Tuesday, November 27, 2018

KISI UNBK BIOLOGI 2018

Pagi ini saya postingkan KISI INBK BIOLOGI 2018 -2019 semoga bisa digunakan dan bermanfaat

Segera dibedah sehingga jadi tulisan yang bermanfaat untuk ujian nanti OK

KISI SEMUA PELAJARAN UNBK SMA

BEDAH KISI BIOLOGI

KISI UNBK BIOLOGI 2018
  1. Sisw dapat menjelaskan ciri-ciri penyakit yang disebabkan oleh virus
  2. Disajikan gambar Virus siswa dapat menjelaskan fungsi bagian struktur virus yang ditunjuk 
  3. Disajikan gambar Virus Siswa dapat menentukan ciri-ciri organisme tertentu dari ciri umum yang ditentukan berupa Reproduksi  
  4. Disajikan gambar bakteri siswa dapat menjelaskan fungsi bagian yang ditunjuk 
  5. Disajikan gambar bakteri Siswa dapat menjelaskan ciri-ciri penyakit yang disebabkan oleh bakteri 
  6. Disajikan gambar bakteri Siswa dapat menjelaskan peranan bakteri 
  7. Disajikan gambar Protista siswa dapat menjelaskan bagian yang ditunjuk 
  8. Disajikan gambar Protista Siswa dapat menjelaskan ciri-ciri penyakit yang disebabkan oleh Protista 
  9. Disajikan gambar Protista Siswa dapat menjelaskan peranan Protista 
  10. Siswa dapat menentukan tingkat keanekara-gaman berdasarkan data/gambar yang ditampilkan 
  11. Disajikan data tentang langkah kerja ilmiah, siswa dapat merunutkan langkah kerja ilmiah dengan benar 
  12. Disajikan data penelitian/percobaan siswa dapat menentukan variabel/ meramalkan hipotesis dalam methode ilmiah 
  13. Disajikan data/gambar berbagai jenis protista hewan siswa dapat menenentukan dasar pengelompokannya 
  14. Disajikan data/gambar berbagai jenis tumbuhan siswa dapat menenentukan dasar pengelompokannya 
  15. Disajikan data/gambar berbagai jenis hewan vertebrata siswa dapat menenentukan dasar pengelompokannya 
  16. Disajikan data/gambar berbagai jenis monera , fungi siswa dapat menenentukan dasar pengelompokannya 
  17. Disajikan gambar/data tentang daur hidup hewan cacing hati fasciola hepatica siswa dapat menentukan tahapan dalam daur hidup tersebut 
  18. Disajikan gambar/data tentang daur hidup hewan cacing pita siswa dapat menentukan tahapan dalam daur hidup tersebut 
  19. Disajikan gambar/data tentang daur hidup hewan ubur ubur aurelia aurita / obelia siswa dapat menentukan tahapan dalam daur hidup tersebut 
  20. Disajikan gambar/data tentang daur hidup hewan cacing hati ikan siswa dapat menentukan tahapan dalam daur hidup tersebut 
  21. Disajikan gambar/data tentang daur hidup Paku siswa dapat menentukan tahapan dalam daur hidup tersebut 
  22. Disajikan gambar/data tentang daur hidup Lumut siswa dapat menentukan tahapan dalam daur hidup tersebut 
  23. Disajikan skema gambar Jaring2 makanan Menentukan peran organisme dalam daur tersebut 
  24. Disajikan diagram Biogeokimia atau gambar sikus unsur siswa dapat : - menentukan proses yang terjadi berdasarkan gambar (N dan C) 
  25. Perubahan lingkungan Disajikan kasus tentang perubahan lingkungan siswa dapat meramalkan perubahan/factor yang mempengaruhi perubahan lingkungan 
  26. Disajikan gambar Protista, siswa dapat :menemukan alasan pengelompokkannya 
  27. Disajikan gambar Protista, siswa dapat menarik kesimpulan tentang klasifikasinya 
  28. Disajikan gambar hewan vertebrata siswa dapat :menemukan alasan pengelompokkannya 
  29. Disajikan gambar Hewan Vertebrata , siswa dapat menarik kesimpulan tentang klasifikasinya 
  30. Disajikan gambar jamur , siswa dapat : menemukan alasan pengelompokkannya 
  31. Disajikan gambar jamur menarik kesimpulan tentang klasifikasinya 
  32. Disajikan beberapa gambar/ciri tumbuhan siswa dapat : Tumbuhan (lumut, Paku,, Angiospermae dan Gymnospermae) menemukan alasan pengelompokkannya 
  33. Disajikan beberapa gambar/ciri tumbuhan siswa dapat : Tumbuhan (lumut, Paku,, Angiospermae dan Gymnospermae) menemukan alasan pengelompokkannya menarik kesimpulan tentang klasifikasinya 
  34. Disajikan kasus tentang perubahan lingkungan siswa dapat: menganalisis kasus yang ditampilkan (Studi kasus tentang lingkungan) 
  35. Disajikan kasus tentang perubahan lingkungan siswa dapat: menarik kesimpulan dari kasus tersebut 
  36. Disajikan gambar organ tumbuhan Daun , siswa dapat menentukan Struktur dan fungsi jaringan pada organ tumbuhan 
  37. Disajikan gambar organ tumbuhan Akar , siswa dapat menentukan Struktur dan fungsi jaringan pada organ tumbuhan 
  38. Disajikan gambar organ tumbuhan Batang , siswa dapat menentukan Struktur dan fungsi jaringan pada organ tumbuhan 
  39. Disajikan gambar berbagai jaringan hewan siswa dapat menjelaskan fungsi dari jaringan yang ditunjuk 
  40. Disajikan gambar berbagai jaringan hewan siswa dapat menjelaskan Hubungan antara jenis jaringan, dan fungsinya 
  41. Disajikan gambar berbagai jaringan hewan siswa dapat menentukan hubungan antara gambar, macam dan fungsi jaringan 
  42. Disajikan gambar tentang organ pencernaan pada manusia, siswa dapat: - menentukan bagian yang ditunjuk dengan fungsinya 
  43. Disajikan gambar tentang organ peredaran darah pada manusia, siswa dapat: - menentukan bagian yang ditunjuk dengan fungsinya 
  44. Disajikan gambar tentang organ Indera pada manusia, siswa dapat: - menentukan bagian yang ditunjuk dengan fungsinya 
  45. Disajikan gambar tentang organ Reproduksi pada manusia, siswa dapat: - menentukan bagian yang ditunjuk dengan fungsinya 
