Saturday, January 9, 2010

JARINGAN TULANG

Saya postingkan pengetahuan tentang jaringan tulang yang sering membingungkan anak anak ketika belajar jaringan. Postingan ini saya berikan contoh dan gambar semoga semakin menjelaskan dan kami harap malah tidak menjadi bingung OK

Umumnya penyusun tulang diseluruh tubuh kita semuanya berasal dari material yang sama. Dari luar ke dalam secara berurutan akan dapat menemukan lapisan-lapisan :
  1. Periosteum
  2. Tulang kompak
  3. Tulang spongiosa
  4. Sumsum tulang
1.Periosteum


  • Pada lapisan pertama kita akan bertemu dengan yang namanya periosteum.
  • Periosteum merupakan selaput luar tulang yang tipis.
  • Periosteum mengandung osteoblas (sel pembentuk jaringan tulang), jaringan ikat dan pembuluh darah.
  • Periosteum merupakan tempat melekatnya otot-otot rangka (skelet) ke tulang dan berperan dalam memberikan nutrisi, pertumbuhan dan reparasi tulang rusak.
2.Tulang Kompak (Compact Bone)
  • Pada lapisan kedua ini kita akan bertemu dengan tulang kompak.
  • Tulang ini teksturnya halus dan sangat kuat.
  • Tulang kompak memiliki sedikit rongga dan lebih banyak mengandung kapur (Calsium Phosfat dan Calsium Carbonat) sehingga tulang menjadi padat dan kuat.
  • Kandungan tulang manusia dewasa lebih banyak mengandung kapur dibandingkan dengan anak-anak maupun bayi.
  • Bayi dan anak-anak memiliki tulang yang lebih banyak mengandung serat-serat sehingga lebih lentur.
Tulang kompak paling banyak ditemukan pada tulang kaki dan tulang tangan.


Gambar lapisan kedua tulang kompak
3.Tulang Spongiosa (Spongy Bone)
Pada lapisan ketiga ada yang disebut dengan tulang spongiosa. Sesuai dengan namanya tulang spongiosa memiliki banyak rongga. Rongga tersebut diisi oleh sumsum merah yang dapat memproduksi sel-sel darah. Tulang spongiosa terdiri dari kisi-kisi tipis tulang yang disebut trabekula.
Gambar struktur tulang spongiosa dan trabekula.
4.Sumsum Tulang (Bone Marrow)
  • Lapisan terakhir yang kita temukan dan yang paling dalam adalah sumsum tulang.
  • Sumsum tulang wujudnya seperti jelly yang kental. Sumsum tulang ini dilindungi oleh tulang spongiosa seperti yang telah dijelaskan dibagian tulang spongiosa.
  • Sumsum tulang berperan penting dalam tubuh kita karena berfungsi memproduksi sel-sel darah yang ada dalam tubuh.
Berdasarkan jaringan penyusun dan sifat-sifat fisiknya tulang dibedakan menjadi dua jenis, yaitu:
1.Tulang Rawan (Kartilago)
  • Tulang rawan adalah tulang yang tidak mengandung pembuluh darah dan saraf kecuali lapisan luarnya (perikondrium).
  • Tulang rawan memiliki sifat lentur karena tulang rawan tersusun atas zat interseluler yang berbentuk jelly yaitu condroithin sulfat yang didalamnya terdapat serabut kolagen dan elastin.
  • Maka dari itu tulang rawan bersifat lentur dan lebih kuat dibandingkan dengan jaringan ikat biasa.


Pada zat interseluler tersebut juga terdapat rongga-rongga yang disebut lacuna yang berisi sel tulang rawan yaitu chondrosit.
Tulang rawan terdiri dari tiga tipe yaitu:

1. Tulang rawan hialin; tulang yang berwarna putih sedikit kebiru-biruan, mengandung serat-serat kolagen dan chondrosit. Tulang rawan hialin dapat kita temukan pada laring, trakea, bronkus, ujung-ujung tulang panjang, tulang rusuk bagian depan, cuping hidung dan rangka janin.

