Wednesday, June 22, 2011

PLANER SISTEM KOORDINASI SMP

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

Jenjang Sekolah : SMP

Mata Pelajaran : IPA Terpadu

Kelas / Semester : IX / I

Alokasi waktu : 3 X 40’ ( 2X Pertemuan )

Standar Kompetensi

  • Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia

Kompetensi Dasar

  • Mendiskripsikan sistem koordinasi dan alat indera pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan.

Tujuan Pembelajaran

  1. Siswa dapat menjelaskan fungsi organ-organ penyusun sistem koordinasi pada manusia.
  2. Siswa dapat menjelaskan mekanisme kerja sistem koordinasi pada manusia..
  3. Siswa dapat menjelaskan fungsi organ-organ penyusun alat indera pada manusia.
  4. Siswa dapat menjelaskan sistem hormon pada manusia.
  5. Sisw dapat mendata contoh kelainan dan penyakit pada sistem koordinasi pada manusia.
Karakter siswa yang diharapkan
  1. Disiplin ( Discipline )
  2. Rasa hormat dan perhatian ( respect )
  3. Tekun ( diligence )
  4. Tanggung jawab ( responsibility )
  5. Ketelitian ( carefulness)

Materi Pembelajaran

  • Sistem koordinasi dan indera pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan.

Metode Pembelajaran

  1. Pendekatan : Konsektual.
  2. Metode : Diskusi, Informasi, eksperimen / observasi
  3. Model Pembelajaran : Pembelajran langsung dan kooperatif.
Langkah-langkah Pembelajaran

Pertemuan Pertama

Kegiatan Pendahuluan

Motivasi
  1. Tersusun dari apakah Neron
  2. Terdiri dari apakah susunan sistem saraf manusia ?
  3. Bagaimana prosesnya kita dapat melihat susatu benda ?
  4. Sebutkan bagian-bagian telinga manusia ?
  5. Mengapa kita dapat merasakan bau masakan dan pafum
Pengetahuan Prasyarat
  • Siswa telah memahami sistem gerak manusia.
Kegiatan Inti Eksplorasi
  • Dalam kegiatan eksplorasi
  • Guru melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dan belajar dari aneka sumber
  • Siswa dapat menjelaskan fungsi organ-organ penyusun sistem koordinasi pada manusia.
  • Siswa dapat menjelaskan mekanisme kerja sistem koordinasi pada manusia..
  • Siswa dapat menjelaskan fungsi organ-organ penyusun alat indera pada manusia.
  • menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain
  • memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya
  • melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran
  • memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.

Elaborasi
  • Dalam kegiatan elaborasi
  • Guru Membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu yang bermakna
  • Melengkapi kalimat berdasarkan pemahaman akan suatu percakapan
  • Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis
  • Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa takut
  • Siswa dengan bimbingan guru melakukan diskusi tentang organ dan fungsi sistem koordinasi pada manusia.
  • Siswa menempatkan diri pada kelompok masing – masing dan menyiapkan alat percobaan.
  • Siswa dengan petunjuk guru melakukan percobaan tentang indera mata, telinga, hidung dilanjutkan diskusi
  • Memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif
  • Memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar
  • Memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis, secara individual maupun kelompok
  • Memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok
  • Memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang dihasilkan
  • Memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri peserta didik.
Konfirmasi
  • Dalam kegiatan konfirmasi,
  1. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
  2. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan
CLOSING
  • Kegiatan Penutup
  • Dalam kegiatan penutup, guru:
  1. bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran
  2. melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram
  3. memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran
  4. merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik
Pertemuan Kedua Kegiatan Pendahuluan Motivasi
  1. Mengapa kelenjar hipofisis disebut master of gland ?
  2. Kelenjar apakah yang terletak pada rongga perut ?
  3. Bagaimana akibatnya jika tukang punggung seseorang patah akibat suatu kecelakaan ?
  4. Mengapa terjadi penyakit gula ?
  5. Berakibat apakah bila di otak terjadi pendarahan ?
Pengetahuan Prasyarat
  • Siswa telah memahami sistem syaraf dan indera manusia.
Kegiatan Inti Eksplorasi
  • Dalam kegiatan eksplorasi,
  • guru melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;
  • Siswa dapat menjelaskan sistem hormon pada manusia.
  • Siswa dapat mendata contoh kelainan dan penyakit pada sistem koordinasi pada manusia.
  • menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain
  • memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya
  • melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi
  • Dalam kegiatan elaborasi, guru membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu yang bermakna
  • Melengkapi kalimat berdasarkan pemahaman akan suatu percakapan
  • Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis
  • Dengan bantuan charta dan bimbingan guru, siswa melakukan diskusi tentang sistem hormon pada manusia.
  • Siswa dengan bimbingan guru melakukan diskusi tentang kelainan dan penyakit pada sistem koordinasi manusia.
  • Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa takut
  • Memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif
  • Memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar
  • Memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis, secara individual maupun kelompok
  • Memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok
  • Memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang dihasilkan
  • Memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri peserta didik.