  46. Disajikan ciri-ciri/gejala suatu penyakit siswa dapat menentukan jenis penyakit pada sistem pencaernaan 
  47. Disajikan ciri-ciri/gejala suatu penyakit siswa dapat menentukan jenis penyakit pada sistem pernafasan 
  48. Disajikan gambar organ tubuh sistem ekskresi bagian yang ditunjuk hewan/manusia siswa dapat menentukan proses yg terjadi 
  49. Disajikan gambar organ tubuh sistem peredaran darah bagian yang ditunjuk hewan/manusia siswa dapat menentukan proses yg terjadi 
  50. Disajikan gambar organ tubuh sistem pernafasan bagian yang ditunjuk hewan/manusia siswa dapat menentukan proses yg terjadi 
  51. Disajikan gambar organ tubuh sistem gerak bagian yang ditunjuk hewan/manusia siswa dapat menentukan proses yg terjadi 
  52. Disajikan gambar organ tubuh sistem reproduksi bagian yang ditunjuk hewan/manusia siswa dapat menentukan proses yg terjadi 
  53. Disajikan ciri atau gejala suatu penyakit pada sistem ekskresi siswa dapat menentukan gangguan pada organnya 
  54. Disajikan ciri atau gejala suatu penyakit pada sistem pernafasan siswa dapat menentukan gangguan pada organnya 
  55. Disajikan data hasil laboratorium, siswa dapat menarik kesimpulan dari data sistem ekskresi 
  56. Disajikan data hasil laboratorium, siswa dapat menarik kesimpulan dari data sistem sirkulasi darah 
  57. Disajikan data hasil Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan pada tanaman percoban/grafik siswa dpt: Menarik kesimpulan 
  58. Disajikan data hasil Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan pada tanaman percoban/grafik siswa dpt Menginterpretasikan 
  59. Struktur dan fungsi Organel Sel 
  60. Disajikan gambar sel, siswa dapat : menentukan organel sel yang ditunjuk 
  61. Disajikan gambar sel, siswa dapat : menjelaskan proses/fungsi yang terjadi pada organel-nya 
  62. Disajikan gambar Struktur Membran sel, siswa dapat : menjelaskan proses/fungsi yang terjadi pada organel-nya 
  63. Siswa dapat :Menentukan rantai nukleotida 
  64. Siswa dapat Menyebutkan perbedaan antara DNA dan RNA 
  65. Siswa dapat menjelaskan tentang pengertian dan reaksi kimia metabolisme (katabolisme,anabolisme, respirasi, fotosintesis, fermentasi,) 
  66. Siswa dapat : menjelaskan prinsip bioteknologi 
  67. Siswa dapat menentukan prinsip dasar bioteknologi 
  68. Disajikan gambar tentang transport antar membrane,siswa dapat menentukan prosesnya osmose atau difusi 
  69. Disajikan gambar atau diagram suhu atau pH , siswa dapat: menentukan cara kerja enzim 
  70. Disajikan gambar atau diagram suhu atau pH , siswa dapat: mengemukakakan sifat enzim 
  71. Disajikan diagram proses metabolisme Siswa dapat : menentukan bahan/atau hasil dari proses yang ditunjukkan 
  72. Disajikan gambar, siswa dapat menentukan fase pembelahannya 
  73. Siswa dapat menentukan tahap dalam sintesa protein berdasarkan gambar/ 
  74. Siswa dapat meramalkan dampak penggunaan produk bioeknologi 
  75. Disajikan gambar hasil percobaan osmosa/difusi, siswa dapat menarik kesimpulan dari peristiwa yang ditampilkan 
  76. Disajikan gambar skema kerja enzim siswa dapat menentukan Mekanisme kerja enzim dengan tepat 
  77. Perangkat percobaan Fotosintesis, fermentasi Disajikan data percobaan kinerja enzim, siswa dapat menarik kesimpulan 
  78. Disajikan gambar/diagram Glikolisis siswa dapat menginterpretasikan gambar yang disediakan 
  79. Disajikan gambar/diagram Daur Krebs siswa dapat menginterpretasikan gambar yang disediakan 
  80. Disajikan gambar/diagram Sistem Transport elektron siswa dapat menginterpretasikan gambar yang disediakan 
  81. Disajikan perangkat percobaan fotosintesis siswa dapat menarik kesimpulannya 
  82. Disajikan percobaan fermentasi, siswa dapat menarik kesimpulan hasil percobaannya 
  83. Disajikan gambar proses bioteknologi modern/rekayasa genetika siswa dapat : menemukan bagian yang ditunjuk 
  84. Disajikan gambar proses bioteknologi modern/rekayasa genetika siswa dapat : menganalisis peristiwa yang ditunjuk 
  85. Disajikan genotif individu siswa dapat Membuat/menghitung gamet 
  86. Disajikan genotif individu sSiswa dapat menentukan jumlah gamet yang terbentuk 
  87. Disajikan kasus, siswa dapat menyelesaikan persilangannya 
  88. Disajikan gambar, siswa dapat menentukan jenis mutasinya 
  89. Disajikan ciri2 kelainan karena mutasi/aberasi siswa dapat menentukan jenis sindromnya 
  90. Siswa dapat menjelaskan perbedaan 2 teori evolusi 
  91. Menghitung hasil persilangan , monohybrid, dihibrid 
  92. Disajikan kasus, siswa dapat : menyelesaikan persilangannya monoploid / Diploid dengan Menghitung keturunannya 
  93. Disajikan data pesilangan penyimpangan semu hukum mendel, siswa dapat menghitung kemungkinan hasil persilangan 
  94. Disajikan data perkawinan penyakit menurun terpaut kromosom seks x buta warna / Hemophilia , siswa dapat menghitung prosentase hasil keturunannya 
  95. Evolusi Disajikan gambar, siswa dapat menentukan bukti-bukti evolusi 
  96. Disajikan peta silsilah, siswa dapat menemukan genotip dari individu yang ditentukan 
  97. Siswa dapat menganalisis frekuensi gen dan genotif menggunakan hukum hardy Weinberg 
  98. Disajikan soal perhitungan kasus albino Siswa dapat menghitung populasi karier nya dengan menggunakan hukum hardy Weinberg 
  99. Siswa dapat menarik kesimpulan tentang spesiasi 
  100. Siswa mengetahui jenis Isolasi yang menjadikan speciasi
PELAJARI DALAM APLIKASI SOAL



