Showing posts sorted by relevance for query hereditas. Sort by date Show all posts
Showing posts sorted by relevance for query hereditas. Sort by date Show all posts

Thursday, July 2, 2015

POLA HEREDITAS - GENETIKA PPT

Seperti biasanya saya upload Soal, Pagi ini saya unggah soal Hereditas sepertinya berbeda dari yang sebelumnya kini ada tambahan share lagi agar anda semua menjadi jago genetika OK semoga berguna 


SOAL  

1. Perkawinan ayam berpial walnut menghasilkan keturunan ayam berpial walnut : ayam berpial mawar dengan perbandingan 3 : 1
Bagaimanakah genotif kedua induknya
a RRP >< rrpp
b.RrPP >< RrPP
c.RrPp >< RRRPp
d.RrPp >< RRpp
e.rrPP >< RRpp 

2. Seorang ibu hamil memiliki golongan darah A heterozigot pembawa sifat hemofilia. Jika suaminya bergolongan darah B heterozigot dan normal. Berapakah kemungkinan anak laki-laki yang lahir dengan golongan darah O dan hemofilia?
a. 50%              
b. 6,5%
c. 25%              
d. 2,125%
e. 12,5%

3. Jika labu putih (PPKK) disilangkah dengan labu hijau (ppkk) dan mengalami peristiwa epitasis dominan, maka perbandingan genotif yang muncul pada F2 putih kuning dan hijau adalah …
a. 1 : 2 : 1      
b. 9 : 3 : 3 : 1
c. 9 : 3 : 4      
d. 9 : 7
e. 12 : 3 : 1

4. Dalam sebuah persilangan dihibrid pada ayam berjengger rose (RRpp) dengan ayam berjengger pea (rrPP) akan diperoleh turunan …. .
a. Rose 100%   
b. Rose 50%
c. Pea 100%     
d. Pea 50%
e. Walnut 100%

5. Pada kerbau diketahui hal-hal sebagai berikut :
H = gen hitam epistasis dominant
h = gen abu-abu hipostasis ressesif
W = gen warna , epistasis dominant
w = gen tidak berwarna hipostasis ressesif

Disilangkan kerbau abu-abu (hhWw) dengan kerbau hitam (HhWw), turunan yang dihasilkan adalah…
a. abu-abu : hitam = 5 : 3
b. abu-abu : hitam : albino = 3 : 3 : 2
c. abu-abu : hitam : albino = 3 : 4 :  1
d. hitam : abu-abu : albino = 9 : 3 : 4
e. hitam : abu-abu : albino = 12 : 3 : 1

6. Dari orang tua yang keduanya normal, lahir anak perempuan thalasemia mayor. Genotip kedua orang tuanya adalah …
a. XThXth   dengan XThY
b. XThXth dengan XthY
c. Thth  dengan Th th
d. th th dengan  Th th
e. th th  dengan  th th

7.  Individu bergenotif AaBbcc, maka akan dihasilkan gamet sebanyak....
a. 2 macam.                             
b. 3 macam.
c. 4 macam.                            
d. 1 macam.
e. 8 macam.

8. Ayam berpial walnut heterozigot untuk kedua sifat, disilangkan dengan ayam berpial bilah akan menghasilkan keturunan....
a. Pial walnut 75%.
b. Pial walnut : pial bilah = 3 : 1.
c. Pial walnut 100%.
d. Pial walnut 25%.
e. Pial bilah 25%.

9.Pada Drosophila, sifat warna mata terpaut pada kromosom X, dan mata merah (M) dominan terhadap mata putih (m), Bila drosophila betina mata putih disilangkan dengan jantan mata merah maka dapat dihasilkan keturunan dengan perbandingan …
a. jantan mata merah : betina mata putih = 1 : 1
b. jantan mata putih : betina mata merah = 1 : 1
c. jantan mata merah : betina mata putih = 2 : 1
d. jantan mata putih : betina mata merah = 2 : 1
e. jantan mata putih : betina mata putih = 1 : 1

10. Kelinci chincilia (wkw) disilangkan dengan kelinci himalaya (whw). wk dominan terhadap
wh. w (putih) maka rasio fenotip turunannya yang putih pada F2 adalah …
A. 0 %
B. 25 %
C. 50 %
D. 75 %
E. 100 %

11.Pada kelapa sifat buah banyak (B) dominan terhadap buah sedikit (b), sedang sifat batang rendah (R) dominan terhadap batang tinggi (r). Persilangan antara kedua pohon kelapa tersebut menghasilkan keturunan F2 dengan rasio fenotip (9 : 3 : 3 : 1) Keturunan pada F2 yang sifatnya paling baik adalah …
A. Bb Rr
B. BB Rr
C. Bb RR
D. BB rr
E. BB RR

12. Individu yang mengandung faktor K tanpa faktor M atau sebaliknya berfenotip putih, tetapi individu yang mengandung kedua faktor tersebut (K dan M) akan berfenotip ungu. Individu dengan genotip KKmm disilangkan dengan kkMM, menghasilkan fenotip ungu semua. F1 disilangkan sesamanya maka direoleh keturunan F2 dengan rasio fenotip …
A. 1 : 1
B. 3 : 1
C. 9 : 7
D. 13 : 3
E. 15 : 1

14. Individu yang mengandung faktor K tanpa faktor M atau sebaliknya berfenotip putih, tetapi individu yang mengandung kedua faktor tersebut (K dan M) akan berfenotip ungu. Individu dengan genotip KKmm disilangkan dengan kkMM, menghasilkan fenotip ungu semua. F1 disilangkan sesamanya maka direoleh keturunan F2 dengan rasio fenotip …
A. 1 : 1
B. 3 : 1
C. 9 : 7
D. 13 : 3
E. 15 : 1

15. Wanita bermata normal, memiliki ayah buta warna. Kemudian menikah dengan laki-laki  yang menderita buta warna.
Berapa kemungkinan anak     perempuannya buta warna
A.  0 %            
B.  50%
C.  100 %          
D.  75 %
E.  25 %