Konfirmasi
  • Dalam kegiatan konfirmasi, guru memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik
  • memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber
  • memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan
  • memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi dasar
KONKLUSI : setidaknya sebagai guru
  1. berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar
  2. membantu menyelesaikan masalah
  3. memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi
  4. memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh
  5. memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.
CLOSING

Kegiatan Penutup
  • Dalam kegiatan penutup, guru bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran
  • melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram
  • memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran
  • merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik
Media Pembelajaran
  1. Alat dan bahan.
  2. Model / Charta sistem syaraf, indera dan hormon manusia.
Sumber Pembelajaran
  1. Buku IPA Terpadu .
  2. Buku IPA yang relevan.
  3. Model / charta sistem syaraf indera dan hormon
  4. http//www.biologigonz.blogspot.com

Penilaian.

Mengetahui Jakarta , Juli 2011 Kepala Sekolah Guru Mapel Biologi
Refrensi

SISTEM SARAF:

Sel saraf disebut juga neuron. Bagian bagian neuron terdiri dari

  1. Badan sel , tempat terdapatnya inti sel, sitoplasma, mitokondria dan badan golgi
  2. Inti sel mengatur seluruh kegiatan sel
  3. Dendrite, penjuluran pendek dan jumlahnya banyak yang keluar dari badansel, berfungsi menerima rangsang dan meneruskan ke badan sel
  4. Neurit atau akson, penjuluran panjang yang keluar dari badan sel dan berfungsi meneruskan rangsang dari badan sel ke dendrite sel saraf yang lain.
  5. Selubung myelin, merupakan selubung lemak yang menutupi akson
  6. Nodus renvier, bagian akson yang tidak ditutuoi selubung myelin, berfungsi mempercepat jalannya rangsang.
  7. Synapsis merupakan tempat pertemuan ujung akson dengan dendrite sel saraf berikutnya.
 


Macam sel saraf a. Berdasarkan fungsinya , ada 3 macam sel saraf yaitu :

  • Neuron sensorik , menghantarkan rangsang dari reseptor ke susunan saraf pusat
  • Neuron motorik, meneruskan rangsang dari susunan saraf pusat ke efektor
  • Neuron perantara, menghubungkan neuron sensorik dan neuron motorik, terdapat pada otak dan sum sum tulang belakang.

b. Berdasarkan strukturnya

  • Neuron unipolar yaitu neuron yang memiliki satu buah akson yang bercabang.
  • Neuron bipolar yaitu neuron yang memiliki satu akson dan satu dendrit.
  • Neuron multipolar yaitu neuron yang memiliki satu akson dan sejumlah dendrit
Gerak sadar- tak sadar

Gerak biasa atau gerak sadar,

  • adalah gerak yang disadari, dipengaruhi oleh otak.
  • Jalannya rangsang pada gerak biasa seperti mengambil gelas adalah:
  • Rangsang --> saraf sensorik --> otak --> saraf motorik --> gerak

Gerak refleks

  • adalah gerak tiba – tiba, spontan, tidak disadari dan tidak dapat dicegah.
  • Jalannya rangsang pada gerak refleks seperti ujung jari menyentuh panci panas adalah:
  • Rangsang --> saraf sensorik --> neuron perantara --> saraf motorik --> gerak

Susunan Saraf manusia,

  • Terdiri dari susunan saraf pusat dan susunan saraf tepi.
  • Susunan saraf pusat terdiri dari otak dan sumsum tulang belakang, susunan saraf tepi terdiri dari saraf sadar dan saraf otonom.
  • Saraf sadar terdiri dari 12 pasang saraf cranial dan 31 pasang saraf spinal.
  • Susunan safraf otonom terdiri dari saraf simpatik dan saraf para simpatik.