LATIHAN SOAL VIRUS MONERA

1.    benda hidup, kecuali 
(A) Mempunyai kemampuan bereproduksi
(B)  Mempunyai selubung dari protein
(C)  Materi genetik hanya DNA atau RNA
(D)  Tanpa organel sel dan protoplasma
(E)  Mampu memperbanyak diri dengan replikasi

2.    Kelompok-kelompok       penyakit          yang disebabkan oleh virus adalah 
(A) Influenza, gondongan, tifus
(B)  Rabies, trakom, cacar
(C)  Polio, disentri, cacar
(D)  Gondongan, batuk rejan, rabies
(E)  Cacar air, polio, TBC

3.    Virus tidak mempunyai komponen berikut
(A)  Selubung protein
(B)  RNA atau DNA
(C)  Enzim
(D)  Membran sel
(E)  Kapsid

4.    Secara tidak langsung, Bacteriophage merugikan manusia sebab
(A)  Bersifat parasit bagi manusia
(B)  Memakan bakteri yang menguntungkan manusia
(C)  Memakan virus T di usus manusia
(D)  Membusukkan sisa makanan di usus manusia

5.    Virus hanya dapat hidup ada benda hidup sebab
(A)  Tidak mempunyai organel sel
(B)  Mempunyai materi gentik DNA/RNA
(C)  Mempunyai kapsid yang tersusun oleh protein
(D)  Tidak mempunyai klorofil
(E)  Tidak mempunyai inti

6.    Padi VUTW dibuat tahan terhadap infeksi wereng cokelat, sebab wereng ini merupakan vector 
(A) New Castel Deases (NCD)
(B)  Tobacco Mozaik Virus (TMV)
(C)  Citrus Vein Ploem Degeration (CVPD)
(D)  Virus Tungro
(E)  Virus T

7.    Nitrosomonas termasuk bakteri kemoautotrof. Bakteri kemoautotrof aalah bakteri yang
(A)  Dapat menyusun zat organik dengan bantuan energy matahari
(B)  Mangambil zat organik dari makhluk lain
(C)  Dapat membuat zat makanan sendiri
(D)  Memerlukan energy kimia untuk menyusun zat yang diperlukan
(E)  Mutlak memerlukan oksigen untuk respirasi

8.    Kelompok bakteri penyubur tanah adalah
(A)  Azotobacter chroococcus, Nitrobacter dan Clostridium pasteurianun
(B)  Nitrosococcus, Clostridium butiricum, dan Nitrosomonas
(C)  Rhizobium radicicola, Azollae pinnata, dan Acetobacter
(D)  Nitrosomonas, Nitrobacter, dan Clostridium botulinun
(E)  Salmonella, Rhizobium leguminosarum dan Nitrobacter

9.    Bakteri tidak dapat membusukkan makanan yang diasinkan dengan kadar garam 10% sebab
(A)  Protein bakteri terkoagulasi
(B)  Sel bakteri mengalami plasmolisis
(C)  Bakteri bersifat heterotrof
(D)  Sel bakteri prokariotik
(E)  Larutan garam mengalami difusi ke dalam bakteri

10.  Bakteri yang mengadakan simbiosis mutualisme dengan polong-polongan adalah
(A)  Rhizobium leguminosarum
(B)  Clostridium botulinun
(C)  Clostridium tetani
(D)  Nitrosomonas
(E)  Azotobacter

11.  Clostridium beradaptasi terhadap lingkungan yang buruk dengan cara (A) Bereproduksi sebanyak-banyaknya
(B)  Membuat dinding yang tebal
(C)  Menghasilkan       spora    di         luar      sel vegetatif
(D)  Menghasilkan spora di dalam sel vegetatif
(E)  Mengeluarkan antibodi

12.  Komponen yang tidak dimiliki oleh alga biru adalah (A) Karoteka
(B)  Klorofil
(C)  Membran sel
(D)  Materi inti
(E)  Fikosianin

13.  Penyakit pada manusia yang disebabkan oleh virus dan bakteri secara berurut
(A)  Polio dan influenza
(B)  Tetanus dan disentri
(C)  Pneumonia dan AIDS
(D)  Gondongan dan antraks
(E)  Trakhom dan sifilis

14.  Materi genetik virus dibentuk di dalam tubuh virus itu sendiri
SEBAB
Virus mempunyai RNA dan DNA

15. Endospora pada bekteri berfungsi sebagai alat reproduksi
SEBAB
Endospora bakteri terbentuk bila bakteri tidak mampu lagi membelah diri

16. Bakteri tidak mempunyai materi inti yang berupa DNA
SEBAB
Membran inti tidak dimiliki oleh bakteri

17. Untuk mencegah kekeringan, bakteri mempunyai dinding sel
SEBAB
Fungsi dinding sel pada bakteri sebagai pelindung tambahan

18.  Clostridium tetani dapat menyebabkan penyakit pada manusia
SEBAB 
Berdasarkan suhu, Clostridium tetani termasuk bakteri mesofil

19.  Virus dan bakteri mempunyai persamaan dalam hal 
(1) Mempunyai nukleus
(2)   Dapat bereproduksi
(3)   Mempunyai protoplasma
(4)   Mempunyai materi genetic

20.  Medium yang baik untuk virus adalah      
(1)   Agar-agar
(2)   Emrio tikus putih  
(3)   Air kaldu atau daging segar          
(4)   Embrio ayam hidup
        
21.  Morbillivirus dapat menyebabkan
(1)   Campak     
(2)   Gondongan           
(3)   Infeksi saluran pernapasan
(4)   Cacar         


22.  Bakteri pengikat nitrogen yang hidup
bebas adalah sebagai berikut  
(1)   Azotobacter chroochocum
(2)   Clostridium pasteurianum             
(3)   Rhodospirillum rubrum
(4)   Rhizobium leguminosarum
        
23.  Komponen sel yang tidak dimiliki oleh alga biru adalah            
(1)   Bahan inti              
(2)   Kloroplas
(3)   Klorofil     
(4)   Karioteka
        
24.  Anaeba     merupakan       alga      yang     menguntungkan di bidang pertanian bila
bersimbiosis dengan     
(1)   Cycas rumphii
(2)   Nostoc commune              
(3)   Azolla pinnata       
(4)   Navicula sp.
        
