Sunday, January 10, 2010

ANGIOSPERMAE - GYMNOSPERMAE

Setelah anda sudah mengenal diri anda, sifat , kelakuan , kekurangan , kelebihannya , mulai sekarang anda harus kenal yang lain temannya , kakak adiknya, keluarga begitu juga lingkungannya........
Untuk itu saya perkenalkan organisme lain diluar diri anda yang juga harus sampeyan ketahui yaitu tumbuhan sebagai pondasi alam lingkungan karena ia pabrik , ia industri dari pangan kita , industri pangan hewan hewan yang ada disekitar kita , sementara saya kenalkan kelompok tumbuhan Gymnospermae dan Angiospermae OK semoga bisa bermanfaat bagi anda setelah mengenalnya dibagian terakhirnya ada film berhubungan dengan Klasifikasi Kingdom Plantae untuk mengetahui dimanakanh kedudukan si Gymnospermae atau Angiospermae itu OK


Gymnospermae (tumbuhan berbiji terbuka)
  • Ciri-ciri gymnospermae tidak mempunyai bunga sejati, tidak ada mahkota bunganya. 
  • Bunganya berupa strobillus , yang mampu menghasilkan sekret berupa tetes getah yang berrisi sel kelamin jantan pada stroobilus jantan dan sel telur pada strobillus betina 
  • Sel kelamin jantan dan betina pada strobilus itu  akan bertemu membentuk zygote yang akhirnya menjadi biji 
  • Karena hanya sekali pembuahan dan hanya membentuk biji maka tidak membentuk bakal buah maka Gymnospermae bijinya terdapat di luar permukaan dan tidak dilindungi oleh daun buah
  • Bakal biji terdapat di luar permukaan dan tidak dilindungi oleh daun buah itu disebut berbiji terbuka artinya jika kita membuka kulit buah itu langsung terlihat bijinya misal melinjo , namun jika kita membuka buah salak misalnya jika kulit kita buka maka terlihat buahnya baru didalamnya ditemukan bijinya OK
  • Merupakan tumbuhan heterospora yaitu menghasilkan dua jenis sel kelamin yang berlainan sehingga berumah dua atau dioceus 
  • Sel kelamin yang besar berupa megaspora pada strobilus betina membentuk gamet betina, sedangkan mikrospora menghasilkan serbuk sari yang mirip dengan tumbuhan Angiospermae berupa sel kelamin jantan 
  • Struktus reproduksi terbentuk di dalam strobilus atau runjung belum mempunyai bunga . 
  • Dalam reproduksi terjadi pembuahan tunggal.karena sperma yang dihasilkan hanya membuahi ovum, belum ada Inti kandung lembaga sekunder sehingga tidak terbentuk bakal buah
  • Penyerbukan pertemuan sel kelamin biasanya dibantu angin ( anemogami)
  • Tanamannya besar besar berupa pohon tidak ada yang berupa rumput rumputan sehingga akarnya berupa akar tunggang, 
  • Contoh tanaman Gymnospermae yang hanya berupa pohon dengan batang yang bercabang cabang maka pada batangnya dipastikan terdapat kambium 
  • Daunnya bervariasi berupa daun tunggal kaku maupun berupa daun yang berbentuk seperti rambut pada pinus , cemara maupun contoh coniferae 

Gymnospermae dibagi dalam empat kelompok yaitu (GC-GC)
  1. Ginkgoinae
  2. Cycadinae
  3. Gnetinae.
  4. Coniferae / Pinophyta

 1.Ginkgoinae
   - Ginkgo (Ginkgo biloba)

1. Ginkgoinae

               Ginkgoinae (Hanya satu jenis yang masih bertahan: Ginkgo biloba)
Tumbuhan ini merupakan tumbuhan asli dari daratan Cina. Tinggi pohon dapat mencapai 30 meter, daun berbentuk kipas mudah gugur. dan berumah dua. Berdasarkan bukti fosil ginkgo diperkirakan telah hidup sejak jaman jura (181 juta tahun yang lalu). Serbuk sari dan bakal biji dihasilkan oleh individu yang berlainan. Anggota kelompok ini hanya ada satu species yaitu Ginkgo biloba. Spesies ini tercatat sebagai spesies pohon tertua di dunia. Selama 80 tahun spesies ini belum pernah berubah.
Ciri khas tanaman ini adalah

  • Mempunyai daun yang berbentuk seperti kapas dengan lebar 5 sampai 10 sentimeter dan tinggi batang mencapai 30 meter. Selain itu, daunnya juga ada yang berbentuk mirip daun paku kelompok suplir.
  • Ketika musim penyerbukan tiba, tanaman ini mengeluarkan bau yang kurang sedap dan dijauhi oleh manusia. Habitus pohon tinggi lebih dari 1000 kaki, daun berubah warna dan menggugurkan daunnya pada musim rontok.
  • Tumbuhan berumah dua (diesis)
  • Gamet jantan motil, penyerbukan di air.
  • Daun muda menggulung, melebar bentuk kipas, daun terbagi dua simetris karena lekukan yang dalam, mengalami perkembangan.
  • Strobilus jantan berbentuk kerucut; strobilus betina dngan 2 ovuli yang berbeda kematangannya; ovulum mempunyai pembungkus berdaging yang dapat berubah warna.
  • Lembaga mempunyai 2 cotyledon
 



2 Cycadinae
   -  Pakis haji

Cycadinae

Ordo ini dicirikan dengan bentuk dan susunan daun yang mirip dengan pohon palem. Batang tidak bercabang, akar serabut, dan ujung daun mudanya menggulung seperti daun tumbuhan paku muda, termasuk dalam tumbuhan berumah dua. Alat kelamin jantan dan alat kelamin betina terdapat pada pohon yang berbeda. Pohon jantan mempunyai tongkol dengan kotak-kotak berisi serbuk sari. Pohon betina membentuk daun buah yang pipih yang pada lekukan tepi daun buah terdapat bakal biji.
Ordo ini beranggotakan sembilan genus yang masih hidup sampai sekarang dan meliputi sekitar 100 spesies. Meskipun tumbuhan ini tidak ditemukan dalam fosil diduga sudah muncul pada zaman trias sampai kapur awal. Tanda-tanda khas golongan ini adalah batang tidak bercabang, daun majemuk tersusun sebagai tajuk di pucak pohon. Cycadales baik ditemukan baik di wilayah tropic maupun subtropik, misalnya Zamia dan Cycas rumphii (pakis haji).     
Adapun ciri – ciri umum dari ordo Cycadales adalah :
  • Berupa pohon, seperti kelapa sawit dengan pertulangan daun sejajar. Batang tidak bercabang, daunnya majemuk, tersusun sebagai tajuk di puncak pohon.
  • Berumah dua, artinya ada tanaman jantan yang menghasilkan strobilus jantan dan tanaman betina yang menghasilkan strobilus betina pada tanaman yang berbeda. Anggota ini menghasilkan strobilus yang besar. Meskipun demikian, rata – rata reproduksinya rendah. Dari 15 – 20 strobilus yang dihasilkan tumbuhan Cycas jantan, hanya satu atau dua saja yang siap melepaskan serbuk sarinya. Strobilus jantan ini menghasilkan aroma yang membuat serangga tertarik untuk datang. Setelah datang, serangga tersebut akan memakan strobilus dan berkembang biak. Pada saat yang sama, strobilus betina menghasilkan bau yang dapat mengusir serangga yang datang kepadanya. Setelah beberapa waktu, strobilus betina menghasilkan aroma yang justru menarik serangga yang berasal dari strobilus jantan. Sambil membawa mikrospora dari strobilus jantan, serangga tersebut menuju strobilus betina dan terjadilah polinasi.
  • Daun berbagi menyirip, tersusun roset batang, daun muda menggulung.
  • Mirip palma berkayu berbentuk pohon atau semak.
  • Strobilus terminalis, uniseksualis, dioecious.
  • Strobilus jantan mengandung banyak sekali mikrosporofil yang tersusun spiral dengan mikrosporangia pada permukaan bawah.
  • Gamet jantan (spermatozoid) motil, di lingkungan air, penting untuk penyerbukan.
  • Jumlah ovuli dua atau lebih pada tiap megasporofil.
  • Megasporofil mirip bulu ayam, tersusun longgar di ujung batang atau tersusun rapat dan kompak.