16.  Bunga mawar merah bersifat Dominan  disilangkan dengan bunga mawar Putih,apabila keturunan pertamanya merah muda disilangkan dengan sesamanya maka keturunan keduannya memiliki fenotip Merah : Merah muda : Putih adalah…
A.  1: 2 : 2
B.  1 : 2 : 1
C.  2: 2: 1
D.  2 : 1 : 2
E.  2 : 1 : 1

17. Sel sperma manusia memiliki rumus kromosom sebagai berikut…
A.  44 A +  XY
B.  46 AA + XY
C.  23 AA + XY
D.  23 A + XY
E.  22 A + XY

18.  Jika labu putih (PPKK) disilangkah dengan labu hijau (ppkk) dan mengalami peristiwa epitasis dominan, maka perbandingan genotif yang muncul pada F2 adalah …
A.  1 : 2 : 1             
B.  9 : 3 : 3 : 1
C.  9 : 3 : 4
D.  9 : 7
E.  12 : 3 : 1

19. Drosophylla jantan abu-abu sayap panjang (GgLl) dikawinkan dengan betina hitam sayap pendek (ggll). Pada gen G dan L maupun gen g dan l terjadi pautan. Dari hasil perkawinan tersebut akan diperoleh keturunan dengan perbandingan genotif adalah ........
a    1 : 1
b    3 : 1
c    1 : 2 : 1
d    9 : 3 : 3 : 1
e    1 : 1 : 1 : 1

20. Gandum berkulit biji hitam (HHkk) disilangkan dengan gandum berbiji kulit kuning (hhKK). Turunan pertama 100% berkulit hitam. Turunan kedua (F2) terdiri atas hitam, kuning dan putih. Frekuensi turunan berkulit kuning adalah ........
a   6,25%
b   12,50%
c   18,75%
d   25,00%
e   93,75%

21. Peristiwa Interaksi beberapa alela ditemukan pada ayam yaitu sifat pial bentuk Ros, Biji, Bilah dan Walnut. Bila ayam pial Walnut (RrPp) sebagai hasil persilangan galur murni Ros dan biji disilangkan dengan pial bilah (rrpp) akan diperoleh perbandingan fenotif: ........
a    9 : 3 : 3 : 1
b    3 : 1
c    1 : 2 : 1
d    9 : 3 : 4
e    1 : 1 : 1 : 1

22. Bila sifat albino dikendalikan gen a, bagaimanakah genotif orang tua pada no 1 dan 2 pada peta tersebut ........
a    AA >< AA
b    AA >< Aa
c    AA >< aa
d    Aa >< Aa
e    Aa >< aa

23. Apabila terjadi perkawinan antara parental bergolongan darah A heterozygot dengan B heterozygot, maka kemungkinan golongan darah anak-anaknya adalah …
a    A dan B
b    A dan AB
c    AB dan O
d    A, B, AB dan O
e    B dan AB

24. Pada ayam, bentuk pial disebabkan oleh interaksi gen sebagai berikut :
rrP.   =  pial biji
R.pp  =  pial ros
R.P.  =  pial walnut
rrpp   =  pial tunggal
Diadakan penyilangan antara ayam berpial biji dengan ayam berpial ros. Anak ayam keturunan F1 ada yang berpial tunggal. Dari hasil penyilangan ini diketahui bahwa genotipe kedua parental adalah …
a    RrPp  x  rrPp
b    rrP.    x  Rrpp
c    rrPp  x  Rrpp
d    rrPp  x  R.pp
e    rrPp  x  rrpp

25. Penyilangan bunga Linaria marocana AAbb (merah) dengan aaBB (putih),
F1 AaBb (Ungu). F2 terjadi kombinasi fenotip dengan perbandingan ........
a    Ungu : Merah : Putih = 12 : 3 : 1
b    Ungu : Merah : Putih = 1 : 1 : 1
c    Merah : Putih = 9 : 7
d    Ungu : Putih = 9 : 7
e    Ungu : Merah : Putih = 9 : 3 : 4

INI BISA DI KLIK KALAU MAU JAWABAN YANG BENAR OK  
  1. Penyimpangan semu hukum mendel 2044 views
  2. Bio bab 5 hereditas 11634 views
  3. Bab 5 pola pola hereditas kelas XII SMA IPA 5968 views
  4. hereditas 5517 views
  5. Hereditas 4311 views
  6. Hukum mendel dan pewarisan sifat 1131 views
  7. Hukum mendel 1633 views
  8. Pola pola-hereditas XII IPA 1233 views
  9. Genetika Mendel 1131 views
  10. Pewarisan sifat 9391 views
  11. Power poiint-hukum-mendel 1697 views
  12. Pola Pola Hereditas Ismail 57072 views
  13. Hukum mendel 4797 views
  14. pola pola hereditas 2013 views
  15.  Hukum mendels 11834 views
  16. Hukum mendel 1596 views
  17. Bab 6 pewarisan sifat 23279 views
  18. Andy nurmansyah ryan sony-youngky haryanto xii ipa 1 2713 views
  19. Hereditas 2884 views
  20. Dasar dasar-pewarisan-mendel1382 views
  21. Persilangan monohibrid 9552 views
  22. Biologi 12 substansi hereditas dan reproduksi sel 15513 views
  23. Pewarisan sifat hk mendel 17294 views
  24. Pewarisan sifat 2212 views
  25. Bab 3 hereditas 1152 views
  26. Pewarisan sifat 53324 views
  27. Pewarisan sifat 7517 views
  28. Hereditas pada manusia 3662 views
  29. Mutasi Biologi XII IPA 27429 views
  30. Perkawinan trihibrid 8256 views
  31.  Pewarisan sifat 2 2328 views
  32. Bab 6 ~ Pewarisan sifat 17539 views
  33. Contoh soal latihan biologi dan jawabannya 26960 views
  34. Proses Monohibrid, Intermedia, Dihibrid 1555 views
  35. http://ebksee.sotite.com/mod-genetika-vol-1-sintesis-protein-pdf-d233443275
LATIHAN SEDERHANA

