RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
Jenjang Sekolah : SMP
Mata Pelajaran : IPA Terpadu
Kelas / Semester : IX / I
Alokasi waktu : 3 X 40’ ( 2X Pertemuan )
Standar Kompetensi
- Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia
 
Kompetensi Dasar
- Mendiskripsikan sistem koordinasi dan alat indera pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan.
 
Tujuan Pembelajaran
- Siswa dapat menjelaskan fungsi organ-organ penyusun sistem koordinasi pada manusia.
 - Siswa dapat menjelaskan mekanisme kerja sistem koordinasi pada manusia..
 - Siswa dapat menjelaskan fungsi organ-organ penyusun alat indera pada manusia.
 - Siswa dapat menjelaskan sistem hormon pada manusia.
 - Sisw dapat mendata contoh kelainan dan penyakit pada sistem koordinasi pada manusia.
 
- Disiplin ( Discipline )
 - Rasa hormat dan perhatian ( respect )
 - Tekun ( diligence )
 - Tanggung jawab ( responsibility )
 - Ketelitian ( carefulness)
 
Materi Pembelajaran
- Sistem koordinasi dan indera pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan.
 
Metode Pembelajaran
- Pendekatan : Konsektual.
 - Metode : Diskusi, Informasi, eksperimen / observasi
 - Model Pembelajaran : Pembelajran langsung dan kooperatif.
 
Pertemuan Pertama
Kegiatan Pendahuluan
Motivasi- Tersusun dari apakah Neron
 - Terdiri dari apakah susunan sistem saraf manusia ?
 - Bagaimana prosesnya kita dapat melihat susatu benda ?
 - Sebutkan bagian-bagian telinga manusia ?
 - Mengapa kita dapat merasakan bau masakan dan pafum
 
- Siswa telah memahami sistem gerak manusia.
 
- Dalam kegiatan eksplorasi
 - Guru melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dan belajar dari aneka sumber
 - Siswa dapat menjelaskan fungsi organ-organ penyusun sistem koordinasi pada manusia.
 - Siswa dapat menjelaskan mekanisme kerja sistem koordinasi pada manusia..
 - Siswa dapat menjelaskan fungsi organ-organ penyusun alat indera pada manusia.
 - menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain
 - memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya
 - melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran
 - memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
 
Elaborasi
- Dalam kegiatan elaborasi
 - Guru Membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu yang bermakna
 - Melengkapi kalimat berdasarkan pemahaman akan suatu percakapan
 - Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis
 - Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa takut
 - Siswa dengan bimbingan guru melakukan diskusi tentang organ dan fungsi sistem koordinasi pada manusia.
 - Siswa menempatkan diri pada kelompok masing – masing dan menyiapkan alat percobaan.
 - Siswa dengan petunjuk guru melakukan percobaan tentang indera mata, telinga, hidung dilanjutkan diskusi
 - Memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif
 - Memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar
 - Memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis, secara individual maupun kelompok
 - Memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok
 - Memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang dihasilkan
 - Memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri peserta didik.
 
- Dalam kegiatan konfirmasi,
 
- Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
 - Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan
 
- Kegiatan Penutup
 - Dalam kegiatan penutup, guru:
 
- bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran
 - melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram
 - memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran
 - merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik
 
- Mengapa kelenjar hipofisis disebut master of gland ?
 - Kelenjar apakah yang terletak pada rongga perut ?
 - Bagaimana akibatnya jika tukang punggung seseorang patah akibat suatu kecelakaan ?
 - Mengapa terjadi penyakit gula ?
 - Berakibat apakah bila di otak terjadi pendarahan ?
 
- Siswa telah memahami sistem syaraf dan indera manusia.
 
