Saturday, January 15, 2011

DRAFT SOAL BAKTERI PROTIISTA JAMUR

Makhluk hidup berdasarkan sifat inti selnya dibedakan menjadi dua, yaitu prokariot yang artinya…………..(1)dan eukariot yang artinya……………….. (2). Salah satu struktur dari bakteri adalah memiliki dinding sel yang tersusun dari……………(3).Dapat dibedakan menjadi dua yaitu………………..(4) yang memiliki lapisan peptidoglikan yang tipis dan ……………..(5) yang memiliki lapisan peptidoglikan yang tebal. Eubacteria memiliki bentuk sel beraneka ragam tetapi dilihat dari bentuk dasarnya dapat dibedakan menjadi bentuk …………….(6),………………(7),………………(8) .
Bentuk bakteri lebih dari empat sel bakteri kokus berdempetan secara bergerombol seperti buah anggur disebut……………..(9) sedangkan bentuk dari beberapa sel bakteri basil berdempetan membentuk rantai disebut…………(10). Bakteri berbentuk bakteri dan spiral umumnya memiliki alat gerak berupa…………..(11)dan berdasarkan jumlahnya dibedakan menjadi 5, yaitu yang berjumlah satu disebut……………(12), yang berjumlah satu atau banyak di kedua ujung disebut…………….(13), yang berjumlah banyak di satu sisi disebut…………….(14), yang tidak mempunyai alat gerak disebut……………(15), dan yang tersebar di seluruh permukaan sel disebut………………. (16).
Dilihat dari kebutuhan oksigennya, bakteri dibedakan menjadi 2 yaitu……………(17) dan………(18) .Sedangkan dilihat dari cara memperoleh makanan dibedakan menjadi……(19) yang dapat melakukan……… (20) dan……(21)serta………………..(22)yang dapat hidup secara…………..(23) dan……………..(24). Bakteri dapat bereproduksi secara aseksual dengan cara……………(25) dan secara seksual dengan cara……………………(26)yang dapat berlangsung dengan 3 cara, yaitu………………(27), ………………..(28), ………………(29) .
Archaeobacteria merupakan prokariot yang dapat hidup di lingkungan yang ekstrim, misalnya bakteri metanogen dapat menghasilkan……………..(30), bakteri halofil dapat hidup di……………… (31)dan bakteri termoasidofil dapat hidup di………………. (32). Bakteri dapat dijumpai hampir di semua tempat di permukaan bumi sehingga sangat berperan bagi manusia. Peran yang menguntungkan misalnya untuk………………………..(33)yang dihasilkan oleh bakteri………………….(34)dan peran yang merugikan misalnya ………………. (35)yang dihasilkan oleh bakteri………………(36).
Protista memiliki ciri antara lain : dilihat dari inti selnya bersifat………………(37), dilihat dari banyaknya sel bersifat………….(38)atau…………(39)dapat bergerak aktif seperti ………….(40)dapat melakukan fotosintesis dan mempunyai klorofil seperti…………(41)serta mempunyai siklus hidup dan reproduksi seperti……………….(42) .
Protista yang menyerupai jamur memiliki ciri…………………(43) dan terdiri dari dua filum yaitu………….(44)dan……..….(45) . Protista yang menyerupai hewan (Protozoa) memiliki ciri……………(46)dan dibedakan menjadi empat kelas berdasarkan alat gerak yang dimiliki yaitu, kelas………….(47)memiliki alat gerak…………..(48), contohnya……….(49), kelas……………(50)memiliki alat gerak………………..(51)contohnya…………………(52), kelas…………..(53)memiliki alat gerak………………(54)contohnya……………….(55), dan kelas………………(56)yang tidak mempunyai alat gerak, contohnya………………… (57).
Protozoa ada yang merugikan antara lain dapat menyebabkan penyakit tidur yang disebabkan oleh…………(58), penyakit disentri disebabkan oleh……………….(59) dan penyakit malaria disebabkan oleh……..……(60) Sedangkan protozoa menguntungkan antara lain kerangkanya digunakan sebagai petunjuk minyak bumi, gas alam yaitu………………(61). Dan kerangkanya digunakan sebagai bahan penggosok yaitu…………………….(62)
Protista yang menyerupai tumbuhan (ganggang/alga) memiliki ciri…………(63), yang dapat digolongkan menjadi 6 filum, yaitu filum………(64)yang dapat dikatakan mirip tumbuhan dan hewan, filum Chrysophyta yang memiliki pigmen dominan…………(65), filum…… …(66) yang salah satu spesiesnya dapat memancarkan cahaya (bioluminesensi), filum…………..(67) yang memiliki pigmen dominan klorofil, filum Phaeophyta yang memiliki pigmen dominan ..………. (68), dan filum……………(69)yang memiliki pigmen dominan fikoeritrin. Salah satu manfaat ganggang yang digunakan untuk pembuatan agar-agar yaitu……………. . (70)
Fungi (Jamur) adalah kingdom yang anggotanya memiliki ciri : inti selnya bersifat………….(71), memiliki dinding sel yang tersusun atas……………(72), belum dapat dibedakan antara akar, batang dan daun sejati sehingga disebut………….. (73). Jamur ada yang bersifat uniseluler dan multiseluler. Jamur multiseluler tubuhnya tersusun atas benang-benang halus yng disebut………….(74). Benang-benang ini membentuk anyaman dan berjalinan yang dinamakan………………(75). Untuk mendapat makanan, jamur dapat hidup dengan cara……………………(76), yaitu memperoleh makanan dengan cara……………….(77).
Jamur diklasifikasikan menjadi 4 divisi berdasarkan……….(78), yaitu divisi……..(79) yang bereproduksi seksual dengan…………(80), divisi………..(81) yang bereproduksi seksual dengan…………(82), divisi………….(83)yang bereproduksi seksual dengan………..(84) serta divisi ………..(85)yang belum diketahui cara reproduksi seksualnya sehingga disebut…….. (86).
Jamur dapat membentuk hubungan simbiosis dengan…………(87)membentuk /disebut………..(88)dan dengan……………..(89)membentuk/disebut……………….(90).
Jamur mempunyai peran menguntungkan maupun merugikan. Jamur yang menguntungkan antara lain digunakan untuk pembuatan tempe adalah………….. (91), jamur yang digunakan untuk menghasilkan kecap adalah……………..(92), Jamur yang dimanfaatkan orang dalam pembuatan tape,alkohol dan roti adalah……………….(93) Jamur yang digunakan sebagai penghasil antibiotik penisilin antara lain………………(94) dan…………….(95) . Jamur yang dapat/enak dimakan adalah…………….(96), …………….(97).
Sedangkan jamur yang merugikan antara lain menyebabkan penyakit panu yaitu……(98), parasit pada tanaman sayur-sayuran, kentang yaitu……………….(99).dan menyebabkan penyakit kulit kaki atlit adalah………………………(100).

PILIHLAH


1. Sel bakteri dan Arkhaebakteria disebut sebagai sel prokariotik, sebab …
A.      tidak mempunyai sitoplasma
B.      selnya amat kecil dan transparan
C.      selaput selnya terlalu tipis
D.      tidak memiliki selaput inti sel
E.       sering menimbulkan penyakit
2. Berikut ini merupakan persamaan struktur Arkhaea dan bakteri :
A.      RNA ribosomnya
B.      dinding selnya
C.      membran selnya
D.      tidak memiliki membran inti sel
E.       habitatnya
3. Kelompok Arkhaebakteria yang hidup di daerah gunung berapi disebut …
A.      metanogenik
B.      halofilik
C.      ekstrim termofilik
D.      alkalik
E.       mesofilik
4. Pasangan bakteri dan tempat hidupnya yang benar adalah …
A.      Escherechia coli → lumpur dasar kolam
B.      Methanobacterium ruminantium → dasar sungai atau danau
C.      Thermoproteus → laut dengan kadar garam tinggi
D.      Diplococcus pneumonia → usus besar manusia
E.       Rhizobium leguminosum → akar tanaman kacang-kacangan
5. Di laboratorium sekolah, pengamatan bakteri dilakukan setelah pengecatan Gram. Pengamatan menggunakan mikroskop … untuk mengamati bentuk bakteri.
A.      mikroskop elektron
B.      mikroskop cahaya
C.      mikroskop fluorescens
D.      mikroskop medan terang
E.       mikroskop fase kontras
6. Berikut ini adalah gambar bagian-bagian dari sel bakteri.