25.  Penyebab Cyanophyta berwarna hijau biru  antara lain
(1)   Inti sel tidak bermembran             
(2)   Kloroplas tersebar di sitoplasma
(3)   Selubungnya berwarna      
(4)   Mempunyai pigmen utama fikosianin




Thursday, November 22, 2018

KELAS XII BIOLOGI WAJIB DIKUASAI

Ini materi yang harus mutlak dikuasai di kelas XII ipa semoga bisa digunakan untuk bahan check list

BAB 1 PERTUMBUHAN 
    • Pertumbuhan pada makhluk hidup ditandai dengan adanya pertambahan tinggi dan besar tubuh tumbuhan. pada proses perkecambahan dengan memahami mitosis
    • Perkembangan adalah suatu proses menuju ke arah kedewasaan. terlihat pada mikrosporogenesis dan makrosporogenesis dengan memeahami miosis
    • Pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan berbiji dimulai dengan patahnya dormansi biji, pembelahan sel, perbesaran dan pemanjangan sel, diferensiasi, dan organogenesis. 
    • Ada dua tipe perkecambahan yaitu perkecambahan hipogeal dan perkecambahan epigeal. melihat kecepatan epikotyl dan hypokotil serta letak kotiledonnya 
    • Pertumbuhan tumbuhan karena pembelahan sel pada jaringan meristem primer disebut pertumbuhan primer, sedangkan hasil pembelahan sel pada jaringan meristem kambium disebut pertumbuhan sekunder. dengan melihat arahnya 
    • Pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan merupakan hasil interaksi antara faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal meliputi faktor gen, dan hormon, sedang faktor eksternal berupa iklim, tanah, dan organisme pengganggu. diterapkan dengan contoh percobaan dengan variable nya 
    • Hormon adalah senyawa organik yang dihasilkan oleh bagian tubuh tumbuhan yang berfungsi mengatur pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan itu sendiri. mutlak dipahami kerjanya dengan pengaruhnya  
    • Pemupukan merupakan suatu usaha manusia untuk memberi atau menambahkan unsur-unsur yang diperlukan oleh tumbuhan. Pupuk tanaman meliputi pupuk organik (pupuk alami) dan pupuk anorganik (buatan). 
    • Pupuk organik berupa kotoran hewan, hijauan (tanaman atau bagian tanaman) yang telah diproses dengan teknik-teknik pengolahan tertentu, atau vdapat pula berupa bangkai. Tumbuhan tertentu dapat digunakan untuk menyediakan bahan organik bagi tumbuhan budidaya.
    • Langkah-langkah metode ilmiah dilakukan dalam rangka memperoleh ilmu dan sikap ilmiah.
    • Mampu menerapkan cara methode ilmiah dengan eksperimen sederhan namun jelas urutannya tahu variable , bahan dan alat cara kerja  mencari data analisa dan mampu menentukan kesimpulan 
    LATIHAN SOAL 1


    Bab 2 Metabolisme


      • Metabolisme merupakan suatu rangkaian atau proses yang terarah dan teratur di dalam sel tubuh melalui reaksi-reaksi kimiawi, sehingga diperlukan atau dihasilkan bahan-bahan tertentu seperti unsur, molekul, senyawa, atau energi.
      • Metabolisme dibedakan menjadi  katabolisme dan anabolisme. Katabolisme adalah proses perombakan senyawa-senyawa yang kompleks  menjadi senyawa yang lebih sederhana melalui reaksi-reaksi kimiawi, sehingga dihasilkan e nergi. Anabolisme adalah proses pembentukan senyawa-senyawa kompleks dari senyawa-senyawa yang lebih sederhana melalui reaksi-reaksi kimiawi, sehingga diperlukan adanya e nergi.
      • Sebagian besar e nzim tersusun oleh 2 bagian, yaitu bagian yang berupa protein, disebut apoenzim dan bagian non protein yang disebut kofaktor (dapat berupa koenzim atau  gugus prostetik).
      • Terdapat 2 teori tentang kerja enzim, yaitu model gembok – kunci ( lock and key ) dan teori ketepatan induksi ( induced fit theory ).
      • Beberapa sifat e nzim, antara lain:  enzim sebagai biokatalisator suatu reaksi, bekerja secara khusus, dapat bekerja secara bolak balik (reversibel), berwujud sebagai koloid, rusak jika kena panas (termolabil), dan dapat diekstraksi dari sel tanpa kehilangan aktivitas katalitiknya.
      • Faktor yang menghambat kerja e nzim, antara lain: inhibitor (reversibel dan irreversibel), zat-zat pengaktif (aktivator), suhu, pH, hasil akhir, konsentrasi e nzim, konsentrasi substrat, dan air.
      • Enzim digolongkan berdasarkan apa yang terjadi di dalam reaksi. Enzim digolongkan menjadi oksidoreduktase (dehidrogenase, oksidase, dan hidroksilase), transferase, hidrolase (peptidase, esterase, glikosidase, dan fosfatase), liase, ligase, dan isomerase.
      • Respirasi merupakan reaksi kimia sel untuk merombak senyawa kompleks menjadi senyawa sederhana dengan menghasilkan e nergi. Respirasi dibedakan menjadi dua macam, yaitu respirasi aerobik dan respirasi anaerobik.
      • Secara umum, reaksi respirasi aerobik dibedakan menjadi 3 tahapan, yaitu glikolisis, dekarboksilasi oksidatif dan daur Krebs, serta rantai transportasi e lektron respirasi.
      • Glikolisis adalah rangkaian reaksi kimia penguraian glukosa (yang memiliki 6 atom C) menjadi asam piruvat (senyawa yang memiliki 3 atom C), NADH, dan A TP. Pada sel eukariotik, glikolisis terjadi di sitoplasma (sitosol). Glikolisis terjadi melalui 10 tahapan, yang terdiri dari 5 tahapan penggunaan  energi dan 5 tahapan pelepasan e nergi. Hasil akhir glikolisis adalah 2ATP + 2NADH.
      • Pembentukan A TP dapat terjadi dengan cara fosforilasi tingkat substrat dan fosforilasi oksidatif. Respirasi aerobik menghasilkan sebanyak 38 total A TP.
      • Hasil akhir glikolisis (1 molekul glukosa) adalah 2 piruvat, 2 NADH, dan 2 A TP. Hasil akhir siklus Krebs adalah 6 NADH, 2 FADH, dan 2 A TP.
      • Elektron-e lektron yang dibawa oleh NADH dan FADH2 hasil glikolisis dan siklus Krebs akan masuk ke dalam sistem transportasi e lektron pada membran dalam mitokondria untuk membentuk  ATP.
      • Fermentasi dibedakan berdasarkan produknya, misalnya fermentasi alkohol (produknya alkohol) dan fermentasi asam laktat (produknya asam laktat). Beberapa organisme bersel satu yang berperan dalam fermentasi alkohol adalah ragi (khamir) dan bakteri. Saccharomyces cereviceae merupakan khamir yang berperan dalam pembuatan tape.
      • Organisme dibedakan menjadi beberapa kelompok berdasarkan sumber karbon (autotrof dan heterotrof), sumber donor e lektron (organotrof dan litotrof), dan sumber energinya (fototrof dan kemotrof).
      • Tumbuhan dan alga hijau dapat melakukan f otosintesis, yaitu menggunakan senyawa anorganik seperti CO2 dan H2O, serta bantuan cahaya matahari untuk mensintesis karbohidrat.
      • Proses pembentukan bahan makanan dengan menggunakan e nergi dari bahan-bahan kimia disebut kemosintesis. Contohnya pada bakteri sulfur dan bakteri besi.