1. Bila bunga Mirabilis jalapa merah muda [ Mm ] disilangkan dengan yang berbunga putih [ mm ], akan menghasilkan keturunan ........
a. 100 % merah
b. 50% merah, 50 % putih
c. 50 % merah muda, 50 % putih
d. 75 % merah muda, 25 % putih
e. 75 % merah, 25 % putih

2. Suatu individu dengan genotip AaBBCa pada saat pembentukan gamet  akan dihasilkan sejumlah .... gamet.
a. 3 buah
b. 4 buah
c. 5 buah
d. 6 buah
e. 8 buah

3. Jika gen B merupakan alela dari gen b. Dapat dikatakan bahwa Gen B dan gen a ........
a. berada pada kromosom yang sama
b. mempengaruhi sifat yang berbeda
c. berada dalam lokus yang sama
d. berada pada kromosom yang tidak homolog
e. berada pada komosom homolog yang bersesuaian

4. Suatu individu memiliki genotip AaBbCcDd dimana gen ABCD berpautan. Ketika terjadi pindah silang [ crossing over ] antara A dan B dan C dan D pada waktu meiosis . Maka macam gamet yang dibentuk adalah .... kecuali :
a. ABCD
b. ABcD
c. AbcD
d. ABCd
e. Abcd

5. Jika individu bergenotip KkLl hanya menghasilkan 2 macam gamet pada saat gametogenesis yaitu KL dan kl, berarti terjadi peristiwa ..........
a. mutasi
b. rekombinasi
c. pindah silang [ crossing over ]
d. gagal berpisah [ non disjunction ]
e. pautan [ linkage ]

6. Tikus badan besar [ B ]  warna bulu kuning [ K ] heterozigot disilangkan dengan sesamanya. Jika gen K bersifat lethal, maka perbandingan keturunannya antara yang hidup dengan yang mati adalah ......
a. 1  1
b. 2 : 1
c. 3 : 1
d. 4 : 1
e. 15 : 1

7. Pada tanaman kapri, biji bulat [ B ] dan kulit biji cokelat [ C ] dominan terhadap biji kisut [ b ] dan kulit biji putih [ c ]. Tanaman kapri yang bijinya bulat cokelat disilangkan dengan yang bijinya kisut putih menghasilkan keturunan yang berbiji bulat cokelat : bulat putih : kisut cokelat : kisut putih = 1 : 1 : 1 : 1 . Genotip kedua induk tersebut adalah ......
a. BbCC dan bbcc
b. BbCc dan bbcc
c. BbCc dan bbCc
d. BBCC dan bbcc
e. BBCC dan bbcc

8. Gen B mengkode sifat buah besar , gen b mengkode sifat buah kecil. Gen M mengkode sifat rasa manis dan gen m mengkode sifat rasa asam. Persilangan mangga buah besar rasa asam dengan buah kecil rasa manis homozigot  akan menghasilkan keturunan pada F2 yang merupakan bibit unggul dengan kemungkinan ..
a. 6,25 %
b. 12,5 %
c. 25 %
d. 56,25 %
e. 18, 75 %

9. Persilangan dihibrid [ dengan dua sifat beda ] menurut Mendel akan menghasilkan rasio fenotip pada F2 dengan angka ...........
a. 1 : 2 : 1
b. 3 : 1
c. 9 : 3 : 3 : 1
d. 9 : 3 : 4
e. 12 : 3 : 1

10.Pada tanaman jagung, sifat warna batang hijau ditentukan oleh gen H, alelnya h menentukan sifat warna batang putih yang bersifat lethal. Jika Tanaman jagung berbatang hijau disilangkan dengan tanaman berbatang hijau yang keduanya heterozigot, maka keturunan yang tidak bisa hidup adalah ....... a. 0 %
b. 25 %
c. 50 %
d. 75 %

e. 100 %



Tuesday, September 1, 2009

GENETIKA DASAR 2

Ini saya postingkan catatan sederhana tentang prinsip genetika OK
  • GENETIKA adalah ilmu yang mempelajari sifat-sifat keturunan (hereditas) serta segala seluk beluknya secara ilmiah.
  • Ahli yang dianggap sebagai "Bapak Genetika" adalah JOHAN GREGOR MENDEL.
  • Orang yang pertama mempelajari sifat-sifat menurun yang diwariskan dari sel sperma adalah HAECKEL (1868).

Mendel mempelajari hereditas pada tanaman kacang ercis (Pisum sativum) dengan alasan:

  1. Memiliki pasangan-pasangan sifat yang menyolok.
  2. Biasanya melakukan penyerbukan sendiri (Self polination).
  3. Dapat dengan mudah diadakan penyerbukan silang.
  4. Segera menghasilkan keturunan.
  5. Hasil keturunannya banyak dan variatif
  6. Tentu juga karena mudah tumbuh


Dalam mempelajari Genetika Dasar ini ada beberapa hal yang mutlak harus tahu adalah
  1. Penentuan Gamet yang nantinya akan bertemu membentuk keturunan.
  2. Juga istilah istilah keren yang ada di genetika misalnya

  1. GALUR MURNI adalah vanetas yang terdiri dari genotip yang homozigot. Simbol "F" (= Filium) menyatakan turunan, sedang simbol "P" (=Parentum) menyatakan induk.
  2. HIBRIDA (BASTAR) adalah keturunan dari penyerbukan silang dengan sifat-sifat beda ; jika satu sifat beda disebut MONOHIBRIDA, jika 2 sifat beda disebut DIHIBRIDA dst.
  3. DOMINAN adalah sifat-sifat yang tampak (manifes) pada keturunan.
  4. RESESIF adalah sifat-sifat yang tidak muncul pada keturunan.
  5. Test Cross
  6. Baccross
  7. Allel
  8. Kodominan(intermedier)
  9. dan lain lainnya . Semua akan mudah Don't Woory , Tenang kerja keras yang cerdas akan menyelesaikan semua .OK


Berikut hal hal yang terjadi ketika itu sebelum ilnu genetika sedahsyat sekarang. tetapi ketika itu Mendell memang sangat cerdas.

