BADAN kesehatan dunia (WHO) menegaskan bahwa setiap
pemerintah di semua negara harus melarang penjualan rokok elektrik. Pasalnya,
rokok elektrik sama bahayanya dengan rokok konvensional.
Rokok elektrik memang sengaja dibuat agar perokok dapat
menikmati nikotin tanpa asap berlebih. Selain itu, rokok konvensional juga mengandung
lebih banyak zat-zat kimia berbahaya.
“Rokok elektrik tetap dapat menimbulkan ancaman serius
untuk janin dan tubuh perokok sendiri,” ujar WHO dalam keterangan tertulis,
seperti dilansirAgenceFrancePresse, Rabu (27/08/2014).
Lebih lanjut, paparan asap rokok elektrik juga berbahaya
bagi anak-anak dan remaja. Bahkan, pengaruh negatifnya bisa langsung ke otak.
(Baca: Ini Bahaya Rokok Elektrik bagi Kesehatan)
“Potensi paparan nikotin pada janin dan remaja memberikan
konsekuensi jangka panjang untuk perkembangan otak,” imbuhnya
Seperti diketahui, rokok elektrik adalah sejenis rokok
yang menggunakan tenaga listrik untuk pembakaran zat-zat didalamnya. Rokok
elektrik diciptakan pertama kali oleh seorang farmasis di Tiongkok. Rokok
tersebut menjadi sangat sangat populer, terutama dikalangan perokok baru dan
mereka yang sedang mencoba untuk mengurangi risiko dari rokok konvensional.
Perangkat ini menjadi sangat populer sejak pertama kali
diperkenalkan pada tahun 2005. Beberapa negara di Eropa bahkan sempat menyarankan
perokok untuk beralih menggunakan rokok elektrik, bersamaan dengan dimulainya
pelarangan merokok di ruang publik.
APAPUN ROKOKNYA
ZAT-ZAT BERBAHAYA
PADA ROKOK
Pernahkah anda membayangkan bahwa
kandungan zat kimia yang terdapat didalam sebatang rokok itu berjumlah tiga
ribu macam menurut Terry dan Horn. Tetapi hanya tujuh ratus macam zat saja yang
dikenal. Disini ada 15 macam zat berbahaya yang bisa anda ketahui yaitu :
- ACROLEIN ; zat berbentuk cair tidak berwarna diperoleh dengan mengambil cairan dari glyceril atau dengan mengeringkannya. Pada dasarnya zat ini mengandung alkohol yang pasti sangat mengganggu kesehatan.
- KARBON MONOKSIDA ; gas yang tidak berbau. Zat ini dihasilkan dari pembakaran yang tidak sempurna dari unsur zat karbon. Jika karbon monoxida ini masuk ke dalam tubuh dan dibawa oleh hemoglobin ke dalam otot-otot tubuh. Satu molekul hemoglobin dapat membawa empat molekul oksigen. Apabila didalam hemoglobin itu terdapat karbon monoxida, berakibat seseorang akan kekurangan oksigen.
- NIKOTIN ; cairan berminyak tidak berwarna. Zat ini bisa menghambat rasa lapar. Jadi menyebabkan seseorang merasa tidak lapar karena mengisap rokok.
- AMMONIA ; gas yang tidak berwarna, terdiri dari nitrogen dan hidrogen. Memiliki bau yang sangat tajam dan merangsang. Zat ini sangat cepat memasuki sel-sel tubuh dan kalau disuntikkan sedikit saja pada aliran darah akan membuat pingsan atau koma.
- FORMIC ACID ; cairan tidak berwarna, tajam baunya, bisa bergerak bebas dan dapat membuat lepuh.
- HYDROGEN CYANIDE ; gas tidak berwarna, tidak berbau dan tidak ada rasa. Zat ini paling ringan dan mudah terbakar. Cyanide mengandung racun berbahaya dan jika dimasukkan langsung ke dalam tubuh akan berakibat kematian.
- NITROUS OXIDE ; gas tidak berwarna dan jika diisap dapat menyebabkan hilangnya pertimbangan dan membuat rasa sakit. Zat ini awalnya adalah untuk zat pembius pada saat operasi.
- FORMALDEHYDE ; gas tidak berwarna dan berbau tajam. Gas ini bersifat pengawet dan pembasmi hama.
- PHENOL ; zat ini terdiri dari campuran kristal yang dihasilkan dari distilasi zat-zat organik misalnya kayu dan arang. Phenol bisa terikat didalam protein dan menghalangi kerja enzyme.
- ACETOL ; zat ini adalah hasil dari pemanasan aldehyde dan menguap dengan alkohol.
- HYDROGEN SULFIDE ; gas yang mudah terbakar dan berbau keras. Zat ini menghalangi oxidasi enxym (zat besi berisi pigmen).
- PYRIDINE ; cairan tidak berwarna dan berbau tajam. Zat ini mampu mengubah alkohol sebagai pelarut dan pembunuh hama.
- METHYL CHLORIDE : merupakan campuran zat-zat bervalensa satu atas mana hidrogen dan karbon sebagai unsur utama. Zat ini merupakan compound organis yang sangat beracun dan uapnya bersifat sama dengan pembius.
- METHANOL ; cairan ringan yang mudah menguap dan terbakar. Jika diminum dan diisap dapat berakibat pada kebutaan dan kematian.
- TAR ; cairan kental berwarna coklat tua atau hitam didapatkan dengan cara distilasi kayu dan arang juga dari getah tembakau. Zat inilah yang menyebabkan kanker paru-paru.
No comments:
Post a Comment