SistemPeredaranDarah
Terdapatduasistemperedarandarah
(Syaifuddin, 2006) yaitu:
1. Sistemperedarandarahkecil (pulmonar)
Darahdarijantungventrikeldekstra
valvulasemilunaris arteripulmonalis paru-parukiridankanan vena
pulmonalis.
(jantung
paru-paru jantung)
2. Sistemperedarandarahbesar (sistemik)
Darahdarijantungbagianventrikelsinistra valvulasemilunaris
aorta
aorta Arteri arteriole
kapilerarteri kapiler vena venolus vena
kava atrium dekstra
(jantung
seluruhtubuh
jantung)
Keterangan:
- Arteri pulmonalis (pembuluhnadiparu-paru) adalahpembuluh yang dilewati darah dari bilik kanan menuju paru-paru dan darahnya kaya CO2.
- Vena pulmonalis adalah vena yang membawadarah yang mengandung O2 dariparu-paru ke serambi kiri jantung dan darahnya kaya O2.
- Aorta (pembuluhnadibesar) adalahpembuluh yang dilewati darah dari bilik kiri jantung menuju keseluruh tubuh.
- Arteri (pembuluh nadi) membawa darah keluar dari jantung.
- Arteriole adalah percabangan dari arteri.
- Kapiler arteri adalah percabangan dari arteriole yang halus.
- Vena (pembuluh balik) adalah pembuluh yang membawa darah kembali ke jantung.
- Vena yang bercabang-cabang menjadi kapiler vena disebut venula (venulos).
JenisDarah
Sel darah adalah semua sel dalam segala bentuk
yang secara normal ditemukan dalam darah.meliputi :
Sel Darah Merah
(Eritrosit)
- Sel darah merah (eritrosit) adalah jenis sel darah yang paling banyak dan berfungsi membawa oksigen kejaringan-jaringan tubuh lewat pembuluh darah.
- Bagian dalam eritrosit terdiri dari hemoglobin, sebuah biomolekul yang dapat mengikat oksigen.
- Sel darah merah dibuat di sumsum tulang (Bone Marrow) , lalu membentuk kepingan bikonkaf.
- Sel darah merah dalam 1 CC centi meter cubik berjumlah 5 juta /ml
- Di dalam sel darah merah tidak terdapat nukleus.
- Ciri – cirieritrosit: ukuran selnya kira – kira 7,6 µm
- Dapat digunakan sebagai ukuran terhadap besar jenis sel yang lain.
Sel Darah Merah
Vertebrata
-
Sel darah merah secara umum terdiri dari
hemoglobin, sebuah metal loprotein kompleks yang mengandung gugus heme,
dimana dalam golongan heme tersebut, atom
besi (Fe) akan tersambung secara temporer dengan molekul O2 di paru-paru dan insang,
dan kemudian molekul O2 ini akan di lepas keseluruh tubuh.
- Oksigen dapat secara mudah berdifusi lewat membran sel darah merah.
- Hemoglobin di sel darah merah juga membawa beberapa produk buangan seperti CO2 dari jaringan-jaringan di seluruh tubuh.
- Hampir keseluruhan molekul CO2 tersebut dibawa dalam bentuk bikarbonat dalam
plasma darah.Myoglobin, sebuah senyawa yang terkaitdengan hemoglobin,
berperansebagaipembawa O2 di jaringan otot.
- Warnadariseldarahmerahberasaldarigugusheme yang terdapatpada hemoglobin.Sedangkancairan plasma darahsendiriberwarnakuningkecoklatan, tetapieritrositakanberubahwarnatergantungpadakondisi hemoglobin. Ketikaterikatpadaoksigen, el darahmerahakanberwarnamerahterangdanketikaoksigendilepasmakawarnaerirositakanberwarnalebihgelap, danakanmenimbulkanwarnakebiru-biruanpadapembuluhdarahdankulit. Metodetekananoksimetrimendapatkeuntungandariperubahanwarnainidenganmengukurkejenuhanoksigenpadadarah arterial denganmemakaiteknikkolorimetri.
