Thursday, November 6, 2014

RPP BIOLOGI KELAS X - 2013 BAB 1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran : Biologi 
Kelas/Semester : X/1 (satu)
Peminatan : MIPA (Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam)
Pertemuan ke- 1 - 2  
Materi Pokok : Ruang Lingkup Biologi
Alokasi Waktu : 2 x 3 JP

A. Kompetensi Inti (KI)

KI 1 Menghayati dan mengamalkan  ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan,  gotong royong, kerja sama, cinta damai, responsif dan pro-aktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
 KI 3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,  kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang  kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
 KI 4 : Mengolah,  menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak  terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar 

1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang keanekaragaman hayati, ekosistem dan lingkungan hidup. 
1.2 Menyadari dan mengagumi pola pikir ilmiah dalam kemampuan mengamati bio proses. 
1.3 Peka dan peduli terhadap permasalahan lingkungan hidup, menjaga dan menyayangi lingkungan sebagai manisfestasi pengamalan ajaran agama yang dianutnya.
2.1 Berperilaku ilmiah: teliti, tekun, jujur terhadap data dan fakta, disiplin, tanggung jawab, dan peduli dalam observasi dan eksperimen, berani dan santun dalam mengajukan pertanyaan dan berargumentasi, peduli lingkungan, gotong royong, bekerja sama, cinta damai, berpendapat secara ilmiah dan kritis, responsif dan proaktif dalam dalam setiap tindakan dan dalam melakukan pengamatan dan percobaan di dalam kelas/laboratorium maupun di luar kelas/laboratorium. 
2.2 Peduli terhadap keselamatan diri dan lingkungan dengan menerapkan prinsip keselamatan kerja saat melakukan kegiatan pengamatan
3.1 Memahami tentang ruang lingkup biologi (permasalahan pada berbagai obyek biologi dan tingkat organisasi kehidupan), metode ilmiah dan prinsip keselamatan kerja berdasarkan pengamatan dalam kehidupan sehari-hari.
 4.1 Menyajikan data tentang objek dan permasalahan biologi pada berbagai tingkatan organisasi kehidupan sesuai dengan metode ilmiah dan memperhatikan aspek keselamatan kerja serta menyajikannya dalam bentuk laporan tertulis.


C.  Indikator dan Tujuan Pembelajaran  
Indikator
Tujuan Pembelajaran
3.1.1. Mendeskripsikan persoalan Biologi dan tingkat organisasi kehidupan.






Setelah selesai pembelajaran subtopik ini perserta didik mampu:

  1. Menjelaskan pengertian, sifat dan ciri biologi sebagai ilmu
  2. Menjelaskan ruang lingkup kajian biologi
  3. Menjelaskan objek-objek dan persoalan Biologi pada tingkat molekul, sel, jaringan, organ, individu, populasi, ekosistem dan bioma
3.1.2. Mengidentifikasi cabang-cabang biologi menurut objek dan persoalan yang dikaji dengan pengembangan diri di masa depan



  1. Menyebutkan bidang kajian biologi pada setiap tingkat hierarki kehidupan.
  2. Menyebutkan cabang-cabang biologi menurut objek dan persoalan yang dikaji.
  3. Menyebutkan profesi atau karier yang berbasis biologi.

3.1.3. Menganalisis manfaat mempelajari biologi bagi manusia, lingkungan, serta masa depan  peradaban bangsa.


  1. Menjelaskan peranan biologi bagi kehidupan manusia.
  2. Menjelaskan produk industri yang berbasis biologi.
3.1.4 Mendeskripsikan metode ilmiah, mengidentifikasi masalah, menyusun hipotesis, merancang percobaan, menentukan variabel, mengolah data, mengkomunikasikan.
3.1.5 Mendeskripsikan keselamatan kerja dalam laboratorium.

