Dr Karl Landsteiner seorang ahli imunologi dan ilmu penyakit kelahiran Austria (1867 - 1943) dan Donath menemukan perbedaan perbedaan antigen dan antibody yang dikandung dalam darah manusia . Atas dasar itulah mereka membagi golongan darah menjadi empat macam
- Bila sel darahnya mengandung aglutinogen A dan plasma darahnya dapat membuat aglutinin b , maka dipastikan orang itu bergolongan darah A
- Bila sel darahnya mengandung aglutinogen B dan plasma darahnya dapat membuat aglutinin a , maka dipastikan orang itu bergolongan darah B
- Bila sel darahnya mengandung aglutinogen A dan B dan plasma darahnya tidak dapat membuat aglutinin , maka dipastikan orang itu bergolongan darah AB
- Bila sel darahnya tidak mengandung baik aglutinogen A maupun B namun plasma darahnya dapat membuat aglutinin a maupun aglitinin b , maka dipastikan orang itu bergolongan darah O
RINGKASNYA BEGINI
- gunakan pedoman Aglutinogen (Gen penentu golongan darah) untuk penamaan , misal gol darah A pasti punya aglutinogen A , gol darah B pasti punya aglutinogenB, gol darah AB pasti punya aglutinogen A dan B , sedang O atau nol(kosong) ya pasti nggak punya aglutinogen
- Selalu A cocoknya b , B cocoknya a , bukan A dengan a , jadi itu artinya A love b .
- aglutinin itu adanya di plasma menentukan nasib aglutinogen yang ada di sel , jika sel yang mengandung Aglutinogen tidak sesuai dengan plasmanya , ya pasti disikat sel darah itu maka sel darahnya jadinya mengkerut , lisis atau menggumpal OK
Penentuan golongan darah bagi manusia penting untuk berbagai tujuan
- Tranfusi darah jika ia anemia atau kurang darah ketika sakit keras , kecelakaan , tentu mereka kurang darah dan harus segera didonor darahnya.
- Untuk menentukan genetisnya ia bergolongan darah apa , jika ia kawin dapat ditentukan anaknya , jika nggak sesuai silsilahnya ya patut dipertanyakan keturunannya itu OK
- di tahun terakhir ini golongan darah bisa digunakan untuk pola pola psikologis seseorang , biasanya jika wawancara pekerjaan / melihat tingkah laku /performance
- dari data golongan darah ternyata orang eropa umumnya bergolongan darah A atau AB sedang Australia bergolongan darah A dan O
DONOR dan RESIPIEN
Donor
- Seorang disebut donor jika ia memberikan darah ke orang lain/ menyumbang darah
- Seorang donor yang diperhatikan adalah ia punya aglutinogen apa karena yang diperlukan dalam tranfusi itu sel darah bukan plasma darah
- jadi karena perlu sel darah dan sel darah mengandung aglitinogen maka aglutinogen pendonor mutlak harus diketahui supaya sesuai dengan resipien nya
- Perlu diketahui ketika terjadi tranfusi darah / donor darah , plasma darah itu ditinggal tidak ikut di tranfusi ke dalam resipien yang didonorkan hanya sel darahnya maka harus tahu aglutinogennya , tidak perlu tahu aglutininnya
- Bayangkan nanti jika seorang bergolongan darah O (donor universal) yang tak punya Aglutinogen di sel darahnya , namun punya aglutinin lengkap a dan b di plasmanya didonorkan ke A,B, atau AB ya pasti akan menggumpal semua kalau serum / plasma yang mengandung aglutinin a dan b ikut dimasukkan atau di tranfusikan OK
RESIPIEN
- seorang yang menerima darah dari orang lain karena ia kekurangan darah
- yang diperhatikan seorang sebagai resipien adalah kebalikan dari donor , ia punya aglutinin apa di plasma darahnya, ia punya a atau b , atau bahkan tidak punya aglutinin
- karena aglutinin di plasma itu penghancur aglutinogen di sel maka sekarang jadi mudah di analisa , ketika resipien tidak punya aglutinin maka ia tak punya mesin penghancur
- karena tidak punya penghancur , resipien di beri sel darah yang aglutinogennya apa saja ya tidak ada masalah
- Contoh ya kalau masih bingung , jika ia bergologan darah A punya aglutinin b didonor oleh darah O yang tidak punya aglutinogen apa apa di sel darahnya sehingga nggak ada yang dihancurkan maka tidak ada masalah
- jika seorang bergolongan darah O diberi darah bergolongan darah B ya pasti tewas karena sel darah yang mengandung aglutinogen B itu akan dihancurkan oleh aglutinin b milik resipiens , ya sia sia sel darah B yang dimasukkan kedalam karena pasti dirusak. OK
Untuk experimen penentuan golongan darah
- Jika darah mu diambil dari ujung jari kemudian diletakkan di obyek glass
- beri label masing masingnya
- Dengan menggunakan pipet tambahkan serum
- Amati dan analisa dengan pedoman yang tadi sudah di bahas pasti dapat diketahui golongan darahnya
- Pada gambar terlihat darah Ditya bergolongan B karena dengan diberi serum alpha tidak terjadi aglutinasi/menggumpal sedang Danang bergolongan darah A
contoh analisis : Jika ditetesi baik dengan serum a,b atau ab darah tiba tiba pada mengkerut semua ya pasti orang tersebut bergolongan darah AB
Kesimpulan

- Transfusi = proses pindah tuang darah
- Donor = orang yang memberikan sejumlah darah ke orang lain yang membutuhkan
- Resipien = orang yang menerima sejumlah darah dari orang lain
- Donor Universal = golongan darah yang bisa memberikan sejumlah darahnya ke orang lain. Golongan darah yang dimaksud adalah O
- Resipien Universal = Golongan darah yang dapat menerima sejumlah darah dari golongan darah lain. Golongan darah yang dimaksud adalah AB
- Serum = plasma tanpa fibrinogen
- Antigen = aglutinogen merupakan protein asing yang akan digumpalkan oleh antibodi / aglutinin
- Antibodi = protein plasma yang dapat menggumpalkan antigen / aglutinin
- Aglutinasi = penggumpalan darah akibat ketidakcocokan antara jenis aglutinogen donor dengan aglutinin resipien
1 comment:
makasih :)
Post a Comment