.
floem
E.
sklerenkim
25. Jaringan epitel
yang memungkinkan pertukaran gas secara difusi adalah . . . .
A. epitel
pipih selapis
B. epitel
kubus selapis
C. epitel
silindris selapis
D. epitel
silindris bersilia
E. epitel
transisional
26. Lisosom
mempunyai enzim hidrolitik yang berhubungan dengan fagositosis. Lisosom banyak
dijumpai pada . . . .
A.
sel hati
B.
trombosit
C.
eritrosit
D.
limfosit
E.
leukosit
27. Pada
penyakit demam berdarah, bagian darah kita
yang mengalami penurunan jumlah
adalah . . . .
A.
eritrosit
B.
trombosit
C.
leukosit
D.
limfosit
E.
platelet (keping darah)
28. Perbedaan
antara batang tumbuhan herbal dengan
batang tumbuhafl berkayu adalah
pada jumlah . . . .
A.
floem
B.
kambium
C.
xilem
D.
kulit kayu
E.
korteks
29. Jaringan tumbuhan dikotil di bawah ini yang termasuk
bagian kulit kayu adalah . . . .
A.
epidermis
B.
floem
C.
korteks
D.
xilem
E.
endodermis
30. Dalam
proses pembekuan darah terdapat protein yang terlarut dalam plasma darah
yang harus diubah menjadi benang-benang oleh enzim trombin. Protein
tersebut adalah . . . .
A.
fibrin
B.
trombokinase
C.
fibrinogen
D.
tromboplastin
E.
protrombin
31. Jaringan hewan yang mengubah diameter pembuluh darah adalah . . . .
31. Jaringan hewan yang mengubah diameter pembuluh darah adalah . . . .
A.
epitel
pipih selapis
B.
jaringan
konektif
C.
saraf
D.
otot
polos
E.
otot
lurik
32. Zat yang menyebabkan pegal setelah olah raga
adalah . . . .
A.
ATP
B.
asam
piruvat
C.
asam
laktat
D.
glukosa
E.
glikogen
33. Sumber energi di otot yang siap dipakai
untuk kontraksi adalah . . . .
A.
ATP
B.
asam
laktat
C.
glukosa
D.
asam
piruvat
E.
glikogen
34. Dalam arteri pulmonalis, darah mengalir . .
. .
A.
dari
hati ke jantung
B.
dari
jantung ke hati
C.
dari
paru-paru ke jantung
D.
dari
jantung ke paru-paru
E.
dari
paru-paru ke paru-paru
35. Vena
adalah pembuluh darah
yang mengalirkan darah . . .
.
A.
meninggalkan
jantung
B.
yang
kadar oksigennya rendah
C.
yang
kadar oksigennya tinggi
D.
berisi
karbon dioksida
E.
menuju
jantung
36. Sendi berikut yang tidak termasuk diartrosis
adalah sendi . . . .
A.
pelana
B.
peluru
C.
putar
D.
engsel
E.
hubungan
antar tulang belakang
37. Bagian tubuh berikut yang tidak terdapat pembuluh darah adalah . . . .
A.
kuku
B.
tulang
pipi
C.
lapisan
korium
D.
tulang
rawan
E.
tulang
pipa
38. Tulang yang melekat pada tulang dada dan segmen tulang punggung, serta melingkupi dada kita adalah . . . .
A.
tulang
rusuk sejati
B.
tulang
rusuk palsu
C.
tulang
rusuk melayang
D.
tulang
belikat
E.
tulang
selangka
39. Sinfibrosis dapat dijumpai pada persambungan
. . . .
A.
ruas
tulang belakang
B.
antartulang
tengkorak
C.
ruas
tulang rusuk
D.
ruas-ruas
jari
E.
tulang
paha
41. Pengangkutan air melalui sitoplasma disebut
pengangkutan . . . .
A.
transpor
aktif
B.
simplas
C.
ekstravasikuler
D.
intravasikuler
E.
apoplas
42. Pengangkutan air dan zat hara terlarut
melalui sitoplasma dari satu sel ke sel
lainnya melalui
A.
plasmodesmata
B.
stomata
C.
pita
kaspari
D.
floem
E.
xilem
43. Jika sel tumbuhan dimasukkan ke dalam larutan
hipertonis maka sel akan mengalami
A.
tekanan
osmosis turun
B.
tekanan
turgor meningkat
C.
krenasi
D.
adsorpsi
E.
plasmolisis
44.