- Dalam kegiatan eksplorasi,
 - guru melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;
 - Siswa dapat menjelaskan sistem hormon pada manusia.
 - Siswa dapat mendata contoh kelainan dan penyakit pada sistem koordinasi pada manusia.
 - menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain
 - memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya
 - melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
 
- Dalam kegiatan elaborasi, guru membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu yang bermakna
 - Melengkapi kalimat berdasarkan pemahaman akan suatu percakapan
 - Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis
 - Dengan bantuan charta dan bimbingan guru, siswa melakukan diskusi tentang sistem hormon pada manusia.
 - Siswa dengan bimbingan guru melakukan diskusi tentang kelainan dan penyakit pada sistem koordinasi manusia.
 - Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa takut
 - Memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif
 - Memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar
 - Memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis, secara individual maupun kelompok
 - Memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok
 - Memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang dihasilkan
 - Memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri peserta didik.
 
Konfirmasi
- Dalam kegiatan konfirmasi, guru memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik
 - memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber
 - memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan
 - memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi dasar
 
- berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar
 - membantu menyelesaikan masalah
 - memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi
 - memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh
 - memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.
 
Kegiatan Penutup
- Dalam kegiatan penutup, guru bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran
 - melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram
 - memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran
 - merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik
 
- Alat dan bahan.
 - Model / Charta sistem syaraf, indera dan hormon manusia.
 
- Buku IPA Terpadu .
 - Buku IPA yang relevan.
 - Model / charta sistem syaraf indera dan hormon
 - http//www.biologigonz.blogspot.com
 
Penilaian.
SISTEM SARAF:
Sel saraf disebut juga neuron. Bagian bagian neuron terdiri dari
- Badan sel , tempat terdapatnya inti sel, sitoplasma, mitokondria dan badan golgi
 - Inti sel mengatur seluruh kegiatan sel
 - Dendrite, penjuluran pendek dan jumlahnya banyak yang keluar dari badansel, berfungsi menerima rangsang dan meneruskan ke badan sel
 - Neurit atau akson, penjuluran panjang yang keluar dari badan sel dan berfungsi meneruskan rangsang dari badan sel ke dendrite sel saraf yang lain.
 - Selubung myelin, merupakan selubung lemak yang menutupi akson
 - Nodus renvier, bagian akson yang tidak ditutuoi selubung myelin, berfungsi mempercepat jalannya rangsang.
 - Synapsis merupakan tempat pertemuan ujung akson dengan dendrite sel saraf berikutnya.
 
Macam sel saraf a. Berdasarkan fungsinya , ada 3 macam sel saraf yaitu :
- Neuron sensorik , menghantarkan rangsang dari reseptor ke susunan saraf pusat
 - Neuron motorik, meneruskan rangsang dari susunan saraf pusat ke efektor
 - Neuron perantara, menghubungkan neuron sensorik dan neuron motorik, terdapat pada otak dan sum sum tulang belakang.
 
b. Berdasarkan strukturnya
- Neuron unipolar yaitu neuron yang memiliki satu buah akson yang bercabang.
 - Neuron bipolar yaitu neuron yang memiliki satu akson dan satu dendrit.
 - Neuron multipolar yaitu neuron yang memiliki satu akson dan sejumlah dendrit
 
Gerak biasa atau gerak sadar,
- adalah gerak yang disadari, dipengaruhi oleh otak.
 - Jalannya rangsang pada gerak biasa seperti mengambil gelas adalah:
 - Rangsang --> saraf sensorik --> otak --> saraf motorik --> gerak
 
Gerak refleks
- adalah gerak tiba – tiba, spontan, tidak disadari dan tidak dapat dicegah.
 - Jalannya rangsang pada gerak refleks seperti ujung jari menyentuh panci panas adalah:
 - Rangsang --> saraf sensorik --> neuron perantara --> saraf motorik --> gerak
 
Susunan Saraf manusia,
- Terdiri dari susunan saraf pusat dan susunan saraf tepi.
 - Susunan saraf pusat terdiri dari otak dan sumsum tulang belakang, susunan saraf tepi terdiri dari saraf sadar dan saraf otonom.
 - Saraf sadar terdiri dari 12 pasang saraf cranial dan 31 pasang saraf spinal.
 - Susunan safraf otonom terdiri dari saraf simpatik dan saraf para simpatik.
 