Hipotesis Mendel
ada 2 hypothesis yang dikemukakan oleh mendel
  1. Segregasi bebas - memisah bebas
  2. Assortasi - bergabung secara bebas
  • Tiap sifat organisma hidup dikendalikan oleh sepasang "faktor keturunan". Pada waktu itu Mendel belum menggunakan istilah "gen".
  • Tiap pasangan faktor keturunan menunjukkan bentuk alternatif sesamanya, kedua bentuk alternatif disebut pasangan ALELA.
  • Satu dari pasangam alela itu dominan dan menutup alela yang resesif bila keduanya ada bersama-sama.
  • Pada pembentukan "gamet" alela akan memisah secara bebas( PRINSIP SEGREGASI SECARA BEBAS)
  • Setiap gamet akan menerima satu faktor secara bebas dari gamet lain membentuk alela tersebut secara bebas ( HUKUM PENGGABUNGAN - ASSORTASI )
  • INDIVIDU MURNI mempunyai dua alela yang sama (homozigot), alel dominan diberi simbol huruf besar sedang alel resesif huruf keciL

GENOTIP adalah komposisi faktor keturunan (tidak tampak secara fisik).
FENOTIP adalah sifat yang tampak pada keturunan.

Pada hibrida atau polihibrida berlaku PRINSIP BERPASANGAN SECARA BEBAS.
RATIO FENOTIP (F2) HIBRIDA NORMAL MENURUT MENDEL
  1. Monohibrida 3: 1 (Hukum Dominasi penuh) n= 1, jumlah gamet = 2
  2. Dihibrida 9: 3: 3: 1 n= 2, jumlah gamet = 4
  3. Trihibrida 27: 9: 9: 9: 3: 3 : 3: 1 n= 3, jumlah gamet = 8
  4. Polihibrida (3:1)n n= n, jumlah gamet = 2n

  • (n) = jenis sifat berbeda (hibridanya).
  • Intermediat 1 : 2 : 1 ——> sifat "SAMA DOMINAN"; percobaan pada bunga Antirrhinum majus.

  • BACK CROSS ——perkawinan antara F2 dengan salah satu indukaya.
  • TEST CROSS ———perkawinan antara F2 dengan induk atau individu yang homozigot resesif


PENYIMPANGAN SEMU HUKUM MENDEL
  • Sebenarnya masih mengikuti hukum Mendel , Hanya terjadi interaksi allel.

Dikenal beberapa bentuk ———> Ratio fenotip F2)
  1. INTERAKSI PASANGAN ALELA pada varitas ayam -------9 : 3 : 3 : 1
  2. POLIMERI (Nielson-Echle) pada varitas gandum ——15 : 1 Polimeri pada manusia misalnya peristiwa pigmentasi kulit.
  3. KRIPTOMERI pada tanaman "pukul empat" (Mirabilis jalapa) percobaan pada Linaria maroccana ——— 9 : 3 : 4
  4. EPISTASIS & HIPOSTASIS pada varitas gandum ———12 : 3 : 1
  5. KO EPISTASIS / Gen Kompelementer : Gen pada Lathyrusodoratus ——— 9 : 7 (Lathyrus odoratus = varitas ercis yang berbiji manis)

POLIMERI
  • adalah pembastaran heterozigot dengan banyak sifat beda yang berdiri sendiri-sendiri tetapi mempengaruhi bagian yang same dari suatu organisme.


KRIPTOMERI
  • adalah pembastaran heterozigot dengan adanya sifat yang "tersembunyi" (Kriptos) yang dipengaruhi oleh suatu keadaan, pada bunga Linaria maroccana adalah pH air sel !!
  • Unggu = ada Antosianin dalam keadaan Basa (A-B-)
  • Merah = ada Antosianin dalam keadaan asam(A-bb)
  • Putih = tak ada Anthocianin (zat warna bunga) dalam keadan baik basa maupun asam (aaB-) atau (aabb) . A besar ada antosianin , pH basa B , sedang pH asam bb
  • Ketika tidak punya pigmen ya apapun yang terjadi dalam situasi pH apapun ya tidak berwarna (putih).
  • OK


EPISTASIS
  • adalah faktor pembawa sifat yang menutup pemunculan sifat yang lain sekalipun sifat tersebut dominan

HIPOSTASIS
  • adalah faktor yang tertutupi oleh faktor lain.


ATAVlSME
  • adalah sifat yang hipostasis pada suatu keturunan yang pada suatu seat muncul kembali (reappearence).
  • Selain mengalami berbagai modifikasi , fenotipe karena adanya peristiwa aksi gen tertentu, terdapat pula penyimpangan semu terhadap hukum Mendel yang tidak melibatkan modifikasi nisbah fenotipe, tetapi menimbulkan fenotipe-fenotipe yang merupakan hasil kerja sama atau interaksi dua pasang gen nonalelik.  Peristiwa semacam ini dinamakan interaksi gen.
  • Peristiwa interaksi gen pertama kali dilaporkan oleh W. Bateson dan R.C. Punnet setelah mereka mengamati pola pewarisan bentuk jengger ayam. Dalam hal ini terdapat empat macam bentuk jengger ayam, yaitu mawar, kacang, walnut, dan tunggal, seperti dapat dilihat pada .
 
                     Gambar Bentuk jengger ayam dari galur yang berbeda

  • Persilangan ayam berjengger mawar dengan ayam berjengger Pea (biji) menghasilkan keturunan dengan bentuk jengger yang sama sekali berbeda dengan bentuk jengger kedua tetuanya. 
  • Ayam hibrid (hasil persilangan) ini memiliki jengger berbentuk walnut. 
  • Selanjutnya, apabila ayam berjengger walnut disilangkan dengan sesamanya, maka diperoleh generasi F2 dengan nisbah fenotipe walnut : mawar : biji  : tunggal = 9 : 3 : 3 : 1.