      Bab 3 Genetika


        • Pada saat sel sedang membelah, benang-benang kromatin ini memendek dan menebal membentuk struktur yang disebut kromosom. 
        • Kromosom mempunyai 2 bagian utama yaitu sentromer (kinetokor) dan lengan. Pada lengan ditemukan bagian-bagian berupa matriks, kromonema, kromomer, dan lekukan sekunder. Kadang- kadang dijumpai adanya s atelit.
        • Jumlah kromosom pada setiap jenis organisme berbeda-beda, namun bersifat tetap (konstan). Jumlah kromosom tiap jenis organisme menunjukkan banyaknya kromosom yang ada pada sebuah sel organisme tersebut.
        • Berdasarkan letak sentromernya, bentuk kromosom dibedakan menjadi 4 macam, antara lain:  metasentris, sub metasentris, telosentris, dan akrosentris.
        • Spesies yang berbeda memiliki ukuran kromosom yang berbeda. Pada umumnya, kromosom sel tumbuhan lebih besar dibanding kromosom sel hewan.
        • Berdasarkan ukuran (panjang), jumlah, dan  bentuk kromosom maka kromosom sel somatis dapat disusun atau diatur secara standar. Hasil penyusunan ini disebut k aryotipe.
        • Jumlah atau satu set atau perangkat dari bermacam-macam homolog tersebut dinamakan genom atau ploidi.
        • Kromosom mempunyai komponen utama, antara lain: DNA ( Deoxyribo Nucleic Acid atau a sam nukleat deoksiribosa), protein histon, dan protein non  histon. Protein h iston bersifat basa kuat dan menetralkan keasaman D NA.
        • DNA merupakan material kromosom sebagai penyimpan informasi genetik D NA berperan dalam membawa dan menyimpan informasi genetik sel. Jumlah dan jenis informasi di dalam sel (tiap sebuah sel) sangat banyak.
        • DNA dan RNA tersusun oleh nukleotida-nukleotida yang saling terpaut membentuk polinukleotida yang amat panjang. D NA merupakan molekul yang besar (makromolekul) dan terdiri dari dua rantai polinukleotida yang saling berikatan. Setiap nukleotida tersusun atas 3 komponen, antara lain: sebuah basa nitrogen, sebuah gula pentosa yaitu deoksiribosa, dan satu gugus fosfat.
        • Basa nitrogen D NA meliputi basa purin dan basa pirimidin. Basa purin meliputi guanin (G) dan adenin (A), basa pirimidin meliputi sitosin (C) dan timin (T).
        • Komponen gula RNA berupa gula ribosa. Dua purin dan dua pirimidin juga ditemukan pada RNA, tetapi basa pirimidin timin tidak ditemukan. Pada RNA ditemukan pirimidin urasil.
        • Berdasarkan tempat terdapat dan fungsinya, RNA dibedakan menjadi RNA m ( RNA messenger ), RNA r (RNA ribosom) dan RNA t (RNA transfer).
        • Gen adalah unit genetis yang terdapat di dalam kromosom. Dalam satu kromosom terdapat ribuan bahkan puluhan ribu gen. Gen- gen tersebut terdapat di dalam D NA dan merupakan segmen dari  DNA yang berperan dalam menentukan sifat individu. Gen merupakan nama fungsional, sedangkan  DNA adalah nama strukturalnya.
        • Suatu sifat dikendalikan oleh sepasang g en. Anggota dari pasangan  gen disebut sebagai alel, dimana satu alel diperoleh dari induk jantan dan yang lain dari induk betina. Pasangan alel tersebut merupakan penentu dari suatu sifat.
        • Jika  gen tersebut dua alel dominan, maka disebut  gen homozigot dominan. Jika dibentuk oleh dua alel resesif, maka disebut gen homozigot resesif. Sementara itu, jika  gen dibentuk oleh sebuah alel dominan dan sebuah alel resesif maka disebut g en heterozigot.
        • Informasi genetik pada  double helix  DNA berupa kode-kode sandi atau kode genetik.
        • Replikasi D NA atau penggandaan  DNA meliputi 3 tahapan, antara lain: inisiasi (permulaan), elongasi (pemanjangan), dan terminasi (pengakhiran).
        • Translasi merupakan proses penerjemahan beberapa triplet atau k odon dari RNA m menjadi asam amino-asam amino yang akhirnya membentuk protein. Urutan basa nitrogen yang berbeda pada setiap triplet, akan diterjemahkan menjadi asam amino yang berbeda. Tahapan pada  translasi meliputi inisiasi  translasi, elongasi, dan terminasi.