Gambar stuktur tulang rawan hialin
2. Tulang rawan elastis; tulang yang mengandung serabut-serabut elastis. Tulang rawan elastis dapat kita temukan pada daun telinga, tuba eustachii (pada telinga) dan laring.
Gambar struktur tulang rawan elastis
3.Tulang rawan fibrosa; tulang yang mengandung banyak sekali bundel-bundel serat kolagen sehingga tulang rawan fibrosa sangat kuat dan lebih kaku. Tulang ini dapat kita temukan pada discus diantara tulang vertebrae dan pada simfisis pubis diantara 2 tulang pubis.
Gambar struktur tulang rawan elastis
Pada orang dewasa tulang rawan jumlahnya sangat sedikit dibandingkan dengan anak-anak. Pada orang dewasa tulang rawan hanya ditemukan beberapa tempat, yaitu cuping hidung, cuping telinga, antar tulang rusuk (costal cartilage) dan tulang dada, sendi-sendi tulang, antarruas tulang belakang dan pada cakra epifisis.


Salah satu contoh tulang rawan pada tulang rusuk
2). Tulang Keras (Osteon)
Tulang keras atau yang sering kita sebut sebagai tulang berfungsi menyusun berbagai sistem rangka. Tulang tersusun atas:
  1. Osteoblas: sel pembentuk jaringan tulang
  2. Osteosit: sel-sel tulang dewasa
  3. Osteoklas : sel-sel penghancur tulang

Foto struktur bagian dalam tulang
Matriks tulang Tulang Kompak

  • Tulang kompak terdiri dari sistem-sistem Havers.
  • Setiap sistem Havers terdiri dari saluran Havers (Canalis= saluran)
  • Saluran Havers yaitu suatu saluran yang sejajar dengan sumbu tulang, di dalam saluran terdapat pembuluh-pembuluh darah dan saraf.
  • Disekeliling sistem havers terdapat lamela-lamela yang konsentris dan berlapis-lapis. Lamela adalah suatu zat interseluler yang berkapur.
  • Pada lamela terdapat rongga-rongga yang disebut lacuna.
  • Di dalam lacuna terdapat osteosit.
  • Dari lacuna keluar menuju ke segala arah saluran-saluran kecil yang disebut canaliculi yang berhubungan dengan lacuna lain atau canalis Havers.
  • Canaliculi penting dalam nutrisi osteosit.
  • Di antara sistem Havers terdapat lamela interstitial yang lamella-lamelanya tidak berkaitan dengan sistem Havers.
  • Pembuluh darah dari periostem menembus tulang kompak melalui saluran volkman dan berhubungan dengan pembuluh darah saluran Havers.
  • Kedua saluran ini arahnya saling tegak lurus. Dan tulang spons tidak mengandung sistem Havers.
n;o
nn;ojo
Proeses pembentukan tulang Bagaimana?
Pembentukan Tulang


  • Osifikasi atau yang disebut dengan proses pembentukan tulang telah bermula sejak umur embrio 6-7 minggu dan berlangsung sampai dewasa. 
  • Osifikasi dimulai dari sel-sel mesenkim memasuki daerah osifikasi, bila daerah tersebut banyak mengandung pembuluh darah akan membentuk osteoblas, bila tidak mengandung pembuluh darah akan membentuk kondroblas.
  • Pembentukan tulang rawan terjadi segera setelah terbentuk tulang rawan (kartilago). 
  • Mula-mula pembuluh darah menembus perichondrium di bagian tengah batang tulang rawan, merangsang sel-sel perichondrium berubah menjadi osteoblas. 
  • Osteoblas ini akan membentuk suatu lapisan tulang kompakta, perichondrium berubah menjadi periosteum. 
  • Bersamaan dengan proses ini pada bagian dalam tulang rawan di daerah diafisis yang disebut juga pusat osifikasi primer, sel-sel tulang rawan membesar kemudian pecah sehingga terjadi kenaikan pH (menjadi basa) akibatnya zat kapur didepositkan, dengan demikian terganggulah nutrisi semua sel-sel tulang rawan dan menyebabkan kematian pada sel-sel tulang rawan ini.
  • Kemudian akan terjadi degenerasi (kemunduran bentuk dan fungsi) dan pelarutan dari zat-zat interseluler (termasuk zat kapur) bersamaan dengan masuknya pembuluh darah ke daerah ini, sehingga terbentuklah rongga untuk sumsum tulang.
  • Pada tahap selanjutnya pembuluh darah akan memasuki daerah epiphise sehingga terjadi pusat osifikasi sekunder, terbentuklah tulang spongiosa. 
  • Dengan demikian masih tersisa tulang rawan dikedua ujung epifise yang berperan penting dalam pergerakan sendi dan satu tulang rawan di antara epifise dan diafise yang disebut dengan cakram epifise.
  • Selama pertumbuhan, sel-sel tulang rawan pada cakram epifise terus-menerus membelah kemudian hancur dan tulang rawan diganti dengan tulang di daerah diafise, dengan demikian tebal cakram epifise tetap sedangkan tulang akan tumbuh memanjang. 
  • Pada pertumbuhan diameter (lebar) tulang, tulang didaerah rongga sumsum dihancurkan oleh osteoklas sehingga rongga sumsum membesar, dan pada saat yang bersamaan osteoblas di periosteum membentuk lapisan-lapisan tulang baru di daerah permukaan.