Pasangan nomor dan keterangan yang tepat adalah …
A.      1-dinding sel
B.      2-flagel
C.      3-pilus
D.      4-plasmid
E.       5-nukleiod
7. Berikut ini adalah pernyataan yang tidak sesuai mengenai pertukaran materi genetik pada bakteri adalah …
A.      Plasmid dari bakteri yang telah lisis (pecah) dapat memasuki bakteri lain melalui proses transformasi
B.      Kromosom bakteri bisa terputus di suatu bagian, fragmen (potongan) tersebut bisa berpindah ke bakteri lain melalui proses konjugasi
C.      Bakteriofag (virus bakteri) bisa membantu memindahkan fragmen kromosom atau plasmid dari suatu bakteri ke bakteri lain
D.      Plasmid dari bakteri donor bisa berpindah menuju bakteri penerima melalui saluran konjugasi
E.       Bakteri dapat mengambil plasmid yang ada di lingkungannya melalui proses konjugasi

8. Perhatikan grafik pertumbuhan bakteri.



Fase yang menunjukkan terjadinya pertumbuhan paling cepat pada kultur tertutup dalam cawan petri ditunjukkan oleh nomor …
A.      1
B.      2
C.      3
D.      4
E.       5
9.    Untuk mencegah kerusakan dan pembusukan, pedagang ikan dan nelayan sering menyimpan ikan dengan menggunakan es. Penggunaan es ini bertujuan agar ikan menjadi lebih awet. Hal ini berkaitan dengan proses metabolisme sel bakteri, pada suhu rendah … tidak aktif sehingga bakteri tidak dapat tumbuh optimum
A.      toksin
B.      ribosom
C.      sitoplasma
D.      enzim
E.       nukleus
10. Berikut ini termasuk bakteri kemoautotrof kecuali …
A.      bakteri belerang
B.      bakteri besi
C.      bakteri nitrat
D.      bakteri TBC
E.       bakteri nitrit

11.      Peranan bakteri Acetobacter xylinum dan Lactabacillus dalam pembuatan ....
A.       protein sel tunggal dan mentega
B.       asam cuka dan keju
C.       mentega dan yoghurt
D.       nata de coco dan yoghurt
E.        nata de coco dan mentega

12.      Perhatikan tabel di bawah ini\


Eubacteria
Peranan
I
Nitrohacter sp.
1 Perubahan nitrit - nitrat
II
Lactobacillus cosei
2  Pernbuatan brogas
III
Methanobacterict
3. Nata de coco
IV.
Acetobacter xylinum
4. Pembuatan yoghurt
V.
Streptococcus laktis
5. Pembuatan keiu
       








Hubungan yang tepat antara jenis Eubacteria dan peranannya adalah ....
A.  I   dengan 5
B.  II  dengan 1
C.  III dengan 3
D.  IV dengan 1

E.   V dengan  2

13. Manakah hubungan yang sesuai antara bakteri dan perannya?
A. Penicillium notatum -  mcnghasilkan keju
B. Methanoboclcrium  - mcnghasilkan biogas
C. Acelohacter - pembuatan yoghurt
D. Rhizobium - menghasilkan toksin
E. Lactobacillus casei - pembuatan asam cuka


14.  Peranein bakteri Acetobacter xylinum dan Lactobacillus bulgaricus dalam pembuatan
A.    protcin sel tunggal dan mentega
B.     asam cuka dan keju
C.     mentega dan yoghurt
D.    nata de cocco dan yoghurt

E.     nala de coco dan mentega

Ini bisa digunakan untuk informasi menjawab jawaban diatas
  1. KLIK INFORMASI BAKTERI , PROTISTA , JAMUR
  2. KLIK INFORMASI BAKTERI
  3. KLIK INFORMASI PROTISTA
  4. KLIK INFORMASI KINGDOM FUNGI

YANG SUDAH KELUAR DI UN SEBELUMNYA

Keanekaragaman Hayati

  • Penulisan Ilmiah (Binomial nomenklatur)
  • Klasifikasi Tracheophyta
  • Keaneka ragaman hayati (gen)
  • Klasifikasi
  • Hub kekerabatan

Virus

Daur Litik dan Lisogenik

Monera

  • Peranan bakteri
  • Fermentasi Saccaromyces

Protista

  • Ciri-ciri protista
  • Manfaat protista

Fungi

mengidentifikasi fungi

Plantae

mengidentifikasi Plantae (Alga)

Matagenesis Paku

Daur hidup Lumut

Daur hidup Pinus merkusii

Pembuahan ganda

Animalia

Daur Hidup Fasciola hepatica(gambar)

Daur Hidup CacingFasciola hepatica (larva)Pita

Daur hidup Coelenterata

Perkembangbiakan Kadal (Ovovivipar)

Ciri Vetebrata (P-A-R-A-M)

Ekosistem, Daur Biogeokimia, keseimbangan lingkungan

Suksesi ekologi (primer)

Siklus Karbon

Jaring Jaring makanan / tingkat Tropi

Penyebab Efek rumah kaca

Euterofikasi

Penanggulan sampah

SEL

Transportasi zat Analisa gambar

Percobaan osmosis

plasmolisis

Percobaan Transportasi (Osmosis)

Organel sel

Organel sel tumbuhan

Perbandingan organel sel Tumbuhan dan hewan

JARINGAN

Jaringan Pada Daun (utk Fotosisntesis)

Ciri jaringan Tulang

Sistem pencernaan

usus (anatomi)

usus (fungsi jaringan)

Tempat pencernaan mekanis dan kimiawi

enzim pencernaan(organ penghasil enzim/gbr lambung)

Tabel organ, enzim dan fungsinya

Gangguan pencernaan (ULKUS)

uji zat makanan

kelainan penyakit Ateroskelerosis

Sistem Sirkulasi

Gambar leukosit hubungan dgn penyakit

Reaksi pembentukan Oksihemoglobin

Bagian Jantung yg menampung darah kotot

Peredaran darah manusia

Sistem gerak

mekanisme kerja otot

Nama Sendi

Eksresi

Ginjal (nefron hubungan dengan penyakit)

Gangguan/penyakit Diabetes

Bagian paru2 utk ekskresi

Koordinasi

Saraf

Jalannya impuls neuron

Bagian otak pusat pengendalian keseimbangan dan kordinasi gerak

Hormon

  • Kelenjar penghasil hormone
  • Peran Hormon

Indra

Jalannya rangsangan cahaya pada mata

Reseptor utk terasa sakit pada Kulit

Reproduksi

  • Pengaruh hormone progesterone, jika tdk dibuahi
  • Menstruasi
  • Proses fertilisasi

Pertumbuhan dan perkembangan

Hormone pada Tumbuhan (Giberalin)

Pengaruh suhu terhadap pertumbuhan

Faktor eksternal Pertumbuhan, kesimpulan dari perlakuan

Hormone pada Tumbuhan Auksin

Perlakuan percobaan pertumbuhabn dan menganalisis perlakuannya.