        Bab 4 Pembelahan Sel


          • Berdasarkan proses yang terjadi, pembelahan sel dibedakan menjadi tiga macam, yaitu pembelahan amitosis (spontan), pembelahan mitosis, dan pembelahan meiosis.
          • Pembelahan amitosis (yang terjadi pada golongan bakteri) adalah pembelahan spontan dimana satu sel menghasilkan dua sel identik.
          • Pembelahan mitosis terjadi pada sel organisme eukariotik. Sel diploid yang mengalami mitosis membelah menjadi dua sel anakan yang juga diploid. Pembelahan mitosis terjadi secara bertahap yaitu profase, metafase, anafase, dan telofase.
          • Pada pembelahan meiosis, satu sel diploid membelah menjadi empat sel anakan yang masing- masing bersifat haploid.
          • Pembelahan meiosis bertujuan menghasilkan sel gamet (sel kelamin). Pembelahan ini terjadi dua tahap, yaitu meiosis I dan meiosis II. Masing-masing tahap meiosis tersebut melalui tahap profase, metafase, anafase, dan telofase.
          • Gametogenesis adalah proses pembentukan gamet.
          • Gametogenesis pada hewan jantan disebut spermatogenesis. Spermatogenesis menghasilkan empat sperma yang haploid. Sementara gametogenesis pada hewan betina disebut oogenesis yang menghasilkan satu sel telur haploid.
          • Pembentukan gamet jantan pada tumbuhan berbunga disebut mikrosporogenesis. Mikrosporogenesis menghasilkan empat mikrospora yang haploid. Sementara pembentukan gamet betina pada tumbuhan disebut megasporogenesis. Megasporogenesis menghasilkan delapan megaspora yang haploid.



          Bab 5 Prinsip Hereditas


            • Pewarisan sifat (karakter) dari induk (orang tua) kepada fillialnya melalui suatu perkawinan melibatkan gen (sebagai faktor pembawa sifat keturunan).
            • Mendel memilih kacang kapri untuk objek kajiannya, karena memiliki pasangan-pasangan yang kontras, melakukan autogami atau penyerbukan sendiri, mudah disilangkan, mampu menghasilkan keturunan banyak, dan cepat menghasilkan atau daur hidupnya pendek.
            • Hukum Mendel I disebut juga Hukum Segregasi, karena menyatakan bahwa  pada waktu pem- bentukan gamet (meiosis), kromosom-kromosom homolognya memisahkan diri secara bebas.
            • Persilangan monohibrida adalah perkawinan dengan satu sifat (karakter) beda yang mencolok.
            • Genotip bersifat menurun dan diwariskan pada keturunan. 
            • Fenotip adalah sifat yang tampak dari luar. Fenotip merupakan paduan dari genotip dengan lingkungannya.
            • Hukum Mendel II dikenal sebagai Hukum Asortasi atau Hukum Berpasangan Secara Bebas atau Hukum Penggabungan Bebas. 
            • Persilangan dihibrida yaitu persilangan dengan dua sifat beda, dengan dua alel yang berbeda.
            • Back cross merupakan persilangan antara anakan F1 yang heterozigot dengan induknya yang homozigot dominan. 
            • Test cross adalah menyilangkan suatu hasil persilangan dengan salah satu induk homozigot resesif.
            • Penyimpangan semu Hukum Mendel meliputi interaksi gen, kriptomeri, polimeri, epistasis-hipostasis, gen-gen komplementer, gen dominan rangkap, dan atavisme.
            • Kriptomeri yaitu gen dominan yang seolah-olah tersembunyi jika berdiri sendiri dan akan tampak pengaruhnya apabila bersama-sama dengan gen dominan yang lainnya.
            • Polimeri adalah pembastaran heterozigot dengan banyak sifat beda yang berdiri sendiri, tetapi memengaruhi bagian yang sama dari suatu organisme.
            • Sifat atau fenotip yang tadinya menghilang, dapat muncul kembali pada generasi berikutnya, melalui proses yang disebut atavisme. 
            • Epistasis adalah faktor (gen) dominan yang menutupi gen dominan lain yang bukan alelnya, sehingga sifat yang dikendalikan gen yang tertutup tidak muncul. 
            • Hipostasis adalah faktor (gen) yang tertutupi oleh gen dominan yang lain, yang bukan alelnya. 
            • Peristiwa inheritansi baik pada hewan, tumbuhan, maupun manusia akan mengikuti pola-pola hereditas seperti adanya tautan, tautan seks, pindah silang, determinasi seks, adanya gen letal, dan non-disjunction . 
            • Pindah silang dapat terjadi pada saat meiosis (pembentukan gamet). Pindah silang dapat berupa pindah silang tunggal atau pindah silang ganda. Untuk mengetahui kekuatan pindah silang dihitung nilai pindah silangnya (NPS).
            • Tipe-tipe determinasi seks meliputi tipe XY (pada lalat buah dan manusia), XO (belalang atau Ordo Orthoptera dan kepik atau Ordo Hemiptera), ZO (ayam dan itik), dan ZW (burung, serangga, dan kupu-kupu). 
            • Gen letal dibedakan menjadi gen resesif letal (pada jagung albino) dan gen dominan letal (pada ayam redep dan tikus kuning).
            • Gagal berpisah atau non-disjunction dapat terjadi pada saat pembentukan gamet (meiosis).
            • Pewarisan sifat pada manusia dapat diturunkan melalui kromosom seks (kromosom X dan kromosom Y) atau kromosom autosom. 
            • Sifat-sifat yang dapat diwariskan pada manusia meliputi jenis kelamin, kelainan menurun, golongan darah, dan ekspresi gen-gen yang dipengaruhi oleh seks.
            • Ada tiga macam sistem penggolongan darah, antara lain: sistem A, B, O; sistem MN, dan sistem Rhesus (Rh).  
            • Kelainan menurun yang disebabkan oleh alel resesif dan dominan autosom adalah albino, gangguan mental, brakhidaktili, cystinuria, dan polidaktili.
            • Kelainan menurun yang disebabkan oleh alel resesif kromosom X adalah buta warna, anodontia, dan hemofilia.
            • Kelainan menurun yang disebabkan oleh alel resesif kromosom Y adalah Hypertrichosis, Hystrixgravier, dan Webtoes .
            • Pewarisan sifat pada manusia dapat dihindari melalui upaya perbaikan sosial meliputi upaya eugenetika dan eutenika.
            • Peta silsilah dapat menunjukkan keadaan atau sifat individu dalam keluarga besar (1 garis keturunan) sehingga dapat dilacak adanya individu yang mewariskan sifat kepada keturunannya.
            LATIHAN SOAL 1