3.  Gnetinae
    -  Melinjo (Gnetum gnemon)

Gnetinae
Gnetophyta adalah divisi dari anggota Gymnospermae (tumbuhan berbiji terbuka). Di Indonesia contohnya adalah tumbuhan melinjo ( Gnetum gnemon ) yang merupakan anggota dari kelompok ini.
Ciri -ciri

  • Daunnya tunggal, duduknya berhadapan. Batangnya berkayu tanpa saluran resin. 
  • Bunga majemuk berbentuk bulir, keluar dari ketiak daun. 
  • Buah dan daun muda melinjo dapat disayur, bijinya dibuat emping; dan serabut kulitnya untuk pembuatan jala. 
  • Gnetophyta merupakan divisi yang dianggap paling maju di antara keempat divisi pada gymnospermae. 
  • Struktur anatomi yang mendekati angiospermae menjadi pertimbangan hal tersebut. Kemiripan tersebut terletak pada struktur pembuluh. 
  • Gnetinae tersebar dari daerah gurun hingga daerah dekat hutan hujan tropis. 
  • Genus Welwitschia merupakan semak gurun yang cukup populer di Afrika
  • Melinjo (Gnetum gnemon) sepintas tidak berbeda dengan Angiospermae
4. Coniferae
    Pinus merkusii

3
Coniferae / Coniferales artinya tumbuhan pembawa kerucut, karena alat reproduksi jantan atau betina berupa strobilus. Ada dua strobilus, yaitu strobilus biji atau strobilus betina dan strobilus jantan strobilus serbuk sari.
Seperti halnya tumbuhan gymnospermae yang lain. Meskipun Coniferales banyak ditemukan pada zaman sekarang, sebenarnya merupakan tumbuhan purba yang pernah hidup dominant pada zaman karbon atas ( 345 juta tahun lalu). Anggota Coniferales merupakan tumbuhan `evergreen` (selalu hijau )
Adapun ciri umum divisi ini adalah
  • Tanaman berupa pohon, daun berbentuk jarum, serta ada yang berumah satu dan berumah dua.
  • Pohon pinus dan cemara banyak hidup di Eropa bagian pegunungan. Di Eropa tanaman pinus dan cemara disebut evergreen, artinya daunnya tetap hijau sepanjang masa.
DETAIL
  1. Ginkgoinae hanya mempunyai satu spesies di dunia ini yaitu Ginkgo biloba, dioceus, biji tidak di dalam rujung benar-benar terbuka ke udara bebas.
  2. Cycadinae hidup di daerah tropis dan subtropis, diesis, contohnya Cycas revoluta, Pakis haji(Cycas rumphii ), Encephalartos transvenosus. 
  3. Gnetinae berbeda dengan kelompok lainnya karena memiliki pembuluh kayu untuk mengatur air pada bagian xilemnya. Contohnya Gnetum gnemon, Epherda dan Welwitschia. 
  4. Coniferae / Pinophyta dikenal sebagai konifer, menghasilkan resin/getah, monoesis, daun berbentuk jarum, contohnya Pinus merkusii (Tusam/ pinus) , Agathis alba (damar) , Cemara , Conifer ,Pohon balsam (Abies balsamea) dll
  • Manfaat gymnospermae yaitu untuk industri kertas dan korek api (Pinus dan Agathis), untuk obat-obatan (Pinus, Ephedra, Juniperus), untuk makanan (Gnetum gnemon), tanaman hias (Thuja, Cupressus, Araucaria).

METAGENESIS GYMNOSPERMAE




ANGIOSPERMAE (tumbuhan berbiji tertutup)

  • Ciri-ciri Angiospermae memiliki bakal biji atau biji yang tertutup oleh daun buah,
  • Mempunyai bunga sejati, umumnya tumbuhan berupa pohon, perdu, semak, liana dan herba.
  • Adanya bunga yang menghasilkan sel kelamin dengan berbagai variasi inti baikpada bunga jantan dan betinanya maka sperma bisa membuahi selain ovum juga bisa juga membuahi inti kandung lembaga sekunder 
  • Dalam reproduksi terjadi pembuahan ganda.
  • sperma 1 Atau inti generatif satu membuahi ovum menjadi zygot yang kemudian menjadi biji dan sperma 2 membuahi IKLS menjadi endosperm yang kemudian menjadi bakal buah sehingga bijinya terbungkus bakal buah ( berbiji tertutup) misal mangga biji nya adsa didalam buah mangga
  •  Angiospermae dibedakan menjadi dua yaitu Monocotyledoneae (berkeping satu) dan Dicotyledoneae (berkeping dua).



Monocotyledoneae
  • Mempunyai biji berkeping satu,karena tidak bisa dibelah bijinya 
  • Brakar serabut
  • Batangnya dari pangkal sampai ujung hampir sama besarnya  
  • Umumnya tidak bercabang
  • Akar dan batang tidak berkambium. 
  • Daun mempunyai pelepah yang melekat pada batang dan cenderung bentuknya seperti pita dengan tulang daun sejajar
  • Contohnya: Oryza sativa (padi), Zea mays (jagung), Musa paradisiaca (pisang), Cocos nucifera (kelapa).
  • Contoh familynya : Poaceae, (rumput rumputan) , Palmae ( Pinang pinangan) , Liliaceae 9bawang bawangan), Orchidaceae (anggrek anggrekan) , Bromeliaceae (Nanas nanasan) , Zingiberaceae (jahe jahean)
Dicotyledoneae
  • Berkeping biji dua karena bijinya bisa dibelah mengingat punya dua kotiledon
  • Berakar tunggang
  • Batang berkambium sehingga membesar bercabang 
  • Daun bertulang menyirip/menjari
  • Bunga baik mahkota dan kelopaknya berkelipatan 4 atau 5 
  • Tipe berkas pengangkut melingkar teratur dengan type kolateral terbuka ( Xilem dan Floem dipisahkan kambium) 
  • Contoh : mangga , jambu , rambutan dll
  • Contoh Familynya adalah : Euphorbiaceae (getah getahan), Myrtaceae ( kapas kapasan), Solanaceae ( terong terongan ) , Papilionaceae (kacang kacangan) dll