Orang yang terinfeksi virus HIV, sel darah putihnya akan diserang oleh virus
tersebut.
Jenis darah putih yang diserang adalah .
. . .
A.
monosit
B.
netrofil
C.
limfosit
D.
eosinofil
E.
basofil
45.
Otot yang terus-menerus dilatih oleh pada olahragawan akan mengalami . . . .
A.
atropi
B.
ekstensi
C.
hipertropi
D.
tetanus
E.
tonus
46. Gerak
menutupnya daun tumbuhan putri malu
(Mimosa pudica) yang tersentu disebut
gerak . . . .
A.
seismonasti
B.
fotonasti
C.
niktinasti
D.
termonasti
E.
nasti
kompleks
47.
Gerak akar tumbuhan di tepi sungai menuju sumber air merupakan contoh gerak . .
.
A.
hidrotropisme
B.
kemotropis
C.
fototaksis
D.
kemotaksis
E.
fototropisme
48.
Pengakutan ekstravasikuler adalah pengangkutan . . . .
A.
hasil fotosintesis
melalui berkas pembuluh
B.
air
dan mineral dari akar melalui xilem
C.
hasil
fotosintesis melalui floem
D.
air
dan hasil fotosintesis melalui berkas pembuluh
E.
dari
bulu akar sampai pembuluh xylem
49.
Perhatikan bagian-bagian sel berikut:
- Plastida
- Lisosom
- Vakuola
- Sentrosom
- Dinding sel
- Mitokondria
Yang dimiliki
oleh sel hewan eukariotik adalah … .
A. 2,
4 dan 6
B. 1,
3 dan 5
C. 2,
3 dan 6
D. 2,
1 dan 6
E. 2,
5 dan 6
50.
Di antara organel berikut yang berperan dalam pembelahan
sel adalah … .
A. sentromer
B. sentrosom
C. lisosom
D. ribosom
E. glioksisom
ESSAY
- Jelaskan teori-teori sel yang ada dan siapa ilmuwan yang mengemukakannya.
- Tuliskan organel-organel sel yang ada pada tumbuhan dan hewan serta Jelaskan fungsinya.
- Tuliskan jenis-jenis jaringan pada tumbuhan dan di mana jaringan tersebut dapat di temukan.
- Buatlah skema gambar penampang melintang daun dan tuliskan bagian-bagiannya.
- Tuliskan jenis-jenis jaringan epitel dan letak jaringan tersebut pada organ tumbuhan.
- Tuliskan dan gambarkan perbedaan antara otot lurik, otot polos, dan otot jantung.
- Buatlah skema tentang proses pembekuan darah.
- Buatlah label yang dapat menjelaskan hubungan antartulang (persendian) dan berian penjelasan.
- Jelaskan mekanisme transportasi tumbuhan secara simplas dan apoplas.
- Tuliskan tulang-tulang penyusun anggota gerak atas (lengan) dan bawah (tungkai).
- Jaringan tumbuhan terdiri atas jaringan ……………. dan jaringan …………………..
- Jaringan meristem merupakan jaringan yang aktif …………….., sedangkan jaringan dewasa merupakan jaringan permanen, tidak mengalami pembelahan lagi dan telah berdiferensiasi.
- Jaringan meristem terdiri atas ………………………… dan ……………………….
- Jaringan ……………………. adalah jaringan muda yang berasal dari sel-sel embrio, sedangkan ……………………………. adalah jaringan dewasa yang berubah menjadi meristem.
- Jaringan dewasa terdiri atas ……………….., ………………….., ………………., dan ……………….
- ………………….. merupakan jaringan terluar yang kadang-kadang berdiferensiasi membentuk trikoma.
- Jaringan ……………………….. terdiri atas parenkim asimilasi, udara, air, makanan, dan pengangkut.
- Jaringan penyokong terdiri atas ……………….. dan ………………….
- Jaringan pengangkut terdiri atas ………………. dan ……………………..
- . ……………………. berfungsi untuk mengangkut unsur hara dan air dari tanah menuju daun.
- . ……………………. berfungsi untuk mengangkut hasil asimilasi (makanan) dari daun ke seluruh tubuh.
- Organ tumbuhan terdiri atas ………., ……………., dan ……………….
- Jaringan hewan tersusun dari jaringan ……………., …………….., ………………, dan …………….