            Bab 6 Mutasi


              • Mutasi adalah peristiwa perubahan susunan materi genetik (gen atau kromosom) pada suatu organisme dan sifat yang dihasilkan akan diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya.
              • Mutasi dapat dibedakan berdasarkan materi hereditasnya (mutasi gen dan mutasi kromosom), berdasarkan jenis selnya (mutasi somatis dan mutasi germinal), berdasarkan mekanisme terjadinya (mutasi alami dan mutasi buatan), dan berdasarkan efek atau pengaruh yang ditimbulkan (mutasi missense, non sense, mutasi netral, dan diam).
              • Mutasi gen adalah mutasi yang terjadi perubahan satu atau beberapa nukleotida di dalam gen, terdiri atas: transisi, transversi, dan mutasi frame shift .
              • Mutasi kromosom adalah mutasi yang terjadi karena perubahan struktur kromosom dan jumlah kromosom.
              • Mutasi yang terjadi akibat perubahan struktur kromosom, yaitu delesi (delesi terminal dan interkalar), duplikasi, inversi (inversi parasentris dan perisentris), serta translokasi (translokasi tunggal, perpindahan, resiprok, dan Robertson).
              • Translokasi Robertson, terdiri atas: fisi, yaitu bergabungnya dua kromosom homolog menjadi satu, dan fusi (disebut juga disosiasi kromosom) yang terjadi apabila suatu kromosom membelah menjadi dua.
              • Mutasi kromosom yang terjadi akibat perubahan jumlah kromosom, meliputi: euploidi dan aneuploidi.
              • Euploidi adalah perubahan yang meliputi seperangkat genom, dimana jumlah set kromosom individu merupakan kelipatan dari jumlah set kromosom dasar (kromosom haploid) yang terdiri atas monoploid (1n) dan poliploid yang terdiri dari triploid (3n), tetraploid (4n), dan seterusnya.
              • Aneuploidi adalah perubahan dimana suatu individu mempunyai kekurangan atau kelebihan kromosom dibandingkan dengan individu diploid normal. Aneuploidi biasanya diakibatkan oleh adanya nondisjunction dari satu pasang kromosom homolog dan terdiri atas: nullisomi (2n-2), monosomi (2n-1), trisomi (2n+1), dan tetrasomi (2n+2).
              • Mutasi somatik adalah mutasi yang terjadi di dalam sel-sel somatik (sel-sel tubuh) dan hanya akan diteruskan dalam sel tubuh saja.
              • Mutasi germinal adalah mutasi yang terjadi di dalam sel-sel gamet. Jika hasilnya berupa sifat dominan akan langsung diekspresikan pada keturunan berikutnya. Jika berupa sifat resesif, pada individu yang diploid akan tertutup.
              • Mutasi alami atau mutasi spontan ( spontaneous mutation ), terjadi dengan sendirinya tanpa diketahui penyebabnya secara pasti.
              • Mutasi buatan atau mutasi terinduksi ( induced mutation ), adalah mutasi yang disebabkan oleh mutagen, seperti senyawa kimia (berbagai macam basa dan turunannya, asam nitrat atau HNO2, senyawa alkil dan hidroksi), radiasi sinar ultraviolet, radiasi mengion, dan penyisipan molekul DNA (Rekayasa genetika).
              • Mutasi yang terjadi secara alami seringkali merugikan, baik bagi organisme yang menjadi mutan maupun lingkungan sekitar yang ikut terpengaruh karena munculnya organisme baru.
              • Mutasi buatan dinilai lebih memberikan keuntungan dibanding mutasi alami, karena mutasi buatan merupakan kejadian yang dapat direncanakan dan diprogram sebelumnya. Hasil yang diperoleh sesuai dengan yang diinginkan dan berbagai kemungkinan yang tidak diharapkan dapat diminimalkan.
              • Dampak positif dari mutasi buatan dan mutasi alami yaitu dihasilkannya tanaman poliploid, aneka ragam fenotip tanaman, varian baru, dan pengembangan bioteknologi.
              • Dampak negatif dari mutasi yaitu menyebabkan kematian mutan (letal), kelainan, cacat, atau sindrom, dan dapat membahayakan lingkungan.perkembangan 



