Saturday, November 13, 2010

KOLOSTRUM

Defenisi
  • Kolostrum (dari bahasa latin colostrum) atau jolong adalah susu yang dihasilkan oleh kelenjar susu dalam tahap akhir kehamilan dan beberapa hari setelah kelahiran bayi.
  • Kolostrum manusia dan sapi warnanya kekuningan dan kental.
  • Kolostrum penting bagi bayi mamalia (termasuk manusia) karena mengandung banyak gizi dan zat-zat pertahanan tubuh.
  • Kolostrum (IgG) mengandung banyak karbohidrat, protein, dan antibodi, dan sedikit lemak (yang sulit dicerna bayi).
  • Bayi memiliki sistem pencernaan kecil, dan kolostrum memberinya gizi dalam konsentrasi tinggi.
  • Kolostrum juga mengandung zat yang mempermudah bayi buang air besar pertama kali, yang disebut meconium.
  • Hal ini membersihkannya dari bilirubin, yaitu sel darah merah yang mati yang diproduksi ketika kelahiran.
  • Kolostrum adalah cairan pra-susu yang dihasilkan oleh induk mamalia dalam 24-36 jam pertama setelah melahirkan (pasca-persalinan).
  • Kolostrum mensuplai berbagai faktor kekebalan (faktor imun) dan faktor pertumbuhan pendukung kehidupan dengan kombinasi zat gizi (nutrien) yang sempurna untuk menjamin kelangsungan hidup, pertumbuhan, dan kesehatan bagi bayi yang baru lahir.
  • Namun karena kolostrum manusia tidak selalu ada, maka kita harus bergantung pada sumber lain.
  • Hasil penelitian menunjukkan bahwa kolostrum sapi (bovine colostrum) sangat mirip dengan kolostrum manusia dan merupakan suatu alternatif yang aman.
  • Bahkan ada laporan yang menyatakan bahwa kolostrum sapi empat kali lebih kaya akan faktor imun daripada kolostrum manusia.
  • Ada lebih dari 90 bahan bioaktif alami dalam kolostrum.
  • Komponen utamanya dikelompokkan menjadi dua yaitu faktor imun dan faktor pertumbuhan.
  • Kolostrum juga mengandung berbagai jenis vitamin, mineral, dan asam amino yang seimbang.
  • Semua unsur ini bekerja secara sinergis dalam memulihkan dan menjaga kesehatan tubuh.
Faktor Imunitas Tubuh
  • Adanya berbagai penyakit degeneratif (keturunan) dan infeksi yang menyerang manusia adalah disebabkan oleh lemahnya sistem imunitas tubuh.
  • Penelitian secara medis menunjukkan bahwa kolostrum :
  1. Mempunyai faktor imunitas yang kuat (Immunoglobulin, Lactoferin, Lactalbumin, Glycoprotein, Cytokines dll) yang membantu melawan virus, bakteri, jamur, alergi dan toksin.
  2. Membantu mengatasi berbagai measalah usus, auto imunitas, arthritis, alergi HIV.
  3. Membantu menyeimbangkan kadar gula dalam darah dan sangat bermanfaat bagi penderita diabetes.
  4. Kaya akan kandungan TgF-B yang mendukung terapi penderita kanker, pembentukkan tulang dan mencegah penyakit herpes.
  5. Mengandung Immunoglobulin yang telah terbukti dapat berfungsi sebagai anti virus, anti bakteri, anti jamur dan anti toksin.
Manfaat
  • Faktor Pertumbuhan Kolostrum mengandung faktor pertumbuhan alami yang berfungsi untuk :
  1. Meningkatkan sistem metabolisme tubuh.
  2. Memperbaiki sistem DNA & RNA tubuh.
  3. Mengaktifkan sel T.
  4. Mencegah penuaan dini
  5. Merangsang hormon pertumbuhan (HGH)
  6. Membantu menghaluskan kulit dan menyehatkan kulit.
  7. Menghindari Osteoporosis.
  8. Memperbaiki dan meningkatkan pertumbuhan jaringan tubuh.
  9. Kolostrum mengandung mineral, anti oksidan, enzim, asam amino dan vitamin A, B12 dan E