  1.  Menjelaskan langkah-langkah metode ilmiah.
  2. Merencanakan dan melaksanakan sebuah penelitian
  3. Menyusun dan melaporkan hasil penelitian




  1. Menjelaskan aspek-aspek keselamatan kerja.
  2. Membuat komitmen yang harus disepakati bersama   untuk melaksanakan secara bertanggung jawab aspek keselamatan kerja

D. Materi Pelajaran 
Ruang Lingkup Biologi meliputi :

  1. Peranan Biologi bagi Kehidupan  (Pertemuan  I)
  2. Biologi sebagai Ilmu   (Pertemuan  I)
  3. Metode Ilmiah  (Pertemuan  II)
  4. Keselamatan Kerja di Laboratorium (Pertemuan  II)

E. Metode Pembelajaran

  1. Pengamatan
  2. Diskusi
F. Alat, Bahan, dan Media

  1. Alat dan bahan: gambar-gambar yang berkaitan dengan biologi, lab biologi
  2. Buku Panduan Kerja Laboratotium
  3. Lembar tata tertib keselamatan kerja laboratorium.
  4. Media: internet dan LCD. Video tentang kegiatan kehidupan  yang berkaitan dengan biologi, misalnya masalah wabah penyakit, dokter bekerja, pasar, pabrik, hutan tanaman industri, kebersihan, dan lain-lain.

G. Sumber Belajar

  1. Buku  peserta didik  Biologi  SMA/MA Kelas X 
  2. biologigonz.blogspot.com     
  3. Sumber lain yang relevan (misalnya internet, CD/DVD pembelajaran)
  4. Buku Panduan Kerja Laboratorium
  5. Lembar tata tertib keselamatan kerja laboratorium.

H. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran 
                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                      
 Pertemuan  I 

1. Kegiatan Pendahuluan 
· Guru mengajak peserta didik berdoa bersama sebelum pembelajaran dimulai.
· Guru membagi peserta didik dalam beberapa kelompok.
· Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan cakupan materi pembelajarannya

2. Kegiatan Inti

Mengamati
  • Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok beranggota 4-5 orang. Setiap kelompok ditugasi untuk mengamati gejala (fenomena)/kasus kehidupan masa kini yang berkaitan dengan biologi, seperti kedokteran/kesehatan, lingkungan, penyakit, gizi, penyakit, produk industri dan karier berbasis biologi. Satu kelompok hanya mengamati satu kasus 
Menanya
  • Setiap kelompok ditugasi untuk membuat pertanyaan tentang kaitan kehidupan masa kini yang berhubungan dengan biologi, yang diamati peserta didik.
  • Setiap kelompok diminta untuk mengemukakan pertanyaan yang berhasil mereka susun. Kemudian guru memandu diskusi mencari jawaban tentang pertanyaan. Jawaban pertanyaan suatu kelompok agar dijawab oleh kelompok lain, yang objek kehidupan yang diamati berbeda.
  • Setelah semua pertanyaan terjawab, guru meminta peserta didik untuk menyimpulkan tentang objek kehidupan tersebut hubungannya dengan biologi
Mengumpulkan  Informasi
  • Peserta didik  membaca teks atau melihat video tentang kasus-kasus pada kedokteran, gizi, lingkungan, makanan, penyakit serta karir dan lain-lain yang berhubungan dengan biologi dan mendiskusikan kaitannya dengan biologi.
  • Peserta didik  melakukan studi literatur tentang cabang-cabang biologi, obyek biologi dan profesi yang berbasis biologi.
Mengolah Informasi

  • Peserta didik mengadakan konfirmasi, refleksi dan menarik  kesimpulan dari kegiatan pembelajaran.
Mengomunikasikan
  • Peserta didik dibebaskan menyusun dengan bahasanya sendiri, untuk mengomunikasikan mengenai: pengertian biologi, ruang lingkup, peranan biologi, pentingnya biologi, cara belajar biologi, dan lain-lain.