Dicotyledoneae dibagi menjadi 3 sub Kelas yaitu
  1.  Apetalae / Monoklamidae 
  2.  Dialipetalae 
  3.  Simpetalae
Subkelas Monoklamidae
  • Habitus berupa pohon
  • Bunga berkelamin tunggal
  • Penyerbukan anemogami
  • Bunga tidak lengkap
  • Hanya mempunyai kelopak atau tidak punya perhiasan bunga.
  • Terdiri dari beberapa ordo: Casuarinales (Casuarina equsetifolia), Fagales (Betula nona), Proteales (Banksia coccinea),Urticales (Artocarpus integra), Piperales (Piper nigrum).
Subkelas Dialipetalae
  • Habitus terna, semak, perdu dan pohon
  • Memiliki bunga lengkap
  • Mempunyai mahkota yang saling lepas
  • Anggota: Ranales, Rosales, Brassicales, Malvales, Rutales 

Subkelas Simpetalae
  • Habitus herba, semak, perdu dan pohon
  • Perhiasan bunga lengkap
  • Mahkota bunga saling berlekatan.
  • Anggota: Solanales,Rubiales, Apocynales
MEKANISME REPRODUKSI

  • Dalam tumbuhan berbiji, generasi gametofit biasanya berukuran mikroskopis dan tetap berada dalam jaringan sporofitnya.
  • Tumbuhan berbiji merupakan tumbuhan heterospor dengan dua jenis spora yang berbeda ukuran yaitu mikrospora (serbuk sari) dan megaspora (putik)

Secara umum daur hidup dari tumbuhan berbiji di ilustrasikan sebagai berikut:


  • Megasporangium dikelilingi oleh jaringan sporofit yang disebut integumen. Integumen dan struktur yang terdapat di dalamnya (mengasporangium, megaspora) disebut ovula.
  • Mikrospora berkecambah di dalam jaringan sporofit dan menjadi serbuk sari. 
  • Keseluruhan dari mikrogametofit (serbuk sari) di transfer ke daerah sekitar megagametofit melalui proses polinisasi (penyerbukan. 
  • Angin atau hewan kadangkala menyempurnakan proses transfer tersebut. 
  • Ketika serbuk sari mecapai gametofit betina, ia membuat struktur berupa memanjang dalam megasporangium yang disebut buluh serbuk sari hingga mencapai sel telur. 
  • Sperma si transfer melalui struktur ini menuju sel telur. 
  • Keuntungan dari proses ini adalah sperma tidak membutuhkan air (berenang)untuk mencapai sel telur seperti tanaman yang tidak berbiji.




Biji
  • Biji mengandung embrio dari sporofit, cadangan makanan, kulit pelindung.
  • Embrio di dalam biji bersifat dorman ('tidur' atau tidak aktif)sehingga mampu bertahan dalam jangka waktu yang lama tanpa penambahan air atau makanan. ketika kondisi menguntungkan embrio mulai tumbuh atau dikatakan biji mulai berkecambah.

Struktur biji
  1. Biji mengandung embrio yang dibungkus oleh kulit biji yang disebut testa
  2. Dalam biji tersimpan cadangan makanan atau endosperm, yang digunakan oleh tanaman untuk tumbuh dan berkembang 
  3. Biji terbentuk dari ovula dewasa yang telah dibuahi

Bagian-bagian dari biji:
  1. akar pertama yang disebut radikula
  2. satu atau dua lembar daun embrio yang disebut kotiledon
  3. daun pertama yang disebut plumula yang akan bercabang membentuk ranting
  4. batang yang terletak di bagian bawah kotiledon disebut hipokotil
  5. batang yang terletak di bagian atas kotiledon disebut epikotil

berikut gambar bagian-bagian pembentuk biji:
Ciri tumbuhan berbiji:
  1. multiseluler
  2. autotrof
  3. mengalami pergiliran keturunan dalam daur hidupnya
  4. berkembangbiak dengan menggunakan biji
  5. memiliki jaringan pengangkut (fasis) untuk mengedarkan air dan bahan makanan

Beberapa faktor yang menyebabkan tumbuhan biji dapat hidup dengan baik di darat adalah:

  1. memiliki kutikula (lapisan lilin) pada permukaan atas daun yang berfungsi untuk mengatasi penguapan yang terlalu besar
  2. memiliki stomata dengan sel-sel penjaga (gusrd cell) yang dapat membuka dan menutup untuk mengatur kadar air dan mengatur proses penguapan
  3. alat perkembangbiakan (gamet) dilindungi oleh jaringan yang disebut gametangia, sehingga menghindari dari kerusakan mekanis dan chemis.
  4. memiliki buluh srbuk sari sebagai tempat jalannya sperma menuju sel telur.
  5. biji mengandung embrio dan makanan cadangan
KONKLUSI


CIRI
GYMNOSPERMAE
ANGIOSPERMAE
Perawakan
Tidak ada yang herba 
  Bervariasi dari herba,  berkayu, semak, perdu dan pohon
Seksualitas
Uniseksual, bisa monoesi, diosi
Uniseksual, biseksual, monoesi, diosi
Lama hidup 
Perenial (tahunan) dengan
beberapa pengecualian
Annual (satu tahun), bieneal (dua
tahun), perenial (tahunan)
Perbanyakan

Vegetatif Dengan tunas batang
(bulbil)
Banyak cara antara lain: umbi,  rhizoma (rimpang), stolon, tunas adventif, stek, cangkok
Penyerbukan
Dengan bantuan angin, Sampainya serbuk sari ke mikropil
Angin, air, serangga Sampainya serbuk sari ke
kepala putik
Organ reproduksi
Tidak mempunyai
Berupa strobilus
Mempunyai perhiasan bunga

Bakal biji
Terbuka (tidak dilindungi karpel)
Tertutup (dilindungi karpel)
Ovum
Dibentuk dalam arkegonium (kecuali  Gnetum)
Tidak dibentuk dalam Arkegonium
Hasil perkembangan megaspora
Endosperm
Dibentuk sebelum fertilisasi  
Tidak melibatkan gamet jantan dalam pembentukannya
Haploid
Setelah fertilisasi
Melibatkan gamet jantan  dalam pembentukan nya
Triploid
Pembuahan
Tunggal
Ganda
Embrio
Poliembrioni (hanya satu yang fungsional
Tidak ada poliembrioni
 
Xilem
Tidak punya trakea (kecuali Gnetopsida)
Punya trakea
Contoh
Gnetinae , Coniferae , Ginkoinae . Cycadinae
Monokotil
Dikotil ( Apetala/Monoklamida , Simpetala , Dialipetala)


Klasifikasi tumbuhan sesuai dengan habitat atau ukuran dan sifat dari batang:
1.      Pohon-Sebuah pohon kayu besar dengan batang utama tunggal yang berbeda atau batang, mereka biasanya tumbuhan tertinggi. Pohon dianggap tumbuhan tahunan karena mereka dapat hidup selama setidaknya tiga tahun.
2.      Semak- Sebuah tumbuha kayu pendek lebih kecil dari pohon dengan beberapa batang yang timbul dari atau dekat tanah, mereka juga dianggap tumbuhan tahunan, meskipun perbedaan besar adalah bahwa semak lebih pendek dari pohon. Mereka dapat tumbuh bahkan di daerah terdingin dan terkering di bumi. Semak bisa hijau atau gugur.
3.      Herba- Sebuah tumbuhan lunak yang relatif pendek dan hidup singkat yang tidak mengembangkan jaringan kayu permanen di atas tanah. Herba bisa tahunan, dua tahunan atau tahunan.