KROMOSOM DAN GEN

KROMOSOM
  • adalah struktur benang dalam inti sel yang bertanggung jawab dalam hal sifat keturunan (hereditas). Kromosom adalah KHAS bagi makhluk hidup.

GEN adalah "substansi hereditas" yang terletak di dalam kromosom.

Gen bersifat antara lain :
  1. Sebagai materi tersendiri yang terdapat dalam kromosom.
  2. Mengandung informasi genetika.
  3. Dapat menduplikasikan diri pada peristiwa pembelahan sel.
Sepasang kromosom adalah "HOMOLOG" sesamanya, artinya mengandung lokus gen-gen yang bersesuaian yang disebut ALELA.

LOKUS adalah lokasi yang diperuntukkan bagi gen dalam kromosom.
ALEL GANDA (MULTIPLE ALLELES) adalah adanya lebih dari satu alel pada lokus yang sama.

Dikenal dua macam kromosom yaitu:

  1. Kromosom Tubuh (Autosom).
  2. Kromosom Kelamin / kromosom seks (Gonosom).

THOMAS HUNT MORGAN
  • adalah ahli genetika dari Amerika Serikat yang menemukan bahwa faktor-faktor keturunan (gen) tersimpan dalam lokus yang khas dalam kromosom.
Percobaan untuk hal ini dilakukan pada lalat buah (Drosophila melanogaster) dengan alasan sebagai berikut:
  • Cepat berkembang biak
  • Mudah diperoleh dan dipelihara
  • Cepat menjadi dewasa (umur 10 - 14 hari sudah de~wasa)
  • Lalat betina bertelur banyak
  • Hanya memiliki 4 pasang kromosom, sehingga mudah diteliti.

POLA-POLA HEREDITAS

Orang yang mula-mula mendalami hal pola-pola hereditas adalah W.S. SUTTON dari Amerika Serikat.

  • Menurut Sutton bila ada gen-gen yang mengendalikan dua sifat beda bertempat pada kromosom yang sama
  • Gen-gen itu tak dapat memisalkan diri secara bebas lebih-lebih bila gen-gen itu berde katan lokusnya
  • Maka akan berkecenderungan untuk selalu memisah bersama-sama. Peristiwa ini disebut LINKAGE (PAUTAN).
  • Ada kalanya kromosom yang memisah tidak membawa seluruh gen yang dimiliki tetapi hanya sebagian saja yang terbawa
  • Sedangkan sisanya dipenuhi oleh kromosom pasangannya. Peristiwa ini disebut CROSSING-OVER(PINDAH SILANG).

Kejadian ini diteliti oleh Morgan.

  • Determinasi Seks Dan Pautan Seks (Seks LinKage)
  • Determinasi seks adalah penentuan jenis kelamin suatu organisme yang ditentukan oleh kromosom seks (GONOSOM). Untuk lalat buah dikenal 1 pasang kromosom seks yaitu kromosom X dan kromosom Y.
  • Individu jantan terjadi jika terdapat komposisi kromosom seks XY sedang betina jika komposisinya XX. Hal ini sebaliknya terjadi pada BURUNG yaitu jantan adalah XX sedangkan betinanya XY.
PAUTAN SEKS
  • adalah suatu sifat yang diturunkan yang tergabung dalam gonosom.
Sebagai contoh :
  • adalah lalat buah betina mata merah (dominan) dikawinkan dengan lalat buah jantan mata putih (resesif) ——> F1 semua bermata merah. Tetapi pada F2 semua yang bermata putih adalah jantan. Hal ini menunjukan bahwa sifat "bermata putih" merupakan sifat yang terpaut pada kromosom Y.
  • Seks linkage dipelejari oleh THOMAS HUNT MORGAN.
NONDISJUNCTION
  • adalah peristiwa gagal berpisah dari kromosom seks pada waktu pembelahan sel ——> diteliti pertama kali oleh CALVIN B. BRIDGES.
GEN LETHAL
  • adalah gen yang menyebabkan kematian individu (in vivo) jika alel gen tersebut berada dalam kedudukan "homozigot".

Thursday, July 15, 2010

SILABUS BIOLOGI KLAS XII SMA


Kompe

tensi Dasar

Materi Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran

Indikator



1.1. Merencana kan percobaan pengaruh faktor luar terhadap pertumbuhan tumbuhan.

Merencanakan percobaan pertumbuhan.

·Usulan berisikan latar belakang masalah, permasalahan, maksud dan tujuan, manfaat, rancangan eksperimen, alat/bahan yang dibutuhkan, waktu eksperimen, cara pengolahan data dst.

·Pertumbuhan dan perkembangan.

Meliputi perubahan kuantitatif dan kualitatif yang irreversibel yang dimulai dengan pembelahan sel, pemanjangan dan diferensiasi.

·Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan.

Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan, antara lain nutrisi, gen, hormon, dan lingkungan (suhu, cahaya).

Membuat rencana percobaan pengaruh faktor luar terhadap pertumbuhan

o Merumuskan masalah dan menentukan hipotesis

o Menentukan variabel (suhu, cahaya)

o Melakukan studi literatur

o Menentukan parameter (tinggi, jumlah daun)

o Menentukan alat dan bahan yang digunakan

o Membuat rancangan percobaan

· Mengidentifikasi faktor luar yang mempengaruhi pertumbuhan berdasarkan studi literatur.

· Memberikan argumentasi teori-teori pertumbuhaan tanaman

· Menentukan variabel bebas dan variabel terikat

· Menenetukan parameter pengukuran pertumbuhan suatu jenis tanaman

· Melaporkan rancangan yang telah disusun


1.2. Melaksanakan percobaan pengaruh faktor luar terhadap pertumbuhan tumbuhan

Melaksanakan percobaan pengaruh faktor luar terhadap pertumbuhan.

· Melaksanakan percobaan sesuai dengan rancangan, mengamati dan mengambil data, mengolahan data, dan menarik kesimpulan dengan cermat.