  • Faktor Nutrisi Kalsium, Protein, Vitamin, Tenaga, Lain – lain Beberapa manfaat utama Kolostrum adalah :
  1. Meningkatkan rasa bugar secara keseluruhan
  2. Mengurangi lemak tubuh tanpa diet
  3. Menguatkan tonus dan tekstur kulit
  4. Meningkatkan daya ingat
  5. Menghilangkan kerutanmeningkatkan pertumbuhan rambut pada pria
  6. Tingkat energi lebih tinggi
  7. Meningkatkan kekuatan dan jumlah otot
  8. Meningkatkan suasana hati (mood)
  9. Meningkatkan fleksibilitas punggung
  10. Meningkatkan toleransi dan ketahanan latihan
  11. Kapasitas pemulihan lebih cepat dan pemulihan kembali dari cedera lama
  12. Memperbaiki fungsi imun sehingga meningkatkan perlindungan terhadap penyakit terkait dengan kekebalan tubuh.
  • Komponen Kolostrum :
  1. Immunoglobulins
  2. Oligosaccharides, mengikat racun-racun bakteri E. Coli & mencegah masuknya racun Interleukin-2 yang juga disebut cytokine memicu sekresi interleukin & interferon lainnya & sel-T & sel-B menggandakan diri & melancarkan serangan terhadap penyusup
  3. Enzymes sebagai katalisator
  4. Interferon sebagai pertahanan antivirus
  5. Cykines, anti virus, anti bakteri, anti peradangan, mengurangi rasa sakit lactalbumins, mengatasi kanker, stress & virus
  6. Probiotic bacteria, melancarkan BAB
  7. Lactobacillus Bifidus, mencegah bakteri patogen & parasit tidak bisa hidup dalam usus Growth Factors (faktor Pertumbuhan), merangsang pembakaran lemak & pertumbuhan yang normal
  8. Lysozyme, membunuh bakteri
  9. Vitamin, mineral & asam amino yang lengkap
  10. Glycoproteins melindungi komponen aktif

