Ketika ramai informasi simpang siur fitnah memfitnah saling memojokkan maka dengan pelan pelan bersama anak no 2 Dimas pergi senayan hanya ingin membuktikan hehehe
Semoga setelah nanti........nggak lali (remember) hehehe
Semoga setelah nanti........nggak lali (remember) hehehe
PELUPA
Seperti biasanya, andi yang duduk di kelas 5 SD minta
izin kepada ayahnya untuk pergi ke sekolah. “pak, saya ke sekolah dulu ya?”
kata andi. “iya, berangkat sana! jangan ada yang lupa! eh,,, celana kamu mana?
kenapa nggak dipakai?” tanya bapaknya. “oh iya! pak, saya lupa pakai celana…”
kata andi. “dasar pelupa!” kata bapaknya marah-marah.
Keesokan harinya andi mau berangkat ke sekolah, seperti
biasa ia minta izin. “pak, saya mau ke sekolah dan hari ini sudah tidak ada
lagi yang ketinggalan,” kata andi. “yakin? lalu buku gambarmu mana?” kata
bapaknya mengingatkan. “oh iya! saya lupa pak!” kata andi. “kamu ini! masih
kecil saja sudah pikun, bagaimana kalau gede nanti?” kata bapaknya sewot.
Keesokan harinya andi minta izin lagi pada bapaknya.
“pak, hari ini saya mau berangkat ke sekolah dan semuanya sudah komplit, mulai
seragam sekolah, tas, sepatu, buku gambar dan penggaris semuanya udah oke pak…
tidak ada yang lupa lagi…” kata andi dengan nada yakin dan penuh percaya diri.
Tiba-tiba “PLAKK!!!” Andi dipukul oleh bapaknya dari belakang. “dasar pelupa!
ini hari minggu tahu...!
No comments:
Post a Comment