SOAL EKOLOGI


Ini interaksi baru yang mulai terlihat yang membuat ahli jadi salah memberikan contohnya ...hehe apapun itu soal tetep harus dikerjakan ya . sukses selalu untuk semua

1. Seorang tokoh ekologi pada gambar yang menggambarkan relung ekologi sebagai kedudukan fungsional suatu organisme dalam komunitasnya adalah …


A. Charles Darwin
B. Louis Pasteur
C. Charles Elton
D. Lamark
E. Ernzt Haeckel
Jawaban: C

2. Pertumbuhan populasi baik populasi manusia maupun hewan hewan besar , Penentu utama dalam pertumbuhan populasi itu adalah …
A. Mortalitas dan potensi biotik
B. Sebaran umum dan natalitas
C. Natalitas dan densitas
D. Densitas dan potensi biotik
E. Natalitas dan mortalitas
Jawaban: E

Pembahasan:

Karena diantara keempat karakteristik populasi yaitu, kepadatan (densitas), laju kelahiran (natalitas), laju kematian (mortalitas), potensi biotik, sebaran umur, dan pertumbuhan. Natalitas dan mortalitas-lah yang merupakan penentu utama.selain migrasi khususnya imigrasi

3. Hubungan yang terjadi pada hewan beruang yang memangsa ikan salmon pada gambar sebagai makanannya disebut hubungan ...

A. Memangsa
B. Predasi
C. Komensalisme
D. Netral
E. Parasitisme
Jawaban: B

Pembahasan:
Predasi adalah hubungan antara pemangsa (predator) dan mangsanya (Prey). Hubungan ini sangat erat sebab tanpa mangsa, predator tidak dapat hidup. meskipun pemangsa untung yang dimangsa rugi namun tetap bukan hubngan parasitisme karena pada parasitisme keduanya dalam satu tubuh sedangkan predasi hubungan keduanya terpisah tubuhnya OK

4. Diantara makhluk hidup berikut ini yang termasuk komponen Detritivor adalah ...
A. Bakteri dan jamur
B. Manusia
C. Tumbuhan hijau
D. Cacing tanah dan luing
E. Ikan
Jawaban: D

Pembahasan:
Detritivor merupakan organisme heterotrof yang memanfaatkan serpihan organik padat (detritus) sebagai sumber makanan. Contohnya adalah cacing tanah, luing, dan sebagian anggota Echinodermata.

5. Dalam suatu komunitas terdapat rumput teki dan rumput gajah terlihat pada gambar .

Jika rumput teki menghalangi tumbuhnya rumput gajah karena tumbuhan ini menghasilkan zat yang bersifat toksik. Disebut apakah interaksi tersebut...
A. Anabiosa
B. Alelopati
C. Interaksi antar komunitas
D. Interaksi antar komponen biotik dan abiotik
E. Intreaksi antar organisme
Jawaban: B

Pembahasan:
Alelopai merupakan interaksi antara populasi, jika populasi yang satu menghasilkan zat yang datap menghalangi tumbuhnya populasi lain.

6. katak disimpan pada suhu 30oC dan dihitung jumlah denyut jantungnya, didapatkan 41 kali/menit. Kalau katak tadi disimpan pada suhu 20oC, maka jumlah denyut jantungnya akan...
A. Tetap, karena katak adalah hewan berdarah dingin.
B. Berkurang, karena kecepatan metabolismenya menurun.
C. Berkurang, karena pada suhu rendah darahnya menjadi lebih pekat.
D. Bertambah, karena diperlukan lebih banyak darah ke bagian kulit.
E. Bertambah, karena perubahan suhu merupakan rangsanagn bagi katak.
Jawaban : C

Pembahasan:
Karena katak merupakan hewan berdarah dingin sehingga suhu tubuh akan berubah-ubah tergantung suhu lingkungan.

