Sel akan mengalami nasib tiga arah dalam hidupnya
1. Membelah ( Cleavage)
2. Fertilisasi
3. Defrensiasi
Membelah umunya dihadapi oleh sel induk atau sel muda .
Fertilisasi hanya dihadapi oleh sel gamet
Defrensisasi dihadapi oleh sel sel muda yang tumbuh jadi dewasa
Defrensiasi berujung pada proses menua, karena umur sel terbatas , dan akhirnya sel itu akan mati . Sel yang berdefrensiaisi secara normal tidak akan bisa lagi membelah , tetapi dalam keadaan abnormal dan patologis atau dalam proses penyembuhan dapat juga terjadi proses Dedifrensiasi . dalam keadaan demikian sel kembali bersifat muda dan mampu membelah . Sebagai contoh adalah Kanker , yang sel selnya mengalami Dedifrensiasi dan membelah terus menerus tanpa batas (un limited) , Bagan buku atau tunas pada tebu , mata tunas kentang , kambium ternyata dapat Dedifrensiasi menjadi totipotensi lagi .
Tentu kita yang unit kecilnya berupa sel yang merupakan reinkarnasi sifatnya juga demikian berakhir ke mati setelah tumbuh , fertilisasi , mereproduksi klonnya
Bagaimana kita bisakah Dedifrensiasi lagi dengan teknologi stem cell nanti
No comments:
Post a Comment