Metabolisme

Ciri enzim

Kerja enzim Kunci-gembok

Tahapan Respirasi aerob

Proses siklus calvin

Jumlah ATP tahap Glikolisis

Tahapan Anaerob

Proses Fotosintesis

Reaksi – reaksi aerob

Proses siklus calvin

Kloroplas, tempat reaksi terang dan gelap

Tempat siklus calvin

Enzim katalase

Penerapan metabolisme(pemanis buatan)

Hasil glikolisis

Substansi Genetik

DNA Nukleotida

Sintesis Protein

Transkripsi DNA

Ciri-ciri DNA

Tahapan sintesi protein

Reproduksi Sel

Meiosis Profase I

Spermatogenesis

Pembelahan Mitosis

Oogensesis (Reduksi kromosom)

Spermatogenesis

Mitosis

Pembuahan ganda

Genetika

Penyimpangan semu HK Mandel (Atavisme)

HK Mendel II

Interaksi beberapa pasang gen (Atavisme)

Epistasis, Hipostasis

Mutasi

Mutasi kromosom

Gagal berpisah (Trisomi)

Evolusi

Seleksi Alam (Darwin)

Bukti evolusi

Contoh Kejadian hasil seleksi alam

Syarat HK Hardy-Weinberg

Hitungan Hardy-Weinberg

Asal usul Kehidupan (Stanley Miller)

Tujuan percobaan Miller

Bioteknologi

Rekayasa Genetika

Kultur jaringan

Penerapan Bioteknologi Kovensional

Antibodi Monoklonal

Pemanfaatan Bioteknologi

Penerapan Bioteknologi Modern

Dampak negative Bioteknologi

Friday, January 14, 2011

PERJALANAN SUARA DI TELINGA

Seringnya saya ditanya  bagaimana kuping bisa mendengarkan bunyi menjadikan tanggapan berupa aktivitas itu bagaimana ?
untuk itu pagi ini akan saya berikan uraian yang memudahkan itu bagaimana agar menjawab pertanyaan pertanyaan itu OK

BAGIAN DARI TELINGA KITA
Gambar diatas adalah gambaran telinga manusia yang secara canggih isa digambarkan oleh ornag orang ahli sehingga menjadikan bisa dibayangkan

Dari gambaran telinga yang terlihat baik yang terlihat maupun yang ada dibagian dalamnya (organ dalam telinga) meliputi bagian bagian penting yaitu 
  1. Saluran telinga luar ( Penghubung dunia luar dengan Membran Thympani 
  2. Membran Thympani ( Gendang Telinga ) 
  3. Tulang pendengaran( Maleus , Incus , Stapes) 
  4. Coclea ( Organ Pendengaran dengan Organ Corti nya) 
  5. Organ keseimbangan ( Utriculus , Saculus , Semi sircularis ) 
Dari gambar diatas Telinga merupakan suatu keajaiban rancangan yang rumit
  • Proses mendengar di dalam telinga dimungkinkan oleh suatu sistem yang begitu rumit hingga bisa merealisasika apa yang ia terima itu bisa sampai diteruskan ke otak dan ditanggapi dalam bentuk aktivitas entah itu bicara , kerja prinsipnya sungguh mengaumkan. 

MEKANISME


  • Gelombang suara mula-mula dikumpulkan oleh daun telinga 
  • Gelombang suara dibelokkan ke saluran telinga luar 
  • Gelombang suara menabrak gendang telinga atau membrana thympani 
  • Membran thympani karena berupa lembaran maka gelombang bunyi yang masuk akan menggetarkan atau merubahdari kondisi statis menjadi dinamis begrgetar 
  • Getaran menyebabkan tulang-tulang di telinga tengah Maleus - Incus - Staper bergetar, ketiga tulang ini elastis tidak kaku ia nekerja untuk menambahkan tekanan intonasi volume ataupun penghalus seperti amplyfier. Jika gelombang suara terlalu besar tekanannya maka tekanan itu akan dikurangi dengan mebuangnya bunyi itu ke mulut lewat saluran Eustachius OK  
  • Gelombang suara diterjemahkan menjadi getaran gerak sehingga gelombang suara menggetarkan jendela lonjong / oval didepan tulan sanggurdi atau stapes yang bentuknya seperti garputala. 
  • Getaran pada jendela oval menyebabkan cairan yang berada di dalam rumah siput bergerak sesuai gelombang bunyinya. 
  • Gelombang cairan ini akan menggetarkan organ korti berupa rambut halus di rumah siput 
  • Getaran rambut halus organ korti yang menyerupai skala yang berbeda menyebabkan adanya perbedaan muatan listrik yang kemudian menjadikan adanya denyut syaraf auditory, saraf no 8 dari saraf tepi otak 
  • Syaraf auditory sebagai syaraf sensorik pendengaran selanjutnya membawa impuls itu menuju otak melalui syaraf rongga telinga menuju ke otak besar bagian samping Cerebrum temporalis.
  • Dari otak besar biasa digerakkan ke saraf motorik kemana kesesuaian kebutuhannya  OK 

  • Jadi semua proses itu terjadi di rumah siput ( Coclea ) yang berupa saluran yang berisi cairan. 
  • Organ korti dirumah siput tersusun atas dua macam sel bulu, sel bulu dalam dan sel bulu luar , rambut ini bergetar tergantung pada frekuensi suara yang datang, 
  • Sel-sel bulu bulu pada organ korti ini bergetar berbeda-beda yang memungkinkan kita membedakan beragam suara yang kita dengar. 
  • Sel bulu luar mengubah getaran suara yang telah dikenali menjadi denyut listrik 
  • Denyut listrik diruskannya ke syaraf pendengaran . 
  • Kemudian informasi dari kedua telinga bertemu di dalam susunan olivari utama 
  • Alat yang terlibat dalam jalur pendengaran adalah sebagai berikut: 
  1. inferior colliculus 
  2. medial geniculate body 
  3. selaput pendengaran 
Garis biru di dalam otak menunjukkan jalan yang ditempuh nada tinggi dan garis merah untuk nada rendah. Kedua rumah siput di dalam telinga kita mengirimkan sinyal pada kedua belahan otak.
Jelaslah, sistem yang menjadikan kita dapat mendengar tersusun atas bentuk-bentuk berbeda yang telah dirancang dengan cermat hingga bagian-bagian terkecilnya.
Sistem ini tak mungkin muncul ‘setahap demi setahap’ karena ketiadaan satu bagian yang terkecil saja akan menjadikan keseluruhan sistem ini tak berguna.
Oleh karena itu, amat jelas bahwa telinga adalah contoh lain dari penciptaan Nya yang sempurna.OK

REVIEW



  • Suara pertama-tama ditangkap oleh daun telinga dan dikumpulkan kemudian di teruskan ke liang telinga. 
  • Suara ini akan membentuk suatu gelombang yang dapat menggetarkan gendang telinga(membran thympani), getaran tersebut menyebabkan tiga tulang pendengaran (incus, maleus dan stapes ) ikut bergetar, nah getaran ini juga menggetarkan jendela oval. 
  • Apabila jendela oval bergetar maka cairan perilimf pada skala vestibuli akan terdesak menuju ke skala thympani. 
  • Terdesaknya cairan ini membuat membran basiler ikut terdesak dan mengakibatkan membran ini terdorong ke skala media. 
  • Melengkungnya membran basiler ini menyebabkan sel rmbut yang berada dibawah membran basiler menyentuh membran tektorial hingga melengkung, dari sinilah terjadinya perubahan potensial membran, hingga menimbulkan potensial aksi. 
  • Potensial aksi membentuk rangsangan yang akan diteruskan menuju cochlearis nerve-nuclei olifary superior-colliculus interferon-geniculate medial thalamus-koteks pendengaran (otak bagian temporal) kemudian suara dikenali.
  • Semoga bisa dimengerti denga baik 