3. Kegiatan Penutup

Peserta didik ditugasi untuk membaca karya ilmiah yang ada di perpustakaan sekolah, atau membaca jurnal ilmiah ilmuwan, atau mengamati langkah-langkah kerja para profesional ketika akan melaksanakan pekerjaannya.



Pertemuan II

1. Kegiatan Pendahuluan 
· Guru mengajak peserta didik berdoa bersama sebelum pembelajaran dimulai.
· Guru membagi peserta didik dalam beberapa kelompok.
· Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan cakupan materi pembelajarannya
2. Kegiatan Inti 
a.    Mengamati 
Peserta didik mengamati melalui membaca karya tulis ilmiah biologi sebagai bahan analisis tentang kerja seorang peneliti biologi. 

b.   Menanya
Peserta didik menyusun pertanyaan yang berkaitan dengan analisis komponen-komponen dalam karya tulis ilmiah dikaitkan dengan metode ilmiah. 

c.   Mengumpulkan informasi
·  Guru membimbing diskusi peserta didik tentang aspek-aspek keselamatan kerja laboratorium biologi dan menyepakati komitmen bersama untuk melaksanakan secara bertanggung jawab aspek keselamatan kerja di laboratorium. 
•  Peserta didik mendesain dan melakukan percobaan sederhana untuk memahami kerja ilmiah dengan menentukan permasalahan, membuat hipotesis, merencanakan percobaan dengan menentukan variabel percobaan. 
•   Peserta didik melakukan percobaan sederhana. 

d.    Mengasosiasi
     Peserta didik mengolah data pengamatan dan percobaan dan menampilkannya dalam   tabel/grafik/skema serta menarik kesimpulan eksperimen. Peserta didik mengerjakan Tugas 1.6-1.7

e.    Mengomunikasikan 
Peserta didik ditugasi secara mandiri untuk mengomunikasikannya secara tertulis dengan membuat laporan hasil penelitian dengan format laporan ilmiah sederhana. Sebaiknya juga dilengkapi secara visual hasil karya siswa, baik dalam bentuk contoh spesimen ataupun bentuk media lain.

3.    Kegiatan Penutup  
         Guru bersama peserta didik mengadakan refleksi dan menarik kesimpulan tentang langkah-
          langkah metode ilmiah, merancang penelitian dan melakukan penelitian. Peserta didik ditugasi melakukan Tugas Proyek. 



Penilaian


  1. Mekanisme dan prosedur : Penilaian dilakukan dari proses dan hasil. Penilaian proses dilakukan melalui observasi kerja kelom   pok, kinerja presentasi, dan laporan tertulis. Sedangkan penilaian hasil dilakukan melalui tes tertulis.
  2. Aspek dan Instrumen penilaian

  • Instrumen observasi menggunakan lembar pengamatan dengan fokus utama pada aktivitas dalam kelompok, tanggungjawab, dan kerjasama.
  • Instrumen kinerja presentasi menggunakan lembar pengamatan dengan fokus utama pada aktivitas pe ran serta, kualitas visual presentasi, dan isi presentasi
  • Instrumen laporan praktik menggunakan rubrik penilaian dengan fokus utama pada kualitas visual, sistematika sajian data, kejujuran, dan jawaban pertanyaan.
  • Instrumen tes menggunakan tes tertulis uraian dan/atau pilihan ganda.
  • Contoh Instrumen (Terlampir)
                                                                                                                        …………., ................. 2014
Mengetahui Kepala SMA                                                                                Guru Mata Pelajaran Biologi



.................................. ..................................
NIP.                                                                                                                   NIP.


Catatan Kepala Sekolah:
..........................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................