Kelainan dan penyakit pada sistem saraf terdiri dari:
- Sakit kepala
 - Meningitis
 - Amnesia
 - Epilepsi
 - Alzheimer
 
SISTEM INDERA
Ada lima macam alat indera pada tubuh manusia yaitu- mata sebagai indera penglihatan
 - telinga sebagai indera pendengaran
 - hidung sebagai indera penciuman
 - lidah sebagai indera pengecap
 - kulit sebagai indera peraba.
 
Mata
- Mata terletak didalam rongga mata yang dilapisi/beralaskan lapisan lemak.
 - Mata merupakan indera penglihatan untuk menerima rangsang cahaya.
 - Bagian mata yang peka terhadap cahaya adalah bagian bintik kuning yang terdapat pada lapisan retina.
 - Benda dapat dilihat jelas setelah rangsang cahaya diterima retina tepat pada bintik kuning
 - Dari bintik kuning (retina) kemudian rangsangan diteruskan oleh urat saraf otak ke pusat penglihatan di otak.
 - Tiga lapisan bola mata terdiri dari lapisan sclera, bagian depannya disebut kornea.
 - Lapisan koroid, merupakan lapisan yang kaya akan pembuluh darah, terdapat iris dan pupul.
 - Lapisan yang ketiga adalah selaput jala, didalamnya terdapat retina.
 
Telinga
- Telinga merupakan indera pendengaran.
 - Telinga terdiri dari 3 bagian yaitu Telinga Luar yang terdiri dari daun telinga, lubang telinga, kelenjar minyak dan selaput gendang telinga.
 - Telinga bagian tengah terdiri dari 3 tulang pendengaran yaitu tulang martil (maleus), tulang landasan (incus) dan tulang sanggurdi (stapes) dan saluran eustachius.
 - Saluran eustachius menghubungkan telinga bagian tengah dengan rongga mulut.
 - Telinga bagian dalam terdapat tiga saluran setengah lingkaran (kanalis semisirkularis) dan koklea atau rumah siput.
 
Hidung
- Hidung merupakan indera penciuman
 - Khemoreseptor dalam bentuk bahan kimia gas
 - Bagian-bagian hidung:
 
- saraf pembau yang terletak pada selaput lendir di rongga hidung atas
 - kerang hidung atas dan permukaan atas kerang hidung tengah
 - selaput lendir hidung, dan rambut–rambut hidung.
 - Selaput lendir dan bulu-bulu hidung berfungsi untuk menahan kotoran yang terbawa oleh udara yang kamu hirup.
 
- Lidah sebagai indera pengecap.
 - Sebagai khemoreseptor dalam bentuk bahan kimia cairan
 - Fungsi lidah untuk mengatur makanan di dalam mulut agar tercampur dengan air liur dan terkunyah dengan baik, membantu menelan makanan dan membantu mengucapkan kata-kata.
 
- Papilla yaitu tonjolan-tonjolan di permukaan lidah
 - Syaraf pengecap yang terdapat pada papilla
 - Pangkal lidah peka terdapat rasa pahit
 - Ujung lidah peka terhadap rasa manis
 - Pinggir lidah peka terhadap rasa asam dan asin.
 
Kulit sebagai indera peraba,
Fungsi kulit:
- Pelindung tubuh
 - Pengatur suhu tubuh
 - Tempat keluarnya keringat
 - Menjaga masuknya kotoran atau bibit penyakit ke dalam tubuh.
 
Bagian-bagian kulit terdiri dari:
- Lapisan Ari, merupakan lapisan yang paling tipis. Pada lapisan ari terdapat Sel-sel hidup, sel-sel mati, pembuluh darah, kelenjar keringat dan ujung-ujung syaraf.
 - Lapisan Jangat, merupakan lapisan yang tebal,terdapat akar rambut kulit kamu.
 
Syaraf-syaraf peraba yang tersebar pada lapisan kulit.
Kelainan dan penyekit pada alat indera adalah:
- Rabun dekat hipermetrop
 - Rabun jauh / myiop
 - Astigmatisme
 - Presbiop
 - Katarak
 - Glaukoma
 - Mata Juling
 - Rabun senja
 - Keratomalasi
 - Buta warna
 - Dermatitis atopic
 - Anosmia
 - Otitis
 - Tuli
 - Bisu
 - dll
 






No comments:
Post a Comment