Manfaat Kolostrum pada ASI untuk Bayi Anda

  • Payudara Anda menghasilkan kolostrum dimulai selama masa kehamilan dan terus berlanjut sampai hari-hari awal menyusui.
  • Susu istimewa ini berwarna kuning sampai oranye dan lengket serta tebal. Kandungan lemaknya rendah sedangkan karbohidrat, protein, dan antibodi tinggi untuk membantu menjaga anak Anda tetap sehat.
  • Kolostrum sangatlah mudah dicerna sehingga merupakan makanan bayi yang sempurna. Jumlahnya sedikit (dapat diukur dalam beberapa sendok saja) namun kaya akan nutrisi yang terkonsentrasi di dalamnya untuk bayi baru lahir.
  • Kolostrum memiliki efek pencahar pada bayi sehingga membantunya untuk mengeluarkan tinja awalnya, yang membantu pengeluaran bilirubin yang berlebih dan mencegah terjadinya kuning (jaundice).
  • Bila bayi Anda disusui sejak dini dan sering, maka payudara Anda akan mulai menghasilkan susu sekitar hari ketiga atau keempat setelah lahir.
  • ASI Anda kemudian akan meningkat jumlahnya dan akan mulai tampak lebih encer dan lebih putih warnanya.
  • Pada hari-hari perta sangatlah penting untuk menyusui bayi Anda paling sedikit 8-12 kali dalam 24 jam dan lebih sering lebih baik.
  • Hal ini memungkinkan bayi Anda mendapatkan semua manfaat kolostrum dan juga merangsang produksi suplai susu yang banyak.
  • Sering menyusui juga membantu mencegah payudara membengkak.
  • Kolostrum Anda tidak hanya menyediakan gizi sempurna yang sesuai dengan kebutuhan bayi Anda yang baru lahir, tetapi juga menyediakan sejumlah sel-sel hidup yang memberikan pertahanan pada bayi melawan agen-agen yang berbahaya.
  • Kadar faktor kekebalan lebih tinggi pada kolostrum daripada susu.
  • Kolostrum biasanya bekerja sebagai vaksin alamiah dan 100% aman.
  • Kolostrum mengandung antibodi dalam jumlah besar yang disebut imunoglobulin sekretorik A (IgA) yang merupakan zat baru pada bayi baru lahir.
  • Sebelum bayi Anda lahir, ia mendapat antibodi lain yang disebut IgG melalui plasenta. IgG bekerja melalui sistem sirkulasi bayi sedangkan IgA melindungi bayi pada tempat-tempat yang cenderung diserang kuman, yaitu selaput lendir di tenggorokan, paru, dan usus.
  • Kolostrum mempunyai peranan yang sangat penting pada saluran cerna bayi. Usus bayi baru lahir sangat permeable (berlubang-lubang).
  • Kolostrum menambal lubang-lubang tersebut dengan mengecat’ saluran cerna dengan suatu penghalang yang menghalangi zat-zat asing masuk dan yang mungkin mensensitisasi bayi terhadap makanan yang dimakan ibunya.
  • Kolostrum juga mengandung kadar sel darah putih yang tinggi yang bersifat protektif menghancurkan bakteri dan virus penyebab penyakit.
  • Kolostrum secara bertahap berubah menjadi susu yang lebih matang selama 2 minggu pertama setelah lahir.
  • Selama masa transisi ini, kadar antibodi dalam susu Anda akan berkurang, namun volume susu Anda meningkat.
  • Bahan-bahan pelawan penyakit pada ASI tidak menghilang bersama kolostrum.
  • Selama bayi Anda memperoleh ASI, ia akan mendapatkan perlindungan kekebalan terhadap bakteri dan virus yang berbeda-beda.
Kapasitas lambung bayi baru lahir
  • Bila para ibu mendengar bahwa kolostrum dapat diukur dalam sendok teh dibandingkan ons, mereka seringkali mempertanyakan apakah benar-benar cukup untuk bayi mereka.
  • Jawaban singkatnya adalah kolostrum merupakan satu-satunya makanan yang dibutuhkan oleh bayi cukup bulan yang sehat.

Berikut adalah penjelasannya:
  • Kapasitas lambung bayi berusia 1 hari sekitar 5-7 ml atau kira-kira sebesar kelereng.
  • Yang menarik, para peneliti telah menemukan bahwa lambung bayi baru lahir berusia 1 hari tidak meregang untuk dapat menampung lebih banyak.
  • Karena dinding bayi baru lahir tetap kaku, susu ekstra seringkai dikeluarkan lagi (gumoh).
  • Kolostrum merupakan jumlah yang tepat untuk makanan bayi pertama kali!
  • Pada hari ketiga, kapasitas lambung bayi baru lahir berkembang sampai sekitar 0,75-1 oz, atau kira-kira sebesar kelereng penembak’.
  • Pemberian sedikit-sedikit namun sering memastikan bayi Anda mendapat semua susu yang ia butuhkan.
  • Sekitar hari ke-7, kapasitas lambung bayi baru lahir sekarang sekitar 1,5-2 oz, atau kira-kira sebesar bola pingpong.
  • Pemberian yang sering dan kontinu akan memastikan bayi Anda mendapatkan semua susu yang ia butuhkan dan produksi susu Anda memenuhi tuntutannya.