Kelainan dan penyakit pada sistem saraf terdiri dari:

  • Sakit kepala
  • Meningitis
  • Amnesia
  • Epilepsi
  • Alzheimer

SISTEM INDERA

Ada lima macam alat indera pada tubuh manusia yaitu
  1. mata sebagai indera penglihatan
  2. telinga sebagai indera pendengaran
  3. hidung sebagai indera penciuman
  4. lidah sebagai indera pengecap
  5. kulit sebagai indera peraba.

Mata

  • Mata terletak didalam rongga mata yang dilapisi/beralaskan lapisan lemak.
  • Mata merupakan indera penglihatan untuk menerima rangsang cahaya.
  • Bagian mata yang peka terhadap cahaya adalah bagian bintik kuning yang terdapat pada lapisan retina.
  • Benda dapat dilihat jelas setelah rangsang cahaya diterima retina tepat pada bintik kuning
  • Dari bintik kuning (retina) kemudian rangsangan diteruskan oleh urat saraf otak ke pusat penglihatan di otak.
  • Tiga lapisan bola mata terdiri dari lapisan sclera, bagian depannya disebut kornea.
  • Lapisan koroid, merupakan lapisan yang kaya akan pembuluh darah, terdapat iris dan pupul.
  • Lapisan yang ketiga adalah selaput jala, didalamnya terdapat retina. 
 

Telinga

  • Telinga merupakan indera pendengaran.
  • Telinga terdiri dari 3 bagian yaitu Telinga Luar yang terdiri dari daun telinga, lubang telinga, kelenjar minyak dan selaput gendang telinga.
  • Telinga bagian tengah terdiri dari 3 tulang pendengaran yaitu tulang martil (maleus), tulang landasan (incus) dan tulang sanggurdi (stapes) dan saluran eustachius.
  • Saluran eustachius menghubungkan telinga bagian tengah dengan rongga mulut.
  • Telinga bagian dalam terdapat tiga saluran setengah lingkaran (kanalis semisirkularis) dan koklea atau rumah siput. 
 
 

Hidung

  • Hidung merupakan indera penciuman
  • Khemoreseptor dalam bentuk bahan kimia gas
  • Bagian-bagian hidung:
  1. saraf pembau yang terletak pada selaput lendir di rongga hidung atas
  2. kerang hidung atas dan permukaan atas kerang hidung tengah
  3. selaput lendir hidung, dan rambut–rambut hidung.
  4. Selaput lendir dan bulu-bulu hidung berfungsi untuk menahan kotoran yang terbawa oleh udara yang kamu hirup.

 
 
Lidah
  • Lidah sebagai indera pengecap.
  • Sebagai khemoreseptor dalam bentuk bahan kimia cairan
  • Fungsi lidah untuk mengatur makanan di dalam mulut agar tercampur dengan air liur dan terkunyah dengan baik, membantu menelan makanan dan membantu mengucapkan kata-kata.
Bagian-bagian lidah terdiri dari:
  1. Papilla yaitu tonjolan-tonjolan di permukaan lidah
  2. Syaraf pengecap yang terdapat pada papilla
  3. Pangkal lidah peka terdapat rasa pahit
  4. Ujung lidah peka terhadap rasa manis
  5. Pinggir lidah peka terhadap rasa asam dan asin.
 
 


Kulit sebagai indera peraba,

Fungsi kulit:

  • Pelindung tubuh
  • Pengatur suhu tubuh
  • Tempat keluarnya keringat
  • Menjaga masuknya kotoran atau bibit penyakit ke dalam tubuh.

Bagian-bagian kulit terdiri dari:

  1. Lapisan Ari, merupakan lapisan yang paling tipis. Pada lapisan ari terdapat Sel-sel hidup, sel-sel mati, pembuluh darah, kelenjar keringat dan ujung-ujung syaraf.
  2. Lapisan Jangat, merupakan lapisan yang tebal,terdapat akar rambut kulit kamu.

Syaraf-syaraf peraba yang tersebar pada lapisan kulit.