Melakukan percobaan (merakit alat dan bahan, memberikan perlakuan), mengamati morfologi, anatomi daerah pertumbuhan ujung batang, pangkal akar/batang tanaman,

menghimpun data hasil dan menganalisis hasil percobaan melalui kerja kelompok.

o Menyiapkan bahan dan perlakuan

o Memberikan perlakuan dan mengukur hasil perlakuan

o Melakukan pengukuran dan pengamatan dengan benar

o Mendata kondisi lingkungan perlakuan

o Membuat data tabel pengamatan faktor lingkungan selama pengamatan percobaan

o Membuat data tabel hasil pengamatan pertumbuhan dengan sistematis

o Melaporkan data hasil pengamatan


1.2. Mengkomunikasikan hasil percobaan pengaruh faktor luar terhadap pertumbuhan tanaman

Mengkomunikasikan hasil percobaan.

· Pertumbuhan dan Perkembangan

· Pengaruh faktor eksternal terhadap pertumbuhan.

Faktor luar (cahaya, temperatur)

· Teknik penyajian laporan dan presentasi hasil percobaan

Meyusun laporan tertulis hasil percobaan pengaruh faktor eksternal terhadap pertumbuhan tanaman.

Melakukan seminar atau presentasi hasil percobaan kelompok

.

· Membedakan pengertian pertumbuhan dan perkembangan

· Menjelaskan pertumbuhan primer pada tanaman.

· Menjelaskan faktor-faktor eksternal (suhu, cahaya) yang mempengaruhi pertumbuhan primer pada tanaman

· Mengaitkan pengaruh faktor internal (hormon, gen) dengan faktor eksternal hasil percobaan

· Melakukan seminar/presentasi hasil percobaan pengaruh faktor luar terhadap pertumbuhan.


2.1. Mendeskripsikan fungsi enzim dalam proses metabolisme

Metabolisme.

Kerja/ fungsi enzim.

Enzim berperan dalam reaksi biokimia di dalam sel sebagai biokatalisator dan bekerjanya spesifik.

Sifat dan faktor-faktor yang mempengaruhi kerja enzim.

Enzim bekerja pada suatu substrat yang bekerja spesifik, dan dipengaruhi oleh suhu, pH, konsen trasi subs trat /enzim, dll.

Melakukan uji kerja enzim katalase terhadap pengaruh pH, suhu dll pada jantung dan hati ayam melalui kerja kelompok.

Mendiskusikan secara kelompok faktor-faktor yang mempengaruhi kerja enzim dari hasil pengamatan.

Melakukan studi litertatur secara mandiri menemukan sifat dan faktor-faktor yang mempengaruhi kerja enzim.

· Menjelaskan pengertian metabolisme.

· Menemukan faktor-faktor yang mempengaruhi kerja enzim.

· Merancang percobaan untuk menguji kerja enzim

· Menjelaskan fungsi enzim dalam metabolisme.

· Mengidentifi kasi ciri-ciri enzim.


2.2. Mendeskripsikan proses katabolisme dan anabolisme karbohidrat.

Katabolisme dan Anabolisme.

· Respirasi sel.

Respirasi terdiri dari 3 tahapan, yaitu: gliko;isis, daur Krebs, dan transfer elektron. Respirasi aerob melibatkan oksigen sebagai penerima hidrogen, respirasi anaerob melibatkan senyawa kimia, seperti asam piruvat, asetilaldehid dll., sebagai penerima elektron terakhir pada transpor elektron.

· Menganalisis skema/diagram tahapan respirasi aerob dan anaerob melalui diskusi berpasangan.

· Merancang dan melakukan fermentasi dengan bahan substitusi (nasi putih, nasi merah, ubi jalar, kentang dll) melalui penugasan individu.

· Menjelaskan tahapan proses respirasi selular secara umum

· Menjelaskan tempat terjadinya setiap tahapan respirasi sel.

· Menjelaskan proses fermentasi gula.

· Menghitung jumlah energi yang diperoleh dalam respirasi aerob dan anaerob.

· Menjelaskan hasil yang diperoleh dari respirasi aerob dan anaerob.


2.3

Menjelaskan keterkaitan antara proses metabolime karbohidrat dengan metabolisme lemak dan protein

Keterkaitan antara proses metabolisme karbohidrat dengan metabolisme lemak

Pada metabolisme, dalam proses respirasi apabila kebutuhan energi telah terpenuhi , maka senyawa antara proses respirasi yang tidak berlanjut ke tahapan berikutnya dapat disintesis menjadi komponen lemak. Seperti senyawa Gliseraldehida 3 Phosphat (G3P) dapat disentesis menjadi Gliserol. Dan melalui serangkaian reaksi kimia Asetil KoA yang juga merupakan senyawa antara pada proses respirasi selular akan mengalami penggabungan menjadi Asam lemak. Begitu pula pada katabolisme lemak gliserol dan asam lemak akan masuk jalur respirasi untuk melepaskan energi

§ Menggali informasi tentang hubungan antara proses metabolisme karbohidrat dengan metabolisme lemak dan metabolisme protein

§ Membuat diagram alur hubungan metabolisme karbohidrat dengan metabolisme lemak dan protein

· Menjelaskan hubungan antara proses metabolisme karbohidrat dengan metabolisme lemak dan metabolisme protein

· Menganalisis senyawa antara pada metabolisme karbohidrat yang dapat di sintesis menjadi komponen lemak dan asam amino



Keterkaitan antara proses metabolisme karbohidrat dengan metabolisme protein

Seperti halnya metabolisme lemak. Tubuh makhluk hidup menjalankan semua proses secara efisien. Dengan demikian senyawa antara yang tidak berlanjut ke tahapan berikutnya di sintesis menjadi senyawa lain. Senyawa antara dalam siklus Krebs yaitu, Asam alpha Ketoglutarat dapat disintesis menjadi asam amino glutamat. Dan melalui reaksi deaminasi dan trans-aminasi dapat dibentuk asam asam amino lainnya. Asam amino inilah yang menjadi penyusun protein.