7. Dalam suatu ekositem kolam terdapat
  1. Ikan karnivora
  2. Bakteri pengurai
  3. Ikan herbivora
  4. Zat-zat organik
  5. Fitoplankton
Dari komponen ekosistem tersebut dapat disusun suatu mata rantai makanan dengan susunan...
A. 5 – 3 – 2 – 1 – 4
B. 3 – 4 – 5 – 1 – 2
C. 2 – 3 – 5 – 4 – 1
D. 4 – 5 – 1 – 2 – 3
E. 5 – 3 – 1 – 4 – 2
Jawaban: E

Pembahasan:
Urutan rantai makanannya adalah fitoplankton – ikan herbivora – ikan karnivora – zat-zat organik – bakteri pengurai.

8. Kepadatan populasi merupakan hubungan antara jumlah anggota populasi dengan area yang ditempati.
Sebab
Kepadatan populasi dinyatakan dalam jumlah satuan individu per satuan luas area yang ditempati.

Jawaban: A

9. Pasangan organisme dan taraf trofik berikut yang TIDAK tepat adalah...
A. sianobakteria – konsumen 1
B. belalang – konsumen primer
C. fitoplankton – produsen
D. elang – konsumen tersier
E. fungi – dekomposer
Jawaban: E

Pembahasan:
Dekomposer merupakan mikroba primer seperti bakteri dan jamur (fungi). Detritivor merupakan pemakan zat organik seperti cacing, nematoda, serangga dan udang. Dekomposer dan detritivor mendapat makanan dari memecah zat oraganik dari sisa – sisa bahan organik dan organik yang sudah mati.

10. Pernyataan yang tepat untuk daur nitrogen berikut ini


(1) I mewakili nitritasi
(2) II melibatkan bakteri Nitrobakter
(3) IV mewakili denitrifikasi
(4) VI dilakukan oleh dekomposer
Jawaban: E

Pembahasan:
Nitrogen yang diikat biasanya dalam bentuk amonia (NH3). Amonia dihasilkan dari penguraian jaringan yang mati oleh dekomposer. Amonia ini akan mengalami nitritasi oleh bakteri nitrit, yaitu Nitrosomonas dan Nitrococcus. Lalu dibantu lagi oleh nitrobacter sehingga dapat menghasilkan nitrat yang dapat diserap oleh akar tumbuhan. Selanjutnya, oleh bakteri denitrifikan, nitrat diubah menjadi nitrogen untuk dikembalikan ke udara melalui Denitrifikasi.

11. Berikut adalah beberapa bakteri yang dapat mengikat nitrogen baik secara langsung ataupun tidak, kecuali...
A. Marsillea crenata
B. Azotobacter sp.
C. Nostoc sp.
D. Anabaena sp.
E. Xanthomonas
Jawaban: E

Pembahasan:
Marsillea crenata merupakan bakteri yang dapat menambatkan nitrogen yang terdapat pada akar tumbuhan polong – polongan. Azotobacter sp.yakni bakteri yang berada didalam tanah yang dapat mengikat nitrogen secara langsung dan bersifat aerob. Nostoc sp.dan Anabaena sp. Juga mampu mengikat nitrogen. Sedangkan Xanthomonas adalah bakteri yang menyerang pucuk tanaman padi

12. Jasad renik merupakan komponen ekosistem yang memungkinkan daur materi dapat berlangsung
Sebab
Keberadaan jasad renik memperlancar daur fosfor dan daur nitrogen.
Jawaban: A

Pembahasan:
Jasad renik (dekomposer) merupakan komponen ekosistem yang berperan dalam adanya daur materi. Dekomposer berfungsi sebagai pengurai bahan – bahan organik menjadi bahan – bahan yang anorganik sehingga dapat masuk kedalam daur materi. Dan di dalam daur nitrogen dan daur fosfor dekomposer dilibatkan.

13. Organisme yang dapat berfungsi sebagai produsen dalam suatu ekosistem air tawar adalah...
(1) Larva serangga dan larva crustaceae
(2) Alga hijau, alga biru dan diatome
(3) Bakteri pengurai
(4) Tumbuhan akuatik
Jawaban: C

Pembahasan:
Produsen adalah organisme penghasil senyawa organik dari zat – zat anorganik. Yang berperan sebagai produsen adalah tumbuhan berhijau daun yang mapu berfotosintesis.
Dalam ekosistem air tawar yang berfungsi sebagai produsen adalah alga, termasuk alga biru (Cyanophyta), alga hijau (Chlorophyta), diatome dan jenis alga lain, karena semua alga dapat berfotosintesis. Selain itu tanaman akuatik juga bisa berperan sebagai produsen.