- Penguranganjumlahoksigen yang membawa protein di beberapaseltertentu (daripadalarutdalamcairantubuh) adalahsatutahappentingdalamevolusimakhlukhidupbertulangbelakang (vertebratae). Proses inimenyebabkanterbentuknyaseldarahmerah yang memilikiviskositasrendah, dengankadaroksigen yang tinggi, dandifusioksigen yang lebihbaikdariseldarahkejaringantubuh. Ukuraneritrositberbeda-bedapadatiapspesies vertebrata.Lebarseldarahmerahkuranglebih 25% lebihbesardaripada diameter pembuluhkapilerdantelahdisimpulkanbahwahalinimeningkatkanpertukaranoksigendariseldarahmerahdanjaringantubuh.
- Vertebrata yang diketahuitidakmemilikieritrositadalahikandarifamiliaChannichthyidae.IkandarifamiliaChannichtyidaehidup di lingkungan air dingin yang mengandungkadaroksigen yang tinggidanoksigensecarabebasterlarutdalamdarahmereka. Walaupunmerekatidakmemakai hemoglobin lagi, sisa-sisa hemoglobin dapatditemui di genommereka.
b) SelDarahPutih
(Leukosit)
Leukositatauseldarahputihadalahsalahsatujenisdarah
yang bertanggungjawabterhadapsistemimuntubuhdanberfungsiuntukmemusnahkanbenda-benda
yang dianggapasingdanberbahayaolehtubuh, misalnya virus ataubakteri.Seldarahputihtidakberwarna,
memilikiinti, dapatbergeraksecaraamoebeid, dandapatmenembusdindingkapiler /
diapedesis.Padaseldarahputihterdapatlimajenis yang
bentukjumlahdanfungsinyaberbedayaitu:
§ Basofil
Granulabasofilmengandunghistamin.Histaminadalahsalahsatusinyalkimia
yang akandikirimkanjikaterjadilukadanperadangan. Basofilterlibatdalamreaksialergiataumelawan
protein asing yang masukkedalamtubuh.Jumlahnya> 1% darijumlahseldarahputih.
§ Eosinofil
Eosinofilberjumlah 4%
darijumlahseldarahputih.Eosinofilhanyasedikitbersifatfagositiktetapimempunyaienzimpenghancur.Fungsieosinofilyaitumelawanparasitbesarseperticacingdengancaramenghancurkandindingluartubuhcacing.
§ Neutrofil
Neutrofilmerupakan 65%
dariseldarahputih.Neutrofilbergeraksecaraameboiddanberhubungandenganpertahanantubuhterhadapinfeksibakteriserta
proses peradangankecillainnya, serta yang
memberikantanggapanpertamaterhadapinfeksibakteri. Aktivitasdanmatinyaneutrofildalamjumlah
yang banyakmenyebabkanadanyananah.Neotrofilhanyaberumursekitar 6 – 20 jam.
§ Limfosit
Limfositlebihumumdalamsistemlimfa.Berjumlah
25% dariseldarahputih.Seldarahputihmempunyaitigajenislimfosityaitu:
a. Sel B: Sel B
membuatantibodi yang mengikatpatogenlalumenghancurkannya. (Sel B
tidakhanyamembuatantibodi yang dapatmengikatpatogen,
tetaapisetelahadanyaserangan, beberapasel
b. B
akanmempertahankankemampuannyadalammenghasilkanantibodisebagailayanansistem
'memori'.) Sel T: CD4+ (pembantu) Sel T mengkoordinirtanggapanketahanan (yang
bertahandalaminfeksi HIV) sartapentinguntukmenahanbakteriintraseluler. CD8+
(sitotoksik) dapatmembunuhsel yang terinfeksi virus.
c. Sel natural killer:
Selpembunuhalami (natural killer, NK) dapatmembunuhseltubuh yang
tidakmenunjukkansinyalbahwadiatidakbolehdibunuhkarenatelahterinfeksi virus
atautelahmenjadikanker.
§ Monosit
Monositterdapatsekitar 6%
darijumlahseldarahputih.Monositmerupakanfagosit yang efektif.Monositberedar di
dalamdarahselamabeberapa jam, kemudianberpindahkejaringan.Di
dalamjaringanmonositmembesardanberkembangmenjadimakrofag.Monositmembagifungsi
"pembersihvakum" (fagositosis) darineutrofil, tetapilebihjauhdiahidupdengantugastambahanmemberikanpotonganpatogenkepadasel
T sehinggapatogentersebutdapatdihafaldandibunuh,
ataudapatmembuattanggapanantibodiuntukmenjaga.
c)Trombosit
Trombositataukepingdarahadalahfragmensel
yang tersirkulasidalamdarah yang terlibatdalammekanismehemostatistingkatsel
yang menimbulkanpembekuandarah.Trombositmemilikibentuk yang tidakteratur,
tidakberwarna, tidakberinti,
berukuranlebihkecildarieritrositdanleukosit.Trombositmerupakansumbertrombokinase
yang pentingdalampembekuandarah.