CEK GINJAL





PERCOBAAN APAKAH GINJALMU OK ATAU TIDAK SECARA SEDERHANA

I. Tujuan
  • Mengenal adanya urea dan klorida di dalam urin
  • Menguji ada tidaknya glukosa dan protein di dalam urin.
  • Menilai adanya kelainan ginjal dari hasil pemeriksaan.
II. Alat dan Bahan
  1. Tabung reaksi sebanyak 4 buah
  2. Rak tabung reaksi
  3. Indikator universal
  4. Penjepit tabung reaksi
  5. Pembakar spritus
  6. Korek api
  7. Gelas ukur
  8. Urin
  9. Larutan Ag NO3 5 %
  10. Larutan Benedict / fehlinga dan fehling B
  11. Larutan Biuret (yang terdiri dari Cu 504 (aq) 1 % dan Na OH (aq) 10
III. Langkah Kerja
  1. Masukan 1 ml urin ke dalam tabung reaksi A
  2. Memasangnya dengan lampu spritus
  3. Mengenali bau ammonia dari hasil penguraian urea dalam urin
  4. Memasukan 2 ml urin kedalam tabung reaksi B
  5. Menambahkan dengan 3 – 4 tetes Ag NO3 5 % ke dalam tabung B
  6. Menguji kandungan klor dalam urin
  7. Memasukan urin 2 ml ke dalam tabung reaksi C
  8. Menambahkan 2 tetes larutan Benedict ke dalam tabung reaksi C
  9. Memanaskannya dengan lampu spritus
  10. Menguji kandungan glukosa di dalam urin
  11. Memasukan 2 ml urin ke dalam tabung reaksi D
  12. Menambah kurang lebih 5 tetes larutan Biuret yang terdiri dari Cu SO4 (aq) 1 % dan Na Oh (aq) 10 % ke dalam tabung reksi D
  13. Mencampurkannya dan mengamati
  14. Mengujui kandungan protein di dalam urin
IV. Data Pengamatan
Mengenal bau ammonia dari hasil penguraian urea dalam urin
  • Warna : kuning
  • Bau : Pesing
  • Keterangan : Mengandung ammonia
Mengamati kandungan kloe dalam urin
  • Warna : Putih susu
  • Terdapat endapan
  • Keterangan : Mengandung klor
Menguji Glukosa
  • Warna : Kuning keemasan
  • Keterangan : Tidak mengandung glukosa
Menguji Protein
  • Warna : Kuning kehijauan
  • Keterangan : Tidak mengandung protein
V. Analisa Data
  • Bau urin yang pesing menunjukkan bahwa mengandung ammonia
  • Ketiaka urin dicampurkan dengan Ag NO3 5 % warnanya berubah menjadi putih susu dan terdapat endapan yang menunjukkan kandungan klor di dalam urin
  • Ketika urin dicampurkan dengan larutan Benedict, setelah dipanaskan warna menjadi kuning keemasan yang menunjukkan bahwa urin tidak mengandung glukosa
  • Ketiak urin dicampurkan dengan larutan Biuret, warna urin menjadi kuning kehijauan yang menunjukkan bahwa urin tidak mengandung protein
  • Hal tersebut membuktikan bahwa urin tersebut normal, Dan kandungan di dalam urin yang normal adalah air, klor urea
  • Ginjal orang tersebut adalah sehat

IV. Kesimpulan
  • Urin yang normal adalah urin yang tidak mengandung glukosa dan protein, tetapi mengandung air, klor, dan urea. Hal tersebut membuktikan bahwa ginjal dari orang – orang tersebut sehat.

MENJAGA GINJAL TETAP SEHAT

Bagaimana Menjaga Ginjal Tetap Sehat

  • Banyak orang yang telah tahu bahwa minum 8-10 gelas sehari itu penting. Urin yang sehat mengandung 96% atau lebih air untuk membuang semua sedimen keluar dari ginjal. Sekarang sudah hampir mustahil untuk dapat memperoleh air dengan kualitas yang baik. Para ahli menyarankan untuk hanya meminum air murni dari sistem osmosis terbalik. Bahkan air yang dihasilkan dari proses Osmosis Terbalik harus disimpan dalam bentuk beku. Banyak orang membeli air minum botol. Ketika air dalam keadaan stagnan, dalam air itu bakteri akan berkembang biak kecuali air tersebut disuling atau diproses secara kimia. Zat kimia yang digunakan untuk memurnikan air juga berkaitan erat dengan penyakit ginjal, tekanan darah tinggi, kanker, dan lainnya. Air suling merupakan air yang molekulnya tidak stabil. Proses penyulingan mendorong molekul hidrogen untuk berbagi molekul oksigen. Beberapa penyembuh alternatif mengatakan bahwa orang tidak akan mengalami gejala penyakit ginjal sebelum 60% ginjalnya rusak, jadi sangat penting untuk menjaga kesehatan ginjal.
  • Air suling tetap merupakan H2O atau air, tetapi segala yang ada di alam ini cenderung untuk menstabilkan dirinya termasuk air suling. Ketika air suling yang molekulnya tidak stabil ini masuk ke siste uriner, terutama ginjal, ia akan menarik molekul oksigen yang apabila ini terjadi terus menerus dalam jangka panjang, akn melemahkan ginjal.
  • Air dari sumber alami yang baik sebenarnya juga jenis air yang baik. Air diambil dari sumbernya dan tidak dibekukan akan membuat bakteri berkembang biak didalamnya tidak peduli betapa steril kelihatannya botol tersebut. Beberapa orang mengatakan "Bagian atas pendingin tidak dibekukan tetapi pada saat keluar dia melalui sistem pendingin". Apa yang mereka minum kemudian adalah bakteria dingin.
  • Banyak sistem pengolahan air telah dicampur dengan fluorid dalam prosesnya untuk memperkuat gigi. Fluoride ini dapat merusak fungsi otak dan menghancurkan ginjal. Kita dapat lebih mudah membeli satu set gigi daripada melakukan transplantasi ginjal.
  • Aspek penting lainnya dalam menjaga ginjal tetap sehat adalah menjaga semua sistem pembuangan yang lain berfungsi dengan baik. 2.4 juta nefron dalam ginjal menyaring darah. Jika usus, liver atau kulit tidak bekerja dengan baik, maka darah akan menjadi lebih beracun dan akan mengakibatkan lebih asam daripada yang ginjal mampu atasi. Banyak orang yang mengalami penyakit Gout mengalami hal ini.

Menjaga Ginjal tetap sehat:

  • Kopi, teh dan soda. Beberapa orang berpikir bahwa kafein dalam minuman ini yang berat untuk ginjal dan sendi. Kafein tidak baik dikonsumsi, tetapi terdapat asam sanak yang merusak ginjal. Perusak lainnya adalah air gula yang diwarnai. Karbonasi juga sangat berat buat ginjal.
  • Jangan minum Kopi, teh, soda dan minuman dengan pewarna buatan. Jauhi produk-produk susu dan batasi konsumsi daging merah.
  • Minumlah air putih yang bersih, jus buah dan teh herbal
  • Jagalah kolesterol darah dibawah 5.5
  • Jagalah Indeks Masa Tubuh. Kegemukan meningkatkan resiko jika terjadi penyakit ginjal.
  • Lakukan 30 menit olah raga sehari, jalan kaki dengan kecepatan wajar cukup untuk menjaga kesehatan. Olah raga teratur membantu organ dengan meregangkan mereka ketika kita berolah raga dan karenanya memperkuat organ2 tersebut. Berolahragalah sedikitnya 3 kali seminggu berjalan cepat, lari, jogging, berenang, hiking, aerobik dan lain-lain latihan kebugaran yang akan menjaga kita dalam kondisi proporsional sehingga menguntungkan organ internal sehingga memperpanjang umur. Pilihlah olah raga yang kita sukai atau lebih mudah dilakukan.
  • Jangan merokok. Perokok memiliki resiko terkena penyakit ginjal yang jauh lebih besar.
  • Makanlah sajian makanan yang sehat, seimbang dan banyak buah serta sayuran, gandum dan daging tak berlemak. Kurangi konsumsi makanan cepat saji dan makanan tinggi lemak.
  • Jagalah tekanan darah dibawah 130/90. Tekanan darah tinggi (hipertensi) dapat menyebabkan penyakit ginjal.
  • Lakukan pencegahan terhadap penyakit diabetes tipe 2 atau jika sudah mengidap penyakit tersebut, kendalikan dengan baik. Diabetes dapat mengakibatkan kerusakan ginjal.
  • Hindari obat-obatan yang tidak perlu khususnya lithium dan cyclosporine yang dapat mengakibatkan gagal ginjal.
  • Minum sedikithnya 2 liter air sehari, sebaiknya air putih sajar. Jika tubuh kekurangan cairan untuk memproduksi urin yang cukup dapat mengakibatkan infeksi saluran kencing yang selanjutnya dapat berakibat berkembangnya batu ginjal. Minum 2 liter air sehari. Dapat berupa air yang disaring, air suling atau air mineral. Sepanjang tidak mengandung klorin dan zat kimia lain yang ada dalam air yang air ledeng yang tidak disaring.
  • Pertimbangkan untuk melakukan tes fungsi ginjal secara teratur jika memang beresiko memiliki penyakit ginjal. Fungsi ginjal dapat berkurang 80%-90% sebelum timbulnya gejala fisik.
  • Buah-buahan dan sayuran sangat membantu untuk membuang limbah dari aliran darah. Makanlah berbagai jenis buah dan sayuran. Cara mudah untuk mengingat macam jenis buah dan sayuran adalah dengan mengingat warna pelangi untuk memilih jenis buah dari berbagai macam warna buah dan sayuran.
  • Makan beragam macam makanan sehat dapat memberi nutrisi seimbang dalam pola makan. Sebagai tambahan, pertimbangkan perluas pengetahuan tentang kategori makanan sehat yang ada pada rencana pola makan kita. Antioksidan dalam pilihan warna pelangi membuat kita dapat mengkonsumsi beberapa buah dan sayuran dalam makanan kita. Dengan konsumsi buah yang cukup dan beragam akan memperkuat sistem kekebalan tubuh sehingga tidak mudah terserang penyakit terutama pada musim demam dan flu.
  • Makan 5 sajian buah dan sayur setiap hari.
  • Konsumsi makanan yang dimakan harus terdapat padi-padian dan polong-polongan
  • Porsi lebih kecil harus berupa produk ternak rendah lemak, ikan dalam porsi kecil satu atau dua kali seminggu (supaya tidak terlalu banyak logam berat atau merkuri dalam makanan), unggas yang tidak berkulit dan daging tak berlemak dan kacang-kacangan.
  • Hitung kalori yang dikonsumsi. Perhatikan kalori dan jaga pada atau dibawah jumlah standar untuk tinggi dan berat anda. Turunkan kalori jika obesitas terjadi. Obesitas meningkatkan resiko seseorang untuk megidap penyakit liver. Di Amerika ada 74% dari populasi yang berumur 25 tahun atau lebih mengalami obesitas. Memiliki kelebihan lemak pada tubuh mempengaruhi kinerja organ karena membuat mereka lebih berat bekerja.
  • Alkohol mempertinggi resiko penyakit liver, hepatitis sebanyak 50% dan sirosis 15-30%.
  • Obat-obatan memainkan peran penting dalam kerusakan liver dan ginjal. Jangan menjadikan obat sebagai penyembuh penyakit, terutama yang kita kenal sebagai sakit kepala dan flu. Sakit kepala dan flu sebenarnya bukan penyakit. Hal itu adalah reaksi badan atas perubahan atau ketidakberesan dalam tubuh kita. Obat-obatan hanya menghilangkan reaksi tersebut tanpa memperbaiki penyebabnya. Sakit kepala bisa disebabkan karena ribuan sebab. Darah tinggi, darah rendah, maag, masuk angin, kanker otak, dan lain sebagainya. Obat sakit kepala menghilangkan sakit kepala tapi tidak menghilangkan penyebabnya. Begitu pula flu. Bersin-bersin, batuk merupakan gejala atau reaksi tubuh untuk memerangi virus dalam tubuh. Obat flu menghilangkan gejala ini tapi belum tentu virusnya hilang. Flu obatnya tidur dan mengkonsumsi vitamin C yang cukup. Sakit kepala dan flu bisa dihindari dengan hidup teratur dan terukur.

PENYAKIT GINJAL UMUM

Penyakit Ginjal

  1. Pyelonephritis
  2. Glomerulonephritis
  3. Batu Ginjal
  4. Gagal Ginjal

Pyelonephritis

  • Infeksi dan peradangan jaringan ginjal dan renal pelvis (ruang yang terbentuk dari perluasan ujung atas ureter tubulus yang menyalurkan urin ke kandung kemih). Infeksi ini biasanya disebabkan karena bakteri. Kelainan ginjal yang paling sering terjadi, pyelonephritis dapat menjadi kronis dan akut.
  • Pyelonephritis yang sudah akut biasanya menyerang satu daerah pada ginjal, dan tidak menyerang bagian yang lain. Pada banyak kasus, pyelonephritis dapat berkembang tanpa adanya penyebab yang jelas. Gangguan pada aliran darah atau urin, dapat membuat ginjal lebih mudah terserang infeksi, dan penumpukan kotoran pada ujung urethra juga diperkirakan meningkatkan kasus penyakit pada bayi (urethra merupakan saluran urin dari kandung kemih keluar). Wanita dapat mengalami cedera saluran kencing pada saat berhubungan atau kehamilan, dan kateterisasi (pengeluaran urin secara mekanik) dapat menyebabkan infeksi.

2. Glomerulonephritis

  • Glomerulonephritis, penyakit ginjal lain yang sering terjadi, ditandai dengan peradangan sebagian glomeruli ginjal. Kondisi ini dapat terjadi ketika sistem imun tubuh lumpuh. Antibodi dan zat-zat lainnya membentuk partikel dalam aliran darah yang terjebak dalam glomeruli. Hal ini menyebabkan peradangan dan membuat glomeruli tidak dapat bekerja dengan baik. Gejala dari penyakit ini bisa termasuk darah dalam urin, pembengkakan jaringan tubuh, dan adanya protein dalam urin, dalam hasil tes laboratorium. Glomerulonephritis bisa sembuh sendiri tanpa pengobatan. Jika pengobatan diperlukan, dapat dilakukan diet khusus, obat-obatan pencegah kekebalan (immunosuppressant), atau plasmapheresis (pemisahan plasma dari darah), suatu prosedur untuk membuang bagian darah yang mengandung antibodi.
  • Glomerulonephritis merupakan kelainan yang dikenal dengan nephritis, atau penyakit Bright. Bagian utama yang terserang penyakit ini adalah pembuluh darah dalam bongkah glumerular. Imbuhan "-itis" menandakan luka peradangan, dan glomerulonephritis memang berhubungan dengan infeksi, dalam arti kata sempit, penyakit ini menyerang setelah adanya infeksi bakteri streptococcal dan kemudian semakin berat karena berbagai macam infeksi lainnya. Namun demikian, terdapat bukti yang meyakinkan bahwa glomerulonephritis bukan merupakan penyakit yang menyerang ginjal secara langsung karena satu penyebab infeksi. Penyakit ini lebih kepada kelainan sistem kekebalan tubuh, dimana pembentukan antibodi sebagai respon dari adanya protein asing (antigen) ditempat lain dalam tubuh. Hal ini mengakibatkan terbentuknya antigen-antibodi kompleks yang tersangkut dalam bongkah glomerular atau pada sedikit kasus, antigen ini menumpuk pada dinding kapiler glomerular. Pada tiap kasus, antibodi atau antigen-antibodi kompleks mencapai ginjal melalui sirkulasi, dan mekanisme ini disebut sebagai penyakit sirkulasi kompleks.