GEN LETHAL

  • Gen letal adalah gen kematian
  • Gen lethal hanya terjadi apabila dalam keadaan homozigotik
  • Jadi genotif yang Heterozygot selalu keadaannya tetap hidup
  • mengingat gen yang homozygote itu ada dua maka Gen lethal dibagi menjadi dua
  • homozygot yang tidak lethal dan homozygote yang membawa lethal
  • Misalnya Lethal dominan , Lethal ini hanya terjadi jika gen bersifat dominan dalam keadaan homozygote artinya dalam keadaan homozygote dominan justru malah lethal dan yang normal genotif homozygot resesif
  • Sebaliknya jika Lethal resesif , maka dalam keadaan homozygote resesif akan mati ( lethal) OK
Contoh Seorang terkena penyakit Siklemia ( Ciclle Cell Anemia ) Genotif yang Normal SS dan Ss ( Carier) sedang ss ( lethal ) maka Siklemia kita sebut Lethal resesif ( gitu lho)

GEN LETAL DOMINAN
  • Gen letal dominan ialah gen dominan yang bila homozigottik akan menyebabkan individunya mati.
  • Beberapa contoh dapat dikemukakan disini :
1.Pada ayam Creeper.

  • Pada ayam dikenal gen dominan C yang jika homozigot menyebabkan sifet letal,alelnya resesif c mengatur pertumbuhuhan tulang .
  • Ayam heterozigotnya Cc yaitu ayamnya hidup tapi menunjukkan kecacatan yaitu memiliki kaki pendek disebut ayam redep ( dalam bahasa inggris disebut creeper)
  • Meskipun ayam ini hidup tetapi sebenarnya menderita penyakit keturunan yang disebut achondraplasi.
  • Ayam yang genotifnya homozigot doninan yang dihasilkan tidak pernah dijumpai hidup sebab sudah mati sejah masih embrio
  • Banyak kelainan pada ayam yang genotif homozygot dominan (CC) nya misal kepala rusak,tulang tidak terbentuk,mata mengecil dan rusak.
  • Perkawinan antar dua ayam creeper menghasilkan perbandingan 2 ayam creeper : 1 ayam normal : 1 letal.
  • Bagai mana jika gen letal CC tidak pernah ada bisa terjadi ayam creeper?
  • Sebenarnya ayam creeper (Cc) dihasilkan dari ayan normal (cc) yang salah satu gen resesif c mengalami mutasi gen menjadi gen dominan C.
Perhatikan papan catur persilangan ayam creeper berikut :

creeper

2. Brachydactly ( Brachy phalangi)
  • Brakhifalangi,pada jari manusia ialah keadaan orang dengan jari pendek disebabkan tulang – tulang jari pendek
  • Cacat ini diakibatkan oleh gen B yang besifat meturun (Carier).
  • Penderita brakhifalangi ialah heterozigot Bb,sedang orang yang normal adalah homozigot resesif bb sedang homozigot dominan BB
  • Jika 2 orang yang sama-sama brakhifalangi menikah maka akan menunjukkan perbandingan 2 brakhifalang :1 normal : 1 letal Perhatikan bagan berikut :

Brakhifalangi

3. Tikus Ekor kuning
  • Tikus dengan genotif lethal Y (dari bhs inggris yellow) dalam keadaan homozygot (YY)
  • Tikus yang dalam kondisi Heterozygot menyebabkan kulit tikus berpigmen kuning.
  • Tikus homozigot resesif dengan genotif yy normal berekor bukan kuning (kelabu/hitam).
  • Tikus homozigot dominan YY tidak dikenal karena letal.
Persilangan dua tikus kuning menyebabkan perbandingan 2 tikus kuning : 1 tikus kelabu (normal).
Perhatikan peta persilangan berikut ini.