4.      Tumbuhan merambat- tumbuhan yang fleksibel dan jaringan yang lemah yang memiliki bentuk panjang, ramping dan tunas yang merayap di tanah atau memanjat benda tegak untuk dukungan yang berkembang pesat; anggur menggunakan duri, sulur, atau kail merayap dan struktur jangkar untuk memaksimalkan paparan sinar matahari untuk memperkuat dukungan mereka.


Untuk melihat Bagaimana biji berkecanbah berhenti dari Dormancy KLIK  aja Materi ini OK


Latihan soal

1. Bagian akar tumbuhan yang memiliki sifat meristematis adalah

  1. endodermis
  2. kambium
  3. kortex
  4. perisikel
2. Pohon Agathis alba (damar) dewasa dapat menghasilkan :
  1. nukrosporofil
  2. makrosspolofil
  3. strobilus jantan
  4. strobilus betina
3. Kulit akar atau kulit batang tersusun atas unsur-unsur :
  1. pembuluh tapis
  2. jaringan penunjang
  3. sel-sel pengiring
  4. parenkim kulit
4. Kulit batang yang dikelupas pada waktu mencangkok menyebabkan batang itu kehilangan jaringan :
  1. sklerenkim
  2. pembuluh tapis
  3. parenkim kulit
  4. kolenkim
5. Suatu tumbuhan memiliki ciri-ciri urat daun sejajar, bagian bunga keliipatan tiga, akar dan batang tidak tumbuh membesar. Tumbuhan demikian termasuk ….
a. gymnospermae
b. angiospermae
c. monokotil
d. dikotil
e. paku

jawab: c
Monokotil bercirikan tulang daun sejajar, bagian tubuh berkelipatan tiga dan di antara xylem dan fl oem tidak terdapat cambium sehingga tidak bisa membesar.

6. Tumbuhan yang bakal bijinya tidak terdapat didalam bakal buah tersebut ….
a. gymnospermae
b. spermatophyta
c. angiospermae
d. thalophyta
e. bryophyta

jawab: a
Sudah jelas.

7. Pada angiospermae terjadi pertumbuhan ganda dengan adanya peleburan antara inti generatif dengan sel telur dan inti generatif dengan ….
a. sel antipoda
b. inti sinergig
c. inti lembar primer
d. inti kandung lembaga primer
e. inti kandung lembaga sekunder

jawab: e
Pada pembuahan ganda terjadi dua kali pembuahan yakni generatif 1 bertemu ovum dan generatif 2 ketemu dengan inti kandung lembaga sekunder.

8. Padi, ajgung, rumput, alang-alang termasuk kedalam famili ….
a. poaceae
b. malvaceace
c. papilionaceae
d. euporbiaceae
e. zingiberaceae

jawab: a
Padi, jagung, dan rumput termasuk dalam famili Poaceae atau rumput rumputan.

9. Monokotil dan dikotil memeliki persaman dalam hal ….
a. satu kotiledon
b. jalur-jalur (venasi) pada daun
c. lingkaran tahunan pada batang
d. xilem yang berkembang dengan baik
e. floem terletak konsentris dengan xilem

jawab: b
Persamaan antara monokotil dan dikotil adalah adanya jalur-jalur (venasi) pada daun sebagai jalur penguapan.

10. Pengamatan terhadap suatu tumbuhan menunjukan ciri, berakar tunggang, tidak berbunga sejati, berbiji, berdaun, batang bercabang, bakal biji terdapat pada strobilus betina dan serbuk sari dalam strobilus jantan, maka tumbuhan ini dapat digolongkan kedalam ….
a. alga
b. mycota
c. tallophyta
d. angiospermae
e. gymnospermae

jawab: e
Gymnospermae atau tumbuhan berbiji terbuka bercirikan bakal bijinya terdapat dalam strobilus betina dan serbuk sari terdapat dalam strobilus jantan.

11. Berikut ini yang bukan merupakan ciri-ciri perbedaan struktur tumbuhan monokotil dan dikotil adalah ….
a. susunan akarnya
b. morfologi bunganya
c. tipe perkecambahannya
d. susunan anatomi batang
e. sifat haploid sel kelaminnya

jawab: e
Monokotil dengan dikotil mempunyai persamaan yakni sifat haploid sel kelaminnya yakni n.

12. Tumbuhan di bawah ini merupakan tumbuhan monokotil adalah ….
a. putri malu
b. jambu batu
c. kangkung
d. pisang
e. apel

jawab: d
Contoh tumbuhan monokotil adalah pisang

13. Tumbuhan berikut yang merupakan anggota gymnospermae adalah ….
a. alang-alang, pakis haji, karet
b. alang-alang, pakis haji, pinus
c. melinjo pakis haji, pinus
d. karet, pakis haji, melinjo
e. pakis haji, karet, pinus

jawab: e
Tanaman yang termasuk Gymnospermae, melinjo, pakis haji, dan pinus, sedang karet, pisang dan alang-alang termasuk Angrospermae.

14. Suatu tumbuhan dengan ciri-ciri berkayu, daun majemuk dan bunga dengan mahkota seperti kupu-kupu termasuk ….
a. rubiaceae
b. myrtaceae
c. arecaceae
d. orchidaceae
e. papilionaceae

jawab: e
Tumbuhan dengan mahkota berbentuk kupu-kupu adalah Papilionaceae atau polong-polongan/kacang.