3. Batu Ginjal

  • Disebut juga Renal Calculus, plural Renal Calculi, terkumpulnya mineral dan benda organik yang terbentuk dalam ginjal. Ada batu yang menjadi demikian besar yang melumpuhkan fungsi ginjal. Urin mengandung banyak garam dalam bentuk larutan dan jika konsentrasi garam mineral menjadi berlebih, kelebihan garam ini mengendap menjadi partikel padat disebut batu ginjal. Batu ginjal diklasifikasikan sebagai primer jika batu tersebut terbentuk tanpa ada sebab yang jelas seperti infeksi atau penyumbatan. Diklasifikasikan sekunder jika berkembang setelah adanya infeksi ginjal atau kelainan.
  • Beberapa keadaan memperbesar peluang terbentuknya batu ginjal. Baik itu berkurangnya volume cairan atau bertumpuknya mineral cukup membuat terganggunya keseimbangan yang sempurna antara cairan dan larutan yang ada dalam ginjal. Ketika batu mulai berkembang, biasanya ia akan terus tumbuh. Sebuah nukleus dari endapan garam urin bisa merupakan kumpulan bakteri, jaringan yang rusak, sel mati, atau keping darah kecil. Mineral menarik partikel dari luar dan membungkusnya. Pada saat batu bertambah besar, bagian permukaan dapat menjadi tempat bagi mineral lain dan kemudian bertambah besar.
  • Batu ginjal yang lebih kecil dapat keluar dari badan dengan sendirinya meski akan menimbulkan rasa sakit. Batu yang lebih besar memerlukan pembedahan, atau dapat dipecah menjadi bagian-bagian kecil dengan gelombang suara dalam prosedur yang disebut ultrasonic lithotripsy.

4. Gagal Ginjal

  • Disebut juga Renal Failure, hilangnya sebagian atau keseluruhan fungsi ginjal. Gagal ginjal digolongkan menjadi akut (ketika serangannya tiba-tiba) atau kronis. Gagal ginjal akut berakibat pada berkurangnya volume urin, kadar zat-zat bernitrogen, potasium, sulfat, dan fosfat diatas normal dalam darah, dan rendahnya kadar sodium, kalsium, dan karbon dioksida darah yang juga jauh dibawah normal. Biasanya orang yang terkena ini sembuh dalam enam minggu atau kurang.
  • Sebab dari gagal ginjal ini antara lain karena rusaknya tubulus didalam ginjal oleh obat-obatan atau larutan organik seperti karbon tetraklorida, aseton, dan etilen glikol, bersinggungan dengan senyawa logam seperti merkuri, timah, dan uranium. Gagal ginjal dapat pula disebabkan karena cidera fisik atau operasi besar yang membuat kehilangan banyak darah atau juga akibat penyakit yang merusak korteks (bagian luar) dari ginjal. Penyebab lainnya adalah infeksi bakteri berat, diabetes yang merusak medula (bagian dalam) ginjal, dan karena kelebihan garam kalsium dalam ginjal.
  • Tersumbatnya arteri ginjal, penyakit liver, dan tersumbatnya saluran kencing dapat mengakibatkan gagal ginjal akut; pada situasi yang jarang terjadi, gagal ginjal dapat terjadi tanpa gejala awal. Komplikasi yang timbul dari gagal ginjal termasuk gagal jantung, paru-paru berair, dan bertumbuknya potasium dalam tubuh.
  • Gagal ginjal kronis biasanya merupakan akibat dari penyakit yang sudah lama diidap oleh ginjal. Pada gagal ginjal kronis darah menjadi lebih asam dibandingkan biasanya dan dapat terjadi hilangnya kalsium dalam tulang. Kerusakan saraf dapat pula terjadi.

FUNGSI GINJAL


Fungsi
  1. Urinasi dan Penyaringan darah
  2. Pengatur Kadar Air Dalam Darah.
  3. Pengatur Tekanan Darah
  4. Menjaga Keseimbangan Kadar Asam dalam Tubuh
  5. Penghasil Hormon
Urinisasi Ginjal



  1. Darah yang mengalir ke ginjal, masuk kedalam glomerulus melalui Affarent Arteriole. Di dalam glomerulus, darah mengalir melalui capiler yang berkelok-kelok. Dinding pembuluh kapiler disini agak tipis, dan tekanan darah dalam kapiler tinggi. Hal ini mengakibatkan air, bersama dengan zat-zat yang terlarut di dalamnya–seperti garam, glukosa atau gula, asam amino, dan limbah urea dan asam urat–terdorong keluar melalui dinding kapiler yang tipis, yang kemudian dikumpulkan di Kapsul Bowmen. Partikel yang lebih besar dalam darah, seperti sel darah merah dan molekul protein, terlalu besar untuk melewati dinding kapiler dan mereka tetap berada dalam aliran darah. Darah yang sudah disaring meninggalkan glomerulus melalui Everent Arteriole yang lain, yang bercabang-cabang membentuk suatu jaring pembuluh darah diseputar tubulus renal. Darah kemudian keluar dari ginjal melalui vena renalis. Sekitar 180 liter (±50 galon) darah disaring oleh ginjal setiap harinya, dan sekitar 1,5 liter (1,3 qt) urin diproduksi.
  2. Produksi urin diawali dengan zat-zat yang ditinggalkan darah pada saat darah melewati ginjal–seperti air, garam, dan zat-zat lain yang dikumpulkan dari glomerulus dalam kapsul Bowman. Cairan ini, disebut saringan glomerular, bergerak dari kapsul Bowman melewati tubul renalis. Bersamaan dengan mengalirnya cairan tadi sepanjang tubul renalis, jaring pembuluh darah yang menyelubungi tubulus menyerap kembali sebagian air, garam dan semua nutrisi, terutama glukosa dan asam amino, yang terpisah pada saat darah melewati glomerulus. Proses penting ini, disebut penyerapan tubular, membuat tubuh kita secara selektif memilah zat-zat yang masih diperlukan dan membuang limbah dan racun yang tidak bergunal lagi. Pada akhirnya, sekitar 99% dari air, garam dan nutrisi lainnya diserap kembali oleh tubuh.
  3. Pada saat ginjal melakukan proses penyerapan kembali nutrisi yang masih dibutuhkan dari saringan glomerular, ginjal melakukan suatu pekerjaan yang berlawanan, yang disebut sekresi tubular. Dalam proses ini, zat-zat yang sudah tidak dibutuhkan dari kapiler yang menyelubungi nephron dimasukan dalam saringan glomerular. Zat-zat ini termasuk partikel bermuatan yang disebut ion, termasuk ion ammonium, ion hydrogen, dan potassium.
  4. Ketiga proses ini, saringan glomerular, penyerapan tubular dan sekresi tubular; yang kemudian menghasilkan urine, yang mengalir menuju tubulus pengumpul urin. Tubulus pengumpul ini mengalirkan urin ke tubulus mikro pada piramida ginjal. Urin kemudian disimpan dalam sebuah kamar dalam ginjal dan akhirnya dialirkan ke ureter, suatu saluran panjang dan sempit yang berakhir di kandung kemih. Dari sekitar 180 liter darah yang disaring ginjal setiap hari, menghasilkan sekitar 1,5 liter urine.