  • Dari persilangan tersebut tampak gen dominan letal baru akan muncul dari perkawinan heterozigot
  • Dan dalam keadaan heterozigot gen dominan letal tidak menyebabkan kematian namun biasanya menimbulkan kecacatan.
GEN LETAL RESESIF
Beberapa contoh dapat diberikan disini :

1. Albino Daun
  • Pada jagung ( Zea mays ) dikenal gen dominan G (Green) yang bila dalam kondisi homozigot menyebabkan tanaman membentuk klorofil (zat hijau daun) secaranormal
  • Sehingga daun berdaun hijau benar alel nya resesif g
  • bila homozigot gg akan menyebabkan gen letal (Albino) , sebab klorofil tidak akan terbentuk samasekali pada zigot sehingga kecambah akan segera mati.
  • matinya jagung itu karena tidak tersedianya makanan , karena tidak dapat melakukan fotosintesis
  • Tanaman heterozigot Gg akan mempunyai daun hijau kekuning-kuningan, tetapi akan hidup terus sampai dapat menghasilkan buah dan biji jadi tergolong normal.
  • Jika kedua tanaman yang heterozigot ini sama-sama disilangkan akan diperoleh pebandingan 1 berdaun dijau normal : 2 berdaun hijau kekuning-kuningan .akan tetapi bagaimanapun juga semua keturunannya normal semua.
Perhatikan papan punnel berikut ini

punnel

2. Ichtyosis congenita
  • Pada manusia dikenal gen letal resesif i yang jika homozigot akan memperlihatkan pengaruhnya letal.
  • gen membawa kematian itu karena munculnya penyakit ichtyosis congenita kulit menjadi kering dan bertanduk, pada permukaan tubuh terdapat bintil bintil berdarah.
  • Biasanya bayi telah mati sebelum dilahirkan.
  • Orang dengan homozigot dominan II normal homozygot
  • Genotif heterozigot Ii adalah normal tetapi membawa kematian (Carier)
  • Hanya pada perkawinan dengan sama-sama heterozigot akan memunculkan peluang gen letal.
Perhatikan diagaram punell berikut ini.

punnel2

Sapi Dexter
  • Pada sapi dikenal gen resesip am, yang bila homozigotik (am am) akan memperlihatkan pengaruhnya letal.
  • Anak sapi yang lahir, tidak mempunyai kaki sama sekali. Walaupun anak sapi ini hidup, tetapi karena cacatnya amat berat, maka kejadian ini tergolong sebagai letal ( orang menyebutnya dengan istilah sapi Buldog = am am)
  • Sapi homozigot dominan (Am Am ) dan heterozigot (Am am) adalah nomal.
  • Cara menurunya gen lethal resesip ini sama seperti pada contoh sebelumnya .
  • Jika sapi jantan heterozigot Am am kawin dengan sapi betina homozigot dominan AmAm, maka anak-anaknya akan terdiri dari sapi homozigot AmAm dan heterozigot Amam, di kemudian hari anak-anak sapi ini dibiarkan kawin secara acakan (random).
Perhitungan genetik
  • Karena sapi F1 terdiri dari 2 macam genotip, yaitu AmAm dan Amam, maka ada 4 kemungkinan perkawinan, ialah:
  • 1 kemungkinan AmAm X AmAm, jantan betina bolak-balik
  • 1 kemungkinan betina AmAm X jantan Amam
  • 1 kemungkinan jantan AmAm X betina Amam
  • 1 kemungkinan Amam X Amam, jantan betina bolak-balik.
Oleh Karena sapi homozigot resesip amam letal,
  • maka sapi-sapi F2 akan memperlihatkan perbandingan genotip 9 AmAm : 6 Amam.
  • Dari berbagai keterangan di muka dapat diambil kesimpulan bahwa hadirnya gen letal menyebabkan keturunan menyimpang dari hukum mendel
  • Sebab perkawinan monohybrid tidak menunjukan perbandingan 3:1 dalam keturunan, melainkan 2:1.