Lampiran Penilaian 


No.
KD
Indikator Esensial
Teknik
Keterangan
1.
KD dari KI 1

Observasi
perilaku
Lembar
observasi
2.
KD dari KI 2

Observasi
perilaku
Observasi
perilaku
3.
KD 3
1.    Peserta didik dapat mendeskripsikan objek-objek dan persoalan Biologi pada tingkat molekul, sel, jaringan, organ, individu, populasi, ekosistem dan bioma
2.    Mengidentifikasi cabang-cabang biologi menurut objek dan persoalan yang dikaji.
3.    Mengidentifikasi pengembangan karier berbasis biologi.
4.    Menganalisis manfaat biologi bagi manusia dan lingkungannya

Tes tertulis
Lembar  tes tertulis
4.
KD 4
1.      Menyajikan data hasil pengamatan
2.      Merancang penelitian  
3.      Membuat laporan penelitian 
4.      Lembar hasil kesepakatan berkomitmen melaksanakan aspek keselamatan kerja
Penilaian produk

Lembar
penilaian

2. Penilaian Sikap

KI–

  1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
  2. Menghayati, mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif, dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 
No.
Nama
Jujur

Disiplin
Tanggung Jawab
Peduli
Kerja keras
Skor
Nilai
1
2
3
1
2
3
1
2
3
1
2
3
1
2
3
1.


















2.


















Dst.



















Petunjuk penilaian:  Rentang nilai:
3 = AB (amat baik)  12 ≤ N < 15 AB
2 = B (baik)  8 ≤ N < 12 B
1 = C (cukup)  5 ≤ N < 8 C

3. Refleksi diri pada buku siswa hal.23.
4. Penilaian Teman
     Guru meminta peserta didik untuk menilai rekan satu kelompoknya saat melakukan kerja 
        berkelompok. Tabel berikut memberikan contoh penilaian teman.
      
No.
Nama Anggota Kelompok
Penilaian
Skor
Nilai
Kreativitas
Inisiatif
Kerja Sama
Menghargai Teman
Suka Menolong
1.








2.








3.








4.












Petunjuk penilaian:  Rentang nilai (N):
3 = AB (amat baik)  12 £ N < 15  AB
2 = B (baik)      8 £ N < 12  B
1 = C (cukup)    5 £ N < 8  C

WORLD HEALTH ORGANIZATION LARANG ROKOK ELEKTRIK


BADAN kesehatan dunia (WHO) menegaskan bahwa setiap pemerintah di semua negara harus melarang penjualan rokok elektrik. Pasalnya, rokok elektrik sama bahayanya dengan rokok konvensional.

Rokok elektrik memang sengaja dibuat agar perokok dapat menikmati nikotin tanpa asap berlebih. Selain itu, rokok konvensional juga mengandung lebih banyak zat-zat kimia berbahaya.

“Rokok elektrik tetap dapat menimbulkan ancaman serius untuk janin dan tubuh perokok sendiri,” ujar WHO dalam keterangan tertulis, seperti dilansirAgenceFrancePresse, Rabu (27/08/2014).

Lebih lanjut, paparan asap rokok elektrik juga berbahaya bagi anak-anak dan remaja. Bahkan, pengaruh negatifnya bisa langsung ke otak. (Baca: Ini Bahaya Rokok Elektrik bagi Kesehatan)

“Potensi paparan nikotin pada janin dan remaja memberikan konsekuensi jangka panjang untuk perkembangan otak,” imbuhnya

Seperti diketahui, rokok elektrik adalah sejenis rokok yang menggunakan tenaga listrik untuk pembakaran zat-zat didalamnya. Rokok elektrik diciptakan pertama kali oleh seorang farmasis di Tiongkok. Rokok tersebut menjadi sangat sangat populer, terutama dikalangan perokok baru dan mereka yang sedang mencoba untuk mengurangi risiko dari rokok konvensional.


Perangkat ini menjadi sangat populer sejak pertama kali diperkenalkan pada tahun 2005. Beberapa negara di Eropa bahkan sempat menyarankan perokok untuk beralih menggunakan rokok elektrik, bersamaan dengan dimulainya pelarangan merokok di ruang publik.