- Jaringan epitel terdiri atas epitel pipih berlapis ………………, epitel pipih berlapis ………….., epitel kubus berlapis ……………., epitel kubus berlapis ………………, epitel silindris berlapis ………………., epitel silindris berlapis …………………., epitel transisional, dan epitel kelenjar.
- Jaringan otot terdiri atas otot ……………., otot …………………, dan otot ……………l …...
- Jaringan konektif terdiri atas jaringan ……………………., …………………, …………….. dan ………, serta jaringan penghubung berserat/lemak.
- Jaringan saraf terdiri atas jaringan ……………, …………………….., dan …………………………..
- Jaringan penyokong hewan meliputi apa saja ....... .......
- Sebutkan 8 sistem organ pada tubuh .....
- Mengapa amuba tanpa memiliki jaringan organ sistem organ bisa disebut organisme ....
- Macam-macam Mekanisme Transpor pada Membran Sel
- Membran sel berfungsi membatasi sel dan lingkungan sekitar.
- Namun demikian, tidak berarti sel menjadi satu sistem tertutup yang tidak dipengaruhi oleh lingkungan sekitar.
- Tidak ada organisme yang mampu hidup terpisah dari lingkungan sekitarnya.
- Begitu pula halnya dengan sel.
- Sel memperoleh bahan-bahan yang dibutuhkan untuk berbagai proses metabolismenya dari lingkungan di luar sel.
- Beberapa mekanisme sel dalam memperoleh bahan-bahan yang dibutuhkan, antara lain difusi, osmosis, transpor aktif, endositosis, dan eksositosis.
1. Difusi.
- Difusi merupakan proses perpindahan suatu zat yang terjadi secara spontan ketika ada perbedaan tekanan difusi, dari tekanan yang tinggi ke arah tekanan yang lebih rendah.
- Tekanan difusi berkorelasi positif dengan konsentrasi zat tersebut. Artinya, semakin tinggi konsentrasinya, semakin tinggi pula tekanan difusi zat tersebut.
- Ada beberapa faktor yang memengaruhi kecepatan difusi, di antaranya suhu dan zat yang berdifusi.
- Dengan naiknya suhu, energi kinetik yang dimiliki molekul suatu zat menjadi lebih tinggi sehingga pergerakan molekul zat menjadi lebih cepat.
- Mekanisme difusi.
- Dua ruang dengan konsentrasi zat yang berbeda.
- Terjadi perpindahan zat setelah sekat dibuka.
- Konsentrasi zat telah seimbang, tidak ada perpindahan zat.
- Zat yang memiliki berat molekul kecil akan lebih cepat berdifusi dibandingkan zat dengan berat molekul besar.
- Oleh karena itu, zat yang paling mudah berdifusi adalah gas.
- Cairan relatif lebih lambat berdifusi dibandingkan dengan gas. Tidak seluruh molekul dapat berdifusi masuk ke dalam sel.
- Membran sel terdiri atas molekul-molekul fosfolipid dengan pori-pori ultramikroskopik yang dapat melewatkan molekul-molekul berukuran kecil dan ion.
- Molekul-molekul yang dapat melewati membran sel di antaranya adalah oksigen, karbon dioksida, air, dan beberapa mineral yang larut dalam air. Molekul berukuran sedang, seperti molekul gula dan asam amino, tidak dapat berdifusi melewati membran sel. Pertukaran O2 dan CO2 pada proses respirasi hewan merupakan salah satu contoh difusi. Pada prinsipnya, pada difusi membran sel bersifat pasif. Membran sel tidak mengeluarkan energi untuk memindahkan molekul ke luar maupun ke dalam sel.
Osmosis.
- Secara luas, proses osmosis diartikan sebagai proses perpindahan pelarut melewati sebuah membran semipermeabel. Secara sederhana, osmosis dapat diartikan sebagai proses difusi air sebagai pelarut, melewati sebuah membran semipermeabel.
- Masuknya air ini dapat menyebabkan tekanan air yang disebut tekanan osmotik.
- Pada sel tanaman disebut tekanan turgor.
- Terdapat tiga sifat larutan yang dapat menentukan pergerakan air pada osmosis, yaitu hipertonik, hipotonik, dan isotonik.
- Suatu larutan dikatakan hipertonik jika memiliki konsentrasi zat terlarut lebih tinggi dibandingkan larutan pembandingnya.
- Dalam hal ini, larutan pembanding akan bersifat hipotonik karena memiliki konsentrasi zat terlarut lebih kecil. Larutan isotonik, memiliki konsentrasi zat terlarut yang sama dengan larutan pembanding.