15. Tumbuhan biji tertutup juga disebut anthopyta karena …..
A. Belum memiliki bunga yang sebenarnya
B. Sudah memiliki bunga sebenarnya
C. Alat reproduksi dengan spora
D. Alat reproduksi berupa strobilus
E. Perkawinannya terlihat

PEMBAHASAN:
Tumbuhan biji tertutup juga disebut anthopyta karena sudah memiliki bunga sebenarnya.
JAWABAN: B

16. Pembentukkan lapisan gabus pada batang tumbuhan biji tertutup dilakukan oleh …..
A. Prokambium
B. Felogen
C. Dermatogen
D. Perikambium
E. Feloderm

PEMBAHASAN:
Pembentukkan lapisan gabus pada batang tumbuhan biji tertutup dilakukan oleh felogen atau kambium gabus yang bersifat meristematis, ke arah luar.
JAWABAN: B

17. Tumbuhan biji terbuka (Gymnospermae) dan biji tertutup (Angiospermae), memiliki bagian berikut, kecuali …..
A. Ovulum
B. Ovarium
C. Buluh angkat
D. Polen
E. Karpela

PEMBAHASAN:
Tumbuhan biji terbuka (Gymnospermae) dan biji tertutup (Anglospermae), memiliki bagian berikut:
• Ovulum
• Ovarium
• Buluh angkat
• Polen
• Karpela
JAWABAN: E

18. Tumbuhan berikut yang termasuk ke dalam tumbuhan biji terbuka …..
A. Gnetum gnemon
B. Cycas rumphii
C. Agathis alba
D. Mimosa pudica

PEMBAHASAN:
Tumbuhan berikut yang termasuk ke dalam tumbuhan biji terbuka:
A. Gnetum gnemon
B. Cycas rumphii
C. Agathis alba
D. Mimosa pudica
JAWABAN: A

19. Reproduksi asetsual pada tumbuhan biji tertutup dapat dilakukan oleh bagian …..
A. Akar
B. Daun
C. Batang
D. Bunga

PEMBAHASAN:
Reproduksi asetsual pada tumbuhan biji tertutup dapat dilakukan oleh bagian:
A. Akar (umbi akar)
B. Daun (umbi batang)
C. Batang (alat generatif)
D. Bunga (tunas adventif)

JAWABAN: A

20. Tumbuhan biji dibedakan menjadi dua, yaitu tumbuhan biji terbuka (Gymnospermae) dan tumbuhan biji tertutup (Angiospermae). Di bawah ini merupakan ciri khas tumbuhan biji tertutup adalah …..
a. biji tumbuhan pada permukaan megasporofit
b. bakal bijinya diselubungi bakal buah
c. makrosporongium dan mikrosporongium terpisah satu sama lain
d. akarnya berupa akar tunggang dan batangnya bercabang
e. sporofit tersusun dalam strobilus yang berumah dua

JAWABAN : B

21. Gymnospermae dibagi menjadi beberapa divisi. Divisi Ginkgophyta mempunyai ciri-ciri sebagai berikut, kecuali …..
a. pohonya bertunas pendek
b. tulang daun bercabang menggarpu
c. batangnya terdiri dari hipokotil yang menebal
d. bijinya mempunyai kulit luar yang berdaging dan kulit dalam yang keras
e. daunnya bertangkai panjang berbentuk pasak atau kipas


JAWABAN : A



SOAL LATIHAN PLANTAE


VARIASI POHON IMAGINASI


NI...
  







































































TE



UNTUK MENGENAL TUMBUHAN LEBIH DEKAT  KLIK PORTAL INI




Saturday, January 9, 2010

JARINGAN TULANG

Saya postingkan pengetahuan tentang jaringan tulang yang sering membingungkan anak anak ketika belajar jaringan. Postingan ini saya berikan contoh dan gambar semoga semakin menjelaskan dan kami harap malah tidak menjadi bingung OK

Umumnya penyusun tulang diseluruh tubuh kita semuanya berasal dari material yang sama. Dari luar ke dalam secara berurutan akan dapat menemukan lapisan-lapisan :
  1. Periosteum
  2. Tulang kompak
  3. Tulang spongiosa
  4. Sumsum tulang
1.Periosteum


  • Pada lapisan pertama kita akan bertemu dengan yang namanya periosteum.
  • Periosteum merupakan selaput luar tulang yang tipis.
  • Periosteum mengandung osteoblas (sel pembentuk jaringan tulang), jaringan ikat dan pembuluh darah.
  • Periosteum merupakan tempat melekatnya otot-otot rangka (skelet) ke tulang dan berperan dalam memberikan nutrisi, pertumbuhan dan reparasi tulang rusak.
2.Tulang Kompak (Compact Bone)
  • Pada lapisan kedua ini kita akan bertemu dengan tulang kompak.
  • Tulang ini teksturnya halus dan sangat kuat.
  • Tulang kompak memiliki sedikit rongga dan lebih banyak mengandung kapur (Calsium Phosfat dan Calsium Carbonat) sehingga tulang menjadi padat dan kuat.
  • Kandungan tulang manusia dewasa lebih banyak mengandung kapur dibandingkan dengan anak-anak maupun bayi.
  • Bayi dan anak-anak memiliki tulang yang lebih banyak mengandung serat-serat sehingga lebih lentur.
Tulang kompak paling banyak ditemukan pada tulang kaki dan tulang tangan.


Gambar lapisan kedua tulang kompak
3.Tulang Spongiosa (Spongy Bone)
Pada lapisan ketiga ada yang disebut dengan tulang spongiosa. Sesuai dengan namanya tulang spongiosa memiliki banyak rongga. Rongga tersebut diisi oleh sumsum merah yang dapat memproduksi sel-sel darah. Tulang spongiosa terdiri dari kisi-kisi tipis tulang yang disebut trabekula.
Gambar struktur tulang spongiosa dan trabekula.
4.Sumsum Tulang (Bone Marrow)
  • Lapisan terakhir yang kita temukan dan yang paling dalam adalah sumsum tulang.
  • Sumsum tulang wujudnya seperti jelly yang kental. Sumsum tulang ini dilindungi oleh tulang spongiosa seperti yang telah dijelaskan dibagian tulang spongiosa.
  • Sumsum tulang berperan penting dalam tubuh kita karena berfungsi memproduksi sel-sel darah yang ada dalam tubuh.
Berdasarkan jaringan penyusun dan sifat-sifat fisiknya tulang dibedakan menjadi dua jenis, yaitu:
1.Tulang Rawan (Kartilago)
  • Tulang rawan adalah tulang yang tidak mengandung pembuluh darah dan saraf kecuali lapisan luarnya (perikondrium).
  • Tulang rawan memiliki sifat lentur karena tulang rawan tersusun atas zat interseluler yang berbentuk jelly yaitu condroithin sulfat yang didalamnya terdapat serabut kolagen dan elastin.
  • Maka dari itu tulang rawan bersifat lentur dan lebih kuat dibandingkan dengan jaringan ikat biasa.


Pada zat interseluler tersebut juga terdapat rongga-rongga yang disebut lacuna yang berisi sel tulang rawan yaitu chondrosit.
Tulang rawan terdiri dari tiga tipe yaitu:

1. Tulang rawan hialin; tulang yang berwarna putih sedikit kebiru-biruan, mengandung serat-serat kolagen dan chondrosit. Tulang rawan hialin dapat kita temukan pada laring, trakea, bronkus, ujung-ujung tulang panjang, tulang rusuk bagian depan, cuping hidung dan rangka janin.

Gambar stuktur tulang rawan hialin
2. Tulang rawan elastis; tulang yang mengandung serabut-serabut elastis. Tulang rawan elastis dapat kita temukan pada daun telinga, tuba eustachii (pada telinga) dan laring.
Gambar struktur tulang rawan elastis
3.Tulang rawan fibrosa; tulang yang mengandung banyak sekali bundel-bundel serat kolagen sehingga tulang rawan fibrosa sangat kuat dan lebih kaku. Tulang ini dapat kita temukan pada discus diantara tulang vertebrae dan pada simfisis pubis diantara 2 tulang pubis.
Gambar struktur tulang rawan elastis
Pada orang dewasa tulang rawan jumlahnya sangat sedikit dibandingkan dengan anak-anak. Pada orang dewasa tulang rawan hanya ditemukan beberapa tempat, yaitu cuping hidung, cuping telinga, antar tulang rusuk (costal cartilage) dan tulang dada, sendi-sendi tulang, antarruas tulang belakang dan pada cakra epifisis.