14. Organisme yang hidup di dalam ekosistem perairan dapat berupa
(1) Plankton
(2) Neuston
(3) Perifiton
(4) Bentos
Jawaban: E

Pembahasan:
Plankton : organisme yang melayang-layang pasif mengikuti arus air
Neuston : organisme yang melayang – layang aktif.
Perifiton : organisme yang hidup menempel pada benda-benda yang menjuklang di dalam air
Bentos : organisme yang hidupnya menempel di dasar air.
Nekton : bergerak bebas tanpa ditentukan arus contoh Ikan

15. Piramid ekologi yang tidak pernah ditemukan dalam keadaan terbalik adalah...
A. Piramida jumlah
B. Piramida biomassa
C. Piramida energi
D. Piramida trofika
E. Piramida bioenergetika
Jawaban: C

Pembahasan:
Pada piramid energi terjadi penurunan jumlah energi berturut – turut dari tingkat trofik terendah sampai tingkat tertinggi.

LATIHAN LAGI YA

1. Energi utama dalam suatu ekosistem yang merupakan komponen abiotik adalah ....
a. cahaya matahari
b. udara
c. tanah
d. suhu
e. air

2. Berat total populasi ditunjukkan oleh piramida ….
a. piramida energi
b. piramida biomassa
c. piramida normal
d. piramida terbalik
e. piramida jumlah individu

3. Puncak piramida makanan terdiri dari ....
a. produsen
b. konsumen primer
c. konsumen tersier
d. dekomposer
e. konsumen sekunder

4. Berikut ini yang merupakan produsen adalah ....
a. tikus
b. elang
c. tanaman padi
d. belalang
e. ular

5. Dalam ekosistem air kolam, ganggang merupakan ....
a. konsumen II
b. dekomposer
c. konsumen I
d. konsumen III
e. produsen

6. Dalam rantai makanan yang terdiri atas tumbuhan-tikus-ular- elang mati dimakan pengurai. Jumlah energi matahari terbesar berada pada ....
a. pengurai
b. ular
c. tumbuhan
d. elang
e. tikus

7. Makhluk hidup yang memakan makhluk hidup lain disebut ....
a. parasit
b. predator
c. epifit
d. herbivora
e. kompetisi

8. Kesatuan komunitas dan lingkungan hidupnya yang saling berinteraksi dan membentuk hubungan timbal balik disebut ....
a. ekologi
b. ekosistem
c. habitat
d. biosfer
e. populasi

9. Contoh saling ketergantungan antara komponen biotik dan komponen abiotik adalah ....
a. aktivitas cacing yang menyuburkan tanah
b. lebah yang mengisap madu bunga
c. kutu kepala pada manusia
d. cacing pita dan manusia
e. bunga anggrek dan inangnya

10. Peristiwa makan dan dimakan pada tingkatan tertentu disebut ....
a. rantai makanan
b. konsumen
c. piramida makanan e
d produsen
e. jaring makanan

11. Makhluk hidup yang menerima energi paling besar adalah ....
a. produsen
b. konsumen III
c. konsumen I
d. dekomposer
e. konsumen II

12. Hidup bersama antara dua makhluk hidup berlainan jenis yang salah satu diuntungkan dan satunya dirugikan disebut simbiosis ....
a. mutualisme
b. antibiosis
c. parasitisme
d. predator
e. komensalisme

13. Fungsi daur biogeokimia adalah untuk ….
a. menjaga kestabilan iklim
b. menyuburkan air laut dalam
c. menjaga kelestarian ekosistem
d. menyediakan unsur-untur mineral bagi konsumen
e. melakukan metabolisme pada karnivor puncak

14. Terbentuknya rantai makanan disebabkan oleh adanya ….
a. karnivor puncak
b. proses makan dan dimakan
c. omnivor
d. predator
e. bahan makanan yang melimpah