Sebuah osmometer.
- Osmometer sederhana dapat mengukur tekanan osmotik.
- Osmosis akan bergerak dari air murni ke larutan hingga tekanan osmotiknya seimbang.
- Pergerakan molekul air melalui membran semipermeabel selalu dari larutan hipotonis menuju ke larutan hipertonis sehingga perbandingan konsentrasi zat terlarut kedua larutan seimbang (isotonik). Misalnya, sebuah sel diletakkan di dalam air murni.
- Konsentrasi zat terlarut di dalam sel lebih besar (hipertonik) karena adanya garam mineral, asam-asam organik, dan berbagai zat lain yang dikandung sel.
- Dengan demikian, air akan terus mengalir ke dalam sel sehingga konsentrasi larutan di dalam sel dan di luar sel sama. Namun, membran sel memiliki kemampuan yang terbatas untuk mengembang sehingga sel tersebut tidak pecah.
- Pada sel darah merah, peristiwa ini disebut hemolisis
- ada sel tumbuhan, peristiwa ini dapat teratasi karena sel tumbuhan memiliki dinding sel yang menahan sel mengembang lebih lanjut. Pada sel tumbuhan keadaan ini disebut turgid.
- Keadaan sel turgid membuat tanaman kokoh dan tidak layu.
- Di alam, air jarang ditemukan dalam keadaan murni, air selalu mengandung garam-garam dan mineral-mineral tertentu.
- Dengan demikian, air aktif keluar atau masuk sel.
- Hal tersebut berkaitan dengan konsentrasi zat terlarut pada sitoplasma.
- Pada saat air di dalam sitoplasma maksimum, sel akan mengurangi kandungan mineral garam dan zat-zat yang terdapat di dalam sitoplasma.
- Hal ini membuat konsentrasi zat terlarut di luar sel sama besar dibandingkan konsentrasi air di dalam sel.
- Reaksi sel terhadap beberapa sifat larutan.
- Bagaimanakah bentuk sel jika dimasukkan ke dalam larutan hipertonik?
- Jika sel dimasukkan ke dalam larutan hipertonik, air akan terus-menerus keluar dari sel.
- Sel akan mengerut, mengalami dehidrasi, dan bahkan dapat mati.
- Pada sel tumbuhan, hal ini menyebabkan sitoplasma mengerut dan terlepas dari dinding sel.
- Peristiwa ini disebut plasmolisis. Dengan demikian, pada saat tertentu, sel perlu meningkatkan kembali kandungan zat-zat dalam sitoplasma untuk menaikkan tekanan osmotik di dalam sel. Cara sel mempertahankan tekanan osmotiknya ini disebut osmoregulasi
- Demikian seterusnya, sel selalu aktif dan hal tersebut dilakukan untuk mempertahankan kondisi setimbang antara sel dan lingkungannya.
- Proses metabolisme membutuhkan air dan mineral atau garam dan berbagai zat yang terkandung dalam sitoplasma.
- Akibatnya, tekanan osmotik dan konsentrasi molekul-molekul lain berubah sehingga terjadi aliran difusi dan osmosis yang terus-menerus dari sel ke luar atau dari luar ke dalam sel.
3. Transpor Aktif.
- Perbedaan utama antara transpor aktif, osmosis, dan difusi adalah energi yang dikeluarkan sel.
- Pada osmosis dan difusi, sel tidak mengeluarkan energi apapun untuk memindahkan zat melewati membran sel karena zat berpindah sesuai dengan gradien konsentrasi.
- Dengan kata lain, difusi dan osmosis terjadi secara spontan. Transpor aktif merupakan mekanisme pemindahan molekul atau zat tertentu melalui membran sel, berlawanan arah dengan gradien konsentrasi.
- Oleh karena itu, harus ada energi tambahan dari sel yang digunakan untuk membantu perpindahan tersebut.
- Energi tambahan yang digunakan dalam proses transpor aktif berasal dari ATP yang dihasilkan oleh mitokondria melalui proses respirasi.
- Selain itu, pada membran sel terdapat lapisan protein.
- Salah satu jenis protein yang terdapat di membran sel tersebut adalah protein transpor. Protein transpor mengenali zat tertentu yang masuk atau keluar sel.