2. Pengatur Kadar Air Dalam Darah.
  • Fungsi penting lain ginjal adalah untuk mengatur jumlah kandungan air dalam darah. Proses ini dipengaruhi oleh antidiuretic hormone (ADH), yang disebut juga vasopressin, yang diproduksi di hipotalamus (bagian otak yang mengatur banyak fungsi internal) dan menyimpannya dalam kelenjar pituari yang terletak didekatnya. Receptor di dalam otak memonitor kandungan air dalam darah. Ketika kadar garam dan zat-zat yang lain dalam darah menjadi terlalu tinggi, kelenjar pituari melepaskan ADH kedalam aliran darah.
  • Darah yang mengandung ADH dari otak mengalir dan masuk kedalam ginjal. ADH membuat tubulus renal dan pembuluh pengumpul menjadi lebih mudah ditembus oleh larutan dan air. Hal ini menyebabkan lebih banyak air diserap kembali dalam aliran darah. Dilain sisi, ketiadaan ADH membuat pembuluh pengumpul tidak dapat ditembus oleh larutan dan air, sehingga cairan dalam pembuluh, dimana sebagian larutan telah dibuang, tetap banyak mengandung air; urin menjadi encer.
3. Pengatur Tekanan Darah
  • Pengaturan tekanan darah berhubungan erat dengan kemampuan ginjal untuk mengeluarkan cukup sodium chloride (garam) untuk memelihara jumlah sodium yang normal, volume cairan extraselular dna volume darah. Penyakit ginjal merupakan penyebab utama hipertensi tipe kedua. Bahkan gangguan kecil dalam fungsi ginjal memainka peran besar pada sebagian besar (jika tidak semua) kasus tekanan darah tinggi dan menaikkan cedera pada ginjal. Cedera ini akhirnya dapat menyebabkan darah tinggi berat, stroke atau bahkan kematian.
  • Pada orang normal, ketika mengkonsumsi banyak sodium klorida, tubuh menyesuaikan. Tubuh mengeluarkan lebih banyak sodium klorida tanpa menaikkan tekanan pembuluh arteri. Namun demikian, banyak pengaruh dari luar yang mengurangi kemampuan ginjal untuk mengeluarkan sodium. Jika ginjal tidak cukup mampu untuk mengeluarkan garam dengan asupan garam normal atau tinggi, mengakibatkan tejadinya peningkatan kronis volume cairan extraselular dan peningkatan volume darah. Hal ini memicu terjadinya tekanan darah tinggi. Ketika terjadi peningkatan kadar hormon dan neurotransmitter yang menyebabkan pembuluh darah menyempit, bahkan kenaikan kecil volume darah menjadi berbahaya. (Hal ini disebabkan karena kecilnya ruang pembuluh darah tempat darah dipaksa untuk mengalir). Meski peningkatan tekanan arterial membuat ginjal mengeluarkan lebih banyak sodium (yang memperbaiki keseimbangan sodium), tekanan yang lebih tinggi dalam arteri mungkin terjadi. Hal ini memperlihatkan hubungan antara penyakit ginjal dan tekanan darah tinggi.
  • Hormone aldosterone yang dihasilkan oleh kelenjar adrenalin, berinteraksi dengan ginjal untuk mengatur kandungan sodium dan potasium dalam darah. Aldosteron dengan jumlah yang banyak menyebabkan nefron menyerap kembali ion sodium lebih banyak, air, dan lebih sedikit ion potasium. Sedikit aldosteron menyebabkan efek sebaliknya. Respon ginjal terhadap aldosterone membantu menjaga kadar garam dalam darah pada batas yang sempit yang terbaik bagi aktivitas fisik dasar.
  • Aldosterone juga membantu mengatur tekana darah. Ketika tekanan darah mulai turun, ginjal melepaskan enzim (protein khusus) yang disebut renin, yang mengubah protein darah menjadi hormon angiotensin. Hormon ini menyebabkan pembuluh darah mengerut sehingga terjadi kenaikan tekanan darah. Angiotensin kemudian mempengaruhi kelenjar adrenalin untuk melepas aldosterone, yang menyebabkan sodium dan air diserap kembali dan menaikkan volume darah dan tekanan darah.

4. Menjaga Keseimbangan Kadar Asam dalam Tubuh
  • Ginjal juga menyesuaikan keseimbangan kadar asam dalam tubuh untuk mencegah kelainan darah seperti acidosis atau alkalosis, keduanya melumpuhkan fungsi sistem saraf pusat. Jika darah terlalu asam, dimana terlalu banyak terdapat ion hidrogen, ginjal menyerap ion ini kedalam urin melalui proses sekresi tubular.
5. Penghasil Hormon
  1. Erythropoietin
    Beberapa hormone dihasilkan oleh ginjal. Salah satunya, Erythropoietin, mempengaruhi produksi sel darah merah dalam sumsum tulang. Ketika ginjal mendeteksi bahwa jumlah sel darah merah dalam tubuh berkurang, ginjal memproduksi eritropoitin. Hormon ini berjalan dalam aliran darah ke sumsum tulang, merangsang produksi dan pelepasan lebih banyak sel darah.
    Erythropoietin adalah glikoprotein. Hormon ini bekerja pada sumsum tulang untuk meningkatkan produksi sel darah merah. Stimuli seperti pendarahan atau pergi ke tempat ketinggian (dimana oksigen tipis) memicu pelepasan EPO. Orang yang mengalami gagal ginjal dapat tetap hidup dengan dialisis. Tetapi dialisis hanya membersihkan darah dari limbah. Tanpa sumber EPO, orang ini akan menderita anemia. Sekarang, berkat teknologi rekombinan DNA, rekombinan EPO manusia telah tersedia untuk mengobati pasien ini.
    Karena EPO meningkatkan hematocrit, ini menyebabkan lebih banyak oksigen mengalir ke otot kerangka. Sebagian pembalap sepeda dan pelari jarak jauh menggunakan rekombinan EPO untuk meningkatkan performa mereka. Walau rekombinan EPO memiliki sekuen yang persis sama dengan asam amino sebagai hormon alami, zat gula yang dilekatkan oleh sel yang digunakan oleh industri farmasi berbeda dengan yang dilekatkan oleh sel pada ginjal manusia. Perbedaan ini dapat dideteksi pada urin atlet.
    Kekurangan oksigen dalam jangka waktu lama (seperti hidup di pegunungan) menyebabkan meningkatnya sintesis EPO. Pada tikus, dan mungkin pada manusia, efek ini dipicu oleh kulit. Sel kulit tikus dapat mendeteksi kadar oksigen yang rendah (hypoxia) dan jika hal ini berlangsung terus, darah yang mengalir ke ginjal akan semakin berkurang dan menyebabkan meningkatnya sintesa EPO oleh ginjal.
    Belum lama ini ditemukan bahwa EPO juga disintesa oleh otak ketika terjadi kekurangan oksigen di otak (seperti terkena stroke), dan membantu melindungi neuron dari kerusakan. Mungkin rekombinan EPO manusia dapat berguna untuk korban stroke juga.
  2. Calcitriol
    Calcitriol adalah 1,25[OH]2 Vitamin D3, bentuk aktif dari vitamin D. Calcitriol diperoleh dari calciferol (vitamin D3) dari makanan yang dikonsumsi, yang kemudian disintesa oleh kulit yang terkena sinar ultraviolet dari cahaya matahari pagi hari. Calciferol dalam darah dirubah menjadi vitamin aktif dalam dua langkah:
    1. Calciferol dirubah dalam liver menjadi 25[OH] vitamin D3 kemudian dibawa ke ginjal (terikat ke serum globulin) dimana selanjutnya dirubah menjadi calcitriol.
    2. Langkah terakhir ini dibantu oleh hormon parathyroid (PTH)
    Calcitriol bekerja dalam sel usus untuk membantu penyerapan kalsium dalam makanan. Calcitriol bekerja pula dalam tulang untuk memobilisasi calcium dari tulang kedalam darah. Calcitriol masuk kedalam sel, jika sel tersebut mengandung reseptor untuknya (sel usus memiliki reseptor tersebut), hormon ini kemudian terikat pada reseptor tersebut. Reseptor Calcitriol merupakan faktor transkripsi zinc-finger (lipatan berbentuk jari dari asam amino dan ion zinc, yang ditemukan di bagian molekul protein yang terikat pada DNA dan RNA) a finger-shaped fold of amino acids plus a zinc ion that is found in regions of protein molecules that bind to DNA and RNA. Kekurangan calcitriol mengakibatkan terkumpulnya kalsium di tulang menjadi terhambat.
    Pada masa kanak-kanak, hal ini mengakibatkan kelainan bentuk tulang atau rakitis. Pada orang dewasa, mengakibatkan kelemahan tulang dan menyebabkan osteomalacia. Penyebab yang paling sering adalah kurangnya jumlah vitamin dalam makanan atau kurang terkena paparan sinar matahari. Namun demikian, suatu kasus yang disebabkan karena faktor keturunan timbul menjadi penyebab dengan mewariskan dua gen mutan untuk enzim ginjal yang mengubah 25[OH] vitamin D3 menjadi calcitrio. Kasus yang lain rakitis yang diakibatkan faktor keturunan (juga sangat jarang) adalah dengan mewariskan dua gen cacat pada reseptor calcitriol. Mutasi yang merubah asam amino pada satu atau yang lainnya dari pengaruh zinc-finger dengan pengikatan kepada DNA elemen penerima.