DETAIL
DETAIL
Sistem Kardiovaskular
• Pengertian
Sistem kardiovaskuler merupakan
suatu sistem yang secara umum berperan mengedarkan darah ke seluruh tubuh,
sekaligus membawa oksigen dan zat gizi ke semua jaringan tubuh serta mengangkut
semua zat buangan.
• Fungsi
Fungsi sistem kardiovaskular
adalah memberikan dan mengalirkan suplai oksigen dan nutrisi ke seluruh
jaringan dan organ tubuh yang diperlukan dalam proses metabolisme.
Komponen Utama
Sistem kardiovaskular merupakan
suatu sistem transpor tertutup yang terdiri atas:
A. Jantung, sebagai organ pemompa.
B. Komponen darah, sebagai pembawa materi
oksigen dan nutrisi.
C. Saluran darah, sebagai media yang
mengalirkan komponen darah.
Ketiga komponen tersebut harus
berfungsi dengan baik agar seluruh jaringan dan organ tubuh menerima suplai oksigen
dan nutrisi yang kuat.
A. Jantung
Jantung merupakan suatu organ
otot berongga yang terletak di pusat dada. Fungsi utama jantung adalah
menyediakan oksigen ke seluruh tubuh dan membersihkantubuh dari hasil
metabolisme (karbondioksida). Jantung melaksanakan fungsi tersebut dengan
mengumpulkan darah yang kekurangan oksigen dari seluruh tubuh dan memompanya
ke dalam paru-paru, dimana darah akan
mengambil oksigen dan membuang karbondioksida. Jantung kemudian mengumpulkan
darah yang kaya oksigen dari paru-paru dan memompanya ke jaringan di seluruh
tubuh
• Otot jantung
Serabut-serabut otot yang
mengandung sarcaoplasma dalam jumlah besar membentuk jala-jala, seperti otot
serat lintang juga terdapat garis-garis melintang gelap dan terang tetapi
sarcomernya lebih pendek, intinya terletak ditengah, sarcosom jauh lebih banyak
dari otot rangka, serabut otot bercabang-cabang. Otot jantung bergerak teratur
dan tidak cepat, tetapi diluar kehendk kita.
• Ukuran dan Lokasi
Sistem Kardiovaskuler terdiri dari
darah,jantung dan pembuluh darah. Jantung terletak di dalam mediastinum di
rongga dada. 2/3 nya terletak di bagian kiri, 1/3 nya terletak di bagian kanan
dari garis tengah tubuh.
Berat jantung orang dewasa laki-laki
300-350gr, berat jantung orang dewasa wanita 250-350 gr. Panjang jantung 12 cm,
lebar 9 cm dan tebal 6 cm atau 4 gr/kg dari berat badan ideal.
• Bagian-Bagian Lapisan Jantung
a. Perikardium
Fungsi jaringan ini :
• Melindungi jantung
• Menjaga bentuk jantung
• Mencegah pemasukan darah yang
berlebih pada jantung.
b. Myokardium
• Lapisan tengah (utama) dari jantung
• Miokardium tersusun atas jaringan otot jantung
Fungsi utama adalah dalam kontraksi jantung di bagian ventrikel lebih
tebal dibanding atrium.
c. Endokardium
• Lapisan bagian dalam jantung
• Letaknya di lapisan bagian dalam jantung
• Melindungi rongga jantung dan katup-katup.