15. Dalam suatu ekosistem sawah terdapat tanaman padi, belalang, ulat, tikus, katak, burung, ular, elang, musang, jamur, bakteri, dan kelinci.
Yang merupakan konsumen I adalah ....
a. padi
b. belalang, ulat, dan tikus
c. katak, burung, dan ular
d. musang
e. jamur dan bakteri

16. Dalam suatu ekosistem sawah yang merupakan produsen adalah ....
a. belalang dan ulat
b. padi
c. katak, burung, dan ular
d. bakteri
e. jamur dan bakteri

17. Berikut ini yang mendapatkan aliran energi terkecil adalah ....
a. elang
b. padi
c. katak, burung, dan ular
d. musang dan kelinci
e. jamur dan bakteri

18. Dalam suatu ekosistem sawah terdapat tanaman padi, belalang, ulat, tikus, katak, burung, ular, elang, musang, jamur, bakteri, dan kelinci.
Di bawah ini yang termasuk dalam konsumen II adalah ....
a. katak, burung, dan ular
b. belalang dan ulat
c. kelinci dan tikus
d. padi
e. elang dan musang

19. Organisme pada gambar termasuk dalam ...


a. produsen
b. konsumen IV
c. dekomposer
d. konsumen
e. konsumen III

20. Makhluk hidup yang dapat membuat makanan sendiri karena
mengandung klorofil dan dapat melakukan fotosintesis disebut
makhluk hidup ....
a. heterotrof
b. uniseluler
c. autorof
d. saprofit
e. mikroskopis

Pasangkan pernyataan di bawah ini dengan kata-kata !

Mutualisme; Antibiosis; Biotik; Populasi; Rantai makanan; Karnivor; Heterotrof; Biosfer; Komensalisme; Parasitisme; Cahaya matahari.
  1. Interaksi antara makhluk hidup yang salah satu makhluk hidupnya mengeluarkan zat antibiotik yang dapat membahayakan makhluk hidup yang lain.
  2. Kumpulan seluruh ekosistem yang ada di permukaan bumi yang saling berinteraksi satu dengan lainnya.
  3. Komponen penyusun ekosistem yang berupa makhluk hidup.
  4. Sekumpulan individu sejenis yang hidup dalam suatu habitat tertentu.
  5. Simbiosis ganggang hijau dan jamur.
  6. Simbiosis ikan hiu dan ikan remora.
  7. Simbiosis cacing pita dan manusia.
  8. Energi utama dalam suatu ekosistem.
  9. Singa, harimau, kucing, dan anjing.
  10. Padi dimakan belalang, belalang dimakan katak, katak dimakan ular, ular dimakan elang, dan bangkai elang dimakan jamur.
NOTE



  1. Abiotic - Non-living factors affecting a population or environment. 
  2. Aphotic Zone - The ocean layer that recieves no light. Also, less "variety" of food source because only things not needing a lot of light can grow here. 
  3. Biotic - Living factors affecting a population or environment. 
  4. Biosphere - interacting ecosystems. 
  5. Chemical Cycling -The recycling of energy in an ecosystem. Examples are the nitrogen, carbon and water cycles. 
  6. Community - interacting populations in the same area. 
  7. Ecology - the study of the interactions between organisms and the other non-living and living components of their environment 
  8. Ecosystem - all members of a community, along with their physical and chemical enviornment. Influenced by both living and non-living factors, and can be a wide range of sizes. 
  9. Energy Flow -Energy is distributed from one life form to the next. 
  10. Environment - the air, water, minerals, organisms, and all other external factors surrounding and affecting a given organism or population at any time. 
  11. Nitrogen cycle -the biogeochemical cycle that describes the transformations of nitrogen and nitrogen-containing compounds in nature. 
  12. Photic Zone - The ocean layer that recieves light. 
  13. Population - a group of organisms of the same species that live in a specific geographical area and interact and interbreed with one another. 
  14. Succession - the changing types of species that inhabit an area 
  15. Primary - When new land is formed and vegetation is introduced. First moss and lichens, then grasses, shrubs, and trees. It usually takes 1000 to 1800 years to reach a stable ecosystem. This can also happen in a older land mass, that was reduced toa state where complex life can not exist, like a once fertile area is eroded down to bare rocks and sand. The soil blown away by wind. 

TRY AGAIN
  1. Secondary - When land is already there and gets "torn down" by a fire, etc. and vegetation must grow again. It doesn't take as long as primary succession because the soil and nutriends and seeds are already ther

Support web ini

BEST ARTIKEL