Salah satu contoh tulang rawan pada tulang rusuk
2). Tulang Keras (Osteon)
Tulang keras atau yang sering kita sebut sebagai tulang berfungsi menyusun berbagai sistem rangka. Tulang tersusun atas:
  1. Osteoblas: sel pembentuk jaringan tulang
  2. Osteosit: sel-sel tulang dewasa
  3. Osteoklas : sel-sel penghancur tulang

Foto struktur bagian dalam tulang
Matriks tulang Tulang Kompak

  • Tulang kompak terdiri dari sistem-sistem Havers.
  • Setiap sistem Havers terdiri dari saluran Havers (Canalis= saluran)
  • Saluran Havers yaitu suatu saluran yang sejajar dengan sumbu tulang, di dalam saluran terdapat pembuluh-pembuluh darah dan saraf.
  • Disekeliling sistem havers terdapat lamela-lamela yang konsentris dan berlapis-lapis. Lamela adalah suatu zat interseluler yang berkapur.
  • Pada lamela terdapat rongga-rongga yang disebut lacuna.
  • Di dalam lacuna terdapat osteosit.
  • Dari lacuna keluar menuju ke segala arah saluran-saluran kecil yang disebut canaliculi yang berhubungan dengan lacuna lain atau canalis Havers.
  • Canaliculi penting dalam nutrisi osteosit.
  • Di antara sistem Havers terdapat lamela interstitial yang lamella-lamelanya tidak berkaitan dengan sistem Havers.
  • Pembuluh darah dari periostem menembus tulang kompak melalui saluran volkman dan berhubungan dengan pembuluh darah saluran Havers.
  • Kedua saluran ini arahnya saling tegak lurus. Dan tulang spons tidak mengandung sistem Havers.
n;o
nn;ojo
Proeses pembentukan tulang Bagaimana?
Pembentukan Tulang


  • Osifikasi atau yang disebut dengan proses pembentukan tulang telah bermula sejak umur embrio 6-7 minggu dan berlangsung sampai dewasa. 
  • Osifikasi dimulai dari sel-sel mesenkim memasuki daerah osifikasi, bila daerah tersebut banyak mengandung pembuluh darah akan membentuk osteoblas, bila tidak mengandung pembuluh darah akan membentuk kondroblas.
  • Pembentukan tulang rawan terjadi segera setelah terbentuk tulang rawan (kartilago). 
  • Mula-mula pembuluh darah menembus perichondrium di bagian tengah batang tulang rawan, merangsang sel-sel perichondrium berubah menjadi osteoblas. 
  • Osteoblas ini akan membentuk suatu lapisan tulang kompakta, perichondrium berubah menjadi periosteum. 
  • Bersamaan dengan proses ini pada bagian dalam tulang rawan di daerah diafisis yang disebut juga pusat osifikasi primer, sel-sel tulang rawan membesar kemudian pecah sehingga terjadi kenaikan pH (menjadi basa) akibatnya zat kapur didepositkan, dengan demikian terganggulah nutrisi semua sel-sel tulang rawan dan menyebabkan kematian pada sel-sel tulang rawan ini.
  • Kemudian akan terjadi degenerasi (kemunduran bentuk dan fungsi) dan pelarutan dari zat-zat interseluler (termasuk zat kapur) bersamaan dengan masuknya pembuluh darah ke daerah ini, sehingga terbentuklah rongga untuk sumsum tulang.
  • Pada tahap selanjutnya pembuluh darah akan memasuki daerah epiphise sehingga terjadi pusat osifikasi sekunder, terbentuklah tulang spongiosa. 
  • Dengan demikian masih tersisa tulang rawan dikedua ujung epifise yang berperan penting dalam pergerakan sendi dan satu tulang rawan di antara epifise dan diafise yang disebut dengan cakram epifise.
  • Selama pertumbuhan, sel-sel tulang rawan pada cakram epifise terus-menerus membelah kemudian hancur dan tulang rawan diganti dengan tulang di daerah diafise, dengan demikian tebal cakram epifise tetap sedangkan tulang akan tumbuh memanjang. 
  • Pada pertumbuhan diameter (lebar) tulang, tulang didaerah rongga sumsum dihancurkan oleh osteoklas sehingga rongga sumsum membesar, dan pada saat yang bersamaan osteoblas di periosteum membentuk lapisan-lapisan tulang baru di daerah permukaan.

SOAL EKOLOGI


Ini interaksi baru yang mulai terlihat yang membuat ahli jadi salah memberikan contohnya ...hehe apapun itu soal tetep harus dikerjakan ya . sukses selalu untuk semua

1. Seorang tokoh ekologi pada gambar yang menggambarkan relung ekologi sebagai kedudukan fungsional suatu organisme dalam komunitasnya adalah …


A. Charles Darwin
B. Louis Pasteur
C. Charles Elton
D. Lamark
E. Ernzt Haeckel
Jawaban: C

2. Pertumbuhan populasi baik populasi manusia maupun hewan hewan besar , Penentu utama dalam pertumbuhan populasi itu adalah …
A. Mortalitas dan potensi biotik
B. Sebaran umum dan natalitas
C. Natalitas dan densitas
D. Densitas dan potensi biotik
E. Natalitas dan mortalitas
Jawaban: E

Pembahasan:

Karena diantara keempat karakteristik populasi yaitu, kepadatan (densitas), laju kelahiran (natalitas), laju kematian (mortalitas), potensi biotik, sebaran umur, dan pertumbuhan. Natalitas dan mortalitas-lah yang merupakan penentu utama.selain migrasi khususnya imigrasi

3. Hubungan yang terjadi pada hewan beruang yang memangsa ikan salmon pada gambar sebagai makanannya disebut hubungan ...

A. Memangsa
B. Predasi
C. Komensalisme
D. Netral
E. Parasitisme
Jawaban: B

Pembahasan:
Predasi adalah hubungan antara pemangsa (predator) dan mangsanya (Prey). Hubungan ini sangat erat sebab tanpa mangsa, predator tidak dapat hidup. meskipun pemangsa untung yang dimangsa rugi namun tetap bukan hubngan parasitisme karena pada parasitisme keduanya dalam satu tubuh sedangkan predasi hubungan keduanya terpisah tubuhnya OK

4. Diantara makhluk hidup berikut ini yang termasuk komponen Detritivor adalah ...
A. Bakteri dan jamur
B. Manusia
C. Tumbuhan hijau
D. Cacing tanah dan luing
E. Ikan
Jawaban: D

Pembahasan:
Detritivor merupakan organisme heterotrof yang memanfaatkan serpihan organik padat (detritus) sebagai sumber makanan. Contohnya adalah cacing tanah, luing, dan sebagian anggota Echinodermata.