Thursday, January 13, 2011

PEMBENTUKAN SPECIES BARU

Empat mekanisme spesiasi.

  • Speciasi adalah proses suatu spesies berdivergen menjadi dua atau lebih spesies.
  • Speciasi telah terpantau berkali-kali pada kondisi laboratorium yang terkontrol maupun di alam bebas.
  • Pada organisme yang berkembang biak secara seksual, spesiasi dihasilkan oleh isolasi reproduksi yang diikuti dengan divergensi genealogis.
Terdapat empat mekanisme spesiasi. Yang paling umum terjadi pada hewan adalah
  1. Speciasi Allopatrik
  2. Speciasi Peripatrik
  3. Speciasi Parapatrik
  4. Speciasi Sympatrik
1. Speciasi Allopatrik :
  • Speciasi yang terjadi pada populasi yang awalnya terisolasi secara geografis,
  • Barier geografis ini memungkinkan populasi terpengaruh oleh faktor lingkungan sperti makanan dll
  • Maka terjadi fragmentasi habitat atau migrasi.
  • Seleksi di bawah kondisi demikian dapat menghasilkan perubahan yang sangat cepat pada penampilan dan perilaku organisme.
  • Karena seleksi dan hanyutan bekerja secara bebas pada populasi yang terisolasi
  • Hal yang tegas terlihat ketika ini berjalan dalam waktu yang lama maka akan terjadi variasi yang mutasinya semakin besar , menyebabkan terjadinya isolasi intrinsik yang akan mengarah ke isolasi reproduksi sehingga akan menghalangi percampuran gen ,
  • Pemisahan pada akhirnya akan menghasilkan organisme yang tidak akan dapat berkawin campur maka terbentuklah speciasi
  • Contoh Xylocopa nobilis ( kumbang kayu) di Menado
2. Speciasi Peripatrik
  • Speciasi yang terjadi ketika sebagaian kecil populasi organisme menjadi terisolasi dalam sebuah lingkungan yang baru.
  • Ini berbeda dengan spesiasi alopatrik dalam hal ukuran populasi yang lebih kecil dari populasi tetua.
  • Dalam hal ini, adalah hilangnya variasi genetik yang terjadi ketika suatu populasi baru didirikan oleh sejumlah individu yang sangat kecil.
  • Akibat dari hilangnya variasi genetik, populasi baru dapat berubah, baik secara genotipe ataupun fenotif dari populasi asalnya.
  • Dalam kasus ekstrem ini menyebabkan speciasi yang nantinya mengarah ke terbentuknya evolusi
  • Hilangnya variasi genetik ini, menyebabkan spesiasi cepat
  • Karena melalui hanyutan genetika yang cepat dan seleksi terhadap gen yang kecil .segeralah terjadi speciasi
3. Speciasi Parapatrik
  • Speciasi ini mirip dengan spesiasi peripatrik dalam hal ukuran populasi kecil yang masuk ke habitat yang baru,
  • Namun berbeda dalam hal tidak adanya pemisahan secara fisik antara dua populasi.
  • Spesiasi ini dihasilkan dari evolusi mekanisme yang mengurangi aliran genetika antara dua populasi.
  • Secara umum, ini terjadi ketika terdapat perubahan drastis pada lingkungan habitat tetua spesies.
  • Salah satu contohnya adalah rumput Anthoxanthum odoratum , yang dapat mengalami spesiasi parapatrik sebagai respon terhadap polusi logam terlokalisasi yang berasal dari pertambangan.
  • Pada kasus ini, tanaman berevolusi menjadi resistan terhadap kadar logam yang tinggi dalam tanah.
  • Seleksi keluar terhadap kawin campur dengan populasi tetua menghasilkan perubahan pada waktu pembungaan, menyebabkan isolasi reproduksi.
  • Seleksi keluar terhadap hibrid antar dua populasi dapat menyebabkan "penguatan", yang merupakan evolusi sifat yang mempromosikan perkawinan dalam spesies,
  • serta peralihan karakter yang terjadi ketika dua spesies menjadi lebih berbeda pada penampilannya.

4. Speciasi Simpatrik
  • Mekanisme spesiasi adalah spesies yang bebrbeda menghuni tempat yang sama berdivergen tanpa adanya isolasi geografis atau perubahan pada habitat.
  • Mekanisme ini cukup langka karena hanya dengan aliran gen yang sedikit akan meng hilangkan perbedaan genetika antara satu bagian populasi dengan bagian populasi lainnya.
  • Secara umum, spesiasi simpatrik pada hewan memerlukan evolusi perbedaan genetika dan terjadinya perkawinan acak
  • Contoh bebek dengan Mentok yang berada pada habitat yang sama
  • Dampak dari mekanisme ini akan membawa isolasi reproduksi
  • Salah satu jenis spesiasi simpatrik melibatkan perkawinan silang dua spesies yang berkerabat, menghasilkan spesies hibrid.
  • Hal ini tidaklah umum terjadi pada hewan karena hewan hibrid bisanya mandul. Sebaliknya, perkawinan silang umumnya terjadi pada tanaman, karena tanaman sering menggandakan jumlah kromosomnya, membentuk poliploid
  • Ini membuat kromosom dari tiap spesies tetua membentuk pasangan yang sepadan selama meiosis.
  • Salah satu contoh Speciaisi dengan mekanisme simpatrik adalah kketika tanaman Arabidopsis thaliana dan Arabidopsis arenosa
  • dari Perkawinan menghasilkan spesies baru Arabidopsis suecica.
  • Hal ini terjadi sekitar 20.000 tahun yang lalu, dan proses spesiasi ini telah diulang dalam laboratorium, mengijinkan kajian mekanisme genetika yang terlibat dalam proses ini. \
  • Sebenarnya, penggandaan kromoson dalam spesies merupakan sebab utama isolasi reproduksi, karena setengah dari kromoson yang berganda akan tidak sepadan ketika kawin dengan organisme yang kromosomnya tidak berganda.
Isolasi geografis burung Finch di Kepulauan Galapagos menghasilkan lebih dari satu lusin spesies baru hal ini merupalan petunjuk bahwa variasi yang mengarah ke speciasi terjadi disini


Monday, January 10, 2011

KARAKTER SEL TUMBUHAN

Berikut disajikan karakter atau specifik dari ciri Sel Tumbuhan untuk memahami Kingdom Plantae dan mampu membedakan dengan Sel Hewan yang menyusun Kingdom Animalia ,OK

Dari pemahaman diatas diharapkan sekarang menjadi jelas sel tumbuhan

Support web ini

BEST ARTIKEL