3.1 Menjelaskan konsep dasar gen, DNA dan kromosom

· DNA merupakan substansi genetik yang terdiri dari rangkaian nukleotida yang terpilin(Watson dan Crick ). Setiap nukleotida terdiri dari molekul deoksiribosa, basa nitrogen, dan gugus fosfat

· Fungsi DNA menyampaikan informasi genetik kepada keturunan atau generasi berikutnya, sintesa protein, mengendalikan metabolisme di dalam tubuh

· Gen adalah substansi hereditas yang mengandung informasi polipeptida tertentu.

· Kromosom merupakan untaian DNA dan protein histon.

Menggali informasi dari berbagai literatur tentang struktur dan pembagian kromosom .

Mengkaji dari literatur mengenai hubungan gen, DNA dan kromosom

Menggunakan gambar/model DNA

Watson dan Crick untuk mendeskripsikan struktur, sifat dan fungsi DNA

Membuat model DNA dengan bahan-bahan sederhana melalui tugas kelompok.

· Menjelaskan hubungan antara gen, DNA dan kromosom

· Mendeskripsikan struktur DNA serta fungsinya.

· Mendeskripsi kan struktur, fungsi RNA.

· Menjelaskan hubungan antara gen, DNA dan kromosom

· Membedakan antara RNA dan DNA.



· RNA merupakan makromolekul yang berfungsi sebagai penyimpan dan penyalur informasi genetik


· Membedakan alel dan alel ganda

· Membedakan autosom dan gonosom


3.2 Menjelaskan hubungan gen, DNA, RNA, Polipeptida, dan sintesa protein

Sintesis Protein

· Hubungan DNA-RNA-Protein

Transkripsi DNA akan membentuk RNA, RNA membawa pesan DNA untuk memilih polipeptida yang sesuai dalam sintesa protein.

· Sintesis Protein.

Sintesis protein beralangsung melalui tahapan trankripsi, translasi yang melibaatkan DNA-RNA-polipeptida dan berbagai enzim.

· Kode genetika.

Kode-kode genetik berupa urutan basa nitrogen 4 macam yang dapat menyusun variasi membentuk 20 macam asam amino.

Menganalisis hubungan DNA-RNA-polipeptida dan sintesis protein menggunakan charta melalui kerja kelompok

Mengkaji gambar proses replikasi dan transkripsi DNA melalui kerja berpasangan.

Mengkaji charta mengurutkan proses sintesis protein melalui kerja berpasangan.

Mengkaji literatur tentang kode genetika secara individual.

Membuat model DNA dengan bahan-bahan sederhana melalui tugas kelompok.

· Menjelaskan hubungan antara gen, DNA dan kromosom

· Mendeskripsikan struktur DNA serta fungsinya.

· Menjelaskan proses replikasi DNA

· Memetakan proses sintesa protein

· Mendeskripsi kan struktur, fungsi RNA.

· Menjelaskan proses transkripsi RNA

· Menjelaskan proses penyampaian kode genetik

· Menjelaskan peran dan bagian-bagian yang terlibat dalam sintesis protein.

· Menemukan macam-macam kode genetik


3.3.

Menjelaskan keterkaitan antara proses pembelahan mitosis dan meiosis dengan pewarisan sifat.

Reproduksi sel

· Mitosis.

Mitosis terjadi pada perbanyakan sel tubuh, dan menghasilkan sel anak dengan jumlah kromosom sama dengan sel induk (2n).

· Meiosis.

Dalam meiosis terjadi 2 tahapan pembelahan. Meiosis 1 (pembelahan reduksi) dan meiosis 2 dengan hasil akhir 4 sel anak dengan jumlah kromosom n.

· Gametogenesis.

Pembentukan gamet terjadi secara meiosis, berlangsung dalam alat perkembangbiakan jantan dan betina individu dewasa.

Melakukan pengamatan mikroskopis pembelahan mitosis sel akar bawang merah melalui kerja selompok.

Mendiskusikan tahapan, ciri-ciri dan tempat terjadinya mitosis berdasarkan gambar literatur melalui kerja kelompok.

Mendiskusikan tahapan, ciri-ciri , tempat terjadinya meiosis berdasarkan gambar literatur melalui kerja kelompok.

Membandingkan proses, tahapan, fungsi mitosis dan meiosis menggunakan gambar melalui kerja kelompok.

Membandingkan berbagai gambar gametogenesis pada berbagai hewan dan tumbuhan yang dikaitkan dengan pewarisan sifat melalui kerja kelompok.

· Mengidentifikasi sel yang akan bereprodukasi.

· Menjelaskan urutan tahapan mitosis.

· Mengidentifikasi ciri-ciri dari tahapan mitosis.

· Menunjukkan lokasi pada makhluk hidup yang mengalami mitosis.

· Menjelaskan urutan tapahan meiosis.

· Mengidentifikasi ciri-ciri tahapan meiosis.

· Membedakan proses, tahapan, tempat terjadinya, fungsi pembelahan mitosis dan meiosis.

· Menjelaskan gametogenesis terkait dengan pewarisan sifat.


3.4.

Menerapkan prinsip hereditas dalam mekanisme pewarisan sifat

Prinsip hereditas dan mekanisme pewarisan sifat.

· Hereditas Mendel.

Pewarisan sifat dari hasil persilangan memiliki prinsip-prinsip tertentu sesuai yang dikemukakan dalam Hukum Mendel I dan Hukum Mendel II.

· Penyimpangan semu Hukum Mendel.

Angka-angka perbandingan fenotip tidak selalu sama seperti yang dikemukakan Mendel, karena sebab tertentu, seperti atavisme, polimeri, kriptomeri, epistasis-hipostasis.

· Pola-pola hereditas.

Pewarisan sifat dari induk kepada keturunannya melalui gamet dengan mengikuti aturan tertentu, antara lain: tautan, tautan seks, pindah silang, determinasi seks, gen letal, nondisjungsi, dll.