5. Dalam suatu komunitas terdapat rumput teki dan rumput gajah terlihat pada gambar .

Jika rumput teki menghalangi tumbuhnya rumput gajah karena tumbuhan ini menghasilkan zat yang bersifat toksik. Disebut apakah interaksi tersebut...
A. Anabiosa
B. Alelopati
C. Interaksi antar komunitas
D. Interaksi antar komponen biotik dan abiotik
E. Intreaksi antar organisme
Jawaban: B

Pembahasan:
Alelopai merupakan interaksi antara populasi, jika populasi yang satu menghasilkan zat yang datap menghalangi tumbuhnya populasi lain.

6. katak disimpan pada suhu 30oC dan dihitung jumlah denyut jantungnya, didapatkan 41 kali/menit. Kalau katak tadi disimpan pada suhu 20oC, maka jumlah denyut jantungnya akan...
A. Tetap, karena katak adalah hewan berdarah dingin.
B. Berkurang, karena kecepatan metabolismenya menurun.
C. Berkurang, karena pada suhu rendah darahnya menjadi lebih pekat.
D. Bertambah, karena diperlukan lebih banyak darah ke bagian kulit.
E. Bertambah, karena perubahan suhu merupakan rangsanagn bagi katak.
Jawaban : C

Pembahasan:
Karena katak merupakan hewan berdarah dingin sehingga suhu tubuh akan berubah-ubah tergantung suhu lingkungan.

7. Dalam suatu ekositem kolam terdapat
  1. Ikan karnivora
  2. Bakteri pengurai
  3. Ikan herbivora
  4. Zat-zat organik
  5. Fitoplankton
Dari komponen ekosistem tersebut dapat disusun suatu mata rantai makanan dengan susunan...
A. 5 – 3 – 2 – 1 – 4
B. 3 – 4 – 5 – 1 – 2
C. 2 – 3 – 5 – 4 – 1
D. 4 – 5 – 1 – 2 – 3
E. 5 – 3 – 1 – 4 – 2
Jawaban: E

Pembahasan:
Urutan rantai makanannya adalah fitoplankton – ikan herbivora – ikan karnivora – zat-zat organik – bakteri pengurai.

8. Kepadatan populasi merupakan hubungan antara jumlah anggota populasi dengan area yang ditempati.
Sebab
Kepadatan populasi dinyatakan dalam jumlah satuan individu per satuan luas area yang ditempati.

Jawaban: A

9. Pasangan organisme dan taraf trofik berikut yang TIDAK tepat adalah...
A. sianobakteria – konsumen 1
B. belalang – konsumen primer
C. fitoplankton – produsen
D. elang – konsumen tersier
E. fungi – dekomposer
Jawaban: E

Pembahasan:
Dekomposer merupakan mikroba primer seperti bakteri dan jamur (fungi). Detritivor merupakan pemakan zat organik seperti cacing, nematoda, serangga dan udang. Dekomposer dan detritivor mendapat makanan dari memecah zat oraganik dari sisa – sisa bahan organik dan organik yang sudah mati.

10. Pernyataan yang tepat untuk daur nitrogen berikut ini


(1) I mewakili nitritasi
(2) II melibatkan bakteri Nitrobakter
(3) IV mewakili denitrifikasi
(4) VI dilakukan oleh dekomposer
Jawaban: E

Pembahasan:
Nitrogen yang diikat biasanya dalam bentuk amonia (NH3). Amonia dihasilkan dari penguraian jaringan yang mati oleh dekomposer. Amonia ini akan mengalami nitritasi oleh bakteri nitrit, yaitu Nitrosomonas dan Nitrococcus. Lalu dibantu lagi oleh nitrobacter sehingga dapat menghasilkan nitrat yang dapat diserap oleh akar tumbuhan. Selanjutnya, oleh bakteri denitrifikan, nitrat diubah menjadi nitrogen untuk dikembalikan ke udara melalui Denitrifikasi.

11. Berikut adalah beberapa bakteri yang dapat mengikat nitrogen baik secara langsung ataupun tidak, kecuali...
A. Marsillea crenata
B. Azotobacter sp.
C. Nostoc sp.
D. Anabaena sp.
E. Xanthomonas
Jawaban: E

Pembahasan:
Marsillea crenata merupakan bakteri yang dapat menambatkan nitrogen yang terdapat pada akar tumbuhan polong – polongan. Azotobacter sp.yakni bakteri yang berada didalam tanah yang dapat mengikat nitrogen secara langsung dan bersifat aerob. Nostoc sp.dan Anabaena sp. Juga mampu mengikat nitrogen. Sedangkan Xanthomonas adalah bakteri yang menyerang pucuk tanaman padi

12. Jasad renik merupakan komponen ekosistem yang memungkinkan daur materi dapat berlangsung
Sebab
Keberadaan jasad renik memperlancar daur fosfor dan daur nitrogen.
Jawaban: A

Pembahasan:
Jasad renik (dekomposer) merupakan komponen ekosistem yang berperan dalam adanya daur materi. Dekomposer berfungsi sebagai pengurai bahan – bahan organik menjadi bahan – bahan yang anorganik sehingga dapat masuk kedalam daur materi. Dan di dalam daur nitrogen dan daur fosfor dekomposer dilibatkan.

13. Organisme yang dapat berfungsi sebagai produsen dalam suatu ekosistem air tawar adalah...
(1) Larva serangga dan larva crustaceae
(2) Alga hijau, alga biru dan diatome
(3) Bakteri pengurai
(4) Tumbuhan akuatik
Jawaban: C

Pembahasan:
Produsen adalah organisme penghasil senyawa organik dari zat – zat anorganik. Yang berperan sebagai produsen adalah tumbuhan berhijau daun yang mapu berfotosintesis.
Dalam ekosistem air tawar yang berfungsi sebagai produsen adalah alga, termasuk alga biru (Cyanophyta), alga hijau (Chlorophyta), diatome dan jenis alga lain, karena semua alga dapat berfotosintesis. Selain itu tanaman akuatik juga bisa berperan sebagai produsen.


14. Organisme yang hidup di dalam ekosistem perairan dapat berupa
(1) Plankton
(2) Neuston
(3) Perifiton
(4) Bentos
Jawaban: E

Pembahasan:
Plankton : organisme yang melayang-layang pasif mengikuti arus air
Neuston : organisme yang melayang – layang aktif.
Perifiton : organisme yang hidup menempel pada benda-benda yang menjuklang di dalam air
Bentos : organisme yang hidupnya menempel di dasar air.
Nekton : bergerak bebas tanpa ditentukan arus contoh Ikan

15. Piramid ekologi yang tidak pernah ditemukan dalam keadaan terbalik adalah...
A. Piramida jumlah
B. Piramida biomassa
C. Piramida energi
D. Piramida trofika
E. Piramida bioenergetika
Jawaban: C

Pembahasan:
Pada piramid energi terjadi penurunan jumlah energi berturut – turut dari tingkat trofik terendah sampai tingkat tertinggi.