• Syaraf Jantung
a. Nodus S.A ( Nodus Sinus Arterio) disebut
juga nodus keith - flack, merupakan serabut-serabut saraf yang terdapat pada
dinding atrium kanan dekat muaravena cava superior dan vena cava inferior.
b. Nodus A.V (Nodus Atrium Ventrikel)
disebut juga simpul tawara, terdapat pada perbatasan antara serambi (atrium)
dan bilik (ventrikel)
c. Berkas His, terdapat pada sekat antar
bilik yang bercabang-cabang menjadi serabut purkinje.
d. Mekanisme aliran rangsang sehingga
jantung berdenyut adalah :
stimulus –> Nodus S. A —>
Berkas His —> Serabut purkinje —> Kontraksi bilik (ventrikel)
• Tekanan/ Denyut Jantung
Berkaitan dengan menguncup dan
mengembangnya jantung , dikenal 2 macam tekanan darah yaitu:
a. Sistole adalah peristiwa menguncupnya
bilik dan darah keluar dari jantung (jantung kontraksi). Pada orang normal
tekanan nya sekitar 120 mm Hg.
b. Diastole adalah peristiwa mengembangnya
bilik jantung dan darah masuk ke jantung (jantung relaksasi), pada orang normal
tekanannya sekitar 80 mm Hg.
c. Alat untuk mengukur tekanan darah disebut
Sphigmomanometer
• Katup-Katup Jantung
a. Katup Atrioventrikuler
Merupakan katup yang terletak
diantara atrium dan ventrikel.. katup antara atrium kanan dan ventrikel kanan
mempunyai tiga buah daun katup disebut katup trikuspidalis. Sedangkan katup
yang terletak diantara atrium kiri dan ventrikel kiri mempunyai dua buah daun
katup disebut katup bikuspidalis atau katup mitral.
Katup Atrioventrikuler
memungkinkan darah mengalir dari masing-masing atrium ke ventrikel pada waktu
diastole ventrikel, serta mencegah aliran balik ke atrium pada saat sistol
ventrikel.
b. Katup Semilunar
Merupakan katup yang mengalirkan
darah dari jantung ke seluruh tubuh dan paru-paru. Katup pulmonal, terletak
antara arteri pulmonalis dan ventrikel kanan. Katup aorta, terletak antara
ventrikel kiri dan aorta.
Kedua katup semilunar terdiri dari
3 daun katup. Adanya katup semilunar memungkinkan darah mengalir dari
masing-masing ventrikel ke arteri pulmonalis atau aorta selama sistol
ventrikel, dan mencegah aliran balik ke ventrikel sewaktu diastole ventrikel.
B. Darah
Darah manusia adalah cairan di
dalam tubuh yang berfungsi untuk mengangkut oksigen yang diperlukan oleh
sel-sel di seluruh tubuh. Darah juga menyuplai jaringan tubuh dengan nutrisi,
mengangkut zat-zat sisa metabolisme, dan mengandung berbagai bahan penyusun
sistem imun yang bertujuan mempertahankan tubuh dari berbagai penyakit.
Hormon-hormon dari sistemendokrin juga diedarkan melalui darah.
Darah terdiri dar dua komponen,
yaitu :
• Korpuskuler adalah unsur padat darah
yaitu sel-sel darah Eritrosit, Leukosit, dan Trombosit.
a. Sel darah merah atau eritrosit (sekitar
99%). Eritrosit tidak mempunyai nukleussel ataupun organela, dan tidak dianggap
sebagai sel dari segi biologi. Eritrosit mengandung hemoglobin dan mengedarkan
oksigen. Sel darah merah juga berperan dalam penentuan golongandarah. Orang
yang kekurangan eritrosit akan menderita penyakit anemia.
b. Keping-keping darah atau trombosit (0,6 -
1,0%). Trombosit bertanggung jawab dalam proses pembekuan darah.
c. Sel darah putih atau leukosit (0,2%).
Leukosit bertanggung jawab terhadap sistem imun tubuh dan bertugas untuk
memusnahkan benda-benda yang dianggap asing dan berbahaya oleh tubuh, misal
virus atau bakteri.
Plasma Darah
serum darah atau plasma terdiri
atas:
• Air: 91,0%
• Protein: 8,0%
(Albumin, globulin, protrombin dan fibrinogen)
• Mineral: 0.9% (natrium
klorida, natriumbikarbonat, garam dari kalsium, fosfor, , kalium dan zat
besi,nitrogen, dll)
• Garam.
Plasma darah pada dasarnya
adalah larutan air yang mengandung albumin, bahan pembeku darah,immunoglobin
(antibodi), hormon, berbagai jenis protein, dan berbagai jenis garam.
C. Saluran Darah
• Arteri (pembuluh darah nadi), yaitu
pembuluh darah yang membawa darah keluar dari jantung. Arteri ini terbagi
menjadi dua, yaitu:
a. Arteri pulmonalis
Merupakan pembuluh nadi yang
membawa darah menuju paru-paru
b. Aorta
Merupakan pembuluh darah besar
yang membawa darah menuju seluruh tubuh.