              Bab 7 Evolusi


                • Evolusi merupakan suatu proses perubahan makhluk hidup dari waktu ke waktu menuju ke arah kesempurnaan.
                • Tokoh evolusi pertama yang gagasannya dapat diterima oleh kalangan luas adalah Charles Darwin. Pokok-pokok evolusi menurut Darwin adalah: a) Spesies yang hidup pada masa ini berasal dari spesies yang hidup pada masa lampau. b) Evolusi terjadi melalui mekanisme seleksi alam.
                • Peristiwa evolusi dapat dibuktikan dengan hasil studi dari berbagai bidang ilmu yang meliputi: anatomi perbandingan, embriologi, paleontologi, perbandingan biokimia, biogeografi serta domestikasi.
                • Mekanisme evolusi dapat terjadi karena beberapa kondisi yang mendukung yaitu: variasi genetik yang disebabkan oleh mutasi dan rekombinasi serta peristiwa seleksi alam.
                • Menurut Hardy-Weinberg frekuensi gen dalam suatu populasi akan selalu konstan dari generasi ke generasi berikutnya asalkan dipenuhi beberapa persyaratan yaitu tidak terjadinya mutasi, seleksi alam dan aliran gen ( genetic flow ), terjadi perkawinan acak, populasi besar dan frekuensi antara gen jantan dan betina sama.
                • Spesiasi merupakan peristiwa terbentuknya spesies baru yang berbeda dari nenek moyangnya.
                • Mekanisme isolasi reproduksi dapat terjadi melalui isolasi habitat, isolasi musim, isolasi tingkah laku, isolasi mekanik, isolasi gamet, terbentuknya bastar mandul dan terbentuknya bastar mati bujang.



                Bab 8 Kecenderungan Baru Teori Evolusi


                  • Ada tiga teori asal usul kehidupan yang dikenal yaitu: Teori Abiogenesis yang menyatakan bahwa kehidupan berasal dari benda mati; Teori Biogenesis yang menyatakan bahwa kehidup-   an berasal dari kehidupan sebelumnya; dan Teori Evolusi Biokimia yang menyatakan bahwa   kehidupan berasal dari bahan anorganik yang mengalami perubahan-perubahan secara kimiawi   sampai muncul bentuk kehidupan yang pertama.
                  • Bentuk kehidupan pertama adalah senyawa kompleks (protobion) yang dapat bermetabolisme, bereplikasi dan terdapat unsur genetik RNA di dalamnya.
                  • Stanley Miller dan Harold Urey berhasil membuktikan bahwa bahan organik dapat terbentuk dari bahan anorganik dengan menciptakan alat dan atmosfer yang hampir serupa dengan   kondisi primitif bumi.
                  • Teori modern tentang asal usul kehidupan yang paling berkembang adalah Teori Evolusi Biokimia.
                  • Harun Yahya berpendapat bahwa kehidupan merupakan hasil ciptaan yang sudah dirancang dengan baik oleh Tuhan Yang Maha Esa.
                  • Kelemahan Teori Evolusi Darwin disebabkan masih minimnya ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang biologi molekuler yang dapat dijadikan sebagai penjelas Teori Evolusi Darwin.



                  Bab 9 Bioteknologi


                    • Bioteknologi merupakan teknologi pemanfaatan mikroorganisme untuk menghasilkan produk  yang berguna bagi manusia.
                    • Sejalan dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, bioteknologi dibedakan men jadi dua jenis, yaitu bioteknologi konvensional dan bioteknologi modern.
                    • Rekayasa genetika adalah suatu metode biokimiawi atau manipulasi gen, dengan cara menyisip kan ( insert ) atau menggabungkan gen yang dikehendaki ke dalam suatu organisme.
                    • Ciri atau sifat dari bioteknologi konvensional, antara lain: masih menerapkan teknik-teknik biologi,  bioteknologi, dan rekayasa genetika yang terbatas, masih menggunakan mikroorganisme  seadanya, belum mengembangkan teknik sampai tingkatan molekuler yang terarah, belum  sepenuhnya steril (bebas dari mikrobia yang tidak diinginkan), jumlah produknya relatif sedikit,  serta kualitasnya belum terjamin.
                    • Produk-produk lain dari bioteknologi konvensional, antara lain: bahan bakar (metana, etana, dan  propana), enzim (enzim -amilase, lipase, dan proteinase), metabolit primer (asam-asam organik dan  alkohol), metabolit sekunder (zat warna dan antibiotik), dan asam amino (zat glutamat dan lisin).
                    • Metode-metode mutakhir bioteknologi ( currents methods of biotechnology ), antara lain: kultur  jaringan dan rekayasa genetika (teknologi DNA rekombinan, transplantasi nukleus, kloning, dan  teknologi hibridoma).
                    • Kultur jaringan merupakan suatu teknik atau metode untuk mengisolasi bagian-bagian tanaman  (sel, jaringan, atau organ seperti  akar, batang, daun, dan pucuk) kemudian menumbuhkan  bagian tersebut secara aseptis (teknik untuk mendapatkan kondisi suci hama) di dalam atau di atas medium budidaya ( in vitro ). Dengan demikian, bagian-bagian tanaman tersebut dapat  memperbanyak diri dan dapat menjadi tanaman lengkap kembali.
                    • Transplantasi atau pemindahan nukleus dari satu sel ke sel yang lain dapat menghasilkan indi- vidu yang baru.
                    • Kloning adalah suatu metode untuk menghasilkan keturunan atau individu yang identik secara  genetik dengan induknya.
                    • Teknologi hibridoma adalah suatu metode penggabungan (fusi) dua macam sel dari organisme  yang sama atau berbeda untuk mendapatkan sel hibrid (hibridoma) yang mempunyai kombinasi  kedua sifat tersebut.
                    • Mikroorganisme yang dikembangkan dalam bioteknologi mampu mengubah bahan mentah  menjadi memiliki nilai tambah lebih tinggi, misalnya pada  pembuatan makanan dan mengubah  bahan pangan, pembuatan obat-obatan, membasmi hama tanaman, menanggulangi masalah  pencemaran, dan pemisahan bijih logam. 
                    • Bioteknologi menghasilkan dampak positif dan negatif pada sains, lingkungan, teknologi, dan  mayarakat.
                    • Dampak positif bioteknologi, antara lain: menghasilkan pembasmi hama tanaman, menghasilkan  tanaman pengikat nitrogen, berperan dalam pengelolaan limbah, dalam pemisahan logam dari  bijihnya, dan menghasilkan bayi tabung.
                    • Dampak negatif bioteknologi, antara lain: mengancam kelestarian alam, menghasilkan gulma- gulma super, serta dapat mengancam kesehatan.
                    Sukses ya seperti Queen



                    Support web ini

                    BEST ARTIKEL