APAPUN ROKOKNYA

ZAT-ZAT BERBAHAYA PADA ROKOK
Pernahkah anda membayangkan bahwa kandungan zat kimia yang terdapat didalam sebatang rokok itu berjumlah tiga ribu macam menurut Terry dan Horn. Tetapi hanya tujuh ratus macam zat saja yang dikenal. Disini ada 15 macam zat berbahaya yang bisa anda ketahui yaitu :
  1. ACROLEIN ; zat berbentuk cair tidak berwarna diperoleh dengan mengambil cairan dari glyceril atau dengan mengeringkannya. Pada dasarnya zat ini mengandung alkohol yang pasti sangat mengganggu kesehatan.
  2. KARBON MONOKSIDA ; gas yang tidak berbau. Zat ini dihasilkan dari pembakaran yang tidak sempurna dari unsur zat karbon. Jika karbon monoxida ini masuk ke dalam tubuh dan dibawa oleh hemoglobin ke dalam otot-otot tubuh. Satu molekul hemoglobin dapat membawa empat molekul oksigen. Apabila didalam hemoglobin itu terdapat karbon monoxida, berakibat seseorang akan kekurangan oksigen.
  3. NIKOTIN ; cairan berminyak tidak berwarna. Zat ini bisa menghambat rasa lapar. Jadi menyebabkan seseorang merasa tidak lapar karena mengisap rokok.
  4. AMMONIA ; gas yang tidak berwarna, terdiri dari nitrogen dan hidrogen. Memiliki bau yang sangat tajam dan merangsang. Zat ini sangat cepat memasuki sel-sel tubuh dan kalau disuntikkan sedikit saja pada aliran darah akan membuat pingsan atau koma.
  5. FORMIC ACID ; cairan tidak berwarna, tajam baunya, bisa bergerak bebas dan dapat membuat lepuh.
  6. HYDROGEN CYANIDE ; gas tidak berwarna, tidak berbau dan tidak ada rasa. Zat ini paling ringan dan mudah terbakar. Cyanide mengandung racun berbahaya dan jika dimasukkan langsung ke dalam tubuh akan berakibat kematian.
  7. NITROUS OXIDE ; gas tidak berwarna dan jika diisap dapat menyebabkan hilangnya pertimbangan dan membuat rasa sakit. Zat ini awalnya adalah untuk zat pembius pada saat operasi.
  8. FORMALDEHYDE ; gas tidak berwarna dan berbau tajam. Gas ini bersifat pengawet dan pembasmi hama.
  9. PHENOL ; zat ini terdiri dari campuran kristal yang dihasilkan dari distilasi zat-zat organik misalnya kayu dan arang. Phenol bisa terikat didalam protein dan menghalangi kerja enzyme.
  10. ACETOL ; zat ini adalah hasil dari pemanasan aldehyde dan menguap dengan alkohol.
  11. HYDROGEN SULFIDE ; gas yang mudah terbakar dan berbau keras. Zat ini menghalangi oxidasi enxym (zat besi berisi pigmen).
  12. PYRIDINE ; cairan tidak berwarna dan berbau tajam. Zat ini mampu mengubah alkohol sebagai pelarut dan pembunuh hama.
  13. METHYL CHLORIDE : merupakan campuran zat-zat bervalensa satu atas mana hidrogen dan karbon sebagai unsur utama. Zat ini merupakan compound organis yang sangat beracun dan uapnya bersifat sama dengan pembius.
  14. METHANOL ; cairan ringan yang mudah menguap dan terbakar. Jika diminum dan diisap dapat berakibat pada kebutaan dan kematian.
  15. TAR ; cairan kental berwarna coklat tua atau hitam didapatkan dengan cara distilasi kayu dan arang juga dari getah tembakau. Zat inilah yang menyebabkan kanker paru-paru.



Support web ini

BEST ARTIKEL