• Vena (pembuluh darah balik), yaitu
pembuluh darah yang membawa darah menuju ke jantung.
a. Vena Pulmonalis yaitu, pembuluh darah
yang membawa darah dari paru-paru menuju ke jantung.
b. Vena cava inferior yaitu, pembuluh darah
yang membawa darah dari bagian bawah tubuh menuju jantung.
c. Vena cava superior yaitu, pembuluh darah
yang membawa darah dari bagian atas tubuh menuju ke jantung.
• Pembuluh darah kapiler yaitu,
permbuluh darah halus yang langsung berhubungan dengan jaringan tubuh. Pada
pembuluh darah kapiler terdapat hubungan antara pembuluh darah arteri dengan
pembuluh darah vena.
Pertukaran material dalam
pembuluh darah kapiler ke sel terjadi melalui mekanisme difusi, dan sistem
transport aktif.
Aliran darah dalam kapiler lebih
lambat sehingga memungkinkan proses pertukaran menjadi lebih efektif.
a. Venule
Pembuluh darah kapiler dari
vena.
b. Arteriole
Pembuluh darah kapiler dari
arteri
Peredaran Darah Jantung
A. Peredaran Darah Kecil (Sirkulasi Pulmonal)
Darah yang kehabisan oksigen dan
mengandung banyak karbondioksida dari seluruh tubuh mengalir melalui 2 vena
berbesar (vena kava) menuju ke dalam atrium kanan. setelah atrium kanan terisi
darah, dia akan mendorong darah ke dalam ventrikel kanan.
Darah dari ventrikel kanan akan
dipompa melalui katup pulmoner ke dalam arteri pulmonalis, menuju ke paru-paru.
Darah akan mengalir melalui pembuluh yang sangat kecil (kapiler) yang
mengelilingi kantong udara di paru-paru, menyerap oksigen dan melepaskan
karbondioksida yang selanjutnya dihembuskan.
Darah yang kaya akan oksigen
mengalir di dalam vena pulmonalis menuju ke atrium kiri. Peredaran darah
diantara bagian kanan jantung, paru-paru dan atrium kiri disebut sirkulasi
pulmoner.
Ventrikel kanan jantung –>
Arteri pulmonalis –> paru-paru –> vena pulmonalis –> atrium kiri
jantung pulmonalis jantung.
B. Peredaran Darah Besar (Sirkulasi
Sistemik)
Darah dalam atrium kiri akan
didorong ke dalam ventrikel kiri, yang selanjutnya akan memompa darah yang kaya
akan oksigen ini melewati katup aorta masuk ke dalam aorta (arteri terbesar
dalam tubuh). Aorta ini bercabang menjadi arteri lebih kecil yang mengantarkan
darak ke gabian-bagian tubuh tertentu.
Arteri ini bercabang dan
beranting menjadi arteriol yang mengantarkan darah ke tissu sel. Arteriol
membentuk cabang-cabang yaitu kapiler, tempat pertukaran zat antara tissu sel
dengan pembuluh darah terjadi. Lalu kapiler bersatu di venula. Venula-venula
bersatu menjadi vena yang membawa kembali darah ke jantung. Darah kaya oksigen
ini disediakan untuk seluruh tubuh, kecuali paru-paru.
Ventrikel kiri –> aorta –>
arteri superior dan inferior –> sel / jaringan tubuh –> vena cava
inferior dan superior –>
atrium kanan jantung
C. Sirkulasi Portal
Sirkulasi Portal adalah sistem
peredaran darah yang menuju ke alat-alat pencernaan menuju ke hati, sebelum
kembali ke jantung. pembuluh darah portal berwarna coklat karena banyak
mengandung nutrien.
Darah dari lambung, usus,
pankreas dan limpa dikumpulkan oleh vena porta (pembuluh gerbang) didalam hati.
Vena ini bercabang membentuk kapiler-kapiler yang bersatu dengan
kapiler-kapiler arteri hepatika. Kemudian darah dibawa menjelajahi organ hati
dan dikumpulkan oleh vena hepatika. Vena ini mengantarkan darah ke vena kava
inferior dan masuk ke jantung.
SISTEM SIRKULASI
SISTEM SIRKULASI
GOLONGAN DARAH DETAIL
No comments:
Post a Comment