Mengkaji literatur tentang prinsip-prinsip heriditas mendel

Mengkaji literatur dan menganalisis tentang berbagai penyimpangan semu hukum Mendel, melalui kerja kelompok dan diskusi kelas.

Menemukan dari literatur pola-pola hereditas, seperti tautan, tautan seks, nondisjungsi, dll. melalui kerja kelompok dan diskusi kelas.

Menganalisis dari bahan literatur atas cacat, penyakit, kelainan pada manusia, seperti buta warna, albino, gangguan mental, dll. cara mempelajari pola pewarisan , pewarisan sifat dan cara menghindarinya melalui kerja kelompok dan diskusi kelas.

· Menemukan prinsip dasar yang diajukan Mendel tentang pewarisan sifat.

· Menerapan hukum Mendel dalam persilangan teoritis.

· Menjelaskan penyebab penyimpangan-penyimpangan semu hukum Mendel.

· Menerapkan penyilangan secara teoritis penyimpangan semu hukum Mendel .

· Menjelaskan bagaimana usaha mempelajari pola pewarisan sifat pada manusia.

· Mengidentifikasi cacat, penyakit kelainan, dan pola pewarisan pada manusia

Menjelaskan cara-cara menghindari terjadinya pewarisan sifat yang merugikan.


3.5

Menjelaskan peristiwa mutasi dan implikasinya dalam salingtemas.

Mutasi dan implikasinya.

· Macam mutasi dan penyebabnya.

Mutasi terjadi karena adanya perubahan DNA dan kromosom. Penyebab mutasi dapat berupa zat kimia, faktor fisik, ataupun faktor biologi.

· Mutasi alami dan mutasi buatan.

Mutasi alami penyebabnya tidak diketahui. Mutasi buatan dilakukan dengan direncanakan, misalnya dengan radiasi sinar X, penyisipan DNA dll.

· Implikasi mutasi alami dan buatan

Mutasi secara alami lebih banyak merugikan manusia. Implikasi mutasi alami pada manusia misalnya terjadinya kanker. Mutasi pada mikroorganisme berkaitan dengan sifat sensitifitas terhadap antibiotik. Mutasi yang direncanakan/buatan disesuai kan dengan tujuan, misalnya pada teknologi pasca panen agar biji lebih tahan terhadap serangan organisme perusak biji.

Melakukan kajian literatur menemukan macam-macam mutasi dan penyebabnya.

Menganalisis gambar mutasi yang terjadi pada kromosom dan gen menemukan aneka ragam mutasi melalui kerja kelompok.

Menghimpun hasil mutasi yang pernah dibuat manusia , menganalisis keuntungan dan kerugiannya.

· Menjelaskan macam mutasi dan penyebabnya.

· Mengidentifikasi ragam mutasi pada kromosom dan gen.

· Menjelaskan berbagai mutasi yang dihasilkan manusia, dengan teknologi yang digunakan.

· Menjelaskan keuntungan dan kerugian dari berbagai peristiwa mutasi.


4.1

Menjelaskan teori, prinsip, dan mekanisme evolusi biologi

Teori, prinsip, dan mekanisme evolusi.

· Teori-teori evolusi.

Evolusi menjelaskan perkembangan makhluk hidup secara bertahap dalam jangka waktu lama dari bentuk sederhana menuju bentuk yang lebih kompleks. Terdapat beberapa teori yang dapat menjelaskan perubahan makhluk hidup secara evolusi, antara lain teori Lamarck. Teori Darwin, Teori Wallace, Teori Weismann.

· Faktor, petunjuk pendukung evolusi.

Fenomena evolusi menjelaskan perubahan makhluk hidup karena seleksi alam dan bersifat menurun. Adanya evolusi dapat diperlihatkan melalui fosil, homologi, embriologi perbandingan, dll.

Melakukan kajian literatur tentang teori-teori evolusi dari berbgai ahli melalui kerja kelompok.

Melakukan kajian dari chart/gambar dari bukti-bukti evolusi faktor dan petunjuk adanya evolusi melalui kerja kelompok.

Melakukan kajian literatur kaitan antara mutasi dan evolusi diserta gambar-gambar pendukung melalui kerja kelompok.

Mengkaji hukum Hardy-Weinberg menemukan prinsip-prinsip mekanisme terjadinya evolusi melalui kerja mandiri.

· Menjelaskan berbagai teori evolusi.

· Menjelaskan pokok-pokok pikiran teori evolusi Darwin.

· Menemukan faktor-faktor dan petunjuk-petunjuk pendukung terjadinya evolusi.

· Mendeskripsikan keterkaitan antara mutasi dan evolusi.

· Menjelaskan prinsip-rinsip dasar hukum Hardy-Weinberg.

· Menerapkan hukum Hardy-Weinberg secara teoritis.

· Menjelaskan proses spesiasi


4.2

Mengkomunikasikan hasil studi evolusi

· Beberapa studi tentang evolusi

Menggali informasi proses evolusi makhluk hidup tertentu

· Menjelaskan proses evolusi organisme tertentu


4.3 Mendeskripsikan kecenderungan baru tentang teori evolusi

· Kecenderungan baru teori evolusi.

· Pandangan baru terhadap evolusi oleh Harun Yahya dan Teori Inteligent Design

· Kedua pandangan tersebut menyatakan bahwa makhluk hidup yang terdapat di bumi diciptakan dengan rencana cerdas dan bukan karena ketidak sengajaan .

· Menyaksikan video tentang pandangan baru evolusi Harun Yahya dan Teori Inteligent Design

· Melakukan kajian literatur tentang pandangan baru evolusi Harun Yahya dan Teori Inteligent Design

· Mendiskusikan kecenderungan baru teori evolusi.

· Menjelaskan pandangan-pandangan baru terhadap teori evolusi

· Membuat kesimpulkan tentang pandangan –pandangan baru terhadap teoi evolusi

Support web ini

BEST ARTIKEL