JADI
  • Gen letal ialah gen yang dapat mengakibatkan kematian pada individu homozigot.
  • Kematian ini dapat terjadi pada masa embrio atau beberapa saat setelah kelahiran.
  • Adakalanya pula terdapat sifat subletal, yang menyebabkan kematian pada waktu individu yang bersangkutan menjelang dewasa.
  • Ada dua macam gen letal, yaitu gen letal dominan dan gen letal resesif.
  • Gen letal dominan dalam keadaan heterozigot dapat menimbulkan efek subletal atau kelainan fenotipe, sedang gen letal resesif cenderung menghasilkan fenotipe normal pada individu heterozigot.
  • Peristiwa letal dominan antara lain dapat dilihat pada ayam redep (creeper), yaitu ayam dengan kaki dan sayap yang pendek serta mempunyai genotipe heterozigot (Cc).
  • Ayam dengan genotipe CC mengalami kematian pada masa embrio.
  • Apabila sesama ayam redep dikawinkan, akan diperoleh keturunan dengan nisbah fenotipe ayam redep (Cpcp) : ayam normal (cpcp) = 2 : 1.
  • Hal ini karena ayam dengan genotipe CC tidak pernah ada.
  • Gen letal resesif misalnya adalah gen penyebab albino pada tanaman jagung.
  • Tanaman jagung dengan genotipe gg akan mengalami kematian setelah cadangan makanan di dalam biji habis, karena tanaman ini tidak mampu melakukan fotosintesis sehubungan dengan tidak adanya khlorofil.
  • Tanaman Gg memiliki warna hijau kekuningan, sedang tanaman GG adalah hijau normal. Persilangan antara sesama tanaman Gg akan menghasilkan keturunan dengan nisbah fenotipe normal (GG) : kekuningan (Gg) = 1 : 2.
Mendeteksi dan mengeliminir gen-gen letal
  • Dari keterangan dapat diketahui, bahwa gen letal dominan dalam keadaan heterozigotik akan memperlihatkan sifat cacat, tetapi gen letal resesip tidak demikian halnya. Berhubung dengan itu lebih mudah kiranya untuk mendeteksi hadirnya gen letal dominan pada satu individu daripada gen letal resesip.
  • Gen-gen letal dapat dihilangkan (dieliminir) dengan jalan mengadakan perkawinan berulang kali pada individu yang menderita cacat akibat adanya gen letal. Tentu saja hal ini mudah dapat dilakukan pada hewan dan tumbuh-tumbuhan tetapi tidak pada manusia.
Konklusi
Dari uraian diatas sebenarnya sangat sederhana untuk menjadi patokan pada Gen Lethal
  1. karena gen lethal selalu dalam keadaan homozygot maka jelas perkawinan hanya bisa terjadi hanya pada individu Hetero dengan individu hetero yang bisa menurunkan keturunan yang bersifat Lethal OK
  2. dari perkawinan hetero yang memunculkan keturunan Lethal itu dipastikan yang lethal 25 % sisanya individu yang hidup dengan rincian yang normal sejati 25 % dan yang hetero Carier 50% Jadi yang hidup 1/3 normal sejati dan 2/3 hetero pembawa lethal OK
  3. Jadi Lethal selalu didapat dari jika induknya heterozygot , jika keduanya tidak heterozygot tidak bakal terjadi lethal
  4. Silahkan coba perkawinan baik Monohibrid , Dihibrid selalu pasti yang lethal terjawab 25 lethal dan 75 % hidup
  5. Contoh Jika A* membuat lethal, pada Perkawinan AaBb X AaBb akan menurunkan keturunan . Agar effisien waktu nggak perlu disilangkan jawab saja yang mati 25 % pasti benar . Ternyata setelah diuraikan yang mati no 1 , no 2 , no 5 dan no 6
  6. Jika diubah yang membuat lethal b* ya tetap ketemunya 25 % = yaitu individu no 11, 12, 15 dan 16 OK

Support web ini

BEST ARTIKEL