LATIHAN LAGI YA

1. Energi utama dalam suatu ekosistem yang merupakan komponen abiotik adalah ....
a. cahaya matahari
b. udara
c. tanah
d. suhu
e. air

2. Berat total populasi ditunjukkan oleh piramida ….
a. piramida energi
b. piramida biomassa
c. piramida normal
d. piramida terbalik
e. piramida jumlah individu

3. Puncak piramida makanan terdiri dari ....
a. produsen
b. konsumen primer
c. konsumen tersier
d. dekomposer
e. konsumen sekunder

4. Berikut ini yang merupakan produsen adalah ....
a. tikus
b. elang
c. tanaman padi
d. belalang
e. ular

5. Dalam ekosistem air kolam, ganggang merupakan ....
a. konsumen II
b. dekomposer
c. konsumen I
d. konsumen III
e. produsen

6. Dalam rantai makanan yang terdiri atas tumbuhan-tikus-ular- elang mati dimakan pengurai. Jumlah energi matahari terbesar berada pada ....
a. pengurai
b. ular
c. tumbuhan
d. elang
e. tikus

7. Makhluk hidup yang memakan makhluk hidup lain disebut ....
a. parasit
b. predator
c. epifit
d. herbivora
e. kompetisi

8. Kesatuan komunitas dan lingkungan hidupnya yang saling berinteraksi dan membentuk hubungan timbal balik disebut ....
a. ekologi
b. ekosistem
c. habitat
d. biosfer
e. populasi

9. Contoh saling ketergantungan antara komponen biotik dan komponen abiotik adalah ....
a. aktivitas cacing yang menyuburkan tanah
b. lebah yang mengisap madu bunga
c. kutu kepala pada manusia
d. cacing pita dan manusia
e. bunga anggrek dan inangnya

10. Peristiwa makan dan dimakan pada tingkatan tertentu disebut ....
a. rantai makanan
b. konsumen
c. piramida makanan e
d produsen
e. jaring makanan

11. Makhluk hidup yang menerima energi paling besar adalah ....
a. produsen
b. konsumen III
c. konsumen I
d. dekomposer
e. konsumen II

12. Hidup bersama antara dua makhluk hidup berlainan jenis yang salah satu diuntungkan dan satunya dirugikan disebut simbiosis ....
a. mutualisme
b. antibiosis
c. parasitisme
d. predator
e. komensalisme

13. Fungsi daur biogeokimia adalah untuk ….
a. menjaga kestabilan iklim
b. menyuburkan air laut dalam
c. menjaga kelestarian ekosistem
d. menyediakan unsur-untur mineral bagi konsumen
e. melakukan metabolisme pada karnivor puncak

14. Terbentuknya rantai makanan disebabkan oleh adanya ….
a. karnivor puncak
b. proses makan dan dimakan
c. omnivor
d. predator
e. bahan makanan yang melimpah

15. Dalam suatu ekosistem sawah terdapat tanaman padi, belalang, ulat, tikus, katak, burung, ular, elang, musang, jamur, bakteri, dan kelinci.
Yang merupakan konsumen I adalah ....
a. padi
b. belalang, ulat, dan tikus
c. katak, burung, dan ular
d. musang
e. jamur dan bakteri

16. Dalam suatu ekosistem sawah yang merupakan produsen adalah ....
a. belalang dan ulat
b. padi
c. katak, burung, dan ular
d. bakteri
e. jamur dan bakteri

17. Berikut ini yang mendapatkan aliran energi terkecil adalah ....
a. elang
b. padi
c. katak, burung, dan ular
d. musang dan kelinci
e. jamur dan bakteri

18. Dalam suatu ekosistem sawah terdapat tanaman padi, belalang, ulat, tikus, katak, burung, ular, elang, musang, jamur, bakteri, dan kelinci.
Di bawah ini yang termasuk dalam konsumen II adalah ....
a. katak, burung, dan ular
b. belalang dan ulat
c. kelinci dan tikus
d. padi
e. elang dan musang

19. Organisme pada gambar termasuk dalam ...


a. produsen
b. konsumen IV
c. dekomposer
d. konsumen
e. konsumen III

20. Makhluk hidup yang dapat membuat makanan sendiri karena
mengandung klorofil dan dapat melakukan fotosintesis disebut
makhluk hidup ....
a. heterotrof
b. uniseluler
c. autorof
d. saprofit
e. mikroskopis

Pasangkan pernyataan di bawah ini dengan kata-kata !

Mutualisme; Antibiosis; Biotik; Populasi; Rantai makanan; Karnivor; Heterotrof; Biosfer; Komensalisme; Parasitisme; Cahaya matahari.
  1. Interaksi antara makhluk hidup yang salah satu makhluk hidupnya mengeluarkan zat antibiotik yang dapat membahayakan makhluk hidup yang lain.
  2. Kumpulan seluruh ekosistem yang ada di permukaan bumi yang saling berinteraksi satu dengan lainnya.
  3. Komponen penyusun ekosistem yang berupa makhluk hidup.
  4. Sekumpulan individu sejenis yang hidup dalam suatu habitat tertentu.
  5. Simbiosis ganggang hijau dan jamur.
  6. Simbiosis ikan hiu dan ikan remora.
  7. Simbiosis cacing pita dan manusia.
  8. Energi utama dalam suatu ekosistem.
  9. Singa, harimau, kucing, dan anjing.
  10. Padi dimakan belalang, belalang dimakan katak, katak dimakan ular, ular dimakan elang, dan bangkai elang dimakan jamur.
NOTE



  1. Abiotic - Non-living factors affecting a population or environment. 
  2. Aphotic Zone - The ocean layer that recieves no light. Also, less "variety" of food source because only things not needing a lot of light can grow here. 
  3. Biotic - Living factors affecting a population or environment. 
  4. Biosphere - interacting ecosystems. 
  5. Chemical Cycling -The recycling of energy in an ecosystem. Examples are the nitrogen, carbon and water cycles. 
  6. Community - interacting populations in the same area. 
  7. Ecology - the study of the interactions between organisms and the other non-living and living components of their environment 
  8. Ecosystem - all members of a community, along with their physical and chemical enviornment. Influenced by both living and non-living factors, and can be a wide range of sizes. 
  9. Energy Flow -Energy is distributed from one life form to the next. 
  10. Environment - the air, water, minerals, organisms, and all other external factors surrounding and affecting a given organism or population at any time. 
  11. Nitrogen cycle -the biogeochemical cycle that describes the transformations of nitrogen and nitrogen-containing compounds in nature. 
  12. Photic Zone - The ocean layer that recieves light. 
  13. Population - a group of organisms of the same species that live in a specific geographical area and interact and interbreed with one another. 
  14. Succession - the changing types of species that inhabit an area 
  15. Primary - When new land is formed and vegetation is introduced. First moss and lichens, then grasses, shrubs, and trees. It usually takes 1000 to 1800 years to reach a stable ecosystem. This can also happen in a older land mass, that was reduced toa state where complex life can not exist, like a once fertile area is eroded down to bare rocks and sand. The soil blown away by wind. 

TRY AGAIN
  1. Secondary - When land is already there and gets "torn down" by a fire, etc. and vegetation must grow again. It doesn't take as long as primary succession because the soil and nutriends and seeds are already ther

Support web ini

BEST ARTIKEL