 


 

Kelainan dan penyekit pada alat indera adalah:

  • Rabun dekat hipermetrop
  • Rabun jauh / myiop
  • Astigmatisme
  • Presbiop
  • Katarak
  • Glaukoma
  • Mata Juling
  • Rabun senja
  • Keratomalasi
  • Buta warna
  • Dermatitis atopic
  • Anosmia
  • Otitis
  • Tuli
  • Bisu
  • dll

PLANER SISTEM REPRODUKSI SMP



RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
Jenjang Sekolah : SMP
Mata Pelajaran : BIOLOGI IPA
Kelas / Semester : IX / I
Alokasi waktu : 3 X 40’ ( 2x pertemuan )
Standar Kompetensi
  • Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia
Kompetensi Dasar
  • Mendiskripsikan sistem reproduksi danpenyakit yang berhubungan dengan sistem reproduksi manusia.
Tujuan Pembelajaran
  • Siswa dapat mengidentifikasikan dan memahami fungsi bagian – bagian dengan reproduksi manusia.
  • Siswa dapat menjelaskan tahap – tahap reproduksi manusia.
  • Siswa dapat menjelaskan pertumbuhan dan perkembangan manusia.
  • Siswa dapat mendata kelainan dan penyakit pada organ sistem reproduksi.
Karakter siswa yang diharapkan :
  1. Disiplin ( Discipline )
  2. Rasa hormat dan perhatian ( respect )
  3. Tekun ( diligence )
  4. Tanggung jawab ( responsibility )
  5. Ketelitian ( carefulness)
Materi Pembelajaran
  • Sistem reproduksi dan penyakit yang berhubungan dengan sistem produksi manusia
Metode Pembelajaran
  1. Pendekatan : Konsektual.
  2. Metode : Observasi, Diskusi dan Informasi.
Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama
Pendahuluan
Motivasi
  1. Terdiri dari apakah organ sistem reproduksi ?
  2. Mengapa ada orang yang mandul ?
  3. Di manakah pertumbuhan dan perkembangan manusia sebelum dilahirkan ?
  4. Berasal dari manakah kebutuhan hidup janin ?

Pengetahuan Prasyarat
  1. Siswa telah memahami perkembangan generatif ( seksual )
  2. Siswa telah memahami organ – organ sistem reproduksi
Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi,
  • guru: melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dan belajar dari aneka sumber
  • Siswa dapat mengidentifikasikan dan memahami fungsi bagian – bagian dengan reproduksi manusia.
  • Siswa dapat menjelaskan tahap – tahap reproduksi manusia.
  • Siswa dapat menjelaskan pertumbuhan dan perkembangan manusia.
  • menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain;
  • memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya
  • melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
  • memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi,
  • guru: Membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu yang bermakna
  • Melengkapi kalimat berdasarkan pemahaman akan suatu percakapan
  • Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis
  • Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa takut
  • Siswa mengamati model / charta organ – organ penyusun sistem reproduksi dilanjutkan diskusi tahap – tahap reproduksi manusia
  • Memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif
  • Memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar
  • Memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis, secara individual maupun kelompok
  • Memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok
  • Memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang dihasilkan
  • Memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri peserta didik.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi
Guru:
  1. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
  2. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan
CLOSING
Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup,
  • guru: bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran
  • melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram
  • memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran
  • merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
Pertemuan Kedua

Kegiatan Pendahuluan

Motivasi

  • Sebutkan 3 penyakit pada organ sistem reproduksi ?
Pengetahuan Prasyarat

  • Siswa telah memahami organ – organ sistem reproduksi manusia.
Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi,
  • guru melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dan belajar dari aneka sumber;
  • Siswa dapat mendata kelainan dan penyakit pada organ sistem reproduksi.
  • menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain
  • memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya
  • melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi,
  • Guru membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu yang bermakna
  • Melengkapi kalimat berdasarkan pemahaman akan suatu percakapan
  • Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis
  • Dengan bimbingan guru siswa melakukan diskusi tentang kelainan dan penyakit pada organ sistem reproduksi
  • Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa takut
  • Memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif
  • Memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar
  • Memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis, secara individual maupun kelompok
  • Memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok
  • Memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang dihasilkan
  • Memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri peserta didik.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi,
  • Guru: memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik
  • Memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber
  • Memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan
  • Memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi dasar
  • Berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar
  • Membantu menyelesaikan masalah
  • Memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi
  • Memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh
  • Memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.
CLOSSING
Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup

  • guru: bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran
  • melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram
  • memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran
  • merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
Media Pembelajaran
  • Model / Charta organ – organ penyusun sistem reproduksi manusia..
  • Rangkuman Reproduksi manusia
Sumber Pembelajaran
  1. Buku IPA Terpadu
  2. Buku IPA yang relevan
  3. Model / charta organ reproduksi manusia
  4. http://www.biologigonz.blogspot.com
Penilaian.
Mengetahui Jakarta , Juli 2011

Kepala sekolah Guru Mapel Biologi


Support web ini

BEST ARTIKEL