- Zat yang dipindahkan dengan cara transpor aktif pada umumnya adalah zat yang memiliki ukuran molekul cukup besar sehingga tidak mampu melewati membran sel.
- Sel mengimbangi tekanan osmosis lingkungannya dengan cara menyerap atau mengeluarkan molekul-molekul tertentu.
- Dengan demikian, terjadi aliran air masuk atau keluar sel.
- Kemampuan mengimbangi tekanan osmosis dengan transpor aktif menjadi sangat penting untuk bertahan hidup.
- Pompa natrium kalium merupakan contoh transpor aktif yang banyak ditemukan pada membran sel.
- Perpindahan molekul ini menggunakan energi ATP untuk mengeluarkan natrium (Na+) keluar sel dan bersama dengan itu memasukkan kalium (K+) ke dalam sel.
- Perhatikan gambar berikut.
Proses transpor aktif Na+ dan K+. Ion Na+ dan K+ dengan transpor aktif dapat melewati
membran sel.
- Ion Na+ terikat pada suatu tempat di protein membran.
- Ion Na+ tersusun dengan formasi tertentu untuk dilepaskan ke luar sel.
- Ion K+ dari luar diikat.
- Hal ini merangsang membran sel untuk kembali ke bentuk semula.
- Ion K+ dilepaskan protein membran dan masuk ke dalam sel.
4. Endositosis.
- Endositosis merupakan mekanisme pemindahan benda dari luar ke dalam sel.
- Istilah endositosis berasal dari bahasa Yunani, endo artinya ke dalam dan cytos artinya sel. Membran sel membentuk pelipatan ke dalam (invaginasi) dan “memakan” benda yang akan dipindahkan ke dalam sel.
- Di dalam sel, benda tersebut dilapisi oleh sebagian membran sel yang terlepas membentuk selubung.
- Proses makan pada Amoeba adalah contoh mudah untuk menggambarkan proses endositosis.
- Endositosis membran sel pada Amoeba, akan membentuk vakuola
- Pada vakuola ini, tempat makanan dicerna, diserap, dan dikeluarkan sisa-sisa. Bagaimanakah tahapan endositos pada Amoeba itu?
Proses fagositosis pada Amoeba. Apa fungsi
pseudopodia?
- Terdapat tiga bentuk endositosis, yaitu fagositosis, pinositosis, dan endositosis dengan bantuan reseptor. Proses makan pada Amoeba merupakan contoh fagositosis.
- Pada proses fagositosis, benda yang dimasukkan ke dalam sel berupa zat atau molekul padat.
- Adapun pada pinositosis berupa zat cair.
- Berbeda dengan fagositosis dan pinositosis, pada endositosis dengan bantuan reseptor hanya menerima molekul yang sangat spesifik.
- Di dalam lekukan membran plasma terdapat reseptor protein yang akan berikatan dengan protein molekul yang akan diterima sel
- Proses endositosis dengan bantuan reseptor.
- Pada proses ini, kolesterol dikenali dan dimasukkan ke dalam sel dengan bantuan reseptor protein.
5. Eksositosis.
- Proses Amoeba mengeluarkan sisa-sisa makanan melalui vakuolanya adalah satu contoh eksositosis. Istilah eksositosis berasal dari bahasa Yunani, exo artinya keluar dan cytos artinya sel. Vakuola atau selubung membran melingkupi sisa zat makanan yang sudah dicerna.
- Kemudian, bergabung kembali dengan membran sel dan sisa zat makanan untuk di buang keluar sel. Jadi, eksositosis adalah proses mengeluarkan benda dari dalam sel ke luar sel.
- Membran yang menyelubungi sel tersebut akan bersatu atau berfusi dengan membran sel.
- Cara ini adalah salah satu mekanisme yang digunakan sel-sel kelenjar untuk menyekresikan hasil metabolisme.
- Misalnya, sel-sel kelenjar di pankreas yang mengeluarkan enzim ke saluran pankreas yang bermuara di usus halus.
- Sel-sel tersebut mengeluarkan enzim dari dalam sel menggunakan mekanisme eksositosis
- Proses pengeluaran sekret dapat dilakukan dengan cara eksositosis.
- Organel sel apa yang berperan dalam eksositosis?
- Pada umumnya, eksosistosis dan endositosis digunakan untuk memindahkan benda-benda yang berukuran besar.
- Kedua proses tersebut, saling menyeimbangkan luas permukaan plasma membran sehingga volume sel tidak harus menjadi lebih kecil dari semula.